NAMA : VONNY DZAKIYYAH

KELAS : KIMIA C – 2016

Tugas 1:

Diketahui :

Jenis Logam = Iron (α)

Struktur kristal = BCC

Atomic Radius (r) = 0,1241 nm

Ditanya :

Interplanar spacings (dhkl) untuk indeks Miller (111) dan (211)

Jawab :

Untuk struktur kristal BCC :

 Untukindeks Miller (111)

  Untukindeks Miller (211)

Diketahui :

Jenis Logam = Rhodium

Struktur kristal = FCC

Indeks Miller = 311

Sudut difraksi (2θ) = 36,12⁰ maka θ = 18,06⁰

Orde reflaksi (n) = 1

Panjang gelombang (λ) = 0,0711 nm

Ditanya :

a) Interplanar spacing (dhkl)

b) Atomic radius (r)

Jawab :

a)
 b)

UntukstrukturkristalFCC :

Diketahui :

Jenis logam = Niobium

Struktur kristal = BCC

Indeks Miller = 211

Sudut difraksi (2θ) = 75,99⁰ maka θ = 37,995⁰

Panjang Gelombang (λ) = 0,1659 nm

Orde refleksi (n) = 1

Ditanya :

a) Interplanar spacing (dhkl)

b) Atomic radius (r)

Jawab :

a)

b)
 UntukstrukturkristalBCC :

Diketahui :

Jenis logam = Nikel

Struktur kristal = FCC

Orde refleksi (n) = 1

Sudut difraksi (2θ) = 44,53⁰ maka θ = 22,265⁰

Panjang gelombang (λ) = 0,1542 nm

Atomic radius (r) = 0,1246 nm

Ditanya :

Indeks Miller (hkl)

Jawab :

Untuk struktur kristal FCC :

Jadi, indeks Miller yang didapat adalah (111)

Diketahui :

Panjang gelombang (λ) = 0,1542 nm

Parameter kissi untuk logam Pb (α) = 4,920 Ǻ = 0,492 nm

Dari spectrum pada gambar 3.21 didapat beberapa harga indeks Miller, yaitu (111),
(200), (220), (311), (222), (400), (331), (420), (422)
Ditanya :

Interplanar spacing (dhkl) untuk masing-masing puncak yang terdeteksi

Jawab :

a. (111)
o

b. (200)
o

c. (220)
o
 o

d. (311)
o

e. (222)
o

o
f. (400)
o

g. (331)
o

h. (420)
 o

i. (422)
o

Diperoleh hasil untuk peak-peak yang ditentukan adalah :

Peak Indeks 2θ (nm) (nm)

111 32 0.1542 0.1584
200 37 0.2067 0.4134
220 53 0.2103 0.5846
 311 62,5 0.1486 0.4928
222 66 0.1415 0.4901
400 77 0.1296 0.5184
331 85.5 0.1135 0.4947
420 88.5 0.1105 0.4941
422 100 0.1006 0.4928

Jawab:

Sebagian besar materi di alam memiliki ikatan kovalen daripada ikatan ionik. Karena
material dengan ikatan kovalen lebih terarah strukturnya daripada ikatan ionik yang tidak
terarah. Hal ini menyebabkan material dengan ikatan ionik cenderung membentuk padatan
nonkristalin.
Tugas 2:

Diketahui :

Panjang gelombang (λ) = 0,1524 nm

Struktur kristal = BCC

Ditanya :

a) Indeks Miller (hkl) untuk masing-masing puncak

b) Interplanar spacing (dhkl) untuk masing-masing puncak
c) Atomic radius (r) untuk masing-masing puncak dan bandingkan dengan nilai
yang tertera pada table 3.1.

Jawab :
(a). Menghitung index (h,k, dan l) untuk setiap puncak
1. Puncak ke – 1

Dimana diketahui parameter kissi untuk BCC sebagai berikut,

 nilai jari – jari atom untuk tungsten r = 0.1371 nm, maka,

Maka index yang mungkin adalah, (110).

2. Puncak ke – 2

Dimana diketahui parameter kissi untuk BCC sebagai berikut,

Dimana nilai jari – jari atom untuk tungsten r = 0.1371 nm, maka,

Maka index yang mungkin adalah, (200).

3. Puncak ke – 3
 Dimana diketahui parameter kissi untuk BCC sebagai berikut,

Dimana nilai jari – jari atom untuk tungsten r = 0.1371 nm, maka,

Maka index yang mungkin adalah, (211).

4. Puncak ke – 4

Dimana diketahui parameter kissi untuk BCC sebagai berikut,

Dimana nilai jari – jari atom untuk tungsten r = 0.1371 nm, maka,

Maka index yang mungkin adalah, (220).

5. Puncak ke – 5
 Dimana diketahui parameter kissi untuk BCC sebagai berikut,

Dimana nilai jari – jari atom untuk tungsten r = 0.1371 nm, maka,

Maka index yang mungkin adalah, (310).

(b). Menghitung jarak antarplanar untuk setiap puncak
Diketahui untuk mencari parameter kissi BCC dengan jari – jari tungsten r = 0.1371
nm sebagai berikut,

1. Puncak ke – 1

2. Puncak ke – 2

3. Puncak ke – 3

4. Puncak ke – 4

5. Puncak ke – 5

(c). Menghitung jari – jari (r) setiap puncak

Diketahui sebagai berikut,

Dimana a diketahui juga sebagai berikut,

Maka dapat ditulis sebagai berikut,

1. Puncak ke – 1

2. Puncak ke – 2

3. Puncak ke – 3

4. Puncak ke – 4

5. Puncak ke – 5
Example 3
Q : Assuming that all of the valence electrons contribute to current flow, (a) calculate the
mobility of an electron in copper and (b) calculate the average drift velocity for electrons in a
100-cm copper wire when 10 V are applied. The lattice parameter of copper is 3.6151  10-8
cm and with the crystal system of FCC.
Answer :
Elektron valensi dari Cu adalah Cu+, yang sama dengan jumlah atom Cu pada material
tersebut.
Pada struktur kristal FCC terdapat 4 atom dalam tiap unitnya.
a. Mobilitas electron pada tembaga
Resivitas (
Jumlah muatan (n)=

153 = 153

b. Medan listrik untuk electron dalam 100-cm Cu dan arus 10V

153