ABSTRAK
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian yang fundamental dari kesehatan secara menyeluruh dan juga
merupakan salah satu indikator utama kesehatan, kesejahteraan dan kualitas hidup. Namun, seringkali kesehatan gigi
dan mulut tidak benar-benar diperhatikan dengan baik. Bahkan penyakit gigi dan mulut sering dianggap sepele oleh
sebagian besar masyarakat, padahal hal tersebut dapat menjadi faktor pencetus bagi penyakit lainnya. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) tentang kesehatan gigi dan mulut pada
anak-anak pra sekolah dan orang tua sehingga dapat memiliki kesadaran dan motivasi untuk perawatan kesehatan
gigi dan mulut sekaligus mengurangi resiko terjadinya karies lebih lanjut. Desain riset adalah kuantitatif dengan
jenis penelitian eksplanatori kausalitas yang menggunakan data primer berupa daftar tilik yang dibagikan kepada 38
orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan metode sampling jenuh. Unit analisis
meliputi individu anak pra sekolah. Hasil penelitian yang diperoleh ialah pada 21 hari pertama setelah penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut di sekolah, peningkatan kepatuhan menyikat gigi dengan benar sebesar 51%. Selanjutnya,
pada 21 hari kedua (42 hari setelah penyuluhan), peningkatan kepatuhan menyikat gigi dengan benar sebesar 10%.
Jumlah siswa yang sangat patuh menyikat gigi dengan benar belum dijumpai. Hanya 1 orang siswi yang patuh
menyikat gigi secara benar meskipun belum sempurna. 13.5% dari siswa/i yang dirujuk setelah penyuluhan, berani
datang memeriksakan gigi ke puskesmas. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran orang tua untuk memperhatikan
kesehatan gigi dan mulut anaknya.Temuan penelitian menunjukkan dengan melakukan inovasi Cegah dan Tangani
Karies Sejak Dini Melalui Gerakan 3 A: Ajari, Awasi, dan Ajak serta pemantauan menggunakan lembar monitoring,
maka dokter gigi dapat mengamati tingkat kepatuhan anak-anak menyikat gigi dengan benar meningkatkan
pengetahuan anak maupun orang tua, serta melibatkan orang tua untuk senantiasa mengawasi dan mengajak anak-
anak agar berani ke dokter gigi.
Kata kunci : kesehatan gigi, karies, kepatuhan menyikat gigi.