Anda di halaman 1dari 2

Kata kerja Bahasa Jepang agak berbeda, walaupun dari segi kosakata memang sama, tapi tetap memiliki

keunikan tersendiri. Jika Bahasa Indonesia kata kerja hanya digolongkan menjadi satu bentuk kata kerja
saja, namun untuk Bahasa Jepang kata kerja dibagi ke dalam 3 golongan.

Wooow… mudah-mudahan itu bisa membuat sobat kaget, biar agak dramatisir dikit.. hahaha…
Walau kaget, tapi tetap jangan ditakuti ya!! Ingat, kita berimajinasi bahwa kita memiliki 3 teman baru,
dan tentu saja agar tali silaturahmi dengan ketiga teman kita ini lancar dan semakin erat, kita harus
mengetahui tentang dirinya. Jadi, kita asumsikan bahwa 3 golongan kerja ini merupakan 3 teman baru
kita. Harap sobat ingat nama mereka ya…

GODAN DOUSHI (五段動詞)

ICHIDAN DOUSHI (一段動詞)

FUKISOKU DOUSHI (不規則動詞)

Sobat harus mengingat nama mereka ya! Tidak sopan soalnya kalo sampai lupa. Yosh, kita coba kenalan
dengan yang nomor 1.

GODAN DOUSHI (五段動詞)

Teman kita yang satu ini merupakan kata kerja yang memiliki 9 bunyi akhiran yang berbeda. Ini
merupakan ciri yang paling dominan dari Godan Doushi. Sobat harus mengingatnya ya! 9 akhiran
tersebut adalah :

u-tsu-ru-mu-nu-bu-ku-gu-su

Tapi, ada beberapa orang kreatif yang merubah susunan katanya menjadi sebuah kalimat – yang kata
orang-orang sih sangat lucu untuk diucapkan dan mudah untuk diingat. Susunannya menjadi :

Tsu-Su Bu-Gu-Ru-Ku Mu-Nu-U

Bagi sobat yang pertama kali mendengarnya ini pasti membuat sobat tertawa, minimalnya tersenyum
lah… atau kurang lebih bagi yang mengerti pasti sudah ingin membicarakannya. Saya sendiri sih tidak
tertawa, karena saya tidak tahu persis kata “munu’u”, atau bentuk “munu’u” itu seperti apa.

Tapi poinnya bukan disitu, bagaimanapun bentuknya, kita tahu bahwa cara diatas merupakan cara
termudah untuk mengingat kesembilan akhiran dari kata kerja bentuk pertama ini. Selanjutnya, saya
ingin memberikan contoh kata kerja dalam bentuk akhiran “munu’u” ini, ups.. gomen, maksudnya “U-
Tsu-Ru-Mu-Nu-Bu-Ku-Gu-Su” ini. Perhatikan baik-baik beberapa contoh kata di bawah ini :

U (う) : Kau 買う (Membeli), Au 会う (bertemu), dll

Tsu (つ) : Matsu 待つ (Menunggu), Tatsu 立つ (Berdiri), dll

Ru (る) : Wakaru 分かる (Mengerti), Tsukuru 作る (Membuat), dll

Mu (む) : Yomu 読む (Membaca), Nomu 飲む (Minum), dll

Nu (ぬ) : Shinu 死ぬ (Mati), dll


Bu (ぶ) : Asobu 遊ぶ (Bermain), Erabu 選ぶ (Memilih), dll

Ku (く) : Iku 行く (Pergi), Kaku 書く (Menulis), dll

Gu (ぐ) : Oyogu 泳ぐ (Berenang), Kagu 嗅ぐ (Mencium), dll

Su (す) : Sagasu 探す (Mencari), Hanasu 話す (Berbicara), dll

Nah, kalo sudah seperti ini mulai mengerti kan materi yang sedang kita pelajari. Jadi intinya, untuk kata
kerja golongan satu ini, semua kata kerjanya berakhiran “U-Tsu-Ru-Mu-Nu-Bu-Ku-Gu-Su” . Tidak ada
bentuk selain itu. Yaa.. bisa dibilang sifat teman baru kita yang satu ini agak complex, liat saja banyak
sekali yang perlu kita pelajari darinya.

ICHIDAN DOUSHI (一段動詞)

Ok, selanjutnya saya perkenalkan teman baru yang kedua kita, yaitu Ichidan Doushi. Dia ini adalah kata
kerja yang memiliki 2 akhiran bunyi yang berbeda. Yaitu “Eru dan Iru”. Contoh beberapa kata kerjanya
adalah sebagai berikut :

Iru (いる) : Miru 見る (Melihat), Dekiru 出来る (Bisa), Okiru 起きる (Bangun), dll

Eru (える) : Neru 寝る (Tidur), Taberu 食べる (Makan), Akeru 開ける (Membuka), dll

Hmm… kalau dilihat, ternyata teman kita yang kedua ini cukup sederhana. Sifatnya tidak terlalu
sekompleks teman baru kita yang pertama. Cukup mudah memahaminya bukan?

FUKISOKU DOUSHI (不規則動詞)

Anda mungkin juga menyukai