Anda di halaman 1dari 21

sumber daya alam, materi ips kelas 4 - Sumber daya alam atau kekayaan alam adalah

barang-barang yang terkandung di alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi


kebutuhan hidup manusia. sumber daya alam ada yang dapat diperbaharui dan ada yang
tidak. untuk itu dalam pemanfaatan smber daya alam yang tidak dapat diperbaharui haruslah
sangat berhati - hati.

A. JENIS SUMBER DAYA ALAM DAN PETA


PERSEBARANNYA
1. Jenis-jenis Sumber Daya Alam

Sumber daya alam atau kekayaan alam adalah barang-barang yang terkandung di alam yang
dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Berdasarkan kelestariannya,
sumber daya alam ada dua macam, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

a. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang dapat
dibudidayakan atau dikembangbiakkan. Karena dapat dikembangbiakkan, sumber daya alam
ini bisa lestari atau tidak dapat habis. Contohnya adalah hewan dan tumbuhan. Sumber daya
alam lestari secara alami di antaranya, yaitu air, tanah, udara dan matahari.
1) Hewan
Hewan dapat dikembangbiakkan dengan beranak dan bertelur. Sumber daya alam hewan
meliputi hewan ternak, unggas, dan ikan.
2) Tumbuhan
Tumbuhan dikembangbiakkan dengan biji, tunas, dan spora. Selain itu juga bisa dengan
cangkok, stek, okulasi, dan mengenten. Sumber daya alam tumbuhan di antaranya adalah
tanaman pangan, tanaman industri, dan hutan.
3) Air

Air merupakan sumber daya alam lestari. Air tidak akan habis meskipun digunakan terus-
menerus. Air mengalami perputaran atau siklus. Semua air di muka bumi mengalami
penguapan. Uap air naik ke atas menjadi awan dan berubah menjadi hujan.
4) Tanah
Tanah juga merupakan sumber daya alam lestari. Secara alami tanah mengalami proses
pembentukan mulai lapisan atas sampai lapisan bawah. Pembentuk tanah antara lain humus,
pelapukan batu, dan pelapukan material gunung api.
5) Udara
Udara adalah sumber daya alam lestari. Di dalam udara terkandung beberapa macam jenis zat
atau gas yang sangat diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. manusia
dan hewan bernafas mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida ke udara. Dalam
proses fotosintesis, tumbuhan mengambil karbondioksida dan mengeluarkan oksigen ke
udara. Peristiwa ini berlangsung terus menerus dan membentuk siklus udara.
6) Matahari
Matahari merupakan sumber daya alam lestari. Sinar matahari menjadi sumber tenaga bagi
makhluk hidup di bumi.

b. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang akan habis
setelah dipakai. Sebagian besar sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berupa
barang tambang. Barang tambang terdiri atas barang tambang sumber energi, barang tambang
logam dan barang tambang industri.
1) Barang tambang sumber energi
Barang tambang sumber energi meliputi minyak bumi, gas alam, dan batubara.
a) Minyak bumi
Minyak bumi berasal dari jasad renik dan hewan yang telah mati jutaan tahun yang lalu,
tertimbun lumpur dan terkubur di bawah tanah atau di dasar laut. Endapan minyak bumi yang
ditambang masih berupa lumpur atau minyak mentah. Minyak mentah diangkut ke kilang
minyak diolah menjadi produk bahan bakar dan minyak pelumas. Produk bahan bakar di
antaranya berupa bensol (avtur), bensin, minyak tanah, dan solar. Residu pengolahan berupa
paselin, lilin, dan aspal. Badan Usaha Milik Negara yang mengelola minyak bumi adalah PT.
Pertamina.
b) Gas alam
Pertambangan gas alam biasanya satu lokasi dengan penambangan minyak bumi. Gas alam
diolah di kilang minyak menjadi gas LPG (Liquid Petroleum Gas) atau gas Elpiji.
c) Batubara
Minyak bumi dan gas alam, batubara juga merupakan sumber daya alam bahan bakar.
Batubara terbentuk dari tumbuhan yang telah mati dan tertimbun tanah selama jutaan tahun.
Tumbuhan itu kemudian memadat dan membentuk tanah gambut yang mengeras menjadi
batu dan disebut batubara. Batubara tua disebut kokas.
2) Barang tambang logam
Barang tambang logam di antaranya adalah tembaga, bauksit, besi, timbah, emas, perak,
nikel, dan mangan.
a) Tembaga adalah logam lunak. Jika dicampur dengan logam timah atau seng menjadi
perunggu.
b) Bauksit adalah bahan baku pembuatan aluminium. Aluminium adalah logam yang ringan,
kuat dan tahan karat.
c) Besi adalah bahan logam yang paling banyak digunakan dalam industri.
d) Timah adalah logam lunak, ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna hitam.
e) Emas adalah logam mulia yang bernilai tinggi dan mahal harganya.
f) Perak adalah logam yang berwarna putih tidak mengkilat.
g) Nikel adalah logam mengkilat tahan karat.
h) Mangan adalah logam yang bersifat mengeraskan
3) Barang tambang industri
Barang tambang industri antara lain kapur dan asbes
a) Kapur adalah barang tambang yang terjadi dari pelapukan binatang karang.
b) Asbes adalah barang tambang yang berbentuk serat dan tahan panas.

2. Peta Persebaran Sumber Daya Alam

Sumber daya alam yang berupa aneka macam tumbuhan, berjenisjenis hewan, dan barang-
barang tambang tersebar di beberapa daerah. Persebaran sumber daya alam dapat diketahui
melalui peta tematik. Perhatikan peta persebaran tumbuhan di bawah ini.

a. Tumbuhan

Sumber daya alam tumbuhan di antaranya adalah tanaman pangan, tanaman industri, dan
hutan.
1) Tanaman pangan menghasilkan bahan pangan seperti padi, palawija, sayuran, dan buah-
buahan
Tanaman padi terdapat hampir di seluruh Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi. Palawija
terdapat di sebagian besar wilayah Indonesia. Sayuran dan buah-buahan terdapat di dataran
tinggi, seperti
Lembang dan dan Cipanas di Jawa Barat, Batu di Jawa Timur, dan Dataran Tinggi Karo di
Sumatra Utara.
2) Tanaman industri menghasilkan bahan-bahan industri dan perdagangan ekspor. Berikut ini
jenis jenis tanaman industri dan daerah penghasilnya.
- Tebu terdapat di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
- Karet terdapat di Palembang, Jambi dan Riau.
- Kopi terdapat di Jawa Barat dan Jawa Timur.
- Teh terdapat di Bandung Jawa Barat.
- Kelapa sawit terdapat di Medan, Pematang Siantar, Jambi, Palembang, dan Lampung.
- Tembakau terdapat di Deli, Besuki, dan Surakarta.
- Kopra terdapat di Sulawesi dan Sumatra.
3) Hutan di Indonesia ada yang terdiri atas satu jenis tanaman (homogen) dan ada yang terdiri
atas bermacam-macam tanaman (heterogen). Hutan mempunyai banyak manfaat antara lain:
mencegah banjir, dan tanah longsor, menyimpan cadangan air, serta tempat perlindungan
hewan.

b. Hewan

Perhatikan peta persebaran hewan di bawah ini!


Di Indonesia terdapat berbagai jenis hewan. Hewan liar banyak terdapat di hutan-hutan,
seperti ular, harimau, kera, gajah, badak, banteng, rusak, orang utan, anoa, dan sebagainya.
Selain itu juga banyak hewan yang diternak oleh penduduk, di antaranya adalah ternak sapi di
Boyolali Jawa Tengah. Ternak ayam terdapat di Pengalengan Bandung. Ternak itik alabio di
Kalimantan Selatan. Peternakan biri-biri terdapat di Pekalongan. Peternakan kerbau banyak
terdapat di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan. Ternak kuda sandelwood
terdapat di Nusa Tenggara. Peternakan ayam dan itik banyak dikembangkan di daerah pesisir
dan pantai. Penduduk pantai juga banyak yang mengusahakan ternak udang dan bandeng.
Peternakan udang dan bandeng menggunakan tambak atau empang.

c. Barang-barang tambang

Perhatikan peta persebaran barang tambang di bawah ini!

Barang-barang tambang yang terdapat di wilayah Indonesia antaralain sebagai berikut.


- Minyak bumi terdapat di Sumatera Utara, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Jatibarang,
Kalimantan, Cilacap, Pangkalanbrandan, Plaju, Sungai Gerong, Dumai, dan Balikpapan.
- Batubara terdapat di Banjarnegara, Umbilin, dan Bukit Asam.
- Tembaga terdapat di Cikotok, Muara Sipeng, dan Papua.
- Besi terdapat di Cilacap dan Kalimantan Tengah.
- Timah terdapat di Bangka, Belitung dan Singkep.
- Kapur terdapat di Sumatra Barat, Kalimantan Tengah dan Jawa Barat.
- Yodium terdapat di Semarang dan Jawa Timur
- Asbes terdapat di Banjarnegara
- Marmer terdapat di Banjarnegara, Tulungagung, dan Trenggalek
- Belerang terdapat di Telaga Bodas Garut dan Maluku Utara

B. Manfaat dan Cara Menjaga Kelestarian Sumber Daya


Alam
1. Manfaat Sumber Daya Alam

Manfaat sumber daya alam antara lain sebagai berikut.


a. Dari hewan ternak, unggas, dan ikan yang dibudidayakan dapat dimanfaatkan seperti
berikut ini.
- Daging, telur, dan ikan digunakan untuk lauk pauk
- Susu dan madu untuk minuman kesehatan
- Kuda dimanfaatkan tenaganya untuk menarik cikar, kerbau dan sapi untuk membajak
sawah.
- Kulit sapi untuk jaket, sepatu, dan tas. Bulu domba untuk kain wool.
b. Dari tumbuhan dan hutan dapat dimanfaatkan seperti berikut.
- Tumbuhan tanaman pangan digunakan sebagai makanan pokok, misalnya padi, jagung,
ketela, dan sagu.
- Tumbuhan tanaman industri digunakan untuk bahan industri dan perdagangan. Misalnya
karet untuk industri ban dan sepatu, kapas untuk industri tekstil,kelapa sawit untuk industri
minyak goreng. Kina untuk obat malaria, kayu untuk industri mebel. Tebu untuk industri
gula, dan sebagainya.
- hutan digunakan untuk mencegah erosi dan banjir, perlindungan hewan dan tumbuhan, serta
diambil hasilnya yang berupa kayu, rotan, dan damar
c. Air digunakan untuk minum, mandi, memasak, mencuci, mengairi sawah, pembangkit
listrik, dan perikanan.
d. Tanah digunakan untuk lahan pertanian, peternakan, pertambangan, pemukiman, dan
sebagainya. Selain itu tanah juga digunakan untuk industri bata, genting dan keramik
e. Udara digunakan untuk proses pernafasan dan fotosintesis. Selain itu udara digunakan
untuk tenaga, misalnya pada ban sepeda atau mobil, perahu layar, dan sebagainya
f. Sinar matahari berguna untuk proses fotosintesis, penguapan dan penerangan. Dengan sinar
matahari hewan tumbuhan dan manusia bisa hidup, dunia menjadi terang.
g. Barang-barang tambang memiliki manfaat di antaranya sebagai berikut.
- Minyak bumi dan gas alam digunakan untuk bahan bakar.
- Batubara dapat digunakan sebagai bahan bakar, zat pewarna, obat anti kuman dan pengawet
kayu.
- Tembaga digunakan untuk kabel listrik, perhiasan dan alat rumah tangga.
- Bouksit digunakan sebagai bahan baku pembuatan aluminium untuk badan pesawat terbang
dan alat rumah tangga.
- Besi digunakan untuk mesin-mesin, kerangka bangunan dan alat rumah tangga.
- Timah dimanfaatkan untuk alat-alat listrik dan bahan pelapis seng.
- Emas dan perak banyak digunakan untuk perhiasan dan medali.
- Nikel digunakan untuk pelapis besi agar tidak berkarat.
- Mangan digunakan untuk campuran dalam industri besi baja.
- Batu kapur untuk bahan bangunan dan bahan industri semen
- Yodium digunakan untuk obat-obatan.
- Asbes untuk bahan kaos lampu, sumbu kompor dan atap bangunan.
- Belerang untuk bahan obat-obatan dan korek api.

2. Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam

Keberadaan sumber daya alam sangat penting dan perlu dilestarikan, agar dapat dimanfaatkan
di masa sekarang dan yang akan datang. Untuk menjaga kelestarian sumber daya alam harus
ditangani
secara bersama-sama. Menjaga kelestarian sumber daya alam dapat diupayakan sebagai
berikut.
a. Pelestarian Tanah
Upaya untuk menjaga kelestarian tanah di antaranya:
1) menjaga kesuburan tanah dengan pemupukan,
2) membuat sengkedan untuk mencegah pengikisan tanah,
3) menanam pohon-pohon di tanah yang kosong, dan
4) mencegah terjadinya polusi tanah.
b. Pelestarian Air
Upaya untuk menjaga kelestarian air antara lain:
1) pemakaian air dengan hemat,
2) membuat lubang untuk peresapan air hujan,
3) penghutanan pada lereng-lereng yang gundul, dan
4) pengolahan kembali air limbah industri.
c. Pelestarian Hutan
Upaya pelestarian hutan yang dapat dilakukan seperti:
1) penebangan memilih pohon yang tua atau tebang pilih,
2) menanam kembali pada bekas tebangan atau reboisasi, dan
3) mencegah penebangan liar dan pembakaran hutan.
d. Pelestarian Barang Tambang
Barang tambang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, untuk itu perlu
dijaga kelestariannya. Pelestarian barang tambang dapat dilakukan dengan cara:
1) menggunakan barang tambang sehemat mungkin,
2) mendaur ulang barang tambang logam, dan
3) menggunakan bahan pengganti, seperti mengganti besi dengan plastik dan mengganti
minyak bumi dengan minyak tanah.
e. Pelestarian Hewan Air
Agar hewan air terutama ikan bisa lestari tidak cepat habis, upaya yang dilakukan adalah:
1) menangkap ikan tidak menggunakan bom, racun, atau pukat harimau,
2) air sungai dan laut dijaga kebersihannya, dan
3) melaksanakan program kali bersih.

demikian materi kelas 4 bab sumber daya alam dengan sub bab peta persebaran sumberdaya
alam, jenis sumber daya alam serta cara pemanfaatan sumber daya alam, semoga membantu
dalam pembelajaran di kelas.

1. Pengertian Sumber Daya Alam.


Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk
hidup yang berada di bumi. Sumber daya alam dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia.

2. Macam – Macam Sumber Daya Alam.

1) Sumber Daya Alam yang dapat Diperbarui.


SDA yang dapat diperbarui ialah kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan terus-
menerus karena dapat tersedia kembali. SDA itu tersedia kembali karena siklus alam
maupun karena perkembangbiakan. Contoh: tanah, hutan, hewan, air, dan udara. Mari kita
lihat satu per satu!

a. Tanah
Tanah adalah tempat kita semua berpijak. Kita dan makhluk - makhluk hidup lainnya
tinggal di atas tanah. Ada banyak sekali jenis tanah. Jenis-jenis tanah itu antara lain tanah
vulkanik, tanah humus, dan tanah gambut.
b. Hutan
Salah satu ciri hutan adalah banyak pepohonan dan banyak binatang yang berkeliaran.
Hutan sangat berguna bagi manusia. Apa saja kegunaan hutan bagi manusia? Kegunaan hutan
antara lain untuk menahan erosi, menyimpan air, menyediakan kayu untuk bahan-bahan
bangunan, dan sebagai paru-paru lingkungan.
Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat rusak. Hutan dapat rusak dan musnah
jika tidak dilestarikan. Apa saja yang membuat hutan rusak dan gundul? Penyebab kerusakan
hutan antara lain:
1. penebangan hutan secara liar,
2. kebakaran hutan yang terjadi pada musim kemarau,
3. pembakaran hutan untuk membuat ladang.
Dapatkah kamu membayangkan apa yang akan terjadi jika hutan kita rusak? Jika hutan
rusak, lahan bekas hutan akan gundul. Akibatnya bisa terjadi bencana banjir. Selain itu, udara
menjadi panas. Oleh karena itu, hutan yang ada harus dilestarikan.
c. Hewan
Ada hewan atau binatang liar dan hewan peliharaan. Contoh binatang liar antara lain
gajah, harimau, buaya, rusa, beruang, dan kancil. Contoh hewan ternak antara lain sapi,
kambing, ayam, itik, kelinci, dan kerbau. Hewan termasuk sumber daya alam yang dapat
diperbarui. Binatang liar bisa berkembang biak sendiri. Ada juga hewanhewan langka yang
sengaja ditangkarkan.
d. Air
Semua makhluk hidup memerlukan air. Begitu juga kita, manusia. Manusia
menggunakan air untuk diminum, mandi, mencuci, dan memasak. Kita dapat memperoleh air
bersih dari sumur, mata air, air hujan, dan air dari PAM. PAM singkatan dari Perusahaan Air
Minum.
Selain untuk keperluan sehari-hari, masih banyak kegunaan air. Antara lain untuk
mengairi sawah, memelihara ikan, sarana transportasi, dan pembangkit listrik. Pembangkit
Listrik Tenaga Air sering disingkat PLTA.

2) Sumber Daya Alam yang tidak dapat Diperbarui.


Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ialah sumber daya alam yang dapat
habis. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah bahan tambang. Jika
bahan tambang yang tersedia habis, kita tidak bisa memproduksinya lagi. Sumber daya alam
yang tidak dapat diperbarui ialah sumber daya alam yang dapat habis. Contoh sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui adalah bahan tambang. Jika bahan tambang yang tersedia
habis, kita tidak bisa memproduksinya lagi.
a. Barang Tambang Logam
Barang tambang logam, antara lain besi, emas, perak, timah, tembaga, bauksit, nikel, dan
mangan.
b. Barang Tambang Bukan Logam
Barang-barang tambang bukan logam, antara lain minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
c. Barang Tambang Mineral
Mineral termasuk barang tambang bukan logam. Di antaranya batu kapur, yodium, kalsit,
asbes, dan belerang.

3. Manfaat Sumber Daya Alam.


Sumber daya alam harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Dengan demikian, sumber
daya alam tersebut dapat terus kita nikmati. Sumber daya alam yang ada di Indonesia
bermanfaat untuk pemenuhan hidup masyarakat. Pemanfaatan sumber daya alam antara kota
dan desa berbeda-beda. Pada daerah perkotaan sumber daya alam diolah secara modern. Lain
halnya dengan daerah pedesaan yang masih tradisional. Selain itu, kebutuhan sumber daya
alam di perkotaan lebih besar dibandingkan di pedesaan. Namun, sumber daya alam yang
dimanfaatkan tersebut digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemanfaatan sumber daya alam artinya adalah menggunakan atau mengambil manfaat dari
sumber daya alam yang ada untuk kepentingan manusia. Menurut Wardiyatmoko ;
Pemanfaatan sumber daya alam tidak boleh merusak ekosistem secara efisien dan
memikirkan kelanjutan sumber daya alam itu (Wardiyatmoko, 2004: 121).
1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
a. Sungai
Kegiatan pemanfaatan sungai yang berlangsung selama ini sebagian besar masih dilakukan
dengan cara yang kurang memperhatikan kelestarian dan kepentingan umum. Hal ini ditandai
dengan kondisi-kondisi yang salah satunya ialah hilangnya sebagian besar tumbuhan penutup
di daerah aliran sungai bagian hulu, sehingga memengaruhi daya resap lahan dan
meningkatkan erosi (Puslit Sumber daya Air, 2002: 3). Menurut Puslit Sumber daya Air
(2002: 3) sungai sebagai sumber air yang mempunyai sejumlah potensi yang dapat
dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia,
Manfaat sungai sebagai sumber air di antaranya adalah :
1) Sebagai sumber penghidupan dan kehidupan, air dibutuhkan manusia. Oleh karena itu,
tumbuhlah pemukiman di sekitar sungai.
2) Sungai juga dapat dijadikan sarana transportasiuntuk mendukung mobilitas manusia.
3) Sungai berfungsi sebagai sumber protein hewani yang hidup di dalamnya, seperti ikan.
4) Sungai berfungsi untuk mengairi pertanian (irigasi).
b. Waduk atau Danau
Selain sungai, keberadaan waduk dan danau merupakan potensi dari sumberdaya air yang
memberikan manfaat bagi kelangsungan manusia. Danau terbentuk secara alamiah oleh
proses geologi, baik tektonisme maupun vulkanisme, sedangkan waduk merupakan buatan
manusia dengan membuat tanggul atau bendungan sehingga air sungai naik dan menggenangi
daerah sekitar yang memiliki ketinggian yang sama (Darsiharjo, 2005:109).
Manfaat dari danau atau waduk bagi kepentingan manusia ialah sebagai berikut.
1) Danau/waduk berfungsi sebagai tempat rekreasi alam, seperti Danau Toba, Situ
Patenggang Jabar.
2) Danau/waduk berfungsi untuk mengairi irigasi, seperti waduk Jatiluhur, Saguling, dan
Cirata.
3) Danau/waduk berfungsi sebagai PLTA, seperti Jatiluhur, Cirata dan Saguling.

c. Laut
Laut merupakan sumberdaya air yang apabila dimanfaatkan dan dikelola secara maksimal,
akan memberikan keuntungan dalam jumlah yang sangat besar.

Manfaat laut bagi kepentingan manusia.


1. Sebagai rumput laut untuk bahan makanan, obatobatan, dan bahan kosmetik.
2. Tempat objek wisata bahari.
3. Sumber protein hewani, seperti ikan laut, kerang.
4. Sebagai transportasi antarpulau.
5. Gelombang dan arusnya dapat didayagunakanuntuk tenaga listrik.
d. Sinar Matahari, Suhu dan Angin
Sinar matahari, angin, dan suhu merupakan sekelompok sumber daya alam yang dapat
diperbaharui karena dapat dimanfaatkan dan menghasilkan secara terus-menerus.
Manfaat sinar matahari anatar lain :
1) Memberikan vitamin E bagi tubuh,
2) Membantu proses fotosintesis bagi tumbuhan.
3) Sinar matahari dapat pula dijadikanbahan energi pembangkit tenaga surya
4) Sebagai alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM).
Adanya perbedaan suhu dan pergerakan angin sebenarnya tidak terlepas dari peranan sinar
matahari. Perbedaan intensitas cahaya matahari di suatu wilayah mengakibatkan perbedaan
suhu antara wilayah satu dengan yang lainnya. Perbedaan suhu ini mengakibatkan angin
bergerak, pergerakan angin bergerak dari tekanan yang tinggi (suhu rendah) ke tekanan yang
rendah (suhu tinggi).
Manfaat suhu dan angin
Manfaat perbedaan suhu ini antarwilayah tersebut mengakibatkan perbedaan dalam
menentukan jenis tanaman dalam hal bercocok tanam, kemudian manfaat angin dalam
kehidupan manusia ialah sebagai pembawa uap air sehingga dapat mendistribusikan hujan ke
setiap wilayah sebagai media pengering dan membantu proses penyerbukan tanaman.

2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui


a. Sumber Daya Energi
Sumber daya energi ini adalah salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Proses pembentukannya selama jutaan tahun. Sumber daya ini apabila diolah akan
menghasilkan energi panas yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya.
1) Minyak Bumi
Minyak bumi sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui memiliki peranan
yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena fungsinya sebagai bahan bakar atau sumber
energi. Minyak bumi mulai ada di bumi ini pada zaman primer, sekunder, dan tersier. Bahkan
dasar minyak berasal dari fosil-fosil atau mikroplankton yang tertimbun dan mengendap
jutaan tahun yang lalu dan tersebar di lautan ataupun di teluk-teluk dan di rawa-rawa.
Manfaat minyak bumi
Minyak bumi dapat diolah kembali dan menghasilkan bahan bakar yang kita kenal selama ini
yaitu, minyak tanah, diesel, premium, dan lain-lain. Adapun sebaran penghasil minyak bumi
di Indonesia adalah Sulawesi, Jawa (Cepu dan Cirebon), Kalimantan, (Tarakan, Kutai, dan
Balikpapan), Maluku, Nusa Tenggara, Sumatra (Palembang dan Jambi).
2) Batu Bara
Selain minyak bumi, batu bara pun memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Batu bara terjadi karena tumbuh-tumbuhan tropis pada masa prasejarah tertimbun
hingga berada dalam lapisan batu-batuan sedimen yang lain. Pada masa revolusi industri di
Inggris pada abad ke-18, batu bara memiliki peranan yang sangat penting untuk bahan bakar,
khususnya kereta api.
Manfaat batubara.
Pemanfaatan sumber daya alam artinya adalah menggunakan atau mengambil manfaat dari
sumber daya alam yang ada untuk kepentingan manusia. Menurut Wardiyatmoko ;
Pemanfaatan sumber daya alam tidak boleh merusak ekosistem secara efisien dan
memikirkan kelanjutan sumber daya alam itu (Wardiyatmoko, 2004: 121).
Adapun macam sumber daya alam, dibagi menjadi tiga jenis golongan yaitu, sumber daya
alam yang dapat diperbaharui, sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, dan sumber
daya alam yang mempunyai sifat gabungan.
1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
a. Sungai
Kegiatan pemanfaatan sungai yang berlangsung selama ini sebagian besar masih dilakukan
dengan cara yang kurang memperhatikan kelestarian dan kepentingan umum. Hal ini ditandai
dengan kondisi-kondisi yang salah satunya ialah hilangnya sebagian besar tumbuhan penutup
di daerah aliran sungai bagian hulu, sehingga memengaruhi daya resap lahan dan
meningkatkan erosi (Puslit Sumber daya Air, 2002: 3). Menurut Puslit Sumber daya Air
(2002: 3) sungai sebagai sumber air yang mempunyai sejumlah potensi yang dapat
dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia,
Manfaat sungai sebagai sumber air di antaranya adalah :
1) Sebagai sumber penghidupan dan kehidupan, air dibutuhkan manusia. Oleh karena itu,
tumbuhlah pemukiman di sekitar sungai.
2) Sungai juga dapat dijadikan sarana transportasiuntuk mendukung mobilitas manusia.
3) Sungai berfungsi sebagai sumber protein hewani yang hidup di dalamnya, seperti ikan.
4) Sungai berfungsi untuk mengairi pertanian (irigasi).
b. Waduk atau Danau
Selain sungai, keberadaan waduk dan danau merupakan potensi dari sumberdaya air yang
memberikan manfaat bagi kelangsungan manusia. Danau terbentuk secara alamiah oleh
proses geologi, baik tektonisme maupun vulkanisme, sedangkan waduk merupakan buatan
manusia dengan membuat tanggul atau bendungan sehingga air sungai naik dan menggenangi
daerah sekitar yang memiliki ketinggian yang sama (Darsiharjo, 2005:109).
Manfaat dari danau atau waduk bagi kepentingan manusia ialah sebagai berikut.
1) Danau/waduk berfungsi sebagai tempat rekreasi alam, seperti Danau Toba, Situ
Patenggang Jabar.
2) Danau/waduk berfungsi untuk mengairi irigasi, seperti waduk Jatiluhur, Saguling, dan
Cirata.
3) Danau/waduk berfungsi sebagai PLTA, seperti Jatiluhur, Cirata dan Saguling.

c. Laut
Laut merupakan sumberdaya air yang apabila dimanfaatkan dan dikelola secara maksimal,
akan memberikan keuntungan dalam jumlah yang sangat besar.
Manfaat laut bagi kepentingan manusia.
1. Sebagai rumput laut untuk bahan makanan, obatobatan, dan bahan kosmetik.
2. Tempat objek wisata bahari.
3. Sumber protein hewani, seperti ikan laut, kerang.
4. Sebagai transportasi antarpulau.
5. Gelombang dan arusnya dapat didayagunakanuntuk tenaga listrik.
d. Sinar Matahari, Suhu dan Angin
Sinar matahari, angin, dan suhu merupakan sekelompok sumber daya alam yang dapat
diperbaharui karena dapat dimanfaatkan dan menghasilkan secara terus-menerus.
Manfaat sinar matahari anatar lain :
1) Memberikan vitamin E bagi tubuh,
2) Membantu proses fotosintesis bagi tumbuhan.
3) Sinar matahari dapat pula dijadikanbahan energi pembangkit tenaga surya
4) Sebagai alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM).
Adanya perbedaan suhu dan pergerakan angin sebenarnya tidak terlepas dari peranan sinar
matahari. Perbedaan intensitas cahaya matahari di suatu wilayah mengakibatkan perbedaan
suhu antara wilayah satu dengan yang lainnya. Perbedaan suhu ini mengakibatkan angin
bergerak, pergerakan angin bergerak dari tekanan yang tinggi (suhu rendah) ke tekanan yang
rendah (suhu tinggi).
Manfaat suhu dan angin
Manfaat perbedaan suhu ini antarwilayah tersebut mengakibatkan perbedaan dalam
menentukan jenis tanaman dalam hal bercocok tanam, kemudian manfaat angin dalam
kehidupan manusia ialah sebagai pembawa uap air sehingga dapat mendistribusikan hujan ke
setiap wilayah sebagai media pengering dan membantu proses penyerbukan tanaman.

2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui


a. Sumber Daya Energi
Sumber daya energi ini adalah salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Proses pembentukannya selama jutaan tahun. Sumber daya ini apabila diolah akan
menghasilkan energi panas yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya.
1) Minyak Bumi
Minyak bumi sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui memiliki peranan
yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena fungsinya sebagai bahan bakar atau sumber
energi. Minyak bumi mulai ada di bumi ini pada zaman primer, sekunder, dan tersier. Bahkan
dasar minyak berasal dari fosil-fosil atau mikroplankton yang tertimbun dan mengendap
jutaan tahun yang lalu dan tersebar di lautan ataupun di teluk-teluk dan di rawa-rawa.
Manfaat minyak bumi
Minyak bumi dapat diolah kembali dan menghasilkan bahan bakar yang kita kenal selama ini
yaitu, minyak tanah, diesel, premium, dan lain-lain. Adapun sebaran penghasil minyak bumi
di Indonesia adalah Sulawesi, Jawa (Cepu dan Cirebon), Kalimantan, (Tarakan, Kutai, dan
Balikpapan), Maluku, Nusa Tenggara, Sumatra (Palembang dan Jambi).
2) Batu Bara
Selain minyak bumi, batu bara pun memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Batu bara terjadi karena tumbuh-tumbuhan tropis pada masa prasejarah tertimbun
hingga berada dalam lapisan batu-batuan sedimen yang lain. Pada masa revolusi industri di
Inggris pada abad ke-18, batu bara memiliki peranan yang sangat penting untuk bahan bakar,
khususnya kereta api.
Manfaat batubara. Batu bara digunakan untuk keperluan industri dan pembangkit listrik
tenaga uap dan pembakaran batu gamping serta genting.
4. Usaha – Usaha Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam.
Apabila hanya dimanfaatkan saja, kekayaan alam akan makin berkurang. Akhirnya,
akan habis sama sekali. Apabila hal itu terjadi, maka makhluk hidup akan menderita.
Terutama manusia yang paling banyak memanfaatkan sumber daya alam. Kemiskinan akan
terjadi. Mungkin pula akan timbul kelaparan. Supaya tidak lekas habis, perlu upaya
pelestarian. Kekayaan alam harus dilestarikan agar dapat dimanfaatkan terus-menerus. Untuk
itu, manusia wajib selalu berusaha melestarikan alam.
Cara melestarikan kekayaan alam adalah sebagai berikut :
1) Sumber daya alam tidak dapat diperbarui harus digunakan secara hemat. Agar sumber daya
alam tersebut dapat terus dinikmati. Selain itu, sumber daya alam yang dapat diperbarui
pemanfaatannya juga harus bijaksana.
2) Mencari bahan pengganti untuk sumber daya alam yang mudah habis.
3) Upaya perlindungan dilakukan dengan membuat suaka margasatwa dan cagar alam. Suaka
margasatwa adalah perlindungan terhadap hewan. Khususnya pada hewan langka agar tidak
punah. Cagar alam adalah perlindungan terhadap hutan atau tumbuhtumbuhan.
4) Penanaman pohon kembali (reboisasi).
5) Pembuatan terasering untuk mencegah erosi. Selain itu, kesuburan tanah tetap terjaga.
6) Mengolah limbah agar aman sebelum dibuang. Dengan demikian, limbah tidak akan
merusak lingkungan.
7) Tidak menangkap ikan menggunakan bahan peledak, racun, bahan kimia, dan pukat harimau.
8) Tidak menebang hutan secara sembarangan.

Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk hidup yang
berada di bumi yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

2. Sumber daya alam di sekitar kita antara lain sebagai berikut:

a. Tanah dan segala yang dapat diusahakan di atasnya. Misalnya, pertanian, perkebunan,
peternakan, dan perikanan.

b. Bahan galian / tambang, yaitu bahan yang terdapat di dalam tanah. Misalnya: minyak bumi,
batu bara, besi, tembaga, nikel, timah, dan lain-lain.

c. Kekayaan alam yang ada di laut, sungai, dan danau. Misalnya, ikan, udang, mutiara, rumput
laut, garam, dan lain-lain.

d. Keindahan alam, misalnya pantai pasir putih, danau, lembah, gunung, air terjun, hutan, dan
sebagainya.

3. Berdasarkan sifatnya, kita dapat menggolongkan sumber daya alam menjadi dua, yaitu:

a. Sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan terus-
menerus karena dapat tersedia kembali, karena siklus alam maupun karena perkembangbiakan.
Contoh: tanah, hutan, hewan, air, dan udara.

1) Tanah adalah tempat kita semua berpijak. Ada banyak sekali jenis tanah antara lain:

a. Tanah vulkanik; Tanah berasal dari endapan abu letusan gunung berapi. Tanah vulkanik sangat
subur. Tanah ini sangat baik untuk bercocok tanam. Tanah vukanik dapat ditemukan di lereng-lereng
gunung berapi.

b. Tanah humus (tanah organic); Daun-daunan jatuh ke tanah kemudian membusuk. Setelah
membusuk dedaunan itu bercampur dengan tanah. Tanah humus sangat subur dan baik untuk
bercocok tanam. Kita dapat menemukan tanah humus di hutan-hutan yang masih lebat.

c. Tanah gambut; Terbentuk dari tumbuh-tumbuhan rawa yang membusuk dan tertimbun selama
bertahun-tahun. Ciri tanah gambut adalah lunak dan basah. Tanah gambut kurang baik untuk
pertanian karena tidak subur. Tanah gambut banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Papua.

2) Hutan; Salah satu ciri hutan adalah banyak pepohonan dan banyak binatang yang
berkeliaran.Kegunaan hutan antara lain untuk menahan erosi, menyimpan air, menyediakan kayu
untuk bahan-bahan bangunan, dan sebagai paru-paru lingkungan. Penyebab kerusakan hutan antara
lain:

a. penebangan hutan secara liar,

b. kebakaran hutan yang terjadi pada musim kemarau,


c. pembakaran hutan untuk membuat ladang.

3) Hewan; Hewan termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui, terbagi dalam;

a. Binatang liar bisa berkembang biak sendiri. Contohnya; lain gajah, harimau, buaya, rusa,
beruang dan kancil.

b. Hewan ternak sengaja dibudidayakan. Hewan ternak dipelihara untuk mendatangkan


penghasilan. Orang yang memelihara hewan ternak disebut peternak. . sapi, kambing, ayam, itik,
kelinci, dan kerbau.

c. Ada juga hewan-hewan langka yang sengaja ditangkarkan. Contohnya; Komodo

4) Air; Semua makhluk hidup memerlukan air. Manusia menggunakan air untuk diminum, mandi,
mencuci, dan memasak. Selain untuk keperluan sehari-hari, masih banyak kegunaan air. Antara lain
untuk mengairi sawah, memelihara ikan, sarana transportasi, dan pembangkit listrik. Kita dapat
memperoleh air bersih dari sumur, mata air, air hujan, dan air dari PAM.

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui; ialah sumber daya alam yang dapat habis.
Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui:

a. Bahan tambang mineral logam; adalah bahan tambang yang berwujud bijih. Contohnya bijih
besi, nikel, emas, tembaga, timah, dan bijih bauksit. Mineral logam dibagi menjadi dua, yaitu:

1) logam murni; Logam murni digunakan dalam kondisi murni tanpa campuran. Contoh
logam murni adalah emas, timah, seng, dan aluminium. Biasanya kaleng minuman menggunakan
aluminium murni. Sementara kabel listrik terbuat dari tembaga murni.

2) logam campuran; Bahan tambang logam tidak murni atau dipakai dalam keadaan
dicampur. Misalnya, campuran tembaga, timah, dan seng pada pembuatan kapal. Bahan campuran
ini lebih tahan menghadapi proses perubahan.

b. Bahan tambang mineral bukan logam; Contoh bahan tambang bukan logam adalah batu kapur,
belerang, pasir, kaolin, asbes, mika, tanah liat, intan.

c. Bahan tambang sumber tenaga (energi); Minyak bumi, gas alam,dan batu bara termasuk
sumber tenaga / energi yang paling banyak digunakan.

1) Minyak bumi harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. Ada bermacam-macam produk
pengolahan minyak bumi. Misalnya minyak tanah, solar, pelumas, ter, bensin, bensol, dan aspal.
Masing-masing produk pengolahan ini mempunyai kegunaan yang berbeda-beda. Pertamina adalah
perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi nasional.

2) Gas alam biasanya terdapat bersama minyak bumi. Gas alam digunakan sebagai bahan
pembuat pupuk. Selain itu, gas alam juga digunakan untuk bahan bakar kompor gas.

3) Batu bara dimanfaatkan untuk bahan bakar. Kereta api, kapal laut, dan pembangkit listrik
menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Selain itu, batu bara digunakan untuk membuat
sutera tiruan, karet tiruan, bensin tiruan, sabun, dan ter.
4. Persebaran hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan:

a. Persebaran hasil pertanian; Hasil pertanian negara kita antara lain;

1) Padi (beras); Daerah penghasil padi (beras) antara lain Aceh, Sumatera Barat, Sumatera
Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat.

2) Jagung; Daerah penghasil jagung antara lain Jawa Tengah, Jawa dan Sulawesi

3) Ubi kayu (singkong); Daerah penghasil singkong adalah Sumatera Selatan, Lampung,
Madura, Jawa Tengah dan Yogyakarta

4) Kedelai; Daerah penghasil kedelai adalah Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur

5) Kacang tanah; Daerah penghasil kacang tanah ialah Sumatera Timur, Sumatera Barat,
Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

b. Persebaran hasil perkebunan: Hasil perkebunan negara kita antara lain:

1) Tebu; Daerah penghasil tebu, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur,
dan (Nangroe Aceh Darussalam).

2) Tembakau; Daerah penghasil tembakau ialah Sumatera Utara, Sumatera Barat,


Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

3) Teh; Daerah penghasil teh, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan
Sumatera Barat.

4) Kopi; Daerah penghasil kopi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Bengkulu,
Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi, Flores.

5) Karet; Daerah penghasil karet, yaitu D.I. Aceh, Sumatera Utara (Kisaran, Deli, Serdang),
Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.

6) Kelapa (kopra); Daerah penghasil kelapa, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta,
Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Kalimantan Selatan.

7) Kelapa Sawit; Daerah penghasil kelapa sawit ialah D.I. Aceh, kalimantan dan Sumatera
Utara.

8) Cokelat; Daerah penghasil cokelat ialah Jawa Tengah dan Sulawesi Tenggara.

9) Pala; Daerah penghasil pala ialah Jawa Barat dan Maluku.

10) Cengkeh; Daerah penghasil cengkeh ialah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Utara dan Maluku.

11) Lada; Daerah penghasil lada ialah Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Kalimantan
Barat.

12) Vanili; Dihasilkan di daerah Flores, Papua, dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
c. Persebaran hasil kehutanan; Hasil peternakan negara kita antara lain:

1) Kayu keruing, kayu meranti, dan kayu agathis terutama dihasilkan di daerah-daerah
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

2) Kayu jati dihasilkan di daerah Jawa Tengah.

3) Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.

4) Akasia dan rasamala dihasilkan di daerah Jawa Barat.

5) Rotan dihasilkan dari daerah Kalimantan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.

d. Persebaran hasil peternakan; Hasil peternakan negara kita antara lain:

1) Sapi. Daerah penghasil ternak sapi adalah Sumatera (Aceh), Jawa, Madura, Bali, Nusa
Tenggara Barat (Lombok dan Sumbawa).

2) Kerbau. Daerah penghasil kerbau adalah Aceh, Sulawesi, dan Jawa.

3) Kuda. Daerah penghasil kuda adalah Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan Sumatera
Barat.

4) Babi. Daerah penghasil ternak babi adalah Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa),
Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Karawang)

e. Persebaran hasil perikanan

1) Budi daya udang dan bandeng, terdapat di pantai utara Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

2) Daerah penangkapan ikan (nelayan tradisional dan modern) antara lain;

3) Sumatera Timur (Bagan Siapi-api)

4) Bengkalis untuk jenis ikan terubuk.

5) ikan tenggiri, cumi-cumi, udang, rumput Laut

6) ikan layang-layang ditangkap dari daerah Laut Jawa, Selat Sunda, Pantai Selatan
(Cilacap), Selat Bali, Selat Flores, dan Selat Makasar.

7) Kepulauan Maluku (Ambon) menghasilkan tiram, mutiara, dan tongkol.

8) Budidaya ikan di darat. Budidaya ikan di darat itu ada bermacam- macam, antara lain di
tambak / empang, waduk / bendungan, sawah ( sistem minapadi), sungai (sistem keramba), dan di
danau.

5. Peta persebaran pertambangan; Berikut ini daerah persebarannya:

a. Minyak bumi; Daerah-daerah penghasil tambang minyak sebagai berikut.


1) Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera
Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong,
Muara Enim).

2) Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap di
(Jawa Tengah); dan Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).

3) Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan
Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan)

4) Maluku (Pulau Seram dan Tenggara), serta

5) Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo).

b. Bauksit (bijih aluminium); Penambangan bauksit berada di daerah Riau (Pulau Bintan) dan
Kalimantan Barat (Singkawang).

c. Batu bara; Penambangan batu bara terdapat di Sumatera Barat (Ombilin, Sawahlunto),
Sumatera Selatan (Bukit Asam, Tanjungenim), Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau, Samarinda),
Kalimantan Selatan (Kotabaru/Pulau Laut), Kalimantan tengah (Purukcahu), Sulawesi Selatan
(Makassar), dan Papua (Klamono).

d. Besi; Penambangan besi terdapat di daerah Lampung (Gunung Tegak), Kalimantan Selatan
(Pulau Sebuku), Sulawesi Selatan (Pegunungan Verbeek), dan Jawa Tengah (Cilacap).

e. Timah; Penambangan timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau Belitung
(Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo).

f. Emas; Penambangan emas terdapat di daerah Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Riau
(Logos), Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Kalimantan
Barat (Sambas), Jawa Barat (Cikotok, Pongkor), dan Freeport (Timika, Papua).

g. Tembaga; Penambangan tembaga terdapat di daerah Irian Jaya (Tembagapura).

h. Nikel; Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Soroako).

i. Marmer; Ditambang dari daerah Jawa Timur (Tulungagung), Lampung, Makassar, Timor.

j. Mangan; Ditambang dari daerah Yogyakarta (Kliripan), Jawa Barat (Tasikmalaya), dan
Kalimantan Selatan (Martapura).

k. Aspal Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Pulau Buton).

l. Belerang; Ditambang dari daerah Jawa Barat (Gunung Patuha), Jawa Timur (Gunung Welirang).

m. Yodium; Ditambang dari daerah Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Mojokerto).

6. Memanfaatkan Sumber Daya Alam; Negara kita memiliki sumber daya alam yang berlimpah
ruah. Seharusnya kekayaan alam dimanfaatkan untuk kemakmuran bersama seluruh rakyat
Indonesia. Hal ini telah diatur di dalam UUD 1945 Bab XIV, Pasal 33 ayat (3). Bunyi ayat ini sebagai
berikut. “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat.”

7. Bagaimana memanfaatkan kekayaan sumber daya alam ;

a. Memanfaakan sumber daya alam tanah; Banyak kegiatan ekonomi yang sangat tergantung
pada tanah. Di antaranya kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, dan industri berbahan baku
tanah.

1) Usaha pertanian; Tanah kita yang subur sangat cocok untuk usaha pertanian.

2) Jagung dapat diolah menjadi pakan ternak dan bermacam-macam makanan kecil.

3) Kacang kedelai dapat diolah menjadi tahu, tempe, kecap, dan susu.

4) Ubi kayu dapat diolah menjadi makanan ringan seperti keripik, getuk, dan tepung
tapioka.

5) Usaha perkebunan; Hasil perkebunan dapat diolah menjadi produk industri. Contohnya
sebagai berikut;

6) Kelapa sawit diolah menjadi minyak goreng dan margarin.

7) Kopi, cokelat, dan teh untuk bahan baku pembuatan minuman.

8) Cengkeh dan tembakau untuk bahan pembuatan rokok dan obatobatan.

9) Karet menjadi bahan baku untuk membuat ban.

10) Tebu mejadi bahan dasar pembuatan gula pasir.

11) Rosela menjadi bahan dasar membuat karung goni.

12) Kina digunakan sebagai bahan dasar pembuat obat malaria.

13) Usaha peternakan; Produk-produk usaha peternakan banyak sekali. Berikut ini di
antaranya ;

14) Sapi, kerbau, sapi, kambing, dan domba menghasilkan dagingnya untuk dikonsumsi dan
sumber protein hewani.

15) Ayam menghasilkan daging dan telur.

16) Ulat sutera menghasilkan bahan baku pembuatan kain sutera.

17) Usaha industri berbahan baku tanah; Contoh industri dengan bahan baku tanah adalah
industri genting, batu bata, dan gerabah.

b. Memanfaakan sumber daya alam air, cara memanfaatkannya di antara ;

1) Menangkap ikan yang hidup di air secara alami. Usaha ini dilakukan oleh para nelayan.

2) Membudidayakan rumput laut. Rumput laut menjadi bahan baku makanan dan obat.
3) Memelihara ikan dan udang di kolam, empang, dan tambak.

4) Mengembangkan wisata air. Ada banyak jenis pariwisata air,

c. misalnya selancar, arum jeram, dan menyelam.

1) Menjadikan air sebagai sarana transportasi.

2) Membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

3) Membangun irigasi untuk usaha pertanian.

d. Memanfaatkan sumber daya alam hutan. Banyak sekali manfaat hutan, seperti:

1) Hutan menjadi penyaring udara.

2) Hutan menahan erosi dan membantu peresapan air.

3) Hutan menjadi tempat tinggal bermacam-macam hewan.

4) Hutan menghasilkan berbagai jenis kayu, bambu, dan rotan. Kayu bisa diolah menjadi
bahan bangunan, bahan mebel, dan kertas. Bambu dan rotan menjadi bahan baku mebel dan
industri kerajinan.

e. Memanfaatkan hasil tambang. Hasil tambang diambil dari perut bumi digunakan untuk
berbagai keperluan. Berikut ini di antaranya;

1) Minyak bumi diolah menjadi avtur, bensol, kerosin, bensin, solar, dan minyak tanah.
Avtur digunakan sebagaibahan baker pesawat terbang. Bensin dan solar untuk bahan bakar
kendaraan bermotor. Minyak tanah menjadi bahan bakar kompor.

2) Bijih besi digunakan untuk bahan baku pembuatan mesin pabrik, kendaraan bermotor,
jembatan, campuran pisau dan gunting, dan baja.

3) Batu bara menjadi bahan bakar kereta api, kapal laut, dan pembangkit listrik.

4) Bouksit untuk bahan baku aluminium. Alumunium dimanfaatkan untuk membuat


pesawat dan alat-alat rumah tangga.

5) Mangan untuk pembuatan besi baja.

6) Belerang untuk campuran obat.

7) Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung.

8) Emas dan perak untuk perhiasan, misalnya cincin, gelang, kalung, anting, bros, dan
sebagainya.

8. Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam


Kita wajib menjaga kekayaan sumber daya alam negara kita. Kita tidak bisa memakai SDA tanpa
perhitungan. Jika tidak hati-hati sumber daya alam akan cepat habis dan rusak. Karena itu, kita harus
menjaga kelestarian sumber daya alam.

a. Cara-cara menjaga kelestarian hutan

1) Mengganti tanaman tua dengan tanaman muda.

2) Mengadakan penghijauan atau reboisasi. Penghijauan adalah usaha menanami lahan-lahan


gundul.

3) Mencegah terjadinya kebakaran hutan.

4) Tidak menebang pohon sembarangan.

5) Mencegah perladangan berpindah.

b. Cara-cara menjaga kelestarian kekayaan air

1) Menjaga kelestarian hutan.

2) Menjaga kebersihan di lingkungan perairan.

3) Tidak membuang sampah ke sungai atau ke laut.

4) Menghemat pemakaian air.

5) Menghindari menangkap ikan menggunakan bom (dinamit) dan pukat harimau.

c. Cara-cara menjaga kelestarian tanah

d. Tanah harus dipelihara supaya tetap subur dan tidak tandus. Caranya sebagai berikut;

1) Melakukan pemupukan secara benar.

2) Tidak mencemari tanah dengan sampah-sampah plastik.

3) Menanam beberapa jenis tanaman secara bergiliran.

4) Tidak menebang semua pohon-pohon besar.

Anda mungkin juga menyukai