3.4.

5 Proyeksi Arus Lalu Lintas

Proyeksi arus lalu lintas perlu dilakukan untuk mengetahui gambaran arus lalu lintas
di masa mendatang. Proyeksi arus lalu lintas dapat diukur dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut:
Pn = Po (1 + r)n

Dengan keterangan:

Pn = Arus kendaraan setelah n tahun

Po = Arus kendaraan pada awal tahun (kendaraan/jam)

r = Angka pertumbuhan kendaraan (%)

n = Jangka waktu dalam tahun (tahun)

Kemudian untuk dapat mengetahui angka pertumbuhan kendaraan dapat dilakukan dengan
persamaan sebagai berikut.

r = (Pn/Po)1/n – 1
Dengan keterangan:

Pn = Jumlah kendaraan pada tahun n

Po = Jumlah kendaraan pada tahun awal

r = Angka pertumbuhan kendaraan

n = Jangka waktu dalam tahun (tahun)

5.4 Proyeksi Arus Lalu Lintas

Proyeksi arus lalu lintas dapat diukur dengan menggunakan data arus lalu lintas pada
jam puncak serta pertumbuhan jumlah kendaraan di Kota Balikpapan seperti yang ditunjukkan
pada table sebagai berikut.

Tabel 5.X Jumlah Kendaraan di Kota Balikpapan

Tahun HV LV MC Total

2016 29.613 95.452 427.348 189.112

2017 30.372 97.239 444.238 193.201
Sumber: BPS, 2015, 2017, 2018
Tabel 5.X Arus Lalu Lintas pada Jam Puncak di Segmen Jalan Jenderal Sudirman

Arus Lalu Lintas

Sesi Waktu (Wita)
(kendaraan/jam)
Weekend Day
Morning Peak Hour 08.00-09.00 1974
Noon Peak Hour 11.15-12.15 2016
Afternoon Peak Hour 17.00-18.00 3847
Normal Day
Morning Peak Hour 08.00-09.00 1930
Noon Peak Hour 12.00-13.00 2395
Afternoon Peak Hour 17.00-18.00 1925
Sumber : Survei Primer dan Analisis Penulis, 2019

Dengan menggunakan data tersebut, dapat diketahui angka pertumbuhan kendaraan serta
proyeksi arus lalu lintas dapat dihitung sebagai berikut.

Diketahui:

P2017= 193.201

P2016= 189.112

n = 2017-2016 = 1 tahun

Ditanya:

Berapa angka pertumbuhan kendaraan di Kota Balikpapan?

Dijawab:

r = (P2017/P2016)1/n – 1
r = (193.201/189.112)1/1 – 1
r = 0,022
Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat diketahui rasio pertumbuhan penduduk adalah
sebesar 0,022. Kemudian untuk melakukan proyeksi arus lalu lintas di tahun tertentu dapat
dilakukan sebagai berikut.

Diketahui:

Po = 1930 kendaraan/jam

r = 0,022
 n = 2020-2019 = 1 tahun

Ditanya:

Saat weekday, berapa proyeksi arus lalu lintas pada morning peak hour di tahun 2020?

Dijawab:

Pn = Po (1 + r)n

P2020 = 1930 (1 + 0,022)1

P2020 = 1930 x 1,022

P2020 = 1972,46 ≈ 1972 kendaraan/jam

Kemudian, dengan menggunakan cara perhitungan yang sama, maka dapat diperoleh
proyeksi arus lalu lintas dari tahun 2020 – 2029 seperti ditunjukkan pada table sebagai berikut.
Tabel 5.X Proyeksi Arus Lalu Lintas Tahun 2020 – 2029

Arus Lalu Lintas Tahun

Waktu
(kendaraan/jam) 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029
Weekend Day
Morning Peak Hour 08.00-09.00 1974 2017 2062 2107 2153 2201 2249 2299 2349 2401 2454
Noon Peak Hour 11.15-12.15 2016 2060 2106 2152 2199 2248 2297 2348 2399 2452 2506
Afternoon Peak Hour 17.00-18.00 3847 3932 4018 4106 4197 4289 4384 4480 4578 4679 4782
Normal Day
Morning Peak Hour 08.00-09.00 1930 1972 2016 2060 2106 2152 2199 2248 2297 2348 2399
Noon Peak Hour 12.00-13.00 2395 2448 2501 2557 2613 2670 2729 2789 2850 2913 2977
Afternoon Peak Hour 17.00-18.00 1925 1967 2011 2055 2100 2146 2193 2242 2291 2341 2393
Sumber : Analisis Penulis, 2019
Dari table, dapat diketahui bahwa arus lalu lintas pada segmen jalan di Jalan Jenderal
Sudirman mengalami peningkatan yang berkelanjutan tiap tahunnya. Diproyeksikan pada
pagi hari tahun 2029, saat jam puncak, Weekend Day, arus lalu lintas adalah sebesar 2454
kendaraan/jam. Artinya dalam 10 tahun, arus lalu lintas mengalami peningkatan sebesar 480
kendaraan/jam. Begitu pula pada waktu-waktu lainnya baik di weekend day maupun normal
day. Hal ini dipengaruhi oleh kegiatan yang ada disekitar segmen jalan serta peningkatan
jumlah kendaraan di Kota Balikpapan yaitu sebesar 6,34% tiap tahunnya.
 DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2015. Kota Balikpapan dalam Angka 2015

Badan Pusat Statistik. 2017. Kota Balikpapan dalam Angka 2017

Badan Pusat Statistik. 2018. Kota Balikpapan dalam Angka 2018