Anda di halaman 1dari 2

Platelet rich plasma (PRP) merupakan cairan autologus yang berasal dari plasma sendiri yang

mengandung 4-7x konsentrasi platelet. PRP disiapkan menggunakan darah pasien sendiri dan
digunakan untuk berbagai kondisi kulit seperti penyembuhan luka, anti-inflamasi dan
penggunaan kosmetik. PRP sudah banyak digunakan dalam berbagai kondisi klinis seperti
operasi maxillofacial, operasi orthopaedi, operasi kardiotoraks, dan penanganan luka.
Keluarnya α–granul dari platelet melepaskan bermacam-macam growth factors, termasuk
platelet-derived growth factor, vascular endothelial growth factor, basic fibroblast growth factor,
epidermal growth factor, dan fibroblast growth factor. Growth factor ini berfungsi regenerasi jaringan,
formasi kolagen, reepitelisasi dan angiogenesis.

Gambar 1. Persiapan PRP.


PRP secara teori dapat mencetuskan penyembuhan luka dengan menginduksi inflamasi ringan, dan
merangsang pembentukan kolagen serta meningkatkan ketebalan kulit. Dermatolog dan dokter
bedah plastik sering menggunakan properti penyembuhan luka natural seperti platelet untuk
memperbaiki penampakan dan kesehatan kulit. PRP dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan
dengan graft lemak yang juga digunakan untuk facial kulit yang menua, bekas jerawat dan androgenik
alopesia.
Review yang dilakukan secara sistematik pada artikel yang dipublikasikan antara tahun 2006 hingga
2015. Seluruh studi klinik dan laporan kasus yang menggunakan PRP tunggal maupun kombinasi
untuk indikasi rejuvenasi kulit wajah, bekas jerawat dan androgenik alopesia.
Hasil review dari 22 artikel dimana 7 studi menggunakan PRP tunggal untuk rejuvenasi wajah, 7
dikombinasikan dengan fat graft, 2 untuk menghilangkan bekas luka dan 6 untuk androgenik alopesia.

Anda mungkin juga menyukai