STRUKTUR ORGANISASI KEADAAN DARURAT

STRUKTUR ORGANISASI KEADAAN DARURAT

Ketua

Hengky Hartawan

Koordinator

Toto Waryanto

Floor warden dan Evakuasi P3K Teknisi Komunikasi

FireFighter
Security Toto Waryanto Erwan Setiawan Frangky Labana

Lt.1 – Unik & Toto W

Lt.2 – Gunawan &
Bagus
Lt.3 – Indra H &
Rotua
 STRUKTUR ORGANISASI KEADAAN DARURAT

URAIAN TANGGUNG JAWAB MASING – MASING PERSONEL

PERAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

KETUA 1. Menentukan dan memutuskan kebijakan tanggap darurat perusahaan

2. Mengajukan anggaran dana yang berkaitan dengan sarana dan prasarana tanggap darurat
3. Mengundang partisipasi seluruh karyawan untuk melangsungkan latihan tanggap darurat
4. Menjadwalkan pertemuan rutin maupun non rutin unit tanggap darurat
5. Menyusun rencana pemulihan keadaan darurat
KOORDINATOR 1. Membuat laporan kinerja unit tanggap darurat
2. Melakukan pemantauan kebutuhan dan perawatan sarana dan prasarana tanggap darurat
3. Melaksanakan kerja sama dengan pihak terkait yang berkaitan dengan tanggap darurat perusahaan
4. Mengkoordinasi kinerja semua regu unit tanggap darurat
REGU PEMADAM 1. Melangsungkan pemadaman kebakaran menggunakan semua sarana pemadaman api di lingkungan
KEBAKARAN dan Floor perusahaan secara aman, selamat dan efektif
warden 2. Melaporkan segala kekurangan atau kerusakan sarana dan prasarana pemadaman api di lingkungan
perusahaan kepada koordinator, seketaris maupun ketua team tanggap darurat
REGU EVAKUASI 1. Memimpin prosedur evakuasi secara rutin,selamat dan tepat
2. Melaporkan segala kekurangan atau kerusakan sarana dan prasarana evakuasi
3. Melaporkan adanya korban tertinggal, terjebak maupun terluka kepada regu P3K, koordinator maupun
sekertaris
REGU P3K 1. Melaksanakan kegiatan P3K
2. Melaporkan segala kekurangan / kerusakan sarana dan prasarana P3K
3. Melaporkan kepada coordinator maupun sekertaris tanggap darurat bilamana terdapat korban yang
memerlukan tindakan medis lanjut pihak ketiga diluar perusahaan
 STRUKTUR ORGANISASI KEADAAN DARURAT

Teknisi 1. Memastikan Sumberlistrik dalam keadaan mati

KOMUNIKASI 1. Memantau perkembangan penanganan kondisi darurat dan menjembatani komunikasi antar regu tanggap
darurat
2. Memastikan alur komunikasi antar regu unit tanggap darurat dapat dilangsungkan dengan baik dan benar
3 Memantau seluruh informasi internal dan mengakomodasi informasi atau pemberitahuan untuk pihak luar
4 Menghubungi pihak eksternal terkait untuk kepentingan tanggap darurat ( Kepolisian / Warga )