Anda di halaman 1dari 6

Advantages and Disadvantage dari pengelesan Consumable dan

Nonconcumable
Muhamad Fariq Alhasbi – 1172003020

A. Consumable Electrode
Consumable electrode (elektroda terumpan) adalah pengelasan dimana elektroda las juga
berfungsi sebagai bahan tambah. Las elektroda terumpan terdiri dari:
1. Shielded Metal Arc Welding (SMAW)

SMAW (Shielded Metal Arc Welding) adalah proses pengelasan dengan mencairkan
material dasar yang menggunakan panas dari listrik melalui ujung elektroda dengan
pelindung berupa flux atau slag yang ikut mencair ketika pengelasan.Prinsip dari SMAW
adalah menggunakan panas dari busur untuk mencairkan logam dasar dan ujung sebuah
consumable elektroda tertutup dengan tegangan listrik yang dipakai 23-45 Volt, dan untuk
pencairan digunakan arus listrik hingga 500 ampere yang umum digunakan berkisar antara
80-200 ampere.

Kelebihan

1. Biaya rendah
2. Tidak diperlukan gas pelindung terpisah
3. Peralatan sederhana dan mudah dipakai, dapat digunakan di luar ruangan
4. Cocok untuk semua posisi pengelasan dan tidak sensitif terhadap angin

Kekurangan

1. Kecepatan pengelasan lambat, laju deposisi rendah, produktivitas relatif rendah


2. Lasan mengandung inklusi terak
3. Pengelasan tidak berkelanjutan karena sering berhenti diperlukan untuk mengubah
elektroda
4. Menghasilkan asap yang tidak signifikan

2. Submerged Arc Welding (SAW)

Prinsip dasar pengelasan ini adalah menggunakan arus listrik untuk menghasilkan busur
(Arc) sehingga dapat melelehkan kawat pengisi lasan (filler wire), dalam pengelasan SAW
ini cairan logam lasan terendam dalam flux yang melindunginya dari kontaminasi udara,
yang kemudian flux tersebut akan membentuk terak las (slag) yang cukup kuat untuk
melindungi logam lasan hingga membeku.
Kelebihan

1. Sangat cocok untuk otomatisasi, dengan keterampilan operator yang minimal


2. Kecepatan pengelasan tinggi dan tingkat deposisi sangat tinggi
3. Mengurangi radiasi asap dan busur
4. Sangat cocok untuk pengelasan bagian tebal dalam baja karbon

Kekurangan

1. Umumnya hanya cocok untuk posisi pengelasan datar atau horizontal


2. Terbatasnya jangkauan material dan aplikasi
3. Membutuhkan sistem penanganan fluks yang kompleks
4. Membutuhkan pemindahan terak di antara lintasan dan pascapengelasan, fluks daur
ulang dapat mengalami kontaminasi

3. Gas Metal Arc Welding (GMAW)


Salah satu jenis proses
Pengelasan atau penyambungan
bahan logam yang menggunakan
sumber panas dari energi listrik
yang dirubah atau dikonversi
menjadi energi panas, pada proses
Las GMAW ini menggunakan
kawat las yang digulung dalam
suatu roll dan menggunakan gas
sebagai pelindung logam las yang mencair saat proses pengelasan berlangsung.

Proses pengelasan GMAW ini terjadi karena adanya perpindahan ion anoda dan katoda
pada base metal dan logam pengisi sehingga menyebabkan timbulnya energi panas yang
menyebabkan logam induk dan filler metal mencair.

Peralatan Las GMAW:


a. Mesin las.
Mesin utama yang digunakan untuk proses pengelasan GMAW, terdapat banyak
komponen listrik yang berguna untuk mengkonfersi energi listrik menjadi panas serta
banyak lagi fungsi lainnya.
b. Tabung Gas.
Berfungsi sebagai tempat penampung dari gas pelindung (CO2, Ar, He).
c. Welding Gun.
Alat keluarnya gas dan kawat las untuk mengelas, jika ditekan dan didekatkan pada benda
kerja maka busur las akan menyala.
d. Gulungan kawat las.
Tempat kawat las digulung, biasanya gulungan ini dimasukkan kedalam alat yang
bernama wire feeder. Pada wire feeder terdapat pengatur motor penarik, ampere dan
voltase yang berfungsi untuk mengatur kecepatan keluarnya kawat las.
Keuntungan Las GMAW:

1. Pengelasan GMAW mempunyai efisiensi pengelasan yang tinggi, karena tidak perlu
sering mengganti kawat las.
2. Dapat digunakan untuk semua jenis material dan posisi pengelasan.
3. Tidak menghasilkan kerak atau slag sehingga tidak perlu proses pembersihan yang
banyak.

Kekurangan GMAW:

1. Sering terjadi burnback saat pengelasan berlangsung.


2. Jika gas pelindung tidak keluar sempurna maka dapat terjadi cacat porosity.
3. Set up pengelasan yang harus lebih detail agar hasil las lasan maksimal.
4. Busur tidak stabil.

4. Flux Core Arc Welding (FCAW)


sebuah proses pengelasan yang menggunakan sumber panas yang berasal dari energi listrik
yang dikonversi menjadi sumber panas pada busur listrik, pada pengelasan FCAW ini jenis
pelindung yang digunakan adalah flux atau serbuk yang berada di inti kawat las (kawat las
digulung dalam sebuah roll). Selain flux, FCAW juga menggunakan gas pelindung untuk
melindungi logam las yang mencair saat proses pengelasan berlangsung.

Kelebihan

1. Dapat digunakan untuk semua posisi pengelasan


2. Tidak diperlukan gas pelindung jika dikombinasikan dengan elektroda inti fluks yang
dapat dikonsumsi
3. Mampu tingkat deposisi yang relatif tinggi
4. Toleran terhadap kondisi berangin

Kekurangan

1. Biaya lebih tinggi dari bahan habis pakai relatif terhadap GMAW / MIG
2. Berpotensi untuk porositas karena gas-gas dari inti-fluks dapat terperangkap di dalam
kolam las ketika logam mengeras.
3. Dapat menghasilkan asap dan asap yang berlebihan dan beracun
B. Non-Consumable Electrode
Non consumable electrode adalah pengelasan dengan menggunakan elektroda, di mana
elektroda tersebut tidak berfungsi sebagai bahan tambah. Elektroda hanya berfungsi sebagai
pembangkit nyalah listrik, sedangkan bahan tambah digunakan filler metal.Non
Consumable Electrode terdiri dari:

1. Gas Tungsen Arc Welding (GTAW)


sebuah proses pengelasan busur listrik yang
menggunakan elektroda tak terumpan atau
tidak ikut mencair. Pada pengelasan GTAW ini
elektroda atau tungsten ini hanya berfungsi
sebagai penghasil busur listrik saat bersentuhan
dengan benda kerja, sedangkan untuk logam
pengisi adalah filler rod. Pengelasan GTAW ini
juga sering disebut dengan Las Argon, hal
tersebut dikarenakan gas pelindung yang
digunakan adalah gas Argon.

Las GTAW ini juga disebut dengan Las TIG yang mempunyai kepanjangan Tungsten Inert
Gas, perbedaan ini hanya penyebutannya saja. Kalau GTAW itu lebih sering untuk istilah
Amerika sedangkan TIG adalah untuk daerah Eropa. Fungsi Las GTAW ini biasanya
digunakan untuk melakukan pengelasan Aluminium atau stainless steel yang memang
banyak membutuhkan perlakuan khusus.

Peralatan Las GTAW:


a. Mesin Las GTAW
Mesin las gas GTAW ini mempunyai dua jenis arus yaitu AC dan DC. Namun yang paling
sering digunakan untuk mengelas adalah arus DC. Dalam mesin las Arus DC juga terdapat
dua jenis polaritas yaitu Polaritas DCEN (Direct Current Elektroda Negatif) dan
DCEP (Direct Current Elektroda Positif). Untuk penggunaannya biasanya DCEN digunakan
untuk pengelasan yang membutuhkan penetrasi dalam seperti root pada sambungan V Joint.

b. Welding Torch
Welding Torch adalah alat yang digunakan sebagai
pegangan saat proses pengelasan, dalam welding torch
terdapat beberapa komponen seperti ceramic cup yang
berfungsi sebagai tempat keluarnya gas pelindung.
Kemudian tempat tungsten, penghantar arus listrik,
slang gas pelindung. Untuk detail gambarnya silahkan
lihat gambar di bawah ini.
c. Tabung Gas TIG
Tabung gas pada pengelasan GTAW ini berfungsi sebagai penyimpang gas pelindung yang
digunakan untuk proses pengelasan GTAW. Pada pengelasan TIG ini digunakan gas
pelindung Argon, Helium atau Argon mix dengan Helium. Saat proses pengelasan tabung
gas dibuka beserta regulatornya kemudian gas akan disalurkan melalui selang ke welding
torch.

d. Kawat Las GTAW (Welding Rod)


Kawat las atau bahan tambah yang digunakan untuk pengelasan GTAW ini bermacam
macam, ada tipe ER 70 S, ER 308 L – 16, ER 309 Mo L, ER 309 Mo L- 16/17, ER 316 L –
16, ER 312 – 16. Semua jenis Welding rod tersebut dapat diaplikasikan pada pengelasan
baja maupun jenis material yang tahan korosi.

Kelebihan

1. Hasil pengelasan tidak perlu dibersihkan karena tidak menghasilkan slag.


2. Aliran gas menjadikan daerah disekitar cairan logam tidak mengandung udara
sehingga mencegah pengotoran oleh nitrogen dan oksigen,yang dapat menyebabkan
oksidasi.
3. Hasil lasan lebih kuat karena dapat penetrasi yang dalam dan ketahanan korosi lebih
tinggi.
4. Hasil pengelasan sangat bersih.
5. Proses pengelasan dapat diamati dengan mudah, asap yang timbul tidak banyak.
6. Jarang terjadi deformasi karena pusat panas sangat kecil.
7. Tidak menghasilkan spater atau percikan las sehingga lasan lebih bersih

Kekurangan

1. Untuk efisiensi kecepatan las GTAW rendah.


2. Saat proses pengelasan berlangsung dapat terjadi burnback.
3. Cacat las porositas atau lubang-lubang kecil sering terjadi jika gas pelindung
permukaan pengelasan tidak dapat melindungi secara maksimal.
4. Dapat terjadi tungsten inclusion.

2. Plasma Arc Welding (PAW)

adalah bentuk khusus dari gas tungsten arc welding (GTAW) di mana busur plasma yang
dirapatkan akan diarahkan pada area las. Dalam PAW, elektroda berbahan tungsten
terpasang pada nozzle khusus yang dirancang supaya dapat memfokuskan aliran kecepatan
tinggi dari gas inert ke dalam wilayah busur agar membentuk aliran busur plasma yang
sangat panas serta berkecepatan tinggi. Gas inert yang digunakan sebagai pelindung busur
las antara lain argon, campuran argon hidrogen, dan helium. Berdasarkan elektrodanya,
PAW tergolong dalam pengelasan dengan elektroda yang tidak dikonsumsi.

Anda mungkin juga menyukai