Anda di halaman 1dari 60

HUBUNGAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI DENGAN

KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 6-12


TAHUN DI SD NEGERI 1 TAMANWINANGUN
KEBUMEN TAHUN 2016

SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Diajukan Oleh:

WINDARTI
NIM. A11200847

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI


ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
2016

i
ii
iii
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak terdapat
dalam karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar dikesarjanaan di
Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau ditertiban oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis digunakan sebagai rujukan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.

Kebumen, April 2016

Win
darti

4
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
Skripsi, April 2016
1) 2)
Windarti ; Cokro Aminoto, SIP.M.Kes. ; Barkah Waladani, S.Kep.,Ns.
3)

HUBUNGAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI DENGAN


KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 6-12
TAHUN DI SD NEGERI 1 TAMANWINANGUN
KEBUMEN TAHUN 2016

xi + 60 halaman + 8 tabel + 2 gambar + 8 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang : Berdasarkan studi pendahuluan pada 10 siswa di SD Negeri 1


Tamanwinangun Kebumen, diperoleh hasil 7 orang diantaranya (70%) menderita
karies gigi. Selanjutnya berdasarkan hasil wawancara dengan 7 orang siswa yang
menderita karies gigi tersebut, ternyata mayoritas tidak menggosok gigi secara baik.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara perilaku menggosok gigi dengan kejadian
karies gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen
tahun pelajaran 2016.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian survai menggunaka n pendekatan
waktu cross sectional dengan desain deskripsi korelasional. R espondennya
berjumlah 63 siswa, diambil dengan teknik stratified proporsi onal random
sampling.data dianalisis menggunakan rumus Kendall’s Tau.
Hasil penelitian : (1) perilaku menggosok gigi anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1
Tamanwinangun Kebumen tahun 2016 mayoritas kategori kurang baik (44,44%); (2)
mayoritas anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Ke bumen tahun
2016 mengalami kejadian karies gigi sedang (karies profundi) (39,68% ); (3)
terdapatanhubung
signifikan antara perilaku menggosok gigi dengan kejadia n
karies gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen
tahun 2016 (p
= 0,001).
Kesimpulan : Ada hubungan perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi
pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen tahun 2016

Kata kunci : perilaku menggosok gigi, karies gigi,


korelasi
1)
Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong.
2)
Pembimbing 1.
3)
Pembimbing 2.

5
BACHELOR OF NURSING PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG

Minithesis, April 2016


1) 2) 3)
Windarti ; Cokro Aminoto, SIP.M.Kes. ; Barkah Waladani, S.Kep.,Ns.

CORRELATION BETWEEN BRUSHING TEETH BEHAVIOR AND THE


INCIDENCE OF DENTAL CARIES OF 6-12 YEARS OLD CHILDREN AT
STATE PRIMARY SCHOOL 1 OF TAMANWINANGUN, KEBUMEN IN
2016

xii + 60 pages + 8 tables + 2 figures + 8 appendices

ABSTRACT

Background : Preliminary study done in 10 students at State Primar y School 1 of


Tamanwinangun, Kebumen showed that there were 7 students (70%) s uffering from
dental caries. Interview of the 7 students suffering from dental caries gave
information that most of them did not have good brushing teeth behavior.
Objective : To determine correlation between brushing teeth beha vior and the
incidence of dental caries of 6-12 years old children at State Primar y School 1
of Tamanw inangun, Kebumen in 2016.
Methods: The present study was a survey research using cross sectio nal approach
by descriptive correlational design. The respondents were 63 stude dnts taken by
stratifieproportionate random sampling technique. Data were analyze d by Kendall's
Tau formula.
Results: Brushing teeth behavior of 6-12 years old children was at less category
(44,44%). Most of children had dental caries at mediocre category (3 9,68%). There
was significant correlation between brushing teeth behavior and the i ncidence of
dental caries of 6-12 years old children at State Primary School 1 of
Tamanwinangun, Kebumen in 2016 indicated by p-value 0,001 (<0.05).
Conclusion : There is correlation between brushing teeth behavior and the incidence
of dental caries of 6-12 years old children at State Primary School 1 of
Tamanwinangun, Kebumen in 2016.

Keywords: brushing teeth behavior, dental caries, correlation

1) Bachelor nursing student


2) First research consultant
3) Second research consultant

6
MOTTO

Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan


kebodohan sama halnya kegelapan… Life is actiom…
Ilmu adalah warisan orang tua yang tidak ternilai harganya.
Hi jangan

dup adalah tantangan perjuangan dan pilihan, pesimis jika kamu


yakin jangan takut kalau
kamu bisa.

vii
PERSEMBAHAN

Alhamdullilah hirobil allamin,,, terimakasih pada Allah SWT atas rahmat


serta hidayahnya Kupersembahkan karya ini pada ayah dan ibu tercinta (
Maftuil dan Sakiyah ) karena kasih sayang,
Dukungan, semangat dan do’anyalah saya tumbuh dewasa dan
hanya pada merekalah ketaatan dan baktik u
kuberikan

88
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil ‘aalamiin, skripsi yang berjudul “Hubungan Perilaku


Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD
Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen Tahun 2016” ini dapat penulis selesaikan
dengan lancar. Skripsi ini disusun dan diajukan guna menulis skripsi sebagai salah
satu syarat mencapai derajat Sarjana S1 Keperawatan di Sekolah Tinggi
Ilmu
Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong Kebumen.
Penulis menyadari, bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat dukungan,
bimbingan, kerjasama dan bantuan berbagai pihak, untuk itu peneliti men gucapkan
banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Madkhan Anis,S.Kep.,Ns. selaku Ketua STIKES ah Gombong.
2. Ibu Muhammadiy Isma Yuniar,M.Kep., selaku Ketua Program Studiatan STIKES
MuS1 Keperaw hammadiyah Gombong.
3. Bapak Cokro Aminoto, SIP.M.Kes., selaku pembimbing
4. Ibu I. Barkah Waladani, S.Kep.,Ns., selaku pembimbing
5. SemII. ni yang
tidakuapenpihak yang membantu kelancaran penyusunan skripsi i
ulis sebutkan satu persatu. t menambah
perben Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapa gan masalah
keperaw
daharaan ilmu keperawatan, khususnya yang berkaitan den
atan gigi.

Kebumen, April 2016

Penulis

9
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. .i


HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................. .ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... .iii
HALAMAN PERNYATAAN....................................................................................iv
HALAMAN ABSTRAK.............................................................................................v
HALAMAN ABSTRACK..........................................................................................vi
HALAMAN MOTTO.................................................................................................vii
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................................viii
KATA PENGANTAR ...............................................................................................ix
DAFTAR ISI ............................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1


A. Latar Belakang Masalah........................................................................ 1
B. Perumusan Masalah .............................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 6
E Penelitian Terdahulu ............................................................................. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 11


A. Tinjauan Teori Teori ............................................................................ 11
1. Tinjauan tentang Karies Gigi .......................................................... 11
2. Tinjauan tentang Perilaku ............................................................... 16
3. Perilaku Menggosok Gigi ............................................................... 18
4. Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Karies Gi gi.............. 26
B. Kerangka Teori...................................................................................... 28
C. Kerangka Konsep .................................................................................. 29
D. Hipotesis Penelitian............................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN............................................................................ 30


A. Metode Penelitian.................................................................................. 30
B Populasi dan Sampel ............................................................................. 30
C. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 33
D. Variabel Penelitian ................................................................................ 33
E. Definisi Operasional.............................................................................. 33
F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 34
G. Instrumen yang Digunakan ................................................................... 37
H. Teknik Analisis Data ............................................................................. 38
I. Uji Validitas dan Relibilitas Kuesioner................................................. 40
J. Etika Penelitian ..................................................................................... 42

10
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................... 46
A. Hasil Penelitian ..................................................................................... 46
1. Perilaku Menggosok Gigi ............................................................... 47
2. Kejadian Karies Gigi ....................................................................... 47
3. Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies
Gigi.................................................................................................. 47
B Pembahasan ........................................................................................... 49
1. Perilaku Menggosok Gigi ............................................................... 49
2. Kejadian Karies Gigi .......................................................................
51
3. Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies
Gigi.................................................................................................. 53
C Kelibihan dan Kelemahan Penelitian.....................................................55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................... ................ 56


A. Kesimpulan ........................................................................................... 56
B. Saran...................................................................................................... 56

DAFT AR PUSTAKA................................................................................................ 57
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................ 60

11
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Distribusi Populasi Penelitian.................................................................. 31


Tabel 3.2 Distribusi Sampel Penelitian ................................................................... 32
Tabel 3.3 Definisi Operasional ................................................................................ 34
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi....................................... 35
Tabel 4.1 Perilaku Menggosok Gigi ........................................................................ 46
Tabel 4.2 Kejadian Karies Gigi ............................................................................... 47
Tabel 4.3 Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi ............
48

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Teori Penelitian ...................................................................28


Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian ................................................................29

131
313
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Instrumen Penelitian


a. Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi
b. Lembar Checklist Observasi Hasil Pemeriksaan Karies Gigi
Lampiran 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Perilaku Menggosok
Gigi Lampiran 3. Skoring Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi
Lampiran 4. Hasil Pemeriksaan Karies
Gigi Lampiran 5. Data Induk Penelitian
Lampiran 6. Hasil Analisis Univariat
Lampiran 7. Hasil Analisis Bivariat
Lampiran 8. Surat Ijin Studi Pendahuluan dari STIKes yah
Muhammadi Gombong n
Lampira Untuk Kepala Sekolah SD Negeri 1 Tamanwinagunng
LampiraKebume n 9, Surat Ijin Uji Validitas dari STIKes
LmpiranMuhammadiyah Gombo n 10, Surat Ijin Penelitian dari
LampiraKesbangpol D Negeri 1
11, Surat Ijin Penelitian dari Bapeda
Lampiran12, Surat Keterangan telah melakukan penelitian dari
S Tamanwinangun kebumen
n 13, Lembar Bimbingan

141
4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Karies gigi merupakan penyakit mulut yang prevalensinya sangat tinggi,

tidak ada satu wilayah di dunia yang bebas dari karies gigi. Karies gigi

menyerang semua orang, semua umur, baik laki-laki maupun perem puan, semua

suku, ras dan pada semua tingkatan status sosial. Survei World Health

Organization (WHO) tahun 2013 menyebutkan sebanyak 87% d ari anak-anak

usiasekolah di seluruh dunia dan sebagian besar orang dewasa per nah menderita

karies gigi. Prevalensi karies gigi tertinggi terdapat di Asia dan A merika Latin,

sedangkan terendah terdapat di Afrika. Selanjutnya menurut penelitian tahun

2013 di negara-negara Eropa, Amerika, dan Asia ternyata 80-95%k dari anak-

anadibawah umur 18 tahun terserang karies gigi (Maulani, 2014).

Tingginya prevalensi karies gigi tersebut menimbulkan dampak negatif

bagi penderitanya. Apabila tidak ditangani, karies gigi dapat meny ebabkan sakit

dan infeksi bahkan terjadi abses alveolar gigi. Penelitian pada anak - anak berusia

rata-rata 44 bulan yang mengunjungi klinik kesehatan gigi anak di Montreal

Kanada, menyebutkan bahwa sebelum karies gigi pada anak–anak tersebut

diobati, 48% anak memiliki keluhan sakit pada gigi, 43% anak memiliki masalah

makan makanan tertentu, 61% anak makan sedikit atau tidak menyelesaikan

makanan yang disajikan, 35% anak tidak bisa tidur nyenyak, dan 5% anak - anak

menerima laporan negatif dari sekolah, seperti kurangnya kerja sama, tidak

1
2

bermain dengan anak–anak lain. Rasa sakit atau nyeri yang ditimbulkan oleh

karies gigi dapat membuat penderitanya sering mengalami gangguan tidur

(Hollins, 2012).

Penelitian terakhir tentang kondisi kesehatan di Indonesia baru saja

dilaksanakan dan laporannya dirilis pada tahun 2013 yang lalu oleh Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia melalui hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahu n 2013. Hasil

riset Riskesdas 2013 tersebut menunjukkan bahwa angka prevalensi nasional

masalah gigi dan mulut adalah 25,9 persen, dan bahkan sebanya k 14 provinsi

mempunyai prevalensi masalah gigi dan mulut di atas angka nasi onal tersebut.

Dari masalah tersebut lebih dari 75% nya adalah berupa karies d an penyakit

periodontal. Ditemukan pula sebagian besar penduduk Indonesiame nyikat gigi

pada saat mandi pagi maupun mandi sore (76,6%), namun yang

sangat men adalah cara menyikat gigi secara benar yaitu setela
yedihkan h

makan pagi Indonesia ditemukan


sebelum tidur malam untuk penduduk dan

hanya 2,3% Kementeria


dan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Ba

n Kesehatan Rep 2015).


ublik Indonesia,

Data Riskesdas Tahun 2013 tersebut juga menunjukkan prevalensi karies

gigi di Provinsi Jawa Tengah sebesar 67,8% dengan prevalensi tertinggi adalah

di Semarang kota sebanyak 73,0%, serta Kabupaten Semarang yaitu 71,6%.

Selanjutnya proporsi perilaku menggosok gigi setiap hari di semua

Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah di atas 80%, sementara perilaku

menggosok gigi yang benar hanya dilakukan oleh 4,8% sisanya sebanyak 95,2%
3

memiliki perilaku menggosok gigi salah (Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2015). Selanjutnya data

di Kabupaten Kebumen menunjukkan bahwa kasus karies gigi pada tahun 2012

mencapai 4.265 kasus pada anak prasekolah usia 4-5 tahun (Ernawati, 2014).

Berdasarkan data-data tersebut di atas dapat diasumsikan bahwa

permasalahan kesehatan gigi dan mulut khususnya karies gigi yang berkembang

di tengah masyarakat tidak kunjung teratasi. Satu dari empat o rang

ional
secara naspasti mempunyai masalah dengan giginya, bahkan ha mpir

yah diwila
separoh Indonesia (14 propinsi) angka prevalensinya melebihi a ngka

ebut. Kondisi tersebut salah satu mata rantai penyebabnya ad


nasional ters

alahup sehatnya yang dapat dilihat dari indikasi cara melakukan sik
perilaku hid

at benar yang masih sangat


gigi rendah. Hal ini mencerminkan
teratur bahwa dan

hatan secara nasional khususnya bidang gigi dan mulut


pembangunan kese

hasil.belum ber
masih

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan

manusia seutuhnya, dengan demikian upaya-upaya dalam bidang k esehatan gigi

pada akhirnya akan turut berperan dalam peningkatan kualitas dan

produktivitas sumber daya manusia. Kesehatan gigi sangat penting karena

pencernaan makanan dimulai dengan bantuan gigi. Selain fungsinya untuk

makan dan berbicara, gigi juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan

normal anak. Pemeliharaan kesehatan gigi dan gusi masyarakat terutama pada

anak sekolah sangatlah penting. Oleh sebab itu, salah satu kebijakannya

adalah dengan meningkatkan upaya promotif, preventif, dan kuratif pada

anak usia sekolah


4

dasar (6-12 tahun) karena pada usia tersebut merupakan waktu dimana akan

tumbuhnya gigi tetap. Pada anak usia 6-12 tahun diperlukan perawatan lebih

intensif karena pada usia tersebut terjadi pergantian gigi dan tumbuhnya gigi

baru. Pada usia 12 tahun semua gigi primer telah tanggal dan mayoritas gigi

permanen telah tumbuh. Anak usia 6-12 tahun mempunyai risiko mengalami

karies makin tinggi (Anggraini, 2013).

Telah dipaparkan sebelumnya bahwa menurut hasil Ris


kesdas Tahun

20 13 sebagian besar (76,6%) penduduk Indonesia menyikat gigi pada saat mandi

pagi maupun mandi sore, namun hanya 2,3% yang menggosok gig i secara benar

sesuai aturan kesehatan. Masyarakat Indonesia yang menggosok gigi setelah

makan pagi hanya 6% dan sebelum tidur hanya 18,7%. Menurut Wong, dkk.

(2008) menyikat gigi merupakan cara yang dikenal umum oleh mas yarakat untuk

menjaga kebersihan gigi. Menggosok gigi pada waktu yang optim al

dilakukan set di pagi hari dan sebelum tidur malam. Menggoso


elah makan k

gigikan di pagi hari bertujuan untuksetelah


membersihkan sisa-sisa m ma

akanan yangmalam bert


nempel setelah makan dan sebelum tidur me

ujuan untuk m
mbersihkan sisa-sisa makanan yang menempel setelah makan me

alam. Hal ini menunjukkan perilaku masyarakat Indonesia dalam

menggosok gigi masih kurang baik.

Perilaku masyarakat Indonesia dalam menggosok gigi yang masih kurang

baik tersebut seiring dengan prevalensi karies gigi yang masih tinggi di

Indonesia, seperti yang telah disebutkan yaitu sebesar 75% pada tahun 2013.

Menurut Wong, dkk. (2008) kebiasaan menggosok gigi yang baik dapat turut
5

mencegah karies gigi dan merupakan cara paling efektif untuk mencegah karies

gigi. Menggosok gigi dapat menghilangkan plak atau deposit bakteri lunak yang

melekat pada gigi yang menyebabkan karies gigi, oleh karena itu, kebiasaan

menggosok gigi yang baik dapat turut mencegah karies gigi. Hasil penelitian

Witasari, dkk (2014) juga menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna

secara statistik antara perilaku membersihkan gigi dengan kejadian karies gigi

pada siswi di SMK NU Ungaran dengan nilai p = 0,046.

Berdasarkan studi pendahuluan di SD Negeri 1 Tamanwinangun

Kebumen dengan melakukan pemeriksaan gigi menggunakan bant uan pen

lightadap
terh 10 siswa kelas IV pada tanggal 29 September 2015, dip g eroleh

hasildiantaranya
7 oran (70%) menderita karies gigi, sisanya yang 3 oran g

nderita karies gigi. Selanjutnya berdasarkan


(30%) tidak hasil wawancara de me

a yang menderita karies


ngan 7 gigi tersebut, ternyata mayoritas tida
orang sisw

k secara baik sesuai petunjuk kesehatan, menggosok


yaitu: 6 orang (85 gigi

nggosok gigi saat mandi pagi dan sore hari hanya


,71%) tetapi jarang me me

lum tidur malam dan sesudah makan pagi,gigi


nggosok 5 orang (7 sebe

mbersihkan sikat gigi dengan air terlebih dahulu sebelum


1,43%) tidakdigun me

akan,
,71%) tidak menyimpan6sikat gigi di wadah tertutup
orang ketika tid (85

ak digunakan,

5 orang (71,43%) tidak membersihkan pinggir gusi dan celah-celah gigi, dan 7

orang (100%) tidak menyikat lidah.

Kondisi tersebut di atas mendorong penulis untuk mengadakan penelitian

tentang hubungan antara perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi

pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen tahun

2015.
6

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut: apakah terdapat hubungan signifikan antara perilaku

menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD

Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen tahun 2016?

C. Tu uan Penelitian

Selaras dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian adalah

sebagai ber
ini ikut.

1. Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan

antara perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak usia 6-

12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen tahun pelajaran 2016.

2. Tujuan khusus

Tujuan khusus penelitian ini adalah:

a. Mengetahui perilaku menggosok gigi yang benar pada anak usia 6-12

tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen tahun pelajaran 2016.

b. Mengetahui kejadian karies gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri

1 Tamanwinangun Kebumen tahun pelajaran 2016.

D. Manfaat Penelitian

Dengan dicapainya tujuan penelitian ini, maka manfaat yang diharapkan

adalah:
7

1. Bagi Manajemen Kependidikan SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang

hubungan antara perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi,

sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas UKGS (Usaha Kesehatan Gigi

Sekolah).

2. Bagi Siswa SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk menggosok

gigi secara rutin dan benar agar terhindar dari karies gigi.

3. Bagi Puskesmas Kebumen 1

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas

penyuluhan kesehatan di sekolah termasuk tentang penyuluhan kesehatan

gigi, melalui kegiatan UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) dengan

berkoordinasi dengan pihak sekolah

4. Bagi STIKES Muhammadiyah Gombong

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi penambah refer


ensi keilmuan

di bidang keperawatan, khususnya dalam keperawatan komunitas.

5. Bagi Ilmu Keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh para ahli di bidang ilmu

keperawatan untuk menambah perbendaharaan ilmu keperawatan,

khususnya tentang masalah karies gigi.

6. Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan pengetahuan

secara umum tentang masalah karies gigi.


8

E. Penelitian Terdahulu

1. Witasari, dkk (2014) dalam penelitiannya berjudul “Hubungan antara

Perilaku Membersihkan Gigi dengan Kejadian Karies Gigi di SMKA NU

Ungaran.” Metode penelitian menggunakan desain analitik dengan

pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas X

dan XI yang berjumlah 74 siswi. Analisis data menggunakan uji chi square

dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian karies pada

responden yang mempunyai perilaku membersihkan gigi kurang baik yaitu

sebanyak 31 orang (86,1%), lebih besar dibandingkan dengan kejadian karies

pada responden yang mempunyai perilaku membersihkan gigi baik yaitu

sebanyak 24 responden (63,2%). Hasil analisis diperoleh nilai p = 0,046

sehingga disimpulkan ada hubungan yang bermakna secara statistik antara

perilaku membersihkan gigi dengan kejadian karies gigi pada siswi di SMK

NU Ungaran.

2. Khotimah, K., dkk (2014) dalam penelitiannya berjudul “Faktor-faktor yang

Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 6-12 tahun di SD

Negeri Karangayu 03 Semarang. ” Metode penelitian menggu nakan desain

survey analitik, jumlah sampel 70 responden dengan teknik proportionate

stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan

antara jenis kelamin dengan kejadian karies gigi dengan nilai ρ value 0,021

(p<0,05). Tidak ada hubungan antara usia dengan kejadian karies gigi dengan

nilai ρ value 0,053(p>0,05). Tidak ada hubungan antara status ekonomi

dengan kejadian karies gigi dengan nilai ρ value 0,708(p>0,05). Ada


9

hubungan antara menggosok gigi dengan kejadian karies gigi dengan nilai ρ

value 0,014(p<0,05). Ada hubungan antara makanan kariogenik dengan

kejadian karies gigi dengan nilai ρ value 0,017(p<0,05).

3. Budisuari, dkk. (2010) dalam penelitiannya berjudul “Hubungan Pola Makan

dan Kebiasaan Menyikat Gigi dengan Kesehatan Gigi dan Mulut (Karies) di

Indonesia.” Metode penelitian menggunakan data Riset Kesehatan Dasar

Tahun 2007–2008, penyakit tidak menular gigi mulut, perilaku higienis

kebersihan gigi mulut, kebiasaan makan manis, dan data pemeriksaan DMF-

T pada masyarakat. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 726.966 orang.

Teknik analisis dilakukan dengan menggunakan univariat, bivariat, kemudian

dilanjutkan dengan logistik regresi. Hasil analisis lanjut Riskesdas

menunjukkan bahwa karakreristik seseorang (umur, pendidikan, tempat

tinggal, sosial ekonomi) berhubungan dengan terjadinya karies. pada variabel

pendidikan dan tingkat sosial ekonomi ditemukan semakin tinggi tingkat

pendidikan, dan tingkat sosial ekonomi ada kecenderungan semakin sedikit

yang memiliki karies di atas rerata (>2). Uji Chi-Square ada hubungan yang

significan. Responden yang tinggal di kota beresiko terjadinya karies lebih

besar dibandingkan yang tinggal di desa. Masyarakat yang sering

mengkonsumsi makanan manis cenderung terjadinya karies lebih besar

dibandingkan yang memiliki pola makan makanan berserat. Responden yang

menyikat gigi mempunyai kecenderungan terjadinya karies lebih ringan

dibandingkan yang tidak menyikat gigi. Untuk itu disarankan perlunya

informasi tentang diet yang dapat mengurangi terjadinya karies, serta upaya
10

peningkatan mempertahankan kesehatan gigi pada masyarakat yang selama

ini sangat rendah. Penelitian, informasi tanaman obat yang dapat digunakan

oleh masyarakat sebagai antiseptik gigi dan mulut yang dapat mengurangi

terjadinya karies. UKGS dan program kesehatan gigi dan mulut di

masyarakat perlu ditingkatkan agar prevalensi karies dapat dikurangi. Perlu

adanya data OHI (Oral higene Index) pada Riskesdas yang akan datang.
57

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini. (2013). Usaha Kesehatkan Gigi dan Mulut di Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta.

Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka


Cipta.

Azwar,S. (2009). Sikap Manusia, Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka


Pelajar.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik


Indonesia. (2015). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2013. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Boesro dan Lestari. (2008). Pencapaian Target Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut.
Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada.

Budisuari, dkk. (2010). Hubungan Pola Makan dan Kebiasaan Menyikat Gigi
dengan Kesehatan Gigi dan Mulut (Karies) di Indonesia. Buletin Penelitian
Sistem Kesehatan, Vol. 13 No. 1 Januari 2014: 83–91.

Ernawati, D. (2014). Perilaku Ibu dalam upaya Pencegahan Karies Gi gi pada ANak
Prasekolah (Early Childhood Caries) Usia 4-5 Tahun di Desa Mirit
Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen. Tesis Universitas Diponegoro
Semarang.

Hockenberry, M., & Wilson, D. (2007). Wong’s Nursing Care of Infants


Children. St.Louis: Mosby Elsevier

and Hollins,
C. (2012). Leviso’s Textbook for Dental Nurse. (10th Edit ion).
Willey-Blackwell.

Oxford: Kidd dan Bechal (2006). Dasar-dasar Karies Penyakit dan

Penanggulangannya.
Jakarta: ECG

Litin. (2007). Mayo Clinic Family Health Book Panduan Kesehatan Keluarga.
Jakarta: Gramedia.

Maulani, C. (2014). Kiat Merawat Gigi Anak Panduan Orang Tua dalam Merawat
dan Menjaga Kesehatan Gigi Bagi Anak-Anaknya. Jakarta: Elex Media
Komputindo.

Notoatmojo. (2009). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta.


58

(2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta.

Potter dan Perry. (2008). Buku Ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses, dan
praktik (Vol 2 edisi ke-4) (Yasmin Asih, Penerjemah). Jakarta: EGC.

Riwidikdo. (2011). Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.

Sumawinata. (2008). Cara Pemeliharaan Kesehatan Gigi Bagi Murid-murid SD.

Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Khotimah, K., dkk. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian


Karies Gigi pada Anak Usia 6-12 tahun di SD Negeri Karangayu 03
Semarang. Artikel Penelitian Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES
Telogorejo Semarang.

Suryoprajogo, N. (2009). Kupas Tuntas Kesehatan Remaja Sehat Jasmani Sehat


Rohani Dari A-Z. Yogyakarta: Diglossia Printika.

Suwelo. (2007). Karies Gigi pada Anak. Jakarta: EGC

Syarifu din. (2009). Panduan TA Keperawatan dan Kebidanan dengan S PSS Disertai
Contoh kasus Penelitian TA. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.

i,Witasar
dkk. (2014). Hubungan antara Perilaku Membersihkan Gigi
Kejadian Karies Gigi di SMKA NU Ungaran. Artikel Pendengan elitian
Stikes Ngudi Waluyo Ungaran. PSKM

dkk. (2008). Buku Ajar Kkeperawatan Pediatrik (Vol 1. Edisi


Wong, Sutarna,Neti Juniarti, H.Y Kuncara, Penerjemah.). Jakarta: EG ke-4) (Agus
C.
dkk. (2013). Kegiatan Penyuluhan tentang Penyuluhan Car
Yenni, Gigi di TK Arraudah. Bukittinggi: Program Studi Ilmu Keper a Menggosok
Kesehatan Fort De Kock. awatan Stikes
LAMPIRAN
LAMPIRAN
Lampiran 1. Instrumen Penelitian
a. Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi

KUESIONER PERILAKU
MENGGOSOK GIGI Nomor
Responden: …...
Identitas Responden
1. Usia : …. tahun

2. Jenis kelamin :  Laki-laki


 Perempuan

3. Jenjang Kelas : Kelas ….


Isi Kuesioner
Jawab/tanggapi pernyataan-pernyataan di bawah ini, dengan membe ri tanda “”
pada kolom jawaban yang kamu pilih!
Jawaban
N o. Pernyataan Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
1. Saya menggosok gigi sebelum tidur malam.
2. Saya menggosok gigi sebelum berangkat
ke sekolah.
3. Saya menggosok gigi setelah makan
nasi.
4. Saya menggosok gigi setelah makan
cemilan/kue.
5. Saya menggosok gigi kira-kira selama 2-
3 menit.
6. Saya menggunakan sikat gigi kecil
sesuai ukuran mulut saya.
7. Saya menggunakan sikat gigi yang
berbulu lembut.
8. Saya menggunakan sikat gigi yang
ujungnya membulat.
9. Saya menggunakan sikat gigi yang
gagangnya nyaman dan kuat.
10. Sikat gigi saya digunakan orang lain.
11. Sikat gigi saya bersihkan dahulu
sebelum digunakan menggosok gigi.
12. Sikat gigi saya bersihkan setelah
digunakan menggosok gigi.
Jawaban
No. Pernyataan Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
13. Sikat gigi saya simpan di wadah
tertutup.
14. Sikat gigi saya diganti baru apabila bulu
sikatnya sudah mulai kembang, aus, atau
tidak tegak lurus lagi.
15. Sikat gigi saya diganti baru setelah
dipakai kira-kira 3-4 bulan.
16. Dalam menyikat gigi saya menggunakan
odol.
1 7. Saya menyikat gigi dengan tekanan
pelan/lembut.
1 8. Seluruh gigi dan bagian-bagiannya
(depan, belakang, luar, dalam) saya
sikat.
1 9. Celah-celah gigi juga saya sikat.
2 0. Pinggir gusi dan celah-celah gusi juga
saya sikat.
2 1. Lidah juga saya sikat.
2 2. Permukaan luar gigi disikat secara
horisontal (ke arah belakang dan depan)
serta vertikal (ke arah atas dan bawah)
2 3. Permukaan dalam gigi belakang
(permukaan gigi untuk mengunyah)
disikat mendatar ke luar dan ke dalam
serta ke kanan dan ke kiri.
2 4. Bagian dalam gigi depan disikat ke
dalam dan ke luar menggunakan ujung
sikat.
2 5. Sisi gigi yang melekat pada gusi, disikat
pendek ke belakang dan ke depan atau
berputar di atas gigi dan gusi.
26. Celah-celah gigi disikat dengan gerakan
ke luar dan ke dalam
27. Perbatasan gigi dan gusi disikat secara
vertikal (ke atas dan ke bawah).
28. Lidah digosok secara mendatar ke depan
dan ke belakang.
29. Setelah selesai menggosok gigi, saya
berkumur sampai bersih.
b. Lembar Checklist Observasi Hasil Pemeriksaan Karies Gigi

LEMBAR CHECLIST OBSERVASI


HASIL PEMERIKSAAN KARIES GIGI

Nomor Hasil Pemeriksaan


Responden Tidak Terdapat Karies Ringan Karies Sedang Karies Berat
Karies (Super Ficialis) (Profundi) (Media)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Nomor Hasil Pemeriksaan
Responden Tidak Terdapat Karies Ringan Karies Sedang Karies Berat
Karies (Super Ficialis) (Profundi) (Media)
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi
Correlations
Correlations
total
total Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 20
**
butir1 Pearson Correlation .623
Sig. (2-tailed) .003
N 20
*
butir2 Pearson Correlation .498
Sig. (2-tailed) .026
N 20
butir3 Pearson Correlation .781
**

Sig. (2-tailed) .000


N 20
butir4 Pearson Correlation .578
**

Sig. (2-tailed) .008


N 20
butir5 Pearson Correlation .648
**

Sig. (2-tailed) .002


N 20
butir6 Pearson Correlation .552
*

Sig. (2-tailed) .012


N 20
**
butir7 Pearson Correlation .737
Sig. (2-tailed) .000
N 20
**
butir8 Pearson Correlation .718
Sig. (2-tailed) .000
N 20
**
butir9 Pearson Correlation .676
Sig. (2-tailed) .001
N 20
*
butir10 Pearson Correlation .518
Sig. (2-tailed) .019
N 20
**
butir11 Pearson Correlation .697
Sig. (2-tailed) .001
N 20
**
butir12 Pearson Correlation .797
Sig. (2-tailed) .000
N 20
**
butir13 Pearson Correlation .702
Sig. (2-tailed) .001
N 20
*
butir14 Pearson Correlation .498
Sig. (2-tailed) .026
N 20
*
butir15 Pearson Correlation .494
Sig. (2-tailed) .027
N 20
butir16 Pearson Correlation .703
**

Sig. (2-tailed) .001


N 20
butir17 Pearson Correlation .736
**

Sig. (2-tailed) .000


N 20
**
butir18 Pearson Correlation .778
Sig. (2-tailed) .000
N 20
*
butir19 Pearson Correlation .542
Sig. (2-tailed) .013
N 20
*
butir20 Pearson Correlation .522
Sig. (2-tailed) .018
N 20
**
butir21 Pearson Correlation .643
Sig. (2-tailed) .002
N 20
*
butir22 Pearson Correlation .536
Sig. (2-tailed) .015
N 20
**
butir23 Pearson Correlation .659
Sig. (2-tailed) .002
N 20
butir24 Pearson Correlation .554*
Sig. (2-tailed) .011
N 20
**
butir25 Pearson Correlation .781
Sig. (2-tailed) .000
N 20
**
butir26 Pearson Correlation .659
Sig. (2-tailed) .002
N 20
*
butir27 Pearson Correlation .494
Sig. (2-tailed) .027
N 20
*
butir28 Pearson Correlation .449
Sig. (2-tailed) .047
N 20
butir29 Pearson Correlation .559
*

Sig. (2-tailed) .010


N 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 20 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.

Reliability Statistics
Cron bach's
Al pha N of Items
.942 29
Lampiran 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi

Skoring Jawaban Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi


Nomor No mor Butir Pertanyaan
Re sponden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 4
2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 2 2
3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 2 2 2 1 4 4
4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 1 1 1 1 1 2 3
5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4
6 2 2 2 3 3 4 2 1 1 2 2 2 2 2 3 3 2 1 4 1 2 1 1
7 1 1 2 2 3 3 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2
8 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
9 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 2 4 2 1 1 1 1 3 3
10 3 2 3 1 3 4 2 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 1 3 1 3 3 2
11 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 4 2 2 3 2 2 4 3
12 4 4 2 2 4 4 2 2 2 3 3 2 4 4 3 2 2 2 1 1 1 3 2
13 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 2
14 4 4 2 3 4 4 3 2 2 4 3 2 3 4 1 2 2 1 3 1 1 4 3
15 4 3 2 2 4 3 3 2 2 4 2 2 4 3 2 2 1 2 2 2 1 4 2
16 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 1 3 3
Lampiran 3. Skoring Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi

Nomor Nomor Butir Jumla


Responden Kuesioner Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 1 4 1 3 4 4 3 4 3 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 4 4 3 4 4 4 90
2 1 4 1 3 3 3 3 3 3 4 2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 4 4 3 2 3 2 78
3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 1 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 2 2 2 2 74
4 2 2 1 2 3 2 3 2 2 3 3 1 2 2 1 3 3 2 3 2 1 3 3 2 2 2 2 1 2 62
5 2 4 1 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 2 3 90
6 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 4 1 2 1 1 2 64
7 1 2 4 3 1 3 3 2 2 3 3 1 1 3 1 1 3 3 2 2 1 3 2 2 3 2 2 1 2 62
8 1 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 2 2 2 2 74
9 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 71
10 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 3 2 2 2 2 2 3 1 3 3 4 4 3 2 3 2 64
11 1 4 1 1 3 2 3 2 2 3 3 2 1 3 1 3 2 1 2 2 1 1 1 4 3 3 3 3 2 63
12 1 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 1 1 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 4 2 3 3 1 3 78
13 2 3 1 3 3 3 3 4 4 4 3 3 1 3 2 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 2 3 90
14 1 3 1 3 4 3 4 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 2 79
15 1 4 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2 1 1 1 1 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 46
16 1 3 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 3 1 3 1 3 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 46
17 4 4 1 3 2 3 2 4 2 4 2 1 2 1 1 4 2 4 3 4 1 3 3 3 2 4 4 1 3 77
18 1 4 1 3 3 4 4 2 4 2 2 2 1 4 2 2 2 3 4 4 1 2 4 3 3 4 3 2 3 79
19 1 4 2 1 3 3 2 2 2 2 2 1 1 3 2 2 2 3 1 3 1 3 2 2 1 1 2 1 3 58
20 2 3 1 2 2 2 4 2 3 3 3 1 1 1 3 2 2 4 4 4 2 4 3 4 2 4 4 3 3 78
21 1 2 1 1 3 4 4 2 3 2 2 1 1 4 1 2 2 1 4 2 1 1 2 4 2 2 4 1 2 62
22 1 3 1 2 2 4 3 2 2 3 2 2 1 3 2 3 2 4 4 2 1 4 3 4 3 4 4 1 1 73
32 1 4 2 2 2 3 3 2 2 3 3 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 3 3 4 3 1 1 1 1 60
33 2 3 1 2 2 4 3 2 3 3 3 1 1 3 1 2 2 4 4 1 1 4 2 1 2 2 2 1 2 64
34 1 4 1 2 3 4 2 2 3 3 4 1 3 3 2 2 2 4 2 2 1 4 3 4 4 4 4 3 3 80
35 1 3 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 2 2 1 1 62
36 2 3 3 3 3 4 3 2 2 4 4 2 4 4 2 3 2 4 4 1 1 4 3 3 2 2 3 3 2 82
37 1 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 1 1 2 2 2 4 4 1 1 2 3 3 2 2 2 2 2 63
38 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 3 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 3 46
39 2 3 1 1 3 4 3 3 2 3 4 1 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 91
40 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 4 3 1 1 2 4 2 1 4 1 1 4 2 2 2 2 2 2 1 59
41 1 3 2 2 2 4 2 2 2 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 3 4 4 91
42 1 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 3 62
43 1 4 1 1 1 1 4 3 2 3 4 3 1 1 2 1 2 1 1 1 1 3 3 3 3 2 1 2 2 58
44 3 2 2 1 3 4 2 3 2 3 4 2 1 2 2 3 3 1 3 1 1 3 2 3 3 2 2 1 3 67
45 4 3 1 4 4 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 2 2 3 2 2 4 3 3 4 3 2 2 4 87
46 1 4 1 2 4 4 2 2 2 3 3 2 1 4 3 2 2 2 1 1 1 3 2 2 2 1 1 1 2 61
47 1 3 2 1 3 1 1 3 3 3 3 3 1 3 3 1 2 2 2 2 2 3 2 3 1 3 2 2 3 64
48 2 4 1 3 4 4 3 2 2 4 3 2 1 4 1 2 2 1 3 1 1 4 3 2 2 3 2 2 4 72
49 1 3 1 2 4 3 3 2 2 1 2 2 1 3 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 55
50 1 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 3 3 3 2 3 1 2 3 67
51 2 3 1 4 4 4 4 4 2 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 3 2 2 4 93
52 1 2 1 3 4 4 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 4 1 3 3 1 2 3 75
53 1 3 2 4 4 4 3 2 1 4 2 3 1 3 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 63
54 2 2 2 4 3 4 3 4 2 3 3 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 3 2 2 2 1 1 1 2 61
55 1 3 1 2 1 2 2 2 2 2 4 1 3 2 2 2 2 2 2 1 1 4 2 1 3 2 3 3 2 60
56 1 4 1 2 2 3 3 2 2 3 3 1 3 1 2 2 2 2 2 1 1 3 3 4 3 1 1 1 1 60
Lampiran 4. Hasil Pemeriksaan Karies Gigi

Nomor Hasil Pemeriksaan


Responden Karies Gigi
1 Karies Berat
2 Karies Ringan
3 Karies Ringan
4 Karies Ringan
5 Karies Ringan
6 Karies Ringan
7 Tidak Karies
8 Karies Ringan
9 Karies Ringan
10 Tidak Karies
11 Karies Berat
12 Karies Ringan
13 Tidak Karies
14 Karies Sedang
15 Karies Berat
16 Karies Berat
17 Karies Sedang
18 Karies Sedang
19 Karies Berat
20 Karies Sedang
21 Tidak Karies
22 Karies Sedang
23 Tidak Karies
24 Karies Sedang
25 Karies Berat
26 Karies Ringan
27 Karies Sedang
28 Karies Ringan
29 Karies Sedang
30 Karies Berat
31 Karies Sedang
32 Karies Ringan
33 Karies Sedang
34 Tidak Karies
35 Karies Sedang
36 Tidak Karies
37 Karies Sedang
38 Karies Berat
39 Karies Sedang
40 Karies Berat
41 Tidak Karies
42 Karies Sedang
43 Karies Ringan
44 Karies Berat
45 Karies Ringan
46 Karies Sedang
47 Karies Sedang
48 Tidak Karies
49 Karies Sedang
50 Karies Sedang
51 Tidak Karies
52 Karies Ringan
53 Karies Sedang
54 Karies Sedang
55 Karies Berat
56 Karies Sedang
57 Karies Sedang
58 Karies Ringan
59 Karies Sedang
60 Karies Ringan
61 Karies Berat
62 Karies Sedang
63 Karies Sedang
Lampiran 5. Data Induk Penelitian

Nomor Perilaku Kejadian


Responden Menggosok Gigi Karies Gigi
1 Baik Karies Berat
2 Cukup Baik Karies Ringan
3 Cukup Baik Karies Ringan
4 Kurang Baik Karies Ringan
5 Baik Karies Ringan
6 Kurang Baik Karies Ringan
7 Kurang Baik Tidak Karies
8 Cukup Baik Karies Ringan
9 Cukup Baik Karies Ringan
10 Kurang Baik Tidak Karies
11 Kurang Baik Karies Berat
12 Cukup Baik Karies Ringan
13 Baik Tidak Karies
14 Cukup Baik Karies Sedang
15 Buruk Karies Berat
16 Buruk Karies Berat
17 Cukup Baik Karies Sedang
18 Cukup Baik Karies Sedang
19 Kurang Baik Karies Berat
20 Cukup Baik Karies Sedang
21 Kurang Baik Tidak Karies
22 Cukup Baik Karies Sedang
23 Cukup Baik Tidak Karies
24 Kurang Baik Karies Sedang
25 Buruk Karies Berat
26 Baik Karies Ringan
27 Cukup Baik Karies Sedang
28 Cukup Baik Karies Ringan
29 Baik Karies Sedang
30 Kurang Baik Karies Berat
31 Kurang Baik Karies Sedang
32 Kurang Baik Karies Ringan
33 Kurang Baik Karies Sedang
34 Cukup Baik Tidak Karies
35 Kurang Baik Karies Sedang
36 Cukup Baik Tidak Karies
37 Kurang Baik Karies Sedang
38 Buruk Karies Berat
39 Baik Karies Sedang
40 Kurang Baik Karies Berat
41 Baik Tidak Karies
42 Kurang Baik Karies Sedang
43 Kurang Baik Karies Ringan
44 Cukup Baik Karies Berat
45 Cukup Baik Karies Ringan
46 Kurang Baik Karies Sedang
47 Kurang Baik Karies Sedang
48 Cukup Baik Tidak Karies
49 Kurang Baik Karies Sedang
50 Cukup Baik Karies Sedang
51 Baik Tidak Karies
52 Cukup Baik Karies Ringan
53 Kurang Baik Karies Sedang
54 Kurang Baik Karies Sedang
55 Kurang Baik Karies Berat
56 Kurang Baik Karies Sedang
57 Kurang Baik Karies Sedang
58 Cukup Baik Karies Ringan
59 Kurang Baik Karies Sedang
60 Cukup Baik Karies Ringan
61 Baik Karies Berat
62 Kurang Baik Karies Sedang
63 Kurang Baik Karies Sedang
Lampiran 6. Hasil Analisis Univariat

Frequencies
Statistics
Perilaku
Menggosok Kejadian
Gigi Karies Gigi
N Valid 63 63
Missing 0 0

Frequency Table
Perilaku Menggosok Gigi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Buruk 4 6.3 6.3 6.3
Kurang Baik 28 44.4 44.4 50.8
Cukup Baik 22 34.9 34.9 85.7
Baik 9 14.3 14.3 100.0
Total 63 100.0 100.0

Kejadian Karies Gigi


ulative
Cum
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Karies Berat 12 19.0 19.0 19.0
Karies Sedang 25 39.7 39.7 58.7
Karies Ringan 16 25.4 25.4 84.1
Tidak Karies 10 15.9 15.9 100.0
Total 63 100.0 100.0
Histogram
Lampiran 7. Hasil Analisis Bivariat

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total


N Percent N Percent N Percent
Perilaku Menggosok Gigi * 63 100.0% 0 .0% 63 100.0%
Kejadian Karies Gigi

Perilaku Menggosok Gigi * Kejadian Karies Gigi Crosstabulation


Kejadian Karies Gigi
Karies Karies
Berat Sedang Karies Ringan Total
Perilaku Buruk Count 4 0 0 4
Menggos ok 6.3%
Gigi % of Total 6.3% .0% .0%
Kurang Baik Count 5 16 4 28

% of Total 7.9% 25.4% 6.3% 44.4%


Cukup Baik Count 1 7 10 22
% of Total 1.6% 11.1% 15.9% 34.9%
Baik Count 2 2 2 9
% of Total 3.2% 3.2% 3.2% 14.3%
Total Count 12 25 16 63
% of Total 19.0% 39.7% 25.4% 100.0%
Nonparametric Correlations

Correlations

Perilaku
Menggosok Kejadian Karies
Gigi Gigi

Kendall's tau_b Perilaku Correlation Coefficient 1.000 **


.369
Menggosok Gigi
Sig. (2-tailed) . .001
N 63 63
Kejadian Karies Correlation Coefficient .369
**

1.000
Gigi Sig. (2-tailed) .001
.

N 63
63
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
LEMBAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
n. Yos Sudarso No. 461, Telp./Fax. (0287) 472433, 473750, Gombong, 54412
Website: www.stik.esmubgombong.com E-mail: stik.esmuhgombong@yahoo.com

nor 001.l/lV.3.LP3M/A/l/2016 Gombong, 4 Januari 2016


lp
Permohonan ljin

Kepada Yth:
Kepala SD Negeri Tamanwinangun Kebumen
di Tempat

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Teriring do'a semoga kita dalam melaksanakan tugas sehari-hari senantiasa mendapat
lindungan dari Allah SWT. Amin.

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penelitian bagi mahasiswa Prodi S 1


Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong, dengan ini kami mohon kesediaannya
untuk memberikan ijin kepada mahasiswa kami :
Nama Windarti
NIM All200847
Judul Penelitian Hubungan perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi
pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun
Kebumen
Keperluan Studi Pendahuluan

Demikian atas perhatian dan ijin yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

An. Ketua
Lembaga Penelitian Pengembangan dan
engabdian Masyarakat
adiyah Gombong

.Ns

iadi lembaga pendidikan kesehatan yang Vneau( 9rf.odem dan Isfami


LEMBAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
n, Yos Sudarso No. 461, TelpJFax. (0287) 472433, 473750, Gombong, 54412
Website: www.stikesmuhgombong.com &-mail : stikesmuhgombong@yahoo.com

Nomor 095 .1 /IV .3 .LP3M/A/11/2016 Gombong, 9 Februari 2016


Lamp
Hal Perrnohonan ljin

Kepada Yth:
SD N 2 Tamanwinangun Kebumen
di Tempat

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Teriring do'a semoga kita dalam melaksanakan tugas sehari-hari senantiasa mendapat
lindungan dari Allah SWT. Amin.

Sehubungan dengan a.lean dilaksanakannya penelitian bagi mahasiswa Prodi .S 1


Keperawatan STIK.ES Muhammadiyah Gombong, dengan ini kami mohon kesediaannya
untuk memberikan ijin kepada mahasiswa kami :
Nama Windarti
NIM Al 1200847
Judul Penelitian Hubungan Perilaku Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies
Gigi Pada Anak Usia 6-12 Tahun,?i SD Negeri I Tamanwinangun
Kebumen
Keperluan Uji Validitas

Demikian atas perhatian dan ijin yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Ketua
Lembaga Penelitian Pengembangan dan
,,,,·-... ,,,GwI 'I>L1Mc/jl(�·"' gabdi an M asyarakat
0
� <9 �
,, ,! ,J' <' � 01<1'
C' �
'
I
. 1..,... � ;,
' l·} Z I
�. J'>_,!
::-1�:� �·r .'1)'
.. ,!10··1 '.:
"I
-z s ,... /, -
,. , fl·. Sarwono, SKM
� ·' NIK: 98013

Menjadi lembaga pendidikan kesehatan yang V1lfj[Ju( :Modem dan Isiami


LEMBAGAPENELITIANPENGEMBANGANDANPENGABDIANMASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
JI. Yos Sudarso No. 461, TelpJFax. (0287) 472433, 473750, Gombong, 54412
Website: www.stikesmuhgombong.com E-mail : stikesmuhgombong@yahoo.com

Nomor 096.l/IV.3.LP3M/Nil/2016 Gombong, 9 Februari 2016


Lamp
Hal Permohonan ljin

Kepada Yth:
Kepala KESBANGPOL Kab. Kebumen
di Tempat

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Teriring do'a semoga kita dalam melaksanakan rugas sehari-hari senantiasa mendapat
lindungan dari Allah SWT. Amin.

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penelitian bagi mahasiswa Prodi SI


Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong, dengan ini kami mohon kesediaannya /

untuk memberikan ijin kepada mahasiswa kami :


Nama Windarti
NIM Al 1200847
Judul Penelitian Hubungan Perilaku Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies
Gigi Pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun
Kebumen
Keperluan Ijin Penelitian

Demikian atas perhatian dan ijin yang diberikan karni ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Ketua
Lemba�'Penelltian Pengembangan
dan
�;;.�Jo,
bdian Masyarakat
�.c-. - , ' <r- o,r;,.._·.y,:.
J,- .j .., �
( ,.:,It,/•.
, l • ·.-�...... "' :-.I (

'" ' »\�


. ,·· . .·,-, p , .
�.>,
( ·1 - ··" . . ,,.
z
,,->-. .. J., , _ �(
f !/J -----
·'-" .-If sirwono, SKM
..... NIK: 98013

Tembusan:
(D Kepala BAPPEDA Kab. Kebumen
2. Kepala SD N 1 Tamanwinangun Kebumen
3. Arsip

Menjadi. lembaga pendidik.a.n k.eseho.tan yang Vnggul; �odem d"an Islami -


KANTOR
PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK JALAN
ARUMBINANG NOMOR 15 TELEPON (0287) 384088 KEBUMEN 54311
Email: kesbangpolkebumen@gmail.com

REKOMENDA.51
NOMOR : 072 / 560 / 2016

IJIN PENELITIAN

Menunjuk surat dari STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG Nomor:


096.1/IV.3.LP3M/A/ll/2016 tanggal 09 Februari 2016 perihal permohonan ijin penelitian, dengan
ini memberikan REKOMENDASJ atas kegiatan penelitian/survey/riset di Kabupaten Kebumen
yang akan dilaksanakan oleh :
Nama :WINDARTI
l=Sekerjaan :MAHASISWI
NIM/NIP :A11200847
Alamat : DESA KLEGENREJO RT3 RW 1 Kl/RONG KEBUMEN
Penanggung Jawab : COKRO AMINOTO SIP.M.KES
Lokasi : DI SD NEGERI 1 TAMANWINANGUN KEBUMEN
Waktu : 24 Februari 2016 s/d 24 Mei 2016
Judulffema Penelitian : HUBUNGAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN /
KARIES GIGI PADA ANAK USIA 6 - 12 TAHUN DI SD NEGERI 1
TAMANWINANGUN KEBUMEN

Dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Sebelum melaksanakan penelitian/survey/riset wajib terlebih dahulu melaporkan kepada


pejabat pemerintah terkait untuk mendapat petunjuk, dengan sebelumnya memberikan
copy/salinan/tembusan surat ijin penelitian/survey/riset yang diterbitkan oleh BAPPEDA
Kab. Kebumen;
2. Pelaksanaan peneiltian/survey/riset t1dak disalahgunakan untuk tujuan tertentu yang dapat
mengganggu stabilitas pemerintahan. Untuk penelitian yang dapat dukungan dana dari
sponsor baik dalam negeri maupun luar negeri, agar dijelaskan pada saat mengajukan
perijinan. Tidak membahas masalah politik dan atau agama yang dapat menimbulkan
terganggunya stabilitas keamanan dan ketertiban;
3. Wajib menjaga tata tertib dan mentaati ketentuan-ketentuan yang bertaku;
4. Surat Rekomendasi ini dapat dicabut dan dinyatakan tidak berlaku apabila pemegang Surat
Rekomendasi ini tidak mentaati I mengindahkan peraturan yang berlaku.

Demikian untuk digunakan sebagaimana mestinya.


.,
PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
( BAPPEDA)
JI. Veteran No. 2 Telp/Fax. (0287) 381570, Kebumen - 54311

Kebumen, 24 Februari 2016


Nomor 071 -1 /079/2016
Lampiran Kepada:
Hal Hin Penelitjan Yth. Kepala SD Negeri 1 Tamanwinangun
Kee. Kebumen
di
Te m.p at

Menindaklanjuti surat rekomendasi Bupati Kebumen nomor 072/580/2015 tanggal


24 Februari 2016 tentang ljin Penelitian/Survey, maka dengan ini diberitahukan
bahwa pada lnstansi/wilayah Saudara akan dilaksanakan penelitian oleh :

1. Nama/ NIM WINDARTI I A11200847


2. Pekerjaan Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong
3. Alamat Desa Klegenrejo RT03 RW01 Klirong Kebumen
4. Penanggung Jawab Cokro Aminoto SIP, M.Kes
5. · Judul Penelitian Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan
Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 6 - 12 Tahun
di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen
6. Waktu 24 Februari 2016 s/d 24 Mei 2016
Dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a. Pelaksanaan survey/penelitian tidak disalahgunakan untuk tujuan tertentu yang
dapat mengganggu kestabilan Pemerintah.
b. Setelah survey/penelitian selesai diharuskan melaporkan hasil-hasilnya kepada
BAPPEDA Kabupaten Kebumen.
Demikian surat ijin ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

A.n. KEPALA BAPPEDA BUPATEN KEBUMEN


Kabid Penyusunan dan nganggaran Program, �

Pembca
NIP. 19680722 ,99903 1 001

Tembusan : disampaikan kepada Yth.


1. Kepala UPTD Kee. Kebumen
2. Yang bersangkutan;
3. Arsip.
PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN UPT
DINAS P DAN K KECAMATAN KEBUMEN SD
NEGERI 1 TAMANWINANGUN
TERAKREDITASI B
Jalan Bocor 54, Tamanwinangun, Kebumen, 54313, telepon (0287) 385601

SURAT IJIN PENELITIAN


No.422/20/2016

Menindaklanjuti surat permohonan ijin penelitian/Survey tentang Perilaku Menggosok Gigi


dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 6 - 12 Tahun yang akan dilaksanakan di
SD Negeri 1 Tamanwinangun, dengan ini memberikan ijin kepada:

Nama : WINDARTI
Pekerjaan Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong
/
Ala mat : Desa Klegenrejo RT 003 RW 01 Klirong Kebumen

Demikian Surat Pemberian ljin ini dibuat semoga dapat digunkan sebagaimana semestinya.

Tamanwinangun, 26 Februari 2016


Kepala SD Negeri 1 Tamanwinangun
./
' '

PEMERJNTAH KABUPATEN KEBUMEN UPT


DINAS P DANK KECAMATAN KEBUMEN SD
NEGERJ 1 TAMANWINANGUN
TERAKREDITASI B
Jalan Bocor 54, Tamanwinangun, Kebumen, 54313, telepon (0287) 38560 I

SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN

No.422/20/2016

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : HARYATUN, S.Pd.

NIP : 19610415 1982012011

Jabatan : Kepala SD Negeri 1 Tarnanwinangun Kebumen

Dengan ini rnenerangkan bahwa :

Narna : WINDARTI

Alamat : Desa Klegenrejo Rt 03 Rw 01 Klirong Kebumen

Pekerjaan : Mahasiswa SI Keperawatan, STIKES Muharnmadiyah Gombong

Judul Penelitian : Hubungan Perilaku Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies

Gigi Pada Anak Usia 6 - 12 Tahun di SON I Tamanwinangun

Telah melakukan penelitian di SON 1 Tamanwinangun selama 1 (satu) hari tanggal kerja 27
februari 2016.

Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tamanwinangun, 06 April 2016


Kegiatan Bimbingan
Mahasiswa : Windarti
NIM All200847
Pembimbing : Cokro Aminoto, SIP.M.Kes.
Jl!dul .ttv.bu.n_gan fe.ri i.,:,i �i.< Mcmggos.ok Gigi d.e.ngan Kejadian Karie.s.
Gigi pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri I Tamanwinangun
Kebumen Tahun 2015
Tanggal
Topik/Materi
Bimbin an Bimbin an

ti f.{OV 1-0lS
Kegiatan Bimbingan

Mahasiswa : Windarti
NIM Al 1200847
Pembirnbing : Cokro Aminoto, SIP.M.Kes.
Judul Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi
pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri l Tamanwinangun
Kebumen Tahun 2016
Tanggal Topik/Materi
Bimbin an Bimbin an

s /1;. - 101�
Kegiatan Bimbingan

Mahasiswa : Windarti
NIM Al 120084.7
Pembimbing: Barkah Waladani, S.Kep.,Ns.
Jy.du.l Hubungan p�riL.et.1-' I.( Menggosok Gigi dengan KejadianKaries Gigi
pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri I Tamanwinangun
Kebumen Tahun 2015
Tanggal Topik/Materi Paraf
Bimbingan Birnbingan Pembimbing

2!, ft,ot ':u> JI" V}m -


-8A� [
- f'reralvir
"g
Oki ' LO 1.r
- r�C/1/. .r-:« �q,:;. lr>rA �
. I
I
R.cr,J-,un .g...f 8 ./
I

z e , 01<..I- J..c !.
i �
(!"

..-a..,.12 I
!
; . ac c
.23 Ok.t .2.o /.f' 'I - C&-'7iuf '3A8 II
-
I
I �

- ;ev,n B »e -It
.:Zj Ol<t �,.c - u:f�JIAI B-Ae, Ji

. fMB ti -7 IPk
t., 110 \I :Z.o I�
- rci,,s, G,4'3 ii G"1
- Bii� !ii ok
J..3 ('-\0(,I �ots

. .

A cc ft0fb �.e::rL
� (le$ ze 15
V;iy
Kegiatan Bimbingan
Mahasiswa :· Windarti
NIM Al 1200847
Pembimbing: Barkah Waladani, S.Kep.,Ns.
Judul Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan KejadianKaries Gigi
pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun
Kebumen Tahun 2016
Tanggal Topik/Materi Paraf
Bimbingan Bimbinzan Pembimbinz

- �'4;
&.4e. ...
- An'11· � �r
41"'' �
- .Dq_j-f-q,. P"1ld4
�I UJ{�

�"· - AU �

'!.' ,... I :,20\(, 'r--:JW,"

.� .

_,

Anda mungkin juga menyukai