Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

PELAKSANAAN KLINIK SANITASI

A. Pendahuluan
Penyakit berbasis lingkungan masih merupakan
masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari
tingginya angka kejadian dan kunjungan penderita beberapa
penyakit ke sarana kesehatan. Penyakit tersebut meliputi Infeksi
Saluran Pernapasan Akut (ISPA), tuberkulosis paru, diare,
malaria, Demam Berdarah Dengue (DBD), keracunan makanan,
kecacingan, serta gangguan kesehatan akibat keracunan bahan
kimia dan pestisida.
Tingginya kejadian penyakit berbasis lingkungan disebabkan
oleh masih buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air bersih dan
jamban, meningkatnya pencemaran, kurang higienisnya cara
pengolahan makanan, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) masyarakat, serta buruknya penatalaksanaan bahan kimia
dan pestisida dirumah tangga yang kurang memperhatikan aspek
kesehatan dan keselamatan kerja
Oleh karna itu perlu adanya upaya pencegahan dan
pemberantasan penyakit-penyakit tersebut melalui upaya perbaikan
lingkungan/sanitasi dasar dan perubahan perilaku kearah yang lebih
baik. Hal ini sesuai dengan paradigma sehat yang lebih menonjolkan
aspek pencegahan dan promosi. Salah satu pendekatan yang
menekankan pada upaya preventif dan promotif berupa perbaikan
lingkungan dan perilaku adalah klinik Sanitasi .
B. Latar Belakang
Puskesmas Lawanga merupakan Puskesmas yang terletak di
Jalan Umanasoli Kecamatan Poso Kota Utara dengan memiliki 7
Kelurahan dan puskesmas Lawanga melayani 10 penyakit terbesar
yang ada di wilayah tersebut.

KA Klinik Sanitasi Page 1


C. Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus
1. Tujuan Umum :
Mencegah kejadian penyakit berbasis lingkungan dengan
mengutamakan upaya promotif dan preventif.
2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan kunjungan klinik sanitasi
b. Menurunkan angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan

D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan klinik sanitasi meliputi :
1. Meningkatkan kunjungan klinik sanitasi
Membuka klinik sanitasi setiap hari
2. Menurunkan angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
a. Konseling dalam gedung pada pasien/klien dengan penyakit
berbasis lingkungan yang berkunjung ke Puskesmas.
b. Kunjungan Luar Gedung pada kasus klinik sanitasi yang tidak
dapat diselesaikan dalam gedung untuk mencari/melihat secara
langsung faktor penyebab terjadinya penyakit berbasis lingkungan
c. Memberikan saran perbaikan lingkungan dan prilaku hidup bersih
dan sehat.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Meningkatkan kunjungan klinik sanitasi
Membuka Klinik sanitasi setiap hari bersamaan dengan Poli MTBS,
Poli konsultasi Gizi dan Poli Lansia dalam satu ruang Poli Konsultasi,
bagi Pasien yang berkunjung di poli konsultasi dengan penyakit
berbasis lingkungan akan mendapat konseling klinik sanitasi
2. Melaksanakan Konseling
a. Konseling dalam Gedung
Konseling dalam gedung dilaksanakan pada pasien dan klien
yang dirujuk ke klinik sanitasi dengan cara tanya jawab sesuai
dengan cheklist tiap penyakit untuk mencari faktor
pendukung/penyebab terjadinya penyakit berbasis lingkungan,

KA Klinik Sanitasi Page 2


menggali informasi dari pasien/klien untuk mengetahui faktor
pendukung/penyebab terjadinya penyakit
b. Kunjungan Luar Gedung
Kunjungan Luar Gedung dilaksanakan bila kasus penyakit
berbasis lingkungan tidak dapat diselesaikan didalam gedung,
dengan mecari langsung faktor lingkungan yang beresiko disekitar
rumah penderita/klien
3. Memberikan saran perbaikan
Saran perbaikan diberikan sesuai dengan masalah yang dihadapi
dan sumber/penyebab penyakit yang ditemukan disesuaikan dengan
ilmu pengetahuan, pedoman dan petunjuk yang ada.
F. Sasaran
Pasien dengan penyakit berbasis lingkungan dan klien dengan
masalah lingkungan yang berkunjung di Puskesmas Lawanga.
G. Target
1. Melayani konseling Pasien/klien di klinik sanitasi lebih besar atau
sama dengan 2 % dari jumlah kunjungan pasien Puskesmas
2. Menurunkan urutan penyakit berbasis lingkungan dalam 10
Penyakit terbanyak diwilayah Puskesmas Lawanga dari tahun
sebelumnya.
H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Pelayanan Klinik dilaksanakan Setiap Hari pada jam 08.00-12.00
Jadwal Pelaksanaan Klinik Sanitasi Tahun 2018

N
MAR

NOV
AGS
APR

DES
OKT
SEP
JUN
FEB
JAN

MEI

JUL

KEGIATAN
O

Pelayanan
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Klinik Sanitasi

KA Klinik Sanitasi Page 3


I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan klinik sanitasi dilakukan setiap
Sebulan sekali dinyatakan tercapai bila kunjungan klinik sanitasi lebih
besar atau sama dengan 2% dari total kunjungan pasien Puskesmas
dan Urutan Penyakit berbasis lingkungan dalam 10 penyakit terbanyak
di Puskesmas Lawanga turun dari Tahun sebelumnya dilaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Poso.

J. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Hasil Kegiatan klinik sanitasi dicatat pada buku register klinik
sanitasi dan direkap pada buku rekapan klinik sanitasi dan dilaporkan
menggunakan blanko laporan bulanan klinik sanitasi dan dievaluasi
setiap sebulan sekali.

Mengetahui: Poso, 01 Agustus 2018


Kepala Puskesmas Lawanga, Petugas Klinik Sanitasi,

dr. Intan Sariana Tompo Salma,SKM


NIP. 19780203 200701 2020 NIP. 19730326 199703 2 003

KA Klinik Sanitasi Page 4


KA Klinik Sanitasi Page 5

Anda mungkin juga menyukai