DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CEMPAKA PUTIH
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CEMPAKA PUTIH
TENTANG
KEBIJAKAN AKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS PELAYANAN
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 21 April 2017
Direktur Rumah Sakit Umum
Kecamatan Cempaka Putih
2. Admisi Pasien
a. Pasien diterima sebagai pasien rawat inap atau didaftar sebagai pasien
rawat jalan apabila rumah sakit dapat menyediakan pelayanan yang
dibutuhkan pasien
b. Semua pasien rawat jalan dan rawat inap harus melakukan pendaftaran
termasuk pasien gawat darurat dan pasien yang tidak bisa dirawat karena
fasilitas dan tempat terbatas
c. Kebutuhan pasien akan pelayanan preventif, kuratif, paliatif, dan rehabilitatif
diprioritaskan berdasarkan kondisi pasien saat proses admisi sebagai pasien
rawat inap.
d. Pasien dan keluarganya mendapatkan penjelasan tentang pelayanan yang
ditawarkan, hasil pelayanan yang diharapkan dan perkiraan biaya pelayanan
tersebut .
e. Rumah sakit harus membuat dan melaksanakan proses untuk memberikan
asuhan pelayanan yang terintegrasi
5. Case Manager
a. Rumah sakit menyusun desain dan melaksanakan proses yang mendukung
kontinuitas pelayanan pasien dan koordinasi pelayanan dengan para tenaga
medis/ tenaga profesional
b. Pelayanan empat pilar asuhan pasien yang terdiri dari asuhan medis, asuhan
keperawatan, asuhan gizi, dan asuhan farmasi harus diberikan secara
terintegrasi dan berkesinambungan.
c. Rumah sakit menetapkan individu yang bertanggung jawab untuk
mengkoordinasikan pelayanan tersebut sebagai case manager
d. Case manager dan tenaga profesional lainnya harus merencanakan
penatalaksanaan pasien sejak pasien dirawat sampai dengan pasien pulang
perawatan dan pasca perawatan.
e. Case manager harus mengkoordinasikan dan bekerja secara kolaboratif
dengan pemberi asuhan pasien yaitu DPJP, perawat, ahli gizi, dan tenaga
farmasi serta staf rumah sakit lainnya
f. Dalam penanganan kasus bermasalah selain bekerjasama dengan para
profesional, case manager juga harus bekerjasama dengan manajer
pelayanan medis dan komite medis
7. Pemulangan Pasien
a. Rumah sakit harus membuat dan menetapkan kriteria pasien yang boleh
dipulangkan
b. DPJP yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien tersebut, harus
menentukan kesiapan pasien untuk dipulangkan
c. Keluarga pasien dilibatkan dalam perencanaan proses pemulangan yang
terbaik atau sesuai kebutuhan pasien
d. Rencana pemulangan pasien meliputi kebutuhan pelayanan penunjang dan
kelanjutan pelayanan medis
e. Rumah sakit melakukan identifikasi organisasi dan individu penyedia
pelayanan kesehatan di lingkungannya yang sangat berhubungan dengan
pelayanan yang ada di rumah sakit serta populasi pasien
8. Resume Pasien
a. Resume pasien pulang dibuat oleh DPJP utama sebelum pasien pulang,
yang mencantumkan alasan pasien dirawat, diagnosis, penyakit penyerta,
temuan fisik dan hal penting lainnya, prosedur diagnostik dan terapeutik yang
telah dilakukan, medikamentosa termasuk obat pulang, kondisi pasien saat
pulang, serta instruksi untuk tindak lanjut
b. Salinan resume pasien pulang didokumentasikan dalam rekam medis dan
diberikan kepada pasien atau praktisi kesehatan penerima rujukan melalui
pasien
c. Pasien rawat jalan yang mendapatkan pelayanan berkelanjutan harus dibuat
resume rawat jalan (summary list) yang berisi semua diagnosis penting,
alergi terhadap obat, medikamentosa yang sedang diberikan, serta riwayat
prosedur pembedahan dan perawatan/ hospitalisasi di rumah sakit
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 21 April 2017
Direktur Rumah Sakit Umum
Kecamatan Cempaka Putih