RPP P Dan K Aspek Kerajinan Non Benda
RPP P Dan K Aspek Kerajinan Non Benda
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
3.2 memahami perencanaan usaha kerajinan 4.2 menyusun perencanaan usaha kerajinan
dengan inspirasi budaya lokal non benda dengan inspirasi budaya lokal non benda
(misalnya cerita rakyat, mitos, simbol, tarian, (misalnya cerita rakyat, mitos, simbol, tarian,
pantun dan upacara adat) yang meliputi ide dan pantun dan upacara adat ) yang meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, administrasi dan peluang usaha, sumber daya, administrasi dan
pemasaran pemasaran
4.3 memproduksi kerajinan dengan inspirasi
3.3 menganalisis sistem produksi kerajinan budaya lokal non benda dan material dari
dengan inspirasi budaya lokal non benda dan daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang
material daerah sekitar berdasarkan daya dimiliki oleh daerah setempat
dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
Indikator Pencapaian Pembelajaran Indikator Pencapaian Pembelajaran
/IPK /IPK
3.2.1 menunjukkan perencanaan usaha 4.2.1 membuat proposal proyek
kerajian dengan inspirasi budaya lokal perencanaan produk kerajinan
non benda (C1) 4.2.2 mempresentasikan hasil proposal
proyek perencanaan produk kerajinan
3.2.2 Mengaitkan karakter dan contoh
budaya non benda (C2)
4.3.1 membuat produk kerajinan ispirasi
3.2.3 Mengaitkan karakter dan contoh
budaya non benda
objek budaya/ artefak(C2)
4.3.2 mempromosikan produk kerajinan
3.2.4Menentukan urutan langkah
inspirasi budaya non benda
perencanaan produk kerajinan (C3)
Melalui kegiatan pembelajaran model proyek siswa mampu menggali informasi dan
menganalisis teknik dan pemasaran kerajinan inspirasi budaya non benda Sehingga siswa
mampu memahami dan mencari solusi dari permasalahan HOTS
budidaya kerajinan inspirasi
budaya non benda yang terjadi serta menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap
lingkungan
KARAKTER
Materi Pokok
Wirausaha Kerajinan dengan isnpirasi budaya non benda
Materi Pembelajaran
Faktual: budaya tradisional sebagai sumber inspirasi
Prosedural: Membuat bunga dari kulit jagung dan vas bunga karakter suku Tengger
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pendekatan : Saintific
Strategi: Kooperative learning
Metode: Inquiry dan Diskusi
Model Pembelajaran : Proyek Based Learning
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media/alat : bahan dan peralatan pembuatan bunga dari kulit jagung dan vas
bunga karakter suku Tengger
2. Bahan : bahan dan peralatan pembuatan bunga dari kulit jagung dan vas
bunga karakter suku Tengger
3. Sumber Belajar : buku teks, internet, skema pembuatan bunga dari kulit jagung
dan vas bunga karakter suku Tengger gambar hasil bunga dari kulit jagung dan vas bunga
karakter suku Tengger
Jejaring:
Kreative dan
inovasi
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS
3. Kegiatan Generalisasi
Penutup
1) Bersama peserta didik
menyimpulkan hasil presentasi
masing-masing kelompok.
2) Memberikan tugas
mempersiapkan kerajinan
budaya tradisional sebagai
sumber inspirasi di rumah
3) Memberikan tugas untuk
mempersiapkan presentasi
produk kerajinan budaya
tradisional sebagai sumber
inspirasi
Pertemuan ke 3 (2x 45 menit)
PENGUMPULAN DATA
Kreative dan
inovasi
didik mencoba untuk
membandingkan dan
mengkritisi hasil karya
kerajinan dengan budaya
tradisional sebagai sumber
inspirasi
ANALISIS
3. Kegiatan Generalisasi
Penutup
Bersama peserta didik
menyimpulkan hasil presentasi
masing-masing kelompok.
Memberikan tugas
mempersiapkan penilaian harian
yang akan dilaksanan
dipertmuan selanjutnya
Kegitan diakhiri dngan salam
H. Penilaian
I. Teknik Penilaian :
Test tulis
Test Unjuk kerja
Post test pertemuan 1
a. Tes Praktik
Membuat kerajinan dngan budaya tradisional sebagai sumber inspiras ,.Rambu-rambu
:
a. Rubrik Penugasan
Kegiatan/Perilaku
Persiapan Kelengkapan kekompa Runtutan Tam
No
Nama alat alat kan langkah pilaJumlah Kreteria
bahan kerja n
akhi
r
Keterangan :
Persiapan alat bahan Pembagian tugas dalam membawa alat dan bahan
Kelengkapan alat Kesesuaian dalam petunjuk praktek
kekompakan Pemilihan masalah yang kontekstual
Runtutan langkah kerja Kesesuaian dengan prosedur langkah kerja
Tampilan akhir terarium Keseraasian dan kerapian tampilan gelas kaca dan
komponen terarium menarik rapi dan indah.
1= Sangat Kurang
2= Kurang
3= Sedang
4= Baik
5= Amat Baik
Kreteria penilaian :
1 2 3
1.
2.
3. Dst
Keterangan :
1. Skor Maksimal = jumlah sikap yang dinilai x jumlah criteria.
2. Nilai Sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 100
3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
B (Baik) 3 Sering 75 – 90
C (Cukup) 2 Kadang-Kadang 60 – 74
c. Penilaian Produk
Tehnik Penilaian Produk
Penilaian Sikap
Indikator:
Peserta didik dapat menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong), kerjasama, pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
a. Penilaian Observasi
Lembar penilaian kegiatan diskusi ( lanjutan )
Indikator :
Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleransi, responsif dan proaktif
serta bijaksana dalam melaksanakan diskusi
Skor penilaian :
b. Penilaian diri
Format Penilaian Diri Siswa
Nama :
Kelas :
Semester :
Waktu penilaian :
No Pernyataan ya Tidak
2 Selama diskusi mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan fakta
Keterangan:
Penilaian persepsi diri siswa untuk mencocokan persepsi diri siswa dengan kenyataan
yang ada.
Hasil penilaian persepsi diri siswa digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan
penilaian diri
c. Penilaian Jurnal
Format penilaian jurnal guru
Catatan Pengamatan
No Tanggal Nama (KI-1 dan KI-2) Tindak lanjut
Kekuatan Kelemahan
Keterangan:
1. Kolom 1 diisi nomor urut
2. Kolom 2 diisi tanggal pengamatan
3. Kolom 3 diisi nama siswa
4. Kolom 4 diisi kekuatan sikap siswa yang berkaitan dengan KI-1 dan/atau KI-2
(seperti yang tertuang pada tabel di bawah).
5. Kolom 5 diisi kelemahan sikap siswa yang berkaitan dengan KI-1 dan/atau KI-2
( Lihat format dibawah ini )
6. Kolom 6 diisi tindak lanjut yang direncanakan oleh guru, sekolah, dan orang tua
berdasarkan hasil pengamatan terhadap sikap siswa.
5 Peduli
6 Percaya diri
7 Kerja sama
Mengetahui,