Urbanisasi
Peningkatan penduduk Lahan
Pemukiman Resapan
Lahan tertutup + run off Kemampuan drainase
Munculnya penyakit,
Kerugian Materi
Rumusan Masalah
Mendapatkan nilai run off awal kawasan perumahan
sebelum dibangun elevated tank
Merencanakan desain bak penampung tangkapan air
hujan
Efektifitas bak dalam menurunkan run off
BOQ dan RAB yang dibutuhkan dalam pembuatan
elevated tank
Tujuan
Mengetahui debit tangkapan air hujan dari luasan atap
Menentukan kapasitas bak penampung tangkapan air
hujan (elevated tank)
Mengetahui efektifitas yang tercapai dari bak
penampung elevated tank dalam menurunkan angka
runoff
Mengetahui anggaran biaya BOQ dan RAB
Manfaat
Memberikan informasi kepada masyarakat serta saran
kebijakan bagi pemerintah kota Surabaya mengenai
teknologi penampungan air hujan sebagai teknologi
tepat guna. Khususnya dalam penanganan banjr kota
Surabaya
Lokasi Kajian
Tipe 49 Tipe 59 Tipe 79
Bentuk Atap
IDE
Metodologi Kajian
ANALISA DAN PEMBAHASAN
1 Analisis hidrologi
STUDI LITERATUR
Tes konsistensi data hujan
Analisis Hidrologi
Tes homogenitas
Limpasan
Perhitungan curah hujan daerah
Rain Water Harvesting
Perhitungan curah hujan rencana
Uji Keselarasan
DATA PRIMER Intensitas curah hujan
Observasi tipe dan bentuk atap rumah Perhitungan debit banjir rencana
`rumus rasional
DATA SEKUNDER 2 Perhitungan jumlah air yang ditampung
Layout kawasan pemukiman 3, Perhitungan kebutuhan air bersih
Denah rumah pertipe 4 Penentuan kapasitas dan letak elevated tank
Denah atap rumah pertipe 5 Perencanaan saluran talang dan pembuatan
Data curah hujan gambar disain
6 Perhitungan efisiensi bak penampung
100.00 Talbot
Sherman
80.00
Ishiguro
60.00
40.00
20.00
0.00
0 50 100 150 200 250 300
Waktu (menit)
6479.88
I
t 48,54
Analisis Limpasan
Analisis Limpasan
Blok Tipe daerah aliran C %L C C total
Multiunit tergabung 0,75 70% 0,525
Blok 1 Jalan Paving 0,7 20% 0,14 0,675 Tipe daerah aliran kawasan
Halaman 0,1 10% 0,01 perumahan
Multinit, terpisah 0,6 60% 0,36
Fasum 1 Jalan Paving 0,7 40% 0,28 0,65
Halaman 0,1 10% 0,01
Multiunit tergabung 0,75 70% 0,525
C
Blok 2 Jalan Paving 0,7 20% 0,14 0,675 Katakter Nilai C %L C
total
Halaman 0,1 10% 0,01 atap 0.9 0.625 0.5625
Tipe Paving 0.7 0.1 0.07
Multinit, terpisah 0,6 50% 0,3 0.679
49 Halaman tanah berat 0.0467
Fasum 2 Jalan Paving 0,7 40% 0,28 0,56 0.17 0.275
datar 5
Halaman 0,1 10% 0,01 atap 0.9 0.57 0.513
Tipe Paving 0.7 0.23 0.161
0.708
59 Halaman tanah berat
0.17 0.2 0.034
datar
atap 0.9 0.73 0.657
Tipe daerah aliran tiap rumah Tipe Paving 0.7 0.1 0.07
0.756
79 Halaman tanah berat
0.17 0.17 0.0289
datar
Analisis Limpasan
= 100%
. ,
= 100%
. . ,
= 0,17 %
2. Kapasitas tangki yang digunakan dipilih dengan ukuran 2 kali lipat tangkapan air hujan per
harinya karena curah yang diasumsikan adalah curah median per bulan sehingga masih
terdapat curah maksimum, Kapasitas tangki yang digunakan adalah Tipe 49 menggunakan
tangki 1050 l, Tipe 59 menggunakan tangki 1200 l, Tipe 79 menggunakan tangki 1550 l
Kesimpulan
3. Debit limpasan air hujan kawasan tanpa adanya bak penampung adalah 211.069.282,75 l/hari
sedangkan Debit yang tertampung di bak penampung adalah 366.578,76 l/ hari. Sehingga
efisiensi pengurangan run off dari bak penampung adalah 0,17%, Sedangkan efisiensi
pengurangan run off tiap rumah adalah:
• Tipe 49 = 38,2 %
• Tipe 59 = 43,2 %
• Tipe 79 = 40,8 %
4. Biaya yang diperlukan dalam pembuatan sistem bak pempungan air hujan per tipe adalah
• Tipe 49 = Rp 6,635,116
• Tipe 59 = Rp 6,532,479
• Tipe 79 = Rp 7,756,053
5. Penggunaan bak penampung air hujan di Perumahan Sukolilo Dian Regency 2 pada tipe
49,59 dan 79 dalam upaya penurunan run off kurang efektif, Namun, penampungan air hujan
mampu memenuhi kebutuhan air rata-rata per orang dalam kebutuhan wastafel dan WC
(tangki)
Saran
• Penurunan run off yang efektif dapat dilakukan dengan
menggabungkan beberapa system ecodrainege seperti
bak tangkapan, sumur resapan, kolam tampungan dan
lain-lain