Anda di halaman 1dari 3

A.

Tinjauaan Teori

Identitas Jurnal

Judul : Pengaruh Reward (Penghargaan) dan Punishment (Sanksi)


Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Kereta Api
Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat
Pengarang : Dicky Saputra, Nurlina, & Lenny Hasan
Nama Jurnal : Jurnal Manejemen dan Kewirausahaan
Edisi : Volume 8, No 1, Januari 2017

Penelitian ini mengambil obyek penelitian pada PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh reward (penghargaan) dan punishment
(sanksi) secara parsial dan simultan terhadap produktivitas karyawan.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Populasi
dalam penelitian ini adalah karyawan bagian kantor PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat yang berjumlah 76 orang karyawan.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah dengan total sampling. Jenis data
yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah data kuantitatif dan data
kualitatif. Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa data jumlah karyawan, data
absensi karyawan, serta data-data lainnya yang menunjang penelitian yang didapatkan
dari Perusahan. Sedangkan sumber data yang digunakan untuk mendukung penelitian
ini adalah data primer dan data sekunder.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini diperlukan beberapa teknik
pengumpulan data yaitu observasi, angket, dan studi kepustakaan. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisa deskriptif, uji instrumen, regresi linear berganda,
uji hipotesis (Uji T & Uji F), dan analisa koefesien deteminasi.
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, variabel reward
(penghargaan) dan punishment (sanksi) berpengaruh terhadap produktivitas karyawan
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat, dengan hasil
regresi Y = 32.468 + 2.176 X1 + 3.277 X2 + e. Berdasarkan uji hipotesis yang
dilakukan menggunakan uji T dan uji F diperoleh hasil bahwa variabel reward dan
punisment secara bersamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II.
Kemudian, Uji Koefisien Determinasi yang dilakukan diperoleh hasil bahwa
kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat adalah sebesar 35%
dan sisanya 65% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini
seperti promosi jabatan.
Pengaruh variabel reward terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Kereta
Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat dapat terjadi karena
penghargaan yang diberikan kepada karyawan sudah mulai berjalan dengan baik dari
sebelumnya. Penghargaan yang diberikan tersebut contohnya dapat dilihat dari
karyawan yang telah menerima gaji sesuai dengan yang diharapkan. Namun, hal yang
dipermasalahkan oleh karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional
II Sumatera Barat adalah penghargaan yang diberikan dalam bentuk penghargaan
keteladalan yaitu dengan memberikan biaya pelaksanaan umroh bagi yang muslim
dan uang senilai Rp. 5.000.000 bagi non muslim. Penghargaan keteladanan tersebut
sangat jarang didapatkan oleh karyawan. Hal tersebut terjadi karena pimpinan pusat
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan pengahargaan tersebut dalam jumlah
terbatas untuk setiap cabang daerah operasional kareta api yang berada di Indonesia,
sehingga banyak karyawan berprestasi yang tidak mendapatkan penghargaan
tersebut.
Pengaruh variabel punishment terhadap produktivitas kerja karyawan PT.
Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat dapat terjadi karena
ketakutan karyawan akan sanksi yang diberikan oleh perusahaan, sehingga karyawan
bekerja sesuai dengan standar operasional yang berlaku diperusahaan. Sanksi-sanksi
yang diberikan tersebut dapat berupa pelanggaran disiplin tingkat pertama,
pelangaran disiplin tingkat kedua, pelanggaran disiplin tingkat ketiga, dan
pelanggaran disiplin tingkat kesalahan berat. Namun hal yang disayangkan, sanksi-
sanksi tersebut tidak berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti terjadinya
diskriminasi yang menyebabkan karyawan merasa tidak nyaman dalam bekerja.
Variabel reward dan punishment secara bersamaan berpengaruh signifikan
terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi
Regional II Sumatera Barat sebesar 35%. Pengaruh secara bersama yang terjadi antara
variabel reward dan punishment akan menimbulkan efek yang baik terhadap
perusahaan karena karyawan memiliki produktivitas yang baik.

Anda mungkin juga menyukai