PERALATAN PROSES
.
Gambar 4.8 Spiral classifier
J. Belt Conveyor
Belt Conveyor merupakan alat angkut yang digunakan untuk mendistribusikan ore
dari satu tempat ke tempat lainnya. Terdapat enam belt conveyor dan satu Fine Ore Transfer
Conveyor pada unit sianidasi.
a) Belt conveyor 1 berfungsi untuk membawa ore dari jaw crusher dan cone crusher
menuju belt conveyor 2. Alat ini memiliki dimensi 0,9 m x 45 m dengan konsumsi
daya 7,5 kW dan putaran motor 1440 rpm.
b) Belt conveyor 2 berfungsi untuk membawa ore dari belt conveyor 1 menuju primary
screen. Alat ini memiliki dimensi 0,9 m x 145 m dengan konsumsi daya 18,5 kW
dan putaran motor 1445 rpm.
c) Belt conveyor 3 berfungsi untuk membawa oversize ore dari primary screen
berukuran +12,5 mm menuju cone crusher untuk direduksi kembali ukurannya. Alat
ini memiliki dimensi 0,9 m x 135 m dengan konsumsi daya 7,5 kW dan putaran motor
1440 rpm.
d) Belt conveyor 4 berfungsi untuk membawa oversize ore dari secondary screen
berukuran -12,5 mm +0,5 mm menuju fine ore bin (FOB). Alat ini memiliki dimensi
0,6 m x 525 m dengan konsumsi daya 22 kW dan putaran motor 1440 rpm.
e) Belt conveyor 5 dan 6 berfungsi untuk membawa ore dari fine ore bin (FOB) menuju
ball mill. Conveyor 5 membawa ore dari FOB 1 ke ballmill 1 sedangkan conveyor 6
membawa ore dari FOB 2 ke ballmill 2.
f) Fine ore transfer conveyor berfungsi untuk membawa ore dari FOB 1 ke FOB 2.
Alat ini memiliki dimensi 0,6 m x 25 m dengan kapasitas 140 ton/hari dan konsumsi
daya 4 kW.
.
Gambar 4.9 Belt Conveyor
B. Falcon Concentrator
Falcon concentrator berfungsi sebagai pemisah antara emas dan perak dengan
pengotor. Pemisahan terjadi karena gaya sentrifugal, sehingga konsentrat Au dan Ag akan
menempel di dinding Falcon sedangkan tailingnya akan terpisah. Hal ini disebabkan karena
massa jenis konsentrat Au dan Ag lebih berat. Siklus kerja dari alat ini adalah batch,
sehingga setelah terjadi pengumpulan konsentrat dilakukan pembilasan dinding alat
menggunakan air yang akan mengarah ke Feed Cone
F. Elution Heater
Elution Heater merupakan alat berupa tabung besar yang di dalamnya terdapat
rangkaian pipa yang berisi glycol dengan volume 2342 liter. Alat ini dilengkapi dengan
burner yang berfungsi untuk membakar bahan bakar berupa solar. Glycol akan menyerap
panas yang dihasilkan, kemudian glycol tersebut disirkulasikan ke plate heat exchanger.
Elution heater yang digunakan adalah HTD/1172 thermal oil fire tube dengan merek Edward
energy System.
A. Electrowinning Cells
Electrowinnning cells merupakan bak yang digunakan pada proses electrowinning.
Electrowinning Cells akan menangkap dan mengendapkan logam Au dan Ag yang terdapat
di air kaya. Alat ini terbuat dari carbon steel rubber lined dengan ukuruan 1700 mm x 800
mm x 750 mm. Terdapat 11 buah plat anoda dan 10 plat katoda yang terbuat dari stainless
steel 316 kemudian dipasang secara menyilang. Terdapat empat buah electrowinnning cells
untuk plant 1 dan plant 2 sedangkan untuk gekko terdapat tiga buah electrowinnning cells.
B. Floor Pump
Air tumpahan yang berasal dari centrifugal dryer akan dipompakan oleh floor pump
ke suatu tempat penampungan yang nantinya akan dikembalikan ke electrowinning cell
untuk dilakukan proses electrowinning karena masih terkandung Au dan Ag dalam air
tumpahan tersebut.
C. Morgan Furnace
Morgan furnace merupakan tungku peleburan yang berfungsi untuk melebur logam
Au dan Ag dari cake yang dihasilkan pada proses electrowinning. Suhu pada Morgan
furnace diatur pada rentang 1000–1200°C. Setelah peleburan selama 2-3 jam, dihasilkan
leburan emas dan perak sedangkan slag berada pada bagian permukaan lelehan.
D. Monarch Furnace
Monarch furnace merupakan tungku peleburan yang berfungsi untuk melebur slag
yang berasal dari proses peleburan dengan morgan furnace sehingga diharapkan logam Au
dan Ag yang masih terkandung dalam slag dapat dipisahkan dari pengotornya.
B. Tailing Dam
Tailing Dam adalah danau buatan yang digunakan untuk menjadi tempat
penampungan limbah hasil dari aktifitas pabrik. Kapasitas tailing dam sebesar 2,141,383 m3
dengan luas sekitar 120000 m2 dan kedalaman kurang lebih 40 m. ketinggian air dijaga pada
elevasi kurang lebih 511,25 mdpl.
F. Decant Pond
Decant pond merupakan tempat penampungan air limbah yang telah melalui proses
cyanide destruction serta tempat pengendapan padatan tersuspensi dari air limbah secara
alami yang selanjutnya akan dibuang ke badan air. Kapasitas dari decant pond adalah 2563,4
m3 dan 1728 m3.