Anda di halaman 1dari 51

BAB I

PELAYANAN RESEP

1.1 Resep

1
1.1.1 Salinan resep

2
1.1.2 Kasus

Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep, Tablet Acyclovir

digunakan sebagai mengobati infeksi akibat virus varicella, zoster dan herpes

simplex seperti herpes dan infeksi cacar air, Tablet Hexilon digunakan untuk anti

inflamsi, Tablet lapicef digunakan untuk mengatasi infeksi

1.1.3 Tiga pertanyaan utama (three prime question)

- Penjelasan dokter tentang obat: -

- Penjelasan dokter tentang cara pakai obat: -

- Penjelasan dokter tentang harapan setelah minum/memakai obat: -

1.1.4 Tahap-tahap compounding dan dispensing

a. Menerima dan memvalidasi resep

- Nama, SIP, dan alamat dokter : SIP dokter tidak ada

- Tanggal penulisan resep : ada

- Tanda tangan/paraf dokter : tidak ada

- Nama, umur, berat badan pasien : BB pasien tidak ada

- Nama obat, potensi, dosis, jumlah yang diminta : ada

- Cara pemakaian : ada

b. Memahami dan menginterpretasi resep

1) Arti dari singkatan resep

R/ : ambillah

S3 dd cap1 : 3 kali sehari 1 kapsul

S2 dd tab1 : 2 kali sehari 1 tablet

S3 dd C 1 : 3 kali sehari 1 sendok makan

2) Perhitungan dosis

3
a) Acyclovir tablet 400 mg

Dosis Lazim : Dewasa: 200-400 mg 4 kali sehari


Dosis dalam resep : 4 kali sehari 1 tablet

Jumlah obat yang diambil : 20 tablet

b) Hexilon tablet 8 mg

Dosis Lazim : 8 mg, 1-2 x/hari

Dosis dalam resep : 3 kali sehari 1 tablet

Jumlah obat yang diambil : 20 tablet

c) Lapicef tablet 500 mg

Dosis Lazim : 500, 2 x/hari

Dosis dalam resep : 2 kali sehari 1 tablet

Jumlah obat yang diambil : 15 tablet

c. Masalah terkait penggunaan obat (Drug related problem)

Dalam penggunaan obat ini tidak terdapat interaksi antar obat dan

pengunaan dosisi sudah tepat.

d. Penyiapan dan pemberian label

1) Acyclovir diambil sebanyak 20 tablet dan diberi etiket puti

KF Apotek 160
Jalan Setia Budi No. 102, MEDAN
TELP: (061) 8216614
Apotek 160

No. : .01 Tgl. : 17-1-2019

Nama Pasien : M
Tablet
............4............ X sehari ...........1........... Kapsul
Bungkus
SESUDAH / SEBELUM MAKAN

2) Hystolan 20 mg diambil sebanyak 20 tablet dan diberi etiket putih.

4
KF Apotek 160
Jalan Setia Budi No. 102 , MEDAN
TELP: (061) 42564056
Apotek 160 Apoteker: Jasmi Harjo, S.Farm., Apt

No. : ....01....... Tgl. : 17-1-2019

Nama Pasien : M
Tablet
.........3........ X sehari ........1......... Kapsul
Bungkus
SESUDAH / SEBELUM MAKAN

3) Lapicef tablet 500 mg di ambil sebanyak 15 tablet dan di beri etiket putih

KF Apotek 160
4) Jalan Setia Budi No 102, MEDAN
TELP: 061 42564056
Apotek
5) 160 Apoteker: Jasmi Harjo, S.Farm., Apt.

No. : ..01...... Tgl. : 15-11-2018

Nama Pasien : .M
KAPSUL
.........2............... X sehari ...............1............ TABLET
BUNGKUS
SESUDAH / SEBELUM MAKAN

c. Melakukan pemeriksaan akhir

Tabel 1.1 Pemeriksaan identitas pasien dan obat berdasarkan resep I

Parameter Sesuai Tidak sesuai


I. Identitas Pasien
a. Nama pasien : M √
b. Umur pasien : -

II. Identitas Obat


a. Acyclovir 500 mg
Cara pemakaian: 4 kali sehari 1 tablet √
setelah makan.
b. Hexilon 8mg
Cara pemakaian: 3 kali sehari 1 tablet √
setelah makan
c. Lapicef 500 mg
Cara pemakaian: 2 kali sehari 1 tablet √
makan setelah makan

5
e. Melakukan pencatatan data

Data dicatat dalam buku catatan pengobatan pasien seperti berikut ini:

Tanggal Resep : 17-1-2019

Nama Pasien :M

Umur/BB Pasien :-

Nama/ Jumlah Obat : Kapsul Utrogestan 100 mg = 20 tablet

Tablet Hystolan 20 mg = 20 tablet

Sirup Silex 100 ml = 15 tablet

Keterangan : detur (sudah diberikann)

f. Pelayanan Informasi

1) Acyclovir 400 mg

a) Khasiat : herpes dan cacar

b) Bentuk sediaan : tablet

c) Cara Pemakaian : 4 kali sehari 1 tablet

d) Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum secara teratur 4 kali sehari setelah makan

- Obat harus diminum secara teratur di jam yang sama setiap harinya

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhidar dari cahaya

matahari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

2) Hexilon 8 mg

a) Khasiat : anti inflamasi

b) Bentuk sediaan : tablet

c) Cara Pemakaian : 3 kali sehari 1 tablet

d) Hal-hal yang harus diinformasikan:

6
- Obat diminum setelah makan 3 kali sehari 1 tablet

- Obat diminum secara teratur pada jam yang sama setiap harinya

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhidar dari cahaya matahari

dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

3) Lapicef 500 mg

a) Khasiat : anti infeksi

b) Bentuk sediaan : tablet

c) Cara Pemakaian : 2 kali sehari 1 tablet

d) Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum 2 kali sehari setelah makanan

- Obat secara teratur diminum pada jam yang sama setiap harinya

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhidar dari cahaya matahari

dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

- Obat di minum sampai habis , walau penyakitnya sudah sembuh

1.1.5 Spesialite obat pada resep

Tabel 1.2 Daftar spesialite obat pada resep I

Produk
No Nama Obat Komposisi Gol Khasiat
Lain
Azovir Utk penyakit
Acyclovir
1 Asyclovir (medikon OK herpes dan
(indo farma)
utama) cacar

Stenirol
Hexilon
2 Metil prednisolon (guardian OK Anti inflamasi
( kalbe farma)
pharmatam)

Lapicef Librocof Anti infeksi


3 Sefadroksil Ok
(lapi ) (hepharma
jaya)

7
1.2 Resep II

8
2.2 Salin Resep

9
1.2.2 Kasus

Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep, sedrofen syrup

digunakan untuk antiinfeksi pada saluran pernafasan, Tablet sanmol digunakan

untuk membantu menurunka demam dan Tablet CTM digunakan digunakan

untuk penanganan gejala rinitis alergi, Salicyl talk digunakan untuk meredakan

gatal-gatal pada kulit. Maka dari komposisi obat diatas pasien mengalami demam

dan gatal gatal pda kulit.

1.2.3 Tiga pertanyaan utama (three prime question)

- Penjelasan dokter tentang obat: -

- Penjelasan dokter tentang cara pakai obat: -

- Penjelasan dokter tentang harapan setelah minum/memakai obat: -

1.2.4 Tahap-tahap compounding dan dispensing

a. Menerima dan memvalidasi resep

- Nama, SIP, dan alamat dokter : SIP dokter tidak ada

- Tanggal penulisan resep : ada

- Tanda tangan/paraf dokter : ada

- Nama, umur, berat badan pasien :umur dan berat badan pasien tidak ada

- Nama obat, potensi, dosis, jumlah yang diminta : tidak ada potensi obat

- Cara pemakaian : ada

b. Memahami dan menginterpretasi resep

1) Arti dari singkatan resep

- R/ : ambillah

- mf pulv dtd No xx : campur dan buatlah serbuk terbagi


sebanyak
20 bungkus.

10
- S3 dd pulv 1 : 3 kali sehari 1 bungkus

- S1 dd tab 1 : 1 kali sehari 1 tablet

2) Perhitungan dosis

a) Syrup sedrofen

Dosis Lazim : untuk anak-anak 250 mg 2x/hari.

Dosis dalam resep : 3 kali sehari1 sendok obat

Jumlah obat yang diambil : 1 botol 60 ml

b) Tablet sanmol

Dosis lazim : untuk anak 250 mg 3-4x/hari

Dosis dalam resep : 3 kali sehari 100 mg (dalam satu bungkus)

Jumlah obat yang diambil :

o Diminta dokter : 100 mg untuk 15 bungkus = 1500 mg yang

dibutuhkan.

o Yang tersedia di apotek 500 mg

o Maka jumlah tablet yang diambil

(100 mg x 15 bungkus) / 500 mg = 3 tablet

c) Tablet CTM

Dosis lazim : 1 mg setiap 4-6 jam. Maksimal 6 mg/hari.

Dosis dalam resep : 3 kali sehari 1/3 mg (dalam satu bungkus)

Jumlah obat yang diambil:

o Diminta dokter : 1/3 mg untuk 15 bungkus = 5 mg yang

dibutuhkan.

o Yang tersedia di apotek : 4 mg

o Maka jumlah tablet yang diambil

11
(0.3 mg x 15 bungkus) / 4 mg = 1,5 tablet

d) Salycil talk

Dosis Lazim : secukup nya 3x/ hari

Dosis dalam resep : secukupnya

Jumlah obat yang diambil :1

c. Masalah terkait penggunaan obat (Drug related problem)

Dalam penggunaan obat ini tidak terdapat interaksi antar obat dan

pengunaan dosisi sudah tepat.

d. Penyiapan dan pemberian label

1) Pulveres berisi (Sanmol 100 mg dan CTM 0,3 mg = dalam 1 bungkus)

sebanyak 15 bungkus dan diberi etiket putih

KF Apotek 160
Jalan Setia Budi No. 102 , MEDAN
TELP: (061) 42564056
Apotek 160 Apoteker: Jasmi Harjo, S.Farm., Apt.

No. : ....02....... Tgl. : 28-12-2018

Nama Pasien : ...k..................................


Tablet
............3............ X sehari .........1........... Kapsul
Bungkus
SESUDAH / SEBELUM MAKAN

2) Sedofren dyr syrup 60 ml di ambil sebanyak 1 botol dan diberi etiket putih

KF Apotek 160
Jalan Setia Budi No. 102, MEDAN
TELP: (061) 42564056
Apotek 160 Apoteker: Jasmi harjo, S.Farm., Apt.

No. : .02........ Tgl. : 28-12-2018

Nama Pasien : .......k...............................


obat
..............3....... X sehari ..........1........sendok teh
makan
SESUDAH / SEBELUM MAKAN

12
c. Melakukan pemeriksaan akhir

Tabel 1.3 Pemeriksaan identitas pasien dan obat berdasarkan resep II

Parameter Sesuai Tidak sesuai


I. Identitas Pasien
Nama pasien : M.S √
Umur pasien : -
II. Identitas Obat
a. Sedofren 60 ml
Cara pemakaian : 3 kali sehari 1 sendok obat √
Setelah makan

b. Satu bungkus pulveres berisi : sanmol


100mg ,ctm 0,3mg
Cara pemakaian : 3 kali 1 bungkus setelah √
makan
c. Salycl talk
cara pemakaian : secukupnya

e. Melakukan pencatatan data

Data dicatat dalam buku catatan pengobatan pasien seperti berikut ini:

Tanggal Resep : 28-12-2018

Nama Pasien :k

Umur/BB Pasien :-

Nama/ Jumlah Obat : Tablet sanmol = 3 tablet

Tablet ctm = 1,5 tablet

Syrup sedrofen = 1 botol

Salycil talk =1

Keterangan : detur (sudah diberikan)

13
f. Pelayanan Informasi

1) Sedofren 60 ml

a) Khasiat : untuk infeksi pada sel kulit

b) Bentuk sediaan : sirup

c) Cara Pemakaian : 3 kali sehari 1 sendok obat

d) Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum secara teratur 3 kali sehari setelah makan

- Obat harus diminum secara teratur di jam yang sama setiap harinya

- Obat diminum sampai habis walau sudah sembuh

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhindar dari cahaya

matahari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

2) Sediaan pulveres berisi : Tablet sanmol 100 mg dan ctm 0,3 mg

a) Khasiat : menurunkan demam dan alergi

b) Bentuk sediaan : serbuk

c) Cara Pemakaian : 3 kali sehari 1 bungkus

d) Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum 3 kali sehari setelah makan

- Obat harus diminum secara teratur di jam yang sama setiap harinya

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhidar dari cahaya matahari

dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

1.2.5 Spesialite obat pada resep

Tabel 1.4 Daftar spesialite obat pada resep II

14
No Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

Antibiotik
Sedrofen syrup
1 Sefadroksil Cefat OK pada saluran
( interbat )
pernafasan
Tablet Sanmol Menurunkan
2 Paracetamol Saridon OB
(Sanbe farma) demam
Untuk
Tablet Ctm Klorofenirami
3 Dehista Ok meringankan
(Kimia Farma) n maleat
gejala alergi
untuk
Salycil talk penanganan
4 Salicylic acid - OB
( kimia farma) gejala gatal-
gatal

15
1.3 Resep III

16
1.3.1 Salinan Resep

17
1.3.2 Kasus

Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep, Tablet cespan

digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada pernafasan , Tablet Mucopect

digunakan untuk mengobati batuk , Tablet lameson digunakan sebagai

antiinflamasi pada saluran pernafasan. Kapsul codipront digunkan antitusif Maka

dari komposisi obat diatas pasien mengalami infeksi pada saluran pernafasan dan

batuk .

1.3.3 Tiga pertanyaan utama (three prime question)

- Penjelasan dokter tentang obat: -

- Penjelasan dokter tentang cara pakai obat: -

- Penjelasan dokter tentang harapan setelah minum/memakai obat: -

1.3.4 Tahap-tahap compounding dan dispensing

a. Menerima dan memvalidasi resep

- Nama, SIP, dan alamat dokter : SIP dokter tidak ada

- Tanggal penulisan resep : ada

- Tanda tangan/paraf dokter : tidak ada

- Nama, umur, berat badan pasien : BB pasien tidak ada

- Nama obat, potensi, dosis, jumlah yang diminta : ada

- Cara pemakaian : ada

b. Memahami dan menginterpretasi resep

1) Arti dari singkatan resep

S2 dd gtt III AS : 2 kali sehari 3 tetes pada telinga kiri.

S2 dd tab ½ : 2 kali sehari ½ tablet

S2 dd tab1 : 2 kali sehari 1 tablet

18
2) Perhitungan dosis

a) Tablet cespan 200 mg

Dosis Lazim : dewasa 200 mg 2 x/hari

Dosis dalam resep : 2 kali sehari 1 tablet

Jumlah obat yang diambil : 10 tablet

b) Tablet mucopect 30 mg

Dosis Lazim : 1 tablet 2-3 x/hari

Geriatri : (4/5) x 1 tab = 0,8 tablet

Dosis dalam resep : 2 kali sehari 1 tablet

Jumlah obat yang diambil : 10 tablet

c) Kapsul Codiprount

Dosis Lazim : dewasa : 2 kali sehari 1 kapsul

Dosis dalam resep : 2 kali sehari 1 kapsul

Jumlah obat yang diambil : 10 kapsul

d) Tablet Lameson 8 mg

Dosis Lazim : dewasa : 4 – maks 48 mg/hari

Geriatri : (4/5) x 48 mg = maks 38 mg/hari

e) Dosis dalam resep : 2 kali sehari 1 tablet ( 8 mg)

f) Jumlah obat yang diambil : 10 tablet

c. Masalah terkait penggunaan obat (Drug related problem)

Dalam penggunaan obat ini tidak terdapat interaksi antar obat dan

pengunaan dosisi sudah tepat.

d. Penyiapan dan pemberian label

1) Cespan tablet diambil sebanyak 10 tablet dan diberi etiket putih

19
KF Apotek 160
Jalan Setia Budi No. 102, MEDAN
TELP: (061) 42564056
Apotek 160 Apoteker: Jasmi Harjo, S.Farm., Apt.

No. : ..03........ Tgl. : 18-1-2019

Nama Pasien : ..N (63 tahun)......................


Tablet
........2.... X sehari 1………… Kapsul
Bungkus
SESUDAH / SEBELUM MAKAN

2) mucofet tablet diambil sebanyak 10 tablet dan diberi etiket putih

KF Apote160
Jalan Setia Budi No. 102, MEDAN
TELP: (061) 42564056
Apotek 160 Apoteker Jasmi Harjo, S.Farm., Apt.

No. : ...03........ Tgl. : 18-1-2019

Nama Pasien : N (63 tahun)......................


Tablet
............2............ X sehari .......1.............. Kapsul
Bungkus
SESUDAH / SEBELUM MAKAN

3) Codiprount kapsul diambil sebanyak 10 tablet dan diberi etiket putih

KF Apotek Ringroad
Jalan Setia Budi No. 102, MEDAN
TELP: (061) 42564056
Apotek 160 Apoteker: Jasmi Harjo, S.Farm., Apt.

No. : ..03........ Tgl. : 18-1-2019

Nama Pasien : N (63 tahun)................


Tablet
..........2........... X sehari .......1............. Kapsul
Bungkus
SESUDAH / SEBELUM MAKAN

4) Tablet Lameson 8 mg diambil sebanyak 10 tablet dan diberi etiket putih


KF Apotek 160
Jalan Setia Budi No. 102 , MEDAN
TELP: (061) 42564056
Apotek 160 Apoteker: Jasmi Harjo, S.Farm., Apt.

No. : ..03....... Tgl. : .18-1-2019

Nama Pasien : ........N (63 tahun).............


Tablet
.............2........... X sehari ...............1...... Kapsul
Bungkus
SESUDAH / SEBELUM MAKAN

20
c. Melakukan pemeriksaan akhir

Tabel 1.5 Pemeriksaan identitas pasien dan obat berdasarkan resep III

Parameter Sesuai Tidak sesuai


I. Identitas Pasien
a. Nama pasien : N √
b. Umur pasien : 63 tahun
II. Identitas Obat
a. Cespan 200mg
Cara pemakaian : 2 kali sehari 1 tablet setelah √
makan

b. Mucofet
Cara pemakaian : 2 kali sehari 1 tablet setelah
makan √

c. Codiprount
Cara pemakaian : 2 kali sehari 1 kapsul √
setelah makan
d. Lameson 8 mg
Cara pemakaian : 2 kali sehari 1 tablet setelah √
Makan

e. Melakukan pencatatan data

Data dicatat dalam buku catatan pengobatan pasien seperti berikut ini:

Tanggal Resep : 18-1-2019

Nama Pasien :N

Umur/BB Pasien : 63 tahun

Nama/ Jumlah Obat : Tablet Cespan = 10 tablet

Tablet mucofect = 10 tablet

Kapsul Codiprount = 10 tablet

Tablet Lameson 8 mg = 10 tablet

Keterangan : detur (sudah diberikan)

21
f. Pelayanan Informasi

1) Cespan tablet 200 mg

a) Khasiat : mengobati infeksi bakteri pada pernafasan

b) Bentuk sediaan : tablet

c) Cara Pemakaian : 2 kali sehari 1 tablet

d) Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum setelah makan

- Obat harus digunakan secara teratur dan sesuai petunjuk dokter

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhindar dari cahaya

matahari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

2) Mucofect

a) Khasiat : untuk mengobati batuk

b) Bentuk sediaan : Tablet

c) Cara Pemakaian : 2 kali sehari 1 tablet

d) Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat digunakan setelah makan

- Obat diminum secara teratur dan sesuai petunjuk dokter

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhidar dari cahaya matahari

dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

3) Codiprount Kapsul

a) Khasiat : untuk antitusif

b) Bentuk sediaan : kapsul

c) Cara Pemakaian : 2 kali sehari 1 kapsul

d) Hal-hal yang harus diinformasikan:

22
- Obat diminum setelah makan

- Obat harus diminum sampai habis, walaupun sudah sembuh

- Obat diminum secara teratur sesuai petunjuk dokter

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhidar dari cahaya matahari

dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

4) Lameson 8 mg

a) Khasiat : antiinflamasi pada saluran pernafasan.

b) Bentuk sediaan : Tablet

c) Cara Pemakaian : 2 kali sehari 1 tablet

d) Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum setelah makan

- Obat harus digunakan secara teratur dan sesuai petunjuk dokter

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhindar dari cahaya

matahari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

1.3.5 Spesialite obat pada resep

Tabel 1.6 Daftar spesialite obat pada resep III

No Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

mengobati
Cefpan
Cefila infeksi bakteri
1 (kalbe Cefixime OK
(Lapi ) pada sal
farma )
pernafasan
Mucopect untuk
Mucos
2 ( Bocringer Ambroxol OK mengobati
(mepro farm)
ingetum) batuk
Coudripront
Codein
3 (Kimia - OK untuk antitusif
Phosphate
Farma)

23
Lameson® 4 antiinflamasi
Methyl prednisolon Iflaz (Klabe
4 mg (Lapi OK pada saluran
8 mg Farma)
laboratories) pernafasan

24
1.4 Resep IV

25
1.4.1 Salinan Resep

26
1.4.2 Kasus

Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep, kalxetin digunakan untuk

mengatasi depresi, Disolf digunakan untuk membantu memperbaiki sirkulasi

darah, CPG (clopidogrel) digunakan sebagai sindrom coroner akutl, Neurotam

untuk meningkatkan daya ingat. Maka pasien megalami depresi.

1.4.3 Tiga pertanyaan utama (three prime question)

- Penjelasan dokter tentang obat: -

- Penjelasan dokter tentang cara pakai obat: -

- Penjelasan dokter tentang harapan setelah minum/memakai obat: -

1.4.4 Tahap-tahap compounding dan dispensing

a. Menerima dan memvalidasi resep

- Nama, SIP, dan alamat dokter : SIP dokter tidak ada

- Tanggal penulisan resep : ada

- Tanda tangan/paraf dokter : tidak ada

- Nama, umur, berat badan pasien : umur dan BB pasien tidak ada

- Nama obat, potensi, dosis, jumlah yang diminta : ada

- Cara pemakaian : ada

b. Memahami dan menginterpretasi resep

1) Arti dari singkatan resep

S3 dd 1 : 3 kali sehari 1 tablet

S1 dd 1 : 1 kali sehari 1 tablet

S2 dd 1 : 2 kali sehari 1 tablet

27
2) Perhitungan dosis

a) Kalxetin caps 20 mg

Dosis Lazim : 20 mg/hari maksimal 80 mg/hari

Dosis dalam resep : i kali sehari 1 kapsul

Jumlah obat yang diambil : 15

b) Disolf tablet mg

Dosis Lazim : 1 kali sehari 1 tablet

Dosis dalam resep : 1 kali sehari 1 tablet

Jumlah obat yang diambil : 15 tablet

c) Cpg 75 mg

Dosis Lazim : 1 kali sehari 1 tablet

Dosis dalam resep : 1 kali sehari 1 tablet

Jumlah obat yang diambil : 15 tablet

d) Neutotam 800 mg

Dosis Lazim : 2-3 kali sehari 1 tablet

Dosis dalam resep : 2 kali sehari 1 tablet

Jumlah obat yang diambil : 30 tablet

c. Masalah terkait penggunaan obat (Drug related problem)

Dalam penggunaan obat ini tidak terdapat interaksi antar obat dan

pengunaan dosisi sudah tepat

28
d. Penyiapan dan pemberian label

1. Kalxeti kapsul 20 mg diambil sebanyak 15 tablet dan diberi etiket putih

KF Apotek 160
Jalan setia budi No. 102C, MEDAN
TELP: (061) 42564056
Apotek 160 Apoteker: jasmi harjo, S.Farm., Apt.

No. : .04......... Tgl. : 15-19-2019

Nama Pasien : ....M...................................


Tablet
..............1........ X sehari ..........1......... Kapsul
Bungkus
SESUDAH / SEBELUM MAKAN

2. Disolf tablet diambil sebanyak 15 tablet dan diberi etiket putih

KF Apotek 160
Jalan setia budi No. 10 C, MEDAN
TELP: (061) 42564056
Apotek160 Apoteker jasmi harjo S.Farm., Apt.

No. : ..04....... Tgl. : 15-1-2019

Nama Pasien : .........H. S........................


Tablet
............1......... X sehari .......1............... Kapsul
Bungkus
SESUDAH / SEBELUM MAKAN

3. CPG 75 mg diambil sebanyak 15 tablet dan diberi etiket putih.

KF Apotek160
Jalan Setia Budi No. 10 C, MEDAN
TELP: (061) 42564056
Apotek 160 Apoteker: jasmi harjo S.Farm., Apt.

No. : ...04..... Tgl. : 15-1-2019

Nama Pasien : ...........H. S...........................


Tablet
................1...... X sehari .......1............. Kapsul
Bungkus
SESUDAH / SEBELUM MAKAN

29
4. Neurotam 800 mg diambil sebanyak 15tablet, dan diberi etiket putih.

KF Apotek 160
Jalan setia budi No. 102C, MEDAN
TELP: (061) 42564056
Apotek 160 Apoteker: jasmi harjo, S.Farm., Apt.

No. : ...04....... Tgl. : 15-1-2019

Nama Pasien : ........H.S ..................................


Tablet
.........2........ X sehari ......1............... Kapsul
Bungkus
SESUDAH / SEBELUM MAKAN

c. Melakukan pemeriksaan akhir

Tabel 1.7 Pemeriksaan identitas pasien dan obat berdasarkan resep IV

Parameter Sesuai Tidak sesuai


I. Identitas Pasien
a. Nama pasien : M √
b. Umur pasien : -

II. Identitas Obat


a. Kalxetin 20 mg
Cara pemakaian : diminum 1 kali sehari 1 √
tablet setelah makan

b. Disolf mg
Cara pemakaian : diminum 1 kali sehari

setelah makan

c. CPG 75 mg √
Cara pemakaian : diminum 1 kali sehari 1
tablet setelah makan
d. Neurotam 400 mg
Cara pemakaian : diminum 2 kali sehari 1 √
tablet setelah makan

e. Melakukan pencatatan data

Data dicatat dalam buku catatan pengobatan pasien seperti berikut ini:

Tanggal Resep : 15-1-2019

30
Nama Pasien :M

Umur/BB Pasien :-/-

Nama/ Jumlah Obat : Kalxetin 20 mg = 15 kapsul


Disolf tablet = 15 tablet
CPG tablet = 15 tablet
Neurotam tablet = 30 tablet

Keterangan : detur (sudah diberikan)

f. Pelayanan Informasi

1) Kalxetin 20 mg

a) Khasiat : mengatasi Depresi

b) Bentuk sediaan : kapsul

c) Cara Pemakaian : 1 kali sehari 1 tablet setelah makan

d) Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum secara teratur setelah makan

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhidar dari cahaya

matahari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

2) Disolf tablet

a) Khasiat : membantu melancarkan sirkulasi darah

b) Bentuk sediaan : tablet

c) Cara Pemakaian : 1 kali sehari 1 tablet setelah makan

d) Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum secara teratur setelah makan

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhidar dari cahaya

matahari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

31
3) CPG tablet 7,5 mg

a) Khasiat : sindrom

b) Bentuk sediaan : tablet

c) Cara Pemakaian : 1 kali sehari 1 tablet setelah makan

d) Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum secara teratur setelah makan

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhidar dari cahaya matahari

dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

4) Neurotam 400 mg

a) Khasiat : sebagai membantu mengingat

b) Bentuk sediaan : tablet

c) Cara pemakaian : 2 kali sehari 1 tablet setelah makan

d) Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum secara teratur setelah makan

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhidar dari cahaya

matahari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

1.4.5 Spesialite obat pada resep

Tabel 1.8 Daftar spesialite obat pada resep IV

Produk
No Nama Obat Komposisi Gol Khasiat
Lain

Kalxetin
1 fluoxetin lodep OK Mengatasi depresi
(kalbe farma )

Disolf Menlancar
2 lumbrokinase - OK
(dexa medica) peredaran darah

32
CPG clopidogrel
3 copidrel OK Sebagai sindrom
(Kalbe farma )
Sebagai utuk
Neuretam
4 piracotam netrotam OK membnatu pemuliu
(kalbe farma )
pengingtan

33
1.5 Resep V

34
1.5.1 Salinan resep

35
1.5.2 Kasus

Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep, clinium digunakan

sebagai antibiotik pada radang tenggorokan, otopain digunakan untuk

mencairkan sekret yang kental agar mudah pengeluarannya, lameson digunakan

untuk menurunkan suhu tubuh (demam). Maka berdasarkan komposisi obat diatas

pasien mengalami alergi pda telinga .

1.5.3 Tiga pertanyaan utama (three prime question)

- Penjelasan dokter tentang obat: -

- Penjelasan dokter tentang cara pakai obat: -

- Penjelasan dokter tentang harapan setelah minum/memakai obat: -

1.5.4 Tahap-tahap compounding dan dispensing

a. Menerima dan memvalidasi resep

- Nama, SIP, dan alamat dokter : SIP dokter tidak ada

- Tanggal penulisan resep : ada

- Tanda tangan/paraf dokter : tidak ada

- Nama, umur, berat badan pasien : BB pasien tidak ada

- Nama obat, potensi, dosis, jumlah yang diminta : ada

- Cara pemakaian : ada

b. Memahami dan menginterpretasi resep

1) Arti dari singkatan resep

S 2 dd cth ¾ : 2 kali sehari ¾ sendok teh (3,75 ml)

S 3 dd cth ¾ : 3 kali sehari ¾ sendok teh (3,75 ml)

2) Perhitungan dosis

a. Clinum

36
Dosis lazim : 2 kali sehari

b) Otopain

Dosis Lazim : anak : 2-6 tahun 1 sendok teh, 3-4x/hari

Dosis dalam resep : 3 kali sehari 5 tts

Jumlah obat yang diambil : 1 botol

c) Lameson

Dosis Lazim : anak 1-2 tahun 1 sendok teh, 3-4x/hari

Dosis dalam resep : 3 kali sehari 1 tablet

Jumlah obat yang diambil : 6 tablet

c. Masalah terkait penggunaan obat (Drug related problem)

Tidak dijumpai interaksi antar obat, namun terdapat dosis yang tidak

tepat dalam pemberian obat, dosis diberikan terlalu rendak. Sebaiknya

dokter menyesuaikan dosis obat tersebut dengan dosis lazim.

d. Penyiapan dan pemberian label

1) Clinium diambil sebanyak 5 tablet dan diberi etiket putih

KF Apotek 160
Jalasetia budi No 10 C, MEDAN
TELP: 061 42564056
Apotek 160 Apoteker: jasmi harjo, S.Farm., Apt.

No. : ......05... Tgl. : 7-01-2019

Nama Pasien : ..........R.S................................


tablet
........2........... X sehari .........1..................
Makan
SESUDAH / SEBELUM MAKAN kapsul
Z

37
2) Otopain ml diambil sebanyak 1 botol dan diberi etiket putih

Kf apotek 160
Jalan setia budi No 10 C, MEDAN
TELP: 061 42564056
Apotek 160 Apoteker: Yudha Prabowo, S.Farm., Apt.

No. : ...05....... Tgl. : 7-01-2019

Nama Pasien : .....................................


Teh / Obat
................3....... X sehari .................5 ........ tetes Makan
SESUDAH / SEBELUM MAKAN Bubur

3) lameson diambil sebanyak 5 tablet dan diberi etiket putih

4) KF Apotek 160
Jalan Gagak Hitam No 10 C, MEDAN
TELP: 061 42564056
Apotek 160 Apoteker: Yudha Prabowo, S.Farm., Apt.

No. : .05...... Tgl. : .7-01-20119

Nama Pasien : ...........R.S................................


tablet
...............2...... X sehari ...........1.............. Makan
Bubur
SESUDAH / SEBELUM MAKAN

c. Melakukan pemeriksaan akhir

Tabel 1.9 Pemeriksaan identitas pasien dan obat berdasarkan resep V

Parameter Sesuai Tidak sesuai


I. Identitas Pasien
a. Nama pasien : N √
b. Umur pasien : 4,4 tahun
II. Identitas Obat
a. CLANIUM
Cara pemakaian : 2 kali sehari 1 tablet √
setelah makan

b. Otopain
Cara pemakaian : 3 kali sehari 5 tetes telinga √

c. Lameson 4mg

Cara pemakaian : 3 kali sehari 1 tablet
setelah makan

38
e. Melakukan pencatatan data

Data dicatat dalam buku catatan pengobatan pasien seperti berikut ini:

Tanggal Resep : 15-01-2019

Nama Pasien :k

Umur/BB Pasien : 44 tahun/ -

Nama/ Jumlah Obat : Sirup Cefat 60 ml = 1 botol

Sirup Cohistan 60 ml = 1 botol

Sirup Sanmol 60 ml = 1 botol

Keterangan : detur (sudah diberikan)

f. Pelayanan Informasi

1) clinum

a) Khasiat : antibiotik pada radang tenggorokan

b) Bentuk sediaan : tablet

c) Cara Pemakaian : 2 kali sehari 1 tablet setelah makan

d) Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum setelah makan

- Obat diminum secara teratur

- Obat diminum sampai habis

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhindar dari cahaya

matahari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

2) Otopain

a) Khasiat : mencairkan sekret yang kental agar mudah

pengeluarannya

b) Bentuk sediaan : sirup

39
c) Cara Pemakaian : 3 kali sehari 5 tetes

d) Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat ditets setelah mandi

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhindar dari cahaya

matahari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

3) lameson

a) Khasiat : untuk anti inflamasi

b) Bentuk sediaan : tablet

c) Cara Pemakaian : 2 kali sehari setelah makan

d) Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum setelah makan

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhindar dari cahaya

matahari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

1.5.5 Spesialite obat pada resep

Tabel 1.10 Daftar spesialite obat pada resep V

No Nama Obat Komposisi Produk Gol Khasiat


Lain

1 clinium Untuk infeksi


Clindamisin dalacin OK
(Sanbe) telinga
Untuk
Neomisin sulfat
mencairkan
Lidocosin hcl
2 Otopain sekret yang
Polimiskin - Ok
(interbart) kental agar
sulphate
mudah
pengeluarannya

3 Lmeson Metil Anti


Ok Anti inflamsi
(LAPI) prednisolon inflamsia

40
BAB II

PELAYANAN SWAMEDIKASI

2.1 Swamedikasi I

2.1.1 Keluhan

Seorang ibu datang ke apotek menginginkan obat cacing untuk anaknya

yang berumur 2 tahun. Obat yang diberikan adalah Combantrin sirup.

2.1.2 Spesialite Obat

Tabel 2.1 Spesialite obat swamedikasi I

Nama Obat
Komposisi Produk Lain Gol Khasiat
(Pabrik)
Combantrin Tiap ml Konvermex OBT Obat cacingan
sirup mengandung : sirup
(Pfizer) Pirantel pamoat (Konimex)
25 mg

2.1.3 Pelayanan Informasi Obat

a. Khasiat : obat cacingan

b. Bentuk Sediaan : sirup

c. Cara Pakai : sehari 1 kali 5 ml

d. Hal-hal yang perlu diinformasikan:

- Obat sebaiknya diminum sebelum tidur

- Selalu menjaga kebersihan diri pada anak dengan memotong kuku,

menggunakan sabun pada waktu mencuci tangan sebelum makan dan

setelah BAB

- Pastikan selalu makan makanan yang bersih dan sehat

41
2.2 Swamedikasi II

2.2.1 Keluhan

Seorang laki-laki datang ke apotek mengeluh gatal-gatal pada bagian

wajahnya dan terdapat lesi putih dengan pinggiran tegas pada bagian yang gatal.

Berdasarkan obat tersebut obat yang diberikan adalah Daktarin krim.

2.2.2 Spesialite obat pada swamedikasi

Tabel 2.2 Daftar spesialite obat pada swamedikasi II

Nama Obat
Komposisi Produk Lain Gol Khasiat
(Pabrik)

Daktarin krim Tiap 1 gram Kalpanax Mengobati


mengandung: Krim penyakit kulit
(Taisho OBT akibat jamur
(Kalbe
Pharmaceutical) Miconazol nitrat
Farma)
2%

2.2.3 Pelayanan informasi obat

Pelayanan informasi obat pada pelayanan swamedikasi meliputi:

a. Khasiat : mengobati penyakit kulit akibat jamur

b. Bentuk sediaan : krim

c. Cara pemakaian : dioleskan tipis 2 kali sehari pada bagian kulit yang gatal

selama 2-3 minggu

d. Hal yang perlu diinformasikan:

- Jagalah kebersihan badan dan mandi dengan rutin 2 kali sehari

- Oleskan krim setelah membersihkan bagian kulit yang gatal

- Jangan menggaruk bagian yang sakit tersebut karena dapat menyebar ke

daerah lain

42
2.3 Swamedikasi III

2.3.1 Keluhan

Seorang remaja putri datang ke apotek menginginkan obat untuk

mengatasi mabuk perjalanan. Obat diberikan adalah Antimo tablet.

2.3.2 Spesialite obat pada swamedikasi

Tabel 2.3 Daftar spesialite obat pada swamedikasi III

Nama Obat Produk


Komposisi Gol. Khasiat
(Pabrik) Lain
Antimo Tiap tablet - OBT Menghilangkan rasa
tablet mengandung : mual karena mabuk
dimenhidrinat perjalanan
(Pharos) 50 mg

2.3.3 Pelayanan informasi obat

Pelayanan informasi obat pada pelayanan swamedikasi meliputi:

a. Khasiat : menghilangkan rasa mual karena mabuk

perjalanan

b. Bentuk sediaan : tablet

c. Cara pemakaian : sehari 1 kali 1 tablet sebelum melakukan

perjalanan

d. Hal yang perlu diinformasikan:

- Obat diminum setelah makan sebelum perjalanan

- Obat dapat menyebabkan mengantuk

43
2.4 Swamedikasi IV

2.4.1 Keluhan

Seorang ibu datang ke apotek meminta obat gatal-gatal akibat biang

keringat untuk anaknya yang berumur 10 tahun. Obat yang diberikan adalah

Caladine lotion.

2.4.2 Spesialite Obat

Tabel 2.4 Spesialite obat swamedikasi pada swamedikasi IV

Nama Obat Produk


Komposisi Gol Khasiat
(Pabrik) Lain
Caladine Calamine 5% - OB Meringankan rasa
Lotion Zinc chloride 10% gatal pada kulit akibat
(Galenium Diphenhidramine biang keringat
Pharmasia) HCl 2%

2.4.3 Pelayanan Informasi Obat

a. Khasiat : untuk meringankan rasa gatal pada kulit akibat biang

keringat

b. Bentuk Sediaan : lotion

c. Cara Pemakaian : dioleskan merata 2 kali sehari pada bagian yang gatal

d. Hal-hal yang perlu diinformasikan :

- Kocok dahulu sebelum digunakan

- Oleskan setelah mandi pada kulit yang gatal-gatal

- Setelah obat dioleskan jangan langsung menggunakan pakaian

- Gunakan pakaian yang tipis dan menyerap keringat

- Segera hubungi dokter apabila biang keringat tidak hilang

44
2.5 Swamedikasi V

2.5.1 Keluhan

Seorang ibu datang membawa anaknya dengan keluhan ada penebalan di

jari tangannya berbentuk bundar, berwarna coklat, memiliki garis tengah.

Berdasarkan keluhan maka anak tersebut terkena kutil. Maka obat yang diberikan

adalah Callusol®.

2.5.2 Spesialite obat pada swamedikasi

Tabel 2.5 Daftar spesialite obat pada swamedikasi V

Nama Obat Produk


Komposisi Gol Khasiat
(Pabrik) Lain
Callusol® -Asam salisilat 0,2 g Kutilos® OB Mengatasi kutil,
(Fahreinhet) - Asam laktat 0,05 g (Novell) kulit yang
- Polidocanol 0,02 g mengeras, mata
ikan dan kapalan

2.5.3 Pelayanan informasi obat

a. Khasiat : mengatasi kutil, kulit yang mengeras, mata ikan

dan

kapalan

b. Bentuk Sediaan : cairan

c. Cara pemakaian : teteskan 1 tetes larutan pada daerah kulit yang

terkena kutil

d. Hal yang perlu diinformasikan:

- Obat diberikan 1 tetes pada daerah kulit yang terkena kutil

- Obat ini hanya digunakan untuk pemakaian luar yaitu pada kulit

yang sakit

- Jangan mengorek kutil. Mengorek dapat menyebarkan virus

45
2.6 Swamedikasi VI

2.6.1 Keluhan

Seorang remaja putri datang ke apotek dengan keluhan nyeri pada otot dan

sendi setelah berolahraga. Pasien tersebut meminta krim atau balsam pereda nyeri.

Berdasarkan keluhan tersebut, obat yang diberikan adalah Counterpain®.

2.6.2 Spesialite obat pada swamedikasi

Tabel 2.6 Daftar spesialite obat pada swamedikasi VI

Nama Obat
Komposisi Produk Lain Gol Khasiat
(Pabrik)
Counterpain® Tiap tube Lafalos® OB Meredakan
(Taisho) mengandung: (Mecosin) nyeri pada otot
- Methyl salicylate dan sendi.
102 mg
- Menthol 54.4 mg
- Eugenol 13.6 mg

2.6.3 Pelayanan informasi obat

a. Khasiat : meredakan nyeri pada otot dan sendi.

b. Bentuk sediaan : krim

c. Cara pemakaian : dioleskan pada bagian yang terasa nyeri 2 x sehari

d. Hal yang perlu diinformasikan

- Oleskan secara tipis – tipis pada bagian kulit yang terasa nyeri 2 kali

sehari.

- Hanya untuk pemakaian luar.

- Kurangi aktifitas yang berat

- Simpan pada suhu dibawah 300C dan jauhkan dari jangkauan anak –

anak.

46
2.7 Swamedikasi VII

2.7.1 Keluhan

Seorang bapak datang ke apotek dengan keluhan mata merah dan gatal

karena iritasi debu dan asap saat mengendarai sepeda motor. Obat yang

dianjurkan adalah tetes mata Insto®

2.7.2 Spesialite obat pada swamedikasi

Tabel 2.7 Spesialite Obat Pada Swamedikasi VII


Nama
Produk
Obat Komposisi Gol Khasiat
Lain
(Pabrik)
Insto® Tiap botol 7,5 ml Rohto OBT Mengatasi mata
(Streling) mengandung: (Rohto merah akibat iritasi
- Tetrahidrozolin Laboratories ringan/ debu
HCl 0.05% Indonesia)
- Benzalkonium
Klorida 0.01%

3. Pelayanan Informasi Obat

a. Khasiat : meredakan mata merah akibat iritasi ringan

b. Bentuk sediaan : tetes mata

c. Cara pakai : diteteskan 3 – 4 kali sehari pada mata yang perih sebanyak
2 tetes.

d. Hal yang perlu diinformasikan

- Hanya untuk pemakaian luar dan pada iritasi mata ringan.

- Jika gejala telah hilang, pemakaian dapat dihentikan.

- Jangan gunakan tetes mata lebih dari sebulan setelah tutup wadah dibuka

- Hindari menggosok mata jika mata gatal dan perih.

- Obat disimpan pada temperatur dibawah 300C dan terlindung dari cahaya

matahari

47
2.8 Swamedikasi VIII

2.8.1 Keluhan

Seorang ibu datang ke apotek dengan keluhan anaknya yang berumur 2

tahun dengan berat badan 12 kg demam. Berdasarkan keluhan tersebut maka obat

yang diberikan adalah Sanmol sirup.

2.8.2 Spesialite obat pada swamedikasi

Tabel 2.8 Daftar spesialite obat pada swamedikasi VIII

Nama Obat Komposisi Produk lain Gol Khasiat


(Pabrik)
Sanmol Tiap 5 ml Panadol sirup OB Menurunkan
sirup (Sanbe mengandung: (Sterling panas (demam)
Farma) Parasetamol 120 Products
mg Indonesia)

Informasi Obat

a. Khasiat : menurunkan panas (demam)

b. Bentuk sediaan : sirup

c. Cara pemakaian : sehari 3 kali 1 sendok teh

d. Hal yang perlu diinformasikan :

- Obat diminum sesuai dengan dosis yang dianjurkan

- Penggunaan obat dihentikan setelah demam turun

- Bila setelah tiga hari demam tidak turun, segera konsultasikan ke dokter

- Obat di simpan di tempat yang aman dan terlindung dari cahaya matahari

langsung serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

48
2.9 Swamedikasi IX

2.9.1 Keluhan

Seorang ibu datang ke apotek dengan keluhan batuk berdahak dan pilek.

Berdasarkan keluhan tersebut obat yang diberikan adalah Actifed Hijau sirup.

2.9.2 Spesialite obat pada swamedikasi

Tabel 2.9 Daftar spesialite obat pada swamedikasi IX

Nama Obat Komposisi Produk Gol Khasiat


(Pabrik) Lain
Actifed Hijau Tripolidin HCl, Lapifed OBT Meringankan
(Glaxo Wellcome Pseudoefedrin HCl, (Lapi) batuk berdahak
Indonesia) Guaiphenesin. dan pilek

2.9.3 Pelayanan informasi obat

a. Khasiat : Meringankan batuk berdahak dan pilek

b. bentuk sediaan : sirup

c. Cara pakai : sehari tiga kali 1 sendok takar (5 ml)

d. Hal yang perlu diinformasikan

- Banyak minum air putih

- Obat dimunum setelah makan, untuk mengurangi kemungkinan nyeri pada

lambung

- Actifed dapat menyebabkan ngantuk

- Hindari makanan yang dapat merangsang timbulnya batuk (dingin dan

berminyak)

- Obat di simpan pada suhu dibawah 300C dan jauhkan dari jangkauan anak –

anak.

49
2.10 Swamedikasi X

2.10.1 Keluhan

Seorang ibu datang ke apotik dengan keluhan anaknya batuk tidak

berdahak, pilek, dan rewel. Anaknya berumur 8 tahun. Obat yang diberikan adalah

Hufagripp BP sirup.

2.10.2 Spesialite Obat

Tabel 2.10 Spesialite obat swamedikasi X

Nama Obat Produk


Komposisi Gol Khasiat
(Pabrik) Lain
Hufagripp BP Tiap 5 ml mengandung: - OBT Untuk
(Gratia Husada - Dextromethorphan meringankan
Farma) HBr 7,5 mg pilek dan batuk
- Pseudoephedrin HCL tidak berdahak
15mg
- Chlorpeniramine
maleat 0,5 mg

2.10.3 Pelayanan Informasi Obat

a. Khasiat : untuk meringankan pilek dan batuk tidak berdahak

b. Bentuk Sediaan : Sirup

c. Cara Pakai : 3 kali sehari 1 sendok takar

d. Hal-hal yang perlu diinformasikan:

- Bila pilek dan batuk telah hilang maka penggunaan obat dapat

dihentikan

- Hindarkan anak dari asap rokok, makanan dan minuman yang dapat

merangsang timbulnya batuk

- Obat disimpan pada suhu kamar dan terlindung dari cahaya matahari

langsung serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

50
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2010). MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi, Edisi 9, 2009/2010.


Jakarta: Penerbit Asli (MIMS Pharmacy Guide)

Depkes RI. (2007). Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas.
Jakarta: Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. Halaman 27, 39,
43, 48, 55, 61.

ISFI. (2016). ISO Indonesia.Volume 48. Jakarta: PT. Tamaprintindo. Halaman 5,


127, 143, 191, 194, 195, 239, 249, 295, 305, 398, 478, 498, 631, .

Medscape. (2016). Medscape Reference. http://www.medicine.medscape.com/.


Diakses 12 Agustus 2018.

Anda mungkin juga menyukai