Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmatnya, terselenggaranya pelayanan
pendidikan khusus untuk anak-anak Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa,
Tunalaras, Autis, dan Tunaganda MILB YKTM Budi Asih Semarang.
MILB YKTM Budi Asih telah menyusun kurikulum pendidikan khusus melalui
rapat tim penyusun kurikulum dengan memperhatikan kemampuan, minat bakat dan potensi
yang dimiliki oleh peserta didik berkebutuhan khusus. Kurikulum pendidikan khusus
diperuntukan bagi peserta didik Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, Tunalaras,
Autis, dan Tunaganda yang disusun mengacu pada standar isi dan kompetensi lulusan yang
telah ditetapkan oleh BSNP dan program yang dihasilkan oleh pusat kurikulum.
Mengetahui,
Komite Madrasah Kepala MILB YKTM Budi Asih
Mengetahui,
A.n Kepala
Kantor Kementrian Agama Kota Semarang
Kasi Pendidikan Madrasah
COVER
KEPUTUSAN PENETAPAN
PENGESAHAN
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
A. PROFIL MILB YKTM BUDI ASIH MILB YKTM BUDI ASIH KOTA
SEMARANG TAHUN 2017/2018
No Nama Jabatan
1 Indra Ariwibowo, SE,. S. Pd Kepala
2 Yusi Dwi Haningdyah, S Pd Guru KelasPendidikanLuarBiasa
3 Subur Haryanto, S. P.d. I Guru Agama
4 Liya Adiyawati, S.Pd Guru KelasPendidikanLuarBiasa
5 Dwi Wahyuni, S.Pd Guru KelasPendidikanLuarBiasa
6 Fitria Ningsih, S.Pd Guru KelasPendidikanLuarBiasa
Guru Ekstrakurikuler
No Nama Jabatan
1 Hermawan Arianto, S.Psi Guru SeniMusik
2 Hidhik Kushandaka Guru Seni Lukis
3 Subur Haryanto, S.Pd.I Guru BTK Dan Tilawah
MILB YKTM Budi Asih Semarang berada dalam rumpun MI Kota Semarang
yang berada di bawah Yayasan Kesejahteraan Tunanetra dan Kaum Muslimin
KotaSemarang. MILB YKTM Budi Asih Semarang berdiri sejak tahun 1971 dengan
akte perubahan pendirian Nomor 23 tahun 1990.Lingkungan Madrasah.MILB YKTM
Budi Asih Semarang terletak di Jl. Dewi Sartika I No 20 Kelurahan Sukorejo
Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi Madrasah
berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat menengah ke bawah, berada pinggiran
Kota Semarang. Madrasah yang berada di lingkungan MILB YKTM Budi Asih
Semarang meliputi SD Sukorejo I, II dan III. Kondisi wilayah cukup baik, bebas dari
polusi dan cukup sejuk karena berada di wilayah Semarang atas, yang berbukit-bukit.
MILB YKTM Budi Asih Semarang merupakan satu-satunya Madrasah Ibtidaiyah Luar
Biasa yang ada di Provinsi Jawa Tengah.
DOKUMEN I
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19)
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
2. Tujuan Penyusunan
3. Landasan Hukum
Dasar penyusunan kurikulum MILB YKTM BUDI ASIH :
MILB YKTM Budi Asih Semarang berada dalam rumpun MI Kota Semarang
yang berada di bawah Yayasan Kesejahteraan Tunanetra dan Kaum Muslimin
KotaSemarang. MILB YKTM Budi Asih Semarang berdiri sejak tahun 1971 dengan akte
perubahan pendirian Nomor 23 tahun 1990.Lingkungan Madrasah.MILB YKTM Budi
Asih Semarang terletak di Jl. Dewi Sartika I No 20 Kelurahan Sukorejo Kecamatan
Gunungpati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi Madrasah berada di tengah-
tengah pemukiman masyarakat menengah ke bawah, berada pinggiran Kota Semarang.
Madrasah yang berada di lingkungan MILB YKTM Budi Asih Semarang meliputi SD
Sukorejo I, II dan III. Kondisi wilayah cukup baik, bebas dari polusi dan cukup sejuk
karena berada di wilayah Semarang atas, yang berbukit-bukit. MILB YKTM Budi Asih
Semarang merupakan satu-satunya Madrasah Ibtidaiyah Luar Biasa yang ada di Provinsi
Jawa Tengah.
1. Visi Madrasah
“Menjadikan lembaga pendidikan islam alternatif yang berbasis iptek dan imtak serta
lembaga yang berfungsi sebagai pusat pengembangan anak berkebutuhan khusus
(penyandang cacat) Islam”
3) Matematika
a. Memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifat-
sifatnya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan
sehari-hari
b. Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan
sifat-sifatnya, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan
sehari-hari
c. Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume,
sudut, waktu, kecepatan, debit, serta mengaplikasikannya dalam
pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
d. Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
e. Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar
dan grafik (diagram), mengurutkan data, rentangan data, rerata hitung,
modus, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-
hari.
f. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
g. Memiliki kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif
5) Bahasa Arab
a) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan
maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni
menyimak (istimw’), berbicara (kalam), membaca (qirw’ah), dan menulis
(kitwbah).
b) Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah
satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji
sumber-sumber ajaran Islam
Alokasi Waktu
Pengembangan diri untuk kelas IV s/d kelas VI dialokasikan 1,5 jam pelajaran
(ekuivalen 1X 45 menit). Pengembangan diri untuk kelas VI diarahkan pada program
pembelajaran intensif dalam rangka persiapan menghadapi Ujian Sekolah/Madrasah.
Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala (setiap akhir
semester) kepada madrasah dan orang tua dalam bentuk nilai kualitatif dengan rentang
sebagai berikut :
2. Kriteria – kriteria
2.1 Kriteria Kelulusan Madrasah
1. Peserta didik dinyatakan lulus dari Madrasah Ibtidaiyah MILB YKTM BUDI ASIH
melalui rapat pendidik setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
dan muatan lokal; dan
c. lulus Ujian Sekolah/Madrasah (US/M)
2. Kriteria peserta didik telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran adalah
sebagai berikut :
a. Mengikuti program pembelajaran sejak semester 1 kelas I sampai dengan
semester 2 kelas VI
b. Memenuhui 80 % kehadian dalam pembelajaran hari efektif.
3. Memperoleh nilai sikap dan perilaku minimal baik
4. Nilai Sekolah/madrasah gabungan antara nilai rapor dengan nilai ujian
sekolah/madrasah dengan bobot sebagai berikut :
a. Rata rata nilai rapor semester 1 kelas IV – semester 1 kelas VI dengan bobot
70%, nilai ujian sekolah/madrasah dengan bobot 30 %
5. Kelulusan peserta didik MI MILB YKTM BUDI ASIH ditetapkan oleh satuan
pendidikan dalam rapat dewan guru.
Keterangan:
D. KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan MI MILB YKTM BUDI ASIH mengacu kalender
pendidikan yang ditetapkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa
Tengah berdasarkan Keputusan Kepala Kanwil Kemenag No. 1947 Tahun 2017,
dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan kegiatan khusus di MILB
YKTM BUDI ASIH Kalender pendidikan MILB YKTM BUDI ASIH mengacu
kalender pendidikan yang ditetapkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Keputusan Kepala Kanwil Kemenag No. 1947
Tahun 2017, dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan kegiatan khusus di
MILB YKTM BUDI ASIH
2. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua). Kegiatan pembelajaran dilaksanakan
selama 6 (enam) hari, yaitu:
1. Senin – Kamis
Jam ke Waktu Keterangan
06.30 – 06.45 Sholat Dhuha
1 06.45 - 07.00 Berdo’a dan membaca Asma’ul Husna
2 07.00 – 07.35 Materi pelajaran
3 07.35 – 08.10 Materi pelajaran
4 08.10 – 08.45 Materi pelajaran
5 08.45 – 09.20 Materi pelajaran
09.20 – 09.40 Istirahat
5 09.40 – 10.15 Materi pelajaran
6 10.15 – 10.50 Materi pelajaran
7 10.50 - 11.25 Materi pelajaran
8 11.25 – 12.00 Materi pelajaran
12.00 – 12.30 Jama’ah Sholat Dhuhur + Istirahat
9 12.30 – 13.00 TPQ
2. Jum’at
Jam
Waktu Keterangan
ke
06.30 – 06.45 Sholat Dhuha
1 06.45 - 07.00 Berdo’a dan mengaji di kelas
2 07.00 – 07.35 Materi pelajaran
3 07.35 – 08.10 Materi pelajaran
4 08.10 – 08.45 Materi pelajaran
5 08.45 – 09.20 Materi pelajaran
09.20 – 09.50 Istirahat
6 09.50 – 10.25 Materi pelajaran
3. Sabtu
3. Libur Madrasah
Hari libur madrasah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah
pusat, provinsi dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di
sekolah. Dengan memperhatikan keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan/atau
Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Peraturan
Pemerintah Pusat/Provinsi/Kota dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau
penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan, maka MILB
YKTM BUDI ASIH mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini.
A. PROGRAM TAHUNAN
Program tahunan merupakan penjabaran alokasi waktu tiap-tiap standar kompetensi /
kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk tiap semester dan tiap kelas selama satu
tahun pelajaran. Program tahunan selanjutnya dijabarkan secara rinci pada program
semester. Program tahunan adalah program pengajaran yang harus dicapai selama satu
tahun penuh. Program tahunan memberikan gambaran perencanaan penyajian KD satu
tahun dengan alokasi waktu selama satu tahun.
Jumlah alokasi waktu pada program tahunan diisi sesuai dengan jam pelajaran efektif
yang ada yaitu jumlah pekan efektif satu tahun x alokasi waktu mata pelajaran di
struktur kurikulum. Jumlah pekan efektif satu tahun sesuai aturan terentang 34 -38
minggu.
Misalnya, minggu efektif semester 1 17 dan semester 2 juga 17. Jam efektif
matematika satu semester sejumlah 17x5 = 85 jam. Berarti satu tahun sekolah memiliki
170 jam efektif untuk mapel matematika. Alokasi waktu sejumlah 85 jam per semester
tersebut diatur untuk pembelajaran semua KD yang ada pada satu semester dan untuk
ulangan harian.
Alokasi
Smt No Standar Kompetensi/Kompetensi Dasar Keterangan
waktu
JUMLAH
Mengetahui Semarang,
Kepala Madrasah ………………………
Guru
………………………………….
………………………………….
Alokasi
Smt No Tema Subtema
Waktu
JUMLAH
Mengetahui Semarang,
Kepala Madrasah ………………………
Guru
………………………………….
………………………………….
PROGRAM TAHUNAN
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Semester
N Alokasi
Kompetensi Dasar Ket.
o Waktu
E. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic
assesment) yang menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh.
Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya,
dan perolehan belajar peserta didik yang mampu menghasilkan dampak instruksional
(instructional effect) pada aspek pengetahuan dan dampak pengiring (nurturant effect)
pada aspek sikap. Hasil penilaian otentik digunakan guru untuk merencanakan program
perbaikan (remedial) pembelajaran, pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling.
Selain itu, hasil penilaian otentik digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses
pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan. Evaluasi proses pembelajaran
dilakukan saat proses pembelajaran dengan menggunakan alat: lembar pengamatan,
angket sebaya, rekaman, catatan anekdot, dan refleksi. Evaluasi hasil pembelajaran
dilakukan saat proses pembelajaran dan di akhir satuan pelajaran dengan menggunakan
metode dan alat: tes lisan/perbuatan, dan tes tulis. Hasil evaluasi akhir diperoleh dari
gabungan evaluasi proses dan evaluasi hasil pembelajaran.
BAGIAN IV
Kurikulum MILB YKTM BUDI ASIH
PENUTUP
Kurikulum ini disusun dengan maksud sebagai pegangan / pedoman dalam pelaksanaan
proses kegiatan pembelajaran di sekolah, dengan harapan dapat mendukung pengembangan
kesisteman kegiatan sekolah secara menyeluruh. Diharapkan semua warga, yang terdiri atas
siswa, guru, kepala sekolah, karyawan, orang tua / wali murid dan komite sekolah dapat
memahami substansi kurikulum operasional yang berlaku di sekolah ini.
Agar Kurikulum ini dapat berjalan dengan efektif, maka kepala sekolah harus
merencanakan program-program kegiatan sekolah dalam rangka peningkatan mutu sekolah.
Hal tersebut juga harus dibarengi dengan pembagian tugas sesuai dengan fungsi, peranan dan
tanggung jawab dari masing-masing komponen sekolah.
Kurikulum ini pada dasarnya merupakan salah satu dokumen pokok untuk mencapai
visi, misi, dan tujuan sekolah yang telah dicanangkan sesuai dengan perkembangan jaman
dan dunia pendidikan. Oleh karena itu kurikulum bukan sebuah dokumen yang bersifat statis
akan tetapi merupakan dokumen yang dalam keadaan dengan mengacu pada peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
Hal-hal lain yang bertalian dengan pelaksanaan kurikulum di sekolah ini yang belum
diatur dalam dokumen kurikulum ini akan diatur kemudian, dengan memperhatikan semua
aspek yang terkait, agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan tertib, lancar dan
terkendali.
BAGIAN V