63 110 1 SM PDF
63 110 1 SM PDF
Darsini
Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
Email : darsiniwidyanto4@gmail.com
ABSTRAK
Perawatan gigi dan mulut pada masa anak cukup menentukan kesehatan gigi
dan mulut mereka pada tingkatan usia selanjutnya. Kebanyakan orang tua tidak
mendampingi dan mendidik anaknya untuk merawat gigi yang secara tidak
langsung membiasakan anaknya malas untuk merawat gigi. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui sejauh mana pengaruh peran orang tua tentang perawatan gigi
terhadap terjadinya karies dentis pada anak pra sekolah di TK Manbaul Ulum
Japanan Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian yang
digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan
sampel menggunakan simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 55
responden di TK Manbaul Ulum Japanan Kecamatan Kemlagi Kabupaten
Mojokerto. Variabel penelitian yaitu independent peran orang tua tentang perawatan
gigi dan dependent terjadinya karies dentis. Dalam Pengumpulan data dengan
kuesioner dan observasi, data diolah dan dianalisa secara tabulasi frekuensi
dilanjutkan dengan uji korelasi Chi Square. Dari hasil data diperoleh bahwa dari
orang tua yang tidak berperan dalam perawatan gigi sebagian besar anak pra
sekolah terjadi karies dentis sebesar 93,55% sedangkan dari orang tua yang
berperan dalam perawatan gigi sebagian besar anak pra sekolah tidak terjadi karies
dentis sebesar 75,00%. Hasil uji Chi Square : 0,000 < (0,05). Kesimpulan yang
diperoleh ada pengaruh peran orang tua tentang perawatan gigi terhadap terjadinya
karies dentis pada anak pra sekolah.
Hal 83
Jurnal Keperawatan & Kebidanan Stikes Dian Husada Mojokerto
penyakit saluran pernafasan dan penyakit berperan sebagai kontroler untuk tetap
jantung (Susanto A, 2007). mengawasi anaknya untuk tetap
Untuk mengatasi masalah diatas, memperhatikan kebersihan giginya, orang tua
pemerintah melalui Departemen Kesehatan sebagai figur yang dapat memberikan
telah melakukan berbagai upaya pendekatan pemahaman yang lebih baik kepada anak
pelayanan kesehatan yaitu promotif, preventif, tentang apa yang baik untuk perawatan gigi
kuratif dan rehabilitatif yang terpadu dan anak dan orang tua sebagai motivator yang
berkesinambungan (Herijulianti E, Indriani ST, akan selalu memberikan bimbingan kepada
Artini S, 2001). Salah satu upaya promotif seorang anak untuk tetap memperhatikan
dengan memberikan penyuluhan kepada kebersihan giginya (Sunanti DA, 2012).
orang tua dan anak-anak melalui posyandu Berdasarkan uraian diatas maka peneliti
maupun Taman Kanak-kanak sangat ingin meneliti pengaruh peran orang tua
potensial untuk melaksanakan pembinaan tentang perawatan gigi terhadap terjadinya
perawatan gigi. Agar kebersihan dan karies dentis pada anak pra sekolah di TK
kesehatan gigi sikecil selalu terjaga, ajarilah Manbaul Ulum Japanan Kemlagi Mojokerto
untuk menggosok gigi sejak dini (Rudi
Hermawan, 2010). Tindakan yang digunakan METODE PENELITIAN
untuk mencegah dan mengontrol karies gigi Dalam penelitian ini desain penelitian
mencakup mempraktikan perawatan gigi yang digunakan adalah desain penelitian
efektif, mengurangi masukan gula analitik menggunakan pendekatan cross
(karbohidrat halus), memberikan fluorida pada sectional. Seluruh ibu balita di Desa Japanan
gigi atau minum air mengandung flourida, dan Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto
menggunakan pelapis pit dan fisura (Smeltzer sebanyak 194 orang. Jumlah responden
SC, 2002). dalam penelitian ini sebanyak 55 responden.
Keberhasilan perawatan gigi anak tidak Dalam penelitian ini pengambilan sampel
lepas dari kerja sama antara beberapa pihak, yaitu dengan teknik probability sampling
dalam hal ini diperlukan peran serta orang dengan cara simple random sampling.
tua. Adapun peranan orang tua terhadap Instrumen yang digunakan dalam
keberhasilan perawatan gigi anak yaitu : pengumpulan data penelitian ini adalah
orang tua sebagai teladan yang akan kuesioner dan lembar observasi. Pengolahan
dijadikan oleh seorang anak sebagai panutan data melalui editing, skoring, coding dan
yang akan memberikan contoh yang baik tabulating selanjutnya dilakukan analisa
terhadap perawatan gigi anak, orang tua statistik uji Chi-square.
Hal 85
Jurnal Keperawatan & Kebidanan Stikes Dian Husada Mojokerto
HASIL PENELITIAN
1. Karakteristik umur responden
Gambar 1 Diagram pie distribusi umur responden di TK Manbaul Ulum Japanan Kecamatan
Kemlagi Kabupaten Mojokerto.
41,82%
< 20 tahun
21-25 tahun
26-30 tahun
> 30 tahun
47,27%
10,91% 0,00%
Umur
Pada gambar 1 di atas menunjukkan bahwa dari 55 responden kurang dari sebagian
berumur >30 tahun sebanyak 26 orang (47,27%).
2. Karakteristik pendidikan responden
Gambar 2 Diagram pie distribusi pendidikan responden di TK Manbaul Ulum Japanan
Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto
Tidak sekolah
49,09%
SD
SMP
SMA
29,09%
10,91%
10,91% 0,00% Perguruan
Pendidikan Tinggi
27,27%
1 anak
2 anak
3 anak
Hal 86
Jurnal Keperawatan & Kebidanan Stikes Dian Husada Mojokerto
Pekerjaan
Pada gambar 4 di atas menunjukkan bahwa dari 55 responden kurang dari sebagian
tidak bekerja sebanyak 20 orang (36,36%).
5. Karakteristik tempat tinggal responden
Gambar 5 Diagram pie distribusi tempat tinggal responden di TK Manbaul Ulum Japanan
Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto
100,0%
Ya Tidak
0,0%
Tinggal 1 rumah
Hal 87
Jurnal Keperawatan & Kebidanan Stikes Dian Husada Mojokerto
8. Tabulasi silang peran orang tua tentang perawatan gigi terhadap terjadinya karies dentis
pada anak pra sekolah di TK Manbaul Ulum Japanan Kecamatan Kemlagi Kabupaten
Mojokerto
Tabel 3 Distribusi silang pengaruh peran orang tua tentang perawatan gigi terhadap
terjadinya karies dentis pada anak pra sekolah
Kejadian Karies Jumlah
Tidak karies total
No Peran Karies
dentis
n % n % n %
1 Tidak berperan 29 93,55 2 6,45 31 100,00
2 Berperan 6 25,00 18 75,00 24 100,00
Total 35 63,64 20 36,36 55 100,00
Uji Chi Square : 0,000
Dari tabel 3 dapat dijelaskan mengenai hubungan peran orang tua tentang perawatan
gigi dengan terjadinya karies dentis pada anak pra sekolah, didapatkan bahwa dari orang tua
yang tidak berperan dalam perawatan gigi sebagian besar anak pra sekolah terjadi karies
dentis sebesar 93,55% sedangkan dari orang tua yang berperan dalam perawatan gigi
sebagian besar anak pra sekolah tidak terjadi karies dentis sebesar 75,00%. Dibuktikan
dengan uji Chi Square dengan : 0,000 < (0,05), jadi H1 diterima yang berarti ada
pengaruh peran orang tua tentang perawatan gigi terhadap terjadinya karies dentis pada
anak pra sekolah di TK Manbaul Ulum Japanan Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto
Arif. 2011. Peran Orang Tua Terhadap Anak. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan
http://berkarya.um.ac.id/2011/ Metodologi Penelitian Ilmu
04/25/peran-orang-tua-terhadap-anak. Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
(Diakses tanggal 13 Juni 2014)
Hal 90
Jurnal Keperawatan & Kebidanan Stikes Dian Husada Mojokerto
Santoso, S dan Ranti, LA. 2004. Kesehatan Susanto, A. 2007. Kesehatan Gigi dan Mulut.
dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka
.
Hal 91