Anda di halaman 1dari 7

KLINIK MATAHARI

Jl. Raya Tajem (Utara Pasar Stan) Maguwoharjo, Depok, Sleman,


YogyakartaTelp (0274) 4461804 e-mail: Klinikmatahari23@gmail.com

PERJANJIAN KERJA SAMA

KLINIK MATAHARI DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI

Nomor :

Nomor :

Pada hari ini selasa tanggal satu bulan Januari tahun dua ribu sembilan belas yang bertanda
tangan di bawah ini:

1. Pimpinan Klinik Matahari selaku penanggungjawab klinik yang berkedudukan di jalan


raya tajem, Maguwoharjo, Depok, Sleman Yogyakarta yang selanjutnya disebut sebagai
“PIHAK PERTAMA”
2. Ketua pengelola sampah mandiri yang berkedudukan di Maguwoharjo, Depok, Sleman,
Yogyakarta yang untuk selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”

Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut “PARA
PIHAK” dan secara sendiri-sendiri disebut “PIHAK”

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA mengadakan perjanjian kerjasama (selanjutnya


disebut “perjanjian”) dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur lebih lanjut dalam
perjanjian ini.

PASAL I
PENUNJUKAN
PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA untuk memberikan pelayanan pengelolaan
sampah non medis di Klinik Matahari meliputi pengangkutan dari Klinik Matahari ke tempat
pembuangan akhir (TPA) sesuai dengan prosedur yang berlaku, dan PIHAK KEDUA
menerima penunjukan tersebut.
KLINIK MATAHARI
Jl. Raya Tajem (Utara Pasar Stan) Maguwoharjo, Depok, Sleman,
YogyakartaTelp (0274) 4461804 e-mail: Klinikmatahari23@gmail.com

PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud dari Perjanjian ini adalah untuk melakukan pengelolaan sampah non medis di
Klinik Matahari yang belum memiliki tempat pembuangan sampah akhir (TPA)
2. Tujuan Perjanjian ini adalah agar sampah non medis tidak mencemari lingkungan.

PASAL 3
RUANG LINGKUP KERJASAMA
Fasilitas dan sarana yang diberikan oleh PIHAK KEDUA dalam perjanjian ini adalah
pengangkutan ke tempat pembuangan akhir (TPA).

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. PIHAK PERTAMA berhak:
a. Memperoleh jasa pengangkutan sampah non medis dari PIHAK KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA berkewajiban:
a. Mengumpulkan sampah non medis agar memudahkan PIHAK KEDUA dalam
pengangkutan
b. Melakukan Monitoring dan evaluasi pelayanan yang diberikan PIHAK KEDUA
c. Membayar jasa pengangkutan yang dilakukan PIHAK KEDUA.

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA berhak:
a. Memperoleh umpan balik atas hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA.
b. Melakukan klarifikasi jika terdapat keluhan atau pengaduan dari PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban:
a. Memberikan jasa pengangkutan sampah non medis ke tempat pembuangan akhir
(TPA)
KLINIK MATAHARI
Jl. Raya Tajem (Utara Pasar Stan) Maguwoharjo, Depok, Sleman,
YogyakartaTelp (0274) 4461804 e-mail: Klinikmatahari23@gmail.com

PASAL 6
TARIF PENGELOLAAN
1. Atas pelayanan pengelolaan sampah non medis yang diberikan oleh PIHAK KEDUA,
maka PIHAK KEDUA berhak mengenakan tarif pelayanan pengolahan sampah non
medis yang telah disetujui dan disepakati oleh PARA PIHAK, dimana PIHAK KEDUA
sewaktu-waktu berhak melakukan perubahan atas tarif pelayanan pengolahan sampah
non medis dengan pemberitahuan secara tertulis pada PIHAK PERTAMA selambat-
lambatnya 1 (satu) bulan sebelum perubahan tarif dilakukan.
2. Atas perubahan tarif pelayanan pengolahan sampah non medis tersebut wajib diadakan
kesepakatan tertulis oleh PARA PIHAK dimana kesepakatan tersebut menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini serta secara otomatis membatalkan tarrif
pelayanan pengolahan sampah non medis yang berlaku sebelumnya.

PASAL 7
JANGKA WAKTU DAN BERLAKU
a. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditanda tangani dan berlaku selama 2 (dua) tahun dan
akan ditinjau kembali apabila ada ketidak sesuaian.
b. Selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian
kerjasama ini, PARA PIHAK sepakat saling memberitahukan maksudnya apabila hendak
memperpanjang perjanjian kerjasama ini.
c. Apabila selambat-lambatnya sampai dengan 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya jangka
waktu Perjanjian ini tidak ada surat pemberitahuan dari PIHAK PERTAMA untuk
memperpanjang wakru Perjanjian, maka Perjanjian ini berakhir dengan sendirinya.

PASAL 8
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
a. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (selanjutnya disebut “Force Majure) adalah
suatu keadaan yang terjadinya di luar kemampuan, kesalahan atau kekuasaan PARA
PIHAK dan yang menyebabkan PIHAK yang mengalaminya tidak dapat melaksanakan
atau terpaksa menunda pelaksanaan kewaqjibannya dalam perjanjian ini. Force Majuere
tersebut meliputi bencana alam, banjir, wabah, perang (yang dinyatakan maupun yang
tidak dinyatakan, pemberontakan, huru-hara, pemogokan umum, kebakaran dan
KLINIK MATAHARI
Jl. Raya Tajem (Utara Pasar Stan) Maguwoharjo, Depok, Sleman,
YogyakartaTelp (0274) 4461804 e-mail: Klinikmatahari23@gmail.com

kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh secara langsung terhadap pelaksanaan


Perjanjian ini.
b. Dalam hal terjadinya peristiwa Force Majeure, maka PIHAK yang terhalang untuk
melaksanakan kewajibannya tidak dapat dituntut oleh PIHAK lainnya. PIHAK yang
terkena Force Majuere wajib memberitahukan adanya peristiwa Force Majeure tersebut
kepada PIHAK yang lain secara tertulis paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sejak saat
terjadinya peristiwa Force Majeure, yang dikuatkan oleh surat keterangan dari pejabat
yang berwenang yang menerangkan adanya peristiwa Force Majeure tersebut. PIHAK
yang terkena Force Majeure wajib mengupayakan dengan sebaik-baiknya untuk tetap
melaksanakan kewajibanya sebagaimana diatur dalam perjanjian ini segera setelah
peristiwa Force majeure berakhir.
c. Apabila peristiwa Force Majeure tersebut berlangswung terus hingga melebihi atau di
duga oleh PIHAK yang mengalami Force Majeure akan melebihi jangka waktu 30 (tiga
puluh) hari kalender, maka PARA PIHAK sepakat untuk meninjau kembali jangka waktu
perjanjian ini.
d. Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu PIHAK sebagai terjadinya
peristiwa Force Majeure bukan merupakan tanggung jawab PIHAK yang lain.

PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
a. Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat yang timbul sehubungan
dengan perjanjian ini akan diselesaikan terlebih dahulu secara musyawarah mufakat oleh
PARA PIHAK.
b. Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah
mufakat, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyerahkan penyelesaian perselisihan
tersebut melalui pengadilan.
KLINIK MATAHARI
Jl. Raya Tajem (Utara Pasar Stan) Maguwoharjo, Depok, Sleman,
YogyakartaTelp (0274) 4461804 e-mail: Klinikmatahari23@gmail.com

PASAL 10
ADDENDUM
Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian Bersama ini PARA PIHAK merasa perlu melakukan
perubahan, maka perubahan tersebut hanya dapat dilakukan atas kesepakatan PARA PIHAK
yang dituangkan dalam Addendum Perjanjian ini yang merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari Perjanjian ini.

Demikian, Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, masing-masing sama bunyinya,
di atas kertas bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum kerjasama setelah
ditandatangani oleh PARA PIHAK.

Pimpinan Klinik Matahari Ketua Pengelola Sampah Mandiri


Sebagai Pihak Pertama Sebagai Pihak Kedua

dr. Basar Riyanti ....................................................


KLINIK MATAHARI
Jl. Raya Tajem (Utara Pasar Stan) Maguwoharjo, Depok, Sleman,
YogyakartaTelp (0274) 4461804 e-mail: Klinikmatahari23@gmail.com
KLINIK MATAHARI
Jl. Raya Tajem (Utara Pasar Stan) Maguwoharjo, Depok, Sleman,
YogyakartaTelp (0274) 4461804 e-mail: Klinikmatahari23@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai