I Kadek Soni Hermawan BAB I
I Kadek Soni Hermawan BAB I
Oleh:
I KADEK SONI HERMAWAN
160010275
SISTEM KOMPUTER
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK
KOMPUTER
PENDAHULUAN
ini pun dibangun secara khusus untuk penghormatan kepada dewa dan dewi
kesuburan.
Informasi Pelinggih pada Pura Ulun Danu Batur masih menggunkan
metode konvensional, metode konvension yang dimaksudkan adalah pengunjung
pura menanyakan ke pemangku pura mengenai informasi pelinggih dan
pemangku pura memberikan informasi mengenai pelinggih. Timbulnya masalah
dimana jarak pelinggih antar pelinggih pada pura ulun danu batur lumayan jauh,
kurangnya waktu dan banyaknya pengunjung yang menanyakan mengenai
informasi pelinggih pada pura ulun danu batur membuat kurangnya informasi
mengenai pelinggih pada pura ulun danu batur.
Berdasarkan hasil uraian permasalahan diatas, perlu adanya cara yang
lebih efektif dalam mencari informasi pelinggih yang ada di Pura Ulun Danu Batur.
Maka dari itu dikembangkan sebuah aplikasi Android yang mampu memberikan
pemberitahuan dan informasi secara realtime di lokasi pelinggih di Pura Ulun Danu
Batur. Berdasarkan hal tersebut maka diangkat judul: SISTEM INFORMASI
PELINGGIH PADA PURA ULUN DANU BATUR MENGGUNAKAN QR CODE
BERBASIS ANDROID. Aplikasi ini nantinya juga akan dilengkapi dengan website
admin yang digunakan untuk mengelola data Pelinggih. Dan website Pura Ulun
Danu Batur yang digunakan untuk informasi mengenai sejarah, upacara, mitologi
yang ada di Pura Ulun Danu Batur. Dengan menggunakan aplikasi ini diharapkan
dapat mengatasi pokok permasalahan seperti yang diuraikan diatas.
7
Sedangkan dampak buruk dari lingkungan luar bersifat yang merugikan
sistem, dampak tersebut harus dikendalikan supaya tidak mengganggu
kelangsung hidup dari sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan antara
subsistem satu dengan subsistem lainnya. Dengan penghubung tersebut
memungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya.
Gambaran alur aliran dari subsistem tersebut, yang mana keluaran dari satu
subsistem menjadi masukan dari subsitem lainnya, sehingga subsistem selalu
terhubung dan berinteraksi antar satu dengan yang lain untuk membetuk satu
kesatuan.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan sistem merupakan data yang dimasukan ke dalam sistem, yang
mana nantinya data masukan tersebut akan diproses dan diolah menjadi sebuah
informasi.
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran sistem merupakan hasil pengolahan data setelah masukan data,
yang mana keluaran tersebut menjadi masukan bagi subsitem lainnya. Keluaran
tersebut berupa informasi yang akan digunakan sebagai pengambilan keputusan
atau hal lain yang merupakan masukan bagi subsitem lainnya.
7. Pengolahan Sistem (Proses)
Pengolahan sistem merupakan proses olahan data dari masukan menjadi
sebuah keluaran yang berupa informasi. Salah satu contohnya yaitu sistem
akutansi, sistem akutansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan
keuangan dan laporan lain yang dibutuhkan manajemen.
8. Sasaran Sistem (Objective)
Sasaran sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibangun. Semua
sistem pasti memiliki tujuan atau sasaran yang ingin dicapai. Sistem yang
dikatakan baik mampu mencapai tujuan atau sasaran yang sudah direncanakan
sebelumnya. Sistem yang tidak memiliki tujuan maupun sasaran seperti sebuah
data masukan tanpa adanya data keluaran.
8
2.2 Pengertian Informasi
Informasi bersumber dari data. Data merupakan fakta yang
mengambarkan sebuah kejadian dan mempunyai arti sendiri. Informasi
merupakan data yang sudah selesai diproses dan menjadi keluaran berupa
informasi. Secara umum informasi didefinisikan sebagai hasil pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Kualitas dari sebuah informasi bisa ditentukan melalui 3 hal sebagai berikut :
1. Akurat
Informasi yang bebas dari kesalahan apapun, serta akurat dan tidak
melenceng dari sumber yang diberikan. Informasi yang akurat merupakan
informasi yang mencerminkan maksud dari sumber kepada penerima informasi.
2. Tepat Waktu
Informasi yang sifatnya tidak boleh terlambat diberikan kepada penerima
informasi tersebut. informasi sangatlah penting khususnya bagi organisasi
maupun perusahaan. Di dalam organisasi atau perusahaan tidak boleh adanya
keterlambatan dalam pemberian informasi. Informasi yang terlambat diberikan
menjadikan informasi tersebut sudah tidak ada nilainya lagi, dengan terlambatnya
pemberian sebuah informasi akan sangat merugikan organisasi atau perusahaan
tersebut
3. Relevan
Informasi harus memiliki manfaat bagi penerima informasi tersebut.
manfaat dari informasi berbeda-beda tergantung dari sudut pandang penerima.
Nilai sebuah informasi ditentukan oleh 2 hal yaitu manfaat dan biaya. Informasi
yang dikatakan bernilai yaitu informasi yang memiliki manfaat dan manfaat
tersebut lebih efektif dibandingkan dengan biaya dalam mendapatkan informasi
tersebut.
9
2.4 Pengertian QR (Quick Response)
Code QR Code merupakan teknik yang mengubah data tertulis menjadi
kode-kode 2-dimensi yang tercetak kedalam suatu media yang lebih ringkas. QR
Code adalah barcode 2-dimensi yang diperkenalkan pertama kali oleh perusahaan
Jepang Deso-Wave pada tahun 1994. Barcode ini pertama kali digunakan untuk
pendataan inventaris produksi suku cadang kendaraan dan sekarang sudah
digunakan dalam berbagai bidang. QR adalah singakatan dari Quick
Response karena ditujukan untuk diterjemahkan isinya dengan cepat. QR Code
merupakan pengembangan dari barcode satu dimensi, QR Code salah satu tipe
dari barcode yang dapat dibaca menggunakan kamera handphone. QR Code
mampu menyimpan semua jenis data, seperti angka/numerik, alphanumeric, biner,
kanji/kana. Selain itu QR Code memiliki tampilan yang lebih kecil daripada
barcode. Hal ini dikarenakan QR Code mampu menampung data secara horizontal
dan vertikal. Versi simbol QR Code berkisar dari versi 1 (21 x 21 modul) ke versi
40 (177 x 177 modul). Setiap versi memiliki konfigurasi modul atau jumlah modul
(modul megacu pada titik-titik hitam dan putih yang membentuk QR Code) yang
terkandung dalam simbol. Setiap nomor versi lebih tinggi terdiri dari 4 modul
tambahan per samping. Setiap versi simbol QR Code memiliki kapasitas data
yang sesuai dengan jumlah data, jenis karakter dan tingkat kesalahan koreksi.
Untuk pemeriksaan data dengan kapasitas maksimum ditentukan pada setiap
versinya. Untuk versi dan kapasitas data maksimum, maka jumlah data dan modul
akan meningkat sehingga simbol QR Code semakin besar.
10
stana dari Ayu Mas Sari. Di Pura Mekori inilah tempat memohon anugerah,
kemakmuran, perlindungan dan kesejahteraan dari Ida Bhatara yang bestana di
Pura Mekori. Piodalan atau pujawali di Puru Luhur Mekori setiap 6 bulan sekali
yaitu Pada Buda (Rabu) Kliwon, wuku Gumbreg, tepat 35 hari sebelum Hari Raya
Galungan.
2.6 Sejarah Pura Mekori
Empat suci Pura Mekori ini memang berdirinya memiliki latar belakang
dan kisah yang unik. Berbagai versi juga berkembang di masyarakat bagaimana
kisah berdirinya Pura Mekori. Nama pura sendiri berasal dari kata “kori” yang
berarti gapura atau candi kurung, kemudian dapat awalan “me” sehingga menjadi
Mekori yang berarti bergapura atau bercandi kurung. Pada bagian luarnya terlihat
dua buah besar tumbuh alami seperti sebuah candi kurung yang tampil cantik
menyambut kedatangan warga yang akan bersembahyang. Pura Mekori juga
erat kaitannya dengan kisah cerita permusuhan Naga Gombang dan Naga Rarik.
Yang mana kisah permusuhan dua naga tersebut berawal dari kisah sebuah
keluarga petani yang hidup sederhana yang terdiri dari pasangan suami istri dan
dua anaknya seorang laki-laki dan perempuan. Pada suatu hari keluarga tersebut
pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar, pada saat hendak bergegas pulang,
pengrupak sang ibu hilang dan entah tertinggal di mana, setelah dicari kemana-
mana juga tidak ketemu. Menyadari hal tersebut, dan cukup berbahaya jika
seorang wanita sendiri di tengah hutan, tanpa pikir panjang diapun dia
mengucapkan janji, siapa saja yang menemukan pengrupak tersebut, kalau
perempuan akan dijadikan saudara dan jika laki-laki akan dijadikan suami. Tak
berselang lama keluarlah seekor ular datang dan membawa pengrupak wanita
tersebut, ular tersebut bersama Naga Gombang. Karena kehendak takdir dan
juga guna-guna ular tersebut, maka wanita ini menjadikan Naga Gombang
tersebut sebagai suaminya. Setelah kejadian tersebut, perubahan sikap sang Ibu
cukup terasa, sehingga membuat kedua anaknya menjadi curiga, karena sang
Ibu selalu masuk ke lumbung padi, tanpa sepengetahuan orang tuanya anak laki-
laki inipun mengecek ke lumbung padi dan ditemukanlah 5 buah butir telur,
karena disangka telur ayam, maka telur itupun digoreng, setelah dimakan maka
terjadilah perubahan pada anak tersebut, tubuhnya bersisik seperti ular. Kejadian
tersebutlah membongkar hubungan sang Ibu dengan sang ular (Naga Gombang)
dan akhirnya diusir dari rumah. Anak laki-laki tersebut tumbuh besar dan berubah
menjadi ular, kemudian dikenal dengan nama Naga Rarik. Dia sangat membenci
11
Naga Gombang yang membuat dia kehilangan ibunya. Dari permusuhan yang
terjadi tersebut terjadilah pertarungan yang dimenangkan oleh Naga Rarik.
Dalam perjalanan hidupnya sanga Naga Rarik melanjutkan perjalanan yang
ditemani adik perempuannya yang bernama Ayu Mas Sari untuk mencari Puser
Jagat. Dan akhirnya Naga Rarik menemukan tempat Puser Jagat dan segara
memasuki Sapta Petala dengan berat hati meninggalkan adiknya untuk menyatu
dengan ibu pertiwi dan moksa meninggalkan bekas lubang. Termasuk adiknya
Ayu Mas Sari juga akhirnya moksa di tempat yang sama. Di tempat moksa
tersebutlah tumbuh pohon Bunga Soka dengan bunganya berwarna oranye
(kudrang) sehingga dikenal dengan nama Soka Bang dan bunga tersebut bisa
anda temukan sampai sekarang ini. Soka Bang ini sangat dijaga, dilestarikan dan
disakralkan dan berada pada pelataran utama di Pura Mekori
12
website tersebut. Contoh dari website dinamis seperti web berita yang
didalamnya terdapat fasilitas berita yang selalu ter-update.
3. Website Interaktif adalah suatu website yang memang pada saat ini
terkenal. Contohnya website interaktif seperti forum dan blog. Di website
ini para pengguna bisa berinteraksi dan juga beradu argumen mengenai
apa yang menjadi pemikiran mereka.
Website memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, biasanya
sebagian orang memiliki suatu alasan untuk membuat web itu sendiri, diantaranya
sebagai berikut.
1. Memperluas jangkauan promosi sesuatu, dengan memiliki website maka
produk kita lebih bisa dikenal oleh masyarakat khususnya pengguna
internet.
2. Bisa menjadi media tanpa batas, sebab internet adalah media informasi
yang tanpa batas. Dengan memiliki website berarti sama saja memiliki
banyak karyawan yang mempromosikan produk perusahaan selama 24
jam. Yang artinya website akan memberikan suatu informasi kepada calon
konsumen selama 24 jam.
3. Promosi yang luas, internet adalah suatu media promosi terluas di dunia
jika dilihat dari jangkauan area.
4. Media pengenalan perusahaan, Jika kita memiliki suatu perusahaan akan
lebih mudah kita mengenalkan perusahaan lewat website, karena
jangkauan internet sangat luas dan pemakainya juga banyak, sehingga
perusahaan kita akan dikenal oleh masyarakat banyak sehingga dapat
mendatangkan calon konsumen dengan cara promosi produk lewat
website.
13
akan menjadi standar desain website baru di masa mendatang. Berbeda dengan
HTML versi lama, HTML ini bisa menciptakan animasi, video, modifikasi gambar
bitmap, dan game langsung HTML (dengan dukungan script lain seperti JavaScript
dan CSS).
HTML pertama kali dikembangkan pada tahun 2004 oleh organisasi, yang
lantas menamai dirinya sebagai “WHAT” Working Group (WHATWG). Orang-
orang yang menjadi anggota WHATWG berasal dari gabungan Apple, Mozilla, dan
Opera. Lantas pada tahun 2006, World Wide Web (WWW) Consortium (W3C),
lembaga yang paling bertanggung jawab terhadap perkembangan internet,
termasuk HTML, memutuskan untuk menghentikan penelitian terhadap XHTML
untuk menggunakan HTML.
Dua tahun kemudian pada tahun 2008 HTML versi perdana diperkenalkan.
Ditulis pertama kali oleh Ian Hickson, HTML masih terus dikembangkan hingga
kini. Pada tahun yang sama, Firefox 3 mengumumkan bahwa browser bergambar
rubah-api itu menjadi browser pertama yang men-support HTML. Lantas, disusul
pula oleh Chrome, Safari, dan Internet Explorer. Perkembangan HTML tampaknya
mulai mendapat sambutan positif setelah para developer besar menciptakan
layanan berbasis HTML. Contohnya, Youtube yang memperkenalkan player video
berbasis HTML. Langkah ini disusul pula oleh Scribd yang bergerak di bidang
distribusi dokumen-dokumen dan Disney yang membeli perusahaan-perusahaan
startup yang membuat permainan online berbasis HTML.
Pada bulan September 2011, dicatat bahwa sebanyak 34% dari 100 situs
populer dunia sudah mengadopsi HTML dalam pembuatan dan perancangan
website-nya. Hingga kini, HTML masih terus dikembangkan dan sepertinya tak
akan pernah berhenti berkembang. HTML ini tidak condong ke browser dengan
merk tertentu. Itu artinya, di dalam HTML ini mungkin akan menggunakan Firefox,
Chrome, Opera atau Internet Explorer secara bergantian. Hal ini terjadi karena
menginterpretasikan tag-tag HTML. Selain itu, seluruh browser tidak memiliki
kemampuan yang sama. Yang lebih membingungkan lagi adalah sebuah
kenyataan, dalam satu browser memiliki kapasitas yang lebih tinggi dibanding
browser lainnya. Atau satu browser mendukung tag A tapi tidak men-support tag
B, tapi browser lain justru sebaliknya, mendukung tag B tapi tidak men-support tag
A. Oleh karena itu, untuk hasil terbaik, gunakan beragam browser.
HTML adalah sebuah script dan harus menyusun script-nya untuk
mendapatkan hasil yang nanti terlihat di dalam website. Editor HTML dapat dibagi
14
menjadi dua jenis, yaitu WYSIWYG Editor dan non-WYSIWYG Editor. WYSIWYG
adalah singkatan dari “What You See is What You Get”. Jadi, ketika mendesain
situs menggunkan script HTML, yang dilakukan lebih mengarah pada proses
desain dan bukan proses coding. Contoh WYSIWYG Editor adalah Dreamweaver
CS6. Sedangkan, yang tergolong non-WYSIWYG Editor adalah Notepad. Aplikasi
kecil ini pasti ada di dalam Microsoft Windows. Fungsinya untuk menulis teks
apapun, murni teks, tanpa format, dan “efek-efek khusus” sehingga cocok
digunakan untuk menulis script pemrograman.
Seperti halnya aplikasi atau script yang baru untuk mengembangkan versi
yang lebih lama. HTML memiliki karakteristik-karakteristik baru. Berikut beberapa
karakteristik HTML yang perlu untuk diketahui.
1. HTML lebih bersih dan sederhana. Dibanding cara penulisan XHTML, cara
penulisan HTML lebih sederhana dan simpel. Sebagai contoh, untuk
memulai penulisan script HTML saja, yang dibutuhkan hanyalah tag
<!DOCTYPE HTML>.
2. Tag-tag yang ada di dalam HTML lebih bersifat semantik. Oleh karena itu,
satu browser dengan lainnya memiliki cara menampilkan tag yang agak
berbeda. Sebagai contoh, jika menulis tag <h1> maka yang terlihat adalah
teks berukuran besar tanpa menyuruh kita menspesifikasikan berapa
ukuran font yang digunakan dan jenis font yang dipakai.
3. HTML tetap terikat oleh CSS (Cascasing Style Sheet). Dalam dunia desain
website saat ini, script HTML saja kurang cukup mumpuni karena tag-tag
didalamnya tidak didesain secara penuh untuk mempercantik tampilan
website itu. Sebaliknya untuk mempercantik desain, digunakanlah CSS.
Jadi dapat diibaratkan, tag HTML berfungsi untuk menentukan pengaturan-
pengaturan bagian dan fungsi tiap-tiap elemen di dalam sebuah website.
Sedangkan CSS mengatur bagaimana bagian-bagian dan fungsi itu akan
terlihat di dalam website.
4. HTML sering berinteraksi dengan JavaScript. Ada beberapa tag yang tidak
bisa bekerja dengan optimal jika tidak dilengkapi dengan JavaScript.
Misalnya saja tag <canvas>.
HTML memiliki tag-tag baru yang fungsinya digunakan untuk membagi
sebuah dokumen website dalam beberapa bagian atau divisi. Berikut tag-tag baru
tersebut.
15
1. <header> untuk menentukan bagian dalam dokumen yang difungsikan
sebagai header, misalnya menu navigasi di bagian atas.
2. <footer> untuk menentukan bagian dalam dokumen yang difungsikan
sebagai footer. Praktisnya, bagian ini digunakan untuk menulis informasi
hak cipta (copyright), alamat kontak, dan lain sebagainya.
3. <article> untuk menentukan bagian dalam dokumen yang biasanya dipakai
sebagai tempat pemasangan artikel-artikel, tulisan atau pesan utama yang
terlihat di jendela browser.
4. <aside> berfungsi sebagai penambah informasi utama di dalam halaman
web page. Misalnya saja, bisa menulis catatan, tips, peringatan, dan lain
sebagainya.
5. <section> digunakan untuk menentukan bagian-bagian yang digunakan
untuk fungsi spesifik pada dokumen, misalnya bagian yang mengupas
tentang profil diri, berita-berita, kontak, dan lain sebagainya.
16
1. Selector: CSS style mengenai script HTML yang akan diaturnya dengan
style yang ada. Script HTML yang termasuk dalam kategori ini, misalnya
<table>, <p>, <a>, dan lain-lain.
2. Declaration: Setelah CSS style mengenai objek HTML yang akan di atur
maka declaration menentukan style untuk elemen. Declaration terdiri dari
dua bagian, yaitu property, misalnya font-family dan nilai, misalnya Arial.
Keuntungan utama menggunakan CSS styles adalah bisa digunakan untuk
meng-update tampilan halaman dengan cepat dan mudah.
2.10 Apache
Web server sangat diperlukan dalam aplikasi WAP. Suatu aplikasi WAP
tidak akan dapat berjalan tanpa adanya web server. Ada bermacam-macam web
server, antara lain Apache, Orion, Xitami, Sun Java System Zeus, dan lain
sebagainya. Masing-masing web server menawarkan keunggulan yang berbeda-
beda. Apache dipilih karena Apache adalah server HTTP yang mendukung HTTP
1.1. Apache didesain untuk menggantikan server NCSA HTTP. Apache dibuat oleh
Apache Group yang merupakan kelompok pemrogram di seluruh dunia yang
secara sukarela mengembangkan Apache Server. Dengan menggunakan dasar
NCSA HTTPD 1.3, Apache Group mengembangkan server yang pada mulanya
ditujukan untuk mereka sendiri. Pada bulan April 1995, Apache 0.6.2 diluncurkan
ke publik. Setelah mengalami perkembangan selama satu tahun, Apache telah
menjadi Web Server paling bagus di dunia.
Apache merupakan Web Server yang paling banyak digunakan saat ini.
Menurut survey Netcraft, Apache digunakan oleh lebih dari 60% web server di
dunia internet, hal ini disebabkan oleh sifatnya yang open source dan kemudahan
di dalam konfigurasi, serta kemudahannya dalam menambahkan software lain
sebagai pelengkap, contohnya dapat ditambahkan support source protokol melalui
SSL (Secure Socket Layer) dan konektifitasnya dengan database server melalui
bahasa scripting PHP. Adapun alasan Apache dipilih sebagai berikut.
1. Mempunyai kelebihan dibandingkan web server yang lain.
2. Apache termasuk kategori freeware.
3. Proses instalasinya mudah.
4. Mampu beroperasi pada bagian platform sistem operasi.
17
Antara web server yang satu dengan yang lain mempunyai perbedaan baik
itu dalam hal fasilitas maupun dalam hal kriterianya yang di atas, sedangkan
Apache sendiri mempunyai beberapa fasilitas antara lain.
1. Mampu dikomplikasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang ini.
2. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
3. Mempunyai compability platform tinggi.
Mendukung transaksi yang aman dengan menggunakan SSL (Secure Socket
Layer).
2.11 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem menajemen basis data SQL
(Database Management System) atau DBMS yang multithread, multiuser, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia
sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi (General Public License (GPL).
MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database
Management System) yang bersifat open source. Open source menyatakan
bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk
membuat MySQL). Selain itu tentu saja bentuk executeable-nya atau kode yang
dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi dan bisa diperoleh dengan
cara menunduh di internet secara gratis. Sebagai software DBMS, MySQL
memiliki sejumlah fitur seperti yang dijelaskan di bawah ini :
1. Multi platform MySQL tersedia pada beberapa platform yaitu Windows,
Linux, Unix, dan lain-lain.
2. Andal, cepat, dan mudah digunakan MySQL tergolong sebagai database
server (server yang melayani permintaan terhadap database) yang andal
dan dapat menangani database yang besar.
3. Jaminan keamanan akses dengan kecepatan tinggi, mendukung banyak
sekali fungsi untuk mengakses database, dan sekaligus mudah untuk
digunakan. Berbagai peralatan pendukung juga tersedia, walaupun dibuat
oleh pihak lain. Perlu diketahui MySQL dapat menangani sebuah table
yang berukuran dalam terabyte (1 terabyte = 1024 gigabyte). Namun
ukuran yang sesungguhnya sangat bergantung pada batasan sistem
operasi. MySQL mendukung pengamanan database dengan berbagai
kriteria pengaksesan. Sebagai gambaran, dimungkinkan untuk mengatur
user tertentu agar bisa mengakses data yang bersifat rahasia, sedangkan
18
user lain tidak boleh. Seperti, MySQL bisa diakses melalui aplikasi berbasis
web, misalnya dengan dukungan PHP.
Dukungan SQL Seperti tersirat dalam namanya, MySQL mendukung
perintah SQL (Structured Query Language). Sebagaimana diketahui, SQL
merupakan standar dalam pengaksesan database relasional. Pengetahuan akan
SQL akan memudahkan siapa pun untuk menggunakan SQL.
19
2. Pengembangan bahasa pemerograman PHP tergolong lebih mudah,
karena banyak developer yang membantu mengembangkannya maupun
menggunakannya.
3. Relatif mudah untuk dipahami, karena sekarang ini banyak sekali tersebar
materi-materi atau referensi untuk mempelajari PHP.
4. Cocok digunakan untuk pemerograman web dinamis, walau bisa juga
untuk membuat program komputer lainnya.
Adapun beberapa kekurangan dari bahasa pemerograman PHP sebagai
berikut :
1. Keamanan yang kurang baik, jika programmer tidak memperhatikan
keamanan dari program yang dibuatnya.
2. Saat ini untuk encoding kode PHP tergolong sangat mahal, karena
membutuhkan tools tertentu.
3. Kurang cocok untuk pengembangan program komputer bersekala besar.
2.13 Android
Sistem Operasi Android merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis
Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Sistem
operasi ini bersifat open source sehingga para programmer dapat membuat
aplikasi secara mudah untuk digunakan oleh bermacam perangkat bergerak.
Karena Sistem Operasi Android ini merupakan aplikasi open source maka dapat
dilakukan modifikasi dan penyebaran secara bebas.
Pada awalnya yang mengembangkan Sistem Operasi Android ini adalah
Android Inc., kemudian dibeli oleh Google Inc. yang setelah itu terus menerus
melakukan pengembangan ke teknologi yang lebih baik. Sistem Operasi Android
yang pertama kali muncul adalah Android 1.0 atau seri Apple Pie. Setelah itu
dengan berbagai pengembangan, muncul lah Sistem Operasi Android seri terbaru
dengan berbagai pengembangan yang lebih baik lagi.
Secara berurutan, berikut adalah versi-versi Sistem Operasi Android dari
awal hingga saat ini :
20
Fitur tampilan aplikasi dan jam alarm yang lebih baik, voice search, aplikasi
Gmail dan pemberitahuan email.
21
kinerja hardware pada tampilan antarmuka, dan P2P Wi-Fi (Wi-Fi direct). Fitur
untuk menggunakan keyboard eksternal dari USB.
22
e. Mode tamu untuk berbagi perangkat.
f. Pemasangan tombol.
23
d. Waktu boot lebih cepat pada perangkat Pixel, sekarang bisa
mengalami waktu boot dua kali lebih cepat dibandingkan dengan
Nougat.
e. Mengisi otomatis dan mengingat kata sandi dalam aplikasi.
Sistem operasi Android begitu banyak digunakan pada saat ini karena
memiliki banyak kelebihan. Adapun kelebihan yang dimiliki Sistem Operasi
Android sebagai berikut :
1. User Friendly, yang dimaksudkan disini adalah sistem Android sangat
mudah untuk dijalankan. Sama halnya pada sistem operasi Windows yang
ada pada komputer. Bagi orang yang belum terlalu terbiasa dengan
Smartphone, hanya dibutuhkan waktu sebentar saja untuk bisa
mempelajari sistem Android.
2. Pengguna Smartphone sangat mudah mendapat beragam notifikasi
beragam. Untuk mendapatkannya, pengguna bisa mengatur beberapa
akun yang dimiliki seperti SMS, Email, Voice Dial, dan lainnya.
3. Keunggulan lainnya terdapat dari segi tampilan sistem Android yang
menarik dan tidak kalah baiknya dengan iOS (Apple). Hal ini dikarenakan
dari awal, Android memang mengusung konsep dan teknologi iOS hanya
saja Android merupakan versi murah dari iOS.
4. Sistem operasi ini memang memiliki konsep open source yang mana
pengguna atau pengembang dapat bebas mengembangkan sistem
Android versi miliknya sendiri. Sehingga akan banyak sekali Custom
ROM yang bisa digunakan.
5. Tersedia beragam pilihan aplikasi menarik, bahkan hingga jutaan aplikasi.
Dari mulai aplikasi gratis hingga aplikasi berbayar. Dapat diunduh langsung
di Google Playstore yang tersedia pada sistem operasi Android.
Setiap hal pasti ada kekurangan, sama halnya dengan sistem operasi
Android memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut :
1. Update system yang kurang efektif. Sistem Android memang seringkali
mengalami peningkatan versi yang ditawarkan kepada penggunanya.
Namun untuk meng-update system Android ini bukanlah hal yang mudah.
Anda diharuskan untuk menunggu masing-masing vendor merilis resmi
update terbaru dari sistem Android tersebut. Dan bagi beberapa pengguna,
hal ini kurang begitu menyenangkan.
24
2. Baterai yang cepat habis, mungkin hal ini sering dialami oleh pengguna
sistem Android saat ini. Apalagi jika anda sering menyalakan paket data
serta menggunakan widget dan aplikasi yang berjalan terlalu berlebihan
sehingga menyebabkan daya baterai berkurang dengan cepat. Untuk
mengatasi hal tersebut, anda bisa mengurangi aktivitas yang ada pada
Smartphone anda.
3. Sering mengalami lemot atau lag, hal ini biasanya berkaitan dengan
spesifikasi dari masing-masing perangkat seluler. Namun meskipun begitu,
jika sistem Android memang tidak bersahabat dengan aplikasi-aplikasi
yang anda miliki tentu saja akan berdampak pada leletnya penggunaan
Smartphone anda. Hal ini dikaitkan dengan RAM atau prosesor yang
memang kurang memadai. Sehingga akan lebih baik jika menyimpan
aplikasi yang memang sesuai dengan Smartphone yang anda miliki.
2.14 Java
Java adalah bahasa pemrograman yang disusun oleh James Gosling yang
dibatu oleh rekan-rekannya seperti Patrick Naugton, Chris Warth, Ed Frank, dan
Mike Sharidan di suatu perusahaan perangkat lunak yang bernama Sun
Microsystems, pada tahun 1991. Bahasa pemrograman ini mula-mula diinisialisasi
dengan nama ”Oak”, namun pada tahun 1995 diganti namanya menjadi Java.
Alasan utama pembentukan bahasa Java adalah untuk membuat aplikasi-
aplikasi yang dapat diletakan di berbagai macam alat elektronik, seperti microwave
oven dan remote control, sehingga Java harus bersifat portable atau yang sering
disebut dengan platform-independent (tidak tergantung kepada platform), itulah
yang menyebabkan dalam dunia pemrograman Java, dikenal adanya istilah “write
once, run everywhere”, yang berarti kode pemrograman hanya ditulis sekali,
namun dapat dijalankan dibawah platform manapun, tanpa harus melakukan
perubahan kode program.
Secara arsitektur, Java tidak berubah sedikit pun sejak asal mula bahasa
tersebut dirilis. Kompiler Java yang disebut dengan Javac atau Java Compiler
akan mentranformasikan kode-kode dalam bahasa Java ke dalam suatu bytecode.
Bytecode adalah sekumpulan printah hasil kompilasi yang kemudian dapat
dieksekusi melalui sebuah mesin komputer abstrak, yang disebut dengan JVM
(Java Virtual Machine). JVM juga sering disebut dengan interpreter, karena
25
sifatnya yang selalu menerjemahkan kode-kode yang tersimpan dalam bytecode
dengan cara baris demi baris.
Pada awal perilisnya, versi Java masih disebut dengan JDK (Java
Development Kit). Dalam JDK, semua kebutuhan untuk pengembangan program
dan eksekusi program masih tergabung jadi satu. Penamaan ini masih berlaku
sampai Java 1.1. Namun sekarang, setelah Java 1.2, Sun Mycrosystems
menamainnya dengan JSDK, (Java Software Development Kit) dalam hal ini
kebutuhan untuk pengembangan program dipisahkan dengan kebutuhan
eksekusi. Bagian software yang digunakan untuk kebutuhan eksekusi program
disebut dengan JRE (Java-Runtime Environment). Selanjutnya, Java 1.2
disederhanakan namanya menjadi ”Java 2”.Sun Microsystem telah mendefinisikan
3 buah edisi dari Java 2, yaitu sebagai berikut.
a. Java 2 Standard Edition (J2SE), yang digunakan untuk mengembangkan
aplikasi-aplikasi desktop dan applet (aplikasi Java yang dapat dijalankan
didalam browser web).
b. Java 2 Enterprise Edition (J2SE), merupakan superset J2SE yang
memperbolehkan kita untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi berskala
besar (enterprise), yaitu dengan melakukan pembuatan aplikasi-aplikasi
disisi server dengan menggunakan EJBs (Enterprise JavaBeans), aplikasi
web dengan menggunakan servlet dan JSP (JavaServer Pages) dan
teknologi lainnya seperti CORBA (Common Object Request Broker
Architecture) dan XML (Extensible Markup Language).
c. Java 2 Micro Edition (J2ME), merupakan subset dari J2SE yang digunakan
untuk menangani pemrograman didalam perangkat-perangkat kecil, yang
tidak memungkinkan untuk mendukung implementasi J2SE secara penuh.
26
pemrograman apa saja dengan syarat bahasa pemrograman tersebut harus
mendukung Object Oriented Programming (OOP).
27
4 Extends Menspesifikasikan bahwa use case target
memperluas perilaku dari use case
sumber pada suatu titik yang diberikan
5 Association Simbol yang menghubungkan antara
objek dengan yang lainnya
28
3. Objek Menyatakan objek yang berinteraksi
pesan
1: nama_metode()
29
8. Pesan tipe return Menyatakan bahwa suatu objek yang
telah menjalankan suatu operasi atau
1: keluaran metode menghasilkan suatu
kembalian ke objek tertentu, arah
panah mengarah pada objek yang
menerima kembalian
30
5 Untuk menggabungkan dua kegiatan
pararel menjadi satu
Nama Class
+atribut
+atribut...
+method
+method...
31
2 Asosiasi Berarah/ Directed Asosiasi yang bermakna kelas yang satu
Assosiation digunakan oleh kelas lain. Asosiasi
berarah juga biasanya disertai dengan
multiplicity.
3 Generalization Relasi antar kelas dengan makna
generalisasi-spesialisasi (umum-khusus)
atau untuk menyatakan hubungan
inheritance.
4 Dependency/Kebergantungan Relasi antar kelas dengan makna
kebergantungan antar kelas.
32
2 One to One Menyatakan sebuah hubungan antar
entitas satu ke satu
3 Many to Many Menyatakan sebuah hubungan antar
entitas banyak ke banyak
33
Berikut merupakan ERD dengan Notasi Crows Foot yang terdapat pada
Gambar 2.4.
Mahasiswa Dosen
34
METODOLOGI PENELITIAN
35
36
38
.
2. Website Admin
a. Menu Login tersedia dua form input diantaranya, form input id admin dan
form input password yang memiliki fungsi untuk verifikasi dari admin.
b. Menu Home, dalam menu ini tersedia ucapan selamat datang.
c. Menu Admin, dalam menu ini tersedia informasi biodata dari admin beserta
dengan fitur penambahan, fitur update, fitur hapus.
d. Menu Pelinggih, dalam menu ini tersedia informasi data pelinggih beserta
fitur penambahan, fitur update, fitur hapus dan fitur cetak qr code.
e. Menu Letak, dalam menu ini tersedia informasi data tata ruang beserta fitur
penambahan, fitur update, fitur hapus dan fitur cetak qr code.
39
4. Sublime Text 3.1.1
5. Google Chrome 70.0.35
Tampil Sejarah
Pura
Pengunjung
Tampil Petunjuk
40
Use Case Diagram ini memiliki 6 ( enam ) buah expanded use case yang
memiliki proses-proses berbeda-beda. Proses-proses tersebut perlu dijelaskan atau
diuraikan secara rinci. Berikut penjelasan dari masing-masing proses yang terdapat
pada use case diagram.
1. Expanded Use Case Tampil Sejarah Pura
Use Case Tampil Sejarah Pura boleh diakses oleh Aktor yaitu Pengunjung use
case tersebut pada Aplikasi QR Code Pura Luhur Mekori dengan memilih menu Pura
Fragment yang tersedia pada Menu button Navigationbar, Aktor akan dialihkan pada
Halaman Sejarah Pura Luhur Mekori. Berikut dijelaskan Expanded Use Case Tampil
Sejarah Pura, pada Tabel 4.1.
41
Tabel 4. 2 Expanded Use Case Tampil Lokasi Pura
Nama Use Case Menampilkan Lokasi Pura
Aktor Utama Pengunjung
Pengunjung memilih menu Map pada button
Kondisi Awal
Navigationbar di Menu Activity Aplikasi Android
Kondisi Akhir Sistem mengalihkan Aktor ke Map Fragment
Sekenario Sukses Aksi Aktor Aksi Sistem
1. Pengunjung memilih 2. Sistem Tampil Lokasi
menu Map pada button Pura di Map Fragment
Navigationbar di Menu
Activity
Kondisi -
Pengecualian
42
button Navigationbar di
Menu Activity
Kondisi -
Pengecualian
Kondisi -
Pengecualian
43
Tabel 4. 5 Expanded Use Case Tampil Petunjuk
Nama Use Case Tampil Petunjuk
Aktor Utama Pengunjung
Pengunjung memilih Menu Petunjuk pada button
Kondisi Awal
Navigationbar di Menu Activity Aplikasi Android
Kondisi Akhir Sistem mengalihkan Aktor ke Petunjuk Fragment
Sekenario Sukses Aksi Aktor Aksi Sistem
1. Pengunjung memilih 2. Sistem tampil
menu Petunjuk pada petunjuk pada
button Navigationbar di Petunjuk Fragment
Menu Activity
Kondisi -
Pengecualian
44
pengembang pada
Profil Fragment
Kondisi -
Pengecualian
Pengunjung Sistem
45
2. Activity Diagram Tampil Lokasi Pura
Activity Diagram Tampil Lokasi Pura disini akan menampilkan Lokasi Pura
pengunjung memilih Menu Map pada button Navigationbar kemudian sistem
menampilkan lokasi pura. Berikut dijelaskan Activity Diagram Tampil Lokasi Pura yang
dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Pengunjung Sistem
46
Tampil QR Code Scanner
Pengunjung Sistem
Tampil QR Code
Pilih Menu Scan
Scanner
Phase
Pengunjung Sistem
Menampilkan
Informasi Code QR
Phase
47
5. Activity Diagram Tampil Petunjuk
Activity Diagram Tampil Petunjuk disini akan menampilkan petunjuk mengenai
tata cara penggunaan aplikasi, pengunjung memilih Menu Petunjuk pada button
Navigationbar kemudian sistem menampilkan lokasi pura. Berikut dijelaskan Activity
Diagram Tampil Petunjuk yang dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Tampil Petunjuk
Pengunjung Sistem
48
Tampil Profil Pengembang
Pengunjung Sistem
Tampil Profil
Pengembang
Phase
49
Menu PuraFragment fragment_pura
Pengunjung memilih_button_navigation_pura()
request_halaman_pura()
web_view()
Tampil_sejarah_pura()
Pengunjung memilih_button_navigation_map()
request_halaman_map()
google_maps_view()
tampil_lokasi_pura()
50
Menu ScanFragment fragment_scan
Pengunjung memilih_button_navigation_scan()
request_halaman_scan()
scanner_view()
tampil_qr_code_scanner()
Pengunjung arahkan_qr_code_scanner_ke_arah_qr_code()
request_halaman_lihat()
web_view()
tampil_informasi_qr_code()
51
5. Sequence Diagram Tampil Petunjuk
Sequence Diagram Tampil Petunjuk dimulai dari akses pada Halaman
Petunjuk atau Petunjuk Fragment kemudian menampilkan petunjuk. Berikut
dijelaskan Sequence Tampil Petunjuk yang dapat dilihat pada Gambar 4.12.
Pengunjung memilih_button_navigation_petunjuk()
request_halaman_petunjuk()
image_view_dan_text_view()
tampil_petunjuk()
Pengunjung memilih_button_navigation_profil()
request_halaman_profil()
web_view()
tampil_profil_pengembang()
52
4.11 Perancangan Class Diagram pada Aplikasi Android
Diagram kelas atau Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi
pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki
apa yang disebut atribut dan method atau operasi. Berikut hasil dari perancangan
class diagram pada Aplikasi Android dapat dilihat pada Gambar 4.14.
ScanFragment
PuraFragment
+Cameraloader
+WebView: String +scannerload
+Tampil Sejarah Pura Ulun Danu Batur +LihatActivity
+Menampilkan camera QR Code Scanner
LihatActivity
+WebView: String
menu + Menampilkan Hasil Dari QR Code
Scanner
+Pura:button Navigationbar
+Map:button Navigationbar PetunjukFragment
+Scan:button Navigationbar
+Petunjuk:button Navigationbar +isi_petunjuk:String
+ikon_petunjuk:String
+Profil:button Navigationbar
+Tampil Petunjuk
+Buka Pura()
+Buka Map()
+Buka Scan()
+Buka Petunjuk
+Buka Profil
MapFragment
+Latitude:Double
+Longitude:Double ProfilFragment
+Marklocation:String
+Tampil Locasi Pura Ulun Danu Batur +WebView:String
+Tampil Profil Pengembang
data_login_admin
data_admin
data_pelinggih
data_letak
info_data_letak
info_data_pelinggih
info_data_admin
info_data_login_admin
53
4.13 Perancangan DFD Level 0 pada Sistem Web
DFD (Data Flow Diagram) Level 0 digunakan untuk menggambarkan interaksi
antara sistem yang akan dibangun. DFD Level 0 juga merupukan turunan dari diagram
konteks. Input dan output pada diagram konteks harus sesuai dengan DFD level 0.
DFD Level 0 dari sistem ini dapat dilihat pada Gambar 4.16.
data_login_admin data_login_admin
Admin admin
P.1
Info_login_admin data_login_admin
Login
P.2
data_admin data_admin
Kelola Data Admin
Info_data_admin data_admin
data_pelinggih
data_pelinggih
P.3
Info_data_pelinggih pelinggih
Kelola Data Pelinggih
data_pelinggih
data_letak
Info_data_letak
data_letak
P.4
letak
Kelola Data Letak
data_letak
54
data_login_admin data_login_admin
P1.1
Admin Login admin
Admin
Info_data_login_admin data_login_admin
P,2,2
tambah_data_admin Tambah Data tambah_data_admin
Admin
P.2.4
hapus_data_admin Hapus Data hapus_data_admin
Admin
P.2.6
Info_data_admin Info Data data_admin
Admin
55
hapus data pelinggih, dan cetak qr code pelinggih. DFD level 1 kelola pelinggih dapat
dilihat pada Gambar 4.19.
P,3,2
tambah_data_pelinggih Tambah Data tambah_data_pelinggih
Pelinggih
P.3.4
hapus_data_pelinggih Hapus Data hapus_data_pelinggih
Pelinggih
cetak_qr_code_pelinggih data_pelinggih
P.3.5
qr_code_pelinggih Cetak QR Code data_pelinggih
Pelinggih
P.3.7
Info_data_pelinggih Info Data data_pelinggih
Pelinggih
56
P,4,2
tambah_data_letak Tambah Data tambah_data_letak
Letak
P.4.4
hapus_data_letak Hapus Data hapus_data_letak
Letak
cetak_qr_code_letak data_letak
P.4.5
qr_code_letak Cetak QR Code data_letak
Letak
P.4.7
Info_data_letak Info Data data_letak
Letak
id_pelinggih nama
nama_letak id_letak
gambar_pelinggih
gambar
deskripsi_pelinggih
deskripsi
letak 1 memiliki n pelinggih
letak_id
admin_id admin_id
n n
id_admin
password
nama alamat
57
4.17 Perancangan Struktur File Basis Data
Struktur File Basisdata digunakan untuk memudahkan dalam merancang tabel
database dari program yang akan dibuat. Tabel basisdata digunakan sebagai media
penyimpanan data. Berikut adalah rincian dari tabel-tabel yang digunakan pada
sistem:
1. Pelinggih
Tabel pelinggih digunakan untuk menyimpan data pelinggih. Struktur tabel
pelinggih dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4. 7 Pelinggih
No Nama Jenis Ukuran Kunci
1 id_pelinggih Int 11 PK
2 nama Varchar 50
3 gambar_pelinggih Varchar 50
4 deskripsi_pelinggih Text
5 Id_letak int 11 FK
6 Id_admin Varchar 11 FK
2. Letak
Tabel letak digunakan untuk menyimpan data letak. Struktur tabel letak dapat
dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4. 8 Letak
No Nama Jenis Ukuran Kunci
1 id_letak Int 11 PK
2 nama_letak Varchar 50
3 gambar Varchar 50
4 deskripsi Text
5 Id_admin Varchar 11 FK
3. Admin
Tabel admin digunakan untuk menyimpan data admin. Struktur tabel admin
dapat dilihat pada Tabel 4.9.
58
Tabel 4. 9 Admin
No Nama Jenis Ukuran Kunci
1 id_admin Varchar 11 PK
2 nama Varchar 50
3 alamat text
4 password Varchar 50
59
Tabel 4. 10 Hasil Pengujian Menu Utama
Kelas Uji Hasil Yang Hasil Pengujian Keterangan
Diharapkan
Takan tombol pura Menampilkan Menampilkan Sesuai
halaman sejarah halaman sejarah
pura pura
Tekan tombol map Menampilkan locasi Menampilkan locasi Sesuai
pura luhur mekori pura luhur mekori
Hasil dan keterangan dari pengujian sistem pada bagian halaman login admin
dapat dilihat pada tabel 4.11.
60
ID Admin : Benar ID Admin dan ID Admin dan Sesuai
Password : Kosong password ditolak password ditolak
dan muncul dan muncul
peringatan peringatan
ID Admin : Salah ID Admin dan ID Admin dan Sesuai
Password : Benar password ditolak password ditolak
dan muncul dan muncul
peringatan peringatan
Hasil dan keterangan dari pengujian sistem pada bagian halaman utama
admin dapat dilihat pada tabel 4.12
Hasil dan keterangan dari pengujian sistem pada bagian halaman pelinggih
dan letak dapat dilihat pada tabel 4.13
61
pelinggih dan letak Menampilkan Menampilkan pesan Sesuai
tidak ada pesan data tidak data tidak tersedia
tersedia
Tekan Tombol Menampilkan Menampilkan modal Sesuai
tambah pada modal tambah dan tambah dan
halaman data menambah data di menambah data di
pelinggih dan data database database
letak dan tekan
tombol tambah pada
modal tambah
Tekan Tombol ubah Menampilkan Menampilkan modal Sesuai
pada halaman data modal ubah dan ubah dan
pelinggih dan data mengubah data di mengubah di
letak dan tekan database database
tombol ubah pada
modal
ubah
Tekan Tombol hapus Menampilkan Menampilkan Sesuai
pada halaman modal hapus dan modal hapus dan
pelinggih dan letak menghapus data menghapus data di
dan tekan tombol di database database
hapus pada modal
hapus
Tekan Tombol cetak Menampilkan Menampilkan cetak Sesuai
qr code pada cetak QR Code QR Code pelinggih
halaman data pelinggih dan dan letak
pelinggih dan letak letak
pada modal hapus
Hasil dan keterangan dari pengujian sistem pada bagian halaman admin dan
operator dapat dilihat pada tabel 4.14
62
Tabel 4. 14 Hasil Pengujian Halaman Data Admin
Kelas Uji Hasil Yang Hasil Pengujian Keterangan
Diharapkan
Data admin ada Menampilkan data Menampilkan data Sesuai
admin admin
Data admin tidak ada Menampilkan pesan Menampilkan pesan Sesuai
data tidak tersedia data tidak tersedia
Hasil dan keterangan dari pengujian pembacaan QR Code dapat dilihat pada
tabel 4.13
63
menguji pembacaan Sistem mampu Sistem mampu Tidak Sesuai
QR Code pada jarak menampilkan menampilkan
3 meter menggunkan informasi pelinggih informasi pelinggih
smartphone dan letak pelinggih. dan letak pelinggih.
pengunjung dengan
resolusi kamera 5
MP
menguji pembacaan Sistem mampu Sistem mampu Sesuai
QR Code pada jarak menampilkan menampilkan
1 sampai 2 meter informasi pelinggih informasi pelinggih
menggunkan dan letak pelinggih. dan letak pelinggih.
smartphone
pengunjung dengan
resolusi kamera 5
MP
menguji pembacaan Sistem mampu Sistem mampu Sesuai
QR Code pada jarak menampilkan menampilkan
1 sampai 3 meter informasi pelinggih informasi pelinggih
menggunkan dan letak pelinggih dan letak pelinggih
smartphone
pengunjung dengan
resolusi kamera 7
MP
menguji pembacaan Sistem mampu Sistem mampu Sesuai
QR Code secara menampilkan menampilkan
vertikal. informasi pelinggih informasi pelinggih
dan letak pelinggih dan letak pelinggih
64