chapter
4
Surat Kredit
BerDokumen dalam
Negeri (SKBDN)
Berdasarkan
PBI No.5/6/pbi/2003 tgl. 02 mei 2003 perihal SKBDN &
SK DIREKSI BRI No. S.83-dir/int/04/2014 perihal kebijakan umum bisnis
internasional
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
BANK
Fee Based &
Interest income
FUNGSI
SKBDN
BENEFICIARY
APPLICANT
Jaminan
Kredibilitas
Pembayaran
87
Transaksi Trade Finance
Keterangan:
1. Pemohon (Applicant) dan Penerima (Beneficiary) menyetujui Sales
Contract yang juga mengindikasikan bahwa metode pembayaran
akan dilakukan menggunakan SKBDN.
2. Pemohon (Applicant) melakukan permohonan pembukaan SKBDN
kepada Bank Pembuka (Issuing bank) dengan melakukan pengisian
Aplikasi Pembukaan SKBDN dan menyerahkan
sejumlah jaminan. (JAMINAN DAPAT BERUPA FASILITAS
ATAU CASH COLLATERAL).
88
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
89
Transaksi Trade Finance
Keterangan:
1. Pemohon (Applicant) dan Penerima (Beneficiary) menyetujui Sales
Contract yang juga mengindikasikan bahwa metode pembayaran
akan dilakukan menggunakan SKBDN.
2. Pemohon (Applicant) melakukan permohonan pembukaan SKBDN
kepada Bank Pembuka (Issuing bank) dengan melakukan pengisian
Aplikasi Pembukaan SKBDN dan menyerahkan sejumlah jaminan.
(JAMINAN DAPAT BERUPA FASILITAS ATAU CASH COLLATERAL).
3. Bank Pembuka (Issuing Bank) melakukan penerbitan SKBDN
kepada Bank Penerus (Advising bank).
4. Bank Penerus (Advising bank) melakukan penerusan SKBDN
kepada Penerima (Beneficiary).
5. Setelah Penerima (Beneficiary) menerima SKBDN dari Bank Penerus
90
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
4.2 Pasal-pasal
BAB 1. KETENTUAN UMUM
PASAL 1 Apa itu SKBDN?
PERDAGANGAN BARANG.
N
Noo.L. 00
SAMPLE
AMP
M PLE
0TEXE0XTT N
Noo.L. 00
SAMPLE
AMP
M PLE
0TEXE0XTT N
No
SAM
AM
o. . 00
M PLE
00XTT
P L TEE X
93
Transaksi Trade Finance
Rp
Catatan
yang dapat ditransaksikan / diperdagangkan di BRI.
2. PBI Lain yang berkaitan adalah PBI No.17/3/
PBI/2015 tentang Kewajiban penggunaan Rupiah Di
Wilayah NKRI.
3. Yang dimaksud terkait dengan transaksi Perdagangan
Internasional disini antara lain adalah :
• SKBDN diterbitkan untuk pembelian barang
didalam negeri yang tidak mengandung bahan
impor, tetapi terkait dengan produksi untuk tujuan
ekspor; atau
• SKBDN diterbitkan untuk pembelian barang
didalam negeri yang mengandung bahan impor
baik untuk keperluan perdagangan dalam negeri
maupun untuk tujuan ekspor.
94
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
95
Transaksi Trade Finance
96
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
97
Transaksi Trade Finance
98
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
99
Transaksi Trade Finance
Advising Bank
101
Transaksi Trade Finance
102
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
103
Transaksi Trade Finance
PASAL 18
1. Bank Pembuka (Issuing Bank), Bank Pengkonfirmasi (Confirming
Bank)-jika ada, atau Bank Tertunjuk (Nominated Bank) yang
bertindak atas namanya sendiri :
• WAJIB memeriksa dokumen yang disyaratkan dalam SKBDN,
sesuai syarat kondisi SKBDN dan standar praktik perbankan.
• BATAS WAKTU MAKSIMAL adalah 7 (tujuh) Hari Kerja Perbankan
setelah tanggal penerimaan dokumen untuk PEMERIKSAAN/
PENGAMBILALIHAN / PENOLAKAN Dokumen.
2. Penolakan Dokumen dilakukan secara TERTULIS.
3. Jika MELEWATI dari BATAS WAKTU MAKSIMAL untuk
menyampaikan penolakan, dianggap MENERIMA.
4. DOKUMEN yang TIDAK DISYARATKAN akan diabaikan.
5. Bank DAPAT menerima presentasi dokumen yang telah MELEWATI
tanggal Expiry SKBDN.
104
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
PASAL 19
1. SKBDN dapat mensyaratkan Dokumen pengangkutan
barang.
2. Dalam hal SKBDN mensyaratkan Dokumen pengangkutan
barang, SKBDN WAJIB MENCANTUMKAN BATAS WAKTU
penyerahan dokumen dari tanggal pengiriman barang.
3. Jika tidak dicantumkan batas waktu penerimaan dokumen, Bank
dapat MENOLAK dokumen yang diajukan MELAMPAUI : 21
(dua puluh satu) hari kalender SETELAH tanggal pengiriman
barang.
4. Dokumen pengangkutan barang, sekurang-kurangnya memuat:
• Pengirim Barang
• Penerima Barang
• Perusahaan pengangkut atau Agen
• Nomor Surat Izin Usaha pengangkutan
• Uraian Barang
• Tanggal barang diterima untuk diangkut dan sarana angkutan.
• Tempat tujuan shipment.
• Tempat muat barang.
• Jumlah lembar asli
• Ttd dan Nama jelas perusahaan pengangkut atau agen.
• Nomor dan tanggal SKBDN.
5. Format dokumen pengangkutan WAJIB mencantumkan
pernyataan ada atau tidak ada asuransi pengangkutan.
6. Jika asuransi (cargo insurance) disyaratkan, maka dokumen
tersebut sebaiknya mencantumkan KLAUSUL ”banker‘s clause”
atas nama Bank Pembuka (Issuing Bank).
7. Bank dapat MENOLAK dokumen asuransi apabila :
a. nilai pertanggungan < nilai SKBDN/wesel
b. tanggal TERBIT asuransi > tanggal TERBIT dokumen
pengangkutan.
105
Transaksi Trade Finance
PASAL 20
1. Bank Pembuka (Issuing Bank), Bank Pengkonfirmasi (Nominated
Bank)-jika ada, WAJIB mengambil alih dokumen dan mengganti
pembayaran kepada Bank Tertunjuk (Nominated Bank) yang
sudah membayar / mengaksep / menegosiasi dokumen yang
comply.
2. Bank Pembuka (Issuing Bank), Bank Pengkonfirmasi (Confirming
Bank)- Jika ada, WAJIB menentukan Comply / tidaknya dokumen.
3. Jika Tidak Comply, maka :
• Issuing Bank, Confirming Bank - jika ada, atau
Nominated Bank, DAPAT MENOLAK untuk mengambil alih
dokumen.
• Issuing Bank dapat meminta persetujuan atas
Discrepancies kepada Pemohon dalam Batas waktu yang
ditentukan (Ketentuan Internal BRI).
4. Saat menyampaikan berita penolakan Issuing Bank, Confirming
Bank – Jika ada, atau Nominated Bank WAJIB menyebutkan
Discrepancies dan status dokumen, apakah akan menahan
dokumen untuk kepentingan Pengirim atau mengembalikan
dokumen kepada Pengirim.
5. Saat menyampaikan berita penolakan Issuing Bank, Confirming
Bank – Jika ada, atau Nominated Bank berhak MENAGIH setiap
pembayaran kepada Bank Pengirim beserta bunga.
6. Jika Bank Pengirim memberitahukan Issuing Bank, Confirming
Bank – Jika ada, bahwa terdapat Dicrepancies atau telah
membayar/Aksep/Negosiasi dengan syarat atau atas jaminan
(LOI), maka Issuing Bank atau Confirming Bank - Jika ada,WAJIB
melaksanakan ketentuan sesuai pasal ini.
106
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
PASAL 21
PASAL 22
108
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
PASAL 23
PASAL 24
PASAL 25
109
Transaksi Trade Finance
PASAL 26
PASAL 27
PASAL 28
110
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
CRITICAL
POINT
112
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
chapter
5
PAYMENT
SERVICES
SWIFT
Manual
Kerjasama
(Telex, email)
Aplikasi
BRIfast
Incoming Remittance
Brifast
Remittance Non
SWIFT
Outgoing Kerjasama
Payment
Service
Clean
Collection
114
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
115
Transaksi Trade Finance
CREDIT
Transfer uang dengan tujuan rekening
TO OTHER non-BRI
BANK
116
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
1. Transfer dibayarkan
secara tunai
3. PIN diinformasikan
kepada keluarga di
Indonesia
5. Pembayaran kepada
Penerima (Keluarga TKI)
Keluarga di Indonesia BritAma/ Simpedes
117
Transaksi Trade Finance
2. SERIAL METHODE
Reimbursing Bank 3
2
(Depcorr)
M
10
T
10
T
M
3
Remitter Bank Paying Bank
1 4
120
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
3. Cover METHODE
Reimbursing Bank 4
3
(Depcorr)
02
.M
T.2
T.9
.M
10
.MT.103
2
Remitting Bank Paying Bank
1 5
121
Transaksi Trade Finance
MT103 MT202
(Single Customer Transfer) (Financial Institution
Transfer)
Pesan perintah
Pesan perintah
pemindahan dana yang
pemindahan dana antar
dilakukan oleh institusi
institusi finansial dimana
pengirim atas permintaan
transfer yang dilakukan
kustomer pengirim dana
biasanya berhubungan
kepada kustomer penerima
dengan transaksi lainnya
dana
M = Mandatory, O = Option
D. FORMAT MT202
CONTENT/
STATUS TAG FIELD NAME OPTION
M 20 Transaction Reference Number 16x
M 21 Related Refference 16X
M 32A Value Date, Currency, Amount 6!n3!a15d
O 52a Ordering Institution A or D
O 53a Sender’s Correspondent A, B or D
O 54a Receiver’s Correspondent A, B or D
O 56a Intermediary A or D
O 57a Account with Institution A, B or D
M 58a Beneficiary Institution A or D
O 72 Sender to Receiver Information 6*35X
M = Mandatory, O = Option
123
Transaksi Trade Finance
MT 202
124
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
F. Charges type
Informasi charge type bersifat mandatory pada MT103 field 71A
Kantor Cabang
D : Kas / Rekening Reject
K : Perantara SWIFT Keluar Kantor Pusat
K : Provisi Transfer (jika ada) D : Perantara SWIFT Keluar
K : Pendapatan Outgoing D : Perantara D : Provisi transfer (jika ada)
Remittance SWIFT Keluar K : Kas/ rekening
K : Nostro
125
Transaksi Trade Finance
kanca
1. Teller input transaksi pada BRINETS dan melakukan pembukuan
(uang kiriman dan biaya kirim).
2. Petugas Devisa/ DJS melakukan input MT103 pada menu SWIFT
Message Maintenance branch di BRINETS.
3. AMO/MO melakukan approval atas isian MT103 untuk dikirim
ke Kantor Pusat (Divisi STO, Bagian RTF)
kaNPUS
1. Melakukan fungsi checking atas MT103 Kanca dan issued
MT103 apabila MT103 telah sesuai.
2. Sistem akan secara otomatis melimpahkan pembukuan ke nostro
BRI (sesuai bank depository correspondent yang dipilih) pada
saat MT103 diissued
3. Transaksi sukses maka bank correspondent akan mendebet
nostro BRI dan mengkredit ke rek bank tujuan/penerima. Apabila
terjadi rejection maka baik biaya maupun uang transfer akan
dikembalikan ke nasabah
127
Transaksi Trade Finance
3. Jepang
• Amount yang dikirim tanpa pecahan dibelakang
koma.
• Biaya untuk charges OUR dikenakan ganda oleh
depcor bank dan beneficiary bank
130
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
chapter
6
GUARANTEE
Berdasarkan:
• UCPDC 600
• ISP 98
• URDG 758
• Surat Edaran NOSE: S. 15-DIR/INT/08/2016 Tentang Standby Letter of Credit
(SBLC) / Demand Guarantee.
Transaksi Trade Finance
132
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
6.2 STANDBY LC
A. PENGERTIAN STANDBY LC
1. Standby LC menurut UCP 600
Articel 1:
The Uniform Customs and Practice for Documentary Credit, 2007
Revision, ICC Publication No.600 (“UCP”) are rules that apply to
any documentary credit (“credit”) (including, to the extent to which
they may be applicable, any standby letter of credit) when the text
of the credit expressly indicates that it is subject to these rules. They
are binding on all parties thereto expressly modified or exclude by
the credit.
Pasal 1:
Uniform Customs and Practice for Documentary Credits, Revisi 2007,
Publikasi ICC No. 600 ("UCP") adalah seperangkat ketentuan yang
berlaku terhadap setiap documentary credit ("credit") (termasuk,
hingga perluasan terhadap mana UCP boleh berlaku, setiap standby
letter of credit) bila teks credit mengindikasikan secara tegas bahwa
credit tunduk pada UCP ini. UCP mengikat kepada semua pihak
kecuali dengan tegas dimodifikasi atau tidak diberlakukan oleh
credit.
Pasal 1.01:
1. ISP 98 ini berlakukan untuk standby letter of credit (termasuk
performance, financial, dan direct pay SBLC)
2. Suatu SBLC dapat digunakan untuk transaksi domestik maupun
internasional sepanjang SBLC tersebut secara tegas menyatakan
tunduk kepada ISP98.
3. Suatu SBLC yang tunduk kepada ISP98 dapat melakukan
modifikasi atau pengecualian dalam penerapannya.
4. Suatu jaminan yang tunduk kepada ISP98 selanjutnya disebut
“standby”
Pasal 1a:
Uniform rules for demand guarantee (URDG) berlaku terhadap
setiap demand guarantee atau counter gurantee yang secara tegas
mengindikasikan tunduk kepada URDG. URDG mengikat kepada
semua pihak pada demand guarantee atau counter guarantee
kecuali sebegitu rupa demand guarantee atau counter guarantee
memodifikasi atau tidak memberlakukan URDG
134
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
Pasal 2:
Demand Guarantee atau guarantee : berarti setiap janji yang
ditandatangani, bagaimanapun dinamakan atau diuraikan, yang
menyediakan pembayaran atas prestasi demand yang sesuai.
SBLC/ DG bersifat:
irrevocable,
independent,
documentary and
binding
135
Transaksi Trade Finance
Hal ini berarti, Standby LC/ Demand guarantee masih tetap berlaku
meskipun kontrak yang mendasari (underlying transaction) batal, dan
kewajiban utama (primary obligation) atas Standby LC / Demand
guarantee tersebut tetap berlaku selama Standby LC/ Demand
guarantee belum dibatalkan.
2. Irrevocable
Standby LC/ Demand guarantee yang telah diterbitkan tidak dapat
diubah ataupun dibatalkan secara sepihak.
3. Unconditional
Standby LC Demand guarantee yang diterbitkan tidak boleh
mewajibkan suatu syarat-syarat yang harus terpenuhi terlebih
dahulu sebelum Standby LC / Demand guarantee tersebut berlaku
(operative).
4. Documentary
Kewajiban dari pihak penerbit Standby LC/ Demand guarantee
tergantung dari presentasi dokumen yang dipersyaratkan (apabila
Standby LC / Demand guarantee mensyaratkan dokumen untuk klaim)
dan pengujian (examination) atas dokumen yang dipresentasikan
(on their face) tanpa harus ada pembuktian dokumen tersebut
original atau tidak.
136
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
01 Performance standby/Guarantee
Advance-payment standby/Guarantee 02
03 Bid standby/ Guarantee
137
Transaksi Trade Finance
Contoh:
Perusahaan X (applicant) mengerjakan proyek pembangunan gedung,
dimana dalam perjanjian kontraknya pemilik proyek (beneficiary)
mensyaratkan adanya jaminan dari issuing bank, sehingga apabila
perusahaan X gagal mengerjakan proyek sesuai dengan syarat
didalam kontrak maka issuing bank akan membayar sebesar nilai
penjaminannya
3. Standby LC/ Guarantee
8. CLAIM
9. PAID
1. Contract / Agreement
5. Project
Applicant Beneficiary
6. Service/ performance
Gagal dalam penyelesaian
proyek pembangunan gedung
138
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
Contoh:
Transaksi jual-beli barang dimana beneficiary dalam perjanjian
kontraknya bersedia memberikan uang muka kepada Applicant
sebagai modal kerja awal. Atas pembayaran uang muka tersebut
beneficiary menginginkan jaminan pengembalian uang muka dari
Issuing bank apabila applicant tidak dapat mengirimkan barang
sesuai dengan kontrak dan pengembalian uang muka tersebut.
8. CLAIM
9. PAID
1. Contract / Agreement
5. Advance Payment
Applicant Beneficiary
139
Transaksi Trade Finance
Contoh :
Perusahaan X (applicant) mengikuti tender suatu proyek, dimana
pemilik proyek (beneficiary) mensyaratkan adanya jaminan dari
issuing bank, sehingga apabila applicant dinyatakan sebagai
pemenang tender dan dalam batas waktu yang telah ditentukan
gagal melanjutkan proses, maka issuing bank akan membayarkan
sejumlah uang sebesar nilai Standby LC / Guarantee kepada
beneficiary.
8. CLAIM
9. PAID
1. Contract / Agreement
5. Bid / Tender
Applicant Beneficiary
140
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
3. Counter SBLC/Guarantee*
2. (Appl + Coverage)
Fasilitas / Cash Coll 4. Standby LC/
Guarantee**
1. Contract / Agreement
Note:
Counter SBLC/Guarantee* yang di terbitkan oleh Issuing bank
kepada BRI merupakan undertaking yang terpisah dengan SBLC**
yang diterbitkan BRI untuk Pihak Lain.
141
Transaksi Trade Finance
Contoh:
PT. XYZ mendapat pembiayaan / kredit dari Bank A dengan agunan
berupa jaminan dari Bank C (financial Standby), jika PT. XYZ gagal
memenuhi kewajibannya berupa pembayaran pokok dan / atau
bunga maka Bank A akan melakukan claim kepada Bank C.
6. CLAIM
7. PAID
1. Contract / Agreement
142
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
Contoh :
Applicant membeli barang kepada beneficiary yang mensyaratkan
adanya jaminan Standby LC dari Issuing Bank. Apabila applicant
gagal melakukan pembayaran sebagaimana yang diperjanjikan,
maka beneficiary akan melakukan klaim atas Standby LC yang
diterima.
3. Standby LC/Payment Guarantee
8. CLAIM
9. PAID
1. Contract / Agreement
6. $ Gagal
dalam melakukan
pembayaran
143
Transaksi Trade Finance
7. Direct-pay standby
Jaminan pembayaran yang diberikan oleh Issuing bank kepada
beneficiary sesuai dengan terms and conditions didalam SBLC
umumnya tanpa menunggu adanya kegagalan applicant untuk
memenuhi kewajibannya.
Contoh:
Applicant dengan Beneficiary melakukan perjanjian hutang-piutang,
dimana applicant sebagai pihak peminjam memohon kepada
issuing bank untuk menerbitkan jaminan berupa direct-pay Standby
untuk kepentingan beneficiary. Dalam hal ini Issuing bank akan
menjamin pembayaran hutang applicant, sehingga jika beneficiary
sudah merealisasikan pinjaman tersebut, tanpa menunggu adanya
kegagalan dari applicant, beneficiary dapat mengajukan klaim
kepada issuing bank untuk membayar kepada beneficiary.
3. Standby LC
6. CLAIM
7. PAID
1. Contract / Agreement
Applicant Beneficiary
144
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
Financial Performance
Tender/ of Deliveries
BOUWHEER- Bid Advance /Installation
Andrew
Performance
CONTRACTOR-
Standby LC/
John Bob Contract Financial
Guarantee
Standby LC/
Bid Standby LC/ Guarantee
Guarantee Advance
Payment
Standby LC/
Commercial
Guarantee
Standby LC/
Guarantee
145
Transaksi Trade Finance
146
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
147
Transaksi Trade Finance
148
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
149
Transaksi Trade Finance
150
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
151
Transaksi Trade Finance
Unit Kerja
Divisi Bisnis Internasional Operasional
1
2
Bagian Financial
Intitution
3a
Authorized
Bagian Trade Person
Processing Center
3b
4
Bank Penerbit 5
Counter
Guarantee
1. Setelah mendapatkan SWIFT MT760 dari bank lain yang
telah diotentifikasi oleh Bagian Testkey Divisi STO, Bagian FIN
(Financial Institutions) Divisi Bisnis Internasional melakukan
analisis atas counter guarantee yang diterima serta format
bank garansi yang akan diterbitkan. Bagian FIN kemudian
menuangkan hasil analisis ke dalam Memorandum Analisis
Fasilitas SBLC/ Guarantee dan mengajukan kepada pejabat
berwenang. Setelah diputus, Bagian FIN akan menunjuk
booking office dan mengirimkan surat permohonan penerbitan
bank garansi beserta copy SWIFT MT760.
3a. Untuk unit kerja yang telah tersentralisasi (source branch), dapat
mengirimkan surat permohonan kepada Bagian TPC Divisi Bisnis
Internasional untuk mengirimkan SWIFT MT799 kepada bank
penerbit counter guarantee. Surat permohonan dilengkapi pula
dengan nomor rekening cabang.
153
Transaksi Trade Finance
• No SBLC
• Issued Date
• Beneficiary and
Applicant
Underlying transaction
• Amount SBLC/
jumlah yang
dijamin
• Payment Tems
• Docs Required:
a. Draft/demand;
b. Statment of
Default
c. Invoice
Expired Date
Subject to ISP 98
154
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
Sender =
BEXIIDJAXXX LT : A
INDONESIA EXIMBANK
12190 JAKARTA
JAKARTA
ID
INDONESIA • Sender
• Receiver
Receiver = • No. Counter SBLC
BRINIDJAXXX LT : A
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK
• Issued date
10010 JAKARTA
JAKARTA
ID
INDONESIA
:27:1/1
:20:IG.4752/IEB-16
:23:ISSUE
:30:161019
:40C:OTHR/PLS SEE FIELD 77C
:77C:AT THE REQUEST OF PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA, HAVING ITS REGISTERED
OFFICE AT JL. RAYA NAROGONG BEKASI KM 19,5 CILEUNGSI-BOGOR 16820 Underlying
AND UNDER OUR FULL RESPONSIBILITY PLEASE ISSUE A BID BOND IN FAVO
R OF PT. INDONESIA POWER, HAVING ITS REGISTERED OFFICE AT JL. GAT Transaction
OT SUBROTO KAV 18, JAKARTA SELATAN AS PER THE FOLLOWING TEXT :
.
QUOTE
.
JAMINAN PENAWARAN
...(NAME OF BANK)..., YANG BERALAMAT DI ...(BANK ADDRESS)..., (UN
TUK SELANJUTNYA DISEBUT ''PENJAMIN''), SESUAI DENGAN PASAL 1832 K
ITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA, PENJAMIN DENGAN INI MELEPASKAN
HAK-HAK ISTIMEWANYA YANG DIBERIKAN OLEH UNDANG-UNDANG YANG TERCAN
TUM DALAM PASAL 1831 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA,DENGAN INI
BERJANJI DAN MENJAMIN DENGAN SEMUA HAK YANG OLEH UNDANG-UNDANG
DIBERI KEPADA PENJAMIN UNTUK KEPENTINGAN TERJAMIN:
NAMA : PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA Isi Guarantee
ALAMAT : JL. RAYA NAROGONG-BEKASI KM 19,5, yang
CILEUNGSI-BOGOR 16820
AKAN SEGERA DAN SEKALIGUS MEMBAYAR KEPADA PENERIMA JAMINAN INI diterbitkan
NAMA : PT. INDONESIA POWER atas jaminan
ALAMAT : JL. JEND. GATOT SUBROTO KAV. 18, counter
JAKARTA SELATAN guarantee
UANG SEBESAR : IDR 141.570.000,- (SERATUS EMPAT PULUH SATU JUTA
LIMA RATUS TUJUH PULUH RIBU RUPIAH)
YAITU SEBAGAI JAMINAN : JAMINAN PENAWARAN / BID GUARANTEE
BERDASARKAN
KONTRAK/ORDER : ''PENGADAAN UNIT VACUUM TRUCK'' SESUAI DOKUMEN
PENGADAAN PELELANGAN TERBATAS NO.016.DP/612/PNG-III/2016 TANGGAL
23 SEPTEMBER 2016 DAN BERITA ACARA AANWIJZING NO.016.BAAN/612/
PNG-III/2016 TANGGAL 5 OKTOBER 2016
.
155
Transaksi Trade Finance
156
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
TOWARDS YOU IS VALID FROM 20 OCTOBER 2016 UNTIL 07 APRIL 2017 AND
PROVIDED THAT CLAIM MEETS WITH THE TERMS AND CONDITIONS OF YOUR • Jumlah yg
BANK GUARANTEE, IT MUST BE RECEIVED BY YOU AT YOUR COUNTER WITHIN dijamin
THE VALIDITY OF YOUR GUARANTEE AND ITS CLAIM PERIOD. • Docs
. required
OUR LIABILITY LIMITED TO AMOUNT NOT EXCEEDING IDR 141.570.000 (IN • Expiry
WORDS ONE HUNDRED FORTY ONE MILLION FIVE HUNDRED SEVENTY THOUSAND
RUPIAHS).
Date
. • Subject
OUR COUNTER GUARANTEE IS CONSTRUED BY URDG ICC NO. 758. to URDG
. 758
THE PARTIES HEREBY STIPULATE THAT RULES OF THE BADAN ARBITRASE NA
SIONAL INDONESIA (BANI) SHALL HAVE EXCLUSIVE JURISDICTION TO SETT
LE ANY AND ALL DISPUTES WHICH MAY ARISE BETWEEN BENEFICIARY AND G
UARANTOR IN RESPECT OF THE CONSTRUCTION, VALIDITY OR PERFORMANCE
OF THIS GUARANTEE OR AS TO THE RIGHTS AND OBLIGATIONS OF BENEFICI
ARY AND GUARANTOR. THE PARTIES AGREE THAT THE AWARD OF THE ARBITR
AL TRIBUNAL WILL BE FINAL AND BINDING ON THE PARTIES AND WILL BE
THE SOLE AND EXCLUSIVE REMEDY BETWEEN THEM REGARDING ANY AND ALL
CLAIMS AND COUNTERCLAIMS PRESENTED TO THE ARBITRATION.
.
YOUR COMMISSION AND CHARGES ARE ON OUR ACCOUNT, PAYABLE ON YOUR F
IRST DEMAND BY QUOTING OUR COUNTER GUARANTEE REF. IG.4752/IEB-16.
.
NO MAIL CONFIRMATION WILL FOLLOW.
.
PLEASE SEND COPY OF THE BANK GUARANTEE AFTER ISSUANCE TO OUR EMAI
L ADDRESS AT: MELVY.MARDHIANA(AT)INDONESIAEXIMBANK.GO.ID OR AGNES
.VALENTIO(AT)INDONESIAEXIMBANK.GO.ID.
.
PLEASE HAND OVER THE BANK GUARANTEE TO MR. TOTOK SUGIARTO, ID NUM
BER : 3275070511690013, MOBILE PHONE : 082111191670.
.
AND FOR THE ISSUANCE OF THIS BANK GUARANTEE, WE WOULD LIKE TO REQ
UEST YOU TO ISSUE STATEMENT OF AUTHENTICITY FOR THE BENEFICIARY (
PT. INDONESIA POWER).
.
THANK YOU FOR YOUR COOPERATIONS.
.
BEST REGARDS,
LPEI
End of Report
157
Transaksi Trade Finance
Glosarium
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
transaksi impor-ekspor
Advance Payment
Adalah transaksi ekspor yang pembayarannya dilakukan oleh importir kepada eksportir
sebelum barang dikapalkan, baik untuk seluruh nilai barang (full payment) maupun
untuk sebagian (partial payment).
Advising Bank
Adalah bank yang meneruskan LC atas permohonan Issuing Bank (Bank penerbit LC).
Akseptasi
Adalah konfirmasi dari Issuing Bank (Bank Penerbit Usance LC) bahwa tagihan wesel
ekspor telah diaksep dan akan dibayar pada saat tanggal jatuh tempo.
Amendments LC
Adalah perubahan pada Letter Of Credit dan dapat dilaksanakan lebih dari satu kali.
Sampai dengan beneficiary menyampaikan persetujuan atas amendmentnya, maka
terms dan condition LC yang lama masih berlaku.
Applicant
Adalah pihak yang mengajukan permohonan kepada Banknya untuk menerbitkan LC/
SKBDN/SBLC/Guarantee (pembeli/importir).
Beneficiary
Adalah pihak yang menerima LC, dimana dengan penerimaan LC tersebut berhak
untuk melakukan pengiriman barang atau pemberian jasa sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang ditetapkan dalam LC (penjual/eksportir)
Bunga Diskonto
Bunga diskonto merupakan bunga yang dibebankan kepada Pemilik Hak Tagih,
diperhitungkan berdasarkan jumlah hari kalender mulai dari tanggal bank melakukan
pembayaran kepada Pemilik Hak Tagih (tanggal diskonto wesel ekspor atas dasar
LC Usance maupun Non LC - D/A) sampai dengan tanggal jatuh tempo yang telah
ditetapkan. Bunga diskonto ini dibebankan diawal, dan mengurangi jumlah tagihan
yang diterima nasabah.
Collection
Adalah proses penagihan wesel ekspor kepada pihak tertarik (drawee) yang dilakukan
melalui Bank pihak tertarik (Collecting Bank).
159
Transaksi Trade Finance
Confirming Bank
Adalah Bank yang memberikan Konfirmasi (memberi jaminan) atas sebuah LC yang
diterbitkan oleh Issuing Bank. Mengingat bahwa konfirmasi tersebut merupakan jaminan
atas sebuah LC, maka konfirmasi harus dilakukan oleh Bank selain Issuing Bank (Issuing
Bank tidak dapat melakukan konfirmasi atas LC yang diterbitkannya sendiri).
Deffered Payment
Adalah LC yang pembayarannya akan dilakukan oleh Opening Bank atau Bank yang
ditunjuk (Reimbursing Bank) pada suatu waktu tertentu yang telah ditentukan (“payment
on dd/mm/yy”).
Discrepancy
Adalah setiap penyimpangan-penyimpangan dokumen dan atau isi dokumen terhadap
syarat-syarat dan ketentuan LC.
Hak Regres
Adalah hak untuk menarik kembali uang yang telah dibayarkan kepada Pemilik Hak
Tagih apabila Pembayar Hak Tagih tidak melakukan pembayaran kepada BRI sebagai
Pembeli Hak Tagih.
Honour
Berarti :
a. Membayar atas unjuk jika LC tersedia dengan pembayaran atas unjuk.
b. Menanggung janji pembayaran berjangka dan membayar pada saat jatuh tempo
jika LC tersedia dengan pembayaran berjangka.
c. Mengaksep draft (bill of exchange) yang ditarik oleh beneficiary dan membayar
pada saat jatuh tempo jika LC tersedia atas akseptasi.
Irrevocable LC
Adalah LC yang tidak dapat dirubah atau dibatalkan secara sepihak oleh pihak
Applicant atau Opening Bank.
160
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
Konfirmasi
Adalah janji pasti dari Confirming Bank sebagai tambahan terhadap janji pasti dari
Issuing Bank, untuk membayar atau menegosiasi presentasi yang sesuai.
Late Shipment
Adalah terjadinya pengapalan barang yang melewati batas tanggal terakhir pengapalan
barang yang ditentukan dalam LC.
Negosiasi
Berarti pembelian oleh nominated bank draft (yang ditarik atas suatu bank selain
nominated bank) dan/atau dokumen-dokumen berdasarkan presentasi yang sesuai,
dengan membayar terlebih dahulu atau setuju membayar dana kepada beneficiary
pada saat atau sebelum hari kerja perbankan pada saat mana reimbursement jatuh
tempo kepada nominated bank.
Negotiating Bank
Adalah Bank yang melakukan negosiasi atau pengambilalihan dokumen-dokumen
wesel ekspor atas dasar LC.
Nominated Bank
Adalah Bank dimana LC tersedia atau setiap bank dalam hal LC tersedia pada setiap
bank.
161
Transaksi Trade Finance
Open Account
Adalah transaksi ekspor yang pembayarannya dilakukan pada suatu waktu tertentu
atau pada suatu jangka waktu tertentu setelah barang dikapalkan oleh eksportir.
Presentasi
Adalah pengiriman dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dalam LC kepada Issuing
Bank atau Nominated Bank.
Presenter
Adalah Beneficiary, bank atau pihak lain yang melakukan presentasi.
Shipping Document
Adalah semua dokumen yang dikirimkan oleh Seller yang membuktikan pengiriman
dokumen
Remitting Bank
Adalah Bank dimana principal mempercayakan penanganan financial document untuk
ditagihkan
Collecting Bank
Adalah Bank selain remitting bank yang memproses Clean Collection / menagihkan
kepada drawee
Reimbursing Bank
Adalah Bank yang diberikan instruksi dan otorisasi oleh Issuing Bank untuk melakukan
pembayaran atas tagihan Claiming Bank.
Reimbursement Claim
Adalah permintaan reimbursement dari Claiming Bank kepada Reimbursing Bank.
Sight LC
Adalah LC yang pembayarannya akan dilakukan oleh Opening Bank atau Bank yang
ditunjuk (Reimbursing Bank) pada saat dokumen diunjukkan/dikirimkan.
Transfering Bank
Adalah Bank yang ditunjuk oleh Issuing Bank untuk melakukan pemindah-tanganan
(transfer) LC kepada Beneficiary kedua.
162
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
Transferable LC
Adalah LC yang dapat dipindahtangankan kepada Beneficiary (Penerima) kedua, baik
sebagian ataupun seluruh nilai LC. Dalam hal ini berdasarkan UCP, LC hanya dapat
dipindahtangankan satu kali kepada Beneficiary (Penerima) kedua.
LC transferable dicirikan dengan adanya klausula : “ this LC is transferable and bank
…… is authorised to transfer the LC to the second beneficiary”. Dalam hal LC dibuka
dengan sarana SWIFT (MT.700), klausula transferable terdapat pada Field : 40A (Form
of Documentary Credit) dan Field 47A (Additional Conditions).
Transit Interest
Transit interest merupakan bunga yang dibebankan kepada Pemilik Hak Tagih,
diperhitungkan berdasarkan umlah hari kalender mulai dari tanggal unit kerja melakukan
pembayaran kepada nasabah/ Pemilik Hak Tagih yakni (tanggal negosiasi wesel
ekspor atas dasar LC Sight maupun Non LC - D/P) sampai dengan adanya penerimaan
pembayaran dari Pembayar Hak Tagih (Issuing Bank/Reimbursing Bank/Confirming
Bank).
Usance LC
Adalah LC yang pembayarannya akan dilakukan oleh Opening Bank atau Reimbursing
bank pada suatu jangka waktu tertentu yang merupakan tanggal jatuh tempo pembayaran
dari LC tersebut.
163
Transaksi Trade Finance
TRANSAKSI SKBDN
Akseptasi (Acceptance):
Konfirmasi dari Opening Bank (SKBDN Berjangka) bahwa tagihan wesel ekspor SKBDN
telah diaksep dan akan dibayar pada saat Jatuh Tempo.
Bank:
Bank Umum sesuai UU No 7 Tahun 1992
164
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
Inkaso (Collection):
Proses penagihan wesel ekspor kepada pihak tertarik yang dilakukan melalui Bank dari
pihak tertarik.
Janji Tertulis:
Janji bank yang dapat dilakukan dengan surat, teleks, SWIFT maupun sarana lainnya
menurut kelaziman dalam praktik perbankan
Negosiasi (Negotiation):
Pengambilalihan wesel dan atau dokumen yang oleh bank disertai dengan pembayaran.
Pemohon (Applicant):
Orang atau badan usaha yang mengajukan permohonan untuk membuka SKBDN pada
Bank
Penerima (Beneficiary):
Orang atau badan usaha yang disebut dalam wesel, SKBDN atau surat perjanjian
lainnya yang terkait dengan SKBDN tersebut sebagai pihak yang berhak menerima
pembayaran.
165
Transaksi Trade Finance
TRANSAKSI GUARANTEE
Advising Party
Pihak yang ditunjuk oleh Issuer (penerbit SBLC/guarantee) untuk menerima dan
meneruskan SBLC/guarantee dari issuer (pihak penerbit) kepada beneficiary (pihak
penerima). Dalam hal advising party adalah Bank, maka biasa disebut dengan advising
bank.
Applicant
Pihak yang memohon penerbitan SBLC/guarantee dan sekaligus menjadi pihak yang
dijamin oleh penerbit SBLC/guarantee.
Banking day(s)
Hari dimana bank beroperasi seperti biasa dan melakukan kegiatan transaksi
penjaminan di wilayah bank tersebut
Beneficiary
Pihak yang menerima jaminan atas diterbitkannya SBLC/guarantee.
Counter Standby
Jaminan yang diberikan oleh Issuing bank kepada Bank lain untuk menerbitkan garansi/
jaminan secara terpisah untuk kepentingan beneficiary.
Commercial Standby
SBLC/guarantee yang digunakan sebagai jaminan pembayaran kepada pihak ketiga
atau beneficiary, apabila applicant gagal memenuhi kewajiban membayar barang
atau jasa yang dibelinya.
166
Sertifikasi Internal Devisa Modul II
Complying presentation
Suatu presentasi yang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang tercantum dalam
SBLC/guarantee, sesuai dengan peraturan yang mendasari dan atau dengan standar
praktek perbankan internasional. Setiap claim atas SBLC/guarantee wajib dilakukan
dengan kondisi complying presentation.
Confirming Bank
Suatu Bank yang menjamin pembayaran atas SBLC/guarantee yang diterbitkan oleh
issuing bank. Kewajiban dari confirming bank akan sama dengan issuer setelah bank
tersebut menambahkan konfirmasinya
Counter Guarantor
Bank atau pihak lain yang menerbitkan suatu Counter SBLC/guarantee, atas permintaan
dari guarantor atau counter guarantor yang lain.
Demand (Claim)
Permintaan pembayaran yang dapat berupa dokumen tertulis maupun melalui sarana
elektronik (SWIFT) sesuai dengan yang disyaratkan dalam SBLC/guarantee.
Direct-pay Standby
Jaminan pembayaran yang diberikan oleh Issuing bank kepada pihak ketiga atau
beneficiary atas dasar performa / prestasi yang dimaksud dalam klausula SBLC /
guarantee yang dilakukan oleh beneficiary tanpa menunggu adanya kegagalan
applicant untuk memenuhi kewajibannya. Dalam hal yang terkait dengan jual beli
barang, direct pay standby ini dapat dikatakan berfungsi hampir sama seperti commercial
L/C. Disamping itu dalam hal hutang piutang direct pay standby merupakan jaminan
pembayaran dari issuing bank kepada pihak ketiga/beneficiary pada saat jatuh tempo
dengan mengabaikan kegagalan applicant secara khusus berkaitan dengan financial
standby.
Documents
Dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dalam SBLC/Guarantee untuk kepentingan
percairan Claim.
167
Transaksi Trade Finance
Expiry date
Tanggal berakhirnya masa berlaku SBLC/guarantee.
Expiry event
Kondisi yang menyebabkan berakhirnya suatu SBLC/guarantee, baik segera maupun
dalam kurun waktu tertentu setelah peristiwa tersebut terjadi.
Financial Standby
Jaminan yang diberikan oleh Issuing bank kepada bank lain agar bank tersebut
memberikan finance / pembiayaan kepada beneficiary, jika beneficiary gagal
memenuhi kewajibannya maka Issuing bank akan membayar kepada bank pemberi
fasilitas pembiayaan.
Issuer
Pihak yang menerbitkan SBLC/guarantee.
Performance Standby
SBLC yang digunakan sebagai jaminan pembayaran dari Issuing bank kepada
beneficiary apabila applicant gagal memenuhi kewajiban kontraktual atau performa
kerja (non financial) sebagaimana tertera dalam underlying transaction.
Presentasi
Merupakan aktivitas penyampaian dokumen-dokumen berdasarkan SBLC/guarantee
yang disampaikan kepada issuing bank atau confirming bank.
Underlying Transaction
Perjanjian / kontrak / tender atau hubungan bisnis lainnya antara applicant dan
beneficiary yang mendasari penerbitan SBLC/guarantee.
168