Anda di halaman 1dari 25

PENGKAJIAN KELUARGA

A. DATA UMUM KELUARGA

1. Nama kepala keluarga : TN. A

2. Umur :40 Tahun

3. Agama :Islam

4. Pendidikan :SMP

5. Pekerjaan :Buruh bangunan

6. Suku / Bangsa :Sunda/ Indonesia

7. Alamat : Dsn salam I Kec. Pedes Kab. Karawang

8. Komposisi Keluarga :

Hub. Status
Jenis Pendidika
No Nama Umur Pekerjaan Denga Keluhan Imunisasi
kelamin n
n KK

1. Tn. A 40 Thn L SMP Buruh bangunan Kk Tidak ada

2. Ny. A 38 Thn P SD IRT Istri Tidak ada

3. An. K 9 Thn P SD Sekolah Anak Typoid

4. An. M 2 Thn L - - Anak Tidak ada

5.

9. Tipe Keluarga :

Keluarga Tn . A merupakan nuklear family yang terdiri dari ayah, ibu,

dan dua orang anak.


10. Genogram :

40 THN 38 TH

9 TH 2 TH

Keterangan :

: Laki – laki

: Perempuan

: Tinggal serumah

X : Meninggal

: Klien
11. Sifat keluarga :

1) Pengambilan keputusan

Pengambilan keputusan diserahkan kepada Tn. A selaku kepala

keluarga dan Tn. A juga sering mendiskusikannya terlebih dahulu

dengan Ny. A selaku istrinya.

2) Kebiasaan hidup sehari-hari

a. Kebiasaan tidur/ istirahat

Nyenyak saat tidak terasa typoidnya, untuk hari-hari ini

tidurnya nyenyak karena tidak terasa typoidnya.

b. Kebiasaan rekreasi

Ny. A mengatakan rekeasinya biasanya setiap habis libur

sekolah, habis lebaran, dan tahun baru suka rekreasi ke pantai

samudera baru, serta sering mengikuti acara disekitar rumahya

seperti menghadiri undangan pernikahan atau selamatan.

c. Kebiasaan makan keluarga

Ny. A mengatakan kebiasaan makan bersama jika ada waktu

luang, seperti suaminya pulang kerja ataupun anaknya pulang

sekolah.

12. Status sosial ekonomi keluarga

a. Pekerjaan Anggota Keluarga


Status ekonomi Tn. A dari hasil kerjanya sebagai seorang buruh

bangunan,sedangkan Ny. A berperan sebagai ibu rumahtangga.


b. Penghasilan Anggota Keluarga

Penghasialan Tn. A dalam satu bulan + 800.000,00. Yang mana dari

penghasilan Dengan penghasilan tersebut Tn. A mengatakan masih

kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka keluarga

Tn.A digolongkan dalam sosial ekonomi menengah kebawah.

c. Pemenuhan Kebutuhan sehari – hari

Dari penghasilan tersebut Tn. A mengatakan masih kurang untuk

memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya dan kebutuhan hidup sehari

– hari.

d. Tabungan / Auransi

Keluarga tidak memiliki tabungan untuk persiapan jika ada kebutuhan

yang mendadak. tetapi untuk asuransi Tn. A Memiliki asuransi

kesehatan yaitu Jamkesmas.

13. Suku ( kebiasaan kesehatan terkaitsuku bangsa)

Tn. A mengatakan dia dan istrinya berasal dari suku sunda dan semua

keluarganya asli dan lahir di karawang. Untuk masalah suku tidak ada

yang bertentangan dengan kesehatan.

14. Agama ( Kebiasaan kesehatan terkait agama)

a. Kegiatan rutin di rumah

Keluarga Tn. A memeluk agama islam. Setiap harinya keluarga Tn. A

menjalankan ibadahnya yaitu sholat 5 waktu secara bersama- sama


maupun sendiri. Keluarga Tn .A merupakan hamba yang taat

beribadah menjalankan yang baik dan menjauhi yang munkar.

b. Kegiatan keagamaan rutin di masyarakat

Keluarga Tn. A mengikuti pengajian disetiap hari senin dan

kamis,biasanya dilakukan dimasjid dilaksanakan 2x dalam seminggu.

Dalam keluarga Tn. A tidak ada pertentangan atau masalah antara

kesehatan dengan agama yang dianut.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Pada saat ini Keluarga Tn. A sedang berada pada tahap perkembangan

keluarga dengan anak sekolah. Dari ketiga tugas perkembangan

keluarga yang telah terpenuhi yaitu : tidak melarang anaknya untuk

bermain bersama teman sebayanya, memfokuskan kembali

lingkungan perkawinan, berkomunikasi secara terbuka antara orang

tua dengan anak – anak.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahapan keluarga saat ini telah terpenuhi semuanya karena dalam

memutuskan suatu masalah Tn. A selalu memilih jalan musyawarah

sehingga keputusan yang diambil adalah keputusan bersama yang

telah disepakati oleh keluarga.

3. Riwayat keluarga inti

Saat pengkajian pada keluarga Tn. A, Tn. A mengatakan tidak ada

keluhan kesehatan yang dirasakan, Tn. A merasa dirinya sehat walau


terkadang meriang atau pusing, setelah diistirahatkan pun sudah

kembali sehat, Tn. A sangat mengkhawatirkan penyakit Ny.K karena

An. K makan 1x sehari dengan komposisi nasi, lauk dengan jumlah ½

porsi,nafsu makannya berkurang, berat badannya juga turun 2 kg, dan

An. K menyukai makanan yang asam serta An. K tidak suka makan

sayuran.

Ny. A mengatakan tidak ada keluhan yang dirasakannya, dan merasa

dirinya sehat.

Menurut Ny. A selaku ibu dari An. M mengatakan An. M tidak ada

keluhan yang dirasakannya, dan anaknya sehat.

4. Riwayat keluarga sebelumnya ( pihak istri dan suami )

Sebelumnya dari Tn. A dan Ny. A belum pernah ada yang sakit parah

ataupun sampai di rawat di RS, terkadang meriang atau pusing setelah

diistirahatkan pun sudah kembali sehat.

C. LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)

Karakteristik rumah antara lain yaitu tipe rumah

permanen.Dengan ukuran rumah 480m2 yang dibagi dalam 3

kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang dapur, kamar mandi dan WC

jadi satu,dan 1 bak kamar mandi untuk tempat wudhu.

2. Keadaan rumah

Lantai rumah plesteran ,tidak licin, ruang tamu tertata kurang rapi.

Ruang tamu memiliki 4 jendela yang selalu dibuka ketika pagi hari
dan ditutup pada sore hari pencahayaan rumah dan ventilasi

kurang. Kamar tidur utama mempunyai jendela, kamar tidur An. K

tidak ada jendela,kamar yang ketiga juga tidak ada jendelanya.

An. K Lebih sering tidur di ruang tamu yang sekaligus tempat

menonton TV. Dapur terletak di belakang kamar mandi, sekaligus

untuk MKCK dan tidak terdapat ventilasi. Pada dapur lantai masih

berupa tanah,posisi rumah lebih rendah dari yang lain.

3. Persediaan air bersih

Kondisi air jernih tidak berwarna ataupun berbau. Air artetis

tersebut biasa untuk keperluan sehari – hari.

Sumber air dari air artetis, sebagian warga di sekitar kebanyakan

menggunakan air tersebut.Ny. A menyediakan tempat

penampungan air sebagai tempat penyimpanan air untuk keperluan

memasak.

4. Pembuangan sampah

Dalam keluarga Tn. A biasanya membuang sampah dengan

dikumpulkan di belakang rumah yang kemudian dibakar. Tetapi

halaman rumah masih berdebu karena halaman rumah masihberupa

tanah.

5. Pembuangan limbah

Pembuangan air limbah keluarga Tn. A membuat saluran ai

pembuangan limbah yangg menggunakan pipa yang berakhir di

sawah.
6. Jamban / WC

Penggunaan Jamban ( Jenis dan jarak dengan sumber air) Jenis

jamban yang digunakan keluarga adalah leher angsa Kamar mandi

dilengkapi dengan lampu listrik. Jarak antara jamban dan sumber

air lebih dari 2 km.

7. Denah rumah

Kamar tidur

Ruang tamu

Kamar tidur

Dapur Kamar tidur

WC

Kamar mandi

8. Lingkungan sekitar rumah

a. Kebiasaan setiap tanggal 6 selalu mengikuti pengajian.

b. Tidak ada aturan atau kesepakatan yang mengikat

c. Setiap hari minggu selalu mengadakan kerja bakti

9. Sarana komunikasi dan transportasi


Dalam keluarga Tn. A pola komunikasi saling terbuka satu sama

lain, apabila ada masalah didiskusikan bersama istri dan anaknya,

dalam keluarga semua anggota keluarga bebas mengemukakan

pendapat tetapi yang mengambil keputusan adalah Tn. A selaku

kepala keluarga serta pengambilan keputusan dilaksanakan dengan

cara diskusi atau bermusyawarah seluruh anggota keluarga.

10. Fasilitas hiburan

Keluarga Tn. A mempunyai televisi yang ukurannya kecil, yang

terletak diruang tamu dan televisi menjadi salahsatu fasilitas

hiburan bagi keluarga dan di ruangan ini pula menjadi tempat

berkumpul anggota keluarga.

11. Fasilitas pelayanan kesehatan

Keluarga Tn. A menggunakan fasilitas kesehatan Rumah Sakit

Umum daerah, karena keterbatasan biaya keluarga Tn. A

menggunakan fasilitas kesehatan terdekat yaitu mantri, untuk

asuransi Tn. A Memiliki asuransi kesehatan yaitu Jamkesmas.

D. SOSIAL

1. Karakteristik tetangga dan komunitas

a. Adat dan Kebiasaan Komunitas Sekitar

Didalam masyarakat sekitar masih kental rasa sosialnya

sehingga jika ada tetangga atau keluarga yang sakit mereka

menjenguk dan saling membantu satu sama lain. Tn. A biasanya


melakukan kegiatan kerja bakti di kampungnya setiap 2 minggu

sekali.

b. Pola Pergaulan Keluarga

Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan rukun.

Ny. A sering berkomunikasi dengan tetangga. Menghadiri acara

kampung seperti pengajian setiap hari senin dan kamis.

c. Persepsi Keluarga Terhadap Komunitas

Keluarga merasa nyaman hidup ditengah – tengah masyarakat

karena mereka saling bantu membantu dan bergotong royong,

dan tidak ada ynag merugikan dalam berbagai hal

d. Pengetahuan Keluarga Mengenai masalah Kesehatan yang

Berkaitan dengan Komunitas.

Keluarga mengatakan masalah kesehatan yana muncul dalam

kehidupan ditengah masyarakat secara khusus belum

mengetahui, jika ketenangan terusik bisa membuat seseorang

bisa menyebabkan stress,dan hal itu akan menjadi suatu masalah

dengan menjaga kebersihan keluarga dan lingkungan

akanterhindar dari masalah kesehatan.

2. Mobilitas geografis keluarga

a. Alat Transportasi di daerah

Tidak ada transportasi yang masuk ke daerah tersebut karena

daerah tersebut masih terpencil. Biasanya warga sekitar ketika


akan pergi dengan berjalan kaki, kecuali yang sudah mempunyai

kendaraan motor itupun masih jarang.

b. Alat Transportasi yang biasa diguanakan Keluarga

Keluarga Tn. a biasa berjalan kaki ketika pergi ke suatu tempat.

3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Peran Serta Keluarga dalam Perkumpulan di Masyarakat Hubungan

yang terjalin antara keluarga dengan tetangga tampak baik dan

harmonis. Walaupun Ny. A tidak mengikuti kegiatan ibu- ibu

setempat namun hubungan baik dengan tetangga. Tn. S biasanya

mengikuti kegiatan perkumpulan setiap satu bulan sekali.

4. Sistem pendukung keluarga

Kelarga Tn. A serta Ny. A jika ada masalah apapun sering saling

menguatkan satu dengan yang lainnya sama seperti saat An. K

sakit nya kambuh, seluruh anggota keluarga sabar merawat dan

membantu mendukung proses penyembuhan dari sakitnya.

E. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi yang ada didalam keluarga Tn. A adalah untuk selalu

terbuka jika ada suatu masalah.kemudian di putuskan secara


bersama- sama. Komunikasi yang di gunakan adalah komunikasi

dua arah.

2. Struktur kekuatan keluarga

Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah keputusan secara

musyawarah bersama. Setiap anggota keluarga mempunyai peran

dan tugas masing – masing, biasanya An . K jika ada masalah

dengan teman sebayanya ia selalu cerita kepada ibunya. Pengambil

keputusan adalah Tn . A tetapi bila dalam keadaan tertentu Tn. A

tidak ada di tempat , maka keputusan diambil oleh Ny. A.

3. Struktur peran (formal dan informal)

Dalam keluarga, peran formal di dalam keluarga adalah Tn. A

berperan sebagai suami sekaligus berperan sebagai kepala rumah

tangga, Sedangkan Ny. A berperan sebagai istri dan juga sebagai

ibu bagi anak – anaknya, Ny. A sebagai ibu rumah tangga yang

selalu mengatur keperluan dan kebutuhan rumah tangganya seperti

: memasak, mengurus anak dan mengatur keuangan rumah tangga.

Sedangkan peran informal di dalam keluarga adalah sebagai

motivator yaitu Ny. A yaitu sebagai penghibur untuk

menghilangkan ketegangan ataupun kelelahan ketika Tn. A pulang

dari bekerja.
4. Nilai dan norma keluarga

Tn. A selaku kepala keluarga menerapkan aturan-aturan sesuai

dengan ajaran islam dan dalam anggota keluarganya tidak ada

kebiasaan atau adat istiadat yang bertentangan dengan kesehatan.

F. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif

Tn. A dan Ny. A sangat menyayangi keluarganya, mencari nafkah

untuk keluarga dan saling menjaga antara yang satu dengan yang

lain.Berusaha mendidik anaknya agar selalu menghormati orang

tua, menyayangi sesama anggota keluarga dan menjaga nama

baikkeluarga.

2. Fungsi sosialisasi

Keluarga Tn. A mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan

interaksi sosial pada anaknya dengan tetangga dan masyarakat

yaitu membiarkan anaknya bermain dengan anak sebayanya

dirumah dan kegiatan yang bermanfaat di luar rumah. An. K

berangkat kesekolah jam 13.00 wib kemudian setelah pulang

sekolah belajar kemudian tidur.

3. Fungsi perawatan kesehatan

1) Mengenal masalah kesehatan


Saat dilakukan pengkajian semua An. K mengalami sakit

thyfus,tetapi anggota keluarga yang lain dalam keadaan

sehat.

Keluarga mengatakan kurang mengetahui apa itu pnyakit

thyfus, yang keluarga tahu adalah An. K tubuhnya panas.

Ny A mengatakan BB An. K 19 kg pada usia 9 tahun. An .

Ksulit makan terutama sayuran , lebih suka makan tanpa

sayur itupun dengan sedikit nasi. Ny. A mengatakan An. K

tidak ada kesulitan dalam belajar nilai sekolahnya diatas

rata – rata.

2) Memutuskan untuk merawat

Ny. A mengatakan ketika An. K sakit hanya membeli obat

di warung terdeat tetapi ketika sakitnya tidak kunjung

sembuh, Ny. A membawa anaknya kepuskesmas terdekat.

3) Mampu untuk merawat

Ny. A berusaha merawat dan mengobati sakit An. K

dengan cara memeriksakan An. K kepuskesmas,mengobati

panas dengan minum obat.Ny. A tidak tahu tentang

pengobatan dan rencana tindak lanjut tentang mengatasi

thypoid.
4) Memodifikasi lingkungan

Keluarga sedikit tahu bagaimana cara memodifikasi

lingkungan yang sehat dan bagaimana menjaga

/memelihara lingkungan

5) Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada

Seperti puskesmas, dokter praktek, Rumah Sakit dan

keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut.

4. Fungsi reproduksi

Jumlah anak dalam keluarga Ny. A adalah 2 orang dan kedua

anaknya adalah laki- laki dan perempuan . Keluarga tidak

merencanakan jumlah anggota keluarga.

G. SISTEM DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang

Yang menjadi pemikiran keluarga saat ini adalah bagaimana

keluarga bisa meningkatkan kesehatan An. K supaya sakit yang

dialami tidak kambuh lagi dan tidak semakin parah.tidak ada stress

lain lagi yang mengkhawatirkan.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor

Keluarga berupaya mengatasi masalah berdasarkan kemampuan

yang ada dalam iksakan keluarga dengan mencoba memeriksakan


An. K kepelayanan kesehatan yang ada dan berusaha melakukan

perawatan sendiri.

3. Strategi koping yang digunakan

Bila ada permasalahan dalam keluarga, sering diselesaikan dengan

musyawarah tapi untuk permasalahan masing-masing anggota

keluarga di selesaikan sendiri-sendiri.

H. RIWAYATKESEHATAN KELUARGA

1. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

a) Ayah

Saat dilakukan pengkajian Tn. A mengatakan tidak ada

keluhan apapun yang dirsakan sekarang tidak ada tanda-

tanda sakit.

b) Ibu

Saat dilakukan pengkajian Ny. A mengatakan tidak ada

keluhan apapun yang dirasakan sekarang tidak ada tanda-

tanda sakit.

c) Anak 1
Keluarga mengatakan An. K makan 1x sehari dengan

komposisi nasi, lauk dengan jumlah ½ porsi, nafsu

makannya berkurang, berat badannya juga turun 2 kg, dan

An. K menyukai makanan yang asam serta An. K tidak

suka makan sayuran.

d) Anak 2

Menurut keluarganya Ny. M mengatakan tidak ada gejala-

gejala yang di rasakan, dan tidak ada riwayat penyakit

apapun.

2. Keluarga berencana

Ny. A mengatakan rencana punya anak 3, dan menggunakan alat

kontrasepsi pil KB

3. Harapan keluarga

Keluarga mengatakan sangat senang dengan kehadiran perawat

danberharap sangat membantu keluarga dalam mencegah penyakit

pada keluarga. Keluarga merasa senang setelah diadakan

penyuluhan tentang kesehatan, keluarga dapat mengenal masalah,

Tn. A mengatakan berharap penyakit An. K dapat sembuh,

sehingga dapat beraktivitas kembali seperti biasanya.


I. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA

No Pemeriksaan Fisik Tn. A Ny. A An. K An. M


1 Keadaan umum Keadaan Keadaan Keadaan Keadaan
umum : umum : umum : umum :
baik baik kurang baik
TD : 120/80 TD : 110/80 baik TD : -
mmHg mmHg TD : - BB : 10 kg
BB : 60 kg BB : 58 kg BB : 19 kg TB : 75 cm
TB : 162 cm TB : 150 cm TB : 117 cm RR :
RR : 24x/menit RR : 24x/menit RR : 22x/menit 26x/menit
N : 88x/menit N : 85x/menit N : 92x/menit N : 97x/menit

2 Kepala Rambut lurus, Rambut Rambut Rambut


sedikit lurus,tidak lurus,tidak
lurus,tidak
beruban, beruban, beruban, beruban,
distribusi distribusi distribusidistribusi
merata, tidak merata, tidak merata, tidak
merata,
ada lesi dan ada lesi dan ada lesi dan
tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada
lesi dan
benjolan benjolan benjolan tidak ada
benjolan
3 Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
pupil isokor, pupil isokor, pupil isokor, pupil isokor,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
anemis, anemis, anemis, sklera anemis,
sklera sklera anikterik, sklera
anikterik, anikterik, fungsi anikterik,
fungsi fungsi penglihatan fungsi
penglihatan
penglihatan baik penglihatan
baik
baik baik
4 Hidung Tidak Tidak Tidak terdapat Tidak
terdapat terdapat sekret, tidak terdapat
sekret, tidak sekret, tidak ada sekret,
ada ada tidak ada
pembengkaka
pembengkak pembengkak pembengka
an/polip,fun an/polip,fun n/polip,fungsi kan/polip,f
gsi gsi penciuman ungsi
penciuman penciuman baik. penciuman
baik. baik. baik.

5 Telinga Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,


Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
Pendengaran Pendengaran Pendengaran Pendengar
Masih baik Masih baik Masih baik an Masih
baik

6 Mulut Tidak Tidak berbau, Tidak Mukosa


berbau, Bersih berbau, bibir
Bersih Mukosa Lembab,
Bibir kering Bersih

7 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


Pembesaran Pembesaran Pembesaran Pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
tiroid tiroid Tiroid Tiroid

8 Dada Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan


Dada dada Dada Dada
simetris, simetris, Simetris Simetris
Tidak ada Tidak ada
wheezing wheezing
9 Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri tekan Nyeri tekan, Nyeri tekan,nyeri tekan
Tidak ada Tidak teraba Tidak terabaTidak ada
Nyeri tekan Massa Massa Nyeri tekan
Pada Pada
abdomen abdomen
10 Ekstermitas Atas: masih Atas: masih Atas: masih Atas: masih
Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
dengan baik, DenganBaik, DenganBaik, dengan
Rentang Bawah : Bawah : baik,
gerak baik Rentang Rentang Rentang
Bawah: gerak baik
Rentang gerak kaki gerak kaki Bawah:
Gerak kaki masih masih Rentang
Masih baik Berfungsi Berfungsi Gerak kaki
danberfungsi Dengan baik Dengan baik Masih baik
Dengan baik danberfungs
i
Dengan baik
ANALISA DATA

Tanggal Data Masalah Etiologi

Jum’at, Ds : Resiko Ketidakmampuan


- Keluarga pemenuhan keluarga
24/10/2018
mengatakan An. K nutrisi mengenal
makan 1x sehari kurang dari masalah anggota
dengan komposisi kebutuhan keluarga yang
nasi, lauk dengan tubuh pada menderita typoid
jumlah ½ porsi AN. K di
- Keluarga keluarga Tn.
mengatakan An. K A
nafsu makan
berkurang
- Keluarga
mengatakan An. K
berat badannya turun
2 kg
- Keluarga
mengatakan An. K
menyukai makanan
yang asam
- Keluarga
mengatakan An. K
tidak suka makan
sayuran
Do :
- An. K masih lemas
- Nadi : 92x/mnt
- RR : 25 x/mnt
- BB : sebelum sakit
19 kg, BB sesudah
sakit 17 kg
- Bibir kering
Jum’at, Ds : resiko Ketidakmampuan
- Keluarga terjadinya keluarga
24/10/2018
mengatakan tidak infeksi merawat anggota
tahu tentang saluran keluarga yang
pentingnya pencernaan menderita typoid
memodifikasi pada An. K
lingkungan yang dikeluarga
benar Tn. A
Do :
- Rumah terlihat kotor
dan kurang
penempatan
perabotan rumahnya

SKALA PRIORITAS MASALAH

1. Masalah 1 : Resiko pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

pada An. K dikeluarga Tn. A berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga mengenal masalah anggota keluarga yang menderita typoid.

No KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


1 Sifat masalah 1 Adanya
 Aktual : 3 2 2
Kemungkinan
𝑥1=
3 3
 Resiko : 2
Timbulnya
 Potensial : 1
masalah

kesehatan

2 Kemungkinan 2 Masalah dapat


masalah dapat 1 diatasi dengan
𝑥2=1
diubah 2
mudah karena
 Mudah : 2
keluarga mau
 Sebagian : 1
 Tidak dapat : diberikan

0 pendidikan

kesehatan oleh

tenaga

pelayanan

kesehatan

3 Kemungkinan 1 Masalah dapat di


masalah dapat 2 2 cegah karena
𝑥1=
dicegah 3 3 keluarga
 Tinggi : 3 mempunyai
 Cukup : 2 kemampuan,

 Rendah : 1 kemauan dan


untuk merubah
kebiasaan tidak
sehatnya
keluarga
menyadari betapa
pentingnya
keadaan sehat
4 Menonjolnya 1 Penyakit typoid
masalah 2 sudah lama
𝑥1=1
2
 Segera : 2 dirasakan dan
 Tidak segera keluarga
:1 mengatakan perlu
 Tidak untuk segera
dirasakan :0 ditangani, jika
tidak keluarga
takut terjadi hal
yang lebih buruk
lagi
Sekor 1
3
3
`

2. Masalah 2 : Resiko terjadinya infeksi saluran pencernaan pada An. K

dikeluarga Tn. A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

merawat anggota keluarga yang menderita thypoid

No KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


1 Sifat masalah 1 Adanya
 Aktual : 3 2 kemungkinan
𝑥1=1
3
 Resiko : 2 timbulnya suatu

 Potensial : 1 masalah
kesehatan
2 Kemungkinan 2 Maslah dapat
masalah dapat 2 diatasi dengan
𝑥1=1
diubah 2 mudah karena
 Mudah : 2 keluarga mau
 Sebagian : 1 diberikan
 Tidak dapat : pendidikan
0 kesehatan oleh
tenaga kesehatan
3 Kemungkinan 1 Masalah dapat di
masalah dapat 2 2 ubah karena
𝑥1=
dicegah 3 3 keluarga
 Tinggi : 3 mempunyai
 Cukup : 2 kemampuan,

 Rendah : 1 kemauan dan


untuk merubah
kebiasaan tidak
sehatnya
keluarga
menyadari bahwa
pentingnya
keadaan sehat
4 Menonjolnya 1 Keluarga
masalah 2 mengatakan perlu
𝑥1=1
2
 Segera : 2 segera ditangani
 Tidak segera jika tidak,
:1 keluarga takut

 Tidak terjadi hal yang

dirasakan :0 lebih buruk lagi

Sekor 1
3
3

Anda mungkin juga menyukai