Di susun oleh :
1. Fitri Amanda
2. Jihan Dini Pramesti
3. Nurfitri Khoiriyyah
4. Zaqia Afnizein
PROFESI NERS
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Gigi merupakan satu kesatuan dengan anggota tubuh kita yang lain. Kerusakan
pada gigi dapat mempengaruhi kesehatan anggota tubuh lainnya, sehingga akan
mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu factor yang dapat merusak gigi adalah
makanan dan minuman, yang mana ada yang menyehatkan gigi dan ada pula yang
merusak gigi. Upaya kesehatan gigi perlu ditinjau dari aspek lingkungan, pengetahuan,
Pendidikan, kesadaran masyarakat dan penanganan kesehatan gigi termasuk pencegahan
dan perawatan. Namun sebagian orang mengabaikan kondisi kesehatan gigi secara
keseluruhan. Perawatan gigi dianggap tidak terlalu penting, padahal manfaatnya sangat
vital dalam menunjang kesehatann dan penampilan.
Mulut bukan hanya untuk pintu masuknya makanan dan minuman, tetapi fungsi
mulut lebih dari itu dan tidak banyak orang mengetahuinya. Mulut merupakan bagian
yang penting dari tubuh kita dan dapat dikatakan bahwa mulut adalah cermin dari
kesehatan gigi karena banyak penyakit umum mempunya gejala-gejala yang dapat dilihat
dari dalam mulut. Pada umumnya, keadaan kebersihan mulut pada anak lebih buruk dan
anak lebih banyak mmakan makanan dan minuman yang bisa menyebabkab karies pada
gigi disbanding orang dewasa. Anak-anak umunya senang mengonsumsi gula-gula,
apabila anak terlalu banyak makan makanan yang manis dan jarang membersihkannya,
maka gigi pada anak banyak yang mengalami karies.
Masalah utama dalam rongga mulut anak adalah karies gigi. Gigi berlubang atau
karies gigi adalah proses kerusakan pada gigi yang dimulai dari permukaan gigi atau
enamel menuju ke dalam gigi atau dentin. Proses tersebut terjadi karena sejumlah factor
didalam mulut yang berinterakasi satu sama lain. Masyarakat umumnya cenderung
beranggapan bahwa gigi susu tidak perlu dirawat karena akan diiganti dengan gigi tetap.
Sehingga hal tersebut menyebabkan keadaan gigi susu saat diperiksa sudah parah dan
anak beresiko menderita sakit gigi dengan segala macam komplikasi yang akan
mempengaruhi pertumbuhan da perkembangan anak. Pada masa sekarang kerusakan gigi
pada anak telath meningkat secara dramatis di dunia. Diperkirakan bahwa 90% dari anak-
anak usia sekolah di seluruh dunia dan sebagian besar orang dewasa pernah menderita
karies. Prevalensi karies tertinggi terdapat di Asia dan Amerika Latin. Prevalensi
terendah terdapat dinegara Afrika.