Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dukungan sosial telah lama diyakini memiliki kontribusi positif terhadap kondisi
psikologis dan kesehatan seseorang. Kondisi kejiwaan (psyche) sangat berpengaruh
terhadap kondisi kesehatan seseorang.Unsur mental yang ada dalam diri seseorang
memiliki sifat yang mudah merespon perubahan-perubahan internal maupun eksternal.
Dukungan Sosial sangat erat dengan aspek sosial akan memperhitungkan peran dari
lingkungan sosial dalam memelihara aspek psikologis dalam menghadapi perubahan yang
dialami individu.
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. Apa pengertian dari Dukungan Sosial ?
1.2.2. Faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi Dukungan Sosial?
1.2.3. Bagaimana bentuk Dukungan Sosial?
1.2.4. Mencakup apa saja Dukungan Sosial?
1.2.5. Apa sumber – sumber Dukungan Sosial?
1.2.6. Apa komponen – komponen Dukungan Sosial?
1.2.7. Bagaimana Dampak Dukungan Sosial?

1.3. Tujuan
1.3.1. Untuk mengetahui pengertian dari Dukungan Sosial.
1.3.2. Untuk mengetahui Faktor-Faktor Dukungan Sosial.
1.3.3. Untuk mrngetahui bentuk Dukungan Sosial.
1.3.4. Untuk mengetahui cakupan Dukungan Sosial.
1.3.5. Untuk mengetahui sumber-sumber Dukungan Sosial.
1.3.6. Untuk mengetahui komponen-komponen Dukungan Sosial.
1.3.7. Untuk mengetahui dampak dari Dukungan Sosial.

1|Page
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dukungan Sosial


Pierce (dalam Kail and Cavanaug, 2000) mendefinisikan dukungan sosial sebagai
sumber emosional, informasional atau pendampingan yang diberikan oleh orang- orang
disekitar individu untuk menghadapi setiap permasalahan dan krisis yang terjadi sehari-
hari dalam kehidupan.
Diamtteo (1991) mendefinisikan dukungan sosial sebagai dukungan atau bantuan
yang berasal dari orang lain seperti teman, tetangga, teman kerja dan orang- orang
lainnya.
Gottlieb (dalam Smet, 1994) menyatakan dukungan sosial terdiri dari informasi atau
nasehat verbal maupun non verbal, bantuan nyata, atau tindakan yang didapatkan karena
kehadiran orang lain dan mempunyai manfaat emosional atau efek perilaku bagi pihah
penerima.
Sarafino (2006) menyatakan bahwa dukungan sosial mengacu pada memberikan
kenyamanan pada orang lain, merawatnya atau menghargainya. Dukungan sosial dapat
berupa pemberian infomasi, bantuan tingkah laku, ataupun materi yang didapat dari
hubungan sosial akrab yang dapat membuat individu merasa diperhatikan, bernilai, dan
dicintai.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Dukungan sosial adalah
dukungan atau bantuan yang berasal dari orang yang memiliki hubungan sosial akrab
dengan individu yang menerima bantuan. Bentuk dukungan ini dapat berupa infomasi,
tingkah laku tertentu, ataupun materi yang dapat menjadikan individu yang menerima
bantuan merasa disayangi, diperhatikan dan bernilai.

2.2 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Dukungan Sosial


Menurut stanley (2007), faktor- faktor yang mempengaruhi dukungan sosial adalah
sebagai berikut :
2.2.1. Kebutuhan fisik
Kebutuhan fisik dapat mempengaruhi dukungan sosial. Adapun kebutuhan
fisik meliputi sandang, pangan dan papan. Apabila seseorang tidak tercukupi
kebutuhan fisiknya maka seseorang tersebut kurang mendapat dukungan sosial.

2|Page
2.2.2. Kebutuhan sosial
Dengan aktualisasi diri yang baik maka seseorang lebih kenal oleh masyarakat
dari pada orang yang tidak pernah bersosialisasi di masyarakat. Orang yang
mempunyai aktualisasi diri yang baik cenderung selalu ingin mendapatkan
pengakuan di dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu pengakuan sangat diperlukan
untuk memberikan penghargaan.
2.2.3. Kebutuhan psikis
Dalam kebutuhan psikis pasien di dalamnya termasuk rasa ingin tahu, rasa
aman, perasaan religius, tidak mungkin terpenuhi tanpa bantuan orang lain. Apalagi
jika orang tersebut sedang menghadapi masalah baik ringan maupun berat, maka
orang tersebut akan cenderung mencari dukungan sosial dari orang- orang sekitar
sehingga dirinya merasa dihargai, diperhatikan dan dicintai.

2.3 Bentuk Dukungan Sosial


Menurut Sarafino (2002), ada lima bentuk dukungan sosial, yaitu:
2.3.1. Dukungan emosional
Terdiri dari ekspresi seperti perhatian, empati, dan turut prihatin kepada
seseorang. Dukungan ini akan menyebabkan penerima dukungan merasa nyaman,
tentram kembali, merasa dimiliki dan dicintai ketika dia mengalami stres, memberi
bantuan dalam bentuk semangat, kehangatan personal, dan cinta
2.3.2. Dukungan penghargaan
Dukungan ini ada ketika seseorang memberikan penghargaan positif kepada
orang yang sedang stres, dorongan atau persetujuan terhadap ide ataupun perasaan
individu, ataupun melakukan perbandingan positif antara individu dengan orang lain.
Dukungan ini dapat menyebabkan individu yang menerima dukungan membangun
rasa menghargai dirinya, percaya diri, dan merasa bernilai. Dukungan jenis ini akan
sangat berguna ketika individu mengalami stres karena tuntutan tugas yang lebih
besar daripada kemampuan yang dimilikinya.
2.3.3. Dukungan instrumental
Merupakan dukungan yang paling sederhana untuk didefinisikan, yaitu
dukungan yang berupa bantuan secara langsung dan nyata seperti memberi atau
meminjamkan uang atau membantu meringankan tugas orang yang sedang stres.

3|Page
2.3.4. Dukungan informasi
Orang-orang yang berada di sekitar individu akan memberikan dukungan
informasi dengan cara menyarankan beberapa pilihan tindakan yang dapat dilakukan
individu dalam mengatasi masalah yang membuatnya stres (DiMatteo, 1991). Terdiri
dari nasehat, arahan, saran ataupun penilaian tentang bagaiman individu melakukan
sesuatu. Misalnya individu mendapatkan informasi dari dokter tentang bagaimana
mencegah penyakitnya kambuh lagi.
2.3.5. Dukungan kelompok
Merupakan dukungan yang dapat menyebabkan individu merasa bahwa
dirinya merupakan bagian dari suatu kelompok dimana anggota-anggotanya dapat
saling berbagi. Misalnya menemani orang yang sedang stres ketika beristirahat atau
berekreasi.

2.4 Cakupan Dukungan Sosial


Menurut Saranson (1983) yang dikutip oleh Kuntjoro (2002), dukungan sosial itu
selalu mencakup 2 hal yaitu ;
2.4.1. Jumlah sumber dukungan sosial yang tersedia
Merupakan persepsi individu terhadap sejumlah orang yang dapat diandalkan
saat individu membutuhkan bantuan (pendekatan berdasarkan kuantitas).
2.4.2. Tingkat kepuasan akan dukungan sosial yang diterima
Tingkatan kepuasan akan dukungan sosial yang diterima berkaitan dengan
persepsi individu bahwa kebutuhannya akan terpenuhi (pendekatan berdasarkan
kualitas).

2.5. Sumber – Sumber Dukungan Sosial


Menurut Rook dan Dootey (1985) yang dikutip oleh Kuntjoro (2002), ada 2 sumber
dukungan sosial yaitu sumber artifisial dan sumber natural.
2.5.1. Dukungan sosial artifisial
Dukungan sosial artifisial adalah dukungan sosial yang dirancang ke dalam
kebutuhan primer seseorang, misalnya dukungan sosial akibat bencana alam melalui
berbagai sumbangan sosial.

4|Page
2.5.2. Dukungan sosial natural
Dukungan sosial yang natural diterima seseorang melalui interaksi sosial
dalam kehidupanya secara spontan dengan orang- orang yang berada di sekitarnya,
misalnya anggota keluarga (anak, isteri, suami dan kerabat), teman dekat atau relasi.
Dukungan sosial ini bersifat non- formal.

2.6. Komponen – Komponen Dukungan Sosial

Para ahli berpendapat bahwa dukungan sosial dapat dibagi ke dalam berbagai
komponen yang berbeda- beda. Misalnya menurut Weiss Cutrona dkk (994;371) yang
dikutip oleh Kuntjoro (2002), mengemukakan adanya 6 komponen dukungan sosial
Adapun komponen- komponen tersebut adalah ;

2.6.1. Kerekatan emosional (Emotional Attachment)


Merupakan perasaan akan kedekatan emosional dan dan rasa aman. Jenis
dukungan sosial semacam ini memungkinkan seseorang memperoleh kerekatan
emosional sehingga menimbulkan rasa aman bagi yang menerima. Sumber dukungan
sosial semacam ini yang paling sering dan umum adalah diperoleh dari pasangan
hidup atau anggota keluarga atau teman dekat atau sanak saudara yang akrab dan
memiliki hubungan yang harmonis.
2.6.2. Integrasi sosial (social integrasion)
Merupakan perasaan menjadi bagian dari keluarga, tempat seseorang berada
dan tempat saling berbagi minat dan aktivitas. Jenis dukungan sosial semacam ini
memungkinkan seseorang untuk memperoleh perasaan memiliki suatu keluarga yang
memungkinkanya untuk membagi minat, perhatian serta melakukan kegiatan yang
sifatnya rekreatif atau secara bersamaan. Sumber dukungan semacam ini
memungkinkan mendapat rasa aman, nyaman serta memiliki dan dimilki dalam
kelompok.
2.6.3. Adanya pengakuan (Reanssurance of Worth)
Meliputi pengakuan akan kompetensi dan kemampuan seseorang dalam
keluarga. Pada dukungan sosial jenis ini seseorang akan mendapat pengakuan atas
kemampuan dan keahliannya serta mendapat penghargaan dari orang lain atau
lembaga. Sumber dukungan semacam ini dapat berasal dari keluarga atau lembaga
atau instansi atau perusahaan atau organisasi dimana seseorang bekerja.

5|Page
2.6.4. Ketergantungan yang dapat diandalkan (Reliable alliance)
Meliputi kepastian atau jaminan bahwa seseorang dapat mengharapkan
keluarga untuk membantu semua keadaan. Dalam dukungan sosial jenis ini, seseorang
akan mendapatkan dukungan sosial berupa jaminan bahwa ada orang yang dapat
diandalkan bantuannya ketika sseorang membutuhkan bantuan tersebut. Jenis
dukungan sosial ini pada umunya berasal dari keluarga.
2.6.5. Bimbingan (Guidance)
Dukungan sosial jenis ini adalah adanya hubungan kerja ataupun hubungan
sosial yang dapat memungkinkan seseorang mendapat informasi, saran, atau nasehat
yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan dan mangatasi permasalahan yang
dihadapi. Jenis dukungan sosial ini bersumber dari guru, alim ulama, pamong dalam
masyarakat, dan juga figur yang dituakan dalam keluarga.
2.6.6. Kesempatan untuk mengasuh (Opportunity for Nurturance)
Suatu aspek penting dalam hubungan interpersonal akan perasaan yang
dibutuhkan oleh orang lain. Jenis dukungan sosial ini memungkinkan seseorang untuk
memperoleh perasaan bahwa orang lain tergantung padanya untuk memperoleh
kesejahteraan. Sumber dukungan sosial ini adalah keturunan (anak- anaknya) dan
pasangan hidup.
2.6.7. Aspek hubungan sosial pada pasien
Seseorang yang hubungannya dekat dengan keluarganya akan mempunyai
kecenderungan lebih sedikit untuk stres dibandingkan seseorang yang hubungannya
jauh dengan keluarga (Stanley, 2007).

6|Page
2.7. Dampak Dukungan Sosial
Dukungan sosial dapat memberikan kenyamanan fisik dan psikologis kepada
individu dapat dilihat dari bagaimana dukungan sosial mempengaruhi kejadian dan efek
dari keadaan kecemasan.
Dalam Sarafino (1998) disebutkan beberapa contoh efek negatif yang timbul dari
dukungan sosial, antara lain ;
1. Dukungan yang tersedia tidak dianggap sebagai sesuatu yang membantu. Hal ini
dapat terjadi karena dukungan yang diberikan tidak cukup, individu merasa tidak
perlu dibantu atau terlalu khawatir secara emosional sehingga tidak memperhatikan
dukungan yang diberikan.
2. Dukungan yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan individu.
3. Sumber dukungan memberikan contoh buruk pada individu seperti melakukan atau
menyarankan perilaku tidak sehat.
4. Terlalu menjaga atau tidak mendukung individu dalam melakukan sesuatu yang
diinginkannya. Keadaan ini dapat mengganggu program rehabilitasi yang
seharusnya dilakukan oleh individu dan menyebabkan individu menjadi tergantung
pada orang lain.

7|Page
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ada beberapa macam pengertian dukungan sosial yang dapat didefinisikan oleh
beberapa para ahli yaitu Pierce (dalam Kail and Cavanaug, 2000), Diamtteo (1991),
Gottlieb (dalam Smet, 1994), Sarafino (2006). Berdasarkan uraian pendapat para ahli
tersebut dapat disimpulkan bahwa Dukungan sosial adalah dukungan atau bantuan yang
berasal dari orang yang memiliki hubungan sosial akrab dengan individu yang menerima
bantuan.

Dampak dukungan sosial, dalam Sarafino (1998) disebutkan beberapa contoh efek
negatif yang timbul dari dukungan sosial, antara lain, dukungan yang tersedia tidak
dianggap sebagai sesuatu yang membantu, dukungan yang diberikan tidak sesuai dengan
apa yang dibutuhkan individu, sumber dukungan memberikan contoh buruk pada individu
seperti melakukan atau menyarankan perilaku tidak sehat, terlalu menjaga atau tidak
mendukung individu dalam melakukan sesuatu yang diinginkannya.

3.2 Saran

Kami menyadari bahwa masih ada kesalahan yang bersifat mendasar pada makalah
ini, oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
para pembaca dan kita semua. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
kita semua.

8|Page
Daftar Pustaka

Jurnal dukungan-sosial, creasoft.wordpress.com.2008.

Jurnal teori-dukungan-sosial, artidukungansosial.blogspot.co.id.2011.

Jurnal pengertian-dukungan-sosial-definisi, landasanteori.com.2015.

9|Page

Anda mungkin juga menyukai