Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam atau kekayaan alam adalah barang-barang yang terkandung di alam yang
dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Berdasarkan kelestariannya,
sumber daya alam ada dua macam, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang dapat
dibudidayakan atau dikembangbiakkan. Karena dapat dikembangbiakkan, sumber daya alam
ini bisa lestari atau tidak dapat habis. Contohnya adalah hewan dan tumbuhan. Sumber daya
alam lestari secara alami di antaranya, yaitu air, tanah, udara dan matahari.
1) Hewan
Hewan dapat dikembangbiakkan dengan beranak dan bertelur. Sumber daya alam hewan
meliputi hewan ternak, unggas, dan ikan.
2) Tumbuhan
Tumbuhan dikembangbiakkan dengan biji, tunas, dan spora. Selain itu juga bisa dengan
cangkok, stek, okulasi, dan mengenten. Sumber daya alam tumbuhan di antaranya adalah
tanaman pangan, tanaman industri, dan hutan.
3) Air
Air merupakan sumber daya alam lestari. Air tidak akan habis meskipun digunakan terus-
menerus. Air mengalami perputaran atau siklus. Semua air di muka bumi mengalami
penguapan. Uap air naik ke atas menjadi awan dan berubah menjadi hujan.
4) Tanah
Tanah juga merupakan sumber daya alam lestari. Secara alami tanah mengalami proses
pembentukan mulai lapisan atas sampai lapisan bawah. Pembentuk tanah antara lain humus,
pelapukan batu, dan pelapukan material gunung api.
5) Udara
Udara adalah sumber daya alam lestari. Di dalam udara terkandung beberapa macam jenis zat
atau gas yang sangat diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. manusia
dan hewan bernafas mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida ke udara. Dalam
proses fotosintesis, tumbuhan mengambil karbondioksida dan mengeluarkan oksigen ke
udara. Peristiwa ini berlangsung terus menerus dan membentuk siklus udara.
6) Matahari
Matahari merupakan sumber daya alam lestari. Sinar matahari menjadi sumber tenaga bagi
makhluk hidup di bumi.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang akan habis
setelah dipakai. Sebagian besar sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berupa
barang tambang. Barang tambang terdiri atas barang tambang sumber energi, barang tambang
logam dan barang tambang industri.
1) Barang tambang sumber energi
Barang tambang sumber energi meliputi minyak bumi, gas alam, dan batubara.
a) Minyak bumi
Minyak bumi berasal dari jasad renik dan hewan yang telah mati jutaan tahun yang lalu,
tertimbun lumpur dan terkubur di bawah tanah atau di dasar laut. Endapan minyak bumi yang
ditambang masih berupa lumpur atau minyak mentah. Minyak mentah diangkut ke kilang
minyak diolah menjadi produk bahan bakar dan minyak pelumas. Produk bahan bakar di
antaranya berupa bensol (avtur), bensin, minyak tanah, dan solar. Residu pengolahan berupa
paselin, lilin, dan aspal. Badan Usaha Milik Negara yang mengelola minyak bumi adalah PT.
Pertamina.
b) Gas alam
Pertambangan gas alam biasanya satu lokasi dengan penambangan minyak bumi. Gas alam
diolah di kilang minyak menjadi gas LPG (Liquid Petroleum Gas) atau gas Elpiji.
c) Batubara
Minyak bumi dan gas alam, batubara juga merupakan sumber daya alam bahan bakar.
Batubara terbentuk dari tumbuhan yang telah mati dan tertimbun tanah selama jutaan tahun.
Tumbuhan itu kemudian memadat dan membentuk tanah gambut yang mengeras menjadi
batu dan disebut batubara. Batubara tua disebut kokas.
2) Barang tambang logam
Barang tambang logam di antaranya adalah tembaga, bauksit, besi, timbah, emas, perak,
nikel, dan mangan.
a) Tembaga adalah logam lunak. Jika dicampur dengan logam timah atau seng menjadi
perunggu.
b) Bauksit adalah bahan baku pembuatan aluminium. Aluminium adalah logam yang ringan,
kuat dan tahan karat.
c) Besi adalah bahan logam yang paling banyak digunakan dalam industri.
d) Timah adalah logam lunak, ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna hitam.
e) Emas adalah logam mulia yang bernilai tinggi dan mahal harganya.
f) Perak adalah logam yang berwarna putih tidak mengkilat.
g) Nikel adalah logam mengkilat tahan karat.
h) Mangan adalah logam yang bersifat mengeraskan
3) Barang tambang industri
Barang tambang industri antara lain kapur dan asbes
a) Kapur adalah barang tambang yang terjadi dari pelapukan binatang karang.
b) Asbes adalah barang tambang yang berbentuk serat dan tahan panas.
Sumber daya alam yang berupa aneka macam tumbuhan, berjenisjenis hewan, dan barang-
barang tambang tersebar di beberapa daerah. Persebaran sumber daya alam dapat diketahui
melalui peta tematik. Perhatikan peta persebaran tumbuhan di bawah ini.
a. Tumbuhan
Sumber daya alam tumbuhan di antaranya adalah tanaman pangan, tanaman industri, dan
hutan.
1) Tanaman pangan menghasilkan bahan pangan seperti padi, palawija, sayuran, dan buah-
buahan
Tanaman padi terdapat hampir di seluruh Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi. Palawija
terdapat di sebagian besar wilayah Indonesia. Sayuran dan buah-buahan terdapat di dataran
tinggi, seperti
Lembang dan dan Cipanas di Jawa Barat, Batu di Jawa Timur, dan Dataran Tinggi Karo di
Sumatra Utara.
2) Tanaman industri menghasilkan bahan-bahan industri dan perdagangan ekspor. Berikut ini
jenis jenis tanaman industri dan daerah penghasilnya.
- Tebu terdapat di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
- Karet terdapat di Palembang, Jambi dan Riau.
- Kopi terdapat di Jawa Barat dan Jawa Timur.
- Teh terdapat di Bandung Jawa Barat.
- Kelapa sawit terdapat di Medan, Pematang Siantar, Jambi, Palembang, dan Lampung.
- Tembakau terdapat di Deli, Besuki, dan Surakarta.
- Kopra terdapat di Sulawesi dan Sumatra.
3) Hutan di Indonesia ada yang terdiri atas satu jenis tanaman (homogen) dan ada yang terdiri
atas bermacam-macam tanaman (heterogen). Hutan mempunyai banyak manfaat antara lain:
mencegah banjir, dan tanah longsor, menyimpan cadangan air, serta tempat perlindungan
hewan.
b. Hewan
c. Barang-barang tambang
Keberadaan sumber daya alam sangat penting dan perlu dilestarikan, agar dapat dimanfaatkan
di masa sekarang dan yang akan datang. Untuk menjaga kelestarian sumber daya alam harus
ditangani
secara bersama-sama. Menjaga kelestarian sumber daya alam dapat diupayakan sebagai
berikut.
a. Pelestarian Tanah
Upaya untuk menjaga kelestarian tanah di antaranya:
1) menjaga kesuburan tanah dengan pemupukan,
2) membuat sengkedan untuk mencegah pengikisan tanah,
3) menanam pohon-pohon di tanah yang kosong, dan
4) mencegah terjadinya polusi tanah.
b. Pelestarian Air
Upaya untuk menjaga kelestarian air antara lain:
1) pemakaian air dengan hemat,
2) membuat lubang untuk peresapan air hujan,
3) penghutanan pada lereng-lereng yang gundul, dan
4) pengolahan kembali air limbah industri.
c. Pelestarian Hutan
Upaya pelestarian hutan yang dapat dilakukan seperti:
1) penebangan memilih pohon yang tua atau tebang pilih,
2) menanam kembali pada bekas tebangan atau reboisasi, dan
3) mencegah penebangan liar dan pembakaran hutan.
d. Pelestarian Barang Tambang
Barang tambang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, untuk itu perlu
dijaga kelestariannya. Pelestarian barang tambang dapat dilakukan dengan cara:
1) menggunakan barang tambang sehemat mungkin,
2) mendaur ulang barang tambang logam, dan
3) menggunakan bahan pengganti, seperti mengganti besi dengan plastik dan mengganti
minyak bumi dengan minyak tanah.
e. Pelestarian Hewan Air
Agar hewan air terutama ikan bisa lestari tidak cepat habis, upaya yang dilakukan adalah:
1) menangkap ikan tidak menggunakan bom, racun, atau pukat harimau,
2) air sungai dan laut dijaga kebersihannya, dan
3) melaksanakan program kali bersih.
demikian materi kelas 4 bab sumber daya alam dengan sub bab peta persebaran sumberdaya
alam, jenis sumber daya alam serta cara pemanfaatan sumber daya alam, semoga membantu
dalam pembelajaran di kelas.
a. Tanah
Tanah adalah tempat kita semua berpijak. Kita dan makhluk - makhluk hidup lainnya
tinggal di atas tanah. Ada banyak sekali jenis tanah. Jenis-jenis tanah itu antara lain tanah
vulkanik, tanah humus, dan tanah gambut.
b. Hutan
Salah satu ciri hutan adalah banyak pepohonan dan banyak binatang yang berkeliaran.
Hutan sangat berguna bagi manusia. Apa saja kegunaan hutan bagi manusia? Kegunaan hutan
antara lain untuk menahan erosi, menyimpan air, menyediakan kayu untuk bahan-bahan
bangunan, dan sebagai paru-paru lingkungan.
Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat rusak. Hutan dapat rusak dan musnah
jika tidak dilestarikan. Apa saja yang membuat hutan rusak dan gundul? Penyebab kerusakan
hutan antara lain:
1. penebangan hutan secara liar,
2. kebakaran hutan yang terjadi pada musim kemarau,
3. pembakaran hutan untuk membuat ladang.
Dapatkah kamu membayangkan apa yang akan terjadi jika hutan kita rusak? Jika hutan
rusak, lahan bekas hutan akan gundul. Akibatnya bisa terjadi bencana banjir. Selain itu, udara
menjadi panas. Oleh karena itu, hutan yang ada harus dilestarikan.
c. Hewan
Ada hewan atau binatang liar dan hewan peliharaan. Contoh binatang liar antara lain
gajah, harimau, buaya, rusa, beruang, dan kancil. Contoh hewan ternak antara lain sapi,
kambing, ayam, itik, kelinci, dan kerbau. Hewan termasuk sumber daya alam yang dapat
diperbarui. Binatang liar bisa berkembang biak sendiri. Ada juga hewanhewan langka yang
sengaja ditangkarkan.
d. Air
Semua makhluk hidup memerlukan air. Begitu juga kita, manusia. Manusia
menggunakan air untuk diminum, mandi, mencuci, dan memasak. Kita dapat memperoleh air
bersih dari sumur, mata air, air hujan, dan air dari PAM. PAM singkatan dari Perusahaan Air
Minum.
Selain untuk keperluan sehari-hari, masih banyak kegunaan air. Antara lain untuk
mengairi sawah, memelihara ikan, sarana transportasi, dan pembangkit listrik. Pembangkit
Listrik Tenaga Air sering disingkat PLTA.
c. Laut
Laut merupakan sumberdaya air yang apabila dimanfaatkan dan dikelola secara maksimal,
akan memberikan keuntungan dalam jumlah yang sangat besar.
c. Laut
Laut merupakan sumberdaya air yang apabila dimanfaatkan dan dikelola secara maksimal,
akan memberikan keuntungan dalam jumlah yang sangat besar.
Manfaat laut bagi kepentingan manusia.
1. Sebagai rumput laut untuk bahan makanan, obatobatan, dan bahan kosmetik.
2. Tempat objek wisata bahari.
3. Sumber protein hewani, seperti ikan laut, kerang.
4. Sebagai transportasi antarpulau.
5. Gelombang dan arusnya dapat didayagunakanuntuk tenaga listrik.
d. Sinar Matahari, Suhu dan Angin
Sinar matahari, angin, dan suhu merupakan sekelompok sumber daya alam yang dapat
diperbaharui karena dapat dimanfaatkan dan menghasilkan secara terus-menerus.
Manfaat sinar matahari anatar lain :
1) Memberikan vitamin E bagi tubuh,
2) Membantu proses fotosintesis bagi tumbuhan.
3) Sinar matahari dapat pula dijadikanbahan energi pembangkit tenaga surya
4) Sebagai alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM).
Adanya perbedaan suhu dan pergerakan angin sebenarnya tidak terlepas dari peranan sinar
matahari. Perbedaan intensitas cahaya matahari di suatu wilayah mengakibatkan perbedaan
suhu antara wilayah satu dengan yang lainnya. Perbedaan suhu ini mengakibatkan angin
bergerak, pergerakan angin bergerak dari tekanan yang tinggi (suhu rendah) ke tekanan yang
rendah (suhu tinggi).
Manfaat suhu dan angin
Manfaat perbedaan suhu ini antarwilayah tersebut mengakibatkan perbedaan dalam
menentukan jenis tanaman dalam hal bercocok tanam, kemudian manfaat angin dalam
kehidupan manusia ialah sebagai pembawa uap air sehingga dapat mendistribusikan hujan ke
setiap wilayah sebagai media pengering dan membantu proses penyerbukan tanaman.
Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk hidup yang
berada di bumi yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
a. Tanah dan segala yang dapat diusahakan di atasnya. Misalnya, pertanian, perkebunan,
peternakan, dan perikanan.
b. Bahan galian / tambang, yaitu bahan yang terdapat di dalam tanah. Misalnya: minyak bumi,
batu bara, besi, tembaga, nikel, timah, dan lain-lain.
c. Kekayaan alam yang ada di laut, sungai, dan danau. Misalnya, ikan, udang, mutiara, rumput
laut, garam, dan lain-lain.
d. Keindahan alam, misalnya pantai pasir putih, danau, lembah, gunung, air terjun, hutan, dan
sebagainya.
3. Berdasarkan sifatnya, kita dapat menggolongkan sumber daya alam menjadi dua, yaitu:
a. Sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan terus-
menerus karena dapat tersedia kembali, karena siklus alam maupun karena perkembangbiakan.
Contoh: tanah, hutan, hewan, air, dan udara.
1) Tanah adalah tempat kita semua berpijak. Ada banyak sekali jenis tanah antara lain:
a. Tanah vulkanik; Tanah berasal dari endapan abu letusan gunung berapi. Tanah vulkanik sangat
subur. Tanah ini sangat baik untuk bercocok tanam. Tanah vukanik dapat ditemukan di lereng-lereng
gunung berapi.
b. Tanah humus (tanah organic); Daun-daunan jatuh ke tanah kemudian membusuk. Setelah
membusuk dedaunan itu bercampur dengan tanah. Tanah humus sangat subur dan baik untuk
bercocok tanam. Kita dapat menemukan tanah humus di hutan-hutan yang masih lebat.
c. Tanah gambut; Terbentuk dari tumbuh-tumbuhan rawa yang membusuk dan tertimbun selama
bertahun-tahun. Ciri tanah gambut adalah lunak dan basah. Tanah gambut kurang baik untuk
pertanian karena tidak subur. Tanah gambut banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Papua.
2) Hutan; Salah satu ciri hutan adalah banyak pepohonan dan banyak binatang yang
berkeliaran.Kegunaan hutan antara lain untuk menahan erosi, menyimpan air, menyediakan kayu
untuk bahan-bahan bangunan, dan sebagai paru-paru lingkungan. Penyebab kerusakan hutan antara
lain:
3) Hewan; Hewan termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui, terbagi dalam;
a. Binatang liar bisa berkembang biak sendiri. Contohnya; lain gajah, harimau, buaya, rusa,
beruang dan kancil.
4) Air; Semua makhluk hidup memerlukan air. Manusia menggunakan air untuk diminum, mandi,
mencuci, dan memasak. Selain untuk keperluan sehari-hari, masih banyak kegunaan air. Antara lain
untuk mengairi sawah, memelihara ikan, sarana transportasi, dan pembangkit listrik. Kita dapat
memperoleh air bersih dari sumur, mata air, air hujan, dan air dari PAM.
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui; ialah sumber daya alam yang dapat habis.
Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui:
a. Bahan tambang mineral logam; adalah bahan tambang yang berwujud bijih. Contohnya bijih
besi, nikel, emas, tembaga, timah, dan bijih bauksit. Mineral logam dibagi menjadi dua, yaitu:
1) logam murni; Logam murni digunakan dalam kondisi murni tanpa campuran. Contoh
logam murni adalah emas, timah, seng, dan aluminium. Biasanya kaleng minuman menggunakan
aluminium murni. Sementara kabel listrik terbuat dari tembaga murni.
2) logam campuran; Bahan tambang logam tidak murni atau dipakai dalam keadaan
dicampur. Misalnya, campuran tembaga, timah, dan seng pada pembuatan kapal. Bahan campuran
ini lebih tahan menghadapi proses perubahan.
b. Bahan tambang mineral bukan logam; Contoh bahan tambang bukan logam adalah batu kapur,
belerang, pasir, kaolin, asbes, mika, tanah liat, intan.
c. Bahan tambang sumber tenaga (energi); Minyak bumi, gas alam,dan batu bara termasuk
sumber tenaga / energi yang paling banyak digunakan.
1) Minyak bumi harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. Ada bermacam-macam produk
pengolahan minyak bumi. Misalnya minyak tanah, solar, pelumas, ter, bensin, bensol, dan aspal.
Masing-masing produk pengolahan ini mempunyai kegunaan yang berbeda-beda. Pertamina adalah
perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi nasional.
2) Gas alam biasanya terdapat bersama minyak bumi. Gas alam digunakan sebagai bahan
pembuat pupuk. Selain itu, gas alam juga digunakan untuk bahan bakar kompor gas.
3) Batu bara dimanfaatkan untuk bahan bakar. Kereta api, kapal laut, dan pembangkit listrik
menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Selain itu, batu bara digunakan untuk membuat
sutera tiruan, karet tiruan, bensin tiruan, sabun, dan ter.
4. Persebaran hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan:
1) Padi (beras); Daerah penghasil padi (beras) antara lain Aceh, Sumatera Barat, Sumatera
Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat.
2) Jagung; Daerah penghasil jagung antara lain Jawa Tengah, Jawa dan Sulawesi
3) Ubi kayu (singkong); Daerah penghasil singkong adalah Sumatera Selatan, Lampung,
Madura, Jawa Tengah dan Yogyakarta
4) Kedelai; Daerah penghasil kedelai adalah Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur
5) Kacang tanah; Daerah penghasil kacang tanah ialah Sumatera Timur, Sumatera Barat,
Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
1) Tebu; Daerah penghasil tebu, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur,
dan (Nangroe Aceh Darussalam).
3) Teh; Daerah penghasil teh, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan
Sumatera Barat.
4) Kopi; Daerah penghasil kopi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Bengkulu,
Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi, Flores.
5) Karet; Daerah penghasil karet, yaitu D.I. Aceh, Sumatera Utara (Kisaran, Deli, Serdang),
Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.
6) Kelapa (kopra); Daerah penghasil kelapa, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta,
Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Kalimantan Selatan.
7) Kelapa Sawit; Daerah penghasil kelapa sawit ialah D.I. Aceh, kalimantan dan Sumatera
Utara.
8) Cokelat; Daerah penghasil cokelat ialah Jawa Tengah dan Sulawesi Tenggara.
10) Cengkeh; Daerah penghasil cengkeh ialah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Utara dan Maluku.
11) Lada; Daerah penghasil lada ialah Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Kalimantan
Barat.
12) Vanili; Dihasilkan di daerah Flores, Papua, dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
c. Persebaran hasil kehutanan; Hasil peternakan negara kita antara lain:
1) Kayu keruing, kayu meranti, dan kayu agathis terutama dihasilkan di daerah-daerah
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
1) Sapi. Daerah penghasil ternak sapi adalah Sumatera (Aceh), Jawa, Madura, Bali, Nusa
Tenggara Barat (Lombok dan Sumbawa).
3) Kuda. Daerah penghasil kuda adalah Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan Sumatera
Barat.
4) Babi. Daerah penghasil ternak babi adalah Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa),
Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Karawang)
1) Budi daya udang dan bandeng, terdapat di pantai utara Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
6) ikan layang-layang ditangkap dari daerah Laut Jawa, Selat Sunda, Pantai Selatan
(Cilacap), Selat Bali, Selat Flores, dan Selat Makasar.
8) Budidaya ikan di darat. Budidaya ikan di darat itu ada bermacam- macam, antara lain di
tambak / empang, waduk / bendungan, sawah ( sistem minapadi), sungai (sistem keramba), dan di
danau.
2) Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap di
(Jawa Tengah); dan Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).
3) Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan
Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan)
b. Bauksit (bijih aluminium); Penambangan bauksit berada di daerah Riau (Pulau Bintan) dan
Kalimantan Barat (Singkawang).
c. Batu bara; Penambangan batu bara terdapat di Sumatera Barat (Ombilin, Sawahlunto),
Sumatera Selatan (Bukit Asam, Tanjungenim), Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau, Samarinda),
Kalimantan Selatan (Kotabaru/Pulau Laut), Kalimantan tengah (Purukcahu), Sulawesi Selatan
(Makassar), dan Papua (Klamono).
d. Besi; Penambangan besi terdapat di daerah Lampung (Gunung Tegak), Kalimantan Selatan
(Pulau Sebuku), Sulawesi Selatan (Pegunungan Verbeek), dan Jawa Tengah (Cilacap).
e. Timah; Penambangan timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau Belitung
(Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo).
f. Emas; Penambangan emas terdapat di daerah Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Riau
(Logos), Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Kalimantan
Barat (Sambas), Jawa Barat (Cikotok, Pongkor), dan Freeport (Timika, Papua).
i. Marmer; Ditambang dari daerah Jawa Timur (Tulungagung), Lampung, Makassar, Timor.
j. Mangan; Ditambang dari daerah Yogyakarta (Kliripan), Jawa Barat (Tasikmalaya), dan
Kalimantan Selatan (Martapura).
l. Belerang; Ditambang dari daerah Jawa Barat (Gunung Patuha), Jawa Timur (Gunung Welirang).
m. Yodium; Ditambang dari daerah Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Mojokerto).
6. Memanfaatkan Sumber Daya Alam; Negara kita memiliki sumber daya alam yang berlimpah
ruah. Seharusnya kekayaan alam dimanfaatkan untuk kemakmuran bersama seluruh rakyat
Indonesia. Hal ini telah diatur di dalam UUD 1945 Bab XIV, Pasal 33 ayat (3). Bunyi ayat ini sebagai
berikut. “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat.”
a. Memanfaakan sumber daya alam tanah; Banyak kegiatan ekonomi yang sangat tergantung
pada tanah. Di antaranya kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, dan industri berbahan baku
tanah.
1) Usaha pertanian; Tanah kita yang subur sangat cocok untuk usaha pertanian.
2) Jagung dapat diolah menjadi pakan ternak dan bermacam-macam makanan kecil.
3) Kacang kedelai dapat diolah menjadi tahu, tempe, kecap, dan susu.
4) Ubi kayu dapat diolah menjadi makanan ringan seperti keripik, getuk, dan tepung
tapioka.
5) Usaha perkebunan; Hasil perkebunan dapat diolah menjadi produk industri. Contohnya
sebagai berikut;
13) Usaha peternakan; Produk-produk usaha peternakan banyak sekali. Berikut ini di
antaranya ;
14) Sapi, kerbau, sapi, kambing, dan domba menghasilkan dagingnya untuk dikonsumsi dan
sumber protein hewani.
17) Usaha industri berbahan baku tanah; Contoh industri dengan bahan baku tanah adalah
industri genting, batu bata, dan gerabah.
1) Menangkap ikan yang hidup di air secara alami. Usaha ini dilakukan oleh para nelayan.
2) Membudidayakan rumput laut. Rumput laut menjadi bahan baku makanan dan obat.
3) Memelihara ikan dan udang di kolam, empang, dan tambak.
d. Memanfaatkan sumber daya alam hutan. Banyak sekali manfaat hutan, seperti:
4) Hutan menghasilkan berbagai jenis kayu, bambu, dan rotan. Kayu bisa diolah menjadi
bahan bangunan, bahan mebel, dan kertas. Bambu dan rotan menjadi bahan baku mebel dan
industri kerajinan.
e. Memanfaatkan hasil tambang. Hasil tambang diambil dari perut bumi digunakan untuk
berbagai keperluan. Berikut ini di antaranya;
1) Minyak bumi diolah menjadi avtur, bensol, kerosin, bensin, solar, dan minyak tanah.
Avtur digunakan sebagaibahan baker pesawat terbang. Bensin dan solar untuk bahan bakar
kendaraan bermotor. Minyak tanah menjadi bahan bakar kompor.
2) Bijih besi digunakan untuk bahan baku pembuatan mesin pabrik, kendaraan bermotor,
jembatan, campuran pisau dan gunting, dan baja.
3) Batu bara menjadi bahan bakar kereta api, kapal laut, dan pembangkit listrik.
8) Emas dan perak untuk perhiasan, misalnya cincin, gelang, kalung, anting, bros, dan
sebagainya.
d. Tanah harus dipelihara supaya tetap subur dan tidak tandus. Caranya sebagai berikut;