PENDAHULUAN
Anilin yang diproduksi pada Pra-Rancang Pabrik ini memiliki kemurnian 99,5% dengan
impuritas 0.05% H2O dan sedikit C6H5NO2. Selain itu anilin memiliki spesific gravity sebesar
1.023 dan berat molekul 93,128 gr/mol. Anilin memiliki beberapa kegunaan sebagai berikut :
Penentuan kapasitas produk anilin berdasarkan beberapa pertimbangan yaitu : nilai impor
atau kapasitasi produksi di luar negeri dan dalam negeri serta ketersediaan bahan baku
Untuk melihat kebutuhan impor pada tertentu maka dilakukan proyeksi impor anilin sampai
tahun 2024. Proyeksi berdasarkan data negara USA yang ditunjukkan pada gambar 1.1
dibawah ini.
60000
50000
40000
30000
20000
10000 y = 1484.7x + 52184
0
0 1 2 3 4 5 6
TAHUN KE
Berdasarkan data statistik dari tahun 2013 – 2017 dilakukan proyeksi hingga tahun 2024.
Data statistik dan grafik impor anilin ditunjukkan pada Tabel 1.3 dan Gambar 1.2
Tabel 1.3 Data Statistik Impor Aniline
Tahun Ton/Tahun
2013 2.293
2014 1.518
2015 1.971
2016 1.160
2017 1.523
(Sumber : BPS Tahun 2014-2016)
1600
1400
1200
1000
800
600
400 y = 78.9x + 1327.5
200
0
0 1 2 3 4 5 6
TAHUN KE
Dari persamaan 𝑦 = 78,9𝑥 + 1.327,5 pada tahun 2024 kebutuhan impor anilin sebesar
2.273 Ton/Tahun. Pada Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa kapasitas terkecil pabrik anilin yang telah
dibangun memiliki kapasitas 20.000 Ton/Tahun. Kebutuhan anilin di Amerika sampai 2023
diperkirakan sebesar 70.000 Ton/Tahun, sedangkan kebutuhan impor di Indonesia sampai 2023
sebesar 2.273 Ton/Tahun. Dari tiga pertimbangan tersebut pabrik anilin yang akan di bangun
memiliki kapasitas 20.000 Ton/Tahun yang akan memenuhi 28% kebutuhan impor Singapura
dan memenuhi kebutuhan dalam negeri pada tahun 2024.
Bahan baku pembuatan aniline yang berupa nitrobenzene, di Impor dari Du Pont Beaumont,
Tex. Pabrik Du Pont Beaumont, Tex beroperasi dengan kapasitas 197.313 ton/tahun.
Sedangkan bahan baku berupa hidrogen diperoleh dari PT. Air Liquid yang berlokasi di
Cilegon, Banten. Pabrik PT. Air Liquid beroperasi dengan kapasitas 1.500 m3/jam. Ditinjau
dari segi ketersediaan bahan baku, maka bahan baku nitrobenzene dan hidrogen dapat
terpenuhi.
Penentuan lokasi pabrik merupakan hal penting dalam perancangan suatu pabrik karena
merupakan salah satu faktor yang menentukan kelangsungan, perkembangan, dan keuntungan
pabrik yang akan didirikan secara teknis maupun ekonomis di masa yang akan datang.Lokasi
pabrik aniline direncanakan akan dibangun di Kawasan Java Integrated Industrial and Ports
Estate. JIIPE berlokasi di Jalan Raya Manyar KM. 11, Manyarejo, Manyar Sido Rukun,
Kabupaten Gresik, Jawa Timur, 24 km dari Surabaya, ibukota Jawa Timur, serta berjarak 55
km dari Bandar Udara Internasional Juanda. Tersedia pula akses langsung menuju jalan tol
yang terhubung dengan Surabaya dan kota-kota utama di Jawa Timur. Dengan luas total 2.933
Ha, JIIPE merupakan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan laut dalam serta
dilengkapi dengan infrastruktur dan fasilitas lainnya.
1) Pertimbangan utama dalam penentuan lokasi pabrik aniline didasarkan pada sumber bahan
baku. Salah satu bahan baku yaitu hidrogen diperoleh dari PT Air Liquide yang berlokasi
di Cilegon, Banten. Sumber bahan baku hidrogen yang terletak dekat dengan lokasi pabrik
dapat menghemat biaya transportasi dan juga dapat menjaga ketersediaan bahan baku yang
berkesinambungan. Sedangkan bahan baku nitrobenzene diperoleh dari Du Pont,
Beaumont, Tex yang mana diimpor dan butuh kawasan dengan pelabuhan. Terdapatnya
sarana pelabuhan yang terletak di Cilegon akan mempermudah transportasi bahan baku
nitrobenzene.
2) Pembangunan pabrik anilin bertujuan untuk menutupi impor sehingga perlu memastikan
harga produk dan biaya transportasi dapat terjangkau oleh industri sekitar. Letak yang
berdekatan dengan pasar utama merupakan pertimbangan yang sangat penting, karena
akan lebih terjangkau oleh konsumen. Kawasan JIIPE merupakan daerah yang dipilih
untuk pemasaran, karena berdekatan dengan industri kimia yang menggunakan etil asetat
sebagai bahan baku industri tersebut.
3) Kesesuaian Tata Ruang
Kawasan JIIPE terletak pada 7°5'8,51" Lintang Selatan dan 112°36'24,52" Bujur Timur.
Kemudian terdapat pelabuhan terpadu yang terletak di dekat lokasi dan memudahkan distribusi
melalui jalur laut yang terletak hanya 3 km dari lokasi pabrik (sumber: Wikimapia, 2019).
Keadaan Lingkungan Kabupaten Gresik dapat dilihat sebagai berikut,
Luas wilayah : 1191,25 km2
Batas sebelah utara : Laut Jawa
Batas sebelah selatan : Kota Surabaya
Batas sebelah timur : Selat Madura
Batas sebelah barat : Kabupaten Lamongan
(Bappeda Prov Jawa Timur, 2013)
Diagram blok proses pembuatan anilin dari nitrobenzen yang direaksikan dengan gas
hidrogen.disajikan pada Gambar 1.7 berikut ini
Reaksi:
Rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur efisiensi suatu perusahaan, efisiensi ini
berkaitan dengan penjualan yang berhasil diciptakan (Husnan, 2006). Salah satu rasio
profitabilitas tersebut adalah Gross Profit Margin (GPM). GPM merupakan rasio antara laba
kotor (yaitu penjualan bersih dikurangi dengan harga pokok penjualan) terhadap penjualan
bersih (Ang, 1997). Semakin besar rasio GPM maka semakin baik keadaan operasi
perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa harga pokok penjualan (cost of good sold) relatif
rendah dibandingkan dengan penjualan. Sebaliknya semakin rendah GPM, semakin kurang
baik operasi perusahaan (Gitman, 2008).
Harga bahan baku dan produk serta data massa bahan baku dan produk disajikan pada
Tabel 1.4.
Berdasarkan perhitungan GPM di atas pada kapasitas produksi anilin sebesar 20000
ton/tahun, diperoleh nilai GPM positif dengan nilai 40,83%. Market menerbitkan data GPM
Chemical Manufacturing Industry yaitu sebesar 27,13% yaitu profit margin minimum pada
tahun 2018 (CSI Market, 2018). Dengan pertimbangan tersebut, pembangunan pabrik anilin
ini dapat dikatakan layak dan menguntungkan