Nuzulia Hana Fatmala Nim. A11200808 PDF
Nuzulia Hana Fatmala Nim. A11200808 PDF
SKRIPSI
Diajukan Oleh:
NIM : A11200808
i
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah digunakan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi
dan sepanjang sepengetahuan saya. Dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Gombong, 2016
ii
iii
iv
Program Studi S1 Keperawatan,
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Nuzulia Hana Fatmala¹, Nurlaila², Wuri Utami³
ABSTRAK
v
BACHELOR OF NURSING PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Nuzulia Hana Fatmala1, Nurlaila2, Wuri Utami3
ABSTRACT
vi
MOTTO
Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya),
dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu
meminta pertolongan.
(QS. An Nahl : 53)
Ada saatnya kita Bicara, ada saatnya kita mendengar. Kita bicara agar orang
lain mengerti dan kita mendengar agar kita bisa memahami
Belajarlah dari kesalahan orang lain, karena kita tak dapat hidup cukup lama
untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Atas rahmat dan hidayah Nya sehingga karya sederhana ini dapat
terselesaikan dengan baik. Terima kasih untuk segenap cinta, perhatian, doa
1. Kedua orangtuaku bapak Jamal dan Ibu Darsih terimakasih untuk semua
doa, dukungan moril dan materiil yang selama ini kalian berikan. Kasih
2. Untuk kakakku yang saya cintai Nur Naelysifa terima kasih untuk
3. Ibu Nurlaila selaku pembimbing satu dan ibu Wuri Utami selaku
thanks for semangat yang telah kalian berikan, jangan lupakan perjuangan
dan kekompakan kita, semoga kita semua menjadi orang yang sukses
dikemudian hari.
Muhammadiyah Gombong.
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
limpahan karunia dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian
dengan judul “Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Perkembangan Anak Usia
Prasekolah di TK Pertiwi 1 Desa Purbowangi Kecamatan Buayan Kabupaten
Kebumen”.
Skripsi penelitian ini berisikan tentang latar belakang yang mendasari
peneliti melakukan penelitian tentang pola asuh orang tua dengan perkembangan
anak usia prasekolah. Selain itu juga dibahas tentang metode yang digunakan
peneliti dalam penelitian yang dilakukan. Materi-materi tentang pola asuh orang
tua dan perkembangan anak pun dijelaskan dalam skripsi ini.
Selama proses pembuatan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan
bimbingan, masukan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga penelitian ini
dapat selesai dengan baik, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. M. Madkhan Anis, S.Kep Ns selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong.
2. Isma Yuniar, S.Kep Ns, M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong
3. Pembimbing dalam Penelitian ini, yaitu Nurlaila, S.Kep Ns, M. Kep dan Wuri
Utami, S.Kep Ns, M.Kep
4. Seluruh dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong, yang telah memberikan
banyak pengetahuan kepada penulis.
5. Orang tua tercinta serta saudara-saudaraku yang telah memberikan dukungan
baik materil, moril maupun spiritual.
6. Rekan seperjuangan dan sebimbingan yang telah memberikan dukungan
dalam terselesaikannya skripsi penelitian ini.
7. Teman-teman S1 Keperawatan angkatan 2012 STIKES Muhammadiyah
Gombong
ix
8. Pihak–pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi penelitian ini masih banyak
kekurangannya. Oleh karena itu, segala saran dan masukkan sangat diharapkan
untuk perbaikan skripsi penelitian ini.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi penelitian ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan di bidang
kesehatan pada khususnya. Amin.
Gombong,…………….2016
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................i
PERNYATAAN ......................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................iv
ABSTRAK ..............................................................................................v
ABSTRACT ............................................................................................vi
MOTTO ..................................................................................................vii
PERSEMBAHAN ...................................................................................viii
KATA PENGANTAR.............................................................................ix
DAFTAR ISI...........................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................xiii
DAFTAR TABEL ...................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................1
B. Rumusan Masalah ..................................................................5
C. Tujuan Penelitian....................................................................5
D. Manfaat Penelitian..................................................................6
E. Keaslian Penelitian .................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori........................................................................10
1. Pola asuh orang tua..........................................................10
2. Perkembangan anak usia prasekolah.................................15
B. Kerangka Teori.......................................................................26
C. Kerangka Konsep ...................................................................27
D. Hipotesa Penelitian.................................................................27
xi
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian...................................................................28
B. Populasi dan Sampel...............................................................28
C. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................29
D. Variabel Penelitian .................................................................30
E. Definisi Operasional...............................................................30
F. Teknik Pengumpulan Data......................................................32
G. Teknik Analisa Data ...............................................................35
H. Etika Penelitian ......................................................................37
I. Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................38
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ......................................................................41
B. Pembahasan............................................................................43
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................50
B. Saran ......................................................................................50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak-anak merupakan generasi penerus pembangunan negara dan
investasi Indonesia menuju negara maju yang dapat diperhitungkan di
tingkat global. Salah satu penentu negara ini memiliki investasi sumber daya
manusia yang berkualitas adalah pertumbuhan dan perkembangan anak-
anak Indonesia. Ada 4 prinsip dasar hak anak yang terkandung di dalam
Konvensi Hak-hak Anak yang disetujui oleh Majelis Umum Perserikatan
Bangsa-bangsa pada tanggal 20 Nopember 1989 dan telah diratifikasi
Indonesia pada tahun 1990, yaitu: Non-diskriminasi, Kepentingan yang
terbaik bagi anak, Hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan tumbuh
kembang anak, serta Penghargaan terhadap pendapat anak. Menurut prinsip
dasar hak anak yang ke-3, anak mempunyai hak untuk tumbuh dan
berkembang. Tumbuh berarti bertambahnya ukuran tubuh dan jumlah sel
serta jaringan di antara sel-sel. Berkembang adalah bertambahnya struktur,
fungsi dan kemampuan anak yang lebih kompleks meliputi kemampuan
sensorik, motorik, Berkomunikasi dan berinteraksi, kognitif, bersosialisasi,
kemandirian, dan lain-lain (Kementrian Kesehatan Republik Iindonesia,
2012).
Struktur populasi kelompok usia anak di Indonesia pada tahun 2013
mencakup 37,66% dari seluruh kelompok usia atau ada 89,5 juta penduduk
termasuk dalam kelompok usia anak. Berdasarkan kelompok usia, jumlah
anak kelompok usia 0-4 tahun sebanyak 22,7 juta jiwa (9,54%), kelompok
usia 5-9 tahun sebanyak 23,3 juta jiwa (9,79%), kelompok usia 10-14 tahun
sebanyak 22,7 juta jiwa (9,55%), dan kelompok usia 15-19 tahun berjumlah
20,9 juta (8,79%) (Kemenkes RI, 2014). Diperkirakan lebih dari 200 juta
anak di negara berkembang gagal mencapai potensi perkembangan
2
mandiri seperti masih di tunggu oleh orang tuanya di TK dan tidak mau di
tinggal oleh orang tuanya. Menurut Yusuf (2014) perkembangan motorik
halus anak usia 4-6 tahun seharusnya anak sudah bisa menggunakan pensil,
menggambar, memotong dengan gunting, dan sudah bisa menulis huruf
cetak. Berdasarkan wawancara kepada 14 orang tua anak didapatkan hasil
sebanyak 8 orang tua anak menerapkan pola asuh demokratis mengarahkan
anak untuk berbuat baik, menegur anak apabila anak melakukan kesalahan
dan tidak menghukum anak, 6 orang tua anak menerapkan pola asuh otoriter
ibu sering marah dan menghukum anak apabila anak melakukan kesalahan
seperti menjewer, mencubit dan tidak mengizinkan anak keluar rumah
apabila bersalah, anak di haruskan untuk tidur siang, dan menuntut anak
untuk berprestasi. Berdasarkan fenomena tersebut sehingga peneliti tertarik
untuk meneliti tentang pola asuh orang tua dengan perkembangan anak usia
prasekolah di TK Pertiwi Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis merumuskan masalah
dalam penelitian ini adalah “ Adakah Hubungan Pola Asuh Orangtua
dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Pertiwi 1 Desa
Purbowangi Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen?”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan pola asuh orangtua dengan perkembangan anak
usia prasekolah
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui pola asuh orangtua pada anak usia prasekolah
b. Mengetahui perkembangan anak usia prasekolah
6
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat :
1. Secara teoritis
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan dapat
memberi masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
penerapannya khususnya di bidang keperawatan bagi akademik
maupun bagi instansi pendidikan di TK.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Orang tua
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dan informasi
pentingnya penerapan pola asuh yang sesuai untuk
perkembangan anaknya.
b. Bagi Guru
Dapat dijadikan bahan informasi tentang pola asuh orang tua
dan perkembangan anak, sehingga diharapkan mereka dapat
bekerjasama dan memberikan bimbingan kepada anak didiknya.
c. Bagi Keperawatan
Penelitian ini dapat di jadikan sebagai bahan referensi sumber
bacaan dan sebagai tambahan pengembangan ilmu mengenai
pola asuh orang tua dan perkembangan anak.
d. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan
dan pengalaman bagi peneliti dalam melakukan penelitian dan
penulisan skripsi ini.
E. Keaslian Penelitian
1. Helmy Betsy Kosegeran (2013) dengan judul penelitian “Hubungan
tingkat pengetahuan orang tua tentang stimulasi dini dengan
perkembangan anak usia 4-5 tahun di desa Ranoketang Atas “. Desain
penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional yang dilakukan terhadap sampel sebanyak 32 responden
7
anak 52,4% dengan nilai probabiliti (p) yaitu 0,014. Dari hasil analisis
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua
dengan perkembangan pada anak usia 3-5 tahun di Tk.Islam Qalbin
Salim Makassar. Persamaan dengan penelitian ini sama-sama meneliti
tentang pola asuh orang tua dan perkembangan anak. Perbedaan
dengan penelitian ini adalah tempat dan waktu penelitian.
4. Desi Ariyana (2009) dengan judul penelitian “Hubungan pengetahuan
ibu tentang perkembangan anak dengan perkembangan motorik kasar
dan motorik halus anak usia 4-5 Tahun di TK Aisyiyah Bustanul
Athfal 7 Semarang” . Tujuan penetitian ini adatah untuk mengetahui
hubungan pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan
perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak usia 4-5 tahun
diTK Aisyiyah Bustanut Athfat 7 Semarang. Jenis penelitian yang
digunakan adalah deskriptif korelasi dengan metode pendekatan croos
sectional yang dilakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Semarang.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai
anak usia 4-5 tahun sebanyak 69 orang dan anak usia 4-S tahun
sebanyak 69 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan
sampling jenuh yaitu seluruh anggota populasi diambil semua untuk
dijadikan sampel. Analisis bivariat yang digunakan dalam penelitian
ini adalah uii chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang
perkembangan anak dengan perkembangan motorik kasar anak usia 4-
5 tahun dengan nilail value 0,0s9 (Bvalue < 0,05) dan ada hubungan
yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang perkembangan anak
dengan perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun dengan
nilaifivalue 0,002 (lvalue < 0,05). Persamaan dengan penelitian ini
sama-sama meneliti tentang perkembangan anak. Perbedaan dengan
penelitian ini adalah tempat, waktu, dan variabel penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Adriana Dian. 2013. Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak. Jakarta :
Salemba Medika.
Dewi, Vivian. 2011. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba
Medika.
Fatimah Listriana. 2011. Hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan
anak di R.A Darussalam Desa Sumber Mulyo, Jogoroto, Jombang. Jombang
: D-III Kebidanan FIK UNIPDU
Kosegeran Betsy Helmy. 2013. Hubungan tingkat pengetahuan orang tua tentang
stimulasi dini dengan perkembangan anak usia 4-5 tahun di desa
Ranoketang Atas. jurnal keperawatan, Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013.
Manado : Universitas Sam Ratulangi.
Kyle Terri , Carman Susan. 2014. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 2.
Jakarta: EGC
Sapril Amalia Reski. 2013. Hubungan antara pola asuh orang tua dengan
perkembangan anak usia 3-5 tahun di TK Islam Qalbin Salim Makassar.
Jurnal Keperawatan, Volume 3 Nomor 3 Tahun 2013, ISSN : 2302-1721.
Makassar: Stikes Nani Hasanuddin.
Suharsono Joko Tri. 2009. Hubungan pola asuh orang tua terhadap kemampuan
sosialisasi pada anak prasekolah di TK Pertiwi Purwokerto Utara. Jurnal
Keperawatan. Volume 4, No.3, November 2009. Purwokerto : Universitas
Jendral Soedirman.
Unicef Indonesia. 2010. Penuntun Hidup Sehat. Edisi Keempat. Di akses dari
http://www.unicef.org/indonesia pada tanggal 25 September 2015 pukul
10.50 WIB
Werdiningsih Agustus Thabita Ayu. 2012. Peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan
dasar anak terhadap perkembangan anak usia prasekolah. Jurnal
Keperawatan,. Volume 5, No. 1, Juli 2012. Kediri: STIKES RS Baptis.
A. Karakteristik Responden
Nama orang tua/wali :
Umur :
Hubungan dengan anak :
Pekerjaan
Ayah :
Ibu :
Pendidikan
Ayah :
Ibu :
Orang tua/wali dari
Nama anak :
Umur :
Kelas :
B. Kuisioner
Kuisioner ini terdiri dari beberapa pertanyaan. Terdapat 4 pilihan jawaban
yang disediakan untuk setiap pertanyaan yaitu :
a. SS : jika pertanyaan tersebut “Sangat Sering” anda lakukan
b. S : jika pertanyaan tersebut “ Sering” anda lakukan
c. TS : jika pertanyaan tersebut “ Tidak Sering” anda lakukan
d. STS : jika pertanyaan tersebut “ Sangat Tidak Sering” anda lakukan
Setiap orang mempunyai jawaban yang berbeda- beda berdasarkan
keadaannya masing- masing, oleh karena itu pilihlah jawaban yang paling
sesuai dengan diri anda dan anak anda, karena tidak ada jawaban yang
dianggap salah.
Pilihan
Sangat
Sangat Tidak
No Pertanyaan Sering Tidak
Sering Sering
(S) Sering
(SS) (TS)
(STS)
1. Saya memberikan alasan pada anak saya, ketika
saya melarangnya bermain
2. Sebagai orangtua, saya memberikan perintah
apapun yang saya inginkan pada anak saya
3. Saya membiarkan anak saya bermain seharian
tanpa menegurnya
4. Apabila anak saya melakukan kesalahan, saya
akan langsung menghukumnya (seperti
menjewer, mencubit)
5. Saya memberikan peraturan pada anak dan
memberikan alasan mengapa ia harus
mematuhinya
6. Saya membiarkan anak saya bermain sendirian
ataupun berdiam diri sendirian
Sangat
Sangat Tidak
Sering Tidak
Pertanyaan Sering Sering
No (S) Sering
(SS) (TS)
(STS)
7. Saya tidak menghiraukan ketika anak saya tidak
mau atau malas untuk berangkat sekolah
8. Ketika anak saya melakukan kesalahan, saya
akan menanyakan dulu alasan ia melakukanya
9. Saya tidak menghiraukan apa yang dilakukan
anak saya
10. Saya kurang memberikan perhatian pada
kebutuhan yang di butuhkan anak
11. Apabila anak saya mengungkapkan pendapat
yang berbeda dengan saya, saya akan
menghargainya
12. Saya membiarkan ketika anak terjatuh dan
menangis pada saat bermain
13. Saya memberikan apapun yang anak saya
inginkan
14. Saya menerapkan kedisiplinan dalam segala hal
pada anak saya
15. Saya mengarahkan anak saya tentang perbuatan
baik yang perlu dilakukan
16. Saya membiarkan anak bertingkah sesuka hati
17. Saya memarahi anak, apabila nilai raport anak
saya jelek
18. Saya tidak menuntut prestasi pada anak saya
19. Saya menggunakan kata- kata positif dalam
melarang anak (tidak menggunakan kata jangan
dan tidak boleh)
Sangat
Sangat Tidak
Sering Tidak
No Pertanyaan Sering Sering
(S) Sering
(SS) (TS)
(STS)
20. Saya membiarkan anak mengamuk meluapkan
amarahnya
21. Saya membela anak ketika anak melakukan
kesalahan
22. Saya marah jika anak tidak mau tidur siang
23. Saya bermain bersama anak pada saat santai
dirumah
24. Saya mendidik anak dengan tegas walaupun
tidak sesuai dengan keinginan anak
25. Saya memberikan kesempatan anak untuk
bermain tetapi dengan memberikan batas waktu
tertentu
26. Bila anak merayakan ulang tahun, saya akan
memberikan hadiah sesuai keinginan anak
27. Apapun peraturan yang saya berikan, maka anak
saya tidak boleh membantah dan harus
mematuhinya
28. Saya tidak ada waktu untuk mengajak anak saya
bermain bersama
29. Saya selalu mengawasi setiap hal yang dilakukan
anak
30. Ketika anak saya belajar, saya tidak
membimbingnya
31. Saya memberikan pujian terhadap keberhasilan
yang dicapai anak
Sangat
Sangat Tidak
Sering Tidak
No Pertanyaan Sering Sering
(S) Sering
(SS) (TS)
(STS)
32. Waktu bekerja saya lebih lama dari waktu
bersama anak
33. Saya memberikan kebebasan pada anak untuk
melakukan sesuatu tanpa pengawasan diri saya
34. Ketika saya harus pergi meninggalkan anak di
rumah, saya tetap pergi tanpa sepengetahuan
anak
35. Saya membiarkan ketika anak melakukan yang
anak saya sukai
36. Saya memberikan ancaman atau hukuman jika
anak melawan saya
Lampiran 2
LEMBAR KUISIONER PENELITIAN
Karakteristik Responden
Nama anak :
Umur :
Jenis Kelamin :
KPSP PADA ANAK UMUR 36 BULAN
1. Bila diberi pensil, apakah anak mencoret- coret kertas tanpa Gerak halus Ya Tidak
bantuan /petunjuk?
2. Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu persatu di atas Gerak halus Ya Tidak
kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu?
Kubus yang digunakan ukuran 2,5-5 cm
3. Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat berbicara seperti Bicara & Ya Tidak
“minta minum”, “mau tidur”? bahasa
“terimakasih”, dan “dadag” tidak ikut dinilai
4. Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar- gambar ini tanpa Bicara & Ya Tidak
bantuan? bahasa
6. Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan Bicara & Ya Tidak
telunjuk atau mata pada saat memberikan perintah berikut ini: bahasa
“ Letakkan kertas ini di lantai”.
“Letakkan kertas ini di kursi”.
“Berikan kertas ini kepada ibu”.
Dapatkah anak melaksanakan ketiga perintah tadi?
7. Buat garis lurus ke bawah sepanjang sekurang – kurangnya 2,5 cm Gerak halus Ya Tidak
Suruh anak menggambar garis lain di samping garis ini.
Jawab YA bila ia menggambar garis seperti ini:
8. Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Gerak kasar Ya Tidak
Apakah anak dapat melompati bagian lebar kertas dengan
mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa didahului lari?
9. Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri? Sosialisasi & Ya Tidak
kemandirian
10. Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 Gerak kasar Ya Tidak
meter?
KPSP PADA ANAK UMUR 42 BULAN
2. Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 Gerak kasar Ya Tidak
meter?
3. Setelah makan, apakah anak mencuci dan mengeringkan Sosialisasi & Ya Tidak
tangannya dengan baik sehingga anda tidak perlu mengulanginya? kemandirian
4. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu Gerak kasar Ya Tidak
tunjukkan caranya dan beri anak kesempatan melakukannya 3 kali.
Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam waktu 2 detik
atau lebih?
5. Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Gerak kasar Ya Tidak
Apakah anak dapat melompati panjang kertas ini dengan
mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa di dahului
lari?
6. Jangan membantu anak dan jangan menyebut lingkaran. Gerak halus Ya Tidak
Suruh anak menggambar seperti contoh ini di kertas kosong yang
tersedia. Dapatkah anak menggambar lingkaran?
Jawab : TIDAK
7. Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas yang Gerak halus Ya Tidak
lain tanpa menjatuhkan kubus tersebut?
Kubus yang di gunakan ukuran 2,5-5 cm
8. Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga atau Sosialisasi & Ya Tidak
permainan lain dimana ia ikut bermain dan mengikuti aturan kemandirian
bermain?
9. Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja, baju, atau Sosialisasi & Ya Tidak
kaos kaki tanpa di bantu? (tidak termasuk memasang kancing, kemandirian
gesper, atau ikat pinggang)
KPSP PADA ANAK UMUR 48 BULAN
1. Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 Gerak kasar Ya Tidak
meter?
2. Setelah makan , apakah anak mencuci dan mengeringkan Sosialisasi & Ya Tidak
tangannya dengan baik sehingga anda tidak perlu mengulanginya? kemandirian
3. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu Gerak kasar Ya Tidak
tunjukkan caranya dan beri anak kesempatan melakukannya 3 kali.
Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam waktu 2 detik
atau lebih?
4. Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Gerak kasar Ya Tidak
Apakah anak dapat melompati panjang kertas ini dengan
mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa di dahului
lari?
5. Jangan membantu anak dan jangan menyebut lingkaran. Gerak halus Ya Tidak
Suruh anak menggambar seperti contoh ini di kertas kosong yang
tersedia. Dapatkah anak menggambar lingkaran?
Jawab : TIDAK
6. Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas yang Gerak halus Ya Tidak
lain tanpa menjatuhkan kubus tersebut?
Kubus yang di gunakan ukuran 2,5-5 cm
7. Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga atau Sosialisasi & Ya Tidak
permainan lain dimana ia ikut bermain dan mengikuti aturan kemandirian
bermain?
8. Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja, baju, atau Sosialisasi & Ya Tidak
kaos kaki tanpa di bantu? (tidak termasuk memasang kancing, kemandirian
gesper, atau ikat pinggang
9. Dapatkah anak menyebutkan nama lengkapnya tanpa di bantu?. Bicara & Ya Tidak
Jawab TIDAK jika ia hanya menyebut sebagian namanya atau bahasa
ucapannya sulit dimengerti.
KPSP PADA ANAK UMUR 54 BULAN
1. Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas yang Gerak halus Ya Tidak
lain tanpa menjatuhkan kubus tersebut?
Kubus yang digunakan ukuran 2,5- 5 cm
2. Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga atau Sosialisasi & Ya Tidak
permainan lain dimana ia ikut bermain dan mengikuti aturan kemandirian
bermain?
3. Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja, baju, atau Sosialisasi & Ya Tidak
kaos kaki tanpa di bantu? (tidak termasuk memasang kancing, kemandirian
gesper, atau ikat pinggang
4. Dapatkah anak menyebutkan nama lengkapnya tanpa di bantu?. Bicara & Ya Tidak
Jawab TIDAK jika ia hanya menyebut sebagian namanya atau bahasa
ucapannya sulit dimengerti.
5. Isi titik- titik di bawah ini dengan jawaban anak. Jangan membantu Bicara & Ya Tidak
kecuali mengulang pertanyaan. bahasa
“Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan?”………
“Apa yang kamu lakukan jika kamu lapar?”……..
“Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah?”……..
Jawab YA bila anak menjawab ke 3 pertanyaan tadi dengan benar,
bukan dengan gerakan atau isyarat.
Jika kedinginan, jawaban yang benar adalah “menggigil”, “ pakai
mantel”, atau “masuk kedalam rumah”.
Jika lapar, jawaban yang benar adalah “makan”.
Jika lelah, jawaban yang benar adalah “ mengantuk”, “tidur”,
“berbaring/tidur-tiduran”, “istirahat” atau “ diam sejenak”.
6. Apakah anak dapat mengancingkan bajunya atau pakaian boneka? Sosialisasi & Ya Tidak
kemandirian
7. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu Gerak kasar Ya Tidak
tunjukkan caranya dan beri anak anda kesempatan melakukannya
3 kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam waktu 6
detik atau lebih?
8. Jangan mengoreksi / membantu anak. Jangan menyebut kata Gerak halus Ya Tidak
“lebih panjang”.
Perlihatkan gambar kedua garis ini pada anak.
Tanyakan “Mana garis yang lebih panjang?”
Minta anak menunjuk garis yang lebih panjang.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini dan ulangi
pertanyaan tersebut. Setelah anak menunjuk,
putar lembar ini lagi dan ulangi pertanyaan tadi.
Apakah anak dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak 3
kali dengan benar?
9. Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini, Gerak halus Ya Tidak
suruh anak menggambar seperti contoh ini dikertas kosong yang
tersedia. Berikan 3 kali kesempatan.
Apakah anak dapat mendapat menggambar seperti contoh ini?
10. Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan Bicara & Ya Tidak
telunjuk atau mata pada saat memberi perintah berikut ini: bahasa
“Letakkan kertas di atas lantai”
“ Letakkan kertas ini di bawah kursi”
“Letakkan kertas ini di depan kamu”
“Letakkan kertas ini dibelakang kamu”
Jawaban Ya hanya jika anak mengerti arti “di atas”, “dibawah”,
“didepan”, dan “dibelakang”.
KPSP PADA ANAK UMUR 60 BULAN
1. Isi titik-titik dibawah ini dengan jawaban anak. Jangan membantu Bicara & Ya Tidak
kecuali mengulang pertanyaan. bahasa
“Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan?”………..
“Apa yang kamu lakukan jika kamu lapar?”……………..
“Apa yang kamu lakukakn jika kamu lelah?”……………
Jawab “Ya” bila anak menjawab 3 pertanyaan tadi dengan benar,
bukan dengan gerakan atau isyarat.
Jika kedinginan jawaban yang benar adalah “menggigil”, “pakai
mantel”, atau “masuk kedalam rumah”
Jika lapar jawaban yang benar adalah “makan”
Jika lelah jawaban yang benar adalah “mengantuk”, “tidur”,
“berbaring atau tidur-tiduran”, “istirahat” atau “diam sejenak”
2. Apakah anak dapat mengancingkan bajunya atau pakaian boneka? Sosialisasi & Ya Tidak
kemandirian
3. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu Gerak kasar Ya Tidak
tunjukan caranya, dan beri anak kesempatan melakukannya 3 kali.
Dapatkah anak mempertahankan keseimbangannya dalam waktu 6
detik atau lebih ?
4. Jangan mengoreksi / membantu anak. Jangan menyebut kata Gerak halus Ya Tidak
“lebih panjang”.
Perlihatkan gambar kedua garis ini pada anak.
Tanyakan “Mana garis yang lebih panjang?”
Minta anak menunjuk garis yang lebih panjang.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini dan ulangi
pertanyaan tersebut. Setelah anak menunjuk,
putar lembar ini lagi dan ulangi pertanyaan tadi.
Apakah anak dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak 3
kali dengan benar?
5. Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini, Gerak halus Ya Tidak
suruh anak menggambar seperti contoh ini dikertas kosong yang
tersedia. Berikan 3 kali kesempatan.
Apakah anak dapat mendapat menggambar seperti contoh ini?
6. Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan Bicara & Ya Tidak
telunjuk atau mata pada saat memberikan perintah berikut ini: bahasa
“Letakkan kertas di atas lantai”
“ Letakkan kertas ini di bawah kursi”
“Letakkan kertas ini di depan kamu”
“Letakkan kertas ini dibelakang kamu”
Jawaban Ya hanya jika anak mengerti arti “di atas”, “dibawah”,
“didepan”, dan “dibelakang”.
7. Apakah anak bereaksi dengan tenang dan tidak rewel (tanpa Sosialisasi & Ya Tidak
menangis atau menggelayut pada anda) pada saat anda kemandirian
meninggalkannya?
8. Jangan menunjuk, membantu atau membetulkan katakan pada Bicara & Ya Tidak
anak: bahasa
“Tunjuk segi empat merah”
“ Tunjuk segi empat kuning”
“Tunjuk segi empat biru”
“Tunjuk segi empat hijau”
10. Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri tanpa bantuan? Sosialisasi & Ya Tidak
kemandirian
KPSP PADA ANAK UMUR 66 BULAN
1. Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini, Gerak halus Ya Tidak
suruh anak menggambar seperti contoh ini dikertas kosong yang
tersedia. Berikan 3 kali kesempatan.
Apakah anak dapat mendapat menggambar seperti contoh ini?
2. Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan Bicara & Ya Tidak
telunjuk atau mata pada saat memberi perintah berikut ini: bahasa
“Letakkan kertas di atas lantai”
“ Letakkan kertas ini di bawah kursi”
“Letakkan kertas ini di depan kamu”
“Letakkan kertas ini dibelakang kamu”
Jawaban Ya hanya jika anak mengerti arti “di atas”, “dibawah”,
“didepan”, dan “dibelakang”.
3. Apakah anak bereaksi dengan tenang dan tidak rewel (tanpa Sosialisasi & Ya Tidak
menangis atau menggelayut pada anda) pada saat anda kemandirian
meninggalkannya?
4. Jangan menunjuk, membantu atau membetulkan katakan pada Bicara & Ya Tidak
anak: bahasa
“Tunjuk segi empat merah”
“ Tunjuk segi empat kuning”
“Tunjuk segi empat biru”
“Tunjuk segi empat hijau”
6. Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri tanpa bantuan? Sosialisasi & Ya Tidak
kemandirian
7. Suruh anak menggambar di tempat kosong yang tersedia. Katakan Gerak halus Ya Tidak
padanya. “Buatlah gambar orang”.
Jangan memberi perintah lebih dari itu. Jangan
bertanya/mengingatkan anak bila ada bagian yang belum
tergambar. Dalam memberi nilai, hitunglah berapa bagian tubuh
yang tergambar. Untuk bagian tubuh yang berpasangan seperti
mata, telinga, lengan, dan kaki, setiap pasang dinilai satu bagian.
Dapatkah anak menggambar sedikitnya 3 bagian tubuh?
8. Pada gambar orang yang dibuat pada nomor 7, dapatkah anak Gerak halus Ya Tidak
menggambar sedikitnya 6 bagian tubuh?
9. Tulis apa yang dikatakan anak pada kalimat- kalimat yang belum Bicara & Ya Tidak
selesai ini, jangan membantu kecuali mengulang pertanyaan: bahasa
“Jika kuda besar maka tikus……………………”
“Jika api panas maka es………………………...”
“ Jika ibu seorang wanita maka ayah seorang....”
Apakah anak menjawab dengan benar (tikus kecil, es dingin, ayah
seorang pria)?
10. Apakah anak dapat menangkap bola kecil sebesar bola tenis / bola Gerak kasar Ya Tidak
kasti dengan menggunakan kedua tangannya?
(bola besar tidak ikut dinilai).
KPSP PADA ANAK UMUR 72 BULAN
1. Jangan menunjuk, membantu atau membetulkan katakan pada Bicara & Ya Tidak
anak: bahasa
“Tunjuk segi empat merah”
“ Tunjuk segi empat kuning”
“Tunjuk segi empat biru”
“Tunjuk segi empat hijau”
3. Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri tanpa bantuan? Sosialisasi & Ya Tidak
kemandirian
4. Suruh anak menggambar di tempat kosong yang tersedia. Katakan Gerak halus Ya Tidak
padanya. “Buatlah gambar orang”.
Jangan memberi perintah lebih dari itu. Jangan
bertanya/mengingatkan anak bila ada bagian yang belum
tergambar. Dalam memberi nilai, hitunglah berapa bagian tubuh
yang tergambar. Untuk bagian tubuh yang berpasangan seperti
mata, telinga, lengan, dan kaki, setiap pasang dinilai satu bagian.
Dapatkah anak menggambar sedikitnya 3 bagian tubuh?
5. Pada gambar orang yang dibuat pada nomor 4, dapatkah anak Gerak halus Ya Tidak
menggambar sedikitnya 6 bagian tubuh?
6. Tulis apa yang dikatakan anak pada kalimat- kalimat yang belum Sosialisasi & Ya Tidak
selesai ini, jangan membantu kecuali mengulang pertanyaan: kemandirian
“Jika kuda besar maka tikus……………………”
“Jika api panas maka es………………………...”
“ Jika ibu seorang wanita maka ayah seorang....”
Apakah anak menjawab dengan benar (tikus kecil, es dingin, ayah
seorang pria)?
7. Apakah anak dapat menangkap bola kecil sebesar bola tenis / bola Gerak kasar Ya Tidak
kasti dengan menggunakan kedua tangannya?
(bola besar tidak ikut dinilai).
8. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu Gerak kasar Ya Tidak
tunjukan caranya dan beri anak anda kesempatan melakukannya 3
kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam waktu 11
detik atau lebih?
9. Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini, Gerak halus Ya Tidak
suruh anak menggambar seperti contoh ini di kertas kosong yang
tersedia. Berikan 3 kali kesempatan.
Apakah anak dapat menggambar seperti contoh ini?
10. Isi titik- titik di bawah ini dengan jawaban anak. Jangan membantu Bicara & Ya Tidak
kecuali mengulangi pertanyaan sampai 3 kali bila anak bahasa
menanyakannya.
“Sendok dibuat dari apa?”………………………
“Sepatu dibuat dari apa?”……………………...
“Pintu dibuat dari apa?”……………………….
Apakah anak dapat menjawab ke 3pertanyaan di atas dengan
benar?
Sendok dibuat dari besi, baja, plastik, kayu.
Sepatu dibuat dari kulit, karet, kain, plastik, kayu.
Pintu dibuat dari kayu, besi, kaca.
Lampiran 3
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
Kepada Yth:
Bapak/ Ibu Calon Responden
Di Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan hormat
Gombong, 2016
Peneliti
Lampiran 4
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
Gombong, 2016
Responden
(……………………..)
Lampiran 5
RELIABILITY
/VARIABLES=p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13
p14 p15 p16 p17 p18 p19 p20 p21 p22 p23 p24 p25 p26 p27
p28 p29 p30 p31 p32 p33 p34 p35 p36 total /SCALE('ALL
VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
/SUMMARY=TOTAL.
N %
Total 30 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.747 37
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
perkembangan anak
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cases
perkembangan anak
kemungkina
sesuai perkembang n
perkembang an penyimpang
an meragukan an Total
otoriter Count 21 9 2 32
permisif Count 0 0 3 3
Total Count 52 13 5 70
Correlations
N 70 70
**
perkembangan anak Correlation Coefficient .410 1.000
N 70 70
JADWAL PENELITIAN
1. Studi
pendahuluan
2. Penyusunan
proposal
Sidang
3. proposal &
revisi
4. Pengumpulan
data
Penyusunan
5. laporan hasil
Sidang hasil
6. penelitian &
revisi
7. Wisuda