Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS SENSITIVITAS

A. Tujuan Praktikum
Pada praktikum Sistem Informasi Manajemen bertujuan untuk :
1. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk melakukan analisa data dengan menggunakan
Microsoft Excel
2. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa bagaimana membangun sistem informasi sederhana
menggunakan Microsoft Access
3. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa terkait dengan HTML sederhana.

B. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari praktikum ini adalah untuk memberikan kemampuan dan pengetahuan kepada
mahasiswa terkait dengan penggunaan What If Analysis : Data Table, Goal Seek, dan Scenario Manager.

C. Prelab Activity

D. Materi
Simulasi merupakan salah satu alat pemodelan yang digunakan untuk memberikan tiruan terhadap
proses yang terjadi di dunia sebenarnya. Simulasi dibutuhkan untuk membantu dalam memahami perilaku
dari sistem. Sebagai contoh, apabila kita akan melakukan simulasi terhadap konsumen yang bekerja di
bank, kita mungkin tidak akan mengetahui secara pasti seberapa sering konsumen akan datang. Tetapi
dengan menggunakan data masa lalu, kita mungkin dapat melakukan estimasi terhadap waktu kedatangan
konsumen dan waktu yang diperlukan oleh konsumen untuk melakukan transaksi.
Simulasi merupakan salah satu alat pemodelan yang sangat berguna untuk melakukan observasi
melalui uji coba tanpa mengeluarkan biaya material, pekerja, dan waktu yang diperlukan untuk
melakukan observasi dengan hasil yang sama dari proses aslinya. Sebagai contoh: seorang supervisor dari
suatu pabrik kertas ingin menentukan apa efek terhadap proses produksi apabila melakukan perubahan
terhadap jumlah masukan dari bahan baku yang ada.
Microsoft Excel menyediakan fitur yang dapat digunakan untuk melakukan Analisa terhadap segala
kemungkinan yang terjadi terhadap segala alternative penyelesaian. Apabila terdapat suatu permasalahan,
terutama untuk permasalahan yang menggunakan program linier belum selesai, berarti masih terdapat
beberapa kemungkinan – kemungkinan yang dapat terjadi. Salah satu alat analisis yang dapat digunakan
adalah menggunakan Microsoft Excel untuk fitur analisis sensitivitas. Terdapat beberapa fitur yang dapat
digunakan, yaitu : Data Table, Goal Seek, Scenario Manager, dan Solver. Pada praktikum ini, kita akan
membahas 3 dari 4 fitur tersebut, yaitu Data Table, Goal Seek, dan Scenario Manager.

1. Goal Seek
Goal seek adalah fitur yang memampukan pengguna untuk melakukan komputasi sebuah nilai untuk
sebuah masukan worksheet yang membuat nilai dari formula yang diberikan cocok dengan tujuan yang
akan di capai. Sebagai dari contoh pada bahasan 1 diatas, akan di lakukan pencarian nilai yang memadai
untuk mendapatkan nilai keuntungan yang maksimal. File Excel yang di perlukan : 6. MATERI
GOALSEEK.XLSX. Sebagai contoh apabila kita memiliki data sebagai berikut :
Harga : Rp 50.000. Unit Cost : Rp 5.500; Fixed Cost : Rp 1.250.000. Berapa unit yang harus kita jual
untuk mendapatkan :
a. BEP (Break Even Point)
b. Keuntungan sebesar 250.000
c. Keuntungan sebesar 600.000
Untuk menjawab hal tersebut, maka ada beberapa hal yang perlu kita lakukan sebagai langkah
persiapan :
1. Melakukan perhitungan total pendapatan yang diperoleh dari harga * jumlah barang yang
terjual. FORMULA : =price*demand
2. Melakukan perhitungan total biaya variabel dengan melakukan perhitungan Unit Cost *
jumlah barang yang terjual. FORMULA : =unit_cost*demand
3. Melakukan perhitungan profit yang diperoleh dari total pendapatan – total biaya variabel –
total fixed cost. FORMULA : =revenue-variable_cost-fixed_cost
Setelah itu, kita akan menggunakan goal seek dengan menekan fitur Goal Seek yang terdapat pada
tab Data untuk menu What – If Analysis.
Yang dilakukan untuk menjawab hal tersebut adalah :
1) Masuk ke menu What – If Analysis  Data Table
2) Masukan Set Cell adalah untuk cell tempat profit berada.
3) Masukan to value = 0 (untuk BEP).
4) Masukan by changing cell nya ke cell demand.
LATIHAN GOAL SEEK
1) Ulangi langkah 1-4 untuk mencari keuntungan sebesar 250.000
2) Ulangi langkah 1-4 untuk mencari keuntungan sebesar 500.000

2. Data Table
Data Table merupakan salah satu fitur analisis sensitivitas dimana pengguna dapat melakukan
perubahan terhadap nilai beberapa sel yang di lakukan. Secara ringkas, data table melakukan evaluasi
terhadap perubahan yang dilakukan oleh salah satu atau dua data.
Sebagai contoh, tabel sebagai berikut (FILE EXCEL : 6. MATERI DATA TABLE.XLSX) :
Misalkan terdapat sebuah perusahaan pembuat coklat, terdapat data harga, permintaan, biaya per unit,
biaya tetap, pendapatan, biaya variable, dan margin. Permintaan dari pelanggan di perkirakan sesuai
dengan grafik permintaan dengan rumus : 65000 – (9000 * harga).
Sedangkan untuk biaya per unit ditetapkan 0.45 dan biaya tetap 45000.
Untuk pendapatan dapat di hitung dari harga * permintaan.
Sedangkan total biaya variable dihitung dari permintaan * biaya per unit.
Laba dapat dihitung dengan menggunakan rumus : pendapatan – biaya variable – biaya tetap
Dengan demikian contoh sebagai berikut :
Harga 4.00
Permintaan 29,000.00
Biaya per Unit 0.45
Biaya Tetap 45,000.00
Pendapatan 116,000.00
Biaya Variabel 13,050.00
Laba / Margin 57,950.00

Dari contoh diatas, akan dilakukan beberapa alternative perubahan harga yang akan berimbas
terhadap laba / margin yang ada. Data tabel yang terdapat dalam Microsoft Excel terdapat 2 jenis : Data
Tabel dengan satu variable dan Data Tabel dengan dua Variabel.

Data Tabel dengan satu variable


Misalkan terjadi beberapa perubahan terhadap harga barang, apa yang akan terjadi dengan total
pendapatan dan total margin? Untuk melakukan itu, buatlah data tabel sebagai berikut :
keuntungan pendapatan biaya variabel
57,950.00 116,000.00 13,050.00
1.00
1.25
1.50
1.75
2.00
2.25
2.50
2.75
3.00
3.25
3.50
3.75
4.00
4.25
4.50

Buatlah data tabel untuk menampilkan perkiraan biaya yang terjadi jika terdapat perubahan harga
berdasarkan tabel diatas.

Langkah yang dilakukan adalah :


1. Blok data yang akan di lakukan analisis seperti dibawah ini:
2. Masuk ke dalam Tab Data

3. Pilih menu What If Analysis


4. Masuk ke Data Table

5. Pilih column input cell karena akan melakukan perhitungan secara mendatar sesuai dengan kolom
yang ada. Untuk Column Input Cell berikan kepada data tabel harga yang dalam hal ini terletak
pada cell C2.

Dengan demikian hasilnya adalah sebagai berikut :


keuntungan pendapatan biaya variable
57,950.00 116,000.00 13,050.00
1.00 (14,200.00) 56,000.00 25,200.00
1.25 (2,000.00) 67,187.50 24,187.50
1.50 9,075.00 77,250.00 23,175.00
1.75 19,025.00 86,187.50 22,162.50
2.00 27,850.00 94,000.00 21,150.00
2.25 35,550.00 100,687.50 20,137.50
2.50 42,125.00 106,250.00 19,125.00
2.75 47,575.00 110,687.50 18,112.50
3.00 51,900.00 114,000.00 17,100.00
3.25 55,100.00 116,187.50 16,087.50
3.50 57,175.00 117,250.00 15,075.00
3.75 58,125.00 117,187.50 14,062.50
4.00 57,950.00 116,000.00 13,050.00
4.25 56,650.00 113,687.50 12,037.50
4.50 54,225.00 110,250.00 11,025.00

Data Tabel dengan dua variable


Untuk data tabel dengan dua variable menjelaskan terdapat dua buah variable yang berubah. Terdapat
variable yang berpengaruh terhadap baris dan variable yang berpengaruh terhadap kolom. Sebagai contoh
adalah perubahan terhadap harga dan biaya variable pada contoh berikut :
Biaya per unit
57,950.00 0.30 0.35 0.40 0.45 0.50 0.55 0.60
1.00
1.25
1.50
1.75
2.00
2.25
2.50
2.75
3.00
3.25
3.50
3.75
4.00
4.25
4.50

Dengan menggunakan cara yang sama, lakukan untuk data tabel dengan 2 variabel. Untuk variable
Row Input Cell diisi dengan cell Biaya per unit (C4) sedangkan Column Input Cell diisi dengan cell
Harga (C2) dengan gambar sebagai berikut:
Sehingga hasil nya adalah :
57,950.00 0.30 0.35 0.40 0.45 0.50 0.55 0.60
1.00 (5,800.00) (8,600.00) (11,400.00) (14,200.00) (17,000.00) (19,800.00) (22,600.00)
1.25 6,062.50 3,375.00 687.50 (2,000.00) (4,687.50) (7,375.00) (10,062.50)
1.50 16,800.00 14,225.00 11,650.00 9,075.00 6,500.00 3,925.00 1,350.00
1.75 26,412.50 23,950.00 21,487.50 19,025.00 16,562.50 14,100.00 11,637.50
2.00 34,900.00 32,550.00 30,200.00 27,850.00 25,500.00 23,150.00 20,800.00
2.25 42,262.50 40,025.00 37,787.50 35,550.00 33,312.50 31,075.00 28,837.50
2.50 48,500.00 46,375.00 44,250.00 42,125.00 40,000.00 37,875.00 35,750.00
2.75 53,612.50 51,600.00 49,587.50 47,575.00 45,562.50 43,550.00 41,537.50
3.00 57,600.00 55,700.00 53,800.00 51,900.00 50,000.00 48,100.00 46,200.00
3.25 60,462.50 58,675.00 56,887.50 55,100.00 53,312.50 51,525.00 49,737.50
3.50 62,200.00 60,525.00 58,850.00 57,175.00 55,500.00 53,825.00 52,150.00
3.75 62,812.50 61,250.00 59,687.50 58,125.00 56,562.50 55,000.00 53,437.50
4.00 62,300.00 60,850.00 59,400.00 57,950.00 56,500.00 55,050.00 53,600.00
4.25 60,662.50 59,325.00 57,987.50 56,650.00 55,312.50 53,975.00 52,637.50
4.50 57,900.00 56,675.00 55,450.00 54,225.00 53,000.00 51,775.00 50,550.00

LATIHAN DATA TABLE


Lakukan perubahan ke nilai yang baru dan lakukan analisa dengan data table.
Harga 9.00
Permintaan 105000 – 9000 * harga
Biaya Per unit 0.85
Biaya tetap 219.000

1. Buatlah data table untuk 1 variable. Dengan perubahan harga 7.00 – 10.00 dan interval 0.15
seperti gambar di bawah ini:
keuntungan pendapatan biaya variabel
(23,400.00) 216,000.00 20,400.00
7.00
7.15
7.30
7.45
7.60
7.75
7.90
8.05
8.20
8.35
8.50
8.65
8.80
8.95
9.10
9.25
9.40
9.55
9.70
9.85
10.00
2. Untuk dua variable : biaya perunit di mulai dari 0.75 sampai 1.1 dengan kenaikan sebesar 0.05.
Sedangkan untuk harga di mulai dari 7 sampai 10 dengan kenaikan sebesar 0.15. Rancangan file
excelnya sebagai berikut:
Biaya per unit
(23,400.00) 0.75 0.80 0.85 0.90 0.95 1.00 1.05 1.10
7.00
7.15
7.30
7.45
7.60
7.75
7.90
8.05
8.20
8.35
8.50
8.65
8.80
8.95
9.10
9.25
9.40
9.55
9.70
9.85
10.00

3. Scenario Manager
Skenario manager merupakan salah satu fitur yang diberikan oleh Microsoft Excel untuk dapat
melakukan analisis sensitifitas sebanyak 32 cell. Scenario Manager - Untuk melihat beberapa hasil atau
output dari beberapa kemungkinan input yang berlainan. Perintah ini umum digunakan dalam analisa
bisnis atau analisa suatu project untuk melihat beragam kemungkinan perhitungan yang mungkin terjadi.
Perintah Scenario Manager dapat Anda gunakan untuk melihat hasil atau output dari beberapa
kemungkinan input yang berlainan. Perintah ini umum digunakan dalam analisa bisnis atau analisa suatu
project untuk melihat beragam kemungkinan perhitungan yang mungkin terjadi atau sebagai komparator
hasil dari berbagai input.
Untuk melakukan percobaan dengan menggunakan Scenario Manager, dapat dilakukan dengan
contoh di bawah ini.
Seorang direktur dari suatu perusahaan otomotif ingin melakukan Analisa terkait dengan investasi
yang dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan pendirian pabrk. Oleh karena itu, direktur terebut
melakukan pembuatan dengan 3 skenario penjualan : Best Case, Most Likely Case, dan Worst Case.
Drektur terebut akan melihat penjualan selama 1 tahun, pertumbuhan dari sales, dan harga untuk 1 tahun.
Berikut ini adalah scenario yang di jalankan oleh direktur tersebut :
Year 1 sales Annual Sales Growth Year 1 Sales Price
Best Case $20.000 20% $10.00
Most Likely $10.000 10% $7.50
Worst Case $5.000 2% $5.00

Untuk setiap scenario yang ada, perusahaan ingin melihat NPV dari setiap tahun keuntungan. File
untuk ini ada di file 5.ExcelNPVScenario.xlsx dengan tabel sebagai berikut :
taxrate 0.4
Year1sales 12000
Sales
growth 0.05
Year1price $7.50
Year1cost $6.00
intrate 0.15
costgrowth 0.05
pricegrowth 0.03
Year 1 2 3 4 5
Unit Sales 12000 12600 13230 13891.5 14586.075
unit price $7.50 $7.73 $7.96 $8.20 $8.44
unit cost $6.00 $6.30 $6.62 $6.95 $7.29
Revenues $90,000.00 $97,335.00 $105,267.80 $113,847.13 $123,125.67
Costs $72,000.00 $79,380.00 $87,516.45 $96,486.89 $106,376.79
Before Tax
Profits $18,000.00 $17,955.00 $17,751.35 $17,360.24 $16,748.88
Tax $7,200.00 $7,182.00 $7,100.54 $6,944.10 $6,699.55
Aftertax Profits $10,800.00 $10,773.00 $10,650.81 $10,416.15 $10,049.33

NPV $35,492.08

Untuk memulai melakukan hal tersebut, maka akan dilakukan analisa dengan menggunakan Scenario
Manager dari menu What – If Analysis dari Microsoft Excel dengan cara sebagai berikut :
1) Masuk ke dalam menu Data  What If Analysis  Scenario Manager
2) Tampilan awal scenario manager adalah sebagai berikut :
Kolom scenario adalah kolom yang digunakan untuk membuat nama scenario. Untuk
membuat scenario tersebut dapat menekan tombol ADD.
3) Setelah menekan tombol add, akan muncul scenario sebagai berikut :

4) Isikan nama scenario : Best. Setelah itu yang dilakukan perubahan adalah : kolom Year 1
sales, Sales Growth, dan Year 1 price. Sehingga seperti di bawah ini :
5) Lakukan entri dengan mengubah sebagai berikut:

6) Lakukan untuk dua scenario lainnya : Most Likely dan Worst Case.
7) Setelah mengisikan semua scenario yang ada, maka kita memiliki tiga scenario sebagai
berikut : Best Case, Most Likely, dan Worst Case.
8) Apabila kita akan menampilkan dapat dengan menekan SHOW dan apabila akan melihat
summary, maka dapat di tekan dengan menekan tombol Summary. Hasil dari summary
adalah sebagai berikut:

Scenario Summary
Current
Values: Best Most Likely Worst
Changing Cells:
Year1sales 12000 20000 10000 5000
Sales_growth 0.05 0.2 0.1 0.02
Year1price $7.50 $10.00 $7.50 $5.00
Result Cells:
$B$17 $10,800.00 $48,000.00 $9,000.00 $(3,000.00)
$C$17 $10,773.00 $57,600.00 $9,405.00 $(3,519.00)
$D$17 $10,650.81 $69,016.32 $9,741.10 $(4,090.33)
$E$17 $10,416.15 $82,560.80 $9,980.12 $(4,718.50)
$F$17 $10,049.33 $98,588.50 $10,087.17 $(5,408.35)
$B$19 $35,492.08 $226,892.67 $32,063.83 ($13,345.75)
Notes: Current Values column represents values of changing cells at
time Scenario Summary Report was created. Changing cells for each
scenario are highlighted in gray.

9) Dan apabila Summary yang ringkas, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Scenario Summary
Current
Values: Best Most Likely Worst Case
Changing Cells:
Year1sales 5000 20000 10000 5000
Sales_growth 0.02 0.2 0.1 0.02
Year1price $5.00 $10.00 $7.50 $5.00
Result Cells:
$B$19 ($13,345.75) $226,892.67 $32,063.83 ($13,345.75)
Notes: Current Values column represents values of changing cells at
time Scenario Summary Report was created. Changing cells for each
scenario are highlighted in gray.

LATIHAN SKENARIO MANAGER


Dengan menggunakan file excel yang sama, ubahlah untuk ketiga kasus dan buatlah summary dari
scenario nya.
Year 1 sales Annual Sales Growth Year 1 Sales Price
Best Case 55.000 15% $10.00
Most Likely 45.000 12.5% $7.50
Worst Case 35.000 10.5% $5.00

SOAL POST LAB 6

Anda mungkin juga menyukai