SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
Diajukan Oleh:
WINDARTI
NIM. A11200847
i
ii
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak terdapat
dalam karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar dikesarjanaan di
Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau ditertiban oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis digunakan sebagai rujukan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Win
darti
4
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
Skripsi, April 2016
1) 2)
Windarti ; Cokro Aminoto, SIP.M.Kes. ; Barkah Waladani, S.Kep.,Ns.
3)
ABSTRAK
5
BACHELOR OF NURSING PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
ABSTRACT
6
MOTTO
vii
PERSEMBAHAN
88
KATA PENGANTAR
Penulis
9
DAFTAR ISI
10
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................... 46
A. Hasil Penelitian ..................................................................................... 46
1. Perilaku Menggosok Gigi ............................................................... 47
2. Kejadian Karies Gigi ....................................................................... 47
3. Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies
Gigi.................................................................................................. 47
B Pembahasan ........................................................................................... 49
1. Perilaku Menggosok Gigi ............................................................... 49
2. Kejadian Karies Gigi .......................................................................
51
3. Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies
Gigi.................................................................................................. 53
C Kelibihan dan Kelemahan Penelitian.....................................................55
DAFT AR PUSTAKA................................................................................................ 57
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................ 60
11
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
131
313
DAFTAR LAMPIRAN
141
4
BAB I
PENDAHULUAN
tidak ada satu wilayah di dunia yang bebas dari karies gigi. Karies gigi
menyerang semua orang, semua umur, baik laki-laki maupun perem puan, semua
suku, ras dan pada semua tingkatan status sosial. Survei World Health
usiasekolah di seluruh dunia dan sebagian besar orang dewasa per nah menderita
karies gigi. Prevalensi karies gigi tertinggi terdapat di Asia dan A merika Latin,
2013 di negara-negara Eropa, Amerika, dan Asia ternyata 80-95%k dari anak-
bagi penderitanya. Apabila tidak ditangani, karies gigi dapat meny ebabkan sakit
dan infeksi bahkan terjadi abses alveolar gigi. Penelitian pada anak - anak berusia
diobati, 48% anak memiliki keluhan sakit pada gigi, 43% anak memiliki masalah
makan makanan tertentu, 61% anak makan sedikit atau tidak menyelesaikan
makanan yang disajikan, 35% anak tidak bisa tidur nyenyak, dan 5% anak - anak
menerima laporan negatif dari sekolah, seperti kurangnya kerja sama, tidak
1
2
bermain dengan anak–anak lain. Rasa sakit atau nyeri yang ditimbulkan oleh
(Hollins, 2012).
dilaksanakan dan laporannya dirilis pada tahun 2013 yang lalu oleh Badan
Indonesia melalui hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahu n 2013. Hasil
masalah gigi dan mulut adalah 25,9 persen, dan bahkan sebanya k 14 provinsi
mempunyai prevalensi masalah gigi dan mulut di atas angka nasi onal tersebut.
Dari masalah tersebut lebih dari 75% nya adalah berupa karies d an penyakit
pada saat mandi pagi maupun mandi sore (76,6%), namun yang
sangat men adalah cara menyikat gigi secara benar yaitu setela
yedihkan h
gigi di Provinsi Jawa Tengah sebesar 67,8% dengan prevalensi tertinggi adalah
menggosok gigi yang benar hanya dilakukan oleh 4,8% sisanya sebanyak 95,2%
3
di Kabupaten Kebumen menunjukkan bahwa kasus karies gigi pada tahun 2012
mencapai 4.265 kasus pada anak prasekolah usia 4-5 tahun (Ernawati, 2014).
permasalahan kesehatan gigi dan mulut khususnya karies gigi yang berkembang
ional
secara naspasti mempunyai masalah dengan giginya, bahkan ha mpir
yah diwila
separoh Indonesia (14 propinsi) angka prevalensinya melebihi a ngka
alahup sehatnya yang dapat dilihat dari indikasi cara melakukan sik
perilaku hid
hasil.belum ber
masih
makan dan berbicara, gigi juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan
normal anak. Pemeliharaan kesehatan gigi dan gusi masyarakat terutama pada
anak sekolah sangatlah penting. Oleh sebab itu, salah satu kebijakannya
dasar (6-12 tahun) karena pada usia tersebut merupakan waktu dimana akan
tumbuhnya gigi tetap. Pada anak usia 6-12 tahun diperlukan perawatan lebih
intensif karena pada usia tersebut terjadi pergantian gigi dan tumbuhnya gigi
baru. Pada usia 12 tahun semua gigi primer telah tanggal dan mayoritas gigi
permanen telah tumbuh. Anak usia 6-12 tahun mempunyai risiko mengalami
20 13 sebagian besar (76,6%) penduduk Indonesia menyikat gigi pada saat mandi
pagi maupun mandi sore, namun hanya 2,3% yang menggosok gig i secara benar
makan pagi hanya 6% dan sebelum tidur hanya 18,7%. Menurut Wong, dkk.
(2008) menyikat gigi merupakan cara yang dikenal umum oleh mas yarakat untuk
ujuan untuk m
mbersihkan sisa-sisa makanan yang menempel setelah makan me
baik tersebut seiring dengan prevalensi karies gigi yang masih tinggi di
Indonesia, seperti yang telah disebutkan yaitu sebesar 75% pada tahun 2013.
Menurut Wong, dkk. (2008) kebiasaan menggosok gigi yang baik dapat turut
5
mencegah karies gigi dan merupakan cara paling efektif untuk mencegah karies
gigi. Menggosok gigi dapat menghilangkan plak atau deposit bakteri lunak yang
melekat pada gigi yang menyebabkan karies gigi, oleh karena itu, kebiasaan
menggosok gigi yang baik dapat turut mencegah karies gigi. Hasil penelitian
Witasari, dkk (2014) juga menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna
secara statistik antara perilaku membersihkan gigi dengan kejadian karies gigi
lightadap
terh 10 siswa kelas IV pada tanggal 29 September 2015, dip g eroleh
hasildiantaranya
7 oran (70%) menderita karies gigi, sisanya yang 3 oran g
akan,
,71%) tidak menyimpan6sikat gigi di wadah tertutup
orang ketika tid (85
ak digunakan,
5 orang (71,43%) tidak membersihkan pinggir gusi dan celah-celah gigi, dan 7
tentang hubungan antara perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi
2015.
6
B. Perumusan Masalah
menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD
C. Tu uan Penelitian
sebagai ber
ini ikut.
1. Tujuan Umum
antara perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak usia 6-
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui perilaku menggosok gigi yang benar pada anak usia 6-12
b. Mengetahui kejadian karies gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri
D. Manfaat Penelitian
adalah:
7
Sekolah).
gigi secara rutin dan benar agar terhindar dari karies gigi.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh para ahli di bidang ilmu
6. Bagi Pembaca
E. Penelitian Terdahulu
pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas X
dan XI yang berjumlah 74 siswi. Analisis data menggunakan uji chi square
perilaku membersihkan gigi dengan kejadian karies gigi pada siswi di SMK
NU Ungaran.
Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 6-12 tahun di SD
antara jenis kelamin dengan kejadian karies gigi dengan nilai ρ value 0,021
(p<0,05). Tidak ada hubungan antara usia dengan kejadian karies gigi dengan
hubungan antara menggosok gigi dengan kejadian karies gigi dengan nilai ρ
dan Kebiasaan Menyikat Gigi dengan Kesehatan Gigi dan Mulut (Karies) di
kebersihan gigi mulut, kebiasaan makan manis, dan data pemeriksaan DMF-
yang memiliki karies di atas rerata (>2). Uji Chi-Square ada hubungan yang
informasi tentang diet yang dapat mengurangi terjadinya karies, serta upaya
10
ini sangat rendah. Penelitian, informasi tanaman obat yang dapat digunakan
oleh masyarakat sebagai antiseptik gigi dan mulut yang dapat mengurangi
adanya data OHI (Oral higene Index) pada Riskesdas yang akan datang.
57
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini. (2013). Usaha Kesehatkan Gigi dan Mulut di Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta.
Boesro dan Lestari. (2008). Pencapaian Target Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut.
Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada.
Budisuari, dkk. (2010). Hubungan Pola Makan dan Kebiasaan Menyikat Gigi
dengan Kesehatan Gigi dan Mulut (Karies) di Indonesia. Buletin Penelitian
Sistem Kesehatan, Vol. 13 No. 1 Januari 2014: 83–91.
Ernawati, D. (2014). Perilaku Ibu dalam upaya Pencegahan Karies Gi gi pada ANak
Prasekolah (Early Childhood Caries) Usia 4-5 Tahun di Desa Mirit
Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen. Tesis Universitas Diponegoro
Semarang.
and Hollins,
C. (2012). Leviso’s Textbook for Dental Nurse. (10th Edit ion).
Willey-Blackwell.
Penanggulangannya.
Jakarta: ECG
Litin. (2007). Mayo Clinic Family Health Book Panduan Kesehatan Keluarga.
Jakarta: Gramedia.
Maulani, C. (2014). Kiat Merawat Gigi Anak Panduan Orang Tua dalam Merawat
dan Menjaga Kesehatan Gigi Bagi Anak-Anaknya. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Potter dan Perry. (2008). Buku Ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses, dan
praktik (Vol 2 edisi ke-4) (Yasmin Asih, Penerjemah). Jakarta: EGC.
Syarifu din. (2009). Panduan TA Keperawatan dan Kebidanan dengan S PSS Disertai
Contoh kasus Penelitian TA. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.
i,Witasar
dkk. (2014). Hubungan antara Perilaku Membersihkan Gigi
Kejadian Karies Gigi di SMKA NU Ungaran. Artikel Pendengan elitian
Stikes Ngudi Waluyo Ungaran. PSKM
KUESIONER PERILAKU
MENGGOSOK GIGI Nomor
Responden: …...
Identitas Responden
1. Usia : …. tahun
Reliability Statistics
Cron bach's
Al pha N of Items
.942 29
Lampiran 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi
Frequencies
Statistics
Perilaku
Menggosok Kejadian
Gigi Karies Gigi
N Valid 63 63
Missing 0 0
Frequency Table
Perilaku Menggosok Gigi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Buruk 4 6.3 6.3 6.3
Kurang Baik 28 44.4 44.4 50.8
Cukup Baik 22 34.9 34.9 85.7
Baik 9 14.3 14.3 100.0
Total 63 100.0 100.0
Crosstabs
Cases
Correlations
Perilaku
Menggosok Kejadian Karies
Gigi Gigi
1.000
Gigi Sig. (2-tailed) .001
.
N 63
63
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
LEMBAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
n. Yos Sudarso No. 461, Telp./Fax. (0287) 472433, 473750, Gombong, 54412
Website: www.stik.esmubgombong.com E-mail: stik.esmuhgombong@yahoo.com
Kepada Yth:
Kepala SD Negeri Tamanwinangun Kebumen
di Tempat
Teriring do'a semoga kita dalam melaksanakan tugas sehari-hari senantiasa mendapat
lindungan dari Allah SWT. Amin.
Demikian atas perhatian dan ijin yang diberikan kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
An. Ketua
Lembaga Penelitian Pengembangan dan
engabdian Masyarakat
adiyah Gombong
.Ns
Kepada Yth:
SD N 2 Tamanwinangun Kebumen
di Tempat
Teriring do'a semoga kita dalam melaksanakan tugas sehari-hari senantiasa mendapat
lindungan dari Allah SWT. Amin.
Demikian atas perhatian dan ijin yang diberikan kami ucapkan terima kasih.
Ketua
Lembaga Penelitian Pengembangan dan
,,,,·-... ,,,GwI 'I>L1Mc/jl(�·"' gabdi an M asyarakat
0
� <9 �
,, ,! ,J' <' � 01<1'
C' �
'
I
. 1..,... � ;,
' l·} Z I
�. J'>_,!
::-1�:� �·r .'1)'
.. ,!10··1 '.:
"I
-z s ,... /, -
,. , fl·. Sarwono, SKM
� ·' NIK: 98013
Kepada Yth:
Kepala KESBANGPOL Kab. Kebumen
di Tempat
Teriring do'a semoga kita dalam melaksanakan rugas sehari-hari senantiasa mendapat
lindungan dari Allah SWT. Amin.
Demikian atas perhatian dan ijin yang diberikan karni ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Ketua
Lemba�'Penelltian Pengembangan
dan
�;;.�Jo,
bdian Masyarakat
�.c-. - , ' <r- o,r;,.._·.y,:.
J,- .j .., �
( ,.:,It,/•.
, l • ·.-�...... "' :-.I (
Tembusan:
(D Kepala BAPPEDA Kab. Kebumen
2. Kepala SD N 1 Tamanwinangun Kebumen
3. Arsip
REKOMENDA.51
NOMOR : 072 / 560 / 2016
IJIN PENELITIAN
Pembca
NIP. 19680722 ,99903 1 001
Nama : WINDARTI
Pekerjaan Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong
/
Ala mat : Desa Klegenrejo RT 003 RW 01 Klirong Kebumen
Demikian Surat Pemberian ljin ini dibuat semoga dapat digunkan sebagaimana semestinya.
No.422/20/2016
Narna : WINDARTI
Telah melakukan penelitian di SON 1 Tamanwinangun selama 1 (satu) hari tanggal kerja 27
februari 2016.
Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
ti f.{OV 1-0lS
Kegiatan Bimbingan
Mahasiswa : Windarti
NIM Al 1200847
Pembirnbing : Cokro Aminoto, SIP.M.Kes.
Judul Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi
pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri l Tamanwinangun
Kebumen Tahun 2016
Tanggal Topik/Materi
Bimbin an Bimbin an
s /1;. - 101�
Kegiatan Bimbingan
Mahasiswa : Windarti
NIM Al 120084.7
Pembimbing: Barkah Waladani, S.Kep.,Ns.
Jy.du.l Hubungan p�riL.et.1-' I.( Menggosok Gigi dengan KejadianKaries Gigi
pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri I Tamanwinangun
Kebumen Tahun 2015
Tanggal Topik/Materi Paraf
Bimbingan Birnbingan Pembimbing
z e , 01<..I- J..c !.
i �
(!"
..-a..,.12 I
!
; . ac c
.23 Ok.t .2.o /.f' 'I - C&-'7iuf '3A8 II
-
I
I �
- ;ev,n B »e -It
.:Zj Ol<t �,.c - u:f�JIAI B-Ae, Ji
�
. fMB ti -7 IPk
t., 110 \I :Z.o I�
- rci,,s, G,4'3 ii G"1
- Bii� !ii ok
J..3 ('-\0(,I �ots
�
. .
A cc ft0fb �.e::rL
� (le$ ze 15
V;iy
Kegiatan Bimbingan
Mahasiswa :· Windarti
NIM Al 1200847
Pembimbing: Barkah Waladani, S.Kep.,Ns.
Judul Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan KejadianKaries Gigi
pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun
Kebumen Tahun 2016
Tanggal Topik/Materi Paraf
Bimbingan Bimbinzan Pembimbinz
- �'4;
&.4e. ...
- An'11· � �r
41"'' �
- .Dq_j-f-q,. P"1ld4
�I UJ{�
�"· - AU �
.� .
_,