Kamu pengen bisa nonton drakor tanpa subtitle? Atau pengen ngerti semua omongan bias kamu
waktu live? Yuk, mulai belajar huruf Korea atau hangul (한글)! Mulai dari macam-macam
huruf, cara membaca (pelafalan), hingga cara menulisnya!
Hayoo, siapa di sini yang bisa membaca kalimat di atas dan paham apa artinya?
Kalimat tersebut merupakan contoh kalimat dalam bahasa Korea ya, teman-teman!
Kalimat tersebut dibaca “Annyeonghaseyo, yeoreobun! Geonganghasijyo?”, yang
artinya adalah “Halo, semuanya! Apakah (kamu) sehat?”. Kalimat tersebut ditulis
menggunakan huruf Korea atau dalam bahasa Korea disebut sebagai hangul atau
hangeul (한글).
Buat kamu yang suka drakor, K-pop, K-variety show, dan sebagainya, mungkin sudah
cukup familiar ya, dengan huruf-huruf hangul atau hangeul (한글). Tapi, apa kamu tahu,
sebenarnya huruf hangul Korea itu cara bacanya gimana, sih? Terus cara nulisnya
seperti apa? Huruf-huruf Korea sama nggak sih, dengan alfabet?
Nah, pada artikel kali ini, kita akan menjawab semua rasa penasaran kamu tentang
huruf hangul Korea. So, langsung aja yuk, kita bahas!
Kalau di-breakdown, huruf hangul itu terdiri atas 21 huruf vokal (vowels) yang terdiri
atas 10 huruf vokal dasar dan 11 huruf vokal lanjutan, serta 19 huruf konsonan yang
terdiri atas 14 huruf konsonan dasar (basic consonant) dan 5 huruf konsonan ganda
(double consonant).
Nah, kita coba pelajari satu per satu mulai dari huruf konsonan terlebih dahulu, yuk!
Huruf ㄱ berbentuk seperti huruf L kapital terbalik. Cara membaca huruf ini
adalah seperti huruf g, tapi tidak terlalu tebal, sehingga pelafalannya terdengar
seperti di antara huruf g dan k. Hehe, bingung ga tuh..
Contoh kata dalam bahasa Korea yang menggunakan huruf ㄱ adalah 개 (gae) yang
berarti “anjing”. Anjing hewan ya, teman-teman! Ini bukan lagi marah-marah lho, ya..
T.T
Baca Juga: Huruf Hiragana dan Katakana: Jenis-Jenis, Cara Membaca, Perbedaannya
Huruf ㄴ berbentuk seperti huruf L kapital atau huruf ㄱ terbalik. Cara membaca huruf
ini adalah seperti huruf n pada umumnya, tapi untuk beberapa kata/kalimat, terdengar
seperti nd (ada penekanannya).
Contohnya, pada kata 나 (na) yang berarti “aku”, pengucapannya adalah seperti huruf n
biasa, jadi bacanya “na”. Kayak lagi nyanyi gitu, nanananana~ Atau kayak nama
member NCT, yaitu Nana alias Na Jaemin (shout out to my fellow nctzens out there!).
Tapi, pada kata 네 (ne) yang artinya “iya” (formal), pengucapannya terdengar
seperti “nde”. Untuk memahami pronunciation lebih jauh, kamu harus banyak menghafal
dan latihan vocabulary dalam bahasa Korea, ya!
Huruf ㄷ berbentuk seperti huruf C, tapi kotak gitu. Cara membaca huruf ini
adalah seperti huruf d, tapi tidak terlalu tebal, terdengar seperti di antara huruf d dan t.
Contoh kata yang menggunakan huruf ㄷ adalah 다 (da) yang artinya “semua” atau
“semuanya”. Yup! Kata ini terdapat dalam chorus lagu DAY6 – 예뻤어 (yeppeosseo) atau
“You Were Beautiful”. Shout out to my fellow mydays out there, let’s sing together!
다~ 다~
(da~ da~)
그 모든 게 내겐
(geu modeun ge naegen)
예뻤어
(yeppeosseo)
Eits, stop! Teruntuk para myday, ambyarnya cukup sampai sini dulu, ya! Kita lanjut
belajar dulu! :’)
Huruf ㄹ berbentuk seperti huruf Z atau angka 2. Cara membaca huruf ini adalah seperti
huruf r maupun l, tergantung kata/kalimatnya.
Contohnya pada kata 머 리 (meori) yang artinya “kepala” atau “rambut”, cara
membacanya adalah seperti huruf r. Tapi, pada kata 멀리 (meolli) yang artinya “jauh”,
cara membacanya adalah seperti huruf l.
Huruf ㅁ berbentuk seperti kotak. Cara membaca huruf ini adalah seperti huruf m pada
umumnya. Contoh kata yang menggunakan huruf ㅁ yaitu 마음 (maeum) yang artinya
“hati” atau “perasaan”. Kamu pasti sering kan, mendengar kata ini waktu nonton
drakor?
Huruf ㅂ berbentuk seperti keranjang atau tas. Cara membaca huruf ini adalah seperti
huruf b, tapi tidak terlalu tebal, terdengar seperti di antara huruf b dan p. Contoh kata
yang menggunakan huruf ㅂ adalah 밥 (bab) yang artinya “nasi” atau bisa juga diartikan
sebagai “makanan berat”.
Huruf ㅅ berbentuk seperti huruf V terbalik. Cara membaca huruf ini adalah seperti
huruf s atau sh. Contoh kata yang menggunakan huruf ㅅ adalah 신 (shin) yang artinya
“Tuhan” atau “Dewa”. 신 (shin) juga merupakan marga di Korea, lho! Contoh orang
Korea bermarga 신 (shin) adalah Shin Min-Ah dan Shin Ryujin Itzy.
Huruf ㅇ (이응 Ieung)
Huruf ㅇ berbentuk seperti huruf O. Cara membaca huruf ini ada dua macam yakni:
Contohnya yaitu 아 이 (ai) yang berarti “anak kecil” dan 한 강 (hangang) yang berarti
“sungai Han”.
Huruf ㅈ berbentuk seperti huruf ㅅ (shiot) tapi ada topinya. Cara membaca huruf ini
adalah seperti huruf j, tapi tidak terlalu tebal, terdengar seperti di antara huruf j dan
c. OMG another confusion right here…
Biar nggak bingung kita pakai contoh, ya! Contohnya yaitu kata 정말 (jeongmal) dan 진
짜 (jinjja) yang artinya sama, yaitu “sungguh” atau “benar-benar”. Huruf ㅈ pada kedua
kata ini dibacanya seperti huruf j, tapi nggak tebal, sehingga terdengar seperti di antara
huruf j dan c.
Jadi, cara bacanya bukan JEONGmal dan JINjja yang medok gitu, bukan ya. Bacanya
agak soft, jadi jeongmal dan jinjja.
Huruf ㅊ berbentuk seperti huruf ㅈ (jieut) tapi ada coretan kecil di atas topinya. Cara
membaca huruf ini adalah seperti huruf c atau ch. Contoh kata yang menggunakan
huruf ㅊ adalah 차 (cha) yang artinya “mobil”. Selain itu, 차 juga bisa berarti “teh”.
Karena di Korea, huruf ini lazim digunakan sebagai visualisasi suara orang yang sedang
tertawa. Biasanya huruf ini ditulisnya banyak gitu, jadinya ㅋ ㅋ ㅋ ㅋ ㅋ (kkkkk). Nah,
kalau kamu nemu yang kayak begini, itu maksudnya lagi tertawa ya, guys! Ibaratnya tuh,
kayak “wkwkwk” gitu kalau di Indonesia.
Kalau contoh kata yang bukan slang gitu apa, nih? Contohnya yaitu 카 메 라 (kamera)
yang artinya tentu saja “kamera” dan 코 (ko) yang berarti “hidung”.
Huruf ㅌ berbentuk seperti huruf E kapital. Cara membaca huruf ini adalah seperti huruf
t tapi dalam bahasa Inggris, alias suara t-nya tipis gitu, seperti kata “tea” dalam bahasa
Inggris. Contoh kata yang menggunakan huruf ㅌ yakni 토 끼 (tokki) yang artinya
“kelinci” dan 태양 (taeyang) yang berarti “matahari”.
Huruf ㅍ berbentuk seperti lambang phi dalam matematika. Cara membaca huruf ini
adalah seperti huruf p, tapi pronunciation-nya tipis gitu, jadi terdengar seperti ph.
Karena kalau p yang suaranya lebih tebal, direpresentasikan oleh huruf ㅃ (pp), yang
nanti akan dipelajari di bagian double consonant. Contoh kata yang menggunakan huruf
ㅍ yakni 피 (pi) yang artinya “darah” dan 피자 (pija) yang artinya “pizza”.
Huruf ㅎ berbentuk seperti orang yang sedang memakai topi. Cara membaca huruf ini
adalah seperti huruf h. Tapi suara h-nya bukan yang medok HAH gitu ya, teman-teman!
Suara h-nya tidak terlalu tebal.
Contoh kata yang menggunakan huruf ㅎ yakni 한 (han) atau 하나 (hana) yang artinya
“satu”. Sama seperti huruf ㅋ , huruf ㅎ juga sering digunakan untuk
memvisualisasikan orang yang sedang tertawa. Jadinya, ㅎ ㅎ ㅎ ㅎ ㅎ (hahahahaha)
gitu, gengs.
Dalam hangul, selain huruf konsonan dasar, ada juga huruf konsonan ganda atau
disebut juga sebagai 쌍 자 음 (ssang jaeum). 쌍 (ssang) artinya “sepasang” atau
“kembar” dan 자음 (jaeum) artinya “huruf konsonan”.
Huruf konsonan ganda ini diambil dari huruf konsonan dasar tadi, gengs! Tapi,
cuma 5 huruf aja nih, yang bisa jadi ganda, yang lain nggak bisa. Huruf-hurufnya itu
ada ㄲ, ㄸ, ㅃ, ㅆ, dan ㅉ. Nah, kita bahas satu-satu, yaw!
Huruf ㄲ (쌍 기역 Ssang Giyeok)
Huruf ㄲ merupakan huruf ㄱ yang di-double. Cara membacanya adalah seperti kk atau
huruf k dengan penekanan. Contohnya yaitu 토 끼 (tokki) yang sudah kita bahas tadi,
artinya “kelinci”.
Huruf ㄸ merupakan huruf ㄷ yang di-double. Cara membacanya adalah seperti tt atau
huruf t dengan penekanan. Contohnya yaitu 따뜻한 (ttatteuthan) yang artinya “hangat”.
Huruf ㅃ merupakan huruf ㅂ yang di-double. Cara membacanya adalah seperti pp atau
huruf p dengan penekanan. Ini yang tadi udah kita bahas juga nih, waktu membahas
huruf ㅍ, masih ingat kan?
Contoh kata yang menggunakan huruf ㅃ adalah kata yang seriiiiiingggg banget kita
dengar, apalagi kalau bukan 오빠 (oppa), yang artinya adalah “mas” atau “kakak laki-
laki”.
오빠 (oppa) digunakan untuk memanggil laki-laki yang lebih tua, jika yang memanggil
adalah perempuan. Kalau yang memanggil adalah laki-laki, panggilannya bukan 오 빠
(oppa), tapi 형 (hyung).
Eits, tapi ingat! Panggilan 오 빠 (oppa) maupun 형 (hyung) hanya boleh digunakan
kepada kakak laki-laki yang sudah kenal dekat. Atau bisa juga kamu gunakan untuk
memanggil aktor atau idol favorit kamu. Tapi, jangan sampai kamu gunakan untuk
memanggil stranger ya, karena kamu bisa dianggap tidak sopan.
Huruf ㅆ merupakan huruf ㅅ yang di-double. Cara membacanya adalah seperti ss atau
huruf s dengan penekanan. Contohnya yaitu 쌍 (ssang) yang artinya “sepasang” atau
“kembar”.
Huruf ㅉ (쌍 지읒 Ssang Jieut)
Terakhir, yaitu huruf ㅉ yang merupakan huruf ㅈ yang di-double. Cara membacanya
adalah seperti di antara huruf j dan c, tapi cenderung condong ke huruf c dengan
penekanan. Okay, here we go again….. Learning a new language is basically just piling up
confusion after confusion, right……
Oke, biar nggak puyeng, aku kasih beberapa contoh, ya. Pertama ada kata 진짜 (jinjja)
yang tadi udah sempet kita bahas, artinya “sungguh” atau “benar-benar”.
Nah, huruf ㅈ di awal tuh dibacanya kayak huruf j, tapi nggak setebel itu ya guys, jadi
seperti di antara huruf j dan c. Sedangkan huruf ㅉ yang di belakang, dibacanya tuh
seperti ㅈ yang di depan, tapi ada penekanannya, jadi suaranya tuh lebih condong ke
suara huruf c.
Aduh, apa sih, ngomong apa sih gue huhu. Temen-temen paham nggak sih,
maksudnya? Plis, bilang paham ㅠㅠ
Hmm, gini deh! Biar paham, kita coba contoh lain lagi ya, yaitu 짜장면 (jjajangmyeon).
Iya bener, mie kedelai hitam yang biasa dimakan di drakor-drakor itu, lho!
Nah, cara membaca 짜장면 (jjajangmyeon) kurang lebih penjelasannya sama dengan
cara membaca 진 짜 (jinjja) tadi, ya. Intinya, huruf ㅉ dan ㅈ dibacanya sama-
sama menghasilkan suara seperti huruf j, tapi nggak tebel, jadinya agak terdengar seperti
huruf c. Tapi, huruf ㅉ itu dibacanya lebih ada penekanannya daripada huruf ㅈ.
Kalau masih bingung, coba latihan menggunakan contoh kata yang lainnya, ya! 화이팅!
Ada 21 huruf vokal dalam hangul, yang terdiri atas 10 huruf vokal dasar dan 11 huruf
vokal lanjutan. Cus, kita bahas!
Huruf pertama dan kedua yakni ㅏ (a) dan ㅑ (ya). Cara membacanya yaitu “a” dan
“ya”, just as written on the brackets. Dua huruf ini bentuknya hampir sama, bedanya
adalah untuk huruf ㅑ (ya), garis horizontalnya ada 2.
Nah, dalam hangul, kalau garis horizontalnya ada 2 seperti ini, berarti cara bacanya
tinggal dikasih suara “y” aja di depannya, ya! Berlaku juga untuk huruf-huruf vokal
selanjutnya yang akan kita bahas setelah ini.
Contoh kata yang menggunakan huruf ini antara lain 아기 (agi) yang artinya “bayi” dan
이야기 (iyagi) yang artinya “cerita”.
Huruf ketiga dan keempat adalah ㅓ (eo) dan ㅕ (yeo). Cara membacanya adalah “eo”
dan “yeo”, seperti dituliskan dalam tanda kurung. Suara o-nya itu terdengar seperti huruf
o pada kata “orang”.
Jadi, pelafalannya memang agak medok dan mengo gitu ya, guys! Bedakan dengan
pelafalan huruf o pada kata “om” (paman). Jadi, pelafalan o-nya nggak terlalu medok.
Nah, yang agak tricky, dua huruf ini juga diromanisasi sebagai “u” dan “yu” atau “uh”
dan “yuh”. Misalnya seperti nama member EXO, Byun Baekhyun ( 변 백 현 ). Cara
bacanya yang benar bukan “byoon baekhyoon” ya, tapi “byeon baekhyeon”.
Contoh lain adalah pada nama member NCT yaitu Jung Jaehyun (정재현) dan Johnny
Suh ( 쟈 니 서 ). Cara membaca kedua nama tersebut bukan seperti huruf u,
melainkan seperti huruf o pada kata “orang”. Jadi, bacanya bukan “joong jaehyoon”,
tapi “jeong jaehyeon”. Bukan “johnny soo”, tapi “johnny seo”.
Lalu, ada satu kata lagi nih, yang sering salah pengucapannya, yaitu kata 먹 방
(mukbang). Cara membacanya bukan “mookbang”, melainkan “meokbang”. Mukbang
sendiri merupakan singkatan dari kata 먹 는 방 송 (meoknun bangsong) yang artinya
“siaran makan-makan” atau “eating show”. Paham ya, sampai sini?
Huruf ㅣ (I)
Huruf kelima yaitu ㅣ (i) yang dibaca seperti huruf i pada umumnya (atau ee in English),
tapi pada beberapa kata/kalimat terdengar seperti yi. Bentuknya hanya berupa garis
lurus vertikal saja, tanpa tambahan coretan atau garis horizontal.
Contoh penggunaan huruf ini misalnya kata 이제 (ije) yang artinya “sekarang” dan 나비
(nabi) yang artinya “kupu-kupu”. Huruf ini juga digunakan pada marga Lee, seperti Lee
Minho (이민호).
Meskipun dalam bahasa Inggris dibacanya lee atau li, dalam bahasa Korea
sebenarnya dibacanya hanya ee saja atau i/yi, tanpa melafalkan huruf L-nya.
Huruf keenam dan ketujuh yaitu ㅗ (o) dan ㅛ (yo). Cara membacanya adalah “o” dan
“yo”. Suara o yang dihasilkan, terdengar seperti huruf o pada kata “om” (paman).
Masih ingat pembahasan kita pada huruf ㅓ (eo) dan ㅕ (yeo) tadi? Nah, kalau tadi cara
baca o-nya medok, kali ini cara baca o-nya nggak medok, ya!
Contohnya yakni pada kata 오이 (oi) yang artinya “timun” dan 마요네즈 (mayonejeu)
yang artinya “mayonnaise”. Nah, kalau dua huruf ini romanisasinya hanya ada “o” dan
“yo” saja, kok. Nggak banyak seperti romanisasi huruf ㅓ (eo) dan ㅕ (yeo) tadi.
Huruf kedelapan dan kesembilan adalah ㅜ (u/woo) dan ㅠ (yu/yoo). Cara membacanya
adalah “u” dan “yu”, jadi suara yang dihasilkan seperti huruf u pada umumnya. Tapi,
untuk huruf ㅜ (u/woo), pada beberapa kata/kalimat terdengar seperti wu/woo.
Seperti yang ditulis dalam tanda kurung, huruf ini biasa diromanisasikan sebagai “u” dan
“yu” atau “woo” dan “yoo”. Contohnya yaitu kata 우리 (uri) yang artinya “kita” dan 우유
(uyu) yang artinya “susu”.
Huruf ㅡ (Eu)
Huruf terakhir yakni ㅡ (eu). As you guys might’ve guessed, cara membaca huruf ini sama
seperti “eu” yang biasa dipakai pada bahasa Sunda. Contoh kata yang menggunakan
huruf ㅡ adalah 으막 (eumak) yang artinya “musik” dan 그리고 (geurigo) yang artinya
“kemudian” atau “lalu”.
Baca Juga: 9 Fakta Mengejutkan Sekolah Korea yang Belum Kamu Ketahui
Dalam hangul, kesepuluh huruf vokal yang tadi sudah kita bahas itu,
bisa dikombinasikan sedemikian rupa hingga menjadi 11 huruf vokal lain, yang di sini
kita sebut sebagai huruf vokal lanjutan.
Huruf ㅐ (ae) merupakan gabungan huruf ㅏ (a) dan ㅣ (i). Sementara huruf ㅒ (yae),
merupakan gabungan huruf ㅑ (ya) dan ㅣ (i). Cara membacanya yaitu ae dan yae,
dengan suara e agak tebal (a tidak dibaca jelas, tapi melebur).
Contohnya antara lain 새 (sae) yang artinya “burung” dan 얘 기 (yaegi) yang artinya
“berbicara” atau “bercerita”.
Huruf ㅔ (e) merupakan gabungan huruf ㅓ (eo) dan ㅣ (i). Sementara huruf ㅖ (ye),
merupakan gabungan huruf ㅕ (yeo) dan ㅣ (i). Cara membacanya seperti huruf
e tapi agak tipis.
Contohnya adalah 제대로 (jedero) yang artinya “dengan sepantasnya” atau “properly”
dalam bahasa Inggris, serta 예쁘다 (yeppeuda) yang artinya “cantik”.
Tiga huruf selanjutnya yaitu ㅚ (we), ㅙ (wae), dan ㅞ (we). HAHAHAH BINGUNG GA
TUH WA WE WA WE :’)
Jadi, tiga huruf ini sebenarnya nggak berurutan, tapi sengaja aku bahas sekaligus gini
supaya lebih mudah dan bisa dibandingkan. Huruf ㅚ (we) sendiri merupakan gabungan
huruf ㅗ (o) dan ㅣ (i).
Huruf ㅙ (wae) merupakan gabungan huruf ㅗ (o) dan ㅐ (ae). Sementara huruf ㅞ (we),
merupakan gabungan huruf ㅜ (u) dan ㅔ (e).
Huruf ㅚ (we), dibacanya we (bukan we dalam bahasa Inggris ya, kalau itu mah
bacanya wi). Pelafalannya terdengar seperti owe (o tidak dibaca jelas, tapi melebur).
Huruf ㅙ (wae), dibacanya wae. Pelafalannya terdengar seperti owae (o dan a tidak
dibaca jelas, tapi melebur).
Huruf ㅞ (we), dibacanya juga we, tapi pelafalannya terdengar seperti uwe (u tidak
dibaca jelas, tapi melebur).
Pusing, ya? Nggak papa, namanya juga masih belajar. Banyak-banyakin latihan dan
menghafal vocab aja, supaya kamu makin paham perbedaan ketiganya! Mangatz, gengz!
Sama seperti sebelumnya, tiga huruf ini sebenarnya nggak berurutan, tapi sengaja aku
bahas sekaligus supaya lebih mudah. Huruf ㅘ (wa) merupakan gabungan huruf ㅗ (o)
dan ㅏ (a). Huruf ㅟ (wi) merupakan gabungan huruf ㅜ (u) dan ㅣ (i). Sementara huruf
ㅝ (wo), merupakan gabungan huruf ㅜ (u) dan ㅓ (eo).
Cara membacanya adalah seperti yang sudah disebutkan dalam tanda kurung, yaitu
wa, wi dan wo. Untuk ㅝ (wo) sendiri, cara membacanya seperti huruf ㅓ (eo) yang
ditambah “w” di depannya.
Jadi suara o-nya adalah seperti huruf o pada kata “orang”. Tapi, meskipun bacanya
kayak huruf ㅓ (eo), romanisasinya bukan “weo”, melainkan “wo”.
Contohnya antara lain 고 자 (gwaja) yang artinya “snack” atau “chips”, 위 험 (wiheom)
yang artinya “bahaya”, serta 원 (won) yang merupakan mata uang Korea.
Huruf ㅢ (Eui/Ui)
Huruf ㅢ (eui/ui) merupakan gabungan huruf ㅡ (eu) dan ㅣ (i). Cara membacanya pun
adalah seperti gabungan huruf e, u, dan i, jadinya eui. Pelafalannya terdengar seperti eu
pada bahasa Sunda, dengan tambahan i di belakangnya.
Romanisasi huruf ini bisa berupa eui, ui, ataupun ee. Contohnya yakni kata 의자 (euija)
yang artinya “kursi”. Contoh lainnya yaitu nama aktris Han So Hee (한소희).
Meskipun tulisan alfabetnya Hee, tapi tulisan hangulnya bukan 히 (hi) yang
menggunakan huruf ㅣ (i), lho! Melainkan 희 (heui), menggunakan huruf ㅢ
(eui). Another tricky trap right here :p
Kamu harus hafal huruf vokal apa saja yang ditulis ke samping dan huruf vokal apa saja
yang ditulis ke bawah. Tadi sudah kita bahas, kok! Kalau lupa, bisa scroll lagi ke atas,
ya!
Demikian, pembahasan panjang kita tentang huruf Korea atau hangul, mulai dari
macam-macam huruf, cara membaca atau pelafalan, hingga cara menulisnya.
Mungkin awalnya terasa berat karena hurufnya ada banyak, tapi kalau kamu rajin
berlatih akan terasa mudah, kok! 힘내 힘내! Eits, sambil belajar huruf hangul, jangan
lupa untuk belajar mapel lainnya juga, ya. Belajarnya tentu saja di ruangbelajar!
Referensi:
Kyung Hwa, Ahn, dkk. (2008). Bahasa Korea Terpadu untuk Orang Indonesia (Cetakan
Ketiga 2013). Seocho: The Korea Foundation.