Anda di halaman 1dari 8

JIME (Journal of Industrial and Manufacture Engineering), 2 (2) November 2018

ISSN 2549-6328 (Print) ISSN2549-6336 (Online)

JIME (Journal of Industrial and Manufacture Engineering)


Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/jime Email: jime@uma.ac.id

Analisis Dan Evaluasi Jabatan Dengan Metode Point Sistem


Untuk Menentukan Upah Pada PT Astra Internasional
Auto 2000 Cabang Medan

Analysis and evaluate the Position with the Method of Point


System To Determine The Fee Of At PT. Auto International
Astra 2000 Field Branch
Maulidani Purba*1), Raspal Singh2) & Banjarnahor3)
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area, Indonesia
Diterima: April 2019; Disetujui: April 2019; Dipublikasi: Mei 2019;
* Corresponding author: maulidanipurba@gmail.com
Abstrak
PT Astra International 2000 Cabang Medan, dalam memperhatikan kesejahteraan adalah dengan analisis
jabatan yang dapat menyeimbangkan antara tanggung jawab yang diemban kepada karyawan dengan
upah yang diterima karyawan tersebut. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan nilai-nilai relative dari
kelompok jabatan pelaksana didepartemen service yang berstatus karyawan tetap. Metode evaluasi
jabatan yang dipergunakan untuk menentukan gaji/ upah karyawan adalah dengan metode point sistem
(Metode Angka) karena metode ini lebih objektif dibandingkan metode lain yang ada. Dari hasil analisis
dan evaluasi jabatan ini penulis memperoleh nilai point terendah yaitu 139 dengan gaji yang disarankan
1.131.606,04 untuk jabatan lubing dan nilai point jabatan yang tertinggi yaitu 334 dengan gaji yang
disarankan 2.686.407,34 untuk jabatan mekanik. Berdasarkan nilai point yang diperoleh maka
ditentukan besar gaji yang disarankan dengan metode least square atau jumlah kuadrat terkecil dengan
persamaan regresi Y= 23311,78 + 7973,34 (X)
Kata Kunci : Metode Point Sistem, Analisis dan evaluasi Jabatan

Abstract
PT Auto International Astra 2000 field branch, in playing attention to prosperity is with the job analysis
which can balance among /between responbility which diemban to employees with the fee accepted by a
the employees. Hence this study aim to get the values relative from departmental executor position/
occupation group of servicde which have status to a monthly employees remain to.method evaluate the
position/ occupation utilized for the determinant of employ the/ employees fee is with the method of point
system (Number Method) because this method is more is objective compared to by a other, dissimilar method
is existing. Than result analyse and evaluate this podition/ occupation is writer obtain get the value of point
terendah that is 139 with the salary suggested by 1.131.606,04 for the position/ occupation of lubing and
assess the highest point position/ occupation that is 334 with salary suggested by 2.686.407,34 for the
position/ occupation of mechanic. Persuant to value point obtained is hence determined big of salary
suggested with the methode of least square or sum up the smallest square with the equation regresi Y =
23311,78 + 7973,34 (X).
Keywords : System Point Method, Position Analysis and Evaluation

How to Cite: Purba, Maulidani, Singh, Raspal & Banjarnahor. Analisis dan Evalusi Jabatan dengan Metode Point
Sistem Untuk Menentukan Upah pada PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Medan, JIME (Journal of Industrial
and Manufacture Engineering),2(2): 57-64

57
Maulidani Purba, Raspal Singh & Banjarnahor, Analisis Dan Evaluasi Jabatan Dengan Metode Point
Sistem Untuk Menentukan Upah Pada PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Medan

PENDAHULUAN secara langsung maupun tidak langsung


Tenaga kerja merupakan salah satu akan berpengaruh terhadap
faktor penting dari sistem produksi. Pada pengembangan perusahaan pada masa
tenaga kerjalah terletak ujung tombak yang akan datang. Berdasarkan kenyataan
jaminan kelangsungan hidup perusahaan. yang ada maka perlu disusun suatu sistem
Demikian pula pada perusahaan swasta penggolongan pada setiap jabatan,
nasional yang bergerak dibidang main khususnya pada jabatan-jabatan pelaksana
dealer kendaraan bermotor merek Toyota, pabrik. Sehingga setiap jenis tugas dan
misalnya pada PT. Astra Internasional Auto tanggung jawabnya dapat diketahui dengan
2000 Cabang Medan. Sesuai dengan jelas. Sehubungan dengan itu maka atas
tuntutan konsumen dalam negeri yakni persetujuan perusahaan, penulis akan
kepuasan konsumen akan pelayanan melakukan suatu penilalan jabatan dengan
perusahaan, karyawan merupakan salah Metode Point System (metode angka)
satu faktor penentu hasil produksi jasa untuk menyusun system penggolongan
yang diharapkan. Sebagai salah satu jabatan-jabatan pelaksana di Departemen
penentu agar dapat dihasilkannya Service PT. Mira Internasional Auto 2000
kepuasan konsumen yang baik mutunya, Cabang Medan.
maka kesejahteraan karyawan harus
diperhatikan oleh perusahaan. Peningkatan METODE PENELITIAN
kesejahteraan karyawan ini salah satunya penyelesaian metodologi penelitian adalah
adalah dengan cara penentuan gaji yang sebagai berikut :
tepat bagi karyawan tersebut, bedasarkan  Studi Pendahuluan mencari data
jabatan atau kerja yang dilakukannya. sekunder yang berkaitan dengan data
Sebagai akibatnya perlu diadakan upah dasar berdasarkan analisa jabatan
pembenahan sistem penggolongan jabatan. dan evaluasi jabatan perusahaan PT.
Proses ini memerlukan suatu landasan Astra Internasional Auto 2000 Cabang
yang jelas, mantap dan bertanggung jawab. Medan.
Saat ini para pemegang jabatan belum  Perumusan Masalah bagaimana
memiliki suatu pegangan dalam menerapkan sistem upah dasar bagi
melaksanakan tugas dan tanggung suatu jabatan sesuai dengan
jawabnya secara terperinci. Keadaan ini produktifitas yang dicapai .
sangat mempengaruhi keefektifan dan
efesiensi kerja para pemegang jabatan,

58
JIME (Journal of Industrial and Manufacture Engineering), 2 (2) November 2018 : 57-64

 Penetapan Tujuan Penelitian agar  Menetukan informasi analisa jabatan


penelitian tidak keluar dari yang akan digukana untuk
permasalahan yang ada. mengidentifikasi.
 Studi Lapangan dilakukan dengan cara  Mengumpulkan informasi yang menjadi
pengamatan langsung terhadap objek latar belakang, meninjau latar belakang
penelitian, melakukan wawancara struktur organisasi dan peraturan
langsung pada yang berhak kepegawaian serta uraian jabatan yang
memebreikan informasi yang sedang diterapkan.
diperlukan dalam pengumpulan dan  Menetapkan jabatan-jabatan yang akan
pengolahan data. dianalisa dan menyertakan nama-nama
 Studi Literatur dibutuhkan dalam jabatan.
laporan skripsi dengan membaca buku  Mengumpulkan informasi yang
yang bersifat teoritis, karya ilmiah yang dibutuhkan untuk analisa jabatan.
berhubungan dengan penelitian  Mengumpulkan informasi dari pihak
 Pengumpulan Data dengan yang bersangkutan.
menggunakan daftar pertanyaan tertulis  Menyusun uraian jabatasn dan
yang disusun dengan data yang persyaratan jabatan merupakan hasil
 Pengolahan Data nyata dari analisa jabatan.
 Analisa dan Evaluasi Tujuan analisa jabatan yaitu
 Kesimpulan dan Saran informasi yang dihasilkan oleh analisa
jabatan dapat dipergunakan, yaitu :
HASIL DAN PEMBAHASAN  Untuk mendapatkan macam pegawai
Istilah jabatan sering diartikan yang tepat dan dipergunakan untuk
sebagai suatu tugas atau jenis-jenis mencapai tujuan organisasi.
pekerjaan, tetapi sebenarnya adalah  Untuk menyusun program pelatihan.
sekelompok tugas-tugas, kewajiban-  Untuk mengadakan penilaian atau
kewajiban dan tanggung jawab yang evaluasi jabatan.
merupakan satu kesatuan dan lazimnya  Sebagai dasar untuk mengadakan
diberikan pada seorang pegawai. kenaikan pangkat dan mutasi.
Langkah-langkah dalam analisa  Sebagai dasar pemberian gaji dan upah.
jabatan yaitu :  Untuk memperbaiki kondisi-kondisi
kerja.

59
Maulidani Purba, Raspal Singh & Banjarnahor, Analisis Dan Evaluasi Jabatan Dengan Metode Point
Sistem Untuk Menentukan Upah Pada PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Medan

 Untuk mengatasi rasa tidak puas  Evaluasi jabatan memberikan dasar


pegawai. yang adil untuk kenaikan pangkat,
 Untuk mempertinggi produktifitas pemindahan dan penurunan pangkat.
pegawai yaitu dengan melakukan  Evaluasi jabatan dapat membantu
penyederhanaan kerja dan perbaikan pengawasan terhadap biaya-biaya gaji
metode-metode yang didasarkan atas dan upah.
penyelidikan jabatan.  Evaluasi jabatan memberikan dasar
 Untuk mempermudah perencanaan untuk menghubungkan skala
organisasi. pembayaran dari perusahaan itu sendiri
Evaluasi jabatan adalah usaha untuk dengan skala pembayaran dari
membandingkan dan menentukan nilai- perusahaan asing.
nilai dari suatu jabatan tertentu dengan  Evaluasi jabatan membantu para
nilai dari jabatan-jabatan lain diberbagai pimpinan dalam mengatasi masalah.
pekerjaan dalam perusahaan. Penelitian
upah dan evaluasi jabatan secara bersama- Metode Sistem Angka (Point System)
sama menentukan dasar upah minimum Metode evaluasi jabatan adalah salah
untuk tiap pekerja. Dalam hubungan satunya dengan sistem angka/ Metode
administrasi upah dan gaji, evaluasi jabatan point system. Sistem ini mengandung
merupakan suatu prosedur yang dengan ketelitian untuk mengatur karekteristik
cara seksama menilai masing-masing khusus dari suatu faktor atau faktor yang
jabatan secara kuantitatif. Peranan evaluasi umum terhadap jabatan yang akan dimulai.
jabatan adalah : Penilaian ini bersifat kuantitatif dan
 Evalusai jabatan merupakan alat yang memerlukan banyak kertas kerja. Hasil dari
paling efektif untuk menentukan evaluasi jabatan dengan sistem ini adalah
hubungan pembayaran intern dari nilai angka untuk tiap jabatan. Metode
bermacam-macam jabatan. evaluasi kerja jabatan yang baik dan sering
 Evaluasi jabatan dapat digunakan digunakan pada perusahaan industri
sebagai alat untuk menentukan adalah metode angka. Metode ini
kebijaksanaan pembayaran. mengandung suatu pendekatan yang
 Hubungan dengan gaji pokok yang adil analitis, kuantitatif dan lebih terperinci
dapat digunakan sebagai dasar untuk untuk mengantur nilai jabatan.
rencana pemberian intensif. Kebaikan metode angka ini adalah :

60
JIME (Journal of Industrial and Manufacture Engineering), 2 (2) November 2018 : 57-64

 Lebih objektif karena penilaian  Menentukan dan mendefinisikan derajat


dilakukan pada semua jabatan yang faktor.
dinilai.  Menentukan nilai relatif dari faktor-
 Pemberian nilai-nilai angka tidak hanya faktor jabatan.
menunjukkan jabatan mana yang lebih  Menentukan nilai dari setiap derajat
tinggi nilainya, tapi juga menunjukkan faktor.
beberapa banyak nilai lebih tinggi.  Menyusun pedoman penilaian jabatan.
 Lebih adil dan dipercaya karena evaluasi  Menyususn uraian jabatan dan
jabatan dilakukan dengan berpedoman persyaratan jabatan.
menurut faktor perbandingan dengan  Penilaian akhir dari jabatan-jabatan.
derajat nilai angka yang disusun oleh
beberapa orang penilai. Ket Unit Kerja

 Memungkinkan untuk megubah nilai 1 Service Advisor


angka jabatan kedalam nilai uang. 2 Foreman
3 Mekanik
Langkah- langkah evalusi jabatan
4 Petugas PTM
dengan metode angka yaitu : 5 Petugas F/U
 Menentukan type jabatan yang akan 6 Partman
7 Pdsman
dinilai
8 Special tools
 Menentukan faktor-faktor pembanding 9 Vallet
 Definisi faktor-faktor jabatan 10 Lubing

Hasil pengamatan
Nilai
no Analisa Pembanding Unit kerja
point
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pendidikan
Tamatan SD/ Sederajat 30
Tamatan SMP 60 60
Tamatan STM 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
Tamatan DIII 120
Tamatan Sarjana 150
2 Latihan
Tidak Perlu Latihan 10 10 10
Latihan 2-3 bulan 20 20 20 20 20 20 20 20
Latihan 6 bulan 30
Latihan 1 tahun 40 40
Latihan 2 tahun 50
3 Pengalaman
Tidak Perlu 20 20 20 20
Min 1 tahun sebagai 40
asisten mekanik
Min 1 tahun sebagai 60 60
mekanik

61
Maulidani Purba, Raspal Singh & Banjarnahor, Analisis Dan Evaluasi Jabatan Dengan Metode Point
Sistem Untuk Menentukan Upah Pada PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Medan

Hasil pengamatan
Nilai
no Analisa Pembanding Unit kerja
point
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Min 2 tahun sebagai 80
asisten mekanik
Min 2 tahun sebagai 100 100 100 100 100
mekanik
4 Usaha fisik
Kebutuhan akan 12 12 12
pengeluaran energi untuk
pergerakan yang sedikit
dalam posisi duduk berdiri
atau memerlukan berjalan
dan ruangan
Kebutuhan akan 24 24 24 24 24 24
pengeluaran energi sedang
dan pemindahan beban (5-
12 kg)
Kebutuhan akan 36 36 36 36
pengeluaran energi cukup
banyak dan pemindahan
(12-25 kg)
Kebutuhan akan 48
pengeluaran energi sedang
dan pemindahan beban
(25-50 kg)
Kebutuhan akan 60
pengeluaran energi sedikit
dengan beban berat 50 kg
5 Usaha mental
Membutuhkan konsentrasi 10 10 10 10 10 10
rendah untuk pekerjaan
tidak rumit dan perhatian
yang tidak terus-menerus
Membutuhkan konsentrasi 20 20
rendah untuk pekerjaan
tidak rumit dan perhatian
yang terus-menerus
Membutuhkan konsentrasi 30 30
cukup tinggi untuk
pekerjaan cukup rumit dan
perhatian yang tidak terus-
menerus
Membutuhkan konsentrasi 40 40
tinggi untuk pekerjaan
rumit dan perhatian yang
tidak terus-menerus
Membutuhkan konsentrasi 50 50 50
tinggi untuk pekerjaan
rumit dan perhatian yang
terus-menerus
6 Tanggung jawab atas
mesin dan peralatan
Tanggung jawab 5 5 5 5 5 5
sederhana
Tanggung jawab kelas 10 10
ringan

62
JIME (Journal of Industrial and Manufacture Engineering), 2 (2) November 2018 : 57-64

Hasil pengamatan
Nilai
no Analisa Pembanding Unit kerja
point
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tanggung jawab kelas 15 15
menengah
Tanggung jawab alat berat 20 20
Tanggung jawab 25 25
keseluruhan
7 Tanggung jawab atas
operasi
Pekerjaan tidak 4 4 4
berpengaruh pada
kelancaran operasi
Pekerjaan sedikit 8 8 8 8
berpengaruh pada
kelancaran operasi
Pekerjaan cukup 12 12 12 12 12
berpengaruh pada
kelancaran operasi
Pekerjaan berpengaruh 16
pada kelancaran operasi
Pekerjaan sangat 20 20
berpengaruh pada
kelancaran operasi
8 Lingkungan Kerja
Kondisi lingkungan kerja 2 2 2 2 2 2
cukup tenang
Kondisi lingkungan kerja 4 4 4 4 4
sedikit terganggu
Kondisi lingkungan kerja 6 6
kurang baik
Kondisi lingkungan kerja 8
cukup buruk
Kondisi lingkungan kerja
buruk
9 Resiko kerja
Hampir tidak ada bahaya 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Dapat terjadi bahaya luka 6 6
kecil
Dapat terjadi bahaya luka 9
agak besar
Dapat terjadi bahaya luka 12 12
besar
Dapat terjadi bahaya 15
menyebabkan kematian
Total nilai keseluruhan 294 278 334 301 250 208 245 294 169 139

63
JIME (Journal of Industrial and Manufacture Engineering), 2 (2) November 2018 : 57-63

Cabang medan dapat diperoleh kesimpulan


sebagai berikut :

 Dengan menentukan upah dasar


berdasarkan analisis jabatan dan
evaluasi jabatan maka didapat seluruh
jabatan mengalami kenaikan upah dasar
.
 Berdasarkan nilal point yang diperoleh
maka ditentukan besar gaji yang
disarankan dengan metode least square
Gambar 1 hubungan antara nilai point posisi atau jumlah kuadrat terkecil dengan
jabatan dengan upah yang disarankan
Tabel 2 besaran gaji saat ini dan gaji yang persamaan regresi
disarankan : Y = 23311,78 ÷ 7973,34(X)
Nilai Besar gaji Besar gaji
Nama jabatan
Point saat ini disarankan
Service DAFTAR PUSTAKA
294 1.500.000 2.367.473,74
Advisor
Foreman 278 1.500.000 2.239.900,30 Cerdoso (Gomez, Faustino, Drs, 2003, Manajemen
Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : Penerbit
Mekanik 334 1.200.000 2.686.407,34 Andi.
Petugas PTM 301 1.200.000 2.423.287,12 Fizad M, dkk, Pengantar Bisnis, Edisi Revisi, Cetakan
Petugas F/U 250 1.200.000 2.016.646,78 Pertama: Gramedia Pustaka utama, Jakarta
2000.
Partman 208 1.200.000 1.681.766,50 Hasibuan, MT, Abdurrozzaq, 2003, Metodologi
Pdsman 245 1.200.000 1.976.780,08 pene1itian, Medan.
Rasan, Iqbal, 2004, Analisis Data Penelitian Dengan
Special tools 294 1.020.000 2.367.473,74
Statistik, Jakarta Penerbit Bumi Aksara.
Vallet 169 1.020.000 1.370.806,24 Moekijat, Dis, 1985, Analisa jabatan. Bandung :
Lubing 139 1.020.000 1.131.606,04 Penerbit Alumni.
Ruky, Drs. A.S. MBA, 1990, Sistem Adminirasi
penggajian untuk perusahaan Di indonesia,
SIMPULAN Bandung: Penerbit Angkasa.
Sritomo, Wing josoebroto, Pengantar Teknik dan
Dari hasil pendataan dan evaluasi jabatan Manajemen Industri Surabaya: ITS, 2003.
Sudjana, Prof Dr. MA. Msc, 2002, Metode Statistik,
dengan metode angka pada departemen Bandung: Penerbit Tarsito.
service, PT. Mira Internasional auto 2000

64

Anda mungkin juga menyukai