Anda di halaman 1dari 36

1.

Ikan Bilis Tamban (Clupeichthys goniognathus)

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Clupeiformes
Keluarga : Clupeidae
Genus : Clupeichrhys
Spesies : Clupeichthys goniognathus
nama binomial : Clupeichthys goniognathus

Ciri-ciri

Ukuran Max panjang: 9.0 cm SL laki-laki. Duri punggung (total) Punggung punggung lunak 12-18
Duri dubur 0 Sirip dubur lunak 16 - 27. Tubuh agak memanjang, perut jatuh pingsan, dengan 9 atau
10 + 7 atau 8 sisik. Moncong tumpul, pra-maksila kecil dan bergigi, gigi menonjol di pubis dan di
sepanjang sisi rahang bawah kedua spatulate supra-rahang, sekitar setengah panjang blade rahang.
skala ketiak dada kurang dari setengah panjang sirip. Terakhir dua sinar sirip anal membentuk finlet
terpisah. Terjadi di danau besar atau sungai. Ditemukan dalam arus utama cekungan-macam Mekong
lebih rendah. Feed pada krustasea planktonik. Digunakan untuk menghasilkan prahoc dan tuk trey.

Habitat
Asia Indonesia (Sumatera selatan pada Lahat, hulu ke arah timur yang mengalir sistem Musi) dan
Thailand (di Ayudhya). Mungkin di sungai lainnya, namun catatan Kapuas tampaknya merujuk
Clupeichthys bleekeri.

2.Ikan Seribu (Poecilia reticulata)

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cyprinodontiformes
Keluarga : Poeciliidae
Genus : Poecilia
Spesies : P. Reticulata
nama binomial : Poecilia reticulata

Ciri-ciri
Poecilia reticulata menunjukkan dimorfisme seksual. Sementara tipe liar betina berwarna abu-abu
tubuh, laki-laki memiliki percikan, bintik-bintik, atau garis-garis yang dapat salah satu dari berbagai
macam warna. Ukuran Poecilia reticulata bervariasi, tetapi laki-laki biasanya 1,5-3,5 cm panjang,
sementara perempuan adalah 3-6 cm lama. Berbagai strain Poecilia reticulata yang diproduksi oleh
peternak melalui pembiakan selektif, ditandai dengan warna yang berbeda, pola, bentuk, dan ukuran
sirip, seperti kulit ular dan rumput varietas. Banyak strain negeri memiliki ciri-ciri morfologi yang
sangat berbeda dari tipe liar pendahulunya. Jantan dan betina dari banyak strain negeri biasanya
memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan jauh lebih boros dihiasi dari tipe liar anteseden mereka.
Poecilia reticulata memiliki 23 pasang kromosom, termasuk sepasang kromosom seks, jumlah yang
sama dengan manusia. Gen yang bertanggung jawab untuk ornamentations guppy jantan adalah
kromosom Y terkait dan diwariskan.

Habitat
Amerika Selatan Venezuela, Barbados, Trinidad, Brasil utara dan Guyanas. Diperkenalkan secara luas
dan mendirikan tempat lain, terutama untuk pengendalian nyamuk, tetapi harus langka untuk efek
non-ada pada nyamuk, dan negatif untuk mungkin efek netral pada ikan asli. Afrika populasi Feral
melaporkan dari mencapai pesisir Natal sungai dari Durban ke selatan, serta di Kuruman Eye dan
Danau Otjikoto di Namibia.

3.Ikan Aligator (Atractosteus spatula)

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Lepisosteiformes
Keluarga : Lepisosteidae
Genus : Atractosteus
Spesies : A. spatula
nama binomial : Atractosteus spatula

Ciri-ciri

Alligator adalah spesies terbesar dalam keluarga gar, dan di antara ikan air tawar terbesar yang
ditemukan di Amerika Utara. Dewasa alligator gar umum mengukur 1,8 m panjang, dan berat lebih
dari 45 kg. Namun, laporan anekdotal menunjukkan mereka dapat tumbuh hingga 10 kaki 3m
panjang, dan berat sebanyak 159 kg.

Habitat

Alligator menghuni berbagai habitat perairan, tetapi kebanyakan ditemukan di Amerika Serikat
Selatan di waduk dan danau, di backwaters sungai dataran rendah, dan di perairan payau muara,
bayous dan teluk. Mereka kadang-kadang terlihat di Teluk Meksiko. Di Texas dan Louisiana itu
adalah umum untuk melihat gars besar melanggar permukaan di waduk, bayous, dan rawa-rawa
payau. Mereka ditemukan di seluruh bawah lembah Sungai Mississippi dan Gulf Coast negara bagian
Amerika Serikat Selatan dan Meksiko selatan sejauh Veracruz, meliputi status berikut di Amerika
Serikat: Texas, Oklahoma, Louisiana, Kentucky, Mississippi, Alabama, Tennessee, Arkansas ,
Missouri, Illinois, Florida, dan Georgia. Laporan menunjukkan alligator dulunya banyak di seluruh
banyak dari jangkauan mereka di utara, namun penampakan valid saat ini jarang terjadi, dan dapat
terjadi sekali setiap beberapa tahun. Catatan distribusi sejarah menunjukkan alligator pernah dihuni
daerah sejauh utara pusat Kansas, Nebraska, Ohio, Iowa, dan Illinois barat-tengah di mana mereka
sekarang terdaftar sebagai punah. tangkapan paling utara diverifikasi berada di Meredosia, Illinois
pada tahun 1922.

4.Ikan Nila

Nama latin : orheochromis niloticus

Nama local: nila

a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Ordo : Perciformes
Family : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreocrhromis niloticus
b. Habitat
Habitat ikan nila yaitu antara lain : air tawar; payau; benthopelagic; potamodromous
dengan kisaran kedalaman 0-6 m sampai 20 m . Daerah tropis dengan suhu berkisar antara
14 ° C - 33 ° C .

.
c. Cirri-ciri
Duri punggung (total): 15 - 18; Punggung punggung lunak (total): 11-13; Duri dubur 3; Sirip dubur
lunak: 9 - 11; Vertebra: 30 - 32. Diagnosis: rahang dewasa laki-laki tidak sangat diperbesar (panjang
rahang bawah 29-37% dari panjang kepala); papilla genital pemuliaan laki-laki tidak tassellated .
Paling khas yang membedakan adalah adanya garis-garis vertikal teratur sepanjang kedalaman sirip
ekor

5.Ikan Cucut bekeman

Nama latin: Carcharhinus leucas


a.Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Carcharhiniformes
Family : Carcharhinidae
Genus : Carcharhinus
Spesies : Carcharhinus leucas

a. Habitat
Laut; air tawar; payau; berasosiasi dengan karang; kisaran kedalaman 1-152, biasanya
1-30 m . Iklim Subtropis; 42 ° N - 39 ° S, 117 ° W - 170 ° W. Distribusi
Cosmopolitan di perairan tropis dan subtropis Luas di lautan hangat, sungai dan danau.
Western Atlantic: Massachusetts, Amerika Serikat untuk Argentina ;Timur Atlantic: Maroko,
Senegal ke Angola; Indo-Pasifik: Kenya dan Afrika Selatan ke India, kemudian, Viet Nam ke
Australia; selatan Baja California, Meksiko ke Ekuador dan mungkin terjadi di Peru.
b. Cirri-ciri
Duri punggung (total): 0; Punggung punggung lunak (total): 0; Duri dubur 0; Sirip dubur
lunak: 0. Diagnosis: Carcharhinus leucas adalah hiu besar dengan moncong pendek, luas dan
tumpul, mata kecil dan segitiga gigi atas saw bermata, dan kurangnya ridge gurat, karakter yang
cukup untuk membedakan spesies ini.

6.Ikan Cucut gergaji


Nama latin: Pristis microdon

a. klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Pristiformes
Family : Pristidae
Genus : Pristis
Spesies : Pristis microdon

b. habitat
Laut; air tawar; payau; demersal; amphidromous (Ref 51.243.); kisaran kedalaman 0-
10 m. Iklim Tropis; 24 ° C - 26 ° C . Distribusi Indo-Pasifik Barat: Afrika Timur ke New
Guinea, utara ke Filipina dan Viet Nam, selatan ke Australia. Juga Atlantik dan Pasifik timur
jika Pristis perotteti dan Pristis Zephyrus identik dengan spesies ini.

c. cirri-ciri
Duri punggung (total): 0; Duri dubur 0; Sirip dubur lunak: 0. ikan hiu todak berat bertubuh
dengan gergaji pendek tapi besar yang berbasis luas, sangat meruncing dan dengan 14-22 gigi
yang sangat besar di setiap sisi; ruang antara 2 terakhir melihat-gigi pada sisi kurang dari 2 kali
ruang antara 2 gigi pertama . Sirip dada tinggi dan sudut, 1 sirip punggung sebagian besar di
depan sirip perut, dan sirip ekor dengan diucapkan lobus bawah . Kehijauan, abu-abu atau cokelat
keemasan di atas, cream bawah

7.Ikan siluk

Nama latin: Scleropages formosus


a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Osteoglossiformes
Family : Osteoglossidae
Genus : Scleropages
Spesies : Scleropages formosus

b. Cirri – cirri
 Bentuk tubuh lateral yang memanjang
 Dengan 1 pasang sungut dengan skala besar
 Sirip tamabahan : punggung dan ventral
 Atribut dada : duri,jari lunak
Atribut panggul : posisi duri ,jari lunak

c. Habitat
Tipe habitat Siluk dapat dikelompokkan menjadi 4, keempat tipe habitat tersebut
adalah Tipe habitat rawa banjiran, Tipe habitat rerumputan, Tipe habitat semak belukar yang
terendam, Tipe habitat yang terbentuk dari ranting dan pohon yang tumbang.

d. Cirri – cirri
 Bentuk tubuh lateral yang memanjang
 Dengan 1 pasang sungut dengan skala besar
 Sirip tamabahan : punggung dan ventral
 Atribut dada : duri,jari lunak
Atribut panggul : posisi duri ,jari lunak

8.Belut

Nama latin:monopterus albus

Nama local:londeng

a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Synbranchoidae
Famili : Synbranchidae
Genus : Monopterus
Spesies : Monopterus albus

b. Habitat
Habitat belut tersebar luas di perairan air tawar, baik perairan dangkal berlumpur,
tepian sungai, kanal, danau dan kolam dengan dengan kedalaman kurang dari 1 meter. Pada
habitat aslinya, media hidup belut berupa 80 % Lumpur dan 20 % air.

c. Cirri-ciri
 Tubuh belut gilig (silindris) memanjang.
 Belut tidak memiliki sirip dada dan sirip punggung.
 Sirip duburnya telah mengalami perubahan bentuk menyerupai lipatan kulit tanpa adanya
penyangga jari – jari keras atau lemah.
 Sirip dada dan sirip punggung hanya berbentuk semacam guratan kulit yang halus.
 Bentuk ekor pendek dan tirus, badan lebih panjang daripada ekor.
 Panjang tubuh mencapai 90 cm.
 Tubuh belut tidak bersisik, hanya dilapisi kulit seperti plastic.
 Kulit berwarna kuning kecoklatan ketika masih muda, dan menjadi agak coklat gelap bila
sudah lebih dewasa.
 Kulit kelihatan berkilau dan terasa licin saat dipegang karena adanya cairan lender yang
menyelimuti permukaanya.
 Gurat sisi tampak jelas yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan belut.
 Bentuk kepala lebih besar, sedikit lebih tinggi daripada tubuhnya dan berbentuk meruncing
kearah moncong mulutnya.

9.Lopis

Nama latin: Chitala chitala

a.Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Osteoglossiformes
Family : Notopteridae
Genus :Chitala
Spesies :Chitala chitala

a. Habitat
Habitat di air tawar yang demersal dengan Kisaran pH sebsear 6,0-8,0 dan Kisaran
Dh sebesar 5-19, Suhu 24°C - 28°C.

b. Ciri-ciri

Bentuk tubuh yang menyerupai pisau dengan berat rata-rata 1kg dan panjang tubuh 87,5 cm.
Badan pipih dan memanjang dengan bagian punggung yang tampak mencembung. Bagian perut
berduri ganda. Bagian ekor juga memanjang. Sisik kecil, sikloid, pada samping badan membentuk
gurat sisi. . Rahang atas letaknya jauh di belakang mata. Badan tertutup oleh sisik yang berukuran
kecil. Sisik di bagian punggungnya berwarna kelabu sedangkan di bagian perutnya putih
keperakan. Pada bagian sisinya terdapat lingkaran putih seperti bola-bola hitam yang masing-
masing dikelilingi lingkaran putih.
.

10.Ikan sapu-sapu

Nama latin:coohlidorn glecostoinoides

Nama local:juku juku tokke


a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Siluriformes
Family : Loricariidae
Genus : Hyposarcus
Spesies : Hyposarcus pardalis
b. Habitat

 Hidup di air tawar.


 Disungai yang mengalir cukup deras, air berwarna cokelat/lumpur tanah merah.

c.Cirri-ciri
ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) memiliki tubuh yang ditutupi sisik keras kecuali bagian
perutnya, bentuk kepala pipih dan melebar, mulut terletak dibagian kepala dan berbentuk cakram,
memiliki adifose fin yang beduri. Semua sirip berduri kecuali sirip ekor yang diawali dengan jari-
jari keras. Sirip punggung lebar dengan 10-13 jari-jari lemah. Warna tubuh cokelat atau abu-abu
dengan bintik-bintik hitam diseluruh tubuhnya. Ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) mempunyai
bentuk mulut tipe inferior , bentuk ekor berlekuk tunggal, serta ukuran mulut yang besar dan
dapat digunakan sebagai alat penghisap dan menempel pada berbagai macam benda di periaran.

11.Jahir

Nama latin: Oreochromis mossambicus

a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Perciformes
Family : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis mossambicus

b. Habitat

Habitat yaitu : air tawar; payau; benthopelagic; amphidromous dengan kisaran kedalaman 1-
12 m . iklim tropis dengan suhu 17 ° C - 35 ° C. Terdistribusi di benua Afrika yaitu Lower
Zambezi, Lower shire dan dataran pesisir dari Zambezi delta ke Algoa Bay. Terjadi selatan ke
Sungai Brak di Cape timur dan di Transvaal dalam sistem Limpopo.

c. Cirri – cirri
Duri punggung (total): 15 - 18; Punggung punggung lunak (total): 10-13; Duri dubur
3; Sirip dubur lunak: 7 - 12; Vertebra: 28 - 31. Diagnosis: moncong panjang; dahi dengan
skala yang relatif besar, dimulai dengan 2 sisik antara mata diikuti oleh 9 skala sampai
dengan sirip punggung . laki-laki dewasa mengembangkan runcing, duckbill-seperti moncong
karena rahang yang membesar, sering menyebabkan profil atas untuk menjadi cekung, tapi
cembung profil atas dalam spesimen yang lebih kecil. gigi faring sangat baik, daerah
dentigerous dengan lobus sempit, pisau pada orang dewasa lebih lama dari daerah
dentigerous; 28-31 tulang; 3 Duri anal; 14-20 rendah gill-alat penyapu; papilla genital laki-
laki sederhana atau dengan torehan distal dangkal; sirip ekor tidak padat bersisik; perempuan
dan non-pembiakan keperakan laki-laki dengan 2-5 bercak mid-lateral dan beberapa dari
serangkaian punggung lebih; pembiakan laki-laki hitam dengan bagian bawah putih kepala
dan margin merah untuk punggung dan sirip ekor.

12.Bonti-bonti

Nama latin: Telmatherina bonti

a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Atheriniformes
Family : Telmatherinidae
Genus : Telmatherina
Spesies : Telmatherina bonti

b. Habitat
Habitat di air tawar; pelagis, dengan Kisaran dH: 1 - 40; non-migrasi. Iklim tropis
dengak kisaran suhu sekitar 22 ° C - 24 ° C. Distribusi di benua Asia yaitu Danau Towuti dan
dekat Malili dan juga di Danau Mahalona, Sulawesi, Indonesia.
c. Cirri-ciri
Punggung punggung lunak (total): 8-10; Duri dubur 1; Sirip dubur lunak: 10 - 13.
Dengan penampilan besar yang unik, dengan profil punggung rusak dengan punuk dangkal di
tengkuk. Dibedakan dari spesies lain dengan memiliki 1/2 6 1/2 sisik berturut-turut melintang.

13. Serinding
Nama latin: Ambassis interrupta

a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Perciformes
Family : Ambassidae
Genus : Ambassis
Spesies : Ambassis interrupta

b. Habitat
Habitat di Laut; air tawar; payau; demersal; amphidromous . iklim tropis 19 ° N - 23 ° S.
Distribusi di benua Asia yaitu : Archipelago Indo-Australia, termasuk Indonesia, Filipina,
Kalimantan, Jawa, New Guinea, Vanuatu, Kaledonia Baru, Australia bagian utara dan Laut
Andaman. Dilaporkan dari Palau dan Kepulauan Ryukyu.

c. Cirri-ciri
Duri punggung (total): 8; Punggung punggung lunak (total): 9-10; Duri dubur 3; Sirip
dubur lunak: 9 - 10. Tubuh yang sangat tinggi, 50% dari SL. garis rusuk lengkap, tapi sisik
berpori beberapa pada pertengahan Band lateral yang keperakan. margin yang lebih rendah
dari operculum antar dengan beberapa duri. Tulang belakang kedua sirip punggung pertama
adalah kuat dan sangat panjang mencapai 8 cm TL.

14.Betet

Nama latin: Amblyrhynchichthys truncatus

a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Cypriniformes
Family : Cyprinidae
Genus : Amblyrhynchichthys
Spesies : Amblyrhynchichthys truncatus
b. Habitat
Habitat ikan betet yaitu air tawar; benthopelagic di daerah tropis . Distribusi di benua
Asia yaitu Mekong dan Chao Phraya cekungan, Semenanjung Malaya, Sumatera, Barat dan
Kalimantan Selatan.
c. Ciri-ciri
Tumpul dan memotong moncong; terakhir sederhana punggung ray denticulate
belakang; kelopak mata adiposa.

15.Buin

Nama latin: Anematichthys armatus


a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Cypriniformes
Family : Cyprinidae
Genus : Anematichthys
Spesies : Anematichthys armatus

b. Habitat
Habitat di air tawar; benthopelagic dengan iklim tropis. Distribusi benua Asia yaitu Mekong,
Chao Phraya dan Xe Bangfai cekungan; juga dari Malaysia, Indonesia dan Filipina.

c. Cirri-ciri
Memiliki bercak hitam di dasar sirip ekor (tidak selalu berbeda); baris tempat sepanjang baris
sisik; biasanya satu pasang sungut; 16 baris skala circumpeduncular. Biasanya 12-14 sisik di
depan sirip punggung; tabung gurat sisi tidak bercabang; menengah tempat precaudal; rahang atas
dan barbels biasanya rostral.

16.Entebering

Nama latin: Chromobotia macracanthus


a. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Cypriniformes
Family : Cobitidae
Genus : Chromobotia
Spesies : Chromobotia macracanthus

b. Habitat
Habitat di air tawar; demersal; dengan Kisaran pH: 5,0-8,0 dan Kisaran dH: 5 – 12.
Iklim tropis dengan suhu 25 ° C - 30 ° C.distribusi dibenua asia yaitu Endemik ke Indonesia
(Sumatera dan Kalimantan).

c. Cirri-ciri
Tubuh oranye dengan 3 bar hitam. Mata tidak ditutupi dengan kulit

17.laut bream Goldsilk

Nama latin: Acanthopagrus berda


a.klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Perciformes
Family : Sparidae
Genus : Acanthopagrus
Spesies : Acanthopagrus berda

a. habitat
Habitat di laut; air tawar; payau; demersal; dengan kisaran kedalaman kurang dari 50
m.iklim tropis 30 ° N - 35 ° S, 22 ° E - 103 ° E .Distribusi di Samudera Hindia, Afrika
Selatan, Mozambik, Laut Merah, Teluk Persia, India, Phuket (Andaman Sea, spesimen
hilang), dan Malaysia (Pulau Penang dan Langkawi Island, dekat Singapura).

b. cirri-ciri
Duri punggung (total): 11 - 12; Punggung punggung lunak (total): 10-12; Duri dubur
3; Sirip dubur lunak: 8 - 9. Spesies ini dibedakan dari semua congener nya dengan
karakter berikut: baris sisik antara kelima dasar tulang punggung sirip dan gurat sisi 3,5;
tepi depan daerah punggung bersisik di kepala sedikit cembung, dengan skala kecil
(kurang dari 20) anterior; dituangkan lateral garis skala 42-44; kedua anal-sirip punggung
(2AS) lebih panjang dari ketiga anal-sirip punggung (3AS), 2AS / 3AS rasio 1,23-1,50
(mean 1,36); sangat cekung melengkung di tepi ventral dari dua infraorbital pertama di
atas bagian belakang rahang, sangat jelas dalam spesimen lebih dari 13 cm SL; sisik pada
insang flange hadir; anal-sirip gelap membran; molariform gigi sangat berkembang
sepanjang kedua rahang, baris gigi sangat melengkung lateral di belakang rahang bawah.
18.India belang-belang belut

Nama latin: Anguilla bengalensis

a. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Anguilliformes
Family : Anguillidae
Genus : Anguilla
Spesies : Anguilla bengalensis

b. Habitat
Habitat di air tawar; payau; benthopelagic. Dengan Iklim / Range; 23 ° N - 33 ° S
Distribusi di Asia: Pakistan, India, Sri Lanka, Burma, dan Hindia. Dilaporkan dari Nepal

c. Cirri-ciri
Punggung punggung lunak (total): 250-305; Sirip dubur lunak: 220-250; Vertebra: 106 - 112.
Badan memanjang, kepala berbentuk kerucut, diratakan bagian punggung. Mulut terminal,
bibir menonjol, band sempit gigi pada rahang, band luas pada vomer.

19.Sidat

Nama latin: Anguilla anguilla


a. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Anguilliformes
Family : Anguillidae
Genus : Anguilla
Spesies : Anguilla anguilla

b. Habitat
laut; air tawar; payau dasar (demersal); katadromus (ruaya dari air tawar ke laut) ; kisaran
kedalaman 0 - 700 m. Temperate; 4°C - 20°C ;75°N - 8°N, 82°W - 45°E.
c. Cirri-ciri
Duri Punggung (Keseluruhan (total)): 0; Duri dubur 0; vertebrata, bertulang Belakang: 110 -
120. memanjang, tubuh anguilliform, silinder anterior, agak dikompresi posterior. rahang bawah
sedikit lebih panjang dan memproyeksikan. bukaan insang kecil dan vertikal, terbatas pada sisi .
punggung memanjang dan sirip anal, konfluen dengan sirip ekor, membentuk satu sirip yang unik
dari anus ke tengah belakang dengan minimum 500 punggung lunak. Punggung asal sirip jauh di
belakang sirip dada; anal asal sirip sedikit di belakang anus, baik kembali dari asal sirip
punggung. sirip perut absen. Hijau Coklat berwarna .

20.Ikan Yellowbelly gudgeon

Nama latin: Allomogurnda nesolepis


a. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Perciformes
Family : Eleotridae
Genus : Allomogurnda
Spesies : Allomogurnda nesolepis

b. Habitat
Air tawar; benthopelagic, Iklim Tropis; 22 ° C - 27 ° C .Distribusi di benua Asia dan
Oceania: New Guinea.

c. Cirri-ciri
Duri punggung (total): 8; Punggung punggung lunak (total): 9-11; Duri dubur 1; Sirip
dubur lunak: 7 - 10. Bisa didiagnosis dengan memiliki karakter berikut: punggung sirip
VII + I, 9-11; anal fin sinar I, 7-10; sinar sirip dada 13-15; bercabang sinar sirip ekor 14-
15; baris skala lateralis 34-42, skala baris melintang 10-13; baris skala zigzag pada ekor
batang 9; dan tulang saring insang pada lengkung pertama 1-2 + 5-8.

21.Tonggan

Nama latin: Ctenopharyngodon idella

a. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Cypriniformes
Family : Cyprinidae
Genus : Ctenopharyngodon
Spesies : Ctenopharyngodon idella

b. Habitat
air tawar; demersal; kisaran kedalaman 0-30 m . Iklim Subtropis sampai dengan
35 ° C. Distribusi di benua Asia: China ke timur Siberia .

c. Cirri-ciri
Duri punggung (total): 3; Punggung punggung lunak (total): 7-8; Duri dubur 3; Sirip dubur
lunak: 7 - 11. Tidak ada sungut. Moncong sangat pendek, panjangnya kurang dari atau sama
dengan diameter mata. Postorbital panjang lebih dari setengah panjang kepala. 18 jari lunak untuk
sirip ekor. Didiagnosis dari spesies agak mirip Mylopharyngodon piceus dengan memiliki
karakter berikut: zaitun tubuh nakal hijau di atas, perak putih menjadi kuning di bawah ini; tubuh
silinder; gigi faring lateral dikompresi, bergerigi, dengan alur sepanjang permukaan grinding,
biasanya dalam dua baris, 2,5-4,2.

22.Bulan-bulan

Nama latin: Megalops cyprinoides


a. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Elopiformes
Family : Megalopidae
Genus : Megalops
Spesies : Megalops cyprinoides

b. Habitat
Laut; air tawar; payau; benthopelagic; Kisaran kedalaman 50 m. Iklim Tropis; 22 ° C
- 24 ° C . Distribusi Indo-Pasifik: Teluk Persia, Laut Merah dan Natal, Afrika Selatan Ke
Kepulauan Society, utara ke Korea selatan, selatan ke Laut Arafura Dan New South Wales.
Dibatasi ke pulau-pulau yang tinggi (Palau, Caroline dan Mariana pulau) di Mikronesia.

c. Cirri-ciri
Duri punggung (total): 0; Punggung punggung lunak (total): 16-21; Duri dubur 0;
Sirip dubur lunak: 23 - 31. proyek Rahang bawah luar moncong; a gular piring tulang hadir
antara tulang rahang. ray sirip terakhir sirip punggung panjang dan filamen; bagian perut
terletak sirip dada; sirip perut abdominal dengan 9 atau lebih sinar. Branchiostegals lebih dari
23. Timbangan besar. Warna biru-hijau bagian punggung; keperakan pada sisi. Dapat
mentolerir air miskin oksigen oleh `udara pernapasan 'ke kandung kemih udara paru-seperti.

23.Bilis
Nama latin: Clupeichthys bleekeri
a. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Clupeiformes
Family : Clupeidae
Genus : Clupeichthys
Spesies : Clupeichthys bleekeri

b. Habitat
Air tawar; pelagis Iklim Tropis; 2 ° N - 3 ° S. Distribusi di benua Asia: Indonesia
(barat daya Kalimantan, Sungai Kapuas).

c. Cirri-ciri
Duri punggung (total): 0; Punggung punggung lunak (total): 12-18; Duri dubur 0;
Sirip dubur lunak: 16 - 27. Tubuh agak memanjang, perut jatuh pingsan, dengan 9 atau 10 + 7
atau 8 sisik. Moncong tumpul, premaksila kecil dan bantalan hingga 4 gigi belakang seri luar,
gigi menonjol di pubis dan di sepanjang sisi rahang bawah; kedua spatulate supra-rahang,
sekitar setengah panjang blade rahang. skala ketiak dada lebih dari setengah panjang sirip.
Terakhir dua sinar sirip anal membentuk finley terpisah.

24.Ikan Semah

Nama latin: Tor tambra


a. Klasifikasi
Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Teleostomi

Ordo : Cypriniformes

Famili : Cyprinidae

Genus : Tor

Spesies : Tor tambra


b. Habitat

Habitat asli ikan semah umumnya di Danau dan Sungai di daerah perbukitan dengan
air yang jernih dan berarus kuat.

c. Cirri-ciri

Ikan semah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: kepala simetris, badan besisik, garis
rusuk sempurna, terdiri dari 23 keping sisik yang terletak diatas sirip dada dan melewati
pertengahan ekor, sirip punggung terdiri dari 1 jari-jari keras licin dan 8 jari-jari lemah
bercabang, permukaan punggung bertepatan dengan permukaan sirip perut, sirip dubur
dengan 5 jari-jari lemah bercabang dan lebih rendah dari sirip punggung, mata tidak
berkelopak, mempunyai 4 helai sungut mengelilingi mulut, mulut agak dapat disembulkan
terletak dibawah.

25.Ikan Pelangi Merah

Nama latin: Glossolepis incises

a. Klasifikasi

Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Atheriniformes
Famili: Melanotaeniidae
Genus: Glossolepis
Spesies: Glossolepis incises

b. Habitat

Ikan pelang hanya ditemukan di Danau Sentani. Danau Sentani terletak


sekitar 20 kilometer barat Jayapura .

c. Cirri-ciri

Di antarabetina dan pejantan Ikan Pelangi Merah terdapat perbedaan warna yang
terlihat, hal ini terjadi setelah ikan ini menjelang dewasa, betina memiliki warna jauh
lebih sedikit dan sirip transparan lebih memanjang dan memiliki warna kuning zaitun.
Sedangkan pejantan akan berubah menjadi warna merah terang setelah mencapai ukuran
5 cm. Panjang ikan ini masksimal dapat mencapai 15 cm meski ukuran tadi jarang
ditemui di alam bebas, ukuran yang paling sering ditemui adalah sekitar 10 cm.

26.Ikan Jeler

Nama latin: Nemacheilus chrysolaimos


a. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Balitoridae
Genus : Nemacheilus
Spesies : Nemacheilus chrysolaimos

b. Habitat

Hidup di sungai-sungai kecil yang jernih dan beraliran deras, dengan substrat berupa
pasir atau batu kerikil.

c. Ciri-ciri

Ikan yang bertubuh kecil, gilig memanjang, panjang standar (tanpa lembar sirip ekor)
hingga sekitar 50 mm. Batang ekor panjangnya sekitar 1,1 – 1,5 kali tingginya, tanpa
sisik-sisik lancip di sekitar gurat sisi. Mata 18-26 kali lebih pendek daripada panjang
standar. Terdapat 9 – 18 pita (belang) warna gelap tipis yang tidak teratur di sepanjang
tubuhnya. Kepala berwarna cokelat, dengan sebuah bintik gelap di antara kedua mata dan
dua bintik yang lain di tiap sisi fontanel sisi bawah berwarna keputihan. Mulutnya terletak
di bawah moncong, melengkung seperti busur. Di sekitar mulut terdapat tiga pasang
sungut pendek. Pasangan sungut moncong (rostral barbels) yang sebelah dalam.

27.Ikan Dokun
Nama latin: Puntius lateristriga
a. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Puntius
Spesies : Puntius lateristriga

b. Habitat

Di alam, ikan ini menghuni sungai-sungai kecil, terutama yang jernih dan
berbatu-batu di dasarnya, dan sering pula didapati di bawah jeram.

c. Cirri-ciri

Ikan yang bertubuh kecil sampai sedang, panjang tubuh keseluruhan dapat
mencapai sekitar 20 cm. Jenis ini ditandai dengan terdapatnya dua pita (gelap)
vertikal di pertengahan tubuh bagian depan, dan sebuah garis memanjang /horizontal
di bagian belakang. Di atas pangkal sirip dubur terdapat bercak kecil berwarna hitam,
yang kadang-kadang samar warnanya. Begitu pula warna hitam di ujung sirip dubur.
Pola warna ini bervariasi menurut wilayah sebarannya dan umur ikan. Jari-jari lemah
pada sirip punggung (dorsal) 8 buah, pada sirip dubur (anal) 5 buah, pada sirip perut
(ventral) 8 buah, dan pada sirip dada (pectoral) 14-16 buah.

28.Ikan Palmas

Nama latin: Polypterus palmas

a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Order : Polypteriformes
Family : Polypteridae
Genus : Polypterus
Species : Polypterus palmas

b. Habitat
Dihabitat asli ikan ini hidup di air tawar dan termasuk perenang dasar dan sering
bersembunyi, disarankan untuk kenyamanan hidup ikan ini bisa diberikan tempat
persembunyian seperti batu, kayu atau potongan pralon.

c. Cirri-ciri

Memiliki tubuh memanjang dengan satu susunan sirip punggung yang unik dan terdiri dari
beberapa bagian dengan yang jumlah bervariasi antara 7-18, di samping sirip punggung itu
sendiri. Masing-masing finlet di punggung memiliki ujung-ujung bifida , dan beberapa sirip hanya
dengan duri keras, dan selebihnya sirip dengan duri-duri lunak. Tubuh ikan palmas ditutupi oleh
sisik-sisik ganoid seperti tulang dan trapesium yang tebal. ikan naga Struktur rahang ikan naga,
lebih menyerupai ikan tetrapoda daripada ikan teleostei. Ikan naga juga memiliki beberapa
karakteristik primitif lainnya, seperti sirip dada berupa daging yang sekilas mirip dengan ikan
bersirip lobus.

29.Ikan Sumatra

Nama latin: Puntius tetrazona

a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Puntius
Spesies : Puntius tetrazona

b. Habitat

Ikan ini sering didapati pada sungai-sungai dangkal berarus sedang, yang jernih atau
keruh. Ikan sumatra menyukai pH antara 6.0–8.0, kesadahan air antara 5–19 dGH, dan
kisaran temperatur air antara 20–26 °C. Ikan sumatra juga didapati di rawa-rawa, yang
mengindikasikan bahwa ikan ini memiliki toleransi yang cukup tinggi terhadap perubahan
kualitas air.

c. Cirri-ciri

Ikan yang berukuran kecil, dengan panjang total (beserta ekor) mencapai 70mm. Tubuh
berwarna kekuningan dengan empat pita tegak berwarna gelap, pita yang pertama melewati
mata dan yang terakhir pada pangkal ekor. Gurat sisi tak sempurna, 22-25 buah dengan hanya
8-9 sisik terdepan yang berpori. Batang ekor dikelilingi 12 sisik. Tinggi tubuh sekitar
setengah kali panjang standar (tanpa ekor). Sekitar mulutnya, sirip perut dan ekor berwarna
kemerahan. Sirip punggung dan sirip dubur berwarna hitam, namun warna hitam pada sirip
punggung dibatasi oleh garis merah.

30.Ikan Gurami

Nama latin: Osphronemus

Nama local:gurame

a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Osphronemidae
Genus : Osphronemus
Spesies : Osphronemus gouramy

b. habitat

Habitat Ikan Gurami di alam ,Ikan Gurami hidup di Sunga-Sungai,rawa,dan


Kolam,termasuk pula di air Payau.Namun paling menyukai kolam-kolam dangkal dengan
banyak tumbuhan.Sesekali Ikan ini muncul ke permukaan untuk bernapas langsung dari
udara.

c. Cirri-ciri

b. Ikan Gurami Memiliki Bentuk pipih dan lonjong dengan mulut kecil dan dapat
dimoncongkan.
c. Pada Rahangnya memiliki Gigi-gigi kecil dan Gigi deretan luar lebih besar
d. Memiliki sisik yang relatif besar sedangkan pada kepala sisik memiliki tepian yang
agak kasar
e. Memiliki Duri pada sirip Punggung dan Dubur dan semakin Tua ikan Gurami maka
ukuran Duri semakin besar
f. Memiliki sepasang Benang yang panjang yang digunakan sebagai Alat Peraba
g. Gurami muda memiliki 8 Garis tegak
h. Bagian tubuh diatas sirip dubur terdapat bintik gelap dengan bintikan pinggiran
berwarna kuning atau perak.
i. Pada bagian dasar sirip dada terdapat bintik hitam.
31.Ikan Lele

Nama latin: : Clarias Batrachus


Nama local:samelang

a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia,

Filum : Cordata,

Kelas : Actinopterygii,

Ordo : Siluriformes,

Genus : Clarias Sp

Spesies : Clarias Batrachus

b. Habitat

Habitat ikan lele terdapat di sungai dengan arus air yang


perlahan,rawa,telaga,waduk,sawah yang tergenang airbahkan ikan lele bisa hidup di air
yg tercemar, misalnya di got-got dan selokan.

c.Cirri-ciri

o Lele mempunyai Misai di bibirnya baik bibir bagian atas maupun bawah. Jumlah
misai lele ada 8
 Lele memiliki kulit yang licin, berlendir, dan tidak bersisik.
 LelDua sirip dada lele sangat keras dan runcing, sirip ini disebut patil. Patil berfungsi sebagai
alat bantu untuk bergerak, berenang, dan yang lebih khas atau khusus lagi patil digunakan
oleh lele sebagai senjata dalam menyerang mangsanya dan untuk melindungi dari serangan
musuhe memiliki 7 sirip
 kan lele memiliki organ arborescent/insang tambahan/labyrinth. Karena lele memiliki insang
tambahan sehingga lele mampu bertahan hidup di air atau lumpur yang kandungan
oksigennya sedikit.
 Memiliki mulut yang panjang/lebarnya kurang lebihseperempat dari total panjang tubuhnya

32.Ikan Gabus
Nama latin: Channa Striata
Nama local:kanjilo

a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Actinopterygii

Ordo : Perciformes

Famili : Channidae

Genus : Channa

Spesies : Channa Striata

b. Habitat

Habitat ikan gabus kebnyakan terdapat di perairan sekitar kita , dirawa, di waduk dan di
sungai yang aliran airnya beraliran tenang.

c. Cirri-ciri

Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead), dengan sisik
besar di atas kepala. Tubuh bulat gilid memanjang, seperti peluru kendali. Sirip punggung
memanjang dan sirip ekor membulat di ujungnya. Sisi atas tubuh dari kepala hingga ekor
berwarna gelap, kehitaman kecoklatan atau kehijauan. Sisi bawa tubuh putih, mulai dagu ke
belakang. Sisi samping bercoret coret tebal (striata, bercoret- coret) yang agak kabur. Warna ini
seringkali menyerupailingkungan sekitar. Mulutbesar, sedangkan dengan gigi-gigi besar dan
tajam.

32.Ikan Mujair
Nama latin: Oreochromis Mossambicus

Nama loka:jabiri

a. Klasifikasi

Kindom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Actinopterygii

Ordo : Perciformes

Famili :Cichlidae

Genus : Oreochromis

Spesies : Oreochromis Mossambicus

b. Habitat

Ikan mujairhidup secara berkelompok. Tempat hidup ideal untuk ikan mujair adalah di
perairan tenang seperti bendungan ,sungai dan air tawar.

c. Cirri-ciri
Ikan mujair mempunyai bentuk yang memenjang dan pipih. Memiliki sisik yang
memiliki warna kecoklataan, abu-abu dan juga kehitaman. Namun bagian kepala ikan mujair
ini memeiliki bentuk seperti ikan nila yaitu berbentuk kerucut dan oval

33.Ikan Sepat Rawa

Nama latin: Trichogaster trichopterus


a. Klasifikasi

Kindom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas :Pisces
Ordo : Parciformes
Famili : Osphronemidae
Genus : Trichogaster
Spesies :Trichogaster trichopterus
b. Habitat
Ikan jenis ini hidupnya bergerombol dirawa-rawa,danau,aliran-aliran airyang
tenang,dan umumnya lahan basah didaratan rendah termasuk sawah-sawah serta saluran
irigasi. Biasanya sepat berkumpul dekat tanaman air seperti kangkung,eceng gondok dan
sejenisnya.
c. Cirri-ciri
Umum nya ikan sepat bertubuh pipi jorong dengan moncong runcing dan mulut kecil.
Sisik kecil-kecil, bersususn miring, dalam aneka ukuran. Gurat sisi smpurna, bentuk tabung
yang kadang-kadang agak lengkung. Sirip punggung (dorsal) terletak jauh ke belakang,
namun berakhir agak jauh kedepan sirip ekor. Sirip perut (ventral) berubah bentuk ; sepasang
jari-jari lunak yang pertama berubah menjadi alat peraba yang menyerupai cambuk panjang
sepanjang badan, ditambah dengan sepasang dui pendek dan beberapa pasang jumbai pendek
yang tak seberapa terlihat. sirip dubur (anal) memanjang mulai daribawa dada hingga pangkal
ekor. Sirip dada (pactoral) kurang lebih meruncing, sementara sirip ekor sedikit bercabang.

32.Ikan Mas

Nama latin: Cyprinus Caprio

Nama local:juku juku bulaeng

a. Klasifikasi
Kindom : Anaimalia
Filum : Chodata
Kelas : Pisces
Ordo : Cyhpriniformes
Famili : Cypinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus Caprio

c. habitat
Ikan mas hidup pada perairan tertutup,seperti kolam-kolam air tawar dan perairan
terbuka,seperti danau,sunagi,rawa dan waduk. Namun, ikan ini juga ikan ini juga pernah
ditemukan di muara sungai berair payau.

. cirri-ciri

 Secara umum ikan mas mempunyai tubuh bilateral simetris, yang artinya tubuhnya terdiri
dari dua belahan yang sama
 Bentuk tubuh ikan mas ini cendrung memenjang
 Mulut ikan mas ada pada bagian tengah ujung kepala terminal atau berada tepat di bagian
ujung hidunng
 Ikan mas memiliki gigi yg dijumpai di kerongkongan, giginya terdiri atas tiga gigi baris
geraham
 Umumnya hampir semua tubuh ikan mas tertutupi sisik
 Bentuk sirip ikan mas dikenali dengan istila emarginate yakni berpinggiran berlekuk
tunggal,
 ikan mas tidak mempunyai lambung

35.Ikan Jelawat

Nama latin: Leptobarbus Hoevani

Nama local :kanjilo

a. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Fillum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Ostariphysi
Famili : Cyprinoidae
Genus : Leptobarbus
Spesies : Leptobarbus Hoevani

b.Habitat
Habitat ikan ini banyak di temui di sungai dan daerah genagan kawasan tengah
hingga hilir. Bahkan di bagian muara sungai. Habitat habaitat yang di sukai nya adalah anak-
anak sungai yang berlubuk dan berhutan di bagian pinggirnya.
c.ciri-ciri
 Ikan jelawat memiliki bentuk tubuh agak bulat dan memanjang, dan merupakan ciri
bagian ikan yg termasuk perenang cepat
 Kepala bagian sebelah atas agak mendatar, mulut berukuran sedang, garisliteral tidak
terputus, bagian punggung berwarna perak kehijaun dan bagian perut putih keperakan.
 Pada sirip dada dan perut terdapat warna merah,gurat sisi melengkung agak kebawah dan
berakhir pada bagian ekor bawah berwarna kemerah-merahan, serta mempunyai 2 pasang
sungut .
 Panjang maksimum (SL) ikan ini dapat mencapai 100 cm dengan berat10 kg.

36. Ikan Hampala

Nama latin: Hampala Macrolepidota

a. Klasifikasi

Kingdom ; Animalia
Filum : Chodata
Kelas : Pisces
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cypinidaeb
Genus : Hampala
Spesies : Hampala Macrolepidota
b. Habitat

Ikan ini menyukai sungai-sungai kecil dan besar yang jernih, berairan deras, drngan dasar
berpasir dan berlumpur. Ditemukan pada kebanyakan badan air termasuk waduk dan danau.

c. Ciri-ciri

Ikan karper berukuran sedang hingga besar, panjang standar (SL, standard length)
mencapai 700 mm. Profil badannya memanjang, dengan sisik-sisik yang relatif berukuran besar.
Tinggi tubuh 3-3,7 kalinya sebanding dengan panjang standar; sementara panjang kepalanya 3
kalinya sebanding dengan panjang standar. Sepasang sungut terdapat di sudut mulut di rahang
atas, sekira hampir sama panjang dengan diameter mata. Bagian depan tubuh Sirip dorsal
(punggung) dengan IV jari-jari keras (duri) dan 8 jari-jari lunak; sirip anal (dubur) III, 5; sirip
pektoral (dada) 14-16; dan sirip ventral (perut) 9. Sisik-sisik dengan gurat sisi berjumlah 27-29.
Awal sirip dorsal kira-kira sejajar dengan gurat sisi ke-8 atau 9. Batang ekor dikelilingi oleh 12
sisik. Sirip kaudal (ekor) berbelah dalam.

37.Ikan Bawal

Nama latin: Colossoma macropomum

a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Cypriniformes
Famili : Characidae
Genus : Colossoma
Spesies : Colossoma macropomum

b. Habitat

Habitat ikan bawal pada umum nya hidup di sungai-sungai,danau dan rawa. Ikan ini tumbuh
dengan baik di daerah ketinggian antara 100-800dpl dengan suhu 25-30 derajat celsius.

c. ciri-ciri

Ikan bawal air tawar dari arah samping tubuh membulat (oval) dengan perbandingan antara
panjang dan tinggi 2:1. Ikan bawal air tawar memiliki bentuk tubuh pipih dengan perbandingan
antara tinggi dan lebar tubuh 4:1. Badan agak bulat, bentuk tubuh pipih, sisik kecil, kepala
hampir bulat, lubang hidung agak besar, sirip dada di bawah tutup insang, sirip perut dan sirip
dubur terpisah, punggung berwarna abu-abu tua, perut putih abu-abu dan merah. Warna tubuh
ikan bagian atas abu-abu gelap, sedangkan bagian bawah berwarna putih.

38.Ikan Guppy

Nama latin: Poecilia reticulata

a. Klasifikasi

Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Cyprinodontiformes
Famili: Poeciliidae
Genus: Poecilia
Spesies: Poecilia reticulata

b.Habitat

Guppy awalnya hidup di rawa air payau tapi cenderung hidup di air tawar. di habitat aslinya
ikan ini tumbuh dan berkembang di perairan air tawar dan beberapa di antaranya juga ada yang
hidup di perairan air payau. Di awal penyebarannya di Singapura, guppy digunakan untuk
mengontrol populasi nyamuk di rawa hutan bakau. Pada perkembangannya, guppy liar terns
berkembang biak di tempat umum seperti saluran air, got, sungai, dan kanal.

c. cirri-ciri

 Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang merupakan modifikasi
sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang. JANTAN
 Tubuhnya rampaing.
 Warnanya lebih cerah.
 Sirip punggung lebih panjang.
 Kepalanya besar.
 Dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus. BETINA
 Tubuhnya gemuk
 Warnanya kurang cerah.
 Sirip punggung biasa.
 Kepalanya agak runcing.
39.Ikan Cupang

Nama latin: Betta sp


a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Order : Perciformes
Family : Osphronemidae
Genus : Betta
Species : Betta sp
b. Habitat
Ikan Cupang Hidup di daerah tropis, terutama di benua Asia sampai Afrika. Habitat
asalnya di daerah perairan dangkal dan berair jernih, seperti daerah persawahan hingga sungai
yang bertemperatur 24-27 derajat celcius, dengan pH berkisar 6,2 – 7,5.
c. Cirri-ciri
ciri khusus ikan cupang (Betta.sp) dapat dilihat dari beberapa bentuk tubuhnya seperti
bentuk badan memanjang dan warna yang beraneka ragam yakni cokelat, hijau, merah, biru,
kuning, abu-abu, putih dan sebagainya, sirip punggung lebar dan terentang hingga ke
belakang dengan warna cokelat kemerah-merahan dan dihiasi garis-garis berwarna-warni,
sirip ekor berbentuk agak bulat dan berwarna seperti badannya serta dihiasi strip berwarna
hijau, sirip perut panjang mengumbai dihiasi aneka warna dan lehernya berdasi dengan warna
yang indah, ujung siripnya sering kali dihiasi warna putih susu, sirip analnya berwarna hijau
kebiru-biruan dan memanjang. Ikan cupang jantan memiliki panjang tubuh dapat mencapai 5
– 9 cm, sedangkan ikan cupang betina lebih pendek dari ukuran tersebut.

40.Ikan Aligator

Nama latin: Atractosteus Sp

a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Pilum : Chordata
Kelas : Reptilia
Famili : Alligatoridae
Genus : Aligator Mississippiensis
Spesies : Atractosteus Sp

b. Habitat
Ditemukan di danau air tawar alami dan buatan manusia, kolam, sungai, dan lahan basah.
Jika ingin dikembangbiakkan, tempat yang paling ideal bagi ikan ini adalah daerah atau
akuarium dengan suhu sekitar 20-250 C. Beberapa tanaman air baik asli atau buatan mesti
diletakkan dalam akauarium bersama batu dan pasir agar ikan ini seolah-olah hidup di dalam

c.Cirri-ciri

Ikan Aligator merupakan ikan hias yang memiliki bentuk unik, ikan dengan gigi tajam ini
memiliki bentuk tubuh yang silidris memanjang menyerupai torpedo. Letak sirip punggung &
sirip dubur ikan aligator yaitu di belakang tubuh dengan posisi yang berlawanan. Bentuk
mulut ikan ini yaitu memanjang menyerupai moncong buaya, maka dari itu ikan ini sering
disebut ikan buaya. Ikan ini juga memiliki sisik yang tajam yang berfungsi untuk melindungi
dari serangan predator. Ikan aligator memiliki wana cokla atau kehijauan pada bagian atas
tubuhnya, dan memiliki wana perut agak terang bila dibandingkan dengan warna dari tubuh
bagian atas/punggung. Untuk menentukan jenis kelamin ikan ini sangat sulit, sehingga untuk
menentukan jenis kelaminnya maka harus menunggu ikan ini sampai mengalami matang
gonad.

41.Ikan Tambakan

Nama latin: Helostoma teminckii


a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Class : Osteichthyes
Ordo : Anabantoidea
Famili : Helostomatidae
Genus : Helostoma
Spesies : Helostoma teminckii

b. Habitat
ikan ini hidup di perairan tawar dan payau, sungai daerah muara, danau,kolam, dan
selokan. Ikan tambakan sangat toleran terhadap berbagai kondisiperairan, daerah
penyebarannya di Indonesia dan Thailand.
c. Cirri-ciri
ikan tambakan yaitu badan kesamping (compresed) dan berbentuk oval-lonjong.
Mulut monyong dapat disembulkan, celah mulut horizontal sangat kecil, rahang atas bawah
sama, bibir tebal mempunyai deretan gigi biasanya pada ujungnya berwarna hitam. Sisik
tergolong stenoid, jika diraba kasar karena ada duri pada tepinya. Jari-jari sirip dada pertama
mengalami moodifikasi berbentuk benang memanjang. Sisik pada daerah punggung
kehijauan-kehijauan agak kelabu, lebih terang dari pada bagian perut dan mempunyai garis-
garis membujur longitudinal.

42.IKAN SAPU-SAPU

Nama Indonesia : Sapu - Sapu


Nama Lokal : Sapu jagat

Nama Latin :Hyposarcus pardalis

KLASIFIKASI IKAN

Kingdom : Animlia
Kelas : Pisces
Ordo : Siluriformes
Family : Loricariidae
Genus : Hyposarcus
Spesies : Hyposarcus pardalis

CIRI-CIRI IKAN

ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis)memilikitubuh yang ditutupi sisik keras kecuali bagian
perutnya, bentuk kepala pipih dan melebar, mulut terletak dibagian kepala dan berbentuk cakram,
memiliki adifose fin yang beduri. Semua sirip berduri kecuali sirip ekor yang diawali dengan jari-jari
keras. Sirip punggung lebar dengan 10-13 jari-jari lemah. Warna tubuh cokelat atau abu-abu dengan
bintik-bintik hitam diseluruh tubuhnya. Ikansapu-sapu (Hyposarcus pardalis)mempunyaibentukmulut
tipe inferior ,bentukekorberlekuk tunggal, sertaukuranmulut yang besar dan dapat digunakan sebagai
alat penghisap dan menempel pada berbagai macam benda di periaran.

HABITAT

 Hidup di air tawar.


 Disungai yang mengalir cukup deras, air berwarna cokelat/lumpur tanah merah.

43.IKAN SEMAH

Nama Indonesia : Semah

Nama Lokal :kancra (Sunda), tambra (Jawa), sapan (Kalimantan), ihan batak atau curong (bahasa
Toba).

Nama Latin :T. tambra

KLASIFIKASI

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Teleostomi

Ordo: Cypriniformes

Famili: Cyprinidae

Genus: Tor

Spesies: T. tambra

CIRI-CIRI Ikan semah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: kepala simetris, badan besisik, garis
rusuk sempurna, terdiri dari 23 keping sisik yang terletak diatas sirip dada dan melewati pertengahan
ekor, sirip punggung terdiri dari 1 jari-jari keras licin dan 8 jari-jari lemah bercabang, permukaan
punggung bertepatan dengan permukaan sirip perut, sirip dubur dengan 5 jari-jari lemah bercabang
dan lebih rendah dari sirip punggung, mata tidak berkelopak, mempunyai 4 helai sungut mengelilingi
mulut, mulut agak dapat disembulkan terletak dibawah.

HABITAT

Habitat asli ikan semah umumnya di Danau dan Sungai di daerah perbukitan dengan air yang jernih
dan berarus kuat.

44.IKAN NIASAH

Nama Indonesia : Niassah

Nama Lokal :

Nama Latin :Melanochromis

KLASIFIKASI

Kingdom : Animala

Filum : Chordata

Sub filum : Vertebrata

Kelas : Pises

Ordo : Percormophi

Sub ordo : Percoidea

Famili : Chiclidae

Genus : Melanochromis

CIRI-CIRI Ikan Niassa memiliki postur tubuh memanjangagak datar. Sirip di punggungnya
memanjang,dengan ekor yang berbentuk membulat. Ikanniassa ini memiliki warna dasar kuning
cerah,tetapi ada pula yang berwarna hitam pekat. Ikanini terlihat cantik karena adanya garis kuningyang
melintang horizontal yang berpangkal darikepala sampai sirip ekor. Ada garis yangberwarna hitam
yang diikuti dengan garis putihitu persis di tengah tubuh, lalu di punggungtapi ada pula di sirip

HABITAT

Habitatnya adalah sungai-sungai besar dengan arus yang cukup deras

45.IKAN RED DEVIL

Nama Indonesia : Red Devil


Nama Lokal :

Nama Latin :Epalzeorhynchus frenatus

KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Class : Actinopterygii

Ordo : Cypriniformes

Family : Cyprinidae

Genus : Epalzeorhynchus

Spesies : Epalzeorhynchus
frenatus

CIRI-CIRI

Tubuhmemanjangdan lateral
terkompresi cichlid setanMerahbisatumbuhsampai 30 cm (12 inci) panjangnyadanberakhir di
siripekorberbentukkipas. Sirippunggung yang runcing.Samasepertibanyakjenis cichlid lain, Iblis
Merah cichlid memilikidahicekungdanlaki-lakimengembangkanbenjolankranial yang
berbeda.Mulutsedikitmelemahkandanbibir yang besar.Mata yang relatifkecil.

HABITAT

Ikan ini berasal dari Nikaragua dan Kosta Rika, tetapi telah diperkenalkan oleh manusia untuk
beberapa bagian lain dunia. habitatnya terdapat di lembah sungai Mekong dan Kalimantan. Ikan ini
hidup di sungai dan perairan yang bersubstrat pasir

46.IKAN TENGGADAK

Nama Indonesia : Tenggadak

Nama Lokal :tengadak,


tengadak merah (Klm.);
kepiat, kapiat, kapiek, kepiyek
(Jambi); lempam, lampam,
lampam jawa.

Nama Latin
:Barbonymusschwanenfeldii

KLASIFIKASI

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii

Ordo: Cypriniformes

Famili: Cyprinidae

Genus: Barbonymus

Spesies: B. schwanenfeldii

CIRI-CIRI Ikan karper berukuran sedang, panjang standar (SL, standard length) mencapai 340 mm.
Profil badannya bundar telur memanjang apabila dilihat dari samping, dan memipih tegak dilihat dari
depan; dengan garis tengkuk yang melengkung hingga awal sirip dorsal. Sisik-sisik relatif berukuran
besar. Tinggi tubuh 2,3-2,4 kalinya sebanding dengan panjang standar; sementara panjang kepalanya
3,5-4 kalinya sebanding dengan panjng standar. Moncongnya menumpul; dua pasang sungut terdapat
di atas dan di sudut mulutnya, di rahang atas. Sirip dorsal (punggung) dengan III jari-jari keras (duri)
dan 8 jari-jari lunak; sirip anal (dubur) III, 5; sirip pektoral (dada) I, 14-15; dan sirip ventral (perut) II,
8. Sisik-sisik dengan gurat sisi berjumlah 35-36. Diantarai oleh 8 deret sisik vertikal, awal sirip dorsal
kira-kira sejajar dengan gurat sisi ke-11. Awal sirip dorsal ini dipisahkan oleh 13 sisik dari kepala
belakang. Duri ke-III sirip dorsal besar dan kuat, dengan gerigi kuat di sisi belakangnya. Batang ekor
dikelilingi oleh 16 sisik. Sirip kaudal (ekor) berbelah dalam, ujung-ujungnya meruncing, lebih
panjang dibandingkan kepala. Punggungnya kehijauan; sisi sampingnya keperakan hingga putih di
bagian perut; sisik-sisik di arah punggung dengan pangkal berwarna gelap keunguan. Sirip-sirip
dorsal dan kaudal berwarna merah indah

47.IKAN LOUHAN

Nama Indonesia : LOUHAN

Nama Lokal : LOUHAN

Nama Latin :Amphilophus trimaculatus

KLASIFIKASI

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Perciformes

Famili: Cichlidae

Genus: Amphilophus

Spesies: Amphilophus trimaculatus

CIRI-CIRI

1. Pada umumnya ikan ini memiliki bentuk ekor yang seperti ikan mujair.
2. Memiliki benjolan dikepala.
3. Pada dasarnya ikan Louhan jatan memiliki benjolan yang lebih besar daripada betina.
4. Memiliki warna yang beraneka ragam.
5. Ikan louhan ini identik dengan bintik-bintik kecil seperti mutiara di seluruh tubuhnya.
6. Mempunyai sirip yang lebar.
7. Bibir ikan ini terlihat lebih monyong (bibir agak Tebal seperti ikan mas) namun kepala kecil
8. Hampir semua ikan ini memiliki sisik yang warna hitam memanjang tepat pada tengah ikan.

HABITAT

48.IKAN KAPAR

Nama Indonesia : KAPAR

Nama Lokal :

Nama Latin :B. hasselt

KLASIFIKASI IKAN KAPAR

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Perciformes

Famili: Osphronemidae

Genus: Belontia

Spesies: B. Hasselt

CIRI-CIRI

Ikan yang bertubuh relatif pipih sedikit melebar, panjang total (termasuk ekor) hingga 19,5 cm; sekira
2,5–3,5 × tinggi tubuhnya. Moncongnya meruncing seperti sepat, namun juntai ‘cambuk’ sirip
perutnya tidak seberapa panjang. Sirip dorsal (punggung) terdiri dari XVI – XX jari-jari (duri) keras
dan 10–13 jari-jari lunak; sirip analnya XV – XVII dan 11–13. Badan berwarna kecoklatan, dengan
pinggiran hitam pada tiap-tiap sisiknya. Ekor dengan pola jala berwarna hitam. Ikan remaja dengan
bercak hitam pada pangkal sirip punggung bagian belakang

HABITAT

Kondisi lingkungan yang cocok untuk Belontia hasselti adalah air dengan temperatur 22–28 °C, dan
pH 6,5 - 8,0.Jenis ikan ini memiliki kebiasaan tidur yang aneh yaitu diam tak bergerak pada dasar air
tempat ia berada, bahkan kadang dalam posisi berbaring sehingga terlihat seperti mati.

49.IKAN SUMATRA

Nam Indonesia : SUMATRA

Nama Lokal :

Nama Latin : P. tetrazona


KLASIFIKASI

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Cypriniformes

Famili: Cyprinidae

Genus: Puntius

Spesies: P. tetrazona

CIRI-CIRI

Ikan yang berukuran kecil, dengan panjang total (beserta ekor) mencapai 70mm. Tubuh berwarna
kekuningan dengan empat pita tegak berwarna gelap, pita yang pertama melewati mata dan yang
terakhir pada pangkal ekor. Gurat sisi tak sempurna, 22-25 buah dengan hanya 8-9 sisik terdepan yang
berpori. Batang ekor dikelilingi 12 sisik. Tinggi tubuh sekitar setengah kali panjang standar (tanpa
ekor). Sekitar mulutnya, sirip perut dan ekor berwarna kemerahan. Sirip punggung dan sirip dubur
berwarna hitam, namun warna hitam pada sirip punggung dibatasi oleh garis merah

HABITAT

Ikan ini sering didapati pada sungai-sungai dangkal berarus sedang, yang jernih atau keruh. Ikan
sumatra menyukai pH antara 6.0–8.0, kesadahan air antara 5–19 dGH, dan kisaran temperatur air
antara 20–26 °C. Ikan sumatra juga didapati di rawa-rawa, yang mengindikasikan bahwa ikan ini
memiliki toleransi yang cukup tinggi terhadap perubahan kualitas air.

50.IKAN PALMAS

Nama Indonesia : PALMAS

Nama Lokal : Ikan buntut naga

Nama Latin : P. palmas

KLASIFIKASI

Kingdom: Animalia

Phylum: Chordata

Class: Actinopterygii

Order: Polypteriformes

Family: Polypteridae

Genus: Polypterus

Species: P. palmas

CIRI-CIRI
memiliki tubuh memanjang dengan satu susunan sirip punggung yang unik dan terdiri dari beberapa
bagian dengan yang jumlah bervariasi antara 7-18, di samping sirip punggung itu sendiri. Masing-
masing finlet di punggung memiliki ujung-ujung bifida , dan beberapa sirip hanya dengan duri keras,
dan selebihnya sirip dengan duri-duri lunak. Tubuh ikan palmas ditutupi oleh sisik-sisik ganoid
seperti tulang dan trapesium yang tebal. ikan naga Struktur rahang ikan naga, lebih menyerupai ikan
tetrapoda daripada ikan teleostei. Ikan naga juga memiliki beberapa karakteristik primitif lainnya,
seperti sirip dada berupa daging yang sekilas mirip dengan ikan bersirip lobus

HABITAT

Dihabitat asli ikan ini hidup di air tawar dan termasuk perenang dasar dan sering bersembunyi,
disarankan untuk kenyamanan hidup ikan ini bisa diberikan tempat persembunyian seperti batu, kayu
atau potongan pralon

Anda mungkin juga menyukai