A. BENTUK/DESAIN.
Bentuk/desain Tenda Pos Pengamanan Portable seperti pada gambar yaitu:
1. Rangka
b. Pada bagian depan terdapat atap yang dilebihkan keluar, agar jika dalam keadaan
hujan air tidak masuk kedalam tenda;
c. Ukuran :
- panjang 4 m
- lebar 6 m
- tinggi 3,4 m;
d. Rangka terbuat dari pipa besi kotak yang beri cat warna hitam;
e. Cara perakitan dibuat sesederhana mungkin agar tidak membutuhkan waktu lama
dalam pemasangan maupun pembongkarannya;
f. Baut pengunci dibuat sedemikian rupa sehingga bisa dipasang atau dilepas dengan
mudah;
h. Dua buah tiang di bagian depan untuk pemasangan plang yang berfungsi juga sebagai
tiang penyangga;
k. Terdapat 3 buah connector dibagian atap sehingga tenda tidak mudah goyah.
l. Terdapat frame di bagian depan tenda untuk pemasangan banner atau plang;
c. Pada keempat bagian atap terdapat tulisan POLISI warna putih dengan cara disablon,
dan di bagian sekeliling tenda terdapat motif corak catur warna spothlight dengan
cara disablon;
d. Terdapat plang dibagian depan tenda dari bahan pipa kotak yang dapat dipasangkan
banner atau spanduk sesuai dengan keperluan penggunaan tenda;
e. Terdapat tali webbing dan Velcro yang berfungsi sebagai pengunci pemasangan kain
tenda pada rangka;
g. Terdapat Velcro untuk menyambungkan / merekatkan tiap bagian (atap, bagian sisi
kiri, sisi kanan dan belakang);
h. Terdapat dua buah pintu di bagian depan, menggunakan variasi bahan mika
transparan;
i. Terdapat lubang ventilasi udara yang dilengkapi dengan bahan kain jaring / mesh
dengan tutup berbahan plastic mika: 3 buah di samping kiri, 3 buah di samping kanan
dan 4 buah dibagian belakang, agar sirkulasi udara di dalam tenda tidak terasa
pengap, dan dapat ditutup jika hujan;
e. Pipa Atap
- Ukuran, cm : Square 2,5 x 2,5;
- Tebal, mm : 1,1;
- Jumlah, buah : 15;
2. Bahan kain
Penutup Tenda Pos Polisi menggunakan kain dengan spesifikasi sbb :
a. Lebar kain, m : 1,4;
b. Berat kain, gram/m 2
: 776;
c. Tebal, mm : 1;
d. Anyaman Kain backing : Polos;
e. Komposisi : Poliester 100%;
f. Coating : PVC Compound;
g. Daya tolak air : ISO 3
h. Warna : Biru Benhur;
4. Velcro :
a. Lebar : 2 inch dan 1 inch;
b. Warna : sesuai warna kain;
5. Webbing :
a. Lebar : 25 mm;
b. Warna : Sesuai dengan warna kain;
C. CARA PEMBUATAN.
Cara pembuatan Tenda Pos Polisi dibagi dua pengerjaan secara bersamaan yaitu pengerjaan
rangka pipa besi dan pengerjaan penjahitan tutup tenda.
1. Rangka
a. Pipa dan Plat besi dipotong sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan;
b. Pipa yang sudah dipotong kemudian disambung sesuai dengan yang diinginkan
dengan cara dilas dengan menggunakan las TIG;
d. Seluruh permukaan pipa dibersihkan dari minyak atau oli dengan cara perendaman
dengan menggunakan cairan kimia HCL;
e. Pipa yang sudah dibersihkan dari minyak atau oli, kemudian masuk ke proses
perendaman dengan cairan kimia fosfating agar pengecatan dapat menempel dengan
kuat pada permukaan besi;
f. Pipa dibersihkan dari sisa zat kimia dengan cara direndam dengan air bersih yang
mengalir;
h. Pipa yang sudah kering dibersihkan dari sisa kotoran dengan cara di lap bersih manual;
b. Sebelum dijahit, bagian atap disablon tulisan POLISI, dan di sekeliling sisinya diberi
sablon motif corak catur warna spothlight;
c. Setelah proses sablon selesai, setiap bagian tutup atap disambung dengan cara
dijahit;
d. Pada bagian bawah tutup atap dipasang kain berlapis untuk memasangkan tali
webbing pada rangka;
e. Pada bagian tutup atap bagian bawah dipasangkan Velcro negative pada 3 sisi bagian
samping kiri, kanan dan belakang;
f. Untuk 3 bagian tutup samping diberi lubang ventilasi / jendela sesuai dengan pola
yang telah ditentukan, dan diberi tutup dari bahan plastic mika transparan;
g. Untuk sisi bagian depan menggunakan bahan kain polyester dicoating yang
dikombinasikan dengan plastic mika transparan yang dapat dibuka-tutup dengan cara
digulung keatas;
h. Untuk ketiga sisi bagian kiri, kanan dan belakang dipasangkan Velcro positif pada
bagian atas, dan velcro yang berpasangan pada bagian yang akan disambung antara
ketiga bagian tutup samping tenda;
D. KETENTUAN LAIN.
1. Dalam hal pembuatan Tenda Pos Polisi agar diperhatikan :
a. Rangka pipa tidak ada yang penyok, dan dapat berdiri kokoh/tidak goyang;
b. Pengelasan penuh, tidak ada bagian sambungan las yang terbuka;
c. Semua pipa bersih dari sisa pengelasan;
d. Hasil pengecatan rapi dan merata di semua bagian;
e. Tutup tenda dipastikan tidak ada yang bocor;
f. Semua hasil jahitan rapi dan tidak ada benang yang terlepas atau jahitan yang loncat;
g. Hasil sablonan rapi dan tidak ada yang mengelupas;
2. Pengemasan
Pengemasan Tenda Pos Polisi dilakukan dengan cara :
a. Rangka Setelah pembuatan rangka selesai, semua rangka besi dibungkus dengan
menggunakan bahan karung plastik, dan diikat jadi satu bagian;
b. Tutup tenda. Setelah semua bagian tutup tenda selesai dijahit dibungkus dengan
menggunakan sejenis kantong dari bahan yang sama dengan kain tutup tenda, dan
diberi tali pada mulut kantong;
LAMPIRAN GAMBAR
RANGKA TENDA
TAMPAK JADI
TAMPAK DEPAN
TAMPAK SAMPING
TAMPAK BELAKANG
TAMPAK ATAS
TAMPAK BILA KEADAAN TERBUKA