Anda di halaman 1dari 7

Naskah teater kontemporer

Pemain
1. Cinderella : Azhara Dhiya Yosse Putri
2. Viola : Vivi Aprilia Rosares
3. Violet : Dinda Febyola
4. Mama : Mutiara Luthfiyanti Zuhelmi
5. Pangeran William : Ichsanul Taqwim
6. Peri : Rosyidah Zaatil ‘Izzah
7. Pengawal : M. Rayhan Albani

“Sendal Jepit”

Pada jaman dahulu hiduplah seorang gadis cantik jelita, baik hati, rajin sholat, serta
tidak sombong bernama Cinderella. Dia hidup bersama ibu tirinya dan dua orang saudara tiri.
Dia diperlakukan seperti pembantu oleh mereka.

Babak 1.

Disaat Cinderella sedang menyapu lantai, tiba-tiba kedua saudara tirinya datang.
Violet : Cindee kamu di panggil tuh.
Cinderella : Di panggil siapa ?
Viola : Di panggil yang maha kuasa, yahh di panggil mama lah.
Violet : Buruan tuh, mama lagi marah-marah.

Babak 2.

Cinderella pun datang menemui mama.


Cinderella : Ada apa ma ?
Mama : (Melemparkan pakaian ke arah Cinderella) Iniii... Kamu cuci semua pakaian
ini. Jangan sampai rusak, robek, koyak, dan satu lagii jangan juaall baju ini
(dengan logat upin-ipin).
Cinderella : Iya ma.
Babak3. (Dikamar mandi)

Karena untuk menghibur diri, Cinderella pun bernyanyi.


Cinderella : Cuciii.. cuciii... cuciii.. ooooohh no,, Cuciiiii cuciiii.. cuciiii oohhhh no,,,
cucii cucii cucii oooo,. s’tiap hariii mencuciiii ooo (plesetan Lagu JB-Baby
:D)

Kemudian datanglah ibu tiri beserta kedua saudara tirinya.


Viola : Heee Cindeee, kamu pikir suara kamu merdu gituu. Pake nyanyi-nyanyi
segala.
Violet : Iyaahh. Suara aja kayak kumbang nebokin papan gituu bangga. hahahah
(tertawa bersama violet).

Tiba-Tiba...
Mama : Cindeeeeeee... (sambil mengambil sehelai baju yang di cuci cinderella)..
Liatt baju kesayangankuu kamu buat beginiii.. Kamu tau, baju itu
MUAAHAALL..
(Cinderella hanya menunduk)
Viola : Emang berapa ma ?
Mama : Limaa ribuuu.. Belinya jauuhhh lagi..
Violet : Emang beli dimana ?
Mama : Di kalangan PT. Dan juga baju itu terbuat dari kulit asli.
Cinderella : Emang kulit apa ma ?
Mama : Kulit pisang, Kulit kebo (menoleh violet), kulit kambing (menoleh viola),
kulia gajah (menoleh cinderella), pokoknya semua kulit ada di baju ini. Mama
ga mau tau, kamu sekarang masuk gudang dan jangan keluar sebelum baju ini
kembali seperti semula. Mengerti..!!!
Cinderella : I.. ii... iyaa ma (menangis dan langsung menuju gudang).

Babak 4. (Di gudang)

Saat Cinderella menangis kebingungan, munculla seorang peri dihadapan Cinderella.


Cliinnnggg
Cinderella : Kamu siapa ? Kamu pasti anak tiri mama juga yang dikurung di gudang.
Hayoooo... ngakuu aja dehhh... Hayoo..
Peri : Enak aja, aku itu peri tauu.. (sewot).
Cinderella : Peri apah ? Perikanan ? Peri kemanusiaan ? atau Peri kebangsaan ?
Perii :Bukann.. bukann,, bukann, aku itu peri yang bisa ngabulin semuuaa
permintaan.
Cinderella : Ciuuss....
Peri : Enelan deh. Kalau ga percaya gini ajah. Kamu aku beriii duuaa permintaan.
Monggooo... (sambil mengacungkan jempol).
Cinderella : Heemm (berpikir menggaruk kepala), aku mau Sogokan, Hiillaannggg dari
mukaa bumii iniii.. Bisa peri ???
Peri : Bisaa diatuurr,, Wani pirooo? haha yang lain aja deh.
Cinderella : Huuhh.. katanya bisa semuaa.. hemmm (kembali berfikir dan menggaruk
kepala). kalau begitu kamu kembaliin aja baju ini seperti semula. gimanaa.. ?
Peri : Yahhhh .. itu mah gampil. (Peri mulai membaca mantra) Joss gandoosss
kotooss kotossss meledoss meledosss.. Aaaaaaaa Cliinnnnggg (baju
Cinderellapun kembali bagus seperti semula).
Cinderlla : Waahhh ... bajunya jadi bagus lagi. Terimakasihh periii. sekarang aku mau
ngasih baju ini dulu yah ke mama.
Peri : Oke deh.
Cinderella kemudian beranjak untuk menemuni mama.

Babak 5.

Karna di Instana akan diadakan pesta untuk mencari istri Pangeran, datanglah seorang
pengawal istana kerumah Cinderlla untuk memberikan untuk memberikan undangan pesta.
Pengawal : Tokk.. tokkk.. tokkk.. (mengetuk pintu), Assalammualaikum.. atookk ooo
atookkk..
Violet : (Berjalan datang menuju pintu), Waalaikumsalam (nada judes), ada apa ya?
Pengawal : Saya pengawal istana, saya datang kemari untuk memberikan undangan pesta
di Istana.
Violet : Apaa? Mamaa.... Violaaa,,,, Ada undangan pesta dari istana.. Maaa,,, violaa..

Kemudian datanglah Mama dan Viola .


Mama : Manaa... manaa violett mana...
Violet : Ini maa ini..
Pengawal : Iya nyonya, ini ada undangan dari Istana untuk mencari istri pangeran
(Sambil memberikan undangan, yang kemudian dirampas oleh Viola).
Viola : Maa.. iya maa, pangeran akan mencarii istrii..
Pengawal : Karna saya mau membagikan undangan ini keseluruh pelosok RT, saya
mohon undur diri nyonya.
Mama : Iyaaa yaaa.. (mengacuhkan pengawal).

Disaat mereka sedang asyik membaca surat, Cinderella datang sambil membawa baju
mama tadi.
Cinderrella : Maa, Ini baju tadi..
Mama : Iyaa taruh saja di kamar. (mengacuhkan Cinderella dan asyik membaca
undangan).
Cinderella : Maaa.. Cinde boleh ikut ke Pesta ? (Seketika mama, violet, dan viola
menoleh ke arah cinderella lalu tertawa).
Mama : Haha.. kamu mau ikut ke pesta pangeran di Istana yang megah. Haha.. Apa
kata bu nia ?
Viola : Apa kata dunia ma,. (meralat perkataan mama).
Mama : Iyaa.,, itu maksudnya.
Cinderella : Tapii ma..
Mama : Ga adaa tapi-tapiann kamu tetap ga boleh ikut.. (Viola dan Violet hanya
cikikikan sambil kembali membaca undangan tadi).

Cinderrela pun menangis sementara Mama, Viola, dan Violet berlalu meninggalkan
Cinderella untuk bersiap-siap kepesta.
Mama : Viola, Violett ayoo sekarang kita dandan yang Cuaanteekkk untuk kepesta
nanti malam.
Violet & Viola : Okee maa...
Babak 6.

Cinderella yang ditinggal pergi oleh mama dan kedua saudara tirinya ke peseta hanya
bisa duduk menangis sendirian di rumah. Tiba-tiba sang peri kembali muncul dihadapn
Cinderella.
Peri : Loohh kok nangis, lagi bahagia yahh.... ?
Cinderella : Sediihhh periii sediihhh.. (sambil menatap kesal sang peri).
Peri : Heheh... emang sedih kenapa ?
Cinderella : Aku ga boleh ikut ke pesta sama mama tiriku perii..
Peri : Datang aja diem-diem, kan mereka ga tau.
Cinderella : Hemm iya yah.. ehh tapi, aku ga punya gaun pesta perii.
Peri : Itumaahh Upiilll..
Cinderella : Gammpiill peri.. Gampiill
Peri : Iyaa itu maksudnya. Nanti baju jelekk yang kamu pakai ini biar aku ubah
menjadi gaunn yang Indahh. Mau ?
Cinderella : Mauu mauu mauu.. (Berdiri dengan semangat).
Peri : (mulai membaca mantra) Joosss Gandoosss Kotooosss kotoooss meledooss
meledosss.. Aaaaaaaaaaaaa Cliiinnngg... (Seketika baju Cinderella berubah
menjadi gaun yang indah). Wahhhh Cinderella.. kalau kata Syahrini kamu
kelihatan CEETAARR MEMBAHANAA BADAAIII...
Cinderella : Iyaa peri, gaunnya indah. Tapii.,, Kok masih pake sendal jepit peri,.. (sambil
menunjukkan sendal jepit yang ia pakai).
Peri : Ehh iya Lupaa.. Sinii tak ubahh.. Joosss gandooss Kotooss kotooss
Meledooss meledoosss.. Aaaaaaaaaaaaa (tetepi anehnya tongkat peri ga
bunyi).
Cinderella : Kok ga berubah peri ?
Peri : Iyaa yahh, (sambil memperhatikan tongkatnya). Wuaaduhh iya Cinderella,
semalemkan di Kos.an peri mati lampu, jadi ga bisa ngecas. Tongkat peri
Habis batre deh. Maap yah Cinderella.
Cinderella : Hemm,, ya udah deh ga papa. Aku pergi pake ini aja.
Peri : Tapi kamu ga boleh pulang lewat dari jam 12 malam. Karna kalau udah
lewat gaun kamu bisa berubah lagi.
Cinderrela : Oke deh Peri. Aku pergi dulu yah. (menyalim tangan peri).
Peri : Ada ongkos ga buat ngojek ?
Cinderella : Adaa.. Assalammualaikum.
Peri : Waalaikumsalam.
Cinderella kemudian pergi menuju Istana.

Babak 7.

Di Istana Pangeran yang hanya berdiri kemudian terpukau melihat kedatangan


Cinderella. Semua tamupun demikian, bahkan mama dan kedua saudara tiri Cinderella tak
mengenalinya. Pangerang kemudian menghampiri Cinderella lalu mengajaknya berdansa.
Pangeran : (berlutut dan mengulurkan tangan) Mauukahh Putri berdansa Denganku ?
Putri : Haaa... (tak percaya) Tentu pangerann.. (menyambut uluran tangan
pangeran).

Cinderella dan Pangeranpun berdansa ala “Gangnam Sytle”. Tapi tiba-tiba


terdengarlah suara Spongebob Squarepants sehingga mereka berhenti berdansa.
Cinderella ; Pangeran itu suara apa ?
Pangeran : oOhh itu, alarm tanda udah jam 12 putrii.
Cinderella : (Terkejut padahal dalem hati, aneh bener alarm istana kok kayak gitu), maap
pangeran aku harus pergii..
Pangeran : Tungguu putrii,, namamu siapa ?
Cinderella : Namaku Cin.. *Gubraakkkkk* (Cinderella terjatuh, sendalnya terlepas lalu
kembali berlari).
Pangeran : Cinnn tungguu, Cin, cin apa yah /?.. Cindoloooo .. cindoottt,, Cintaa lauraa..
cinnn tungguu.. (berlari lalu mengambil sandal Cinderella, kemudian dicium
Pangeran) huumm bauu...

Babak 8.

Pangeran lalu mengadakan sayembara Sendal Jepit keseluruh pelosok RT.


Barangsiapa gadis yang kakinya cocok dan mempunyai pasangan sendal itu akan menjadi
istri pangeran. Sampai tibalah pangeran dengan pengawalnya di rumah Cinderella.
Pengawal : (Mengetukk pintu) Assalammualaikuummm.... Assalammualaikumm..

Viola, Violet dan Mama datang untuk membukakan pintu.


Mama : Waalaikumsalam.. Ehh pangeran ada apa repot-repot datang kemarii..
(senang).
Pengawal : Begini nyonya, pangeran mengadakan sanyembara barangsiapa yang kakinya
muat dengan sendal jepit ini dan mempunyai pasangannya akan dijadikan
sebagai istri pangeran.
Violet : (Merempas sandal dari pengawal lalu mencobanya). siniii sinniii.. maaa ga
muaatt (Sedih).
Violaa : (Merampas sendal tersebut dari tangan violet dan mencobanya juga). ini pasti
muat sama aku.. hemm mamaaa kok ga muat juga.
Pangeran : Apa dirumah ini tidak ada gadis lain. ?
Mama : Tidak. Disini saya hanya mempunyai dua orang anak.

Tiba-tiba Cinderella datang sambil membawa pasangan sendal itu di belakang


badannya.
Cinderella : Boleh aku mencobanya .?
Pengawal : Silahkan putri ?

Ternyata Sandal itu sangat pas di kaki Cinderella.


Pangeran : Apa kamu mempunyai pasangannya ?
Cinderella : (menunjukkan sandal yang ia pegang). ini pangeran (lalu memakai kedua
sandal itu).
Pangeran : Maap putri, bolehkah saya tahu namamu ?
Cinderella : Nama saya Cinderella.
Pangeran : Cindrella ? Kok jelek banget yah ?
Cinderella : Sebenarnya itu hanya nama panggilan dari mama saya.
Pangeran : Jadi nama kamu siapa ?
Cinderella : Nama saya “Sity Margaretha de alegadro alfonso la pythagoras sari mekar
mewangi harum sepanjang hari turunkan harga beras bulog”.
Pangeran : Wadduhhh.. (Berlutut), putri yang namanya panjang sekalii.. maukah kamu
menjadi permainsuriku ?
Cinderella : hemm.. enggakk.. ga nolakk maksudnya.. Mau bangeett pangeraann..
(girang).

Cinderella pun menikah dengan Pangeran, dan hidup bahagia. Walaupun begitu
Cinderella tetap sayang kepada Mama dan kedua saudara tirinya, mereka pun juga hidup di
Istana bersama Cinderella.

The end

Tugas Seni Budaya


“ Naskah Teater Kontemporer”
Oleh:

Kelompok

Anggota:

Azhara Dhiya Yosse Putri

Dinda Febyola

Ichsanul Taqwim

Mutiara Luthfiyanti Zuhelmi

M. Rayhan Albani

Rosyidah Zaatil Izzah

Vivi Aprilia Rosares

SMA NEGERI 1 BUKITTINGGI

TP. 2019

Anda mungkin juga menyukai