Nama :....................... BB :............

Kg
Umur.......................... TB :...........Cm
IMT (Indeks Massa Tubuh) :................Kg/m2

KEBUTUHAN GIZI SEHARI :

Kalori :........ Kkal Lemak :.......Gram
Protein :..........Gram Karbohidrat :.......Gram

PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI :

Pagi Jam 06.00-08.00

Nasi/Pengganti
Hewani/Nabati
:
:
Berat (gr)
...........................
..........................
*URT
................................
................................
DIET HIPEREMESIS
Sayuran : ......................... ................................
Minyak : .......................... ................................
Gula Pasir : ......................... ................................
“CONTOH MENU”
Selingan jam 10.00 :
........................................................................................................ P Nasi selingan :
Telur bumbu balado Jam 10.00
A tumis buncis
Siang Jam 12.00-13.00 selingan jus
Berat (gr) *URT G buah
Nasi/Pengganti
Hewani :
: .............................
............................
................................
................................
I
Nabati : ............................. ................................ S Nasi
Sayuran : ............................. ................................ Ikan Pepes
Minyak : ............................ ................................
I Sambal Goreng kering tempe
Gula Pasir : ............................ ................................ A sayur bening bayam -
HIPEREMESIS adalah suatu keadaan pada awal
Selingan jam 16.00 : N buah pepaya
kehamilan ( sampai Trimester II ) yang ditandai
........................................................................................................ G dengan adanya rasa mual dan muntah yang
Siang Jam 12.00-13.00 M Nasi selingan : berlebihan dalam waktu relatif lama. Bila
Ayam bakar jam 21.00
Berat (gr) *URT A oseng-oseng tahu dan cabai keadaan ini tidak diatasi dapat menyebabkan
Nasi/Pengganti : ............................. ................................ selingan
Hewani : ............................ ................................ L hijau pudding buah dehidrasi dan penurunan berat badan.
Nabati
Sayuran :
: .............................
.............................
................................
................................
A cah sayur
Minyak : ............................ ................................ M buah jeruk manis
Gula Pasir : ............................ ................................
NAMA :............................................
Selingan jam 21.00 :
........................................................................................................ UNTUK MEMVARIASIKAN MAKANAN, UMUR :.............................................
GUNAKAN BROSUR BAHAN MAKANAN
KLS PERAWATAN :............................................
PENUKAR
Diet hiperemesis gravidarum bertujuan DIET HIPEREMESIS I : pasien dengan ANJURKAN crackers
untuk : hiperemesis gravidarum berat. Makanan hanya DIET Buah segar dan sari
terdiri dari roti kering, singkong bakar atau HIPEREMESIS
 mengganti persediaan glikogen buah
rebus, ubi bakar atau rebus, dan buah-buahan. (I,II & III)
tubuh dan mengontrol asidosis Cairan tidak diberikan bersama makanan tetapi Minuman botol ringan
 secara berangsur memberikan 1-2 jam sesudahnya. Karena pada diet ini zat gizi (coca cola, fanta, limun),
makanan berenergi dan zat gizi yang terkandung di dalamnya kurang, maka sirop dan kaldu tak
yang cukup. tidak diberikan dalam waktu lama. berlemak.
makanan yang
DIET HIPEREMESIS II : bila rasa mual dan umumnya merangsang
Diet hiperemesis gravidarum memiliki muntah sudah berkurang. Diet diberikan secara
; berangsur dan dimulai dengan memberikan
saluran pencernaan,
beberapa syarat, diantaranya adalah : makanan yang
bahan makanan yang bernilai gizi tinggi.
 Karbohidrat tinggi, yaitu 75-80% dari Minuman tidak diberikan bersamaan dengan MAKANAN mengandung lemak
kebutuhan energi total
makanan. Pemilihan bahan makanan yang tepat YANG TIDAK DI tinggi dan berbumbu
pada tahap ini dapat memenuhi kebutuhan gizi ANJURKAN DIET tajam. Bahan makanan
 Lemak rendah, yaitu < 10% dari
kecuali kebutuhan energi. HIPEREMESIS yang mengandung
kebutuhan energi total
(I,II & III) alkohol, kopi, dan yang
 Protein sedang, yaitu 10-15% dari
kebutuhan energi total mengadung zat
 Makanan diberikan dalam bentuk kering DIET HIPEREMESIS III : pasien hiperemesis tambahan (pengawet,
 pemberian cairan disesuaikan dengan gravidarum ringan. Diet diberikan sesuai
kesanggupan pasien, dan minuman boleh
pewarna, dan bahan
keadaan pasien, yaitu 7-10 gelas per penyedap)
diberikan bersama makanan. Makanan pada
hari
diet ini mencukupi kebutuhan energi dan semua
 makanan mudah cerna, tidak
zat gizi.
merangsang saluran pencernaan, dan
diberikan sering dalam porsi kecil
 Bila makan pagi dan siang sulit diterima, Ahli Gizi
pemberian dioptimalkan pada makan
malam dan selingan malam
 Makanan secara berangsur ditingkatkan
dalam porsi dan nilai gizi sesuai dengan
keadaan dan kebutuhan gizi pasien

MAKANAN Roti panggang, biskuit,

YANG DI