LATAR BELAKANG
BAB II
PEMBAHASAN
Format susunan yang digunakan pada karya Clair the Lune adalah
ternary, yaitu A-B-A’. Pada susunan ternary, bagian pertama (A) dan
bagian ketiga (A’) memang nyaris sama, namun ornamentasi pada
bagian ketiga (A’) lebih banyak. Sementara bagian kedua (B) adalah
bagian yang paling membedakannya dari bagian pertama dan bagian
ketiga. Pergerakan harmoni pada ketiga bagian sebagian besar masih
berada pada tonika yaitu Db mayor, kecuali modulasi ke tangga nada
E mayor pada birama 37-42.
Gambar 4: Nada F-Ab pada ketukan 1-2, naik menjadi Ab-Cb pada ketukan ketiga.
Birama ke 31-32 merupakan imitasi dari birama 27-28 karena
masih membentuk garis ritme yang sama persis dan pada birama ini
juga perubahan dinamika terjadi, yang semulanya pianissimo menjadi
piano. Diteruskan pada birama ke 35-36, yaitu repetisi dari birama 27-
28 dengan satu oktaf lebih tinggi. Akhir dari kalimat pada dua birama
tersebut dituliskan enharmonis, sebagai persiapan menuju modulasi
pada birama ke 37.
Gambar 6: Birama 70 dengan arpeggio E mayor, nada terakhir adalah Ab (enharmonis G#).
DAFTAR PUSTAKA
Debussy, C. (1978) Suite Bergamasque. London: Peters
Jump, B. (2016) “First Impressionist: The Style and Character of Claude
Debussy”. Diakses: 13 Maret 2019.
https://brianjump.net/2016/11/13/first-impressionist/