Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ROSE IN THE RAIN

KARYA WAHYU SUJANI

Adi Setiawan, Emi Agustina, dan Yayah Chanafiah

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia


Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
FKIP Universitas Bengkulu
Kebanagung29@gmail.com

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter tokoh utama dalam Novel
Rose in the rain Karya Wahyu Sujani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif. Teknik analisis data (a) Peneliti menganalisis tokoh dan penokohan pada
novel Rose in the rain (b) Peneliti membentuk unsur-unsur pembangun yang terkait
dengan penokohan dalam novel Rose in the rain karya Wahyu Sujani. Hasil
penelitian inidikemukakan beberapa data yang diperoleh sebagai bukti hasil
penelitian. Data yang disajikan pada bagian ini adalah data yang memuat tokoh dan
sebagai salah satu unsur pembentuk novel tersebut. Dilihat dari peran tokoh-lokoh
dalam pengembangan cerita dibedakan atas tokoh-tokoh utama dan tokoh
tambahan, sedangkan jika dilihat dari fungsi penampilan tokoh dapat digolongkan
ke dalam tokoh protagonis (tokoh yang kita kagumi), dan tokoh antagonis (tokoh
yang menyebabkan terjadinya konflik). Tokoh utama dalam novel ini adalah Mashira
Alexandra.

Kata Kunci: Tokoh utama, Novel.

Abstract
The purpose of this study was to find out the characters of the main characters in
the novel Rose in the rain by Wahyu Sujani. This study used descriptive qualitative
method. Data analysis techniques (a) Researchers analyzed characters and
characterizations of Rose in the rain novels (b) Researchers formed building
elements related to characterization in Wahyu Sujani's Rose in the rain novel. The
results of this study put forward some data obtained as evidence of the results of the
study. The data presented in this section is data that contains figures and as one of
the elements forming the novel. Judging from the role of leaders in the development
of the story is distinguished by the main characters and additional figures, while
when viewed from the function of the appearance of characters can be classified
into protagonists (figures we admire), and antagonists (figures that cause conflict).
The main character in this novel is Mashira Alexandra.

Keywords: Main character, novel.

123
124

PENDAHULUAN merupakan suatu pendekatan kesastraan


Novel merupakan prosa yang panjang, yang menekankan pada kajian hubungan
mengandung rangkaian cerita kehidupan antar unsur pembangun karyasastra yang
seseorang dengan orang-orang di bersangkutan. ContohnyaLewat penokohan
sekelilingnya dengan menonjolkan watak ini, pengarang dapat mengungkapkan
dan sifat setiap pelaku. Prosa fiksi (novel) alasan logis terhadap tingkah laku tokoh.
dibangun oleh dua unsur yaitu unsur Pada dasarnya, analisis structural bertujuan
instriksik dan unsur ekstrinsik. Unsur untuk memaparkan secermat mungkin
intrinsik adalah unsur yang membangun fungsi dan keterkaitan unsur karya sastra
prosa fiksi (novel) dari dalam seperti alur, yang secara bersama menghsilkan sebuah
tema, plot, amanat dan lain-lain. Sedangkan kemenyeluruhan (Baribin, 198:36-37)
unsur ekstrinsik adalah unsur yang Perwatakan atau penokohan dalam
membangun sastra dari luar seperti suatu cerita adalah pemberian sifat baik
pendidikan, agama, ekonomi, filsafat, lahir maupun batin pada seorang pelaku
psikologi dan lain-lain. (Nurgiyantoro, atau tokoh yang terdapat pada cerita
2011:4). (Sayuti, 2000:119). Teknik yang digunakan
Mutu karya sastra seperti novel pengarang dalam menyisipkan sifat, prilaku
sangat dipengaruhi oleh watak atau dan nilai moral pada tokoh rekaan biasanya
karakter tokoh karena mutu sebuah karya disebut dengan metode karakterisasi atau
sastra yang baik ditentukan oleh kemahiran penokohan.
pengarang menghidupkan watak tokoh- Pada umumnya teknik karakterisasi
tokohnya. Selain itu, aspek tokoh dalam atau penokohan disesuaikan dengan
fiksi merupakan aspek yang lebih menarik peranan tokoh tersebut, misalnya karakter
perhatian. Pada dasarnya isi sebuah karya tokoh utama di dalam novel Rose in The
sastra memuat perilaku manusia melalui Rain terhadap tokoh protagonis dan tokoh
karakter pemeran tokoh-tokoh cerita. antagonis. Tokoh protagonis ialah tokoh
Pada dasarnya sangat beragam yang menampilkan hal-hal yang sesuai
perilaku manusia yang bisa dimuat dalam dengan pandangan dan harapan para
cerita. Dalam memahami sebuah novel, pembaca, sedangkan tokoh antagonis
tokoh utama sangat penting karena orang merupakan tokoh yang sering kali
dapat menelusuri cerita dengan mengikuti ditampilkan sebagai tokoh yang
gerak laku tokoh utama cerita. Dalam bertentangan atau berlawanan dengan
penciptaan sebuah karya sastra melalui tokoh protagonis. Oleh karena itu, ciri-ciri
tokoh, pengarang ingin menyampaikan fisik, atau pun ciri-ciri mental yang
nilai-nilai hidup kepada pembaca karena diterapkan kepada tokoh protagonis akan
pada hakikatnya pengarang mempunyai berbeda dengan ciri-ciri fisik atau mental
pesan yang ingin disampaikan kepada yang terdapat pada tokoh antagonis.
pembaca. Seperti halnya dalam novel Rose in
Tokoh dan penokohan merupakan The Rain yang menurut penulis memiliki
dua unsur yang tidak dapat terpisahkan dari daya tarik, seperti tokoh utama dalam novel
sebuah proses penciptaan karya fiksi. ini adalah Mashira Alexandra. Shira sebagai
Terkadang pengarang dengan sengaja tokoh utama dalam novel ini lebih
menyisipkan sifat, prilaku dan nilai moral mendominasi dalam perjalanan cerita yang
yang terdapat pada manusia kepada tokoh- disampaikan oleh pengarang. Menceritakan
tokoh rekaan tersebut. Hal tersebut penulis tentang Penggambaran karakter tokoh
bedah secara detail menggunakan teori detail dan utuh sehingga membuktikan
strukturalisme. Teori strukturalisme bahwa tokoh tersebut adalah tokoh utama

Jurnal Ilmiah Korpus, Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019


125

dalam novel. Dari teknik METODE


pengkarakterisasian tokoh yang menarik. Metode penelitian merupakan alat,
Penulis memilih novel Rose in The Rain prosedur, dan teknik yang dipilih dalam
sebagai obyek kajian disebabkan novel Rose melaksanakan penelitian (dalam
in The Rain merupakan salah satu novel mengumpulkan data). Metode deskriptif
terbaik dan berdasarkan referensi dari kualitatif yaitu Penelitian yang
beberapa pendapat novel dan ahli sastra mendeskripsikan dan menganalisis
mengenai novel Rose in The Rain seperti Dr. fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap
Panca Pertiwi Hidayati, M.Pd., menyatakan dan kepercayaan, persepsi, pemikiran orang
“Sebuah romansa perjalanan cinta yang secara individual maupun kelompok. Pada
alami dalam bingkai Islam modern. Para penelitian ini, metode yang digunakan adalah
tokohnya berkarakter penuh warna, metode deskriptif kualitatif. Seperti halnya
layaknya kehidupan nyata yang sulit diduga yang dikatakan oleh Moeloeng, metode
dan penuh kejutan, tapi semuanya deskriptif kualitatif merupakan suatu cara
tersambung dalam logika fiksi yang apik” pengelolaan data yang dilakukan dengan
dan apresiasi dari Ifa Avianty, penulis novel cara menyusun secara sistematis, sehingga
terbaik “Facebook on Love” dengan memperoleh kesimpulan dari data-data
pernyataannya “Sebuah kisah cinta tak yang dikumpulkan, selanjutnya data
biasa, karena melibatkan beberapa dianalisis satu persatu dengan menguraikan
manusia luar biasa dan diselingi berbagai kutipan-kutipan). Metode analisis pada
peristiwa tak terduga. Di antara jalinan penelitian ini bermaksud untuk mengetahui
kisahnya, perjuangan Shira sangat patut penokohan dan unsur-unsur yang
diacungi jempol. Menginspirasi!”. Selain itu, membentuknya dalamsetiap narasi dan
menurut pendapat peneliti “Novel Rose in dialog novel Rose in The Rain Karya Wahyu
The Rain karya Wahyu Sujani merupakan Sujani yang mengidentifikasikan karakter
novel perjalanan cinta seseorang yang tokoh.
banyak mengandung nilai-nilai religius Sumber data yang digunakan pada
sehingga novel ini sangat menarik minat penelitian ini adalah novel Rose in The Rain
untuk dibaca sampai habis”. Dari uraian dan karya Wahyu Sujani. Novel yang
penjelasan penjelasan penulis di atas, oleh dipergunakan adalah novel cetakan pertama
sebab itu penulis merumuskan masalah Juni 2011 terbitan Diva Press (Anggota IKAPI)
“Bagaimanakah tokoh utama dan unsur Sampangan Gg. Perkutut No. 325-B Jl.
unsur pembangun tokoh utama dalam Wonosari, Baturetno Bangutapan
novel Rose in The Rain karya Wahyu Jogjakarta dengan tebal buku 545 halaman.
Sujani?“. Penelitian ini bertujuan untuk Data dalam penelitian ini adalah data
meneliti novel Rose in The Rain karya verbal yang berupa kata-kata, kalimat atau
Wahyu Sujani dalam hal karakter tokoh paragraf yang berupa narasi atau dialog,
utamanya secara lebih dalam dan kalimat yang berisi seputar tokoh utama
mendetail serta unsur-unsur yang ikut dalam novel Rose in The Rain karya Wahyu
membangun dan membentuk kepribadian Sujani.
tokoh utama dalam novel. Dari penelitian Teknik dalam menganalisis data
ini tentu akan bermanfaat seperti halnya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut,
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan pertama, peneliti membaca sumber data
dalam bidang sastra dan dapat menjadi (novel Rose in The Rain karya Wahyu Sujani)
rujukan untuk penelitian yang akan datang. secara kritis, cermat dan teliti. Kedua,
peneliti melakukan pembacaan sumber
data secara berulang-ulang dan secara

Analisis Tokoh Utama dalam Novel Rose in The Rainkarya Wahyu Sujani
126

berkesinambungan. Ketiga, peneliti Tidak hanya pada cuplikan di atas


menandai setiap narasi dan dialog yang Shira menjelaskan kekagumannya pada
mengandung tokoh utama pada novel Rose mantan suaminya itu, dalam kutipan lain
in The Rain karyaWahyu Sujani. Keempat, pun masih dijelaskan bahwa Shira
peneliti mencatat setiap narasi dan dialog mengagumi mantan suaminya itu.“Apakah
yang mengandung tokoh utama novel Rose akan selamanya kau jadi prasasti cinta
in The Rain karyaWahyuSujani. Kelima, dalam hatiku, wahai Seniman Pasir? Oh
peneliti memberi kode bagian-bagian pada Allah…., cintaku padanya amat indah, tapi
novel yang akan diangkat menjadi data dan juga menyakitkan”(2012:26). “Hmm... tak
di analisis lebih lanjut. Keenam, peneliti bisa bohong. Ya aku masih ingat padanya.
menganalisis tokoh utama pada novel Rose Ingin melupakannya, tapi belum bisa. Cuma
in The Rain karya Wahyu Sujani. Terakhir punya keyakinan saja kalau suatu hari
peneliti menarik kesimpulan. nanti, tentang dia akan bisa aku lupakan
juga” (2012:77). Berikut juga merupakan
HASIL DAN PEMBAHASAN beberapa bagian dalam pembahasan yang
Tokoh utama dalam novel ini adalah memiliki keterkaitan dengan novel:
Mashira Alexandra. Shira sebagai tokoh
utama dalam novel ini lebih mendominasi 1. Tokoh tambahan sebagai tokoh
dalam perjalanan cerita yang disampaikan pendukung tokoh utama dalam novel
oleh pengarang. Penggambaran karakter Dalam novel ini tidak hanya Shira
tokoh detail dan utuh sehingga yang ditampilkan secara detail. Ada
membuktikan bahwa tokoh tersebut adalah beberapa tokoh tambahan yang juga ikut
tokoh utama dalam novel. Hal ini sejalan andil dalam novel ini. Dia adalah Fikri, Max
dengan pendapat Nurgiyantoro yang Jegler, Kevin, Mama Elen, Madame Lena,
menyatakan tokoh utama merupakan tokoh Tuan Zaid, Sonia, Alex. Berikut
yang ditampilkan secara terus menerus penjelasannya:
atau paling sering diceritakan dalam sebuah
cerita. Penggambaran karakter Shira yang a. Fikri
cantik, cerdas, bertekat kuat serta Fikri adalah seorang seniman
menjunjung tinggi nilai agama ini banyak sekaligus mantan suami Shira. Tidak hanya
dikagumi banyak lelaki sejagat antero bumi. itu, tokoh Fikri mencerminkan seorang
Misalnya Fikri. Fikri adalah seniman hebat muslim yang sangat baik, sederhana dan
yang juga mantan suaminya. Tidak hanya bersahaja, banyak nilai-nilai positif yang
Fikri, adapula Jo, Max dan Kevin. mereka dapat diambil dari tokoh Fikri maupun
adalah orang-orang hebat yang memiliki berbagai peristiwa dalam novel ini. Kasih
kedudukan dan kecerdasan tinggi. Tapi sayang terhadap istrinya maupun rekan-
sayang, hati seorang Mashira Alexandara rekannya, ketekunan dalam bekerja dan
hanya mencintai dan akan terus belajar, kejujuran, tanggung jawab yang
mengagumi seorang seniman pasir asal dimiliki, serta nilai-nilai kehidupan lainnya.
Indonesia. Hal ini dibuktikan dalam kutipan Hal ini dibuktikan dalam kutipan sebagai
di bawah ini. berikut:
“Kau masih ingat pada bekas “Mey, jangan salah paham. Walaupun
suamimu? “Sejujurnya iya. Tapi aku tak seribu Mashira Alexandra mengelilingiku,
mungkin bisa kembali padanya karena hatiku akan tetap terpaut padamu.
lelaki itu kan sudah menikah.” Diam-diam aku selalu memperhatikan
(2012:22). sikapmu belakangan ini. Tepatnya sejak

Jurnal Ilmiah Korpus, Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019


127

kamu pulang dari menghadiri tabligh didirikan Shira yang dahulu adalah
akbar di Al-Ukhuwah itu.” pengasuh Shira hingga Shira berusia 8
tahun. Kemudian berpisah begitu Shira di
Dari kutipan diatas mencerminkan bawa ke alexandria lalu ke Indonesia oleh
bahwa seorang Fikri memiliki karakter orang tuanya. Mama Elen sosok sangat
bersahaja dan sangat menyayangi menyanyangi Shira, yang selalu
Hameyda Aina Salsabila atau Meyda yang mendengarkan curhatan Shira. Hal ini
kini menjadi istrinya. dibuktikan pada kutipan di bawah ini.
“Yang lalu, biarla berlalu.
b. Max Jegler Sekarang, waktunya menatap ke depan,
Dokter Rahman adalah seorang sayangku. Satu hal yang perlu diingat
Dokter yang berwajah tampan yang punya perempuan. Jika cinta menghampiri,
nama asli Max Jegler, lelaki mualaf asal sambutla dengan hati terbuka. Karena
Jerman ini jatuh cinta pada Shira, bahkan dengan demikian, cinta yang datang itu
sudah mengkhitbahnya. Max mau akan memberikan yang terbaik buatmu.
menerima keadaan Shira yang tidak bisa Janganlah menutup hati karena akan
memberikan keturunan. Max sudah empat membawa penyesalan seumur hidup. Itu
kali mengajak Shira menikah sejak resmi pesan mama buatmu, anakku.
menjalin hubungan kekasih selama dua
tahun. Tapi Shira tetap tidak bisa e. Madame Lena
menerima lamaran Max. Hal ini dapat Madam Lena adalah Nenek Shira,
dilihat pada kutipan berikut ini :“Aku ingin beliau juga sangat menyayangi Shira dan
memberikan ini padamu (Max membuka sangat mengharapkan Shira segera
penutup kotak tersebut. Sebuah cincin menikan sebelum beliau meninggal. Hal
berlian). Apakah kamu akan memberikan ini dapat dilihat pada kutipan di bawah
alas an lain lagi untuk menolak ajakan ini.
nikahku yang kelima kalinya ini?” “Kamu cucu pertama. Tapi, kamu
(2012:37). belum menikah. Sebelum nenek tidak
ada lagi di dunia fana ini, nenek sangat
c. Kevin ingin melihat kamu bersanding dengan
Sosok lelaki lain yang juga sangat lelaki idaman kamu” (2012:125).
mengagumi Shira adalah Kevin, tapi tidak
hanya itu kevin juga sangat menyayangi f. Tuan Zaid
sosok Shira yang begitu cerdas dan ahli Tuan Zaid adalah ayah Shira beliau
dalam bidang teologi. Bahkan karena adalah orang pertama yang ada di depan
penjelasan Shira mengenai islam dan ketika anaknya dituduh sebagai teroris.
keberadaan Tuhan membuat Kevin Tuan Zaid langsung bertolak ke Paris
kagum, pemuda ateis memutuskan untuk ketika tersiar kabar bahwa Shira
masuk agama islam. Hal ini dibuktikan ditangkap pihak kepolisian Paris dan
dalam kutipan sebagai berikut:“Kevin beliau rela membayar seribu Euro demi
mendekatkan kepalanya pada Shira lalu bisa bertemu anaknya. Atas kekuasaan
berbisik: “saya ingin masuk islam” yang dimilikinya, Tuan Zaid bertekad
(2012:143). akan membebaskan anaknya kebdati
harus mengorbankan seluruh hartanya.
d. Mama Elen Ia mendatangi Kedutaan Besar RI di
Mama Elen adalah pegawai Prancis. Usaha tuan Zaid tidak hanya
kebersihan yang bekerja di bimbel yang pada Kedubes RI saja. Ia juga langsung

Analisis Tokoh Utama dalam Novel Rose in The Rainkarya Wahyu Sujani
128

mendatangi gedung kementrian Tokoh utama dalam novel ini adalah


Pertahanan Prancis. Namun, ia kesulitan Mashira Alexandra. Penggambaran karakter
mnemui Pak Menteri karena harus Shira yang cantik, cerdas, bertekat kuat
membuat janji dulu jauh-jauh hari. serta menjunjung tinggi nilai agama ini
Akhirnya, ia menghubungi sepupunya di banyak dikagumi banyak lelaki sejagat
Cairo yang ternyata seorang Jenderal antero bumi. Misalnya Fikri. Fikri adalah
Bintang tiga, wakil utama panglima seniman hebat yang juga mantan suaminya.
Negara itu. Dapat dilihat pada kutipan Tidak hanya Fikri, adapula Jo, Max dan
berikut: Kevin. mereka adalah orang-orang hebat
“Siap, kak. Aku akan mencoba yang memiliki kedudukan dan kecerdasan
menghubungi jenderal Edward tingi. Tapi sayang, hati seorang Mashira
untukminta tolong.” Alexandara hanya mencintai dan akan terus
“Siapa jenderal Edward?” mengagumi seorang pelukis pasir asal
“Dia sahabatku. Mesir dan Prancis Indonesia. Hal ini dibuktikan dalam kutipan
pernah melakukanlatihan tempur dibawah ini:
bersama di Sahara dulu. Karena
sama-sama memimpin pasukan, kami “Kau masih ingat pada bekas suamimu?
saling berkenalan hingga dekat Maaf”
sampai sekarang. Insya Allah, dia “Sejujurnya iya. Tapi aku tak mungkin
pasti akan menolong.” (2012:166). bisa kembali padanya karena lelaki itu
kan sudah menikah.” (2012:22)
g. Sonia
Nyonya Sonia merupakan ibu Shira Tidak hanya pada cuplikan diatas
adalah orang sang paling terpukul atas Shira menjelaskan kekagumannya pada
kasus Shira. Beliau menetap di Indonesia mantan suaminya itu, dalam kutipan lain
ikut suaminya, tetapi semenjak kabar pun masih dijelaskan bahwa Shira
Shira tertangkap kasus teroris menyebar mengagumi mantan suaminya itu.
ke seantero negri, nyonya Sonia dan suami “Hmm... tak bisa bohong. Ya aku masih
lansung ke Paris. Nonya Sonia kerap ingat padanya. Ingin melupakannya, tapi
beberapa kali pingsan atas kasus yang belum bisa. Cuma punya keyakinan saja
sedang dialami putinya. kalau suatu hari nanti, tentang dia akan
bisa aku lupakan juga” (2012:77)
h. Alex
Alex sosok yang sangat peduli Dalam kutipan diatas menunjukkan
dengan Shira, Paman Shira satu ini sangat karakter Shira yang tergolong bersifat
marah sambil menggenggam pedang antik protagonis sangat menyayangi mantan
salah satu koleksi almarhum ayahnya saat suaminya, namun ia tidak bisa lagi
Jaquene anak ketiga Madame Lena datang bersamanya karena matan suaminya
mengejek Shira sebagai teroris dan dan sudah memiliki istri dan dalam hal ini Shira
menjelekkan agama Islam. Hal ini dapat memiliki kekuatan ego.
dibuktikan pada kutipan berikut :
“Dan aku yang pertama akan b. Tokoh Antagonis
mendeportasinya ke neraka Jahannam!” Dalam sebuah kehidupan tentu tak
(2012:161) lepas dari tokoh tokoh antagonis atau
tokoh tokoh yang meliki kepribadian
2. Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis kurang baik, atau bias dikatakan
a. Tokoh Protagonis kepribadian yang tidak diharapkan, begitu

Jurnal Ilmiah Korpus, Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019


129

juga yang terdpat dalam novel Rose in The suaminya. Dapat diliht pada kutipan
Rain karya Wahyu Sujani yang di dalamnya berikut.
terdpat beberapa tokoh yang penulis “Aku tidak sudi lagi mengakui anakmu
golongkan kedalam tokoh antagonis, sebagai bagian dari keluarga ini! Tidak
mereka adalah: susi! (2012:178).
1. Jaquene Napoleon
Jaquene Napoleon adalah anak ketiga 3. Unsur Instrinstik sebagai Salah Satu
Madame lena yang dulu tidak mau masuk Unsur Pembangun Karakter Tokoh
islam, dan tiba-tiba muncul setelah sekian Utama dalam Novel
tahun menghilang. Dia bukannya turut Berikut merupakan unsur instrinstik
sedih, tapi sebaliknya malah mengejek yang memiliki keterkaitan dengan
ketika tersiar kabar bahwa Shira ditangkap pembentukan tokoh utama dalam novel
pihak kepolisian Paris atas kasus teroris. Rose in The Rain karya Wahyu Sujani.
Lihat pada kutipan di bawah ini. Unsur- unsur tersebut adalah tema, latar
“Hahaha… Dulu, aku pernah bilang yang dibagi atas latar tempat, latar waktu
kan kalau orang muslm itu identik dengan dan latar suasana, serta unsur yang terakhir
teroris. Berkedok agama dan berlindung di adalah alur. Berikut penulis paparkan satu
balik keagungan Nabi Muhammad, tapi persatu. Pertama, tema. Novel ini
kelakuannya menjijikkan. Puiihh!” bertemakan tentang rasa cinta kepada Sang
(2012:161). Maha Pencipta, yakni Allah SWT, keluarga,
dan pasangan. Serta bagaimana seseorang
2. Eifel harus tetap sabar dan tawakal dalam
Semenjak Shira menjadi tahanan kasus menghadapi ujian dan memerangi
teroris terjadi adu mulut antara Bibi kebatilan.
Lauren dan Eifel. Eifel menyebut Shira Selanjutnya unsur instrinstik yang kedua
adalah pembawa sial di keluarga yakni Latar. Latar dibagi kedalam tiga
besarnya. Dapat dilihat pada kutipan di bagian yakni satu, latar tempat. Latar
bawah ini. Tempat, dalam novel ini banyak dikisahkan
“Iya. Dia memang keponakanku, tapi di Paris Perancis salah satunya Sungai Seine,
dia adalah pembawa sial dalam keluarga Menara Eiffel, Le Grande Moquee de Paris.
kita. Dan yang namanya pembawa sial Hal ini dibuktikan dalam kutipan berikut: “
harus dienyahkan! Aku do’akan semoga Tak dapat dibohongi, disela kesibukannya
dia mampus di penjara sana! Aku sebagai penulis dan pengajar di bimbel yang
doakaann….!! (2012:177). didirikannya di La Ville Lumiere atau negeri
bertabur lampu “Paris” (Wahyu Sujani: 16).
3. Bibi Suzane Selanjutnya latar waktu, Dalam novel ini
Bibi Suzane adalah adalah adik dari dapat diketahui bahwa cerita dalam novel
Nyonya Sonia ibunya Shira. Suami dan ini berlangsung pada tahun 2012, karena
anaknya meninggal akibar kebakaran yang terlihat dari surat yang diberikan Fikri
melanda rumah Madame Lena yang kepada Shira di akhir cerita. Dan terlihat
menjadi bulan-bulanan kekesalan orang- dari kutipan berikut ini:
orang yang semula mengagumi Shira. Tapi “Lewat lengan dan hatimu, wahai
malang anak bibi Suzane yaitu Napoleon mawar ditengah hujan, tapi beri dulu aku
dan suaminya Gustav harus meregang waktu untuk meremas malam” Paris, Mei
nyawa akibat tragedy kebakaran tersebut. 2012” (Wahyu Sujani:543).
Dan Bibi Suzane juga menyalahkan Shira
atas tragedi yang menimpa anak dan

Analisis Tokoh Utama dalam Novel Rose in The Rainkarya Wahyu Sujani
130

Terakhir, latar suasana. Dalam novel ini


suasana digambarkan sangat santai diawal, Saran
penuh nuansa cinta dan mulai membuat Bagi peneliti Sastra, hendaknya pada
pembaca menegangkan di tengah cerita peneliti selanjutnya dapat melakukan
karena fitnah sebagai teroris yang tertuju penelitian dengan lebih sempurna, baik
pada Mashira Alexandra, namun di akhir yang berhubungan dengan penenlitian ini,
cerita suasana di dapati mulai tenang maupun yang berhubungan dengan
karena Shira terbukti tidak bersalah. Unsur masalah lain dalam penelitian yang
instrinstik yang ketiga adalah alur. Dalam berobjek Novel Rose in The Rain. Seseorang
novel ini alur yang digunakan oleh tidak dapat melakukan penelitian karya
pengarang adalah alur maju mundur (flash sastra dengan baik tanpa pemahaman dang
back) terlihat dari awal cerita yang diawali pengetahuan yang memadai tentang sastra,
dari kisah Shira yang tinggal di Paris lalu selain itu juga didukung oleh ilmu-ilmu lain
pulang ke tanah air Indonesia untuk diluar sastra.
menemui orantuanya dan kembali lagi ke Bagi pembaca, harapan penulis
Perancis dan Shira selalu membayangkan adanya penelitian ini diharapkan dapat
masa lalunya ketika masih bersama mantan meningkatkan apresiasi pembaca terhadap
suaminya, terlihat dari kutipan berikut ini karya sastra karena penelitian yang
“Lalu kembali tercenung karena dilakukan dengan memakai karya sastra
ingatannya kembali dibanting ketanah sebagai penelitiannya sering kali dapat
Paris van Java” (Wahyu Sujani:16). bermamfaat bagi para pembaca, selain itu
harapan peneliti selanjutnya dalam
PENUTUP menelitih novel Rose in The Rain, serta
Kesimpulan penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan
Berdasarkan hasil analisis dan bagi pembaca yang hendak meneliti karya
pembahasan di atas, maka dengan ini sastra pendekatan yang sama.
penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut: novel ini menceritakan sebuah DAFTAR PUSTAKA
romansaperjalanan cinta yang alami dalam Babirin, Raminah. 1985. Teori dan Apresiasi
bingkai Islam modern. Dapat penulis tarik Prosa Fiksi. Semarang: IKIP Semarang
kesimpulan bahwa Mashirah merupakan Press.
tokoh utama dalam penokohan novel Rose Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi
in The Rain karya Wahyu Sujani ini. Penelitian Kualitatif. Bandung: PT
Mashirah Alexandra dapat digolongkan Remaja Rosdakarya.
sebagai tokoh protagonis yang di dalam Nurgiyantoro, Burhan. 2011. Teori
kepribadianya mengandung semua nilai Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah
nilai kebaikan dalam kehidupan sehari hari Mada University Press.
yang merupakan cerminana dari seorang Sayuti, Suminto A. 2000. Berkenalan
tokoh impian dalam sebuah karya sastra dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gama
seperti novel. Dapat ditarik kesimpulan Media.
juga bahwa unsur instrinstik atau unsusr- Sujani, Wahyu. 2011. Rose in The Rain.
unsur yang membangun karya sastra dari
dalam ikut mempengaruhi terbentuknya
penokohan dalam novel Rose in The Rain.

Jurnal Ilmiah Korpus, Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019

Anda mungkin juga menyukai