Anda di halaman 1dari 20

KERTAS KERJA I

ANTROPOMETRI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Praktikum


Ergonomika Industri

Oleh :
KELOMPOK 2
FATHLIANA RETNO NINGRUM : 7003160061
NOPAL ALDITA : 7003160048
DONI GUSTIAWAN : 7003160075

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GALUH
CIAMIS
2018
LEMBAR PENGESAHAN

Kertas kerja ini telah disetujui dan disahkan sebagai pemenuhan nilai Praktikum
Ergonomika Industri

KERTAS KERJA 1

ANTROPOMETRI

Waktu Penyerahan :

Hari :

Tanggal :

Dosen Pengampu

(Gilang Hamzah Akbar, S.T., M.Sc.)

i
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Praktikum
Penulisan kertas kerja praktikum antropometri ini didasarkan atas beberapa
tujuan. Berikut tujuan praktikum antropometri :
1. Mengetahui dimensi apa saja yang digunakan dalam pembuatan kursi kantor
(Chairman).
2. Mengetahui nilai mean, standar deviasi, dan penggunaan percentile 5%,
50%, dan 95% untuk perancangan chairman.
3. Mengetahui ukuran setiap dimensi pada chairman.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari chairman yang dirancang.

1.2 Pembatasan Masalah


Batasan masalah yang dapat penulis ambil dalam praktikum ini hanya
membahas tentang :
- Pengukuran antropometri hanya dilakukan oleh mahasiswa Teknik Industri
tingkat dua Universitas Galuh.
- Pengambilan data dengan mengukur beberapa dimensi tubuh manusia
dilakukan di Laboratorium Teknik Industri pada hari Rabu tanggal 18 April
2018 pukul 13.00 WIB.
- Proses pengukuran dimensi tubuh manusia pada setiap anggota kelompok
di kelas A dan B sebanyak 52 Orang.
- Pengukuran antropometri sebagian besar secara statis dan beberapa dinamis.
- Produk yang dirancang dibatasi hanya merakit kursi kantor (Chairman)
dengan menggunakan dimensi-dimensi tubuh manusia.
- Tipe perancangan yang digunakan adalah data ekstrim
- Mengabaikan cara pembuatan produk nyata.

1
1.3 Asumsi
Asumsi yang penulis dapat pada praktikum ini yaitu :
- Pengaturan alat-alat yang digunakan pada saat praktikum telah dikalibrasi
sehingga konstan.
- Kursi Kantor diasumsikan standar untuk ukuran Panjang, lebar dan tinggi
kursi.
- Pada Uji Kecukupan dimensi Lebar Telapak Tangan ke Ibu Jari nilai N’>
diasumsikan data cukup.
- Dalam menentukan tinggi lengan kursi hingga ke lantai diasumsikan
ukurannya 25% dari data tinggi sandaran.
- Harga material/ Bahan untuk membuat kursi kantor diasumsikan sesuai
dengan harga di pasaran, seperti :
1. Papan Ukuran 1 m dengan tebal 12 mm seharga Rp. 43.000/ m.
2. Busa dengan tebal 5 cm seharga Rp. 95.000/ Pcs.
3. Sandaran Kursi ukuran 41x42 cm seharga Rp. 57.000/ Pcs.
4. Kain Pelapis 1 m seharga Rp. 100.000/ m.
5. Lengan Kursi seharga Rp. 165.000/ Pcs
6. Footbase alumunium 350 plus seharga Rp. 425.000/ Pcs.
7. Roda seharga Rp. 50.000/ Pcs.
- Harga Kursi Kantor yang dijual diasumsikan standar dengan harga Rp.
2.000.000/ Pcs.

2
BAB II METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, objek penelitian yang digunakan adalah Orang
(Mahasiswa Teknik Industri kelas A dan B tingkat 2 Universitas Galuh) dengan
responden sebanyak 52 yang bertempat di LAB Teknik Industri Universitas
Galuh.

2.2 Instrumen Penelitian


Peralatan yang digunakan saat praktikum antropometri beserta penjelasan dan
fungsinya dalam proses pengambilan data yaitu :
1. Meteran jahit, digunakan untuk mengukur dimensi tubuh secara manual.
2. Penggaris besi, digunakan untuk mengukur dimensi tubuh secara manual
dan membantu pengukuran dimensi tubuh yang sulit dijangkau.
3. Timbangan badan, digunakan untuk mengukur berat badan.
4. Kursi/ chitose, digunakan untuk membantu pengukuran beberapa dimensi
tubuh.
5. Lembar data antropometri/ check sheet, digunakan untuk mencatat
keseluruhan data hasil pengukuran.

3
2.3 Langkah Penelitian/ Flowchart
Berikut ini adalah langkah-langkah penulis dalam melakukan praktikum
argonometri ini :

4
 Keterangan : Lanjutan Flowchart

5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Uji Keseragaman dan Uji Kecukupan


Untuk mendapatkan ukuran yang sesuai dalam merancang produk dengan
dimensi Antropometri maka harus melalu Uji Keseragaman dan Uji Kecukupan.
Dalam Uji Keseragaman dan Uji Kecukupan menggunakan tingkat ketelitian 5%
dan tingkat keyakinan 95% dan Uji Kecukupan nilai N’<N, dengan hasil sebagai
berikut :
1. Uji Keseragaman
No. Dimensi Simbol X̅̅̅̅ Sx
1 Lebar Telapak Tangan ke Ibu Jari LTTI 10.48 2.05
2 Siku ke Tangan ST 45.04 0.99
3 Tinggi Sandaran TS 63.55 2.22
4 Lebar Pantat Duduk LPD 36.19 2.47
5 Pantat ke Popliteal PP 45.23 1.23
6 Tinggi Popliteal TiP 41.03 1.05
7 Siku ke siku SS 42.52 1.65
8 Lebar Kepala LK 16.24 0.42
9 Panjang Kepala PK 18.76 0.79
10 Lebar Sandaran LS 18.40 1.33
11 Panjang Telapak Kaki PTK 24.81 0.65
12 Lebar Tubuh Maksimal LTM 41.84 1.79

2. Uji Kecukupan
No. Dimensi Simbol N' N
1 Lebar Telapak Tangan ke Ibu Jari LTTI 73.17 50
2 Siku ke Tangan ST 3.72 35
3 Tinggi Sandaran TS 9.36 35
4 Lebar Pantat Duduk LPD 34.20 35
5 Pantat ke Popliteal PP 5.70 35
6 Tinggi Popliteal TiP 4.94 35
7 Siku ke siku SS 11.58 40
8 Lebar Kepala LK 5.09 30
9 Panjang Kepala PK 13.64 35
10 Lebar Sandaran LS 39.90 45
11 Panjang Telapak Kaki PTK 5.35 40
12 Lebar Tubuh Maksimal LTM 14.13 40

6
4.2 Pemilihan Data Antropometri
Pada pemilihan data antropometri ini penulis memilih data yang sesuai
dengan dimensi yang dibutuhkan untuk merancang kursi kantor, sebagai berikut :
No. Dimensi Alasan
1 LTTI Diambil untuk data ukuran lebar armrest kursi
2 ST Diambil untuk data ukuran panjang armrest kursi
3 TS Diambil untuk data tinggi sandaran kursi
4 LPD Diambil untuk data lebar dudukan kursi
5 PP Diambil untuk data panjang dudukan kursi
6 TiP Diambil untuk data tinggi kaki kursi
7 SS Diambil untuk data lebar jarak lengan kursi
8 LK Diambil untuk data lebar sandaran kepala
9 PK Diambil untuk data tinggi sandaran kepala
10 LS Diambil untuk data lebar sandaran kursi
11 PTK Diambil untuk data panjang kaki kursi/ Footbase
12 LTM Diambil untuk data lebar atas sandaran

4.3 Pemilihan Precentile


Pada pemilihan precentile ini penulis memilih data yang dapat digunakan
sebagai standar penentuan ukuran setiap bagian yang dibutuhkan untuk merancang
kursi kantor, sebagai berikut :
No. Dimensi Precentile Alasan
1 LTTI P 95 Supaya bisa mengcover lebar tangan yang kecil
2 ST P 95 Supaya bisa mengcover panjang siku ke tangan yang pendek
3 TS P 95 Supaya bisa mengcover tinggi sandaran yang lebih pendek
4 LPD P 95 Supaya bisa mengcover lebar pantat duduk yeng lebih kecil
Supaya bisa mengcover lebar pantat duduk ke poptileal yang
5 PP P 95
lebih lebar
6 TiP P5 Supaya bisa mengcover tinggi popliteal yang pendek
7 SS P 95 Supaya bisa mengcover lebar siku ke siku
8 LK P 95 Supaya bisa mengcover lebar kepala di sandaran kepala
9 PK P 95 Supaya bisa mengcover panjang kepala
10 LS P 95 Supaya bisa mengcover lebar sandaran
11 PTK P 95 Supaya bisa mengcover panjang kaki kursi/footbase
12 LTM P95 Supaya bias mengcover lebar sandaran kursi bagian atas

7
4.4 Pemilihan Precentile
4.4.1 Dimensi Produk
Produk yang tim penulis rancang adalah kursi kantor (Chairman) yang
didesain sesuai dengan dimensi pengukuran antropometri. Perancangan
chairman mempertimbangkan ukuran dimensi yang digunakan agar chairman
yang dihasilkan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna.
Berikut adalah ukuran chairman yang sudah jadi secara keseluruhan :
- Lebar sandaran kepala berukuran 16,93 cm menggunakan dimensi lebar
kepala dengan percentile 95.
- Panjang sandaran kepala berukuran 20,6 cm menggunakan dimensi tinggi
kepala dengan percentile 95.
- Ketebalan sandaran kepala berukuran busa 5 cm.
- Lebar dudukan berukuran 47,25 cm menggunakan dimensi lebar pantat
duduk dengan percentile 95.
- Kedalaman dudukan berukuran 47,25 cm menggunakan dimensi pantat ke
popliteal dengan percentile 95.
- Ketebalan dudukan berukuran 8 cm.
- Ketebalan papan alas dudukan berukuran 3 cm.
- Lebar sandaran bagian tengah berukuran 20,59 cm menggunakan dimensi
lebar sandaran dengan precentile 95.
- Lebar sandaran keseluruhan berukuran 44,78 cm menggunakan dimensi
lebar tubuh maksimal dengan percentile 95.
- Tinggi sandaran berukuran 67,20 cm menggunakan dimensi tinggi sandaran
dengan percentile 95.
- Tinggi sandaran dengan kepala berukuran 87,20 cm menggunakan
penggabungan antara tinggi sandaran dan tinggi sandaran kepala.
- Tinggi sandaran ke dudukan berukuran
- Lebar armrest berukuran 13,85 cm menggunakan dimensi lebar telapak
tangan ke ibu jari dengan percentile 95.
- Panjang armrest berukuran 46,67 cm menggunakan dimensi siku ke tangan
dengan percentile 95.
- Ketebalan papan armrest berukuran 3 cm.

8
- Jarak armrest kanan ke kiri berukuran 45,23 cm menggunakan dimensi siku
ke siku dengan percentile 95.
- Armrest ke lantai berukuran 50,49 cm menggunakan asumsi 75% dari
dimensi tinggi sandaran.
- Tinggi dudukan ke lantai berukuran 39,30 cm menggunakan dimensi tinggi
popliteal dengan percentile 5.
- Lebar bagian footbase berukuran 25,88 cm menggunakan dimensi Panjang
telapak kaki dengan percentile 95.
- Lebar footebase keseluruhan berukuran 51,76 cm merupakan dua kali
Panjang telapak kaki.
- Tinggi kursi keseluruhan berukuran 134,56 cm.

9
4.4.2 Spesifikasi Produk
Pada produk kursi kantor ini penulis menggunakan spesifikasi teknis
sebagai berikut :
1. Papan : Moulded Plywood 12 mm
Moulded Plywood terbuat dari lembaran kayu tipis (venner) dengan
ketebalan 12mm. Setiap lembaran kayu dilem menggunakan lem khusus
jenis Lem UF.
2. Busa : Moulded Foam
Busa ini di bentuk berdasarkan cetakan moulding. Busa yang digunakan
untuk membuat kursi kantor menggunakan ketebalan 5 cm.
3. Sandaran : Mesh with Lumbar Support
Mesh adalah bahan yang terbuat dari serat plastik dan bertekstur seperti
jaring. Mesh memiliki sifat elastis sehingga bisa dengan mudah mengikuti
bentuk punggung dan tekstur seperti jaring sehingga ada udara yang masuk
sehingga tidak panas.
4. Kain Pelapis/ Upholstery : Ateja atau akrilik
Ateja adalah bahan yang memiliki kualitas terbaik di pasaran untuk melapisi
kursi kantor. Memiliki tekstur tidak mudah menyerap air dan kuat terhadap
paparan sinar matahari.
5. Lengan Kursi/ Armrest : Reengineering Polypropylene Adjustable Armrest
Polypropylene adalah bahan yang terbuat dari termoplastik yang bersifat
licin. Untuk menggabungkan bahan ini dilakukan dengan proses
pengelasan.
6. Footbase : Alumunium
Pada bagian Footebase/ kaki kursi menggunakan alumunium yang tidak bisa
berkarat apabila dalam suhu ruangan yang rendah atau terkena air.
7. Roda : Nylon Ex Import
Roda yang terbuat dari nylon ini memiliki serat yang terkuat memiliki
ketahanan yang sangat baik terhadap abrasi, tidak menyerap air, jamur,
serangga & bahan kimia.

10
4.4.3 Biaya
Dalam pembuatan kursi kantor ini rincian biaya atau rincian harga yang
digunakan sebagai berikut :
Material/ Bahan Ukuran/ Tebal Harga Kebutuhan Jumlah
Moulded Plywood (Papan) 12 mm Rp. 43.000 1m Rp. 43.000
Moulded Foam (Busa) 5 cm Rp. 95.000 2 pcs Rp. 190.000
Mesh (Sandaran) 41 x 42 cm Rp. 57.000 1 pcs Rp. 57.000
Ateja (Kain Pelapis) 1m Rp. 100.000 1m Rp. 100.000
Armrest ( Lengan Kursi) 1 pcs Rp. 165.000 2 pcs Rp. 330.000
Footbase ( Alumunium) 350 plus Rp. 425.000 1 pcs Rp. 425.000
Roda ( Nylon ) 1 pcs Rp. 50.000 5 pcs Rp. 250.000
Total Rp. 1.395.000
Upah pembuatan Kursi/pcs Rp. 605.000
Harga Kursi Kantor/ Pcs Rp. 2.000.000
Jadi setelah menghitung bahan material yang harus dibeli, upah/gaji, dan
keuntungan pembuatan dalam membuat Kursi Kantor ini dijual dengan harga
Dua Juta rupiah per satuan Kursi kantor.

4.4.4 Estika
Kursi kantor (Chairman) merupakan kursi yang didesain ergonomis dan
modern sehingga ideal untuk digunakan sebagai perlengkapan kantor dan ruang
kerja pribadi. Berikut ini kelebihan dan keindahan dari Chairman yang tim kami
desain dari berbagai segi :
1. Material
Chairman yang tim penulis desain nyaman, dapat digunakan dalam waktu
yang lama karena bahan/ material yang digunakan berkualitas.
- Pada bagian dudukan terbuat dari Moulded Foam atau busa yang dibentuk
berdasarkan cetakan moulding, memiliki ketebalan 5 cm dan didesain
terdapat celah untuk udara sehingga pada saat duduk tidak cepat terasa
panas atau berkeringat.
- Pada bagian sandaran tim kami memilih bahan mesh karena bertekstur
seperti jaring sehingga ada udara yang masuk dan punggung tidak cepat
terasa panas. Juga sandaran dari bahan mesh ini memiliki sifat elastis
sehingga dapat mengikuti bentuk punggung para pengguna.
- Kain pelapis yang tim kami pilih bertekstur tidak panas, tidak mengelupas.
Apabila terkena percikan air, kain ini bisa langsung di lap dan cepat kering.

11
2. Warna Kursi
Chairman didesain dengan warna kombinasi biru tua abu tua, dan hitam.
Pada bagian dudukan didesain dengan warna biru tua supaya tidak mudah
menyerap panas dan tidak mudah kotor. Bagian sandaran tengah berwarna
abu tua menggunakan bahan mesh supaya punggung tidak mudah panas.
Warna hitam digunakan pada bagian sandaran luar dan armrest yang tidak
panas karena terbuat dari polypropylene. Pemilihan warna disesuaikan
dengan target pasar yaitu para karyawan kantor, staff, pegawai bank dll.
Warna tua ini dinilai warna formal dalam lingkup kantor.
3. Desain/ bentuk
- Pada bagian sandaran kepala di desain berbentuk elips memanjang dan
cekung supaya dapat mengcover leher dan kepala nyaman saat bersandar.
- Bagian sandaran di desain berbentuk tubuh bagian sandaran hingga ke
punggung bawah dengan mengikuti bentuk lekuk tubuh supaya sesuai
dengan lekuk tubuh asli. Yang bertujuan agar pengguna nyaman saat
memakainya.
- Bagian dudukan di desain berbentuk persegi Panjang ke dalam sesuai
dengan pengukuran antropometri dengan ketebalan busa 5 cm sehingga
bagian bokong tidak terasa sakit saat duduk dan nyaman.
- Bagian lengan kursi/ armrest di desain memanjang sesuai ukuran dengan
pengukuran antropometri dengan memperhatikan ukuran lebar armrest
supaya nyaman saat digunakan.
- Bagian kaki kursi/ Footbase di desain seperti jari tangan yang terdiri dari 5
jari sebagai penopang kursi agar kuat dan kokoh dan dilengkapi dengan roda
nylon supaya kursi mudah dipindahkan.
4. Kegunaan
- Chairman dapat diubah ketinggiannya atau dapat di Panjang pendekkan
sesuai dengan kebutuhan pengguna.
- Saat digunakan chairman dapat langsung mengikuti bentuk tubuh
pengguna. Sehingga nyaman digunakan.

12
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan diambil dari hasil dan pembahasan yang telah dilakukan dan
menjawab dari tujuan. Berikut adalah kesimpulan yang dapat diambil :
1. Dimensi yang digunakan untuk merancang Chairman adalah Lebar telapak
tangan ke ibu jari (LTTI), Siku ke tangan (ST), Tinggi sandaran (TS), Lebar
pantat duduk (LPD), Panjang popliteal (PP), Tinggi popliteal (TiP), Siku ke
siku (SS), Lebar kepala (LK), Panjang kepala (PK), Lebar sandaran (LS),
Panjang telapak kaki (PTK), dan Lebar tubuh maksimal (LTM).
2. Nilai percentile yang digunakan kebanyakan menggunakan precentil 95
(P95) karena dapat mengcover ukuran besar dan kecil. Ada satu dimensi
menggunakan percentile 5 (P5) yaitu Tinggi Popliteal karena ukuran besar
dapat mengikuti yang kecil sedangkan sebaliknya tidak bisa.
3. Dimensi Lebar telapak tangan ke ibu jari untuk merancang lebar armrest
yaitu 13,85 cm. Dimensi Siku ke tangan untuk merancang panjang armrest
yaitu 46,67 cm. Dimensi Tinggi sandaran untuk merancang tinggi sandaran
kursi yaitu 67,20 cm. Dimensi Lebar pantat duduk untuk merancang lebar
dudukan yaitu 40,25 cm. Dimensi Panjang popliteal untuk merancang
Panjang dudukan yaitu 47,25 cm. Dimensi Tinggi popliteal untuk
merancang tinggi dudukan ke lantai yaitu 39,30 cm. Dimensi siku ke siku
untuk merancang jarak armrest yaitu 45,23 cm. Dimensi Lebar kepala untuk
merancang lebar sandaran kepala yaitu 16,93 cm. Dimensi Panjang kepala
untuk merancang tinggi sandaran kepala yaitu 20,06 cm. Dimensi Lebar
sandaran untuk merancang lebar sandaran bagian dalam yaitu 20,59 cm.
Dimensi Panjang telapak kaki untuk merancang lebar bagian-bagian
footbase yaitu 25,88 cm. Dimensi lebar tubuh maksimal untuk merancang
lebar sandaran keseluruhan yaitu 44,78 cm.
4. Kelebihan chairman yang tim penulis rancang selain dari spesifikasinya,
adalah kursi yang telah disesuaikan dengan dimensi tubuh manusia,
sehingga memberikan kenyamanan saat digunakan. Kekurangan dari kursi
chairman yang dibuat yakni kursi ini hanya sesuai untuk data pengukuran
yang tim kami ambil.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://chuwairul.wordpress.com/2012/03/20/abstraksi-ca/ 2 Mei 2018 Pukul


14.06

https://id.scribd.com/doc/50182041/Ergonomi-Antropometri-Perancangan-
Meja-Dan-Kursi-Komputer-Berdasarkan-Prinsip-Antropometri 2 Mei 2018
Pukul 15.09

http://www.academia.edu/34808098/LAPORAN_PRAKTIKUM_ANTROPO
METRI 10 Mei 2018 Pukul 09.50

https://a64527.wordpress.com/2011/01/11/antropometri/ 11 Mei 2018 Pukul


19.35

14
LAMPIRAN

15
3.2.3 Rancangan Produk
- Chairman tampak atas dan depan

45,23 cm

44,78 cm

16
- Chairman tampak samping

Keterangan : Menggunakan skala 1 : 10

17
- Chairman tampak 3 Dimensi

18

Anda mungkin juga menyukai