Anda di halaman 1dari 3

MENGANALISIS ORGANISASI GEMPAR

Barisan Pemuda Asia Raya

Sejalan dengan lahirnya pergerakan Tiga A, dilahirkan juga gerakan pemuda yang bernama
Barisan Pemuda Asia Raya. Kelahiran baru yang tiada ada hubungan kelanjutan dengan gerakan
pemuda dimasa Hindia Belanda.

Tujuan gerakan ini : menciptakan Asia Raya dengan tujuan kemakmuran bersama.

Dasar : kekeluargaan Asia seluruhnya.

Usaha – usaha : menghimpun tenaga pemuda. Mengadakan latihan kemiliteran

Memberikan penerangan tentang keadaan dewasa itu.

Pengurus : pusat gerakan dipimpin oleh Markas Besar, berkedudukan di

Jakarta

Keanggotaan : setiap pemuda Asia boleh menjadi anggota.

Barisan pemuda Asia Raya sebagai organisasi pemuda tidaklah mendapatkan


keanggotaan yang merata. Usaha – usahanya hampir serupa dan sejalan dengan apa yang dilakukan
oleh Tiga A. Tiada heranlah, bila bersamaan dengan dikuburnya Tiga A, terkubur jualah Barisan
Pemuda Asia Raya ini.

Gempar :

Dengan lahirnya PUTERA sebagai gerakan bangsa Indonesia yang mendapat sambutan dan
limpahan kepercayaan dari masyarakat, timbullah hasrat untuk menghidupkan juga gerakan pemuda.
Pada bulan September 1943, pada upacara peleburan beberapa gerakan pemuda di lapangan Ikada di
Jakarta, tegaslah kata sambutan Bung Karno, bahwa leburan ini diberi nama Gempar, sebagai
gemblengan pemuda Asia Raya (selain itu juga disingkat sebagai : Gerakan Pemuda untuk
memakmurkan Rakyat) hendaknya menjadi perintis selanjutnya dari pada perjuangan bangsa
Indonesia.

Tujuan ialah : melopori dan merintis perjuangan bangsa.

Usaha : ikut serta membaktikan diri dalam usaha Putera.

Tetapi, kenyataan dari pada waktu itu menegaskan, bahwa apa yang dihasratkan Bung Karno – Hatta,
supaya pemuda benar merupakan potensi dan perintis, tidaklah disetujui oleh pihak Jepang. Pemuda
dipisahkan dari PUTERA. Soal dan urusan pemuda dijadikan hal dari pada bagian pendidikan
pemerintahan militer Jepang. Untuk pemuda telah ditentukan susunan dan peraturan tertentu
langsung dibawah pengawasan yang berkuasa. Teranglah bahwa dengan inin hasrat untuk
memberikan arti sebenarnya kepada pemuda dengan organisasinya tidaklah dapat terwujud. Dari
sendirinya GEMPAR lahir dan segera luluh kembali.

Seinendan

Badan ini didirikan oleh instansi resmi, langsung dibawah pengawasan pemerintah Jepang.
Susunan dan peraturannya sudah ditentukan oleh Jawatan yang menghadapi langsung soal
pendidikan pemuda.

Seinenkorensyo

Susunannya bersifat sentral dan berpusat di Jakarta. Ditiap – tiap ibu kota karesidenan ada
susunan pusat daerah, yang bercabang ketiap – tiap ibu kota kabupaten. Ibu kota kabupaten
selanjutnya mempunyai ranting ditiap – tiap kawedanan, dan ini beranak ranting sampai ke
kecamatan, kelurahan serta tonari (kampung).

Keibodan

Badan ini didirikan dalam hakekat keperluannya ialah untuk membantu pekerjaan kepolisian.
Anggota – anggotanya kebanyakan terdiri dari mereka yang dalam tonari tiada mempunyai pekerjaan
tertentu. Dalam jawatan vitaal, terutamanya di kereta api gas dan listrik, serta pertambangan, pun
diadakan badan serupa ini

Susuintai

Tidak lengkap bila tidak diurai satu badan lagi, selain badan – badan yang nyata merupakan
badan ketentaraan, ialah susuintai atau pelopor. Susunan badan ini serupa dengan susunan seinendan
menurut daerah dan tempat dan berpusat di Jakarta pula. Nama pelopor sebagai salinan dari istilah
Jepang sesuintai, mengandung makna bahwa anggota yang tergabung didalamnya mempunyai tugas
dalam mempelopori dan mempertahankan negara dan bangsa dari serangan pihak sekutu.

Asrama Angkatan Baru Indonesia

Hampir bersamaan waktu dengan lahirnya PUTERA, diselenggarakan tempat latihan,


penyusunan kader pemuda Indonesia. Bahwasannya para pemimpin Bung Karno – Hatta, Amir, Yamin
dan lain – lain langsung memberikan dan mencurahkan perhatian sepenuh – penuhnya, adalah satu
kenyataan betapa arti dan kedudukan pemuda dan para muda dalam perjuangan selanjutnya, yang
harus menentukan kesudahan dan nasib bangsa serta negara.

Gerindom

Tidaklah lama setelah PUTERA dengan kekerasan pihak Jepang dibubarkan, dan didirikan
Hokokai atau Kebaktian rakyat yang hampir seutuhnya merupakan konsepsi pihak Jepang, berdirilah
di Jakarta, di Menteng 31, Gerindom, singkatan dari Gerakan Indonesia Merdeka. Wujud dari pada
organisasi ini ialah Anti Fascis, anti kolonialisme anti imperialisme Youthmovement. Usaha dan sifat
perjuangan : menggalang potensi dan sel untuk merobohkan dan merebut kekuasaan dari fascis
Jepang. Sifat perjuangannya dibawah tanah.

Ashrama Indonesia Merdeka

Sebagai telah menjadi pengetahuan umum, antara kekuasaan militer Jepang sebenarnya adalah
persaingan antara pihak angkata darat dan laut. Untuk menggalang kekuatan yang sekiranya
mendapat bantuan dari bangsa Indonesia kaigun (angkatan laut Jepang) pun mencoba mengadakan
tempat latihan para pemuda dan muda Indonesia. Demikian pada pertengahan tahun 1944 oleh pihak
Kaigun diadakan usaha, dimana pemuda Indonesia akan mendapat latihan, guna menjadi perintis
dalam siasat yang dilakukan oleh pihaknya

Angkatan Muda Indonesia

Walaupun pihak Jepang dengan berita – beritanya yang berkelebihan mengenai kemenangan –
kemenangannya dilaut Pasifik, namun dapatlah pemuda dan para muda Indonesia dengan sifat
kritisnya mengetahui keadaan sebenarnya. Dalam pada itu, berita – berita sebenarnya tentang situasi
negara Asia di segenap medan pertempuran dapatlah pula diketahui, berkat mereka yang bekerja
pada jawatan pemberitaan (Domei, dan lain - lainnya). Dalam pada itu Kongres Pemuda Indonesia
yang diadakan oleh pihak Kaigun di Bandung dengan maksud hendak mempengaruhi pemuda dan
muda Indonesia, sekalipun dalam hakekatnya berkat kebijaksanaan para pemimpin pemuda Indonesia
, diantaranya Sukarni, sehingga dibelokkan kearah maksud pemuda Indonesia, belumlah dapat
mengimbangi suasana masyarakat pemuda dan muda Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai