UNTUK PEMBAYARAN
code;
c. bahwa untuk mengoptimalkan potensi quick response code
dalam ekosistem ekonomi dan keuangan digital, Bank
Bl 100(F4B) -
2013 -
MeDC
( BANK INDONESIA
) Halaman •2
MEMUTUSKAN:
Bl 101 (F48)
k
( BANK INDONESIA
)
[ Halaman
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
dengan:
1. Gerbang Pembayaran Nasional (National Payment
Gateway) yang selanjutnya disingkat GPN (NPG) adalah
sistem yang terdiri atas standar, switching, dan services
yang dibangun mela1ui seperangkat aturan dan
nasiona1.
yang terdiri atas penanda tiga pola persegi pada sudut kiri
Bl 101 (F4B)
k
( BANK INDONIESIA
)
[ Halaman
Transaksi QRIS.
BAB 11
Pasa1 2
Bl 101 (F4B)
(J) BANK INDONESIA Pasal 3
Haiaman .
BAB 111
Pasa1 4
code.
Pasa1 5
Bl 101 (F4B)
( BANK INDONESIA
)
[ Halaman .
Pasal 6
Pembayaran.
(2) Penerapan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan terhadap model penggunaan QR Code
Pasal 7
Pasa1 8
Pasa1 9
Bl 101 (F4B)
OBANKINDONESIA
Dalam skema dan
(2) menetapkan biaya pemrosesan
BAB IV
Bagian Kesatu
Pasal 10
Bagian Kedua
Pasa1 1 1
Bl 101 (F4B)
( BANK INDONESIA
)
[ Halaman
d. perlindungan konsumen.
Pasal 12
Pasal 13
Bl 101 (P48)
( BANK INDONES
) A
[
dimaksud dalam Pasal 10 ayat
Halaman
pembayaran;
2. a1at pembayaran dengan menggunakan kartu;
dan/ atau
3. uang elektronik; dan
Bagian Ketiga
Lembaga Switching
Pasa1 14
;J
A
Bl 101 (F48)
(IJ BANK INDONESIA Halaman .P
Bagian Keempat
Merchant Aggregator
Pasal 15
Bagian Kelima
Pasal 16
Indonesia.
k
Bl 101 (F4B)
( BANK INDONESIA
)
[ Keenam
Halaman
Bagian
Kewajiban dalam Pemrosesan Transaksi QRIS
Pasal 17
Bagian Ketujuh
Penggunaan QRIS untuk Transaksi Pembayaran
Menggunakan Sumber Dana yang Ditatausahakan dan/atau
Instrumen Pembayaran yang Diterbitkan di Luar Wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pasa1 18
Pasa1 19
J
I
Bl 101 (F4B)
BANK INDONESIA Halaman ....12
Pasal 20
Bl 101 (F4B)
( BANK INDONESIA
)
[ Halaman
BABV
Pasal 2 1
Pembayaran.
Bl 101 (F4B)
1]) BANK INDONESIA Halaman
Pasal 22
dapat meminta:
a. laporan; dan/atau
b. dokumen, data, informasi, keterangan, dan/atau
penjelasan terkait pemrosesan Transaksi QRIS.
BAB VI
KORESPONDENSI
Pasa1 23
Bl 101 (F4B)
BANK INDONESIA Halaman....15
alamat:
Gedung D Lantai 5
Jakarta 10350.
Bl 101 F4B)
BANK INDONESIA Halaman
Gedung D Lantai 9
Jakarta 10350.
BAB VII
Pasa1 24
c. uang elektronik.
BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasai 25
Bl 101 (F4B)
BANK INDONESIA Halaman ...L?
Pasal 26
Pasa1 27
aggregator,
b. kinerja pihak yang melakukan fungsi merchant
aggregator, dan
c. perjanjian kerja sama antara Penyelenggara Jasa
Bl 101 (F4B)
( BANK INDONESIA
) Haiaman
BAB Ix
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 28
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggall
6 Pg stus )l9
(,
ANGGOTA DEWAN GUBERNUR,
SUGENG
Bl 101 (F48)
BANK INDONESIA
PENJELASAN
ATAS
UNTUK PEMBAYARAN
UMUM
Bl 100 (E4B) -
2013 -
MeDC
BANK INDONESIA Haiaman..2.
pengawasan; dan
berkembang pesat saat ini adalah penggunaan quick response code atau
Bl 101 (F4B)
k
( BANK INDONESIA
)
[ Indonesia. Hal ini untuk memastikan
Halaman....
dapat berjalan efektif dan efisien, serta memastikan kejelasan peran dan
Pasal 1
Cukup jelas.
Pasal 2
Ayat(1)
Termasuk pihak dalam pemrosesan transaksi pembayaran yaitu
pengguna dan pedagang (merchant).
Ayat (2)
QR Code Pembayaran dapat ditampilkan antara lain dalam
Pasa1 3
Ayat (1)
QR Code Pembayaran statis dan QR Code Pembayaran dinamis
dibedakan berdasarkan mekanisme penerbitannya.
Yang dimaksud dengan QR Code Pembayaran statis adalah QR
Code Pembayaran yang diterbitkan sebelum terdapat transaksi
BI 101 (F4B)
*
(I) BANK INDONESIA
transaksi yang akan diinisiasi dan
Halaman....
Ayat (2)
Yang dimaksud dengan merchant presented mode adalah
Pasa1 4
Cukup jelas.
Pasa1 5
Ayat (1)
Termasuk pihak lain yaitu pihak yang sedang mengajukan
permohonan izin sebagai Penerbit dan/atau Acquirer.
Ayat (2)
Pemberian sa1inan dokumen QRIS dilakukan dalam rangka
pengajuan perizinan sebagai Penyelenggara Jasa Sistem
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 6
Ayat (1)
Kewajiban penggunaan QRIS merupakan bagian dari kewajiban
mematuhi dan melaksanakan Standar sebagaimana dimaksud
Bl 101 (F48)
BANK INDONESIA Halaman....
(NPG).
Termasuk transaksi pembayaran yaitu transaksi yang salah satu
Pasal 7
Ayat (1)
Penggunaan sumber dana dan/atau instrumen pembayaran
dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi dan/atau
layanan elektronik yang memungkinkan penyimpanan data
sumber dana dan / atau instrumen pembayaran seperti proprietary
channel dan dompet elektronik.
Ayat (2)
Usulan dari Lembaga Standar dapat berupa usulan penggunaan
Pasal 8
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Penetapan batas nominal kumulatif tetap memperhatikan
batasan yang berlaku bagi sumber dana dan/atau instrumen
Pasal 9
Ayat (1)
Contoh skema biaya yaitu merchant discount rate.
Bl 101 (F4B)
( BANK INDONESIA
J Halaman..6.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Pasal 10
Ayat (1)
Huruf a
penyelesaian pembayaran.
k
Bl 101 (F4B)
BANK INDONESIA Halaman....
Huruf d
tugas:
1. menatausahakan data identitas Pedagang (Merchant)
QRIS di seluruh Indonesia;
2. menghasilkan (generate) QRIS yang bersifat statis yang
Pasal 11
Ayat (1)
Persetujuan yang diajukan merupakan persetujuan untuk
pembayaran.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Surat pernyataan komitmen untuk menerapkan QRIS pa1ing
sedikit memuat pernyataan dan komitmen untuk menerapkan
QRIS dan mematuhi ketentuan Bank Indonesia terkait penerapan
QRIS.
Surat rekomendasi dari Lembaga Standar paling sedikit berisi
Bl 101 (F4B)
(]) BANK INDONESIA
dalam QRIS dan sumber dana
Halaman....
memuat:
(jika ada);
2. penyusunan prosedur operasiona1 standar terkait
implementasi QRIS;
3. penyesuaian aplikasi dan sistem; dan
4. sosialisasi kepada pengguna.
Ayat (5)
Yang dimaksud dengan persetujuan untuk memproses transaksi
ditetapkan.
Action plan penerapan QRIS paling sedikit memuat target waktu
penyelesaian untuk:
implementasi QRIS;
c. penyesuaian aplikasi dan sistem; dan
d. sosia1isasi kepada pengguna.
k
Bl 101 (F48)
( BANK INDONESIA
) Halaman....
Pasal 12
Cukup jelas.
Pasal 13
Cukup jelas.
Pasal 14
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Yang dimaksud dengan uji coba pemrosesan Transaksi QRIS
adalah uji coba kelaikan QRIS yang diselenggarakan oleh
Pasal 15
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Persetujuan yang diajukan merupakan persetujuan untuk
Pasa1 16
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Termasuk tugas pengelolaan NMR yaitu menatausahakan data
Pasa1 17
Cukup jelas.
k:
Bl 101 (F4B)
(!) BANK INDONESIA
Pasal 18
..
Halaman
Cukup jelas.
Pasal 19
Cukup jelas.
Pasal 20
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Yang dimaksud dengan izin dan/atau persetujuan otoritas
setempat antara lain izin kegiatan usaha terkait jasa sistem
pembayaran yang diselenggarakan atau
Ayat (4)
Cukup jelas.
Ayat (5)
Huruf a
Cukupjelas.
Huruf b
Cukup jelas.
Hurufc
Indonesia.
Huruf d
Cukup jelas.
Bl 101 (F4B)
BANK INDONESIA Haiaman
Pasal 21
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Yang dimaksud dengan pihak yang bekerja sama dengan
Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran antara lain Merchant
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 22
Cukup jelas.
Pasa1 23
Cukup jelas.
Pasal 24
Cukup jelas.
Pasal 25
Pasa1 26
Cukup jelas.
Pasal 27
BI 101 (F48)
BANK INDONESIA .
HaIaman
Pasal 28
Cukup jelas.
Bl 101 (F4B)