MATA KULIAH
SEJARAH SASTRA
DOSEN PENGAMPU
NAMA KELOMPOK 3 :
1. JERRY WARDATI
2. NIA SARTIKA DEWI
3. RAHAYU SETIYARSIH
4. ANTON
KELAS : B PAGI
Segala puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini,
tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup
menyelesaikannya dengan baik.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PANDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan …………………………………………….. 16
B. Saran ……………………………………………………16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
A. LATAR BELAKANG
C. PELOPOR ANGKATAN 42
2. Rosihan Anwar
Rosihan Anwar lahir di Padang tahun 1922. Ia seorang wartawan,
dan terkenal sebagai pengarang sajak dan cerpen. Sajak-sajaknya
melukiskan perasaan dan semangat pemuda, sedangkan cerpennya
melukiskan kekalutan jiwa pemuda karena keraguan janji-janji Jepang.
Cerpennya yang terkenal berjudul radio masyarakat mengisahkan
kehidupan seorang pemuda yang terombang-ambing jiwanya karena
merasa tidak dapat menyesuaikan diri dengan semangat baru para
pemuda pada waktu itu.
Puisi-puisi rosihan anwar yang ditulis di masa jepang antara lain “
seruan lepas”, “ lahir dan batin “, “ untuk saudara”, “ bertanya”,
‘damba”, “kisah di waktu pagi”, “lukisan”, dan “ manusia baru”.
Rosihan anwar juga banyak menulis esai tentang pengarang di masa
jepang, antara lain berjudul Usmar yang Saya Kenal dan Cita-Cita Film
Nasionalnya. Sedangkan karangan rosihan anwar yang berupa novel
antara lain berjudul raja kecil, bajak laut diselat malaka, dan sebuah
novel sejarah tentang semenanjung awal abad ke-18.
Hasil karyanya antara lain:
1. Radio Masyarakat, cerpen
2. Radio Kecil, roman
3. Bajak laut di Malaka.
3. Amal Hamzah
Amal Hamzah lahir di Binjai pada tahun 1922. Ia adalah adik Amir
Hamzah, sajak-sajaknya terpengaruh oleh kakaknya.
Rosihan anwar dalam suatu tulisannya menerangkan bahwa amal
hamzah pun termasuk pengarang yang pernah bekerja pada pusat
kebudayaan. Ia seorang pengarang yang mulai menulis pada zaman
jepang, dan termasuk pengarang yang mula-mulanya percaya pada
janji-janji jepang, walaupun kemudian ia banyak mengalami
kekecewaan.
Dalam karangannya yang awal jelas tampak jiwa romantik seperti
halnya abangnya, amir hamzah hal itu dapat dirasakan pada karangan-
karangan nya permulaan, baik berupa prosa maupun yang berupa puisi.
Beberapa karangannya telah dibuktikan dalam satu kumpulan yang
berjudul pembebasan pertama (1949). Akan tetapi, dalam karangannya
yang kemudian, amal hamzah telah berubah menjadi seorang realis
yang tajam, bahkan cendrung untuk dikatakan seorang materialistis
yang kasar. Mungkin keadaan yang pahit yang penuh dengan tekanan
dan penderitaan di masa jepang membuat amal hamzah realis yang
materialistis. Sikapnya yang kasar itu tampak pada cerpen-cerpennya
yang berjudul “ bingkai retak”, “teropong” dan juga pada beberapa
puisinya.
Empat kumpulan puisinya yang belum diterbitkan ialah “gita cinta”,
“kenangan kasih, “topan” dan “sine nomine”.
Ia menerjemahkan karangan rabindranath tagore yang lain dalam
kumpulan seroje gangga. Disamping itu, ia juga menerjemahkan
beberapa karangan notosuroto (seorang pengarang yang terpengaruh
R.tagore) yang aslinya dalam bahasa belanda ke dalam bahasa
indonesia, yaitu untaian bunga (bloene ketenen) dan kuntum melati.
Amal hamzah terkenal sebagai seorang pengarang dan cerpenis, tetapi
ada juga karangannya yang berbentuk drama, yaitu “ tuan amin” dan
karangannya yang berbentuk drama, yaitu “tuan amin” dan
karangannya berupa kritik yang sudah diterbitkan dalam satu kumpulan
berjudul buku dan penulis
Hasil karyanya antara lain:
1. Pembebasan Pertama, kumpulan sajak
2. Melaut Berciku, sajak
3. Buku dan Penulis, kritik roman dan drama.
4. Abu Hanifah atau El Manik Abu Hanifah lahir di Padang tahun
1906. Ia kakak dari Usmar Ismail. Hasil karyanya antara lain:
1. Taufan di Atas Asia, merupakan kumpulan drama zaman Jepang
dan dibukukan pada tahun 1949, yang terdiri atas empat drama, yaitu
Taufan di Atas Angin, Intelek Istimewa, Dewi Rini, dan Insan Kamil
2. Rogaya
3. Mambang Laut
4. Dokter Rimbu, roman.
4. El Hakim
El hakim adalah nama samaran abu hanifah, kakak usmar ismail. Ia
pun seorang pengarang drama yang terkenal di masa jepang. Kumpulan
dramanya yang sudah diterbitkan berjudul taufan di atas asia, yang
terdiri atas empat lakon, yaitu “taufan di atas asia”, “intelek istimewa”,
“dewi reni”, dan “insan kamil”. Beberapa drama tersebut sudah
dipentaskan oleh perkumpulan drama penggemar maya, yang
disutradarai oleh usmar ismail.
5. Chairil Anwar
Chairil anwar adalah seorang penyair yang muncul di zaman jepang
yang membawa pembaharuan dibidang puisi modern. Puisi-puisi yang
diciptakannya bersifat revolusioner, baik bentuk maupun isinya. Kata-
kata dan perbandingan yang dipergunakan sangat tepat sehingga
menjelmakan isi yang padat. Ia mengatakan bahwa dalam melukiskan
sesuatu harus sampai pada hakikatnya, kita harus sanggup bukan hanya
mengambil gambar-gambar biasa saja, melainkan juga gambar rontgen
sampai ke putih tulang belulang.
6. Idrus
Idrus membawa corak baru dalam karangannya yang berupa prosa,
yang menurut H.B Jassin disebut dengan gaya kesederhanaan baru atau
gaya meyoal baru menurut Ajip Rosidi dimaksud gaya kesederhanaan
baru karena penggunaan kalimat yang pendek-pendek, padat bernas,
dan memiliki asosiasi yang luas. Tanda-tanda baca, kata penghubung,
dan kata-kata keterangan yang tidak penting ditinggalkan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN