Anda di halaman 1dari 50

Laporan Praktikum Motor Bakar

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Tujuan Percobaan

Dalam proses percobaan pengujian motor bakar adalah: untuk

membandingkan, menganalisa dan mengevaluasi dari teori dengan praktis

tentang performance dan karakteristik yang dapat digambarkan dalam

grafik sebagai petunjuk yang lebih mudah dipahami untuk setiap gejala

perubahan dan akibat yang terlihat dalam sistem motor bakar.

Selain itu untuk menghitung: Daya mesin efektif, tekanan efektif

rata-rata, pemakaian bahan bakar spesifik, efisiensi thermis, dan momen

puntir.

1.2. Metodologi Pelaksanaan Percobaan

Percobaan pengujian motor bakar yang dilaksanakan ada dua

macam:

1. Pengujian pada kecepatan berubah

2. Pengujian pada kecepatan tetap

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 1


Laporan Praktikum Motor Bakar

1.2.1. Pengujian Pada Kecepatan Berubah

Pengujian pada kecepatan berubah dimaksudkan untuk

memperoleh daya efektif dari mesin pada tiap tingkat kecepatannya

(batas disesuaikan pada tabel).

1.2.2. Pengujian Pada Kecepatan Tetap

Pada pengujian ini dilakukan dengan mengatur beban yang

diberikan, dimana dalam pengujian diharapkan putaran mesin dijaga

tetap.

1.3. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulisan praktikum motor bakar ini maka

penulis telah membuat sistem pembahasan dalam bentuk bab-bab serta

sub bab sebagai berikut:

Bab I : Merupakan pendahuluan yang terdiri dari tujuan percobaan,

metodologi pelaksanaan percobaan dan sistematika penulisan.

Bab II : Menguraikan secara garis besarnya saja mengenai dasar teori

Bab III : perhitungan dan analisa dari percobaan motor bakar bensin

dan motor bakar diesel.

Bab IV : Kesimpulan dan saran-saran.

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 2


Laporan Praktikum Motor Bakar

BAB II

DASAR TEORI

2.1. Tenaga dan Torsi

Untuk mengukur putaran dari mesin digunakan Tachometer.

Bobot Kontra P

Poros dari rotor dihubungkan dengan poros dari mesin yang

akan diuji, dimana rotor tersebut dikopel dengan stator secara mekanis

(gesekan).

Kerja dalam satu revolusi poros mesin:

Kerja = 2..P.R (Kg.m)

Untuk mesin berputar dalam n rpn, maka:

Kerja (Pada n rpm) = 2..P.R.n

Tenaga adalah kerja persatuan waktu, bila dinyatakan dalam PK, maka:

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 3


Laporan Praktikum Motor Bakar

Daya mesin efektif (Motor bensin):

2. .P.R.n
Ne =  PK 
75 x60

Keterangan :

Ne = daya efektif (PK)

P = beban (Kg)

R = jari-jari (m)

n = putaran (rpm)

Daya mesin efektif (Motor Diesel)

P 1,36
Ne = b.g x 1000 (PK)

Keterangan:

P = Beban dalam watt

Vr .ir
= Cos   watt 

Ir = Arus Rata-rata (Ampere)

Vr = Tegangan Rata-Rata (Volt)

Cos  = faktor kerja 1,8

b = efisiensi belt 0,85

g = efisiensi generator 0,90

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 4


Laporan Praktikum Motor Bakar

2.2 Tekanan Efektif Rata-rata

Tekanan efektif rata-rata proses (Pe), didefinisikan sebagai

tekanan tetap efektif yang bisa dianggap bekerja selama langkah kerja

dari mesin untuk menghasilkan tenaga efektif poros.

Pe.L. A.n.i
Ne =  PK 
75.60.z.100

Maka :

Pe =
Ne.z.450000
L.A.n.i
 kg / cm2 

Keterangan :

Ne = tenaga kuda poros (Pk)

A = luas penampang torak (cm 2)

L = Panjang langkah torak (cm)

i = jumlah silinder

n = putaran mesin (rpm)

z = indeks silinder  Motor 2 langkah, z = 1

Motor 4 langkah, z = 2

2.3 Pemakaian Bahan Bakar Spesifik

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 5


Laporan Praktikum Motor Bakar

Pemakaian bahan bakar spesifik adalah sejumlah bahan bakar

yang dikonsumsikan mesin untuk menghasilkan tenaga 1 Daya Kuda

(DK) selama 1 jam.

Gb. 3600
Sfc =  kg / PK .Jam
Ne . t

Keterangan :

Sfc = spesifikasi fuel consumption (kg/PK.jam)

Gb = Berat bahan bakar (kg)

= Volume bahan bakar yang ditentukan x Bd



Bd bensin : 0,75 kg/dm3


Bd solar : 0,85 kg/dm3

t = waktu untuk menghabiskan bahan bakar yang telah ditentukan

(detik)

2.4 Efisiensi Thermis

Efisiensi Thermis didefinisikan sebagai efisiensi pemanfaatan

panas dari bahan bakar dirubah menjadi tenaga mekanis (poros).

Tenaga Efektif
th = Panas yang diberikan bahan bakar x 100%

632
th = Sfc x LHV x 100%

Keterangan :

Sfc = spesifikasi fuel consumption (kg/PK.jam)

Lhv = nilai kalor bawah bahan bakar (Kkal/kg.BB)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 6


Laporan Praktikum Motor Bakar

Dimana :

LHV dihitung dengan rumus :

 Untuk solar (gasoline)

LHV = 16380 + (60.API o) (Btu/lb)

 Untuk bensin (gasoline)

LHV = 16610 + (60.API o) (Btu/lb)

Dan APIO dihitung :

141,5
APIO =  131,5
y

Dimana :

J = Bahan bakar specific gravity.

2.5 Moment Puntir (Mt)

Ne
Mt = 71620 . (Kg.cm)
n

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 7


Laporan Praktikum Motor Bakar

BAB III

HASIL DAN PENGOLAHAN DATA

3.1 Percobaan Motor Bensin Kendaraan Bermotor

3.1.1 Data Mesin

Merk : Toyota (Japan)

Jumlah langkah :4

Jumlah silinder : 4 buah

Garis tengah silinder : 76 mm

Panjang langkah torak : 74 mm

Total volume displacement : 335,5 cm3

Kompresi rasio : 9,7 : 1

3.2 Tujuan Percobaan

Tujuan percobaan untuk menentukan :

 Daya mesin efektif

 Tekanan efektif rata – rata

 Pemakaian bahan bakar spesifik

 Efisiensi thermis

 Moment puntir

Membuat grafik hasil percobaan hubungan antara :

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 8


Laporan Praktikum Motor Bakar

Ne = f (n); Pe = f(n); sfc = f(n); Mt = f(n); dan η th = f(n)

3.3 Peralatan yang Digunakan

a. Stop watch

Digunakan untuk mengukur waktu yang diperlukan untuk

menghasilkan bahan bakar sebanyak 30 cc.

b. Tachometer

Digunakan untuk mengukur putaran mesin.

c. Tabung gelas ukur

Digunakan untuk mengukur jumlah bahan bakar yang digunakan

sebanyak 30cc.

3.3.1 Prosedur Percobaan

3.3.1.1 Persiapan

Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dan diperiksa:

 Minyak pelumas mesin

 Air pendingin mesin

 Bahan bakar

 Baterai/accu untuk start dan semua peralatan percobaan.

3.3.1.2 Pengujian pada Kecepatan Berubah

Tahapan-tahapan yang dilaksanakan pada pengujian ini adalah :

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 9


Laporan Praktikum Motor Bakar

1. Hidupkan mesin pada putaran idlenya  700 rpm selama lima

menit supaya mesin mencapai kondisi kerja.

2. Tingkatkan kecepatan mesin sampai dengan 2000 rpm dengan

tanpa beban.

3. Berikan beban dengan memberikan tekanan pada sistim

pengereman (dengan memutar)

4. Lakukan pengamatan dengan mencatat, dimulai dari beban nol

pada putaran 2000 rpm kemudian ditambah beban, maka akan

terjadi penurunan putaran mesin (besarnya putaran lihat tabel).

5. Sebelum memberikan tambahan beban, sebaiknya selalu dimulai

dari putaran 2000 rpm.

Hal-hal yang perlu dicatat :

 Waktu yang diperlukan untuk pemakaian bahan bakar

sebanyak 30 cc.

 Jumlah pembebanan untuk mendapatkan putaran mesin sesuai

dengan ketentuan.

6. Setelah pengujian selesai, bebaskan beban dan turunkan putaran

mesin sampai putaran idlenya  700 rpm selama 5 menit sebelum

dimulai percobaan berikutnya.

3.3.1.3 Pengujian Pada Kecepatan Tetap

1. Tingkatan putaran mesin sampai 1400 rpm dengan tanpa beban.

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 10


Laporan Praktikum Motor Bakar

2. Selanjutnya pengujian dilakukan dengan menaikkan beban dan

pengamatan dilaksanakan pada beban, dengan menjaga putaran

mesin tetap 1400 rpm, dilakukan dengan mengatur bukaan gas.

3. Setelah pengujian selesai bebaskan beban dan turunkan putaran

mesin dengan mengatur gas sampai pada putaran idlenya selama 3

(tiga) menit sebelum melakukan pengujian berikutnya.

4. Lakukan pengujian berikutnya pada putaran tetap 2000 rpm

dengan prosedur yang sama.

3.4 Tabel Hasil Percobaan

3.4.1 Kecepatan Mesin Bervariasi

No n (rpm) Beban (kg) Waktu untuk bahan bakar (detik)/30cc

1 2000 0 30

2 1700 0 38

3 1100 0 46

4 800 0 66

3.4.2 Kecepatan Mesin Tetap

n = 2000 rpm

No Beban (Kg) Waktu untuk bahan bakar (detik)/30cc

1 5 26

2 8 26

3 10 29

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 11


Laporan Praktikum Motor Bakar

4 12 28

5 16 24

n = 1400 rpm

No Beban (Kg) Waktu untuk bahan bakar (detik)/30cc

1 5 38

2 8 37

3 11 35

4 14 29

5 17 25

3.5 PERCOBAAN MOTOR DIESEL STATIONARY

3.5.1 Data Mesin

Merk : SHUANGNIAO DIESEL ENGINE

Type : R. 176

Jumlah langkah :4

Jumlah silinder :1

Total volume displacement : 331,2 cm2

Daya mesin : 4,41 Kw/2600 rpm

3.5.2 Data Generator

Merk : SYNCHRONOUS GENERATOR

Type : ST – 2 – TH

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 12


Laporan Praktikum Motor Bakar

Cos  :1

Frekuensi : 50 / 60 Hz

Kapasitas : AC 2 KW/ 230 // 112 V 8,7 / 17,4A

Loading sistem : Electric resistance (11 bulb lamp)

Electric control : - Volt meter (0-300V) 2 buah

- Ampere meter (0-10A) 1 buah

- Switch on / off

3.6 Peralatan yang Digunakan

a. Stop watt

Digunakan untuk mengukur waktu yang diperlukan untuk

menghasilkan bahan bakar sebanyak 30 cc.

b. Tachometer

Digunakan untuk mengukur putaran mesin.

c. Tabung gelas ukur

Digunakan untuk mengukur jumlah bahan bakar yang digunakan

sebanyak 20 cc.

d. Ampermeter

Digunakan untuk mengukur kuat arus yang ditimbulkan oleh

generator.

e. Voltmeter

Digunakan untuk mengukur tegangan listrik yang ditimbulkan oleh

generator.

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 13


Laporan Praktikum Motor Bakar

3.7 Prosedur Percobaan

3.7.1 Persiapan

Langkah-langkah yang perlu diperhatikan :

 Minyak pelumas mesin

 Bahan bakar

 Keadaan dan tegangan belt

 Kabel dan sistim kelistrikan.

3.7.2 Pengujian

Setelah pekerjaan persiapan selesai, pengujian dilakukan

dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mesin dihidupkan dengan memutar engkol stater

2. Throttle pengatur bahan bakar disetel pada kedudukan tertentu,

dan diatur pula putaran idlenya  1000 rpm selama 3 menit supaya

mesin mencapai kondisi kerjanya.

3. Sekelar pada generator di-ON-kan.

4. Putaran mesin dinaikkan mencapai putaran 1800 rpm dan dijaga

konstan.

5. Sakelar yang menuju lampu dihidupkan.

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 14


Laporan Praktikum Motor Bakar

6. Pengujian dilakukan dengan pembebanan dari nol, kemudian

dinaikkan (dengan menghidupkan lampu satu persatu).

7. Pengamatan dan pencatatan adalah :



Tegangan (ampere)


Kuat arus (volt)


Waktu untuk menghasilkan bahan bakar sebanyak 20 cc setiap

pengukuran.

8. Setelah percobaan selesai, lampu-lampu (beban) dimatikan dan

putaran mesin diturunkan pada putaran idlenya selama 3 menit,

kemudian semua Sakelar dimatikan dan mesin dimatikan.

3.7.3 Tabel Hasil Percobaan Kecepatan Konstan Pada 1200 Rpm

No Beban Tegangan (volt) Arus Waktu untuk bahan


(Watt) V1 V2 Vr (ampere) bakar (detik)/20 cc
1 0 0 0 0 0 0
2 200 160 160 160 0,8 226
3 300 170 170 160 2,4 217
4 600 185 185 160 5,5 143
5 900 160 160 160 8,0 125
6 1200 130 130 160 8,9 120
7 1500 120 120 120 10,5 114

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 15


Laporan Praktikum Motor Bakar

3.8 Perhitungan dan Analisa Data Motor Bensin

3.8.1 Kecepatan Mesin Bervariasi dan Pembebanan Nol

3.8.1.1 Daya Efektif Mesin (Ne)

2. .P.R.n
Ne = ( PK )
75 x 60

Dimana: R = 0,5 meter; P = 0 kg

a. n = 2000 rpm

2. .0.0,5.2000
Ne =  PK
75 x60

b. n = 1700 rpm

2. .0.0,5.1700
Ne = PK
75 x60

c. n = 1100 rpm

2. .0.0,5.1100
Ne = PK
75 x60

d. n = 800

2. .0.0,5.800
Ne = PK
75 x60

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 16


Laporan Praktikum Motor Bakar

3.8.1.2 Tekanan Efektif Rata-Rata (Pe)

Ne.  .450.000
Pe = ( Kg / cm 2 )
L. A.n.i

Dimana:

Z = 2; L=7,4 cm; i = 4;

A = /4. (7,6)2 cm2

a. n = 2000 rpm

 0. 2. 450000  0 kg / cm 2


Pe =
 7,4. 45,36 2000. 4

b. n = 1700 rpm

 0. 2. 450000  0 kg / cm 2


Pe =
 7,4. 45,361700. 4

c. n = 1100 rp,

 0. 2. 450000  0 kg / cm 2


Pe =
 7,4. 45,361100 . 4

d. n = 800 rpm

 0. 2. 450000  0 kg / cm2


Pe =
 7,4. 45,36 800. 4

3.8.1.3 Pemakaian Bahan Bakar Spesifik (sfc)

Gp.3600
Sfc =  ( kg / PK . jam)
Ne.t

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 17


Laporan Praktikum Motor Bakar

Dimana: GP = 30 cc x 0,75 (Bensin) = 0,0225 kg

a. n = 2000 rpm; t = 30 dt

 0,0225 3600 .
sfc =  kg/PK. Jam
 0 26

b. n = 1700 rpm ; t = 38 dt

 0,0225 3600 .
sfc =  kg/PK. Jam
 0 31

c. n = 1100 rpm ; t = 46 dt

 0,0225 3600 .
sfc =  kg/PK. Jam
 0 44

d. n = 800 rpm ; t = 66 dt

 0,0225 3600 .
sfc =  kg/PK. Jam
 0 62

3.8.1.4 Efisiensi Thermis ( th)

632
th = sfc . LHV X 100%

Dimana:

LHV = 16610 + (60 API0)

API0 = (141,5/0,75) – 131,5

= 20040

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 18


Laporan Praktikum Motor Bakar

Karena sfc dari masing-masing putaran mesin =  (tak

terhingga), maka nilai efisiensi thermisnya menjadi tak terhingga dan

nilai momen puntirnya menjadi nol.

3.9 Kecepatan Mesin Tetap Pada = 2000 rpm

3.9.1. Daya Efektif Mesin (Ne)

2. .P.R.n
Ne = ( PK )
75 x 60

Dimana: R = 0,5 meter

a. P = 5 kg

2.. 5. 0,5. 2000


Ne =  6,98 PK
75x 60

b. P = 8 kg

2.. 8. 0,5. 2000 


Ne =  11,17 PK
75x 60

c. P = 10 kg

2..10. 0,5. 2000


Ne =  13,96 PK
75x 60

d. P = 12 kg

2..12. 0,5. 2000


Ne =  16,75 PK
75x 60

e. P = 16 Kg

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 19


Laporan Praktikum Motor Bakar

2. .16 . 0,5. 2000 


Ne =  22,3PK
75 x60

3.9.2 Tekanan Efektif Rata-Rata (Pe)

Ne.  .450.000
Pe = ( Kg / cm 2 )
L. A.n.i

Dimana:

Z = 2; L=7,4 cm; i = 4;

A = /4. (7,6)2 cm2

a. P = 5 kg

 6,98. 2. 450000  2,34 kg / cm 2


Pe =
 7,4. 45,36 2000. 4

b. P = 8 kg

11,17 . 2. 450000  3,74 kg / cm 2


Pe =
 7,4. 45,36 2000. 4

c. P = 10 kg

13,96. 2. 450000  4,68 kg / cm 2


Pe =
 7,4. 45,36  2000. 4

d. P = 12 kg

16,75. 2 . 450000  5,61 kg / cm 2


Pe =
 7,4 . 45,36 2000. 4

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 20


Laporan Praktikum Motor Bakar

e. P = 16 kg

 22,34. 2. 450000  7,49 kg / cm 2


Pe =
 7,4. 45,36 2000. 4

3.9.3 Pemakaian Bahan Bakar Spesifik (Sfc)

Gp.3600
Sfc =  ( kg / PK . jam)
Ne.t

Dimana: GP = 30 cc x 0,75 (Bensin) = 0,0225 kg

a. P = 5 kg ; t = 24 dt

 0,0225 3600 .
Sfc =
 6,98 24 = 0,5 kg/PK. Jam

b. P = 8 kg ; t = 22 dt

 0,0225 3600 .
Sfc =
11,17  22 = 0,33 kg/PK. Jam

c. P = 10 kg ; t = 21 dt

 0,0225 3600 .
Sfc =
 22,34 21 = 0,28 kg/PK. Jam

d. P = 12 kg ; t = 21 dt

 0,0225 3600 .
Sfc =
16,7  21 = 0,23 kg/PK. Jam

e. P = 16 kg ; t = 19 dt

 0,0225 3600 .
Sfc =
 22,319 = 0,2 kg/PK. Jam

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 21


Laporan Praktikum Motor Bakar

3.9.4 Efisiensi Thermis ( th)

632
th = sfc . LHV X 100%

Dimana:

LHV = 16610 + (60 API 0)

API0 = (141,5/0,75) – 131,5

= 20040

Dari hasil perhitungan sfc diatas dapat diketahui:

632
th1 = X 100%  6,3%
 0,5. 20040

632
th2 = X 100%  9,55%
 0,33. 20040

632
th3 =  0,28. 20040 X 100%  11,3%

632
th4 = X 100%  13,7%
 0,23. 20040

632
Ηth5 = X 100%  15,7%
 0,2. 20040

3.9.5 Momen torsi (Mt)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 22


Laporan Praktikum Motor Bakar

Ne
Mt = 71620x  kg.cm 
n

Dari daya efektif mesin dapat diketahui momen puntirnya, yaitu:

7
Mt1 = 71620 x  250,67 kg.cm
2000

11,2
Mt2 = 71620 x  401,07 kg.cm
2000

14
Mt3 = 71620 x  501,34 kg.cm
2000

16,7
Mt4 = 71620 x  598,03 kg.cm
2000

22,3
Mt5 = 71620 x  758,56 kg.cm
2000

3.10 Kec. Putar Mesin = 1400 rpm

3.10.1 Daya Efektif Mesin (Ne)

2. .P.R.n
Ne = ( PK )
75 x 60

Dimana: R = 0,5 meter

a. P = 5 kg

2.. 5. 0,5.1400 


Ne =  4,89PK
75x 60

b. P = 8 kg

2.. 8. 0,5.1400


Ne =  7,82 PK
75x 60

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 23


Laporan Praktikum Motor Bakar

c. P = 12 kg

2..12 . 0,5.1400 


Ne =  11,73 PK
75x 60

d. P = 10 kg

2..10. 0,5.1400 
Ne =  9,77 PK
75x 60

e. P = 16 Kg

2..16 . 0,5.1400 


Ne =  15,64 PK
75x 60

3.10.2 Tekanan Efektif Rata-Rata (Pe)

Ne.  .450.000
Pe = ( Kg / cm 2 )
L. A.n.i

Dimana:

Z = 2; L=7,4 cm; i = 4;

A = /4. (7,6)2 cm2

a. P = 5 kg

 4,9. 2. 450000  1,64 kg / cm 2


Pe =
 7,4 . 45,361400 . 4

b. P = 8 kg

 7,8. 2. 450000  2,61 kg / cm 2


Pe =
 7,4. 45,361400. 4

c. P = 10 kg

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 24


Laporan Praktikum Motor Bakar

 9,8. 2. 450000   3,28 kg / cm 2


Pe =
 7,4. 45,36 1400 . 4

d. P = 12 kg

11,7 . 2. 450000  3,92 kg / cm 2


Pe =
 7,4. 45,361400. 4

e. P = 16 kg

15,6. 2. 450000  5,23 kg / cm 2


Pe =
 7,4. 45,361400. 4

3.10.3 Pemakaian Bahan Bakar Spesifik (Sfc)

Gp.3600
Sfc =  ( kg / PK . jam)
Ne.t

Dimana: GP = 30 cc x 0,75 (Bensin) = 0,0225 kg

a. P = 5 kg ; t = 34 dt

 0,0225 3600 .
Sfc = =0,49 kg/PK. Jam
 4,9 34

b. P = 8 kg ; t = 31 dt

 0,0225 3600 .
Sfc = = 0,33 kg/PK. Jam
 7,8 31

c. P = 10 kg ; t = 29 dt

 0,0225 3600
Sfc =
 9,8 29 =0,21 kg/PK. Jam

d. P = 12 kg ; t = 26 dt

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 25


Laporan Praktikum Motor Bakar

 0,0225 3600
Sfc =
11,7  26 =0,27 kg/PK. Jam

e. P = 16 kg ; t = 24 dt

 0,0225 3600
Sfc =
15,6 24 =0,22 kg/PK. Jam

3.10.4 Efisiensi Thermis ( th)

632
th = sfc . LHV x 100%

Dimana:

LHV = 16610 + (60 API 0)

API0 = (141,5/0,75) – 131,5

= 20040

632
th1 =  0,49. 20040 X 100%  6,43%

632
th2 = X 100%  9,55%
 0,33. 20040

632
th3 =  0,21. 20040 X 100%  15%

632
th4 =  0,27 . 20040  X 100%  11,6%

632
Ηth5 = X 100%  14,3%
 0,22. 20040

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 26


Laporan Praktikum Motor Bakar

3.10.5 Momen Puntir (Mt)

Dari daya efektif mesin dapat diketahui momen puntirnya, yaitu:

Ne
Mt = 71620x  kg.cm 
n

4,9
Mt1 = 71620 x  250,67 kg.cm
1400

7,8
Mt2 = 71620 x  399,02 kg.cm
1400

9,8
Mt3 = 71620 x  501,34 kg.cm
1400

11,7
Mt4 = 71620 x  598,5 kg.cm
1400

15,6
Mt5 = 71620 x  798,05 kg.cm
1400

3.11 Perhitungan dan Analisa Data Motor Diesel

3.11.1 Daya Mesin Efektif (Ne)

P 1,36
Ne = b.g x 1000 (PK)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 27


Laporan Praktikum Motor Bakar

Dimana:

P = Beban dalam watt

Vr .ir
= Cos   watt 

Keterangan:

Ir = Arus Rata-rata (Ampere)

Vr = Tegangan Rata-Rata (Volt)

Cos  = faktor kerja 1,8

b = efisiensi belt 0,85

g = efisiensi generator 0,90

Sehingga :

Vr .Ir 1,36
Ne =  Cos  .b.g x 1000  PK 

Maka perhitungannya

110 . 0  x 1,36  0 PK


Ne1 =
1,8. 0,85. 0,9  1000

125.1,5 x 1,36  0,19 PK


Ne2 =
1,8. 0,85. 0,9 1000

130 . 2,3 x 1,36  0,29 PK


Ne3 =
1,8. 0,85. 0,9 1000

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 28


Laporan Praktikum Motor Bakar

135. 4,9 x 1,36  0,65PK


Ne4 =
1,8. 0,85. 0,9 1000

100. 6,25 x 1,36  0,62PK


Ne5 =
1,8. 0,85. 0,9 1000

 85. 8 x
1,36
 0,67 PK
Ne6 =
1,8. 0,85. 0,9 1000

 50 . 8,9 x 1,36  0,44 PK


Ne7 =
1,8. 0,85. 0,9 1000

3.11.2 Pemakaian Bahan Bakar Spesifik (sfc)

Gf
Sfc = (kg/PK. Jam)
Nc

Gb. 3600
Gf = ( kg / Jam)
t

Dimana:

Gf : Pemakaian bahan bakar tiap jam (kg/jam)

Gb : berat bahan bakar (standar)

20 cc x Bd = 20x0,85 = 0,017 kg


Bd bensin : 0,75 kg/dm 3


Bd solar : 0,85 kg/dm 3

t = waktu untuk menghabiskan bahan bakar standar (det)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 29


Laporan Praktikum Motor Bakar

Ne = daya mesin efektif (pk)

Gb. 3600
Sehingga: Sfc = ( kg / PK . Jam)
t. Ne

Maka perhitungannya :

 0,017  x 3600   kg/PK. Jam


Sfc1 =
158  0

 0,017  x 3600  1,61 kg/PK. Jam


Sfc2 =
136  0,28

 0,017  x 3600  1,04 kg/PK. Jam


Sfc3 =
143  0,412

 0,017  x 3600  0,66 kg/PK. Jam


Sfc4 =
114   0,81

 0,017  x 3600  0,52 kg/PK. Jam


Sfc5 =
108 1,08

 0,017  x 3600  0,56 kg/PK. Jam


Sfc6 =
 94 1,17 

 0,017  x 3600  0,54 kg/PK. Jam


Sfc7 =
 95 1,19

3.11.3 Efisiensi Thermis ( th)

632
th = sfc . LHV x 100%

Keterangan :

Sfc = pemakaian bahan bakar spesifik (kg/pk. Jam)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 30


Laporan Praktikum Motor Bakar

LHV = nilai kalor bawah bahan bakar (Kcal/kg)

= 16380 + (60. API 0) (Btu/lb) (b.b. solar)

(Bahan bakar solar)

141,5
API0 =  131,5
j

J = berat jenis gasoline (solar) = 0,85 kg/dm 3

Sehingga:

LHV = 16380 + (60x((141,5 / 0,85) – 131,5))

= 18478

Maka perhitungannya:

632
th1 = X 100%  0
 .18478

632
th2 = X 100%  2,12%
1,61.18478

632
th3 = X 100%  3,29%
1,04.18478

632
th4 = X 100%  5,18%
 0,66.18478

632
th5 = X 100%  6,58%
 0,52.18478

632
th6 = X 100%  6,1%
 0,56.18478

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 31


Laporan Praktikum Motor Bakar

632
th7 = X 100%  6,33%
 0,54.18478

3.11.4 Tekanan Efektif Rata-Rata (Pe)

Ne.z.450000
Pe = (kg / cm 2 )
L. A.n.i

Dimana:

z =2

L.a = 331,2 cm 3

n = 1800 rpm

i =1

Sehingga perhitungannya

 0. 2. 450000  0 kg / cm 2


Pe1 =
 331,2.1800.1

 0,28. 2. 450000   0,42 kg / cm 2


Pe2 =
 331,2.1800.1

 0,412. 2. 450000  0,62 kg / cm2


Pe3 =
 331,2.1800.1

 0,81. 2. 450000  1,22 kg / cm 2


Pe4 =
 331,2.1800.1

1,08. 2. 450000  1,63kg / cm 2


Pe5 =
 331,2.1800.1

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 32


Laporan Praktikum Motor Bakar

1,17 . 2. 450000  1,77 kg / cm2


Pe6 =
 331,2.1800 .1

1,19. 2. 450000  1,8 kg / cm2


Pe7 =
 331,2.1800.1

3.11.5 Momen Puntir Mesin (Mt)

Ne
Mt = 71620 x  kg.cm
n

Sehingga perhitungannya

0
Mt1= 71620 x  0 kg.cm
1800

0,28
Mt2= 71620 x  11,14 kg.cm
1800

0,412
Mt3= 71620 x  16,39 kg.cm
1800

0,81
Mt4= 71620 x  32,23 kg.cm
1800

1,08
Mt5= 71620 x  43 kg.cm
1800

1,17
Mt6= 71620 x  46,55 kg.cm
1800

1,19
Mt7= 71620 x  47,35 kg.cm
1800

3.12 Tabel Dari Hasil Perhitungan

3.12.1 Untuk Kecepatan Mesin Berubah Pada Motor dengan Bahan

Bakar Bensin

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 33


Laporan Praktikum Motor Bakar

No n (rpm) Beban Waktu BB Ne Pe Sfc th Mt


(Kg) (dtk) (PK)  kg   gr  (Kg.cm)
 2 
 PK. jam 
 (%)
 cm   

1 2000 0 35 0 0 - 0 0
2 1700 0 43 0 0 - 0 0
3 1100 0 64 0 0 - 0 0
4 800 0 114 0 0 - 0 0

3.12.2 Untuk Kecepatan Mesin Konstan Dengan Bahan Bakar bensin

Putaran 1400 rpm

No Beban Ne Pe Sfc (kg/PKJ. th Mt


(kg) (PK) (Kg/cm2) Jam) (%) (kg.cm)
1 5 4.9 1.64 0.49 6.4 250.67
2 8 7.8 2.61 0.33 9.5 399.02
3 11 9.8 3.28 0.21 15 501.34
4 14 11.7 3.92 0.27 11.7 598.50
5 17 15.6 5.23 0.22 14.3 798.05

Putaran 2000 rpm

No Beban Ne Pe Sfc (kg/PKJ. th Mt


(kg) (PK) (Kg/cm2) Jam) (%) (kg.cm)

1 5 7 2.35 0.5 6.3 250.67

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 34


Laporan Praktikum Motor Bakar

2 8 11.2 3.75 0.33 9.55 401.07

3 10 14 4.7 0.28 11.3 501.34

4 12 16.7 5.6 0.23 13.7 598.5

5 16 22.3 7.5 0.2 15.8 758.56

3.12.3 Untuk Motor Diesel Kecepatan Mesin Konstan 1200 rpm

No Beban Ne Pe Sfc (kg/PKJ. th Mt


(watt) (PK) (Kg/cm2) Jam) (%) (kg.cm)

1 0 0 0 - 0 0

2 200 0.28 0.42 1.61 2.12 11.14

3 300 0.412 0.62 1.04 3.29 16.39

4 600 0.81 1.22 0.66 5.18 32.23

5 900 1.08 1.63 0.52 6.58 43

6 1200 1.17 1.77 0.56 6.1 46.55

7 1500 1.19 1.8 0.54 6.33 47.35

3.13 GRAFIK UNTUK MOTOR BENSIN


Ne
(PK)
3.13.1 Kecepatan putaran konstan 1400 rpm

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 35

P (Kg)
Laporan Praktikum Motor Bakar

Grafik beban terhadap daya efektif pada rpm konstan

Pe (PK)

P (Kg)

Grafik beban terhadap tekanan efektif rata-rata pada rpm konstan

sfc

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 36

P (Kg)
Laporan Praktikum Motor Bakar

Grafik beban terhadap sfc pada rpm konstan

ηth

P (Kg)

Grafik beban terhadap efisiensi thermis pada rpm konstan


Mt

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 37

P (Kg)
Laporan Praktikum Motor Bakar

Grafik beban terhadap momen torsi pada rpm konstan

3.14 Kecepatan putaran konstan 2000 rpm

Ne (PK)

Pe

P (Kg)

Grafik Beban terhadap Daya Efektif Pada rpm Konstan

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 38

P (Kg)
Laporan Praktikum Motor Bakar

Grafik beban terhadap tekanan efektif rata-rata pada rpm konstan

Sfc ( gr/pk.jam )

P (Kg)
Grafik Beban terhadap Spesific Fuel Consumption Pada rpm Konstan

th (%)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 39

P (Kg)
Laporan Praktikum Motor Bakar

Grafik Beban terhadap th (%) Pada rpm Konstan

MtM
(Kg.cm)
(Kg
t
cm)

P (Kg)

Grafik Beban terhadap Momen Torsi Pada rpm Konstan

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 40


Laporan Praktikum Motor Bakar

3.15 GRAFIK UNTUK MOTOR DIESEL

3.15.1 kecepatan putaran konstan 1200 rpm

Ne

P
( Watt )
Grafik beban terhadap daya efektif pada putaran konstan

2
Pe M
(Kg.cm
(Kg )
t
cm)

P (Watt)
Grafik Beban terhadap Tekanan Efektif Pada rpm Konstan

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 41


Laporan Praktikum Motor Bakar

Sfc
Mt (Kg 2)
(Kg/PK.jam
cm)

P (Watt)

Grafik Beban terhadap Spesifik Fuel Consumption Pada rpm Konstan

Mth (%)
(Kg
t
cm)

P (Watt)

Grafik Beban terhadap Efisiensi Thermis Pada rpm Konstan

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 42


Laporan Praktikum Motor Bakar

MtM
(Kg.cm)
(Kg
t
cm)

P (Watt)

Analisa Pemahaman
Grafik Beban Arti Fisis
terhadap momen torsiBerdasarkan
Efektif Pada rpmGrafik
Konstan

Ditunjukkan pada grafik bahwa:

“Daya efektif (Ne) meningkat seiring dengan naiknya beban (P) yang

diterapkan pada sistem”. Artinya daya yang dilakukan oleh poros semakin

besar apabila beban (P), dalam hal ini dianalogikan dengan pengereman,

diperbesar. Hal ini dapat dibayangkan dengan mudah, dimana apabila sebuah

roda diberikan gaya gesek, maka diperlukan daya yang lebih besar untuk

menggerakkan roda tersebut bila dibandingkan dengan tanpa adanya gaya

gesek tersebut, tentunya dengan acuan rpm yang sama. Akibat dari fenomena

diatas, diperlukan konsumsi bahan bakar yang lebih banyak dibandingkan

dengan konsumsi bahan bakar pada rpm yang sama tanpa pembebanan.

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 43


Laporan Praktikum Motor Bakar

Terbukti pula dalam data yang terlihat pada grafik spesifik Fuel

Consumption (Sfc) terhadap beban (P). Demikian pula yang ditunjukkan pada

persamaan

 2PRn
Ne = (PK), dimana variabel Ne dan P yang berbanding lurus
75 x 60

membuktikan penjelasan diatas

 Gbx3600
Sfc = dimana variabel Gb (berat bahan bakar) yang
Nex1

berbanding lurus dengan Ne, berarti berbanding lurus

pula terhadap P, membuktikan uraian diatas.

Uraian serupa dapat mewakili hubungan antara momen torsi dengan

beban yang diterapkan pada sistem, dimana semakin besar beban semakin

besar pula momen torsi yang timbul.

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 44


Laporan Praktikum Motor Bakar

2 1
4 0 1
5 6 1
3 7 1
2
3

1
8 3

1
9 1 5
4
3.16 Gambar mesin motor bensin

keterangan gambar:

1. Tangki bensin
2. Tabung ukur bensin
3. selang bensin
4. mesin
5. transmisi /gear box
6. joint
7. plopeller
8. joint
9. as penghubung
10. batang penyetel
11. kampas rem
12. alat timbangan
13. pencekam
14. tumpuan
15. rotor rem

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 45


Laporan Praktikum Motor Bakar

9
1
2
4 8
6

5 7
1

V A
1
0

1 1
1 2

3.17 Gambar mesin motor diesel

keterangan gambar:

1. Tangki air
2. Tangki solar
3. manipol
4. flywheel
5. funbelt
6. Generator
7. kabel
8. lampu
9. dudukan lampu
10.dudukan mesin diesel dan Generator
11. Voltmeter
12. Ampermeter

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 46


Laporan Praktikum Motor Bakar

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

1. Untuk motor diesel

Dari hasil perhitungan yang dapat diperoleh suatu kesimpulan

bahwa daya efektif, efisiensi termis, dan momen torsi dapat

diketahui. Sedangkan apabila beban (watt) bertambah maka dalam

tegangan rata-rata akan semakin kecil, dan arus ( ampere ) akan

meningkat.

Untuk konsumsi bahan bakar dengan pembebanan yang terus

bertambah mengakibatkan bahan bakar akan semakin cepat habis

pada keadaan putaran konstan.

2. Untuk motor bensin

Dalam pengujian pada kecepatan berubah dapat diketahui

daya efektif yang dikeluarkan oleh mesin pada tiap tingkatan

kecepatan.

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 47


Laporan Praktikum Motor Bakar

4.2. Saran

Dalam pelaksanaannya perlu adanya peningkatan disiplin baik

asisten maupun peserta, serta ketelitian baik alat maupun proses

pelaksanaan praktikum itu sendiri, sebab valid atau tidaknya data yang

akan diperoleh dan diolah menjadi laporan (bahkan pengetahuan bagi

peserta) sangat tergantung dari benar atau tidaknya cara pelaksanaan dan

pembacaan alat uji. Namun demikian dengan segala keterbatasan yang

ada minimal tidak mengurangi tujuan yang ingin dicapai dalam

praktikum ini. Terima kasih.

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 48


Laporan Praktikum Motor Bakar

DAFTAR PUSTAKA

1. Hilmy Achmad,dkk., Buku Panduan Praktikum Motor Bakar,Fak

Teknik, Jurusan Teknik Mesin – Universitas 17 Agustus 1945

Surabaya,1998

2. Panduan Praktikum Motor Bakar ITS Surabaya

3. Toyota part Catalogs, Toyota

4. Achadiat A.Suhadi,Otomotif, angkasa,Bandung.

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 49


Laporan Praktikum Motor Bakar

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 50

Anda mungkin juga menyukai