Anda di halaman 1dari 216

DAMPAK INDUSTRIALISASI PABRIK TERHADAP MASYARAKAT

DESA MEKARSARI KECAMATAN CICURUG KEBUPATEN


SUKABUMI
(Studi Kasus PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari)

Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai gelar Sarjana
Pendidikan

Oleh :
SITI ADAWIYAH NURKOMALA
NIM: 1113015000111

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS NEGERI SYARIF HIDAYATILLAH
JAKARTA
2018

i
ii
iii
iv
v
vi
ABSTRAK

Siti Adawiyah Nurkomala, (NIM: 1113015000111). Dampak Industrialisasi


Pabrik Terhadap Masyarakat Desa Mekarsari Kecamatan Cicurug
Kabupaten Sukabumi (Studi Kasus PT. Aqua Golden Mississippi
Mekarsari). Skripsi. Program Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi apa saja yang diberikan
industrialisasi pabrik Aqua pada masyarakat dilingkungan pabrik dalam bidang
sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan serta untuk
mengetahui dampak yang dirasakan masyarakat desa mekarsari sejak adanya
industrialisasi pabrik Aqua. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, teknik
pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keberadaan industri PT. Aqua Golden
Missisippi Mekarsari di Desa Mekarsari memang sangat dirasakan dampaknya
oleh masyarakat Desa Mekarsari, pembangunan dan ekonomi memang sangat
terbantu. Namun di sisi lain seolah industri Pabrik adalah sebuah keharusaan yang
menuntut masyarakat menjadi lebih realistis untuk memenuhi kepemilikan
fasilitas hidup. Meski dampak negatifnya menghawatirkan tak lantas membuat
masyarakat memilih agar Aqua golden Mississippi pergi dari Desa Mekarsari.
Kemudian Pihak Pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari dengan bagian
CSRnya selalu memperbaiki dan menambah inovasi terhadap kesejahteraan
masyarakatnya dengan cara memberikan kontribusi-kontribusi yang cukup stabil.
Kontribusi tersebut biasanya ada yang langsung dirasakan masyarakat dan
adapula yang berjangka waktu. Kontribusi pabrik Aqua terhadap masyarakat Desa
Mekarsari yang dirasakan langsung misalnya pengobatan gratis di dalam aspek
kesehatan, tentu saja secara langsung masyarakat ikut merasakan manfaatnya, dan
untuk kontribusi yang tidak langsung di rasakan masyarakat, seperti halnya
penanaman pohon yang akan meresap air lebih banyak ke dalam tanah tentu tidak
langsung di rasakan namun dengan waktu yang berkala, hasilnya akan dirasakan
di kemudian hari dan bisa dinikmati oleh generasi selanjutnya.

Kata Kunci: PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari, Dampak, Kontribusi

i
ABSTRACT

Siti Adawiyah Nurkomala, (NIM: 1113015000111). The Impact of


Industrialization of Factory to Mekarsari Village Community of Cicurug
District of Sukabumi Regency (Case Study of PT. Aqua Golden Mississippi
Mekarsari).”skripsi” for Department of Social Science Education, Faculty of
Educational Sciences, State Islamic University (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta2018.

The purpose of this research is to know the contribution given by Aqua factory
industrialization to the society in the factory environment in the field of social,
culture, economy, education, health, and environment and to know the impact felt
by mekarsari community since Aqua industrialization. This research is a
qualitative research, data collection technique by doing observation, interview
and documentation. The results of this study indicate that the existence of industry
PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari in Mekarsari Village is very much felt by
the people of Mekarsari Village, development and economy is very helpful.But on
the other hand it is as if the Factory Industry is a necessity that demands society
to be more realistic to fulfill ownership of living facilities. Although the negative
impact of worrying does not necessarily make people choose to Aqua golden
Mississippi go from the village of Mekarsari.Then the Aqua Factory Golden
Mississippi Mekarsari with it,s CSR section always improves and adds innovation
to the welfare of its people by giving contribution which is stable enough.
Contributions are usually there that immediately felt the community and the
unicorn of the timed. Aqua factory's contribution to the Mekarsari Village
community is felt directly for example free medical treatment in the health aspect,
of course the community directly benefited, and for the indirect contribution of the
community feel, as well as planting trees that will permeate more water into the
soil certainly not directly in the feel but with a periodical time, the results will be
felt in the future and can be enjoyed by the next generation.

Keywords: PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari, Impact, contribution

ii
KATA PENGANTAR

Bismillahirahmannirrahim
Assalamu’alaikum wr.wb
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT dan Rosul-Nya
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Penulisan skirpsi ini sebagai salah satu syarat guna
mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun ajaran 2017/2018
dengan judul skripsi “Dampak Industrialisasi Terhadap Masyarakat Desa
Mekarsari Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi (Studi Kasus PT. Aqua
Golden Mississippi Mekarsari ”.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil, maka penulis
mengucapkan terima kasih yang tak terhinggakepada:
1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
2. Dr. IwanPurwanto, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Drs. Syaripulloh, M.Si, selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif HidayatullahJakarta.
4. Ibu Prof. Dr. Ulfah Fajarini, M.Si selaku dosen pembimbing I yang
telah meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran memberikan
bimbingan serta arahan yang sangat bermanfaat sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan denganbaik.
5. Ibu Neng Sri Nuraini M. Pd selaku dosen pembimbing II yang telah

iii
meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran memberikan
bimbingan serta arahan yang sangat bermanfaat sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.
6. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUniversitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Khususnya pada Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah memberikan ilmu
pengetahuan yang tak terhingga banyaknya dan sangat berguna
bagipenulis.
7. Ayahanda Komarudin, S. Pd. I dan Ibunda Ela Nurlaela, S. Pd. I dan
seluruh keluarga besar tercinta yang telah membesarkan penulis
dengan penuh kasih sayang dan mendoakan penulis tiada henti serta
memberikan dukungan, motivasi yang sangat besar kalian menjadi
inspirasi dan panutan penulis dalam berjuang di kehidupan nyata dan
selama menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
8. Bapak Andi Suhandi selaku SR-CSR dan Ibu Irma Nurlaela selaku
POD PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari yang telah
memberikan izin dan partisipasinya dalam penelitian ini.
9. Kepala Desa Mekarsari Bapak Iwan Ridwan, dan Ibu Erni Wijaya
selaku kepala keuangan administrasi Desadan seluruh masyarakat di
Desa Mekarsari yang telah memberikan izin dan partisipasinya dalam
penelitianini
10. Sahabat penulis yaitu Irma Ayu Sawitri S.Pd, Isnina Intan Cahya
S.Pd, Nurkholisoh, Syifa Nurma Handayani, S. Pd, dan Gilang
Muharrom yang selalu memberikan bantuan, dukungan, motivasi,
semangat, keceriaan, dan menghibur penulis ketika merasa tidak
mampu dalam menyelesaikan berbagai tugas dan semoga
persahabatan dan persaudaraan kita tak lekang oleh waktu.
11. Sahabat seperjuangan eceu-eceu (Navila Camalia S.Pd, Yayah
Fauziah S.Pd, dan Resti Muliani S. Pd)yangmewarnai hidup penulis
di kelas maupun luar kelas dan selalu mengingatkan penulis tentang

iv
pentingnya selalu mengingat dan menggunakan bahasa daerah.

12. Uphi Samsurin S.E dan Syifa Alawiyah yang menemani penulis
selama 3 tahun dan selalu memberikan keceriaan dalam suka
maupun duka.
13. Sahabat sekaligus penasehat kesehatan penulis Neneng Wahyuni
Am. Keb yang selalu memberikan semangat dukungan serta
memberikan arahan tentang kesehatan sehingga penulis selalu bugar.
14. Rachmat Ristanto Mukti S.Sos, yang telah memberikan dukungan,
doa dan semangat dalam penyelesaian skripsi dari awal sampai akhir.
15. Sahabat mugiwara girls (Yunita Eka Agustian S. Pd dan Siti Mariah
Adawiyah), terimakasih banyak atas semangat, dukungan, hiburan
dan doanya.
16. Teman-teman Pendidikan IPS angkatan2013 khususnya teman-teman
prodi Sosiologi yang telah memberikan pengalaman dan warna
selama menjalani perkuliahan.
17. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu peneliti
ucapkan terimakasih atas dukungan d anbantuannya.

Semoga semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi


ini mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT. Harapan penulis, semoga
penyusunan Skripsi ini akan dapat membantu mahasiswa dalam penyusunan
skripsi di semester akhir dan menjadi acuan pula bagi adik-adik yang hendak
mengerjakanskripsi.
Wassalamualaikumwr.wb

Jakarta, 29 Maret 2018


Penulis

Siti Adawiyah Nurkoma

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN UJI REFERENSI
LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH
ABSTRAK .................................................................................................................i

ABSTRACT ............................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii

DAFTAR ISI............................................................................................................ vi

DAFTAR TABEL .................................................................................................... ix

DAFTAR GRAFIK ................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xii

BAB I

PENDAHULUAN .....................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................1

B. Identifikasi Masalah ......................................................................................8

C. Batasan Masalah ............................................................................................8

D. Rumusan Masalah .........................................................................................9

E. Tujuan Penelitian ..........................................................................................9

F. Manfaat Penelitian .........................................................................................9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................... 11

A. KAJIAN TEORI .......................................................................................... 11

1. Dampak.................................................................................................... 11

vi
2. Industrialisasi ........................................................................................... 12

3. Teori pembangunan W.W Rostow ........................................................... 22

4. Masyarakat .............................................................................................. 26

5. Budaya ..................................................................................................... 29

6. Sosial ........................................................................................................ 33

7. Kesehatan................................................................................................. 34

8. Ekonomi ................................................................................................... 34

9. Pendidikan ............................................................................................... 36

10. Lingkungan .......................................................................................... 36

B. HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN ................................................... 43

C. KERANGKA BERPIKIR ..........................................................................47


BAB III

METODELOGI PENELITIAN .............................................................................. 48

A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ..................................................... 48

1. Tempat Penelitian .................................................................................... 48

2. Waktu Penelitian...................................................................................... 48

B. METODE PENELITIAN ............................................................................. 49

C. JENIS DAN SUMBER DATA...................................................................... 51

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA ............................................................. 52

E. PEMERIKSAAN ATAU PENGECEKAN KEABSAHAN DATA ................ 65

F. HASIL ANALISIS DATA ............................................................................ 66

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................................... 69

A. DESKRIPSI DATA ...................................................................................... 69

B. HASIL PENELITIAN.................................................................................. 79

BAB V................................................................................................................... 119

vii
KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................. 119

A. KESIMPULAN .......................................................................................... 119

B. IMPLIKASI ............................................................................................... 120

C. SARAN ...................................................................................................... 120

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 122

viii
DAFTAR TABEL

Keterangan
Tabel 1.1 Beberapa Perusahaan AMDK yang Mengesksploitasi Air di
Sukabumi.................................................................................................5
Tabel 2.1 Jenis Industri Menjadi Prioritas unruk di Kembangkan pada tahun
2015-2035..............................................................................................18
Tabel 3.1 Waktu dan Kegiatan Penelitian .............................................................47
Tabel 3.2 Data dan Sumber Data ..........................................................................50
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Desa Mekarsari ........................................................59
Tabel 4.2 Sarana Pendidikan Desa Mekarsari ......................................................60
Tabel 4.3 Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Mekarsari Menurut struktur
Umur.....................................................................................................61
Tabel 4.4 Data Saraba Kesehatan .........................................................................62
Tabel 4.5 Data Kelembagaan Ekonomi Desa Mekarsari ......................................63
Tabel 4.6 Pemanfaatan Air Bawah Tanah kabupaten Sukabumi tahun
2004-2008.............................................................................................69

ix
DAFTAR GRAFIK

Keterangan
Grafik 4.1 Jumlah Penduduk Desa Mekarsari........................................................59
Grafik 4.2 Jumlah Sarana Pendidikan Desa Mekarsari .........................................60
Grafik 4.3 Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Mekarsari Menurut struktur
Umur....................................................................................................61
Grafik 4.4 Data Saraba Kesehatan ........................................................................62
Grafik 4.5 Data Kelembagaan Ekonomi Desa Mekarsari .....................................63

x
DAFTAR GAMBAR

Keterangan
Gambar 4.1 Peta Administrasi Desa Mekarsari ....................................................58

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Observasi


Lampiran 2 Hasil Wawancara
Lampiran 3 Dokumentasi
Lampiran 4 Peta Administrasi Desa Mekarsari
Lampiran 5 Uji Referensi
Lampiran 6 Surat-Surat

xii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap masyarakat selama hidupnya, pasti mengalami perubahan-
perubahan. Perubahan-perubahan tersebut bagi masyarakat yang bersangkutan
maupun bagi orang-orang luar yang menelaahnya, dapat berupa perubahan
yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok, ada pula perubahan yang
pengaruhnya terbatas maupun luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang
lambat sekali, akan tetapi ada juga yang berjalan dengan cepat.
Perubahan-perubahan di dalam masyarakat dapat mengenai nilai sosial,
norma-norma sosial, pola-pola perikelakuan, organisasi, susunan lembaga-
lemabaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masayarakat, kekuasaan dan
wewenang, interaksi sosial, dan lain sebagainya. Perubahan-perubahan dalam
masyarakat memang telah ada sejak zaman dahulu, namun dewasa ini,
perubahan-perubahan tersebut berjalan sangat cepat. Sehingga seolah-olah
membingungkan manusia yang menghadapinya, yang sering berjalan secara
konstan. Ia memang terikat olah waktu dan tempat, akan tetapi karena sifatnya
yang berantai, perubahan terlihat berlangsung terus, walau dikelilingi keadaan
dimana masyarakat mengadakan reoganisasi unsur-unsur struktur masyarakat
yang terkena perubahan.1
Seiring dengan berkembangnya perekonomian dunia, pandangan
globalisasi membawa pengaruh dengan modernisasi, suatu negara akan dapat
menciptakan kondisi dan keadaan perekonomian yang lebih baik, hal ini
dialami oleh negara berkembang.
Istilah “globalisasi“ selama dasawarsa terakhir kerap kali kita dengar
dari ungkapan berbagai elemen masyarakat seperti kalangan perguruan tingi
ataupun media masa. Sebagian besar istilah itu diperdebatkan apakah istilah
globalisasi itu baru (dalam arti hanya menunjuk konteks sekarang saja)

1
Soejono Soekanto, Sosiologi suatu pengantar.Edisi Revisi(jakarta:Rajawali Pers.2013).
h, 261.

1
2

sehingga rasanya tidak berlebihan bila orang yang menganggap globalisasi


sebagai suatu “trend“ yang telah lama mapan. Globalisasi merupakan sebuah
rentangan proses yang kompleks, yang digerakan oleh berbagai pengaruh
politis dan ekonomis dan disisi lain globalisasi mentransformasikan institusi-
institusi masyarakat dimana kita berada.2
Dalam konteks ini mengingat kita tidak mungkin menutup diri dengan
pihak lain, namun di satu sisi kita tidak boleh tergantung pada pihak luar, maka
solusi yang terbaik dalam konteks ini adalah menyesuaikan diri (adaptasi)
dengan arus globalisasi. Satu hal yang harus diingat bahwa dalam konteks
adaptasi tersebut terkandung juga sikap untuk menolak terhadap pengaruh luar
jika dirasa hal tersebut akan menimbulkan ketergantungan yang lebih
mendalam. Disisi lainpun ada peluang untuk menerima suatu hal dengan
catatan sesuai dengan aspirasi dan arah yang akan dituju dalam proses
pembangunan.
Negara-negara terbelakang pada umumnya ditandai dengan tingkat
produksi kebutuhan hidup sehari-hari yang tinggi dengan penerapan teknologi
yang sangat terbatas. Sebagai konsekuensinya, industri pembuatan barang-
barang relatif kurang penting dan sektor pertanian memegang peranan yang
sangat menonjol. Harus digaris bawahi bahwa indutrialisasi bukan merupakan
obat yang mujarab bagi semua warga miskin di dunia.
Salah satu penyumbang devisa terbesar untuk Indonesia saat ini salah
satunya adalah Industrialisasi Pabrik. Banyak pabrik-pabrik asing yang berdiri
di Indonesia, alasan mereka mendirikan pabrik di Indonesia dengan berbagai
macam hal, mulai dari upah minim, pekerja yang cukup murah dan lahan yang
luas membuat para investor asing mendirikan pabrik di Indonesia.
Industrialisasi bak mata uang koin yang saling berlawanan, di satu sisi
menguntungkan dan di satu sisi merugikan.
Industrialisasi itu sendiri memiliki arti suatu proses perubahan sosial
ekonomi yang mengubah sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi
2
Syamsir Salam & Amir Fadilah , Sosiologi pembangunan Pengantar Studi
Pembangunan Lintas Sektoral. cetakan 1. ( Jakarta : Lembaga Penelitian UIN Jakarta. 2009 ), h.
34
3

masyarakat industri. Industrialisasi juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan


dimana masyarakat berfokus pada ekonomi yang meliputi pekerjaan yang
semakin beragam (spesialisasi), gaji, dan penghasilan yang semakin tinggi.
Industrialisasi adalah bagian dari proses modernisasi dimana perubahan sosial
dan perkembangan ekonomi erat hubungannya dengan inovasi teknologi.3
Industri manufaktur dapat digolongkan kedalam Industri penggolongan
yang definisi lengkapnya adalah sebagai suatu kegiatan ekonomi yang
melakukan kegiatan mengolah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau
dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi yang lebih
tinggi nilainya dan sifatnya lebih dekat pada pemakai akhir.
Pertumbuhan industri akhirnya datang, tetapi lingkungan dan alam
harus membayarnya dengan harga yang tinggi. Sekarang misalnya, sungai yang
semula bersih kini menjadi selokan air kotor yang tercemar, hilangnya lahan
pertanian yang menjadi lahan industrialisasi pabrik dan persediaan air bagi
beberapa kota tidak layak untuk diminum dan juga akumulasi limbah hasil
pengolahan pabrik merupakan suatu masalah khusus. Meskipun berbahaya bagi
orang dan ligkungan, dalam banyak kasus, limbah tersebut hanya di buang
begitu saja.4 Perubahan sosial yang dirasakan masyarakat seperti halnya
banyak pendatang dari kota tetangga untuk beradu nasib di lingkungan
masyarakat sekitar, berkurangnya minat untuk bercocok tanam dan memilih
menjadi buruh pabrik. Kurangnya lahan pekerjaan bagi para penduduk
masyarakat juga berdampak pada pendapatan ekonomi masyarakat itu sendiri.
Berdirinya sebuah pabrik industri menjadikan terbukanya jalur
komunikasi yang ditandai dengan pembuatan jalan umum dan hal ini
mempermudah “orang luar“ memasuki daerah sekitar pabrik dan idealnya
kehadiran sebuah pabrik ditunjukan untuk menyerap banyak tenaga

3
Ni’mawati Bakari, Perubahan sosial masyarakat pasca pembukaan hutan tanmaman
industri (HTI) (studi kasus desa malioniadu, kecamatan mobilito kabupaten Gorontalo Utara,
jurnal Sosiologi, 2015, h. 6
4
James M. Henslin, Sosiologi Dengan Pendekatan Membumi, Edisi ke 6 (jakarta : PT
Gelora Aksara pratama. 2007) , h. 236
4

kerjamemberikan kesan bahwa daerah tersebut memiliki prospek ekonomi


yang baik.
Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi di Propinsi Jawa Barat
merupakan kecamatan yang cukup padat dengan pabrik industri yang
diantaranya tekstil, elektronik, air minum, yogurt, susu dll. Tentu saja daerahini
banyak berdiri industri dengan skala kecil hingga menengah keatas, dengan
begitu tersedia lapangan pekerjaan yang bisa di manfaatkan masyarakat sekitar.
Dilihat dari banyaknya industri yang ada, peneliti memilih salah satu
pabrik air mineral milik PT. Aqua Golden Mississippi sebagai tempat
penelitian, dan masyarakat desa Mekarsari sebagai objek penelitian.
Kemudahan akses dan bahan baku membuat banyak pabrik berdiri di
kecamatan cicurug. Tak heran kecamatan ini memiliki keunggulan komparatif
dan kompetitif bagi para pelaku industri. Desa Mekarsari adalah desa terdekat
dengan PT. Aqua Golden Mississippi lokasinya yang berdekatan dengan
lingkungan pabrik membuat penulis memilih desa tersebut.
Desa Mekarsari adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan
Cicurug Kabupaten Sukabumi Propinsi Jawa Barat yang mana pada awal
terbentuknya Desa Mekarsari adalah termasuk pemerintahan Desa
Nyangkowek. Pada waktu itu masyarakat bermaksud membuat pemekaran desa
diprakarsai oleh para Tokoh masyarakat dan Tokoh agama yang pada waktu
memandang perlu adanya peningkatan luas teritorial dan jumlah penduduk
sudah memungkinkan untuk dimekarkan, pada tahun 1984 terbentuklah desa
baru yang diberi nama Mekarsari5

5
http://mekarsari-cicurug.com/ diakses pada 18 Oktober 2017 pukul : 23.51
5

Tabel 1.1
Beberapa Perusahaan AMDK yang Mengeksploitasi Air di Sukabumi
No Nama perusahaan Keterangan
1 PT. Tirta Investama dan Sumber air yang dieksploitasi adalah mata air
PT. Aqua Golden Kubangyang terletak di Kampung Kubang
Mississippi Jaya, Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu.
Terdapat dua pabrik yangberoperasi yaitu Aqua
Mekarsari yang terletak diKecamatan Cicurug
dan Aqua TBP di Kecamatan Cidahu

2 PT. Tang Mas (2 Tang) Salah satu sumber air yang dieksploitasi
termasuk mataair Cisalada di Desa Caringin,
Kecamatan Cicurug.Lokasi pabrik berada di
Desa Bojong Pari, KecamatanCidahu
3 PT. Ades Alfindo Putra -
SetiaTbk (Ades)
4 PT. Moya Zamzami Sumber air yang dieksploitasi terletak di
Utama (Aires, Apex, KampungCibuntu, Desa Pasawahan,
Vesi, Lotus) Kecamatan Cicurug. Debit mataair 475
liter/detik tetapi yang digunakan hanya
4,33liter/detik. Kelebihan air digunakan untuk
mengairisawah dan keperluan penduduk
setempat.
5 PT. Tirtamas Megah -
Sukabumi (Total)
6 PT. Cisalada Jaya Sumber air yang dieksploitasi adalah mata air
Tirtatama Ciloayang terletak di Kampung Pasir Reungit,
Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu. Mata air
ini memiliki debit 80liter/detik
Sumber: 6

6
Daniel Margonting dan Indro Surono, “Pemantauan dampak ekaspolitasi AMDK “Aqua”
terhadap lingkungan sekitar pabrik: Studi kasus PT. Tirta Investama di kabupaten sukabumi”,
Jurnal koalisi Rakyat Atas Hak Air. 2006, h. 6
6

Dari uraian diatas yang menjadi fokus penelitian ini adalah dampak
industri pabrik aqua terhadap masyarakat, kehadiran pabrik industri yang
menjadi pokok permasalahan yang akan dikaji lebih lanjut. Bahwa kehadiran
pabrik manufaktur di tengah masyarakat Desa Mekarsari memberikan dampak
yang cukup menarik untuk ditelaah. Dengan berfokus pada dampak adanya
industrialisasi pabrik manufaktur yang ada dalam lingkungan masyarakat,
peneliti berusaha memberikan gambaran yang cukup menyeluruh bahwa pabrik
tersebut menyumbangkan banyak hal terhadap kehidupan sosial masyarakat.
Kontribusi sebuah pabrik terhadap masyarakat pun tak kalah menarik untuk
ditelaah, masyarakat biasanya menilai manfaat sebuah industri pabrik dari hasil
kerja CSR yang memberikan kontribusinya, semakin baik kinerja dan
kontribusinya maka semakin bermanfaat suatu pabrik untuk masyarakat.
Sekalipun industri pabrik di kecamatan Cicurug terhitung banyak, tetapi
tidak dapat menyediakan banyak lapangan kerja mengikuti pertumbuhan
masyarakat dan urbanisasi yang pesat tidak memadai mengakibatkan
masyarakat Kecamatan Cicurug sulit mencari dan mendapatkan pekerjaaan,
khususnya pada masyarakat Desa Mekarsari.kemacetan, polusi, dan hasil
kontribusi pabrik yang dirasakan kurang merata oleh sebagian besar
masyarakat Desa Mekarsari membuat kecemburuan sosial di anatara
masyarakat di sekitar lingkungan pabrik PT.Aqua Golden Mississippi.
Masalah yang terindikasi berikutnya ketika peneliti mengamati pabrik
Aqua di desa tersebut adalah dampak dari pabrik Aqua sendiri terhadap
masyarakat Desa Mekarsari Kecamatan Cicurug selain dampak postif dan
tentunya ada dampak negatif yang di rasakan masyarakat Desa Mekarsari
Penelitian ini bermaksud ingin mengetahui dampak tersebut yang
dirasakan masyarakat desa mekarsari sejak industrialisasi pabrik PT. Aqua
Golden Mississippi. Sehingga dalam penelitian ini akan dianalisis tentang
kontribusi apa saja dan dampak yang diakibatkan oleh keberadaan pabrik
Aqua dilihat dari segi aspek sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, kesehatan,
dan lingkungan di kawasaan desa mekarsari. Besar harapan penulis dalam
7

penelitian ini dapat berguna dan dikembangkan pada penelitian-penelitian


selanjutnya.
Selain itu peneliti terinsipirasi oleh salah satu hasil yang relevan yaitu
suatu skripsi yang berjudulDampak Pembangunan Industri Terhadap
Diverifikasi Mata Pencaharian, Interaksi Sosial dan Pendidikan Pada
Masyarakat Pedesaan. Penelitian ini dilakukan oleh Ismi Andari. Mahasiswa
strata satu (S1) Universitas Sumatera Utara tahun 2014. Dengan
permasalahandampak pembangunan industri terhadap diverifikasi mata
pencaharian, interaksi sosial dan pendidikan pada masyarakat pedesaan.
Dengan hasil penelitian Pembangunan industri yang terus berkembang
telah mampu memberikan peluang kerja dan mata pencaharian ganda bagi
masyarakat desa yang sebelumnya tidak mengetahui tentang dunia industri.
Dengan kata lain, dengan adanya pembangunan ini pembangunan industri
pabrik mampu memberikan pengetahuan baru tentang dunia kerja yang tidak
hanya berfokus pada pertanian saja dan juga membantu masyarakat agar
ekonomi lebih baik lagi, mampu menambah penghasilan untuk kebutuhan
sehari hari meskipun masyarakat saat ini masih sebatas pekerja harian atau
borongan saja.
Suatu penelitian akan lebih bermakna bila bermanfaat baik bagi
pengembangan ilmu pengetahuan, maupun bagi keidupan masyarakat. Untuk
itu penelitian ini penting dilakukan dan diharapkan dapat menjadi bahan
tambahan informasi, evaluasi, gambaran, dan pembekalan mengenai dampak
industrilisasi pabrik Aqua terhadap masyarakat Desa Mekarsari khususnya
yang diakibatkan industri setempat serta masyarakat umum yang mencakup
berbagai kalangan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk
mengadakan penelitian mengenai dampak industrialisasi pabrik PT. Aqua
Golden Mississippi di desa Mekarsari kecamatan Cicurug Kabupaten
Sukabumi, terutama ingin mengetahui kontribusi apa saja yang di berikan
pabrik Aqua terhadap masyarakat desa Mekarsari dalam aspek sosial, budaya,
ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Dan dampak yang di rasakan
8

masyarakat desa mekarsari sejak adanya industrialisasi pabrik Aqua. Dengan


demikian penlititi mengajukan penelitian yang berjudul“Dampak
Industrialisasi Pabrik Terhadap Masyarakat Desa Mekarsari Kecamatan
Cicurug Kabupaten Sukabumi ( studi kasus PT. Aqua Golden Mississippi
Mekarsari )”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti membatasi permasalahan
yang akan diteliti pada aspek yang dianalisis agar tidak keluar dari pembahasan
diantaranya :
1. Banyaknya angka pengangguran pada masyarakat desa mekarsari
2. Tercemarnya lingkungan masyarakat sekitar area pabrik
3. Hilangnya lahan pertanian dan digantikan lahan industri
4. Perubahan sosial yang di rasakan masyarakat misalnya urbanisasi
di masyarakat
5. Berkurangnya minat bercocok tanam dan memilihmenajdi buruh
pabrik
6. Keluhan masyarakat tentang sulitnya pasokan air bersih untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat di lingkungan pabrik
7. Masyarakat masih merasakan kesulitan Ekonomi
8. Dampak postif dan negativ yang di timbulkan oleh industri pabrik
Aqua Golden Miissiissiippi
9. Kurang meratanya kontribusi pabrik yang di rasakan masyarakat
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka dapat diidentifikasi
permaslahan yang terjadi melalui observasi mengenai dampak industri PT.
Aqua Golden Mississippi terhadap masyarakat Desa Mekarsari. Masalah-
masalah yang terjadi dapat diidentifikasi yaitu kontribusi apa saja yang
diberikan industrialisasi pabrik Aqua pada masyarakat dilingkungan pabrik
dalamaspek sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Serta dampak yang di rasakan masyarakat Desa Mekarsari sejak adanya
industrialisasi pabrik Aqua.
9

D. Rumusan Masalah
Melalui pembatasan masalah diatas, maka untuk mempermudah
penulisan skripsi ini penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Kontribusi apa saja yang di berikan industrialisasi pabrik Aqua pada
masyarakat dilingkungan pabrik dalam bidangsosial, budaya,
ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan
2. Dampak yang dirasakan masyarakat Desa Mekarsari sejak adanya
industrialisasi pabrik Aqua
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Kontribusi apa saja yang diberikan industrialisasi pabrik Aqua pada
masyarakat dilingkungan pabrik dalam bidangsosial, budaya,
ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan
2. Dampak yang dirasakan masyarakat desa mekarsari sejak adanya
industrialisasi pabrik Aqua
F. Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat yang di harapkan peneliti diantaranya adalah sebagaiberikut :
1. Manfaat Teoritis, yakni yang diperoleh dari penelitian ini dapat
berguna menjadi referensi dan memberikan wawasan keilmuan bagi
peneliti, memberikan sumbangan konsep-konsep baru yang
berkenaan dengan bidang industri
2. Manfaat praktis, kegunaan praktis dari penelitian ini diharapkan
dapat berguna baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
praktik kehidupan sehari-hari, diantaranya:
a. Bagi peneliti, semoga semakin memperluas wawasan yang
diteliti, sehingga dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas
mengenai kesesuaian fakta dilapangan dengan teori yang
dipelajari.
b. Bagi Perusahaan, membantu memberikan saran dan masukan bagi
PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari tentang permasalahan di
lingkungan sekitar pabrik yang di timbulkan oleh industrialisasi
10

tersebut dan dapat mengambil keputusan yang tepat dalam


menyelesaikan masalah tersebut.
c. Bagi Perangkat desa, mejadi masukan dan evaluasi bagi institusi
pemerintah dalam mengatasi industrialisasi pabrik yang
berdampak pada masyarakat desa mekarsari
d. Bagi Institusi, dapat menjadi sumber referensi bagi penelitian
sejenis dan dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan dari
penelitian yang telah ada maupun yang dilakukan. Selain itu dapat
memperluas pengetahuan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta tentang dampak industrialisasi pabrik Aqua pada
masyarakat Desa Mekarsari Kecamatan Cicurug Kabupaten
Sukabumi. Sehingga dapat memberikan kontribusi pemikiran
sosiologi terkait dengan dampak industrialisasi pabrik.
e. Bagi masyarakat, penelitian ini di harapkan dapat membantu
menambah kesadaran dan menjadi khazanah keilmuan
masyarakat terhadap adanya dampak industri pabrik di sekitar
lingkungan masyarakat.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA
A. KAJIAN TEORI
1. Dampak
Dampak dalam Buku Kamus Besar Indonesia berarti benturan,
pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif),
benturan yang cukup hebat antara dua benda sehingga menyebabkan
perubahan yang berarti dan momentum (puas) sistem memahami benturan
itu. 7
Impact atau dampak di sini diartikan sebagai adanya suatu
benturan antara dua kepentingan yaitu kepentingan pembangunan proyek
dengan kepentingan usaha melestarikan kualitas lingkungan yang baik
atau suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat suatu aktivitas. Aktivitas
tersebut dapat bersifat alamiah, baik kimia, fisik maupun biologi.
Dampak yang diartikan dari benturan dua kepentingan itupun
masih kurang tepat karena yang tercermin dari benturan tersebut hanyalah
kegiatan yang akan menimbulkan dampak negatif (merugikan).
Dalam perkembangan kemudian yang dianalisis bukanlah hanya
dampak negatif saja tetapi juga dampak positifnya dengan bobot analisis
yang sama. Apabila didefinisikan maka dampak ialah setiap perubahan
yang terjadi dalam lingkungan akibat adanya aktivitas manusia. Di sini
tidak disebutkan karena adanya proyek, karena sering proyek diartikan
sebagai bangunan fisik saja, sedangkan banyak proyek yang bangunan
fisiknya relatif kecil atau tidak ada tetapi dampaknya dapat besar.
Misalnya ialah proyek pasar, proyek satelit, komunikasi dan
lainsebaginya. 8

7
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi keempat
(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008), h. 290.
8
Gunarwan Suratmo, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, (yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, 2004), h. 2.

11
12

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa dampak


merupakan akibat dari aktivitas yang berpengaruh kuat dan dapat bersifat
positif maupun negativ sehingga menimbulkan suatu perubahan yang
signifikan. Istilah industri dapat mengacu kepada input utamanya yang
diperguanakan atau output yang dihasilkan.
2. Industrialisasi
a. Pengertian industri
Industri memiliki pengertian kegiatan memproses atau mengolah
barang dengan menggunakan sarana dan prasarana misalkan mesin atau
kumpulan perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis, atau
produk pengganti yang mendekati.9 Industri merupakan suatu proses
pengolahan bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi.
Dengan demikian, industri adalah bagian dari proses produksi, yang
bahan-bahannya diambil secara langsung (namun tidak langsung
digunakan manusia) maupun tidak langsung, dan kemudian barang itu
diolah hingga akhirnya menjadi barang yang bernilai bagi manusia.
Kegiatan di bidang industri itu kita sebut perindustrian.10
Pengertian industri dalam teori ekonomi sangat berbeda artinya
dengan pengertian industri yang pada umumnya dimengerti orang. Dalam
pengertian umum industri pada hakikatnya berarti perusahaan
manufaktur (pengolahan) yang menjalankan operasi dalam bidang
kegiatan ekonomi yang tergolong kedalam sektor sekunder. Kegiatan
seperti itu antara lain ialah pabrik tekstil, pabrik perakit atau pembuat
mobil, dan pabrik pembuat minuman ringan. Dalam teori ekonomi istilah
industri diartikan sebagai kumpulan firma-firma yang menghasilkan
barang yang sama atau sangat bersamaan yang terdapat dalam satu pasar.
Sebagai contoh, kalau dikatakan industri mobil maka yang adalah
sebagai perusahaan mobil yang ada dalam pasar yang sedang dianalisis,

9
Muhammad Teguh, Ekonomi Industri, (jakarta: Rajawali Pers. 2010). h, 250
10
Eva Banowati, Geografi Indonesia, (Yogyakarta : Penerbit Ombak, 2014), h. 173
13

sedangkan kalau dikatakan industri beras maka yang dimaksudkan adalah


seluruh produsen beras yang ada dalam pasar.11
Dapat dikatakan juga industrialisasi adalah suatu proses
perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem pencaharian
masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Industrialisasi juga bisa
diartikan sebagai suatu keadaan dimana masyarakat berfokus pada
ekonomi yang meliputi pekerjaan yang semakin beragam (spesialisasi),
gaji, dan penghasilan yang semakin tinggi.Industrialisasi adalah bagian
dari proses modernisasi dimana perubahan sosial dan perkembangan
ekonomi erat hubungannya dengan inovasi. 12
Industrialisasi tak berhenti pada perkembangan tekonoligis dan
ekonomis, lebih dari sekedar sebagai suatu kejadian atau serangkaian
kejadian. Industrialiasasi paling baik dianggap sebagai proses yang
bereksinambungan dan berlangsung hingga sekarang.13
Sektor industri merupakan sektor utama dalam perekonomian
indonesia. sektor ini sebagai penyumbang terbesar dalam pembentukan
PDB indonesia selama sepuluh tahun terakhir. Sebagai gambaran pada
tahun 2009 peran sektor industri pengolahan mencapai 26,4 %
komponen pembentukan PDB. Sedangkan peranan sektor pertanian
terhadap PDB Indonesia tahun 2009 tumbuh dari 14,5% menjadi 15,3%
sehingga sektor pertanian berada pada ranking kedua yang memiliki
kontribusi terhadap PDB setelah sektor industri pengolahan. Melihat
sumbangan pemerintah memberi perhatian dan berusaha meningkatkan
kualitas hasil industri. Selain hal itu pecepatan munculnya industri baru
diharapkan dapat mengatasi pengangguran yang merupakan masalah
dasar dalam ketenagakerjaan di indonesia. Sebagaimana telah diketahui

11
Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga (Jakarta: Rajawali Pers,
2011), h. 194.
12
Ni’mawati Bakari, Perubahan sosial masyarakat pasca pembukaan hutan tanmaman
industri (HTI) (studi kasus desa malioniadu, kecamatan mobilito kabupaten Gorontalo Utara,
jurnal Sosiologi, 2015, h. 6
13
Steven K. Sanderson terjemah Hotman M. Siahaan, Makro Sosiologi Sebuah Pendekatan
Terhadap Realitas Sosiologi, (jakarta: Rajawali Pers. 2011). h. 196
14

bahwa bila tingkatpengangguran tinggi maka daya beli masyarakat


rendah, keadaan ini akan menghambat pembangunan industri di berbagai
bidang. 14
Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa industrialisasi
merupakan bagian dari Industri, dapat ditarik kesimpulan industri
merupakan suatu proses pengolahan bahan mentah menjadi bahan
setengah jadi atau barang jadi. Bisa kita contohkan industri manufaktur
(pengolahan) seperti pabrik minuman, pabrik tekstil yang barangnya
dibutuhkan oleh masyarakat banyak. Sedangkan dapat disimpulkan
industrilasisasi suatu proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah
sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri.
Dengan industrialisasi, dunia nampak semakin kecil. Misal
ditemukannya kereta api, menjadikan mobilitas orang-orang semakin
jauh dan semakin cepat dibanding sebelumnya. Teknologi industri juga
telah menaikan standar hidup 15% dari masyarakat dunia. Pada
umumnya orang-orang mengejar pendidikan agar mereka menjadi
terdidik dan terampil sebagaimana yang diinginkan oleh industri.
Demikianlah pada masyarakat industri orang bekerja sesuai latar
pendidikannya. Dengan kata lain, pembagian kerja menjadi lebih
spesifik. Semua itu dapat mencakup populasi yang amat besar tetapi juga
menghadapi problem sosial yang sangat besar. Mayarakat industri
menjadi masa peralihan antara tradisional dan modern.15
b. Tujuan Industrialisasi
Arah pembangunan industri di indonesia sudah dituangkan
pertimbangan diharapkan kelak mampu membawa perubahan
mendasar dalam struktur perekonomian nasional yang semakin kokoh
dan seimbang. Bertitik tolak dari hal itu, maka pemerintah sudah
mulai mengembangkan sektor industri dengan mantap pada pelita I

14
Eva Banowati, op.cit., h. 172
15
Amin Nurdin & Ahmad Abrori, Mengerti Sosilogi Pengantar Memahami Konsep-konsep
Sosiologi, (jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta. 2006), h. 43
15

(1969-1974) pembangunan industri diarahkan sebagai faktor


pendukung pertanian, misalnya pembangunan industri pupuk. Pada
pelita II (1974-1979) kegiatan industri ditingkatkan untuk mengolah
bahan mentah menjadi bahan baku.
Pada pelita IV (1984-1989), kegiatan industri ditingkatkan
agar dapat menghasilkan mesin-mesin industri diprioritaskan pada :
1) Pengembangan industri mesin dan peralatan pabrik
2) Pengembangan industri yang menunjang sektor pertanian,
agar mampu memproduksi mesin atau peralatan untuk
mengolah dan pengawetan tanah.
3) Pembangunan industri perkapalan
4) Pembangunan industri penerbangan, alat-alat berat,
elektronika, dan alat angkutan darat
Pada pelita V(1989-1994), pertumbuhan sektor industri telah
mampu menjadi penggerak bagi pembangunan ekonomi. Peranan
sektor ini dalam perekonomian nasional semakin meningkat dalam
mewujudkan struktur ekonomi yang semakin kokoh dan seimbang.
Sektor industri yang maju dan didukung oleh pertanian yang
tangguh, mampu memberikan landasan yang kokoh bagi
pelaksanaan pembangunan jangka panjang kedua menuju
perkonomian yang mandiri. Pelita VI (1994-1999) merupakan awal
pelita pada pembangunan jangka panjang tahap kedua. Pada tahap
pelita ini, pembangunan sektor industri semakin mendapat perhatian
untuk mendirikan suatu industri, diperlukan beberapa syarat, antara
lain :
1) Tersedia bahan mentah atau bahan baku yang cukup
2) Tersedia tenaga kerja, baik tenaga kerja maupun tenaga ahli
(skilled labour) dibidang industri yang diusahakan.
3) Tersedia modal usaha
4) Tersedia sarana transportasi (jaringan lalulintas) dan
komunikasi yang memadai
16

5) Terdapat daerah pemasaran yang luas (baik didalam negeri


maupun luar negeri )
6) Stabilitas politik termasuk keamanan
7) Adanya kemauan kerja keras dari penduduknya
Pada pelita VII (1999-2004) sebenarnya merupakan pelita
kedua pada pembangunan jangka panjang tahap dua. Namun, karena
pada tahun 1997-1999 Indonesia mengalami krisis ekonomi, maka
pelita VII dalam kabinet persatuan nasional masih melanjutkan
program-program sebelumnya yang sedang berjalan. Umumnya
persyaratan-persyaratan tersebut cukup tersedia di Indonesia.
Modal usaha di bidang industri diperoleh melalui penanaman
modal dalam negeri (PMDN) dan bantuan modal asing melalui
penanaman modal asing (PMA). Untuk menyediakan tenaga ahli di
bidang industri, pemerintah memberi kesempatan yang seluas-
luasnya bagi putra-putri bangsa untuk menuntut ilmu yang sesuai
dengan kebutuhan pembangunan, baik didalam maupun diluar
negeri. Oleh karena itu pembangunan, akan dapat memberi
sumbangan yang berarti bagi kemajuan bangsa dan negara, serta
untuk kepentingan dirinya sendiri. 16
c. Penghambat industrialisasi
Serangkaian kendala dalam industrialisasi memang jelas ada.
Pertimbangan yang perilaku pada masa pemerintahan penjajahan
merupakan penghambat yang utama. Beberapa faktor penghambat
industrialisasi:
1) Kurangnya infrastruktur yang diperlukan untuk
pengembangan industri merupakan juga satu hal yang
berkaitan erat dengan warisan kolonial. Kebanyakan fasilitas
energi dan transportasi yang ada telah dikembangkan oleh
pemerintah kolonial dan investor asing dalam kaitannya
dengan kepentingan mereka sendiri, terutama dalam

16
Eva Banowati, op.cit., h. 175-177
17

pengusahaan bahan mentah, dan tidak untuk kepentingan


strategi pembangunan industri bagi bangsa yang merdeka
dibekas daerah jajahan. Jadi penyediaan infrastruktur dapat
dikatakan kurang serta tidak memadai untuk kebutuhan
industrialisasi.
2) Untuk pengadaan pabrik dan infrastruktur bagi
pengembangan atau pembangunan negara berkembang
diperlukan modal dan lagi-lagi merupakan batasan mengenai
kekurangan perkembangan.
3) Beberapa karakteristik penduduk negara berkembang juga
memberikan keterbatasan untuk pengadaan tenaga kerja ahli
untuk industri. Tingkat kebutuhan yang tinggi serta rendahnya
tingkat pendidikan umum penduduk mempersulit pemakaian
mesin dan teknologi modern
4) Kesehatan yang rendah juga merupakan faktor penyebab
rendahnya dan ketidakstabilan kehadiran buruh untuk bekerja,
sementara gaya kehidupan tradisional mungkin menyulitkan
penyesuaian penduduk pada rutinitas kerja pada industri.
Pelatihan tenaga untuk menghasilkan keterampilan dasar dan
keterampilan industrial akan berarti pengadaan biaya
tembahan bagi proses industrialisasi.
Sebagai tambahan kesulitan dalam hal ketanagakerjaan negara
berkembang juga mengalami kekurangan akan tenaga kerja
wiraswasta terampil untuk industri besar. Adanya modal dan tenaga
kerja harus disertai dengan keterampilan manajemen untuk dapat
mengorganisasikan, merencanakan dan menangani pengambilan
keputusan dan menghadapi resiko yang harus dihadapi industrialisasi.
Negara-negara yang hendak mengusahakan industrialisasi
kebanyakan mengalami kekurangan akan tenaga kerja terampil yang
18

demikian itu kesempatan untuk memperolehnya juga sangat


terbatas.17
d. Jenis-Jenis Industri
Tabel2.1
Jenis Industri Menjadi prioritas untuk dikembangkan pada
tahun 2015-2035:
No Industri Prioritas Jenis Industri
1 Industri Pangan Industri Pengolahan ikan, industri
pengolahan susu, bahan penyegar,
pengolahan minyak, Air mineral,
pengolahan buah buahan dan sayuran,
tepung dan gula berbasis tebu
2 Industri farmasi, Industri farmasi, kosmetik, dan alat
kosmetik dan alat kesehatan
kesehatan
3 Industri Tekstil, kulit, Industrri tekstil, kulit dan alas kaki,
alas kaki, dan furniture dan barang lainnya dari kayu,
anekaindustrikulit plastik, pengolahan karet, dan barang
karet
4 Industri alat Industri kendaraan bermotor, kereta
Trasportasi api, perkapalan, dan kedirgantaraan
5 Industri elektronika Industri elektronika, komputer dan
dan telematika/ ICT peralatan komunikasi
6 Industri pembangkit Industri alat kelistrikan
Energi
7 Industri barang Modal Industri mesin dan perlengkapan
bahan penolong dan jasa Industri
8 Industri hulu argo Industri oleofood, oleokimia, kemurgi,
pakan, barang dari kayu, pulp, dan

17
Dickenson dkk, Geografi Negara Berkembang, ( Yogyakarta : Penerbit Ombak, 2014)
h. 253
19

kertas
9 Industri logam dasar Industri pengolahan dan pemurnian
dan bahan galian besi dan baja dasar, pengolahan dan
bukan logam pemurnian logam dasar bukan besi,
logam mulia, tanah jarang rare earth)
dan bahan bakar nuklir, bahan galian
non logam.
10 Industri kimia berbasis Industri petrokimia hulu,
migas dan batubara kimiaorganik, pupuk, resin sintetik,
dan bahan plastik, karet alam dan
sintetik dan barang kimia lainnya
Sumber : 18
Ada beberapa alasan yang menilai sektor industri lebih penting
untuk dikembangan dari pada sektor pertanian:
1) Penanaman modal di sektor pertanian kurang menguntungkan
2) Sektor pertanian dianggap lambat pertumbuhannya
3) Industrialisasi diperkirakan dapat mengatasi masalah
kesempatan kerja yang semakin sempit di sektor pertania. 19
e. Dampak positif dan negatif industrialisasi
1) Dampak positif
Seperti yang tersurat dalam garis-garis besarhaluan negara
(GBHN) bahwa dalam setiap tahapan pelita pembangunan
industri diharapkan mampu memperbaiki struktur perekonomian
indonesia. Realisasinya adalah pembangunan industri
memberikan dampak yang menguntungkan, antara lain:

18
Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, Kebijakan Industri Nasional Tahun
2015-2019, (jakarta: Rapat Kerja Kementrian Pelestarian, 2016), h. 20-21. Dipublikasikan
19
Isni Andari & Lina Sudarwati, Dampak Pembangunan Industri Terhadap Disverivikasi
Mata Pencaharian, Interaksi Sosial dan Nilai Pendidikan Pada Masyrakat Pedesaan. Jurnal
perspektif Sosiologi, Vol. 3, 2015,h.3
20

a) Terbukanya lapangan kerja


Semakin banyak industri yang dibangun membawa
pengaruh semakin banyak kesempatan kerja yang tesedia.
Keadaan berpotensi mengurangi jumlah pengangguran yang
berarti permaslahan pengangguran dapat diminimalisir.
b) Terpenuhinya berbagai kebutuhan masyarakat
Kebutuhan manusia akan barang-barang hasil industri dapat
terpenuhi membawa pengaruh positif terhadap ketenangan
manusia/masyarakat. Khususnya barang kebutuhan primer,
misalnya sandang (tekstil), pangan (gula), papan bahan-
bahan bangunan dan aksesorisnya.
c) Pendapatan masyarakat dan kesejahteraan meningkat
Tingkat pengangguran berbanding terbalik dengan
tingkat/daya beli artinya bila tingkat pengangguran rendah
berarti semakin tinggi tingkat/daya beli masyarakat,
keadaan ini membawa pengaruh positif terhadap industri.
Dengan kata lain industri akan semakin berkembang.
d) Menghemat devisa negara
Kebutuhan berbagai hasil industri dapat dipenuhi dari
dalam negeri berarti pemerintah tidak perlu mengimpordari
negara lain.
e) Mendorong untuk berpikir maju bagi masyarakat
Setelah menikmati/memakai produk industri, sifat dasar
manusia pasti menginginkan produk yang lebih maju.
Untuk itulah pemikiran yang inovatif kearah
penyempurnaan produk yang lebih mutakhir muncul.
Dengan demikian keinginan untuk selalu berfikir kritis dan
inovatif
f) Terbukanya usaha-usaha lain diluar bidang industri
Sebagai contoh kongkrit adalah industri pabrik textil
mendorong timbulnya industri lilin dan pewarna kain,
21

pabrik penghasil pewarna membutuhkan bahan baku dari


tumbuhan/tanaman penghasil warna misalnya bakau,
demikian seterusnya.
g) Penundaan usia nikah.
Kebutuhan tenaga kerja wanita semakin meningkat
utamanya industri yang membutuhkan ketekunan, seperti
perakitan elektronika. Dengan masuknya wanita ke dalam
sektor formal dan membawa pengaruh terhadap pandangan
dan pola berfikirnya. Salah satunya adalah wanita harus
punya pengahasilan, inilah penyebab wanita menunda usia
nikah .20
Usaha manufaktur atau industri juga memberikan dampak
menguntungkan yang meluas ke sektor ekonomi lainya. Dari
perkembangan usaha manufaktur akan terkait pengembangan
transportasi, energi, keuangan (perbankan) dan perdagangan. Industri
akan menjadi pusat perubahan dan perkembangan, dan dapat
dipandang sebagai sumber berkembangnya sikap-sikap modern
sebagai lawan tradisi dan konservatisme yang umumnya mewarnai
sektor pertanian/pedesaan. Munculnya banyak pabrik dapat
menjadikan simbol status penting yang menggambarkan
kemerdekaan, baik bagi para politis maupun penduduk biasa. 21
2) Dampak Negatif
Pembangunan industri juga memberikan dampak yang merugikan
antara lain :
a) Terjadi pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan sangat dirasakan terutama pada
penduduk yang bertempat tinggal di dekat lokasi industri.
Baik yang berupa asap maupun limbah industri.
Pencemaran uadara, pencemaran air, dan tanah dapat

20
Eva Banowati, op.cit., h. 187-189
21
Dickenson dkk, op.cit., h. 251-252
22

mendatangkan penyakit maupun rusaknya vegetasi sekitar


jalur limbah.
b) Konsumerisme
Pendapatan semakin tinggi menyebabkan daya beli yang
tinggi pula, apabila tidak dapat mengendalikan akan muncul
keinginan selalu memiliki produk mutakhir. Inilah yang
disebut konsumerisme atau pemborosan.
c) Hilangnya kepribadian masyarakat
Konsumerisme adalah salah satu contoh masuknya budaya
barat. Konsumerisme bila sudah melekat pada masyarakat
indonesia berarti kepribadian indonesia sudah terkikis.
d) Terjadinya peralihan mata pencaharian
Dengan kemunculan industri sampai kewilayah pinggiran
kota menyebabkan penduduk petani lebih beralih menjadi
pekerja industri. Keadaan ini bila tidak ditangani secara
serius tidak mustahil sektor pertanian yang merupakan
andalan indonesia dapat menghilang
e) Terjadinya urbanisasi di kota-kota
Tidak sedikit lokasi pabrik yang terletak dikota-kota besar,
padahal pabrik membutuhkan tenaga kerja manusia yang
tidak sedikit. Untuk mencukupi kebutuhan akan tenaga
kerja maka akan semakin keras dan deras arus urbanisasi. 22
3. Teori pembangunan W.W Rostow
Sejarah peradaban manusia sudah berlangsung sangat lama,
melalui berbagai tahapannya, mulai dari masyarakat primitif sistem
feodalisme, kapitalisme, atau sosialisme, sampai kepada masyarakat
modern dewasa ini. Menurut Rostow, pertumbuhan ekonomi tercipta
sebagai akibat timbulnya perubahan yang fundamental bukan saja dalam
corak kegiatan ekonomi, tetapi juga dalam masyarakat. Terjadi :

22
Eva Banowati, op.cit., h. 189-190
23

a) Perubahan dalam orientasi oraganisasi ekonomi menyebabkan


peranan sektor pertanian menurun dan peranan kegiatan industri
meningkat
b) Perubahan orientasi organisasi ekonomi yang pada mulanya
mengarah ke dalam suatu daerah menjadi orientasi keluar
c) Perubahan dalam penanaman modal yaitu dari kegiatan yang tidak
produktif menjadi produktif
d) Perubahan dalam pandangan masyarakat yang pada mulanya
berkeyakinan bahwa kehidupan manusia ditentukan oleh keadaan
alam sekitarnya, untuk menciptakan kemajuan maka kehidupan
masyarakat harus lebih.23
Profesor Walt Whitman Rostow memakai pendekatan sejarah
dalam menjelaskan proses perkembangan ekonomi.24 Ia membedakan
adanya lima tahap pertumbuhan ekonomi yaitu:
a) Masyarakat tradisional
Masyarakat tradisional yang di maksud rostow yaitu suatu
masyarakat yang menggunakan cara-cara meproduksi yang relatif
primitif dan cara-cara hidup masyarakat yang masih sangat di
pengaruhi oleh nilai-nilai dan cara perkiraan yang tidak rasional,
tingkat produksi perkapita dan tingkat produktivitas perpekerja
masih sangat rendah, oleh karena itu sebagian besar sumber daya
masyarakat digunakan untuk kegiatan dalam sektor pertanian
Struktur sosial masyarakat seperti itu besrsifat berjenjang,
hubungan darah dan keluarga memainkan peranan yang
menentukan. Kekuasaan politik terpusat di daerah, ditangan
bangsawan pemilik tanah yang didukung oleh sekelompok serdadu

23
Rahardjo Adisasmita, Teori-Teori Pembangunan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi dan
Pertumbuhan Wilayah, (yogyakarta: Graha Ilmu. 2013),h. 70
24
Jhingan M.L, Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, (Depok: PT. Rajagrafindo
Persada, 2012),h. 142
24

dan pegawai negeri. Lebih dari 75% penduduk yang bekerja


bergerak di bidang pertanian. 25
b) Tahap lepas landas
Pembangunan yang berkesinambungan dan perluasan industri
modern dapat terjadi terutama dengan menanamkan kembali
keuntungan kesaluran investasi yang menguntungkan. Dalam tahap
lepas landas pertumbuhan merupakan peristiwa yang selalu terjadi,
awal dari masa lepas landas adalah masa berlangsungnya
perubahan yang sangat drastis dalam masyarakat, seperti revolusi
politik, terciptanya kemajuan yang pesat dalam inovasi atau
terbukanya pasar-pasar baru. Jadi faktor utama dimulainya masa
lepas landas berbeda-beda. Yang penting sebagai akibat dari
perubahan-perubahan ini secara teratur akan tercipta pembaruan-
pembaruan (innovasion) dan peningkatan penanaman modal 26
c) Masa sesudah lepas landas
Tahap pembangunan yang berikut ini adalah gerakan kearah
kedewasaan, yang diartikan oleh Rostow sebagai masa dimana
masyarakat sudah selektif menggunakan teknologi modern pada
sebagian besar faktor produksi dan kekayaan alamnya. Dalam
tahap ini sektor-sektor ekonomi berkembang lebih lanjut, sektor-
sektor pelopor baru akan muncul untuk menggantikan sektor-
sektor lama yang akan mengalami kemunduran. 27
d) Dewasa (maturity)
Rostow mendefiniskannya sebagai tahap ketika masyarakat telah
dengan efektif menerapkan serentetan teknologi modern terhadap
keseluruhan sumber daya mereka. Ia merupakan suatu tahap
pertumbuhan swadaya jangka panjang yang menentang melebihi

25
Jhingan M.L, loc. Cit. h. 142
26
Sadono Sukirno, Ekonomi Pembangunan Proses Masalah san Dasar Kebijakan, Edisi ke
2 (jakarta : Kencana, 2008), h. 173
27
Ibid, h. 176
25

empat dasawarsa. Teknik produksi baru menggantikan teknik


produksi lama. Berbagai sektor penting baru tercipta. 28
e) Masa konsumsi tinggi
Tahap terakhir yaitu tahap konsumsi tinggi yang lebih menekankan
kepada masalah yang berkaitan dengan konsumsi dan
kesejahteraan masyarakat dan bukan lagi kepada masalah produksi.
Perekonomian bertujuan untuk menciptakan suatu welfare state,
yaitu kemakmuran yang lebih merata kepada penduduknya dengan
mengusahakan terciptanya pembagian pendapatan yang lebih
merata melalui sistem perpajakan yang progresif, dan
mempertinggi tingkat konsumsi masyarakat meliputi barang-
barang konsumsi tahan lama dan barang-barang mewah. 29
Dalam analisis mengenai pembangunan ekonomi teori Rostow
merupakan salah satu teori yang banyak mendapatkan perhatian orang.
Rostow mempunyai ambisi yang besar dalam mengemukakan teori
mengenai tahap-tahap pertumbuhan. Bahwa pembangunan ekonomi dan
sosial tercipta oleh adanya perkembangan-perkembangan yang
digambarkan oleh Rostow. Ia merasa yakin bahwa pola pembangunan
ekonomi yang akan dilalui oleh negara berkembang yang baru saja
mencapai atau yang sedang mencapai tahap lepas landas akan sama
coraknya dengan yang dikemukakan dalam teorinya. Rostow menyadari
bahwa antara kondisi di negara maju pada waktu mencapai tahap lepas
landas dan keadaan di negara berkembang sekarang ini terdapat banyak
persamaan maupun perbedaan. Akan tetapi hal ini tidak akan
mempengaruhi proses pembangunan yang akan di lalui oleh negara-negara
tersebut. 30
Pembangunan merupakan suatu proses yang menunjukkan adanya
suatu kegiatan guna mencapai kondisi yang lebih baik dibandingkan
dengan kondisi sebelumnya. Strategi pembangunan yang mengarah
28
Jhingan M.L, op.cit., h. 148
29
Sadono Sukirno, op.cit., h. 72
30
Ibdid, h. 190-191
26

kepadaindustrialisasi di pedesaan telah meningkatkan pertumbuhan


ekonomi yang cukup stabil. 31
4. Masyarakat
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki
tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati
dalam lingkungannya.Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka
miliki itulah yang dapat menjadi dasar kehidupan sosial dalam lingkungan
mereka, sehingga dapat membentuk suatu kelompok manusia yang
memiliki ciri-ciri kehidupan yang khas.
Dalam arti luas, yang dimaksud masyarakat ialah keseluruhan
hubungan-hubungan dalam hidup bersama dengan tidak dibatasi oleh
lingkungan, bangsa dan lain-lain. Atau : keseluruhan dari semua hubungan
dalam hidup bermasyarakat.
Dalam arti sempit masyarakat dimaksud sekelompok manusia yang
dibatasi aspek-aspek tertentu umpamanya: teritorial,bangsa, golongan dan
sebagainya, maka adamasyarakat jawa, masyarakat sunda, masyarakat
minang dan lain-lain. 32
a. Masyarakat Desa
Dalam masyarakat modern, sering di bedakan antara
masyarakat pedesaan dengan masyarakat perkotaan. Perbedaan
tersebut sebenarnya tidak mempunyai hubungan dengan pengertian
masyarakat sederhana, oleh karena dalam masyarakat modern
betapapun kecilnya suatu desa, pasti ada pengaruh-pengaruh dari kota.
Sebaliknya pada masyarakat-masyarakat sederhana pengaruh dari kota
relatif tidak ada, perbedaan masyarakat kota dengan masyarakat desa
pada hakikatnya bersifat graduil. Agak sulit apa yang dimaksudkan
perkotaan, oleh karena adanya hubungan antara konsentarasi
penduduk dengan gejala-gejala sosial yang dinamakan urbanisme.

31
Isni Andari & Lina Sudarwati, Dampak Pembangunan Industri Terhadap Disverivikasi
Mata Pencaharian, Interaksi Sosial dan Nilai Pendidikan Pada Masyrakat Pedesaan. Jurnal
perspektif Sosiologi, Vol. 3,No. 1, Universitas Sumatera Utara, 2015.h.1.
32
Hartomo dan Arnicun Aziz, Ilmu Sosial Dasar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h. 90
27

Seorang dapat mempunyai pendapat bahwa semua tempat dengan


kepadatan penduduk yang tinggi, merupakan masyarakat perkotaan.
Warga-warga suatu masyarakat pedesaan mempunyai hubungan yang
lebih erat dan lebih mendalam daripada hubungan mereka dengan
warga pedesaan lainnya di luar batas batas wilayahnya.33
Pedesaan acapkali didefinisikan sebagai tempat kehidupan
masyarakat dimana anggota masyarakatnya bergaul dengan rukun
tenang, selaras, dan akur. Konflik sosial biasanya berkutat pada
peristiwa kehidupan sehari-hari, misalnya hal kepemilikan tanah,
gengsi, perkawinan, perbedaan antara kaum muda dan tua, dan
persoalan wanita dan pria.
Masyarakat pedesaan ditandai dengan kepemilikan ikatan
perasaan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap
warga anggota masyarakat warga/anggota masyarakat yang amat kuat
hakikatnya, bahwa seseorang merasa bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari masyarakat dimana ia hidup serta mempunyai
perasaan bersedia untukberkorban setiap waktu demi masyrakatnya
atau anggota masyarakat, karena beranggapan sama-sama sebagai
anggota masyarakat yang saling menghormati, mempunyai hak
tanggungjawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan
bersama didalam masyarakat. 34
b. Ciri masyarakat desa
Adapun yang menjadi ciri masyarakat desa antara lain:
1) Di dalam masyarakat pedesaan diantara warganya mempunyai
hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan
dengan masyarakat pedesaan lainnya diluar batas wilayanya.

33
Soejono Soekanto, Sosiologi suatu pengantar, Cetakan 3, (jakarta: Rajawali Pers. 2015),
h. 134.
34
Elly M. Setiadi dan Usman Kolip, pengatar sosiologi pemahaman fakta dan gejala
permasalahan sosial:teori, aplikasi, dan pemecahannya, (jakarta: kencana Pramedia Group,
2011), h. 837-839
28

2) Sistem kehidupan umumnya berkeolmpok dengan dasar


kekeluargaan
3) Sebagian besar masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
4) Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata
pencaharian, agama, dan istiadat.
Di dalam masyarakat pedesaan kita mengenal berbagai macam
gejala, khususnya tentang perbedaan pendapat atau paham yang
sebenarnya merupakan indikasi masyarakat pedesaan juga penuh
dengan ketegangan sosial. 35
c. Hakikat dan sifat masyarakat pedesaan
Ferdinand Tonies membuat batasan tentang masyarakat
pedesaan sebagai masyarakat gemeinschaft (paguyuban), dan
pahuyubanlah yang menyebabkan oarang-orang kota menilai sebagai
masyarakat ini tenang, harmonis, rukun dan damai dengan julukan
masyarakat yang adem ayem. Akan tetapi, bukan berarti didalam
masyarakat pedesaan tidak mengenal bermacam-macam gejala
disorganisasi sosial atau sosial disorder. Gejala seperti ini terdapat
didalam struktur masyarakat pedesaan. Akan tetapi, bagaimana bentuk
gejala sosial di sorder, dapat dilihat dari keterangan berikut:
1) Konflik (pertengkaran). Pertengkaran terjadi biasanya berkisar
pada masalah sehari-hari rumah tangga dan sering menjalar
keluar rumah tangga. Sedang banyak pertengkaran ini agaknya
berkisar pada masalah kedudukan dan gengsi, perkawianan,
dan sebagainya.
2) Kontroversi (pertentangan). Pertentangan ini dapat disebabkan
oleh perubahan konsep-konsep kebudayaan (adat istiadat)
psikologi atau dalam hubungannya dengan guna-guna (black
magic)
3) Kompetensi (persiapan). Masyarakat pedesaan adalah manusia-
manusia yang mempunyai sifat sebagai manusia biasa dan

35
Ibid, h. 840
29

mempunyai saingan dengan manifestasi sebagai sifat ini. Oleh


karena itu maka wujud persaingan dapat positif dan negatif.
4) Kegiatan pada masyarakat pedesaan. Masyarakatpedesaan
memiliki penilaian yang tinggi terhadap mereka yang dapat
bekerja keras tanpa bantuan oranglain. Jadi jelas bahwa
masyarakat pedesaan bukanlah masyarakat yang senang diam-
diam tanpa aktivitas. 36
5. Budaya
Kebudayaan = cultuur (bahasa belanda) = culture ( bahasa Inggris )
berasal dari perkataan latin “colere“ yang berati mengolah,mengerjakan,
menyuburkan, dan mengembangkan, terutama mengolah tanah atau bertani.
Dari segi arti berkembanglah arti culture sebagai segala daya dan aktivitas
manusia untuk mengolah dan mengubah alam.Dilihat dari sudut bahasa
Indonesia kebudayaan berasal dari sangsekerta “ budhayyah” yaitu bentuk
jamak dari budhi yang berarti akal.
Bisa dikatakan budaya adalah suatu konsep yang membangkitkan
minat, secara formal, budaya didefinisikan sebagai tatanan pengetahuan,
pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hierarki, waktu, peranan,
hubungan ruang, konsep alam semesta, objek-objek materi, dan milik yang
diperoleh sekelompok besar orang dari generasi kegenerasi melalui usaha
individu dan kelompok. 37
a. Budaya Menurut Para Ahli
Adapun ahli antropologi yang memberikan definisi tentang
kebudayaan secara sistematis dan ilmiah adalah E. B. Taylor dalam
buku yang berjudul “primitive Culture”, bahwa kebudayaan adalah
keseluruhan kompleks, yang didalamnya terkandung ilmu
pengetahuan yang lain, serta kebiasaan yang didapat manusia
sebagai anggota masyarakat. 38

36
Elly M. Setiadi dan Usman Kolip, op.cit., h. 839
37
Warsito, Atropologi Budaya, (yogyakarta: penerbit ombak. 2015). h, 49
38
Djoko Widhago, Ilmu budaya dasar (jakarta : Bumi Aksara, 2012), h. 18.
30

Untuk lebih jelasnya dibawah ini akan disajikan rumusan-


rumusan kebudayaan yang dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai
berikut :
1) Herskovits dan Malinowski memberikan definisi kebudayaan
sebagai suatu yang supraorganik, karena kebudayaan yang
turun temurun dari generasi kegenerasi tetap hidup terus atau
berkesinambungan meskipun orang-orang yang menjadi
anggota masyarakat senantiasa silih berganti disebabkan
karena irama kematian dan kelahiran
2) E. B. Taylor melihat kebudayaan sebagai kompleks yang
mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral hukum, adat
istiadat dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-
kebiasaan yang didapatkan manusia sebagai warga masyarakat.
3) Roucek dan Warren mendefinisikan kebudayaan sebagai suatu
cara hidup yang dikembangkan oleh sebuah masyarkat guna
memenuhi keperluan dasarnya untuk dapat bertahan hidup
meneruskanketurunan dan mengatur pengalaman sosialnya.
4) Hasan Shadily, kebudayaan berarti keseluruhan dari hasil
manusia hidupbermasyarakat berisi aksi-aksi terhadap dan oleh
sesama manusia sebagai anggota masyarakat yang merupakan
kepandaian, kepercayaan, kesenian, moral hukum, adat
kebiasaan, kepandaian dan lain-lain.
5) Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi mengemukakan
bahwa kebudayaan itu adalah semua hasil karya, rasa dan cipta
masyarakat.
6) C. Kluckhohn mengemukakan betasan bahwa kebudayaan itu
adalah seluruh cara hidup suatu masyarakat.
7) Koenjaraningrat mengartikan kebudayaan sebagai keseluruhan
gagasan dan karya manusia, yang harus dibiasakannya dengan
belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu.
31

Dari beberapa definisi diatas kebudayaan sebagaimana telah


dikemukakan diatas, maka dapat diketahui beberapa kesamaannya,
yakni : pertama, kebudayaan hanya dimiliki oleh masyarakat. kedua,
kebudayaan yang dimiliki manusia itu diturunkan melalui proses
belajar dari tiap individu dalam kehidupan masyarakat: ketiga,
kebudayaan merupakan pernyataan perasaan dan pikiran manusia. 39
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan
Kebudayaan sebagai hasil budi daya manusia atau hasil cipta,
rasa, karya, dan karsa manusia dalam perkembangnnya dipengaruhi
oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut adalah:
1) Faktor ras
Menurut teori ini terdapat ras yang superior dan ras yang
imperior. Ras yang superior adalah ras yang mampu
menciptakan kebudayaan. Ras yang imperior ialah ras yang
hanya mampu mempergunakan hasil budaya dan menurut
saja. Didalam kenyataan pengaruh ras terhadap
perkembangan kebudayaan bukan semata-mata karena
kecakapan ras-ras tersebut, melainkan karena adanya
kecakapan dari individu yang termasuk kedalam suatu
golongan ras tersebut.
2) Faktor lingkungan geografis
Faktor ini biasanya dihubungkan dengan keadaan tanah,
iklim, temperatur, suhu udara, di mana manusia bertempat
tinggal. Menurut teori ini lingkungan alam sangat
mempengaruhi suatu kebudayaan daerah tertentu.

3) Faktor perkembangan teknologi


Didalam kehidupan sekarang ini, tingkat teknologi
merupakan faktor yang sangat penting yang mempengaruhi

39
Abdulsyani, Sosiologi : Skematika, Teori, dan Terapan, (Jakarta:Bumi Aksara, 2012), h.
48.
32

kebudayaan. Semakin tinggi tingkat teknologi manusia,


pengaruh lingkungan geografis terhadap perkembangan
kebudayaan semakin berkurang.
4) Faktor hubungan antara bangsa
Hubungan antara bangsa mempunyai pengaruh yang sangat
besar terhadap kebudayaan.
5) Faktor sosial
Susunan suatu masyarakat dan hubungan interaksi sosial
diantara warganya membentuk suatu watak dan ciri-ciri dari
masyarakat tersebut.
6) Faktor Religi
Kepercayaan suatu masyarakat yang telah diyakini sejak
masa yang telah lalu sulit hilang begitu saja. Sebagaimana
evolusi religi yang telah berjalan dalam masa yang lama.
7) Faktor prestige
Faktor ini biasanya bersifat individual yang dipopulerkan di
dalam kehidupan sosial. Konkritisari dari faktor ini biasanya
mempunyai efek negatif berupa pemaksaan diri ataupun
keluarga, misalnya perayaan dan pesta besar-besaran.
8) Faktor mode
Faktor mode bukanlah motif ekonomi. Suatu mode
merupakan hasil budaya pada saat-saat tertentu. Ini lebih
bersifat temporer sebagi siklus yang terus menerus. Faktor
mode ini sedikit banyak berpengaruh terhadap kebudayaan.
40

Didalam masyarakat kebudayaan sering diartikan sebagai the


general body of the arts, yang meliputi seni pahat, seni rupa, pengetahuan
filsafat atau bagian-bagian yang indah dari kehidupan manusia. Akhirnya

40
Warsito, op.cit., h. 56-59
33

bahwa kesimpulan yang di dapat bahwa kebudayaan adalah hasil buah budi
manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup. 41
Jika di simpulkan maka inti kebudayaan adalah nilai-nilai dasar dari
segenap wujud kebudayaan atau hasil kebudayaan. Nilai-nilai budaya
dansegenap hasilnya adalah muncul dari tata cara hidup yang merupakan
kegiatan manusia atas nilai-nilai budaya yang di kandungnya.42
6. Sosial
Istilah sosial (dalam bahasa Inggris) dalam ilmu sosial memiliki arti
yang berbeda-beda, misalnya istilah sosial dalam sosialisme dengan istilah
departemen sosial, jelas kedua-duanya menunjukkan makna yang sangat
jauh berbeda. Istilah sosial pada ilmu sosial menunjuk pada objeknya, yaitu
masyarakat, sosialisme adalah suatu ideologi jasa dalam bidang ekonomi.
Sedangkan istilah sosial dalam departemen sosial, menunjukkan pada
kegiatan-kegiatan dilapangan sosial. Artinya kegiatan-kegiatan yang
ditujukan untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat
dalam bidang kesejahteraan, seperti tuna karya, tuna susila, tuna wisma,
orang jompo, anak yatim piatu, dan lain-lain. Istilah sosial berkenaan
dengan perilaku interpersonal, atau berkaitan dengan proses proses sosial.43
Kita tidak dapat membayangkan, bagaimana kehidupan manusia jika
tidak berada dalam masyarakat (sosial). Sebab semua individu-individu
tidak dapat hidup dalam keterpencilan selama lamanya. Manusia
membutuhkan satu sama lain untuk bertahan hidup dan untuk hidup sebagai
manusia. Kesalingtergantungan ini menghasilkan bentuk kerja sama tertentu
yang bersifat ajeg dan menghasilkan bentuk masyarakat tertentu, sebuah
keniscayaan. Dengan demikian manusia adalah mahluk sosial.44

41
Djoko Widhago, op.cit., h. 20
42
Rusmin Tumanggor, kholis Ridho dan Nurrochim, Ilmu Sosial dan budaya Dasar, Edisi
Revisi ( jakarta : kencana prenada media group. 2010), h. 23
43
Dadang Supardan, Pengantar Ilmu Sosial Sebuah Kajian Pendekatan Sosial, cetakan ke 2 (
jakarta: Bumi Aksara. 2009 ), h. 27
44
Ibid., h. 25.
34

7. Kesehatan
Dalam undang undang No.9 tahun 1960 tentang pokok-pokok
kesehatan, Bab I pasal 2 didefinisikan sebagai berikut :
“yang dimaksud dengan kesehatan dalam undang-undang ini adalah
keadaan yang meliputi kesehatan badan, rohani (mental) dan sosial,
dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan
kelemahan”.
Definisi kesehatan tersebut sangat mirip dengan definisi yang
dianut oleh organisasi kesehatan dunia sebagai berikut : “health is definised
of complete physical, mental, and social wellbeing and not merely the
absence of disease or infirmimity”. Istilah ini telah sedikit berubah dalam
undang-undang Republik Indonesia No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan
Bab 1 Pasal 1 sebagai berikut :
“kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
yang memungkinkan setiap kemungkinan setiap orang hidup
produktif secara sosial ekonomis”. Seseorang itu sehat sekalipun ia
tidak berpenyakit jiwa dan/ataupunraga. Orang tersebut masih harus
dinyatakan sehat secara sosial. 45
Definisi terakhir ini menganggap seseorang itu sehat apabila
dilengkapi dengan kemungkinan mampu hidup produktif dengan sendirinya
akan memerlukan lebih banyak lagi investmen yang harus ditaruh padanya.
8. Ekonomi
Ekonomi atau economicdalam banyak literatur ekonomi disebutkan
berasal dari bahasa yunani, yaitu berasal dari kata “oikos atau oiko” dan
nomos yang berarti peraturan rumah tangga. Dengan kata lain pengertian
ekonomi adalah semua hal-hal yang menyangkut dengan perkehidupan
dalam rumah tangga tentu saja dalam perkembangannya tidak hanya
menunjuk pada satu keluarga yang terdiri dari istri, suami dan anak-

45
Juli Soemirat, Kesehtan Lingkungan. Edisi Revisi ( yogyakarta: Gajah Mada University
Press. 2011). h, 6-7
35

anaknya, melainkan juga rumah tangga yang lebih luas, yaitu rumah tangga
bangsa, negara dan dunia.
Dengan makin majunya zaman dan pesatnya pembangunan ternyata
membawa dampak dan warna tersendiri bagi kehidupan manusia, dimana
pemenuhan kehidupannya berupa sandang, pangan tidak lagi sesederhana
dulu. Telah terjadi pergeseran antara kebutuhan sekarang dengan kebutuhan
yang lalu. Pada masa kondisi perekonomian yang marak yang makin di
tandai oleh makin berkembangnya sektor industri, terutama manufaktur
(pengolahan), maka kebutuhan manusiapun semakin berkembang (bergeser)
yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Konsumsi pangan dan
sandang tidak lagi mengenyangkan perut dan melindungi/menutupi badan.
Akan tetapi telah dijadikan simbol masyarakat tertentu yang menunjukan
status dan kekayaan. 46
Bicara tentang ekonomi pasti sering dikaitkan dengan uang, uang
memang di pelajari dalam Ilmu Ekonomi, tetapi bukan materi studi satu-
satunya, bahkan uang hanya sebagian kecil materi studi ilmu ekonomi. Ilmu
ekonomi mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan
pilihan untuk menggunakan sumber daya-sumber daya yang langka (dengan
dan tanpa uang), dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya. Disinilah
Profesor P.A. Samuelson, seorang ahli ekonomi yang terkemuka di
duniayang menerima hadiah nobel untuk ilmu ekonomi pada tahun 1970
memberikan definisi bahwa Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai
individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa
penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas
tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai
jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi,
sekarang dan di masa depan, kepada individu dan golongan masyarakat.”47

46
Iskandar Putong, Ekonomi Mikro dan Makro, edisi ke 2( jakarta: Ghalia Indonesia. 2002),
h. 14.
47
Ibid, h. 15
36

9. Pendidikan
Pendidikan merupakan proses tanpa akhir yang diupayakan oleh
siapapun, terutama (sebagai tanggung jawab) negara. Sebagai upaya untuk
meningkatkan kesadaran dan ilmu pengetahuan, pendidikan telah ada
seiring dengan lahirnya peradaban manusia. Dalam hal inilah letak
pendidikan dalam masyarakat sebenarnya mengikuti perkembangan corak
sejarah manusia.
Perjalanan sejarah masyarakat telah mencatat perkembangan yang
terus berubah yang akhirnya menciptakan lembaga pendidikan dalam
hubungannya dengan struktur ekonomi, sosial, politik, yang berkembang.
Pada hubungan antara manusia yang belum dilandasi oleh klaim-klaim
kepemilikan pribadi, pada zaman kuno tidak ada lembaga pendidikan yang
dibakukan. Proses peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan
seiiring dengan cara kerja manusia dalam memenuhi dan mengembangkan
kebutuhan hidup, yaitu menghadapi alam.48
Pendidikan memang merupakan salah satu kajian utama, namun
sekarang pendidikan telah menjadi kajian interdisiplin. Pendidikan tidak
hanya dikaji oleh ilmu pendidikan, tetapi juga oleh ilmu-ilmu sosial lainnya
seperti sosiologi, ilmu ekonomi, antropologi, psikologi, dan politik. Dengan
pandangan seperti ini, maka di anatara berbagai sudut pandang ilmu terdapat
bagian yang tumpang tindih satu sama lain dalam melihat pendidikan.49
10. Lingkungan
Lingkungan diartikan sebagai kombinasi antara kondisi fisik dan
kelembagaan. Kondisi fisik mencakup keadaan sumber daya alam seperti
tanah, air, energi surya, udara, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh
diatas tanah maupun di dalam lautan. Sedangkan bagian kelembagaan dari
lingkungan adalah ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana
menggunakan fisik itu. Hal ini meliputi pula apa yang dianggap orang

48
Nurani SoyoMukti, Teori-Teori PendidikanTradisional (Neo) Liberal Marxis-sosialis post
modern, (yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2013), h. 29
49
Damsar, Pengantar Sosiologi Pendidikan, ( jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2011).
h, 16
37

sebagai sesuatu yang bernilai tinggi dalam penggunaan sumber daya alam
seperti organisasinya, prosedurnya, serta peraturan penggunaan sumber daya
alam untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan manusia. Oleh
karena itu pengelolaan lingkungan sekaligus merupakan masalah teknik,
masalah ekonomi dan masalah sosial.
Manusia memahami bahwa suatu jenis teknologi tertentu atau
bentuk organisasi tertentu tidak akan mampu memecahkan masalah dalam
perekonomian secara memuaskan. Oleh karenanya manusia merancang
teknologi baru ataupun organisasi sosial baru untuk menampung perubahan
dalam sistem lingkungan atas dasar pengetahuan dan pemahamnnya yang
baru pula terhadap keadaan lingkungan tersebut.50
a. Permasalahan dalam lingkungan hidup
Masalah lingkungan hidup sebenarnya sudah lama terjadi,
bahkan tanpa campur tangan manusia. Kerusakan dan pencemaran
lingkungan makin dipercepat karena meningkatnya aktivitas manusia dan
sifat manusia yang serakah. Masalahlingkungan hidup tidak hanya terjadi
di negara-negara berkembang tetapi juga di negara maju.
Walaupun masalah lingkungan hidup sama-sama terjadi di
negara maju dan sedang berkembang, tetapi terdapat perbedaan dalam
pengendaliannya. Negara maju dengan tingkat pendapatan dan
kesejahteraan masyarakatnya tinggi (sejahtera atau pasca sejahtera)
membuat prasyarat yang ketat tentang baku mutu lingkungan dan
ditetapkan secara konsisten hal ini diberlakukan karena pemerintah dan
masyarakat perduli lingkungan, penghargaan hak-hak asasi manusia
sangat tinggi,serta penguasaan teknologi proses produksi dan teknologi
pengendalian dampak lingkungan.51

50
M. Suparmoko, Ekonomi Sumber Daya Alam dan lingkungan: suatu pendekatan
teoritis, (Yogyakarta: BPFE, 2012), h. 3
51
Karden Eddy Sontang Manik, Pengelolaan Lingkungan Hidup, (jakarta: Djamban,
2009), h. 54
38

b. Penyebab permasalahan lingkungan hidup


Pada umumnya masalah lingkungan hidup dapat diakibatkan
berbagai kegiatan, baik dalam skala terbatas (sempit) maupun dalam
skala luas. Dalam skala terbatas misalnya, kegiatan keluarga yang
menghasilkan limbah rumah tangga, limbah ini belum menjadi sorotan
masyarakat, khususnya di negara-negara sedang berkembang karena
semuan keluarga menghasilkannya dan dampaknya tidak secara nyata
mengganggu kesehatan. Dalam skala luas masalah lingkungan menjadi
penting karena komponen yang menanggung dampak begitu banyak,
sedangkan pihak penyebab dampak diuntungkan secara ekonomi.
Adapun penyebab penyebabnya adalah sebagai berikut:
1) Peristiwa alam
Peristiwa alam atau kejadian yang terjadi secara alamiah, seperti
gempa bumi, longsor, badai, kebakaran hutan oleh petir, banjir,
letusan gunung berapi, dan lain-lain telah banyak menimbulkan
masalah lingkungan hidup.
2) Petumbuhan penduduk yang pesat
Pertumbuhan penduduk yang pesat (tinggi) dalam suatu wilayah
atau negara dapat dipastikan akan menimbulkan berbagai masalah
lingkungan hidup. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali
akan menimbulkan masalah dalam penyediaan lahan untuk
pemukiman dan untuk usaha, fasilitas pelayanan soial
(pendidikan, rumah ibadah, kesehatan, airbersih, dan transportasi)
serta masalah sosial ekonomi dan sosial budaya lainnya.
Umumnya, pertumbuhan penduduk yang pesat berkolerasi atau
berkaitan erat dengan kemiskinan. Biasanya penduduk miskin
akan pengetahuan, teknolgi, dan informasi.
3) Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan
Pemanfaatan atau eksploitasi sumber daya alam yang dilakukan
secara berlebihan atau kurang bijakasana akan menimbulkan
berbagai masalah lingkungan hidup. Seharusnya, pemanfaatan
39

sumber daya alam dilakukan dengan memperhatikan dan


menerapkan asa-asas pelestarian lingkungan hidup.
4) Industrialisasi
Perkembangan peradaban manusia yang ditunjang oleh kemajuan
ilmu dan teknologi, sekaligus juga merusak dan mencemari
lingkungan hidup. Pembangunan berbagai industri, seperti
industri pupuk, semen, tekstil, kertas, minyak, agroindustri, besi
baja, dan lain-lain semuanya berpotensi memberikan dampak
negatif terhadap lingkungan. Industri merusak dan mencemari
lingkungan tidak hanya terjadi setelah berproduksi (beroperasi),
tetapi juga dalam tahap proses pembangunannya (tahap kontriksi).
Pada tahap ini, kerusakan dan pencemaran lingkungan dapat
terjadi pada kegiatan land clearing, mobilisasi peralatan berat,
pengangkutan bahan bangunan, dan kegiatan lainnya.
5) Transportasi
Transportasi memang peranan penting dalam aktivitas manusia,
baik transportasi udara, laut maupun darat. Alat transportasi
memerlukan bahan bakar dan perbengkelan untuk perbaikan
transportasi yang rusak. Selain itu, kegiatan perbengkelan yang
menunjang operasional alat tansportasi juga berpotensi
mencemari perairan, air tanah dan tanah, serta menimbulkan
bising. Bahan pencemar bersumber dari oli bekas, bahan pelumas,
minyak, dan benda-benda bekas perbaikan (rongsokan).
Pengendalian pencemaran perbengkelan perlu dilakukan sehingga
kegiatannya tidak mencemari lingkungan.
6) Sampah
Sampah didefinisikan sebagai suatu benda yang tidak digunakan
atau tidak dikehendaki dan harus dibuang, yang dihasilkan oleh
kegiatan manusia. Dengan demikian, sampah bisa berasal dari
kegiatan industri, pertambangan, pertanian, peternakan,
40

perikanan, transportasi, rumah tangga, perdagangan, dan kegiatan


manusia lainnya. 52
c. Dampak industri dan teknologi terhadap lingkungan
Dalam usahanya untuk meningkatkan kualitas hidup, manusia
berupaya dengan segala daya untuk megolah dan memanfaatkan
kekayaan alam yang ada demi tercapainya kualitas hidup yang
diinginkan. Kebanyakan yang tersembunyi dalam komponen sosial
berupa akal pikiran dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk
mendapatkan cara pencapaian sasaran tersebut. Melaluiakal pikiran
manusia menciptakan peralatan baru berupa mesin-mesin dan alat-alat
bantu lainnya yang berteknologi tinggi, untuk dapat menghasilkan
produk yang berlimpah dalam waktu yang singkat. Pemakaian mesin dan
peralatan baru dalam bidang industri serta pemanfaatan teknologi untuk
mendapatkan produk yang tinggi diharapkan akan dapat mencapai
sasaran kualitas hidup manusia yang lebih baik.
Memperhatikan dan mencermati masalah dampak industri dan
teknologi juga merupakan suatu usaha untuk mencari penyelesaian
masalah bagi tercapainnya keinginan untuk mendapatkan kualitas hidup
dan kenyamanan hidup yang lebih baik. Industri dan teknologi memang
diperlukan untuk mendapat kualitas hidup yang lebih baik namun
dampak yang ditimbulkan makin menjauhkan manusia dari pencapaian
kualitas hidup yang lebih baik, sudah barang tentu hal ini tidak boleh
terjadi. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dicermati
sehubungan dengan masalah dampak industri dan teknologi :
1) Dampak tak langsung
Dampak industri dan teknologi terhadap kehidupan
manusiaada yang bersifat taklangsung. Dampak tak langsung
ini pada umumnya berhubungan dengan masalah sosial
masyaraktat, atau lebih dikenal sebagai dampak

52
Ibid, h. 55-67
41

psikososioekonomi. Dampak tak langsung akibat adanya


industri dan teknologi antara lain dilihat dari:
a) Urbanisasi masyarakat pedesaan yang semula bekerja
pada bidang pertanian, namun karena adanya daya tarik
industri di daerah perkotaan, berpindah ke daerah
industri. Karena mereka tidak berbekal keahlian maka
mereka berpindah ke daerah industri untuk sekedar
menjadi tenaga kerja (buruh) kasar.
b) Perilaku, pada saat masih tinggal di desa, masyarakat
hidup dalam suasana tolong menolong, bergotong-
royong. Hubungan individu antara yang satu dengan yang
lainnya terjalin dengan baik. Suasana tenang dan damai di
desa menjadikan manusia hidup tentram dan tidak
terburu-buru oleh waktu. Setelah pindah ke kota yang
selalu dikejar oleh waktu, hiruk-pikuk, bising, membuat
perilaku manusia menjadi tegang
c) Kriminalitas, kegiatan industri dan teknologi pada
umumnya memerlukan tenaga kerja yang mempunyai
keahlian tertentu. Tenaga kerja yang ada umumnya masih
belum mempunyai keahlian yang dimaksud. Padahal
persaingan kerja sangat ketat sehingga untuk
mendapatkan pekerjaan menjadi lebih sulit. Dalam
keadaan seperti inilah angka kriminalitas akan naik.
d) Sosial budaya, orang yang bekerja dalam bidang
industripada umumnya dibatasi oleh waktu yang ketat
agar produksi yang tinggi dapat dicapai. Bila perlu kerja
lembur atau bergilir (shift) diberlakukan bagi para pekerja
2) Dampak langsung langsung
Perkembangan industri yang pesat dewasa ini tidaklain
karena penerapan kemajuan teknologi oleh manusia guna
mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Industri dan
42

teknologi dimanfaatkan oleh manusia untuk mengolah


kekayaan alam yang ada. Kegiatan suatu industri dan
teknologidapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan
apabila unsur-unsur pokok penunjang kegiatan industri dan
teknologi tersedia. Tanpa adanya unsur-unsur pokok
penunjang kegiatan tersebut, industri dan teknologi tidak
akan dapat berjalan. Adapun unsur-unsur pokok yang
dimaksudkan tersebut adalah :
a) Sumber daya alam, seperti bahan baku, air, energi, dll
b) Sumber daya manusia, meliputi tenaga kerja dan keahlian
c) Sarana dan prasarana, seperti lahan dan peralatannya.
Ketiga unsur pokok tersebut saling berinteraksi
sehingga kegiatan industri dan teknologi dapat berlangsung.
Semua kegiatan dalam bidang industri dan teknologi yang
pada mulanya dimaksudkan untuk meingkatkan kualitas
hidup manusia, ternyata pada sisi lain dapat menimbulkan
dampak yang justru merugikan kelangsungan hidup manusia.
Dampak yang menimbulkan kerugian harus dicegah.
Keseimbangan lingkungan dapat terganggu oleh kegiatan
industri dan teknologi.
Apabila keseimbangan lingkungan terganggu maka kualitas
lingkungan juga berubah. Padahal kenyamanan hidup banyak
ditentukan oleh daya dukung alam kualitas lingkungan yang
mendukung kelangsungan hidup manusia. 53

53
Wisnu Arya wardhana, dampak pencemaran lingkungan, (yogyakarta: Andi, 2004), h.
19-23
43

B. HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN


Nama
Persamaan
Peneliti Judul
No Hasil dan
dan tahun penelitian
perbedaan
penelitian
1 Ismi Andari Dampak Pembangunan industri yang terus Persamaan :
dan Dra. Lina Pembangunan berkembang telah mampu Membahas
Sudarwati. M. Industri memberikan peluang kerja dan tentang dampak
54
Si (2015) Terhadap mata pencaharian ganda bagi industrialisasi
Diverifikasi masyarakat desa yang sebelumnya
Mata tidak mengetahui tentang dunia Perbedaan :
Pencaharian, industri. Dengan kata lain, dengan Metoode yang
Interaksi adanya pembangunan ini di gunakan
Sosial dan pembangunan industri pabrik dalam penelitian
Pendidikan mampu memberikan pengetahuan ini adalah
Pada baru tentang dunia kerja yang kuantitatif
Masyarakat tidak hanya berfokus pada
Pedesaan pertanian saja dan juga membantu
masyarakat agar ekonomi lebih
baik lagi, mampu menambah
penghasilan untuk kebutuhan
sehari hari meskipun masyarakat
saat ini masih sebatas pekerja
harian atau borongan saja.
2 Akhmad Asep Dampak Industri di Desa Tobat memiliki Persamaan :
55
Erista (2014) Industri pengaruh yang besar dan positif Menggunakan
Terhadap berupa nilai kekeluargaan yang metode
Perubahan masih terjalin baik, interaksi kualitatif
Sosial masyarakat terjalin dengan baik,
Ekonomi masyarakat memiliki kesadaran Perbedaan :

54
Isni Andari & Lina Sudarwati, Dampak Pembangunan Industri Terhadap Disverivikasi
Mata Pencaharian, Interaksi Sosial dan Nilai Pendidikan Pada Masyrakat Pedesaan. Jurnal
perspektif Sosiologi, Vol. 3,No. 1, Universitas Sumatera Utara, 2015.h.1. dipublikasikan
55
Akhmad Asep Erista, Dampak Industri Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi
Masyarakat Desa Tobat Kecamatan Balaraja Tanggerang Selatan, Skripsi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014. h. 35. Dipublikasikan
44

Masyarakat akan mutu pendidikan yang tingi, Membahas


Desa Tobat tunjangan kesehatan merata, tentang
Kecamatan penghasilan tambahan dan perubahan sosial
Balaraja memiliki etos kerja yang baik
Tanggerang yaitu disiplin dan rajin. Hanya
Selatan sebagian kecil yang berdampak
negatif yakni tunjangan transport
tidak merata, tingkat
kesejahteraan berbeda-beda,
pendapatan ekonomi tidak merata
terhadap kehidupan sosial
ekonomi masyarakat setempat.
3 Syabani Putra Dampak Secara langsung kegiatan industri Persamaan :
Gunadi Kegiatan berdampak poitif pada Membahas
(2014)56 Industri penyerapan tenaga kerja. Melihat tentang dampak
Terhadap kemampuan (Skill) maka indutrsi
Penduduk sebagian besar pekerja Industri di terhadap suatu
(Studi Kasus Rempoa Merupakan pekerja penduduk
di Kelurahan Terampil (skilled laborer) dan
Rempoa semi terampil (semi-skilled Perbedaan :
Kecamatan laborer). Jenis industri terbanyak Metode yang di
Ciputat Timur berupa industri Furniture, gunakan dalam
Kota percetakan atau periklanan ( penelitian ini
Tanggerang advertising), dan industri tekstil. adalah
Selatan) Rempoa dapat digolongkan kuantitatif
kedalam Group A dan B. Dan
secara tidak langsung industri
menimbulkan dampak positif
antara lain kegiatan penyewaan
rumah (kontrakan dan kos-kosan),
warung, dan usaha angkutan.
4. Sri Nurul Solidaritas Dari penelitian yang di lakukan Persamaan :
Anisa Sepang Sosial dan selama 30 tahun sejak pabrik membahas

56
Syabani Putra Gunadi, Dampak Kegiatan Industri Terhadap Penduduk (Studi Kasus di
Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur Kota Tanggerang Selatan), Skripsi Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.h. 41. Dipublikasikan
45

(2004)57 Industrialisasi berdiri banyak hal yang berubah tentang


studi kasus pada masyarakat desa. Perubahan- industrialisasi
pabrik tekstil perubahan tersebut suatu pabrik
sandratex pada mengakibatkan ikatan sosial yang terhadap
masyarakat ada sebelumnya menjadi berubah. masyarakat
dusun IV desa Dari solidaritas mekanik menjadi
rempoa, solidaritas organis yang hampir Perbedaan :
kecamatan menghilang. Terjadi perubahan Membahas
ciputat cara berfikir dan pola kehidupan tentang
kabupaten masyarakat yang semakin lama solidaritas sosial
taggerang, indiviudalis. Meskipun segelintir
propinsi orang menyadari perubahan yang
banten. terjadi akan dapat memisahkan
hubungan kekerabatan yang sudah
ada, namun sampai saat ini
langkah yang mereka lakukan
tidak banyak mencapai harapan
menjadi seperti dulu.
5. Aniek Pengaruh petani tidak dapat dipisahkan Persamaan :
Nurfitriani Industrialisasi dalam pembangunan sebuah Membahas
58
(2012) Terhadap negara, karena petani berperan tentang dampak
Kehidupan penting dalam ketahanan pangan industri
ekonomi dan dan stabilitas negara. Jika masalah terhadap
sosial pangan dapat diatasi, maka masyarakat
masyarakat keadaan kepolitikan negarapun dalam segi
petani akan stabil. Adanya peralihan ekonomi dan
kabupaten potensi lahan pertanian bukan saja sosial
karawang berdampak pada masalah
(1989-1997) lingkungan hidup, tetapi juga Perbedaan :
masalah sosial dan ekonomi dalam metode,
masyarakat karawang, khususnya penelitian ini
para petani. Para petani menjual menggunakan

57
Sri Nurul Anisa Sepang, Solidaritas Sosial dan Industrialisasi studi kasus pabrik tekstil
sandratex pada masyarakat dusun IV desa rempoa, kecamatan ciputat kabupaten taggerang,
propinsi banten, Skripsi Universitas Indonesia. 2004. h. 29. Tidak dipublikasikan
58
Aniek Nurfitriani, Pengaruh Industrialisasi Terhadap Kehidupan ekonomi dan sosial
masyarakat petani kabupaten karawang (1989-1997), Skripsi Universitas Indonesia. 2012. h. 29.
Dipublikasikan
46

sawah-sawahnya dan mengganti metode


mata pencahariannya menjadi penelitian
pekerja pabrik, pedagang, dan lain kuantitatif
sebagainya. Migrasi penduduk
dari luar masuk ke karawang
menyebabkan sektor-sektor
informal mulai tumbuh
berkembang. Urbanisasi ini
disebabkan oleh banyaknya
permintaan tenaga kerja dari
sektor industri sedangkan
sumberdaya manusia di karawang
tidak memadai.

C. KERANGKA BERFIKIR

Industrialisasi

Dampak PT. Aqua Golden Mississippi


Mekarsari

Positif Negatif Kontribusi

1. Sosial
2. Budaya
3. Ekonomi
4. Pendidikan
5. Kesehatan
6. Lingkungan
47

Dari bagan di atas dapatlah diuraikan bahwa industrialisasibisa


diartikan sebagai suatu keadaan dimana masyarakat berfokus pada
ekonomi yang meliputi pekerjaan yang semakin beragam (spesialisasi),
gaji, dan penghasilan yang semakin tinggi.Industrialisasi adalah bagian
dari proses modernisasi dimana perubahan sosial dan perkembangan
ekonomi erat hubungannya dengan inovasi. Bisa dicontohkan misalnya
industri manufaktur (pengolahan) Air Mineral oleh PT. Aqua Golden
Mississippi, dimana bahan utama pengolahan air mineral di ambil
langsung dari dalam tanah. Lokasinya yang sangat dekat dengan
pemukiman masyarakat Desa Mekarsari menimbulkan dampak yang
cukup serius untuk di telaah.
Dampak merupakan akibat dari aktivitas yang berpengaruh kuat
dan dapat bersifat positif maupun negativ sehingga menimbulkan suatu
perubahan yang signifikan. Disini dimaksudkan bahwa ketika industri
pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari berdiri di Desa Mekarsari
tentu saja menimbulkan dampak positif dan negativ yang dirasakan
langsung oleh masyarakat Desa Mekarsari.
kontribusiadalah sumbangan, peran, pemberian, segala bentuk
tindakan dan pemikiran yang bertujuan untuk cita-cita bersama. Kontribusi
dapat berupa fisik seperti uang dan barang, dapat juga berupa jasa dan
pemikiran. Ketika industri pabrik Aqua berdiri di desa Mekarsari tentu
saja tidak serta merta hanya berdiri saja, namun pabrik juga harus
memberikan kontribusinya terhadap Masyarakat Desa Mekarsari karena
merasakan langsung dampak yang di timbulkan oleh pabrik Aqua Golden
Missiissiippi dalam segi aspek sosial, budaya, ekonomi, kesehatan,
pendidikan dan lingkungan. Dimana keenam aspek tersebut merupakan
aspek terpenting dan erat kaitannya dengan masyarakat.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN

A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN


1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kawasan industri pabrik PT. Aqua Golden

Mississippi Mekarsari. Bertempat di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug,

Kabupaten Sukabumi. PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari merupakan

pabrik air mineral terbesar di indonesia dan lokasi Desa Mekarsari yang

berdampigan langsung dengan pabrik Aqua menjadikan peneliti memilih

Desa tersebut.

2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama enam bulan yaitu mulai bulan

Oktober 2017 sampai bulan Maret 2018. Agar penelitian ini sesuai dengan

target yang telah ditetapkan, maka peneliti membuat jadwal sebagai berikut:

Tabel 3.1
Waktu dan kegiatan penelitian
Waktu penelitian
Keterangan
Oktober November Desember Januari Februari Maret
Revisi
Proposal
Penyusunan
Bab I
Penyusunan
Bab II
Penyusunan
Bab III
Melakukan
pengisian
Kuesioner
dan
wawancara

48
49

Penyusunan
Bab IV
Pengambilan
kesimpulan
dan
Penyusunan
Bab V
Penulisan
Abstrak dan
Penutupan

B. METODE PENELITIAN
Penggunaan metode akan berpengaruh pada keberhasilan penelitian,

oleh karena itu penelitian haruslah ilmiah dan proses yang digunakan dalam

penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis

sehingga penelitian dapat dipertanggung jawabkan.

Metode yang digunakan penulis dalam penyusunan penelitian ini adalah

kualitatif, penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk

meneliti pada kondisi obyek alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) di

mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknikpengumpulan data

dilakukan secara triagulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankanmakna dari pada generalisasi obyek,

dalam penelitian kualitatif adalah obyek yang alamiah, atau natural

setting,sehinga metode penelitian ini sering disebut sebagai metode

naturalistik. Obyek alamiah adalah obyek yang apa adanya, tidak dimanipulasi

oleh peneliti sehingga kondisi pada saat peneliti memasuki obyek, setelah

berada di obyek dan setelah keluar dari obyek relatif tidak berubah.59

59
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif , (Bandung: Alfabeta. 2014),h. 1
50

Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data tidak dipandu oleh teori,

tetapi dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian di

lapangan. Oleh karena itu analisis data yang dilakukan bersifat induktif

berdasarkan fakta-fakta yang ditentukan dan kemudian dapat dikontruksikan

menjadi hipotesis atau teori.60

Menurut Andi Prastowo, “metode kualitatif adalah prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan

dari orang-orang dan perilaku yang diamati.”61 Dalam literatur metodelogi

penelitian, istilah kualitatif tidak hanya lazim dimaknai sebagai jenis data,

tetapi juga berhubungan dengan analisis data dan interpretasi atas objek kajian.

Secara historis, implementsi penelitian kualitatif bermula dari pengamatan.

Metode penelitian kualitatif sering disebut “metode penelitian naturalistik”

karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting),

disebut pula sebagai metode etnografi karena pada awalnya metode ini lebih

banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya, dan disebut

juga “metode kualitatif” karena data yang disimpulkan dan dianalisais bersifat

kualitatif.62

Penelitian ini dipandang tepat menggunakan pendekatan kualitatif

karena pemilihan subjeknya harus tepat, yaitu masyarakat Desa Mekarsari

Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi yang tidak bisa dipetakan oleh

angka-angka.Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, kalimat dan gambar

60
Ibid, h. 3
61
Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif: Dalam Perspektif Rancangan Penelitian,
(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2016). h. 22.
62
Ibid., h. 21.
51

yang memiliki arti dari pada sekedar angka atau frekuensi.Melalui data tersebut

penulis dapat menggambarkan dan menganalisis bagaimana dampak yang di

rasakan masyarakat desa mekarsari sejak adanya industri pabrik Aqua di

lingkungan mereka tinggal.

C. JENIS DAN SUMBER DATA


Data jika digolongkan menurut asal sumbernya dapat dibagi menjadi dua,

yaitu pertama data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari objek yang

akan diteliti (responden), kedua data sekunder, yaitu data yang diperolehdari

lembaga atau institusi tertentu, seperti Biro Pusat Statistik, Departemen

Pertanian, dan lain-lain.63

Adapun sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi

data primer dan data sekunder sebagai berikut:

1. Data Primer, yaitu data dari penelitian yang langsung dari sumber asli
(tidak melalui perantara). Data primer didapat melalui metode
wawancara dan pengamatan langsung (observasi). Data primer
penelitian ini diperoleh dari narasumber utama yaitu masyarakat Desa
mekarsari yang bekerja sebagai pegawai pabrik PT. Aqua Golden
Mississippi Mekarsari
2. Data Sekunder, adalah data yang berupa arsip-arsip sebagai data
penunjang berlangsungnya penelitian, misalnya data monografi Desa
Mekarsari, data ini biasanya memuat semua profil tentang desa
tersebut mulai dari jumlah penduduk, mata pencaharian hingga sarana
dan prasarana Desa tersebut.

63
Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial Berbagai AlternatifPendekatan,
(Jakarta: Kencana, 2007). h. 55.
52

Tabel 3.2
Data dan Sumber Data
No. Data Sumber Data
1 Dampak Industrialisasi Pabrik Masyarakat kampung
Terhadap Masyarakat Desa Nyangkowek, Desa
Mekarsari Kecamatan Cicurug Mekarsari Kecamatan
Kabupaten Sukabumi (studi kasus Cicurug Kabupaten
PT. Aqua Golden Mississippi) Sukabumi
Pada umumnya untuk mendapatkan data sekunder, tidak

lagi dilakukan wawancara atau melaui instrumen jenis lainnya

melainkan meminta bahan-bahan sebagai pelengkap dengan

melalui patugas atau dapat mencarinya sendiri dengan file-file

yang tersedia.

Anatara kedua data tersebut saling melengkapi dan

menunjang, meskipun pada dasarnya kedua data tersebut berdiri

sendiri-sendiri. Dalam penelitian untuk mencapai kelengkapan

semuanya sangat dibutuhkan, data primer akan memperoleh

kelengkapannya apabila ada dan ditunjang dengan data sekunder

demikian pula sebaliknya, data sekunder akan mudah didapatkan

apabila data primer cukup lengkap dalam menunjang

permasalahannya.

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA


1. Observasi

Observasi (pengamatan) adalah metode pengumpulan data di mana

peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana mereka

saksikan selama penelitian. Penyaksian terhadap peristiwa-peristiwa itu bisa


53

dengan melihat, mendengarkan, merasakan, yang kemudian dicatat

seobyektif mungkin. Peranan pengamat dapat dibedakan berdasarkan

hubungan partisifasinya dengan kelompok yang diamatinya.64

Observasi ini dilakukan berulang kali meliputi tempat penelitian,

orang-orang yang memiliki peran tertentu, dan kegiatan atau aktivitas yang

dilakukan oleh orang-orang yang akan diteliti. Dalam penelitian ini penulis

sebagai partisipasi moderat, dimana dalam observasi itu terdapat

keseimbangan antara peneliti menjadi orang dalam dan orang luar.

Peneliti mengamati kondisi pabrik Aqua Golden Missiissiippi

Mekarsari, meliputi keadaan pabrik seperti kebersihan, kemananan, dan

fasilitas apa saja yang ada di pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari.

Kemudian peneliti mengamati kondisi hasil kontribusi pabrik Aqua yang

ada di Desa Mekarsari, seperti keran air, toren-toren air, serta resapan air

yang menjadi pokok utama kontribusi pabrik Aqua Golden Missiissiippi

Mekarsari. Serta peneliti mengamati kondisi Desa Mekarsari seperti,

interaksi sosial dan keadaan lingkungan Desa Mekarsari. Dengan teknik

observasi ini diharapkan akan memperoleh gambaran secara obyektif dari

obyek yang diteliti

64
W. Gulo, Metodelogi Penelitian, ( Jakarta: PT. Grasindo, 2010). h, 116.
54

KISI-KISI OBSERVASI
A. Indentitas Subyek
1. Hari/tangal Observasi :
2. Waktu :
B. Sasaran
Kontribusi yang di berikan pabrik Aqua Golden Missiissiippi terhadap
masyarakat Desa Mekarsari dan Dampak yang di Rasakan masyarakat
sejak adanya Industrialisasi Pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari
C. Pokok-pokok yang diamati
Indikator
Keterangan
No Hal yang di amati Tidak
Layak
Layak
1 Keadaan pabrik Aqua
Golden Mississippi

Indikator
No Hal yang di amati Belum Keterangan
Maksimal
Maksimal
2 Kondisi hasil
Kontribusi yang di
berikan pabrik

indikator
No Hal yang di amati Tidak Keterangan
Baik
Baik
3 kondisi Desa Mekarsari
55

2. Wawancara

Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan

responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab dalam

hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan

pola media yang melengkapi kata-kata secara verbal. Karena itu, wawancara

tidak hanya menangkap pemahaman atau ide, tetapi juga dapat menangkap

perasaan, pengalaman, emosi, motif yang dimiliki oleh responden yang

bersangkutan.

Wawancara dengan responden dilakukan dalam situasi yang santai.

Untuk itu perlu dicari waktu yang sesuai yang tidak mengganggukesibukan

responden. Wawancara dibuka dengan perkenalan dan penciptaan situasi

yang kondusif. Kemudian pertanyaan yang diajukan, baik terstruktur

maupun tidak terstruktur dilakukan terhadap responden yang menjadi objek

kajian penelitian secara mendalam.65Jenis wawancara yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah wawancara mendalam untuk mendapatkan data yang

valid dan akurat. Wawancara pada penelitian ini dilakukan kepada:

a. Masyarakat Desa Mekarsari

Wawancara dilakukan kepada 4 orang pegawai PT. Aqua yang

bertempat tinggal di Desa Mekarsari, untuk mendapatkan hasil

yang valid dan akurat mengenai kontribusi pabrik Aqua apa saja

yang di rasakan masyarakat Desa Mekarsari, dan dampak apa saja

65
Ibid., h. 121.
56

yang di rasakan masyarakat sejak berdirinya pabrik Aqua Golden

Mississippi.

b. Masyarakat Desa Mekarsari yang bekerja sebagai pegawai pabrik

Aqua Golden Mississippi Mekarsari

Wawancara dilakukan kepada 4 orang pegawai PT. Aqua yang

bertempat tinggal di Desa Mekarsari, untuk mendapatkan hasil

yang valid dan akurat mengenai kebijakan dan fasilitas apa saja

yang di dapatkan selama menjadi pegawai Aqua, dan apa saja

kontribusi dan dampak yang di rasakan masyarakat tersebut sejak

adanya industrialisasi pabrik Aqua berdiri.

c. Aparat pemerintahan Desa Mekarsari

wawancara dilakukan langsung bersama kepala desa dan bidang

keuangan Desa Mekarsari untuk menapatkan data yang valid dan

akurat mengenai pendapat dan keluhan masyarakat Desa Mekarsasi

tentang adanya industri pabrik Aqua Golden Missisiippi Mekarsari

di lingkungan masyarakat tinggal.

d. Pihak PT. Aqua Golden Mississippi

Wawancara dilakukan langsung kepada CSR dan POD PT. Aqua

Golden Mississippi untuk mendapatkan data yang valid dan akurat

mengenai kontribusi apa saja yang di berikan pabrik Aqua terhadap

masyarakat Desa Mekarsari, dan mengenai seputar PT. Aqua

Golden Mississippi
57

PEDOMAN WAWANCARA
Masyarakat Desa Mekarsari
Nama :
Usia :
Jenis kelamin :
Pendidikan terakhir :
Status pernikahan :
Tanggal wawancara :
Waktu wawancara :

1. Apa yang anda ketahui tentang Industri pabrik Aqua Golden Missiissiippi
Mekarsari?
2. Bagaimana pendapat anda tentang adanya industrialisasi pabrik di
lingkungan tempat anda tinggal ?
3. Sudah berapa lama anda menetap di Desa Mekarsari?
4. Apakah keberadaan industri pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari
membuat kehidupan masyarakat lebih baik ?
5. Kontribusi apa yang di berikan pabrik yang anda rasakan sebagai
masyrakat Desa mekarsari, dalam aspek :
a. Sosial
b. Budaya
c. Ekonomi
d. Kesehatan
e. Pendidikan
f. Lingkungan
6. Sudah maksimal kah kontribusi yang diberikan pabrik terhadap
masyarakat?
7. Seberapa sering industri pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari
melakukan program kegiatan dengan masyarakat?
8. Apa saja yang sudah anda rasakan sejak adanya industrialisasi pabrik
Aqua Golden Mississipi Mekarsari ini ?
58

9. Apakah dengan adanya Industri pabrik Aqua menjadi terbukanya lapangan


kerja baru?
10. Sudahkah terpenuhikah berbagai kebutuhan masyarakat menurut anda?
11. Dampak apa saja yang anda rasakan sejak adanya industri pabrik Aqua
Golden misiisiippi ?
a. Dampak positif
............................................................................................................
b. Dampak negatif
............................................................................................................
12. Apakah terjadi pencemaran lingkungan di Desa mekarsari akibat
berdirinya PT. Aqua Golden MissiAqua Golden Missiissiippi Mekarsari
ssiippi?
13. Apakah dengan adanya pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari
membuat masyarakat Desa Mekarsari menjadi semakin Konsumerisme?
14. Dengan adanya pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari mengubah
mata pencaharian masyarakat Desa Mekarsari?
15. Apa harapan anda kedepannya tentang PT. Aqua Golden Missiissiippi
Mekarsari?

PEDOMAN WAWANCARA
Masyarakat Desa Mekarsari yang Bekerja Sebagai karyawan Pabrik Aqua
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Status Pernikahan :
Tanggal Wawancara :
Waktu Wawancara :

16. Apa yang anda ketahui tentang Industri pabrik Aqua Golden Missiissiippi
Mekarsari?
17. Apakah pernah bekerja sebelumnya ?
59

18. Mengapa anda memilih bekerja di pabrik Aqua Golden Missiissiippi


Mekarsari?
19. Sudah berapa lama anda bekerja di pabrik tersebut ?
20. bertindak sebagai apa anda di dalam pabrik tersebut ?
21. status tenaga kerja anda di industri pabrik Aqua Golden Missiissiippi
Mekarsari?
22. Berapa gaji yang anda dapatkan ?
23. Fasilitas apa yang anda dapatkan sebagai pegawai ?
24. Berapa jam dalam sehari anda bekerja ?
25. Bagaimana pembagian jam kerja di pabrik tersebut ?
26. Bagaimana pendapat anda tentang adanya industrialisasi pabrik di
lingkungan tempat anda tinggal ?
27. Apakah keberadaan industri pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari
membuat kehidupan anda lebih baik ?
28. Sudahkah terpenuhikah berbagai kebutuhan masyarakat menurut anda ?
29. Kontribusi apa yang di berikan pabrik yang anda rasakan sebagai
masyarakat Desa Mekarsari, dalam aspek :
g. Sosial
h. Budaya
i. Ekonomi
j. Kesehatan
k. Pendidikan
l. Lingkungan
30. Seberapa sering industri pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari
Mekarsari melakukan program kegiatan dengan masyarakat?
31. Apa saja yang sudah anda rasakan sejak adanya industrialisasi pabrik ini ?
32. Dampak apa saja yang anda rasakan sejak adanya industri pabrik Aqua
Golden misiisiippi ?
c. Dampak positif
..................................................................................................................
d. Dampak negatif
60

..................................................................................................................
33. Apakah terjadipencemaran lingkungan di Desa Mekarsari akibat
berdirinya PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari?
34. Apakah dengan adanya pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari
membuat masyarakat Desa Mekarsari menjadi semakin Konsumerisme?
35. Dengan adanya pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari mengubah
mata pencaharian masyarakat Desa Mekarsari?
36. Apa harapan anda kedepannya tentang PT. Aqua GoldenMississippi
Mekarsari ?

PEDOMAN WAWANCARA
Aparat Pemerintahan Desa Mekarsari

Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Jabatan :
Tanggal wawancara :
Waktu wawancara :

1. Bagaimana tanggapan saudara tentang industri PT. Aqua Golden


Missiissiippi Mekarsari yang ada di DesaMekarsari?
2. Sudah berapa lama PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari
mendirikan pabriknya di Desa Mekarsari?
3. Bagaimana perizinan PT. Aqua Golden MisAqua Golden
Missiissiippi Mekarsari sissippi tersebut ?
4. Bagaimana tanggapan masyarakan tentang keberadaan industri PT.
Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari?

5. Bagaimana mata pencaharian masyarakat antara sebelum dan


sesudah adanya industri PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari?
6. Apakah dengan adanya industri PT. Aqua Golden Missiissiippi
61

Mekarsari di tengah masyarakat mempengaruhi pendapatan


masyarakatsetempat?
7. Apakah keberadaan industri mempengaruhi kepemilikan fasilitas
hidup masyarakat?
8. Kegiatan seperti apa yang dilakukan oleh industri PT. Aqua Golden
Missiissiippi Mekarsari untuk masyarakatsetempat?
9. Seberapa sering kegiatan tersebutdilakukan?

10. Apakah kegiatan dari industri PT. Aqua Golden Missiissiippi


Mekarsari memberikan/ membuka lowongan pekerjaanbaru?

11. Kontribusi apa yang di berikan industri PT.Aqua Golden


Missiissiippi Mekarsari tergadap masyarakat desa mekarsari dalam
aspek :

a. Sosial

b. Budaya

c. Ekonomi

d. Kesehatan

e. Pendidikan

f. Lingkungan
12. Apa dampak positif dari kegiatan industri PT. Aqua Golden
Missiissiippi Mekarsari bagi masyarakat di daerahini?
13. Apa dampak negatif dari kegiatan industri PT. Aqua Golden
Missiissiippi Mekarsari bagi masyarakat di daerahini?
14. Masalah apa saja yang di timbulkan pabrik PT. Aqua Golden
Missiissiippi Mekarsari yang di rasakan oleh masyarakat Desa
Mekarsari?
15. Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut ?
16. Apa tindakan pemerintah setempat tentang hal tersebut ?
62

17. Harapan Desa mekarsari kedepannya terhadap PT. Aqua Golden


Missiissiippi Mekarsari?
PEDOMAN WAWANCARA
PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari
Nama :
Usia :
Jabatan :
Tangal wawancara :
Tempat wawancara :

1. Kapan didirikannya pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari ?


2. Siapa awal mula pendiri pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari ini ?
3. Apa Visi dan Misi PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari?
4. Apakah tujuan didirikannya pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari?
5. Pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari menghasilkan produk apa
saja ?
6. Mengapa mehilih Desa Mekarsari sebagai tempat di dirikannya pabrik
Aqua Golden Mississippi?
7. Bagaimana tanggapan masyarakat sekitar tentang adanya industri pabrik
Aqua Golden Mississippi Mekarsari?
8. Apa saja kendala PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari dalam
mendirikan pabriknya di Desa Mekarsari ?
9. Bagaimana PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari mengatasi kendala
tersebut?
10. Apakah pihak pabrik ikut memberdayakan masyarakat Desa dengan cara
merekrut masyarakat desa mekarsari sebagai pegawai ?
11. Apa saja yang dilakukan oleh pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari
terhadap kesejahteraan masyarakat Desa Mekarsari, dalam arti kontribusi
pabrik di dalam aspek:
a. Sosial
b. Budaya
63

c. Ekonomi
d. Kesehatan
e. Pendidikan
f. Lingkungan
12. Sudah maksimalkah kontribusi yang di berikan pabrik terhadap
masyarakat ?
13. Program apa saja yang di jalankan pabrik yang melibatkan masyarakat
Desa Mekarsari?
14. Berapa jumlah keseluran pekerja di pabrik Aqua Golden Mississippi
Mekarsari ini ?
15. Bagaimana pembagian jam bekerjanya dan Berapa jam dalam sehari
pegawai harus bekerja?
16. Fasilitas apa saja yang di berikan pabrik untuk menunjang kesejahteraan
pekerja ?
17. apa saja kendala pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari untuk
memasarkan produk?
3. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu data tambahan yang mengabadikan momen-

momen pada saat proses penelitian berlangsung berupa foto dokumentasi

untuk menguatkan bukti dan fakta-fakta yang ada di mulai pada saat

pengamatan pertama atau observasi, proses wawancaradengan warga Desa

mekarsari maupun pemilik perusahaan industri pabrik Aqua atau yang

mewakili.

Pengumpulan dokumen (tulisan-tulisan) ini mungkin dilakukan untuk

mengecek kebenaran atau kecepatan informasi yang diperoleh dengan

melakukan wawancara mendalam. Tanggal dan angka-angka tertentu lebih

akurat dalam surat atau dokumen ketimbang hasil wawancara mendalam.


64

Bukti-bukti tertulis tentu lebih kuat dari informasi lisan untuk hal-hal

tertentu, sepert janji-janji, peraturan-peraturan, realisasi sesuatu atau respon

pemerintah atau perusahaan terhadap sesuatu. 66.

Secara teknis langkah awal peneliti dalam mengumpulkan data yaitu

dengan melakukan observasi terlebih dahulu ke Desa mekarsari, sebagai

langkah awal untuk mendapatkan gambaran kontribusi pabrik Aqua terhadap

masyarakat dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, kesehatan, pendidikan dan

lingkungan, serta dampak yang di rasakan sejak adanya industrialisasi pabrik

Aqua. kemudian menentukan dan memilih responden yang akan di

wawancarai. Selanjutnya dilakukan wawancara mendalam terhadap 11

reponden masyarakat yang sekitar 1 sampai 2 kali kunjungan per narasumberdi

wilayah yang mencakup Desa Mekarsari untuk mendapatkan hasil yang

objektif dan maksimal serta aparat Desa (lurah) guna mendapatkan data yang

lebih banyak. Didalam penelitian ini, kata observasi dan pengamatan

digunakan secara bergantian. Seseorang yang sedang melakukan pengamatan

tidak selamanya menggunakan panca indra mata saja, tetapi mengaitkan apa

yang dilihatnya dengan apa yang dihasilkan oleh panca indra lainnya; seperti

apa yang ia dengar, apa yang ia cicipi, apa yang ia cium dari penciumannya,

bahkan dari apa yang ia rasakan dari sentuhan-sentuhan kulitnya.67

Adapun dokumentasi yang digunakan peneliti dalam observasi adalah

dokumen gambaran umum Desa Mekarsari, data arsip Desa Mekarsari,

66
Afrizal, Metode Penelitian Kualitatif Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan
Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), h. 21.
67
Ibid., h. 115
65

gambaran umum PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari dan dokumentasi

dengan masyarakat berupa foto hasil dan rekaman suara dalam wawancara.

E. PEMERIKSAAN ATAU PENGECEKAN KEABSAHAN DATA


Keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbaharui dari

konsep kesahihan (validitas) dan keandalan (reabilitas). Dalam penelitian

kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan

antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada

objek yang diteliti. Dalam pengujian keabsahan data, metode penelitian

kualitatif meliputi validitas internal, validitas ekternal), Reliabilitas.

1. Validitas internal

Dinyatakan sebagai variasi yang terjadi pada variabel terikat dapat

ditandai sejauh variasi pada variabel bebas dapat dikontrol. Karena banyak

faktor yang mungkin berpengaruh dalam suatu hubungan sebab-akibat,

maka digunakan kontrol atau randomisasi sebagai upaya mengisolasi

variabel bebasnya. Persoalan yang dihadapi menjadi tidak mudah karena

ada delapan bahaya yang mengancam validitas tersebut. Kedelapan macam

ancaman tersebut adalah riwayat (history), maturasi, testing, instrumentasi,

regresi statistik, pembedaan dalam pemilihan subyek, moralitas

eskperimen, dan interaksi maturasi. Jika ingin memperoleh hasil yang tidak

terkotori oleh ancaman bahaya tersebut, kedelapan segi itu harus dikontrol

dan hal itu amat sukar dilakukan.

2. Validitas eksternal

Validitas eksternal ialah perkiraan validitas yang diinferensikan

berdasarkan hubungan sebab-akibat yang diduga terjadi, dapat


66

digeneralisasikan pada dan diantara ukuran alternatif sebab-akibat dan di

antara jenis orang, latar, dan waktu. Jika sample dipilih secara tepat dari

populasi menurut ukuran dan ciri yang tepat, maka kriteria tersebut

mungkin dapat dicapai dalam kriteria tertentu. Namun seringkali menjadi

latar laboratorium ke dalam latar masyarakat, misalnya menjelaskan bahwa

upaya generalisasi tersebut tidak dapat terpenuhi.

3. Reabilitas

Reabilitas menunjuk pada ketaatan pengukuran dan ukuran yang

digunakan. Pengetesan reabilitas biasanya dilakukan terhadap pengukuran

butir-butir ganjil-genap, dengan tes-retes, atau dalam bentuk pararel.

Teknik ini harus betu-betul dilakukan jika menginginkan alat pengukuran

yang benar-benar reliable. Persoalan yang dihadapi biasanya tidak mudah

karena ancaman-ancaman seperti tindakan peneliti yang kurang hati-hati

dalam proses pengukuran, instrumen penelitian yang tidak sempurna,

pengukuran yang berlangsung tidak terlalu lama, berbagai macam

kebingungan, dan faktor-faktor lainnya. 68

Dapat disimpulkan dari segi validitas dan reabilitas, bila tidak

dilakukan dengan tepat dan benar serta secara lebih hati-hati, ancaman

terhadap pengotoran hasil penelitian akan benar-benar menjadi kenyataan.

F. HASIL ANALISIS DATA


Setelah data terkumpul, kemudian dilakukan pengolahan data tersebut

disesuaikan dengan kebutuhan analisis yang akan dikerjakan. Dalam

68
John W. Cresswell, Achmad Fawaid ” Research Design Pendekatan kualitatif,
kuantitatif, dan mixed”. Edisi ke 3 (Yogyakarta: Pustaka pelajar. 2009), h. 284-289
67

melakukan proses analisis data, ada beberapa langkah-langkah analisis sebagai

berikut:

1. Reduksi data (Data Reduction)

Data yang diperoleh dari lapangan biasanya jumlahnya akan cukup


banyak, untuk itu peneliti perlu mencatat kembali secara teliti dan rinci.
Semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin
banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis
data melalui reduksi data. Yang dimaksud dengan reduksi data ialah
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang
penting, dicari tema dan polanya.

2. Menyajikan data (Data display)


Tahap analisis selanjutnya adalah penyajian data. Melalui
penyajian data, maka data akan terorganisasikan, tersusun dalam pola
hubungan, sehingga akan semakin mudah untuk dipahami. Penyajian data
disajikan dalam bentuk uraian atau laporan sesuai dengan data hasil
penelitian yang diperoleh.Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa
dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan atau hubungan antar
kategori.
3. Conclution drawing/ verification
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara,
dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk
mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila
kesimpulan yang ditemukan pada tahap awal , didukung dengan bukti-
bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali kelapangan
mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan
kesimpulan yang kredibel.69

69
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, (Bandung : Alfabeta,
2011), h. 247-252.
68

Demikian prosedur yang dilakukan oleh peneliti dalam


pelaksanaan penelitian ini.Dengan melakukan tahapan-tahapan tersebut
diharapkan dapat memperoleh data yang memenuhi kriteria suatu
penelitian yaitu dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
.
A. DESKRIPSI DATA
1. Desa Mekarsari
a. Kondisi Geografis Desa Mekarsari
Desa Mekarsari menurut data dari Statistik hasil Pemetaan tahun 2011
dengan alat ukur GPS berada pada LONG 106° 772663" (Bujur) dan LAT -
6°796642" (Lintang) Luas wilayah Desa Mekarsari 106 ha, berada
diketinggian 447 mdpl, dengan suhu rata-rata 24oC – 26oC dengan jarak
dari Ibukota Kabupaten Sukabumi ± 58 km. Adapun batas Desa :
Sebelah Utara : Desa Bangbayang, Caringin
Sebelah Timur : Desa Nyangkowek, Cicurug
Sebelah Selatan : Desa Pondokkaso Landeuh, Babakan Jaya
Sebelah Barat : Desa Caringin, Babakan Pari, Babakan Jaya
Gambar 4.1
Peta Administrasi Desa Mekarsari

Sumber : Peta Geografis Desa Mekarsari


b. Kondisi Demografis Desa Mekarsari
Pembagian wilayah administratif Desa Mekarsari terdiri dari
4Kedusunan, 9 RW dan 33 RT.

69
70

Tabel 4.1
Jumlah penduduk Desa Mekarsari
No Jenis Kelamin Jumlah penduduk Jumlah KK
1 Laki laki 4.848 jiwa -
2 Perempuan 4.673 jiwa -
9.521 jiwa 2.556 KK
Sumber : Data monografi Desa Mekarsari
Dari data tersebut dapat diketahui, jumlah penduduk dengan jenis
kelamin laki laki sebanyak 4.848 jiwa dan perempuan 4.673 jiwa dengan
jumlah keseluruhan penduduk yaitu 9.521 jiwa. Dan jumlah KK (kartu
keluarga) atau jumlah penduduk yang sudah menikah sebananyak 2.556
KK. Dengan pembagian grafik sebagai berikut:
Grafik 4.1
Jumlah Penduduk Desa Mekarsari

persentase jumlah penduduk Desa


Mekarsari
Laki-laki perempuan
0% 0%
49% 51%

Dari grafik diatas jumlah penduduk Desa Mekarsari yang


berjenis kelamin laki-laki sebesar 51% dan jumlah perempuan sebesar
49%.
1) Sarana pendidikan
Sarana pendidikan yang berada di Desa Mekarsari sudah
cukup lengkap karena ada dari tingkatan PAUD sampai SLTA
Sederajat. Untuk melanjutkan ketingkat selanjutnya harus ke
Kecamatan Cicurug atau Kota Sukabumi. Sarana pendidikan yang
berada di Desa Mekarsari terlihat pada table 4.2 sebagai berikut:
71

Tabel 4.2
Sarana Pendidikan Desa Mekarsari
No Sarana Pendidikan Jumlah
1 PAUD 5
2 TK 4
3 TPA 5
4 MI 3
5 SDN 2
6 SLTP SEDERAJAT 1
7 SLTA SEDERAJAT 2
25
Sumber: data monografi Desa Mekarsari
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sarana pendidikan di
Desa Mekarsari cukup lengkap mulai dari PAUD (pendidikan Anak Usia
Dini) sebanyak 5 unit, TK (Taman Kanak-kanak) sebanyak 4 unit, TPA
(Taman Pendidikan Al-quran) 5 unit, MI (Madrasah Ibtidaiyah) 3 unit,
SDN (Sekolah Dasar Negeri) 2 unit, SLTP sederajat/SMP 1 unit, dan
SLTA sederajat/SMA 2 unit. Dengan total 25 unit sekolah
Grafik 4.2
Jumlah sarana pendidikan Desa Mekarsari

SLTA, 2
SLTP, 1
SDN, 2 PAUD, 5

MI, 3
TK, 4

TPA, 5

Ditinjau dari tingkat pendidikan masyarakat Desa Mekarsari


dapat dilihat pada tabel berikut:
72

Tabel 4.3
Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Mekarsari Menurut
Struktur Umur
Jumlah Penduduk
Jumlah siswa berdasarkan Usia
berdasarkan Usia sekolah
Usia Jumlah Usia Jumlah
0-6 tahun 589 0-6 tahun 278
7-12 tahun 1468 7-12 tahun 812
12-15 tahun 460 12-15 tahun 225
16-18 tahun 591 16-18 tahun 198
3108 1513
Sumber: data monografi Desa Mekarsari
Grafik 4.3
Tingkat pendidikan masyarakat Desa Mekarsari menurut
struktur umur

jumlah penududk berdasarkan usia sekolah


jumlah siswa berdasarkan usia

1468 812
278
589 225
460 198
591

0-6 tahun
7-12 tahun
12-15
15-18
tahun
tahun

Dari tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah


penduduk berdarsakan usia dan jumlah siswa berdarskan usia di Desa
Mekarsari berbeda derastis jumlahnya, yaitu jika usia 0-6 tahun dari
jumlah penduduk berdasarkan usia sebanyak 589 sedangkan jumlah
siswa berdasarkan usianya menjadi 278, usia 7-12 tahun 1468 menjadi
812, usia 12-15 tahun 460menjadi 225, dan usia 15-18 tahun 591 menjadi
158 ini menunjukan bahwa jumlah siswa berdasarkan usia dengan
73

keseluruhan jumlah 1513 tidak sebanding dengan jumlah penduduk


berdasarkan usia sekolah dengan keseluruhan jumlah 3108.
2) Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang berada di Desa Mekarsari sudah
memiliki 12 unit Posyandu, 1 unit Poskesdes yang beroprasi sejak
tahun 2014 . Untuk berobat masyarakat Desa Mekarsari harus menuju
Puskesmas terdekat yang terdapat di Kecamatan Cicurug.
Tabel 4.4
Data Sarana Kesehatan
No Jenis Sarana 2014 2015
1 Posyandu 12 12
2 Poskesdes - 1
3 Pustu - -
12 13
Sumber: data monografi Desa Mekarsari
Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sarana
kesehatan Desa Mekarsari memiliki 12 posyandu pada tahun 2014 dan
masih tetap sama jumlahnya di tahun 2015, sedangkan untuk
Poskesdes bertambah jumlahnya 1 unit yaitu pada tahun 2015,
kemudian Desa Mekarsari tidak memiliki Pustu di sarana
kesehatannya.
Grafik 4.4
Data sarana Kesehatan Desa Mekarsari
15

10 posyandu
poskesdes
5
pustu
0
tahun 2014 tahun 2015
74

c. Kondisi Ekonomi Desa Mekarsari


Perekonomian masyarakat Desa mekarsari lebih terfokus di
kewirausahaan, karena mengingat banyak masyarakat Desa Mekarsari
ini yang berdagang dan menjadi pekerja pabrik.
Tabel 4.5
Data Kelembagaan Ekonomi Desa Mekarsari
No Jenis kelembagaan 2014 2015 Ket
1 BUMDes 1 1
2 P2KKP 1 1
3 UP2k 1 1
4 Usaha kecil menengah 4 4
5 Kelompok kegiatan 4 4
Sumber : data kelembagaan ekonomi Desa Mekarsari
Dari tabel data kelembagaan ekonomi Desa diatas menunjukan
persamaan antara tahun 2014 dan tahun 2015, yaitu BUMDES (badan
usaha milik desa) memiliki 1 lembaga di tahun 2014 dan tahun 2015,
P2KKP (program peningkatan kualitas pemukiman) 1 lembaga, UP2K
(usaha peningkatan pendapatan keluarga) 1 lembaga, usaha kecil
menengah 4 lembaga, dan 4 kelompok kegiatan di tahun 2014 dan tahun
2015 masih tetap tidak bertambah.
Grafik 4.5
Data kelembagaan ekonomi Desa Mekarsari

4
3.5
3
2.5
2
1.5
1 tahun 2014tahun
0.5 2015
0
Series 2
75

d. Kondisi jalan Desa Mekarsari


Kondisi jalan Desa Mekarsari pada tahun 2018 ini
memang sudah di aspal namun itu hanya sebagian saja di beberapa
titik masih terdapat jalan yang belum di aspal, sehingga menyulitkan
warga dalam beraktifitas hal tersebut diperparah jika hujan turun.
Aparat desa menanggulanginya dengan memasang paving blok atau
menyemen jalan dan ini sudah hampir merata di setiap Rt di Desa
Mekarsari.
2. GAMBARAN UMUM PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI
MEKARSARI
PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari terletak di Jln. Siliwangi
km.70, Desa mekarsari kecamatan Cicurug kabupaten Sukabumi. Sejak
awal beroperasi pada tahun 1973, AQUA Grup (“Grup AQUA”) selalu
fokus pada produksi dan penyediaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
yang sehat dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Grup AQUA
berkomitmen untuk senantiasa menjalankan bisnis yang sejalan dengan
pemikiran pendiri DANONE, Antoine Riboud, mengenai komitmen
gandaperusahaan yang mengedepankan keselarasan antara keberhasilan
ekonomi dan kemajuan sosial. Tujuannya adalah peningkatan kinerja
perusahaan dan pengembangan kapasitas pabrik dalam meningkatkan
pembangunan sosial, khususnya bagi segenap karyawan hingga masyarakat
yang tinggal di sekitar wilayah operasi pabrik. Pemikiran tersebut juga
sejalan dengan cara pandang pendiri Grup AQUA, Tirto Utomo, yang sejak
semula menekankan bahwa dalam berbisnis, perusahaan harus senantiasa
memiliki kontribusi sosial pada masyarakat dengan tetap melestarikan
lingkungan sekitar. Kedua pemikiran tersebut diterjemahkan ke dalam
“AQUA Lestari” yang dimulai tahun 2006. Sejak itu, AQUA Lestari
menjadi payung inisiatif keberlanjutan perusahaan yang merujuk pada
DANONE Way, ISO 26000, dan Global Reporting Initiative. AQUA
Lestari memiliki empat pilar kegiatan yang meliputi pelestarian air dan
76

lingkungan, praktik perusahaan ramah lingkungan, pengelolaan distribusi


produk, serta pelibatan dan pemberdayaan masyarakat.70
Tirto Utomo memulai usahanya dengan meresmikan PT Golden
Mississippi pada tahun 1973. Nama perusahaan tersebut kemudian berubah
menjadi PT Aqua Golden Mississippi pada tahun 1989. Sampai dengan saat
ini, Grup AQUA terdiri dari PT Aqua Golden Mississippi, PT Tirta
Investama, dan PT Tirta Sibayakindo yang semuanya berlokasi di Indonesia,
serta Ibic Bhd. Ltd. yang berlokasi di Brunei Darussalam. Pada tanggal 4
September 1998, terjadi aliansi strategis PT Tirta Investama dengan
DANONE, dimana DANONE, kelompok usaha multinasional yang berpusat
di Paris, Perancis melalui DANONE Asia Holding Pte.Ltd bergabung ke PT
Tirta Investama sebagai minority shareholder. Selanjutnya PT Tirta
Investama, PT Aqua Golden Mississippi dan PT Tirta Sibayakindo sepakat
untuk bersinergi sebagai Grup AQUA.
Pada awal berdiri, sumber air untuk bahan baku berasal dari sumur
bor. Namun sejak tahun 1982, bahan baku diambil dari sumber air alami di
pegunungan yang mengalir sendiri (mountain self-flowing spring) dengan
pertimbangan bahwa air bahan baku dari mountain self-flowing spring
mengandung komposisi mineral alami. Guna memastikan bahwa
pengelolaan air yang dilakukan dapat menjaga keseimbangan alam, Grup
AQUA memiliki dan menerapkan Kebijakan Perlindungan Sumber Daya
Air yang merujuk pada komitmen DANONE mengenai perlindungan
lingkungan. Kebijakan tersebut memastikan bahwa pendayagunaan air
selalu menjamin kemurnian dan kualitas sumber air untuk kualitas dan
keamanan produk, menjaga kelestarian sumber daya airnya, berkontribusi
terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah operasi serta melindungi
dan turut mempromosikan adat dan cagar budaya di sekitar wilayah operasi.
Dalam memilih sumber daya air, AQUA memenuhi 9 kriteria dan 5 tahapan
seleksi yang melibatkan para ahli geologi dan hidrogeologi dengan
sedikitnya memerlukan satu tahun untuk mempelajari karakteristik mata air

70
Aqua Group, laporan berkelanjutan sustainability report tahun 2011-2012, h. 4
77

tersebut. Semua itu dilakukan guna menjamin sumber mata air pegunungan
yang alami dan sesuai dengan ketentuan baku mutu Grup AQUA,
DANONE, maupun regulasi yang berlaku
Grup AQUA menjalankan aktivitas operasional sehari-harinya melalui
kantor pusat yang berlokasi di Jakarta. Kami memiliki sejumlah pabrik yang
tersebar di beberapa wilayah di Indonesia dan satu pabrik di Brunei
Darussalam untuk melakukan aktivitas produksi. Pada tahun 2012, Grup
AQUA membuka 2 pabrik baru di Cianjur dan Ciherang sehingga sampai
dengan akhir periode pelaporan terdapat 17 pabrik yang tersebar di berbagai
lokasi di Indonesia.71
Atas ide almarhum Tirto Utomo (1930-1994). Diawali dengan
menggagas lahirnya industri air minum dalam kemasan (AMDK)
diIndonesia melalui PT Golden Mississippi pada tanggal 23 Pebruari 1973.
Kegiatan perusahaan dimulai pada bulan Agustus 1973, ditandai dengan
pembangunan pabrik di kawasan Pondok Ungu, Bekasi, Jawa
Barat.Percobaan produksi dilaksanakan pada bulan Agustus1974 dan
produk komersil dimulai sejak tanggal Oktober 1974 dengan kapasitas
produksi 6 juta liter setahun.72
Produk pertama AQUA adalah botol kaca 950 ml dengan harga Rp
75,- yang kemudian disusul dengan kemasan AQUA 5 galon, pada waktu itu
juga masih terbuat dari kaca. Produk ini diposisikan sebagai pure artesia
water11 . Tahun 1974 hingga tahun 1978 merupakan masa-masa sulit
karena masih rendahnya tingkat permintaan masyarakat terhadap produk
AQUA. Dengan berbagai upaya dan kerja keras, AQUA mulai dikenal
masyarakat, sehingga penjualan dapat ditingkatkan dan akhirnya titik impas
berhasil dicapai pada tahun 1978. Saat itu merupakan titik awal
perkembangan pesat produk AQUA yang selanjutnya terus berkembang
hingga sekarang.

71
Aqua Group, laporan berkelanjutan sustainability report tahun 2011-2012, h. 8
72
http://www.aqua.com/ diakses pada 20 Januari 2017 pada pukul 22.09 Wib
78

Semula produk AQUA ditujukan untuk masyarakat golongan


menengah atas, baik perkantoran maupun rumah tangga dan restoran.
Namun, saat berbagai jenis kemasan baru : 1500ml, 500ml, 220ml, dari
kemasan plastik mulai diproduksi sejak 1981, maka produk AQUA dapat
terjangkau oleh masyarakat luas, karena mudahnya transportasi dan harga
terjangkau. Pada tahun 1982, terjadi perubahan sumber bahan baku dari air
sumur menjadi mata air pegunungan (mountain spring water). Mata air
pegunungan mengandung komposisi mineral alami yang sangat kaya,
seperti kalsium, magnesium, potassium, zat besi, dan sodium. Karenanya,
AQUA selalu mencari sumber mata air terbaik di seluruh Indonesia. Proses
penemuan sumber air dilakukan dengan melibatkan penelitian dan
pengujian beberapa bidang ilmu, antara lain; geologi, fisika dan
mikrobiologi selama minimal 2 tahun. Citra AQUA meningkat dengan
adanya perubahan ini.
AQUA Group ini terdiri dari empat (anak) perusahaan yang tersebar
di seluruh Indonesia dan satu perusahaan di luar negeri, yaitu:
1. PT. Tirta Investama. Lokasinya terdapat di: Sukabumi, Wonosobo,
Klaten, Pandaan, Manado, Lampung, Cicadas-Citeureup, Mambal-
Bali dan Babakan Pari-Sukabumi.
2. PT. AQUA Golden Mississippi. Lokasinya terdapat di: Bekasi,
Citeureup, dan Mekarsari Sukabumi.
3. PT. Ibic Sendirian Berhad yang berlokasi di Brunei Darrussalam.
4. PT. Tirta Sibayakindo yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara.
Sumber air yang dieksploitasi AQUAadalah sumber air Kubangyang
terletak di kampung Kubang Jaya, Desa Babakan Pari. Potensi air yang ada
di mata air Kubang ini oleh warga dinilai sangat besar. Sebagai gambaran,
dahulunya daerah sekitar mata air Kubang apabila dicangkul, makaair akan
langsung menyembur keluar dari dalam tanah. Berdasarkan informasi dari
seorang warga Kampung Kubang, sebelum sumber dieksploitasi oleh
AQUA, luasan mata air yang muncul di permukaan tanah mencapai 10 m².
Ada pula sesepuh kampung Kuta yang menyatakan bahwa diameter mata air
79

yang muncul di permukaan mencapai lebih dari 5 m² sedangkan kedalaman


saluran pembuangan airnya (selokan) mencapai setengah meter. 73
B. HASIL PENELITIAN
1. Industrialisasi Pabrik Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK)
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang bersifat
terbarukan. Sumber utama air berupa hujan akan selalu datang sesuai
dengan waktu atau musimnya sepanjang tahun, Di bumi air mengalir dan
bergerak dengan berbagai cara dan akan menetap untuk beberapa waktu
pada retensi (tempat penyimpanan). Keberadaan daerah dengan mata air di
suatu wilayah berpengaruh terhadap kekayaan sumber daya air yang
tersedia. Wilayah yang memiliki mata air yang baik dapat di manfaatkan air
bawah tanahnya sedemikian rupa sehingga dapat dimanfaatkan sebesar-
besarnya untuk memenuhi kebutuhan setiap pihak.
Setiap daerah yang memiliki mata air dapat mengalokasikan airnya
tidak hanya kepada pihak-pihak/sektor-sektor pengguna utama seperti sektor
rumah tangga dan sektor pertanian secara luas, melainkan dapat pula
menyuplai kebutuhan sektor-sektor industri, sektor pariwisata,
danpembangkit tenaga listrik. Setiap perusahaan air minum dalam kemasan
(AMDK) yang dibangun di sekitar daerah aliran sungai dapat melakukan
pengerukan mata air jika daerah tersebut memiliki potensi sumber daya air
mata air. Tetapi masalah akan timbul manakala musim kemarau dan
perusahaan memutuskan untuk meningkatkan jumlah produksi air minum
dalam kemasan, karena kebutuhan airnya akan bertambah.

73
Daniel Margonting dan Indro Surono, “Pemantauan dampak ekaspolitasi AMDK
“Aqua” terhadap lingkungan sekitar pabrik: Studi kasus PT. Tirta Investama di kabupaten
sukabumi”, Jurnal koalisi Rakyat Atas Hak Air . 2006, h. 10-19
80

Tabel 4.6
Pemanfaatan Air Bawah Tanah Kabupaten Sukabumi
2004-2008
Tahun Volume Volume % kenaikan /pajak
pemanfaatan air Total penurunan ABT
non PDAM (Miliar)
2004 366,789 771,334 - 7,1
2005 365,864 738,887 -0,1 10, 2
2006 427,370 660,152 16,8 10,2
2007 436,284 681,796 2,1 10,5
2008 477,100 751,180 9,4 10,4
Sumber : Revenue Watch, emas biru, sukabumi, dan mereka yang
terpinggirkan. 74
Dari tabel diatas menunjukkan progres antara volume air yang
dimanfaatkan di kabupaten sukabumi dan jumlah pajak air bawah tanah
yang diterima oleh pemerintah provinsi. Dapat dilihat bahwa tahun 2005
terjadi penurunan total pemanfaatan air yang cukup besar yaitu dari 771
ribu m menjadi 738 ribu m . Akan tetapi justru ada kenaikan pajak yang
cukup besar yaitu Rp. 7,1 miliar menjadi 10,2 miliar. Sementara pada saat
terjadi kenaikan volume pada tahun 2008 yaitu 681 ribu m pada tahu 2007
menjadi 751 ribu m pada tahun 2008 akan tetapi justru pendapatan dari
pajak air bawah tanah turun yaitu dari Rp. 10,5 miliar menjadi 10,4 miliar.
Pada tahun 2005 ke 2006 saat terjadi penurunan volume yang cukup besar
yaitu 738 ribu m ke 660 ribu m pendapatan dari pajak air bawah tanah
justru tidak berubah yaitu sama sma Rp. 10,2 miliar.
Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai 11 orang narasumber
yang terbagi menjadi 4 bagian , yang pertama 2 orang staf desa yaitu bapak
Iwan Ridwan sebagai kepala desa dan ibu Erni Wijaya sebagai staf
keuangan Desa Mekarsari, kedua pihak pabrik PT. Aqua Golden
Missiissiippi Mekarsari yaitu bapak Andi Suhandi selaku CSR dan ibu Irma
Nurlela selaku HR Division, ketiga bapak Nanin Hidayat, bapak
Amriyalinto, bapak Edi Junaedi dan Bapak Samsul, mereka merupakan
74
Irfan Zamzami dan Nila Ardanie, “Emas Biru Sukabumi dan mereka yang terpinggirkan”. Artikel
Amrta Institut, Sukabumi, h. 6 dipublikasikan
81

serorang karyawan pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari yang


menetap di desa Mekarsari. ke empat yaitu Ibu Khoerunnisa, Ibu Yani
Yuliani dan Ibu Yuli merupakan masyarakat desa mekarsari.
2. PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari yang ada di Desa Mekarsari
Merupakan pabrik Air Minum dalam Kemasan (AMDK) terbesar di
indonesia, banyak cabang cabang PT. Aqua Group yang pabriknya
menempati daerah di indonesia. Beberapa pabrik Aqua memproduksi air
mineral dan juga ada yang berasa seperti Mizone.Peneliti mewawancarai
masyarakat dan karyawan pabrik untuk mengetahui tentang PT. Aqua
Golden Mississippi, berikut pemamparan narasumber:
“Pabrik AMDK terbesar yang berdiri sejak tahun 1994 dengan
volume air terbesar “75

”Yang saya tau yaitu memproduksi air minum kemasan”76


“Pabrik Air mineral yang terbesar di Indonesia, dan tempat suami

saya bekerja“77

“Pabrik yang berkelas dunia , selalu mengandalkan savety” 78

Peneliti kemudian mewawancarai aparat pemerintahan Desa


Mekarsari sudah berapa lama PT. Aqua Golden Missiissiippi mendirikan
pabrik nya di Desa Mekarsari
“Oktober Tahun 1994, namun pada kurang lebih tahun 2001 itu di
akuisisi oleh Danone maksudnya sahamnya dibeli sebagian besar,
dan setahu saya aqua tersebut sekarang memproduksi air kemasan,
yang brand nya Aqua,galon, air kemasan 1500 ml, 600 ml, dan
cupdan kapasitas pabriknya luas jadi ada 4 building, aqua

75
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Nanin Hidayat sebagai karyawan
pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, minggu, 4 Februari 2018 pukul 10.23 WIB di
kediaman narasumber
76
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Amriyalinto sebagai karyawan
pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, minggu, 4 Februari 2018 pukul 13.02 WIB di
kediaman narasumber
77
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Yulianah sebagai masyarakat
Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 08.11 WIB di kediaman narasumber
78
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Edi Junaedi sebagai karyawan
pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, minggu, 4 Februari 2018 pukul 12.01 WIB di
kediaman narasumber
82

mekarsari 1, aqua mekarsari 2, aqua mekarsari 3, dan aqua


mekarsari 4.”79

Dengan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa PT. Aqua Golden


Mississippi Mekarsari merupakan pabrik Air mineral terbesar di Indonesia,
yang sudah beridiri di Desa Mekarsari sejak bulan Oktober 1994 dan
sebagian sahamnya diakuisisi oleh Danone, PT. Aqua Golden Mississippi
Mekarsari selalu mengandalkan savety, dan di PT. Aqua Golden
Mississippi Mekarsari ini memproduksi Air mineral saja tidak ada air yang
berasa dengan hasil produk air Aqua cup, 600 Ml, 1500 Ml dan galon dan
terbagi menjadi 4 building.
Ketika sebuah industri pabrik berdiri, tentu saja itu menjadi pro dan
kontra di daerah tersebut, dan bagaimana pihak pabrik dan aparat desa
dalam menanggapi dan menyelesaikan masalah tersebut. Dalam hal ini
peneliti ingin mengetahui bagaimana tanggapan masyarakat tentang
adanya pabrik Aqua di desa Mekarsari mengingat pabrik tersebut
merupakan pabrik AMDK terbesar. Tanggapan masyarakat yaitu :
“Memang secara ekonomi masyarakat membantu ya, mereka banyak
bekerja disana dan juga di ketahui perusahaan ini memiliki tunjangan
yang cukup baik terhadap karyawannya, baik itu tunjangan
kesehatan, pensiun dan lainnya lebih besar dibanding perusahaan
lainnya. Tapi mungkin ya gimana ya kan sumber daya alam di keruk
terus menerus, tahun 2016 ada penelitian ya tentang berapa mobil
yang lewat di cicurug itu 2 pabrik saja Aqua TBP dan Aqua golden
missiispi saja perdua menit itu 1 truk, satu jam bisa 30 truk,
terbayang dalam kurung waktu 24 jam mereka mengeluarkan air dari
dalam bumi berapa liter”80.

“Dengan adanya industri pabrik di tempat saya tinggal sebenarnya


kurang baik atau tidak tepat penempatannya, seharusnya berada di
kawasan industri.“81.

79
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Erni Wijaya sebagai kepala
urusan administrasi desa pada senin, 5 Februari 2018 pukul 09.35 WIB di kantor Desa Mekarsari
80
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Erni Wijaya sebagai kepala
urusan administrasi desa pada, senin, 5 Februari 2018 pukul 09.35 WIB di kantor Desa Mekarsari
81
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan samsul sebagai karyawan pabrik
Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, sabtu, 24 Februari 2018 pukul 17.00 WIB di
kediaman narasumber
83

Kemudian peneliti mewawancarai aparat pemerintahan Desa untuk


megetahui tanggapan masyarakat tentang adanya Industri Pabrik Aqua di
lingkungan masyarakat tinggal :
“Saya juga termasuk warga di daerah pabrik, tanggapannya biasanya
banyak positf, menyediakan lingkungan kerja atau sarana kerja untuk
masyarakat sekitar, kemudian aqua ini juga kan banyak program
terhadap lingkungan da CSR jadi sampai saat ini masyarakat
merespon baik dengan adanya perusahaan Aqua ini, jadi tidak terlalu
terganggu malah terbantu sehingga lapangan kerjanya bisa nambah.
Bukan berarti nerima-nerima aja, mereka menyadari sendiri bahwa
dengan adanya Aqua lapangan kerjajadi ada, kemudian bantuan-
bantuan dari CSR juga mereka kan sudah banyak rasakan, paling ya
mungkin ada yang misalkan menjelek-jelekkan pabrik mungkin itu
hanya oknum-oknum tertentu yang tidak suka atau ada masalah
dengan pabrik, seperti contoh pegawai yang sudah tidak bekerja di
Aqua lagi”82

”Kita dari hasil survey, kita biasa melakukan survey hasilnya di


sebut bagus, walau tidak 100% ya dibilang bagus karena ada
beberapa ekspektasi-ekspektasi masyarakat yang belum bisa di cover
oleh aqua, seperti misalkan akses air bersih kan belum kebagian
semuanya, sebetulnya kita kembalikan lagi ke masyarakat dalam
pengaturan jam pembagiannya seperti apa kemudian tingkat
pemerataannya seperti apa kita belum sampai kesana.”83
“Biasa aja sih tapi sedikit menganggu juga kalo lewat pabrik bikin
macet, bising juga sebenernya baik aja sih kalau ada pabrik disitu
cuma ya sedikit kaget aja mau ada pabrik air mineral kan, dulu yang
beli hanya kalangan atas saja, khawatir aja kan kalau air terus
terusan dikeruk”84

Dengan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa tanggapan


masyarakat tentang adanya pabrik Aqua Golden Mississippi mekarsari
sebenarya baik hanya dulu ketika pabrik akan berdiri masyarakat sedikit
kaget karea pabrik Aqua merupakan pabrik besar dan akan mengeruk
banyak air dari dalam tanah, namun sekarang mereka cukup terbantu

82
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Irma Nurlela sebagai POD
(people organitation and development) pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, Jumat,
23 Februari 2018 pukul 16.23 WIB kantor pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari ,
83
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Andi Suhandi sebagai SR CSR
(Corporate Sosial Responsibility) pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, Jumat, 23
Februari 2018 pukul 15.20 WIB kantor pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari
84
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Yani Yuliani sebagai masyarakat
Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 09.18 WIB di kediaman narasumber
84

ekonominya dengan adanya pabrik tersebut, banyak masyarakat Desa


Mekarsari yang bekerja di Pabrik Aqua Golden Missiissiippi, mayarakat
Desa Mekarsari banyak bekerja di pabrik tersebut karena terjamin
kehdupannya, mulai dari kesehatan, pendidikan dan tentu saja ekonomi,
namun ada juga yang mengeluhkan karena lokasi berdirinya pabrik tidak
sesuai, seharusnya tidak terlalu dekat dengan lingkungan masyarakat,
melainkan di area industri yang sudah disediakan kecamatan Cicurug,
masyarakat juga khawatir dengan adanya pabrik AMDK yang terus
menerus mengeruk air, masyarakat akan semakin sulit mendapatkan air
apalagi ketika musim kemarau. Pabrik Aqua golden missiissiippii
mekarsari kemudian melakukan survey yang dilakukan oleh tim CSR
dengan hasil survey bahwa tanggapan masyarakat tentang adanya pabrik
Aqua di desa mekarsari bagus walau tidak 100% karena ada beberapa
ekspektasi masyarakat yang belum terpenuhi.
3. Tujuan didirikannya Pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari di
Desa Mekarsari
Ketika sebuah perusahaan mendirikan pabriknya di suatu daerah
maka tentu saja harus ada tujuan perusaahaan mendirikan pabrik nya di
Desa Mekarsari. Tujuannya yaitu :
“Tujuannya Aqua inikan menjadi perusahaan AMDK terbesar di
indonesia,ya salah satu alasan Aqua mendirikan pabriknya engga
hanya mekarsari banyak pabrikan, karena satu kebutuhan
masyarakat untuk si AMDK ini tinggi jadi mau ga mau kita
sebagai produsen harus menyediakan produk sehingga kebutuhan
di masyarakat itu bisa terpenuhi, misalkan awalnya ketika
kebuthan masyarakat untuk minum air dalam kemasan tinggi kan
otomatis kita harus menyediakan produknya juga lebih banyak jadi
kita harus mendirikan pabrik baru, setiap pabrik itu punya sumur
airnya sendiri,misal kalau citereup itu ngambil dari lido karna dia
tidak punya sumber sendiri kalau kita kan di Aqua mekarsari ada di
desa babakanpari sumurnya, mayoritas kan satu pabrik satu sumber
mata air” 85

85
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Irma Nurlela sebagai POD
(people organitation and development) pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, Jumat,
23 Februari 2018 pukul 16.23 WIB kantor pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari ,
85

Kemudian peneliti bertanya mengapa memilih Desa Mekarsari


sebagai tempat berdirinya pabrik PT. Aqua Golden Mississippii Mekarsari
dan apa kendala perusahaan dalam mendirikan pabrik nya di Desa
Mekarsari :
“Itu tanya saja ke yang milih berarti, kalau bicara historinya sih
karena mungkin tidak hanya strategis ya tapi juga sumber mata
airnya juga, jadi gunung salak ini memiliki mata air yang bagus,
berlimpah ya sehingga direksi atau manajemen ya ini salah satu hal
yang positif jadi di mekarsari di bangun, jadi bukan sumber mata
airnya bagus bukan letak desa nya yang starategis, itu juga bisa
sih”86

Dengan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa tujuan di


dirikannya pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari yaitu untuk menjadi
pabrik AMDK terbesar di indonesia, perusahaan tersebut tidak hanya berdiri
di Desa Mekarsari saja, bicara tentang mengapa perusahaan tersebut
memilih desa mekarsari sebagai tempat berdirinya pabrik adalah karena
selain tempatnya strategis, mata air di gunung salak adalah mata air yang
bagus dan berlimpah, dengan banyaknya permintaan akan produk pabrik
Aqua tersebut maka PT. Aqua Golden Mississippi mendirikan pabriknya di
Desa Mekarsari.
“Saya pernah dengar cerita dengan salah satu orang yang memang
berperan dalam mendirkan pabrik aqua ini memang awalnya tidak
semudah kita ingin mendirikan pabrik kendalanya pasti ada, kaya
pembebasan lahannya, mungkin dulunya ya ketakutan warga jadi
berkurang dan lain-lain tapi itu bisa diatasi sehingga Aqua bisa
survive sampai sekarang. Terus kalau ada masyarakat mengeluh
tentang kering kemarau, kita kan bikin sumur beratus ratus meter
kedalam, masyarakat pakai air yang 20 meter kedalam tanah
lapisan atas kan, kita kan terus aja gitu masuk ke dalam tanah
hampir ke tengah, jadi sebenernya tidak mempengaruhi. Kalau lagi
kemarau berkurang kita realistis saja lihat saja resapan airnya sudah
beralih fungsi jadi perumahan padat, garment resapan otomatis
berkurang tadinya resapannya tinggi jadi engga ada, jadi kesediaan
air di dalam tanah berkurang, pada salahin aqua jadinya padahalkan
harusnya dilihat lagi oleh masyarakatnya, kenapa kita pakai vendor

86
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Irma Nurlela sebagai POD
(people organitation and development) pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, Jumat,
23 Februari 2018 pukul 16.23 WIB kantor pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari ,
86

karenakan uang itu sensitif jadi kita juga ada aturannya engga
sembarangan itu di pertanggung jawabkan, aturannya berbentuk
material dan jasa jadi ga bisa berbentuk uang.87

Dengan hasil wawancara bahwa memang ada beberapa kendala yang


di rasakan perusahaan dalam mendirikan pabrik nya di Desa mekarsari,
seperti halnya pembebasan lahan, dan perspektif masyarakat sudah buruk
ketika akan di bangunnya perusahaan. Masyarakat takut akan adanya
kekurangan air atau hal buruk lainnya mengingat pabrik yang di bangun di
lingkungan masyarakat merupakan pabrik AMDK terbesar di Indonesia,
namun pihak pabrik dapat menjamin bahwa sumber air yang digunakan
masyarakat tidak akan dipengaruhi oleh berdirinya pabrik Aqua,
dikarenakan masyarakat biasanya menggunakan sumur yang kedalamannya
kurang lebih 20 meter sedangkan ketika pabrik Aqua mengeruk air dari
dalam tanah dengan kedalaman beberapa ratus meter. Jadi menurut pihak
pabrik tidak akan mempengaruhi sumber mata air di Desa Mekarsari.
Untuk mengatasi hal tersebut pihak pabrik melakukan komunikasi dengan
pemangku adat setempat.
4. Hasil produksi
Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui tentang hasil produksi PT.
Aqua Golden Miissiippii mekarsari. Pabrik Aqua golden Mississippii
Mekarsari memproduksi :
“Untuk saat ini di Aqua mekarsari baru aja , kita ada kemasan galon,
ada 1500 ml, ada 750 ml, ada 450 ml, 600 ml, dan yang di cup gelas
240 ml air mineral saja tidak ada mizon atau air rasa, itu biasanya di
Citereup “88

Dengan hasil penelitian bahwa Aqua Golden Mississippi


memproduksi air mineral saja, dari mulai gelas, botol dan galon. Sedangkan

87
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Irma Nurlela sebagai POD
(people organitation and development) pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, Jumat,
23 Februari 2018 pukul 16.23 WIB kantor pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari
88
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Irma Nurlela sebagai POD
(people organitation and development) pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, Jumat,
23 Februari 2018 pukul 16.23 WIB kantor pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari ,
87

untuk air berasa seperti Mizon di produksi oleh pabrik Aqua yang ada di
Citereup
5. Tenaga Kerja
Peneliti mewawancarai pihak aparat desa dan pihak perusahaan
terkait dengan apakah dengan adanya industri pabrik Aqua di Desa
mekarsari ini dapat membuka lowongan kerja baru untuk masyarakat,
dengan cara merekrut karyawan yang berdomsili di desa Mekarsari:

“Tidak, dia hanya menerima yang kompeten tapi sekarang sudah


engga misalnya gini biasanya mesin membutuhkan 10 orang,
seiring waktu kan mesinnya lebih canggih jadi paling hanya butuh
2 orang saja, jadi menurut saya kurang efisien untuk ada lowongan
pekerjaan, paling yang sudah lama kerja disana, saya jarang dengar
ada pegawai pabrik baru, nah misal yang tadinya 10 orang yang
terpakai 2, nanti kalau ada lowongan berarti 8 orang itu yang akan
di seleksi lagi untuk bekerja.”89

Hal ini Berbeda pendapat dengan jawaban kepala desa :

“Berkurang ya setiap tahun, karna pabrik Aqua itu semakin hari


semakin ganti tahun mesinnya makin canggih, yang tadinya
karyawan 2000 sekarang tinggl 1300an jadi artinya bayak yang
menggunakan mesin mesin otomatis gitu jadi tidak setiap tahun
ada perekrutan, dan ke yayasanpun tidak setiap tahun, kita tidak
bisa masukan warga kami ke yayasan tersebut untuk kerja di
Aqua atau karyawan yayasan itu, paling dimana kalau ada
yayasan baru itu nunggu pemberitahuan dari perusahaan, kalau
misalkan dari perusahaan tidak ada pemberitahuan kepada desa ya
kita tidak tahu, interen antara perusahaan sama yayasan, nama
yayasannya YSS yayasan besar dari jakarta”

Jawaban yang selaras juga di katakan oleh pihak perusahaan:


“Saat ini ada 1.106 karyawansudah termasuk satpam dan lain-lain,
cleaning service, ada GBM , kita kan rumornya pakai yayasan , iya
itu ada YSS kaya petugas cleaning service ya memang kita
ambilnya dari yayasan tidak under management Aqua langsung
tapi pakai yayasan tersebut dan vendor tertentu, kita sebetulnya ga
bisa menentukan ya berapa persen mungkin bisa jadi 50% tapi kan
engga hanya mekarsari aja yang diberdayakan desa lain yang

89
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Erni Wijaya sebagai kepala
urusan administrasi desa pada, senin, 5 Februari 2018 pukul 09.35 WIB di kantor Desa Mekarsari
88

bersinggungan juga kanan kiri ya, Aqua kan relationship


denganmasyarakatnya bagus, dari SDM nya bagus ya pasti rekrut
dari masyarakat sekitar yang mendomisili ya kalau ngambil dari
luar daerah ya salah satunya karena kebutuhan, saya ga tau persis
berapa jumlahnya kalau di mekarsari”90

Dengan hasil wawancara diketahui bahwa dengan adanya industri


pabrik aqua di Desa Mekarsari tidak serta merta mengurangi angka
pengangguran di desa tersebut, karena jarang sekali pihak pabrik
membuka lowongan kerja baru, meski 50% masyarakat Desa mekarsari
bekerja di pabrik tersebut namun itu berlangsung sudah cukup lama,
perekrutan pegawai dengan menggunakan domisili dilakukan ketika
pabrik Aqua Golden Mississiippii mekarsari meulai berdiri, selebihnya
pihak pabrik tidak menerima karyawan baru dengan cara tersebut,
melainkan dengan merekrut pegawai dari desa yang bersinggungan
langsung dengan pabrik. Adapun untuk perekrutan pegawai saat ini hanya
bagian cleaning service itupun tidak langsung kepihak pabrik dan melalui
yayasan bernama YSS. Dan tidak setiap tahun masyarakat desa dapat
bekerja di yayasan tersebut.
6. Perizinan Pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari
Peneliti juga ingin mengetahui bagaimana perizinan pabrik Aqua
Golden Missiissiippi hingga masih berdiri sampai sekarang ini, mengingat
pabrik Aqua Golden Missiissppii sudah berdiri lama di kota Sukabumi,
khususnya di Desa Mekarsari. Peneliti bertanya bagaimana perizinan pabrik
tersebut :
“Setau saya sih kalau di aqua kan pabrik besar kalau bagian
perizinan tidak terlalu paham, tapi yang saya tahu pihak aqua juga
tidak memberikan tangggapannya apakah itu ke pak kades atau
bagaimana, saya kurang hafal, kalau izin pengambilan air biasanya
ke bagian SDM kota, tapi juga menurut saya mereka patuh aturan

90
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Irma Nurlela sebagai POD
(people organitation and development) pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, Jumat,
23 Februari 2018 pukul 16.23 WIB kantor pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari
89

karena ya ga mungkin lah brand nya begitu besar kalaumereka


tidak punya standar kepatuhan sendiri “91.
“Dia nginduk sama izin yang dulu paling, per 5 tahun kalau izin
gitu tanpa melalui desa lagi kalau itu langsung dari aqua
keperizinan dari rekom langsung ke kecamatan, itu gak pakai izin-
izinan lagi, udah dari kapan tau”92

Dengan hasil wawancara di atas bahwa perizinan PT. Aqua


Golden Mississippii patuh kepada perizinan, namun tidak melalui desa lagi
tetapi langsung ke bagian perizinan, dan menggunakan surat rekomendasi
dari kecamatan cicurug, dan akan di perbaharui selama 5 tahun untuk
perizinan pengambilan air, pihak pabrik langsung ke bagian SDM kota
Sukabumi.
7. Dampak Adanya Pabrik Aqua Golden Mississippi
Pembangunan merupakan sebuah upaya yang dapat membawa
masyarakat mengikuti sebuah proses untuk mencapai kehidupan yang
sebelumnya dianggap tidak baik, ataupun kurang baik, menjadi sebuah
kondisi yang lebih baik. Meskipun demikian kondisi masyarakat yang lebih
baik adalah sebuah kondisi yang tidak dapat ditinggalkan. Kondisi ini
mempunyai banyak ukuran dan kriteria yang berbeda. Akibatnya, ukuran
kondisi yang lebih baik bagi seseorang belum tentu baik menurut orang lain,
bahkan dapat saja menjadi kondisi yang lebih buruk. Contohnya Pemerintah
beranggapan kondisi yang lebih baik bagi bangsanya adalah tercapinya
pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu pemerintah berusaha membuka
sebanyak mungkin wilayah kantong-kantong pertumbuhan ekonomi yang
dapat mendukung tujuan tersebut. Untuk mengetahui hal tersebut peneliti
mewawancarai beberapa narasumber terkait dengan dampak positif dan
dampak negatif adanya pembangunan industri pabrik Aqua di lingkungan
masyarakat tinggal.

91
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Erni Wijaya sebagai kepala
urusan administrasi desa pada, senin, 5 Februari 2018 pukul 09.35 WIB di kantor Desa Mekarsari
92
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Iwan Ridwan sebagai kepala
desa pada, senin, 5 Februari 2018 pukul 11.20 WIB di kantor Desa Mekarsari
90

a. Dampak postif
Sudah peneliti jelaskan dalam BAB II bahwa dalam setiap
tahapan pelita pembangunan industri diharapkan mampu memperbaiki
struktur perekonomian indonesia. Realisasinya adalah pembangunan
industri memberikan dampak yang menguntungkan. Maka dari itu
peneliti ingin mengetahui dampak positif dari adanya pembangunan
industri Aqua Golden Mississipi yaitu :
1) Terbukanya lapangan kerja
“Iya, tapi itu dulu pas awal awal buka gitu, dia kan belum ada
pegawai jadi ya rekrut masyarakat sini, tapi kayanya jadi
sekalian juga biar pabriknya bisa berdiri aman kan soalnya
banyak juga dulu yang ga setuju. Sekarang sekarang aja
jadinya setuju karna udah enak kerjanya gajinya gede. Istilah
nya mah di poyok di lebok tea neng ( dicaci namun tetap di
nikmati)”93

“Iya, selain jadi pada kerja. Pengangguran juga sedikit ya ada


lah beberapa paling yang bangor-bangor (nakal-nakal) yang
putus sekolah karena ulah dia sendiri. Terus lapangan kerja
lain juga kan ada kaya UMKM dari CSR dan warung-warung
jualan sekitar pabrik.“94

Dari hasil pengamatan peneliti, dengan adanya pabrik Aqua Golden


Missiissiippi memang memberikan lapangana kerja bagi
masayarakat Desa Mekarsari, namun itu hanya pada saat awal
pabrik berdiri saja, masyarakat Desa Mekarsari memang banyak
yang bekerja di pabrik Aqua tersebut, dalam satu lingkup Rt saja
setidaknya para kepala keluarga menjadi karyawan di pabrik
tersebut. Untuk perekrutan pegawai yang baru memang sudah jarang
terliat, pabrik masih tetap mempekerjakan karyawan pabrik yang
sudah bekerja lama dan menjadi pegawai tetap.

93
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Yani Yuliani sebagai masyarakat
Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 09.18 WIB di kediaman narasumber
94
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Yulianah sebagai masyarakat
Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 08.11 WIB di kediaman narasumber
91

2) Terpenuhinya berbagai kebutuhan masyarakat


“Iya untuk akses akses jalan mah ya terpenuhi. Kalau
kebutuhan rumah tangga ya jelas engga lah”95

“Pembangunan, kesehata, jalan sih saya rasa sudah cukup.


Karena kan juga masyarakat banyak, ga mungkin semua
kebutuhan terpenuhi. “96

Hasil pengamatan peneliti dan hasil wawancara dengan


narasumber menunjukan bahwa sebenarnya kebutuhan masyarakat
cukup terpenuhi, namun belum maksimal. Pasalnya masih banyak
kebutuhan yang ingin di rasakan masyarakat yang belum terealisasi
oleh pihak PT. Aqua Golden Mississippi.
3) Pendapatan masyarakat dan kesejahteraan meningkat
“Selama saya kerja di situ semuanya di tanggung perusahaan
mulaidari mendapatkan bpjs kesehatan, bpjs ketangakerjaan ,
bpjs pensiun, jaminan kecelakaan kerja.”97

“Saya rasainnya enak aja gitu, sejatera, ga usah mikirin


jaminan kesehatan karna sudah di jamin pabrik.”98

Hasil pengamatan peneliti bahwa memang ekonomi


masyarakat Desa Mekarsari terbantu, dengan pekerjaan dan
pengahsilan yang cukup membuat sebagian masyarakat Desa
mekarsari hidup cukup, selain itu kerjahteraan para karyawan PT.
Aqua Golden Mississippi yang menetap di Desa Mekarsari di
rasakan baik. Karena semua di tanggung oleh pihak pabrik mulai
dari karyawan tersebut hingga keluarganya.

95
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan khoerunisa sebagai masyarakat
Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 10.20 WIB di keidaman narasumber
96
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Yulianah sebagai masyarakat
Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 08.11 WIB di kediaman narasumber
97
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Amriyalinto sebagai karyawan
pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, minggu, 4 Februari 2018 pukul 13.02 WIB di
kediaman narasumber
98
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Edi Junaedi sebagai karyawan
pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, minggu, 4 Februari 2018 pukul 12.01 WIB di
kediaman narasumber
92

4) Menghemat devisa negara


“selama ini sih ekonomi memang terbantu, untuk
pembangunan desa juga terbantu, tapi jika tidak tercover oleh
musrembangdes dan uang kas desa baru Aqua bantu”99

Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan dengan


adanya pabrik Aqua tersebut, dimana banyak warga desa mekarsari
bekerja di pabrik Aqua Golden Mississippi, dalam hal
pembangunanpun desa mekarsari terbantu, setiap ada kegiatan desa,
pihak Aqua selau memberi bantuannya berupa hasil produksinya,
untuk jalan raya sendiri pihak Aqua memang membantu
memperbaiki saja tetapi tidak memperluas bahu jalan dikarenakan
jika diperluas maka pihak pabrik harus membayar luas tanah yang
terpakai ini tentu saja dapat membantu menghemat keuangan
pemerintahan desa.
5) Mendorong untuk berpikir maju bagi masyarakat
Dari hasil pengamatan peneliti, adanya industri pabrik Aqua
golden mississippi di tengah lingkungan masyarakat memang
mendorong masyarakat untuk berpikir lebih maju, dimana
masyarakat tidak lagi menggunakan air sungai yang keruh untuk
kebutuhan sehari-hari, lebih menjadi masyarakat yang kreatif dan
terbuka dengan hal-hal baru.
6) Terbukanya usaha-usaha lain diluar bidang industri
Peneliti menemukan banyak sekali usaha-usaha lain di luar
bidang usaha industri pabrik Aqua diantaranya, banyaknya berdiri
kontrakan-kontrakan yang biasanya di tinggali para pekerja, warung-
warung klontong dan rumah makan dapa dengan mudah kita jumpai
di dekat lingkungan pabrik Aqua.

99
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Iwan Ridwan sebagai kepala
desa pada, senin, 5 Februari 2018 pukul 11.20 WIB di kantor Desa Mekarsari
93

7) Penundaan usia nikah.


Hasil pengamatan peneliti menunjukan bahwa dengan adanya
industri pabrik Aqua memang tidak berpengaruh pada penundaan
usia nikah, telah di jelaskan di atas bahwa sebanyak 2.556 KK telah
tercatat menikah, ini berarti penduduk di Desa Mekarsari tidak
menunda usia pernikahan.
b. Dampak negatif
Ketika bicara tentang dampak, kita tentu saja menyadari
adanya dampak positif dan dampak negatifnya, peneliti mewawancarai
masyarakat dan aparat desa,bagaimana dampak negatif yang dirasakan
masyarakat dari adanya industri pabrik Aqua Golden Missiissiippii di
Desa Mekarsari yaitu :
1) Terjadi pencemaran lingkungan
“Iya, air sungai keruh, polusi jelas keluar bentar aja pasti
udah berdebu banget, berisik kan polusi suara juga ya.
Bayangin aja deh kalau sungai kotor keruh gitu mana ada
ikannya, paling ada ikan juga engga layakmakan soalnya
terkena kontaminasi limbah.”100

“Jelas, karena langung terasa dan terlihat ya, keluar rumah


liat sungai keruh, ke jalan raya macet polusi kan, coba kalau
lihat pohon di jalan daunnya banyak debu tebel-tebel. Dulu
mah saya suka makan buah cecenet (ciplukan) sekarang
semenjak banyak pabrik ada jarang banget nemu buah itu lagi
padahal dulu tumbuh liar sekitaran pinggiran sungai.”101
Dengan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa
terjadinya pencemaran lingkungan yang di rasakan masyarakat
Desa Mekarsari disebabkan karena adanya industri pabrik di
lingkukan mereka tinggal, keruhnya air sungai mengganggu
ekosistem yang ada di dalam sungai maupun di sekitar aliran
sungai. Serta polusi yang cukup mengganggu tidak hanya di
rasakan masyarakat saja tetapi debu hasil polusi menumpuk di

100
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan khoerunisa sebagai masyarakat
Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 10.20 WIB di keidaman narasumber
101
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Yani Yuliani sebagai
masyarakat Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 09.18 WIB di kediaman narasumber
94

daun-daun pohon yang ada di sepanjang jalanan area pabrik


maupun jalan yang mengitarinya.
2) Konsumerisme
“Euuh puguh dei we neng (yahh tentu saja neng), jadi kan
gajinya pada gede yah, mau apa juga kebeli, pada beli moge
moge gitu motor gede. Kalau yang pada beli mobil parkirnya
di jembatan biasanya soalnya kan di sini sempit ga bisa
masuk mobil makin keisini makin sosialita lah istilahnya.”102

“Untuk yang para pekerja pabrik mungkin iya, dengan gaji


yang lumayan, dan fasilitas yang ada semakin membuat
mereka jaji konsumtif lah, gini aja misal kesehatan di jamin
pabrik, pendidikan anak nya kalau rangkin 1-3 di jamin
pabrik, terus gimana lagi ? paling gajinya ya untuk fasilitas
hidup lainnya. Tapi masyarakat lain yang tidak kerja di
pabrik Aqua juga saya rasa sama, kalau ada yang baru dan
mutakhir pasti bei.”103

Hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa


masayarakat memang menjadi lebih konsumtif semenjak adanya
industri pabrik Aqua, dengan fasilitas kepemilikan hidup yang
cukup dan terjamin biasanya masyarakat tidak perlu lagi
memusingkan baiaya kesehatan atau pendidkan karena semua di
jamin oleh pabrik, di luar dari masyarakat yang bekerja di pabrik
Aqua pun sama, mereka lebih membeli barang-barang atau
keperluan yang di anggap mutakhir dan sedang tren.
3) Hilangnya kepribadian masyarakat
Dari hasil pengamatan peneliti, kepribadian masyarakat
mulai hilang dan tergeser seiring bertambahnya zaman dan
masyarakat menjadi semakin konsumtif, ini berakibat pada
hilangnya kepribadian masyarakat yang khas. Misalnya saja,
biasanya masyarakat akan berkumpul atau bertetangga dengan baik
dan rukun, namun dengan maraknya urbanisasi dan kesibukan

102
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Yani Yuliani sebagai
masyarakat Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 09.18 WIB di kediaman narasumber
103
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Yulianah sebagai masyarakat
Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 08.11 WIB di kediaman narasumber
95

masing-masing individu membuat masyarakat bahkan tidak


mengenal tetangganya sendiri atau mungkin kurang bertegur sapa.
4) Terjadinya peralihan mata pencaharian
“Ya lumayan, dulunya jadi serabutan atau petani, jam
kerjanya bebas sekarang jadi karyawan yang di atur-atur, tapi
yang dagang mah dagang aja tani mah tani aja biasa hanya
bebrapa saja yang begitu. “104

“Iya, dulu mah pada pengangguran kalo keluar sekolah,


paling jadi kuli di pasar, nyangkul, karena ada pabrik jadi
pada pindah beralih ke karyawan.” 105

Dari hasil pengamatan dan hasil wawancara diatas dapat


disimpulkan bahwa dampak negatif dari adanya industri pabrik
aqua di Desa mekarsari memang mengakibatkan perlaihan mata
pecaharian, dimana dulu kebanyakan masyarakat Desa Mekarsari
berfrofesi sebgai petani, namun sekarang ini banyak masyarakat
Desa Mekarsari yang beralih profesi menjadi karyawan pabrik, jika
ini dibiarkan terus terjadi dan tidak ditangani, tidak menurup
kemungkinan sektor pertanian yang menjadi primadona akan
menghilang dengan sendirinya, dan tidak dipungkiri juga bahwa
masyarakat Desa Mekarsari masih ada yang bertani dan bedagang.
5) Terjadinya urbanisasi di kota-kota
Dari hasil pengamatan peneliti dapat ditarik kesimpulan bahwa
dampak negatif yang di rasakan masyarakat Desa Mekarsari
diantaranya urbaninasi, banyak masyarakat Desa Mekarsari yang
pindah ke pusat kota atau ke kota-kota terdekat untuk mendapatkan
penghidupan yang lebih layak, misalnya dengan mencari pekerjaan
di sana yang tidak di dapat di daerah asalnya.

104
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan khoerunisa sebagai masyarakat
Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 10.20 WIB di keidaman narasumber
105
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Yani Yuliani sebagai
masyarakat Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 09.18 WIB di kediaman narasumber
96

8. Kontribusi Pabrik
Kontribusi sangat di perlukan ketika adanya suatu pertumbuhan
pembangunan, dimana selain dampak positif dan negatif dari adanya
pembangunan industri pabrik yang dirasakan perlu adanya aksi nyata yang
dilakukan pihak pabrik dengan kontribusi. Maka dari itu peneliti
mewawancarai masyarakat, aparat desa, dan pihak pabrik untuk
mengetahui kontribusi apa saja yang sudah pabrik berikan dan masyarakat
rasakan. Ada 7 aspek yang ditanyakan peneliti terkait dengan kontribusi
yang di berikan pabrik yaitu:
a. Sosial
“Biasanya ini kalau idul fiitri ngasih bantuan keuangan
THR, buat para orang-orang miskin, lansia dan janda gitu
ga tau ya nominalnya. Kalau idul adha juga ngasih kambing
ke masjid”106

“Paling kalau idul fitri samaidul adha ngasih”107

“Kalau idul fitri dan idul adha saja “108

Dari segi aspek sosial hanya itu yang masyarakat rasakan


namun hal ini selaras dengan apa yang di katakan oleh aparat
Desa:
“Mungkin kalau setiap idul fitri suka ada bingkisan
semacam sembako lah ya mungkin dari mekarsari 100
orang mah kebagian, itu buat yang bener-bener tidak
mampu yang keluargannya tidak ada yang kerja di aqua,
dan itupun bukan dari pabrik aquanya jadi ada koperasi
Aqua itu dari karyawannnya, dari koperasi karisma
namanya, itu dari karyawan yang dikumpulkan di satu
manajemen koperasi yang nantinya setiap tahun
dibagikan ke masyarakat desa setempat gitu, yang
keduanya mungkin dari idul adha Rt yang berdampingan

106
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan khoerunisa sebagai masyarakat
Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 10.20 WIB di keidaman narasumber
107
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Yani Yuliani sebagai
masyarakat Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 09.18 WIB di keidaman narasumber
108
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Yulianah sebagai masyarakat
Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 08.11 WIB di keidaman narasumber
97

suka di kasih kambing untuk Qurban kalau yang


lainnya.”109

“Kalo ga salah ada program sanitasi berbasis masyarakat


(STBM) tapi entah tahun kemarin atau tahun ini kurang
ya, biasanya misalkan keadaan lingkungannya kurang
bersih itu biasanya mereka (Aqua) turun tangan tapi
sekarang udah engga”110

Kemudian peneliti mewawancarai pihak perusahaan untuk


mengkonfirmasi hal tersebut:

“Kita memberikan kontribusi itu sifatnya dalam bentuk


donasi biasanya, misal produk atau matrial. Untuk sosial ini
kita banyak sekali memberikan bantuan-bantuan seperti
dari masyarakat sekitar ini proposal yang masuk banyak,
salah satunya untuk acara sosial keagamaan, maulid,
rajaban ataupun infratsurktur, jadi kita donasi bisa
berbentuk material, bisa berbentuk produk aqua yang kami
berikan kepada masyarakat, paket sembako di idul fitri, idul
adha.”111

Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan, dalam segi


aspek sosial kontribusi yang di berikan pabrik terhadap masyarakat
biasanya dalam bentuk donasi, tidak selalu uang tapi dalam bentuk
material atau barang. Bisa pula dalam bentuk paket sembako,
seperti paket di Idul Fitri dan Idul Adha.
b. Budaya
“Paling kalau ada acara 17 agustusan kalau ngasihin
proposal baru di kasih, itu juga bentuknya produk airnya,
kadang uang kali, engga tau juga panitianya itu mah”112

“Kita pernah ngajuin minta hadroh, kaya rebana gitu tapi


engga di kasih “113
109
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Iwan Ridwan sebagai kepala
desa pada, senin, 5 Februari 2018 pukul 11.20 WIB di kantor Desa Mekarsari
110
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Erni Wijaya sebagai kepala
urusan administrasi desa pada, senin, 5 Februari 2018 pukul 09.35 WIB di kantor Desa Mekarsari
111
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Andi Suhandi sebagai SR CSR
(Corporate Sosial Responsibility) pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, Jumat, 23
Februari 2018 pukul 15.20 WIB kantor pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari
112
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan khoerunisa sebagai masyarakat
Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 10.20 WIB di keidaman narasumber
98

Hal ini selaras dengan hasil wawancara aparat


pemerintahan Desa Mekarsari:
“Engga ada, pernah di kampung kita minta rebana atau
hadroh gitu tahun itu tidak diberikan, alasannya budget
CSR nya minim, sampai proposalnya saya minta balik di
balikin, itu kan buat seni dan kebudayaan, saya waktu
kasih proposal saya bilang terserah pabrik mau
memberikan apa, maukah itu bahan untuk bajunya
terserah, atau maukah itu cuma mike nya saja atau sound
sistem nya juga kita ga apa-apa, hadroh nya sudah pasti
kita terima, mau di stempel tulisan Aqua juga ga masalah
ya, yang penting anak-anak terbantu dengan itu, tapi tidak
ada sama sekali, zero”114

“Dari aqua ini engga ada, jarang-jarang banget karena


aqua ga kasih nominal uang, bisa di katakan ga ada.”115

“Tergantung acaranya ya, kalau lagi kegiatan budaya ya


donasi nya sama, berbentuk materialnya ataupun produk
kami”116

Dari hasil wawancara di ketahui dalam segi aspek budaya,


pihak perusahaan hanya memberi produk air mineralnya ataupun
dalam bentuk material tergantung acara kebudayaannya seperti
apa, tertulis di atas bahwa masyarakat pernah memberikan
proposal untuk memperoleh hadroh/rebana, rencananya rebana itu
akan di gunakan oleh masyarakat untuk melakukan acara
kebudayaan dan melatih anak-anak muda agar bisa mendapat
pelatihan rebana, tetapi pihak Aqua tidak menanggapi hal tersebut
dengan alasan budget CSR minim.

113
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Yani Yuliani sebagai
masyarakat Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 09.18 WIB di keidaman narasumber
114
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Erni Wijaya sebagai kepala
urusan administrasi desa pada, senin, 5 Februari 2018 pukul 09.35 WIB di kantor Desa Mekarsari
115
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Iwan Ridwan sebagai kepala
desa pada, senin, 05 Februari 2018 pukul 11.20 WIB di kantor Desa Mekarsari
116
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Andi Suhandi sebagai SR CSR
(Corporate Sosial Responsibility) pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, Jumat, 23
Februari 2018 pukul 15.20 WIB kantor pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari
99

c. Ekonomi
“Biasanya CSR masuk dalam program UMKM di bantu
misalkan ada masyarakat yang punya usaha makanan
ringan, nah CSR kasih alatnya kaya misalkan kompornya,
mesinnya, alat masaknya, berupa alat dia. Ada studi
banding juga saya pernah ikut, bagaimana usaha UMKM
ini terus berjalan,bagaimana produk yang baik, cara
memasarkan produk, marketingnya ya, kalau UMKM itu
pemasaran engga di bantu, masyarakat tetap cari pasar
sendiri, market sendiri. Dan pihak aqua mekarsari tahun
lalu mengkalim meluncurkan untuk UMKM ratusan juta,
setahu kami dan pak kadespun kamitidak menerima
ratusan juta untuk UMKM dari CSR, Cuma di kasih uang
bis untuk studi banding.”117

“Kalau dari aqua ga pernah dalam bentuk uang, berbentuk


barang kalau engga bentuk nya program, kalaupun
berbentuk program semua programnya tidak pakai aparat
desa, contohnya ada program sumur itu turunnya bukan ke
desa, tapi nantinya dari pihak aqua ke yayasan kita pihak
Desa mah nonton saja kalau ga ada pemebritahuan dari
yayasan ke Desa selama ini yang berjalan seperti itu, ada
juga kita pernah kasih proposal ke pabrik untuk
pembangunan yang dana nya tidak tercover uang desa dan
APBD kabupaten, propinsi dan pusat dan itu juga harus
masuk dulu ke musrembandes kalau tidak masuk
musrembangdes aqua tidak mengakui, jadi kalo ga
tercover semuanya baru aqua kasih dan itupun engga
berbentuk uang kita di kasih nya berbentuk material sesuai
kebutuhan yang kita ajukan, contohlah ini saya waktu
awal jadi kepala desa ngajuin hotmik dan pagar depan itu
kita terima jadi semua aqua yang kerjakan, yang kerja dari
vendor aqua jadi kita penerima manfaat emang penerima
ga tau nilainya berapa. Sebenarnya kita tiap tahun ada
kroscek pemerintah desa walaupun satu dus air harus
tertulis disitu mangaknya ketat, sekarang proposal tanpa
tandatangan desa itu tidak di kasih karena kalau ke desa
ada pernah deh berbentuk uang untuk ambulnce untuk
service mobil ambulance itukarena kan mobil ambulan
yang plat hitam itu mah punya saya jadi kalau bukan plat
merah bisa di biayai pihak ketiga untuk ke bengkel ganti
oli atau kerusakan, perawatan ambulance pertahun 10 juta.

117
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Erni Wijaya sebagai kepala
urusan administrasi desa pada, senin, 5 Februari 2018 pukul 09.35 WIB di kantor Desa Mekarsari
100

Terus untuk biaya operasionalnnya pertahun 10 juta jadi


pertahun 20 juta. Baru berjalan 2 tahun mobil nya. Karena
asusi pihak aqua uang dari desa itu besar padahal kita
tidak mencukupi, ya tadi santunan lebaran atau uang
bising gitu tapi engga begitu besar.”118

Kemudian peneliti mewawancarai pihak pabrik Aqua


untuk mengkonfirmasi hal tersebut, yakni :

“Masyarakat dulu harus beli air ataupun banyak sekali yang


terhambat untuk mengambil air, yang tadinya mau usaha eh
terlambat karna harus ngambil dulu air, kan jadi bisa
menikmati . ada juga comdep itu sebuah program ternak,
ternak domba, lele, pertanian organik, biogas, dan
peningkatan UMKM kitakan nyambung ya sama desa
babakan pari untuk biogas, ternak lele dan domba ada di
desa tersebut, tetapi untuk pertanian organiknya kita
manfaatkan lahan punya Aqua luasnya saya lupa berapa
hekrtar untuk di garap sama masyarakat gratis kita latih
masyarakat bagimana bahaya menggunakan pestisida, di
kasih cangkulnya, alat pertanian, bibitnya. Kemudian untuk
UMKM kita binaannya dari cara masuknya lewat koperasi
kita bangun koperasi lestari mandiri ini menampung
anggota UMKM, nah di dalam koperasi tersebut tidak
hanya mensuport modal, kemarin-kemarin kita melakukan
latihan packaging ke masyarakat dengan dinas
perindustrian karena kita kan butuh dari proses produksi,
pengemasan yang baki dan sampai ke penjualan, izinnya
dan halalnya kan menjadi halangan juga. Ini sudah tahun ke
4 kita sekarang sedang mencarikan program pasar, karena
mereka kan produksi aja dan pemasaran yang sifatnya
konvensional sementara ada market yang ingin kemasannya
menarik dan bagus supaya masyarakat engga pakai lilin dan
hekter ada satu mitra seperti alfamart namanya SRP (sarana
rejeki prima) mart, ada juga program santri jadi
peningkatan ekonomi berbasis santri jadi kita pengen tau
semampu mana Aqua ini mendampingi hasilnya
peningkatan ekonomi. Kenapa ke santri ya isu nya banyak
yang nganggur rata-rata setelah keluar dari pesantren, kita
bangun kewiraausahaannya supaya berkembang nih ternak
domba nih ternak lele, nih cara bikin biogas dan pupuk
kompos untuktanaman organik, supaya mereka keluar dari

118
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Iwan Ridwan sebagai kepala
desa pada, senin, 05 Februari 2018 pukul 11.20 WIB di kantor Desa Mekarsari
101

pesantren minimal mereka tidak mengandalkan yang


memeberi jadi mereka punya keahlian”119

Dari hasil wawancara di atas dapat di ketahui bahwa


dalam segi aspek Ekonomi, banyak program yang di jalankan
pihak CSR untuk memberikan kontribusinya ke Desa, meski
tidak selalu berbentuk uang. Ada program UMKM yang di
sponsori oleh pihak perusahaan untuk masyarakat, masyarakat di
beri pelatihan khusus tentang cara menghasilkan produk yang
baik. Misalnya saja makanan, pihak Aqua memberikan alatnya
seperti kompor dan alat pres plastik, dan menyulukan bagaimana
packaging atau cara pengemasan yang baik. Lalu kemudian hasil
dari makanan tadi di pasarkan di sebuah koperasi yang di
namakan koperasi SRP (Sarana Rejeki Prima). Kemudian ada di
bidang pertaniannya menyediakan pertanian organik dengan luas
beberapa hektaredan disponsori cangkul, bibit, dan di beri
penyuluhan tentang bahaya pestisida yang dijalankan oleh
masyarakat. Ada juga peternakan lele dan domba semua hal
tersebut di jalankan oleh para lulusan pesantren agar mereka
memiliki kemampuan khsus selain pendidikan keagamaan. Untuk
pembangunan sendiri PT. Aqua Golden Mississippii ini
memberikan kontribusinya terhadap pembangunan berupa
material, misalnya ketika pihak desa meminta membangun pagar
pembatas untuk kantor Desa, pihak Aqua memberikan semen,
dan bahan bangunan lain. Kemudian yang mengerjakan juga
dengan Vendor terpercaya dari Aqua. Jadi aparat desa hanya
terima jadi saja. Kemudian untuk pembangunan jalan raya, jika
biaya pembangunan jalan tidak tercover oleh biaya APBD desa
dan musrembangdes maka pihak Aqua dapat menyalurkan

119
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Andi Suhandi sebagai SR CSR
(Corporate Sosial Responsibility) pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, Jumat, 23
Februari 2018 pukul 15.20 WIB kantor pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari
102

donasinya berupa uang untuk perbaikan jalan raya. Setiap tahun


pemerintah desa selalu mengkroscek ulang pendapatan yang
masuk dari pihak pabrik, meskipun itu bentuknya hanya satu dus
air mineral. 2 tahun kebelakang pihak pabrik mengucurkan
dananya untuk mobil ambulancde desa, dengan rincian biaya Rp.
10.000.000 untuk perawatan mobil ambulane desa, dan biaya
operasional ambulance sebesar Rp. 10.000.000. Meskipun mobil
ambulance ini diperuntukan untuk desa tapi secara resmi mobil
tersebut milik kepala Desa.
d. Kesehatan
“Pernah ikutan berobat gratis, tapi engga sering”120

“Kalau buat masyarakat saya engga tau, kalau buat saya


sebagai pegawai asuransi kesehatan, kecelakaan di klaim
aqua. Biasanya di bawa ke rumah sakit yang di tunjuk
seperti RS. Medicare, RS. Assyifa, ada BPJS juga ada
LIPPO juga. Eh ada sih program air bersih ” 121

“Kalau program kesehatan aqua kerjasama sama


puskesmas, melakukan cek kesehatan 1000 orang, 800
warga biasa dan 200 ibu hamil, mencakup 5 desa itu juga,
desa nyangkowek, mekarsari, purwasari, babakanpari, dan
cicurug tiap tahun tergantung desa mana yang siap
tempatnya. Untuk desa mekarsari pihak aqua bekerja sama
dengan puskesmas cipari melakukan pengobatan gratis
setiap hari selasa, ibu hamil maupun orang sakit,
terkecuali yang itutuh yang sama puskesmas cicurug dan 5
desa digabung beberapa bulan kemarin.”122

“Setiap tahun diadakan pengobatan gratis untuk 1000 orang


di desa mekarsari, walaupun tidak semua warga tapi yang
terindikasi terutama ibu hamil itu semua di catat 800
masyarakat biasa dan 200 ibu hamil, tahun ini baru-baru
lah ada di desa mekarsari ada dokter spesialis kandungan 2

120
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Yani Yuliani sebagai
masyarakat Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 09.18 WIB di keidaman narasumber
121
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Nanin Hidayat sebagai
karyawan pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, minggu, 4 Februari 2018 pukul
10.23 WIB di kediaman narasumber
122
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Erni Wijaya sebagai kepala
urusan administrasi desa pada, senin, 5 Februari 2018 pukul 09.35 WIB di kantor Desa Mekarsari
103

orang dan dokter umum 4 orang itu berjalan setiap tahun


kalo itu, kita menyediakan tempat, ga tau nominal acara itu
berapa. Kalo yang lain-lain paling masyakarakat
mengajukan proposal paling yang dari aqua itu hanya
sebatas air mineral misalkan maulid atau 17 agusutus ada
kegiatan-kegiatan setiap ke RT mereka mengajukan
proposal yang di tandatangani Desa. 123

Selaras dengan hasil wawancara di atas, hasil wawancara


dengan pihak CSR perusahaan juga mengatakan hal yang sama :
“Kita ada WASH (water access sanitation and Higiend) ,
akses air bersih untuk masyarakat, disini banyak ada sumur
pantek dengan menaranya, jetpamnnya, listriknya kita
pasang di masyarakat, pengobatan gratis kan sering kita
lakukan baru kemarin tuh selesai.”124

Dari hasil wawancara diatas dapat di katakan bahwa


dalam segi aspek kesehatan kontribusi pabrik ke masyarakat
adalah dengan adanya pengobatan gratis setiap tahun yang
diadakan pihak Aqua Golden Missiissiippi yang bekerja sama
dengan puskesmas Cicurug, dan menggabungkan 5 desa, yaitu
Desa Mekarsari, Desa Caringin, Desa Nyangkowek, Desa
Babakanpari dan Desa Cicurug. Semua biaya di tanggung PT.
Aqua Golden Mississippii. Dan pihak desa hanya menyediakan
tempat saja, setiap tahun acara pengobatan gratis tersebut
diadakan dan terserah di Desa Mana yang siap untuk di tempati
acara tersebut. Untuk pengobatan gratis lainnya pihak Aqua
Golden Missiissiippii Mekarsari bekerja sama dengan Puskesmas
Cipari untuk pengobatan gratis setiap hari selasa di kantor Desa
Mekarsari. Kemudian pihak pabrik Aqua mengadakan WASH
(water access sanitation and Higiend). Akses air bersih untuk

123
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Iwan Ridwan sebagai kepala
desa pada, senin, 5 Februari 2018 pukul 11.20 WIB di kantor Desa Mekarsari
124
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Andi Suhandi sebagai SR CSR
(Corporate Sosial Responsibility) pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, Jumat, 23
Februari 2018 pukul 15.20 WIB kantor pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari
104

masyarakat agar masyarakat mendapat akses air bersih yang


layak.
e. Pendidikan
“Beasiswa pendidikan, sumbangan bahan bangunan sarana
pendidikan” 125

“Kalau buat anak pegawai ada beasiswa 1-3 dari sd sampai


SMA, dapatnya beda-beda sih, kalau untuk masyarakat
paling sumbangan kesekolah.”126

Hal selaras juga di katakan oleh pihak Desa :


“Tidak ada, beasiswa juga tidak ada, beda kaya
kratingdaeng kan dia ngasih beasiswa untuk masyarakat
umum kaya SD sampai SMA, kalau aqua ga ada hanya
untuk anak pekerja aja”127

“Dari segi pendidikan dari aqua dua tahun ini udah engga
ada, 2015 kebelakang mah ada dulu pihak CSR aqua suka
memberi material yang dibutuhkan untuk sekolah di
sekeliling aqua dengan nominal ya walaupun 5 juta
kebawah ya ada pasir semen split gitu ya mungkin cukup
untuk mck, 2015 keatas sampai sekarang ga ada, itu juga
tidak melalui desa tapi langsung ke sekolah-sekolah, pakai
vendor tentu saja buat ngirimnya.”128
Hal yang sedikit berbeda dengan hasil wawancara dengan
pihak pabrik yaitu:

“Kita sering melakukan edukasi ke masyarakat itu dalam


bentuk sebuah edukasi tentang bagaimana sih caranya
menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat) ini
sebuah kampanye tapi kita juga dampingi mereka, kita
FGD (forum diskusi) masyarakat ini kalau untuk

125
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan samsul sebagai karyawan pabrik
Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, sabtu, 24 Februari 2018 pukul 17.00 WIB di
kediaman narasumber
126
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Nanin Hidayat sebagai
karyawan pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, minggu, 4 Februari 2018 pukul
10.23 WIB di kediaman narasumber
127
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Erni Wijaya sebagai kepala
urusan administrasi desa pada, senin, 5 Februari 2018 pukul 09.35 WIB di kantor Desa Mekarsari
128
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Iwan Ridwan sebagai kepala
desa pada, senin, 05 Februari 2018 pukul 11.20 WIB di kantor Desa Mekarsari
105

pendidikan tidak secara formal untuk anak sekolah saja


tetapi kita juga mendidik masyarakat kan terutamanya itu
untuk merubah pola pikir yang awalnya buang air besar di
sungai sembarangan ataupun yang sulit sekali itu
membuang sampah kita berikan edukasi. “129

Dari hasil wawancara diatas dapat dikatakan bahwa


kontribusi pabrik Aqua di bidang pendidikan memang sebenarnya
ada, tetapi tidak dalam bentuk beasiswa untuk masyarakat, tetapi
donasi untuk sekolah-sekolah terdekat berbentuk semen, dan bahan
bangunan lainnya. Beasiswa pendidikan hanya untuk anak-anak dari
pekerja atau karyawan pabrik saja itu pun hanya ranking 1-3 dan
berbeda-beda biayanya. Sedangkan pihak pabrik mengklaim bahwa
pabrik Aqua mengadakan edukasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan
Sehat) dan forum diskusi untuk masyarakat dan merubah pola pikir
masyarakat tentang agar tidak membuang sampah sembarangan dan
tidak buang air disungai yang kotor. Pihak pabrik memberikan
kontribusi dalam bidang pendidikannya tidak secara formal ke
sekolah-sekolah namun langsung terjun ke masyarakat.
f. Lingkungan
“Bersih lingkungannya, ada pembersihan sungai, keran-
keran air juga ada tapi sekarang udah banyak yang rusak,
dan tidak ada perbaikan di pihak pabrik. Kalau ngajuin ke
desa juga kan air nya juga engga ada suka kosong. Saya aja
di rumah pakai air pam.” 130
“Pernah ada pancuran tuh di beberapa tempat, beberapa
meter sekali ada sumber air semacam keran air gratis, tapi
sekarang sudah engga ada, rusak dan ga ada
perbaikannya.”131

129
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Andi Suhandi sebagai SR CSR
(Corporate Sosial Responsibility) pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, Jumat, 23
Februari 2018 pukul 15.20 WIB kantor pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari
130
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Yulianah sebagai masyarakat
Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 08.11 WIB di keidaman narasumber
131
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan khoerunisa sebagai masyarakat
Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 10.20 WIB di keidaman narasumber
106

“Pernah ada menanam 1000 pohon, kerja bakti


membersihkan cigede sungai yang di depan itu, bikin wc
umum gitu buat digunakan masyarakat” 132
Hasil wawancara tersebut akan lebih terperinci dengan
adanya pernyataan dari pihak aparat Desa:

“Iya ada, tahun 2016 ada pembersihan sungai cigede yang


di depan jalan itu, itupun bukan Aqua yang menawarkan
tapi bagaimana masyarakat merespon tentang CSR, 100
meterean di bersihkannya. Aqua nya hanya menyediakan
makan dan truk sampah, kalau misalkan masyarakat tidak
mengajukan proposal ke aqua itu tidak akan ada. Ada
penghijauan tapi engga pakai masyarakat desa mekarsari
dia pakai vendor.”133
“Kalau selama ini sih dampak buat lingkungannya kalau
yang Aqua Golden misiisippi yang masuk Desa Mekarsari
ini memang ada plus minusnya tapi kalau untuk program-
program CSR nya diarasakan masyarakat itu berjalan di
banding dengan pabrik-pabrik yang ada di cicurug, untuk
Desa Desa setempat itu jauh lebih baik dibanding dengan
aqua, karena Aqua dampak lingkungannya mengenai air
bersih kita udah beberapa Rt ada pengeboran sumur untuk
warga sekitar, malahan dari perangkat desa mengajukan
per Rt satu sumur bor yang sekarang udah berjalan ada 13
RT lah, masih berjalan di Rw 6, Rw.7 ada 5 Rt, Rw.2 ada
2 Rt, sumur bor itu setiap tahun ada, pembiayaan
100%dari aqua itu mengenai air ya. Penghijauan juga
pakai yayasan engga lewat desa. Kalau limbah jenis B3
dari aqua ada yang bawa, istilahnya ada yang beli dengan
perizinan komplit amdal dan lainnya, dibagi beberapa
Desa, Mekarsari, Babakanpari, Nyangkowek dan
Purwasari dan juga lingkungan RW setempat, kita aja beli
harga normal. Dari perusahaannya harus di beli ga bisa di
minta, kalau masih ada keuntungnnya ya kita mah pasti
beli kan kaya platsik-plastik gitu, kita jual lagi kan bisa
kan banyak macemnnya,karena kita juga kan butuh
pemasukan ya desa, masyarakat yang tidak kerja di aqua
kita berdayakan kerja di limbah tersebut. Ada beberapa
tengkulak termasuk saya, kalau saya aslinya memang
pengusaha limbah sebelum jadi kepala desa juga dari 2002

132
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Edi Junaedi sebagai karyawan
pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, minggu, 4 Februari 2018 pukul 12.01 WIB di
kediaman narasumber
133
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Erni Wijaya sebagai kepala
urusan administrasi desa pada, senin, 5 Februari 2018 pukul 09.35 WIB di kantor Desa Mekarsari
107

saya sudah menggeluti limbah Aqua dan punya 12


karyawan ada ibu-ibu dan pemuda yang putus sekolah.
Kita pekerjakan, walaupun kebagian ngangkut limbahnya
seminggu satu kali karena kan di bagi-bagi sama desa
lainnya dari senin sampai minggu semua beda orang”134

Setelah mendapatakan hasil wawancara diatas, maka


peneliti mewawancarai pihak CSR perusahaan untuk
mengkonfirmasi hal tersebut terkait kontribusinya di dalam aspek
lingkungan :

“Disini kita ada pilar konservasi bagaimana untuk menjaga


supaya ketersediaannya berkelanjutan buat anak cucu kita,
kita mulai nanam pohon, sumur resapan, waterpon, biopori,
ada dam kemudian panen air hujan, jadi ini sebetulnya bisa
juga ke aspek sosial, kami lihat kan menanam pohon itu
resapan airnya sedikit tetapi untuk kedepannya kan akarnya
bisa menjaga longsor dan lain-lain, kitapun tidak
mengabaikan untuk menananm pohon, untuk sumur
resapan ini yang cukup efektif, ini kita masukin air ke
dalam lubang yang direkayasa, air yang kita ambil kan kita
berkewajiban ya sebetulnya bukan hanya aqua misal rata-
rata perorang itu menggunakan 20 liter air dalam satu hari
bagaimana masyarakat dan perusahaan terbangun
mainsetnya supaya tidak mundur air yang terpakai terganti
dengan yang baru sejumlah yang kita pakai kan gitu di
pikirin gimana caranya, panen air hujan karena sirkulasi air
idealnya harus masuk kedalam tanah, tapi yang sekarang
terjadi persentasinya saya kurang tau lebih banyak yang
runof (langsung kesungai) dibanding meresap kedalam
tanah karena resapannya kurang jadi ya kita bantu
masyarakat yuk buat sumur resapan dari situ penerima
manfaat merasakan misalkan debit airnya sekarang 10
meter jadi 8 meter kemudian di musim kemarau ga
kekeringan kalau resapan itu hanya satu titik ya 1x1 meter
terus kita bor kedalamannya 2 meter kanan kiri nya masuk
air, selanjutnya waterpon kolam di dalamnya banyak sumur
resapan, nah kalau Dam itu penahan resapan air didalam
sungai supaya air yang meresap kedalam sungai karena
sungai yang di hulu kan manfaatnya untuk yang di bawah
kaki gunung ya kaya desa mekarsari, babakanpari.

134
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Iwan Ridwan sebagai kepala
desa pada, senin, 5 Februari 2018 pukul 11.20 WIB di kantor Desa Mekarsari
108

Misalkan kita tahan dulu airnya di hulu kan nanti banyak


masuk nya. Kalau panen air hujan itu berintegrasi dengan
sumur resapan, kita saring tampung dulu pakai talang
kemudian masuk kedalam tengki tersebut ada beberapa
saringan, sehingga pada saat luber itu masuk ke sumur
resapan dan kedalam tanah dan pada saat tidak luber bisa di
gunakan untuk cuci, mandi gitu, pokoknya airnya bagus
tidak kotor.”135

Dengan hasil wawancara diatas dapat ditarik kesimpulan


bahwa ada beberapa kontribusi yang diberikan pabrik untuk
lingkungan, diantaranya adalah membersihkan sungai Cigede yang
ada di Desa Mekarsari, pembersihan sungai dilakukan oleh pihak
Aqua dengan menggunakan orang-orang dari yayasan dan vendor
yang sudah di percayai oleh pihak perusahaan, pihak Desa hanya
menerima jadinya saja. Pembersihan dilakukan dengan jarak
kurang lebih 100 meter hal tersebut dilakukan dengan cara
masyarakat desa mengirimkan proposalnya ke pihak CSR pabrik.
Kemudian adanya sumur bor dan keran-keran air bersih yang
mengalir di beberapa titik di Desa Mekarsari, yang masih berjalan
ada di 13 Rt, yaitu di Rw.7 ada 5 Rt, Rw. 2 ada 2 Rt, dan sisanya
ada di Rw.6. Semua sumur bor dan segala macam peralatan seperti
toren air, peralon dan keran air di tanggung oleh perushaan Aqua
Golden Missiissiippii Mekarsari, pekerjaannyapun di lakukan oleh
vendor dari pabrik Aqua tersebut. Selain itu pihak CSR perusahaan
juga melakukan upaya penyerapan air untuk memperbanyak
cadangan air dengan cara melakukan penananam pohon, sumur
resapan, waterpon, biopori, ada dam kemudian panen air hujan.
Untuk penanaman pohon dilakukan dengan cara menanam pohon
sebanyak 1000 pohon yang ditanam didaerah kaki pegunungan
Gunung Salak, meskipun tidak melibatkan masyarakat desa
Mekarsari secara keseluruhan namun upaya ini diharapkan akan
135
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Andi Suhandi sebagai SR CSR
(Corporate Sosial Responsibility) pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, Jumat, 23
Februari 2018 pukul 15.20 WIB kantor pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari
109

membantu menambah resapan air yang kedepannya tetntu saja di


pakai oleh siapa saja, kemudian ada sumur resapan, sumur resapan
ini yaitu untuk merekayasa tanah agar menampung air lebih
banyak, dengan cara mengebor tanah dengan kedalaman 1x1 meter
yang di lubangi bagian kiri dan kanannya, dan di tampung agar air
lebih banyak meresap ke tanah, karena ketika kurangnya resapan
air di sekitar lingkungan membuat air langsung turun ke sungai dan
membuat air sungai semakin meluap. Lalu di adakannya waterpon,
waterpon ini dimana tempat resapan-resapan air dari sumur resapan
berkumpul, dan kemudian ada Dam, dam merupakan penahan
resapan air di dalam sungai, jadi misalkan sungai yang berada di
hulu di tampung dulu agar tidak langsung terserap oleh tanah dan
ketika sudah penuh akan di alirkan ke hilir. Untuk panen air hujan
itu berintegrasi dengan sumur resapan, dimana air hujan di
tampung sedemikian rupa, kemudian di saring agar menghasilkan
air yang bersih dan bisa digunakan masyarakat untuk kebutuhan
sehari-hari. Kemudian yang terakhir untuk pengolahan limbah
sendiri peneliti mewawancarai pihak aparat desa tentang apakah
ada keluhan dari masyarakat tentang pembuangan limbah pabrik
Aqua Golden Mississippi, kepala desa mengatakan pabrik Aqua
Golden Mississippi Mekarsari untuk jenis limbah B3 pabrik
tersebut menjualnya kembali untuk beberapa Desa seperti,
Mekarsari, Babakanpari, Nyangkowek, Purwasari, namun harus
dengan perizinan amdal yang lengkap. Pihak Desa Mekarsari
sekalipun Desa yang di tempati oleh PT. Aqua Golden Mississippi
Mekarsari tetap membeli limbah B3 tersebut dengan harga normal,
sebelum menjabat sebagai kepala Desa bapak Iwan Ridwan
memang merupakan tengkulak pengumpul sampah jenis plastik
dari pabrik tersebut, namun setelah menajdi kepala Desa beliau
semakin memanfaatkan limbah tersebut untuk kesejahteraan
masyarakatnya dengan cara mempekerjakan masyarakat tersebut
110

dengan merekrut pegawai ibu-ibu rumah tangga dan pemuda yang


putus sekolah. Pengangkutan limbah plastik dari pabrik Aqua ke
tengkulak-tengkulak sudah terjadwal karena masing-masing
tengkulak hanya mendapat jatah 1 hari pengangkutan limbah saja.
Peneliti kemudian kembali mewawancarai masyarakat
terkait dengan kontribusi tersebut dan apa harapan masyarakat
kedepannya tentang adanya pabrik Aqua Golden Missiissiippii
Mekarsari :
“Perusahaan lebih maju lagi, sehingga dapat berkontribusi
pada peningkatan kesejahteraan karyawan dan masyarakat
sekitar pabrik lebih meningkat.“136

“Ngasih lapangan pekerjaan buat masyarakatnya lebih


banyak lagilah, jangan itu itu aja yang di pekerjakan”137

“Harapan sayasih lebih mensejahterakan lagi, misal yang


outscorsing kaya saya di jadikan pegawai tetap gitu ingin
nya begitu, kalau naik gajih mah sesuai pemerintah aja,
kalau pemerintah menaikan UMS ya berati harus di naikkan
kalau tidak yasudah tidak .”138

Kemudian peneliti mewawancarai aparat desa untuk


mengetahui harapan aparat pemerintahan desa kepada pabrik Aqua
golden Mississippi :
“Harapannya desa bisa lebih terbantu dari sebelumnnya,
tidak harus selalu dari luar desa mekarsari ditanggapi
karena Aquanya lebih fokus keluar ya dari pada di dalam,
saya berharap ada kerja sama yang lebih baik lagi antara
pihak desa dengan perushaan atau bagian CSR, sering
kesini lah pihak Aquanya.” 139

136
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan samsul sebagai karyawan pabrik
Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, sabtu, 24 Februari 2018 pukul 17.00 WIB di
kediaman narasumber
137
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan khoerunisa sebagai masyarakat
Desa Mekarsari, senin, 4 Maret 2018 pukul 10.20 WIB di keidaman narasumber
138
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Amriyalinto sebagai karyawan
pabrik Aqua Golden Missiissiippii Mekarsari pada, minggu, 4 Februari 2018 pukul 13.02 WIB di
kediaman narasumber
139
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Erni Wijaya sebagai kepala
urusan administrasi desa pada, senin, 5 Februari 2018 pukul 09.35 WIB di kantor Desa Mekarsari
111

“Sering saya sampaikan ke aqua harusnya kalau ada


program pemberdayaan harapan pemerintah desa, tolong
pemerintah desa di berikan kepercayaan jangan vendor dan
yayasan aqua yang di beri kepercayaan, ya di desa juga
pengelolaan dana di desa juga itu bisa apa lagi dana CSR
untuk masyarakat, apa lagi kalau pake vendor yang lain
mereka ga bakalan tanggung jawab kedepan, contohlah
kalau misalkan tadi ngebor okelah satu dua bulan air bagus,
4 bulan sampai kesananya ga ada kalau pemerintah desa
yang melakukan pengerjaan tidak mungkin kita kerja di
dapur sendiri asal asalan, ini tanah kami, sumur untuk kami
kalau asal-asalan pasti larinya kedesa harap lah di kasih
kepercayaan untuk pemberdayannya saja karena selama ini
kita ga di kasih kepercayaan, dan kami pun tidak tau berapa
nilai nominal untuk satu tahun dana CSR yang untuk desa
mekarsari kami selama 5 tahun sampai sekarang kita ga tau,
kalau di aqua pasti ada budgeting.140

Dengan hasil wawancara di atas dapat ditarik kesimpulan


bahwa harapan masyarakat untuk pabrik Aqua Golden Missiisiippii
Mekarsari ini yaitu yang pertama harapannya semakin maju agar
lebih bisa memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya
masyarakat Desa mekarsari, yang kedua harapannya dapat
membuka lowongan kerja baru bagi masyarakat Mekarsari tidak
hanya masyarakat desa tersebut saja tetapi juga semua masyarakat
yang tinggal berdampingan dengan pabrik, kemudian untuk tidak
selalu terpaku pada pekerja yang sudah lama bekerja di pabrik
tersebut dan memberikan kesempatan untuk masyarakat yang ingin
bekerja disana. Diharakan pihak CSR aqua juga lebih sering
komunikasi dengan pihak aparat desa dan tidak selalu
menggunakan vendor dan yayasan yang sudah terpercaya oleh
pihak perusahaan Aqua. Karena pada dasarnya ketika aqua
menjalankan suatu programnya dengan menggunakan vendor atau
yayasan, ketika ada kesalahan atau kerusakan masyrakat akan
kembali menyalahkan ke desa, aparat pemerintahan desa tidak
140
Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Iwan Ridwan sebagai kepala
desa pada, senin, 05 Februari 2018 pukul 11.20 WIB di kantor Desa Mekarsari
112

mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan pihak CSR Aqua


Golden Missiissiippii untuk Desa Mekarsari setiap tahunnya, dan
pihak desa mengaharapkan pihak pabrik Aqua Golden Mississippi
bisa mempercayakan hal-hal tersebut ke aparatur Desa.
C. PEMBAHASAN
1. Industri Pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari di Desa Mekarsari
Kehadiran pabrik Aqua Golden Mississippi di Desa Mekarsari
memang telah ada sejak tahun 1994 dan terus mengalami perubahan setiap
tahunnya. Pembangunan industri pabrik memang tidak hanya terjadi di Desa
Mekarsari saja tetapi juga di daerah-daerah lainnya di Indonesia. Dalam
teori W.W Rostow di BAB II telah di jelaskan bahwa: “Masa sesudah lepas
landas, merupakan tahap pembangunan yang berikut ini adalah gerakan
kearah kedewasaan, yang diartikan oleh Rostow sebagai masa dimana
masyarakat sudah selektif menggunakan teknologi modern pada sebagian
besar faktor produksi dan kekayaan alamnya. Dalam tahap ini sektor-sektor
ekonomi berkembang lebih lanjut, sektor-sektor pelopor baru akan muncul
untuk menggantikan sektor-sektor lama yang akan mengalami
kemunduran”.141 Hal ini selaras dengan apa yang terjadi pada masyarakat
Desa Mekarsari, Pembangunan industri pabrik air mineral terbesar di
Indonesia muncul, semakin berkembangnya industri pabrik Aqua
mendorong masyarakat mulai merubah pandangannya tentang buruknya jika
ada industri pabrik air mineral ada dilingkungan sekitar mereka tinggal,
menjadi menyadari bahwa industri pabrik sangat di perlukan untuk
meningkatkan fasilitas kepemilikan hidup dan merupakan suatu tuntutan
yang semakin hari semakin meningkat, masyarakat tidak mungkin hanya
mengandalkan hasil panen yang terjadi beberapa bulan sekali dan belum
lagi masalah pertanian seperti musim yang tidak menentu/harga pasaran
yang terkadang mencekik para petani. Sektor pertanian yang semula
menjadi primadona kini mulai tergeser dengan sektor industri yang lebih

141
Sadono Sukirno, Ekonomi Pembangunan Proses Masalah san Dasar Kebijakan, Edisi
ke 2 (jakarta : Kencana, 2008), h. 176
113

menjanjikan, masyarakat lebih memilih bekerja dengan tuntutan peraturan


dan medapat gaji yang sesuai dengan usahanya, dibanding dengan
megandalkan hasil yang di dapat meskipun usaha mereka tidak dibayar.
Namun tidak memungkiri bahwa masih ada masyarakat Desa
Mekarsari yang tetap dengan rutinitasnya untuk bertani dan berdagang.
Dengan hadirnya Aqua Golden Mississippi ditengah lingkungan tempat
mereka tinggal nyatanya tak menggangu aktivitas masyarakat seperti
biasanya, hanya kemacetan yang biasanya terjadi dan kemudian dianggap
lumrah oleh masyarakat sekitar.
2. Dampak Yang dirasakan Masyarakat Sejak Adanya Industrialisasi
Pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari
Dari hasil wawancara terhadap narasumber yang merasakan dampak
dari adanya Pabrik Aqua Golden Mississippi beragam, namun secara garis
besar terdapat dua dampak postif yang ditimbulkan dengan adanya pabrik
tersebut diantaranya adalah ekonomi masyarakat terbantu dan pembangunan
infrastruktur desa seperti perbaikan jalan raya, pembangunan mck dan
pembersihan sungai Cigede. Serta dampak negatif yang juga dirasakan
masyarakat yaitu, macet, polusi yang di hasilkan oleh emisi pabrik Aqua
Golden Mississippi, berkurangnya pasokan air karena eksploitasi air, dan
kontribusi CSR pabrik yang tidak merata dirasakan masyarakat yang ada di
Desa Mekarsari.
Eksploitasi sumber air yang dilakukan perusahaan AMDK AQUA di
lokasi studi (Desa Babakan Pari) telah membawa dampak yang merugikan
warga setempat yakni makin terbatasnya akses warga atas sumber daya air.
Selain karena penguasaan/pemilikan kawasan sumber air oleh pihak AQUA
(dan perusahaan AMDK lainnya), hal ini terutama disebabkan karena
volume air bawah tanah yang dieksploitasi AQUA jumlahnya sangat besar.
Sehinga terjadi pengurangan ketersediaan air yang sangat parah/drastis pada
sumber-sumber air yang biasa dimanfaatkan warga setempat (sumur gali,
114

mata air pancuran air).142 Selaras dengan penelitian dari Daniel Mangonting
tersebut meskipun peneliti melakukan penelitiannya di Desa mekarsari
namun hal tersebut juga di rasakan oleh Desa lain yang berdampingan
dengan PT. Aqua Golden Mississippi yaitu desa Babakan Pari dimana Desa
tersebut merupakan letak sumur atau mata air yang di angkut oleh PT. Aqua
Golden Mississippi.
Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan narasumber bahwa
memang dengan adanya pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari di Desa
Mekarsari ini cukup membantu perkonomian dan pembangunan
infrastruktur desa, namun dengan dampak negatif yang di rasakan
masyarakat juga cukup besar mengingat air merupakan hal pokok dalam
kehidupan sehari-hari menjadi sangat sulit didapat walaupun daerah tempat
mereka tinggal adalah daerah kaki gunung salak menjadikan masyarakat
cukup terbebani dimana satu sisi masyarakat tidak menutup diri dengan
pihak asing atau sektor baru yang menjanjikan agar perekonomian menjadi
lebih baik dan satu sisi mereka memang mebutuhkan pasokan air yang
berkecukupan. Memang masih ada keluhan-keluhan tentang adanya industri
pabrik aqua tersebut namun belum ada realisasi secara besar-besaran untuk
menolak/menggugat dan menindak lanjuti hal tersebut mengingat pihak
Aqua Golden Mississippi Mekarsari sendiri terus melakukan inovasi agar
selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat meskipun belum terlihat
signifikan hasilnya oleh masyarakat. Selama ini masyarakat masih bisa
mentolelir hal tersebut dan sudah dianggap lumrah.
3. Kontribusi Pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari terhadap
Masyarakat Desa Mekasari
Dalam sebuah persuhaan CSR menjadi mediasi antara perusahaan
dengan masyarakat setempat, dimana CSR (Corporate Sosial
Responsibility) memang merupakan bagian dari bidang ahli dalam suatu
perushaan. Era globalisasi akan membuat CSRterus diperbicangkan dan
masyarakat secara luas akan menilai reputasi perusahaan melalui program

142
Daniel Margonting dan Indro Surono, op.cit., h. 48
115

CSR yang ada didalamnya. Yang menjadi penekanan adalah sebaiknya CSR
dilakukan atas dasar kepedulian (tanggung jawab) dan kesadaran bukan
sebagai kewajiban. Ketika program CSR ini mampu dirasakan dan dinilai
baik oleh publik profit/keuntungan akan datang dengan sendirinya. Inilah
yang menjadi PR didalam mengaplikasikan program CSR. “Salah satu
kinerja CSR dalam sebuah perusahaan yang bekerja di bidang industri
adalah memberikan kontribusi, dimana kontribusi ini adalah sumbangan,
peran, pemberian segala bentuk tindakan dan pemikiranyang bertujuan
untuk cita-cita bersama. Kontribusi dapat berupa fisik seperti uang dan
barang, dapat juga berupa jasa dan pemikiran.”143Perusahaan juga mesti
melakukan tanggung jawab sosialnya karena itu berguna untuk
kepentingannya sendiri lantaran banyak manfaat bila perusahaan melakukan
praktik CSR. Dengan kata lain, CSR adalah keharusan karena ini sebuah
investasi sosial yang akan di petik di masa datang. Selaras dengan
pernyataan kontribusi tersebut yaitu pemberian segala bentuk tindakan dan
pemikiranyang bertujuan untuk cita-cita bersama. Kontribusi dapat berupa
apa saja misalnya berupa fisik seperti uang dan barang, dapat juga berupa
jasa dan pemikiran, dimana memang pihak CSR Aqua Golden Missiissiippii
memang memberikan tindakan dan juga pemikirannya untuk masyarakat
Desa mekarsari, terbukti dengan berbagai kontribusi yang di programkan
oleh CSR, seperti kontribusi pabrik Aqua dalam 7 aspek yaitu sosial,
budaya, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lingkungan.
Dalam segi aspek sosial, kontribusi pabrik memang tidak berbentuk
uang, namun bisa berbentuk barang atau pemikiran, seperti penyuluhan dan
sembako gratis di hari Idul Adha dan Idul Fitri yang tentu saja dapat
membantu masyarakat yang kurang mampu.

143
Desy swastika Putri, Kontribusi Corporate Social Responsibility(CSR) PT. Tirta
Investama (Aqua) Mangli Kejiwan Terhadap Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masyarakat
Kelurahan Kejiwan Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonnosobo Propinsi Jawa Tengah, skirpsi.
Universitas Negeri Yogyakarta, 2012, h. 12. Di Publikasikan
116

Dari segi aspek budaya, kontribusi pabrik Aqua terhadap masyarakat


yaitu berupa donasi, meski donasinya tidak berbentuk uang namun dalam
bentuk produk Aqua Golden Mississippi Mekarsari yaitu air mineralnya.
Kontribusi pabrik dalam segi ekonomi menjadi salah satu unggulan
dari kontribusi yang diberikan pihak perusahaan utuk masyarakat,
diantaranya mengurangi jumlah angka pengangguran dengan cara merekrut
sebagian besar masyarakat Desa Mekarsari sebagai pegawai, memperbaiki
infrastruktur jalan dan pembangunan desa tetapi yang tidak tercover
biayanya oleh APBD desa dan Musrembangdes, memberikan edukasi dan
memberdayakan masyrakat dengan menjalankan UMKMnya dengan
masyarakat sehingga masyrakat mengetahui bagaimana cara menghasilkan
produk olahan yang sehat dan berkualitas.
Di aspek kesehatanpun kontribusi pabrik terhadap masayarakat
tentunya ada, sudah di jelaskan di atas bahwa kontribusi tidak harus selalu
berupa uang, bisa saja pemikiran, tenaga atau donasi lainnya. Di dalam
aspek kesehatan kontriribusinya yaitu pihak perusahaan mengadakan
pengobatan gratis setiap hari selasa yang bekerja sama dengan Puskesmas
Cipari, sedangkan untuk setiap tahunnya di adakan pengobatan gratis juga
namun untuk 1000 orang saja dengan pembagian 800 umum, dan 200 ibu
hamil yang digabung dengan 5 Desa, yaitu Desa Mekarsari, Babakanpari,
Nyangkowek, Purwasari dan Desa Cicurug. Pengobatan gratis tersebut
kerjasama antara pihak CSR Aqua Golden Mississippi Mekarsari dan
Puskesmas Cicurug. Serta ada penyuluhan ke masyrakat tentang bagaimana
pentingnya air bersih dengan nama program WASH (Water Access
Sanitasion and higiend).
Dalam segi aspek pendidikan kontribusi pabrik Aqua Golden
Mississippi Mekarsari dirasa kurang, karena kontribusinya hanya bahan
bangunan saja untuk sekolah sekolah tertentu yang berdampingan desanya
dengan perusahaan. Beasiswa di peruntukan hanya untuk anak-anak dari
karyawan yang mendapat ranking 1-3 di dalam rapornya dengan nominal
yang berbeda. Sedang untuk masyarakat tidak ada beasiswa semacam itu.
117

Adapun pihak perusahaan mengkalim bahwa kontribusinya tidak harus ke


pendidikan formal kesekolah-sekolah namun bisa pula berupa edukasi.
Terakhir adalah kontribusi pabrik di bidang lingkungan, ini memang
merupakan tugas CSR yang paling berat, dikarenakan programnya yang
cukup banyak, diantaranya sumur resapan, sumur bor yang akan
mengalirkan air bersih ke rumah warga dengan titik tertentu, ada waterpon,
dam dan panen air hujan. Dimana semua itu bertujuan agar cadangan air
bisa tetap cukup dan setara dengan air yang digunakan. adanya pembersihan
sungai Cigede yang merupakan sungai yang berbatasan langsung dengan
Pabrik Aqua Golden Missiisiippi Mekarsari. Diadakan pula penanaman
1000 pohon di kaki gunung salak, meski tidak melibatkan masyarakat
mekarsari keseluruhan tapi penanaman tersebut diharapkan dapat membantu
penghijauan dan sekaligus menambah resapan air agar cadangan air tetap
banyak dan bisa di gunakan seluruh lapisan masyarakat.
Dengan banyaknya hasil kontribusi di atas dapat dikatakan bahwa
masyarakat kurang puas dan belum merata dengan kontribusi tersebut, dan
ada sedikit perbedaan antara apa yang di katakan pihak CSR dengan apa
yang dirasakan masyarakat dan aparat desa setempat. Dimana ada beberapa
Rt dan Rw yang belum tersentuh kontribusi tersebut, jauh lebih banyak
tanggapan warga yang mengeluhkan keinginnya tidak di akomodir. Hal itu
dapat memicu kecemburuan sosial antara warga, misalnya ada bantuan
sembako di Rt 6 dan Rt 1 tidak kebagian, ataupun keran-keran air yang
misalnya di titik Rw. 7 ada dan di Rw. 2 tidak ada akan menyebabkan
kecemburuan sosial.
Sejalan dengan Qurattie zaind yang melakukan penelitian di Aqua
Danone Klaten menunjukan hasil permasalahan yang hampir sama “Ada
beberapa tuntutan terhadap PT. Tirta Investama Klaten. Tuntutan-tuntutan
dititik beratkan mengenai pemerataan CSR, tenaga kerja, dampak
lingkungan yang di akibatkan oleh kendaraan transportasi, dampak
menurunnya debit air, kepedulian pabrik terhadap lingkungan sekitar dan
keterbukaan dari perusahaan dan pemerintah Kabupaten Klaten mengenai
118

retribusi yang dikembalikan ke PolanharjoSelain itu, kepala desa Polanharjo


mendesak Aqua Danone untuk turun lapangan dan menghadapi aksi protes
144
masyarakat petani yang menuntut hak akan sumber daya air.” Dimana
hal ini sangat selaras dengan hasil penelitian peneliti tentang kontribusi
pabrik Aqua Golden Mississippi mekarsari, ternyata pernyataan tersebut
tidak terjadi hanya di Desa Mekarsari saja, perusahaan Aqua belum
maksimal memberikan kontribusinya kepada masyarakat dan terkesan
memberikan kontribusi hanya untuk menunaikan kewajiban dan tugasnya
karena berdiri di Desa Mekarsari. Namun dengan segala program yang
dilakukan CSR peneliti menyadari bahwa usaha CSR untuk membantu
masyarakat sebenarnya cukup besar namun hanya hasilnya saja dirasa
kurang maksimal.
Ketika ada kegiatan misalanya, pihak pabrik mengkalim bahwa
kegiatan atau program tersebut untuk mensejahterakan masyarakat Desa
Mekarsari, tetapi tidak melibatkan warganya melainkan menggunakan
vendor dan yayasan tertentu baik dari segi perencanaan maupun
pelakasanaan masyarakat hanya terima jadi. Biasanya hal tersebut membuat
program CSR menjadi terbengkalai, karena ketika misalnya mengerjakan
penyediaan air bersih dengan beberapa keran yang airnya di tampung di
beberapa titik, pihak pabrik hanya mengerjakan dan menganggap itu selesai,
namun ketika rusak dan tak terurus pihak pabrik berpangku tangan dan
masyarakat akan mengeluhkan hal tersebut ke pihak Desa untuk di perbaiki.
Untuk itu pihak desa meminta agar pabrik Aqua Golden Mississippi
Mekarsari mempercayakan kegiatan seperti hal tersebut kepada masyarakat
Desa itu sendiri, “karena tidak mungkin kita kerja di dapur sendiri asal
asalan” begitu penuturan Pak Iwan Ridwan selaku kepala Desa, dengan
menggunakan vendor-vendor tertentu bukankah akan memperbesar peluang
terjadinya kekurangan terutama dalam hal uang.

144
Qurratie Zain, Collaboration Strategy dalam Implementasi Corporate Social
Responsibility (CSR): Studi Kasus Aqua Danone Klaten. Jurnal hubungan internasional
Universitas airlangga . 2015, h. 87
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Berdarsarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disampaikan
diatas dapat disimpulkan :
keberadaan industri PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari di Desa
Mekarsari yang sudah berdiri sejak tahun 1994, memang sangat dirasakan
dampaknya oleh masyarakat Desa Mekarsari, pembangunan dan ekonomi
memang sangat terbantu. Namun di sisi lain seolah industri Pabrik adalah
sebuah keharusaan yang menuntut masyarakat menjadi lebih realistis untuk
memenuhi kepemilikan fasilitas hidup. Meski dampak negatifnya
menghawatirkan tak lantas membuat masyarakat memilih agar Aqua golden
Missiissiippi pergi dari Desa Mekarsari, tetap saja sebagian besar masyarakat
memilih bekerja di pabrik tersebut dengan harapan kedepannya Aqua menjadi
lebih baik dan lebih maju agar bisa lebih mensejahterakan masyarakat Desa
Mekarsari khususnya dan umumnya untuk desa-desa lainnya yang
berdampingan langsung dengan pabrik.
Pihak CSRPabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari selalu
memperbaiki dan menambah inovasi terhadap kesejahteraan masyarakatnya
dengan cara memberikan kontribusi-kontribusi yang cukup stabil, dengan 7
aspek diantaranya: sosial, budaya, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan
lingkungan. Kontribusi tersebut biasanya ada yang langsung dirasakan
masyarakat dan adapula yang berjangka waktu. Kontribusi pabrik Aqua
terhadap masyarakat Desa Mekarsari yang dirasakan langsungmisalnya
pengobatan gratis di dalam aspek kesehatan, tentu saja secara langsung
masyarakat ikut merasakan manfaatnya, dan untuk kontribusi yang tidak
langsung di rasakan masyarakat, seperti halnya penanaman pohon yang akan
meresap air lebih banyak ke dalam tanah tentu tidak langsung di rasakan
namun dengan waktu yang berkala, hasilnya akan dirasakan di kemudian hari
dan bisa dinikmati oleh generasi selanjutnya. Namun banyak ketidak merataan

119
120

kontribusi yang di rasakan masyarakat, ini berbeda jauh dengan apa yang di
katakan pihak perusahaan Aqua bahwa kontribusi yang diberikan telah merata.
Hal tersebut menimbulkan kecemburuan sosial yang terjadi antara masyarakat
Desa Mekarsari.
B. IMPLIKASI

Berdasarkan kesimpulan yang telah dilakukan, maka peneliti dapat


memberikan implikasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
menentukan kebijakan sehubungan dengan kontribusi yang diberikan pabrik
Aqua Golden Mississippi dan dampak yang di rasakan masyarakat sejak
adanya indusrialisasi pabrik Aqua.penelitian ini dapat berimplikasi dalam
bebrapa hal sebagai berikut:

1. Bagi PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari, kontribusi yang di


berikan pihak pabrik melalui CSR nya sudah berjalan dengan baik,
apalagi adanya program air bersih untuk kesehatan semakin jelas
arahnya dan hasil yang dinikmati masyarakat belum merata. Hal
tersebut diharapkan dapat terus meningkat tidak hanya pada saat
awal mula berdirinya pabrik saja tetapi untuk kedepannya juga.

2. Bagi aparat Desa Mekarsari, komunikasi yang baik antara pihak


perusahaan dan pihak aparat Desa Mekarsari sangat dibutuhkan
untuk membangun kerjasma yang baik, untuk lebih mesejahterakan
masyarakat Desa Mekarsari.

3. Bagi masyarakat Desa Mekarsari, dengan adanya dampak yang di


rasakan dan kontribusi yang di berikan PT. Aqua Golden
Mississippi mekarsari yang di tujukan untuk masyarakat diharapkan
dapat membantu mensejahterakan dan memenuhi kebutuhan air
bersih bagi masyarakat Desa Mekarsari.
C. SARAN

Berdasarkanhasilpenelitian tersebut, penulis sampaikan saran sebagai


berikut:
121

a. Bagi industri pabrik Aqua Golden Mississippii Mekarsari, Masih


banyak yang harus diperbaiki dari kegiatan industri pabrik Aqua
tersebut dan lebih memperhatikan keluhan dan harapan masyarakat
serta tidak membeda-bedakan.

1) Pemerataan kontribusi yang di berikan

2) Komunikasi yang baik dengan masyarakat

3) Memperbaiki fasilitas yang rusak dan tidak bisa


digunakan

b. Bagi Aparat pemerintahan Desa, hendaknya lebih mengapresiasi


kontribusi apa saja yang telah di lakukan PT. Aqua Golden
Missiissiippi terhadap masyarakat Desa Mekarsari.

1) Berinisiatif untuk memperbaiki fasilitas yang rusak


tanpa harus mengandalkan pihak pabrik Aqua

2) Menjalin komunikasi yang baik dengan pihak


perusahaan

3) Memperbaiki dan menambah fasilitas yang di butuhkan


masyarakat Desa Mekarsari

c. Bagi masyarakat, jika berkenan hendaknya merawat fasilitas yang


telah tersedia, dan membantu upaya aparat pemerintahan desa
dalam mesjejahterakan masyarakat Desa Mekarsari

d. Bagi pemerintah, hendaknya pemerintah memberikan hak yang


layak dalam memenuhikebutuhan masyarakat dan karyawan
pabrik, seperti menghapuskan sistem kerjaoutsourcing, gaji yang
layak, tunjangan kesehatan, tunjangan pendidikan dantransportasi
guna menunjang kesejahteraan yang seutuhnya.

e. Bagi penelitian selanjutnya, dapat dijadikan contoh dan bermanfaat


untuk kahsanah keilmuan.
DAFTAR PUSTAKA

Buku:
Abdulsyani. Sosiologi : Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta:Bumi Aksara.
2012
AdisasmitaRahardjo. Teori-Teori Pembangunan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi
dan Pertumbuhan Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2013
Afrizal. Metode Penelitian Kualitatif Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan
Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: Rajawali
Pers. 2015
Cresswell W.John, Achmad Fawaid ” Research Design Pendekatan kualitatif,
kuantitatif, dan mixed”. Edisi ke 3. Yogyakarta: Pustaka pelajar. 2009
BanowatiEva. Geografi Indonesia. Yogyakarta : Penerbit Ombak. 2014
Damsar. Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group. 2011
Dickenson dkk. Geografi Negara Berkembang. Yogyakarta : Penerbit Ombak.
2014
GuloW.Metodelogi Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo. 2010
Hartomo dan Arnicun Aziz, Ilmu Sosial Dasar,. Jakarta: Bumi Aksara. 2008.
Henslin M. James. Sosiologi Dengan Pendekatan Membumi. Edisi ke 6. jakarta :
PT Gelora Aksara pratama. 2007
Manik Sontang Karden Eddy. Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Djamban,
2009
M.LJhingan. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Depok: PT. Rajagrafindo
Persada. 2012
Nurdin Amin & Ahmad Abrori. Mengerti Sosilogi Pengantar Memahami Konsep-
konsep Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta. 2006
PrastowoAndi.Metode Penelitian Kualitatif: Dalam Perspektif Rancangan
Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2016
PutongIskandar. Ekonomi Mikro dan Makro. Edisi ke 2. Jakarta: Ghalia
Indonesia. 2002

122
123

Salam Syamsir & Amir Fadilah , Sosiologi pembangunan Pengantar Studi


Pembangunan Lintas Sektoral. Jakarta : Lembaga Penelitian UIN Jakarta.
Cet.1 2009
Sanderson K. Steven. Hotman M. Siahaan. “Makro Sosiologi Sebuah Pendekatan
Terhadap Realitas Sosiologi”. Jakarta: Rajawali Pers. 2011
Setiadi M.Elly dan Usman Kolip. Pengatar Sosiologi Pemahaman Fakta dan
Gejala Permasalahan Sosial:teori, aplikasi, dan pemecahannya. Jakarta:
kencana Pramedia Group. 2011
Soekanto Soejono. Sosiologi suatu pengantar.Edisi Revisi. Jakarta:Rajawali Pers.
2013
SoekantoSoejono. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Pers. Cet. 3. 2015
SoemiratJuli, Kesehtan Lingkungan. Edisi Revisi. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press. 2011
SoyoMuktiNurani.Teori-Teori PendidikanTradisional (Neo) Liberal Marxis-
sosialis post modern. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2013
Sugiyono.Memahami Penelitian Kualitatif . Bandung: Alfabeta. 2014
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta. 2011
SukirnoSadono. Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali
Pers. 2011
SukirnoSadono. Ekonomi Pembangunan Proses Masalah san Dasar Kebijakan,
Edisi ke 2. Jakarta : Kencana. 2008
SupardanDadang, Pengantar Ilmu Sosial Sebuah Kajian Pendekatan Sosial.
Jakarta: Bumi Aksara. Cet. 2. 2009
SuparmokoM.Ekonomi Sumber Daya Alam dan lingkungan: suatu pendekatan
teoritis. Yogyakarta: BPFE. 2012
SuratmoGunarwan. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press. 2004
Suyanto Bagong dan Sutinah. Metode Penelitian Sosial Berbagai
AlternatifPendekatan. Jakarta: Kencana. 2007
Teguh Muhammad. Ekonomi Industri. Jakarta: Rajawali Pers. 2010
124

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 2008
TumanggorRusmin, kholis Ridho dan Nurrochim. Ilmu Sosial dan budaya Dasar,
Edisi Revis. Jakarta : kencana prenada media group. 2010
Warsito, Atropologi Budaya. Yogyakarta: penerbit ombak. 2015
WidhagoDjoko, Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : Bumi Aksar. 2012
Jurnal:
Bakari Ni’mawati, Perubahan sosial masyarakat pasca pembukaan hutan
tanmaman industri (HTI) (studi kasus desa malioniadu, kecamatan
mobilito kabupaten Gorontalo Utara, jurnal Sosiologi, 2015
Margonting Daniel dan Indro Surono, Pemantauan dampak ekaspolitasi AMDK
Aqua terhadap lingkungan sekitar pabrik: Studi kasus PT. Tirta Investama
di kabupaten sukabumi. 2006.
ZainQurratie, Collaboration Strategy dalam Implementasi Corporate Social
Responsibility (CSR): Studi Kasus Aqua Danone Klaten. Universitas
airlangga. 2015
Skripsi:
Erista Akhmad Asep. Dampak Industri Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi
Masyarakat Desa Tobat Kecamatan Balaraja Tanggerang Selatan, Skripsi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2014.
Dipublikasikan
Nurfitriani Aniek. Pengaruh Industrialisasi Terhadap Kehidupan ekonomi dan
sosial masyarakat petani kabupaten karawang (1989-1997), Skripsi
Universitas Indonesia. 2012. Dipublikasikan
Putri Desy swastika. Kontribusi Corporate Social Responsibility(CSR) PT. Tirta
Investama (Aqua) Mangli Kejiwan Terhadap Kehidupan Sosial dan
Ekonomi Masyarakat Kelurahan Kejiwan Kecamatan Wonosobo
Kabupaten Wonnosobo Propinsi Jawa Tengah.Skripsi Universitas Negeri
Yogyakarta, 2012. Dipublikasikan
Sepang Anisa Sri Nurul. Solidaritas Sosial dan Industrialisasi studi kasus pabrik
tekstil sandratex pada masyarakat dusun IV desa rempoa, kecamatan
125

ciputat kabupaten taggerang, propinsi banten, Skripsi Universitas


Indonesia. 2004.Tidak dipublikasikan
Gunadi Syabani Putra, Dampak Kegiatan Industri Terhadap Penduduk (Studi
Kasus di Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur Kota Tanggerang
Selatan), Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,
2014.h. Dipublikasikan
Artikel dan internet:
Aqua Group, laporan berkelanjutan sustainability report tahun 2011-2012
Irfan Zamzami dan Nila Ardanie, “Emas Biru Sukabumi dan mereka yang
terpinggirkan”. Artikel Amrta Institut. Sukabumi
Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, Kebijakan Industri Nasional Tahun
2015-2019.jakarta: Rapat Kerja Kementrian Pelestarian. 2016.
Selayang pandang Desa Mekarasari 2016
http://www.aqua.com/
http://mekarsari-cicurug.com/
Lampiran 1
HASIL OBSERVASI
D. Indentitas Subyek
3. Hari/tangal Observasi : Jum,at, 23 Februari 2018
4. Waktu : 10.25 WIB
E. Sasaran
Kontribusi yang di berikan pabrik Aqua Golden Missiissiippi terhadap
masyarakat Desa Mekarsari dan Dampak yang di Rasakan masyarakat
sejak adanya Industrialisasi Pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari
F. Pokok-pokok yang diamati
Indikator
Keterangan
No Hal yang di amati Tidak
Layak
Layak
1 Keadaan pabrik Aqua Keadaan pabrik Aqua Golden
Golden Missiissiippi Missiissiippi sangat layak,
bersih dan selalu
mengutamakan savety. Hal
yang pertama kali peneliti
amati adalah kebersihan dan
kerapihan pabrik, dimana
semua sudah tertata dengan
rapih dan aman. Untuk
jalanan di dalam area
pabrikpun sudah tertata,
untuk pejalan kaki akan
melewati (red line) jalan
dengan warna merah dan ada
warna jalan kuning hitam, itu
adalah garis batas pejalan
kaki dan menanadakan
adanya potensi bahaya.
Semua sudah terstruktur
bahkan hanya untuk cara
berjalan agar selalu savety. Di
beri pembekalan oleh satpam
dan di arahkan di ruang
induksi bagaimana tata cara
berpakaian untuk memasuki
area pabrik, yaitu selalu
menggunkan sepatu khusus
yang tertutup, dan rompi
dengan warna yang mencolok
serta selalu waspada.

Indikator
No Hal yang di amati Belum Keterangan
Maksimal
Maksimal
2 Kondisi hasil Belum maksimal, karena
Kontribusi yang di masih ada segelintir
berikan pabrik masyarakat yang belum
merasakan hasil dari
kontribusi yang di
berikan PT. Aqua Golden
Missiissiippi, banyak
hasil hasil dari kontribusi
perusahaan rusak dan
terbengkalai, seperti
toren dan keran-keran air

indikator
No Hal yang di amati Tidak Keterangan
Baik
Baik
3 kondisi Desa Mekarsari Keadaan desa mekarsari
terbilang baik, karena
masayarakat selalu bergotong
royong untuk membersihkan
desa dengan acara jumsih
atau jumat bersih, keadaan
sungai cukup bersih tidak
terlal banyak sampah
meskipun airnya keruh.
Untuk akses jalan menuju
desa sudah di aspal, namun
dari akses jalan raya ke
rumah-rumah warga masih
ada beberapa jalan yang
berbentuk langsung tanah.
Apalagi di musim hujan
jalanan akan becek dan licin.
Lampiran 2
HASIL WAWANCARA
Masyarakat Desa Mekarsari
Nama : yani yuliani
Usia : 41 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Status pernikahan : menikah
Tanggal wawancara : Minggu, 4 Maret 2018
Waktu wawancara : 09.18
37. Apa yang anda ketahui tentang Industri pabrik Aqua Golden Missiissiippi
Mekarsari?
Pabrik Air mineral yang besar, yang mengeruk air kebanyakan
38. Bagaimana pendapat anda tentang adanya industrialisasi pabrik di
lingkungan tempat anda tinggal ?
Biasa aja sih tapi sedikit menganggu juga kalo lewat pabrik bikin macet,
bising juga sebenernya baik aja sih kalau ada pabrik disitu cuma ya sedikit
kaget aja mau ada pabrik air mineral kan, dulu yang beli hanya kalangan
atas saja, khawatir aja kan kalau air terus terusan dikeruk
39. Sudah berapa lama anda menetap di Desa Mekarsari?
Dari lama sih, dari lahir tapi waktu pabrik berdiri emang ada banyak yang
engga setuju, waktu itu saya masih muda
40. Apakah keberadaan industri pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari
membuat kehidupan masyarakat lebih baik ?
Kalau buat pekerjanya sih sejahtera, kalau yang engga kerja di situ biasa
aja, jarang-jarang juga dia kalau ngasih
41. Kontribusi apa yang di berikan pabrik yang anda rasakan sebagai
masyrakat Desa mekarsari, dalam aspek :
m. Sosial
Paling kalau idul fitri sam aidul adha ngasih
n. Budaya
Kita pernah ngajuin minta hadroh, kaya rebana gitu tapi engga di kasih
o. Ekonomi
Biasa aja, paling warung warung kaya saya aja air aquanya jadi murah
saya beli Rp. 2000- Rp. 2500 saya jual lagi 4000
p. Kesehatan
Pernah ikutan berobat gratis, tapi engga sering
q. Pendidikan
Tidak ada
r. Lingkungan
Bersihin sungai cigede, terus kasih keran air abis itu engga tau apa lagi
42. Sudah maksimal kah kontribusi yang diberikan pabrik terhadap
masyarakat?
Belum ya,kurang lah masa Cuma kaya gitu kontribusinya
43. Seberapa sering industri pabrik Aqua Golden mississippi melakukan
program kegiatan dengan masyarakat?
Jarang
44. Apa saja yang sudah anda rasakan sejak adanya industrialisasi pabrik
Aqua Golden Mississipi Mekarsari ini ?
Ya tadi itu, makin macet tapi masyarakat disini jadi punya pekerjaan yang
tetap, layak lah gitu
45. Apakah dengan adanya Industri pabrik Aqua menjadi Terbukanya
lapangan kerja ?
Iya, tapi itu dulu pas awal awal buka gitu, dia kan belum ada pegawai jadi
ya rekrut masyarakat sini, tapi kayanya jadi sekalian juga biar pabriknya
bisa berdiri aman kan soalnya banyak juga dulu yang ga setuju. Sekarang
sekarang aja jadinya setuju karna udah enak kerjanya gajinya gede. Istilah
nya mah di poyok di lebok tea neng ( dicaci namun tetap di nikmati)
46. Sudah terpenuhikah berbagai kebutuhan masyarakat menurut anda?
Iya untuk akses akses jalan mah ya terpenuhi. Kalau kebutuhan rumah
tangga ya jelas engga lah
47. Dampak apa saja yang anda rasakan sejak adanya industri pabrik Aqua
Golden Missiissiippi Mekarsari ?
e. Dampak positif
Jadi pada sejahtera kalau para pekerja, kadang kadang ada kontribusi
kaya gitu tapi jarang banget bentuk uang
f. Dampak negatif
Macet, berisik kalau malem, polusi kontribusi pabrik ke masyarakat
tuh kurang rata ya, jadi wawarehan gitu (sebagian-sebagian) yang
dapatnya. Padahal ngambil airnya banyak banget dari gunung salak,
bisa di bilang sih pelit
48. Apakah terjadi pencemaran lingkungan di Desa mekarsari akibat
berdirinya PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari?
Jelas, karena langung terasa dan terlihat ya, keluar rumah liat sungai
keruh, ke jalan raya macet polusi kan, coba kalau lihat pohon di jalan
daunnya banyak debu tebel-tebel. Dulu mah saya suka makan buah
cecenet (ciplukan) sekarang semenjak banyak pabrik ada jarang banget
nemu buah itu lagi padahal dulu tumbuh liar sekitaran pinggiran sungai
49. Apakah dengan adanya pabrik Aqua Golden Missiisiippii Mekarsari
membuat masyarakat Desa Mekarsari menjadi semakin Konsumerisme?
Euuh puguh dei we neng (yahh tentu saja neng), jadi kan gajinya pada
gede yah, mau apa juga kebeli, pada beli moge moge gitu motor gede.
Kalau yang pada beli mobil parkirnya di jembatan biasanya soalnya kan di
sini sempit enggga bisa masuk mobil makin keisini makin sosialita lah
istilahnya.
50. Dengan adanya pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari mengubah
mata pencaharian masyarakat Desa Mekarsari?
Iya, dulu mah pada pengangguran kalo keluar sekolah, paling jadi kuli di
pasar, nyangkul, karena ada pabrik jadi pada pindah beralih ke karyawan.
51. Apa harapan anda kedepannya tentang PT. Aqua Golden Missiissiippi
Mekarsari?
Lebih ngasih kontribusinya lah ke masyarakat, terus keran keran air yang
rusak di perbaiki karena banya warga disini pakai air PAM.

HASIL WAWANCARA
Masyarakat Desa Mekarsari
Nama : Khoerunnisa
Usia : 27 tahum
Jenis kelamin : Perempuan
Status pernikahan : Menikah
Tanggal wawancara : Minggu, 4 Maret 2018
Waktu wawancara : 13.00 WIB

1. Apa yang anda ketahui tentang Industri pabrik Aqua Golden


MississippiMekarsari?
Perushaan air minum yang dekat dengan rumah saya
2. Bagaimana pendapat anda tentang adanya industrialisasi pabrik di
lingkungan tempat anda tinggal ?
Penting selama perusaan itu memberikan kontribusi terhadap
masyarakatnnya, kalau Cuma numpang berdiri engga memberikan
kontribusi kepada masyarakatnya lebih baik engga usah mendirikan pabrik
deket sini
3. Sudah berapa lama anda menetap di Desa Mekarsari?
Dari lahir, dari tahun 1990
4. Apakah keberadaan industri pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari
membuat kehidupan masyarakat lebih baik ?
Iyasih karena mayoritas masyarakat yang tinggal di kampung sini bekerja
di perushaan Aqua tersebut,
5. Kontribusi apa yang di berikan pabrik yang anda rasakan sebagai
masyarakat Desa Mekarsari, dalam aspek :
a. Sosial
Biasanya ini kalau idul fiitri ngasih bantuan keuangan THR, buat para
orang-orang miskin, lansia dan janda gitu ga tau ya nominalnya. Kalau
idul adha juga ngasih kambing ke masjid

b. Budaya
Paling kalau ada acara 17 agustusan kalau ngasihiin proposal baru di
kasih, itu juga bentuknya produk air nya, kadang uang kali, engga tau
juga panitianya itu mah
c. Ekonomi
Ya itu aja paling paling kalau di persenin paling Cuma 50% sebagian
warga disini kerja di situ,
d. Kesehatan
Ga tau
e. Pendidikan
Engga ada, paling buat aanak pekerja
f. Lingkungan
Pernah ada pancuran tuh di beberapa tempat, beberapa meter sekali ada
sumber air semacam keran air gratis, tapi sekarnag sudah engga ada,
rusak dan ga ada perbaikannya
6. Sudah maksimal kah kontribusi yang diberikan pabrik terhadap
masyarakat?
Belum, soalnya kebanyakan kan yang kerja di pabrik itukaryawannya udah
lama, kalau untuk sekarang susah banget kerja di Aqua walaupun warga
sini lulusan apapun susah kerja disitu
7. Seberapa sering industri pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari
melakukan program kegiatan dengan masyarakat?
Jarang-jarang
8. Apa saja yang sudah anda rasakan sejak adanya industrialisasi pabrik Aqua
Golden Mississipi Mekarsari ini ?
Macet nya saya rasa. Makin padat pemukimannya karena berdiri
kontrakan-kontrakan baru dan kan yang kerjanya banyak ya
9. Apakah dengan adanya Industri pabrik Aqua menjadi Terbukanya lapangan
kerja ?
Iya, selain jadi pada kerja. Pengangguran juga sedikit ya ada lah beberapa
paling yang bangor-bangor (nakal-nakal) yang putus sekolah karena ulah
dia sendiri. Terus lapangan kerja lain juga kan ada kaya UMKM dari CSR
dan warung-warung jualan sekitar pabrik.
10. Sudah terpenuhikah berbagai kebutuhan masyarakat menurut anda?
Cukup kalo kebutuhan kaya infrastruktur jalan bagus, terus acses
kendaraan banyak.
11. Dampak apa saja yang anda rasakan sejak adanya industri pabrik Aqua
Golden misiisiippi ?
g. Dampak positif
Membuka lapangan kerja
h. Dampak negatif
Polusi udara , macet apa lagi kalau pas jam kereta lewat dan truk truk
Aqua lewat haduh udah kaya jakarta macetnya, kalau pagi sih saya
memang jarang lihat truk Aqua keluar masuk itu kalau siang
menjelang sore harusnya truk truk besar itu oprasinya malam dong
12. Apakah terjadi pencemaran lingkungan di Desa mekarsari akibat berdirinya
PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari?
Iya, air sungai keruh, polusi jelas keluar bentar aja pasti udah berdebu
banget, berisik kan polusi suara juga ya. Bayangin aja deh kalau sungai
kotor keruh gitu mana ada ikannya, paling ada ikan juga engga
layakmakan soalnya terkena kontaminasi limbah.
13. Apakah dengan adanya pabrik Aqua Golden Missisippi Mekarsari
membuat masyarakat Desa Mekarsari menjadi semakin Konsumerisme?
Iya. Karena kan makin kesini barang jadi makin mahal
14. Dengan adanya pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari mengubah mata
pencaharian masyarakat DesaMekarsari?
Ya lumayan, dulunya jadi serabutan atau petani, jam kerjanya bebas
sekarang jadi karyawan yang di atur-atur, tapi yang dagang mah dagang
aja tani mah tani aja biasa hanya bebrapa saja yang begitu.
15. Apa harapan anda kedepannya tentang PT. Aqua Golden Mississippi
Mekarsari?
Ngasih lapangan pekerjaan buat masyarakatnya lebih banyak lagia lah,
jangan itu itu aja yang di pekerjakan
HASIL WAWANCARA
Masyarakat Desa Mekarsari
Nama : yulianah
Usia : 38 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Status pernikahan : Menikah
Tanggal wawancara : Minggu, 4 Maret 2018
Waktu wawancara : 10.20 WIB
1. Apa yang anda ketahui tentang Industri pabrik Aqua Golden Missiissiippi
Mekarsari?
Pabrik Air mineral yang terbesar di Indonesia, dan tempat suami saya
bekerja
2. Bagaimana pendapat anda tentang adanya industrialisasi pabrik di
lingkungan tempat anda tinggal ?
Baik sih karena suami saya bisa bekerja disitu, tapi mungkin penempatann
pabrik nya aja kurang, harusnya kan di area pabrik yang sudah di sediakan
kecamatan
3. Sudah berapa lama anda menetap di Desa Mekarsari?
Sudah 18 tahun, sejak saya menikah dulu mah bukan dari kampung sini
sekarang jadi KTP saya di sini
4. Apakah keberadaan industri pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari
membuat kehidupan masyarakat lebih baik ?
Kalau untuk saya pribadi sih iya, karena semuanya terjamin, engga tau
kalau masyarakat yang lain
5. Kontribusi apa yang di berikan pabrik yang anda rasakan sebagai
masyrakat Desa mekarsari, dalam aspek :
a. Sosial
Kalau idul fitri dan idul adha saja
b. Budaya
Engga tau
c. Ekonomi
Engga ada kalau buat masyarakat, tapi buat saya sih ekonomi terbantu
d. Kesehatan
Kesehatan keluarga saya terjamin, tapi kalau masyarakat bisa ikut
berobat gratis di balai desa yang nagadain Aqua
e. Pendidikan
Utnuk masyarakat mungkin engga ada ya di pendidikan kontribusinya,
tapi karena mungkin anak saya anak karyawan pabrik jadi kalau rapot
nya rangkin 1-3 di kasih beasiswa
f. Lingkungan
Berish lingkungnya, ada pemberishan sungai, keran keran air juga ada
tapi sekarang udah banyak yang rusak, dan tidak ada perbaiakn di
pihak pabrik. Kalau ngajuin ke desa juga kan air nya juga engga ada
suka kosong. Saya aja di rumah pakai air pam.
6. Sudah maksimal kah kontribusi yang diberikan pabrik terhadap
masyarakat?
Saya rasa kurang cukup ya karena masih ada juga wwarga yang mengeluh
7. Seberapa sering industri pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari
melakukan program kegiatan dengan masyarakat?
Kadang-kadang
8. Apa saja yang sudah anda rasakan sejak adanya industrialisasi pabrik
Aqua Golden Mississipi Mekarsari ini ?
Kesehatan terjamin, pendiidkan terjamin, ekonomi apa lagi
9. Apakah dengan adanya Industri pabrik Aqua menjadi Terbukanya
lapangan kerja ?
Iyalah, kan setengah dari warga di sini kerja di sana tapi engga juga sih
yang sekarang mah jarang di rekrtut. Paling ke yayasan itupun jadi OB
10. Sudah terpenuhikah berbagai kebutuhan masyarakat menurut anda?
Pembangunan, kesehata, jalan sih saya rasa sudah cukup. Karena kan juga
masyarakat banyak, ga mungkin semua kebutuhan terpenuhi.
11. Dampak apa saja yang anda rasakan sejak adanya industri pabrik Aqua
Golden mississippi ?
i. Dampak positif
Masyarakat sedikit terbantu dengan adanya pabrik Aqua
j. Dampak negatif
Banyak neng
12. Apakah terjadi pencemaran lingkungan di Desa Mekarsari akibat berdirinya
PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari?
Ada sih, air nya kan surut jadi kalaupun ada ya kiruh neng (keruh neng)
kalo mau mandi ya kotor juga airnya kumaha (gimana). Kalau limbah sih
katanyamah pak kades yang beli, ada saudara ibu juga jadi pekerja
limbahnya pak kades, kaya misah-misahin jenis plastik gitu.
13. Apakah dengan adanya pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari
mekarsari membuat masyarakat Desa Mekarsari menjadi semakin
Konsumerisme?
Untuk yang para pekerja pabrik mungkin iya, dengan gaji yang lumayan,
dan fasilitas yang ada semakin membuat mereka jaji konumtif lah, gini
kesehatan di jamin pabrik, pendidikan anak nya kalau rangkin 1-3 di jamin
pabrik, terus gimana lagi ? paling gajinya ya untuk fasilitas hidup lainnya.
Tapi masyarakat lain yang tidak kerja di pabrik Aqua juga saya rasa sama,
kalau ada yang baru dan mutakhir pasti bei.
14. Dengan adanya pabrik Aqua Golden Mississippi mengubah mata
pencaharian masyarakat Desa Mekarsari?
Iya, dari dulunya nganggur jadi karyawan, dulunya kuli dan petani jadi
karyawan. Kalau sekarang? Mau S2 juga kayanya sulit kerja disana.
15. Apa harapan anda kedepannya tentang Aqua Golden Mississippi
Mekarsari?
Lebih memberikan kontribusinya kepada masyarakat, semakin maju lagi
pabriknya biar kontribusi ke masyarakatnya juga sering

HASIL WAWANCARA
Masyarakat Desa Mekarsari yang berfrofesi sebagai karyawan Pabrik Aqua

Nama : Nanin Hidayat


Usia : 38
Jenis kelamin : laki laki
Status pernikahan : menikah
Tanggal wawancara : Minggu, 4 februari 2018

Waktu wawancara : 10.23 WIB

1. Apa yang anda ketahui tentang Industri pabrik Aqua Golden Mississippi

Mekarsari?

Pabrik AMDK terbesar yang berdiri sejak tahun 1994 dengan volume air

terbesar

2. Apakah pernah bekerja sebelumnya ?

Pernah, di pabrik sejenis tapi beda merk

3. Mengapa anda memilih bekerja di pabrik Aqua Golden Mississippi

Mekarsari?
Karena dekat jarak tempuh nya dengan rumah, kalau di bandingkan secar

finansial dengan pabrik sejenis mungkin aqua lebih besar, dari yang saya

rasakan selama ini

4. Sudah berapa lama anda bekerja di pabrik tersebut ?

15 tahun , sudah lama sih kira kira segitulah

5. bertindak sebagai apa anda di dalam pabrik tersebut ?

operator produksi

6. status tenaga kerja anda di industri pabrik Aqua Golden Mississippi ?

saya alhamdulillah sudah jadi karyawan tetap

7. Berapa gaji yang anda dapatkan ?

Sekarang gaji saya 4,2 juta belum termasuk lembur

8. Fasilitas apa yang anda dapatkan sebagai pegawai ?

Banyak, pastinya seragam dan harus savety, sering di kasih training

pembekalan pendidikan, asurannsi semuanya di tanggung pabrik, ada tiga

asuransi. Ada fasilitas beasiswa untukanak pegawai yang berprestasi dari

juara1-3, ada hiburan keluarga juga suka jalan jalan.

9. Berapa jam dalam sehari anda bekerja ?

8 jam biasanya untuk pokok senin sampai jumat 8 jam pokoknya tapi

kalau jumat di potong solat jumat, kalau sabtu setengah hari aja 5 jam

minggu kadang kadang sih , tapi kadang ga masuk di anggap libur saja itu

10. Bagaimana pembagian jam kerja di pabrik tersebut ?


Untuk karyawan non office ya, jam 6 pagi samapi jam 2 siang, jam 2 siang

sampai jam 10 malam, jam 10 malam sampai jam 6 pagi , ya 24 jaman lah

di bagi 3 shift

11. Bagaimana pendapat anda tentang adanya industrialisasi pabrik di

lingkungan tempat anda tinggal ?

Cukup penting ya karna dampak sosial nya cukup di rasakan, kaya model

ada warrung warung di sekitar area pabrik untuk para pekerja kalau sedang

tidak ingin makan di kantin, bisa nambah tenaga kerja jadi pengangguran

di sekitar wilayah tinggal berkurang

12. Apakah keberadaan industri pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari

membuat kehidupan masyarakat lebih baik ?

Biasa biasa saja, terkecuali mungkin orang yang bekerja di pabrik Aqua

seperti saya pastinya lebih baik dari yang saya rasakan

13. Menurut anda seberapa penting pembangunan industri di daerah ini ?

Penting lah, umtuk menambah lowongan kerja, membantu masyarakat

juga

14. Kontribusi apa yang di berikan pabrik yang anda rasakan sebagai

masyrakat Desa mekarsari, dalam aspek :

a. Sosial

Ada tunjangan lingkungan buat masyarakat setiap tahun

b. Budaya

Kalau 17 agustusan nyumbang air mungkin, oh ya kalau idul adha suka

di kasih beberapa kambing buat di qurbankan


c. Ekonomi

Kurang tau

d. Kesehatan

Kalau buat masyarakat saya engga tau, kalu buat saya sebagai pegawai

auransi kesehatan , kecelakaan di klaim aqua. Biasanya di bawa ke

rumah sakit yang di tunjuk seperti RS. medicare, RS. assyifa, ada BPJS

juga ada LIPPO juga. Eh ada sih program air bersih

e. Pendidikan

Kalau buat anak pegawai ada beasiswa 1-3 dari sd sampai SMA , dapat

nya beda beda sih, kalau untuk masyarakat paling sumbangan

kesekolah.

f. Lingkungan

Air bersih aja sih saya tau nya selebih nya mungkin saya kurang tau

15. Seberapa sering industri pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari

melakukan program kegiatan dengan masyarakat?

Kurang tau saya kurang hafal, biasanya engga ikutan acara karna kalau

lagi kerja kan

16. Apa saja yang sudah anda rasakan sejak adanya industrialisasi pabrik ini ?

Sejahtera sejahtera aja saya mah

17. Dampak apa saja yang anda rasakan sejak adanya industri pabrik Aqua

Golden misiisiippi ?

a. Dampak positif
Untuk keluarga, jadi saya bisa bekerja, kehidupan saya jadi lebih baik

dan sejahtera, itu aja

b. Dampak negatif

Kalau di bilang negatif saya bingung, kalau di bilang macet ya bukan

karna aqua juga bikin macet, ada angkot yang suka ngetem

sembarangan, motor makin banyak juga kan, dia pabrik bersih sih

bagus, kalau limbah sudah di olah di dalam

18. Apakah terjadi pencemaran lingkungan di Desa mekarsari akibat


berdirinya PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari?
Ya, polusi udara, tapi karena mobil mobil aja sih, kan ini pabrik nya engga
di olah pakai api
19. Apakah dengan adanya pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari
membuat masyarakat Desa Mekarsari menjadi semakin Konsumerisme?
Tidak juga, karena kan engga semuanya gitu, saya aja termasuk hemat.
Kalau engga ada yang di butuhkan engga di beli
20. Dengan adanya pabrik Aqua Golden Mississippi mengubah mata

pencaharian masyarakat Desa Mekarsari?

Iya, sekarang alhamdulillah kerja di sini, dengan gaji yang layak. Dulu

kerja serabutan atau di pabrik lain.

21. Apa harapan anda kedepannya tentang PT. Aqua GoldenMississippi ?

Semoga terus bertahan dengan segala kesejahteraan yang di rasakan

karyawan dan lingkungan.

HASIL WAWANCARA
Masyarakat Desa Mekarsari yang berfrofesi sebagai karyawan Pabrik Aqua

Nama : Edi junaedi

Usia : 45
Jenis kelamin : laki laki
Status pernikahan : menikah
Jabatan : produksi 240

Tanggal wawancara : 4 februari 2018

Waktu wawancara :12.01 WIB

1. Apa yang anda ketahui tentang Industri pabrik Aqua Golden Mississippi

Mekarsari?

Pabrik yang berkelas dunia , selalu mengandalkan savety

2. Apakah pernah bekerja sebelumnya ?

Pernah atuh, tapi di pasar

3. Mengapa anda memilih bekerja di pabrik Aqua Golden Mississippi

Mekarsari?

Karna lokasinya, terus keterima di situ, di jamin lama kerjanya

4. Sudah berapa lama anda bekerja di pabrik tersebut ?

15 tahun

5. bertindak sebagai apa anda di dalam pabrik tersebut ?

bagian produksi 240, air yang 240 ml yang gelas tau ga

6. status tenaga kerja anda di industri pabrik Aqua Golden Misiisppi ?

tetap dong

7. Berapa gaji yang anda dapatkan ?

Gaji pokok 4 juta, kalau sama lembur beda lagi bisa lebih

8. Fasilitas apa yang anda dapatkan sebagai pegawai ?

Kesehatan, seragam savety, sasilitas umum nya juga bagus

9. Berapa jam dalam sehari anda bekerja ?


Saya mah 7 jam sama lembur bisa 12 jam. Tapi nanti di hitung kok gaji

nya

10. Bagaimana pembagian jam kerja di pabrik tersebut ?

Di bagi 3 sift, tiap minggu di ganti. Sift sat dari jam 6-2 , jam 2-10 malem,

10-6 pagi

11. Bagaimana pendapat anda tentang adanya industrialisasi pabrik di

lingkungan tempat anda tinggal ?

Bagus, mengurngi pengangguran, kalau di bilang bising ya kan mesin

ruangannyapakai perdeam suara, di akalin sama pabrik juga

12. Apakah keberadaan industri pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari

membuat kehidupan masyarakat lebih baik ?

Iya lumayan, kandi ambilin masyarakat nya buat jadi pekerja

13. Menurut anda seberapa penting pembangunan industri di daerah ini ?

Penting, kan buat kesejahteraan

14. Kontribusi apa yang di berikan pabrik yang anda rasakan sebagai

masyrakat Desa mekarsari, dalam aspek :

a. Sosial

Tanya saja pak RT kalau gituan mah

b. Budaya

Suka nyumbang, kalau muludan ,

c. Ekonomi

Kalau buat saya ya ekonominya meningkat

d. Kesehatan
Kesehatan pegawai dan keluarga nya di jamin

e. Pendidikan

Beasiswa untuk anak pegawai, buat masyarakat kayanya sumbangan

saja

f. Lingkungan

Pernah ada menanam 1000 pohon, kerja bakti memebrsihkan cigede

sungai yang di depan itu, bikin wc umum gitu buat digunakan

masyarakat

15. Seberapa sering industri pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari

melakukan program kegiatan dengan masyarakat?

Kadang kadang kalau lagi ada acara besar

16. Apa saja yang sudah anda rasakan sejak adanya industrialisasi pabrik ini ?

Saya rasainnya enak aja gitu, sejatera, ga usah mikirin jaminan kesehatan

karna sudah di jamin pabrik

17. Dampak apa saja yang anda rasakan sejak adanya industri pabrikAqua

Golden Missiissiippi Mekarsari?

a. Dampak positif

Penganguran ga ada, bersih kampungnya, cukup air

b. Dampak negatif

Ga ada kayanya dia mah pabrik bersih, pabrik ramah lingkungan

18. Apakah terjadi pencemaran lingkungan di Desa mekarsari akibat


berdirinya PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari?
Iya, polusi
19. Apakah dengan adanya pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari
mekarsari membuat masyarakat Desa Mekarsari menjadi semakin
konsumerisme?
Engga juga
20. Dengan adanya pabrik Aqua Golden Mississippi mengubah mata

pencaharian masyarakat Desa Mekarsari?

Iya lumayan lah

21. Apa harapan anda kedepannya tentang PT. Aqua Golden Mississippi

Mekarsari?

Terus berkembang, biar semakin maju dan mesejahterakan masyarakat

HASIL WAWANCARA
Masyarakat Desa Mekarsari yang berfrofesi sebagai karyawan Pabrik Aqua

Nama : Amriyalinto

Usia : 32
Jenis kelamin : Laki-laki
Status pernikahan : menikah
Tanggal wawancara : Minggu 4 februari 2018

Waktu wawancara : 13.02 WIB

1. Apa yang anda ket ahui tentang Industri pabrik Aqua Golden Mississippi

Mekarsari?

Yang saya tau yaitu memproduksi air minum kemasan

2. Apakah pernah bekerja sebelumnya ?


Belum pernah langsung ke aqua

3. Mengapa anda memilih bekerja di pabrik Aqua Golden Mississippi

Mekarsari?

Deket, gajinya cukup besar

4. Sudah berapa lama anda bekerja di pabrik tersebut ?

11 tahunan gitu

5. bertindak sebagai apa anda di dalam pabrik tersebut ?

cleaner

6. status tenaga kerja anda di industri pabrik Aqua Golden Mississippi

Mekarsari?

outscorsing, jadi semacam kontrak pertahun gitu di perpanjang

7. Berapa gaji yang anda dapatkan ?

UMS lah 3,4 jt lah

8. Fasilitas apa yang anda dapatkan sebagai pegawai ?

Selama saya kerja di situ semuanya di tanggung perusahaan mulaidari

mendapatkan bpjs kesehatan, bpjs ketangakerjaan, bpjs pensiun, jaminan

kecelakaan kerja.

9. Berapa jam dalam sehari anda bekerja ?

Saya mah 8 jam istirahat 1 jam, kalau office mah beda

10. Bagaimana pembagian jam kerja di pabrik tersebut ?

Saya di sift d bagi 3 sift

11. Bagaimana pendapat anda tentang adanya industrialisasi pabrik di

lingkungan tempat anda tinggal ?


Menurt saya sih munkin bagus karna meneyrap tenaga kerja ,

perudlilingkungan juga, produk nya juga bisa di terima pasaran kan sering

juga kita pakai

12. Apakah keberadaan industri pabrik Aqua Golden mississippi membuat

kehidupan masyarakat lebih baik ?

Kalau saya sih yes, untuk saat ini di katakan bisa lebih baik

13. Menurut anda seberapa penting pembangunan industri di daerah ini ?

Sangat penting sekali, biar saya bisa kerja hehe

14. Kontribusi apa yang di berikan pabrik yang anda rasakan sebagai

masyrakat Desa mekarsari, dalam aspek :

a. Sosial

Alhamdiulillah sih ada contoh nya kaya bantuan bantuan buat anak

yatim, sembako buat orang tak mampu, kalau ada cara kemasyarakatan

suka ikutaan

b. Budaya

Dia ngasih sumbang dana biasanya buat 17 agustusa, kadang minta air

di kasih

c. Ekonomi

Kurang tau tanya saja pak lurah

d. Kesehatan

Pernah waktu kemarin kemarin ada pemeriksaan gratis, yang di

adakann di balai desa tapi ya terbatas

e. Pendidikan
Engga ada buat masyarakat mah

f. Lingkungan

Ada penghijauan di daerah namanya lio, penghijauan

15. Seberapa sering industri pabrik Aqua Golden mississippi melakukan

program kegiatan dengan masyarakat?

Jarang, paling 17 agustusan doang, eh sama iduladha kali, moment-

moment khsus aja

16. Apa saja yang sudah anda rasakan sejak adanya industrialisasi pabrik ini ?

Dari segi ekonomi saya berkecukupan, dari kesehatan saya ga perlu

bingung lagi juga, kalau dari pendidikan saya belum merasakan karna anak

saya belum masuk sd, kalau buat saya itu

17. Dampak apa saja yang anda rasakan sejak adanya industri pabrik Aqua

Golden Missiissiippi Mekarsari?

a. Dampak positif

Namabah tenaga kerja, ekonomi di desa maju

b. Dampak negatif

dari segi lalulintas sekitar ciciurug mungkin padat karna truk

pengangkut galon kan besar besar tapi hanya jam tertentu sih , tanah

masyarakt di beli sih tapi buat penghijauan

16. Apakah terjadi pencemaran lingkungan di Desa mekarsari akibat


berdirinya PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari?
Suara bising paling, tapi karna sudah biasa jadi tdak apa apa
17. Apakah dengan adanya pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari
membuat masyarakat Desa Mekarsari menjadi semakin Konsumerisme?
Engga tau, saya sih biasa aja rasanya
18. Dengan adanya pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari mengubah

mata pencaharian masyarakat Desa Mekarsari?

Iya jelas dong, karena sekarang saja bisa di lihat hampir 50% kerja di situ

19. Apa harapan anda kedepannya tentang PT. Aqua Golden Mississippi

Mekarsari?

Harapan sayasih lebih mensejahteraan lagi, misal yang outscorsing kaya

saya di jadikan pegawai tetap gitu ingin nya begitu, kalau naik gajih mah

susai pemerintah aja, kalau pemerintah menaikan UMS ya berati harus di

naikan kalau tidak yasudah tidak

HASIL WAWANCARA
Masyarakat Desa Mekarsari yang berfrofesi sebagai karyawan Pabrik Aqua
Nama : samsul
Usia : 43
Jenis kelamin : laki laki
Status pernikahan : Menikah
Tanggal wawancara : Sabtu, 24 februari 2018
Waktu wawancara : 17. 00 WIB
1. Apa yang anda ketahui tentang Industri pabrik Aqua Golden Mississippi
Mekarsari?
Perusahaan yang meproduksi air mineral dalam kemasan
2. Apakah pernah bekerja sebelumnya ?
Iya pernah
3. Mengapa anda memilih bekerja di pabrik Aqua Golden Mississippi
Mekarsari?
Pertama dekat dari rumah, terus karena AMDK terbesar seindonesia jadi
pasti jaminannya banyak kaya jaminan kesehatan dan jaminan hari tua
4. Sudah berapa lama anda bekerja di pabrik tersebut ?
Saya bekerja di Aqua sudah 23 tahun
5. bertindak sebagai apa anda di dalam pabrik tersebut ?
Suvervisor Safety
6. status tenaga kerja anda di industri pabrik Aqua Golden Mississippi
Mekarsari?
saya sudah tenaga kerja tetap
7. Berapa gaji yang anda dapatkan ?
8. Fasilitas apa yang anda dapatkan sebagai pegawai ?
Gaji yang saya terima dengan upah minimum sektoral (UMS)
9. Berapa jam dalam sehari anda bekerja ?
Karena saya di office jadi jam 8 pagi sampai jam 4 sore dengan waktu
istirahat 1 jam

10. Bagaimana pembagian jam kerja di pabrik tersebut ?


di shift kecuali yang office
11. Bagaimana pendapat anda tentang adanya industrialisasi pabrik di
lingkungan tempat anda tinggal ?
Dengan adanya industri pabrik di tempat saya tinggal sebenarnya kurang
baik atau tidak tepat penempatannya, seharusnya berada di kawasan
industri, tapi ekonomi sih terbantu.
12. Apakah keberadaan industri pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari
membuat kehidupan anda lebih baik ?
Iya, dengan adanya pabrik Aqua golden missiissiippii mekarsari kehidupan
atau perekonomian masyarakat sekitar menjadi meningkat
13. Sebagai masyarakat Desa Mekarsari, menurut anda seberapa penting
pembangunan industri di daerah ini ?
Untuk saat ini bisa menjadi hal yang penting karena pertumbuhan penting,
karena pertumbuhan penduduk sangat pesat dan membutuhkan lahan kerja,
sehingga pembangunan industri dapat menajdi penyeimbang pertumbuhan
penduduk tersebut.
14. Kontribusi apa yang di berikan pabrik yang anda rasakan sebagai
masyarakat Desa mekarsari, dalam aspek :
a. Sosial
Sumbangan sembako setiap tahun menjelang lebaran , sumbangan
produk untuk mesjid di sekitar pabrik
b. Budaya
Sumbangan produk, sumbangan berupa gift (hadiah) saat ada kegiatan
c. Ekonomi
Terdapat bantuan warung sehat untuk warga di Desa Mekarsari
d. Kesehatan
Dilakukan pengobatan gratis, khitanan masal, program air bersih
(WASH) , fogging gratis
e. Pendidikan
Beasiswa pendidikan, sumbangan bahan bangunan sarana pendidikan
f. Lingkungan
Sumbangan produk saat ada kegiatan di lingkungan
15. Seberapa sering industri pabrik Aqua Golden mississippi melakukan
program kegiatan dengan masyarakat?
Berdasarkan rencana kerja bagian CSR, berdasarkan permintaan/
pengajuan
16. Apa saja yang sudah anda rasakan sejak adanya industrialisasi pabrik ini ?
Ada sarana air bersih, sumbangan ke posiandu, khitanan, pengobatan
gratis, bahan bangunan untuk sarana pendidikan
17. Dampak apa saja yang anda rasakan sejak adanya industri pabrik Aqua
Golden misiisiippi ?
a. Dampak positif
Perkonomian, sarana pendiidkan dan kesehatan bagus
b. Dampak negatif
Kadang kadang ada suara berisik ketika malam hari
18. Apakah terjadi pencemaran lingkungan di Desa mekarsari akibat
berdirinya PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari?
Iya. Pencemaran udara sudah jelas tentunya, polusi ya. Kalau air sih bukan
karena aqua juga tercemarnya kan itu sudah dari hulu juga beitu, karna di
atas nya lagi masih ada pabrik pabrik lainnya selain Aqua
19. Apakah dengan adanya pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari
membuat masyarakat Desa Mekarsari menjadi semakin Konsumerisme?
Saya rasa sih engga ya
20. Dengan adanya pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari mengubah
mata pencaharian masyarakat Desa Mekarsari?
Iya, dari yang engga kerja di Aqua kan sekarang jadi kerja di situ
21. Apa harapan anda kedepannya tentang PT. Aqua Golden Mississippi
Mekarsari?
Perusahaan lebih maju lagi, sehingga dapat berkontribusi pada
peningkatan kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar pabrik lebih
meningkat.
HASIL WAWANCARA
Aparat Pemerintahan Desa Mekarsari
Nama : Erni Wijaya
Usia : 35 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Jabatan : kepala urusan administrasi desa
Tanggal wawancara : Senin, 05 Februari 2018
Waktu wawancara : 09.35 WIB
18. Bagaimana tanggapan saudara tentang industri PT. Aqua Golden
Mississippi yang ada di Desa Mekarsari?
Setahu saya aqua tersbut sekarang memproduksi air kemasan, yang brand
nya Aqua, air kemasan 1500 ml, 600 ml, dan cup dan kapasitas pabrik nya
luas jadi ada 4 building, aqua mekarsari 1, aqua mekarsari 2, aqua
mekarsari 3, dan aqua mekarsari 4
19. Sudah berapa lama PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari mendirikan
pabriknya di Desa Mekarsari?
Tahun 1994, namun pada kurang lebih tahun 2001 itu di akuasisi oleh
danone maksud nya saham nya di beli sebagian besar
20. Bagaimana perizinan PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari tersebut ?
Setau saya sih kalau di aqua kan pabrik besar kalau bagian perizinan tidak
terlalu paham, tapi yang saya tau pihak aqua juga tidak memberikan
tangggapannya apakah itu ke pak kades atau bagaimana, saya kurang hafal,
kalau izin pengambilan air biasanya ke bagian SDM kota, tapi juga menurt
saya mereka patuh aturan karna ya ga mungkin lah brand nya begitu besar
kalaumereka tidak punya standar kepatuhan sndiri
Bagaimana tanggapan masyarakan tentang keberadaan industri PT. Aqua
Golden Missiissiippi Mekarsari?
Memang secara ekonomi masyarakat membantu ya, mereka banyak
bekerja disana dan juga di ketahui perusahaan ini memiliki tunjangan yang
cukup baik terhadap karyawannya, baik itu tunjangan kesehatan, pensiun
dan lainnya lebih besar di banding perusahaan lainnya. Tapi mungkin ya
gimana ya kan sumber daya alam di keruk terus menerus, tahun 2016 ada
penelitian ya tentang berapa mobil yang lewat di cicurug itu 2 pabrik saja
Aqua TBP dan Aqua golden missiispi saja perdua menit itu 1 truk, satu jam
bisa 30 truk, terbayang dalam kurung waktu 24 jam mereka mengeluarkan
air dari dalam bumi berapa liter
21. Bagaimana mata pencaharian masyarakat antara sebelum dan sesudah
adanya industri PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari?
Tidak juga, kalau mereka berdagang ya berdagang kalau petani ya petani,
tapi mungkin ya anak anak mereka kerja di aqua, sejauh ini kita kurang tau
berapa persen masyarakata desa mekarsari yang bekerja di sana,karena
perusahaannya juga kan selektif dalam memilih pekerja kalau kompeten si
ya bisa saja masyarakat desa mekarsari juga bekerja di sana tapi kan ga
semuanya.
22. Apakah dengan adanya industri PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari di
tengah masyarakat mempengaruhi pendapatan masyarakat setempat?
Tidak, saya pikir sedikit lah yang berpengaruh seperti warung warung lah,
distributor, misalkan ada pabrik aqua golden mississippi kan tidak semuana
langsung d berikan pabrik jadi aqua ini pakai sistim vendor.
23. Apakah keberadaan industri mempengaruhi kepemilikan fasilitas hidup
masyarakat?
Ada, tapi tidak maksimal, kaya keran air di beberapa titik rumah warga,
karna kepemilikan fasilitas hidup yang umum seperti WC atau mesjid gitu
ya tidak tercover oleh aqua, biasannya kalau isalkan kita butuh fasilitas
gitu ya kaya perbaikan jalan ,pak lurah mengalokasikan dana desa untuk
jalan biasanya aqua bantu nyumbang
24. Kegiatan seperti apa yang dilakukan oleh industri PT. Aqua Golden
Missiissiippi Mekarsari untuk masyarakat setempat?
Ada bebrapa, yang saya tau waktu itu ada penghijauan gogreen gitu ya,
tapi tidak langsung ke kita, jadi dia pakai vendor dari luar baru dia
melakukan penanaman, izin mah bilang kali ke pak kades cuman
pesertanya bukan masyarakat sini, orang orang dari vendor dia, jadi engga
misalnya gimana mekarsari ada karangtaruna kah atau apa gitu engga, dia
pakai kaya satu organisasi di situ lalu melakukan penghijauannya.
25. Seberapa sering kegiatan tersebut dilakukan?
Kadang kadang sih, kalau beasswa juga ga ada, hanya untuk anak anak
karyawan saja kalau masayarakat kita ga ada

26. Apakah kegiatan dari industri PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari
memberikan/membuka lowongan pekerjaan baru?

Tidak, dia hanya menerima yang kompeten tapi skarang sudah engga
misalnya gini biasanya mesin membutuhkan 10 orang, seiring waktu kan
mesinnya lebih canggih jadi paling hanya butuh 2 orang saja, jadi menurt
saya kurang efisien untuk ada lowongan pekerjaan, paling yang sudah lama
kerja disna, saya jarang dengar ada pegawai pabrik baru, nah misla yang
tadi nya 10 orang yang terpakai 2, nanti kalau ada lowongan berarti 8
orang itu yang akan di seleksi lagi untuk bekerja.
27. Kontribusi apa yang di berikan industri PT. Aqua Golden Missiissiippi
Mekarsari tergadap masyarakat desa mekarsari dalam aspek :

g. Sosial

Kalo ga salah ada program sanitasi berbasis masyarakat ( STBM)


tapi entah tahun kemarin atau tahun ini kurang ya, biasanyya
misalkan keadaan lingkungannya kurang bersih itu biasanya mereka
(Aqua) turun tangan tapi sekarang udah engga.
h. Budaya
Engga ada, pernah di kampung kita minta rebana atau hadroh gitu ya
selama satu tahun itu tidak diberikan, alsannya budget CSR nya
minim, sampai proposalnya saya minta balik di balikin, itu kan buat
seni dan kebudayaan, saya waktu kasih proposal saya bilang terserah
pabrik mau memberikan apa, maukah itu bahan untuk bajunya
terserah, atau maukah itu cuma mike nya saja atau sousistem nya
juga kita ga apa apa, hadroh nya sudah pasti kita terima, mau di
stempel tulisan Aqua juga ga masalah ya, yang penting anak anak
terbantu dengan itu, tapi tidak ada sama sekali, zero

i. Ekonomi

Biasanya CSR masuk dalam program UMKM di bantu misalkan ada


masyarakat yang punya usaha makanan ringan, nah CSR kasih
alatnya kaya misalkan kompornya, mesinnya, alat masaknya, berupa
alat dia. Ada studi banding juga saya pernah ikut, bagaimana usaha
UMKM ini terus berjalan,bagaimana produk yang baik, cara
memasarkan produk, marketingnya ya, kalau UMKM itu pemasaran
engga di bantu, masyarakat tetap cari pasar sendiri, market sendiri.
Dan pihak aqua mekarsari tahun lalu mengkalim meluncurkan untuk
UMKM ratusan juta, setahu kami dan pak kadespun kamitidak
menerima ratusan juta untuk UMKM dari CSR, cuma di kasih uang
bis untuk studi banding.
j. Kesehatan

Kalau program kesehatan aqua kerjasama sama puskesmas,


melakukan cek kesehatan 1000 orang, 800 warga biasa dan 200 ibu
hamil, mencakup 5 desa itu juga, desa nyangkowek, mekarsari,
purwasari, babakanpari, dan cicurug tiap tahun tegantung desa mana
yang siap tempat nya. Untuk desa mekarsari pihak aqua bekerja sama
dengan puskesmas cipari melakukan pengobatan gratis setiap hari
selasa, ibu hamil maupun orang sakit, terkecuali yang itutuh yang
sama puskesmas cicurug dan 5 desa di gabung beberapa bulan
kemarin

k. Pendidikan

Tidak ada, besaiswa juga tidak ada, beda kaya kratingdeng kan dia
ngasih beasiswa untuk masyarakat umum kaya SD sampai SMA,
kalau aqua ga ada hanya untuk anak pekerja aja

l. Lingkungan

Iya ada, tahun 2016 ada pembersihan sungai cigede yang di depan
jalan itu, itupuun bukan Aqua yang menawarkan tapi bagaimana
masyarakat merespon tentang CSR seratus meterean di bersihkannya.
Aqua nya hanya meneyediakan makan dan truk sampah, kalau
misalkan masyarakat tidak mengajukan proposal ke aqua itu tidak
akan ada. Ada penghijauan tapi engga pakai masyarakat desa
mekarsari dia pakai vendor
28. Apa dampak positif dari kegiatan industri PT. Aqua Golden Missiissiippi
Mekarsari bagi masyarakat di daerah ini?
Pembangunan terbantu sedikit besarnya terbantu oleh pabrik, setiap ada
kegaitan mereka juga bantu dalam hal konsumsi misalnnya, kita kan ada
kegiatan ya mungkin ga terlalu rame tahun 2016 paligh rame, karena desa
mekarsari itu ikut lomba desa yang menjuarai di kabupaten sukabumi dan
no 3 di propinsi, mereka cukup bantu walau tidak terlalu signifikan.
Karna juga kan masuk kerja di Aqua itu tidak mudah kan, meskipun wah
saya orang desa mekarsari lalu masuk kerja juga engga kan, sekarang ada
yayasan yang hendel, ya sekarang kita ngelamar kerja nya ke yayasan itu.
Untuk jalan raya juga dari Aqua kita terbantu, di perbaiki tapi engga di
perluas ya karna nanti pabrik harus bayar tanah kanan kiri. Kalau jalan
protokol juga mereka bantu karna kan mereka memperbaiki jalan buat
mereka juga, kan truk nya besar besar tuh, jalan tidak sesuai dengan yang
terpakai. Setau saya kalau yang di stasiun itu ada banyak air galon itu
aqua buat kontrak sama KAI nya, di sewa gitu untuk penyaluran juga kan
dari pabrik, setau saya aqua mengirimkan air galonnya pakai jagrak (besi
besar yang di kerangkeng) di kriim ke statisun cicurug nanti setelah
cukup sekitar 10 gerbong itu diisi , lalu nanti di kasih jadwal sama KAI
nya
29. Apa dampak negatif dari kegiatan industri PT. Aqua Golden Missiissiippi
Mekarsari bagi masyarakat di daerah ini?
Polusi pastinya ya, karena persetiap dua menit kan mereka keluar kan tapi
emisi nya kita ga tau berapa, harus nya ada pemberitahuan dari aqua
emisinya tidak ada laporannya kekita, karna itu kan merupakan bagian
dari energy management system, merka dulukan menggunakan solar,
sekarang mereka menggunakan listrik yang di carge kan kita ga tau
sebesar apa volt listrik yang mereka gunakan apakah ada emsi yang
keluar, kita juga ga tau pakai jenset berapa dengan kekuatan berapa emisi
perstau bulan berapa kita enga tau, kan ebagian mastyarakat tidak terlalu
paham akan hal itu
30. Masalah apa saja yang di timbulkan pabrik PT. Aqua Golden Mississippi
yang di rasakan oleh masyarakat Desa Mekarsari?
Macet pasti ya, truk nya besar sejauh ini sih mereka merasa baik baik aja
31. Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut ?
Yang tadi tea di perbaiki aja jalnnya, paling kalo masyarakat ngeluh nya
ke CSR baisanya ke desa dulu terus sama pak kades di rundingin harus
gimananya, bilamana ada jawaban yang kurang puas biasanya orang CSR
na langsung yang berhadapan melalui hallo akua menyapa
32. Apa tindakan pemerintah setempat tentang hal tersebut ?
Komunikasi, nnati kita pangil pihak aquanya, misalnnya engga ada
perubahan tentang maslah itu biasnaya masyarakat akan diam karna
mungkin masyarakat kurang jelas penyampaiannya, langsung saja ke
website aqua menyapa, tulis saja keluhannya apa itu sudah jadi bagian
darri standar cout of conduct nya
33. Harapan Desa mekarsari kedepannya terhadap PT. Aqua Golden
Mississippi?
Harapannya desa bisa lebih terbantu dari sebelumnnya, tidak harus selalu
dari luar desa mekarsari di tanggapi karna Aquanya lebih fokus keluar ya
dari pada di dalam, saya berharap ada kerja sama yang lebih baik lagi
antara pihak desa dengan perushaan atau bagian CSR, sering kesini lah
pihak Aquany.
HASIL WAWANCARA
Aparat pemerintahan Desa Mekarsari
Nama : Iwan Ridwan
Usia : 45 tahun
Jenis Kelamin : laki laki
Jabatan : kepala desa
Tanggal wawancara : 5 februari 2018
Waktu wawancara : 11.20 WIB
1. Bagaimana tanggapan saudara tentang industri PT. Aqua Golden
Mississippi Mekarsari yang ada di Desa Mekarsari?
Ya itu pabrik air mineral terbesar
2. Sudah berapa lama PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari mendirikan
pabriknya di Desa Mekarsari?
Dari 1994 kalo ga salah
3. Bagaimana perizinan PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari tersebut ?
Dia nginduk sama izin yang dulu paling, per 5 tahun kalau izin gitu tanpa
melali desa lagi kalau itu langsung dari aqua keperizinan dari rekom
langsung ke kecamatan, itu ga pakai izin izinan lagi, udah dari kapan tau
4. Bagaimana tanggapan masyarakan tentang keberadaan industri PT. Aqua
Golden Mississippi Mekarsari?
-
5. Bagaimana mata pencaharian masyarakat antara sebelum dan sesudah
adanya industri PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari?
Sebelum ada pabrik ya mungkin dari pekerjaan sebelumnyya, yang bertani
ya bertani yang dagang di pasar ya dagang, namun waktu pabrik berdiri
pembangunan pabrik pertama, itu merekrut masyarakat desa mekarsari
terlebih dahulu. Anak anak petani atau pedangang tersebut biasanya
bekerja di Aqua. Cuma untuk sekarang kalau ada penambahan karyawan
bukan masuk ke ranah PT. Aqua tapi melalui yayasan jadi untuk sekarang
tuh masuk nya ke yayasan, engga pakai kontrak yang dulu pegawainya dari
masyarakat desa, lokasi kerjanya di aqua tapi yang menggajinya bukan
Aqua ada yayasan yang memamng kerja sama dengan PT. Aqua dan
memang untuk perekrutan untuk saat ini semua masuk tidak dari
masyarakat desa mekarsari aja, tapi juga dari luar yang berdampingan
dengan desa mekarsari, kalau misalkan ada 10 0rang karyawan di bagi 5
desa jadi 2 oarng 2 orang yang masuk, memamng harus orang yang dari
desa Cuma itu masuknya bukan karyawan aqua ya kebanyakan masyarakat
taunya kebanyakan pegawai aqaua, karna erjanya di lingkungan aqua kan
padahal yang menggaji dan tanggung jawab yang lainny itu yayasan ini.
6. Apakah dengan adanya industri PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari
di tengah masyarakat mempengaruhi pendapatan masyarakat setempat?
Ya jelas itu mempengaruhi, mereka sekarang bisa bekerja di aqua sekarang
50 % lah mungkin kebanyakan yang kerja di aqua untuk mekarsari, terus
yang bukan karyawan aqua tapi bisa kerja di aqua kaya muatan barang, ya
yang kerja kerja kasar mungkin tambahan nya itu terus disekeliling warga
itu bisa berdagang, yang asalnya tidak ada pemasukan sekrang ada dari
berdagang di sekitar pabrik,
7. Apakah keberadaan industri mempengaruhi kepemilikan fasilitas hidup
masyarakat?
-
8. Kegiatan seperti apa yang dilakukan oleh industri PT. Aqua Golden
Mississippi untuk masyarakat setempat?
-
9. Seberapa sering kegiatan tersebut dilakukan?
Kadang kadang sih , kalau beasswa juga ga ada, hanya untuk anak anak
karyawan saja kalau masayarakat kita ga ada

10. Apakah kegiatan dari industri PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari
memberikan/ membuka lowongan pekerjaan baru?

Berkurang ya setiap tahun, karna pabrik Aqua itu semakin hari semakin
ganti tahun, mesinnya makin canggih, yang tadinya karywan 2000
sekarang tinggl 1300 an jadi artinya bayak yang menggunakan mesin
mesin otomatis gitu jadi tidak setiap tahun ada perekrutan, dan ke yayasan
putidak setiap tahun, kita tidak bisa masukan warga kami ke yayasan
tersebut untuk kerja di Aqua atau karyawan yayasan itu, paling dimana
kalau ada yayasan baru itu nunggu pemberitahuan dari perusahaan, kalau
misalkan dari perusahan tidak ada pemberitahuan kepada desa ya kita tidak
tau, interen antara perusahaan sama yayasan, nama yaysannya ISS yayasan
besar dari jakarta

11. Kontribusi apa yang di berikan industri PT. Aqua Golden Missiissiippi
Mekarsari tergadap masyarakat desa mekarsari dalam aspek :
a. Sosial
Mungkin kalau setiap idul fitri suka ada bingkisan seacam sembako
lah ya mungkin dari mekarsari 100 orang mah kebagian, itu buat
bener bener tidak mampu yang keluargannya tidak ada yang kerja di
aqua, dan itupun bukan dari pabrik aquanya jadi ada koperasi Aqua
itu dari karyawannny, dari koperasi karisma namnya, itu dari
karyawan yang dikumpukan di satu manajemen koprasi yang
nantinya setiap tahun dibagikan ke masyarakat desa setempat gitu,
yang keduanya mungkin dari idul adha rt rt yang berdampingan suka
di kasih kambing untuk Qurban kalau yang lainnya.
b. Budaya
Dari aqua ini engga ada, jarang jarang banget karna aqua ga kasih
nominal uang, bisa di katakan ga ada

c. Ekonomi

Kalau dari aqua engga pernah dalam bentuk uang, berbentuk barang
kalau engga bentuk nya program, kalaupun berbentuk program
semua programnnya tidak pakai aoarat desa, contohnya ada program
sumur itu turunnya bukan ke desa, tapi nantinya dari pihak aqua ke
yayasan kita pihak desa mah nonton saja kalau ga ada pemebritahuan
dari yayasan ke desa selama ini yang berjalan seperti itu, ada juga
kita pernah kasih proposal ke pabrik untuk pembangunan yang dana
nya tidak tercover uang desa dan APBD kabupaten, propinsi dan
pusat dan itu juga harus masuk dulu ke musrembandes kalau tidak
masuk musrembangdes aqua tidak mengakui, jadi kalo ga tercover
semuanya baru aqua kasih dan itupun engga berbentuk uang kita di
kasih nya berbentuk matrial sesuai kebtuhan yang kita ajukan,
contohlah ini saya waktu awal jadi kepala desa ngajuin hotmik dan
pagar depan itu kita terima jadi semua aqua yang kerjakan, yang
kerja dari vendor aqua jadi kita penerima manfaat emnag penerima
ga tau nilainya berapa. Sebenarnya kita tiap tahun ada kroscek
pemerintah desa walaupun satu dus air harus tertulis disitu
mangaknyya ketat, sekraang proposal tanpa tandatangan desa itu
tidak di kasih karena kalau ke desa ada pernah deh berbentuk uang
untuk ambulna untuk service mobil ambulan itukarena kan mobil
ambulan yang plat hitam itu mah punya saya jadi kalau bukan plat
merah bisa di biayai pihak ketiga untuk ke bengkel ganti oli atau
kerusakan, perwatan ambulan pertahun 10 juta. Terus untuk biaya
operasionalnnya pertahun 10 juta jadi pertahu 20 juta. Baru berjalan
2 tahun mobil nya. Karena asusi pihak aqua uang dari desa itu besar
padahal kita tidak mencukupi, ya tadi santunan lebaran atau uang
bising gitu tapi engga bgitu besar

d. Kesehatan

Setiap tahun diadakan pengobatan gratis untuk 1000 orang di disa


mekarsari, walaupunn tidak semua warga tapi yang terindikasi
terutama ibu hamil itu semua di catat 800 masyarakat biasa dan 200
ibu hamil, tahun ini baru baru lah ada di desa mekarsari ada dokter
spesialis kandungan 2 orang dan dokter umum 4 orang itu berjalan
setiap tahun kalo itu, kita menyediakan tempat, ga tau nominal acara
itu berapa. Kalo yang lain lain paling masyakarakat mengajukan
proposal paling yang dari aqua itu hanya sebatas air mineral
misalkan maulid atau 17 agusutus ada kegiatan kegiatan setiap ke RT
mereka mengajukan proposal yang di tandatangani Desa.

e. Pendidikan

Dari segi pendidikan dari aqua dua tahun ini undah engga ada, 2015
kebelakang mah ada dulu pihak CSR aqua suka memberi matrial
yang dibutuhkan untuk sekolah di sekeliling aqua dengan nominal ya
walaupun 5 juta kebawah ya ada pasir semen split gitu ya mungkin
cukup untuk mck, 2015 ketas sampai sekarang ga ada, itu juga tidak
melalui desa tapi langsung ke sekolah sekolah, pakai vendor tentu
saja buat ngirim nya.

f. Lingkungan

Kalau selama ini sih dampak buat lingkungannya kalau yang Aqua
Golden misiisippi yang masuk desa mekarsari ini memang ada plus
minusnya tapi kalau untuk program program csr nya diarasakan
masayrakat itu berjalan di banding dengan pabrik pabrik yang ada di
cicurug, untuk desa desa setempat itu jauh lebih baik dibanding
dengan aqua,karna aqua dampak lingkungnya menegenai air bersih
kita udah beberapa rt ada pengeboran sumur untuk warga sekitar,
malahan dari perangkat desa mengannjukan per Rt satu sumur bor
yang sekarang udah berjalan ada 13 Rt lah, masih berjalan di Rw 06,
Rw7 ada 5 Rt, rw 2 ada 2 RT, sumur bor itu setia tahun ada,
pembiayaan 100 %dari aqua Itu menegnai air ya. Penghjauaan juga
pakai yayasan engga lewat desa. Kalau limbah jenis B3 dari aqua ada
yang bawa, istilahnya ada yang beli dengan perizinan komplit
AMDAL dan lainnya, di bagi beberapa desa, Mekarsari,
Babakanpari, Nyangkowek dan Purwasari dan juga lingkungan Rw
setempat, kita aja beli harga normal. Dari perusahaannya harus di
beli ga bisa di minta, kalau masi ada keuntungnny ya kita mah pasti
beli kan kaya platsik-plastik gitu, kita jual lagi kan bisa kan banyak
macemnnya, karena kita juga kan butuh pemasukan ya desa,
masayarakat yang tidak kerja di aqua kita berdayakan kerj di limbah
tersebut. Ada beberapa tengkulak termasuk saya, kalau saya aslinya
memang pengusaha limbah sebelum jadi kepala desa juga dari 2002
saya sudah menggeluti limbah Aqua dan punya 12 karyawan ada ibu
ibu dan pemuda yang putus sekolah. Kita pekerjakan, walaupun
kebagian ngangkut limbaghnya seminggu satu kali karna kan di bagi
bagi sama desa lainnya dari senin sampai minggu semua beda orang.
12. Apa dampak positif dari kegiatan industri PT. Aqua Golden Missiissiippi
Mekarsari bagi masyarakat di daerah ini?
Ya dari segi ekonominya sejak ada aqua masyarakat megalami
peningkatan, yang tadinya mungkin tidak kerja di aqua sekarang mereka
bisa punya motor, bahkan sekarang pada punya miobil, ya sangat
membantulah karna paling banyak pekerja kan masyarakat sini, dari
kesehatan buat karyawan sendiri PT aqua tuh paling bagus dia bisa
berobat ke rumah sakit mana yang sudah kerja sama dengan PT aqua dari
mulai melahirkan dan 3 anak di tanggung sama PT aqua
13. Apa dampak negatif dari kegiatan industri PT. Aqua Golden Missiissiippi
Mekarsari bagi masyarakat di daerah ini?
Kalau kemarau aja itu asumsinya gara gara ada aqua nih pasti gitu yang
dulunya sumur kita ga pernah kering sekarang jadi kering ya. Dampak nya
memang besar tapi dampak poitif nya juga lebih besar, kan 24 jam ya ga
berenti tapi ya dari segi positif tadi ya ngimbang lah ya, kalau polusi kan
engga hanya dari pabrik saja tapi kendaraan asap rokok juga polusi tapi ya
tentu saja itu juga termasuk dampak negatif
14. Masalah apa saja yang di timbulkan pabrik PT. Aqua Golden Missiissiippi
Mekarsari yang di rasakan oleh masyarakat Desa Mekarsari?
Misalkan ada yayasan baru karyawan kontrak itu diganti baru , terus ada
gejolak karyawan desa mekarsari yang mau di berhentikan sama yayasan
ya saya taunya dari situ. Baru saya menengahi gimana caranya orang ini
jangan di berehentikansama yayasan, jadi kita taunya dari karwyawan.
kadang masyarakat suka mengeluh kalau musim kemarau air keringnya
bukan main kalau musim hujan gini kita aman, kalau kemaraw baru dua
minggu aja setiap wilayah datang ke desa yang belum ada air sumur
bornya, kita minta boran di wilayah dia, air kan urgent kalau aqua sethun
sebelumnnya harus mengajukan dulu. Jadi setiap tahun tuh ada satu tidtik
atau dua titk tergantung wilayahnya sekarangan udah deal sama aqua akan
ada sumur bor di rw 3, jadi itu kita ga sembaranagn ngebor harus pake
penegcekan geolistrik dulu yang ada, karna 100 meter belum tentu ada air,
tiap tahun kita pasti kasih proposal karna tiap Rt harus ada walaupun
setelah berjalan nanti yang swadaya masyarakat, kaya bayar listriknya,
untuk perbaikannya itu masyarakat, aqua hanya memberikan satu kali,
sekarang sumurnya pakai meteran kaya PDAM jadi pemberdayaan untuk
masyarakatnnya itu. Tidak ada yang lain. ya masalah karyawan itu apalagi
musim keluar sekolah lulus ya ita minta ke aqua lah gitu. Kalau kebisingan
biasa aja ya di jalan aja berisik udah ga ada keluhan dari masyarakat kalau
bisisng bisisng biasalah,
15. Apa tindakan pemerintah setempat tentang hal tersebut ?
Ya kita menengahi lah, di satu sisi ini masyarakat kami, satu sisi aqua juga
aset yang harus di lindungi nya disitu, jadi di sisi lain kita dilema gitu. Kita
jadi pagar nya lah, kita kerjasama dengan CSR . kalau kasih proposal juga
ga ada yang di balas balik ga ada bukti tertulis paling kita propsal d kasih
tanda terima kwitansi di fotocopi 2 lembar 1 buat aqua satu buat kita. nah
kalo kita kan harus menyampaikan aspirasi masyarakat walaupun tidak
lansgung ya kita kontak langsung manager CSR nya mangkannya baik
buruk nya kita sampaikan ke perusahaan kalau kurang ya pasti kita
sampaikan, kamu juga bikin skripsi tentang pabrik ini karna meini pabrik
besar ya, paahal banyak pabrik kan di cicurug nah gini deh misal air yang
di bawa aqua galon untuk di jual itu tidak pakai terpal jadi masyarakat
semua melihat, mangknnya kemarin saya sudah sedikit nyinggung aqua
permsalahan malahan saya sudah lapor ke bagian badan pendapatan daerah
kota sukabumi, karena disitu undang undnag reklame, kalau ini kan
sepengetahuan saya kenapa aqua di ttup terpal, satu mungkin makan waktu
di dalam ya, 1 truk tidak cukup 30 menit, kedua ini sengaja iklan ke jakarta
berapa durasi ya kan, sedangkan katanya airnya tidak boleh kena sinar
mata hari langsung, ini kalo panas kesana, yang keduanya itumungkin dia
enggga mau bayar pabaj reklame. Harusnya merekabayar pajak reklame
harus ada lah.kan pengelolaan langsung daerah, nih ya saya kasih tau ya,
yang yang bawa air aqua dari lido pakai tangki untuk citerep dan sentul itu
tidak pakai stiker aqua karna dia bayar itu pajak reklame sama pemerintah
bogor. Saya deketlah sama pemda bogor dan saya juga pernah bekerja di
aqua sekarang yang kelihatan tuh disitu mungkin kalau dari pemerntah
daerah nanti mungkin ada satu intruksi datang ke aqua apa darimana gitu.
Kalau kita saja pemrintah buka undnag undang reklame mereka pasti kena
ke jakarta berapa durasi nya dan berapa ratus mobil sehari ke sana gitu,
16. Harapan Desa mekarsari kedepannya terhadap PT. Aqua Golden
Missiissiippi Mekarsari?
Sering saya sampaikan ke aqua harusnya kalau ada program pemberdayaan
harapan pemerintah desa, tolong pemerintah desa di berikan kepercayaan
jangan vendor dan yayasan aqua yang di beri kepercayaan, ya di desa juga
pengelolaan dana di desa juga itu bisa apa lagi dana CSR untuk
masyarakat, apa lagi kalau pake vendor yang lain mereka ga abakalan
tanggung jawab kedepan, contohlah kalau msialkan tadi ngebor okelah satu
dua bulan air bagus, 4 bulan sampai kesananya ga ada kalau pemerintah
desa yang melakukan pengerjaan tidak mungkin kita kerja di dapur sendiri
asal asalan, ini tanah kami, sumur untuk kami kalau asal asala pasti larinya
kedesa hrap lah di kasih kepercayaan untuk pemberdayannya saja karna
selama ini kita ga di kasih kepercayaan, dan kami pun tidak tau berapa
nilai nominal untuk satu tahun dana CSR yang untuk desa mekarsari kami
selama 5 tahun sampai sekarang kita ga tau, kalau di aqua pasti ada
budgeting
HASIL WAWANCARA
PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari

Nama : Irma Nurlaela


Usia : 38 tahun
Jabatan : POD ( people organitation and development)
Tangal wawancara : jumat, 23 Februuari 2018
Tempat wawancara : 16.23 WIB
18. Kapan didirikannya pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari ?
Tanggal jelasnya saya ga hafal, yang jelas saya lebih oktober 1994
19. Siapa awal mula pendiri pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari ini ?
Kalau ditanya siapa awalnya pendiri pabrik kan ini kita company ya,
company nya pasti ada jajaran direksi dan lain lain jadi kalau dintanya
siapa, itu bagian direksi kalau ditanya pencetusnya mungkin pak Tirto
Utomo, dan yang sekarang memimpin di perusahaan Aqua Golden
Mississippi kan ada namanya pland director adalah posisi tertinggi yang
ada di PT. Aqua Golden Mississippi dijabat oleh pak Nanang Rismadi
20. Apa Visi dan Misi PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari?
Visi : mejadi pabrik AMDK dengan volume terbesar dan pencapaian atau
performa SUCDME terbaik se Aqua Grup samapai 2020 jadi kita visinya
long time nya 5 tahun mulai dari 2015 sampai 2020, nanti visinya di
update lagi
21. Apakah tujuan didirikannya pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari?
Tujuannya Aqua inikan mendi perusahanan AMDKterbesar di indonesia
ya salah satu alasan Aqua mendirikan pabriknya engga hanya mekarsari
banyak pabrikan, karena satu kebutuhan masyarakat untuk si AMDK ini
tinggi jadi mau engga mau kita sebgai produsen harus menyediakan
produk sehingga kebutuhan di masyrakat itu bisa terpenuhi, misakan
awalnya ketika kebuthan masyarakat untuk minum air dalam kemasan
tinggi kan otomatis kita harus menyediakan produknya juga lebih banyak
jadi kita harus mendirikan pabrik baru, setiap pabrik itu punya sumur
airnya sendiri, kalau citereup itu ngambiil dari lido karna dia tidak punya
sumber sendiri kalau kita kan di Aqua mekarsari ada di desa bakanpari
sumurnya, mayoritas kan satu pabrik satu sumber mata air
22. Pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari menghasilkan produk apa
saja ?
Untuk saat ini di Aqua mekarsari baru aja, kita ada kemasan galon, ada
1500 ml, ada 750 ml, ada 450 ml, 600 ml, dan yang di cup gelas 240 ml
air mineral saja tidak ada mizon atau air rasa, itu biasanya di citereup
23. Mengapa mehilih Desa Mekarsari sebagai tempat di dirikannya pabrik
Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari?
Itu tanya saja ke yang milih berarti, kalau bicara historinya sih karena
mungkin tidak hanya strategis ya tapi juga sumber mata airnyya juga, jadi
gunung salak ini memiliki mata air yang bagus, berlimpah ya sehingga
direksi atau manajemen ya ini salah satu hal yang positif jadi di mekarsari
di bangun, jadi bukan sumber mata airnya bagus bukan letak desa nya
yang starategis, itu juga bisa sih
24. Bagaimana tanggapan masyarakat sekitar tentang adanya industri pabrik
Aqua Golden Mississippi Mekarsari?
Saya juga termasuk warga di daerah pabrik, tanggapannya biasanya
banyak positf, menyediakan lingkungan kerja atau sarana kerja untuk
masyarakat sekitar, kemudian aqua ini juga kan banyak program terhadap
lingkungan da CSR jadi samapai saat ini masyrakat merespon baik
edengan adanya perusahaan Aqua ini, jadi tidak terlalu terganggu malah
terbantu sehingga lapangan kerja nya bisa nambah. Bukan berati nerima
nerima aja, mereka menyadari sendiri bahwa dengan adanya Aqua
lapangan kerjajadi ada, kemudian bantuan bantuan dari CSR juga mereka
kan sudah banyak rasakan, paling ya mungkin ada yang misalkan
menjelek jelekan pabrik mungkin itu hanya oknum oknum tertentu yang
tidak suka atau ada maslah dengan pabrik, seperti contoh pegawai yang
sudh tidak bekerja di Aqua lagi
25. Apa saja kendala PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari dalam
mendirikan pabriknya di Desa Mekarsari ?
Saya pernah dengar cerita dengan salah satu orang yang memang
berperan dalam mendiirkan pabrik aqua ini memang awalnya tidak
semudah kita ingin mendirikan pabrik kendalanya pasti ada, kaya
pembebasan lahannya, mungkin dulunya ya ketakutan warga jadi
berkurang dan lain lain tapi itu bia di atasi sehingga Aqua bisa survive
sampai sekarang. Terus kalau ada masyarakat menegluh tentang kering
kemaraw, kita kan bikin sumur beratus ratus meter kedalam, masyarakat
pakai air yang 20 meter kedalam tanah lapisan atas kan, kalau kita kan
terus aja gitu masuk ke dalam tanah hampir ke tengah, jadi sebenernya
tidak mempengaruhi. Kalau lagi kemarau berkurang kita realistis saja
lihat saja resapan airnnya sudah beralih fungsi jadi perumahan padat,
garment respan otomatis berkurang tadinya resapnnya tinggi jadi engga
ada, jadi kesediaan air di dalam tanah berkirang, pada salahin aqua
jadinya padahalkan harusnya di lihat lagi oleh masyarakatnya, kenapa kita
pakai vendor karena kan uang itu sendsitif jadi kita juga ada aturannya
engga sembarangan itu di pertanggung jawabkan, aturannya berbentuk
material dan jasa jadi ga bisa berbentuk uang.
26. Bagaimana PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari mengatasi kendala
tersebut?
Mengatasinya ya kita melakukan komunikasi dengan pemangku
kepentingan yang ada di sekitar lokasi yang penting si ya komunikasi
27. Apakah pihak pabrik ikut memberdayakan masyarakat Desa dengan cara
merekrut masyarakat desa mekarsari sebagai pegawai ?
Iya pasti merekrut hampir setengah dari masyarakat desa mekarsari kerja
disini
28. Apa saja yang dilakukan oleh pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari
terhadap kesejahteraan masyarakat Desa Mekarsari, dalam arti kontribusi
pabrik di bidang:
g. Sosial
Kan tadi sudah di jawab CSR
h. Budaya
-
i. Ekonomi
-
j. Kesehatan
-
k. Pendidikan
-
l. Lingkungan
-
29. Sudah maksimalkah kontribusi yang di berikan pabrik terhadap
masyarakat ?
Kalau menurut saya ketika kita akan meberikan sesuatu kepada
masyarakat belum maksimal ya ka masyrakat berkembang terus ya
otomatis pada saat melakukan donasi donasi pasti akan melakukan
perkembangan jadi kita ngikutin dengan kondisi yang ada di masyaraka
aja
30. Program apa saja yang di jalankan pabrik yang melibatkan masyarakat
Desa Mekarsari?
-
31. Berapa jumlah keseluran pekerja di pabrik Aqua Golden Mississippi
Mekarsari ini ?
Saat ini ada 1.106 karyawa sudah termasuk satpam dan lain lain, cleaning
service, ada GBM , kita kan rumornya pakai yayasan , iya itu ada YSS
kaya petugas clening servise ya memang kita ambilnya dari yayasan tidak
under management Aqua langsung tapi pakai yayasan tersebut dan vendor
tertentu, kita ga sebetulnya ga bisa menentukan ya berapa persen mungkin
bisa jadi 50% tpi kan engga hanya mkerasari aja yang diberdayakan desa
lain yang bersinggungan juga kana kiri ya, Aqua kan relationship
denganmasyarakatnya bagus dari SDM nya bagus ya pasti rekrut dari
masyarakat sekitar yang mendomisili ya kalau ngambil dari luar daerah ya
salah satunya karena kebutuhan, saya ga tau persis berapa jumlah nya
kalau di mekarsari
32. Bagaimana pembagian jam bekerjanya dan Berapa jam dalam sehari
pegawai harus bekerja?
Kita normal ya seperti biasa mulai dari senin sampai sabtu, 7 jam kerja
sabtu setengah hari, pembagian sifht untuk operasional jam 6-2 siang,
jam 2-10 malam , dan 10-6 pagi, kalau office dari jam 7 samapi sore, ada
lembur atau mengganti personil cuti dia harus menggantikan temannya,
itu di atur oleh atasan
33. Fasilitas apa saja yang di berikan pabrik untuk menunjang kesejahteraan
pekerja ?
Banyak ya kita mah kita itu dikasih seragam , asuransi kesehatan double
asuransi swasta iya bpjs iya, tunjangan cuti tunjangan melahirkan, jatah
cuti untuk perempuan selama 6 bulan untuk laki laki yng istrinya
melahirkan itu 10 hari, terus ada penggantian kacamata penggantian gigi
dan lagi da bonus, ada THR pokok nya banyak
34. apa saja kendala pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari untuk
memasarkan produk?
Kalau kendalanya sekarang transportasi ya, salah satu pengangkut
prousksi kita itu kan kereta, nah sekarangkan arah kebogor ga ada kereta
ya, karna bada longsor di ciawi itu jaid berimbas juga kan, kemacetan,
tadi nanya ya kenapa air galon kita pai truk besar pdahal ada tulisan
jangan kena sinar matahari, kan di label kan tidak boleh kena sinar
langsung matahari saya dapat pencerahan dari bagian quality yang tidak
boleh terkena snar langsung matahari itu selama periode 12 jam kaya
misalkan yang di warung warung ya, kena matahari besok nya kena lagi
matahari di jemur aja gitu mah itukan pasti menguap kwatairnya dari
menguap itu kualitas airnnya jadi jelek, kalau truk kan ga nyampai 12 jam
dan itupun moving kan terus aja gitu bergerak ga dieem aja, kan
istilahnya ada neduh nya gitu gimana kalau cuaca lagi teduh tapi tidak
mebahayakan kualitas air tersebut, paling darisiini ke jakarta paling 4
jaman. Kalau yang di stasiun kereta cicurg itu rel nya masih umum, cuma
kita sewa keretanya aja.
35. Bagaimana PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari mengatasi kendala
tersebut?
Pasrah, kalau tranportasi nya terhambat ya gimana kita udah sering
membantu PU untuk memperbaiki jalan jalan utama ya tapikan kalo
longsor itukan diluar dari kita, tapi kita sudah support dari pengerjaan
jalan mah ya, pokoknya gimana lalulintas kita itu lancar jadi kan ada
bagian tertentu untuk mengatasi masalah tersebut.
HASIL WAWANCARA
PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari
Nama : Andi suhandi
Usia : 41 tahun
Jabatan : SR CSR
Tangal wawancara : jumat, 23 Februari 2018
Tempat wawancara : 15.20 WIB
1. Kapan didirikannya pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari ?
Tanggalnya saya kurang pasti tapi bulan oktober tahun 1995
2. Siapa awal mula pendiri pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari ini ?
Oleh pak Tirto Utomo selaku pemilik, pendiri nya Aqua sebelum di
akuisisi oleh danone
3. Apa Visi dan Misi PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari?
Untuk visi nya bisa di tanyakan ke HRD atau lihat saja di web
4. Apakah tujuan didirikannya pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari?
Kalau ini bukan kapasitas dan kewenangan saya, karna saya hanya di
batasin kalau pertanyyannya menyangkut kelingkungan. Itu ada baginnya
5. Pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari menghasilkan produk apa
saja ?
Air mineral aja kita, engga ada yang rasa gitu dari mulai cup sampai air
galon
6. Mengapa mehilih Desa Mekarsari sebagai tempat di dirikannya pabrik
Aqua Golden Mississippi?
-
7. Bagaimana tanggapan masyarakat sekitar tentang adanya industri pabrik
Aqua Golden Mississippi Mekarsari?
Kita dari hasil survey, kita biasa melakuakn survey hasilnya di sebut
bagus, walau tidak 100 % ya di bilang bagus karena ada bebrapa
expektasi ekspektasi masyarakat yang belum bisa di cover oleh aqua,
seperti misalkan akses air bersih kan belum kebagian semuanya,
sebetulnya kita kembalikan lagi ke masyarakat dalam pengaturan jam
pembagiannya seperti apa kemudian tingkat pemerataannya seperti apa
kita belum sampai kesana.
8. Apa saja kendala PT. Aqua Golden Mississippi Mekarsari dalam
mendirikan pabriknya di Desa Mekarsari ?
-
9. Bagaimana PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari mengatasi kendala
tersebut?
-
10. Apakah pihak pabrik ikut memberdayakan masyarakat Desa dengan cara
merekrut masyarakat desa mekarsari sebagai pegawai ?
Mungkin itu salah satunya y, salah satu perusahaan untuk
memberdayakan masyarakat, kalau jumlah nya nanti bisa di tanya yang
sekitar pabrik berapa persen yang jelas iya itu salah satunya
memberdayakan masyarakat, kita bukan menutup akses dengan
masyarakat dengan pabrik ya tapi secara prosedur kita hanya membahas
yangs sesuai dengan anjuran desa, salah satu contoh kalau ada proposal
yang tidak ad tandatangan desa kami akan tolak gitu
11. Apa saja yang dilakukan oleh pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari
terhadap kesejahteraan masyarakat Desa Mekarsari, dalam arti kontribusi
pabrik di bidang:
a. Sosial
Kita memberikan kontribusi itu sifatnya dalam bentuk donasi biasanya,
misal produk atau matrial. Untuk sosial ini kita banyak sekali
memberikan bantuan bantuan seperti dari masyarakat sekitar ini
proposal yang masuk banyak, salah satunya untuk acara sosial
keagamaan, maulid rajaban ataupun infratsurktur, jadi kita donasi bisa
berbentuk matrial, bisa berbentuk produk aqua yang kami berikan
kepada masyarakat , paket sembako di idul fitri, idul adha
b. Budaya
Tergantung acaranya ya, kalau lagi kegiatan budaya ya donasi nya
sama, bebentuk matrialnnya ataupun produk kami
c. Ekonomi
Masyarakat dulu harus beli air atupun banyak sekali yang terhambat
untuk mengambil air, yang tadinya mau usaha eh terlambat karna
harus ngambil dulu air, kan jadi bisa menikmati . ada juga comdep itu
sebuah program ternak , ternak domba, lele, pertanian organik, biogas,
dan peningkatan UMKM kitakan nyambung ya sama desa babakan
pari untuk biogas, ternak lele dan domba ada di desa tersebut, tetapi
untuk pertanian organikna kita manfaatkan lahan punya Aqua luasnya
saya lupa berapa hekrtar untuk di garap sama masyarakat gratis kita
latih masyarakat bagimana bahaya menggunakan pestisida, di kasih
cangkulnya, alat pertanian, bibitnya. Kemudian untuk UMKM kita
binannya dari cara masuknya lewat koperasi kita bangun koperasi
lesatri mandiri ini menampung anggota UMKM, nah di dalam koperasi
tersebut tidak hanya mensuport modal, kemarin kemarin kita
melakukan latihan pakaging ke masyrarkat dengan dinas
perindudtrrian karna kita kan butuh dari proses produksi, pengemasan
yang bai dan sampai ke pennjualan, izinnya dan halalnya kan menajdi
halangan juga. Ini sudah tahun ke 4 kita sekarang sedang mencariikan
program pasa, karena mereka kan produsi aja dan pemasaran yang
sifatnya konvensional sementara ada market yang ingin kemannya
menarik dan bagus supaya masyrakat engga pakai lilin dan hekter ada
satu mitra seperti alfamart namnay SRP (sarana rejeki prima) mart ,
ada juga program santri jadi peningkatan ekonomi berbasis santri jadi
kita pengen tau semampu mana Aqua ini mndampingi hasilnya
peningkatan ekonomi. Kenapa ke santri ya isu nya banyak yang
nganggur rata rata setelah keluar dari psantren , kita bangun
kewiraausahaannya supaya berkembang nih ternak domba nih ternak
lele, nih cara bikin biogas dan pupuk kompos untuktanaman organik,
supaya mereka keluar dari pesantren minimal mereka tidak
mengandalkan yang memeberi jadi mereka punya keahlian
d. Kesehatan
Kita ada WASH (water acses sanitation and Higiend) , akses air bersih
untuk masyarakat, disini banyak ada sumur pantek dengan menaranya,
jetpamnnya, listriknya kita pasang di masyarakat, pengobatan gratis
kan sering kita lakukan baru kemarin tuh selesai
e. Pendidikan
Kita sering melakukan edukaasi ke masyarakat itu dalam bentuk
sebuah edukasi tentang bagimana sih caranya menerapkan PHBS (pola
hidup bersih sehat) ini sebuah kampanye tapi kita juga dampingi
mereka, kita FGD (forum diskusi) masyarakat ini kalau untuk
pendidikan tidak secara formal untuk anak sekolah saja tetapi juga kita
juga mendiik masyarakat kan terutamanya itu untuk merubah pola
pikir yang awalnya BAB di sungai sembarangan, ataupun yang sulit
sekali itu membuang sampah kita berikan edukasi ya
f. Lingkungan
Disini kita da pilar konservasi bagimana untuk menjaga supaya
ketersediannya berkelanjutan buat anak cucu kita, kita mulai nanam
pohon, susmur resapan, waterpon, biopori, ada dam kemudian panen
air hujan, jadi ini sebetulnya bisa juga ke aspek sosia, kami lihat kan
menanam pohon itu resapan airnya sedikit tetapi untuk kedepannya
kan akarnya bisa menjaga longsor dan lain lain, kitapun tidak
mengabaikan untuk menananm pohon, untuk sumur resapan ini yang
cukup efektif, ini kita masukin air ke dalam lubang yang direkayasa ,
air yang kita ambil kan kita bekewajiban ya sebetulnya bukan hanya
aqua misal rata rata perorang itu menggunakan 20 liter air dalam satu
hari bagaimana masyarakat dan perushaan terbangun mainset nya
supaya tidak mundur air yang terpakai terganti dengan yang baru
sejumlah yang kita pakai kan gitu di pikirin gimana caranya, panen air
hujan karna sirkulaisi air idealnya harus masuk kedalam tanah, tapi
yang sekarang terjadi persentasinya saya kurang tau lebih banyak yang
runof (langsung kesungai) dibanding meresap kedalam tanah karena
respaannya kurang jadi ya kita bantu masyarakat yu buat sumur
resapan dari situ penerima manfaat merasakan mislakan debit airnya
sekarang 10 meter jadi 8 meter kemudian di musim kemarau ga
kekeringan kalau resapan itu hanya satu titik ya 1x1 meter terus kita
bor kedalamnnya 2 meter kanan kiir nya masuk air, selnajutnnya
waterpon kolam di dalamnya banyak sumur resapan, nah kalau Dam
itu penahan resapan air di dalam sungai supaya air yang meresap
kedalam sungai karena sungai yang di hulu kan manfaatnya untuk
yang di bawah kaki gunung ya kaya desa mekarsari, bakanpari .
misalkan kita tahan dulu airnya di hulu kan nanti banyak masuk nya.
Kalau panen air hujan itu berintegrasi dengan suemur resapan, kita
saring tampung dulu pakai talang kemudian masuk kedalam tengki
tersebut ada beberapa saringan, sehingga pada saat luber itu masuk ke
sumur respan dan kedalam tanah dan pada saat tidak luber bisa di
gunakan untuk cuci, mandi gitu, pokoknya airnya bagus tidak kotor .
12. Sudah maksimalkah kontribusi yang di berikan pabrik terhadap
masyarakat ?
Relatif lah ya, di sebutmaksimal kita belum, disebut minimal kita sudah
melakukan tapi setiap tahun akan terus menerus untuk melakukan
program ini dengan baim dan tepat sasaran, kanada survey ketidak puasan
masyarakat erati kita hrus gimna kan
13. Program apa saja yang di jalankan pabrik yang melibatkan masyarakat
Desa Mekarsari?
Kontribusi yang tadi menrut saya sudah masuk program ya, sama ini satu
taman kehatiitu taman keaneka ragaman hayati dimana kita melakakuan
sebuah konservasi dengan tujuan melakukan indeks menaikan jumlah
flora atau fauna di situ, melindungi species yang ada di situ kita buatkan
luas 10,12 hektare di situ dengan berbagai blok, da blok bambu, blok
buah kaya hutan rimba, kalau mau kesitu bikin izin dulu.flora fauna khas
jawa barat yang mungkin sudah akan menghilang kita tanam dan kita
rawat disana, kaya pohon kecapi, pohon huni. Burung khas kaya cekakak,
meong congkok, kadang elang kan suka ada bukan berati itu punya Aqua
tapi kalau siapapun yang kesitu dilarang untuk menembak. Di dalam
taman kehati tersebut kita memberdayakan para petani sekitar kita kasih
bibit jagung kacang dan lain sebagainnya, kita hanya titip pohon pohon
disana tolong di jaga. Kita melakukan semua program passti sudah
melakukan sosial maping melalui mitra masyarakat mandiri dompet
duafa, kita survei disana sosial ekonominya, tingkat pengangguran,
pendidikan tanah terbuka hijau dan potensi yang dimiliki nah dari situ kita
masuk, kita lihat oh disini kurang MCK oh kurang air bersih, kita juga
lihat dari musrembang, kalau tercover musrembang kita engga bantu. Jadi
di CSR aqua ini kita terbagi dua ya, ada donasi dan program, dalam
donasi itu ada charity, sponsorship nah mainset masyarakart ini tuh harus
ke CSR padahal ada bagian khusus yang menangani itu , kalau CSR kan
sebuah tanggung jawab sosial tapi disitu ada katagori yang memanfaatkan
sumber daya alam seperti PT. Aqua kan SDM nya air, kan wajib
melakukan tanggung jawab sosial dimana pelaksanaannya bisa dengan
sendiri, bisa bermitra, dengan tujuan susdep (sisteneble depelopment).
Contohnya lah pak kades minta salah satu sumur bor untuk akses air
bersih, kita tanya ada tanah yang mau di wakafkan ga kalau misalkan ada
mereka mau bayar listrik engga, merawat ayau engga kalau sudah sepakat
baru kita bangun. Nah kita kan jadinya dapat jawaban kenapa nih air nya
engga jalan ya mungkin saja engga ada yang bayar listrik kan balik
negativennnya ke Aqua ke media jadi publikasi , jelek airnnya , airnya
tidak keluarkan kita telaah lagi masuk lagi kedalam perosalan dari
Aquanya kah atau dari masyarakatnya sebetulnya tidak komitmen.
14. Berapa jumlah keseluran pekerja di pabrik Aqua Golden Mississippi
Mekarsari ini ?
-
15. Apakah pabrik Aqua ini mempekerjakan masyarakat sekitar pabrik? Jika
iya Berapa jumlah pekerja yang di ambil dari domisili di Desa Mekarsari
?
-
16. Bagaimana pembagian jam bekerjanya?
-
17. Berapa jam dalam sehari pegawai harus bekerja?
-
18. Fasilitas apa saja yang di berikan pabrik untuk menunjang kesejahteraan
pekerja ?
-
19. apa saja kendala pabrik Aqua Golden Mississippi Mekarsari untuk
mendirikan pabriknya di desam Mekarsari ?
-
20. Bagaimana PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari mengatasi kendala
tersebut?
-
Lampiran 3
DOKUMENTASI
Wawancara bersama masyarakat dan karyawan PT. Aqua Golden Missiissiippi

Wawancara bersama bapak Nanin Hidayat dan bapak Samsul

Wawancara bersama ibu Khoerunisa dan bapak Edi Junaedi

Wawancara bersama bapak Amriyalinto dan Ibu Yani Yuliani

Foto diatas menunjukan wawancara bersama ibu Yulianah


Wawancara bersama aparat pemerintahan Desa Mekarsari

Wawancara bersama Ibu Erni Wijaya, staf keuangan Desa Mekarsari

Wawancara bersama kepala Desa Mekarsari, Bapak Iwan Ridwan


Wawancara Bersama Staf PT. Aqua Golden Missiisiippi
Wawancara bersama CSR PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari, bapak Andi
Suhandi

Wawancara bersama Ibu Irma Nurlaela, selaku POD PT. Aqua Golden
Missiissiippi Mekarsari
Kondisi pabrik Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari
Hasil kontribusi yang di berikan pabrik terhadap masyarakat Desa
Mekarsari
Lampiran 4
BIODATA PENULIS

Penulis bernama lengkap Siti Adawiyah Nurkomala, lahir di Sukabumi 04


September 1995, penulis merupakan puteri tunggal dari pasangan Bapak
Komarudin S.Pd.I dan Ibu Ela Nurlaela S.Pd.I, bertempat tingal di Jl. Bangbayang
No.14 Rt.01/03 Desa Bangbayang kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa
Barat. Penulis telah menyelesaikan pendidikan di SDN 1 Nyangkowek tahun
2000-2006, SMP Islam Nurul Amal 2007-2009, Madrasah Aliyah Negeri Cibadak
tahun 2010-2013 dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun
2013-2018 pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS), Program Studi Sosiologi Antropologi.
Skripsi yang berjudul “Dampak Industrialisasi Pabrik Terhadap
Masyarakat Desa Mekarsari Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi
(Studi Kasus PT. Aqua Golden Missiissiippi Mekarsari” ini di bawah
bimbingan Ibu Prof. Dr. Ulfah Fajarini M.Si dan Ibu Neng Sri Nuraeni M.Pd.
Diharapkan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua kalangan.

Info lebih lanjut: sitiadawiyah.n@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai