DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN MENENGAH WILAYAH V
KABUPATEN BANGGAI, BANGGAI KEPULAUAN DAN BANGGAI LAUT
SMA NEGERI 3 BUNTA
Alamat : Desa Toima Kec. Bunta Kab. Banggai KP 94753 Email : sman3bunta03@gmail.com
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
G. Sumber Pembelajaran
Buku
1. Buku Paket PKWU Kelas X Semester 1
Modul
2. Modul PKWU SMA (kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda kelas X)
Artikel
3. https://www.bospedia.com/2021/09/materi-karakteristik-jenis-dan-bahan.html
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
PEMBELAJARAN WAKTU
Pertemuan 1
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan 15 menit
(Persiapan/orientasi) mengkondisikan suasana belajar
yang menyenangkan.
2. Berdoa dipimpin oleh guru dan
Menanamkan cinta tanah air
dengan mennyanyikan lagu wajib
nasional (Religius dan Nasionalis)
Appresepsi dan motivasi 1. Menyiapkan peserta didik secara
fisik dan mental, menanyakan
kabar, mengecek kehadiran.
2. Merivew materi pembelajaran
yang sebelumnya
3. Menyampaikan motivasi tentang
apa yang dapat diperoleh (tujuan &
manfaat) dengan mempelajari
materi : Kerajinan dengan inspirasi
budaya non benda
Pemberian Acuan Menjelaskan garis besar hal-hal yang
akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh. (Comunication)
B. Kegiatan Inti
Orientasi Permasalahan Guru menyampaikan masalah 70 menit
kepada siswa tentang tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
Kemudian guru menyajikan
tayangan PPT terkait materi sistem
produksi kerajinan dengan inspirasi
budiaya lokal non benda dan
material daerah sekitar berdasarkan
daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat.
C. Kegiatan Penutup
Refleksi dan Penguatan Guru bersama peserta didik 15 menit
merefleksikan pengalaman belajar,
dalam hal ini guru memberikan
pertanyaan terkait materi apa saja yang
sudah dipelajari hari ini.
Guru membuat rangkuman/simpulan
pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru menutup pelajaran dengan berdoa
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan
b. Penilaian Keterampilan : Mendesain motif batik inspirasi budaya non
benda
c. Penilaian Pengetahuan : Tes/ Tugas tertulis/Keaktifan dalam diskusi
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Unjuk kerja : Lembar pernilaian presentasi
c. Tes Tertulis : Uraian dan lembar kerja
3. Instrumen Penilaian (Terlampir)
4. Remedial
a. Remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pemberian remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan untuk menambah nilai.
A. Pendahuluan
1. Kompetensi Dasar :
3.3 Menganalisis sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda dan
material daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
2. Indikator :
3.3.1 Mendefinisikan pengertian kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda
3.3.2 Mendeskripsikan tahapan dan teknik kerajinan dengan mengambil inspirasi
budaya lokal non benda melalui pengamatan lingkungan sekitar.
3.3.3 Mengidentifikasi proses rancangan pembuatan produk kerajinan
dengan mengambil inspirasi budaya lokal non benda
3.3.4 Mendeskripsikan tahapan pembuatan produk kerajinan dengan
mengambil inspirasi budaya lokal non benda secara sistematis
3. Materi:
a. Pengertian kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda
b. Tahapan dan teknik kerajinan budaya non benda
c. Proses rancangan pembuatan produk kerajinan budaya non benda
d. Tahapan pembuatan produk kerajinan inspirasi budaya non benda
B. Peta Konsep
KERAJINAN INSPIRASI
BUDAYA NON BENDA
KERAJINAN TAHAPAN
PENGERTIAN INSPIRASI BUDAYA IDENTIFIKASI PROSES PEMBUATAN PRODUK
LOKAL RANCANGAN KERAJINAN
C. Uraian Materi
1. Pengertian
Kerajinan merupakan cabang seni yang menekankan pada keterampilan tangan lebih
tinggi dalam proses pengerjaannya. Seni kerajinan atau lebih sering disebut dengan seni
kriya berasal dari kata ‘Kr’ dalam bahasa sansekerta, ‘Kr’ ini memiliki arti mengerjakan.
Dari kata tersebutlah muncul kata karya, kriya dan juga kerja. Sedangkan pengertian
budaya lokal adalah Para ahli kebudayaan memberi pengertian budaya lokal sebagai
berikut:
a. Superculture, kebudayaan yang berlaku bagi seluruh masyarakat, contohnya
kebudayaan Nasional.
b. Culture, lebih khusus, misalnya berdasarkan golongan etnis, profesi, wilayah atau
daerah, contohnya budaya Sunda.
c. Subculture, merupakan kebudayaan khusus dalam sebuah culture, tetapi tidak
bertentangan dengan kebudayaan induknya, contohnya budaya gotong royong.
d. Counter-culture, tingkatannya sama dengan subculture, yaitu bagian turunan dari
culture, tetapi counter-culture ini bertentangan dengan kebudayaan induknya,
contohnya budaya individualisme.
Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa budaya lokal adalah nilai-
nilai lokal hasil budi daya masyarakat suatu daerah yang terbentuk secara alami dan
diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu. Budaya lokal dapat berupa hasil
seni, tradisi, pola pikir, atau hukum adat. Indonesia terdiri atas 33 provinsi, karena itu
memiliki banyak kekayaan budaya.
Berdasarkan skema sosial budaya yang ada di Indonesia, yang terdiri atas masyarakat
yang bersifat majemuk dalam struktur sosial, budaya dan ekonomi, budaya lokal berada
pada tingkat culture. Dari uraian struktur dan tingkatannya. Proses perancangan kerajinan
diawali dengan pemilihan sumber inspirasi dan pencarian ide produk kerajinan,
pembuatan sketsa ide, pembuatan studi model kerajinan, dilanjutkan dengan pembuatan
petunjuk produksi. Ide kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal akan
dikembangkan menjadi produk kerajinan yang akan diproduksi dan siap dijual. Dengan
demikian, produk yang dihasilkan harus memiliki nilai estetik dan inovasi agar diminati
pasar.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Peserta didik mampu mendefinisikan pengertian kerajinan dengan inspirasi
budaya lokal non benda
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan tahapan dan teknik kerajinan dengan
mengambil inspirasi budaya lokal non benda melalui pengamatan lingkungan
sekitar.
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi proses rancangan pembuatan produk
kerajinan dengan mengambil inspirasi budaya lokal non benda
4. Peserta didik mampu mendeskripsikan tahapan pembuatan produk kerajinan
dengan mengambil inspirasi budaya lokal non benda secara sistematis
B. Media Pembelajaran
PPT dan Video pembelajaran
C. Alat Pembelajaran
Alat dan media yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah:
1. Pensil, penghapus, penggaris, spidol
2. Pewarna (krayon, cat akrilik, pensil warna)
3. Kertas (media gambar)
4. Media elektronik (LCD, Laptop, Speaker, dan Handphone)
D. Sumber Belajar
Buku
1. Buku Paket PKWU Kelas X Semester 1
Modul
2. Modul PKWU SMA (Perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non
benda kelas X)
Artikel
3. https://www.bospedia.com/2021/09/materi-karakteristik-jenis-dan-bahan.html
NAMA :
KELAS :
HARI/TANGGAL :
MAPEL : Seni Budaya (Rupa)
MATERI : Kerajinan Inspirasi budaya non benda
KD : 3.3 Menganalisis sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya
lokal non benda dan material daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat
INDIKATOR :
3.3.1 Mendefinisikan pengertian kerajinan dengan inspirasi
budaya lokal non benda
SOAL!
Carilah macam-macam budaya non benda yang ada di Indonesia, lalu identifikasi macam-
macam budaya non benda tersebut kedalam tabel dibawah ini!
NO KEBUDAYAAN NAMA ASAL PENJELASAN
NON BENDA KEBUDAYAAN KEBUDAYAAN
1 Cerita rakyat Rorojongrang DIY Rorojonggrang
menceritakan
tentang kisah
percintaan yang
bertepuk sebelah
tangan antara
Rorojongrang
dengan Raden
Bandung
Bandawasa.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2
NAMA :
KELAS :
HARI/TANGGAL :
MAPEL : Seni Budaya (Rupa)
MATERI : Kerajinan Inspirasi budaya non benda
KD : 4.3 Memproduksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda
dan material dari daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
INDIKATOR : 4.3.1 Membuat produk kerajinan dengan mengambil inspirasi budaya
lokal non benda sesuai dengan rancangan yang dibuatnya
SOAL
1. Buatlah desain batik dengan inspirasi budaya non benda yang telah diidentifikasi pada
LKPD 1!
2. Buatlah desain batik pada selembar kertas A3 tanpa garis tepi
3. Buatlah seketsanya dengan proporsi yang besar agar memudahkan ketika membatik!
LAMPIRAN 4
INSTRUMEN PENILAIAN
Keterangan
A. Memperhatikakn
B. Membaca
C. Mengeluarkan pendapat
D. Mendengarkan
E. Menyalin/mencatat
F. Minat
G. Membuat ringkasan
H. Menganalisis
pendapat teman
Jumlah skor
Menghargai
Keterangan
Kerja sama
presentasi
keaktifan
pendapat
toleransi
Nilai
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan
kriteria Jumlah Skor Perolehan
4 = Baik sekali Nilai =-----------------------------------100
3 = Baik Skor Maksimal
2 = Cukup
1 = Kurang Kriteria Nilai
A = 80-100 = Baik Sekali C = 60-69 = Cukup
B = 70-79 = Baik D = <60 = Kurang