Anda di halaman 1dari 3

ADINDA ANGGRIANTI

072001600003

Kaitan Antara Tektonisme, Magmatisme dan Vulkanisme dengan


Prospek Geotermal

Energi panas bumi merupakan energi panas yang tersimpan dalam batuan yang berada
di bawah permukaan bumi dan fluida yang terkandung di dalamnya, energi panas bumi
sangat erat kaitannya dengan Tektonisme, Magmatisme, dan Vulkanisme. Sumber panas
untuk energi panas bumi dihasilkan dari tectonic setting yang berkaitan dengan magma
system panas bumi dihasilkan di area aktivitas tektonik contohnya dari pengangkatan
tektonik hot basement rock atau air yang dipanaskan oleh sirkulasi yang berasal dari folding
permeable horizon atau faulting.

Tektonisme dipicu oleh magmatisme yaitu pada zona rifting dimana magma basal
menyebabkan pergerakan antar lempeng yang menyebabkan zona konvergen sehingga
memicu peleburan dan pelelehan oceanic crust. Kemudian magma yang naik ke atas akibat
gaya tektonik yang bekerja menghasilkan proses vulkanisme yaitu pembentukan gunung-
gunung api yang diantaranya menghasilkan manifestasi berupa energi panas bumi yang dapat
dimanfaatkan sebagai energi pembangkit listrik.

Gambar Kerangka Tektonik pembentukan panas bumi di Indonesia


Salah satu penyebab panas bumi di Indonesia adalah karena Indonesia memiliki Triple
junction atau dilalui 3 lempeng aktif yaitu pasifik, Indo-Australia, dan Eurasia, tumbukan tiga
lemepng tersebut mengakibatkan adanya panas bumi, Lempeng tektonik bersifat mengalirkan
panas dari bagian inti bumi . Pada area ini banyak terbentuknya gunung api yang memiliki
reservoir panas hingga mencapai 5400ºC lebih. Bumi juga mengandung banyak bahan
radioaktif, bahan radioaktif ini mengalami peluruhan dan menimbulkan panas yang sangat
tinggi , dan panas ini sellau menekan ke segala arah dan berusaha keluar ke daerah yang
berketekanan rendah , namun tertahan oeh mantel bumi , panas inti bumi lalu melelhkan batuan
dan magmatisasi yang kemudian memanaskan kandungan air yang ada di dalam bumi
sehinggan menjadi sumber air atau uap panas.

Salah satu bentuk pemanfaatan panas bumi adalah untuk menghasilkan listrik.
Pemanfaatan panas bumi untuk pembangkit listrik secara garis besar dilakukan dengan cara
melihat resource dari panas bumi tersebut. Apabila suatu daerah memiliki panas bumi yang
mengeluarkan uap air (steam), maka steam tersebut langsung dapat digunakan, steam tersebut
secara langsung diarahkan menuju turbin pembangkit listrik untuk menghasilkan energi
listrik,setelah selesai steam tersebut diarahkan menuju condenser sehngga steam tersebut
terkondensasi menjadi air. Air ini selanjutnya di recycle untuk menjadi uap lagi secara alami.
Namunbila panas bumi itu penghaisl air panas (hot water) maka air panas tersebut harus diubah
dahulu menjadi uap air.

Anda mungkin juga menyukai