Anda di halaman 1dari 302

PROFIL KESEHATAN

PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS KESEHATAN
Jl.Dr.Susilo No. 44-46 Telp. (0721) 264091 Teluk Betung
DAFTAR ISI

HAL.
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR SINGKATAN v
DAFTAR TABEL LAMPIRAN viii
DAFTAR TABEL, GRAFIK & GAMBAR xiv

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Maksud & Tujuan 2
1.3. Sistematika Penyajian 3
1.4. Keterbatasan Penulisan 4

BAB II GAMBARAN UMUM PROVINSI 5


2.1. Geografi 5
2.2. Topografi 5
2.3. Klimatologi 7
2.4. Perhubungan 7
2.5. Administrasi Pemerintah 7
2.6. Kependudukan 8
2.7. Sosial Ekonomi 14
2.8. Indeks Pembangunan Manusia / IPM 15

BAB III PROGRAM KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG 17


3.1. Visi Dan Misi 17
3.2. Tujuan 18
3.3. Sasaran 18
3.4. Isu Pokok 24
3.5. Rencana Pencapaian Indikator Sasaran 25
Tahun 2015 - 2019

BAB IV SITUASI DERAJAT KESEHATAN 36


4.1. Angka Harapan Hidup 36
4.2. Kematian / Mortalitas 38
4.3. Kesakitan/Morbiditas 45
4.4. Status Gizi 65

BAB V SITUASI UPAYA KESEHATAN 73


5.1. Pelayanan Kesehatan Dasar 73
5.2. Pelayanan Kesehatan Rujukan & Penunjang 76
5.3. Pelayanan Kefarmasian 82
5.4. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 82
5.5. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 107
5.6. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 108
5.7. Upaya Kesehatan Bersumber Daya 109
Masyarakat (UKBM)
5.8.Upaya Pelayanan Kesehatan Lingkungan 114

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 ii


BAB VI SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 122
6.1. Sarana Pelayanan Kesehatan 122
6.2. Tenaga Kesehatan 127
6.3. Pembiayaan Kesehatan 138

BAB VII PENUTUP 144


7.1. Kesimpulan 144
7.2. Saran 148
LAMPIRAN

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 iii


DAFTAR SINGKATAN

1. ABJ : Angka bebas jentik


2. AFP : Acut Flacid Paralyse
3. AIDS : Acquired Immuno Deficiency Syndrome
4. AKABA : Angka Kematian Balita
5. AKB : Angka Kematian Bayi
6. AKI : Angka Kematian Ibu
7. AMI : Annual Malaria Incidence
8. ANC : Ante Natal Care
9. APBD : Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
10. APBN : Anggaran Pendapatan Negara
11. ASI : Air Susu Ibu
12. BBLR : Bayi Berat Badan Lahir Rendah
13. BGM : Bawah Garis Merah
14. BOR : Bed Occupancy Rate
15. BTA : Basil Tahan Asam
16. CBR : Crude Birth Rate
17. CFR : Case Fatality Rate
18. D/S : Ditimbang/Jumlah Seluruh Balita
19. DAU : Dana Alokasi Umum
20. DBD : Demam Berdarah Dengue
21. DDTK : Deteksi Dini Tingkat Tumbuh Kembang
22. DHA : Distric Health Account
23. DO : Drop Out
24. DOTS : Directly Observed Treatment Shortcourse
25. GAKY : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
26. GDR : Gross Death Rate
27. GHTR : Gigitan Hewan Tersangka Rabies
28. HB : Hemaglobin
29. HIV : Human Immuno Virus
30. IIS : Indikator Indonesia Sehat
31. IPM : Indeks Pembangunan Manusia
32. IR : Incidence Rate
33. IU : International Unit
34. JPK : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
35. JPKM : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
36. K1 : Kunjungan Ibu Hamil pertama
37. K4 : Kunjungan Ibu Hamil Keempat
38. KB : Keluarga Berencana
39. KIA : Kesehatan Ibu dan Anak
40. KIE : Knowledge Information and education
41. KK : Kepala Keluarga
42. KLB : Kejadian luar Biasa
43. KLL : Kecelakaan Lalu Lintas
44. KM² : Kilometer Persegi
45. KMS : Kartu Menuju Sehat
46. KN : Kunjungan Neonatus

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 iv


DAFTAR SINGKATAN

47. KPAD : Komisi Penanggulangan Aids Daerah


48. KVA : Kekurangan Vitamin A
49. KW-SPM : Kewenangan Wajib Standar Pelayanan Minimal
50. LOS : Leng Of Stay
51. MKET : Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih
52. MP-ASI : Makanan Pendamping ASI
53. MTBM : Manajemen Terpadu Balita Muda
54. MTBS : Manajemen Terpadu Balita Sakit
55. N/D : Naik/Ditimbang
56. NAPZA : Narkitika, Psikotripoka dan Zat Adikitif
57. NCHS : National Center for Helath statistics
58. NDR : Net Death Rate
59. OAM : Obat Anti Malaria
60. PAH : Penampungan Air Hujan
61. PHA : Provincial Health statistics
62. PHBS : Perilaku Hidup Bersih Sehat
63. PHLN : Pinjaman/ Hibah Luar Negeri
64. PKK : Penggerak Pemberdayaan Kesehatan Keluarga
65. PMA : Perlindungan Mata Air
66. PMS : Penyakit Menular Seksual
67. POLINDES : Pondok Bersalin Desa
68. POSYANDU : Pos Pelayanan Terpadu
69. PP : Perpipaan
70. PSG : Pemantauan Status Gizi
71. PSM : Peran Serta Masayarakat
72. PUS : Pasangan Usia Subur
73. RS : Rumah Sakit
74. SAT : Serum Anti Tetanus
75. SD/MI : Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah
76. SDM : Sumber Daya Manusia
77. SIK : Sistem Informasi Kesehatan
78. SKD : Sistem Kewaspadaan Dini
79. SKPG : Sistem Kewaspadaan Pangan Pangan dan Gizi
80. SPAL : Saluran Pembuangan Air Limbah
81. SPR : Slide Parasit Rate
82. SPT : Surat Perintah Tugas
83. STS : Survey for Sero Test
84. TB : Tinggi Badan
85. TD : Tekanan Darah
86. TFR : Total Fertility Rate
87. TFU : Tinggi Fundus Uteri
88. TGR : Total Goiter Rate
89. TOGA : Tanaman Obat Keluarga
90. TPM : Tempat Pengelolaan Makanan
91. TPP : Tempat Pengelolaan Pestisida
92. TT : Tetanus Toxoid
93. TTU : Tempat – Tempat Umum

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 v


DAFTAR SINGKATAN

94. TPUM : Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan


95. TOI : Turn Over Interval
96. UCI : Universal Child Imunization
97. UHH : Umur Harapan Hidup
98. UKBM : Upaya Kesehatan Bersumber – Daya Masyarakat
99. UKS : Usaha Kesehatan Sekolah
100. UU : Undang – Undang
101. VAR : Vaksin Anti Rabies
102. WHO : World Health Organization
103. WUS : Wanita Usia Subur

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 vi


DAFTAR TABEL LAMPIRAN PROFIL KESEHATAN
PROVINSI LAMPUNG

NO
JUDUL TABEL
TABEL

Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,


JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT
KABUPATEN / KOTA

Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,


DAN KABUPATEN / KOTA

Tabel 2A JUMLAH PENDUDUK LAKI – LAKI DAN PEREMPUAN MENURUT


KABUPATEN / KOTA DAN KELOMPOK UMUR

Tabel 2B JUMLAH PENDUDUK LAKI – LAKI MENURUT KABUPATEN / KOTA DAN


KELOMPOK UMUR

Tabel 2C JUMLAH PENDUDUK PEREMPUAN MENURUT KABUPATEN / KOTA DAN


KELOMPOK UMUR

Tabel 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN


IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
DAN KABUPATEN / KOTA

Tabel 3A HARAPAN LAMANYA SEKOLAH (TAHUN) DAN RATA – RATA LAMANYA


SEKOLAH (TAHUN) PROVINSI LAMPUNG

Tabel 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN /


KOTA

Tabel 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS


KELAMIN DAN KABUPATEN / KOTA

Tabel 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR DAN


KABUPATEN / KOTA

Tabel 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK,
DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN / KOTA

Tabel 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU


BTA+MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN / KOTA

Tabel 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+


SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN
KABUPATEN / KOTA

Tabel 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 vii


NO
JUDUL TABEL
TABEL
DAN KABUPATEN / KOTA

Tabel 11 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS
KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA

Tabeel JULAH KASUS HIV, AIDS DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
11A DAN KABUPATEN / KOTA

Tabel 12 PRESENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV – AIDS


JENIS KELAMIN MENURUT KABUPATEN/KOTA

Tabel 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN


KABUPATEN / KOTA

Tabel 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN


KABUPATEN/KOTA

Tabel 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT
JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN / KOTA

Tabel 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA


MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN / KOTA

Tabel 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM


TREATMENT/REFT) MENURUT JENIS KELAMIN DAN
KABUPATEN/KOTA

Tabel 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA

Tabel 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN


IMUNISASI (PD31) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN
KABUPATEN/KOTA

Tabel 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN


IMUNISASI (PD31) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN
KABUPATEN/KOTA

Tabel 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS


KELAMIN DAN KABUPATEN / KOTA

Tabel 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS


KELAMIN DAN KABUPATEN /KOTA

Tabel 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN


KABUPATEN / KOTA

Tabel 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN


DAN KABUPATEN/KOTA

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 viii


NO
JUDUL TABEL
TABEL

Tabel 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN


KABUPATEN/KOTA

Tabel 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE


IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KABUPATEN / KOTA

Tabel 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
KABUPATEN / KOTA

Tabel 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI


< 24 JAM MENURUT KABUPATEN/KOTA

Tabel 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA


KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT
KABUPATEN/KOTA

Tabel 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT


KABUPATEN/KOTA

Tabel 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR


MENURUT KABUPATEN/KOTA

Tabel 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KABUPATEN/KOTA

Tabel 33 'JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN


DAN KOMPLIKASI NEONATAL, MENURUT JENIS KELAMIN,
KABUPATEN / KOTA

Tabel 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI


MENURUT KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG

Tabel 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI PER


KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG

Tabel 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT


KABUPATEN/KOTA SE- PROVINSI LAMPUNG

Tabel 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT


KABUPATEN/KOTA

Tabel 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN DAN


KABUPATEN/KOTA

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS


Tabel 39 KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 ix


NO
JUDUL TABEL
TABEL

Tabel 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN


DAN KABUPATEN/KOTA

Tabel 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KABUPATEN/KOTA

Tabel 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI (HBD) DAN BCG PADA
BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA

TabeL 43 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS
KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA

Tabel 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN


IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA

Tabel 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN


DAN KABUPATEN/KOTA

Tabel 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN


KABUPATEN/KOTA

Tabel 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN DAN


KABUPATEN/KOTA

Tabel 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN


MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA

Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD &


SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA

Tabel 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS


KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA

Tabel 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN


SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN MENURUT KABUPATEN/KOTA

Tabel 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS


KELAMIN MENURUT KABUPATEN/KOTA

Tabel 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUTT JENIS


KELAMIN DANN KABUPATEN / KOTA

Tabel 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN


KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN,
MENURUT KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG

Tabel 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT, MENURUT

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 x


NO
JUDUL TABEL
TABEL
KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG

Tabel 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT, MENURUT


KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG

Tabel 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN


SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KABUPATEN / KOTA

Tabel 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA Se-


PROVINSI LAMPUNG

Tabel 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM


BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATENKOTA Se-PROVINSI
LAMPUNG

Tabel 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM


YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
Se-PROVINSI LAMPUNG

Tabel 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG


LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI
LAMPUNG

Tabel 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS


MASYARAKAT ( STBM ) MENURUT KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI
LAMPUNG

Tabel 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT


KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG

Tabel 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE


SANITASI MENURUT KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG

Tabel 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


MENURUT KABUPATEN/KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG

Tabel 66 DAFTAR OBAT YANG DIPANTAU PADA INDIKATOR PERSENTASE


KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Tabel 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN /


KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG

Tabel 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN


KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
MENURUT KABUPATEN / KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG

Tabel 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA MENURUT KABUPATEN/KOTA


Se-PROVINSI LAMPUNG

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 xi


NO
JUDUL TABEL
TABEL

Tabel 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


MENURUT KABUPATEN / KOTA Se-PROVINSI LAMPUNG

Tabel 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KABUPATEN / KOTA Se-PROVINSI


LAMPUNG

Tabel 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHTAN PROVINSI


LAMPUNG

Tabel 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI LAMPUNG

Tabel 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN PROVINSI


LAMPUNG

Tabel 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN


LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG

Tabel 76 JUMLAH TENAGA GIZI DIFASILITAS KESEHTAN PROVINSI LAMPUNG

Tabel 77 JUMLAH TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI


LAMPUNG

Tabel 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS


KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG

Tabel 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI LAMPUNG

Tabel 80 JUMLAH TENAGA KESEHATAN DIFASILITAS KESEHATAN PROVINSI


LAMPUNG

Tabel 81 PERSENTASE ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 xii


DAFTAR TABEL (DALAM BAB)

NO. TABEL JUDUL TABEL Hal

2.1. Tabel Wilayah Administrsi Provinsi Lampung Menurut 8


Kecamatan dan Desa/Kelurahan, Tahun 2015

2.2 Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk per Kabupaten / 9


Kota di Provinsi Lampung Tahun 2015

2.3 Proyeksi Angka Kelahiran Kasat (CBR) Provinsi Lampung


Tahun 2007-2015.

2.4 Harapan Lamanya Sekolah dan Rata – Rata Lamanya 15


Sekolah Mnurut Kabupaten / Kota Tahun 2015

3.1 Matrik Rencana Pencapaian Sasaran Tahun 2015-2019 25


4.1 Angka Kematian Balita di Provinsi Lampung Tahun 1990 - 42
2012

4.2 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Nasional Per 100.000 43


Kelahiran Hidup

4.3 Sepuluh Besar Penyakit Provinsi Lampung Tahun 2014 49

4.4 Distribusi kasus Diare dan Penggunaan Oralit Tahun 46


2005 – 2015

4.5 Situasi Kasus DBD Provinsi Lampung Tahun 2010 – 2015 47

4.6 Situasi Malaria di Provinsi Lampung Tahun 2004 – 2015 49

4.7 Situasi P2 TB Paru di Provinsi Lampung Tahun 2010 – 52


2015

4.8 Persentase Donor Darah Diskrining terhadap HIV / AIDS 55


Provinsi Lampung Tahun 2012 s/d 2015

4.9 Situasi Kusta di Provinsi Lampung tahun 2009 - 2015 59

5.1 Persentase Penggunaan Obat Generik Di Fasilitas 82


Pelayanan Kesehatan Pemerintah Tahun 2010 - 2015

5.2 Pola Penggunaan Alat Kontrasepsi Akseptor baru di 92


Provinsi Lampung Tahun 2004 – 2015

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 xiii


5.3 Cakupan Imunisasi Bayi Tahun 2003 - 2015 97

6.1 Rasio Puskesmas, Pustu Terhadap Penduduk di Provinsi 123


Lampung Tahun 2008 - 2015

6.2 Jumlah Rumah Sakit, Tempat Tidur dan Rasio TT/ 125
Penduduk Tahun 2003 - 2015

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 xiv


DAFTAR GRAFIK (DALAM BAB)

NO. TABEL JUDUL Hal

2.1. Proyeksi Jumlah Penduduk Provinsi Lampung Tahun 9


2014-2019.

2.2 Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi Lampung Tahun 10


1981 – 2010.

2.3 Kepadatan Penduduk (Km²) Prov.Lampung Tahun 2007 11


– 2014.

2.4 Trend Jumlah Penduduk Provinsi Lampung Tahun 2005- 12


2014.

2.5 Piramida Penduduk Provinsi Lampung Menurut Jenis 12


Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2013.

2.6 Trend Rasio Beban Tanggungan Penduduk Provinsi 13


Lampung Tahun 2007 - 2014.
2.7 Etimasi CBR Provinsi Lampung Tahun 2000 - 2025. 13

2.8 Estimasi Angka Kelahiran Total (TFR) Provinsi Lampung 14


Tahun 2000 - 2025.

2.10 IPM Provinsi Lampung Tahun 2008 – 2015 15


2.11 Indeks Komponen IPM Menurut Kabupaten / Kota di 16
Provinsi Lampung Tahun 2014

4.1 Estimasi Angkaa Harapaan Hidup Provinsi Lampung dan 37


Indonesia Tahun 2000 - 2025

4.2 Angka harapan Hidup Hitung Lama dan Baru Tahun 2010 37
- 2014

4.3 AHH kabupaten / Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2014 38

4.4 Estimasi Angka Kematian Bayi (AKB) Provinsi Lampung 39


Indonesia Tahun 2000 - 2025

4.5 Trend Angka Kematian Bayi Berdasarkan Survey 39


Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2002 –
2012 di Provinsi Lampung

4.6 Penyebaab kematian Bayi Masa Perinatal (0 – 6 hari) 40


Provinsi Lampung Tahun 2015

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 xv


4.7 Penyebab Kematian Neonatal (7 – 28 hari) di Provinsi 41
Lampung Tahun 2015

4.8 Penyebab Kematian Bayi ( > 28 hari - < 1 tahun ) di 41


Provinsi Lampung

4.9 Penyebab Kematian Anak Balita ( > 1 tahun - < 5 tahun 42


) di Provinsi Lampung tahun 2014

4.10 Penyebab Kematian Ibu di Provinsi Lampung Tahun 2014 44

4.11 Estimasi Kematian Kasar Propinsi Lampung Tahun 2000 - 45


2025

4.12 Distribusi Angka Kematian (CFR) DBD Per Kabupaten 47


Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2015

4.13 Distribusi Angka Bebas Jentik (ABJ) Per Kabupaten / Kota 48


Se-Provinsi Lampung Tahun 2015

4.14 Persentase DBD ditangani di Provinsi Lampung Tahun 48


2015

4.15 Distribusi Angka Kesakitan Malaria (API) per 1.000 50


penduduk per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung
Tahun 2015

4.16 Persentase Malaria dengan Konfirmasi Laboratorium & 50


Diobati ACT Di Provinsi Lampung Tahun 2015

4.17 Angka Cure Rate TB (CR) per Kabupaten Kota Se- 53


Provinsi Lampung Tahun 2015

4.18 Jumlah Kasus Kumulatif HIV / AIDS yang Terlaporkan di 54


Provinsi Lampung tahun 2010 s/d 2015

4.19 Distribusi Kasus HIV dan AIDS per Kabupaten Kota Se- 54
Provinsi Lampung Tahun 2015

4.20 Cakupan Penderita PneumoniaDitemukan dan Ditangani 57


Pada balita Provoinsi Lampung Tahun 2015
4.21 Trend Persentase Cakupan Balita Dengan Pneumonia 57
yang Ditangani dan Targetnya di Provinsi Lampung
Tahun 2010 – 2015

4.22 Distribusi Jumlah Penderita Kusta Baru PB dan MB 59


Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun
2015

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 xvi


4.23 AFP Rate Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung 61
Tahun 2015

4.24 Insiden Rate PD3I Per 10.000 Balita Provinsi Lampung 63


Tahun 2015

4.25 Insiden Rate Kasus Campak Provinsi Lampung Tahun 65


2010 s/d 2015

4.26 Trend Kasus Gizi Buruk di Provinsi Lampung Th.2010 – 66


2015

4.27 Jumlah Balita Gizi Buruk Menurut Kab/Kota Prrovinsi 67


Lampung Tahun 2015

4.28 Trend Pravelensi Balita Gizi Buruk dan Kurang di Provinsi 70


Lampung th.1996 – 2013

4.29 Persentase Balita Mendapat Vitamin A2 kali dan ibu Nifas 72


Mendapat Vitamin A Menurut Kab/Kota di Provinsi
Lampung Tahun 2015

5.1 Trend Persentase Cakupan Rawat jalan dan Rawat Inap 74


Terhadap Penduduk Provinsi Lampung th 2003 – 2015

5.2 Trend Kunjungan Puskesmas Per 100.000 Penduduk do 74


Provinsi Lampung tahun 2010 - 2015

5.3 Trend Persentase Pelayanan Gangguan Jiwa di 75


Puskesmas di Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2015

5.4 Trend Persentase Puskesmas dengan Kemampuan 76


Laboratorium Sederhana di Provinsi Lampung Tahun
2003 – 2015
5.5 Trend Persentase RSU Pemerintah dan Swasta Memiliki 4 77
Pelayanan Spesialis Dasar Provinsi Lampung Tahun 2003
– 2015

5.6 Trend Persentase Cakupan RJ dan RI Rumah Sakit di 77


Provinsi Lampung Tahun 2010 – 2015

5.7 Trend Kunjungan RS (Pemerintah & Swasta) Per 100.000 78


Penduduk di Provinsi Lampung Tahun 2010 – 2015

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 xvii


5.8 Trend Persentase Kunjungan Gangguan Jiwa di RS Jiwa 78
Provinsi Lampung Tahun 2010 – 2015

5.9 Trend Net Death Rate (NDR) di RS Swasta dan 79


Pemerintah di Provinsi Lampung Tahun 2010 - 2015

5.10 Trend Gross Death Rate (GDR) di RS Swasta dan 80


Pemerintah di Provinsi Lampung tahun 2010 - 2015

5.11 Trend Length Of Stay (LOS) di RS Swasta dan 81


Pemerintah di Provinsi Lampung tahun 2010 – 2015

5.12 Trend Turn Over Interval (TOR) di RS Swasta dan 81


Pemerintah di Provinsi Lampung tahun 2010 – 2015

5.13 Persentase Cakupan K1 dan K4 di Provinsi Lampung 83


tahun 2003 – 2015

5.14 Distribusi Persentase Cakupan K1 Menurut kabupaten/ 84


Kota Provinsi Lampung tahun 2015

5.15 Distribusi Persentase Cakupan K4 Menurut 84


Kabupaten/Kota Provinsi Lampung Tahun 2015

5.16 Trend Cakupan Imunisasi TT2 Ibu Hamil di Provinsi 85


Lampung Taahun 2003 – 2015

5.17 Distribusi Persentase Cakupan TT2 plus untuk Ibu Hamil 86


Menurut Kab/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2015

5.18 Distribusi Persentase Cakupan Ibu Hamil dengan 90 86


Tablet Besi (Fe3) per Kabupaten/Kota di Provinsi
Lampung Tahun 2015

5.19 Trend Cakupan Penanganan Komplikasi pada Ibu Hamil 87


Risiko Tinggi di Provinsi Lampug Tahun 2008 - 2015

5.20 Distribusi Persentase Cakupan Penanganan Komplikasi 88


pada Ibu Hamil Risiko Tinggi di Provinsi Lampung Tahun
2015

5.21 Trend Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di 89


Provinsi Lampung tahun 2002 - 2015

5.22 Distribusi Cakupan Linakes Menurut Kab/Kota di Provinsi 89


Lampung Tahun 2015

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 xviii


5.23 Distribusi cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut Kab/kota 90
di Provinsi Lampung Tahun 2015

5.24 Distribusi Cakupan Ibu Nifas Mendapatkan Vitamin A 91


menurut Kab/kota di Provinsi Lampung Tahun 2015

5.25 Trend Cakupan Peserta KB Aktif di Provinsi Lampung 91


Tahun 2003 - 2015

5.26 Distribusi Cakupan Peserta KB Aktif per Kabupaten / kota 92


di Provinsi Lampung Tahun 2015

5.27 Distribusi Cakupan KB Baru Menurut Kab/Kota di Provinsi 93


Lampung tahun 2015

5.28 Trend Cakupan Kunjungan Neonatal (KN1 & KN3 ) di 94


Provinsi Lampung Tahun 2008 – 2015

5.29 Distribusi Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) pertama 94


Menurut Kab/Kota di Provinsi Lampung tahun 2015

5.30 Distribusi Cakupan Kunjungan Neonatus (KN3) 95


ketiga,Menurut Kab.Kota di Provinsi Lampung tahun
2015

5.31 Distribusi Cakupan Kunjunga Bayi Menurut Kab/Kota di 95


Provinsi Lampung Tahun 2015

5.32 Distribusi Cakupan Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 96


Menurut KabKota di Provinsi Lampung Tahun 2015

5.33 Trend Cakupan Imunisasi DPT3/HB3 Menurut 98


Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung tahun 2015

5.34 Trend Cakupan Imunisasi Campak Menurut Kabupaten / 99


Kota di Provinsi Lampung tahun 2015

5.35 Trend Cakupan Imunisasi Polio 4 Menurut Kabupaaten 99

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 xix


Kota di Provinsi Lampung tahun 2015

5.37 Trend Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Provinsi Lampung 100


Tahun 2003 - 2015

5.38 Trend Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Provinsi Lampung 101


Tahun 2015

5.39 Cakupan Bayi (6-11 Bulan) Mendapat Vitamin A Menurut 101


Kabupaten / Kota di Provinsi Lampung tahun 2015

5.40 Trend Cakupan Bayi Mendapat ASI Ekslusif di Provinsi 102


Lampung th.2003 – 2015

5.41 Cakupan Bayi Mendapat ASI Ekslusif Menurut Kabupaten 103


/ Kota di Provinsi Lampung tahun 2015

5.42 Cakupan Anak Balita Mendapat Pelayanann Kesehatan 103


Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung tahun
2015

5.43 Trend Cakupan D/S dan N//D pada Balita di Provinsi 104
Lampung tahun 2003 - 2015

5.44 Cakupan Balita ditimbang (D/S) Meenurut 105


KabupatenKota di Provinsi Lampung tahun 2015

5.45 Cakupan Balita Ditimbang yang Naik BB (N/D) Menurut 105


Kabupaten/kota di Provinsi Lampung tahun 2015

5.46 Trend Persentase Balita BGM di Provinsi Lampung Tahun 106


2003 – 2015

5.47 Cakupan Balita Bawah Garis Merah (BGM) Menurut 106


Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung tahun 2105

5.48 Cakupan Penjaringan & Pelayanan Kesehatan Siswa 107


SD/MI Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung
tahun 2015

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 xx


5.49 Trend Cakupan Yankes Usila di Provinsi Lampung tahun 107
2003 – 2015

5.50 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila) 112


Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun
2014

5.51 Cakupan Jaminan Kesehatan Menurut Jenis di Provinsi 108


Lampung Tahun 2015

5.52 Trend Persentase Posyandu Purnama & Mandiri di 109


Provinsi Lampung Tahun 2015

5.53 Trend Jumlah Posyandu di Provinsi Lampung Tahun 2003 110


– 2015

5.54 Jumlah Posyandu Menurut Starata di Provinsi Lampung 110


tahun 2015

5.55 Trend Persentase Rumah Tangga Sehat/Ber PHBS di 111


Provinsi Lampung tahun 2003 – 2015

5.56 Cakupan Rumah tangga Ber PHBS Menurut 112


Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung tahun 2015

5.57 Persentase Cakupan Desa/Kelurahan Siaga Aktif Menurut 113


Kabupaten/Kota Tahun 2015

5.58 Trend Persentase Rumah Sehat di Provinsi Lampung 115


Tahun 2003 – 2015

5.59 Trend Persentase Rumah Bebas Jentik Nyamuk Aedes di 115


Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2015

5.59 A Persentase Cakupan Angka Bebas jentik (ABJ) Menurut 116


Kabupaten/Kota 2015

5.60 Trend Persentase Keluarga Memiliki Akses Terhadap Air 117


Bersih di Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2015

5.61 Cakupan Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum 117

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 xxi


Menurut Kabupaten / Kota di Provinsi Lampung Tahun
2015

5.62 Persentase Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi 118


Dasar Menurut kab/Kota Tahun 2007 – 2015

5.63 Trend Persentase TUPM Sehat di Provinsi Lampung 119


Tahun 2003 – 2015

5.64 Cakupan Persentase TUPM dibina Menurut Kab/Kota di 119


Provinsi Lampung Tahun 2015

5.65 Trend Persentase Institusi di bina Kesehatan 120


Lingkungannya di Provinsi lampung Tahun 2003 – 2015

5.66 Cakupan Persentase Institusi di bina Kesehatan 121


Lingkungan Menurut Kab/Kota di Provinsi Lampung
Tahun 2015

6.1 Jumlah Puskesmas, Puskesmas R.Inap, Pustu dan Pusling 123


di Provinsi Lampung Tahun.2006 - 2015

6.2 Rasio Puskesmas Terhadap 100.000 Penduduk Tahun 124


2003 – 2015

6.3 Jumlah Rumah Bersalin , Balai Pengobatan, Praktek 126


Dokter Bersama dan Praktek Dokter Perorangan di
Provinsi Lampung Tahun 2003 - 2015

6.4 Trend Sarana Pelayanan Farmasi di Provinsi Lampung 126


Tahun 2003 – 2015

6.5 Rasio Apotik Per Penduduk di Provinsi Lampung Tahun 127


2003 – 2015

6.6 Trend Rasio Dokter Umum Tehadap 100.000 Penduduk 128


di Provinsi Lampung Tahun 2005 – 2015

6.7 Trend Rasio Dokter Umum di Puskesmas Terhadap 129


Puskesmas di Provinsi Lampung Tahun 2005 - 2015

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 xxii


6.8 Trend Rasio Dokter Spesialis Terhadap 100.000 130
Penduduk di Provinsi Lampung Tahun 2005 – 2015

6.9 Trend Rasio Dokter Spesialis Terhadap RS di Provinsi 130


Lampung Tahun 2003 – 2015

6.10 Trend Dokter Gigi Terhadap 100.000 Penduduk di 131


Propinsi Lampung Tahun 2003 – 2015

6.11 Trend Rasio Dokter Gigi di Puskesmas Terhadap 131


Puskesmas di Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2015

6.12 Trend Rasio Apoteker Terhadap 100.000 Penduduk di 132


Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2015

6.13 Trend Rasio Perawat Terhadap 100.000 Penduduk di 133


Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2015

6.14 Trend Rasio Bidan Terhadap 100.000 Penduduk di 134


Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2015

6.15 Trend Rasio Ahli Gizi Terhadap 100.000 Penduduk di 135


Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2015

6.16 Trend Rasio Sanitasi Terhadap 100.000 Penduduk di 136


Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2015

6.17 Trend Rasio Kesmas Terhadap 100.000 Penduduk di 137


Provinsi Lampung Tahun 2003 - 2015

6.18 Trend Tenaga Teknis Medis Terhadap 100.000 Penduduk 137


di Provinsi Lampung Tahun 2003 - 2015

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 xxiii


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan


kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Tingginya disparitas dan
perlunya percepatan peningkatan aksesibilitas pelayanan kesehatan menentut
adanya dukungan sumber daya yang cukup serta arah kebijakan dan strategi
pembangunan kesehatan yang tepat. Pembangunan kesehatan diselenggarakan
dengan berdasarkan pada prikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil
dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada
penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia), dan keluarga
miskin. Pembangunan kesehatan dilaksanakan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dan mencapai target Nasional (RPJPN, RPJMN, dan
RPJPK), target regional, serta target global (MDG’s 2015). Pemerintah Provinsi
Lampung berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2014 telah menetapkan
pula Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Lampung Tahun 2015-2019. Untuk melaksanakan dan mewujudkan tujuan
pembangunan diperlukan SDM yang berkualitas, yang dapat diketahui melalui
Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM Provinsi Lampung pada tahun 2015
mencapai 66,95. Pembangunan kesehatan berperan dalam meningkatkan kualitas
SDM melalui pelayanan kesehatan bermutu, merata dan terjangkau bagi
masyarakat serta peningkatan status gizi. Pelayanan kesehatan berkaitan dengan
kemudahan layanan kesehatan, serta tersedianya tenaga kesehatan dan obat-
obatan yang mencukupi. Pelayanan kesehatan tidak saja bersifat kuratif dan
rehabilitatif, namun lebih penting yang bersifat promotif dan preventif, terutama
terhadap berbagai penyakit yang bersifat pandemik dan berbahaya seperti SARS,
MERS CoV, Ebola dan HIV/AIDS dan pemenuhan gizi juga sangat penting untuk
menjadi perhatian.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 1


Dukungan data dan informasi kesehatan yang akurat, tepat dan cepat
dalam pengelolaan pembangunan kesehatan menjadi penting. Profil Kesehatan
Indonesia sebagai publikasi data dan informasi kesehatan yang komprehensif,
yang berisi situasi dan kondisi kesehatan yang komprehensif, sebagai landasan
dalam pengambilan keputusan dalam setiap proses manajemen kesehatan dan
sebagai pemenuhan hak terhadap akses informasi dan edukasi tentang kesehatan
yang seimbang dan bertanggungjawab.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN DISUSUNNYA PROFIL KESEHATAN


PROPINSI LAMPUNG

Maksud disusunnya Profil Kesehatan Provinsi untuk mengetahui situasi


dan kondisi kesehatan di Provinsi Lampung dalam mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang optimal, untuk mengetahui potensi, menganalisa permasalahan
serta pemecahannya dalam program pengembangan kesehatan di Provinsi
Lampung.
Tujuan umum disusunnya Profil Kesehatan Provinsi adalah tersedianya
data dan informasi yang dapat digunakan untuk merencanakan kegiatan-kegiatan
tahunan dan dalam rangka menyediakan sarana untuk mengevaluasi pencapaian
pembangunan kesehatan provinsi Lampung.
Tujuan khusus disusunnya profil kesehatan ini sebagai berikut:
1. Diperolehnya gambaran umum meliputi geografi, kependudukan dan sosial
ekonomi provinsi Lampung
2. Diperolehnya gambaran derajat kesehatan provinsi Lampung
3. Diperolehnya gambaran upaya pelayanan kesehatan di Provinsi Lampung
4. Diperolehnya gambaran sumber daya kesehatan di Provinsi Lampung
5. Diperolehnya gambaran data terkait lainnya di Provinsi Lampung.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 2


1.3. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Propinsi Lampung :

Bab I : Pendahuluan
Bab ini menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya Profil kesehatan Propinsi
Lampung dan sistematika penyajiannya

Bab 2 : Gambaran Umum dan Lingkungan


Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten/Kota. Selain uraian
tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga
mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor
lainnya misal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.

Bab 3 : Program Kesehatan


Bab ini menguraikan program pokok yang direncanakan untuk menuju propinsi
sehat. Untuk masing-masing program dijelaskan tujuan, sasaran dan target yang
hendak dicapai di tahun yang bersangkutan. Pada bab ini dibahas pula uraian
upaya/kegiatan yang dilakukan di tahun tersebut untuk mencapai target.

Bab 4 : Situasi Derajat Kesehatan


Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan
dan angka status gizi masyarakat.

Bab 5 : Situasi Upaya Kesehatan


Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan
lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian
dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana.Upaya pelayanan
kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja
Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan serta upaya pelayanan
kesehatan lainnya.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 3


Bab 6 : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan
kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

Bab 7 : Penutup
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan
ditelaah. Selain keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-
hal yang masih kurang dalam rangka upaya menuju propinsi sehat.
Lampiran berisi tabel-tabel Profil Kesehatan Provinsi Lampung.

1.4 Keterbatasan Penulisan


Keterbatasan penulisan profil kesehatan Provinsi Lampung :
1.4.1 Menyesuaikan ketersediaan data BPS :
a. IPM menggunakan perhitungan terbaru
b. Angka melek huruf sudah tidak relevan, yang digunakan yaitu
harapan lama sekolah dan rata-rata lamanya sekolah.
1.4.2 Kesulitan dalam mendapatkan data terpilah karena :
a. Belum semua kabupaten/kota dan program dapat menyampaikan
data terpilah
b. Belum semua Kabupaten/Kota menyusun format permintaan data
ke Puskesmas (SP2TP) dengan data terpilah
1.4.3 Kesulitan dalam mendapatkan data tenaga kesehatan secara utuh (swasta
dan pemerintah). Adanya perbedaan format antara tabel profil PPSDM dan
tabel profil kesehatan.
1.4.4 Kesulitan dalam mengisi tabel 24, 25 dan 26 yang berkaitan dengan
deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM), hal ini disebabkan karena
sistem pencatatan dan pelaporan sedang direvitalisasi dan kegiatan
tersebut berkaitan dengan ketersediaan sumber daya yang ada.
1.4.5 Belum tepatnya penghitungan persentase APBD kesehatan terhadap total
APBD Kabupaten/Kota karena masih termasuk belanja tidak langsung
(gaji).

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 4


BAB 2
GAMBARAN UMUM PROVINSI LAMPUNG

2.1. GEOGRAFI
Daerah Provinsi Lampung meliputi areal dataran seluas 35.288,35 Km²
termasuk pulau-pulau yang terletak pada bagian sebelah paling ujung tenggara
pulau Sumatera, dibatasi oleh :
 Sebelah Utara dengan Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu
 Sebelah Selatan dengan Selat Sunda
 Sebelah Timur dengan Laut Jawa
 Sebelah Barat dengan Samudera Indonesia

Ibukota Provinsi Lampung adalah Bandar Lampung yang merupakan penyatuan


antara dua kota yaitu Tanjungkarang dan Telukbetung. Secara geografis Provinsi
Lampung terletak pada kedudukan : Timur - Barat berada antara 103040' BT
sampai 105050' BT dan Utara - Selatan 6045' LS sampai 3045' LS.

2.2. TOPOGRAFI
Topografi Daerah Lampung dibagi dalam lima bagian yaitu :
1. Daerah Topografis berbukit sampai bergunung.
2. Daerah Topografis berombak sampai bergelombang.
3. Daerah dataran alluvial
4. Daerah rawa pasang surut
5. Daerah river basin

2.2.1. Daerah Topografis Berbukit Sampai Bergunung


Daerah Provinsi Lampung terdiri dari lereng - lereng yang curam dan
terjal dengan kemiringan sekitar 250 dengan ketinggian rata-rata 300 m di atas
permukaan laut. Daerah ini meliputi Bukit Barisan dengan tonjolan-tonjolan dan

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 5


puncaknya yaitu Gunung Tanggamus, Gunung Pasawaran dan Gunung Rajabasa.
Puncak - Puncak yang lain adalah Bukit Pugung, Bukit Pesagi dan Sekincau.

2.2.2. Daerah Topografis Berombak Sampai Bergelombang


Ciri khusus daerah ini adalah terdapatnya bukit-bukit rendah yang
diselingi daratan-daratan sempit. Kemiringannya berkisar 80 sampai 150 dengan
ketinggian antara 300 m sampai 500 m dari permukaan laut. Daerah ini membatasi
daerah pegunungan dengan dataran alluvial. Vegetasi yang terdapat di daerah ini
adalah tanaman-tanaman perkebunan seperti kopi, cengkeh, lada dan tanaman
pertanian peladangan seperti padi, jagung dan sayur-sayuran. Daerah tersebut
meliputi daerah-daerah; Kecamatan Kedaton di wilayah Kota Bandar Lampung,
Kecamatan Gedong Tataan di Lampung Selatan, Sukoharjo dan Pulau Panggung
di Tanggamus dan Kecamatan Kalirejo dan Bangun Rejo di Lampung Tengah.

2.2.3. Daerah Dataran Alluvial


Kemiringan daerah dataran alluvial berkisar antara 00 sampai 30 dengan
ketinggian 25 m sampai 75 m di atas permukaan laut. Daerah ini sangat luas,
meliputi Lampung Tengah sampai mendekati pantai sebelah Timur yang juga
merupakan bagian hilir dari sungai-sungai yang besar seperti Way Sekampung,
Way Tulang Bawang dan Way Mesuji.

2.2.4. Daerah Daratan Rawa Pasang Surut


Sepanjang Pantai Timur merupakan daerah rawa pasang surut dengan
ketinggian 0,5 m sampai 1 m dari permukaan laut.

2.2.5. Daerah River Basin


Di Provinsi Lampung terdapat 5 (lima) daerah river basin yang utama
yaitu River Basin Tulang Bawang, Seputih, Sekampung, Semangka dan Way
Jepara.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 6


2.3. KLIMATOLOGI
2.3.1. Arus Angin
Provinsi Lampung terletak dibawah katulistiwa yaitu 50 LS, beriklim
Tropis humid dengan angin laut lembah yang bertiup dari Samudera Indonesia.
Setiap tahun ada dua musim angin yaitu :
1. November s/d Maret angin bertiup dari arah barat dan barat laut.
2. Juli s/d Agustus angin bertiup dari arah timur dan tenggara dengan
kecepatan rata-rata 5,83 km/jam.

2.3.2. Temperatur
Pada daerah daratan dengan ketinggian 30m - 60m, temperatur udara
rata-rata berkisar antara 260 C - 280 C.Temperatur maksimum yang sangat jarang
dialami adalah 33,40 C dan temperatur minimum 21,7 0 C.

2.3.3. Kelembaban Udara


Rata-rata kelembaban udara berkisar antara 75% sampai 87% dan bahkan
lebih tinggi di tempat-tempat yang lebih tinggi.

2.4. PERHUBUNGAN
Di sektor perhubungan, umumnya seluruh wilayah di Provinsi Lampung
telah terjangkau jaringan perhubungan darat. Semua ibukota kecamatan telah
dapat dicapai dengan kendaraan roda empat, kecuali beberapa desa terpencil.
Untuk perhubungan laut dan udara, di Provinsi Lampung terdapat satu Pelabuhan
Udara yaitu Raden Intan II yang terletak 28 km dari ibukota Provinsi dan tiga buah
pelabuhan laut yaitu Panjang, Srengsem dan Bakauheni.

2.5. ADMINISTRASI PEMERINTAHAN


Administratif Daerah Provinsi Lampung dibagi 15 Kabupaten dan Kota.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 7


Tabel 2.1. Tabel Wilayah Administrasi Provinsi Lampung Menurut
Kecamatan dan Desa/Kelurahan Tahun 2016

Kecamatan Desa/Kel
No Kode Kabupaten/Kota
2016 2015 2016
1 1801 Lampung Barat 15 136 136
2 1802 Tanggamus 20 302 302
3 1803 Lampung Selatan 17 260 260
4 1804 Lampung Timur 24 264 264
5 1805 Lampung Tengah 28 314 314
6 1806 Lampung Utara 23 247 247
7 1807 Way Kanan 14 227 227
8 1808 Tulang Bawang 15 151 151
9 1809 Pesawaran 11 144 144
10 1810 Pringsewu 9 131 131
11 1811 Mesuji 7 105 105
12 1812 Tulang Bawang Barat 9 96 96
13 1813 Pesisir Barat 11 118 118
14 1871 Bandar Lampung 20 126 126
15 1872 Metro 5 22 22

JUMLAH 228 2.643 2.643


Sumber: BPS Provinsi Lampung Tahun 2015

Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung jumlah


Kecamatan Provinsi Lampung mengalami pemekaran dari 194 Kecamatan pada
tahun 2006 meningkat menjadi 228 kecamatan dan pada tahun 2016. Begitu pula
jumlah desa/kelurahan juga mengalami pemekaran dari 2.576 desa/kelurahan pada
tahun 2012 meningkat menjadi 2.643 desa/kelurahan pada tahun 2016.

2.6. KEPENDUDUKAN
Jumlah Penduduk Provinsi Lampung tahun 2016 berdasarkan data diolah
oleh Biro Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung sebesar 8.205.141 jiwa yang
terdiri dari 4.205.694 jiwa laki-laki dan 3.999.447 jiwa perempuan. Trend
penduduk selama tahun 2007 – 2016 cenderung meningkat.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 8


Grafik 2.1.
Proyeksi Jumlah Penduduk Provinsi Lampung
Tahun 2014 - 2019
9,000,000

6,000,000

3,000,000

0
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Jml Penduduk 8,026,200 8,117,300 8,205,100 8,289,600 8,370,500 8,447,700

Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035

Bila dilihat kepadatan penduduk tahun 2016 terbanyak ada di Kota Bandar
Lampung dan Metro. seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.2
Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk
per Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2016

Luas Wilayah Kepadatan


Jumlah
No Kabupaten/Kota Per Km2
Penduduk
Penduduk
(per Km²)
1 Lampung Barat 2.142,78 295,689 137.99
2 Tanggamus 3.020,64 580,383 192.14
3 Lampung Selatan 700,32 982,885 1403.48
4 Lampung Timur 5.325,03 1,018,424 191.25
5 Lampung Tengah 3.802,68 1,250,486 328.84
6 Lampung Utara 2.725,87 609,304 223.53
7 Way Kanan 3.921,63 437,530 111.57
8 Tulang Bawang 3.466,32 435,125 125.53
9 Pesawaran 2.243,51 431,198 192.20
10 Pringsewu 625,00 390,486 624.78
11 Mesuji 2.184,00 196,913 90.16
12 Tulang Bawang Barat 1.201,00 266,973 222.29
13 Pesisir Barat 2.907,23 151,288 52.04
14 Bandar Lampung 296,00 997,728 3370.70
15 Metro 61,79 160,729 2601.21
Provinsi 35.288,35 8.205.141 236,98
Sumber: BPS Prov. Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 9


2.6.1. Pertumbuhan Penduduk

Potret kebijakan kependudukan di Lampung dapat dilihat melalui laju


pertumbuhan penduduk (LPP). LPP Lampung mengalami penurunan, tahun 1981
– 2010 cenderung menurun dari 5,7% per tahun menjadi 1,23% per tahun.
Turunnya angka LPP ini merupakan indikasi keberhasilan kebijakan
kependudukan terkait aspek kuantitas, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 2.2
Laju Pertumbuhan Penduduk
Provinsi Lampung Tahun 1981 - 2010

6.00

5.00

4.00

3.00

2.00

1.00

0.00
1981 1990 2000 2010
Laju Pertumb Pddk 5.30 2.65 1.02 1.23

Sumber : BPS Prov. Lampung

2.6.2. Kepadatan Penduduk

Ciri pokok penduduk di negara yang sedang berkembang seperti


Indonesia, selain jumlahnya yang besar adalah persebarannya yang secara
geografis sangat tidak merata. Provinsi Lampung yang terletak di bagian selatan
pulau Sumatera juga mempunyai ciri pokok tersebut.
Kepadatan rata-rata penduduk di Provinsi lampung tahun 2016 sebesar
236,98 per Km2, dimana angka ini sedikit meningkat dibandingkan tahun 2016
seperti terlihat pada grafik dibawah ini:

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 10


Grafik 2.3
Kepadatan Penduduk (Km²) Prov. Lampung Tahun 2009 – 2016

400.00

200.00

0.00
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Kepadatan 212.30 215.61 217.95 223.23 224.78 227.45 234.44 236.98

Sumber: BPS Prov. Lampung


Bila dilihat berdasarkan Kabupaten/Kota maka kepadatan tertinggi ada di
Kota Bandar Lampung sebesar 3.370,70 jiwa per Km2 dan yang paling jarang ada
di Kabupaten Pesisir Barat sebesar 52,04 jiwa per Km2.
Persebaran penduduk yang tidak merata tidak terlepas dari adanya
pengaruh geografis. Selain itu persebaran penduduk Lampung masih berorientasi
pada potensi pertanian dan sedikit bergeser pada agroindustri. Akibatnya terjadi
pola pergeseran yang kurang ideal dengan kepadatan tertinggi pada daerah sentral
industri dan akses yang baik.

2.6.3. Persebaran Penduduk

Jumlah Penduduk Provinsi Lampung tahun 2016 berdasarkan data diolah


oleh Biro Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung sebesar 8.205.141 jiwa yang
terdiri dari 4.205.694 jiwa laki-laki dan 3.999.447 jiwa perempuan. Trend
penduduk selama tahun 2009 – 2016 cenderung meningkat.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 11


Grafik 2.4
Trend Jumlah Penduduk Provinsi Lampung
Tahun 2009-2016

9,000,000

6,000,000

3,000,000

0
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Jml Penduduk 7,491,800 7,608,405 7,691,007 7,767,312 7,932,132 8,026,191 8,117,268 8,205,141

Sumber : BPS Prop. Lampung

2.6.3. Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin

Rincian penduduk Provinsi Lampung berdasarkan data dari BPS Provinsi


Lampung dengan perhitungan berdasarkan hasil sensus tahun 2010 menurut
golongan umur dan jenis kelamin tergambar dalam piramida penduduk.
Grafik 2.5
Piramida Penduduk Provinsi Lampung
menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2016

70 - 74
60 - 64
50 - 54
40 - 44
30 - 34
20 - 24
'10 - 14
0-4
500,000 300,000 100,000 100,000 300,000 500,000
Jumlah Penduduk Perempuan

Sumber : BPS Provinsi Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 12


Piramida penduduk tahun 2016 menunjukkan ciri yang menarik, antara
lain: perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan/sex ratio: 105,16.
Rasio beban tanggungan (Dependency Ratio) Provinsi Lampung selama
tahun 2007 sampai tahun 2016 cenderung berfluktuasi. Angka/rasio beban
tanggungan tahun 2016 sebesar 49,33 per 100, artinya setiap 100 jiwa
menanggung sekitar 49 jiwa dan hal ini berarti angka ketergantungan/angka beban
tanggungan meningkat dibandingkan dengan tahun 2016.

Grafik 2.6
Trend Rasio Beban Tanggungan Penduduk
Provinsi Lampung Tahun 2012-2016
50
50
50
50
49
49
49
49
2012 2013 2014 2015 2016

Rasio beban tgg 49.93 50.11 49.81 50.1 49.33

Sumber : BPS Provinsi Lampung

2.6.4. Angka Kelahiran Kasar (CBR / Crude Birth Rate)

Berdasarkan perkiraan yang dihitung oleh Biro Pusat Statistik (BPS)


menunjukan bahwa Angka Kelahiran Kasar (AKK) di Provinsi Lampung telah
menurun dari 29,5 per 1000 penduduk pada periode 1990-1995 menjadi 26,6 per
1000 penduduk pada periode 1995-2000. Proyeksi CBR tahun 2000-2025
diproyeksikan akan mengalami penurunan seperti grafik dibawah.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 13


Grafik 2.7 Estimasi CBR Provinsi Lampung Tahun 2000-2025

200

150

100

50

0
2000 2005 2010 2015 2020 2025

CBR 21,7 19,7 18,2 16,8 15,7 14,9

Kelahiran (000) 146,1 143,6 142,7 140,7 139,4 139,0

Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025


2.6.5. Angka Kelahiran Total (TFR/Total Fertility Rate)
Di Provinsi Lampung TFR terus mengalami penurunan pada setiap
periode yaitu 4,8 pada periode 1980 – 1985: 4,0 pada periode 1985 – 1990: 3,4
pada periode 1990 - 1995 dan menjadi 2,9 pada periode 1995 - 2000. Keadaan ini
menunjukkan kecenderungan penurunan angka kelahiran total. Demikian pula
TFR secara nasional mengalami penurunan dari 2,9 pada periode 1990 - 1995
menjadi 2,6 pada periode 1995 - 2000. Berdasarkan grafik 2.5. bahwa periode
2000 - 2005 angka kelahiran total yaitu 2,577 dan terlihat mengalami penurunan
dari tahun 2000-2025. Dan jika dibandingkan dengan Indonesia dalam tiga
periode terlihat provinsi Lampung lebih besar dan dua periode terlihat sama.

Grafik 2.8 Estimasi Angka Kelahiran Total (TFR)


Provinsi Lampung Tahun 2000-2025

5,00

0,00
2000-2005 2005-2010 2010-2015 2015-2020 2020-2025
TFR Lampung 2,577 2,349 2,201 2,107 2,049
Indonesia 2,276 2,177 2,121 2,090 2,072

Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 14


2.7. SOSIAL EKONOMI
2.7.1. Tingkat Pendidikan

Ukuran yang sangat mendasar dari tingkat pendidikan adalah angka


partisipasi sekolah. Penghitungan IPM dengan formula terbaru menggunakan
harapan lamanya sekolah (tahun) dan rata-rata lamanya sekolah (tahun).
Tabel 2.4
Harapan Lamanya Sekolah dan Rata-Rata Lamanya Sekolah
Tahun 2010-2016

No. Tahun Harapan Lama Sekolah (HLS) Rata-Rata Lama Sekolah (RLS)

1 2010 10,88 7,26


2 2011 11,04 7,28
3 2012 11,37 7,30
4 2013 11,90 7,32
5 2014 12,24 7,48
6 2015 12,25 7,56
7 2016 12.35 7.63
Sumber : BPS Provinsi Lampung
Angka melek huruf penduduk 10 tahun keatas tahun 2016 sebesar
97,11% , untuk jenis kelamin laki-laki 98,23% dan Perempuan sebesar 95,93%.

2.8. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA / IPM


Indikator peningkatan kualitas dan kesejahteraan manusia dapat dilihat
dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM DI Provinsi Lampung dari tahun
2008 – 2016 cenderung meningkat, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 15


Grafik 2.10
IPM Provinsi Lampung Tahun 2011 – 2016
80
60
40
20
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016
IPM 64.2 64.87 65.73 66.42 66.95 67.65

Ket. : IPM dengan formula terbaru. Sumber : BPS Provinsi Lampung

Nilai IPM tersebut menunjukan adanya perubahan yang berarti


dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan IPM Provinsi
Lampung disebabkan adanya peningkatan pada semua indeks kompenen IPM.

Grafik. 2.11
Indeks Komponen IPM menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Lampung Tahun 2016

80

70

60

50

40

30

20

10

0
LB Tgm LS LTM LT LU WK TB PSW PRG MSJ TBB PSB BL MTR

IPM 2016 65.45 64.41 66.19 67.88 68.33 65.95 65.74 66.74 63.47 68.26 60.72 63.77 61.5 75.34 75.45

Sumber : BPS Provinsi Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 16


BAB 3
PROGRAM KESEHATAN PADA
RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015-2019

3.1 Visi Dan Misi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi


Lampung Tahun 2015–2019 telah menetetapkan Visi Provinsi Lampung yaitu
"Lampung Maju dan Sejahtera Tahun 2019". Ada 8 (delapan) MISI yang
ditempuh untuk mencapai Visi dimaksud yaitu:
1. Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian daerah
2. Meningkatkan infrastruktur untuk pengembangan ekonomi dan pelayanan sosial
3. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, budaya masyarakat dan
toleransi kehidupan beragama
a. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan
b. Transformasi budaya Lampung dan pemantapan toleransi kehidupan
beragama
4. Meningkatkan pelestarian sumber daya alam dan kualitas lingkungan hidup yang
berkelanjutan
5. Menegakan supremasi hukum, membangun peradaban demokrasi dan
meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik serta meningkatkan
kompetensi dan profesionalisme ASN.

Dari 5 (lima) Misi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah


(RPJMD) tersebut, sektor kesehatan masuk pada misi yang ketiga yaitu
Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, budaya masyarakat dan toleransi
kehidupan beragama.
Berdasarkan RPJMD Provinsi Lampung tersebut maka disusunlah Rencana
Strategik Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015 – 2019 dengan Visinya
“Masyarakat LAMPUNG yang SEHAT dan MANDIRI” yang merupakan
gambaran masyarakat Lampung dimasa depan yang ingin dicapai melalui
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 17
pembangunan kesehatan yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan
dan dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya sehingga mampu bersaing di tataran nasional maupun internasional.
Dalam rangka mencapai Visi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun
2015 – 2019 maka disusunlah Misi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun
2015 – 2019 sebagai berikut:
1. Menjamin Upaya Kesehatan yang Merata, Bermutu dan Terjangkau.
2. Menjamin Ketersediaan Sumber Daya Kesehatan
3. Meningkatkan Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat

3.2 Tujuan
Tujuan terselengaranya pembangunan kesehatan untuk meningkatkan status
kesehatan masyarakat lampung. Derajat kesehatan yang diharapkan akan tercapai
akhir tahun 2019 adalah sebagai beikut :
a. Umur Harapan Hidup (UHH) diharapkan tercapai menjadi 72 tahun
b. Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 kelahiran hidup diharapkan
akan tercapai menjadi 149 per 100.000 kelahiran hidup
c. Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup diharapkan
akan tercapai menjadi 25 per 1000 kelahiran hidup
d. Prevalensi gizi kurang dan buruk kurang dari 15%.

3.3 SASARAN

Kinerja yang diharapkan akan tercapai pada akhir 2019 adalah sebagai
berikut :
1) Kesehatan Ibu dan Anak
a. Jumlah kasus kematian ibu menjadi 100 kasus tahun 2019
b. Jumlah kasus kematian bayi menjadi 450 kasus tahun 2019
c. Jumlah kasus kematian anak balita/balita menjadi 465 kasus tahun
2019

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 18


d. Cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan menjadi 95% tahun
2019
e. Cakupan kunjungan bayi menjadi 100% tahun 2019
f. Cakupan KB aktif menjadi 76% tahun
g. Cakupan kunjungan neonatus pertama (KN1) menjadi 100%
h. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita menjadi 73%

2) Gizi Masyarakat
a. Cakupan Balita ditimbang berat badannya (D/S) menjadi 85%
tahun 2019
b. Cakupan Penangulangan kasus gizi buruk menjadi 100% tahun
2019
c. Cakupan Ibu hamil mendapat Fe-90 tablet (Fe-3) menjadi 100%
tahun 2019
d. Cakupan Balita mendapat vitamin A menjadi 90% tahun 2019
e. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)
pada anak usia 6-24 tahun bulan pada keluarga miskin menjadi
100% tahun 2019
f. Cakupan ASI Ekslusif menjadi 80% tahun 2019
g. Cakupan Rumah Tangga menggunakan garam beryodium 90%
3) Penanggulangan Penyakit
a. Angka keberhasilan pengobatan (succes rate) TB Paru menjadi 98%
tahun 2019
b. Angka kesakitan malaria (Annual Paracide Insidens) per 1000
penduduk menjadi kurang dari 0,1 per 1000 penduduk pada tahun
2019
c. Angka penemuan penderita penyakit TB Paru menjadi 90% tahun
2019
d. Angka kesakitan DBD (IR) per 100.000 penduduk menjadi 46 per
100.000 tahun 2019
e. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang mendapat ARV menjadi
100%

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 19


f. Cakupan penemuan dan penangan diare menjadi 100%
g. Cakupan penemuan dan penangan penderita pnemonia pada balita
menjadi 100%

4) Pencegahan & Penangan Penyakit


a. Cakupan Universal Child Immunization/UCI menjadi 100%
b. Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditangani kurang dari 24 jam
menjadi 100%
c. Acute Flacid Paralisis/AFP rate per 100.000 penduduk usia kurang
dari 15 tahun menjadi lebih dari 2 per 100.000 penduduk usia
kurang daroi 15 tahun
d. Kab Kota yang melaksanakan pengendalian penyakit tidak
menular (PTM) menjadi 100%
e. Angka kematian Jemaah haji per 1000 jemaah menjadi kurang dari
2 per 1000 jemaah

5) Pelayanan Penyehatan Lingkungan


a. Penduduk yang memiliki akses terhadap air minum yang
berkualitas menjadi 100%
b. Kualitas air minum yang memenuhi syarat menjadi 100%
c. Penduduk yang menggunakan jamban sehat menjadi 90%
d. Kab/Kota/Kawasan yang melaksanakan kab/kota/kawasan sehat
menjadi 100%
e. Cakupan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan
menjadi 90%
f. Cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan menjadi 90%
g. Jumlah desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) menjadi 2.464 desa/kelurahan
h. Cakupan tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat
kesehatan menjadi 90%
i. RS yang mengelola limbah dengan baik/memenuhi syarat menjadi
90%

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 20


6) Pelayanan Kesehatan Dasar
a. Rasio puskesmas 1 per 20.000 penduduk
b. Cakupan rawat jalan puskesmas menjadi 15%
c. Cakupan rawat inap puskesmas menjadi 1,5%
d. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
menjadi 100%
e. Cakupan Puskesmas mampu PONED menjadi 100%
f. Puskesmas yang melaksanakan standar pelayanan medik dasar
menjadi 100%
g. Kab/Kota yang melaksanakan program K3 menjadi 70%
h. Kab/Kota yang melaksanakan yankes olah raga menjadi 70%

7) Kesehatan Tradisional
a. Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kestradkom menjadi
60 puskesmas
b. Sarana produksi obat tradisional yang memenuhi syarat menjadi
100%
c. Sarana produksi kosmetika yang memenuhi syarat menjadi 100%
d. Jumlah RS yang menyelenggarakan yankestrad yang aman dan
bermanfaat sebagai yankestrad komplementer menjadi 5 RS

8) Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang


a. RS terakreditasi menjadi 100%
b. Cakupan rawat jalan RS menjadi 15%
c. Cakupan rawat inap RS menjadi 1,5%
d. Cakupan RS dengan kemampuan PONEK menjadi 100%
e. Cakupan rujukan pasien masyarakat miskin menjadi 100%
f. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan
sarana kesehatan RS di kab Kota menjadi 100%
g. Laboratorium kesehatan terakreditasi menjadi 100%
h. RS dengan 4 spesialis dasar menjadi 100%
i. Kab/kota yang memiliki unit tranfusi darah (UTD) 100%

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 21


j. Rasio satu tempat tidur per 1.500 penduduk

9) Pelayanan Obat dan Perbekalan Kesehatan


a. Ketersediaan obat dan vaksin menjadi 100%
b. Anggaran obat per kapita per tahun menjadi Rp. 15.000,-
c. Instalasi farmasi Kab/Kota sesuai standar menjadi 100%
d. Penggunaan obat generik di fasilitas pelayanan kesehatan menjadi
100%
e. Sarana pelayanan kesehatan pemerintah yang melaksanakan
pelayanan kefarmasian sesuai standar menjadi 75%

10) Alat Kesehatan dan Makanan Minuman


a. Sarana distribusi alat kesehatan yang memenuhi syarat menjadi
75%
b. Sarana Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) yang memenuhi
syarat menjadi 75%

11) Sumber Daya Manusia


a. Rasio dokter umum 19 per 100.000 penduduk
b. Rasio Dokter Spesialis 4,5 per 100.000 penduduk
c. Rasio Dokter gigi 4,5 per 100.000 penduduk
d. Rasio apoteker 4,5 per 100.000 penduduk
e. Rasio bidan 85 per 100.000 penduduk
f. Rasio perawat 85 per 100.000 penduduk
g. Rasio ahli gizi 11 per 100.000 penduduk
h. Rasio ahli kesmas 15 per 100.000 penduduk
i. Rasio sanitarian 15 per 100.000 penduduk
j. Diklat tenaga kesehatan terakreditasi 100%

12) Pembiayaan Kesehatan


a. Ketersediaan anggaran kesehatan APBD menjadi 10%
b. Ketepatan laporan keuangan sebesar 100%

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 22


c. Ketersediaan proposal pembangunan kesehatan/dokumen
perencanaan kab kota sebesar 100%
d. Ketersediaan berbagai kebijakan, standar pelayanan kesehatan
provinsi, SPM bidang kesehatan provinsi, pedoman& regulasi
kesehatan sebesar 30%
e. Ketersediaan data dan informasi kesehatan sebesar 100%
f. Akutabilitas dan pencapaian kinerja program pembangunan
kesehatan yang baik sebesar 100%
g. Pemanfaatan hasil litbangkes sebesar 100%

13) Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan


a. Anggaran kesehatan pemerintah per kapita per tahun menjadi Rp.
100.000,-
b. Penduduk memiliki jaminan kesehatan sebesar 100%
c. Kabupaten Kota melaksanakan DHA sebesar 100%

14) Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat


a. Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) sebesar 80%
b. Persentase Desa Siaga Aktif sebesar 100%
c. Persentase SD yang mempromosikan kesehatan sebesar 65%
d. Posyandu purnama mandiri sebesar 100%
e. Jumlah Poskesdes/kel beroperasi sebanyak 2.600

15) Adminstrasi Perkantoran


a. Terselenggaranya layanan perkantoran sebesar 100%

16) Sarana & Prasarana


a. Tersedianya sarana prasarana perkantoran sebesar 100%

17) Peningkatan Disiplin Aparatur


a. Peningkatan Disiplin aparatur sebesar 100%

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 23


3.4 ISU POKOK
Isu pokok pembangunan kesehatan Provinsi Lampung adalah :
1. Masih tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi
2. Belum teratasinya masalah Gizi Masyarakat
3. Masih tingginya kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak
menular
4. Terbatasnya akses dan mutu pelayanan kesehatan
5. Masih rendahnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada
masyarakat

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 24


3.7 RENCANA PENCAPAIAN INDIKATOR SASARAN TAHUN 2015 - 2019

Strategi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dalam upaya mencapai Tujuan dan Sasaran telah dijabarkan dalam Kebijakan dan Program-Program dari
tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah :
Tabel 3.1 Matrik Rencana Pencapaian Sasaran Tahun 2015 – 2019
Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
1 3. Meningkatk 3.2. Menurunkan 1 Meningkatk 1 Meningkatkan 1 Program Pelayanan 1 Persalinan 88,52 91% 92% 93% 94% 95%
2 an indeks 1 AKI dari 359 an akses Upaya Kesehatan ibu Anak oleh Tenaga %
pembangun per 100.000 dan mutu Kesehatan kesehatan
an dan KH (SDKI pelayanan terlatih
derajat 2012) menjadi kesehatan
kesehatan 149 per secara
masyarakat 100.000 KH; promotif, 2 Program 2 Angka 91 per 99 per 109 per 123 per 137 per 154 per
100000 100000 100000 100000 100000 100000
yang cukup AKB dari 30 preventif, Pemberantasan Penemuan pendudu pendudu pendudu pendudu pendudu pendudu
tinggi per 1.000 KH kuratif dan Penyakit Kasus TB k k k k k k
(SDKI 2012) rehabilitatif Paru (Case
menjadi 25 per Notification
1.000 KH dan Rate) per
Prevalensi 100.000
Gizi kurang penduduk
dan Gizi
Buruk dari
18,8%
(riskesdas
2013) menjadi
17% pada
tahun 2019

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015 25


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
3 Program 3 % anak usia 90% 91% 91,50 92% 92,50 93%
Surveilance 0 – 11 bulan % %
Epidemiologi dan mendapatkan
Penanggulangan imunisasi
Wabah lengkap

4 Program 4 Penduduk 67% 69,6% 77% 92,4% 100,0


Peningkatan yang 84,80 %
Kesehatan memiliki
Lingkungan akses
terhadap air
minum
berkualitas
5 Program Upaya 5 Jumlah 0 kec 1 kec 85 150 200 225
Kesehatan kecamatan kec kec kec kec
Masyarakat yang
memiliki
minimal satu
puskesmas
tersertifikasi
atau
terakreditasi
6 Program Upaya 6 Jumlah 0 Kab 3 Kab 5 Kab 8 Kab 11 13
Kesehatan Kabupaten Kota Kota Kota Kota Kab Kab
Perorangan Kota yang Kota Kota
memiliki
minimal satu
RSUD
tersertifikasi
atau
terakreditas

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015 26


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
7 Program
Peningkatan
Pelayanan dan
Pendukung
Pelayanan Rujukan

8 Program Upaya
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan Jiwa

9 Program Perbaikan 7 % status gizi 18,80 18,44 18,08 17,72 17,72 17%
Gizi Masyarakat kurang % % % % %
(underweight
) pada anak
balita
8) Kegiatan
Perbaikan Gizi
Masyarakat

1 Program Upaya 8 Puskesmas 20 UT 30 UT 45 UT 50 UT 55 UT 60 UT


0 Kesehatan melaksanaka
Tradisional n pelayanan
kesehatan
tradisional,
komplemente
r alternatif

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015 27


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
9) Kegiatan
Peningkatan
Upaya
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
10 Kegiatan
) Peningkatan
Pelayanan
Kosmetika

2 2 Menjamin 1 Program 9 Anggaran


Pembiayaan 1 Pembiayaan dan Kesehatan 88.790 90.00 92.00 95.00 97.00 99.00
Kesehatan Jaminan Kesehatan per kapita 0 0 0 0 0

11 Kegiatan
) Peningkatan
Pembiayaan
dan Jaminan
Kesehatan

3 Meningkatkan 1 Program Sumber 1 % 90% 90,70 91% 92% 93% 95%


. Sumberdaya 2 Daya Manusia 0 puskesmas %
Manusia Kesehatan memiliki
Kesehatan dokter

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015 28


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
12 Kegiatan
) Peningkatan
Pendayagunaan
Tenaga
Kesehatan
13 Kegiatan
) Penilaian
Tenaga
Kesehatan
Teladan
14 Kegiatan
) Peningkatan
Mutu UPTD
Bapelkes
15 Kegiatan
) Peningkatan
Kelembagaan &
Tatalaksana
Kepegawaian

4 Menjamin 1 Program Obat & 1 Ketersediaan 93,27 96% 97% 98% 99% 100%
. Sediaan 3 Perbekalan 1 obat dan %
Farmasi, Alat Kesehatan Vaksin
Kesehatan dan
Makanan

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015 29


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
16 Kegiatan Jumlah obat &
perbekalan
) Peningkatan
kesehatan yang
Ketersediaan diterima oleh
Obat Publik & Kabupaten Kota
Perbekalan
Kesehatan
Peningkatan sarana Jumlah sarana
dan prasarana prasarana IFK
instalasi farmasi Provinsi
provinsi (DAK
TAMBAHAN)

1 Program Alat 1 Persentase 60,29 70% 70% 70% 75% 75%


4 Kesehatan dan 2 Distribusi %
Makanan minuman Sarana Alat
Kesehatan
yang
memenuhi
syarat

17 Kegiatan
) Peningkatan
Mutu &
Pengamanan
Alkes & PKRT

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015 30


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
18 Kegiatan
) Peningkatan
Mutu
Pengawasan
Pembinaan &
Pengendalian
Kesehatan

3 5 Mengembangk 1 Program Kebijakan 1 Persentase 6,14% 10% 10% 10% 10% 10%
. an 5 Manajemen 3 Anggaran
manajemen, Pembangunan Kesehatan
informasi dan Kesehatan pada APBD
regulasi Provinsi
kesehatan Lampung
19 Kegiatan a Ketersediaan
) Peningkatan hasil publikasi
SIK Data
Kesehatan
20 Kegiatan b Ketersediaan
) Penyusunan dokumen
Perencanaan & perencanaan
Evaluasi & Evaluasi
21 Kegiatan c Ketersediaan
) Peningkatan dokumen
Akuntabilitas laporan
Keuangan keuangan
Dinas (LRA, Neraca,
Calk, dll)

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015 31


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
22 Kegiatan Mitra d Ketersediaan
) Praja Utama dokumen
(MPU) kesepakatan
penanggulang
an kesehatan
di provinsi
MPU

1 Program Pelayanan 1 Jumlah paket 100% 12 12 BL 12 BL 12 BL 12 BL


6 Administrasi 4 jasa BL
Perkantoran pelayanan
administrasi
perkantoran
23 Penyediaan Jumlah paket jasa
surat menyurat
) Jasa Surat
Menyurat
24 Penyediaan Jumlah paket
jasa pengelolaan
) Jasa
administrasi
Komunikasi, Air keuangan SKPD
dan Listrik
25 Penyediaan Jumlah paket
Jasa Administrasi
) Jasa
Keuangan
Administrasi
Keuangan

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015 32


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
26 Penyediaan Alat Jumlah paket jasa
pengelolaan
) Tulis Kantor
barang milik
daerah dan
pengelolaan
barang milik
negara (BMD dan
BMN)

27 Penyediaan Jumlah paket


Penyediaan Alat
) Barang cetakan
Tulis Kantor
dan
Penggandaan

28 Penyediaan Jumlah paket


Penyediaan
) Komponen
Barang Cetakan &
Instalasi Penggandaan
Listrik/Penerang
an
29 Penyediaan Jumlah paket
Penyediaan
) Peralatan dan
komponen
Perlengkapan instalasi listrik/
Kantor penerangan
bangunan kantor

30 Penyediaan Jumlah paket


Penyediaan
) Jasa
peralatan dan
Kebersihan perlengkapan
Kantor kantor

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015 33


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
31 Penyediaan Jumlah paket
Penyediaan
) Bahan Bacaan
bahan bacaan
dan dan peraturan
Perundangan per-Undang-
Undangan

32 Penyediaan Jumlah paket


Penyediaan
) Bahan Logistik
bahan logistik
Kantor kantor

33 Penyediaan Jumlah paket


Penyediaan
) Makan dan
makanan dan
Minuman minuman

34 Rapat - Rapat Jumlah paket


Rapat-rapat
) Koordinasi dan
koordinasi dan
Konsultasi konsultasi ke luar
Dalam Daerah daerah

35 Rapat - Rapat Jumlah paket


Rapat-rapat
) Koordinasi dan
koordinasi dan
Konsultasi Luar konsultasi ke luar
Daerah daerah

1 Program 1 Jumlah paket 100% 12 12 12 12 12


7 Peningkatan sarana 5 pemeliharaan BL BL BL BL BL
dan prasarana sarana
prasarana
kantor

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015 34


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
1 Program 1 Meningkatny 100% 100% 100% 100% 100% 100%
8 Peningkatan 6 a disiplin
Disiplin aparatur
Aparatur
4 6 Meningkatkan 1 Program Promosi 1 Jumlah 0 1 1 1 1 1
. Pemberdayaan 9 Kesehatan 7 Kebijakan
Masyarakat di Publik
Bidang Berwawasan
Kesehatan kesehatan

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015 35


BAB 4
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Derajat kesehatan merupakan pencerminan kesehatan perorangan,


kelompok maupun masyarakat yang digambarkan dengan Umur Harapan Hidup,
Mortalitas, morbiditas dan status gizi masyarakat. Sehat dapat mencakup
pengertian yang sangat luas, yakni bukan saja bebas dari penyakit tetapi juga
tercapainya keadaan kesejahteraan baik fisik, sosial dan mental.
Derajat kesehatan yang optimal akan dilihat dari unsur kualitas hidup
serta unsur-unsur mortalitas dan yang mempengaruhinya, yaitu morbiditas dan
status gizi. Untuk kualitas hidup, yang digunakan sebagai indikator adalah Angka
Harapan Hidup Waktu Lahir (Lo). Sedangkan untuk mortalitas telah disepakati
lima indikator yaitu Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup,
Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 Kelahiran Hidup, Angka Kematian
Pneumonia Pada Balita per 1000 Balita, Angka Kematian Diare pada Balita per
1000 Balita dan Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) per 100.000 Kelahiran
Hidup. Untuk morbiditas telah disepakati beberapa indikator yaitu Angka
Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 Penduduk, Angka
Kesakitaan Malaria per 1.000 Penduduk, Persentase Kesembuhan TB Paru,
Prevalensi Penderita HIV/AIDS terhadap Penduduk Beresiko dan Angka “Acute
Flaccid Paralysis “ (AFP) pada Anak Usia < 15 tahun per 100.000 anak. Untuk
status gizi telah disepakati empat indikator yaitu persentase bayi dengan Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR), Persentase Anak Balita Dengan Gizi Baik,
Prevalensi Anemia Gizi dan Prevalensi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
(GAKY).

4.1. ANGKA HARAPAN HIDUP (AHH)


Meningkatnya status kesehatan masyarakat selain ditunjukkan oleh
menurunnya angka kesakitan dan kematian, juga ditunjukkan oleh meningkatnya
angka harapan hidup. Angka harapan hidup merupakan salah satu indikator
mempengaruhi pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM).

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 36


Berdasarkan estimasi Angka Harapan Hidup di Provinsi Lampung dan
Indonesia pada tahun 2000 – 2025 diperkirakan akan meningkat menjadi 73,6
tahun, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 4.1. Estimasi Angka Harapan Hidup


Provinsi Lampung dan Indonesia Tahun 2000-2025

80
60
AHH (th)

40
20
0
2000-2005 2005-2010 2010-2015 2015-2020 2020-2025
Lampung 67,9 70,1 71,8 73,1 73,8
Indonesia 67,8 69,8 71,5 72,8 73,6

Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025 (kerjasama BAPPENAS, BPS & UNFPA)

Trend Angka Harapan Hidup (AHH) di Provinsi Lampung selama tahun


2010 – 2015 setiap tahunnya mengalami peningkatan, seperti terlihat pada grafik
dibawah ini :
Grafik 4.2.
ANGKA HARAPAN HIDUP HITUNG LAMA DAN HITUNG BARU
TAHUN 2010-2016

70.2
70
69.8
69.6
69.4
AHH (th)

69.2
69
68.8
68.6
68.4
68.2
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
AHH Hitung Baru 68.91 69.12 69.33 69.55 69.66 69.9 69.94
AHH Hitung Lama 69.5 69.75 70.05 70.09

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 37


Bila dilihat berdasarkan Kabupaten/Kota, maka Angka Harapan Hidup
(AHH) di Provinsi Lampung terlihat bahwa AHH tertinggi ada di Kota Metro dan
terendah ada di Kabupaten Pesisir Barat, seperti terlihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 4.3.
Angka Harapan Hidup di Provinsi Lampung Menurut Kabupaten/Kota
2016 (Metode Baru)

72
70
68
66
64
62
60
58
56 Lambar Tanggamus Lamsel Lamtim Lamteng Lamut Way Kanan
Tulang
Pesawaran Pringsewu Mesuji Tuba barat Pesisir Barat Balam Metro
Bawang

2015 66.64 67.61 68.49 69.92 69.15 68.3 68.58 69.28 68.05 68.88 67.32 69.21 62.29 70.75 71.05

Sumber : BPS Provinsi Lampung

4. 2. KEMATIAN / MORTALITAS

Tingkat kematian secara umum sangat berhubungan dengan tingkat


kesakitan. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat mortalitas dan morbiditas,
sosial ekonomi, pendidikan, perilaku hidup sehat, lingkungan, upaya kesehatan
dan fertilitas.
Gambaran lebih jelas tentang situasi derajat kesehatan penduduk yaitu
angka kesakitan dan kematian dijelaskan dalam uraian dibawah ini :

4.2.1 ANGKA KEMATIAN BAYI (Infant Mortality Rate)

Estimasi Angka Kematian Bayi (AKB) Provinsi Lampung dan Indonesia


dari tahun 2000-2025 berdasarkan buku proyeksi penduduk Indonesia tahun 2000-
2025, diperkirakan akan mengalami penurunanningkatkan pelayanan kesehatan
masyarakat.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 38


Grafik 4.4. Estimasi Angka Kematian Bayi (AKB)
Provinsi Lampung Indonesia Tahun 2000-2025

40
35
30
25
20
15
10
5
0
2000-2005 2005-2010 2010-2015 2015-2020 2020-2025
Lampung 36 28 22 18 15
Indonesia 36 28 23 18 15
Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025

Angka kematian bayi (AKB) di Provinsi Lampung berdasarkan hasil


Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002 – 2012 trendnya
menunjukkan kecenderungan menurun. Berdasarkan laporan SDKI tahun 2012,
kematian neonaturum sebesar 20 per 1000 LH, kematian post neonaturum sebesar
10 per 1000 LH, kematian anak sebesar 8 per 1000 LH.

Grafik 4.5. Trend Angka Kematian Bayi Berdasarkan Survey Demografi


Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002 - 2012
di Provinsi Lampung

sumber : Sumber Data SDKI

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 39


Bila dilihat berdasarkan laporan dari Kabupaten Kota terlihat bahwa data
yang tersedia tidak dapat menggambarkan angka (rate) kematian di populasi (data
hanya dari fasilitas pelayanan kesehatan), sehingga data angka kematian
bersumber data dari hasil survey SDKI yang dilakukan setiap lima tahun. Data
yang berasal dari facility based (fasilitas kesehatan) tersebut dapat dilihat pada
lampiran tabel.
Kematian bayi terjadi pada masa bayi perinatal (0-6 hari), diikuti
kematian pada masa bayi neonatal (7 – 28 hari) dan masa bayi (>28 hari - < 1
tahun). Penyebab kematian bayi perinatal Provinsi Lampung tahun 2016
disebabkan karena BBLR sebesar 38,90% dan kematian neonatal terbesar
disebabkan BBLR sebesar 31,88%, lebih jelas dilihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 4.6. Penyebab Kematian Bayi Masa Perinatal (0-6 hari)


Provinsi Lampung Tahun 2016

200

150

100

50

0
Gangg Kelainan
BBLR Asfiksia TN Infeksi Lain-Lain
Perenc Kongenital

Penyebab 180 158 0 2 7 43 73

Sumber : Seksi Kesga bidang Yankes

Penyebab kematian bayi masa perinatal terbanyak adalah BBLR. Kejadian BBLR
sangat dipengaruhi dari faktor ibu, faktor bayi dan faktor tali pusat.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 40


Grafik 4.7. Penyebab Kematian Neonatal (7 – 28 hari)
di Provinsi Lampung tahun 2016

25

20

15

10

0
Gangg Kelainan Penumo
BBLR Asfiksia TN Infeksi Lain-Lain
Perenc Kongenit nia

Penyebab 22 13 0 2 3 4 2 23

Sumber : Seksi Kesga bidang Yankes

Penyebab kematian neonatal terbanyak yaitu lain-lain, tetapi jika dilihat per
penyebab maka yang terbanyak adalah BBLR.

Grafik 4.8. Penyebab Kematian Bayi ( > 28 hari – < 1 tahun)


di Provinsi Lampung tahun 2016

80

60

40

20

0
Pneumonia Diare Infeksi Kel. Sal Cerna Lain-Lain

Penyebab 7 9 9 1 69

Sumber : Seksi Kesga bidang Yankes

4.2.2 Angka Kematian Balita / AKABA


Angka Kematian Balita adalah jumlah kematian anak umur 0- <5 tahun
per 1000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan
kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak
balita seperti gizi, sanitasi penyakit infeksi dan kecelakaan.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 41
Angka kematian balita (AKABA) di Provinsi Lampung berdasarkan hasil
Sensus Penduduk dan SDKI dari tahun 1990 – 2007 terlihat cenderung menurun
yaitu dari 86 per 1000 kelahiran hidup tahun 1990 menurun menjadi 38 per 1000
Kelahiran Hidup tahun 2012, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.1.
Angka Kematian Balita di Provinsi Lampung Tahun 1990 – 2012

Tahun AKABA per 1.000 KH


1990 86
1995 75
1997 43
SDKI 2002-2003 64
SDKI 2007 55
SDKI 2012 38
Sumber : SP. 1980, 1990 & Estimasi Parameter Demografi Indonesia BPS, SDKI 2012

Angka Kematian Balita (AKABA) berdasarkan laporan SDKI tahun 2012


sebesar 38 per 1000 Kelahiran Hidup.
Penyebab kematian anak balita di Provinsi Lampung tahun 2016, karena
diare dan infeksi, seperti terlihat pada grafik dibawah ini:

Grafik 4.9. Penyebab Kematian Anak Balita ( > 1 tahun - < 5 tahun)
di Provinsi Lampung tahun 2016

25

20

15

10

0
Pneumonia Diare Infeksi Lain-Lain

Penyebab 2 3 5 23

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Prov Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 42


4.2.3 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Angka Kematian Ibu Maternal berguna untuk menggambarkan tingkat


kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu kondisi kesehatan
lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, waktu
melahirkan dan masa nifas.
AKI yang dihasilkan dari SDKI dan SKRT hanya menggambarkan angka
nasional, tidak dirancang untuk mengukur angka kematian ibu menurut Provinsi
( karena memerlukan sampel & biaya yang sangat besar). Angka Kematian Ibu
sampai saat ini baru diperoleh dari survey-survey terbatas. AKI selama tahun
1997 – 2012 cenderung meningkat kembali dimana dari 370 per 100.000
kelahiran hidup menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2012, seperti
terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.2. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Nasional
Per 100.000 Kelahiran Hidup

No. Penelitian/Survey Tahun AKI


1. Penelitian dari pencatatan 12 RS Pendidikan 1997 – 1980 370
2. Ujung Berung (UNPAD) 1978 –1980 170
3. SKRT 1980 1982 150
4. Kab. Sukabumi (UNPAD) 1986 450
5. SKRT 1986 1992 425
6. SKRT 1992 1994 390
7. SDKI 1997 1997 373
8. SDKI 2002-2003 2002-2003 307
9. SDKI 2007 2007 228
10. SDKI 2012 2012 359
Ket : BPS Provinsi Lampung.

Angka Kematian Ibu (AKI) berdasarkan laporan dari SDKI tahun 2012
sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup (target 102 per 100.000 kelahiran hidup).

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 43


Bila dilihat berdasarkan kasus kematian yang ada di Provinsi Lampung
tahun 2016 dapat dilihat pada lampiran tabel.Penyebab kasus kematian ibu di
Provinsi lampung tahun 2016 disebabkan oleh perdarahan sebanyak 45 kasus,
hipertensi sebanyak 41 kasus, infeksi sebanyak 1 kasus, ganguan sistem peredaran
darah sebanyak 8 kasus, gangguan metabolik sebanyak 0 kasus dan lain-lain
sebanyak 45 kasus, lebih jelas terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 4.10. Penyebab Kematian Ibu
di Provinsi Lampung tahun 2016
50

40

30

20

10

0 Hipertensi Gangg Sistem Gang


Perdarahan Infeksi Lain-lain
dalam Peredarahn Metabolik

Penyebab 45 41 1 8 0 45

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Prov Lampung

4.2.4 Angka Kematian Kasar

Menurut hasil Perkiraan Parameter Demografi BPS, Angka Kematian


Kasar di Provinsi Lampung pada periode tahun 1995-2000 (periode rujukan,
perhitungan tengah tahun 1998 bulan Oktober) tercatat sebesar 7,1 permil dan
pada tahun 2000 diperkirakan angka kematian kasar ini akan menjadi 6,5 permil.
Dan tahun 2003 angka kematian kasar/CDR (Nasional): 10 permil (‰).

Dan berdasarkan parameter hasil proyeksi penduduk 2000-2025 angka


kematian kasar terus meningkat, seperti grafik 4.9. dibawah ini.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 44


Grafik 4.11 Estimasi Angka Kematian Kasar Propinsi Lampung
Tahun 2000-2025

Jml Kematian (000)

CDR 8 70
7 60
6
50
5
40
4
30
3
20
2
1 10

0 0
2000 2005 2010 2015 2020 2025 k/k
CDR 5,2 4,3 4,8 5,0 5,6 6,9
Jml Kematian (000) 35,1 34,8 37,5 41,5 49,7 64,2

Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025

4.3. KESAKITAN / MORBIDITAS

4.3.1 Sepuluh Besar Penyakit


Meningkatnya umur harapan hidup dan perubahan struktur umur
penduduk ke arah usia tua serta perubahan pola dan gaya hidup menyebabkan
terjadinya transisi demografi epidemiologis, yang ditandai masih tingginya
penyakit infeksi dan meningkatnya penyakit non infeksi.
Tabel 4.3. Sepuluh Besar Penyakit Provinsi Lampung Tahun 2016

No. Nama Penyakit Jumlah %


1. Influenza 279.695 19,62
2. Nasopharingitis Akut (Common Cold) 252.298 17,70
3. Hipertensi 230.672 16,18
4. Gastritis 219.232 15,38
5. Rheumatoid Atritis 147.070 10,32
6. Faringitis Akut 71.688 5,03
7. Diare dan Gastroenteritis 67.416 4,73
8. Febris 67.100 4,71
9. Mialgia 47.525 3,33
10. Dermatitis Atopik 43.044 3,02

Sumber : SP2TP

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 45


4.3.2 P2 Diare

Penyakit diare masih menjadi masalah yang serius dan merupakan salah
satu faktor yang menyebabkan kematian bayi dan balita di negara sedang
berkembang termasuk negara Indonesia. Dan merupakan salah satu penyakit yang
berpotensial menjadi KLB. Untuk itu perlu penanganan yang serius terutama
penemuan kasus sedini mungkin, pengobatan penderita, penggunaan oralit dan
dan mengatasi dehidrasi di tingkat rumah tangga. Penanganan tidak hanya
dilakukan secara kuratif tetapi juga preventif. Kematian tersebut terbanyak
disebabkan oleh kekurangan vitamin A, dehidrasi, disentri dan diare persisten.
UKBM merupakan salah satu bentuk upaya untuk penanggulangan diare. Dalam
tiga tahun terakhir angka kesakitan diare terus meningkat dan angka kematiannya
sebesar nol%, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.4. Distribusi kasus Diare Tahun 2010–2016


Kasus
Tahun IR/1.000 CFR (%)
Penderita Meninggal
2012 143.693 0 18,24 < 1%
2013 169.748 0 21,40 <1%
2014 171.760 0 17,66 < 1%
2015 173.710 0 21,4 <1%
2016 138.885 0 16,93 0%
Sumber : Lap. Evaluasi Program P3PL dan Profil Kesehatan Kab/Kota.

4.3.3 P2 DBD

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu


masalah kesehatan masyarakat di Indonesia pada umumnya dan Provinsi
Lampung pada khususnya, dimana kasusnya cenderung meningkat dan semakin
luas penyebarannya serta berpotensi menimbulkan KLB.
Angka Kesakitan (IR) selama tahun 2010 – 2015 cenderung berfluktuasi.
Angka kesakitan DBD di Provinsi Lampung tahun 2016 sebesar 73,39 per
100.000 penduduk dan Angka Bebas Jentik (ABJ) kurang dari 95%, seperti
terlihat pada tabel dibawah.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 46


Tabel 4.5. Situasi kasus DBD Provinsi Lampung Tahun 2010 – 2016
Kasus
Tahun IR/100.000 CFR (%) ABJ
Penderita Meninggal
2012 5.207 38 68,44 0,88 81
2013 4.575 45 58,08 0,98 -
2014 1.350 22 16,80 1,63 48
2015 2.996 31 36,91 1,00 -
2016 6.022 25 73,39 0,42 -
Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung

Grafik 4.12. Distribusi IR dan CFR DBD


Per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2016

300

250

200

150

100

50

0
LB TGM LS LTIM LT LU WK TLB PSW PRING MSJ TLBB PSB BDL MTR

IR DBD 25.36 68.58 31.13 45.27 28.07 90.92 12.8 76.07 89.05 261.73 82.78 181.29 24.46 117.17 143.72

CFR DBD 1.33 0.75 0.33 0.43 1.14 0 0 0.3 0 0.49 0 0.21 5.41 0.26 0.87

Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung

IR tertinggi ada di Pringsewu seperti terlihat pada grafik diatas. Bila


dilihat data Angka Bebas Jentik (ABJ) per kabupaten/kota maka terlihat bahwa
ABJ tidak ada yang ABJ >95%.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 47


Grafik 4.13. Distribusi Angka Bebas Jentik (ABJ)
Per Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2015

0,8

0,6

0,4

0,2

0
LB TGM LS LTIM LT LU WK TLB PSW PRING MSJ TLBB PSB BDL MTR

ABJ (%) 0 0 40% 0 0 75% 0 70% 0 71% 0 95% 0 90% 75%

Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung

Jadi upaya yang dilakukan untuk penanggulangan DBD yaitu: peran


fasilitas kesehatan dalam penemuan kasus, penegakan diagnosis dan tatalaksana
kasus harus ditingkatkan melalui sosialisasi, ceramah klinik dan distribusi buku
pedoman di seluruh fasyankes, revitalisasi pokjanal DBD, kontinunitas PSN,
melakukan pemantauan jentik berkala secara rutin, penyediaan logistik DBD dan
memperbaiki mekanisme pencatatan dan pelaporan.

Grafik 4.14. Persentase DBD ditangani di Provinsi Lampung Tahun 2016

100
%

0
2012 2013 2014 2015 2016
% Ditangani 100 100 100 100 100
Target 100 100 100 100 100

Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung

4.3.4 P2 Malaria

Malaria secara epidemiologi merupakan penyakit menular yang lokal


spesifik, pada sebagian daerah Provinsi Lampung merupakan daerah endemis

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 48


yang berpotensi untuk berkembangnya penyakit malaria seperti pedesaan yang
mempunyai rawa-rawa, genangan air payau di tepi laut dan tambak-tambak ikan
yang tidak terurus, kecuali beberapa wilayah di Kabupaten Lampung Barat yang
merupakan persawahan dan perkebunan. Oleh karena itu perlu upaya
pengendalian untuk menurunkan/menekan masalah malaria. Desa endemis
malaria berjumlah 223 desa atau 10% dari seluruh jumlah desa, angka kesakitan
malaria per tahun 0,4 per 1.000 penduduk. Di dalam Global Malaria Programme
ditargetkan 80% penduduk terlindungi dan penderita mendapat pengobatan
Arthemisin Based Combination Therapy (ACT).
Beberapa kebijakan pengendalian malaria, diagnosa harus terkonfirmasi :
Mikroskopis atau uji reaksi cepat (RDT), dalam hal pengobatan dengan Artemisin
Combination Therapy (ECT), upaya pencegahan penularan malaria dengan:
distribusi kelambu berinsektisida dan penyemprotan, memperkuat desa siaga
dengan pembentukan Pos Malaria Desa (Posmaldes) dan kemitraan melalui
Forum Gebrak malaria. Tantangan dalam penanggulangan malaria adalah
meningkatnya potensi faktor risiko.

Tabel 4.6. Situasi Malaria di Provinsi Lampung tahun 2012-2016


K a s u s Klinis Periksa
Tahun AMI/1.000 API/1.000
Penderita Meninggal Darah Positif

2012 28.435 0 3,66 1.735 0,22


2013 28.475 0 3,60 3.053 0,41
2014 27.157 5 3,38 3.916 0,49
2015 26.722 2 3,29 12.992 0,51
2016 29.028 0 3,54 28.856 0.47
Sumber : Seksi P2 bidang P3PL & profil Kesehatan Kab/kota

Angka kesakitan Malaria (API) di Kabupaten/Kota pada tahun 2016


terlihat tertinggi ada di Kabupaten Pesawaran seperti terlihat pada grafik dibawah
ini. Sebagai daerah endemis malaria Kabupaten Pesawaran penyumbang terbesar
kasus yang ditemukan di Provinsi Lampung. Tingginya kasus yang ditemukan di
Kabupaten Pesawaran berhubungan erat dengan tingginya angka gigitan nyamuk
Anopheles yang diukur dengan indikator Man Biting Rate (MBR) rata-rata 80

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 49


gigitan per orang per jam dari hasil survei yang dilakukan oleh Litbang
Kementerian Kesehatan pada tahun 2014.
Grafik 4.15. Distribusi Angka Kesakitan Malaria (API)
per 1.000 penduduk Per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2016

0
LB TGM LS LTIM LT LU WK TLB PSW PRING MSJ TLBB PSB BDL MTR

API per 1000 penduduk 0 0 1.4 0.06 0 0 0 0 4.63 0 0 0 2.06 1.47 0

Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung

Persentase Malaria yang di konfirmasi dengan laboratorium dan diobati


dengan ACT di Provinsi lampung selama tahun 2010- 2016 cenderung meningkat,
seperti terlihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 4.16. Trend Persentase Malaria dengan Konfirmasi Laboratorium &


Diobati ACT Di Provinsi Lampung Tahun 2010-2016

120
100
80
60
40
20
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Laboratorium 78 87.5 95.3 88 93 99 99

Diobati ACT 90 93.7 80.38 85 94 99 99

Sumber : Dinas l Kesehatan Provinsi

Bila dilihat distribusi kasus Malaria per golongan umur di Provinsi


Lampung bahwa golongan umur lebih banyak pada usia > 15 tahun, hal ini
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 50
berkaitan dengan kebiasaan/aktifitas di luar rumah, tetapi ternyata pada usia
dibawah 1 tahun juga terkena malaria. Hal ini merupakan tanda bahwa terjadi
penularan/tranmisi baru di wilayah tersebut. Bila dilihat berdasarkan jenis vektor
Malaria maka di Provinsi Lampung terdapat 12 species dari nyamuk Anopheles
spp yaitu An. Vagus, An, Sundaicus, An. Barbirotris, An. Acconitus, An.
Indefinitus, An. Kochi, An. Subpictus. An. Tesselatus, An. Minimus, An.
Maculatus.

4.3.5 P2 TB Paru

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular langsung yang


disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium tuberculosis), sebagian besar
kuman menyerang ke paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya.
Berdasarkan hasil Survei Prevalensi TB Indonesia tahun 2013-2014, diperkirakan
prevalensi TB sebanyak 1.600.000 kasus sedangkan insiden TB sebanyak
1.000.000 kasus dan mortalitas TB 100.000 kasus. Dengan angka notifikasi kasus
tahun 2014 sebanyak 324.000 kasus maka case detection TB di Indonesia hanya
sekitar 32%. Sebanyak 68% kasus masih belum diobati atau sudah diobati tetapi
belum tercatat oleh program. Hal ini memacu pengendalian TB nasional terus
melakukan intensifikasi, akselerasi, ekstensifikasi dan inovasi program melalui
Strategi Nasional Pengendalian TB.
Jumlah BTA + sebanyak 5.612 penderita dengan Cure rate 75,69% dan
sembuh sebesar 93%. Angka Keberhasilan Pengobatan di Propinsi Lampung
tahun 2016 sudah mencapai target yaitu 92,6 %.
Tabel 4.7. Situasi P2 TB Paru di Provinsi Lampung tahun 2010-2016
Cure
Jumlah CDR Konversi
No Tahun Rate Sembuh (%)
BTA+ (%) (%)
(%)
1 2012 6.107 49,49 87,50 88,2 89,14
2 2013 6.617 50,90 87,30 89,40 87,30
3 2014 5.101 50,10 90,14 88 86,05
4 2015 5.724 44,30 90,36 91 93,98
5 2016 5.612 75,69 93
Sumber : Evaluasi Program P3PL

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 51


Dalam upaya peningkatan di masa mendatang, diharapkan dengan
memperluas jangkauan pelayanan ke seluruh Rumah Sakit dan praktik mandiri
melalui PPM (public private mix), mandatory notification, mengembangkan
layanan untuk TB HIV dan TB MDR, pemberdayaan masyarakat dengan
melibatkan PPTI, Japeti, Pos TB serta paguyuban peduli TB dan memperkuat
jejaring layanan TB baik internal hospital DOTS linkage maupun jejaring
eksternal.
Grafik 4.17. Angka Cure Rate (CR)
Per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2016

MTR 86.90
BDL 85.53
PSB 81.88
TLBB 54.81
MSJ 43.61
PRING 36.65
PSW 98.47
TLB 86.07
WK 96.70
LU 100.00
LT 97.86
LTIM 95.13
LS 33.19
TGM 59.20
LB 24.36

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Provinsi lampung

4.3.6 P2 HIV (HUMAN IIMUNODEFECIENCY) dan


AIDS (ACQUIRED IMMUNE DEFECIENCY SYNDROME)

Jumlah kasus HIV/AIDS yang dilaporkan dari seluruh Kabupaten/Kota


tahun 2002 sampai dengan 2016 terus meningkat. Fase epidemiologis,
perkembangan dan tingkat kematangan epidemi HIV di seluruh dunia dapat dibagi
dalam 3 fase yaitu: fase awal: epidemi derajat rendah, derajat menengah, epidemi

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 52


terkonsentrasi dan fase lanjut/yang meluas (general epidemic). Indikator
prevalensi HIV diharapkan <0,5%, di Provinsi Lampung tahun 2010-2016
berkisar 0,03%-0,04%. Gambaran jumlah kasus HIV/AIDS kumulatif dapat
dilihat pada grafik dibawah:
Grafik 4.18. Jumlah Kasus Kumulatif HIV / AIDS Yang Terlaporkan
Di Provinsi Lampung Tahun 2010 s/d 2016

400

300

200

100

0
2013 2014 2015 2016
HIV 185 256 365 403
AIDS 94 81 128 76

Sumber : Evaluasi Bidang P3PL dan Profil Kesehatan Kab/Kota.

Bila dilihat distribusi kasus HIV dan AIDS per Kabupaten Kota maka
terlihat bahwa kasus terbanyak ada di kota Bandar Lampung seperti grafik.

Grafik 4.19. Distribusi Kasus HIV dan AIDS


Per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2016

100

48
50

24
20
16
13
10
8 8 6
4 3 3
1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
0
LB TGM LS LTIM LT LU WK TLB PSW PRING MSJ TLBB PSB BDL MTR

HIV - - 8 10 20 - - 16 0 0 0 13 0 312 24

AIDS 1 1 8 4 6 3 - 0 3 1 0 0 0 48 1

Sumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 53


Selain itu dalam rangka mencegah penularan HIV/AIDS melalui produk
darah adalah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining setiap darah yang
didonorkan pada unit transfusi darah, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.8. Persentase Donor Darah diskrining terhadap HIV/AIDS


Provinsi Lampung Tahun 2012 s/d 2016

Positif Th 2012 Th 2013 Th 2014 Th 2015 Th 2016


Sifilis 294 380 - 7 53
HCV 174 303 - -
HIV 82 84 8 -

Indikator Prevalensi HIV diharapkan kurang dari < 0,5%, di Provinsi Lampung
Prevalensi HIV berdasarkan target indicator MDGs dari tahun 2010 sebagai
baseline data sampai dengan tahun 2015 berkisar antara 0,03% sampai dengan
0,04%, prevalensi HIV per tahun seperti pada grafik dibawah ini.

Grafik: Prevalensi HIV AIDS Tahun 2010 - 2016 Provinsi Lampung

0.6

0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5

0.4
Prevalensi

0.3

0.2

0.1
0.04 0.04 0.04 0.04 0.04
0
T 2012
R 2013 2014 2015 2016

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Provinsi lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 54


Indikator skrining TB dilaksanakan terhadap ODHA yang datang ke layanan
pengendalian HIV AIDS.

Grafik
Skrining TB Pada Orang Dengan HIV Positif (ODHA)
Provinsi Lampung Tahun 2010 - 2015

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Provinsi lampung

4.3.7 P2 ISPA/PNEUMONIA

Tujuan Program Pemberantasan Penyakit ISPA adalah menurunkan


angka kesakitan dan kematian khususnya pada balita. Target MDGS 2015
berkaitan dengan program ISPA adalah menurunkan angka kematian Pneumonia
balita (dari 44 menjadi 32 per 1000 kelahiran hidup). Penyakit Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu program yang dilaksanakan di
Provinsi Lampung dan dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu
pneumonia berat ditandai secara klinis oleh adanya nafas cepat, tarikan dinding
dada ke dalam stridor, pneumonia ditandai secara klinis oleh adanya nafas cepat,
bukan pneumonia ditandai secara klinis oleh batuk, pilek, bisa disertai demam,
tanpa tarikan dada ke dalam dan tanpa nafas cepat.
Pelaksanaan Program P2 ISPA mencakup penemuan dan pengobatan
penderita (Care Seeking) karena penyakit ISPA masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat yang utama ini dapat dilihat dari kasus ISPA yang masih
cukup tinggi. Penemuan dini penderita ISPA dengan penatalaksanaan kasus yang

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 55


benar dan akan lebih baik bila ditunjang dengan program MTBS (Manajemen
Terpadu Balita Sakit). Dan saat sekarang telah diterapkan pendekatan PAL
(Practical approach to lung health) untuk menjaring kasus Pneumonia pada
kelompok usia 5 tahun keatas.
Grafik 4.20. Cakupan Penderita Ditemukan dan Ditangani Pada Balita
Provinsi Lampung Tahun 2016

METRO 100
BANDAR LAMPUNG 100
PESISIR BARAT 0.3
TULANG BAWANG BARAT 0.2
MESUJI 4.5
PRINGSEWU 0.4
PESAWARAN 2.6
TULANG BAWANG 0.2
WAY KANAN 0.1
LAMPUNG UTARA 0.0
LAMPUNG TENGAH 0.7
LAMPUNG TIMUR 0.9
LAMPUNG SELATAN 0.2
TANGGAMUS 8.7
LAMPUNG BARAT 1.1

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0

Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung


Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat cakupan penemuan dan
penanganan yang cukup baik ada di Kota Metro dan Bandar Lampung.
Kabupaten/Kota perlu terus meningkatkan upaya meningkatkan cakupan dan
kualitas tatalaksana penderita Pneumonia melalui MTBS.
Grafik 4.21. Trend Persentase Cakupan Balita Dengan Pneumonia Yang
Ditangani dan Targetnya Di Provinsi Lampung Tahun 2010-2016

% 100

50

0
2012 2013 2014 2015 2016
% Ditangani 100 100 100 100 100
Target 100 100 100 100 100

Sumber : Seksi P2

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 56


4.3.8 P2 Kusta

Penderita kusta hingga akhir tahun 2015 tercatat sebanyak 122 penderita
dengan angka prevalensi 0,14 per 10.000 penduduk, selama tahun 2015 tercatat
penemuan kasus baru yaitu 122 kasus.
Penemuan penderita baru (case finding) penyakit kusta di Provinsi
Lampung dilaksanakan melalui penemuan aktif melalui survey kontak dan case
survey dan melalui kegiatan pasif melalui pemeriksaaan sukarela, yang
dilaksanakan secara terpadu oleh Wasor Kabupaten/Kota serta petugas
Puskesmas. Jumlah penderita baru : 122 orang (MB: 112 penderita (91,80%) dan
PB 20 penderita (9,02%).
Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang masih
menjadi masalah kesehatan di Provinsi Lampung, baik dari aspek medis maupun
aspek sosial. Angka kesakitan kusta (Prevalence) per 10.000 penduduk selama
tahun 2009 – 2016 cenderung tetap dari 0,29 per 10.000 penduduk menjadi 0,14
per 10.000 penduduk dan angka ini sudah cukup baik karena telah dibawah target
yaitu < 1 per 10.000 penduduk.
Angka penemuan kasus kusta baru (NCDR) selama tahun 2009 – 2016
berfluktuasi dari 2,33 per 100.000 menjadi 1,5 per 100.000 penduduk, dan angka
ini sudah cukup baik (target < 5 per 100.000 penduduk). Namun angka
kesembuhan tahun 2015 RFT rate kusta PB sebesar 41,7% (12 penderita) dan RFT
rate MB sebesar 62% (19 penderita). RFT rate belum mencapai target >90%.
Proporsi cacat tingkat 2 tahun 2015 sebanyak 3%. (target 5 %). Adanya kusta
pada anak menandakan adanya penularan kusta disekitar anak sedangkan angka
kecacatan tingkat II juga mengindikasikan bahwa mutu pengobatan yang tidak
baik, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 57


Tabel 4.9. Situasi kusta di Provinsi Lampung tahun 2009 – 2016

NCDR RFT
Jumlah Kasus Prevalen %
per Kusta pada
TAHUN per 10.000 Kecacatan
100.000 anak (%)
pddk tingkat II PB MB
PB MB pddk

2012 22 156 1,84 0,31 6,63 8,29 100 69,13

2013 15 118 1,90 0,28 4,00 6,0 83,3 60,1

2014 20 122 1,77 0,28 4,60 7,0 83,3 60,1

2015 11 112 1,52 0,14 0 3 67 62

2016 5 79 1,02 0.09 0 0 0 7,23

Sumber : Laporan evaluasi program

Bila dilihat distribusi kasus kusta baru berdasarkan kabupaten/kota maka


terlihat bahwa kasus kusta tertinggi ada di kabupaten Mesuji, seperti terlihat pada
grafik dibawah ini :

Grafik 4.22. Distribusi Jumlah Penderita Kusta Baru PB dan MB


Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2016
40

35

30

25 23

20

15
10 10
10
7
6
4 4 4
5 3 3
2 2 2 2
1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
LB TGM LS LTIM LT LU WK TLB PSW PRING MSJ TLBB PSB BDL MTR

PB 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0

MB 2 6 3 3 10 7 4 4 2 0 23 4 1 10 0

Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 58


4.3.9 AFP (Acute Flaccid Paralysis)

Program eradikasi polio merupakan suatu upaya kerjasama global. WHO,


UNICEF (United Nations Childrens Fund), Rotary Internasional, the US Centers
for Disease Control and Prevention (CDC) dan sejumlah organisasi pemerintah
maupun non pemerintah yang telah memberikan komitmen yang kuat kepada
program ini.
Dalam upaya untuk membebaskan Indonesia dari polio, pemerintah
melaksanakan program Eradikasi polio (ERAPO) yang terdiri dari pemberian
imunisasi polio secara rutin, pemberian imunisasi massal pada anak Balita melalui
PIN (Pekan Imunisasi Nasional) dan surveilans AFP (Acute Flaccid Paralysis).
Surveilans AFP bertujuan untuk memantau adanya penyebaran virus polio liar di
suatu wilayah, sehingga upaya-upaya pemberantasannya menjadi terfokus dan
efisien. Pada akhirnya berdasarkan informasi yang di dapat dari surveilans ini,
Indonesia akan dapat menyatakan bebas polio. Sasaran utama surveilans AFP
adalah kelompok yang rentan terhadap poliomielitis yaitu anak berusia <15 tahun.
Sebagaimana kita ketahui, sebagian besar kasus poliomyelitis bersifat
non-paralitik atau tidak disertai manifestasi klinis yang jelas. Sebagian kecil saja
dari kasus poliomyelitis yang menimbulkan kelumpuhan (Poliomielitis Paralitik).
Dalam surveilans AFP, pengamatan difokuskan pada kasus poliomyelitis yang
mudah diidentifikasikan: penyakit poliomyelitis paralitik. Ditemukannya kasus
poliomyelitis paralitik di suatu wilayah menunjukan adanya penyebaran virus-
polio liar diwilayah tersebut.
Untuk meningkatkan sensitifitas surveilans AFP, maka pengamatan
dilakukan pada semua kelumpuhan yang terjadi secara akut dan sifatnya flaccid
(layu), seperti sifat kelumpuhan pada poliomyelitis. Penyakit-penyakit ini yang
mempunyai sifat kelumpuhan seperti poliomyelitis disebut kasus Accute Flaccid
Paralysis (AFP) dan pengamatannya disebut sebagai Surveilans AFP(S-AFP).
Surveilans AFP pada hakikatnya adalah pengamatan yang dilakukan terhadap
semua kasus kelumpuhan yang sifatnya seperti kelumpuhan pada poliomielits dan
terjadi pada anak berusia <15 tahun dalam upaya untuk menemukan adanya
penyebaran virus polio liar.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 59
Angka AFP rate non polio per 100.000 anak usia kurang dari 15 tahun di
Provinsi Lampung tahun 2016 sebesar 2,67 per 100.000 anak usia kurang dari 15
tahun. Angka ini telah berada diatas target yang ingin dicapai yaitu > 2 per
100.000 anak usia kurang dari 15 tahun.
AFP rate tertinggi ada di Kabupaten Lampung Selatan dan terendah ada
di Kabupaten Way Kanan, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :

Grafik. 4.23. AFP Rate Menurut Kabupaten/Kota


di Provinsi Lampung Tahun 2016

14

12

10

0
LB Tgm LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR

AFP rate 0.78 0.62 12.15 0.37 - 1.12 0.81 3.18 2.49 4.71 3.59 2.75 - 2 2.53

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Penemuan kasus AFP merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk
mendapatkan indikator non polio AFP rate > 2 pada anak berusia <15 tahun yang
dilaporkan baik puskesmas/masyarakat maupun rumah sakit.

4.3.10 PD3I / PENYAKIT DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI

Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) seperti TBC,


Diphteri, Pertusis, Campak, Tetanus, Polio dan Hepatitis B merupakan salah satu
penyebab kematian anak di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Diperkirakan 1,7 juta kematian pada anak atau 5% pada balita di Indonesia adalah

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 60


akibat PD3I. Untuk mencapai target nasional dan global dalam eradikasi,
eliminasi dan reduksi terhadap PD3I, cakupan imunisasi harus dipertahankan
setinggi-tingginya dan merata sampai mencapai tingkat Population Immunity
(kekebalan masyarakat) yang tinggi. Kegagalan dalam menjaga tingkat cakupan
imunisasi yang tinggi dan merata dapat menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB)
PD3I.
Salah satu program yang telah terbukti efektif untuk menekan angka
kesakitan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
(PD3I) adalah imunisasi. Salah satu bukti keberhasilan tersebut adalah dapat
dibasminya penyakit cacar dari Indonesia pada tahun 1974.
Imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Upaya ini
merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost effective. Pada
tahun 1977 upaya imunisasi diperluas menjadi Program Pengembangan Imunisasi
dalam rangka pencegahan penularan terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I) yaitu Tuberculosis, Difteri, Pertusis, Campak, Polio,
Tetanus serta Hepatitis B. Dengan upaya imunisasi pula kita dapat menekan
penyakit polio, sidang WHA 1988 menetapkan Eradikasi Polio tahun 2000 dengan
3 strategi utama yaitu Imunisasi Rutin, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dan
Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP).
Insidens rate PD3I untuk penyakit campak, difteri, pertusis yaitu jumlah
kasus dibagi jumlah balita dikali 10.000 balita, IR tetanus neonaturum yaitu
jumlah kasus dibagi jumlah lahir hidup dikali 1.000 lahir hidup, sedangkan untuk
IR hepatitis dan tetanus yaitu jumlah kasus dibagi jumlah penduduk dikali
100.000 penduduk. Berdasarkan grafik dibawah kasus dan Angka Kesakitan/IR
PD3I terbesar yaitu kasus campak.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 61


Grafik. 4.24. Insiden Rate PD3I Per 10.000 Balita
Provinsi Lampung Tahun 2016

0.1
0.09
0.08
0.07
0.06
0.05
0.04
0.03
0.02
0.01
0
DIFTERI PERTUSIS CAMPAK
IR per 10.000 balita 0 0 0.09

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota


4.3.11 Eliminasi Tetanus Neonaturum

Salah satu strategi peningkatan kesejahteraan anak adalah menurunkan


angka kesakitan dan kematian, yang salah satu penyebab utamanya adalah
Tetanus Neonatorum. Sehubungan dengan itu Indonesia sejak tahun 1991 telah
melaksanakan kegiatan eliminasi tetanus neonaturum (ETN) yang melibatkan tiga
program penting yaitu imunisasi, Balita dan pra sekolah (Bapras) dan surveilans.
Pada tahun 1995-1997 insidens rate tetanus neonatorum yang dilaporkan berkisar
antara 1,6-1,8/10.000 kelahiran hidup. Data ini diduga masih lebih rendah dari
keadaan sebenarnya karena rendahnya laporan surveilans tetanus neonatorum.
Upaya ETN diselenggarakan berdasarkan pendekatan risiko (risk
approach) dengan strategi: Imunisasi TT ibu hamil dengan cakupan tinggi,
pertolongan persalinan bersih dan mengidentifikasi daerah resiko tinggi tetanus
neonatorum serta upaya perbaikan pada daerah tersebut. Surveilans epidemiologi
memegang peranan yang sangat penting dalam mengidentifikasi daerah resiko
tinggi dan memantau dampak intervensi program imunisasi TT, pertolongan
persalinan bersih dan surveilans. Target insidens rate TN yang dilaporkan <
1/1.000 kelahiran hidup per tahun. Angka Kesakitan Tetanus Neonatorum sebesar
0,03 per 1000 kelahiran hidup. Kasus Tetanus Neonaturum pada tahun 2016
sebanyak 3 kasus. Kasus tertinggi terjadi di Kabupaten Lampung Utara,
Pesawaran dan Pringsewu, total sebanyak 3 kasus.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 62


4.3.12 Reduksi Campak

Penyakit campak/ morbili/ measles merupakan penyakit yang sangat


menular yang disebabkan oleh virus, 90% anak yang tidak kebal akan terserang
penyakit campak. Rencana global maupun regional 2006-2010 yang dicanangkan
WHO bersama Unicef tahun 2006 menyatakan bahwa tujuan program
pengendalian campak adalah mengurangi angka kematian campak sebesar 90%
pada tahun 2010. upaya yang perlu dilakukan yaitu cakupan imunisasi campak
dosis pertama >90% secara nasional dalam >80% kabupaten/kota pada tahun
2010, penyelidikan dan manajemen kasus pada semua KLB campak tahun 2009,
melaksanakan surveilans campak berbasis kasus individu (case based surveilans)
bagi semua negara yang telah melaksanakan kampanye campak, melaksanakan
imunisasi campak kesempatan kedua dengan cakupan >90%.
Provinsi Lampung merupakan salah satu Provinsi dengan cakupan
imunisasi di atas target nasional (>80%) dan angka drop out di bawah angka
nasional (<10%), tetapi frekuensi Kejadian Luar Biasa khususnya kasus PD3I
termasuk Campak masih sering tejadi. Cakupan imunisasi yang tinggi dan merata
sampai di tingkat desa serta sistem surveilans yang baik diharapkan dapat
menekan angka kejadian luar biasa kasus-kasus PD3I termasuk kasus Campak.
Oleh karena itu pelaksanaan kegiatan surveilans Campak harus dilakukan untuk
mempercepat tercapainya reduksi campak di Indonesia mengingat hal tersebut
telah menjadi salah satu kesepakatan global.
Salah satu sumber data kasus campak berasal dari laporan STP
(surveilans terpadu penyakit) baik di Puskesmas dan rumah sakit. Strategi lain
yang dilakukan yaitu dengan CBMS (case based measles surveilans). Target
angka kesakitan (IR) Campak <50/10.000 balita dan angka Kematian (CFR)
Campak <2/10.000 balita. Berdasarkan grafik dibawah dapat dilihat bahwa IR
campak masih dibawah target yang ditetapkan. IR kasus campak pada tahun 2016
sebesar 0,09 per 10.000 balita dengan angka CFR 0%.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 63


Grafik 4.25. Insiden Rate Kasus Campak Provinsi Lampung
Tahun 2011 s/d 2016

12
10
8
6
4
2
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016
IR/10.000 Balita 10.6 4.74 2.7 0.72 0.58 0.09

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Kota

4.4. STATUS GIZI

Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia


dan sekaligus dalam pengentasan kemiskinan adalah dengan meningkatkan gizi
anak terutama anak balita. Keadaan gizi terutama pada masa balita akan sangat
mempengaruhi tingkat kecerdasan manusia dewasa, karena kecukupan gizi sangat
diperlukan dalam pertumbuhan otak terutama pada masa balita dan nantinya akan
menghasilkan manusia produktif dan berkualitas.
Batas ambang yang digunakan untuk keempat status gizi (berdasarkan
kesepakatan pakar gizi tahun 2000) adalah gizi buruk, gizi kurang, gizi baik dan
gizi lebih. Status gizi buruk pada balita merupakan kondisi yang selalu ditemui
dimasyarakat, oleh karena itu persentase gizi buruk perlu terus ditekan hingga
tidak melebihi 5%.
Gambaran kasus gizi buruk di Provinsi Lampung sejak tahun 2003 –
2011 terlihat berfluktuasi naik turun tetapi mulai tahun 2011- 2016 menurun
dimana jumlah kasus gizi buruk pada tahun 2014 sebanyak 131 kasus, tahun 2016
sebanyak 99 kasus. Kasus Gizi buruk pada balita setiap tahun selalu ada namun
semua kasus gizi buruk tersebut telah dilakukan perawatan (100%).

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 64


Grafik 4.26. Trend Kasus Gizi Buruk Di Provinsi Lampung
Th. 2011 - 2016

300

250

200

150

100

50

0
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Gizi Buruk 255 203 154 131 136 99

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Bila dilihat sebaran kasus gizi buruk pada balita tersebut berdasarkan
kabupaten/kota maka terlihat bahwa kasus tertinggi ada di kabupaten Lampung
Timur dan terendah ada Kabupaten Lampung Barat, seperti terlihat pada grafik
dibawah ini.

Grafik. 4.27. Jumlah Balita Gizi Buruk Menurut Kab/Kota


Provinsi Lampung Tahun 2016
30

20

10

0
LB TGM LS LTM LT LU WK TLB PSW PRG MSJ TLBB PSB BDL MTR
Gizi Buruk 0 1 6 18 12 10 5 5 5 3 1 16 8 4 5

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota


Salah satu sumber data status gizi yaitu dengan Pemantauan Status Gizi
(PSG) tetapi sejak tahun 2007-2014 data tersebut tidak tersedia karena tidak
adanya kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG) dan yang tersedia data dari Hasil
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan setiap 3 (tiga) tahun sekali
sejak tahun 2007 (data status gizi tahun 2011 tidak tersedia). Bila dilihat

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 65


berdasarkan Prevalensi Gizi buruk dan kurang di Provinsi Lampung tahun 1996 –
2010 cenderung menurun tetapi kemudian naik pada tahun 2013 baik Prevalensi
Gizi buruk maupun gizi kurang, seperti terlihat pada grafik dibawah ini.

Grafik 4.28. Trend Prevalensi Balita Gizi Buruk dan Kurang


Di Provinsi Lampung Th. 1996 – 2013
30

20

10

0
'96 '97 '98 '99 '00 '01 '02 '03 '04 '05 '06 '07 '10 13
Gizi Buruk 4,9 4,1 3,8 3,9 0,9 1 1,4 1,1 1,8 2 1,9 5,4 3,5 6,9
Gizi Kurang 30 20 17 17 14 13 12 11 10 12 7 11 10 12

Sumber : Seksi Gizi bidang Bina Yankes dan hasil Riskesdas tahun 2007, 2010 dan 2013.

Riset Kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2007 dan 2010 menghasilkan


data status gizi buruk berdasarkan indikator status gizi yang bersifat akut (BB/U)
dan kronik (TB/U), yaitu sebagai berikut :
1. Persentase balita menurut status gizi dengan indikator sebagai berikut :
a. Indikator BB/U (indikator yang menggambarkan status gizi yang bersifat
umum/tidak spesifik) yaitu : gizi buruk sebesar 3,5% (2007 : 5,7%), gizi
kurang sebesar 10% (2007 : 11,8%), gizi baik sebesar 79,8% (2007 :
78,3%) dan gizi lebih sebesar 6,8% (2007 : 4,2%). Berdasarkan Riskesdas
tahun 2013 balita dengan status gizi yang kurang 11,9% dan balita dengan
gizi buruk sebesar 6,9%. Masalah kesehatan masyarakat dianggap serius
bila prevalensi BB/U berat-kurang antara 20,0 - 29,0 persen, dan dianggap
prevalensi sangat tinggi bila ≥30 persen(WHO 2010). Pada tahun 2013,
secara nasional prevalensi BB/U berat-kurang pada anak balita di Provinsi
Lampung sebesar 18,8 persen, yang artinya masalah berat-kurang di
Provinsi Lampung belum merupakan masalah kesehatan akan tetapi tetap
perlu diwaspadai.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 66
Tabel Prevalensi status gizi balita (BB/U) menurut kabupaten/kota
Provinsi Lampung 2013

Kategori Status Gizi BB/U


Kabupaten
Gizi buruk Gizi kurang Gizi baik Gizi lebih
Lampung Barat 8.9 10.0 72.5 8.6
Tanggamus 7.1 13.0 76.8 3.1
Lampung Selatan 1.5 10.7 82.9 4.9
Lampung Timur 8.4 12.1 70.9 8.6
Lampung Tengah 13.2 15.9 60.5 10.4
Lampung Utara 5.4 9.8 77.9 6.9
Way Kanan 6.6 12.8 74.9 5.8
Tulang Bawang 5.6 3.7 73.8 16.9
Pesawaran 3.6 17.8 75.5 3.1
Pringsewu 11.9 6.8 71.8 9.5
Mesuji 9.8 8.7 68.7 12.8
Tulangbawang Barat 6.5 7.4 82.9 3.2
Kota Bandar Lampung 3.5 12.3 78.2 5.9
Kota Metro 1.6 12.9 73.1 12.4
LAMPUNG 6.9 11.9 73.7 7.6
*) BB/U = Berat Badan menurut Umur
Sumber: Riskesdas Tahun 2013
b. Indikator TB/U (menggambarkan status gizi yang sifatnya kronis artinya
muncul sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama seperti
kemiskinan, pola asuh yang tidak tepat, menderita penyakit secara
berulang karena hygiene dan sanitasi yang kurang baik) yaitu : sangat
pendek sebesar 20,6% (2007: 22,6%), pendek sebesar 16,1% (2007 :
16,1%), normal sebesar 61,3% (2007 : 61,3%). Berdasarkan Riskesdas
2013, balita sangat pendek sebanyak 27,6% dan 15% balita masuk dalam
kategori pendek. Masalah kesehatan masyarakat dianggap prevalensi
tinggi bila prevalensi kependekan sebesar 30 – 39 persen dan prevalensi
sangat tinggi bila ≥40 persen (WHO, 2010), sehingga berdasarkan hal ini,
Provinsi Lampung masuk dalam kategori wilayah dengan prevalensi
pendek sangat tinggi.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 67


Tabel Prevalensi status gizi balita (TB/U) menurut kabupaten/kota
Provinsi Lampung 2013

Kabupaten Kategori Status Gizi TB/U

Sangat pendek Pendek Normal


Lampung Barat 18.7 15.9 65.4
Tanggamus 20.7 19.0 60.3
Lampung Selatan 25.2 17.8 57.0
Lampung Timur 28.3 14.9 56.8
Lampung Tengah 38.6 14.1 47.3
Lampung Utara 20.9 11.6 67.6
Way Kanan 17.4 12.3 70.2
Tulang Bawang 30.5 10.4 59.0
Pesawaran 33.5 17.3 49.2
Pringsewu 24.4 12.6 63.0
Mesuji 27.5 15.9 56.6
Tulangbawang Barat 22.9 17.2 59.9
Kota Bandar Lampung 30.3 14.3 55.4
Kota Metro 29.4 17.9 52.7
LAMPUNG 27.6 15.0 57.4
*) TB/U = Tinggi Badan menurut Umur
Sumber : Riskesdas tahun 2013.

c. Indikator BB/TB (menggambarkan status gizi yang sifatnya akut sebagai


akibat dari keadaan yang berlangsung dalam waktu yang pendek seperti
menurunya nafsu makan akibat sakit atau menderita diare), yaitu: sangat
kurus sebesar 5,4% (2007 : 7,3%), kurus sebesar 8,5% (2007 : 6,4%),
normal sebesar 69,6% (2007 : 70,2%) dan gemuk sebesar 16,4% (2007 :
16,1%). Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 sebesar 5,6% balita sangat
kurus, 6,2% kurus dan sebanyak 21,4% mengalami kegemukan. Masalah
kesehatan masyarakat sudah dianggap serius bila prevalensi BB/TB Kurus
antara 10,0- 14,0 persen, dan dianggap kritis bila ≥15,0 persen(WHO,
2010). Pada tahun 2013, secara nasional prevalensi BB/TB kurus pada
anak balita masih 11,8 persen, yang artinya masalah kekurusan di
Indonesia masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 68


Tabel Prevalensi status gizi balita (BB/TB) menurut kabupaten/kota
Provinsi Lampung 2013

Kategori Status Gizi BB/TB


Kabupaten
Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk
Lampung Barat 4.8 6.9 66.6 21.7
Tanggamus 12.5 2.0 63.1 22.5
Lampung Selatan 7.2 4.3 67.6 20.9
Lampung Timur 4.7 3.1 72.2 20.0
Lampung Tengah 4.2 9.5 63.1 23.3
Lampung Utara 3.2 7.2 71.3 18.3
Way Kanan 8.1 12.0 66.6 13.3
Tulang Bawang 7.7 5.5 48.5 38.3
Pesawaran 2.9 5.0 74.6 17.5
Pringsewu 2.9 9.9 62.4 24.9
Mesuji 7.4 11.5 59.3 21.8
Tulangbawang Barat 6.1 7.9 74.4 11.6
Kota Bandar Lampung 4.0 4.3 69.6 22.1
Kota Metro 5.5 6.3 65.3 22.9
LAMPUNG 5.6 6.2 66.8 21.4
*) BB/TB = Berat Badan menurut Tinggi Badan
Sumber: Riskesdas 2013
Berdasarkan PSG tahun 2015, diketahui persentase status gizi balita usia 0-23
bulan menurut BB/U di Provinsi Lampung : status gizi buruk sebesar 2,2%,
gizi kurang sebesar 10,4%, gizi baik sebesar 85,2%, gizi lebih sebesar 2,2%
sedangkan status gizi berdasarkan BB/U pada usia 24-59 bulan provinsi
Lampung, dengan status gizi buruk sebesar 2,8%, gizi kurang sebesar 17,6%,
gizi baik sebesar 78,6% dan gizi lebih sebesar 1%. Status gizi dengan indeks
BB/U pada usia 0-59 bulan, gizi buruk 2,5%, gizi kurang 13,6%, gizi baik
82,2%, gizi lebih 1,6%. PSG 2015, indeks TB/U usia 0-23 bulan dengan status
sangat pendek sebesar 5,2%, pendek sebesar 12,2%, normal sebesar 82,7%,
indeks TB/U pada usia 24-59 bulan dengan status sangat pendek sebesar 7,2%,
pendek 22%, normal 70,8%. Indeks TB/U pada usia 0-59 bulan dengan status
sangat pendek sebesar 6,1%, pendek 16,6%, normal 77,4%.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 69


2. Status gizi WUS usia 15-45 tahun berdasarkan indikator Lingkar Lengan
Atas (LILA). Prevalensi risiko KEK pada WUS provinsi Lampung sebesar
10,9%. (Pada Riskesdas 2010 variabel ini tidak ada dalam kuesioner).
Untuk menggambarkan adanya risiko (KEK) dalam kaitannya dengan
kesehatan reproduksi pada wanita hamil dan WUS digunakan ambang batas
nilai rerata LILA<23,5 cm. Berdasarkan riskesdas tahun 2013, prevalensi
risiko KEK penduduk wanita hamil umur 15 – 49 tahun, di Provinsi
Lampung sebesar 21,3%. Prevalensi risiko KEK terendah di Kabupaten
Tulang bawang dan Pringsewu (9.5%) dan tertinggi di Kabupaten Lampung
Tengah(52,8%). Sementara prevalensi KEK pada wanita usia subur (WUS)
sebesar 17,6%, dengan prevalensi terendah di Kabupaten Tulang Bawang
(8,6%) dan tertinggi di Kabupaten Mesuji (29,6%).
Tabel Nilai rerata LILA wanita usia 15 – 45 tahun,Lampung 2013
Kabupaten KEK
Lampung Barat 14.9
Tanggamus 21.9
Lampung Selatan 25.6
Lampung Timur 12.3
Lampung Tengah 22.6
Lampung Utara 14.1
Way Kanan 17.1
Tulangbawang 8.5
Pesawaran 23.7
Pringsewu 15.1
Mesuji 30.5
Tulang Bawang Barat 8.7
Kota Bandar Lampung 17.3
Kota Metro 16.1
LAMPUNG 18.1
Sumber: Riskesdas 2013
Prevalensi risiko KEK penduduk wanita umur 15-49 tahun
menurut kabupaten/kota,Lampung 2013

Proporsi KEK (LILA < 23,5 cm)


Kabupaten/Kota
Hamil Tidak Hamil WUS
Lampung Barat 40.1 14.5 14.9
Tanggamus 16.1 21.2 21.1
Lampung Selatan 18.8 25.2 25.1
Lampung Timur 9.5 11.6 11.6
Lampung Tengah 52.8 21.1 21.3

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 70


Lampung Utara 21.0 13.0 13.2
Way Kanan 30.1 16.4 16.8
Tulangbawang 18.3 8.4 8.6
Pesawaran 15.8 24.1 23.9
Pringsewu 14.2 14.1
Mesuji 38.8 29.3 29.6
Tulang Bawang Barat 8.8 8.6
Kota Bandar Lampung 24.5 16.8 17.1
Kota Metro 11.9 15.5 15.4
LAMPUNG 21.3 17.5 17.6
Sumber: Riskesdas 2013

Masalah gizi yang utama lainnya adalah Anemia zat besi, kekurangan
vitamin A, gangguan akibat kekurangan Yodium.

4.4.1 Kekurangan Vitamin A (KVA )

Untuk masalah Kekurangan Vitamin A (KVA), gambaran besarnya


masalah tersebut di Provinsi Lampung belum dapat diketahui dengan pasti karena
data yang mendukung hal tersebut belum tersedia. Tetapi jika mengacu pada
prevalensi Xeropthalmia secara nasional maka KVA bukan lagi menjadi masalah
kesehatan masyarakat karena prevalensinya sudah 0,03% (Batasan WHO =
0,05%). Masalah KVA baru akan menjadi masalah jika kita mengacu pada fakta
bahwa lebih dari 50% balita di Indonesia ternyata memiliki kadar vitamin A
dalam serum darah <20 ug (Ditzi, 2000). Provinsi Lampung bukan merupakan
daerah endemis KVA, tetapi upaya untuk tetap waspada harus ditingkatkan. Salah
satu upayanya yaitu dengan pendistribusian kapsul vitamin A dosis tinggi pada
bayi dan balita yang diberikan sebanyak dua kali dalam satu tahun (bulan
Februari dan Agustus) dan pada ibu nifas diberikan satu kali.

Gambaran cakupan vitamin A pada balita mendapat 2 kali tahun 2016


sebesar 83,82% dan pada ibu hamil di Provinsi lampung tahun 2016 sebesar
90,18%.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 71


Grafik 4.29. Persentase Balita Mendapat Vitamin A 2 kali dan Ibu Nifas
Mendapat Vitamin A Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016

100

80

60

40

20

0
LB TGM LS LTM LT LU WK TLB PSW PRG MSJ TLBB PSB BDL MTR Prov

Balita 90.21 81.87 90.96 92.08 80.67 77.03 84.91 94.76 72.18 92.27 79.2 81.08 83.64 91.18 99.94 83.82

Bufas 84.16 91.01 95.38 90.54 90.1 86.67 88.28 82.62 78.96 105.56 88.52 95.04 81.91 91.32 97.94 90.18

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2016 72


BAB V
SITUASI UPAYA KESEHATAN

Untuk memiliki derajat kesehatan yang tinggi, diperlukan pencapaian


tingkat kesehatan tertentu yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam
lingkungan yang sehat, mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta
mampu menyediakan dan memanfaatkan (menjangkau) pelayanan kesehatan yang
bermutu. Perilaku yang sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan
mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat menentukan keberhasilan
pembangunan kesehatan.

5.1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS

Puskesmas memberikan pelayanan sesuai standar Permenkes no. 75


tahun 2014. Ujung tombak pelayanan kesehatan dasar yang menyentuh
masyarakat yaitu Puskesmas. Puskesmas sebagai FKTP (fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama)dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Sehat,
dengan fungsi penyelenggara upaya pelayanan masyarakat tingkat pertama dan
upaya pelayanan perorangan tingkat pertama. Untuk mengetahui pemanfaatan
sarana pelayanan kesehatan dasar oleh masyarakat, dapat dilihat dari cakupan
masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas.
Trend kunjungan/cakupan pelayanan rawat jalan selama tahun 2011 –
2016 cenderung meningkat dan telah mencapai target (15%), sedangkan
kunjungan rawat inap juga berfluktuatif dan belum mencapai target (1,5%).
Cakupan kunjungan rawat jalan di puskesmas tahun 2016 sebesar 50,37% dan
rawat inap sebesar 0,62%, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 73


Grafik 5.1. Trend Persentase Cakupan Rawat Jalan dan Rawat Inap
Puskesmas Terhadap Penduduk Provinsi Lampung Tahun 2011 - 2016

70 1.4

60 1.2

50 1

40 0.8

30 0.6

20 0.4

10 0.2

0 0
2012 2013 2014 2015 2016

Cak. RJ 63.58 57.45 39.97 38.58 50.37


Cak. RI 1.2 0.26 0.31 0.62 0.29

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Bila dilihat berdasarkan kunjungan baik kunjungan rawat jalan dan rawat
inap per 100.000 penduduk selama tahun 2011 - 2016, terlihat cenderung
meningkat. Capaian kunjungan rawat jalan dan rawat inap per 100.000 penduduk
tahun 2016 sebesar 50.994 per 100.000 penduduk berkunjungan ke sarana
pelayanan dasar.

Grafik 5.2. Trend Kunjungan Puskesmas Per 100.000 Penduduk


Di Provinsi Lampung tahun 2011-2016

70,000

60,000

50,000

40,000

30,000

20,000

10,000

0
2012 2013 2014 2015 2016
Kjn. PKM/100.000 pddk 49,318 57,708 40,282 38,852 50,994

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 74


Cakupan kunjungan pelayanan gangguan jiwa di sarana pelayanan rujukan (RS
swasta dan Pemerintah) tahun 2016 sebesar 0,06% dari total kunjungan (rawat
inap dan rawat jalan ) di RS.
Cakupan kunjungan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan dasar
(Puskesmas dan jaringannya) terhadap total kunjungan (rawat inap dan rawat
jalan) puskesmas selama tahun 2003-2016 terlihat cenderung berfluktuasi, dimana
capaian tahun 2016 sebesar 0,11%, seperti terlihat pada grafik dibawah ini.

Grafik 5.3. Trend Persentase Pelayanan Gangguan Jiwa


Di Puskesmas di Provinsi Lampung Tahun 2010 - 2016

0
2012 2013 2014 2015 2016
Kunj. Gg Jiwa 0.17 0.27 0.23 0.13 0.11
Target 5 5 5 5 5

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Persentase puskesmas dengan kemampuan laboratorium sederhana di


Provinsi Lampung cenderung berfluktuasi.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 75


Grafik 5.4. Trend Persentase Puskesmas Dengan Kemampuan Laboratorium
Sederhana Di Provinsi Lampung Tahun 2011 - 2016

100
%

50

0
2012 2013 2014 2015 2016
Labkes Sdrhn 70.76 100 100 100 100
Target 100 100 100 100 100

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Laporan Evaluasi Bidang Yankes Dinkes Prov. Lampung

5.2. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG

Rumah sakit adalah sarana pelayanan kesehatan rujukan masyarakat,


Provinsi Lampung memiliki 14 RSUD, 1 RS Jiwa, 1 RS DKT, 1 RS Bhayangkara
POLRI. Selain RS pemerintah 17 unit didukung juga oleh swasta sebanyak 46 RS
swasta. RS tipe B : 4, RS tipe C : 30, RS tipe D : 10 dan RS belum ditetapkan 18
unit. Rumah Sakit Umum : 30 RS dan RS Khusus: 12 RS.
Indikator pelayanan kesehatan di rumah sakit terdiri dari persentase
cakupan rawat jalan, rawat inap, kemampuan gawat darurat, pelayanan
laboratorium sesuai standar, pelayanan gangguan jiwa dan 4 spesialis pelayanan
kesehatan dasar.
Cakupan RSUD dengan kemampuan Laboratorium kesehatan sederhana
sampai tahun 2015 telah mencapai 100% artinya semua RS pemerintah dan
swasta telah memiliki laboratorium kesehatan. Laboratorium merupakan sarana
sangat penting karena merupakan penunjang diagnosa.
Persentase RSU memiliki 4 spesialis dasar (bedah, internal, anak dan
kandungan/obgyne) cenderung meningkat dalam tiga tahun terakhir tetapi belum
mencapai target. Pada tahun 2016 RSUD Pemerintah yang memiliki empat
pelayanan spesialis dasar mencapai 100 %.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 76


Grafik 5.5 Trend Persentase RSU Pemerintah dan Swasta Memiliki 4
Pelayanan Spesialis Dasar Provinsi Lampung 2010 - 2016

100
%

50

0
2012 2013 2014 2015 2016
4 Sp. Dsr 72.09 79.49 100 100 100
Target 100 100 100 100 100

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

5.2.1 Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit (Pemerintah dan Swasta)


5.2.1.1 Pemanfaatan Fasilitas Rumah Sakit
Cakupan jalan dan rawat inap selama tahun 2010-2016 di sarana
pelayanan kesehatan rujukan (RS) terlihat berfluktuatif bahkan cenderung
menurun. Capaian kunjungan rawat jalan di RS (pemerintah dan swasta) tahun
2015 sebesar 11,38% dan rawat inap sebesar 2,6%, penurunan ini disebabkan
beberapa RS swasta tidak menyampaikan laporannya, seperti terlihat pada grafik.

Grafik 5.6 Trend Persentase Cakupan RJ dan RI Rumah Sakit


di Provinsi Lampung Tahun 2010 - 2016
20
%

15

10

0
2012 2013 2014 2015 2016
Cak. RJ 4.14 11.8 12.84 19.6 11.38
Cak. RI 1.02 5.84 5.46 5.56 2.6

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

Bila dilihat berdasarkan kunjungan (rawat inap dan rawat jalan) di RS


(Pemerintah dan swasta) terhadap 100.000 penduduk selama tahun 2010 – 2014

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 77


cenderung meningkat sampai tahun 2010 namun kemudian menurun pada tahun
2011 menjadi 13.389 kunjungan kemudian meningkat menjadi 17.641 pada tahun
2013 dan 18.304 pada tahun 2014 dan menurun tahun 2016 menjadi 13.988, hal
ini disebabkan beberapa RS swasta tidak menyampaikan laporannya, seperti
terlihat pada tabel dibawah ini :
Grafik 5.7 Trend Kunjungan RS (Pemerintah & Swasta) Per 100.000
Penduduk Di Provinsi Lampung 2010-2016

40,000
Per 100.000 Pddk

30,000

20,000

10,000

0
2012 2013 2014 2015 2016
Kunj. RS/100.000 pddk 37,198 17,641 18,304 25,168 13,988

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

Kunjungan gangguan jiwa sarana pelayanan kesehatan rujukan selama


tahun 2012 – 2016 berfluktuasi dimana salah satu penyebabnya adalah tidak
semua RS menyampaikan data pelayanan kesehatan jiwa di RS. Capaian ini
belum mencapai target yang diharapkan, dimana capaian pelayanan gangguan
jiwa di RS tahun 2016 sebesar 3,80% dari total kunjungan (rawat inap dan rawat
jalan) ke RS (swasta dan pemerintah).
Grafik 5.8 Trend Persentase kunjungan Gangguan Jiwa
Di RS Jiwa Provinsi Lampung Tahun 2012 - 2016

6.00

4.00
%

2.00

0.00
2012 2013 2014 2015 2016
kunjungan jiwa 3.27 1.72 0.31 0.38 3.8
target 5 5 5 5 5

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 78


5.2.1.2 Angka Kematian Neto / Net Death Rate (NDR)

NDR sebagai angka kematian lebih dari 48 jam pasien rawat inap per
1.000 pasien keluar (hidup dan mati), indikator ini merupakan penilaian terhadap
mutu pelayanan Rumah Sakit. Angka NDR maksimal adalah 25/1.000 pasien
keluar. Angka NDR pada RSU (pemerintah dan swasta) tahun 2016 sebesar 12,66
per 1.000 pasien keluar.
Grafik 5.9 Trend Net Death Rate (NDR) di RS swasta dan Pemerintah
Di Provinsi Lampung Tahun 2011 - 2016
30

20
per 1000

10

0
2011 2012 2013 2014 2015 2016
NDR 13.03 15.09 10.87 12.49 12.66 6.77
target pasien keluar 25 25 25 25 25 25

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

5.2.1.3 Angka Kematian Umum/Gross Death Rate (GDR)

GDR adalah angka kematian total pasien rawat inap yang keluar rumah
sakit per 1.000 penderita keluar hidup dan mati atau jumlah pasien keluar mati
seluruhnya per jumlah pasien keluar hidup dan mati dikali seribu. Seperti halnya
NDR, indikator ini tidak sepenuhnya memberikan penilaian mutu pelayanan RS
secara umum, meskipun GDR dipengaruhi oleh angka kematian <48 jam yang
pada umumnya adalah kasus-kasus gawat darurat/akut. Semakin rendah GDR,
berarti mutu pelayanan RS semakin baik, namun angka ini bisa untuk menilai
mutu pelayanan, jika angka kematian <48 jam tinggi. Angka GDR di Provinsi
Lampung tahun 2016 sebesar 19,76 per 1000 pasien keluar, dimana angka ini
telah berada dibawah target yaitu < 45 pasien meninggal < 48 jam per 1000 pasien
keluar.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 79


Grafik 5.10 Trend Gross Death Rate (GDR) di RS Swasta dan Pemerintah
Di Provinsi Lampung Tahun 2010 - 2016

60
per 1000 40

20

0
2011 2012 2013 2014 2015 2016
NDR 37.30 31.60 36.07 30.86 27.9 19.76
target pasien keluar mati 45 45 45 45 45 45

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

5.2.2 Tingkat Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit


5.2.2.1 Angka Penggunaan Tempat Tidur / Bed Occupancy Rate (BOR)
Persentase penggunaan Tempat Tidur merupakan indikator yang
memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur RS.
Secara Umum Angka penggunaan tempat tidur (BOR) di Provinsi Lampung
masih berada dibawah BOR ideal (60-80%). Pada tahun 2016 BOR untuk RS
(pemerintah dan swasta) sebesar 37,53% dimana BOR untuk RS Pemerintah
sebesar 50,21% dan RS swasta sebesar 28,85%.

5.2.2.2 Angka Rata-Rata Lama Perawatan / Length Of Stay (LOS)


Angka rata-rata lama hari perawatan merupakan indikator yang
memberikan gambaran tentang hasil pengukuran tingkat efisiensi dan mutu
pelayanan suatu rumah sakit. LOS ideal berkisar antara 6-9 hari. LOS RSU masih
berada dibawah 6 hari. LOS untuk RS (pemerintah dan swasta) pada tahun 2016
sebesar 3,96 hari (4 hari) dimana angka ini masih dibawah target yaitu 6 – 9 hari
sedangkan untuk RS Jiwa memiliki LOS paling lama karena perawatan pasiennya
bisa berbulan-bulan, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 80


Grafik 5.11. Trend Length Of Stay (LOS) di RS swasta dan Pemerintah
Di Provinsi Lampung Tahun 2011 – 2016

hari
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016
LOS 3.39 4.74 2.82 2.03 3.17 3.2
standar 3 3 3 3 3 3

Sumber : Seksi PKDR bidang Yankes

5.2.2.3 Angka Selang Waktu antara Penggunaan Tempat Tidur


(TOI / Turn Over Interval).
Satu ukuran lainnya dalam melihat efisiensi penggunaan tempat tidur
tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. Idealnya tempat tidur
kosong hanya dalam waktu 8 hari. TOI (RS Pemerintah dan swasta) di Provinsi
Lampung pada tahun 2016 sebesar 5,36 hari yang artinya tempat tidur kosong di
RS Provinsi Lampung rata-rata 3 hari dan angka ini telah berada dalam rentang
TOI yang ideal yaitu 1-8 hari.

Grafik 5.12. Trend Turn Over Interval (TOI) di RS swasta dan Pemerintah
Di Provinsi Lampung Tahun 2011 – 2016

10

5
hari

0
2011 2012 2013 2014 2015 2016
LOS 5.56 3.48 3.47 2.03 5.77 5.36
standar 8 8 8 8 8 8

Sumber : Seksi PKDR bidang Yankes

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 81


5.3. PELAYANAN KEFARMASIAN
Penggunaan obat rasional di Puskesmas tahun 2016 sebesar 68% (target
64%). Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas tahun 2016 sebesar
80,6% (target 80%).

Persentase ketersediaan Obat dan vaksin di


Puskesmas80 Kabupaten/Kota se Provinsi
Lampung tahun 2016
99.5
85 97 90 91.5
77 63.9
95 85
77
100 65 58.5
% Ketersediaan Obat

61
80 47
60
40
20
0

Kabupaten/Kota

5.4. PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

Upaya kesehatan di Provinsi Lampung diarahkan untuk meningkatkan


mutu dan kemudahan pelayanan kesehatan yang mungkin terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan status kesehatan
masyarakat khususnya pada kelompok rentan yaitu bayi, anak Balita, Bumil,
Bulin dan Busui (ibu menyusui).

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 82


5.4.1 Pelayanan Kesehatan Ibu
Pelayanan antenatal care adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga yang
memiliki kompetensi/profesional (Dokter spesialis kebidanan, Dokter umum,
pembantu bidan dan perawat bidan) untuk ibu selama masa kehamilannya sesuai
dengan standart pelayanan antenantal yang meliputi 14T yaitu : 1) Timbang berat
badan (T1) Ukur berat badan dalam kilo gram tiap kali kunjungan. Kenaikan berat
badan normal pada waktu hamil 0,5 kg per minggu mulai trimester kedua. 2) Ukur
tekanan darah (T2) Tekanan darah yang normal 110/80 – 140/90 mmHg, bila
melebihi dari 140/90 mmHg perlu diwaspadai adanya preeklamsi. 3) Ukur tinggi
fundus uteri (T3) 4) Pemberian tablet Fe sebanyak 90 tablet selama kehamilan(T4)
5) Pemberian imunisasi TT (T5) 6) Pemeriksaan Hb (T6) 7) Pemeriksaan VDRL
(T7) 8) Perawatan payudara, senam payudara dan pijat tekan payudara (T8) 9)
Pemeliharaan tingkat kebugaran / senam ibu hamil (T9) 10) Temu wicara dalam
rangka persiapan rujukan (T10) 11) Pemeriksaan protein urine atas indikasi (T11)
12) Pemeriksaan reduksi urine atas indikasi (T12) 13) Pemberian terapi kapsul
yodium untuk daerah endemis gondok (T13) 14) Pemberian terapi anti malaria
untuk daerah endemis malaria (T14). Apabila suatu daerah tidak bisa
melaksanakan 14T sesuai kebijakan dapat dilakukan standar minimal pelayanan
ANC yaitu 7 T.

5.4.1.1 Cakupan K1 dan K4


Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui pelayanan
kunjungan baru ibu hamil (K1) atau juga disebut akses dan pelayanan ibu hamil
sesuai standart 5T paling sedikit empat kali dengan distribusi sekali pada triwulan
I, sekali pada triwulan II dan 2 kali pada triwulan III (K4), sedangkan distribusi
kunjungan dapat menggambarkan kualitas.
Berdasarkan grafik 5.13. di bawah dapat dilihat bahwa cakupan K1dan
K4 di Provinsi Lampung cenderung berfluktuatif naik turun. Jika dibandingkan
dengan target per tahunnya, cakupan K1 dan cakupan K4 belum mencapai target

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 83


Grafik 5.13 Persentase Cakupan K1 dan K4
Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2016
100

% 50

0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

K1 89.7 92.2 91.3 93.4 71.4 88 94.9 92.3 93.8 80.6 92.6 97.6 98.9 96.8
K4 79.1 81.8 83.5 82.8 82.9 80.8 88.2 86.4 88.2 85.8 87.1 91.3 93.1 91.4
Target K1 & K4 82 84 86 88 90 92 95 91 92 93 94 95 95 95

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Seksi Kesga Subdin Yankes

Jika distribusi K1 dan K4 per kabupaten/kota maka cakupan K1 pada 15


Kabupaten/Kota telah melebihi cakupan 80%, lebih jelas dapat dilihat pada grafik
5.14. dibawah ini.
Grafik 5.14 Distribusi Persentase Cakupan K1
Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Lampung Tahun 2016

100

95

90

85

80

75
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

K1 92.32 97.31 100 96.17 95.74 90.86 93.45 85.98 95.61 100 100 93.79 99.81 97.45 100 98.9

Sumber: Seksi Kesga Bidang Yankes Dinkes Provinsi Lampung

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 84


Grafik 5.15 Distribusi Persentase Cakupan K4
Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Lampung Tahun 2016
120

100

80

60

40

20

0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

K4 86.76 91.58 99.39 90.1 91.31 84.67 86.07 79.92 92.01 101.89 91.98 91.02 94.65 92.37 99.3 93.1

Sumber: Seksi Kesga Bidang Yankes Dinkes Provinsi Lampung

Cakupan K4 tahun 2016 pada 15 kabupaten/kota telah mencapai target.

5.4.1.2 Cakupan Imunisasi TT1 s/d TT5 Ibu Hamil


Upaya pencegahan Tetanus Neonatorum dilakukan dengan cara
pemberian imunisasi TT pada ibu hamil. Konsep imunisasi TT adalah life long
immunization yaitu pemberian imunisasi TT1 sampai dengan TT5. Adapun
pembagian imunisasi TT adalah sebagai berikut :
 TT0 : Imunisasi pada saat bayi
 TT1 : Imunisasi pada saat bayi
 TT2 : Imunisasi pada saat bayi
 TT3 : Imunisasi pada saat BIAS kelas satu
 TT4 : Imunisasi pada saat BIAS kelas dua
 TT5 : Imunisasi pada saat BIAS kelas tiga
Pemberian imunisasi pada ibu hamil selama kehamilan adalah dua kali
yaitu TT1 dan TT2. Target cakupan TT1 & TT2 adalah > 85%.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 85


Grafik 5.16 Trend Cakupan Imunisasi TT2 Ibu Hamil
Di Provinsi Lampung Tahun 2003 – 2016

100

80

60

40

20
%
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
TT2 + bumil 70.69 87.21 81.39 75.44 71.87 73.96 52.77 84.77 75.16 79.62 62.6 32.7 54.2 47.8
target TT2 80 80 80 80 80 85 85 85 85 85 85 75 75 75

Sumber : Seksi Cegmat Bidang P2PL Dinkes Provinsi Lampung

Jika dilihat distribusi per kabupaten/kota tahun 2016 maka cakupan TT2+
tertinggi ada di Kabupaten Pesisir Barat dan terendah ada di Kabupaten Lampung
Tengah, seperti terlihat pada grafik 5.17.
Grafik 5.17 Distribusi Persentase Cakupan TT2 + untuk ibu hamil Menurut
Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR

TT2+ bumil 64.98 52.32 54.7 71.24 11.35 25.7 28.1 34.57 47.32 52.9 43.61 54.43 91.97 75.57 35.96

Sumber : Seksi Cegmat Bidang P2PL Dinkes Provinsi Lampung

5.4.1.3 Cakupan Ibu Hamil dengan Tablet Besi


Cakupan ibu hamil dengan tablet besi Fe3 di Provinsi Lampung tahun
2016 sebesar 89,50%, dimana capaian ini belum mencapai target yang diharapkan
yaitu > 92% untuk Fe3. Bila dilihat capaian Fe3 tertinggi ada di Kabupaten
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 86
Pringsewu dan terendah ada di Kabupaten Tulang Bawang, seperti terlihat pada
grafik.
Grafik 5.18 Distribusi Persentase Cakupan Ibu Hamil Mendapat 90 Tablet
Besi (Fe3) per Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

Fe90 90.82 90.16 96 92.33 90.99 87.41 74.31 70.4 84.14 100 91.68 82.43 93.82 92.37 98.56 89.5

Sumber : Seksi Cegmat Bidang P2PL Dinkes Provinsi Lampung

5.4.1.4 Cakupan Ibu Hamil Risti/Komplikasi ditangani


Risiko tinggi/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal,
yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.
Risiko tinggi/komplikasi kebidanan meliputi: (Hb<8 g%, tekanan darah tinggi
(sistole >140 mmHg, diastole >90 mmHg, oedema nyata, eklamsia, perdarahan
per vaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan >32 minggu,
letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, persalinan prematur.
Bumil risti/komplikasi yang dirujuk adalah bumil risti/komplikasi yang ditemukan
untuk mendapat pertolongan pertama dan rujukan oleh tenaga kesehatan. Cakupan
bumil risti/komplikasi yang dirujuk adalah bumil risti/komplikasi yang ditemukan
dibagi jumlah sasaran bumil risti/komplikasi dikali 100%, sedangkan ibu hamil
risti/komplikasi yang ditangani adalah ibu hamil risti yang mendapat pelayanan di
Puskesmas perawatan dan RS pemerintah atau swasta dengan fasilitas PONED
(Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Dasar) dan PONEK (pelayanan
Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif) oleh tenaga kesehatan yang
terlatih. Bumil risti/komplikasi yang ditangani adalah bumil risti/komplikasi yang
ditangani dibagi bumil risti yang datang dan dirujuk dikali 100%.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 87


Grafik 5.19 Trend Cakupan Penanganan Komplikasi
pada Ibu Hamil Risiko Tinggi di Provinsi Lampung Tahun 2008 – 2016
100

50

% 0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

cak. Penanganan 40.78 33.27 38 36.2 52.59 63.6 73.0 80.1 78.2
komplikasi

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota


Berdasarkan grafik 5.19. diatas dapat dilihat bahwa cakupan penanganan
ibu hamil risiko tinggi selama tahun 2008-2016 cenderung meningkat. Bila dilihat
berdasarkan distribusi di Kabupaten/Kota maka terlihat bahwa cakupan tertinggi
ada di Pringsewu dan terendah ada di Kabupaten Pesawaran, seperti terlihat pada
grafik dibawah ini.
Grafik 5.20 Distribusi Persentase Cakupan Penanganan Komplikasi pada
Ibu Hamil Risiko Tinggi di Provinsi Lampung Tahun 2016

140

120

100

80

60

40

20

0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

Penanganan Komplikasi Kebidanan 71.79 85.61 85.65 77.21 72.76 77.51 56.62 72.89 45.01 134.68 96.154 82.468 81.908 73.34 97.329 80.12

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.

Upaya yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kemitraan dan


meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap masalah kesehatan ibu hamil sedini
mungkin sedangkan cakupan bumil risti/komplikasi yang ditangani per bumil risti

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 88


yang dirujuk cenderung meningkat. Hasil ini cukup baik tetapi diharapkan upaya
terus dilakukan, perlu penjaringan karena diduga masih banyak bumil
risti/komplikasi yang belum ditemukan/datang ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Setiap pasien yang datang ke pelayanan kesehatan pasti akan mendapatkan
pelayanan sesuai dengan diagnosanya.

5.4.1.4 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Fasyankes


Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pertolongan persalinan yaitu
tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi/profesional kebidanan (dokter
spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat bidan). Berdasarkan grafik 5.21.
trend cakupan persalinan oleh nakes cenderung meningkat dan mencapai target.

Grafik 5.21 Trend Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan


Di Provinsi Lampung Tahun 2002 – 2016
100

80

60

40

20
%
0
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
linakes 74.58 82 79 83.73 76.93 79.4 82.55 85.79 84.04 87.44 89.1 86.26 90.33 90.85 91.17
Target 75 80 82 83 85 86 86 86 86 87 89 90 92 92 92

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Berdasarkan grafik 5.22 dibawah distribusi linakes masih ada delapan


Kabupaten Kota yang belum mencapai target 90%.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 89


Grafik 5.22 Distribusi Cakupan Linakes Menurut Kab/Kota
Di Provinsi Lampung Tahun 2016
120

100

80

60

40

20

0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

Linakes 86.54 92.98 98.31 89.54 90.1 85.73 88.09 81.08 88.82 105.56 88.52 94.63 88.33 91.67 98.01 91.17

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Upaya yang perlu terus dilakukan untuk menangani ibu bersalin dengan
penyulit/kompikasi/resiko tinggi yaitu dengan meningkatkan fasilitas pelayanan di
saryankes melalui pembentukan puskesmas mampu PONED/penanganan obstetri
neonatal emergency dasar, RS mampu PONEK/penanganan obstetri neonatal
emergency komprehensif dan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme
tenaga kesehatan melalui pelatihan. Setiap desa diharapkan telah menjadi desa
siaga yang memiliki bidan, kader, poskesdes dan FKMD (forum komunikasi
masyarakat desa), sarana dan sumber daya ini dapat dimanfaatkan untuk
mendeteksi (melaporkan) masalah kesehatan dimasyarakat salah satu diantaranya
ibu bersalin dengan komplikasi/resiko tinggi.

5.4.1.5 Cakupan Kunjungan Pelayanan Ibu Nifas


Cakupan Kunjungan Pelayanan Ibu nifas di Provinsi Lampung tahun
2016 sebesar 88,50% masih dibawah target yang diharapkan yaitu 95%. Bila
dilihat capaian berdasarkan Kabupaten/Kota terlihat bahwa ada 4 (empat)
Kabupaten/Kota yang capaiannnya lebih dari 95%.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 90


Grafik 5.23 Distribusi Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut Kab/Kota
Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

Yan Bufas 76.98 91.19 98.22 84.4 88.39 74.66 83.65 82.62 90.52 105.83 86.84 94.96 88.3 88.62 97.94 88.5

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.

5.4.1.6 Cakupan Ibu Nifas mendapatkan Vitamin A


Cakupan ibu nifas mendapatkan vitamin A di Provinsi Lampung tahun
2016 sebesar 90,18%.

Grafik 5.24 Distribusi Cakupan Ibu Nifas mendapatkan Vitamin A Menurut


Kab/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2016
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

Vit A Bufas 84.16 91.01 95.38 90.54 90.1 86.67 88.28 82.62 78.96 105.56 88.52 95.04 81.91 91.32 97.94 90.18

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 91


5.4.1.7 Cakupan Peserta KB Aktif
Cakupan Peserta KB aktif di Provinsi Lampung tahun 2016 sebesar
71,93% meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya, telah mencapai target
sebesar 70%.
Grafik 5.25 Trend Cakupan Peserta KB Aktif
Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2016
100
%

50

0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
% KB Baru 15.6 14.8 13.7 15.8 18.7 23.4 29.6 32.7 73.2 65.9 69.9 70.8 71.1 71.9

Sumber : BKKBN Prop. Lampung

Bila dilihat berdasarkan distribusi kabupaten kota tahun 2015 maka ada 4
Kabupaten Kota yang pencapaiannya lebih dari 70%, seperti terlihat pada grafik .
Grafik 5.26 Distribusi Cakupan Peserta KB Aktif
Per Kabupaten Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

KB aktif 72.59 73.57 70.84 71.45 72.27 71.2 71.09 72.87 69.49 74.72 75.07 76.19 71.96 69.31 72.78 71.93

Sumber : Profil Kab Kota

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 92


Untuk mengetahui Pola penggunaan alat kontrasepsi peserta KB Baru di Provinsi
Lampung tahun 2004-2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 5.2 Pola Penggunaan Alat Kontrasepsi Akseptor baru


Di Provinsi Lampung Tahun 2012-2016

Tahun IUD Suntik Implant MOP/MOW Pil Kondom

2012 5,64 41,62 8,69 0,48 33,39 10,16


2013 8,19 40,69 9,65 0,72 33,29 7,45
2014 34,89 51,19 60,85 4,27 41,71 0,07
2015 6,55 34,35 13,30 0,98 38,44 6,38
2016 6,22 50,07 12,50 6,29 26,69 3,77
Sumber : BKKBN Prop. Lampung

Bila dilihat berdasarkan capaian KB baru per Kabupaten/Kota terlihat


bahwa tertinggi ada di Kabupaten Pesawaran dan terendah ada di Kabupaten
Tulang Bawang Barat, seperti terlihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 5.27 Distribusi Cakupan KB baru Menurut Kab/Kota
Di Provinsi Lampung Tahun 2016
30

20

10

0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

KB aktif 21.41 15.03 18.99 25.84 14.8 17.08 13.69 13.24 12.62 12.1 15.92 16.94 12.08 20.13 23.91 17.34

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 93


5.4.2 Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita
5.4.2.1 Cakupan Kunjungan Neonatal dan Bayi
Cakupan kunjungan Neonatal (KN) adalah persentase neonatal yang
memperoleh pelayanan kesehatan minimal 2 kali dari tenaga kesehatan; satu kali
pada umur 0-7 hari dan satu kali pada umur 8-28 hari. Pelayanan tersebut meliputi
pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia,
pemberian ASI dini dan ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali
pusat, kulit dan pemberian imunisasi), pemberian vitamin K, manajemen terpadu
balita muda (MTBM) dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah
menggunakan buku KIA. Dan ini digunakan untuk melihat jangkauan dan kualitas
pelayanan kesehatan neonatal.
Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan kunjungan bayi umur 1-12
bulan di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu, tempat
penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya, melalui kunjungan petugas. Setiap
bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu 1 kali pada umur 1 - 3
bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6 – 9 bulan dan 1 kali pada
umur 9 - 12 bulan. Grafik 5.28 dibawah ini menggambarkan bahwa cakupan
kunjungan neonatus dalam delapan tahun terakhir ini cenderung berfluktuatif naik
turun.
Grafik 5.28 Trend Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1 & KN3)
Di Provinsi Lampung Tahun 2008 - 2016

100

% 50

0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
KN1 84.08 90.11 88.45 97.55 93.24 89.70 98.00 96.10 95.68
KN3 75 75 77.96 80.54 87.58 86.4 95.0 93.2 92.4

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) pertama dan ke tiga (KN3) sampai


tahun 2016 belum mencapai target yaitu 98% untuk KN1 dan 96% untuk KN3.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 94


Grafik 5.29 Distribusi Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) pertama,
Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100

50
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

KN1 92.77 98.28 100 94.9 95 90.35 88.09 86.37 92.08 100 93.89 97.9 94.5 95.06 100 96.07

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.

Cakupan KN3 yang mencapai target 96% tahun 2015 ada 9 kabupaten/
Kota, hampir keseluruhan mencapai target.

Grafik 5.30 Distribusi Cakupan Kunjungan Neonatus (KN3) ketiga ,


Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

KN3 82.77 96.4 100 89.93 93.57 77.6 83.35 86.38 91.78 100 92.67 97.46 89.78 91.31 99.93 93.18

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.

Cakupan kunjungan bayi di Provinsi Lampung tahun 2015 sebesar


95,60% dimana capaian ini belum mencapai target 98%. Cakupan kabupaten/kota
dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 95


Grafik 5.31 Distribusi Cakupan Kunjungan Bayi
Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100

90

80

70
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

Yan Bayi 100 95.04 100 90.86 91.22 100 100 92.11 83.49 100 100 90.41 90.35 90.4 98.84 95.87

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

5.4.2.2 Cakupan Neonatal Risti/Komplikasi ditangani


Capaian neonatal risti/komplikasi ditangani di Provinsi Lampung tahun
2016 sebesar 37,99% dimana angka ini masih dibawah target dalam renstra
(56%). Capaian 15 Kabupaten/Kota dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Grafik 5.32 Distribusi Cakupan Neonatal Risti/Komplikasi dirujuk


Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

Cak Neo risti 12.63 79.7 37.45 55.56 26.6 16.26 6.87 32.36 14.24 80.53 29.91 74.62 79.29 16.85 115.1 37.99

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

5.4.2.3 Cakupan Pelayanan Imunisasi Bayi dan UCI

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 96


Pada tahun 1990 Indonesia telah mencapai UCI dan cakupannya merata
secara nasional pada tahun 1993. Perkembangan kegiatan imunisasi makin maju
dengan adanya uniject (ADS-PID atau auto disposable syringe injection Device)
yang mendukung penyuntikan secara safe injection. Uniject merupakan vaksin
kemasan tunggal.
Sejak lima tahun terakhir hasil cakupan imunisasi rutin provinsi
Lampung telah mencapai target nasional >80% dengan indikator cakupan
imunisasi campak dan angka drop out (DO) dibawah nasional <5%. Drop out
adalah sasaran yang tidak hadir di bulan berikutnya untuk melanjutkan pemberian
imunisasi lanjutan. DO terjadi karena banyak faktor antara lain : anak sakit,
pindah tempat tinggal, lupa untuk imunisasi lanjutan.
Berdasarkan tabel 5.1. dibawah dapat dilihat bahwa cakupan imunisasi
bayi dan drop out rate imunisasi dari tahun 2003- 2014 berfluktuatif naik turun,
cakupan yang melebihi 100%, ini terjadi karena jumlah yang diberi pelayanan
melebihi data sasaran bayi, semua bayi yang datang dilayani termasuk dari luar
wilayah, seharusnya bayi dari luar wilayah dipisah dalam pencatatan tersendiri.
Cakupan imunisasi sangat dipengaruhi ketepatan dalam pencatatan dan pelaporan
serta penentuan besarnya sasaran. Sasaran dihitung dari perkiraan sasaran. Upaya
penentuan sasaran yang akan dilakukan yaitu dengan registrasi sasaran sesuai
nama dan alamat. Lebih jelas dapat juga dilihat pada tabel lampiran.

Tabel 5.3 Cakupan Imunisasi Bayi Tahun 2012-2016


Tahun BCG DPTI POLIO3 CAMPAK

2012 97,26 98,78 97,73 97,27


2013 92 92,60 93,64 91,1
2014 96,01 99,80 100 98,6
2015 95,20 99,70 (DPT3) 99,40 (Polio 4) 99,6
2016 97 100 100 (Polio 4) 99,80
Sumber : Lap. Eva Prog subdin P3PL,& Profil kesh kab/kota

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 97


 Cakupan imunisasi DPT3 + HB3
Grafik 5.30. dibawah menggambarkan bahwa pada tahun 2016 cakupan
imunisasi DPT3 + HB3 provinsi Lampung sebesar 100% dan telah mencapai
target yang diharapkan, demikian pula semua Kabupaten/Kota telah mencapai
target yang diharapkan, seperti terlihat pada grafik dibawah ini.

Grafik 5.33. Trend Cakupan Imunisasi DPT3/HB3


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100

90

80
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

Cak Imun DPT3+HB3 91.49 100 100 100 99.7 95.57 98.51 87.2 98.78 100 98.87 92.79 92.36 99.14 100 99.68

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan evaluasi P2PL Target : > 90%

 Cakupan imunisasi Campak


Grafik 5.31. dibawah menggambarkan bahwa pada tahun 2015 cakupan
imunisasi campak provinsi Lampung sebesar 99,6% (telah mencapai target)
namun bila dilihat cakupan berdasarkan kabupaten/kota masih ada kabupaten
yang cakupannya tidak mencapai target (<90%) yaitu Kabupaten
Tanggamus,Pesawaran, Tulang Bawang Barat dan Bandar Lampung. Mulai tahun
2009, cakupan imunisasi DPT 3 kombinasi dengan HB 3.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 98


Grafik 5.34. Trend Cakupan Imunisasi Campak
Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100

90

80
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

Cak Imun Campak 89.3 100 100 100 100 93.36 97.92 87.59 97.48 100 92.37 93.65 91.28 99.2 100 99.78

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Target : > 90%

 Cakupan imunisasi Polio.


Grafik 5.32. dibawah menggambarkan bahwa pada tahun 2016 cakupan
imunisasi polio 4 di Provinsi Lampung sebesar 100% (telah mencapai target).
Demikian pula dengan capaian imunisasi Polio 4 di Kabupaten/Kota telah
mencapai target yang diharapkan.
Grafik 5.35. Trend Cakupan Imunisasi Polio 4
Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100

90

80

70
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

Cak Imun Polio4 89.84 100 100 100 100 93.77 99.78 85.21 97.82 100 98.27 91.69 89.61 99.01 100 100

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Target : > 90%

5.4.2.4 UCI
Desa/kelurahan UCI yaitu desa/kelurahan dimana ≥80% dari bayi yang
ada diwilayah tersebut telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.Indikator untuk
UCI desa tahun 2006 – 2007 dapat dilihat dari hasil cakupan imunisasi campak
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 99
sedangkan sejak tahun 2008 indikator UCI adalah cakupan BCG, DPT/Hb3,
Polio4 dan Campak. Cakupan desa/kelurahan UCI adalah desa/kelurahan dimana
>80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar
lengkap (1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis Hep. B, 1 dosis
campak), sedangkan indikator penilaian untuk desa UCI adalah BCG, DPT/Hb3,
Polio4 dan Campak dimana ke 4 ( empat ) indikator tersebut angka cakupan desa
harus diatas >90% secara Provinsi. Cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar
98,60%. Persentase cakupan desa/kelurahan UCI di Provinsi Lampung tahun 2016
sebesar 96,49% dan hampir mencapai target (100%).

Grafik 5.37 Trend Cakupan Desa/Kelurahan UCI


Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2016
100
%

50

0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
UCI 90.33 91 87.48 79 79.27 64.6 41.93 83.15 88.61 87.42 94.3 98.2 96 96.49
Target 90 84.15 96.08 96.08 99.13 99.13 100 100 100 100 100 100 100 100

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota


Bila dilihat berdasarkan distribusi cakupan UCI kabupaten/kota maka 15
Kabupaten/Kota telah mencapai target yang ditetapkan.

Grafik 5.38 Trend Cakupan Desa/Kelurahan UCI


Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100

80

60

40

20

0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

UCI 93.38 98.68 95.38 98.86 100 96.76 99.12 91.5 95.1 91.6 98.1 96.88 90.68 93.65 100 96.49

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 100


5.4.2.5 Cakupan Bayi Mendapat Vitamin A
Cakupan bayi mendapat vitamin A di Provinsi Lampung tahun 2015
sebesar 78,53% (target 83%). Bila dilihat capaian ini berdasarkan kabupaten /kota
maka ada enam Kabupaten yang belum mencapai target.

Grafik 5.39 Cakupan Bayi (6-11 Bulan) Mendapat Vitamin A


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100

80

60

40

20

0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

Bayi Vit A 91.65 40.51 95.12 89.56 72.49 76.36 91.28 96.73 80.91 96.64 84.17 91.51 83.97 76.91 100 82.74

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

5.4.2.6 Cakupan Bayi Mendapat ASI Ekslusif


Pemberian Air Susu (ASI) pada bayi usia 0-1 tahun mempunyai arti
sangat penting, terutama menyangkut pemenuhan kebutuhan zat gizi dan zat lain
pembentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit. Pemberian ASI secara eksklusif di
usia 0-6 bulan dipandang sangat strategis, karena pada usia tersebut kondisi bayi
masih sangat labil dan rentan terhadap berbagai penyakit. Cakupan bayi
mendapatkan ASI Ekslusif di Provinsi Lampung tahun 2015 sebesar 57,70%,
dimana angka ini masih di bawah target yang diharapkan yaitu 80%.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 101


Grafik 5.40 Trend Cakupan Bayi Mendapat ASI Ekslusif
Di Provinsi Lampung Th. 2003-2016

80

60

%40

20

0 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cak. ASI Eks. 29.54 34.53 43.86 40.62 41.81 48.05 30.06 32.09 29.24 30.05 42 82.25 57.7 56.26
Target 19.7 26.7 29.9 40.1 45.2 60.5 80 80 80 80 80 80 80 80

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Bila dilihat berdasarkan capaian per kabupaten kota tidak ada satupun
kabupaten kota yang mencapai target yang diharapkan.
Grafik 5.41 Cakupan Bayi Mendapat ASI Ekslusif
Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100

80

60

40

20

0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

ASI Eksklusif 44.99 53.2 69.36 52.89 62.66 42.33 66.55 32.51 49.76 67.36 85.28 66.81 41.8 58.89 33.5 56.26

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 102


5.4.3 Pelayanan Kesehatan Anak Balita dan SD/MI sederajat
5.4.3.1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak balita (12-59 Bulan)
Cakupan pelayanan kesehatan anak balita (minimal 8 kali) di Provinsi
Lampung tahun 2015 sebesar 83,7%, dimana angka ini masih dibawah target
90%. Bila dilihat berdasarkan kabupaten kota, maka hanya ada 6 Kabupaten
Kota memenuhi target.
Grafik 5.42 Cakupan Anak Balita Mendapat Pelayanan Kesehatan
Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

Yan anbal 45.5 80.68 91.7 100 56.58 59.89 62.63 93.27 58.36 83.58 63.55 76.87 90.14 75.7 92.94 76.59

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

5.4.3.2 Cakupan Cakupan Balita ditimbang (D/S) dan Balita Ditimbang


yang naik BB (N/D)
Dalam memantau pertumbuhan balita indikator yang digunakan adalah
D/S dan N/D. Cakupan D/S selama lima tahun menunjukan peningkatan,
sedangkan N/D menunjukan kecenderungan berfluktuatif. Untuk meningkatkan
cakupan perlu terus dilakukan gerakan penimbangan balita melalui penyuluhan,
penggerakan masyarakat, revitalisasi posyandu & lain-lain. Berdasarkan grafik
dibawah ini cakupan D/S dan N/D terlihat berfluktuatif naik turun.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 103


Grafik 5.43 Trend Cakupan D/S dan N/D Pada Balita
Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2016
100

80

60

40

20
%
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
D/S 47.98 46.57 57.96 59.67 60.24 65.77 66.19 66.67 52.5 74.51 74.7 34.1 90.24 76.48
N/D 79.26 78.37 82.76 79.12 77.96 81.97 82 54.4 77.34 83.32 81.72 63.5 82.3 82.3

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Cakupan balita ditimbang di Provinsi lampung tahun 2016 sebesar


76,48%, dimana angka ini diatas target (76,18%). Angka ini menggambarkan
bahwa partisipasi dari masyarakat untuk datang ke posyandu masih cukup baik di
Provinsi Lampung. Capaian Kabupaten/Kota, dapat dilihat pada grafik dibawah
ini..
Grafik 5.44 Cakupan Balita ditimbang (D/S)
Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

D/S 74.62 77.39 75.56 70.75 71.44 86.02 80.06 67.79 60.96 93.48 73.01 74.46 72.56 83.82 78.92 75.86

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya di Provinsi Lampung


tahun 2016 sebesar 82,30% dimana target yang diharapkan (>75%). Angka ini
menggambarkan bahwa kinerja dari petugas kesehatan dalam program perbaikan
gizi baik dari lintas program maupun lintas sektor belum optimal.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 104


Grafik 5.45 Cakupan Balita Balita ditimbang yang Naik BB (N/D)
Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

N/D 77.86 88.01 86.98 79.11 78.09 76.33 81.63 86.9 84.92 83.12 85.1 89.3 80.9 81.18 91.18 82.30

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota / evaluasi program bid.Yankes (Kesga)

5.4.3.3 Cakupan Balita Bawah Garis Merah (BGM) dan Balita Gizi Buruk
mendapat Perawatan
Balita Bawah Garis Merah (BGM) adalah balita yang ditimbang, berat
badannya berada pada garis merah atau di bawah garis merah pada KMS. Balita
yang menderita BGM, fase rawan untuk beralih ke penurunan status gizi. Cakupan
Balita Bawah Garis Merah (BGM) di Provinsi Lampung tahun 2016 sebesar
1,77%, dimana BGM maksimal < 15%.
Grafik 5.46 Trend Persentase Balita BGM
Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2016
16

12
%
8

0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
% BGM 1.5 3.01 2.54 2.97 2.55 3.51 2.81 1.37 2.63 1.61 1.8 1.7 1.4 1.77
Target 15 15 15.8 15.4 15 14.6 15 15 15 15 15 1.28 1.28 1.28

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota / Evaluasi Program Bid.Yankes (Kesga)

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 105


Bila dilihat capaian berdasarkan kabupaten kota maka terlihat ada
delapan kabupaten yang angkanya di bawah 1%, seperti terlihat pada grafik
dibawah ini.
Grafik 5.47 Cakupan Balita Bawah Garis Merah (BGM)
Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
6
5.5
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

BGM 0.58 3.16 1.36 1.37 0.27 3.55 3.07 0.45 4.33 4.03 3.78 0.55 2.17 0.29 1.36 1.77

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota


5.4.3.4 Cakupan Penjaringan dan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan
Sederajat,
Cakupan penjaringan dan pelayanan kesehatan siswa SD dan sederajat di
Provinsi Lampung tahun 2016 sebesar 90%, angka ini telah mencapai target yang
diharapkan. Berdasarkan Kabupaten Kota dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 5.48 Cakupan Penjaringan & Pelayanan Kesehatan Siswa SD/MI
Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

SD & SeTk 96.12 100 98.36 100 100 97.46 39.6 100 38.37 99.67 100 100 24.17 100 100 89.96

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

5.5 Pelayanan Kesehatan Usila


Pra usia lanjut adalah usia 45 sampai dengan 59 tahun, jika usia telah
sama dengan atau melebihi 60 tahun maka disebut usia lanjut. Persentase
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 106
pelayanan kesehatan pra usila dan usila selama dua belas tahun cenderung
berfluktuatif naik turun dan belum mencapai target.

Grafik 5.49 Trend Cakupan Yankes Usila


Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2016

80

40

% 0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Pra Usila & Usila 46 43.6 38.2 42.9 34.6 56.8 17.1 41.5 57.3 45.5 30.8 54.6 33 34.7
Target 61 63 65 66 67 68 70 70 70 70 70 70 70 70

Sumber : Profil kesehatan kab/kota.


Cakupan pelayanan kesehatan usila di Provinsi Lampung terlihat bahwa
pelayanan usila yang optimal di Kabupaten Pringsewu dan Kota Metro.

Grafik 5.50 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila)


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

Usila 30.71 100 10.55 35.78 27.35 42.55 67.53 30.31 100 20.2 17.74 17.73 19.51 34.64 92.78 34.65

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

5.6 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN


Jenis jaminan kesehatan antara lain: jaminan kesehatan nasional,
jamkesda, asuransi swasta dan asuransi perusahaan.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 107


Grafik 5.51 Cakupan Jaminan Kesehatan
Menurut Jenis Di Provinsi Lampung Tahun 2016
PPU BP
PBPU
18% 2%
5%

PBI APBN
70%

PBI APBD
5%

Sumber : Seksi PJK Dinas Kesehatan Provinsi

5.7 Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

Posyandu, Polindes, Dana sehat dan TOGA adalah sarana upaya


kesehatan bersumber daya masyarakat yang merupakan upaya kesehatan yang
berdiri atas peran serta dari masyarakat.

5.7.1 Posyandu
Posyandu merupakan bentuk peran serta masyarakat yang nyata
khususnya oleh Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan
organisasi wanita lainnya. Peranan pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA)
melalui Puskesmas dan Puskesmas Pembantu makin efektif setelah didukung oleh
peran serta masyarakat dalam bentuk Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu).
Peningkatan peran serta PKK tersebut memungkinkan Posyandu sebagai lembaga
masyarakat dapat berkembang dengan pesat. Posyandu purnama yaitu posyandu
yang melaksanakan hari buka lebih dari 8 kali per tahun, jumlah kader yang
bertugas sama dengan atau lebih dari 5 orang, cakupan program utama (KIA,
KB,Gizi, imunisasi >50%, dan sudah ada satu atau lebih program tambahan serta
cakupan dana sehat <50%). Posyandu Purnama dan Mandiri saat ini disebut juga
dengan posyandu aktif. Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri di Provinsi
Lampung tahun 2015 sebesar 63,25%, dimana angka ini cenderung meningkat.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 108


Grafik 5.52 Trend Persentase Posyandu Purnama & Mandiri
di Provinsi Lampung 2003-2016
100

%
80
60
40
20
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Prn+Mdr 19.12 24.32 26.49 27.29 35.74 39.92 45.02 50.93 54.43 55.22 57.95 58.77 63.25 67.83

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota


Posyandu purnama dan mandiri terbesar ada di Kota Metro
Grafik 5.53 Trend Jumlah Posyandu Di Provinsi Lampung
Tahun 2003 – 2016
10,000

8,000

6,000

4,000

2,000

0 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Prn&Mdr 1,351 1,723 1,897 2,042 2,635 3,040 3,433 3899 4237 4420 4612 4723 5095 5505
Posyandu 7,065 7,084 7,160 7,348 7,373 7,615 7,626 7655 7785 8005 7959 8037 8055 8116

Sumber : Profil Kesehatan Kab/kota

Bila dilihat berdasarkan jumlah posyandu yang ada di Provinsi Lampung


tahun 2016 sebesar 8.116 posyandu maka terlihat bahwa jumlah posyandu
semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu pula jika dilihat
persentase posyandu purnama dan mandiri cenderung meningkat dan telah
mencapai target, seperti pada grafik 5.71.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 109


Grafik 5.54 Jumlah Posyandu Menurut Strata
Di Provinsi Lampung Tahun 2006-2016
5,000

4,000

3,000

2,000

1,000

0 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Pratama 1,849 1,448 1,062 786 597 413 516 459 535 392 384
Mandiri 1,448 3,457 3,290 3513 3407 3159 3069 2888 1138 2568 2227
Purnama 1,802 2,310 2,654 2934 3290 3480 3605 3591 3585 3900 4318
Mandiri 240 325 386 499 609 757 815 1021 1138 1195 1187

Sumber : Profil Kesehatan Kab/kota


Berdasarkan grafik 5.54 diatas tampak jumlah posyandu untuk strata
purnama dan mandiri dari tahun 2006 - 2016 cenderung jumlahnya naik. Untuk
perubahan strata ke tingkat diatasnya perlu upaya masyarakat terutama kader
dalam mengaktifkan peran posyandu, karena posyandu adalah UKBM milik
masyarakat dan untuk masyarakat.

5.7.2 Rumah Tangga Sehat / Rumah Tangga Ber PHBS


Indikator perilaku sehat lainnya dapat dilihat dari persentase rumah
tangga sehat/ber PHBS. Rumah tangga sehat adalah rumah tangga yang
memenuhi 10 indikator yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, balita
diberi ASI eksklusif, mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan, tidak
merokok, melakukan aktifitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap hari,
tersedia air bersih, tersedia jamban, kesesuaian luas lantai dengan jumlah
penghuni dan lantai rumah bukan dari tanah. Cakupan PHBS di Provinsi
Lampung tahun 2015 sebesar 60%. Bila dilihat selama tahun 2003 – 2015 maka
cenderung berfluktuasi.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 110


Grafik 5.55 Trend Persentase Rumah Tangga Sehat/Ber PHBS
Di Provinsi Lampung Th. 2003-2016
60

40
%
20

0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

RT Ber PHBS 57.3 49.8 19.7 34.70 43.1 37.2 49.8 36 43.2 50.7 54.5 59.2 60 59.8
Target 45 45 48 37 52 55 60 60 60 60 60 62 62 62

Sumber : Profil Kesehatan Kab/kota

Grafik 5.56 Cakupan Rumah Tangga Ber-PHBS


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
80
70
60
50
40
30
20
10
0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

Usila 46.04 75.6 71.94 40.98 65.18 57.73 52.91 20.46 53.65 59.35 66.21 41.84 45.78 65.59 52.28 59.75

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

5.7.3 Cakupan Desa / Kelurahan Siaga Aktif

Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber


daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah
kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri. Pengertian
Desa ini dapat berarti Kelurahan atau Nagari atau istilah-istilah lain bagi satuan
administrasi pemerintahan setingkat desa.
Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai
pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan
kegawatdaruratan, surveilance berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 111
pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya
menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
yang dibentuk di desa dalam rangka upaya mendekatkan pelayanan kesehatan
dasar bagi masyarakat desa. Poskesdes dikelola oleh 1 orang Bidan dan minimal 2
orang kader dan merupakan koordinator dari UKBM yang ada.
Pelayanan kesehatan dasar adalah pelayanan kesehatan yang sesuai
kewenangan bidan penangungjawab poskesdes, selanjutnya dirujuk ke pustu atau
puskesmas apabila tidak bisa ditangani. Surveilans penyakit yang berbasis
masyarakat adalah upaya pengamatan dan pencatatan yang dilakukan oleh
masyarakat (kader dan bidan/perawat) tentang kejadian penyakit yang dapat
mengancam kesehatan penduduk/masyarakat.
Pemantauan Pertumbuhan adalah suatu upaya yang dilakukan oleh kader
untuk mengetahui berat badan balita setiap bulan untuk mendeteksi secara dini
pertumbuhan balita (D/S). Masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
adalah masyarakat dimana penduduknya menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat. Cakupan Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan
Desa (Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi
sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan
kegawatdaruratan, surveilance berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan
pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya
menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dibandingkan dengan
jumlah desa siaga yang dibentuk
Cakupan desa siaga aktif Provinsi Lampung tahun 2016 sebesar 92,21%
dan angka ini belum mencapai target yang diharapkan (100%). Bila dilihat
berdasarkan distribusi per kabupaten/kota tahun 2016 dapat dilihat pada grafik di
bawah ini.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 112


Grafik 5.57 Persentase Cakupan Desa/Kelurahan Siaga Aktif
Menurut Kabupaten/Kota 2016

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

Usila 83.82 99.67 100 100 99.04 77.33 100 83.44 96.53 88.55 100 100 33.05 100 100 92.21

Sumber : Profil Kesehatan kab/kota.

5.8 UPAYA PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Lingkungan fisik dan biologik merupakan komponen yang penting dan


tidak dapat dipisahkan dari semua aktifitas kehidupan manusia,sehingga
kualitasnya sangat berperan dalam proses terjadinya gangguan kesehatan secara
tidak langsung bagi masyarakat. Biasanya kualitas lingkungan yang ada
merupakan resultan dari berbagai kondisi baik yang disebabkan oleh peristiwa-
peristiwa alam maupun oleh karena aktifitas dan perilaku manusia.
Beberapa upaya untuk memperkecil resiko turunnya kualitas lingkungan
telah dilakukan oleh berbagai instansi terkait seperti pembangunan sarana sanitasi
dasar, pemantauan dan penataan lingkungan dan pengukuran dan pengendalian
kualitas lingkungan. Pembangunan sarana sanitasi dasar bagi masyarakat yang
berkaitan langsung dengan masalah kesehatan, meliputi penyediaan air bersih,
jamban sehat, perumahan sehat yang biasanya ditangani secara lintas sektor.
Sedangkan di jajaran kesehatan kegiatan yang dilaksanakan meliputi Pemantauan
Kualitas lingkungan (air,tanah, udara), pemantauan sanitasi Rumah Sakit,
Pembinaan dan Pemantauan Sanitasi Tempat-tempat Umum, Tempat Pengelolaan
Makanan, Tempat Pengelolaan Pestisida dan sebagainya.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 113


Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan antara lain
dengan program penyehatan lingkungan. Program penyehatan lingkungan
merupakan bagian dari pembangunan kesehatan yang menitikberatkan pada
pemecahan masalah kesehatan lingkungan dalam rangka mewujudkan kualitas
lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala
kemungkinan kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan/atau bahaya
kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
Program lingkungan sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan
sehat yang mendukung tumbuh kembang anak dan remaja, memenuhi kebutuhan
dasar untuk hidup sehat dan memungkinkan interaksi sosial serta melindungi
masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan sehingga tercapai
derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat yang optimal.

5.8.1 Rumah Sehat


Rumah adalah tempat berkumpul anggota keluarga dan menghabiskan
sebagian besar waktunya, sehingga kondisi kesehatan perumahan sangat berperan
sebagai media penularan penyakit diantara anggota keluarga atau tetangga
sekitarnya. Beberapa ukuran sering digunakan untuk menilai kesehatan
perumahan diantaranya adalah luas lantai rumah, jenis lantai terluas, penggunaan
bahan bakar, jenis atap, jenis dinding dan sebagainya. Persentase rumah sehat
berfluktuatif naik turun.
Grafik 5.58 Trend Persentase Rumah Sehat
Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2016
100
%

80

60

40

20

0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
% Rumah sehat 88.78 61.55 57.01 58.18 61.4 66.23 53.35 63.6 60.89 65.36 62.09 60.86 65.85 68.58
Target 75 72.5 75 76.5 78 79 80 80 80 80 80 80 85 85

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 114


Presentase rumah sehat selama tahun 2003-2016 cenderung berfluktuatif
dan belum mencapai target yang diharapkan yaitu sebesar 80%. Persentase rumah
bebas jentik nyamuk selama tahun 2003 – 2016 berfluktuasi, namun angka ini
belum mencapai target yang diharapkan (target 95%).

Grafik 5.59 Trend Persentase Rumah Bebas Jentik Nyamuk Aedes


Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2016

100
80
60
40
20
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2011 2012 2013 2014 2015 2016

% Rumah Bebas Jentik Nyamuk 64.68 64.93 67.61 83.77 91.21 61.4 74.93 68.86 79.28 80 82 83 85

Target 70 73 70 75 95 95 95 95 95 95 95 95 95

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.

5.8.2 Akses dan Persediaan Air Bersih

Penyehatan Air meliputi pengamanan dan penetapan kualitas air untuk


berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia, maka seharusnya “Air Bersih” untuk
kebutuhan sehari-hari juga harus memenuhi persyaratan kualitas yang telah
ditetapkan, kualitas fisik, bakteriologis maupun kimia. Persyaratan kualitas
tersebut tertuang dalam Permenkes No. 416 tahun 1990 tentang syarat-syarat
pengawasan kualitas air. Sasaran pengawasan kualitas air secara menyeluruh
mencakup air minum, air bersih, air kolam renang, air pemandian umum, badan
air, air limbah industri dan air limbah rumah tangga.Dalam pemenuhan air untuk
kebutuhan masyarakat dibedakan menjadi dua sumber yaitu air minum yang
berasal dari PDAM dan air bersih yang berasal dari jenis sarana yang dianggap
memenuhi persyaratan antara lain sistem Perpipaan (PP) Perlindungan Mata Air
(PMA), Sumur Terlindung (SPT/Pompa Air), Penampungan Air Hujan
(PAH).Kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan yang tak terelakan bagi
kehidupan manusia, Fungsi air bersih dalam rumah tangga adalah untuk minum,
mandi dan cuci. Penggunaan air minum dapat diperoleh dari berbagai sumber
seperti air kemasan, ledeng, pompa, sumur dan lainnya yang mengacu pada

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 115


Kepmenkes no. 907/Menkes/SK/VII/2002. Trend keluarga memiliki akses air
bersih cenderung berfluktuatif naik turun. Cakupan tahun 2016 baru mencapai
69,04% dan belum mencapai target yang ditetapkan.

Grafik 5.60 Trend Persentase Keluarga Memiliki Akses Terhadap Air


Bersih Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2016
150
%

100

50

0 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Akses Air Bersih 67.34 46.96 45.5 79.25 57.6 53.66 100 80.55 88.68 88 48.61 49.69 62.56 69.04
Target 78.2 85 85 85 85 70 70 70 70 70 70 70 70 70

Sumber : Profil Kesehatan Kab/kota

Capaian penduduk yang memiliki akses air bersih minum di Provinsi


Lampung tahun 2016 baru mencapai 62,56%.

Grafik 5.61 Cakupan Penduduk Yang Memiliki Akses Air Minum


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov

Akses Air Minum 36 84.35 69.28 72.43 71.72 81.11 69.31 66.19 74.73 56.76 43.53 46.48 61.15 78.22 59.06 89.64

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 116


5.8.3 Keluarga Dengan Kepemilikan Sanitasi Dasar

Salah satu cara untuk menilai sejauhmana tingkat kesadaran masyarakat


dalam menjaga kebersihan lingkungan dapat dilihat dari tempat pembuangan akhir
kotoran/tinja. Sistem pembuangan kotoran manusia/air besar dan air limbah erat
kaitannya dengan kondisi lingkungan dan resiko penularan penyakit khususnya
penyakit saluran pencernaan. Klasifikasi sarana pembuangan kotoran dilakukan
berdasarkan atas tingkat resiko pencemaran yang mungkin ditimbulkan. Pada
tahun 2016 kepemilikan sanitasi dasar berupa jamban sehat sebesar 64,27%.,
angka ini belum mencapai target yang diharapkan.

Grafik 5.62 Persentase Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi


Dasar Menurut Kab/Kota Tahun 2007-2016
80

60

40

20

0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
jamban 50 59.7 75.7 59.2 67.9 53.3 50.9 53.23 61.28 64.27

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

5.8.4 Tempat-Tempat Umum (TTU), Pengawasan dan Penyehatan


Tempat Pengelolaan Makanan (TPM), dan Tempat Pengelolaan
Pestisida (TPP)

Terjadinya peristiwa keracunan dan penularan penyakit akut yang sering


membawa kematian banyak bersumber dari makanan, Tempat-Tempat Umum
(TTU) dan Tempat Pengelolaan Pestisida (TPP). Oleh karenanya pengawasan
terhadap kualitas tempat-tempat itu perlu dilakukan sehingga faktor resiko
penularan penyakit dapat dieliminir sekecil mungkin.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 117


Tempat–tempat umum (TTU) adalah suatu tempat yang dimanfaatkan
oleh masyarakat umum seperti hotel, terminal, pasar, pertokoan, depot air isi
ulang, bioskop, jasa boga, tempat wisata, kolam renang, tempat ibadah, restoran
dan lain-lain. Tempat umum yang memenuhi syarat adalah terpenuhinya akses
sanitasi dasar (air, jamban, limbah, sampah), terlaksananya pengendalian vektor,
higiene sanitasi makanan minuman, pencahayaan dan ventilasi sesuai dengan
kriteria, persyaratan dan atau standar kesehatan.

TUPM sehat di Provinsi Lampung cenderung berfluktuatif naik turun,


dari tahun 2003 – 2016 dan angka ini belum mencapai target yang diharapkan
(target 80%).
Grafik 5.63 Trend Persentase TUPM Sehat
Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2016
100
%

80
60
40
20
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

% TUPM Sehat 66.1 67.5 64.9 66.9 65.2 77.5 69.6 73.3 71.1 69.9 68.9 68.4 63.3 54.1
Target 67 72.5 75 76.5 78 79 80 80 80 80 80 80 80 80

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Bila dilihat berdasarkan capaian Persentase TUPM sehat per Kabupaten


Kota maka capaiannya seperti terlihat pada grafik dibawah ini :

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 118


Grafik 5.64 Cakupan Persentase TPM Dibina
Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
90.00

80.00

70.00

60.00

50.00

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR

TPM Dibina 45.14 39.27 45.19 96.88 24.61 36.06 41.73 30.91 30.35 73.80 42.87 29.66 27.27 61.76 85.28 63.33

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

5.8.5 STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)


Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan yang
cukup efektif untuk mempercepat akses terhadap sanitasi yang layak melalui
perubahan perilaku secara kolektif dan pemberdayaan masyarakat. STBM menjadi
acuan nasional untuk program sanitasi berbasis masyarakat sesuai Kepmenkes no.
852/Menkes/SK/IX/2008 tentang strategi nasional STBM. STBM memiliki enam
strategi nasional yaitu :
1. Penciptaan lingkungan yang kondusif
2. Peningkatan kebutuhan sanitasi
3. Peningkatan penyediaan sanitasi
4. Pengelolaan pengetahuan
5. Pembiayaan
6. Pemantauan dan evaluasi.
Keunggulan program : satu-satunya program yang mengusung non subsidi untuk
pembangunan sarana jamban tingkat rumah tangga, program sanitasi yang terbukti
paling cepat meningkatkan akses sanitasi dan perubahan perilaku higiene di

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 119


Indonesia, program sanitasi yang menyasar langsung ke tingkat rumah tangga dan
STBM berfokus pada perubahan perilaku bukan pembangunan sarana.

Jumlah desa STBM tahun 2016 sebanyak 146 desa, lebih jelas pada
grafik dibawah ini.

Grafik 5.65 Trend Jumlah Desa Stop BABS dan Desa STBM
Di Provinsi Lampung Tahun 2014 - 2016
160
140
120
100
80
60
40
20
0
2014 2015 2015
Desa Stop BABs 1 9 146
Desa STBM 0 4 4
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Jumlah desa yang melaksanakan STBM per kabupaten/kota , seperti terlihat


pada grafik dibawah ini :
Grafik 5.66 Jumlah Desa Yang Melaksanakan STBM
Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2016
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov

Desa Melaksanakan STBM 41 93 161 156 314 41 23 54 103 114 57 64 20 47 22 1310

Sumber : Seksi PL Bidang P2PL

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 120


Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 121
BAB VI
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

6.1. SARANA PELAYANAN KESEHATAN

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk makin meningkatkan kualitas


dan pemerataan jangkauan/akses pelayanan kesehatan. Dalam upaya mencapai
tujuan tersebut penyediaan sarana kesehatan merupakan hal yang penting.

6.1.1 Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar : Puskesmas

Puskesmas sebagai salah satu pelayanan kesehatan yang keberadaannya


sangat penting, karena terlibat langsung dengan masyarakat. Puskesmas adalah
konsep dasar pelayanan kesehatan primer untuk masyarakat di Indonesia, sesuai
dengan definisinya, yakni unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja, puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya
kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Puskesmas memiliki tujuan
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya agar terwujudnya derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya. Sarana pelayanan kesehatan dasar tersebut didukung oleh
sarana puskesmas pembantu dan puskesmas keliling serta jaringannya baik bidan
di desa, posyandu dan poskesdes.
Berdasarkan Permenkes no. 75 tahun 2014 pada bab IV bahwa setiap
Puskesmas harus memiliki ijin menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan setiap
Puskesmas yang telah memiliki ijin wajib melakukan registrasi. Salah satu syarat
yang harus dipenuhi adalah ketersediaan 9 jenis tenaga kesehatan.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 122


Grafik 6.1. Jumlah Puskesmas, Puskesmas R. Inap, Pustu dan Pusling
di Propinsi Lampung Th. 2006 – 2016

1000

800

600

400

200

0
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Puskesmas 235 246 261 261 269 273 277 281 290 291 292

P.Rawat Inap 39 40 49 50 57 70 87 97 112 112 112

Pustu 729 744 768 768 779 789 789 798 808 802 801

Pusling 245 253 265 262 273 298 298 279 292 280 280

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota


Keterangan : Jumlah Puskesmas yang dihitung adalah Puskesmas yang sudah terregistrasi.

Berdasarkan grafik 6.1. diatas dapat dilihat bahwa jumlah puskesmas


cenderung meningkat setiap tahunnya, termasuk juga Puskesmas Rawat Inap
demikian pula untuk jumlah Pustu tampak meningkat sampai tahun 2016.
Rasio Puskesmas dan Pustu selama tahun 2012-2016 tampak
berfluktuatif naik turun perbandingannya dan belum mencapai target yang
ditetapkan, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 6.1. Rasio Puskesmas, Pustu Terhadap Penduduk


di Propinsi Lampung Tahun 2013-2016

Pencapaian
No Rasio Target 2014 2015 2016
Ratio PKM thd
1 1 : 20.000 1 : 27.677 1 : 27.894 1 : 28.100
penduduk
Ratio Pustu thd
2 1 : 6.000 1 : 9.933 1 : 10.046 1 : 10.244
penduduk
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja Puskesmas di mana


sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 20.000
penduduk, rasio puskesmas per 100.000 penduduk tahun 2016 sebesar 4 buah

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 123


namun angka ini belum memenuhi standar (5 puskesmas dalam 100.000
penduduk),rasio tahun 2016, rata-rata satu puskesmas melayani 28.099 penduduk.
Jumlah Puskesmas Pembantu selama 3 tahun cenderung cenderung
menetap pada tahun 2016 sebanyak 801 unit dengan rasio sekitar 1 : 10.244
penduduk. Rasio Puskesmas Pembantu per 100.000 penduduk tahun 2016 sebesar
10 per 100.000 penduduk namun angka ini belum mencapai standar dimana setiap
100.000 penduduk seharusnya memiliki 17 puskesmas pembantu.
Jika dilihat rasio puskesmas per 100.000 penduduk selama tujuh tahun
menunjukan peningkatan sampai tahun 2016 mencapai 3,56 per 100.000
penduduk, artinya setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 3-4 puskesmas.
Cakupan ini belum mencapai target yang ditetapkan yaitu 5 puskesmas per
100.000 penduduk.

Grafik 6.2. Rasio Puskesmas Terhadap 100.000 Penduduk Tahun 2003-2016

4
Per 100.000 Pddk

0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Rasio PKM 3.22 3.24 3.25 3.26 3.37 3.53 3.48 3.54 3.55 3.57 3.54 3.6 3.58 3.56

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Dalam pelaksanaan kegiatan puskesmas didukung oleh jaringannya,


salah satunya yaitu puskesmas keliling dan Poskesdes. Pada tahun 2015 jumlah
Pusling sebesar 280 unit dan Poskesdes yang beroperasi/aktif sebesar 2.155 unit.
Rasio mobil Puskesling tahun 2016 rasionya sebesar 1 : 1 hal ini
menunjukan bahwa setiap 1 Puskesmas sudah memiliki minimal 1 mobil
Puskesling.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 124


6.1.2 Sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan : Rumah Sakit (Pemerintah
dan Swasta)

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana rumah


sakit antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya
diikuti dengan jumlah RS dan tempat tidurnya serta rasionya terhadap jumlah
penduduk. Jumlah seluruh Rumah sakit (Pemerintah dan Swasta baik umum dan
khusus) di Provinsi Lampung sampai tahun 2016 sebesar 64 RS (Pemerintah &
Swasta, Umum & Khusus).

Tabel 6.2. Jumlah Rumah Sakit, Tempat Tidur dan Rasio


TT/Penduduk Tahun 2003-2016

Tahun Jumlah RS Jumlah TT RS Ratio TT / Penduduk


2010 45 4.005 1 : 1.900
2011 44 3793 1 : 2.027
2012 45 4.470 1 : 1.738
2013 52 4.696 1 : 1.689
2014 58 5.054 1 : 1.588
2015 62 4.773 1 : 1.700
2016 65 5.925 1 : 1.384
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

Berdasarkan tabel 6.2. diatas dapat dilihat bahwa jumlah Rumah Sakit, tempat tidur
dan rasio tempat tidur terhadap penduduk terus meningkat dimana rasio tempat tidur
dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun 2016 sebesar 1 : 1.384 namun
angka ini belum mencapai standar yang diharapkan (standar 1 tempat tidur untuk
1.429 orang atau 7 tempat tidur untuk 10.000 penduduk).

6.1.3 Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya

Masalah kesehatan bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan atau


pemerintah saja tetapi juga masyarakat. Untuk meningkatkan derajat kesehatan

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 125


masyarakat yang setinggi-tingginya perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk
pihak swasta.

Grafik 6.3. Jumlah Rumah Bersalin, Balai Pengobatan, Praktek Dokter


Bersama dan Praktek Dokter Perorangan di Propinsi Lampung
Tahun 2003 - 2016

1500
jml

1000

500

0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

RB 112 104 60 59 88 188 64 65 65 65

BP 381 232 223 262 420 278 211 259 268 259

PDB 13 13 25 24 8 31 7 15 15 15

PDP 853 766 684 535 1235 1222 990 954 1008 954

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

6.1.3.1 Sarana Pelayanan Kefarmasian

Jumlah apotik dari tahun ke tahun meningkat dengan pesat sejalan


dengan dikeluarkannya deregulasi di bidang Farmasi pada tahun 1993. Jumlah
sarana pelayanan kefarmasian cenderung meningkat dari tahun 2003 sampai tahun
2016 seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 6.4. Trend Sarana Pelayanan Farmasi
di Propinsi Lampung Tahun 2003-2016
600

500

400

300

200

100

0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Apotik 127 187 148 155 224 234 282 396 345 375 401 401 466 486
GF 10 10 10 10 10 11 13 14 15 15 15 15 15 15
Toko Obat 162 120 136 137 130 111 114 113 122 100 102 107 107 119
PBF 52 51 50 54 74 48 51 51 51 51 34 34 34 34

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 126


Ratio apotik per jumlah penduduk selama tahun 2003 - 2016 terakhir
cenderung berfluktuatif naik turun. Rasio tahun 2016 sebesar 1 : 16.883 penduduk
artinya 1 apotik melayani sekitar 16.883 penduduk. Jika dilihat distribusinya per
kabupaten/kota maka apotik terbanyak ada di daerah perkotaan yaitu Kota Bandar
Lampung, hal ini disebabkan karena di daerah perkotaan fasilitas sarana
pelayanan kesehatannya cukup banyak, tidak hanya saryankes pemerintah tetapi
juga swasta.
Grafik 6.5. Rasio Apotik Per Penduduk
di Propinsi Lampung Tahun 2003-2016

60,000
rasio

40,000

20,000

0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Rasio Apotik per Pddk 53,961 36,984 47,187 46,526 32,544 31,586 26,567 19,213 22,293 20,317 19,781 20,000 17,418 16,883

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

6.2. TENAGA KESEHATAN

Tenaga kesehatan merupakan sumber daya manusia yang peranan dan


keberadaannya sangat penting dan berpengaruh terhadap peningkatan pelayanan
kesehatan untuk masyarakat. Banyak faktor yang dapat dilihat dari tenaga
kesehatan yaitu tingkat pendidikan, profesionalisme dan kompetensinya. Tenaga
kesehatan merupakan faktor input dalam pelaksanaan program kesehatan.
Oleh karena itu informasi tenaga kesehatan sangat diperlukan bagi
perencanaan dan pengadaan tenaga serta pengelolaan kepegawaian. Kesulitan
memperoleh data tenaga yang cepat dan akurat disebabkan karena data
ketenagaan selalu berubah dengan cepat/mutasi tenaga yang begitu cepat,
sedangkan tenaga pengolah, peralatan komputer yang tersedia belum memadai
dan belum optimalnya sistem informasi tenaga kesehatan. Selain rasio tenaga

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 127


kesehatan terhadap penduduk, perlu diperhatikan juga kualitas tenaga baik dari
segi kompetensi dan profesionalismenya.
Untuk meningkatkan kualitas tersebut dibutuhkan institusi pendidikan
dan pelatihan tenaga kesehatan yang terakreditasi. Institusi Diknakes yang ada di
Provinsi Lampung merupakan institusi Diknakes Jenjang Pendidikan Tinggi
Diploma Kesehatan, dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu Poltekkes
(milik Depkes) dan non Poltekkes (milik Swasta).

6.2.1 Rasio Dokter terhadap 100.000 Penduduk

Target Nasional mengharapkan bahwa rasio dokter umum terhadap


100.000 penduduk adalah 40 dokter umum (1 dokter umum untuk 2.500
penduduk). Tahun 2016, rasio Dokter umum terhadap 100.000 penduduk baru
mencapai 12,35 dokter umum per 100.000 penduduk (belum mencapai target
nasional yang diharapkan yaitu 40 per 100.000). Angka ini juga belum mencapai
target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung (target 2016 rasio dokter
umum 15 per 100.000). Perkembangan rasio dokter umum per 100.000 penduduk
selama tahun 2005 – 2016 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 6.6.Trend Rasio Dokter Umum Terhadap 100.000 Penduduk


Di Propinsi Lampung Tahun 2005-2016

15
%
13
11
9
7
5
3
1
-1
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Dr/100.000 pddk 8.52 7.5 8.53 9.7 10.6 12.84 13.30 11.42 12.48 11.29 10.99 12.35

Target 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 15 15

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 128


Selain melihat rasio dokter umum dengan 100.000 penduduk perlu juga
dilihat rasio dokter umum terhadap sarana puskesmas. Rasio dokter umum
terhadap puskesmas tahun 2016 yaitu 1,65 artinya setiap puskesmas memiliki
rata-rata satu dokter dan ada beberapa yang memiliki lebih dari dua dokter.

Grafik 6.7. Trend Rasio Dokter Umum di Puskesmas Terhadap Puskesmas


Di Propinsi Lampung Tahun 2005-2016

0
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Dr Um/PKM 1.42 1.3 1.33 1.01 1.35 1.64 1.83 1.43 1.65 1.71 1.63 1.65

Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM

6.2.2 Rasio Dokter Spesialis terhadap 100.000 Penduduk

Target nasional mengharapkan bahwa rasio dokter spesialis terhadap


100.000 penduduk adalah 6 dokter spesialis (1 dokter spesialis untuk 14.191
penduduk). Sampai tahun 2016 Rasio Dokter spesialis terhadap 100.000 penduduk
baru mencapai 7,06 dokter spesialis per 100.000 penduduk (belum mencapai
target Nasional yang diharapkan). Angka ini telah mencapai target dalam Renstra
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yaitu 4,5 per 100.000. Perkembangan rasio
dokter spesialis per 100.000 penduduk selama tahun 2005-2016 dapat dilihat pada
grafik dibawah ini.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 129


Grafik 6.8.Trend Rasio Dokter Spesialis Terhadap 100.000
Penduduk Di Propinsi Lampung Tahun 2005-2016
8
% 7
6
5
4
3
2
1
0
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Dr Sp./100.000 pddk 2.02 1.82 2.09 2.95 2.98 3.59 3.30 4.12 2.76 7.08 7.05 7.06

Target 2 2 3 3 3 3 3.5 4 4.5 4.5 4.5 4.5

Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM

Rasio dokter spesialis pada tahun 2016 adalah 7,06 artinya setiap
100.000 penduduk dilayani oleh sekitar 7 atau 8 dokter spesialis. Dan rasio dokter
spesialis terhadap RS sebesar 7,06 artinya setiap RS rata-rata memiliki sekitar 7
orang dokter spesialis.
Grafik 6.9. Trend Rasio Dokter Spesialis Terhadap RS
Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2016
12
10
8
6
4
2
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Dr Sp./100.000 pddk 5.05 5.17 5.22 5.19 5.06 6.81 5.72 5.98 5.80 6.74 4.21 9.79 9.23 9.16

Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM

6.2.3 Rasio Dokter Gigi Terhadap 100.000 Penduduk

Target nasional mengharapkan bahwa rasio dokter gigi terhadap 100.000


penduduk adalah 11 dokter gigi (1 dokter gigi untuk 9.091 penduduk).Tahun 2016
Rasio Dokter gigi terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 2,32 dokter gigi per
100.000 penduduk (belum mencapai target nasional namun telah mencapai target
Provinsi yang diharapkan). Perkembangan rasio dokter gigi per 100.000 penduduk
selama tahun 2003-2016 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 130


Grafik 6.10.Trend Rasio Dokter Gigi Terhadap 100.000 Penduduk Di
Propinsi Lampung Tahun 2003-2016

12
%
10

0 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Drg/100.000 pddk 1.89 2.56 3.08 2.86 2.95 2.72 2.86 3.7 3.12 3.15 2.65 2.38 2.39 2.32

Target 1.13 2 2 2 2 2 2 2 3 3.5 4 4.5 4.5 4.5

Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM

Rasio dokter gigi terhadap penduduk cenderung tetap. Rasio pada tahun
2016 adalah 2,32 artinya setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 2 dokter gigi.
Rasio dokter gigi terhadap puskesmas tahun 2016 adalah 0,48 artinya belum
semua puskesmas memiliki dokter gigi (satu dokter gigi untuk 1 puskesmas).
Ketersediaan dokter gigi di Puskesmas masih kurang sehingga pelayanan
kesehatan gigi di Puskesmas belum optimal.

Grafik 6.11. Trend Rasio Dokter Gigi di Puskesmas Terhadap Puskesmas


Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2016

1
%

0.5

0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Drg/PKM 0.46 0.50 0.68 0.61 0.52 0.41 0.51 0.61 0.54 0.48 0.75 0.46 0.48 0.48

Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM

6.2.4 Rasio Apoteker Terhadap 100.000 Penduduk

Target nasional mengharapkan bahwa rasio apoteker terhadap 100.000


penduduk adalah 10 apoteker (1 apoteker untuk 10.000 penduduk). Tahun 2016
Rasio apoteker terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 1,82 Apoteker per

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 131


100.000 penduduk (belum mencapai target nasional yang diharapkan). Angka ini
belum mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung: 5 per
100.000 penduduk. Perkembangan rasio apoteker per 100.000 penduduk selama
tahun 2003 – 2016 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 6.12. Trend Rasio ApotekerTerhadap 100.000 Penduduk
Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2016
10
% 9.5
9
8.5
8
7.5
7
6.5
6
5.5
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Apt/100.000 pddk 0.56 0.78 0.79 0.91 0.96 1.11 1.75 3.66 2.33 3.08 2.21 1.86 1.9 1.82
Target 0.74 1 1 2 2 2 2 3 3 4 4 5 5 5

Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM

Rasio apoteker terhadap penduduk cenderung berfluktuatif, rasio tahun


2016 adalah 1,82 artinya setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 1 atau 2 apoteker.

6.2.5 Rasio Perawat Terhadap 100.000 Penduduk

Target Nasional mengharapkan bahwa rasio perawat terhadap 100.000


penduduk adalah 117,5 perawat (1 perawat untuk 851 penduduk). Tahun 2016
rasio perawat terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 77,70 perawat per
100.000 penduduk (belum mencapai target nasional yang diharapkan). Angka ini
mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Perkembangan rasio perawat per 100.000 penduduk selama tahun 2010 – 2016
dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 132


Grafik 6.13. Trend Rasio Perawat Terhadap 100.000 Penduduk
Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2016
80
%

60

40

20

0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Prwt/100.000 pddk 39.89 45.07 45.31 48.44 51.41 53.44 58.4 67.94 69.63 71.55 78.6 73.21 66.96 77.7
Target 34.06 36 37 42 50 55 59 59 61 63 64 65 65 65

Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM

Rasio Perawat terhadap penduduk selama sebelas tahun cenderung


meningkat, rasio pada tahun 2016 adalah 77,70, artinya setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh 77 perawat.

6.2.6 Rasio Bidan Terhadap 100.000 Penduduk


Target nasional mengharapkan bahwa rasio bidan terhadap 100.000
penduduk adalah 100 bidan (1 bidan untuk 1000 penduduk). Tahun 2016 rasio
bidan terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 63,69 bidan per 100.000
penduduk (belum mencapai target nasional yang diharapkan). Angka ini telah
mencapai target (43) dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Perkembangan rasio bidan per 100.000 penduduk selama tahun 2010 – 2016 dapat
dilihat pada grafik dibawah ini :

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 133


Grafik 6.14.Trend Rasio Bidan Terhadap 100.000 Penduduk Di Propinsi
Lampung Tahun 2003-2016

70
%
60
50
40
30
20
10
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Bidan/100.000 pddk 39.89 24.45 29.8 36.62 39.52 41.89 45.64 48.89 55.60 56.16 64.6 59.51 53.5 63.69
Target 34.06 21.63 21 25 30 34 39 39 40 41 42 43 43 43

Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM

Rasio Bidan terhadap penduduk selama tujuh tahun terakhir cenderung


meningkat, rasio pada tahun 2016 adalah 63,69 artinya setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh sekitar 63 bidan.

6.2.7 Rasio Ahli Gizi Terhadap 100.000 Penduduk

Target nasional mengharapkan bahwa rasio ahli gizi terhadap 100.000


penduduk adalah 22 ahli gizi (1 ahli gizi untuk 4.545 penduduk). Tahun 2016,
rasio ahli gizi terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 2,89 ahli gizi per
100.000 penduduk (belum mencapai target nasional yang diharapkan). Angka ini
belum mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Perkembangan rasio ahli gizi per 100.000 penduduk selama tahun 2010 – 2016
dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 134


Grafik 6.15. Trend Rasio Ahli Gizi Terhadap 100.000 Penduduk Di
Propinsi Lampung Tahun 2003-2016

12
%
10
8
6
4
2
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ahli Gizi/100.000 pddk 3.22 3.07 3.34 3.05 3.21 3.1 3.34 8.20 7.40 4.76 7.41 2.85 3.02 2.89
Target 2 2 3 4 6 7 8 9 9 9 9 11 11 11

Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM

Rasio ahli gizi terhadap penduduk selama tahun 2003 - 2016 cenderung
menurun, pada tahun 2016 rasio ini sebesar 2,89 artinya setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh 3 ahli gizi.

6.2.8 Rasio Sanitasi Terhadap 100.000 Penduduk

Target nasional mengharapkan bahwa rasio sanitarian terhadap 100.000


penduduk adalah 40 sanitarian (1 sanitarian untuk 2.500 penduduk). Sampai tahun
2016, rasio sanitarian terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 4,22 sanitarian
per 100.000 penduduk (belum mencapai target nasional yang diharapkan). Angka
ini belum mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Perkembangan rasio sanitarian per 100.000 penduduk selama tahun 2010 – 2016
dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 135


Grafik 6.16. Trend Rasio Sanitasi Terhadap 100.000 Penduduk Di Propinsi
Lampung Tahun 2003-2016
20
% 18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Sanitasi/100.000 pddk 5.14 5.81 6.07 5.17 6.08 6.52 6.86 8.41 8.02 5.28 5.93 4.06 4.07 4.22
Target 6.83 7 8 9 11 12 14 14 14 14 14 14 14 14

Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM

Rasio sanitasi terhadap penduduk selama tahun 2003 - 2016 terakhir


cenderung meningkat, rasio pada tahun 2016 adalah 4,22, artinya setiap 100.000
penduduk dilayani oleh 4 tenaga sanitasi.

6.2.9 Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat Terhadap 100.000 Penduduk

Target Nasional mengharapkan bahwa rasio kesmas terhadap 100.000


penduduk adalah 40 kesmas (1 kesmas untuk 2.500 penduduk). Tahun 2016
Rasio Ahli Kesmas terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 5,97 Ahli Kesmas
per 100.000 penduduk (belum mencapai target Nasional yang diharapkan). Angka
ini belum mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Perkembangan rasio kesmas per 100.000 penduduk selama tahun 2010 – 2016
dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 136


Grafik 6.17. Trend Rasio Kesmas Terhadap 100.000 Penduduk Di Propinsi
Lampung Tahun 2003-2016
14
%
12
10
8
6
4
2
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Kesmas/100.000 pddk 2.18 3.85 5.14 5.57 6.79 6.76 6.83 10.13 8.61 11.57 12.81 5.58 6.15 5.97
Target 3 4 4 6 7 8 10 10 10 10 10 11 11 11

Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM

Rasio ahli kesehatan masyarakat terhadap penduduk cenderung


meningkat, rasio pada tahun 2016 adalah 5,97 artinya setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh 5 atau 6 tenaga kesehatan masyarakat.

6.2.10 Rasio Tenaga Teknis Medis Terhadap 100.000 Penduduk

Tenaga teknis medis, rasio tahun 2016 sebesar 6,95 artinya setiap
100.000 penduduk dilayani oleh 7 tenaga teknis medis.

Grafik 6.18. Trend Tenaga Teknis Medis Terhadap 100.000 Penduduk Di


Propinsi Lampung Tahun 2003-2016
10
%
8

0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Teknis Medis/100.000 pddk 4.88 5.28 6.10 5.43 6.71 7.31 6.97 6.21 4.56 5.86 9.14 4.12 7.67 6.95

Sumber : Profil kesehatan kab/kota dan Seksi PPSDM Bidang SDM dan PM

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 137


6.2.11 Rasio Tenaga Keterapian Fisik Terhadap 100.000 Penduduk

Rasio tenaga keterapian fisik terhadap penduduk cenderung berfluktuatif


naik turun. Rasio tahun 2016 sebesar 0,66, artinya tidak setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh 1 jenis tenaga teknis keterapian fisik.

6.3 Pembiayaan Kesehatan

Persentase anggaran terhadap total APBD Kabupaten/Kota tahun 2014


dapat dilihat pada grafik dibawah ini. Angka yang dicapai Kabupaten//Kota belum
mencapai harapan dalam Undang-Undang Kesehatan nomor 36 tahun 2009 yang
mengamanatkan bahwa anggaran kesehatan bersumber APBD sebesar 10%
terhadap total APBD tanpa gaji.

Tabel 6.3
Persentase Anggaran Terhadap Total APBD Kabupaten/Kota Tahun 2016

14

12

10

0
LB TGM LS LTM LT LU WK TB PSW PRGS MSJ TBB PSB BL MTR Prov.

% APBD 6.35 6.8 7.2 8.17 5.24 7.4 5.84 5.6 3.03 9.14 7.89 11.17 4.96 12.75 4.24 9.12

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016 138


TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

LUAS JUMLAH JUMLAH PENDUDUK RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH RUMAH
NO KABUPATEN KOTA WILAYAH KECAMATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK per
DESA KELURAHAN DESA+KEL. LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL TANGGA
(Km2)* TANGGA km2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 LAMPUNG BARAT 2.142,78 15 132 4 136 157 088 138 601 295.689 82.662 3,58 137,99
2 TANGGAMUS 3.020,64 20 276 26 302 302 474 277 909 580.383 149.057 3,89 192,14
3 LAMPUNG SELATAN 700,32 17 226 34 260 504 498 478 387 982.885 261.575 3,76 1403,48
4 LAMPUNG TIMUR 5.325,03 24 250 14 264 520 814 497 610 1.018.424 274.956 3,70 191,25
5 LAMPUNG TENGAH 3.802,68 28 298 16 314 636 688 613 798 1.250.486 339.317 3,69 328,84
6 LAMPUNG UTARA 2.725,87 23 229 18 247 309 608 299 696 609.304 156.276 3,90 223,53
7 WAY KANAN 3.921,63 14 221 6 227 225 286 212 244 437.530 119.903 3,65 111,57
8 TULANG BAWANG 3.466,32 15 144 7 151 225 227 209 898 435.125 123.483 3,52 125,53
9 PESAWARAN 2.243,51 11 138 6 144 222 013 209 185 431.198 111.436 3,87 192,20
10 PRINGSEWU 625,00 9 101 30 131 200 092 190 394 390.486 101.072 3,86 624,78
11 MESUJI 2.184,00 7 102 3 105 102 873 94 040 196.913 55.285 3,56 90,16
12 TULANG BAWANG BARAT 1.201,00 9 92 4 96 136 922 130 051 266.973 73.863 3,61 222,29
13 PESISIR BARAT 2.907,23 11 115 3 118 79 393 71 895 151.288 36.595 4,13 52,04
14 BANDAR LAMPUNG 296,00 20 2 124 126 502 418 495 310 997.728 234.838 4,25 3370,70
15 METRO 61,79 5 1 21 22 80 300 80 429 160.729 40.905 3,93 2601,21
JUMLAH (KAB/KOTA) 34.623,80 228 2327 316 2.643 4.205.694 3.999.447 8.205.141 2.161.223 3,80 236,98
Keterangan * : Sumber Lampung Dalam Angka 2015
Sumber: BPS Provinsi Lampung
TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR DAN KABUPATEN/KOTA


SE PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 401.490 386.765 788.255 103,81
2 5-9 401.633 381.195 782.828 105,36
3 10 - 14 373.382 353.238 726.620 105,70
4 15 - 19 364.692 341.371 706.063 106,83
5 20 - 24 350.392 326.906 677.298 107,18
6 25 - 29 341.001 319.471 660.472 106,74
7 30 - 34 333.320 320.175 653.495 104,11
8 35 - 39 327.524 315.850 643.374 103,70
9 40 - 44 307.016 290.821 597.837 105,57
10 45 - 49 265.015 252.881 517.896 104,80
11 50 - 54 223.397 215.445 438.842 103,69
12 55 - 59 181.338 167.963 349.301 107,96
13 60 - 64 132.847 117.147 249.994 113,40
14 65 - 69 85.155 82.135 167.290 103,68
15 70 - 74 57.083 59.150 116.233 96,51
16 75+ 60.409 68.934 129.343 87,63
JUMLAH 4.205.694 3.999.447 8.205.141 105,16
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 48,79 49,90 49,33

Sumber: BPS Provinsi Lampung


PROYEKSI PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN, 2016

LAKI-LAKI
Tulang
Lampung Lampung Lampung Lampung Lampung Tulang Bandar Provinsi
UMUR Tanggamus Way Kanan Pesawaran Pringsewu Mesuji Bawang Pesisir Barat Metro
Barat Selatan Timur Tengah Utara Bawang Lampung Lampung
Barat
0-4 15.444 28.370 50.101 47.382 58.693 31.452 21.762 23.639 21.005 18.208 10.006 13.030 8.431 47.007 6.960 401.490
5-9 14.185 28.688 50.411 48.404 58.528 30.668 21.940 23.025 21.699 18.909 9.558 12.504 8.309 47.458 7.347 401.633
10 - 14 12.689 27.555 46.586 45.799 56.424 29.358 20.171 20.088 20.463 18.109 9.254 12.021 7.556 40.623 6.686 373.382
15 - 19 12.605 26.493 44.477 42.855 53.573 27.799 20.065 19.242 19.210 17.266 9.175 12.018 7.257 45.056 7.601 364.692
20 - 24 14.029 25.926 40.241 37.672 47.835 26.545 20.041 19.300 18.100 15.266 8.516 11.710 6.396 51.789 7.026 350.392
25 - 29 14.109 24.510 41.391 38.928 49.293 24.221 19.098 18.618 17.755 14.839 8.733 11.338 6.326 45.741 6.101 341.001
30 - 34 13.557 23.809 40.655 41.619 51.431 22.910 17.294 18.023 17.432 15.114 7.979 10.198 6.085 40.954 6.260 333.320
35 - 39 12.835 22.685 39.080 43.133 51.305 22.252 16.223 19.727 16.575 15.434 7.446 10.085 5.787 38.405 6.552 327.524
40 - 44 12.258 21.686 35.676 38.320 47.430 21.312 15.118 18.319 15.600 15.274 6.843 9.985 5.369 37.467 6.359 307.016
45 - 49 10.205 19.062 30.321 33.065 42.576 19.473 13.788 12.770 13.683 13.172 6.217 8.815 4.902 31.681 5.285 265.015
50 - 54 8.478 16.470 25.895 27.869 35.289 16.831 11.600 9.830 12.004 11.165 5.281 7.327 4.012 26.706 4.640 223.397
55 - 59 6.484 13.228 20.538 25.264 28.324 13.041 10.066 7.894 9.966 9.056 4.764 6.136 3.346 19.563 3.668 181.338
60 - 64 4.672 9.891 15.061 18.871 20.482 9.627 7.289 6.079 7.321 7.050 3.711 4.357 2.441 13.588 2.407 132.847
65 - 69 2.665 6.288 10.150 12.635 13.505 6.062 4.705 3.608 4.874 4.530 2.199 2.948 1.484 8.135 1.367 85.155
70 - 74 1.442 3.996 6.704 9.177 10.227 4.039 3.006 2.400 3.141 3.061 1.478 1.989 834 4.542 1.047 57.083
75+ 1.431 3.817 7.211 9.821 11.773 4.018 3.120 2.665 3.185 3.639 1.713 2.461 858 3.703 994 60.409
TOTAL 157.088 302.474 504.498 520.814 636.688 309.608 225.286 225.227 222.013 200.092 102.873 136.922 79.393 502.418 80.300 4.205.694
Sumber: BPS Provinsi Lampung

PROYEKSI PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN, 2016

Perempuan
Tulang
Lampung Lampung Lampung Lampung Lampung Tulang Pesisir Bandar Provinsi
UMUR Tanggamus Way Kanan Pesawaran Pringsewu Mesuji Bawang Metro
Barat Selatan Timur Tengah Utara Bawang Barat Lampung Lampung
Barat
0-4 14.868 27.875 48.104 45.512 56.658 29.931 21.375 22.748 20.131 17.290 9.464 12.746 8.020 45.410 6.633 386.765
5-9 13.657 27.147 47.648 45.831 55.385 29.059 21.017 22.156 20.530 17.814 9.210 12.045 7.810 44.967 6.919 381.195
10 - 14 11.913 25.782 43.582 43.189 53.196 27.722 19.538 19.202 19.313 17.142 8.588 11.358 6.977 39.234 6.502 353.238
15 - 19 11.484 22.469 40.166 39.030 49.248 26.373 17.315 18.066 17.622 16.617 7.906 10.939 6.302 49.315 8.519 341.371
20 - 24 12.474 21.395 37.192 35.127 46.728 24.532 17.984 20.116 15.705 13.675 7.824 11.033 5.407 50.715 6.999 326.906
25 - 29 12.378 21.243 39.261 37.865 48.350 22.675 16.971 18.578 16.096 13.542 7.794 10.386 5.470 42.919 5.943 319.471
30 - 34 11.949 21.316 38.809 40.836 50.706 22.275 16.707 18.819 16.146 14.282 7.529 10.004 5.365 39.078 6.354 320.175
35 - 39 11.185 21.177 37.363 40.517 50.188 22.612 15.783 18.340 15.782 14.933 7.205 10.330 5.286 38.669 6.480 315.850
40 - 44 10.329 20.387 33.909 36.084 45.411 21.672 15.108 14.070 14.842 14.397 6.671 9.734 5.149 36.784 6.274 290.821
45 - 49 8.374 18.063 29.133 32.450 40.257 19.553 13.732 10.878 13.189 12.521 6.031 8.294 4.415 30.648 5.343 252.881
50 - 54 6.722 15.756 25.073 28.825 33.850 16.491 11.448 8.466 11.797 10.785 4.916 6.859 3.884 26.027 4.546 215.445
55 - 59 5.134 11.854 19.219 24.040 25.918 12.762 8.850 6.712 9.374 8.845 4.013 5.333 2.762 19.527 3.620 167.963
60 - 64 3.296 8.560 14.039 16.628 19.030 8.893 6.154 4.539 6.788 6.112 2.655 3.841 1.966 12.477 2.169 117.147
65 - 69 1.939 5.965 9.825 11.992 14.236 5.948 4.373 2.920 4.733 4.446 1.707 2.773 1.275 8.450 1.553 82.135
70 - 74 1.367 4.379 7.047 9.261 10.966 4.237 2.756 1.903 3.279 3.407 1.188 1.990 840 5.284 1.246 59.150
75+ 1.532 4.541 8.017 10.423 13.671 4.961 3.133 2.385 3.858 4.586 1.339 2.386 967 5.806 1.329 68.934
TOTAL 138.601 277.909 478.387 497.610 613.798 299.696 212.244 209.898 209.185 190.394 94.040 130.051 71.895 495.310 80.429 3.999.447
Sumber: BPS Provinsi Lampung

PROYEKSI PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN, 2016

LAKI-LAKI + Perempuan
Tulang
Lampung Lampung Lampung Lampung Lampung Tulang Pesisir Bandar Provinsi
UMUR Tanggamus Way Kanan Pesawaran Pringsewu Mesuji Bawang Metro
Barat Selatan Timur Tengah Utara Bawang Barat Lampung Lampung
Barat
0-4 30.312 56.245 98.205 92.894 115.351 61.383 43.137 46.387 41.136 35.498 19.470 25.776 16.451 92.417 13.593 788.255
5-9 27.842 55.835 98.059 94.235 113.913 59.727 42.957 45.181 42.229 36.723 18.768 24.549 16.119 92.425 14.266 782.828
10 - 14 24.602 53.337 90.168 88.988 109.620 57.080 39.709 39.290 39.776 35.251 17.842 23.379 14.533 79.857 13.188 726.620
15 - 19 24.089 48.962 84.643 81.885 102.821 54.172 37.380 37.308 36.832 33.883 17.081 22.957 13.559 94.371 16.120 706.063
20 - 24 26.503 47.321 77.433 72.799 94.563 51.077 38.025 39.416 33.805 28.941 16.340 22.743 11.803 102.504 14.025 677.298
25 - 29 26.487 45.753 80.652 76.793 97.643 46.896 36.069 37.196 33.851 28.381 16.527 21.724 11.796 88.660 12.044 660.472
30 - 34 25.506 45.125 79.464 82.455 102.137 45.185 34.001 36.842 33.578 29.396 15.508 20.202 11.450 80.032 12.614 653.495
35 - 39 24.020 43.862 76.443 83.650 101.493 44.864 32.006 38.067 32.357 30.367 14.651 20.415 11.073 77.074 13.032 643.374
40 - 44 22.587 42.073 69.585 74.404 92.841 42.984 30.226 32.389 30.442 29.671 13.514 19.719 10.518 74.251 12.633 597.837
45 - 49 18.579 37.125 59.454 65.515 82.833 39.026 27.520 23.648 26.872 25.693 12.248 17.109 9.317 62.329 10.628 517.896
50 - 54 15.200 32.226 50.968 56.694 69.139 33.322 23.048 18.296 23.801 21.950 10.197 14.186 7.896 52.733 9.186 438.842
55 - 59 11.618 25.082 39.757 49.304 54.242 25.803 18.916 14.606 19.340 17.901 8.777 11.469 6.108 39.090 7.288 349.301
60 - 64 7.968 18.451 29.100 35.499 39.512 18.520 13.443 10.618 14.109 13.162 6.366 8.198 4.407 26.065 4.576 249.994
65 - 69 4.604 12.253 19.975 24.627 27.741 12.010 9.078 6.528 9.607 8.976 3.906 5.721 2.759 16.585 2.920 167.290
70 - 74 2.809 8.375 13.751 18.438 21.193 8.276 5.762 4.303 6.420 6.468 2.666 3.979 1.674 9.826 2.293 116.233
75+ 2.963 8.358 15.228 20.244 25.444 8.979 6.253 5.050 7.043 8.225 3.052 4.847 1.825 9.509 2.323 129.343
TOTAL 295.689 580.383 982.885 1.018.424 1.250.486 609.304 437.530 435.125 431.198 390.486 196.913 266.973 151.288 997.728 160.729 8.205.141
Sumber: BPS Provinsi Lampung
TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2 0 #DIV/0! #DIV/0!
YANG MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0!
b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0!
c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0!
d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: BPS Provinsi Lampung
Tabel 3
Angka Melek Huruf Penduduk 10 Tahun Keatas, 2016

Jenis Kelamin
Kabupaten/Kota Laki + Perempuan
Laki-Laki Perempuan
Lampung Barat 98,97 97,92 98,48
Tanggamus 97,59 94,88 96,30
Lampung Selatan 98,24 95,28 96,80
Lampung Timur 97,39 94,20 95,83
Lampung Tengah 97,73 95,74 96,75
Lampung Utara 98,62 96,34 97,50
Way Kanan 98,52 95,64 97,15
Tulang Bawang 98,26 96,73 97,53
Pesawaran 98,50 94,44 96,55
Pringsewu 98,43 96,56 97,52
Mesuji 97,22 94,12 95,75
Tulang Bawang Barat 96,74 93,60 95,21
Pesisir Barat 99,42 97,49 98,51
Bandar Lampung 99,66 98,98 99,32
Metro 98,97 97,39 98,17
Provinsi Lampung 98,23 95,93 97,11
Sumber: BPS Provinsi Lampung
Tabel 3B
Penduduk 10 Tahun Keatas menurut Ijazah yang Dimiliki, 2016

LAKI-LAKI
Ijazah yang dimiliki
Tidak
Kabupaten/Kota
punya SD SMP SMA SMK DI/DII DIII DIV/S1 S2/S3
ijazah SD
Lampung Barat 20,10 49,26 13,21 13,46 1,95 0,18 0,35 1,31 0,19
Tanggamus 26,26 37,32 18,64 11,67 2,77 0,20 0,68 2,37 0,10
Lampung Selatan 19,49 34,75 22,37 15,60 3,51 0,11 1,41 2,69 0,07
Lampung Timur 19,64 31,37 22,48 18,90 4,86 0,22 0,46 1,92 0,16
Lampung Tengah 21,73 30,44 23,08 16,01 6,16 0,61 0,52 1,21 0,23
Lampung Utara 19,87 37,88 17,23 15,64 4,62 0,58 0,97 3,21 0,00
Way Kanan 24,07 40,78 15,70 13,11 3,19 0,13 0,32 2,59 0,12
Tulang Bawang 20,79 42,72 14,50 15,82 3,43 0,30 0,69 1,75 0,00
Pesawaran 25,70 38,68 16,26 11,69 4,98 0,00 0,75 1,83 0,11
Pringsewu 18,40 41,14 16,80 14,91 4,14 0,23 0,61 3,61 0,17
Mesuji 24,83 51,22 10,82 8,46 1,85 0,49 0,20 1,92 0,20
Tulang Bawang Barat 25,03 45,76 11,54 10,81 4,61 0,22 0,10 1,71 0,22
Pesisir Barat 21,21 41,97 12,55 18,21 4,21 0,40 0,03 1,43 0,00
Bandar Lampung 10,94 23,18 18,91 29,68 5,44 0,44 1,64 8,86 0,91
Metro 12,13 37,18 8,01 20,61 7,33 0,37 2,14 10,67 1,56
Provinsi Lampung 20,16 35,45 18,64 16,84 4,45 0,32 0,80 3,09 0,25
Sumber: BPS Provinsi Lampung
PEREMPUAN
Ijazah yang dimiliki
Tidak
Kabupaten/Kota
punya SD SMP SMA SMK DI/DII DIII DIV/S1 S2/S3
ijazah SD
Lampung Barat 21,44 49,25 13,38 11,71 1,52 0,13 0,19 2,37 0,00
Tanggamus 31,20 34,60 17,19 11,64 2,05 0,08 0,57 2,67 0,00
Lampung Selatan 24,27 34,16 20,66 14,56 2,19 0,57 0,61 2,91 0,07
Lampung Timur 25,25 29,92 20,85 17,50 2,30 0,38 0,59 3,10 0,12
Lampung Tengah 23,24 28,99 25,22 13,97 3,58 0,49 0,90 3,43 0,19
Lampung Utara 22,38 38,70 15,02 15,49 2,49 0,79 1,67 3,29 0,17
Way Kanan 27,53 41,90 13,89 11,10 2,15 0,17 0,79 2,37 0,09
Tulang Bawang 22,58 39,65 19,47 11,76 3,67 0,29 1,09 1,41 0,09
Pesawaran 29,21 36,50 16,20 10,90 2,84 0,19 0,83 2,93 0,41
Pringsewu 23,78 36,28 16,59 13,72 3,35 0,53 2,08 3,67 0,00
Mesuji 29,71 49,71 8,76 8,25 1,09 0,23 0,32 1,93 0,00
Tulang Bawang Barat 30,99 40,12 10,04 11,78 3,78 0,14 0,42 2,51 0,23
Pesisir Barat 22,18 46,17 13,11 14,79 1,80 0,42 0,47 1,04 0,00
Bandar Lampung 11,79 25,46 16,27 28,02 5,15 0,53 3,46 8,27 1,05
Metro 16,93 32,73 7,90 20,44 4,12 1,65 2,34 12,39 1,51
Provinsi Lampung 23,39 34,27 18,07 15,62 3,00 0,44 1,21 3,74 0,27
Sumber: BPS Provinsi Lampung
LAKI + PEREMPUAN
Ijazah yang dimiliki
Tidak
Kabupaten/Kota
punya SD SMP SMA SMK DI/DII DIII DIV/S1 S2/S3
ijazah SD
Lampung Barat 20,73 49,25 13,29 12,64 1,75 0,16 0,27 1,80 0,10
Tanggamus 28,61 36,02 17,95 11,65 2,43 0,14 0,63 2,51 0,05
Lampung Selatan 21,81 34,46 21,54 15,10 2,87 0,33 1,02 2,80 0,07
Lampung Timur 22,38 30,66 21,68 18,22 3,61 0,29 0,52 2,50 0,14
Lampung Tengah 22,47 29,73 24,13 15,01 4,89 0,55 0,71 2,30 0,21
Lampung Utara 21,11 38,28 16,14 15,57 3,57 0,68 1,32 3,25 0,08
Way Kanan 25,71 41,31 14,84 12,15 2,69 0,15 0,54 2,48 0,11
Tulang Bawang 21,65 41,25 16,88 13,87 3,55 0,30 0,88 1,59 0,04
Pesawaran 27,39 37,63 16,23 11,31 3,95 0,09 0,79 2,36 0,25
Pringsewu 21,02 38,77 16,70 14,33 3,75 0,37 1,32 3,64 0,09
Mesuji 27,14 50,50 9,85 8,36 1,49 0,37 0,26 1,92 0,11
Tulang Bawang Barat 27,93 43,02 10,81 11,28 4,21 0,18 0,25 2,10 0,22
Pesisir Barat 21,67 43,95 12,81 16,60 3,07 0,41 0,24 1,25 0,00
Bandar Lampung 11,37 24,31 17,59 28,85 5,30 0,48 2,54 8,57 0,98
Metro 14,56 34,93 7,95 20,52 5,70 1,02 2,25 11,54 1,53
Provinsi Lampung 21,73 34,87 18,36 16,25 3,74 0,38 1,00 3,40 0,26
Sumber: BPS Provinsi Lampung
TABEL 4

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA


SE PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

JUMLAH KELAHIRAN

NO KABUPATEN KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 2.883 26 2.909 2.741 19 2.760 5.624 45 5.669
2 TANGGAMUS 5.659 10 5.669 5.425 6 5.431 11.084 16 11.100
3 LAMPUNG SELATAN 10.341 38 10.379 9.972 25 9.997 20.313 63 20.376
4 LAMPUNG TIMUR 8.791 37 8.828 8.870 31 8.901 17.661 68 17.729
5 LAMPUNG TENGAH 11.312 56 11.368 10.701 39 10.740 22.013 95 22.108
6 LAMPUNG UTARA 5.589 24 5.613 5.531 24 5.555 11.120 48 11.168
7 WAY KANAN 3.949 13 3.962 3.659 9 3.668 7.608 22 7.630
8 TULANG BAWANG 4.048 20 4.068 3.978 15 3.993 8.026 35 8.061
9 PESAWARAN 3.957 25 3.982 3.701 22 3.723 7.658 47 7.705
10 PRINGSEWU 4.019 26 4.045 3.879 19 3.898 7.898 45 7.943
11 MESUJI 2.041 10 2.051 1.698 10 1.708 3.739 20 3.759
12 TULANG BAWANG BARAT 2.590 53 2.643 2.466 52 2.518 5.056 105 5.161
13 PESISIR BARAT 1.673 13 1.686 1.442 3 1.445 3.115 16 3.131
14 BANDAR LAMPUNG 8.833 34 8.867 8.766 13 8.779 17.599 47 17.646
15 METRO 1.368 5 1.373 1.372 0 1.372 2.740 5 2.745
JUMLAH (KAB/KOTA) 77.053 390 77.443 74.201 287 74.488 151.254 677 151.931
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 5,0 3,9 4,5
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

JUMLAH KEMATIAN

NO KABUPATEN KOTA LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

NEONATAL BAYI ANAK BALITA BALITA NEONATAL BAYI ANAK BALITA BALITA NEONATAL BAYI ANAK BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 LAMPUNG BARAT 7 0 0 7 2 0 0 2 9 0 0 9
2 TANGGAMUS 25 6 3 34 30 9 2 41 55 15 5 75
3 LAMPUNG SELATAN 32 1 1 34 26 0 0 26 58 1 1 60
4 LAMPUNG TIMUR 18 2 0 20 21 1 0 22 39 3 0 42
5 LAMPUNG TENGAH 49 7 1 57 22 8 1 31 71 15 2 88
6 LAMPUNG UTARA 27 0 0 27 21 1 0 22 48 1 0 49
7 WAY KANAN 3 0 0 3 8 2 1 11 11 2 1 14
8 TULANG BAWANG 38 3 2 43 8 0 1 9 46 3 3 52
9 PESAWARAN 8 1 1 10 8 2 1 11 16 3 2 21
10 PRINGSEWU 34 8 2 44 19 8 3 30 53 16 5 74
11 MESUJI 17 5 2 24 9 3 0 12 26 8 2 36
12 TULANG BAWANG BARAT 16 2 2 20 7 2 0 9 23 4 2 29
13 PESISIR BARAT 11 0 0 11 15 0 0 15 26 0 0 26
14 BANDAR LAMPUNG 38 18 8 64 1 0 0 1 39 18 8 65
15 METRO 8 1 1 10 4 5 1 10 12 6 2 20
JUMLAH (KAB/KOTA) 331 54 23 408 201 41 10 252 532 95 33 660
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 2,19 0,36 0,15 2,70 1,33 0,27 0,07 1,67 3,52 0,63 0,22 4,36

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KABUPATEN/KOTA
HIDUP 20-34 20-34 20-34 20-34
< 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 LAMPUNG BARAT 5.624 3 3 0 0 0 0 3 3
2 TANGGAMUS 11.084 5 1 6 2 2 3 3 0 10 1 11
3 LAMPUNG SELATAN 20.313 2 2 4 1 1 2 8 1 9 0 11 4 15
4 LAMPUNG TIMUR 17.661 2 2 0 0 1 1 2 4 5 11 2 6 6 14
5 LAMPUNG TENGAH 22.013 1 1 2 3 1 4 3 4 7 0 7 6 13
6 LAMPUNG UTARA 11.120 2 1 3 2 1 3 3 1 4 0 7 3 10
7 WAY KANAN 7.608 0 0 0 2 1 3 0 0 2 1 3
8 TULANG BAWANG 8.026 6 1 7 5 0 5 2 2 0 13 1 14
9 PESAWARAN 7.658 1 1 2 1 1 2 2 4 0 4 3 7
10 PRINGSEWU 7.898 2 2 4 0 1 7 8 0 3 9 12
11 MESUJI 3.739 3 3 6 3 3 1 1 0 7 3 10
12 TULANG BAWANG BARAT 5.056 3 3 0 2 2 0 5 0 5
13 PESISIR BARAT 3.115 0 0 0 5 3 8 0 0 0 5 3 8
14 BANDAR LAMPUNG 17.599 5 2 7 0 9 3 12 0 14 5 19
15 METRO 2.740 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 151.254 0 32 18 50 0 25 8 33 2 38 23 63 2 95 49 146
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 97

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU BTA+ KASUS TB ANAK 0-14
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KABUPATEN/KOTA TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 LAMPUNG BARAT 157 088 138 601 295.689 74 0,00 74 50,00 148 93 50,00 93 50,00 186 4 2,15
2 TANGGAMUS 302 474 277 909 580.383 211 68 99 31,94 310 319 64 183 36,45 502 18 3,59
3 LAMPUNG SELATAN 504 498 478 387 982.885 469 61 299 38,93 768 676 61 424 38,55 1.100 70 6,36
4 LAMPUNG TIMUR 520 814 497 610 1.018.424 411 61 259 38,66 670 538 59 380 41,39 918 92 10,02
5 LAMPUNG TENGAH 636 688 613 798 1.250.486 408 59 279 40,61 687 524 59 371 41,45 895 33 3,69
6 LAMPUNG UTARA 309 608 299 696 609.304 187 58 138 42,46 325 394 57 296 42,90 690 52 7,54
7 WAY KANAN 225 286 212 244 437.530 216 57 161 42,71 377 254 56 202 44,30 456 18 3,95
8 TULANG BAWANG 225 227 209 898 435.125 211 63 126 37,39 337 349 63 206 37,12 555 64 11,53
9 PESAWARAN 222 013 209 185 431.198 159 60 108 40,45 267 252 56 199 44,12 451 25 5,54
10 PRINGSEWU 200 092 190 394 390.486 109 57 83 43,23 192 125 56 100 44,44 225 0 0,00
11 MESUJI 102 873 94 040 196.913 53 59 37 41,11 90 88 58 63 41,72 151 8 5,30
12 TULANG BAWANG BARAT 136 922 130 051 266.973 87 60 57 39,58 144 124 60 83 40,10 207 13 6,28
13 PESISIR BARAT 79 393 71 895 151.288 86 61 56 39,44 142 109 59 77 41,40 186 5 2,69
14 BANDAR LAMPUNG 502 418 495 310 997.728 700 66 368 34,46 1.068 1.247 61 809 39,35 2.056 202 9,82
15 METRO 80 300 80 429 160.729 55 63 32 36,78 87 127 55 103 44,78 230 25 10,87
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.205.694 3.999.447 8.205.141 3.436 61 2.176 39 5.612 5.219 59 3.589 41 8.808 629 7

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 41,88 26,52 68,40

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 63,61 43,74 107,35

Sumber: Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KABUPATEN/KOTA BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 2.111 74 74 148 #DIV/0! #DIV/0! 7,01
2 TANGGAMUS 211 99 310 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 LAMPUNG SELATAN 2.881 1.235 4.116 662 285 947 22,98 23,08 23,01
4 LAMPUNG TIMUR 3.559 2.453 6.012 411 259 670 11,55 10,56 11,14
5 LAMPUNG TENGAH 9.886 10.190 20.076 408 279 687 4,13 2,74 3,42
6 LAMPUNG UTARA 1.220 1.168 2.388 228 132 360 18,69 11,30 15,08
7 WAY KANAN 216 161 377 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 TULANG BAWANG 211 126 337 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 PESAWARAN - - 1.962 159 108 267 #VALUE! #VALUE! 13,61
10 PRINGSEWU 857 940 1.797 135 117 252 15,75 12,45 14,02
11 MESUJI 53 37 90 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 TULANG BAWANG BARAT 87 57 144 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 PESISIR BARAT 491 467 958 86 56 142 17,52 11,99 14,82
14 BANDAR LAMPUNG 700 368 1.068 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 METRO 325 256 581 55 32 87 16,92 12,50 14,97
JUMLAH (KAB/KOTA) 19.219 16.709 40.001 3.696 2.190 5.886 19,23 13,11 14,71

Sumber: Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) JUMLAH KEMATIAN SELAMA
BTA (+) DIOBATI (COMPLETE RATE) PENGOBATAN (SUCCESS
NO KABUPATEN/KOTA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P RATE/SR)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 LAMPUNG BARAT 85 71 156 24 28,24 14 19,72 38 24,36 3 3,53 3 4,23 6 3,85 31,76 23,94 28,21 1 2 3
2 TANGGAMUS 261 114 375 150 57,47 72 63,16 222 59,20 55 21,07 37 32,46 92 24,53 78,54 95,61 83,73 8 2 10
3 LAMPUNG SELATAN 574 339 913 182 31,71 121 35,69 303 33,19 28 4,88 26 7,67 54 5,91 36,59 43,36 39,10 2 2 4
4 LAMPUNG TIMUR 451 350 801 428 94,90 334 95,43 762 95,13 108 23,95 81 23,14 189 23,60 118,85 118,57 118,73 18 15 33
5 LAMPUNG TENGAH 370 285 655 364 98,38 277 97,19 641 97,86 126 34,05 107 37,54 233 35,57 132,43 134,74 133,44 16 4 20
6 LAMPUNG UTARA 195 114 309 195 100,00 114 100,00 309 100,00 107 54,87 68 59,65 175 56,63 154,87 159,65 157 0 0 0
7 WAY KANAN 281 173 454 267 95,02 172 99,42 439 96,70 31 11,03 28 16,18 59 13,00 106,05 115,61 109,69 2 1 3
8 TULANG BAWANG 127 117 244 110 86,61 100 85,47 210 86,07 61 48,03 39 33,33 100 40,98 134,65 118,80 127,05 0 1 1
9 PESAWARAN 151 110 261 148 98,01 109 99,09 257 98,47 86 56,95 57 51,82 143 54,79 154,97 150,91 153,26 0 0 0
10 PRINGSEWU 116 75 191 42 36,21 28 37,33 70 36,65 4 3,45 1 1,33 5 2,62 39,66 38,67 39,27 3 0 3
11 MESUJI 80 53 133 36 45,00 22 41,51 58 43,61 14 17,50 4 7,55 18 13,53 62,50 49,06 57,14 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 80 55 135 44 55,00 30 54,55 74 54,81 18 22,50 20 36,36 38 28,15 77,50 90,91 82,96 11 4 15
13 PESISIR BARAT 90 59 149 76 84,44 46 77,97 122 81,88 16 17,78 8 13,56 24 16,11 102,22 91,53 97,99 0 2 2
14 BANDAR LAMPUNG 668 355 1.023 579 86,68 296 83,38 875 85,53 388 58,08 285 80,28 673 65,79 144,76 163,66 151,32 15 7 22
15 METRO 54 30 84 43 79,63 30 100,00 73 86,90 89 164,81 66 220,00 155 184,52 244,44 320,00 271,43 6 1 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.583 2.300 5.883 2.688 75,02 1.765 76,74 4.453 75,69 1.134 31,65 830 36,09 1.964 33,38 106,67 112,83 109,08 82 41 123
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 1,0 0,5 1,5

Sumber: Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT KABUPATEN/KOTA


SE PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 LAMPUNG BARAT 15.444 14.868 30.312 1.544 1.487 3.031 21 1,4 11 0,7 32 1,1
2 TANGGAMUS 28.370 27.875 56.245 2.837 2.788 5.625 229 8,1 259 9,3 488 8,7
3 LAMPUNG SELATAN 50.101 48.104 98.205 5.010 4.810 9.821 12 0,2 7 0,1 19 0,2
4 LAMPUNG TIMUR 47.382 45.512 92.894 4.738 4.551 9.289 40 0,8 48 1,1 88 0,9
5 LAMPUNG TENGAH 58.693 56.658 115.351 5.869 5.666 11.535 39 0,7 40 0,7 79 0,7
6 LAMPUNG UTARA 31.452 29.931 61.383 3.145 2.993 6.138 0 0 1 0,0 1 0,0
7 WAY KANAN 21.762 21.375 43.137 2.176 2.138 4.314 3 0,1 3 0,1 6 0,1
8 TULANG BAWANG 23.639 22.748 46.387 2.364 2.275 4.639 0 0,0 9 0,4 9 0,2
9 PESAWARAN 21.005 20.131 41.136 2.101 2.013 4.114 34 1,6 71 3,5 105 2,6
10 PRINGSEWU 18.208 17.290 35.498 1.821 1.729 3.550 14 0,8 1 0,1 15 0,4
11 MESUJI 10.006 9.464 19.470 1.001 946 1.947 32 3,2 56 5,9 88 4,5
12 TULANG BAWANG BARAT 13.030 12.746 25.776 1.303 1.275 2.578 2 0,2 3 0,2 5 0,2
13 PESISIR BARAT 8.431 8.020 16.451 843 802 1.645 4 0,5 1 0,1 5 0,3
14 BANDAR LAMPUNG 47.007 45.410 92.417 4.701 4.541 107 66 1,4 41 0,9 107 100,0
15 METRO 6.960 6.633 13.593 696 663 53 31 4,5 22 3,3 53 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 401.490 386.765 788.255 40.149 38.677 68.385 527 1,3 573 1,5 1.100 1,6

Sumber: Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

HIV AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS


NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 7 8 9 11 12 13 15 16 17

1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

2 TANGGAMUS 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

3 LAMPUNG SELATAN 4 4 8 6 2 8 1 0 1 0 0 0

4 LAMPUNG TIMUR 6 4 10 3 1 4 1 0 1 0 0 0

5 LAMPUNG TENGAH 11 9 20 5 1 6 0 0 0 0 0 0

6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0 0 0

7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 TULANG BAWANG 13 3 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 PESAWARAN 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0

10 PRINGSEWU 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 TULANG BAWANG BARAT 8 5 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 BANDAR LAMPUNG 230 82 312 33 15 48 11 40 51 0 0 0

15 METRO 16 8 24 1 0 1 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 288 115 403 55 21 76 13 40 53 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 71,46 28,54 72,37 27,63 24,53 75,47

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Sumber: Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung
TABEL 11A

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

HIV AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS


NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPO L P L+P KELOMPO L P L+P KELOMPO L P L+P
K UMUR K UMUR K UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 1 - 4 TAHUN 15 4 19 4,71 1 0 1 1,69 0 0 0 0,00 0 0 0

2 5 - 14 TAHUN 1 3 4 0,99 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0

3 15 - 19 TAHUN 7 2 9 2,23 0 0 0 0,00 0 4 4 7,55 0 0 0

4 20 - 24 TAHUN 45 14 59 14,64 11 2 13 22,03 3 10 13 24,53 0 0 0

5 25 - 49 TAHUN 207 90 297 73,70 21 18 39 66,10 8 23 31 58,49 0 0 0

6 > 50 TAHUN 13 2 15 3,72 5 1 6 10,17 2 3 5 9,43 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 288 115 403 38 21 59 13 40 53 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 71,46 28,54 64,41 35,59 24,53 75,47

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Sumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
TABEL 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

DONOR DARAH
UNIT TRANSFUSI DARAH/UNIT DONOR SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV REAKTIVE HIV POSITIF HIV
NO JUMLAH PENDONOR
DARAH (UDD)
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 UTD PMI Kab Lampung Utara 3.831 1.338 5.169 3.831 100 1.338 100 5.169 100 6 0 6
2 UTD PMI Kab Lampung Tengah 4.043 1.326 5.369 4.025 100 1.288 97 5.313 99 9 1 10 7 0 7
3 UTD PMI Kab Lampung Timur 1.098 474 1.572 1.098 100 474 100 1.572 100 1 0 1
4 UTD PMI Kota Metro 10.325 2.121 12.446 10.226 99 2.021 95 12.247 98 21 3 24 0 0 0
5 UTD Pmi Kab lLampung Selatan 2.924 987 3.911 2.924 100 987 100 3.911 100 8 2 10 0 0 0
6 UTD Pembina PMI Prov Lampung 30.947 10.098 41.045 30.947 100 10.098 100 41.045 100 67 11 78 53 9 62

JUMLAH 53.168 16.344 69.512 53.051 100 16.206 99 69.257 100 105 17 122 67 9 76

Sumber: PMI Provinsi Lampung


TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

DIARE
JUMLAH PENDUDUK DIARE DITANGANI
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 LAMPUNG BARAT 157 088 138 601 295.689 4.241 3.742 7.984 1.850 44 1.600 43 3.450 43
2 TANGGAMUS 302 474 277 909 580.383 8.167 7.504 15.670 5.715 70 5.488 73 11.203 71
3 LAMPUNG SELATAN 504 498 478 387 982.885 13.621 12.916 26.538 13.198 97 13.327 103 26.525 100
4 LAMPUNG TIMUR 520 814 497 610 1.018.424 14.062 13.435 27.497 6.638 47 6.956 52 13.594 49
5 LAMPUNG TENGAH 636 688 613 798 1.250.486 17.191 16.573 33.763 5.951 35 6.766 41 12.717 38
6 LAMPUNG UTARA 309 608 299 696 609.304 8.359 8.092 16.451 4.556 55 4.636 57 9.192 56
7 WAY KANAN 225 286 212 244 437.530 6.083 5.731 11.813 4.179 69 4.440 77 8.619 73
8 TULANG BAWANG 225 227 209 898 435.125 6.081 5.667 11.748 4.353 72 3.785 67 8.138 69
9 PESAWARAN 222 013 209 185 431.198 5.994 5.648 11.642 3.698 62 3.829 68 7.527 65
10 PRINGSEWU 200 092 190 394 390.486 5.402 5.141 10.543 3.206 59 3.275 64 6.481 61
11 MESUJI 102 873 94 040 196.913 2.778 2.539 5.317 1.862 67 1.988 78 3.850 72
12 TULANG BAWANG BARAT 136 922 130 051 266.973 3.697 3.511 7.208 2.578 70 2.522 72 5.100 71
13 PESISIR BARAT 79 393 71 895 151.288 2.144 1.941 4.085 801 37 725 37 1.526 37
14 BANDAR LAMPUNG 502 418 495 310 997.728 13.565 13.373 26.939 8.786 65 9.866 74 18.652 69
15 METRO 80 300 80 429 160.729 2.168 2.172 4.340 1.146 53 1.165 54 2.311 53
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.205.694 3.999.447 8.205.141 113.554 107.985 221.539 68.517 60,3 70.368 65,2 138.885 62,7
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Sumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

KASUS BARU
NO KABUPATEN/KOTA Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
A D A+D A D A+D A D A+D
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 2 2 0 2 2
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 6 6 0 6 6
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 3 3 0 3 3
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 3 3 0 3 3
5 LAMPUNG TENGAH 0 1 1 1 9 10 1 10 11
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 7 7 0 7 7
7 WAY KANAN 0 0 0 0 4 4 0 4 4
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 4 4 0 4 4
9 PESAWARAN 0 0 0 1 1 2 1 1 2
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 1 1 2 0 23 23 1 24 25
12 TULANG BAWANG BARAT 0 2 2 0 4 4 0 6 6
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 1 1 0 1 1
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 10 10 0 10 10
15 METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 4 5 2 77 79 3 81 84
PROPORSI JENIS KELAMIN 20,00 80,00 2,53 97,47 3,57 96,43
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0,04 0,99 1,02
Sumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KABUPATEN/KOTA PENDERITA KUSTA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
PB MB PB+MB JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 LAMPUNG BARAT 0 2 2 0 0,0 0 0
2 TANGGAMUS 0 6 6 0 0,0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 3 3 0 0,0 0 0
4 LAMPUNG TIMUR 0 3 3 0 0,0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 1 10 11 1 9,1 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 7 7 0 0,0 0 0
7 WAY KANAN 0 4 4 0 0,00 0 0
8 TULANG BAWANG 0 4 4 0 0,00 0 0
9 PESAWARAN 0 2 2 1 50,00 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 - 0 0
11 MESUJI 2 23 25 1 4,00 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 2 4 6 0 0,00 0 0
13 PESISIR BARAT 0 1 1 0 0,00 0 0
14 BANDAR LAMPUNG 0 10 10 0 0,00 0 0
15 METRO 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 79 84 3 3,57 - 0,00
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung


TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

KASUS TERCATAT
NO KABUPATEN/KOTA Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
A D A+D A D A+D A D A+D
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 1 1 0 1 1
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 16 16 0 16 16
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 6 6 0 6 6
4 LAMPUNG TIMUR 0 1 1 1 20 21 1 21 22
5 LAMPUNG TENGAH 0 1 1 1 9 10 1 10 11
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 13 13 0 13 13
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 6 6 0 6 6
9 PESAWARAN 0 0 0 2 5 7 2 5 7
10 PRINGSEWU 0 0 0 5 2 7 5 2 7
11 MESUJI 1 1 2 0 25 25 1 26 27
12 TULANG BAWANG BARAT 0 3 3 0 13 13 0 16 16
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 1 1 0 1 1
14 BANDAR LAMPUNG 2 3 5 2 33 35 4 36 40
15 METRO 0 0 0 0 1 1 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 9 12 11 151 162 14 160 174
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,0 0,2 0,2
Sumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


RFT PB RFT MB
NO KABUPATEN/KOTA PENDERITA PB PENDERITA MB
A D A+D A D A+D
A D A+D JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % A D A+D JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 2 2 4 3 1 4
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 6 6 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 3 3 0
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 3 3 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 1 1 0 1 9 10 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 7 7 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 4 4 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 4 4 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 2 2 4 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
11 MESUJI 1 1 2 0 0 23 23 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 2 2 0 0 4 4 0
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 1 1 0
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 10 10 0
15 METRO 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 4 5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5 78 83 3 60 3 4 6 7
Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
X = tahun data.
Sumber: Seksi P2 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KABUPATEN/KOTA
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4
1 Lampung barat 127.513 1
2 Tanggamus 161.589 1
3 Lampung Selatan 279.807 34
4 Lampung Timur 272.184 1
5 Lampung Tengah 334.002 0
6 Lampung Utara 178.135 2
7 Way Kanan 123.022 1
8 Tulang Bawang 125.934 4
9 Pesawaran 120.328 3
10 Pringsewu 106.123 5
11 Mesuji 55.776 2
12 Tulang Bawang Barat 72.719 2
13 Pesisir Barat 73.376 0
14 Bandar Lampung 249.658 5
15 Metro 39.492 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.319.658 62
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,67

Sumber : Laporan bulanan survelans integrasi AFP


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemu

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk0


TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KABUPATEN/KOTA PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Lampung Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Lampung Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Lampung Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Lampung Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
7 Way Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Tulang Bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1
11 Mesuji 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0
12 Tulang Bawang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Pesisir Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 1 3 1
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! 0,00 33,33

Sumber : Laporan bulanan survelans integrasi AFP


TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I

NO KABUPATEN/KOTA CAMPAK
POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Lampung barat 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Lampung Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Lampung Timur 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Lampung Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Lampung Utara 1 0 0 0 0 0 0 0
7 Way Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Tulang Bawang 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Tulang Bawang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Pesisir Barat 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Bandar Lampung 4 0 0 0 0 0 0 0
15 Metro 2 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0

Sumber : Laporan bulanan survelans integrasi AFP


TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 42 33 75 0 1 1 0,0 3,0 1,3
2 TANGGAMUS 210 188 398 1 2 3 0,5 1,1 0,8
3 LAMPUNG SELATAN 166 140 306 1 0 1 0,6 0,0 0,3
4 LAMPUNG TIMUR 247 214 461 2 0 2 0,8 0,0 0,4
5 LAMPUNG TENGAH 197 154 351 2 2 4 1,0 1,3 1,1
6 LAMPUNG UTARA 304 250 554 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 WAY KANAN 35 21 56 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 TULANG BAWANG 175 156 331 1 0 1 0,6 0,0 0,3
9 PESAWARAN 224 160 384 0 0 0 0,0 0,0 0,0
10 PRINGSEWU 514 508 1.022 1 4 5 0,2 0,8 0,5
11 MESUJI 85 78 163 0 0 0 0,0 0,0 0,0
12 TULANG BAWANG BARAT 282 202 484 1 0 1 0,4 0,0 0,2
13 PESISIR BARAT 15 22 37 2 0 2 13,3 0,0 5,4
14 BANDAR LAMPUNG 634 535 1.169 2 1 3 0,3 0,2 0,3
15 METRO 111 120 231 1 1 2 0,9 0,8 0,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.241 2.781 6.022 14 11 25 0,4 0,4 0,42
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 39,50 33,89 73,39

Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KABUPATEN/KOTA SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 LAMPUNG BARAT 96 92 #DIV/0! #DIV/0! 24 26,09 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
2 TANGGAMUS 1.164 1.164 6 0,52 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 1.152 1.152 121 10,50 0 0
4 LAMPUNG TIMUR 828 795 7 0,88 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 60 53 8 15,09 0 0
6 LAMPUNG UTARA 36 12 3 25,00 0 0
7 WAY KANAN 284 284 6 2,11 0 0
8 TULANG BAWANG 85 85 4 4,71 0 0
9 PESAWARAN 6.135 6.135 1.915 31,21 0 0,00
10 PRINGSEWU 1.284 1.284 1 0,08 0 0
11 MESUJI 41 29 9 31,03 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 912 912 8 0,88 0 0
13 PESISIR BARAT 1.386 1.386 309 22,29 0 0
14 BANDAR LAMPUNG 15.558 15.558 1.465 9,42 0 0
15 METRO 7 7 2 28,57 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 29.028 - - 28.856 - - 3.864 13,39 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,00

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 8.205.141

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,00 0,00 0,47

Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung


TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

PENDERITA FILARIASIS
NO KABUPATEN/KOTA KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 1 1 2 2 1 3
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 7 9 16
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 6 7 13
6 LAMPUNG UTARA 0 1 1 0 1 1
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 2 1 3 2 1 3
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0
15 METRO 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 3 6 17 19 36
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0,2 0,2 0,4

Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung


TABEL 24

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Lampung barat 113.517 97.004 210.521 886 0,78 1.847 1,90 2.733 1,30
2 Tanggamus 214.889 194.249 409.138 139 0,06 466 0,24 605 0,15
3 Lampung Selatan 352.750 334.468 687.218 21.169 6,00 24.639 7,37 45.808 6,67 8.850
4 Lampung Timur 374.615 358.474 733.089 2.304 0,62 5.233 1,46 7.537 1,03
5 Lampung Tengah 457.533 443.213 900.746 171 0,04 332 0,07 503 0,06
6 Lampung Utara 216.387 211.188 427.575 773 0,36 1.788 0,85 2.561 0,60
7 Way Kanan 159.397 148.168 307.565 261 0,16 317 0,21 578 0,19
8 Tulang Bawang 156.041 143.579 299.620 570 0,37 990 0,69 1.560 0,52
9 Pesawaran 156.643 147.088 303.731 517 0,33 2.140 1,45 2.657 0,87 4.787 7.823 12.610
10 Pringsewu 143.136 136.445 279.581 629 0,44 1.963 1,44 2.592 0,93
11 Mesuji 73.504 66.047 139.551 728 0,99 1.658 2,51 2.386 1,71
12 Tulang Bawang Barat 98.268 92.822 191.090 563 0,57 602 0,65 1.165 0,61
13 Pesisir Barat 54.442 48.464 102.906 359 0,66 688 1,42 1.047 1,02 682 1.140 1.822
14 Bandar Lampung 359.865 357.997 717.862 13.017 3,62 15.502 4,33 28.519 3,97 9.509 15.502 25.011
15 Metro 58.337 59.337 117.674 970 1,66 3.215 5,42 4.185 3,56
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.989.324 2.838.543 5.827.867 43.056 1,44 61.380 2,16 104.436 1,79

Sumber : Laporan Bulanan Surveilans


TABEL 25

CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT KABUPATEN/KOTA


TAHUN 2016

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS


JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Lampung barat 113.517 97.004 210.521 191 0,17 1.296 1,34 1.487 0,71
2 Tanggamus 214.889 194.249 409.138 170 0,08 676 0,35 846 0,21
3 Lampung Selatan 352.750 334.468 687.218 1.012 0,29 3.867 1,16 4.879 0,71
4 Lampung Timur 374.615 358.474 733.089 915 0,24 3.445 0,96 4.360 0,59
5 Lampung Tengah 457.533 443.213 900.746 31 0,01 188 0,04 219 0,02
6 Lampung Utara 216.387 211.188 427.575 84 0,04 925 0,44 1.009 0,24
7 Way Kanan 159.397 148.168 307.565 144 0,09 202 0,14 346 0,11
8 Tulang Bawang 156.041 143.579 299.620 192 0,12 700 0,49 892 0,30
9 Pesawaran 156.643 147.088 303.731 376 0,24 1.756 1,19 2.132 0,70
10 Pringsewu 143.136 136.445 279.581 21 0,01 857 0,63 878 0,31
11 Mesuji 73.504 66.047 139.551 129 0,18 575 0,87 704 0,50
12 Tulang Bawang Barat 98.268 92.822 191.090 511 0,52 814 0,88 1.325 0,69
13 Pesisir Barat 54.442 48.464 102.906 227 0,42 487 1,00 714 0,69
14 Bandar Lampung 359.865 357.997 717.862 1.236 0,34 3.121 0,87 4.357 0,61
15 Metro 58.337 59.337 117.674 424 0,73 2.446 4,12 2.870 2,44
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.989.324 2.838.543 5.827.867 5.663 0,19 21.355 0,75 27.018 0,46

Sumber : Laporan Bulanan Surveilans


TABEL 26

UPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2016

PEREMPUAN PEMERIKSAAN IVA PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN


NO KABUPATEN/KOTA
USIA 30-49 TAHUN * JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 4 5 6 7
1 Lampung barat 42.808 3.007 7,02 3.007 7,02
2 Tanggamus 83.243 451 0,54 451 0,54
3 Lampung Selatan 142.850 11.459 8,02 11.459 8,02
4 Lampung Timur 154.426 2.083 1,35 2.083 1,35
5 Lampung Tengah 192.002 171 0,09 171 0,09
6 Lampung Utara 89.038 3.129 3,51 3.129 3,51
7 Way Kanan 62.988 510 0,81 510 0,81
8 Tulang Bawang 62.994 225 0,36 225 0,36
9 Pesawaran 61.691 1.455 2,36 1.455 2,36
10 Pringsewu 57.838 836 1,45 836 1,45
11 Mesuji 28.235 324 1,15 324 1,15
12 Tulang Bawang Barat 39.444 954 2,42 954 2,42
13 Pesisir Barat 20.805 511 2,46 511 2,46
14 Bandar Lampung 147.576 3.257 2,21 3.257 2,21 52 59
15 Metro 25.009 240 0,96 240 0,96
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.210.947 28.612 2,36 28.612 2,36

Sumber : Laporan Bulanan Surveilans


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

YANG TERSERANG JUMLAH


JUMLAH
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA PENDUDUK ATTACK RATE (%) CFR (%)
KABUPATEN/KOTA JENIS KEJADIAN KEMATIAN
NO JUMLAH JUMLAH TERANCAM
LUAR BIASA
KEC DESA/KEL DIKETAHU DITANGG 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
I U-LANGI
AKHIR L P L+P HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Lampung barat 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Tanggamus 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Lampung Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Lampung Timur 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Lampung Tengah 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Lampung Utara 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Way Kanan Diare 1 1 15/08/16 15/08/16 18/08/16 4 1 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! -
8 Tulang Bawang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Pesawaran Keracunan Makanan 1 1 31/07/16 31/07/16 01/08/16 20 2 6 6 6 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! -
10 Pringsewu 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Mesuji 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Tulang Bawang Barat 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Pesisir Barat 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Bandar Lampung Keracunan Makanan 1 1 17/01/16 17/01/16 21/01/16 12 1 1 2 1 7 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! -
15 Metro 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

JUMLAH KLB DI DESA/KELURAHAN


NO KABUPATEN/KOTA
DESA/KELURAHAN JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Lampung barat 136 0 0 -
2 Tanggamus 302 0 0 -
3 Lampung Selatan 260 3 3 100
4 Lampung Timur 264 1 1 100
5 Lampung Tengah 314 2 2 100
6 Lampung Utara 247 1 1 100
7 Way Kanan 227 2 2 100
8 Tulang Bawang 151 1 1 100
9 Pesawaran 144 3 3 100
10 Pringsewu 131 3 3 100
11 Mesuji 105 0 0 -
12 Tulang Bawang Barat 96 0 0 -
13 Pesisir Barat 118 16 16 100
14 Bandar Lampung 126 1 1 100
15 Metro 22 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.643 33 33 100,00

Sumber : Laporan bulanan survelans integrasi AFP


TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2016

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN MENDAPAT YANKES IBU NIFAS
NO KABUPATEN/KOTA K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 LAMPUNG BARAT 6679 6166 92,3 5795 86,8 6376 5549 87,03 4.890 76,7 5.366 84,16
2 TANGGAMUS 12394 12061 97,3 11351 91,6 11830 11000 92,98 10.788 91,2 10.767 91,01
3 LAMPUNG SELATAN 21640 22338 100,0 21508 99,4 20657 20307 98,31 20.289 98,2 19.703 95,38
4 LAMPUNG TIMUR 20470 19686 96,2 18443 90,1 19539 17495 89,54 16.491 84,4 17.691 90,54
5 LAMPUNG TENGAH 25420 24336 95,7 23210 91,3 24264 21862 90,10 21.446 88,4 21.862 90,10
6 LAMPUNG UTARA 13527 12291 90,9 11453 84,7 12912 11069 85,73 9.640 74,7 11.191 86,67
7 WAY KANAN 9505 8882 93,4 8181 86,1 9073 7993 88,09 7.590 83,7 8.010 88,28
8 TULANG BAWANG 10221 8788 86,0 8169 79,9 9756 7910 81,08 8.060 82,6 8.060 82,62
9 PESAWARAN 9065 8667 95,6 8341 92,0 8653 7686 88,82 7.833 90,5 6.832 78,96
10 PRINGSEWU 7822 8850 100,0 7970 101,9 7467 7882 105,56 7.902 105,8 7.882 105,56
11 MESUJI 4290 4347 100,0 3946 92,0 4095 3625 88,52 3.556 86,8 3.625 88,52
12 TULANG BAWANG BARAT 5681 5328 93,8 5171 91,0 5422 5131 94,63 5.149 95,0 5.153 95,04
13 PESISIR BARAT 3626 3619 99,8 3432 94,6 3461 3057 88,33 3.056 88,3 2.835 81,91
14 BANDAR LAMPUNG 20364 19844 97,4 18810 92,4 19439 17820 91,67 17.227 88,6 17.752 91,32
15 METRO 2995 2995 100,0 2974 99,3 2859 2802 98,01 2.800 97,9 2.800 97,94
JUMLAH (KAB/KOTA) 173.699 168.198 96,8 158.754 91,4 165.803 151.188 91,19 146.717 88,5 149.529 90,18

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung


TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KABUPATEN/KOTA TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Lampung barat 6.679 1.294 19,4 1.188 17,8 550 8,2 378 5,7 577 8,6 4.340 65,0
2 Tanggamus 12.394 1.855 15,0 1.914 15,4 1.857 15,0 2.267 18,3 446 3,6 6.484 52,3
3 Lampung Selatan 21.640 1.057 4,9 1.459 6,7 4.480 20,7 5.736 26,5 163 0,8 11.838 54,7
4 Lampung Timur 20.470 6.255 30,6 5.386 26,3 4.075 19,9 3.696 18,1 1.426 7,0 14.583 71,2
5 Lampung Tengah 25.420 1.281 5,0 1.329 5,2 497 2,0 959 3,8 101 0,4 2.886 11,4
6 Lampung Utara 13.527 1.544 11,4 1.431 10,6 885 6,5 630 4,7 530 3,9 3.476 25,7
7 Way Kanan 9.505 353 3,7 332 3,5 1.162 12,2 1.177 12,4 0 - 2.671 28,1
8 Tulang Bawang 10.221 2.398 23,5 2.212 21,6 669 6,5 509 5,0 143 1,4 3.533 34,6
9 Pesawaran 9.065 251 2,8 444 4,9 1.562 17,2 2.271 25,1 13 0,1 4.290 47,3
10 Pringsewu 7.822 1.351 17,3 654 8,4 1.018 13,0 2.267 29,0 199 2,5 4.138 52,9
11 Mesuji 4.290 1.039 24,2 1.064 24,8 311 7,2 367 8,6 129 3,0 1.871 43,6
12 Tulang Bawang Barat 5.681 1.121 19,7 1.081 19,0 851 15,0 843 14,8 317 5,6 3.092 54,4
13 Pesisir Barat 3.626 1.681 46,4 1.495 41,2 863 23,8 735 20,3 242 6,7 3.335 92,0
14 Bandar Lampung 20.364 5.093 25,0 4.510 22,1 4.321 21,2 4.385 21,5 2.174 10,7 15.390 75,6
15 Metro 2.995 159 5,3 201 6,7 263 8,8 541 18,1 72 2,4 1.077 36,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 173.699 26.732 15,4 24.700 14,2 23.364 13,5 26.761 15,4 6.532 3,8 83.004 47,8

Sumber : Laporan Bulanan Imunisasi


TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

JUMLAH WUS
NO KABUPATEN/KOTA TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 15 16
1 Lampung barat 59.470 577 1,0 500 0,8 674 1,1 637 1,1 678 1,1 2.489 4,2
2 Tanggamus 107.600 446 0,4 419 0,4 541 0,5 677 0,6 479 0,4 2.116 2,0
3 Lampung Selatan 192.791 163,0 0,1 216,0 0,1 616,0 0,3 663,0 0,3 752,0 0,4 2.247 1,2
4 Lampung Timur 193.375 1.426,0 0,7 961,0 0,5 995,0 0,5 624,0 0,3 511,0 0,3 3.091 1,6
5 Lampung Tengah 245.220 101,0 0,0 71,0 0,0 13,0 0,0 2,0 0,0 37,0 0,0 123 0,1
6 Lampung Utara 118.467 530,0 0,4 325,0 0,3 352,0 0,3 198,0 0,2 78,0 0,1 953 0,8
7 Way Kanan 84.760 - - - - - - - - - - 0 -
8 Tulang Bawang 93.919 143,0 0,2 141,0 0,2 46,0 0,0 37,0 0,0 37,0 0,0 261 0,3
9 Pesawaran 81.351 13,0 0,0 41,0 0,1 246,0 0,3 132,0 0,2 80,0 0,1 499 0,6
10 Pringsewu 73.049 199,0 0,3 116,0 0,2 548,0 0,8 176,0 0,2 649,0 0,9 1.489 2,0
11 Mesuji 38.258 129,0 0,3 80,0 0,2 58,0 0,2 56,0 0,1 47,0 0,1 241 0,6
12 Tulang Bawang Barat 52.692 317,0 0,6 267,0 0,5 255,0 0,5 242,0 0,5 244,0 0,5 1.008 1,9
13 Pesisir Barat 27.830 242,0 0,9 135,0 0,5 185,0 0,7 92,0 0,3 52,0 0,2 464 1,7
14 Bandar Lampung 220.696 2.174,0 1,0 1.862,0 0,8 1.661,0 0,8 1.588,0 0,7 1.395,0 0,6 6.506 2,9
15 Metro 34.295 72,0 0,2 75,0 0,2 80,0 0,2 89,0 0,3 102,0 0,3 346 1,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.623.773 6.532 0,4 5.209 0,3 6.270 0,4 5.213 0,3 5.141 0,3 21.833 1,3

Sumber : Laporan Bulanan Imunisasi


TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


NO KABUPATEN/KOTA
IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Lampung Barat 6.679 6.066 90,8
2 Tanggamus 12.394 12.061 97,3 11.174 90,2
3 Lampung Selatan 21.640 22.063 102,0 20.775 96,0
4 Lampung Timur 20.470 - 18.899 92,3
5 Lampung Tengah 25.420 23.905 94,0 23.130 91,0
6 Lampung Utara 13.527 11.824 87,4 11.824 87,4
7 Way Kanan 9.505 - 7.063 74,3
8 Tulang Bawang 10.221 - 7.196 70,4
9 Pesawaran 9.065 - 7.627 84,1
10 Pringsewu 7.822 8.847 113,1 7.971 101,9
11 Mesuji 4.290 - 3.933 91,7
12 Tulang Bawang Barat 5.681 5.186 91,3 4.683 82,4
13 Pesisir Barat 3.626 - 3.402 93,8
14 Kota Bandar Lampung 20.364 19.844 97,4 18.810 92,4
15 Kota Metro 2.995 3.501 2.952 98,6
JUMLAH (PROVINSI) 173.699 107.231 61,7 155.505 89,5

Sumber: Laporan Kab/Kota


TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2016

PERKIRAAN PENANGANAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL


PERKIRAAN NEONATAL
JUMLAH BUMIL DENGAN KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN/KOTA KOMPLIKASI
IBU HAMIL KOMPLIKASI KEBIDANAN L P L+P
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 LAMPUNG BARAT #REF! #REF! 959 #REF! 2.883 2.741 5.624 577 548 911 61 10,6 54 9,9 115 12,6
2 TANGGAMUS #REF! #REF! 2122 #REF! 5.659 5.425 11.084 1.132 1.085 1.690 706 62,4 641 59,1 1.347 79,7
3 LAMPUNG SELATAN #REF! #REF! 3707 #REF! 10.341 9.972 20.313 2.068 1.994 2.951 587 28,4 518 26,0 1.105 37,4
4 LAMPUNG TIMUR #REF! #REF! 3161 #REF! 8.791 8.870 17.661 1.758 1.774 2.791 802 45,6 749 42,2 1.551 55,6
5 LAMPUNG TENGAH #REF! #REF! 3699 #REF! 11.312 10.701 22.013 2.262 2.140 3.466 476 21,0 446 20,8 922 26,6
6 LAMPUNG UTARA #REF! #REF! 2097 #REF! 5.589 5.531 11.120 1.118 1.106 1.845 155 13,9 145 13,1 300 16,3
7 WAY KANAN #REF! #REF! 1076 #REF! 3.949 3.659 7.608 790 732 1.296 50 6,3 39 5,3 89 6,9
8 TULANG BAWANG #REF! #REF! 1490 #REF! 4.048 3.978 8.026 810 796 1.394 233 28,8 218 27,4 451 32,4
9 PESAWARAN #REF! #REF! 816 #REF! 3.957 3.701 7.658 791 740 1.236 89 11,2 87 11,8 176 14,2
10 PRINGSEWU #REF! #REF! 2107 #REF! 4.019 3.879 7.898 804 776 1.067 474 59,0 385 49,6 859 80,5
11 MESUJI #REF! #REF! 825 #REF! 2.041 1.698 3.739 408 340 585 88 21,6 87 25,6 175 29,9
12 TULANG BAWANG BARAT #REF! #REF! 937 #REF! 2.590 2.466 5.056 518 493 775 288 55,6 290 58,8 578 74,6
13 PESISIR BARAT #REF! #REF! 594 #REF! 1.673 1.442 3.115 335 288 494 208 62,2 184 63,8 392 79,3
14 BANDAR LAMPUNG #REF! #REF! 2987 #REF! 8.833 8.766 17.599 1.767 1.753 2.777 244 13,8 224 12,8 468 16,9
15 METRO #REF! #REF! 583 #REF! 1.368 1.372 2.740 274 274 408 234 85,5 236 86,0 470 115,1
JUMLAH (KAB/KOTA) #REF! #REF! 27160 #REF! 77.053 74.201 151.254 15.411 14.840 23.686 4.695 30,5 4.303 29,0 8.998 38,0

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung


TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI PER KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

PESERTA KB AKTIF
NO KAB/KOTA MKJP NON MKJP TOTAL NON
TOTAL MKJP % % TOTAL PA
IUD % MOW % MOP % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % JUMLAH % MKJP
1 LAMPUNG BARAT 7.818 14,44 448 0,83 134 0,25 11.957 22,09 20.357 37,61 1.301 2,40 20.972 38,74 11.503 21,25 33.776 62,39 20.357 37,61 33.776 62,39 54.133 54133
2 TANGGAMUS 8.603 9,97 665 0,77 717 0,83 15.228 17,66 25.213 29,23 2.794 3,24 35.003 40,59 23.236 26,94 61.033 70,77 25.213 29,23 61.033 70,77 86.246 86246
3 LAMPUNG SELATAN 13.454 8,83 1.934 1,27 1.732 1,14 36.836 24,17 53.956 35,40 2.576 1,69 54.627 35,84 41.242 27,06 98.445 64,60 53.956 35,40 98.445 64,60 152.401 152401
4 LAMPUNG TIMUR 20.407 14,70 2.171 1,56 2.233 1,61 21.036 15,16 45.847 33,03 3.428 2,47 47.235 34,03 42.288 30,47 92.951 66,97 45.847 33,03 92.951 66,97 138.798 138798
5 LAMPUNG TENGAH 47.018 21,36 3.688 1,68 2.930 1,33 41.997 19,08 95.633 43,45 3.282 1,49 62.101 28,21 59.095 26,85 124.478 56,55 95.633 43,45 124.478 56,55 220.111 220111
6 LAMPUNG UTARA 10.611 11,35 1.566 1,68 979 1,05 16.443 17,59 29.599 31,66 2.472 2,64 33.896 36,26 27.518 29,44 63.886 68,34 29.599 31,66 63.886 68,34 93.485 93485
7 WAY KANAN 7.879 12,65 932 1,50 1.223 1,96 17.601 28,27 27.635 44,38 1.059 1,70 18.149 29,15 15.428 24,78 34.636 55,62 27.635 44,38 34.636 55,62 62.271 62271
8 TULANG BAWANG 8.238 10,58 514 0,66 385 0,49 13.740 17,65 22.877 29,39 2.953 3,79 25.735 33,06 26.275 33,76 54.963 70,61 22.877 29,39 54.963 70,61 77.840 77840
9 PESAWARAN 6.481 10,37 528 0,85 664 1,06 10.117 16,19 17.790 28,48 1.127 1,80 25.773 41,26 17.782 28,46 44.682 71,52 17.790 28,48 44.682 71,52 62.472 62472
10 PRINGSEWU 7.711 13,69 1.573 2,79 435 0,77 9.480 16,83 19.199 34,08 2.827 5,02 19.110 33,92 15.205 26,99 37.142 65,92 19.199 34,08 37.142 65,92 56.341 56341
11 MESUJI 6.258 13,15 115 0,24 151 0,32 7.699 16,17 14.223 29,88 3.660 7,69 18.765 39,42 10.959 23,02 33.384 70,12 14.223 29,88 33.384 70,12 47.607 47607
12 TB. BARAT 6.150 12,51 124 0,25 347 0,71 12.239 24,89 18.860 38,35 2.289 4,65 10.902 22,17 17.122 34,82 30.313 61,65 18.860 38,35 30.313 61,65 49.173 49173
13 PESISIR BARAT 4.993 19,72 174 0,69 52 0,21 6.465 25,53 11.684 46,14 993 3,92 6.487 25,62 6.159 24,32 13.639 53,86 11.684 46,14 13.639 53,86 25.323 25323
14 BANDAR LAMPUNG 18.356 15,87 2.485 2,15 1.060 0,92 13.380 11,57 35.281 30,50 3.906 3,38 38.877 33,61 37.622 32,52 80.405 69,50 35.281 30,50 80.405 69,50 115.686 115686
15 METRO 2.861 14,41 668 3,36 52 0,26 2.431 12,24 6.012 30,28 495 2,49 8.455 42,58 4.895 24,65 13.845 69,72 6.012 30,28 13.845 69,72 19.857 19857
TOTAL 176.838 14,02 17.585 1,39 13.094 1,04 236.649 18,76 444.166 35,20 35.162 2,79 426.087 33,77 356.329 28,24 817.578 64,80 444.166 35,20 817.578 64,80 1.261.744 1261744
TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI PER KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

PESERTA KB BARU
NO KAB/KOTA MKJP NON MKJP TOTAL TOTAL
% % TOTAL PB
IUD % MOW % MOP % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % JUMLAH % MKJP NON
1 LAMPUNG BARAT 987 6,18 50 0,28 - - 1.021 6,40 2.058 12,89 518 3,24 9.593 60,09 3.796 23,78 13.907 87,11 2.058 12,89 13.907 87,11 15.965
2 TANGGAMUS 593 3,37 7 0,02 10 0,06 1.090 6,19 1.700 9,65 1.053 5,98 10.659 60,50 4.206 23,87 15.918 90,35 1.700 9,65 15.918 90,35 17.618
3 LAMPUNG SELATAN 891 2,18 33 0,07 8 0,02 3.739 9,15 4.671 11,43 1.068 2,61 25.208 61,71 9.905 24,25 36.181 88,57 4.671 11,43 36.181 88,57 40.852
4 LAMPUNG TIMUR 1.100 2,19 35 0,08 - - 2.448 4,88 3.583 7,14 1.851 3,69 27.854 55,49 16.909 33,69 46.614 92,86 3.583 7,14 46.614 92,86 50.197
5 LAMPUNG TENGAH 5.706 12,66 311 1,39 75 0,17 10.529 23,35 16.621 36,87 203 0,45 23.015 51,05 5.244 11,63 28.462 63,13 16.621 36,87 28.462 63,13 45.083
6 LAMPUNG UTARA 499 2,23 3 0,03 73 0,33 2.333 10,41 2.908 12,97 940 4,19 10.618 47,36 7.955 35,48 19.513 87,03 2.908 12,97 19.513 87,03 22.421
7 WAY KANAN 220 1,83 83 0,59 10 0,08 2.171 18,10 2.484 20,71 967 8,06 4.789 39,93 3.754 31,30 9.510 79,29 2.484 20,71 9.510 79,29 11.994
8 TULANG BAWANG 740 5,23 23 0,20 13 0,09 1.975 13,97 2.751 19,46 503 3,56 5.880 41,58 5.006 35,40 11.389 80,54 2.751 19,46 11.389 80,54 14.140
9 PESAWARAN 486 4,28 3 0,03 5 0,04 1.212 10,69 1.706 15,04 574 5,06 6.198 54,64 2.865 25,26 9.637 84,96 1.706 15,04 9.637 84,96 11.343
10 PRINGSEWU 523 5,73 297 2,94 2 0,02 1.254 13,74 2.076 22,75 549 6,02 3.866 42,37 2.634 28,87 7.049 77,25 2.076 22,75 7.049 77,25 9.125
11 MESUJI 326 3,23 - - 19 0,19 1.261 12,49 1.606 15,91 788 7,80 4.150 41,10 3.553 35,19 8.491 84,09 1.606 15,91 8.491 84,09 10.097
12 TB. BARAT 2.044 18,70 - - 4 0,04 4.321 39,53 6.369 58,27 358 3,28 1.979 18,10 2.225 20,35 4.562 41,73 6.369 58,27 4.562 41,73 10.931
13 PESISIR BARAT 457 10,75 - - - - 470 11,05 927 21,80 81 1,90 1.990 46,80 1.254 29,49 3.325 78,20 927 21,80 3.325 78,20 4.252
14 BANDAR LAMPUNG 3.507 10,44 650 9,97 6 0,02 3.393 10,10 7.556 22,49 1.730 5,15 14.582 43,39 9.736 28,97 26.048 77,51 7.556 22,49 26.048 77,51 33.604
15 METRO 825 12,65 592 0,19 2 0,03 788 12,08 2.207 33,84 273 4,19 1.919 29,42 2.123 32,55 4.315 66,16 2.207 33,84 4.315 66,16 6.522
TOTAL 18.904 6,22 2.087 6,22 227 0,07 38.005 12,50 59.223 19,47 11.456 3,77 152.300 50,07 81.165 26,69 244.921 80,53 59.223 19,47 244.921 80,53 304.144
15965
17618
40852
50197
45083
22421
11994
14140
11343
9125
10097
10931
4252
33604
6522
304144
TABEL 36
PROPORSI PESERTA KB BARU DAN AKTIF PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

% PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


NO KAB/KOTA JUMLAH PUS PESERTA KB BARU
THD PUS JUMLAH % PA/PUS
1 LAMPUNG BARAT 74.574 15.965 21,41 54.133 72,59
2 TANGGAMUS 117.237 17.618 15,03 86.246 73,57
3 LAMPUNG SELATAN 215.122 40.852 18,99 152.401 70,84
4 LAMPUNG TIMUR 194.267 50.197 25,84 138.798 71,45
5 LAMPUNG TENGAH 304.563 45.083 14,80 220.111 72,27
6 LAMPUNG UTARA 131.300 22.421 17,08 93.485 71,20
7 WAY KANAN 87.591 11.994 13,69 62.271 71,09
8 TULANG BAWANG 106.824 14.140 13,24 77.840 72,87
9 PESAWARAN 89.897 11.343 12,62 62.472 69,49
10 PRINGSEWU 75.398 9.125 12,10 56.341 74,72
11 MESUJI 63.414 10.097 15,92 47.607 75,07
12 TB. BARAT 64.538 10.931 16,94 49.173 76,19
13 PESISIR BARAT 35.192 4.252 12,08 25.323 71,96
14 BANDAR LAMPUNG 166.905 33.604 20,13 115.686 69,31
15 METRO 27.282 6.522 23,91 19.857 72,78
TOTAL 1.754.104 304.144 17,34 1.261.744 71,93
TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
L P L+P L P L+P
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 LAMPUNG BARAT 2.883 2.741 5.624 0,00 0,00 0 0,00 53 7,94 53 7,94 106 15,87
2 TANGGAMUS 5.659 5.425 11.084 0,00 0,00 0 0,00 152 12,26 168 13,56 320 25,82
3 LAMPUNG SELATAN 10.341 9.972 20.313 0,00 0,00 0 0,00 161 7,44 136 6,28 297 13,72
4 LAMPUNG TIMUR 8.791 8.870 17.661 0,00 0,00 0 0,00 247 12,07 230 11,24 477 23,30
5 LAMPUNG TENGAH 11.312 10.701 22.013 0,00 0,00 0 0,00 197 7,75 200 7,87 397 15,62
6 LAMPUNG UTARA 5.589 5.531 11.120 0,00 0,00 0 0,00 141 10,42 123 9,09 264 19,52
7 WAY KANAN 3.949 3.659 7.608 0,00 0,00 0 0,00 40 4,21 33 3,47 73 7,68
8 TULANG BAWANG 4.048 3.978 8.026 0,00 0,00 0 0,00 101 9,88 108 10,57 209 20,45
9 PESAWARAN 3.957 3.701 7.658 0,00 0,00 0 0,00 52 5,74 62 6,84 114 12,58
10 PRINGSEWU 4.019 3.879 7.898 0,00 0,00 0 0,00 104 13,30 105 13,42 209 26,72
11 MESUJI 2.041 1.698 3.739 0,00 0,00 0 0,00 45 10,49 58 13,52 103 24,01
12 TULANG BAWANG BARAT 2.590 2.466 5.056 0,00 0,00 0 0,00 202 35,56 196 34,50 398 70,07
13 PESISIR BARAT 1.673 1.442 3.115 0,00 0,00 0 0,00 29 8,00 23 6,34 52 14,34
14 BANDAR LAMPUNG 8.833 8.766 17.599 0,00 0,00 0 0,00 135 6,63 135 6,63 270 13,26
15 METRO 1.368 1.372 2.740 0,00 0,00 0 0,00 119 39,73 120 40,06 239 79,79

JUMLAH (KAB/KOTA) 77.053 74.201 151.254 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1.778 10,24 1.750 10,07 3.528 20,31

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH BAYI
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 LAMPUNG BARAT 3.133 2.968 6.101 2.905 92,72 2.728 91,91 5.633 92,77 2.653 84,68 2.373 79,95 5.026 82,77
2 TANGGAMUS 5.498 5.377 10.875 5.657 102,89 5.416 100,73 11.073 98,28 5.563 101,18 5.298 98,53 10.861 96,40
3 LAMPUNG SELATAN 9.769 9.269 19.038 10.341 105,86 9.972 107,58 20.313 100,00 10.341 105,86 9.972 107,58 20.313 103,25
4 LAMPUNG TIMUR 9.158 8.690 17.848 8.791 95,99 8.870 102,07 17.661 94,91 8.470 92,49 8.266 95,12 16.736 89,93
5 LAMPUNG TENGAH 11.588 11.064 22.652 11.302 97,53 10.707 96,77 22.009 95,24 11.099 95,78 10.524 95,12 21.623 93,57
6 LAMPUNG UTARA 6.242 5.917 12.159 5.482 87,82 5.629 95,13 11.111 90,36 4.840 77,54 4.702 79,47 9.542 77,60
7 WAY KANAN 4.224 4.058 8.282 3.939 93,25 3.673 90,51 7.612 88,09 3.740 88,54 3.462 85,31 7.202 83,35
8 TULANG BAWANG 4.626 4.329 8.955 4.048 87,51 3.978 91,89 8.026 86,38 4.048 87,51 3.978 91,89 8.026 86,38
9 PESAWARAN 3.995 3.821 7.816 3.909 97,85 3.680 96,31 7.589 92,09 3.886 97,27 3.678 96,26 7.564 91,78
10 PRINGSEWU 3.499 3.352 6.851 4.017 114,80 3.875 115,60 7.892 100,00 3.988 113,98 3.862 115,21 7.850 110,39
11 MESUJI 2.044 1.835 3.879 2.002 97,95 1.660 90,46 3.662 93,90 1.984 97,06 1.630 88,83 3.614 92,67
12 TULANG BAWANG BARAT 2.641 2.544 5.185 2.590 98,07 2.466 96,93 5.056 97,91 2.574 97,46 2.459 96,66 5.033 97,46
13 PESISIR BARAT 1.670 1.564 3.234 1.673 100,18 1.442 92,20 3.115 94,51 1.604 96,05 1.355 86,64 2.959 89,78
14 BANDAR LAMPUNG 9.073 9.248 18.321 8.833 97,35 8.766 94,79 17.599 95,06 8.508 93,77 8.396 90,79 16.904 91,31
15 METRO 1.369 1.393 2.762 1.366 99,78 1.369 98,28 2.735 100,00 1.358 99,20 1.363 97,85 2.721 99,93
JUMLAH (KAB/KOTA) 78.529 75.429 153.958 76.855 97,87 74.231 98,41 151.086 95,68 74.656 95,07 71.318 94,55 145.974 92,44

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung


TABEL 39

JUMLAH BAYI (0 - 6 bln) YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2016

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI
USIA 0-6 BULAN
NO KABUPATEN/KOTA 0-6 BULAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Lampung Barat 1.618 372 23,0 356 22,0 728 44,99
2 Tanggamus 2.756 2.695 5.451 1.595 57,9 1.305 48,4 2.900 53,20
3 Lampung Selatan 4.806 4.557 9.363 3.572 74,3 2.922 64,1 6.494 69,36
4 Lampung Timur 10.529 9.327 19.856 5.526 52,5 4.975 53,3 10.501 52,89
5 Lampung Tengah 11.150 9.122 20.272 6.987 62,7 5.716 62,7 12.703 62,66
6 Lampung Utara 3.181 3.017 6.198 2.624 82,5 - 0,0 2.624 42,33
7 Way Kanan 1.501 1.566 3.067 1.019 67,9 1.022 65,3 2.041 66,55
8 Tulang Bawang 6.562 1.087 1.046 2.133 32,51
9 Pesawaran 2.019 1.791 3.810 992 49,1 904 50,5 1.896 49,76
10 Pringsewu 3.681 3.636 7.317 2.423 65,8 2.506 68,9 4.929 67,36
11 Mesuji 1.022 918 1.940 799 78,2 855 93,2 1.654 85,28
12 Tulang Bawang Barat 1.304 1.293 2.597 866 66,4 869 67,2 1.735 66,81
13 Pesisir Barat 1.188 965 2.153 466 39,2 434 45,0 900 41,80
14 Kota Bandar Lampung - - 5.456 - - 3.213 58,89
15 Kota Metro 1.380 1.381 2.761 413 29,9 512 37,1 925 33,50
JUMLAH (PROVINSI) 44.516 40.268 98.421 27.722 726,4 23.423 655,7 55.376 56,26

Sumber: Seksi Gizi Dinkes Provinsi Lampung Laporan Kabupaten/Kota


TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 3.133 2.968 6.101 3.187 101,7 3.069 103,4 6.256 102,54
2 TANGGAMUS 5.498 5.377 10.875 5.349 97,3 4.987 92,7 10.336 95,04
3 LAMPUNG SELATAN 9.769 9.269 19.038 9.898 101,3 9.408 101,5 19.306 101,41
4 LAMPUNG TIMUR 9.158 8.690 17.848 8.013 87,5 8.204 94,4 16.217 90,86
5 LAMPUNG TENGAH 11.588 11.064 22.652 10.391 89,7 10.273 92,9 20.664 91,22
6 LAMPUNG UTARA 6.242 5.917 12.159 6.117 98,0 6.241 105,5 12.358 101,64
7 WAY KANAN 4.224 4.058 8.282 4.397 104,1 4.229 104,2 8.626 104,15
8 TULANG BAWANG 4.626 4.329 8.955 4.239 91,6 4.010 92,6 8.249 92,12
9 PESAWARAN 3.995 3.821 7.816 3.310 82,9 3.216 84,2 6.526 83,50
10 PRINGSEWU 3.499 3.352 6.851 3.437 98,2 3.556 106,1 6.993 102,07
11 MESUJI 2.044 1.835 3.879 2.627 128,5 2.544 138,6 5.171 133,31
12 TULANG BAWANG BARAT 2.641 2.544 5.185 2.344 88,8 2.344 92,1 4.688 90,41
13 PESISIR BARAT 1.670 1.564 3.234 1.420 85,0 1.502 96,0 2.922 90,35
14 BANDAR LAMPUNG 9.073 9.248 18.321 8.298 91,5 8.265 89,4 16.563 90,40
15 METRO 1.369 1.393 2.762 1.361 99,4 1.369 98,3 2.730 98,84
JUMLAH (KAB/KOTA) 78.529 75.429 153.958 71.201 90,7 70.148 93 147.605 95,87

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung


TABEL 41

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI
DESA/KELURAHAN

1 2 3 4 5
1 Lampung barat 136 127 93,38
2 Tanggamus 302 298 98,68
3 Lampung Selatan 260 248 95,38
4 Lampung Timur 264 261 98,86
5 Lampung Tengah 317 317 100,00
6 Lampung Utara 247 239 96,76
7 Way Kanan 227 225 99,12
8 Tulang Bawang 153 140 91,50
9 Pesawaran 143 136 95,10
10 Pringsewu 131 120 91,60
11 Mesuji 105 103 98,10
12 Tulang Bawang Barat 96 93 96,88
13 Pesisir Barat 118 107 90,68
14 Bandar Lampung 126 118 93,65
15 Metro 22 22 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.647 2.554 96,49

Sumber : Laporan Bulanan Imunisasi


TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI
DO RATE (%)
JUMLAH DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Lampung barat 3.133 2.968 6.101 2.802 89,4 2.706 91,2 5.508 90,3 2.770 88,4 2.812 94,7 5.582 91,5 2.803 89,5 2.645 89,1 5.448 89,3 -0,04 2,25 1,09
2 Tanggamus 5.498 5.377 10.875 6.121 111,3 5.666 105,4 11.787 108,4 6.014 109,4 5.709 106,2 11.723 107,8 6.086 110,7 5.749 106,9 11.835 108,8 0,57 -1,46 -0,41
3 Lampung Selatan 9.769 9.269 19.038 10.430 106,8 9.974 107,6 20.404 107,2 10.495 107,4 10.020 108,1 20.515 107,8 10.431 106,8 10.025 108,2 20.456 107,4 -0,01 -0,51 -0,25
4 Lampung Timur 9.158 8.690 17.848 9.084 99,2 8.913 102,6 17.997 100,8 9.078 99,1 8.960 103,1 18.038 101,1 9.055 98,9 8.911 102,5 17.966 100,7 0,32 0,02 0,17
5 Lampung Tengah 11.588 11.064 22.652 11.567 99,8 11.113 100,4 22.680 100,1 11.556 99,7 11.029 99,7 22.585 99,7 11.422 98,6 11.234 101,5 22.656 100,0 1,25 -1,09 0,11
6 Lampung Utara 6.242 5.917 12.159 5.861 93,9 5.723 96,7 11.584 95,3 5.841 93,6 5.779 97,7 11.620 95,6 5.808 93,0 5.544 93,7 11.352 93,4 0,90 3,13 2,00
7 Way Kanan 4.224 4.058 8.282 4.238 100,3 4.016 99,0 8.254 99,7 4.192 99,2 3.967 97,8 8.159 98,5 4.224 100,0 3.886 95,8 8.110 97,9 0,33 3,24 1,74
8 Tulang Bawang 4.626 4.329 8.955 3.978 86,0 3.833 88,5 7.811 87,2 3.952 85,4 3.857 89,1 7.809 87,2 3.809 82,3 4.035 93,2 7.844 87,6 4,25 -5,27 -0,42
9 Pesawaran 3.995 3.821 7.816 4.046 101,3 3.971 103,9 8.017 102,6 3.890 97,4 3.831 100,3 7.721 98,8 3.833 95,9 3.786 99,1 7.619 97,5 5,26 4,66 4,96
10 Pringsewu 3.499 3.352 6.851 4.117 117,7 3.998 119,3 8.115 118,4 3.999 114,3 4.041 120,6 8.040 117,4 4.000 114,3 3.920 116,9 7.920 115,6 2,84 1,95 2,40
11 Mesuji 2.044 1.835 3.879 1.983 97,0 1.813 98,8 3.796 97,9 1.978 96,8 1.857 101,2 3.835 98,9 1.876 91,8 1.707 93,0 3.583 92,4 5,40 5,85 5,61
12 Tulang Bawang Barat 2.641 2.544 5.185 2.608 98,8 2.459 96,7 5.067 97,7 2.427 91,9 2.384 93,7 4.811 92,8 2.482 94,0 2.374 93,3 4.856 93,7 4,83 3,46 4,16
13 Pesisir Barat 1.670 1.564 3.234 1.591 95,3 1.480 94,6 3.071 95,0 1.478 88,5 1.509 96,5 2.987 92,4 1.468 87,9 1.484 94,9 2.952 91,3 7,73 -0,27 3,87
14 Bandar Lampung 9.073 9.248 18.321 9.204 101,4 9.025 97,6 18.229 99,5 9.084 100,1 9.079 98,2 18.163 99,1 9.152 100,9 9.023 97,6 18.175 99,2 0,56 0,02 0,30
15 Metro 1.369 1.393 2.762 1.432 104,6 1.415 101,6 2.847 103,1 1.444 105,5 1.446 103,8 2.890 104,6 1.404 102,6 1.446 103,8 2.850 103,2 1,96 -2,19 -0,11
JUMLAH (KAB/KOTA) 78.529 75.429 153.958 79.062 100,7 76.105 100,9 155.167 100,8 78.198 99,6 76.280 101,1 154.478 100,3 77.853 99,1 75.769 100,5 153.622 99,8 1,53 0,44 1,00

Sumber : Laporan Imunisasi


TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH SURVIVING
BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KABUPATEN/KOTA INFANT
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Lampung barat 3.133 2.968 6.101 2.774 100 2.708 91 5.482 95 2.702 86,24 2.779 93,63 5.481 89,84 2.809 89,66 2.584 87,06 5.393 88,40
2 Tanggamus 5.498 5.377 10.875 6.288 102 5.945 104 12.233 103 6.042 109,89 5.716 106,30 11.758 108,12 6.067 110,35 5.670 105,45 11.737 107,93
3 Lampung Selatan 9.769 9.269 19.038 10.419 97 9.974 97 20.393 97 10.556 108,06 10.065 108,59 20.621 108,31 10.261 105,04 9.842 106,18 20.103 105,59
4 Lampung Timur 9.158 8.690 17.848 9.148 96 8.948 98 18.096 97 9.077 99,12 8.905 102,47 17.982 100,75 9.027 98,57 8.900 102,42 17.927 100,44
5 Lampung Tengah 11.588 11.064 22.652 11.525 97 11.328 100 22.853 99 11.782 101,67 11.213 101,35 22.995 101,51 11.307 97,58 10.948 98,95 22.255 98,25
6 Lampung Utara 6.242 5.917 12.159 5.740 94 5.693 96 11.433 95 5.729 91,78 5.673 95,88 11.402 93,77 5.642 90,39 5.368 90,72 11.010 90,55
7 Way Kanan 4.224 4.058 8.282 4.160 97 3.954 98 8.114 97 4.365 103,34 3.899 96,08 8.264 99,78 4.199 99,41 4.004 98,67 8.203 99,05
8 Tulang Bawang 4.626 4.329 8.955 3.759 94 3.737 91 7.496 92 3.851 83,25 3.780 87,32 7.631 85,21 3.804 82,23 3.976 91,85 7.780 86,88
9 Pesawaran 3.995 3.821 7.816 4.011 98 3.928 102 7.939 100 3.841 96,15 3.805 99,58 7.646 97,82 3.751 93,89 3.702 96,89 7.453 95,36
10 Pringsewu 3.499 3.352 6.851 4.013 87 3.938 95 7.951 91 3.993 114,12 4.023 120,02 8.016 117,00 3.948 112,83 3.873 115,54 7.821 114,16
11 Mesuji 2.044 1.835 3.879 2.022 99 1.844 93 3.866 96 1.945 95,16 1.867 101,74 3.812 98,27 1.879 91,93 1.718 93,62 3.597 92,73
12 Tulang Bawang Barat 2.641 2.544 5.185 2.478 98 2.403 87 4.881 92 2.412 91,33 2.342 92,06 4.754 91,69 2.430 92,01 2.329 91,55 4.759 91,78
13 Pesisir Barat 1.670 1.564 3.234 1.591 108 1.521 103 3.112 105 1.434 85,87 1.464 93,61 2.898 89,61 1.468 87,90 1.484 94,88 2.952 91,28
14 Bandar Lampung 9.073 9.248 18.321 9.152 101 9.010 97 18.162 99 9.060 99,86 9.080 98,18 18.140 99,01 9.027 99,49 8.969 96,98 17.996 98,23
15 Metro 1.369 1.393 2.762 1.431 104 1.410 102 2.841 103 1.426 104,16 1.458 104,67 2.884 104,42 1.394 101,83 1.431 102,73 2.825 102,28
JUMLAH (KAB/KOTA) 78.529 75.429 153.958 78.511 97 76.341 98 154.852 97 78.215 99,60015 76.069 100,8485 154.284 100,2117 77.013 98,0695 74.798 99,16345 151.811 98,60546

Sumber: Laporan Imunisasi


TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN KOTA
TAHUN 2016

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)


DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Lampung Barat 6.244 5.943 12.187 9.457 77,6 61 0,7
2 Tanggamus 11.096 10.898 21.994 19.200 87,3 22 21 43 0,2
3 Lampung Selatan 19.648 17.623 37.271 29.928 80,3 306 276 582 1,6
4 Lampung Timur 18.478 22.303 40.781 32.689 80,2 165 217 382 1,3
5 Lampung Tengah 23.238 11.867 35.105 27.206 77,5 468 573 1.041 0,3
6 Lampung Utara 12.515 8.267 20.782 15.773 75,9 390 271 661 2,4
7 Way Kanan 8.508 8.796 17.304 13.895 80,3 248 195 443 2,9
8 Tulang Bawang 9.303 7.757 17.060 1.450 8,5 18 14 32 0,2
9 Pesawaran 8.106 6.740 14.846 1.263 8,5 158 133 291 4,3
10 Pringsewu 7.067 3.708 10.775 9.255 85,9 84 73 157 0,9
11 Mesuji 4.057 5.092 9.149 4.153 45,4 25 24 49 0,9
12 Tulang Bawang Barat 5.255 3.148 8.403 7.176 85,4 73 74 147 0,1
13 Pesisir Barat 3.342 18.203 21.545 18.054 83,8 64 59 123 2,4
14 Kota Bandar Lampung 18.260 18.203 36.463 32.014 87,8 30 24 54 0,2
15 Kota Metro 2.725 2.699 5.424 4.480 82,6 47 43 90 2,6
JUMLAH (PROVINSI) 157.842 151.247 309.089 225.993 73,12 2.098 1.997 4.156 20,4

Sumber: Seksi Gizi


TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 12.311 11.900 24.211 5.934 48,2 5.082 42,7 11.016 45,50
2 TANGGAMUS 22.872 22.498 45.370 18.586 81,3 18.019 80,1 36.605 80,68
3 LAMPUNG SELATAN 40.332 38.835 79.167 36.639 90,8 35.955 92,6 72.594 91,70
4 LAMPUNG TIMUR 38.224 36.822 75.046 38.985 102,0 40.745 110,7 79.730 106,24
5 LAMPUNG TENGAH 47.105 45.594 92.699 25.246 53,6 27.202 59,7 52.448 56,58
6 LAMPUNG UTARA 25.210 24.014 49.224 15.015 59,6 14.464 60,2 29.479 59,89
7 WAY KANAN 17.538 17.317 34.855 10.965 62,5 10.863 62,7 21.828 62,63
8 TULANG BAWANG 19.013 18.419 37.432 17.256 90,8 17.658 95,9 34.914 93,27
9 PESAWARAN 17.010 16.310 33.320 9.777 57,5 9.669 59,3 19.446 58,36
10 PRINGSEWU 14.709 13.938 28.647 12.148 82,6 11.794 84,6 23.942 83,58
11 MESUJI 7.962 7.629 15.591 5.076 63,8 4.832 63,3 9.908 63,55
12 TULANG BAWANG BARAT 10.389 10.202 20.591 7.960 76,6 7.869 77,1 15.829 76,87
13 PESISIR BARAT 6.761 6.456 13.217 5.724 84,7 6.190 95,9 11.914 90,14
14 BANDAR LAMPUNG 37.934 36.162 74.096 28.305 74,6 27.786 76,8 56.091 75,70
15 METRO 5.591 5.240 10.831 5.153 92,2 4.913 93,8 10.066 92,94
JUMLAH (KAB/KOTA) 322.961 311.336 634.297 242.769 75,2 243.041 78,1 485.810 76,59

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


TAHUN 2016

BALITA
DITIMBANG BGM
JUMLAH BALITA
NO Kabupaten/Kota
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Lampung Barat 15.444 14.868 28.739 10.760 10.685 21.445 69,7 71,9 74,6 124 0,58
2 Tanggamus 28.370 27.875 56.245 43.528 77,4 618 2,5 756 3,3 1.374 3,16
3 Lampung Selatan 50.101 48.104 115.587 44.572 42.771 87.342 75,1 76 75,6 1.184 1,36
4 Lampung Timur 47.382 45.512 92.894 33.168 32.556 65.723 70,0 72 70,8 402 1,2 498 1,5 900 1,37
5 Lampung Tengah 58.693 56.638 103.313 40.595 33.214 73.809 71,4 71 71,4 109 0,3 90 0,3 199 0,27
6 Lampung Utara 31.452 29.931 61.383 52.803 86,0 1.873 3,55
7 Way Kanan 21.762 21.375 38.538 15.334 15.521 30.855 80,3 80 80,1 947 3,07
8 Tulang Bawang 23.639 22.748 46.387 31.448 67,8 140 0,45
9 Pesawaran 21.005 20.131 50.709 15.625 15.285 30.910 59,9 62 61,0 727 4,7 611 4,0 1.338 4,33
10 Pringsewu 18.208 17.290 35.498 33.182 93,5 1.338 4,03
11 Mesuji 10.006 9.464 19.470 14.216 73,0 537 3,78
12 Tulang Bawang Barat 13.030 12.746 25.776 19.193 74,5 106 0,55
13 Pesisir Barat 8.431 8.020 16.451 11.937 72,6 259 2,17
14 Kota Bandar Lampung 47.007 45.410 92.417 77.467 83,8 110 118 228 0,29
15 Kota Metro 6.960 6.633 13.593 10.727 78,9 74 1,8 72 1,9 146 1,36
JUMLAH (PROVINSI) 401.490 386.745 797.001 604.586 75,9 10.693 1,77

Sumber : Laporan Kabupaten/Kota


TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2016

KASUS BALITA GIZI BURUK


MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Lampung Barat - - - - - - 0
2 Tanggamus - 1 1 - 1 100 1 100
3 Lampung Selatan 2 4 6 2 100 4 100 6 100
4 Lampung Timur 9 9 18 9 100 9 100 18 100
5 Lampung Tengah 6 6 12 6 100 6 100 12 100
6 Lampung Utara 5 5 10 5 100 5 100 10 100
7 Way Kanan 3 2 5 3 100 2 100 5 100
8 Tulang Bawang 1 4 5 1 100 4 100 5 100
9 Pesawaran 2 3 5 2 100 3 100 5 100
10 Pringsewu 2 1 3 2 100 1 100 3 100
11 Mesuji - 1 1 - 1 100 1 100
12 Tulang Bawang Barat 11 5 16 11 100 5 100 16 100
13 Pesisir Barat 3 5 8 3 100 5 100 8 100
14 Kota Bandar Lampung 2 2 4 2 100 2 100 4 100
15 Kota Metro - 5 5 - 5 100 5 100
JUMLAH (PROVINSI) 46 53 99 46 100 53 100,0 99 100

Sumber: Laporan Kabupaten/Kota


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2015

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 LAMPUNG BARAT 2.776 2.661 5.437 2.776 100 2.661 100 5.437 100 232 223 96,12
2 TANGGAMUS 5.606 5.259 10.865 5.606 100 5.259 100 10.865 100 465 465 100,00
3 LAMPUNG SELATAN 9.887 9.290 19.177 9.887 100 9.290 100 19.177 100 610 600 98,36
4 LAMPUNG TIMUR 9.501 8.941 18.442 9.501 100 8.941 100 18.442 100 665 665 100,00
5 LAMPUNG TENGAH 11.458 10.773 22.231 11.458 100 10.773 100 22.231 100 772 772 100,00
6 LAMPUNG UTARA 6.014 5.680 11.694 6.014 100 5.680 100 11.694 100 472 460 97,46
7 WAY KANAN 4.310 4.078 8.388 4.310 100 4.078 100 8.388 100 303 120 39,60
8 TULANG BAWANG 4.507 4.309 8.816 4.507 100 4.309 100 8.816 100 102 102 100,00
9 PESAWARAN 4.249 4.002 8.251 4.249 100 4.002 100 8.251 100 331 127 38,37
10 PRINGSEWU 3.715 3.488 7.203 3.715 100 3.488 100 7.203 100 305 304 99,67
11 MESUJI 1.876 1.795 3.671 1.876 100 1.795 100 3.671 100 120 120 100,00
12 TULANG BAWANG BARAT 2.448 2.343 4.791 2.448 100 2.343 100 4.791 100 182 182 100,00
13 PESISIR BARAT 1.632 1.526 3.158 1.632 100 1.526 100 3.158 100 120 29 24,17
14 BANDAR LAMPUNG 9.306 8.817 18.123 9.306 100 8.817 100 18.123 100 335 335 100,00
15 METRO 1.451 1.370 2.821 1.451 100 1.370 100 2.821 100 67 67 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 78.736 74.332 153.068 78.736 100 74.332 100 153.068 100 5.081 4.571 89,96
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100 100 100 89,96

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung


TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KABUPATEN/KOTA PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5
1 LAMPUNG BARAT 180 1.242 0,1
2 TANGGAMUS 243 1.435 0,2
3 LAMPUNG SELATAN 554 4.769 0,1
4 LAMPUNG TIMUR 260 2.552 0,1
5 LAMPUNG TENGAH 124 2.937 0,0
6 LAMPUNG UTARA 571 1.869 0,3
7 WAY KANAN - - -
8 TULANG BAWANG 131 2.021 0,1
9 PESAWARAN 186 1.092
10 PRINGSEWU 1.155 1.602 0,7
11 MESUJI 76 822 0,1
12 TULANG BAWANG BARAT 61 366 0,2
13 PESISIR BARAT 39 512 0,1
14 BANDAR LAMPUNG 11.009 12.938 0,9
15 METRO 960 1.998 0,5
JUMLAH (KAB/ KOTA) 15.549 36.155 0,4

Sumber : Seksi PKDR Dinkes Provinsi Lampung


TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 LAMPUNG BARAT - - -
2 TANGGAMUS 436 253 58,0 250 57,3 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 LAMPUNG SELATAN 610 597 97,9 597 97,9 15.198 15.336 30.534 14.724 96,9 14.688 95,8 29.412 96,3 223 210 433 0,0 0,0 0,0
4 LAMPUNG TIMUR 671 310 46,2 223 33,2 45.003 40.342 85.345 11.669 25,9 10.262 25,4 21.931 25,7 7.705 4.908 12.613 0,0 0,0 0,0
5 LAMPUNG TENGAH 795 41 5,2 338 42,5 68.777 64.972 133.749 3.074 4,5 2.834 4,4 5.908 4,4 2.255 1.762 4.017 1.458 64,7 1.106 62,8 2.564 63,8
6 LAMPUNG UTARA 450 - 0,0 128 28,4 35.587 33.626 69.213 0,0 0,0 16.588 24,0 3.550 #DIV/0! #DIV/0! 3.550 100,0
7 WAY KANAN 112 14 12,5 51 45,5 8.648 8.574 17.222 3.343 38,7 3.754 43,8 7.097 41,2 3.308 3.508 6.816 3.240 97,9 3.420 97,5 6.660 97,7
8 TULANG BAWANG 103 - 0,0 - 0,0 58.304 60.097 118.401 18.690 32,1 19.877 33,1 38.567 32,6 470 371 841 - 0,0 - 0,0
9 PESAWARAN 162 44 27,2 73 45,1 12.025 11.138 23.163 2.067 1.968 17,7 4.035 17,4 1.423 1.709 3.132 0,0 0,0
10 PRINGSEWU 283 302 106,7 302 106,7 66.777 73.673 140.450 68.116 102,0 0,0 68.116 48,5 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 MESUJI 132 66 50,0 66 50,0 11.204 10.646 21.850 4.354 38,9 4.245 39,9 8.599 39,4 1.721 2.221 3.942 615 35,7 768 34,6 1.383 35,1
12 TULANG BAWANG BARAT #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 PESISIR BARAT 14 2 14,3 17 121,4 1.341 2.858 4.199 436 32,5 533 18,6 969 23,1 354 473 827 0,0 0,0 0,0
14 BANDAR LAMPUNG 247 44 17,8 82 33,2 218.050 227.704 445.754 21.131 9,7 22.559 9,9 43.690 9,8 5.496 6.474 11.970 6.084 110,7 7.154 110,5 0,0
15 METRO 72 70 97,2 66 91,7 7.461 6.807 14.268 2.343 31,4 2.196 32,3 4.539 31,8 1.300 1.273 2.573 611 47,0 638 50,1 1.249 48,5
JUMLAH (KAB/ KOTA) 4.087 1.743 42,6 2.193 53,7 548.375 555.773 1.104.148 149.947 27,3 82.916 14,9 249.451 22,6 24.255 22.909 47.164 12.008 49,5 0,0 12.008 25,5

Sumber : Seksi PKDR Dinkes Provinsi Lampung


TABEL 52

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

USILA (60TAHUN+)
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 7.773 2.061 9.834 1.361 17,51 1.659 80,49 3.020 30,71
2 TANGGAMUS 20.582 1.885 22.467 11.199 54,41 13.056 24.255 107,96
3 LAMPUNG SELATAN 32.533 36.719 69.252 2.799 8,60 4.504 12,27 7.303 10,55
4 LAMPUNG TIMUR 33.775 36.759 70.534 7.796 23,08 17.444 47,46 25.240 35,78
5 LAMPUNG TENGAH 55.987 57.903 113.890 17.131 30,60 14.015 24,20 31.146 27,35
6 LAMPUNG UTARA 23.011 23.374 46.385 3.159 13,73 3.757 16,07 19.738 42,55
7 WAY KANAN 3.882 3.968 7.850 2.300 59,25 3.001 75,63 5.301 67,53
8 TULANG BAWANG 14.099 11.243 25.342 0 - 0 - 7.680 30,31
9 PESAWARAN 15.247 14.393 29.640 11.249 73,78 12.146 84,39 34.469 116,29
10 PRINGSEWU 39.359 66.278 105.637 49.409 125,53 41.418 62,49 21.337 20,20
11 MESUJI 7.078 6.470 13.548 3.236 45,72 3.647 56,37 2.404 17,74
12 TULANG BAWANG BARAT 25.871 1.900 2.687 4.587 17,73
13 PESISIR BARAT 30.325 11.537 41.862 30.325 100,00 11.537 100,00 8.169 19,51
14 BANDAR LAMPUNG 29.968 32.017 61.985 - 21.470 34,64
15 METRO 6.051 6.062 12.113 5.199 85,92 6.040 99,64 11.239 92,78
JUMLAH (KAB/KOTA) 319.670 310.669 656.210 147.063 46,00 134.911 43,43 227.358 34,65

Sumber : Seksi PKDR Dinkes Provinsi Lampung


TABEL 53

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2015

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 2.312.929 2.177.438 4.490.367 51,51 48,49 100,00

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 1.593.611 1.492.428 3.086.039

1.2 PBI APBD 121.213 124.070 245.283

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 436.448 390.915 827.363

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 117.654 114.598 232.252

1.5 Bukan pekerja (BP) 44.003 55.427 99.430

2 Jamkesda 0

3 Asuransi Swasta 0

4 Asuransi Perusahaan 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.312.929 2.177.438 4.490.367


Sumber: Seksi PJK bid.SDM & PM Dinkes Provinsi Lampung
TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


SARANA PELAYANAN
NO RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas
1 LAMPUNG BARAT 65.533 1.059 70
2 TANGGAMUS 157.045 1.925 0
3 LAMPUNG SELATAN 226.919 117.756 344.675 0 0 1.025 0
4 LAMPUNG TIMUR 193.230 241.330 434.560 1.689 2.223 3.912 1.771 825 2.596
5 LAMPUNG TENGAH 167.753 161.236 328.989 1.637 1.572 3.209 916 569 1.485
6 LAMPUNG UTARA 195.554 3.283 0
7 WAY KANAN 968.600 1.808 0
8 TULANG BAWANG 261.806 18.641 0
9 PESAWARAN 130.708 135.524 88.498 784 833 1.617 534 504 1.038
10 PRINGSEWU 5.941 3.898 0
11 MESUJI 30.167 33.921 64.088 751 1.195 1.946 140 131 271
12 TULANG BAWANG BARAT 147.696 519 0
13 BANDAR LAMPUNG 388.808 536.964 925.772 1.982 3.255 5.237 1.539 910 2.449
14 METRO 43.085 70.404 113.489 76 135 211 604 329 933
15 PESISIR BARAT 23.417 10.556 30.682 1.843 1.028 2.871 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1.204.087 1.307.691 4.132.928 8.762 10.241 51.161 5.504 3.268 8.842
RS PEMERINTAH
1 LAMPUNG BARAT
RSUD Liwa 16.745 3.092
2 TANGGAMUS
RSUD Kota Agung 3.780
3 LAMPUNG SELATAN
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
SARANA PELAYANAN
NO RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM 226.919 117.756 344.675 14.565
4 LAMPUNG TIMUR
RSUD SUKADANA 14.139 11.003 25.142 2.954 5.010 7.964
5 LAMPUNG TENGAH
RSUD Demang Sepulau Raya 7.806 7.207 15.013 2.530 2.244 4.774
6 LAMPUNG UTARA
RSUD Ryacudu 62684 12056
7 WAY KANAN
RSUD ZA Pagar Alam 6118 866
8 TULANG BAWANG
RSUD Menggala 28269 5185
9 PESAWARAN
RSUD Pesawaran 498 499 997 51 51 102
10 PRINGSEWU
RSUD Pringsewu 29.913 7.910
11 MESUJI
RSUD Mesuji 103 44
12 TULANG BAWANG BARAT
RSUD Tulang Bawang Barat 1.052 66
13 BANDAR LAMPUNG
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo
14 METRO
RS A Yani Metro 37.874 46.290 84.164 7.932 9.521 17.453 289 354 643
15 PROVINSI
RS DKT/TK IV 02.07.04
RS Jiwa Bandar Lampung 44.682 902 45.584
RS Bhayangkara 9.721 1.644
RS dr.Hi.Abdul Moeloek 13.564 36.042
JUMLAH RS PEMERINTAH 7.806 7.207 659.328 2.530 2.244 116.445 - - 46.227
RS SWASTA
1 LAMPUNG BARAT
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
SARANA PELAYANAN
NO RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RSIA Bunda
2 TANGGAMUS
RS Panti Secanti 11295 2900
3 LAMPUNG SELATAN
Natar Medika
4 LAMPUNG TIMUR
RSIA Mawar 80 1.852 1.932 0 716 716
RSIA Ibunda
RSU Permata Hati 2.158 5.030 7.188 389 905 1.294
RSUD Sukadana 14.139 11.003 25.142
RS AKA medika
5 LAMPUNG TENGAH
RS Asy Syifaa Yukum Jaya 8.414 7.767 16.181 2.460 2.313 4.773 0
RS Yukum Medical Center 12.543 12.506 25.049 4.953 4.917 9.870 0
RS Harapan Bunda 5.156 4.759 9.915 2.443 2.256 4.699 0
RS Mitra Mulia Husada 4.298 3.812 8.110 2.273 2.099 4.372 0
RSIA Puri Adhya Paramita 5.423 5.006 10.429 856 790 1.646 0
RSIA Puti Bungsu 4.095 3.600 7.695 667 589 1.256 0
RS Kartini 3.574 3.300 6.874 2.942 2.715 5.657 0
RS Az Zahra 2.933 2.602 5.535 1.142 1.013 2.155 0
6 LAMPUNG UTARA
RS Handayani

7 WAY KANAN
RS Kammino
Najwa Medika
RS Bunda
8 TULANG BAWANG
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
SARANA PELAYANAN
NO RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RS penawar 5.905 2.631
9 PESAWARAN
RS GMC
10 PRINGSEWU
RSU Wisma Rini 2.100 2.719 4.819 2.600 1.809 4.409
RSU Surya Asih 532 5.635 6.167 578 1.577 2.155
RSIA Mutiara Hati 700 678 1.378 681 724 1.405
RSU Mitra Husada 16.163 14.017 30.180 5.546 7.825 13.371
RSIA Harapan Bunda 186 1.459 1.645 79 348 427
11 MESUJI
12 TULANG BAWANG BARAT
13 BANDAR LAMPUNG
RSU Bumi Waras
RSU Imanuel
RSU Advent Bandar Lampung
RSU Urip Sumoharjo
RSU Graha Husada
RS Bintang Amin Husada
RSIA Anugerah Medika
RSIA Mutiara Putri
RSIA Restu Bunda
RSIA Putri Betik Hati
RSIA Santa Ana
RSIA Bunda Assyfa
RS Mata Permana Sari

14 METRO
RS Mardi Waluyo 46.912 49.340 96.252 10.566 12.513 23.079 0 0 0
RS Islam Metro 5.689 5.824 11.513 2.865 3.165 6.030 2 2 4
RSIA AMC 2.156 12.219 14.375 1.031 5.848 6.879 0 0 0
RS Bersalin Permata Hati 0 13.103 13.103 0 2.741 2.741 0 0 0
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
SARANA PELAYANAN
NO RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RS Bersalin Asih 0 8.247 8.247 306 1.295 1.601 0 0 0
RS Muhamadiyah 8.935 15.286 24.221 2.038 6.383 8.421 0 0 0
JUMLAH RS SWASTA 113.066 150.277 274.638 37.762 53.888 96.705 2 2 4
SUB JUMLAH II (RS) 120.872 157.484 933.966 40.292 56.132 213.150 2 2 46.231
Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
1 LAMPUNG BARAT
2 TANGGAMUS
Klinik Dinas Kesehatan 2.847 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN
4 LAMPUNG TIMUR
5 LAMPUNG TENGAH
Klinik Nyukang Harjo 0 0 0 0 0 0 0
Klinik Mardi Waluyo 0 0 0 0 0 0 0
Klinik PT.TBL Terbanggi Besar 0 0 0 0 0 0 0
BP. PT GGP 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA
Klinik Siloam 7.374
7 WAY KANAN 0
8 TULANG BAWANG 0 0
9 PESAWARAN 0 0
10 PRINGSEWU 0 0
11 MESUJI 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0
13 BANDAR LAMPUNG 0 0
14 METRO
Klinik Hadimulyo Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Klinik Hadi Wijaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Klinik Muhamadiyah 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Klinik Ananda 806 1.467 2.273 46 87 133 0 0 0
Klinik Putri Marhamah 349 594 943 60 28 88 0 0
Klinik MMC 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
SARANA PELAYANAN
NO RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
SUB JUMLAH III (SARYANKES) 1.155 2.061 13.437 106 115 221 0 0 0
JUMLAH (PROVINSI) 1.326.114 1.467.236 5.080.331 49.160 66.488 264.532 5.506 3.270 55.073
JUMLAH PENDUDUK PROVINSI 8.026.191
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 16,5 18,3 63,3 0,61 0,83 3,30

Sumber: Seksi PKDR Dinkes Provinsi Lampung


TABEL 55

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


TAHUN 2014

PASIEN KELUAR (HIDUP + PASIEN KELUAR MATI < 48 PASIEN KELUAR MATI
GDR (Gross Death Rate) NDR (Net Death Rate)
JUMLAH MATI) jam dirawat ≥ 48 JAM DIRAWAT
a
NO NAMA RUMAH SAKIT Jenis RS TEMPAT
TIDUR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
RS PEMERINTAH
1 LAMPUNG BARAT
RSUD Liwa RS Umum 76 3.092 128 97 #DIV/0! #DIV/0! 72,76843467 #DIV/0! #DIV/0! 31,37
2 TANGGAMUS
RSUD Kota Agung RS Umum 118 3.780 148 64 #DIV/0! #DIV/0! 56,08 #DIV/0! #DIV/0! 16,93
3 LAMPUNG SELATAN
RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM RS Umum 145 14.565 11 5 2 2 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! -
4 LAMPUNG TIMUR \
RSUD SUKADANA RS Umum 90 2.954 5.010 7.964 27 81 - - 13,56 - - 10,17
5 LAMPUNG TENGAH
RSUD Demang Sepulau Raya RS Umum 147 2.530 2.244 4.774 67 58 125 48 43 91 2,10 1,80 45,25 2,40 2,20 19,06
6 LAMPUNG UTARA
RSUD Ryacudu RS Umum 124 5.529 6.527 12.056 111 90 201 82 65 147 34,91 23,75 28,87 14,83 9,96 12,19
7 WAY KANAN
RSUD ZA Pagar Alam RS Umum 76 866 2 6 #DIV/0! #DIV/0! 9,24 #DIV/0! #DIV/0! 6,93
8 TULANG BAWANG
RSUD Menggala RS Umum 130 5.185 104 66 #DIV/0! #DIV/0! 32,79 #DIV/0! #DIV/0! 12,73
9 PESAWARAN
RSUD Pesawaran RS Umum 38 51 51 102 0 0
10 PRINGSEWU
RSUD Pringsewu RS Umum 127 7.910 404 85 #DIV/0! #DIV/0! 61,82 #DIV/0! #DIV/0! 10,75
11 MESUJI
RSUD Mesuji RS Umum 50 44 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT
RSUD Tulang Bawang Barat RS Umum 25 66 1 - #DIV/0! #DIV/0! 15,15 #DIV/0! #DIV/0! -
13 BANDAR LAMPUNG
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo RS Umum 132 7.483 52 62 #DIV/0! #DIV/0! 15,23 #DIV/0! #DIV/0! 8,29
14 METRO
RS A Yani Metro RS Umum 221 7.932 9.521 17.453 473 354 280 210 94,93 59,24 - 35,30 22,06 -
15 PROVINSI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS DKT/TK IV 02.07.04 RS Umum 151 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Jiwa Bandar Lampung RS Jiwa 115 902 - 1 #DIV/0! #DIV/0! 1,11 #DIV/0! #DIV/0! 1,11
RS Bhayangkara RS Umum 44 1644 6 0 #DIV/0! #DIV/0! 3,65 #DIV/0! #DIV/0! -
RS dr.Hi.Abdul Moeloek RS Umum 599 36.042 1.919 1.694 #DIV/0! #DIV/0! 100,24 #DIV/0! #DIV/0! 47,00
JUMLAH RS PEMERINTAH 1.765 18.996 23.353 86.242 662 507 1.192 412 320 700 56,54 35,41 21,94 21,69 13,70 8,12
RS SWASTA
1 LAMPUNG BARAT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PASIEN KELUAR (HIDUP + PASIEN KELUAR MATI < 48 PASIEN KELUAR MATI
GDR (Gross Death Rate) NDR (Net Death Rate)
JUMLAH MATI) jam dirawat ≥ 48 JAM DIRAWAT
a
NO NAMA RUMAH SAKIT Jenis RS TEMPAT
TIDUR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
RSIA Bunda RS Khusus *
2 TANGGAMUS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Panti Secanti RS Umum 65 2.900 32 7
3 LAMPUNG SELATAN
RS Natar Medika RS Umum 87 *
4 LAMPUNG TIMUR 2,10 1,80 2,00 2,40 2,20 2,30
RS Aka Medika Sribhawono RS Umum 58 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSIA Mawar RS Khusus 71 - 716 716 - - - #DIV/0! - - #DIV/0! - -
RSIA Ibunda RS Khusus 42 * #VALUE! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #DIV/0! #DIV/0!
RSU Permata Hati RS Umum 58 389 905 1.294 7 6 13 -
5 LAMPUNG TENGAH
RS Asy Syifaa Yukum Jaya RS Umum 87 2.418 2.233 4.651 15 18 33 3 2 5 7,44 8,96 8,17 1,24 0,90 1,08
RS Yukum Medical Center RS Umum 145 6.083 5.395 11.478 65 58 123 29 27 56 15,45 15,76 15,60 4,77 5,00 4,88
RS Harapan Bunda RS Umum 67 2.346 2.254 4.600 23 17 40 13 7 20 15,35 10,65 13,04 5,54 3,11 4,35
RS Mitra Mulia Husada RS Umum 75 2.345 1.999 4.344 12 10 22 2 3 5 5,97 6,50 6,22 0,85 1,50 1,15
RSIA Puri Adhya Paramita RS Khusus 35 921 723 1.644 7 6 13 2 1 3 9,77 9,68 9,73 2,17 1,38 1,82
RSIA Puti Bungsu RS Khusus 26 1.862 1.584 3.446 1 1 1 1 1,07 - 0,58 0,54 - 0,29
RS Kartini RS Umum 53 1.410 1.110 2.520 - - - - - - - -
RS Az Zahra RS Umum 76 1.142 1.013 2.155 1 1 1 1 1,75 - 0,93 0,88 - 0,46
6 LAMPUNG UTARA
RS Handayani RS Umum 122 5.097 5.497 10.594 22 36 58 57
RS Muhammad Yusuf RS Umum 67 1.087 1.039 2.126 6 4 10 5 3 8
7 WAY KANAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Kammino RS Umum 33 4.866 12 78 #DIV/0! #DIV/0! 18,50 #DIV/0! #DIV/0! 16,03
Najwa Medika RS Umum 108 * #VALUE! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #DIV/0! #DIV/0!
RSU Bunda RS Umum 105 262 750 1.012 5 5 10 - 19,08 6,67 9,88 - - -
8 TULANG BAWANG
RSU Mutiara Bunda RS Umum 48 *
RSU Penawar Medika RS Umum 41 2.401 227 18 #DIV/0! #DIV/0! 102,04 #DIV/0! #DIV/0! 7,50
9 PESAWARAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSU Gladish Medical Centre RS Umum 43 * #VALUE! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #DIV/0! #DIV/0!
10 PRINGSEWU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSU Wisma Rini RS Umum 62 4.609 24 13 #DIV/0! #DIV/0! 8,03 #DIV/0! #DIV/0! 2,82
RSU Surya Asih RS Umum 67 2.153 33 6 #DIV/0! #DIV/0! 18,11 #DIV/0! #DIV/0! 2,79
RSIA Mutiara Hati RS Khusus 36 3.148 32 4 #DIV/0! #DIV/0! 11,44 #DIV/0! #DIV/0! 1,27
RSU Mitra Husada RS Khusus 145 13.371 278 77 #DIV/0! #DIV/0! 26,55 #DIV/0! #DIV/0! 5,76
RSIA Harapan Bunda RS Khusus 18 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 MESUJI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 TULANG BAWANG BARAT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSU Asy-Syifa Medika RS Umum 44 3.237 28 - #DIV/0! #DIV/0! 8,65 #DIV/0! #DIV/0! -
13 BANDAR LAMPUNG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSU Bumi Waras RS Umum 137 *
RSU Imanuel RS Umum 158 * #VALUE! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #DIV/0! #DIV/0!
PASIEN KELUAR (HIDUP + PASIEN KELUAR MATI < 48 PASIEN KELUAR MATI
GDR (Gross Death Rate) NDR (Net Death Rate)
JUMLAH MATI) jam dirawat ≥ 48 JAM DIRAWAT
a
NO NAMA RUMAH SAKIT Jenis RS TEMPAT
TIDUR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
RSU Advent Bandar Lampung RS Umum 127 *
RSU Urip Sumoharjo RS Umum 293 * 34,90 23,90 #DIV/0! 12,80 #DIV/0! #DIV/0!
RSU Graha Husada RS Umum 110 * #VALUE! #DIV/0! 0,50 #VALUE! #DIV/0! 0,20
RS Bintang Amin Husada RS Umum 76 * #VALUE! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #DIV/0! #DIV/0!
RSIA Anugerah Medika RS Khusus 20 * #VALUE! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #DIV/0! #DIV/0!
RSIA Mutiara Putri RS Khusus 44 * #VALUE! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #DIV/0! #DIV/0!
RSIA Restu Bunda RS Khusus 31 * #VALUE! #######
RSIA Putri Betik Hati RS Khusus 66 * #VALUE! #######
RSIA Santa Ana RS Khusus 28 * #VALUE! #######
RSIA Bunda Asy Syifa RS Khusus 29 * #VALUE! #VALUE!
RSIA Sinta RS Khusus 39 * #VALUE! #VALUE!
RSIA Belleza RS Khusus 27 * #VALUE! #VALUE!
RS Mata Permana Sari RS Khusus 10 * #VALUE! #######
14 METRO
RS Mardi Waluyo RS Umum 205 10.566 12.513 23.079 511 479 990 281 291 572 74,96 61,54 67,68 26,59 23,26 24,78
RS Islam Metro RS Umum 73 2.865 3.165 6.030 80 45 125 26 20 46 37,00 20,54 28,36 9,08 6,32 7,63
RSIA AMC RS Khusus 73 1.031 5.848 6.879 2 4 6 1 2 3 2,91 1,03 1,31 0,97 0,34 0,44
RS Bersalin Permata Hati RS Khusus 31 2.741 2.741 0 0 #DIV/0! - - #DIV/0! - -
RS Bersalin Asih RS Khusus 25 1.295 1.295 0 0 #DIV/0! - - #DIV/0! - -
RS Muhamadiyah RS Umum 42 2.038 6.383 8.421 87 117 204 22 36 58 53,48 23,97 31,11 10,79 5,64 6,89

JUMLAH RS SWASTA 4.614 44.358 48.571 173.507 826 667 2.182 468 363 1.059 29,17 21,21 18,68 10,55 7,47 6,10
JUMLAH RS(PEM+ SWASTA) 6.379 63.354 71.924 259.749 1.488 1.174 3.374 880 683 1.759 37,38 25,82 19,76 13,89 9,50 6,77
TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

JUMLAH
PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA ALOS
NO NAMA RUMAH SAKITa Jenis RS TEMPAT BOR BTO (KALI) TOI
(HIDUP+MATI) PERAWATAN DIRAWAT (HARI)
TIDUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RS PEMERINTAH
1 LAMPUNG BARAT
RSUD Liwa RS Umum 76 3.078 - 13.002 0,00 40,50 9,01 4,22
2 TANGGAMUS
RSUD Kota Agung RS Umum 118 3.780 11.055 12.555 25,67 32,03 8,47 3,32
3 LAMPUNG SELATAN
RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM RS Umum 145 14.565 32.953 35.376 62,26 100,45 1,37 2,43
4 LAMPUNG TIMUR
RSUD SUKADANA RS Umum 90 7.964 19.355 19.355 58,92 88,49 1,69 2,43
5 LAMPUNG TENGAH
RSUD Demang Sepulau Raya RS Umum 147 4.774 13.760 15.027 25,65 32,48 8,36 3,15
6 LAMPUNG UTARA
RSUD Ryacudu RS Umum 124 12.056 35.008 41.580 77,35 97,23 0,85 3,45
7 WAY KANAN
RSUD ZA Pagar Alam RS Umum 76 874 2.678 3.552 9,65 11,50 28,68 4,06
8 TULANG BAWANG
RSUD Menggala RS Umum 130 5.355 14.047 16.194 29,60 41,19 6,24 3,02
9 PESAWARAN
RSUD Pesawaran RS Umum 38 156 120 1,12 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
10 PRINGSEWU
RSUD Pringsewu RS Umum 127 30.880 30.415 66,62 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
11 MESUJI
RSUD Mesuji RS Umum 50 44 85 85 0,47 0,88 412,84 1,93
12 TULANG BAWANG BARAT
RSUD Tulang Bawang Barat RS Umum 25 66 - 198 0,00 2,64 138,26 3,00
13 BANDAR LAMPUNG
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo RS Umum 132 7.483 40.822 32.893 84,73 56,69 0,98 4,40
14 METRO
JUMLAH
PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA ALOS
NO NAMA RUMAH SAKITa Jenis RS TEMPAT BOR BTO (KALI) TOI
(HIDUP+MATI) PERAWATAN DIRAWAT (HARI)
TIDUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RS A Yani Metro RS Umum 221 17.453 58.000 58.887 71,90 78,97 1,30 3,37
15 PROVINSI
RS DKT/TK IV 02.07.04 RS Umum 151 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
RS Jiwa Bandar Lampung RS Jiwa 115 902 33.320 36.017 79,38 7,84 9,60 39,93
RS Bhayangkara RS Umum 44 1.644 5.637 5.637 35,10 37,36 6,34 3,43
RS dr.Hi.Abdul Moeloek RS Umum 599 36.042 143.537 139.006 65,65 60,17 2,08 3,86
JUMLAH RS PEMERINTAH 2.408 116.080 441.293 459.899 50,21 48,21 3,77 3,96
RS SWASTA
1 LAMPUNG BARAT
RSIA Bunda RS Khusus * #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
2 TANGGAMUS
RS Panti Secanti RS Umum 65 2.900 7.247 7.038 30,55 44,62 5,68 2,43
3 LAMPUNG SELATAN
RS Natar Medika RS Umum 87 * 0,00 #VALUE! #VALUE! #VALUE!
4 LAMPUNG TIMUR
RS Aka Medika Sribhawono RS Umum 58 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
RSIA Mawar RS Khusus 71 716 8.760 48 33,80 10,08 23,96 0,07
RSIA Ibunda RS Khusus 42 * 0,00 #VALUE! #VALUE! #VALUE!
RSU Permata Hati RS Umum 58 1.294 1.294 3.882 6,11 22,31 15,36 3,00
5 LAMPUNG TENGAH
RS Asy Syifaa Yukum Jaya RS Umum 87 4.651 10.175 10.656 32,04 53,46 4,64 2,29
RS Yukum Medical Center RS Umum 145 11.478 31.950 32.907 60,37 79,16 1,83 2,87
RS Harapan Bunda RS Umum 67 4.600 14.182 14.182 57,99 68,66 2,23 3,08
RS Mitra Mulia Husada RS Umum 75 4.344 10.520 10.639 38,43 57,92 3,88 2,45
RSIA Puri Adhya Paramita RS Khusus 35 1.644 3.448 3.390 26,99 46,97 5,67 2,06
RSIA Puti Bungsu RS Khusus 26 3.446 3.513 2.414 37,02 132,54 1,73 0,70
RS Kartini RS Umum 53 2.520 5.657 29,24 47,55 5,43 0,00
RS Az Zahra RS Umum 76 2.155 4.192 6.359 15,11 28,36 10,93 2,95
6 LAMPUNG UTARA
RS Handayani RS Umum 122 10.594 41.430 15.896 93,04 86,84 0,29 1,50
RS Muhammad Yusuf RS Umum 67 2.126 12.280 9.390 50,21 31,73 5,73 4,42
7 WAY KANAN
RS Kammino RS Umum 33 4.956 15.850 11.816 131,59 150,18 -0,77 2,38
Najwa Medika RS Umum 108 * 0,00 #VALUE! #VALUE! #VALUE!
JUMLAH
PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA ALOS
NO NAMA RUMAH SAKITa Jenis RS TEMPAT BOR BTO (KALI) TOI
(HIDUP+MATI) PERAWATAN DIRAWAT (HARI)
TIDUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RSU Bunda RS Umum 105 1.012 2.375 3 6,20 9,64 35,52 0,00
8 TULANG BAWANG
RSU Mutiara Bunda RS Umum 48 * 0,00 #VALUE! #VALUE! #VALUE!
RSU Penawar Medika RS Umum 41 2.401 5.087 5.048 33,99 58,56 4,11 2,10
9 PESAWARAN
RSU Gladish Medical Centre RS Umum 43 * 0,00 #VALUE! #VALUE! #VALUE!
10 PRINGSEWU
RSU Wisma Rini RS Umum 62 4.609 16.328 16.081 72,15 74,34 1,37 3,49
RSU Surya Asih RS Umum 67 2.153 5.376 5.605 21,98 32,13 8,86 2,60
RSIA Mutiara Hati RS Khusus 25 3.148 4.653 4.813 50,99 125,92 1,42 1,53
RSU Mitra Husada RS Khusus 145 13.371 44.800 45.122 84,65 92,21 0,61 3,37
RSIA Harapan Bunda RS Khusus 18 1.062 850 16,16 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
11 MESUJI
12 TULANG BAWANG BARAT
RSU Asy-Syifa Medika RS Umum 44 3.237 8.056 5.044 50,16 73,57 2,47 1,56
13 BANDAR LAMPUNG
RSU Bumi Waras RS Umum 137 *
RSU Imanuel RS Umum 158 *
RSU Advent Bandar Lampung RS Umum 127 *
RSU Urip Sumoharjo RS Umum 293 *
RSU Graha Husada RS Umum 110 *
RS Bintang Amin Husada RS Umum 76 *
RSIA Anugerah Medika RS Khusus 20 *
RSIA Mutiara Putri RS Khusus 44 *
RSIA Restu Bunda RS Khusus 31 *
RSIA Putri Betik Hati RS Khusus 66 *
RSIA Santa Ana RS Khusus 28 *
RSIA Bunda Asy Syifa RS Khusus 29 *
RSIA Sinta RS Khusus 39 *
RSIA Belleza RS Khusus 27 *
RS Mata Permana Sari RS Khusus 10 *
14 METRO
RS Mardi Waluyo RS Umum 205 23079 64153 67656 85,74 112,58 0,46 2,93
RS Islam Metro RS Umum 73 6030 15356 14493 57,63 82,60 1,87 2,40
JUMLAH
PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA ALOS
NO NAMA RUMAH SAKITa Jenis RS TEMPAT BOR BTO (KALI) TOI
(HIDUP+MATI) PERAWATAN DIRAWAT (HARI)
TIDUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RSIA AMC RS Khusus 73 6879 0,00 94,23 3,87 0,00
RS Bersalin Permata Hati RS Khusus 31 2741 4256 5599 37,61 88,42 2,58 2,04
RS Bersalin Asih RS Khusus 25 1295 2655 2378 29,10 51,80 5,00 1,84
RS Muhamadiyah RS Umum 42 8421 25692 302 167,59 200,50 -1,23 0,04
JUMLAH RS SWASTA 3.517 135.800 370.347 301.611 28,85 38,61 6,73 2,22
TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KABUPATEN
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

RUMAH TANGGA
NO KABUPATEN JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 4 5 6 7 8
1 Lampung Barat 63.366 28.158 44,4 12.964 46,0
2 Tanggamus 148.080 93.010 62,8 70.314 75,6
3 Lampung Selatan 271.664 162.998 60,0 117.258 71,9
4 Lampung Timur 290.740 120.199 41,3 49.256 41,0
5 Lampung Tengah 315.775 187057 59,2 121.933 65,2
6 Lampung Utara 152.109 80.106 52,7 46.247 57,7
7 Way Kanan 117.230 27.148 23,2 14.364 52,9
8 Tulang Bawang 106.712 36.320 34,0 7.431 20,5
9 Pesawaran 107.801 73.255 68,0 39.304 53,7
10 Pringsewu 72.355 34.803 48,1 20.655 59,3
11 Mesuji 53.454 39.786 74,4 26.344 66,2
12 Tulang Bawang Barat 92.918 28.412 30,6 11.888 41,8
13 Pesisir Barat 36.514 11.597 31,8 5.309 45,8
14 Bandar Lampung 227.790 153.118 67,2 100.432 65,6
15 Metro 45.690 10.355 22,7 5.414 52,3
JUMLAH (PROVINSI) 2.102.198 1.086.322 51,7 649.113 59,8

Sumber profil promkes kab./kota, 2016


TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT


MENURUT KAB/KOTA'PERSENTASE RUMAH SEHAT
TAHUN 2016

JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
RUMAH YANG RUMAH DIBINA
NO Kabupaten/Kota SELURUH (RUMAH SEHAT) SYARAT (RUMAH SEHAT)
RUMAH BELUM
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 LAMPUNG BARAT 74939 39.351 52,51 35022 4.031 11,51 1903 47,21 41.254 55,05
2 TANGGAMUS 124222 67.826 54,60 56396 1.360 2,41 17 1,25 67.843 54,61
3 LAMPUNG SELATAN 221200 89.549 40,48 131651 66.681 50,65 48285 72,41 137.834 62,31
4 LAMPUNG TIMUR 262880 167.722 63,80 95158 35.599 37,41 16193 45,49 183.915 69,96
5 LAMPUNG TENGAH 318792 169.238 53,09 169238 78.418 46,34 52142 66,49 221.380 69,44
6 LAMPUNG UTARA 144791 93.960 64,89 50831 25.135 49,45 4289 17,06 98.249 67,86
7 WAY KANAN 101287 50.265 49,63 51022 27.111 53,14 10025 36,98 60.290 59,52
8 TULANG BAWANG 101840 41.415 40,67 60425 60.425 100,00 41564 68,79 82.979 81,48
9 PESAWARAN 94809 67.401 71,09 27408 4.582 16,72 2913 63,57 70.314 74,16
10 PRINGSEWU 140432 49.448 35,21 35811 12.417 34,67 8718 70,21 58.166 41,42
11 MESUJI 56684 19.778 34,89 34363 9.758 28,40 6395 65,54 26.173 46,17
12 TULANG BAWANG BARAT 71706 26.571 37,06 8951 16.045 179,25 8951 55,79 35.522 49,54
13 PESISIR BARAT 36759 23.921 65,08 12838 10.814 84,23 5592 51,71 29.513 80,29
14 BANDAR LAMPUNG 182918 72.898 39,85 110020 80.081 72,79 80081 100,00 152.979 83,63
15 METRO 35302 28.612 81,05 6615 3.139 47,45 1202 38,29 29.814 84,45

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.968.561 1.007.955 51,20 885749 435.596 49,18 288270 66,18 1.296.225 65,85

Sumber: Seksi PL Bidang P2PL Dinas Kesehatan Provinsi Lampung


TABEL 59
PERSENTASE RUMAH SEHAT
MENURUT KAB/KOTA'PERSENTASE RUMAH SEHAT
TAHUN 2016

2015 2016
JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
RUMAH RUMAH DIBINA
NO Kabupaten/Kota SELURUH (RUMAH SEHAT) SYARAT (RUMAH SEHAT)
RUMAH YANG BELUM
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 LAMPUNG BARAT 75822 43141 56,90 32739 4.143 12,65 1680 40,55 44.658 58,90
2 TANGGAMUS 124222 67976 54,72 56246 2.870 5,10 63 2,20 68.039 54,77
3 LAMPUNG SELATAN 221200 134872 60,97 86328 35.886 41,57 17616 49,09 152.488 68,94
4 LAMPUNG TIMUR 263634 173090 65,66 90544 17.134 18,92 10283 60,02 183.373 69,56
5 LAMPUNG TENGAH 333864 237.090 71,01 96774 68.309 70,59 41745 61,11 278.834 83,52
6 LAMPUNG UTARA 148765 100.063 67,26 49702 25.364 51,03 5166 20,37 105.229 70,74
7 WAY KANAN 101287 50265 49,63 51022 27.111 53,14 10053 37,08 60.318 59,55
8 TULANG BAWANG 101840 39970 39,25 61813 61.206 99,02 40027 65,40 79.997 78,55
9 PESAWARAN 94809 70314 74,16 24495 5.349 21,84 3142 58,74 73.456 77,48
10 PRINGSEWU 112787 31503 27,93 33666 9.229 27,41 4365 47,30 42.803 37,95
11 MESUJI 69068 20003 28,96 30778 10.415 33,84 6635 63,71 26.638 38,57
12 TULANG BAWANG BARAT 71164 23380 32,85 47784 34.665 72,55 23540 67,91 46.920 65,93
13 PESISIR BARAT 36271 19231 53,02 13261 9.600 72,39 5273 54,93 10.213 28,16
14 BANDAR LAMPUNG 197914 104221 52,66 93693 64.324 68,65 48053 74,70 94.781 47,89
15 METRO 36455 29814 81,78 6641 2.485 37,42 1482 59,64 31.296 85,85

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.989.102 1.144.933 57,56 775486 378.090 48,76 219123 57,96 1.364.056 68,58

Sumber : Seksi PL Dinkes Prov Lampung


TABEL 60

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MENURUT KAB/KOTA.....
TAHUN 2016

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PENDUDUK YANG


PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) MEMILIKI AKSES AIR
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN
MINUM

MEMENUHI MEMENUHI
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK
PENGGUNA

PENDUDUK
PENGGUNA

PENDUDUK
PENGGUNA

PENDUDUK
PENGGUNA

PENDUDUK
PENGGUNA

PENDUDUK
PENGGUNA

PENDUDUK
PENGGUNA
NO KABUPATEN/KOTA SYARAT SYARAT

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENDUDUK

PENDUDU

PENGGUN

PENDUDU

PENGGUN

PENDUDU

PENGGUN

PENDUDU

PENGGUN

PENDUDU

PENGGUN

PENDUDU

PENGGUN

PENDUDU

PENGGUN

%
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
K

A
1 2 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27,00 28,00 29,00 30,00 31,00 32,00 33,00 34,00 35,00 36,00
1 LAMPUNG BARAT 295.689 20.962 83.130 13.862 79.125 666 3.721 522 2.783 22 111 20 110 937 11.845 2.517 12.207 2.593 22.184 1.201 17.435 559 2.244 31 1.804 25.937 146.087 16.646 135.943 249.407 84,35
2 TANGGAMUS 580.383 78.250 474.280 56.801 323.753 1.618 19.257 1.004 8.457 900 9.525 621 6.213 74 45.862 50 33.402 5.383 31.459 5.210 30.253 402.078 69,28
3 LAMPUNG SELATAN 982.885 178.581 669.075 138.130 543.547 21.005 92.711 16.196 64.755 8.188 66.572 6.264 43.982 8 1.312 7 817 8.060 49.463 6.536 28.892 78 234 78 234 5.761 30.926 5.542 29.724 711.951 72,43

4 LAMPUNG TIMUR 1.018.424 199.906 742.791 148.885 601.256 14.364 50.605 12.874 45.560 12.955 71.674 11.688 64.848 28 560 28 560 3 60 3 60 3.140 10.248 573 2.522 4.191 17.088 2.764 15.580 730.386 71,72

5 LAMPUNG TENGAH 1.250.486 218.110 1.089.252 162.129 907.063 12.972 38.471 8.454 20.948 36.995 130.598 18.218 86.223 - - - - - - - - - - - - - - - - 1.014.244 81,11
6 LAMPUNG UTARA 623.239 149.273 551.527 93.434 373.735 - - - - 619 33.664 631 30.096 - - - - 1 45 1 45 - - - - 527 2.157 537 2.302 432.770 69,31
7 WAY KANAN 437.530 92.456 275.663 61.466 209.874 9.085 31.168 8.956 30.170 717 21.725 697 21.636 - - - - 6.929 21.526 2.989 10.895 - - - - 5.391 18.492 2.529 17.035 289.610 66,19
8 TULANG BAWANG 409.505 68.347 340.275 41.629 222.535 12.997 64.939 7.945 39.689 7.017 37.121 7.017 37.116 - - - - - - 2.045 5.983 1.536 7.682 1.536 7.682 306.005 74,73
9 PESAWARAN 431.198 83.935 419.126 42.757 217.233 4.498 10.863 4.032 9.976 53 300 53 300 - - - - 1.002 3.989 638 1.785 - - - - 11.980 54.443 10.622 15.453 244.747 56,76
10 PRINGSEWU 390.486 46.418 172.961 30.311 152.394 1.152 11.328 1.116 13.970 202 1.681 201 930 365 712 365 712 15 740 9 440 70 70 70 70 306 1.475 306 1.475 169.991 43,53
11 MESUJI 201.691 32.250 100.518 20.239 63.743 7.984 17.501 2.439 6.232 1.702 18.094 1.367 13.264 - - - - 221 4.844 27 495 13.075 38.513 6.858 24.102 189 780 189 720 93.755 46,48
266.973 56.828 200.569 21.320 69.256 48.928 51.299 30.141 82.332 868 15.181 753 11.661 - - - - - - - - - - - - - - - - 163.249 61,15
12 TULANG BAWANG BARAT
13 PESISIR BARAT 151.288 26.349 87.718 15.528 78.148 10.786 26.298 10.635 24.839 140 595 133 565 2 400 250 250 32 4.676 24 5.145 624 2.096 484 1.568 678 5.817 308 7.825 118.338 78,22
14 BANDAR LAMPUNG 997.728 50.373 191.470 71.556 172.557 47.594 104.444 24.766 101.739 25.544 119.868 30.396 113.262 7.526 8.033 1.482 7.349 2.828 9.010 1.388 6.300 1.606 2.139 1.594 2.085 37.585 154.040 35.846 185.969 589.261 59,06
15 METRO 160.729 28.596 107.670 24.820 10.720 7.700 35.413 5.296 24.107 2.047 24.524 2.031 11.591 - - - - - - - - - - - - 372 1.659 372 1.859 144.077 89,64
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.198.234 1.330.634 5.506.025 942.867 4.024.939 201.349 558.018 134.376 475.557 97.969 551.233 80.090 441.797 8.866 22.862 4.649 21.895 21.758 162.399 12.866 104.894 21.197 61.527 9.688 32.385 99.836 472.105 82.407 451.820 5.659.869 69,04

Sumber : Seksi PL Dinkes Prov Lampung


TABEL 61

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
MENURUT KAB/KOTA.....
TAHUN 2016

JUMLAH MEMENUHI SYARAT


JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
NO KABUPATEN/KOTA PENYELENGGARA (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
AIR MINUM JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8
1 LAMPUNG BARAT 136 23 17 0 0,0
2 TANGGAMUS 27 21 78 8 38,1
3 LAMPUNG SELATAN 348 117 34 108 92,3
4 LAMPUNG TIMUR 180 0 0 0 #DIV/0!

5 LAMPUNG TENGAH 136 113 83 92 81,4

6 LAMPUNG UTARA 225 50 22 47 94,0

7 WAY KANAN 91 15 16 10 66,7


8 TULANG BAWANG 79 4 4 4 100,0
9 PESAWARAN 55 3 5 3 100,0
10 PRINGSEWU 24 14 58 3 21,4
11 MESUJI 2 0 0 #DIV/0!
12 TULANG BAWANG BARAT 84 17 20 13 76,5
13 PESISIR BARAT 60 0 0 0 #DIV/0!
14 BANDAR LAMPUNG 4623 12 0 10 83,3
15 METRO 53 20 38 13 65,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 6123 409 6,68 311 76,0

2015 2865 376 13,12 328 87,23


Sumber : Seksi PL Dinkes Prov Lampung
TABEL 62

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT)
MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2016
Data Triwulan IV
JENIS SARANA JAMBAN
PENDUDUK DENGAN
KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG AKSES SANITASI
PENDUDUK LAYAK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
JUMLAH

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK
NO KABUPATEN/KOTA

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 LAMPUNG BARAT 278.635 9.236 31.812 7.083 24.912 78,3101 35.903 14.034 33.499 128.179 913,35 5.707 13.802 4.014 9.061 65,64991 16.498 47.698 8.403 30.437 63,81 192.589 69,12
2 TANGGAMUS 580.383 10 300 6 211 70,33 78.521 388674 56.091 267.983 68,95 3.528 16244 2.068 11520 70,92 8767 37100 5164 26134 70,44 305848 52,70

982.885 320 1696 192 1.046 62 196.282 791.533 134.070 602.969 76,18 1.748 7.880 876 4.183 53 37.037 138.213 18671 67.883 49,11 676.081 68,79
3 LAMPUNG SELATAN
4 LAMPUNG TIMUR 1.018.424 191 1.022 133 648 63,4051 184.634 694.352 176.510 660.368 95,106 11.997 43.368 9.285 31.591 72,84403 48.848 186.409 18.734 63.686 34,16 756293 74,26

1.250.486 1.008 15.654 703 12.767 81,56 341.121 1.092.536 265.578 866.588 79,319 7.481 42.871 5.795 34.390 80,2174 36.155 87.036 27.639 70.720 81,25 984465 78,73
5 LAMPUNG TENGAH
623209 2 40 2 40 100,00 116.162 441.911 85.060 331.137 74,93 6.611 13.586 5.327 11.018 81,10 29.476 115.016 20.732 79.588 69,20 416.194 66,78
6 LAMPUNG UTARA
7 WAY KANAN 423.386 55 7.142 32 5.264 73,70 49.780 191.228 47.476 157.690 82,46 3.395 12.961 2.949 11.313 87,28 38911 162639 26022 104.927 64,52 279.194 65,94
8 TULANG BAWANG 409.505 0 0 0 0 #DIV/0! 56.504 226.019 34.979 132.706 58,71 8.147 32.588 4.971 18.880 63,99 18.331 73.324 - - 0 303284 74,06
9 PESAWARAN 421.748 0 0 0 0 #DIV/0! 88.247 298.165 66.173 268.348 90,00 0 0 0 0 #DIV/0! 24859 75664 16255 65.020 85,93 291.717 69,17
10 PRINGSEWU 390.486 23.092 63.382 11.825 27.118 42,785 36.824 153.841 21.129 67.537 43,901 340 4.675 340 4.675 100 2.574 13.885 394 3.185 22,93842 107.473 27,52
11 MESUJI 225.191 4.284 30.624 4.737 36.321 118,60 22.792 66.992 22.723 38.992 58,204 3.926 3.812 825 2.180 57,18783 18.777 51.720 6.618 17.557 33,94625 88152 39,15
TULANG BAWANG
283.212 6632 26002 261 1272 4,89193 52667 177756 29408 110992 62,44 10774 41474 15478 23014 55,49 21235 83581 5153 24688 295.601 159.966 56,48
12 BARAT
13 PESISIR BARAT 152.632 12 608 5 332 54,6053 19.673 75.941 14.753 64.724 85,23 1.019 7.152 870 5.362 74,97204 4.402 15.843 1.783 7.342 157,00 77760 50,95
14 BANDAR LAMPUNG 997.728 10736 44392 9486 40766 91,8319 116526 487530 94854 412416 84,593 5229 22596 4676 20872 92,37033 822 4890 339 3353 68,57 477407 47,85
15 METRO 160.729 148 1.424 120 1.277 89,677 35.095 157.993 33.036 151.153 95,671 35 143 16 79 55,24476 314 1.169 74 152 13,00257 152661 95,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.198.639 55.726 224.098 34.585 151.974 67,8159 1.430.731 5.258.505 1.115.339 4.261.782 81,046 69.937 263.152 57.490 188.138 71,49404 307.006 1.094.187 155.981 564.672 51,60654 5.269.084 64,27
TABEL 63

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT ( STBM )


MENURUT KAB/KOTA
TAHUN 2016

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KABUPATEN/KOTA DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10

1 LAMPUNG BARAT 136 45 33,09 8 5,88 0 0,00


2 TANGGAMUS 302 95 31,46 6 1,99 0
3 LAMPUNG SELATAN 260 161 61,92 6 2,31 0 0,00
4 LAMPUNG TIMUR 264 173 65,53 37 14,02 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 314 314 100,0 67 21,34 - 0
6 LAMPUNG UTARA 247 46 9,0 3 1,21 - 0
7 WAY KANAN 227 1 0,44 1 0,44 0 0,00
8 TULANG BAWANG 151 28 18,54 5 3,31 0 0,00
9 PESAWARAN 144 103 71,53 3 2,08 0 0,00
10 PRINGSEWU 131 114 87,02 10 7,63 0 0,00
11 MESUJI 105 57 54,29 0 0,00 0 0,00
12 TULANG BAWANG BARAT 96 64 66,67 1 1,04 0 0,00
13 PESISIR BARAT 118 20 16,9 0 0,00 0 0,00
14 BANDAR LAMPUNG 126 47 37,30 3 2,38 0 0,00
15 METRO 22 22 100,00 6 27,27 4 18,18

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.643 1.290 48,81 156 5,90 4 0,15


2015 2664 1139 42,8 42 1,58 2
Sumber : Seksi PL Dinkes Prov Lampung
TABEL 64

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


MENURUT KABUPATEN/KOTA

Data Triwulan IV
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL


TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN KESEHATA HOTEL
UMUM

JUMLAH TTU
N RUMAH SAKIT NON
NO KABUPATEN/KOTA SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG
UMUM BINTANG

SAKIT UMUM
PUSKESMAS

BINTANG

BINTANG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
RUMAH
SLTP

SLTA

NON
SD

%
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 LAMPUNG BARAT 234 65 32 15 1 1 10 358 210 89,7 59 90,77 29 90,6 13 86,7 1 100 1 100,0 9 90,00 322 89,94
2 TANGGAMUS 493 100 52 23 2 0 7 677 410 83,16 46 46,00 23 44,2 23 100,0 2 100 #DIV/0! 7 100,00 511 75,48
484 133 59 26 2 0 30 734 343 70,87 98 73,68 51 86,4 26 100,0 2 100 0 #DIV/0! 26 86,67 546 74,39
3 LAMPUNG SELATAN
4 LAMPUNG TIMUR 671 231 124 35 3 0 10 1.074 448 66,77 143 61,90 80 64,5 28 80,00 1 33,3 0 #DIV/0! 6 60,00 706 65,74
772 206 103 38 7 0 8 1.134 671 86,9 177 85,9 91 88,3 36 94,7 7 100,0 0 #DIV/0! 7 87,5 989 87,21
5 LAMPUNG TENGAH
6 LAMPUNG UTARA 511 135 88 27 3 1 6 794 276 54,0 74 54,8 52 53,0 37 137,0 3 100,0 1 100,0 5 83,3 448 56,42
7 WAY KANAN 352 100 83 19 4 0 2 560 194 55,11 63 63,00 49 59,04 17 89,5 4 100,00 0 #DIV/0! 1 50,0 328 58,57
8 TULANG BAWANG 173 59 173 18 1 1 10 435 173 100,0 59 100,0 21 12,1 18 100,0 1 100,0 1 100,0 10 100,0 283 65,06
9 PESAWARAN 353 79 43 12 1 0 0 484 220 62,32 49 62,03 31 72,09 12 100,00 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 313 64,67
10 PRINGSEWU 310 85 68 12 10 0 7 492 214 69,03 42 49,41 28 41,18 12 100,0 6 60,0 0 #DIV/0! 8 114,3 310 63,01
11 MESUJI 140 49 19 12 0 0 5 225 80 57,14 23 46,94 11 57,89 11 91,67 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 80,0 129 57,33
TULANG BAWANG
195 65 43 36 1 0 2 343 140 71,8 56 86,2 38 88,4 23 63,9 1 100,0 0 #DIV/0! 2 100,0 260 75,80
12 BARAT
13 PESISIR BARAT 118 44 16 9 0 0 1 187 86 72,9 29 65,9 12 75,0 9 100,0 100 #DIV/0! 0 #DIV/0! - 136 72,7

14 BANDAR LAMPUNG 317 135 118 67 13 12 27 689 301 95,0 125 92,59 104 88,1 66 98,5 13 100,00 12 100,0 22 81,5 643 93,32

15 METRO 69 31 40 11 7 0 17 175 49 71,0 24 77,42 29 72,5 17 154,5 7 100,0 0 #DIV/0! 12 70,59 138 78,86

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.192 1.517 1.061 360 55 15 142 8.342 3.815 73,5 1.067 70,3 649 61,2 348 96,7 149 270,9 15 100,0 119 83,8 6.162 73,87

Sumber : Seksi PL Dinkes Prov Lampung


TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI


MENURUT KAB/KOTA
TAHUN 2016

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE
JUMLAH RUMAH DEPOT MAKANA RUMAH DEPOT MAKANA
NO KECAMATAN JASA MAKAN/ AIR N JASA MAKAN/ AIR N
TPM TOTAL % TOTAL %
BOGA RESTOR MINUM JAJANA BOGA RESTORA MINUM JAJANA
AN (DAM) N N (DAM) N
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 LAMPUNG BARAT 607 20 118 25 236 399 65,73 38 46 18 172 274 45,14
2 TANGGAMUS 438 5 47 19 195 266 60,73 1 32 5 134 172 39,27

3 LAMPUNG SELATAN 3138 60 1209 198 253 1720 54,81 3 1149 142 124 1418 45,19
4 LAMPUNG TIMUR 2052 0 3 61 0 64 3,12 23 230 175 1560 1988 96,88
5 LAMPUNG TENGAH 776 0 368 129 94 591 76,16 0 112 15 64 191 24,61
6 LAMPUNG UTARA 893 30 145 55 338 568 63,61 9 74 25 214 322 36,06
7 WAY KANAN 623 20 106 42 195 363 58,27 56 64 21 119 260 41,73
8 TULANG BAWANG 605 108 294 36 0 438 72,40 0 80 107 0 187 30,91
9 PESAWARAN 369 9 88 29 137 263 71,27 1 16 20 75 112 30,35
10 PRINGSEWU 519 15 46 23 52 136 26,20 49 106 38 190 383 73,80
11 MESUJI 870 121 77 48 228 474 54,48 132 48 55 137 373 42,87
472 12 114 65 138 335 70,97 0 44 19 74 140 29,66
12 TULANG BAWANG BARAT
13 PESISIR BARAT 88 0 0 0 34 34 38,64 0 0 24 0 24 27,27
1352 44 106 68 41 259 19,16 101 283 195 256 835 61,76
14 BANDAR LAMPUNG
15 METRO 788 2 0 28 89 119 15,10 9 44 20 599 672 85,28

JUMLAH (KAB/KOTA) 13590 446 2721 826 2030 6029 44,36 422 2328 879 3718 7351 54,09

Sumber : Seksi PL Dinkes Prov Lampung


TABEL 66

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


MENURUT KAB/KOTA
TAHUN 2016

PERSENTASE TPM

PERSENTASE TPM
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

MEMENUHI SYARAT

MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK

HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/

RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM

DIUJI PETIK
MINUM (DAM)

MINUM (DAM)
JASA BOGA

JASA BOGA
RESTORAN

RESTORAN
DEPOT AIR

DEPOT AIR
MAKANAN

MAKANAN
DIBINA
JAJANAN

JAJANAN
TOTAL

TOTAL
NO KECAMATAN

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 LAMPUNG BARAT 274 13 45 19 120 197 71,90 395 8 36 10 80 134 33,92


2 TANGGAMUS 172 0 26 5 77 108 62,79 266 0 0 19 17 36 13,53
3 LAMPUNG SELATAN 2330 0 109 20 0 129 5,54 1720 0 0 0 0 0 0,00
4 LAMPUNG TIMUR 1987 23 216 172 1502 1913 96,28 50 0 1 47 0 48 96,00
5 LAMPUNG TENGAH 200 0 85 11 37 133 66,50 688 0 311 80 64 455 66,13
6 LAMPUNG UTARA 320 14 105 40 419 578 180,63 311 0 8 15 42 65 20,90
7 WAY KANAN 276 21 45 12 61 139 50,36 363 13 46 21 63 143 39,39
8 TULANG BAWANG 100 0 80 20 0 100 100,00 410 0 15 15 0 30 7,32
9 PESAWARAN 207 1 59 33 65 148 71,50 238 0 0 1 0 1 0,42
10 PRINGSEWU 383 49 99 30 149 327 85,38 136 0 12 0 7 19 13,97
11 MESUJI 332 1 3 5 18 27 8,13 273 6 10 3 6 25 9,16
TULANG BAWANG
12 BARAT 140 0 44 19 74 137 97,86 335 1 31 21 52 105 31,34
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
14 BANDAR LAMPUNG 835 8 36 43 38 125 14,97 259 0 0 1 0 1 0,39
15 METRO 672 4 14 9 280 307 4568,00 0 307 0 0 8 315 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 8228 134 966 438 2840 4368 53,09 5444 335 470 233 339 1377 25,29

Sumber : Seksi PL Dinkes Prov Lampung


TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN PEM.KAB/K
KEMENKES PEM.PROV TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
OTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A RUMAH SAKIT UMUM
1 LAMPUNG BARAT 0 0 1 0 0 1 2
2 TANGGAMUS 0 0 1 0 0 1 2
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 1 0 0 1 2
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 1 0 0 2 3
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 1 0 0 6 7
6 LAMPUNG UTARA 0 0 1 0 0 2 3
7 WAY KANAN 0 0 1 0 0 2 3
8 TULANG BAWANG 0 0 1 0 0 2 3
9 PESAWARAN 0 0 1 0 0 1 2
10 PRINGSEWU 0 0 1 0 0 3 4
11 MESUJI 0 0 1 0 0 0 1
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 1 0 0 1 2
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
14 BANDAR LAMPUNG 0 1 1 2 0 6 10
15 METRO 0 0 1 0 0 3 4
JUMLAH RUMAH SAKIT 0 1 14 2 0 31 48
B RUMAH SAKIT KHUSUS
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 2 2
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 2 2
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 2 2
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
14 BANDAR LAMPUNG 0 1 0 0 0 9 10
15 METRO 0 0 0 0 0 3 3
JUMLAH RUMAH SAKIT KHUSUS 0 1 0 0 18 19
E PUSKESMAS PERAWATAN
1 LAMPUNG BARAT 0 0 4 0 0 0 4
2 TANGGAMUS 0 0 6 0 0 0 6
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 12 0 0 0 12
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 12 0 0 0 12
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 9 0 0 0 9
6 LAMPUNG UTARA 0 0 6 0 0 0 6
7 WAY KANAN 0 0 14 0 0 0 14
8 TULANG BAWANG 0 0 6 0 0 0 6
9 PESAWARAN 0 0 4 0 0 0 4
10 PRINGSEWU 0 0 9 0 0 0 9
11 MESUJI 0 0 7 0 0 0 7
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 4 0 0 0 4
13 PESISIR BARAT 0 0 5 0 0 0 5
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 12 0 0 0 12
15 METRO 0 0 2 0 0 0 2
JUMLAH PUSKESMAS PERAWATAN 0 0 112 0 0 0 112
F PUSKESMAS NON PERAWATAN
1 LAMPUNG BARAT 0 0 8 0 0 0 8
2 TANGGAMUS 0 0 17 0 0 0 17
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 14 0 0 0 14
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 21 0 0 0 21
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 29 0 0 0 29
6 LAMPUNG UTARA 0 0 20 0 0 0 20
7 WAY KANAN 0 0 5 0 0 0 5
8 TULANG BAWANG 0 0 12 0 0 0 12
9 PESAWARAN 0 0 8 0 0 0 8
10 PRINGSEWU 0 0 2 0 0 0 2
11 MESUJI 0 0 5 0 0 0 5
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 6 0 0 0 6
13 PESISIR BARAT 0 0 4 0 0 0 4
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 18 0 0 0 18
15 METRO 0 0 9 0 0 0 9
JUMLAH PUSKESMAS NON
0 0 178 0 0 0 178
PERAWATAN
G PUSKESMAS KELILING
1 LAMPUNG BARAT 0 0 14 0 0 0 14
2 TANGGAMUS 0 0 25 0 0 0 25
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 26 0 0 0 26
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 4 0 0 0 4
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 37 0 0 0 37
6 LAMPUNG UTARA 0 0 28 0 0 0 28
7 WAY KANAN 0 0 19 0 0 0 19
8 TULANG BAWANG 0 0 151 0 0 0 151
9 PESAWARAN 0 0 12 0 0 0 12
10 PRINGSEWU 0 0 15 0 0 0 15
11 MESUJI 0 0 9 0 0 0 9
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 9 0 0 0 9
13 PESISIR BARAT 0 0 11 0 0 0 11
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 17 0 0 0 17
15 METRO 0 0 11 0 0 0 11
JUMLAH PUSKESMAS KELILING 0 0 388 0 0 0 388
H PUSKESMAS PEMBANTU
1 LAMPUNG BARAT 0 0 38 0 0 0 38
2 TANGGAMUS 0 0 54 0 0 0 54
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 76 0 0 0 76
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 88 0 0 0 88
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 115 0 0 0 115
6 LAMPUNG UTARA 0 0 78 0 0 0 78
7 WAY KANAN 0 0 68 0 0 0 68
8 TULANG BAWANG 0 0 56 0 0 0 56
9 PESAWARAN 0 0 40 0 0 0 40
10 PRINGSEWU 0 0 34 0 0 0 34
11 MESUJI 0 0 42 0 0 0 42
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 39 0 0 0 39
13 PESISIR BARAT 0 0 20 0 0 0 20
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 50 0 0 0 50
15 METRO 0 0 22 0 0 0 22
JUMLAH PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 820 0 0 0 820
I RUMAH BERSALIN -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 1 1
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 3 3
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 5 5
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 21 21
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 12 12
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 10 10
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 6 6
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 1 1
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 6 6
15 METRO 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 65 65
J BALAI PENGOBATAN/KLINIK -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 5 5
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 10 10
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 28 28
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 47 47
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 26 26
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 27 27
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 10 10
8 TULANG BAWANG 0 0 0 2 0 3 5
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 18 18
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 11 11
11 MESUJI 0 0 0 0 0 2 2
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 16 16
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 2 2
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 50 50
15 METRO 0 0 0 0 0 2 2
JUMLAH BALAI
0 0 2 0 257 259
PENGOBATAN/KLINIK
PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 1 1
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 2 2
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
13 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0
14 METRO 0 0 0 0 0 12 12
15 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PRAKTIK DOKTER
0 0 0 0 15 15
BERSAMA
L PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 15 15
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 38 38
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 30 30
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 86 86
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 212 212
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 67 67
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 35 35
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 22 22
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 24 24
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 55 55
11 MESUJI 0 0 0 0 0 18 18
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 24 24
13 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 309 309
14 METRO 0 0 0 0 0 16 16
15 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 3 3
JUMLAH PRAKTIK DOKTER
0 0 0 0 0 954 954
PERORANGAN
PRAKTIK PENGOBATAN
M -
TRADISIONAL
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 1 1
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 5 5
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 10 10
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 3 3
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 13 13
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 1 1
13 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0
14 METRO 0 0 0 0 0 2 2
15 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PRAKTIK PENGOBATAN
0 0 0 0 35 35
TRADISIONAL
N BANK DARAH RUMAH SAKIT
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 1 0 0 0 1
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 1 0 0 0 1
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
13 BANDAR LAMPUNG 0 0 1 0 0 0 1
14 METRO 0 0 0 0 0 2 2
15 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH BDRS 0 0 3 0 0 2 5
O UNIT TRANFUSI DARAH
1 LAMPUNG BARAT 0 0 1 0 0 0 1
2 TANGGAMUS 0 0 1 0 0 1 2
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 1 0 0 0 1
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 1 0 0 0 1
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 1 0 0 0 1
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 1 0 0 0 1
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
13 BANDAR LAMPUNG 0 1 0 0 0 0 1
14 METRO 0 0 1 0 0 0 1
15 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH UNIT TRANSFUSI DARAH 0 1 7 0 0 1 9
P INDUSTRI FARMASI -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 35 35
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 25 25
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 9 9
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 2 2
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 9 9
13 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0
14 METRO 0 0 0 0 0 26 26
15 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
industri farmasi 0 0 0 0 0 106 106
Q INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 12 12
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 24 24
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 1 1
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
13 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 23 23
14 METRO 0 0 0 0 0 0
15 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH TOKO OBAT 0 0 0 0 0 60 60
R USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
13 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0
14 METRO 0 0 0 0 0 0 0
15 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH GFK 0 0 0 0 0 -
S PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
13 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0
14 METRO 0 0 0 0 0 0 0
15 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PRODUKSI ALAT
0 0 0 0 0 -
KESEHATAN
T PEDAGANG BESAR FARMASI -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
13 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0
14 METRO 0 0 0 0 0 1 0
15 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PEDAGANG BESAR
FARMASI
U APOTEK
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 10 10
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 13 13
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 27 27
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 24 24
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 56 56
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 25 25
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 8 8
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 17 17
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 8 8
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 27 27
11 MESUJI 0 0 0 0 0 2 2
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 10 10
13 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 -
14 METRO 0 0 0 0 0 30 30
15 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 4 4
JUMLAH APOTEK 0 0 0 0 0 261 261
V TOKO OBAT
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 3 3
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 1 1
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 5 5
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 5 5
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 15 15
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 24 24
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 -
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 4 4
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 1 1
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 12 12
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 -
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 2 2
13 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 23 23
14 METRO 0 0 0 0 0 7 7
15 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 5 5
JUMLAH toko obat 0 0 0 0 0 107 107
PENYALUR ALAT KESEHATAN
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 -
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 -
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 -
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 -
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 -
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 -
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 -
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 -
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 -
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 1 1
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 -
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 -
13 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 -
14 METRO 0 0 0 0 0 2 2
15 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 -
JUMLAH PENYALUR ALAT
0 0 0 0 0 3 3
KESEHATAN
TOTAL

Sumber: Seksi PKDR, Seksi Obat Dinkes Provinsi Lampung


TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT
(GADAR ) LEVEL I
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2014

JUMLAH MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO SARANA KESEHATAN
SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM
1 LAMPUNG BARAT 2 2 100
2 TANGGAMUS 2 2 100
3 LAMPUNG SELATAN 2 2 100
4 LAMPUNG TIMUR 3 3 100
5 LAMPUNG TENGAH 7 7 100
6 LAMPUNG UTARA 3 3 100
7 WAY KANAN 3 3 100
8 TULANG BAWANG 3 3 100
9 PESAWARAN 2 2 100
10 PRINGSEWU 4 4 100
11 MESUJI 1 1 100
12 TULANG BAWANG BARAT 2 2 100
13 PESISIR BARAT 0 0 #DIV/0!
14 BANDAR LAMPUNG 10 10 100
15 METRO 4 4 100
JUMLAH SUB 1 48 48 100
2 RUMAH SAKIT JIWA
RS Jiwa Provinsi Lampung 1 1 100
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
1 LAMPUNG BARAT 0 0 #DIV/0!
2 TANGGAMUS 0 0 #DIV/0!
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 #DIV/0!
4 LAMPUNG TIMUR 2 2 100,00
5 LAMPUNG TENGAH 2 2 100,00
6 LAMPUNG UTARA 0 0 #DIV/0!
7 WAY KANAN 0 0 #DIV/0!
8 TULANG BAWANG 0 0 #DIV/0!
9 PESAWARAN 0 0 #DIV/0!
10 PRINGSEWU 2 2 100,00
11 MESUJI 0 0 #DIV/0!
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 #DIV/0!
13 PESISIR BARAT 0 0 #DIV/0!
14 BANDAR LAMPUNG 9 9 100,00
15 METRO 3 3 100,00
JUMLAH SUB 3 18 18 100,00
JUMLAH 67 -

Sumber: Seksi PKDR Dinkes Provinsi Lampung


TABEL 69

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KABUPATEN PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Lampung Barat 13 5,44 107 44,77 104 43,51 15 6,28 239 119 49,79
2 Tanggamus 27 4,02 359 53,42 248 36,90 38 5,65 672 286 42,56
3 Lampung Selatan 52 5,18 150 14,94 654 65,14 148 14,74 1004 802 79,88
4 Lampung Timur 0 0,00 197 15,68 828 65,92 231 18,39 1256 1059 84,32
5 Lampung Tengah 0 0,00 225 15,98 1005 71,38 178 12,64 1408 1183 84,02
6 Lampung Utara 85 13,93 265 43,44 214 35,08 46 7,54 610 260 42,62
7 Way Kanan 50 11,90 114 27,14 217 51,67 39 9,29 420 256 60,95
8 Tulang Bawang 26 9,15 67 23,59 130 45,77 61 21,48 284 191 67,25
9 Pesawaran 75 16,89 272 61,26 83 18,69 14 3,15 444 97 21,85
10 Pringsewu 7 1,79 133 34,02 200 51,15 51 13,04 391 251 64,19
11 Mesuji 0 0,00 66 38,15 57 32,95 50 28,90 173 107 61,85
12 Tulang Bawang Barat 5 2,55 72 36,73 87 44,39 32 16,33 196 119 60,71
13 Pesisir Barat 0 0,00 71 42,01 50 29,59 48 28,40 169 98 57,99
14 Bandar Lampung 42 6,05 118 17,00 387 55,76 147 21,18 694 534 76,95
15 Metro 2 1,28 11 7,05 54 34,62 89 57,05 156 143 91,67

JUMLAH (PROVINSI) 384 4,73 2227 27,44 4318 53,20 1187 14,63 8116 5505 67,83
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1,02

Sumber profil promkes kab./kota, 2016


TABEL 70

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

NO KABUPATEN DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 4 5 6 7
1 Lampung Barat 136 55 3 52
2 Tanggamus 302 208 - 17
3 Lampung Selatan 260 260 0 72
4 Lampung Timur 264 264 0 119
5 Lampung Tengah 314 301 0 62
6 Lampung Utara 247 141 23 26
7 Way Kanan 227 227 0 30
8 Tulang Bawang 151 114 0 68
9 Pesawaran 144 137 0 64
10 Pringsewu 131 117 0 77
11 Mesuji 105 105 0 2
12 Tulang Bawang Barat 96 27 0 21
13 Pesisir Barat 118 51 27 29
14 Bandar Lampung 126 126 0 92
15 Metro 22 22 0 16

JUMLAH (PROVINSI) 2.643 2.155 53 747

Sumber profil promkes kab./kota, 2016


TABEL 71

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KABUPATEN


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF


JUMLAH
NO KABUPATEN DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 4 5 6 7 8 9 10
1 Lampung Barat 136 51 38 25 0 114 83,82
2 Tanggamus 302 87 209 5 0 301 99,67
3 Lampung Selatan 260 9 35 122 94 260 100,00
4 Lampung Timur 264 183 81 0 0 264 100,00
5 Lampung Tengah 314 235 42 28 6 311 99,04
6 Lampung Utara 247 81 110 0 0 191 77,33
7 Way Kanan 227 208 19 0 0 227 100,00
8 Tulang Bawang 151 59 34 31 2 126 83,44
9 Pesawaran 144 86 44 3 6 139 96,53
10 Pringsewu 131 64 27 21 4 116 88,55
11 Mesuji 105 105 0 0 0 105 100,00
12 Tulang Bawang Barat 96 60 23 6 7 96 100,00
13 Pesisir Barat 118 39 0 0 0 39 33,05
14 Bandar Lampung 126 54 66 6 0 126 100,00
15 Metro 22 8 10 4 0 22 100,00

JUMLAH (PROVINSI) 2.643 1.329 738 251 119 2.437 92,21

Sumber profil promkes kab./kota, 2016


TABEL 75

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2014

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
I Puskesmas
1 LAMPUNG BARAT 10 9 19 3 1 4
2 TANGGAMUS 11 8 19 5 15 20
3 LAMPUNG SELATAN 14 24 38 7 14 21
4 LAMPUNG TIMUR 2 13 15 9 8 17
5 LAMPUNG TENGAH 42 20 62 15 22 37
6 LAMPUNG UTARA 17 28 45 15 22 37
7 WAY KANAN 22 16
8 TULANG BAWANG 4 6 19 8 10 18
9 PESAWARAN 7 28 35 5 3 8
10 PRINGSEWU 10 12 22 3 3 6
11 MESUJI 11 2 13 4 13 17
12 TULANG BAWANG BARAT 10 7 19 4 4 8
13 PESISIR BARAT 3 1 4 1 0 1
14 BANDAR LAMPUNG 5 14 19 11 38 49
15 METRO 1 6 7 3 12 15
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 147 178 358 93 165 274
II RUMAH SAKIT PEMERINTAH
LAMPUNG BARAT
RSUD Liwa 4 4 8 3 0 3
TANGGAMUS
RSUD Kota Agung 4 2 6 1 3 4
LAMPUNG SELATAN
RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR
RSUD Sukadana 4 8 12 2 2 4
LAMPUNG TENGAH
RSUD Demang Sepulau Raya 0 0 0 0 5 5
LAMPUNG UTARA
RSUD Ryacudu 5 5 10 4 5 9
WAY KANAN
RSUD ZA Pagar Alam 0 0 11 0 0 4
TULANG BAWANG
RSUD Menggala 0 0 0 0 0 0
RSUD PESAWARAN 0 4 4 0 1 1
PRINGSEWU
RSUD Pringsewu 6 6 12 1 1 2
MESUJI 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG 0 0
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 1 2 3 0 1 1
METRO
RS A Yani Metro 0 0 0 1 2 3
PROVINSI 9 14 23 2 1 3
RSU Abdoel Moeloek 9 14 23 2 1 3
RS DKT/TK IV 02.07.04 0 0 0 0 0 0
RS Jiwa Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0
RS Bhayangkara 0 0 0 0 0 0
JUMLAH RS PEMERINTAH 33 45 89 14 21 39

RS SWASTA
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0
TANGGAMUS
RS Panti Secanti 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR 1 2 3 2 1 3
rs aka medika 0 0 0 0 0 0
RS Permata Hati 0 1 1 0 1 1
Rumah Sakit Bersalin Mawar 1 1 2 2 0 2
LAMPUNG TENGAH 4 2 6 2 5 7
RS Asy Syifaa Yukum Jaya 0 0 0 0 1 1
RS Yukum Medical Center 1 1 2 0 1 1
RS Harapan Bunda 0 0 0 1 0 1
RS Mitra Mulia Husada 2 0 2 0 1 1
RSU Kartini 1 0 1 0 1 1
RSU Az Zahra 0 1 1 0 1 1
RSB Puti Bungsu 0 0 0 0 0 0
RSIA Puri Adhya Paramita 0 0 0 1 0 1
LAMPUNG UTARA 0 0 0 2 0 2
RS Handayani
WAY KANAN 0 0 0 0 0 0
RS Kamino 0 0 0 0 0 0
Najwa Medika 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0
PESAWARAN 0 0 0 0 0 0
PRINGSEWU 2 4 6 2 2 4
RSU Wisma Rini 0 0 0 0 1 1
RSU Surya Asih 1 0 1 0 0 0
RSIA Mutiara Hati 0 1 1 1 0 1
RSU Mitra Husada 1 2 3 1 1 2
RSU Harapan Bunda 0 1 1 0 0 0
MESUJI 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG 4 12 16 5 3 8
RS Immanuel Bandar Lampung 0 3 3 2 0 2
RSU Bumi Waras 2 8 10 1 0 1
RSU Advent Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0
RSU Urip Sumoharjo 0 0 0 0 1 1
RSU Graha Husada 0 0 0 2 0 2
RS Bintang Amin Husada 0 0 0 0 0 0
RSIA Anugerah Medika 0 0 0 0 0 0
RSIA Mutiara Putri 0 0 0 0 0 0
RSIA Restu Bunda 0 0 0 0 1 1
RSIA Santa Ana 1 1 2 0 0 0
RSIA Bunda ASSYFa 0 0 0 0 0 0
RSIA Putri Betik Hati 1 0 1 0 1 1
RS Mata Permana Sari 0 0 0 0 0 0
METRO 0 7 6 2 3 5
RS Mardi Waluyo 0 1 0 0 1 1
RS Islam Metro 0 1 1 1 0 1
RSIA AMC 0 0 0 0 0 0
RS Bersalin Permata Hati 0 3 3 0 1 1
RS Bersalin Asih 0 2 2 0 1 1
RS Muhamadiyah 0 0 0 1 0 1
JUMLAH RS SWASTA 11 27 37 15 14 29
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 44 72 126 29 35 68
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0
TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0
1 Klinik Nyukang Harjo 0 0 0 0 0 0
2 Klinik Anugrah Sehat 0 0 0 0 0 0
3 BP. PT GGP 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0
KLINIK UTAMA RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0
KLINIK PRATAMA RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0
KLINIK PRATAMA 0 0 0 0 0 0
BALAI PENGOBATAN 0 0 0 0 0 0
WAY KANAN 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0
PESAWARAN 0 0 0 0 0 0
PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0
MESUJI 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0
PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0
METRO 0 0 0 0 0 0
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PROVINSI
LAMPUNG BARAT 14 13 27 6 1 7
TANGGAMUS 15 10 25 6 18 24
LAMPUNG SELATAN 14 24 38 7 14 21
LAMPUNG TIMUR 7 23 30 13 11 24
LAMPUNG TENGAH 46 22 68 17 32 49
LAMPUNG UTARA 22 33 55 21 27 48
WAY KANAN 0 0 33 0 0 20
TULANG BAWANG 4 6 19 8 10 18
PESAWARAN 9 36 45 7 6 13
PRINGSEWU 18 22 40 6 6 12
MESUJI 11 2 13 4 13 17
TULANG BAWANG BARAT 10 7 19 4 4 8
PESISIR BARAT 3 1 4 1 - 1
BANDAR LAMPUNG 19 42 61 18 43 61
METRO 1 13 13 6 17 23
JUMLAH KAB/KOTA 193 254 490 124 202 346
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
LAMPUNG BARAT 8,91 9,38 9,13 3,82 0,72 2,37
TANGGAMUS 4,96 3,60 4,31 1,98 6,48 4,14
LAMPUNG SELATAN 2,78 5,02 3,87 1,39 2,93 2,14
LAMPUNG TIMUR 1,34 4,62 2,95 2,50 2,21 2,36
LAMPUNG TENGAH 7,22 3,58 5,44 2,67 5,21 3,92
LAMPUNG UTARA 7,11 11,01 9,03 6,78 9,01 7,88
WAY KANAN 0,00 0,00 7,54 0,00 0,00 4,57
TULANG BAWANG 1,78 2,86 4,37 3,55 4,76 4,14
PESAWARAN 4,05 17,21 10,44 3,15 2,87 3,01
PRINGSEWU 9,00 11,55 10,24 3,00 3,15 3,07
MESUJI 10,69 2,13 6,60 3,89 13,82 8,63
TULANG BAWANG BARAT 7,30 5,38 7,12 2,92 3,08 3,00
PESISIR BARAT 3,78 1,39 2,64 1,26 - 0,66
BANDAR LAMPUNG 3,78 8,48 6,11 3,58 8,68 6,11
METRO 1,25 16,16 8,09 7,47 21,14 14,31
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4,59 6,35 5,97 2,95 5,05 4,22
JUMLAH PENDUDUK 2016
LAKI-LAKI PEREMPUTOTAL

157088 138601 295689


302474 277909 580383
504498 478387 982885
520814 497610 1018424
636688 613798 1250486
309608 299696 609304
225286 212244 437530
225227 209898 435125
222013 209185 431198
200092 190394 390486
102873 94040 196913
136922 130051 266973
79393 71895 151288
502418 495310 997728
80300 80429 160729
4205694 3999447 8205141
TABEL 76

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I Puskesmas
1 LAMPUNG BARAT 3 4 7 0 0 0 3 4 7
2 TANGGAMUS 3 17 20 0 0 0 3 17 20
3 LAMPUNG SELATAN 2 14 16 0 2 14 16
4 LAMPUNG TIMUR 2 7 9 0 0 0 2 7 9
5 LAMPUNG TENGAH 6 10 16 0 0 0 6 10 16
6 LAMPUNG UTARA 6 2 8 0 0 0 6 2 8
7 WAY KANAN 2 5 7 0 0 0 2 5 7
8 TULANG BAWANG 0 4 4 0 0 0 0 2 2
9 PESAWARAN 3 4 7 0 0 0 3 4 7
10 PRINGSEWU 1 8 9 0 0 0 0 0 9
11 MESUJI 2 4 6 0 0 0 2 4 6
12 TULANG BAWANG BARAT 0 1 1 0 0 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT 2 2 4 0 0 0 2 2 4
14 BANDAR LAMPUNG 5 25 30 0 0 0 0 3 3
15 METRO 1 9 10 0 0 0 1 9 9
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 38 116 154 0 0 - 32 83 123
1 RUMAH SAKIT PEMERINTAH
LAMPUNG BARAT
RSUD Liwa 1 2 3 0 0
TANGGAMUS
RSUD Kota Agung 1 3 4 0 0 0 1 3 4
LAMPUNG SELATAN
RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR
RSUD Sukadana 1 1 2 2 3 5 3 4 7
LAMPUNG TENGAH
RSUD Demang Sepulau Raya 0 0 0 1 4 5 1 4 5
LAMPUNG UTARA
RSUD Ryacudu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WAY KANAN 0 0 0 0 0
RSUD ZA Pagar Alam 0 1 1 0 0 0 0 1 1
TULANG BAWANG
RSUD Menggala 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD PESAWARAN 1 2 3 0 0 0 1 2 3
PRINGSEWU
RSUD Pringsewu 1 5 6 0 0 0 1 5 6
MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 0 5 5 0 11 11 0 16 16
METRO
RS A Yani Metro 0 2 2 1 4 5 1 6 7
PROVINSI 0 1 2 0 0 0 0 1 2
RSU Andoel Moeloek 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS DKT/TK IV 02.07.04 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RS Jiwa Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Bhayangkara 0 0 1 0 0 0 0 0 1
JUMLAH RS PEMERINTAH 5 22 28 4 22 26 8 42 51

RS SWASTA
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TANGGAMUS
RS Panti Secanti 0 3 3 0 0 0 0 3 3
LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR 0 6 6 0 3 3 0 9 9
rs aka medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Permata Hati 0 3 3 0 0 0 0 3 3
Rumah Sakit Bersalin Mawar 0 3 3 0 3 3 0 6 6
LAMPUNG TENGAH 2 2 4 2 6 8 4 8 12
RS Asy Syifaa Yukum Jaya 0 0 0 1 0 1 1 0 1
RS Yukum Medical Center 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RS Harapan Bunda 2 2 4 1 0 1 3 2 5
RS Mitra Mulia Husada 0 0 0 0 2 2 0 2 2
RSU Kartini 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RSU Az Zahra 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RSB Puti Bungsu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Puri Adhya Paramita 0 0 0 0 1 1 0 1 1
LAMPUNG UTARA
RS Handayani 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Kamino 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Najwa Medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PRINGSEWU 1 6 7 1 0 1 2 3 8
RSU Wisma Rini 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSU Surya Asih 0 2 2 0 0 0 0 0 2
RSIA Mutiara Hati 0 1 1 0 0 0 0 0 1
RSU Mitra Husada 1 2 3 0 0 0 1 2 3
RSU Harapan Bunda 0 0 0 1 0 1 1 0 1
MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG 2 10 12 0 7 7 2 17 19
RS Immanuel Bandar Lampung 1 2 3 0 0 0 1 2 3
RSU Bumi Waras 0 2 2 0 0 0 0 2 2
RSU Advent Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Urip Sumoharjo 0 3 3 0 3 3 0 6 6
RSU Graha Husada 0 0 0 0 2 2 0 2 2
RS Bintang Amin Husada 1 1 2 0 0 0 1 1 2
RSIA Anugerah Medika 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSIA Mutiara Putri 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Restu Bunda 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RSIA Santa Ana 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Bunda ASSYFa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Putri Betik Hati 0 1 1 0 1 1 0 2 2
RS Mata Permana Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0
METRO 0 2 2 1 9 10 1 11 12
RS Mardi Waluyo 0 1 1 0 4 4 0 5 5
RS Islam Metro 0 0 0 1 1 2 1 1 2
RSIA AMC 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Bersalin Permata Hati 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RS Bersalin Asih 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RS Muhamadiyah 0 0 0 0 3 3 0 3 3
JUMLAH RS SWASTA 5 29 34 4 25 29 9 51 63
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 10 51 62 8 47 55 17 93 114
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Klinik Nyukang Harjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Klinik Anugrah Sehat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 BP. PT GGP 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK UTAMA RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK PRATAMA RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK PRATAMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BALAI PENGOBATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PROVINSI 48 167 216 8 47 55 49 176 237
JUMLAH (KAB/KOTA)
LAMPUNG BARAT 4 6 10 0 0 0 3 4 7
TANGGAMUS 4 23 27 0 0 0 4 23 27
LAMPUNG SELATAN 2 14 16 0 0 0 2 14 16
LAMPUNG TIMUR 3 14 17 2 6 8 5 20 25
LAMPUNG TENGAH 8 12 20 3 10 13 11 22 33
LAMPUNG UTARA 6 2 8 0 0 0 6 2 8
WAY KANAN 2 6 8 0 0 0 2 6 8
TULANG BAWANG 0 4 4 0 0 0 0 2 2
PESAWARAN 4 6 10 0 0 0 4 6 10
PRINGSEWU 3 19 22 1 0 1 3 8 23
MESUJI 2 4 6 0 0 0 2 4 6
TULANG BAWANG BARAT 0 1 1 0 0 0 0 0 0
PESISIR BARAT 2 2 4 0 0 0 2 2 4
BANDAR LAMPUNG 7 41 49 0 18 18 2 37 40
METRO 1 13 14 2 13 15 3 26 28
JUMLAH KAB/KOTA 48 167 216 8 47 55 49 176 237
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
LAMPUNG BARAT 2,55 4,33 3,38 0,00 0,00 0,00 1,91 2,89 2,37
TANGGAMUS 1,32 8,28 4,65 0,00 0,00 0,00 1,32 8,28 4,65
LAMPUNG SELATAN 0,40 2,93 1,63 0,00 0,00 0,00 0,40 2,93 1,63
LAMPUNG TIMUR 0,58 2,81 1,67 0,38 1,21 0,79 0,96 4,02 2,45
LAMPUNG TENGAH 1,26 1,96 1,60 0,47 1,63 1,04 1,73 3,58 2,64
LAMPUNG UTARA 1,94 0,67 1,31 0,00 0,00 0,00 1,94 0,67 1,31
WAY KANAN 0,89 2,83 1,83 0,00 0,00 0,00 0,89 2,83 1,83
TULANG BAWANG 0,00 1,91 0,92 0,00 0,00 0,00 0,00 0,95 0,46
PESAWARAN 1,80 2,87 2,32 0,00 0,00 0,00 1,80 2,87 2,32
PRINGSEWU 1,50 9,98 5,63 0,50 0,00 0,26 1,50 4,20 5,89
MESUJI 1,94 4,25 3,05 0,00 0,00 0,00 1,94 4,25 3,05
TULANG BAWANG BARAT 0,00 0,77 0,37 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
PESISIR BARAT 2,52 2,78 2,64 0,00 0,00 0,00 2,52 2,78 2,64
BANDAR LAMPUNG 1,39 8,28 4,91 0,00 3,63 1,80 0,40 7,47 4,01
METRO 1,25 16,16 8,71 2,49 16,16 9,33 3,74 32,33 17,42
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,14 4,18 2,63 0,1902 1,18 0,67 1,17 4,40 2,89
JUMLAH PENDUDUK 2016
LAKI-LAKI PEREMPU TOTAL

157088 138601 295689


302474 277909 580383
504498 478387 982885
520814 497610 1018424
636688 613798 1250486
309608 299696 609304
225286 212244 437530
225227 209898 435125
222013 209185 431198
200092 190394 390486
102873 94040 196913
136922 130051 266973
79393 71895 151288
502418 495310 997728
80300 80429 160729
4205694 3999447 8205141
TABEL 77

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

TENAGA KETERAPIAN FISIK


TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
I Puskesmas
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
1 RUMAH SAKIT
RS PEMERINTAH
LAMPUNG BARAT
RSUD Liwa 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
TANGGAMUS 0 0 0
RSUD Kota Agung 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
LAMPUNG SELATAN 0 0 0
RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR 0 0 0
RSUD Sukadana 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
LAMPUNG TENGAH 0 0 0
RSUD Demang Sepulau Raya 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4
LAMPUNG UTARA 0 0 0
RSUD Ryacudu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WAY KANAN
RSUD ZA Pagar Alam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG
RSUD Menggala 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PRINGSEWU
RSUD Pringsewu 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 2
MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
METRO
RS A Yani Metro 3 4 7 0 0 0 0 1 1 0 0 0 3 5 8
PROVINSI 2 6 8 0 3 3 0 2 2 0 0 0 2 11 13
RSU Abdoel Moeloek 2 6 8 0 3 3 0 2 2 0 0 0 2 11 13
RS DKT/TK IV 02.07.04 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Jiwa Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Bhayangkara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH RS PEMERINTAH 9 20 29 0 3 3 0 3 3 0 1 1 9 27 36

RS SWASTA
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TANGGAMUS
RS Panti Secanti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
rs aka medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TENGAH 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4
RS Asy Syifaa Yukum Jaya 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
RS Yukum Medical Center 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Harapan Bunda 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
RS Mitra Mulia Husada 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
RSU Kartini 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Az Zahra 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSB Puti Bungsu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Puri Adhya Paramita 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Handayani
WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Kamino 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Najwa Medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rs.Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PRINGSEWU 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 6
RSU Wisma Rini 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
RSU Surya Asih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Mutiara Hati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Mitra Husada 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5
RSIA Harapan Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG 5 8 13 0 1 1 0 1 1 0 0 0 5 10 15
RS Immanuel Bandar Lampung 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 2 3
RSU Bumi Waras 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
RSU Advent Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Urip Sumoharjo 4 6 10 0 0 0 0 1 1 0 0 0 4 7 11
RSU Graha Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Bintang Amin Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Anugerah Medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Mutiara Putri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Restu Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Santa Ana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Bunda ASSYFa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Putri Betik Hati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Mata Permana Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
METRO 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4
RS Mardi Waluyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Islam Metro 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
RSIA AMC 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Bersalin Permata Hati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Bersalin Asih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Muhamadiyah 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
JUMLAH RS SWASTA 10 17 27 0 1 1 0 1 1 0 0 0 10 19 29
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 19 37 56 0 4 4 0 4 4 0 1 1 19 46 65
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Klinik Nyukang Harjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Klinik Anugrah Sehat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BP. PT GGP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK UTAMA RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK PRATAMA RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK PRATAMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BALAI PENGOBATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PROVINSI 19 38 57 0 4 4 0 4 4 0 1 1 19 47 66
JUMLAH (KAB/KOTA)
LAMPUNG BARAT 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
TANGGAMUS 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
LAMPUNG SELATAN 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
LAMPUNG TIMUR 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
LAMPUNG TENGAH 1 7 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 7 8
LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PRINGSEWU 5 2 7 0 0 0 0 0 0 0 1 1 5 3 8
MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG 3 9 12 0 4 4 0 2 2 0 0 0 3 15 18
METRO 4 7 11 0 0 0 0 1 1 0 0 0 4 8 12
JUMLAH KAB/KOTA 15 31 46 0 4 4 0 3 3 0 1 1 15 39 54
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
LAMPUNG BARAT 1,27 1,44 1,35 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,27 1,44 1,35
TANGGAMUS 0,00 0,36 0,17 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,36 0,17
LAMPUNG SELATAN 0,00 0,21 0,10 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,21 0,10
LAMPUNG TIMUR 0,00 0,40 0,20 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,40 0,20
LAMPUNG TENGAH 0,16 1,14 0,64 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,16 1,14 0,64
LAMPUNG UTARA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
WAY KANAN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
TULANG BAWANG 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
PESAWARAN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
PRINGSEWU 2,50 1,05 1,79 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,53 0,26 2,50 1,58 2,05
MESUJI 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
TULANG BAWANG BARAT 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
PESISIR BARAT 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
BANDAR LAMPUNG 0,60 1,82 1,20 0,00 0,81 0,40 0,00 0,40 0,20 0,00 0,00 0,00 0,60 3,03 1,80
METRO 4,98 8,70 6,84 0,00 0,00 0,00 0,00 1,24 0,62 0,00 0,00 0,00 4,98 9,95 7,47
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,36 0,78 0,56 0,00 0,10 0,05 0,00 0,08 0,04 0,00 0,03 0,01 0,36 0,98 0,66
JUMLAH PENDUDUK 2016
LAKI-LAKI PEREMPUTOTAL

157088 138601 295689


302474 277909 580383
504498 478387 982885
520814 497610 1018424
636688 613798 1250486
309608 299696 609304
225286 212244 437530
225227 209898 435125
222013 209185 431198
200092 190394 390486
102873 94040 196913
136922 130051 266973
79393 71895 151288
502418 495310 997728
80300 80429 160729
4205694 3999447 8205141
TABEL 78

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

TENAGA TEKNISI MEDIS


REKAM MEDIS DAN
NO UNIT KERJA TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI ORTETIK PROSTETIK INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
I Puskesmas
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 18 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24
4 LAMPUNG TIMUR 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 8 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 7 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 7 11
6 LAMPUNG UTARA 3 1 4 1 0 1 0 0 0 0 0 0 7 16 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 17 28
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 7 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 3 9 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 10 13
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 6
11 MESUJI 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 8 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 9 14
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 32 37 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 11
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 3 6 1 0 1 0 1 1 0 0 0 2 4 170 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26 65 133
II RUMAH SAKIT PEMERINTAH
LAMPUNG BARAT
RSUD Liwa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5
TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD Kota Agung
LAMPUNG SELATAN
RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR
RSUD Sukadana 3 3 6 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 13
LAMPUNG TENGAH
RSUD Demang Sepulau Raya 1 3 4 0 0 0 1 0 1 0 0 0 5 4 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 7 14
LAMPUNG UTARA
RSUD Ryacudu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WAY KANAN
RSUD ZA Pagar Alam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
TULANG BAWANG
RSUD Menggala 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD PESAWARAN 0 0 0 2 2 1 1 2 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 5 4 9 13 0 0 0 0 0 0 0 0 20
PRINGSEWU
RSUD Pringsewu 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 8 9 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 4 12 16
MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rs As-Syifa
BANDAR LAMPUNG
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 3 1 4 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 11 11 0 0 0 0 0 0 2 7 9 0 0 0 0 0 0 6 19 25
METRO
RS A Yani Metro 6 3 9 0 0 0 7 0 7 0 1 1 6 9 15 1 1 2 0 0 0 2 5 7 0 0 0 0 0 0 22 19 41
PROVINSI 4 1 5 0 0 0 1 0 2 0 0 0 8 48 63 0 1 1 0 0 0 2 11 14 0 0 0 0 0 0 16 61 77
RSU Abdoel Moeloek 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 8 37 45 0 1 1 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 9 42 51
RS DKT/TK IV 02.07.04 3 1 4 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 11 11 0 0 0 0 0 0 2 7 9 0 0 0 0 0 0 6 19 25
RS Jiwa Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Bhayangkara 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1
JUMLAH RS PEMERINTAH 20 13 33 2 2 1 11 2 11 1 1 3 23 88 123 1 2 3 0 0 5 10 35 46 0 0 0 0 0 0 55 118 217

RS SWASTA
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Panti Secanti
LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 6
rs aka medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Permata Hati 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
Rumah Sakit Bersalin Mawar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 3
LAMPUNG TENGAH 10 11 21 0 0 0 1 0 1 0 0 0 10 20 30 0 0 0 0 0 0 0 6 6 0 0 0 0 0 0 21 37 58
RS Asy Syifaa Yukum Jaya 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 5 6 11
RS Yukum Medical Center 3 2 5 0 0 0 1 0 1 0 0 0 5 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 5 14
RS Harapan Bunda 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 4 6 10
RS Mitra Mulia Husada 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 5 7
RSU Kartini 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 5 6
RSU Az Zahra 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6
RSB Puti Bungsu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Puri Adhya Paramita 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 4 4
LAMPUNG UTARA
RS Handayani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Kamino 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Najwa Medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PRINGSEWU 7 3 10 1 0 1 0 0 0 0 1 1 5 17 22 0 0 0 0 0 0 1 4 5 0 0 0 0 0 0 14 28 42
RSU Wisma Rini 2 0 2 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3 2 5
RSU Surya Asih 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3 3 6
RSIA Mutiara Hati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 6 6
RSU Mitra Husada 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 12 16 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 8 17 25
RSIA Harapan Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG 17 12 29 0 0 0 6 4 10 0 0 0 13 65 78 0 0 0 0 4 4 5 7 12 0 0 0 0 0 0 41 92 133
RS Immanuel Bandar Lampung 3 4 7 0 0 0 1 0 1 0 0 0 3 13 16 0 0 0 0 4 4 0 4 4 0 0 0 0 0 0 7 25 32
RSU Bumi Waras 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 10 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 12 17
RSU Advent Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Urip Sumoharjo 12 6 18 0 0 0 1 0 1 0 0 0 3 28 31 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 16 36 52
RSU Graha Husada 0 0 0 0 0 0 2 3 5 0 0 0 2 6 8 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 5 10 15
RS Bintang Amin Husada 0 0 0 0 0 0 2 1 3 0 0 0 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 9
RSIA Anugerah Medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 2
RSIA Mutiara Putri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Restu Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Santa Ana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Bunda ASSYFa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Putri Betik Hati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 2 4 6
RS Mata Permana Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
METRO 10 5 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 28 30 1 0 1 0 0 0 1 11 12 0 0 0 0 0 0 14 44 58
RS Mardi Waluyo 6 1 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6 7 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 7 11 18
RS Islam Metro 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 1 0 1 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 3 7 10
RSIA AMC 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Bersalin Permata Hati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 5 5
RS Bersalin Asih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 6 6
RS Muhamadiyah 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 10 11 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 4 15 19
JUMLAH RS SWASTA 45 31 76 1 0 1 7 4 11 1 1 2 31 131 162 1 0 1 0 4 4 8 29 37 0 0 0 0 0 0 90 201 297
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 65 44 109 3 2 2 18 6 22 2 2 5 54 219 285 2 2 4 0 4 9 18 64 83 0 0 0 0 0 0 145 319 514
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Klinik Nyukang Harjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Klinik Anugrah Sehat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BP. PT GGP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK UTAMA RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK PRATAMA RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK PRATAMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BALAI PENGOBATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (PROVINSI)
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5
TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 18 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24
LAMPUNG TIMUR 4 4 8 0 0 0 0 0 0 2 0 2 5 13 18 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 31
LAMPUNG TENGAH 11 14 25 0 0 0 2 0 2 0 0 0 19 31 50 0 0 0 0 0 0 0 6 6 0 0 0 0 0 0 32 51 83
LAMPUNG UTARA 3 1 4 1 0 1 0 0 0 0 0 0 7 16 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 17 28
WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 7 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
PESAWARAN 0 0 0 2 2 1 1 3 1 0 0 1 3 10 12 0 0 0 0 0 5 4 9 13 0 0 0 0 0 0 3 10 33
PRINGSEWU 10 5 15 1 0 1 0 0 0 0 1 1 7 30 37 0 0 0 0 0 0 1 6 7 0 0 0 0 0 0 19 45 64
MESUJI 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 8 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 9 14
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
BANDAR LAMPUNG 20 13 33 0 0 0 7 4 11 0 0 0 18 108 126 0 0 0 0 4 4 7 14 21 0 0 0 0 0 0 47 111 158
METRO 16 8 24 0 0 0 7 0 7 0 1 1 8 48 56 2 1 3 0 0 0 3 16 19 0 0 0 0 0 0 36 74 110
JUMLAH PROVINSI 64 46 110 4 2 3 17 7 21 2 2 5 85 296 392 2 1 3 0 4 9 16 53 69 0 0 0 0 0 0 155 323 570
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
LAMPUNG BARAT 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,27 2,16 1,69 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,69
TANGGAMUS 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
LAMPUNG SELATAN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,98 6,48 4,14 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4,14
LAMPUNG TIMUR 0,79 0,84 0,81 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,40 0,00 0,20 0,99 2,72 1,83 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,20 0,42 0,31 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3,15
LAMPUNG TENGAH 2,11 2,81 2,45 0,00 0,00 0,00 0,38 0,00 0,20 0,00 0,00 0,00 3,65 6,23 4,91 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,21 0,59 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6,14 10,25 8,15
LAMPUNG UTARA 0,47 0,16 0,32 0,16 0,00 0,08 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,10 2,61 1,84 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,73 2,77 2,24
WAY KANAN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,97 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,97
TULANG BAWANG 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,33 3,30 2,29 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,94 0,46
PESAWARAN 0,00 0,00 0,00 0,89 0,95 0,23 0,44 1,43 0,23 0,00 0,00 0,23 1,33 4,76 2,76 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,15 1,78 4,29 2,99 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,33 4,76 7,58
PRINGSEWU 4,50 2,39 3,48 0,45 0,00 0,23 0,00 0,00 0,00 0,00 0,48 0,23 3,15 14,34 8,58 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,45 2,87 1,62 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8,56 21,51 14,84
MESUJI 0,00 0,53 0,26 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,50 4,20 3,33 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,50 4,73 3,59
TULANG BAWANG BARAT 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,13 1,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,13 1,02
PESISIR BARAT 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,46 1,54 1,50 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,46 1,54 1,50
BANDAR LAMPUNG 25,19 18,08 21,81 0,00 0,00 0,00 8,82 5,56 7,27 0,00 0,00 0,00 22,67 150,22 83,28 0,00 0,00 0,00 0,00 5,56 2,64 8,82 19,47 13,88 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 59,20 154,39 104,44
METRO 3,18 1,62 2,41 0,00 0,00 0,00 1,39 0,00 0,70 0,00 0,20 0,10 1,59 9,69 5,61 0,40 0,20 0,30 0,00 0,00 0,00 0,60 3,23 1,90 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7,17 14,94 11,03
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 79,70 57,19 68,44 4,98 2,49 1,87 21,17 8,70 13,07 2,49 2,49 3,11 105,85 368,03 243,89 2,49 1,24 1,87 0,00 4,97 5,60 19,93 1,33 0,84 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3,69 8,08 6,95
JUMLAH PENDUDUK 2016
LAKI-LAKI PEREMPUTOTAL

157088 138601 295689


302474 277909 580383
504498 478387 982885
520814 497610 1018424
636688 613798 1250486
309608 299696 609304
225286 212244 437530
225227 209898 435125
222013 209185 431198
200092 190394 390486
102873 94040 196913
136922 130051 266973
79393 71895 151288
502418 495310 997728
80300 80429 160729
4205694 3999447 8205141
TABEL 79

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

TENAGA KESEHATAN LAINNYA


PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 17 8 25 17 8 25
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 14 17 31 14 17 31
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 8 9 17 8 9 17
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 113 280 393 113 280 393
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 2 12 14 6 3 9 8 15 23
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT 1 0 1 10 4 0 11 4 1
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 2 4 6 2 4 6
15 METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 12 15 170 325 481 173 337 496
II RUMAH SAKIT PEMERINTAH
LAMPUNG BARAT
RSUD Liwa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TANGGAMUS
RSUD Kota Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG SELATAN
RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR
RSUD Sukadana 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TENGAH
RSUD Demang Sepulau Raya 1 0 1 2 0 2 3 0 3
LAMPUNG UTARA
RSUD Ryacudu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD ZA Pagar Alam 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG
RSUD Menggala 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT
Rs As-Syifa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
METRO 0 0 0 0 0
RS A Yani Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROVINSI
RSU Abdoel Moeloek 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS DKT/TK IV 02.07.04 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Jiwa Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Bhayangkara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH RS PEMERINTAH 1 0 1 2 0 2 3 0 3
RS SWASTA
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TANGGAMUS
RS Panti Secanti 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR 1 0 1 0 2 2 1 2 3
rs aka medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Permata Hati 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rumah Sakit Bersalin Mawar 1 0 1 0 2 2 1 2 3
LAMPUNG TENGAH 0 0 0 4 2 6 0 0 0
RS Asy Syifaa Yukum Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Yukum Medical Center 0 0 0 1 2 3 0 0 0
RS Harapan Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Mitra Mulia Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Kartini 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Az Zahra 0 0 0 3 0 3 0 0 0
RSB Puti Bungsu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Puri Adhya Paramita 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG UTARA
RS Handayani 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Kamino 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Najwa Medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Wisma Rini 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Surya Asih 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Mutiara Hati 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Mitra Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG 0 0 0 79 136 215 79 136 215
RS Immanuel Bandar Lampung 0 0 0 25 74 99 25 74 99
RSU Bumi Waras 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Advent Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Urip Sumoharjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Graha Husada 0 0 0 54 54 108 54 54 108
RS Bintang Amin Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Anugerah Medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Mutiara Putri 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Restu Bunda 0 0 0 0 8 8 0 8 8
RSIA Santa Ana 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Bunda ASSYFa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Putri Betik Hati 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Mata Permana Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0
METRO 1 0 1 1 3 4 2 3 5
RS Mardi Waluyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Islam Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA AMC 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Bersalin Permata Hati 1 0 1 0 0 0 1 0 1
RS Bersalin Asih 0 0 0 1 3 4 1 3 4
RS Muhamadiyah 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH RS SWASTA 2 0 2 84 143 227 82 141 223
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 0 3 86 143 229 85 141 226
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Klinik Nyukang Harjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Klinik Anugrah Sehat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BP. PT GGP 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK UTAMA RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK PRATAMA RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK PRATAMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BALAI PENGOBATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PROVINSI
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TABEL 80

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2016

TENAGA NON KESEHATAN


STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA PENUNJANG TOTAL
NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN JURU
ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KESEHATAN LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR 8 8 16 3 6 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6 8 13 20
LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG UTARA 17 10 27 17 20 37 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 35 30 65 69 60
WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESAWARAN 9 12 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 12
PRINGSEWU 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 6
MESUJI 0 0 0 7 6 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 13 31 25 19 44 32 25
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 38 0 0
PESISIR BARAT 15 0 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 0
BANDAR LAMPUNG 2 28 30 21 31 52 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 23 59
METRO 12 10 22 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 6 0 0 0 14 16
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 63 68 131 50 72 122 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 17 39 62 58 158 175 198
RUMAH SAKIT PEMERINTAH
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD Liwa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD Kota Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD Sukadana 7 7 14 15 21 36 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD Demang Sepulau Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD Ryacudu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD ZA Pagar Alam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD Menggala 10 3 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 3 13 0 0
RSUD PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rs As-Syifa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 4 9 13 5 8 13 2 0 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 18
METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS A Yani Metro 9 14 23 71 97 168 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROVINSI 17 15 32 171 156 335 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 1 90 207 172
RSU Abdoel Moeloek 14 13 27 165 152 317 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 179 165
RS DKT/TK IV 02.07.04 3 2 5 6 4 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 1 20 28 7
RS Jiwa Bandar Lampung 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 35 0 0
RS Bhayangkara 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 35 0 0
JUMLAH RS PEMERINTAH 47 48 95 262 282 552 4 1 5 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 29 4 103 218 190
RS SWASTA
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TANGGAMUS
RS Panti Secanti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
rs aka medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Permata Hati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rumah Sakit Bersalin Mawar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Asy Syifaa Yukum Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Yukum Medical Center 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Harapan Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Mitra Mulia Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG UTARA
RS Handayani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Kamino 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Najwa Medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Wisma Rini 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Surya Asih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Mutiara Hati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Mitra Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG 58 83 141 188 257 445 31 18 49 0 1 1 0 2 2 0 0 0 0 126 126 5 17 22 282 504
RS Immanuel Bandar Lampung 0 0 0 72 54 126 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 72 54
RSU Bumi Waras 6 12 18 7 33 40 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 11 16 20 56
RSU Advent Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Urip Sumoharjo 22 41 63 42 55 97 16 0 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 126 126 0 0 0 80 222
RSU Graha Husada 7 3 10 54 53 107 7 18 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 68 74
RS Bintang Amin Husada 15 14 29 3 11 14 4 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 25
RSIA Anugerah Medika 1 4 5 9 39 48 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 43
RSIA Mutiara Putri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Restu Bunda 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
RSIA Santa Ana 3 4 7 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 8
RSIA Bunda ASSYFa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Putri Betik Hati 4 5 9 1 6 7 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 6 6 7 19
RS Mata Permana Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

METRO 17 29 46 7 30 37 1 0 1 0 2 2 1 0 1 0 0 3 46 30 79 0 0 4 72 91
RS Mardi Waluyo 10 20 30 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 22
RS Islam Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA AMC 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Bersalin Permata Hati 2 3 5 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 8
RS Bersalin Asih 0 2 2 0 4 4 1 0 1 0 2 2 1 0 1 0 0 3 0 0 3 0 0 4 2 8
RS Muhamadiyah 5 4 9 7 19 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 46 30 76 0 0 0 58 53

JUMLAH RS SWASTA 75 112 187 195 287 482 32 18 50 0 3 3 1 2 3 0 0 3 46 156 205 5 17 26 354 595
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 122 160 282 457 569 1.034 36 19 55 0 4 4 1 2 3 0 0 3 46 156 205 34 21 129 572 785
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Klinik Nyukang Harjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Klinik Anugrah Sehat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BP. PT GGP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK UTAMA RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK PRATAMA RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK PRATAMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BALAI PENGOBATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (PROVINSI)
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
L+P
29
0
0
0
33
0
129
0
0
21
6
57
0
15
82
30
373

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
29
0
0
379
344
35
0
0
408

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
786
126
76
0
302
142
47
53
0
3
11
0
26
0
173
32
0
0
10
20
111
959
1.367
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

Anda mungkin juga menyukai