Tata letak pabrik merupakan syarat penting untuk melihat gambaran layout suatu
pabrik untuk memperkirakan biaya dari pabrik yang akan didirikan. Tata letak
pabrik harus dirancang sedemikian rupa sehingga penggunaan area pabrik efisien
dan kelancaran proses produksi terjamin. Tata letak pabrik yang tepat merupakan
faktor yang penting untuk memperoleh nilai etos kerja yang tinggi sehingga
keselamatan dan kelancaran pekerja maupun proses dapat terpenuhi.
Lokasi pabrik ditentukan berdasarkan pertimbangan lokasi bahan baku,
pasar, sarana transportasi, utilitas, harga tanah, tenaga kerja dan rona lingkungan.
Pabrik anilin ini akan dibangun di Kawasan Java Integrated Industrial and Ports
Estate. JIIPE berlokasi di Jalan Raya Manyar KM. 11, Manyarejo, Manyar Sido
Rukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, serta berjarak 55 km dari Bandar Udara
Internasional Juanda. Tersedia pula akses langsung menuju jalan tol yang terhubung
dengan Surabaya dan kota-kota utama di Jawa Timur. Dengan luas total 1761 Ha,
JIIPE merupakan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan laut dalam
serta dilengkapi dengan infrastruktur dan fasilitas lainnya. Lokasi pabrik
ditunjukkan oleh Gambar 7.1.
Pengaturan tata letak pabrik yang baik akan menunjang kelancaran proses produksi.
Secara umum, tata letak pabrik meliputi pengaturan tata letak alat proses, utilitas,
perkantoran, gudang, jalan akses, parkir, taman, dan lain-lain. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan sebagai pertimbangan tata letak pabrik sebagai berikut.
a. Letak peralatan proses yang digunakan harus disusun secara berurutan
sesuai dengan urutan kerja atau proses sehingga mempermudah operasi.
b. Menyediakan ruang kosong yang cukup untuk kepentingan perbaikan,
perawatan, dan penggantian alat jika terjadi kerusakan.
c. Konstruksi dari bangunan yang akan didirikan harus memenuhi syarat.
d. Akses jalan di dalam pabrik dibuat lurus dan lebar untuk memperlancar
arus jalan. Hal ini juga mempermudah lalu lintas mobil besar, bus karyawan
dan pemadam kebakaran.
e. Pengaturan tata letak kantin, klinik, tempat parkir, tempat ibadah diatur
dengan pertimbangan tidak terlalu jauh dari tempat kerja.
f. Lingkungan panrik dibuat asri dengan penanaman pohon di sekeliling area
Gedung dan sepanjang jalan.
g. Tempat pengolahan limbah harus disesuaikan dengan limbah yang
dihasilkan oleh proses produksi.
h. Gudang penyimpanan harus memiliki jalan di dalamnya untuk
mempermudah proses pengangkutan/pendistribusian.
2 Taman 800
4 Perpustakaan 100
8 Toilet 50
9 Mushala 200
10 Poliklinik 200
11 Kantin 300
13 PMK 200
TOTAL 19050
Denah tata letak pabrik dapat dilihat pada Gambar 7.2 berikut ini. Jetty
Pos
Utilitas
Area Proses
Area Perluasan
Ruang
Ruang
Kontrol
Kontrol
Assembly Assembly
Area Area
A
Pos A
Toilet
Ruang
Pertemuan
Laboratorium
A A
Kantin
Toilet
A
Kantor
Assembly
Area
A
Bengkel Poliklinik
Pemadam Mushala
Kebakaran
Parkir
A
Pos
Tree Tree Tree Tree Tree Tree Tree Tree Tree Tree Tree Tree Tree Tree Tree Tree Tree Tree
Jalan