Anda di halaman 1dari 12

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) KETERAMPILAN DAN ROLE PLAY

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik

DosenPengampu :

Abdul GhofarS.Kep.Ns., M.PdI

Oleh:

1. Richa Alif Khasanah (7116010)


2. Annisa Kurnia Ilahi ( 7116013 )
3. Reza NurFitriani ( 7116017 )
4. Indri Novitasari ( 7116023 )
5. Ristian FItri Wulandari ( 7116015 )
6. Moh. Zainal Abidin ( 7116025 )

PRODI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM

JOMBANG

2018
LEMBAR PENGESAHAN

Lembaran pengesahan ini saya buat sebagai bukti bahwa saya telah membuat Proposal
kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Keterampilan di Panti Werdha Jombang sebagai
tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik Prodi DIII Keperawatan FIK Unipdu Jombang yang
telah dikonsulkan dan telah di sahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat :

Jombang, 07 Agustus 2018

Menyetujui,

Pembimbing Akademik Ketua Pelaksana

Abdul Ghofar, S.Kep.Ns.,M.PdI Moh. Zaenal Abidin


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan proposal penyuluhan ini tepat waktu sesuai dengan waktu
yang ditentukan.
Adapun yang menjadi judul proposal TAK adalah “TAK Keterampilan dan Role Play”
dalam proposal ini membahas tentang role play TAK Keterampilan pada lansia serta manfaatnya.
Setelah melaksanakan kegiatan penyuluhan diharapkan lansia mengerti dan mampu
melakukan keterampilan secara mandiri dan mengetahui manfaatnya. Tujuan kami menulis
proposal penyuluhan ini yang utama untuk memenuhi tugas dari dosen yang membimbing kami.
Dalam penulisan proposal penyuluhan ini kami juga menyadari masih banyak kekurangan yang
menyebabkan proposal ini menjadi tidak sempurna, baik dalam penulisan maupun isinya, untuk
ini dengan hati yang terbuka kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga
proposal penyuluhan ini bermanfaat.

Jombang, 07 Agustus 2018

Penyusun
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) KETERAMPILAN DAN ROLE PLAY

Topik : Role Play TAK keterampilan


Sasaran : Lansia-lansia di panti werdha Jombang
Hari/ Tanggal : Senin, 08 Agustus 2018
Waktu : 30 menit
Tempat : Panti Werdha Jombang
Susunan Panitia :
a. Moderator : Reza Nur Fitriani
b. Presentator : 1. Moh. Zaenal Abidin
2. Annisa Kurnia Ilahi
3. Indri Novitasari
4. Ristian Fitri Wulandari
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah melaksanakan kegiatan TAK keterampilan dan role play diharapkan lansia mengerti
dan mampu melakukan keterampilan secara mandiri dan mengetahui manfaatnya.
2. Tujan Instruksional Khusus :
Setelah melaksanakan kegiatan keterampilan dan role play diharapkan lansia mengerti dan
mampu melakukan keterampilan secara mandiri dan mengetahui manfaatnya..
4. Pokok Bahasan : TAK Keterampilan dan Role Play.
5. Sub Pokok Bahasan :
a) Definisi TAK.
b) Manfaat TAK Keterampilan
c) Langkah-langkah membuat keterampilan paper flower/bunga kertas
d) Role play TAK Keterampilan
6. Metode : Role play
7. Media dan Alat Pengajaran : alat-alat role play.
8. Kegiatan Role Play :
Tahap Kegiatan Penanggu
Waktu
kegiatan Perawat Sasaran ng Jawab
5 mnt Pembukaan 1. Membuka acara 1. Menjawab salam
dengan mengucapkan
salam kepada sasaran
2. Menyampaikan topik 2. Mendengarkan
dan tujuan kepada penyuluh Perawat
sasaran menyampaikan
topik dan tujuan.
3. Kontrak waktu untuk 3. Menyetujui
kesepakatan kesepakatan waktu
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan penkes
dengan sasaran
20 mnt Kegiatan 1. Mengkaji ulang 1. Menyampaikan Perawat
inti pengetahuan sasaran pengetahuannya
tentang materi role tentang materi role
play play
2. Menjelaskan materi 2. Mendengarkan Perawat
role play kepada penyuluh
sasaran menyampaikan
materi
3. Penyampaian materi 3. Mendengarka, Perawat
oleh perawat: memperhatikan serta
a) Definisi TAK. mempraktekkan
b) Manfaat TAK
Keterampilan
c) Langkah-langkah
membuat
keterampilan
paper
flower/bunga
kertas
d) Role play TAK
Keterampilan
4. Memberikan 4. Menanyakan hal-hal Perawat
kesempatan kepada yang tidak
sasaran untuk dimengerti dari
menanyakan hal-hal materi penyuluhan
yang belum di
mengerti dari meteri
dan role play yang
dijelaskan

5 mnt Evaluasi / 1. Memberikan 1. Menjawab Perawat


Penutup pertanyaan kepada pertanyaan yang
sasaran tentang materi diajukan perawat
yang sudah
disampaikan perawat
2. Menyimpulkan materi 2. Mendengarkan Perawat
role play yang telah penyampaian
disampaikan kepada kesimpulan
sasaran
3. Menutup acara role 3. Mendengarkan Perawat
play dan mengucapkan perawat menutup
salam serta terima acara dan menjawab
kasih kepada sasaran. salam
9. Kriteria evaluasi
A. Evaluasi structural
 Semua lansia hadir dalam kegiatan
 Penyelenggaraan role play dilakukan oleh perawat DIII keperawatan UNIPDU
bekerja sama dengan penanggung jawab Panti Werdha Jombang
 Pengorganisasian dilakukan 2 hari sebelum pelaksanaan role play.
 Tidak ada lansia yang meninggalkan tempat role play sebelum penyuluhan selesai
B. Evaluasi proses
 Lansia antusias teradap role play yang disampaikan oleh penyaji.
 Lansia tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan berlangsung
 Lansia terliat aktif dalam kegiatan penyuluhan
 Perawat dan lansia mampu menjalankan fungsinya dan perannya dengan baik.
C. Evaluasi hasil
 Lansia mampu memahami materi dan role play yang telah diselenggarakan
 Ada umpan balik positif peserta seperti dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh perawat
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) KETERAMPILAN DAN ROLE PLAY

1. Definisi TAK
Terapi kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok pasien
bersama-sama dengan jalan berdiskusi satusama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh
seorang therapist atau petugas kesehatan jiwa yang telah terlatih (Pedoman Rehabilitasi
Pasien Mental Rumah Sakit Jiwa di Indonesia.Yosep, 2010).
2. Manfaat Keterampilan Bunga Kertas/Paper Flower
a) Kerajinan tangan sebagai terapi untuk mengurangi stress
b) Menimbulkan perasaan seseorang merasa terpenuhi kebutuhannya
c) Kerajinan tangan ini untuk mereka yang pemalu, yang sakit, atau mereka yang
menderita berbagai bentuk kecemasan sosial, kontrolini, ketika mereka yang tidak
nyaman dan bias menarik diri.
d) Melakukan keterampilan ini merangsang otak dapat membantu mengurangi masalah
daya ingat seperti pikun di kemudian hari.
e) Membuat kerajinan tangan dapat mengasah kreatifitas seseorang dengan menggunakan
imajinasi serta pemikiran untuk menyelesaikan masalah.
f) Membuat kerajinan tangan dapat mengasah kreatifitas seseorang dengan
menggunakan imajinasi serta pemikiran untuk menyelesaikan masalah
g) Membuat kerajinan tangan dapat digunakan sebagai sarana untuk melatih kesabaran
seseorang.
3. Cara membuat kerajinan bunga dari kertas karton
Alat dan bahan :

a) Gunting
b) Lem tembak
c) Lem
d) Kertas karton
e) Penggaris
f) Bulpoin
Cara membuat :

A. Putik bunga
1. Siapkan kertas karton ukuran 25 cm x 15 cm
2. Lipat kertas karton menjadi 2 bagian memanjang
3. Gunting kertas 0,5 cm dari arah lipatan kertas
4. Setelah selesai gulung kertas dari ujung keujung
5. Kemudian lem bagian bawah putik
B. Kelopak bunga
1. Siapkan kertas karton sebanyak 3 karton berwarna merah dan hitam
2. 1 karton dipotong menjadi 8 lembar dengan ukuran seperti kertas HVS A4
3. Kemudian potongan kertas dilipat menjadi 2 memanjang
4. Gunting 6 kertas seperti kelopak bunga dengan ukuran 15 cm
5. Gunting 6 kertas seperti kelopak bunga dengan ukuran 10 cm lebih kecil dari
sebelumnya
6. Gunting 5 cm bagian bawah kelopak kearah atas kelopak
7. Arahkan guntingan ke arah menyilang kemudian di lem
8. Gulung bagian atas kelopak sampai melengkung
9. Lakukan cara nomor 6-8 kesemua kelopak bunga
10. Buat alas lingkaran dengan diameter 15cm
11. Satukan 6 kelopak bunga dengan ukuran 15 cm secara melingkar dan dilem tembak
12. Kemudian tumpuk potongan kelopak bunga ukuran 10 cm di atasnya
13. Tempelkan alas lingkaran di bawah kelopak bunga yang sudah dibuat sebelumnya
14. Tempelkan putik di atas kelopak bunga.
ROLE PLAY TAK PAPER FLOWER
Peran :
1. Reza NurFitriani : Perawat 1
2. M. ZaenalAbidin : Perawat 2
3. AnnisaKurniaIlahi : Lansia 1
4. Indri Novita Sari : Lansia 2
5. RistianFitriWulandari : Lansia 3

Dua orang perawat akan melakukan kegiatan keterampilan dengan lansia. Perawat
menuju ketempat lansia.
FASE PRA INTERAKSI
- Perawat mengetahui terlebih dahulu berbagai hal diantaranya: indentitas, alamat,
pekerjaan dan lain-lain.
- Perawat menyiapkan hal-hal yang harus di lakukan kepada lansia
FASE ORIENTASI
Pada tahap ini perawat sudah dating dan bertatap langsung dengan pasien dengan
melihat kondisinya secara langsung. Perawat melakukan perkenalan dengan lansia.
Perawat : Assalamualaikum ibu..
Lansia : waalaikumsalam nak..
Perawat : ibu bagaimana kabarnya hari ini ?
Lansia : Alhamdulillah baik nak…
Perawat : ibu, perkenalkan namasaya perawat zaenal, dan ini rekan saya perawat
reza. Ibu namanya siapa ?
Lansia 1 : saya nia nak..ini teman saya indri..
Perawat : ibu disini saya dan teman saya akan melakukan suatu kegiatan untuk
mengisi waktu luang ibu nggeh.. disini saya akan mengajari ibu untuk membuat
bunga dari kertas karton ini bu.. waktunya nanti kuranglebih 15-20 menit.. gimana bu,
apakah ibu mau ?
Lansia : iya nak..biar saya ndak bosen disini ndak ngapa-ngapain..
Perawat : iya ibu Alhamdulillah jika ibu bersedia.. nah sebelum kita melakukan
kegiatan ini mari kita membaca basmalah ya bu semoga kegiatannya lancar..
Lansia &perawat : bismillahirrohmanirrohim..
Kemudian perawat mendekatkan kepada lansia barang-barang yang akan digunakan
untuk membuat bunga kertas.
FASE KERJA
Pada fase ini perawat dan lansia melakukan tindakan atau kegiatan keterampilan yang
sudah di kontrak padafase orientasi tadi.
Perawat : nah, ibu..ini sudah ada barang-barang yang akan kita gunakan untuk
membuat kerajinan hari ini ya..
Lansia : apa saja nak barang-barangnya ?
Perawat : ini barang-barangnya ada kertas karton, gunting dan lem bu..
Lansia : oh hanya itu saja ya nak..
Perawat : iya bu..bisa kita mulai sekarang ya bu.. pertama kita ambil dulu plat atau
contoh untuk membuat kelopak bunganya ya bu..
Lansia : terus setelah itu kita gunting ya nak dengan kertas karton yang panjang
itu..
Perawat : kita lakukan seperti yang tadi untuk membentuk kelopak sebanyak 12
untuk bias menjadi bunga kertas..
Perawat & lansia membuat keterampilan bunga kertas hingga membentuk kelopak.
FASE TERMINASI
Pada fase ini yaitu tindakan akhir atau kontrak waktu kembali untuk melakukan
tindakan selanjutnya dan untuk fase mengakhiri atau berpamitan.
Perawat : bagaimana ibu ? gampangkan cara membuat bunga kertasnya ?
Lansia : iya nak Alhamdulillah gampang sekali ternyata.
Perawat : nah ini bunga kertasnya yang sudah jadi bisai butempelkan di kamaratau
di tempat yang ibu sukai ya..
Lansia : iya nak.. nanti ketika saya sedang bosan atau ada waktu luang nanti saya
mau buat bunga kertas lagi yang banyak..
Perawat : iya ibu..terimakasih atas kerjasamanya hari ini ya.. nanti 2 hari lagi kita
ketemu lagi ya bu dengan keterampilan yang berbeda.. nanti ibu akan saya ajari lagi
keterampilan yang lain.
Lansia : iya nak..
Perawat : kalau begitu saya pamit duluya bu.. semoga keterampilan yang kami
ajarkan tadi bermanfaat ya bagi ibu..
Lansia : iya nak.. amin
Perawat : kami pamit duluya bu.. assalamualaikum..
Lansia : waalaikumsalam..
Perawat membereskan alat dan meninggalkan lansia.

Anda mungkin juga menyukai