Anda di halaman 1dari 4

Nama : Syfa Zakiah

NIM :6211121054
Hubungan Internasional 2012

Pengertian, Hubungan, Persamaan dan Perbedaan antara Hubungan Internasional,


Politik Internasional dan Politik Luar Negeri

Pengertian

Hubungan Internasional adalah istilah yang mencakup totalitas hubungan-hubungan di


kalangan bangsa-bangsa dan kelompok dalam masyarakat dunia serta mencakup juga
kekuatan-kekuatan, tekanan-tekanan dan proses-proses yang mengakibatkan bagaimana
caranya kelompok manusia hidup, bertindak dan berfikir. Hubungan internasional dengan
demikian mencakup keseluruhan hubungan yang terjadi dengan melampaui batas kenegaraan.
Ruang lingkup Hubungan internasional sangat luas, yang meliputi komponen hukum,
ekonomi, militer, sosial, budaya dan lain-lain. Kelompok-kelompok kajian dalam Hubungan
internasional menurut Quincy Wright sangat beraneka ragam termasuk di dalamnya bangsa,
negara, pemerintah, rakyat, wilayah, organisasi internasional, perusahaan-perusahaan
internasional/multinasional (MNCs/TNCs), organisasi kebudayaan dan organisasi
keagamaan. Menurut Holsti, hubungan internasional dapat mengacu pada semua bentuk
interaksi antar anggota masyarakat yang berlainan, baik yang disponsori pemerintah maupun
tidak. Hubungan internasional akan meliputi analisa kebijakan luar negeri atau proses politik
antar bangsa, tetapi dengan memperhatikan seluruh segi hubungan itu (Holsti, 1987:29)

Politik Internasional merupakan salah satu wujud dari interaksi dalam hubungan interasional
yang membahas keadaan atau soal-soal politik di masyarakat internasional dalam arti yang
lebih sempit, yaitu dengan berfokus pada diplomasi dan hubungan antar negara dan kesatuan-
kesatuan politik lainnya. Politik Internasional mencakup kepentingan (interest) dan tindakan
(action) beberapa atau semua negara serta proses interaksi antar negara maupun antara
negara dan organisasi internasional pada tingkat pemerintahan. Menurut C.J. Johari, ruang
lingkup Hubungan Internasional meliputi seluruh tipe hubungan atau interaksi antar negara,
termasuk asosiasi dan organisasi non-pemerintah (ekonomi, pariwisata, perdagangan, dsb).
Sedangkan ruang lingkup Politik Internasional hanya terbatas pada kekuasaan permainan
(power game) yang melibatkan negara-negara berdaulat (Johari, 1985:9). Harold dan
Margaret Sprout menguraikan bahwa politik internasional sebagai sistem aksi, reaksi dan
interaksi antara dan di kalangan kesatuan politik (aktor-aktor) yang dikenal sebagai Negara.
Sedangkan politik luar negeri diuraikan sebagai skema atau pola dari cara dan tujuan secara
terbuka dan tersembunyi dalam aksi negara tertentu, negara lain atau kelompok negara lain.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa politik luar negeri adalah cabang dari politik
internasional, politik internasional merupakan cabang dari hubungan internasional, hubungan
internasional merupakan cabang dari ilmu politik.

Politik Luar Negeri pada dasarnya merupakan ”Action Theory”, atau kebijaksanaan suatu
negara yang ditujukan ke negara lain untuk mencapai kepentingan nasional tertentu. Secara
umum, politik luar negeri merupakan suatu perangkat formula nilai, sikap, arah serta sasaran
untuk mempertahankan, mengamankan, dan memajukan kepentingan nasional di dalam
percaturan dunia internasional. Suatu komitmen yang pada dasarnya merupakan strategi dasar
untuk mencapai suatu tujuan, baik dalam konteks dalam negeri dan luar negeri serta sekaligus
menentukan keterlibatan suatu negara dalam isu-isu internasional atau lingkungan sekitarnya.

Keterkaitan

Hubungan Internasional dan Politik Internasional. Norman D. Palmer & Howard C.


Perkin, menjelaskan bahwa istilah Hubungan Internasional dan Politik Internasional sering
digunakan secara bergiliran dalam pengertian yang sama. Para Penstudi Hubungan
Internasional terutama mereka yang menyelidiki secara khusus tentang perilaku politik
internasional, berpendapat bahwa seharusnya diadakan pembedaan antara kedua istilah
tersebut, dan bahwa kegagalan para ilmuwan dan praktisi hubungan internasional untuk
membuat perbedaan telah menyebabkan timbulnya kekacauan penggunaan kedua istilah
tersebut dalam pengajaran hubungan internasional. Para ahli berpendapat bahwa Hubungan
internasional adalah istilah yang mencakup totalitas hubungan-hubungan di kalangan bangsa-
bangsa dan kelompok dalam masyarakat dunia serta mencakup juga kekuatan-kekuatan,
tekanan-tekanan dan proses-proses yang mengakibatkan bagaimana caranya kelompok
manusia hidup, bertindak dan berfikir. Hubungan internasional dengan demikian mencakup
keseluruhan hubungan yang terjadi dengan melampaui batas kenegaraan. Sedangkan Politik
Internasional hanya menyelidiki politik masyarakat internasional dalam arti yang lebih
sempit, yaitu hanya memusatkan perhatian/ kajian terhadap hubungan-hubungan politik antar
negara dan kesatuan-kesatuan politik lainnya. Politik Internasional mencakup kepentingan
(interest) dan tindakan (action) beberapa atau semua negara serta proses interaksi antar
negara maupun antara negara dan organisasi internasional pada tingkat pemerintahan.
Umumnya kini disepakati bahwa istilah hubungan internasional adalah istilah yang lebih luas
dari istilah politik internasional. Dalam hal ini, politik internasional merupakan cabang (sub-
category) dari hubungan internasional. Hubungan internasional sendiri pada mulanya adalah
bagian atau cabang dari ilmu politik dan ilmu sejarah, namun pada akhirnya menjadi suatu
ilmu pengetahuan yang sedang berkembang.

Politik Internasional dan Politik Luar Negeri. C.C. Rodee (dkk), mengatakan bahwa jika
dalam studi politik luar negeri adalah mencari jawaban terhadap pertanyaan “bagaimana” dan
“kenapa” dirumuskan suatu tindakan, maka politik internasional melayani akibat dari
pertarungan politik luar negeri berbagai negara dalam sistem internasional. Harold dan
Margaret Sprout menguraikan bahwa politik internasional sebagai sistem aksi, reaksi dan
interaksi antara dan di kalangan kesatuan politik (aktor-aktor) yang dikenal sebagai Negara.
Sedangkan politik luar negeri diuraikan sebagai skema atau pola dari cara dan tujuan secara
terbuka dan tersembunyi dalam aksi negara tertentu, negara lain atau kelompok negara lain.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa politik luar negeri adalah cabang dari politik
internasional, politik internasional merupakan cabang dari hubungan internasional, hubungan
internasional merupakan cabang dari ilmu politik.

Politik luar Negeri dan Hubungan Internasional. Politik Luar Negeri merupakan salah satu
bidang kajian studi Hubungan Internasional. Politik Luar Negeri merupakan studi yang
kompleks karena tidak saja melibatkan aspek-aspek eksternal, tetapi juga aspek-aspek
internal suatu negara. Negara, sebagai aktor yang melakukan politik luar negeri, tetap
menjadi unit politik utama dalam system hubungan internasional, meskipun aktor-aktor non-
negara semakin penting perannya dalam hubungan internasional.

Perbedaan

Perbedaan antara ketiga hal diatas dapat dilihat dari luang lingkupnya sendiri, yaitu:
 Hubungan Internasional mencakup hubungan antar negara atau antar pemerintah
secara langsung dengan meliputi berbagai transaksi ekonomi dan perdagangan,
strategi atau penggunaan kekuatan militer, serta langkah diplomasi oleh pemerintah
maupun non-pemerintah.
 Politik Internasional ruang lingkupnya hanya terbatas pada kekuasaan permainan
(power game) yang melibatkan negara-negara berdaulat (Johari, 1985:9).
 Menurut Howard H. Lentner, Politik luar negeri berada pada persimpangan antara
aspek-aspek domestik dan internasional dari kehidupan sebuah negara.

Selain itu, ada juga perbedaan antara politik internasional dan politik luar negeri itu sendiri,
yaitu politik internasional mengkaji pola-pola yang berlaku dalam hubungan internasional,
perilaku negara-negara serta para pembuat keputusan dalam situasi damai dan situasi konflik,
serta melihat tingkah laku atau tindakan masing-masing negara dalam pola aksi-reaksi.
Sedangkan politik luar negeri menganalisis bagaimana seharusnya tindakan atau langkah
suatu negara terhadap kondisi serta perkembangan pada lingkungan eksternal (Rudy,
1993:15).

Anda mungkin juga menyukai