Instrumen Penilaian Kinerja Ks Sma

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA
KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDRAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
2018
1
FORMULIR REGISTRASI KOORDINATOR TIM PKKS/ASESOR
(PENGAWAS SEKOLAH/ATASAN)
A. IDENTITAS INDIVIDU
Nama : .............……………………………………………………………………………………….
NIK/No.KTP : .............……………………………………………………………………………………….
Tempat/Tanggal Lahir : .............……………………………………………………………………………………….
Pangkat/Gol. Ruang/Jabatan : .............……………………………………………………………………………………….
TMT Pengawas Sekolah : .............……………………………………………………………………………………….
Masa Kerja : .............……………………………………………………………………………………….
Jenis Kelamin : .............……………………………………………………………………………………….
Pendidikan Terakhir : .............……………………………………………………………………………………….
Bidang Pengawasan : .............……………………………………………………………………………………….
Satuan Pendidikan : .............……………………………………………………………………………………….
Bidang Pengawasan
B. IDENTITAS INSTANSI
Nama Instansi : .............……………………………………………………………………………………….
Telp./Fax. : .............……………………………………………………………………………………….
Kelurahan : .............……………………………………………………………………………………….
Kecamatan : .............……………………………………………………………………………………….
Kabupaten/Kota : .............……………………………………………………………………………………….
Provinsi : .............……………………………………………………………………………………….
2
FORMULIR REGISTRASI KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS
A. IDENTITAS INDIVIDU
Nama : .............……………………………………………………………………………………….
NIK/No.KTP : .............……………………………………………………………………………………….
Tempat/Tanggal Lahir : .............……………………………………………………………………………………….
Pangkat/Gol. Ruang/Jabatan : .............……………………………………………………………………………………….
TMT sebagai Guru : .............……………………………………………………………………………………….
TMT sebagai Kepala Sekolah : .............……………………………………………………………………………………….
Masa Kerja : .............……………………………………………………………………………………….
Jenis Kelamin : .............……………………………………………………………………………………….
Pendidikan Terakhir : .............……………………………………………………………………………………….
Jenis Guru : .............……………………………………………………………………………………….
Tugas Guru : .............……………………………………………………………………………………….
Tugas Tambahan Mengajar :  Ya  Tidak
Kepala SILN :  Ya  Tidak
B. IDENTITAS LEMBAGA
Nama Sekolah : .............……………………………………………………………………………………….
NPSN : .............……………………………………………………………………………………….
Telp./Fax. : .............……………………………………………………………………………………….
Kelurahan : .............……………………………………………………………………………………….
Kecamatan : .............……………………………………………………………………………………….
Kab./Kota : .............……………………………………………………………………………………….
Provinsi : .............……………………………………………………………………………………….
3
FORMULIR REKAP KEHADIRAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Tidak Hadir
No. Bulan Terlambat Pulang lebih Cepat Tanpa Keterangan
(menit) (menit) (hari)
1. Januari
2. Februari
3. Maret
4. April
5. Mei
6. Juni
7. Juli
8. Agustus
9. September
10. Oktober
11. Nopember
12. Desember
FORMULIR MASTER DATA PK KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS
MASTER DATA PKKSMA

Mohon dilengkapi data berikut demi kelancaran proses penilaian kinerja
kepala sekolah:
1. Jumlah guru seluruhnya :
2. Jumlah peserta didik seluruhnya :
3. Jumlah rombongan belajar seluruhnya :
4. Jumlah mata pelajaran seluruhnya :
5. Target angka kredit dari pelaksanaan PKB :
6. Target angka kredit dari kegiatan penunjang :
4
FORMULIR PENILAIAN SASARAN KERJA KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS
1. Pelaksanaan Tugas Pokok

1.1 Manajerial
1.1.1 Perencanaan Program Sekolah
1.1.1.1 Kepala Sekolah Menyusun Perencanaan Program
METODE PENILAIAN
BUTIR PENILAIAN BUKTI FISIK
DANPENSKORAN
1. Kepala Sekolah menyusun Metode:  RKJM Memuat rumusan visi
Rencana Kerja Jangka o Studi dokumen memberikan inspirasi,
Menengah (RKJM)yang motivasi, dan kekuatan pada
memuat rumusan Visi Sekolah, Penskoran: warga sekolah/madrasah
Misi sekolah, Tujuan sekolah, dan segenap pihak yang
Strategi pencapaian tujuan berkepentingan;
berdasarkan evaluasi  RKJM Memuat rumusan misi
pelaksanaan program tahun Keterangan: memberikan arah dalam
sebelumnya N: jumlah bukti teridentifikasi mewujudkan visi sekolah
n: jumlah bukti maksimal  RKJM Memuat rumusan
tujuan yang
menggambarkan tingkat
kualitas yang perlu dicapai
dalam jangka menengah dan
strategi
 Dokumen berita acara
penetapan RKJM sekolah
dan lampirannya
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
2. Kepala Sekolah menyusun Metode:  Dokumen RKT dan/atau
Rencana Kerja Tahunan (RKT) o studi dokumen RKAS
yang dinyatakan dalam o wawancara  Dokumen Berita acara
Rencana Kegiatan dan perumusan, reviu, dan
Anggaran Sekolah (RKAS) yang Penskoran: penetapan RKAS
melibatkan pemangku  Dokumen keputusan Kepala
kepentingan melalui langkah Sekolah tentang RKAS
perumusan, reviu, dan  Daftar hadir pihak yang
penetapan. Keterangan: terlibat dalam perumusan
n : jumlah bukti teridentifikasi RKAS (warga sekolah, komite
N : jumlah bukti maksimal sekolah, dan pihak-pihak
pemangku kepentingan lain)
x : jumlah skor yang diperoleh, y : jumlah skor maksimal
1.1.2 Pengelolaan Standar Nasional Pendidikan

1.1.2.1 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai Standar Kompetensi Lulusan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
3. Kepala Sekolah memfasilitasi Metode:  Program sekolah yang telah
berbagai kegiatan untuk o Studi dokumen dituangkan dalam RKT/RKAS
memotivasi peserta didik agar o Wawancara misalnya: PPK. Kegiatan
memiliki perilaku dan o Observasi lingkungan tentang keagamaan, ibadah.
mengembangkan sikap orang aktivitas yang dilakukan oleh  Integrasi pengembangan sikap
beriman melalui pembiasaan (budaya peserta didik baik dalam beriman dan bertakwa kepada
sekolah), keteladanan dalam kegiatan intrakurikuler, Tuhan YME dalam kegiatan
menghayati , dan mengamalkan kokurikuler, dan pembelajaran tertuang dalam
sesuai dengan ajaran agama yang ekstrakurikuler. RPP.
5
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
dianut. o Observasi aktivitas guru,  Integrasi pengembangan sikap
tenaga kependidikan, beriman dan bertakwa kepada
pengurus OSIS, dan komite Tuhan YME dalam pelaksanaan
sekolah. pembelajaran.
 Foto-foto kegiatan:
Penskoran: ekstrakurikuler keagamaan
dalam penumbuhan sikap
religius peserta didik.
 Pembiasaan berdoa setiap
Keterangan: memulai dan mengakhiri
n : jumlah bukti teridentifikasi kegiatan.
N : jumlah bukti maksimal  Melaksanakan kegiatan
ibadah.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
4. Kepala sekolah memfasilitasi Metode:  Program sekolah yang telah
berbagai kegiatan untuk o Studi dokumen dituangkan dalam RKT/RKAS
menumbuhkan sikap sosial dengan o Observasi aktivitas peserta misalnya: GLS, ekstrakurikuler
karakter jujur dan didik terkait dengan Pendidikan Kepramukaan, dan
bertanggungjawab, peduli, gotong- pengembangan karakter ekstrakurikuler lainya.
royong dan demokratis, melalui kegiatan  Dokumentasi kegiatan (foto,
percayadiri, serta nasionalisme intrakurikuler, kokurikuler, daftar hadir, atau bukti lain)
dan ekstrakurikuler.  Catatan konselor/guru BK.
o Wawancara dengan wali  Jurnal peserta didik dan guru.
kelas, guru BK, dan peserta  Menumbuhkan sikap saling
didik. menolong/berempati.
 Menghormati perbedaan.
Penskoran:  Antri saat bergantian memakai
fasilitas sekolah
 Berpakaian sopan sesuai
aturan sekolah.
Keterangan:  Mengucapkan salam saat
n: jumlah bukti teridentifikasi masuk kelas
N: jumlah bukti maksimal  Sikap santun dalam berbicara
dan berperilaku.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
5. Kepala sekolah memiliki program Metode:  Dokumen Rencana Program
gerakan literasi yang o Studi dokumen Literasi yang tertuang dalam
mencerminkan sikap pembelajar o Observasi kegiatan peserta RKT/RKAS
sejati sepanjang hayat didik terkait dengan  Dokumen Penilaian Program
diwujudkan dalam kegiatan pelaksanaan gerakan literasi. Literasi.
pembelajaran baik di dalam o Wawancara dengan  Dokumen Laporan
kelas maupun di luar kelas, kepala sekolah/madrasah, pelaksanaan Kegiatan literasi.
melaluipembiasaan program guru, tenaga kependidikan,  Disediakan waktu yang cukup
tersebut. pengurus OSIS, dan komite untuk kegiatan literasi.
sekolah.  Membaca/menulis buku dan
Penskoran: bacaan lainnya di ruang
baca/pojok baca/tempat yang
tersedia.
 Laporan Penyelenggaraan
Keterangan: lomba yang terkait dengan
n: jumlah bukti teridentifikasi literasi.
N: jumlah bukti maksimal  Pajangan/Display karya tulis
peserta didik (berupa puisi,
artikel, biografi, sejarah, dan
6
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
lain-lain) dan merotasi secara
berkala.
 Penghargaan terhadap prestasi
peserta didik secara berkala.
 Laporan Pelatihan tentang
literasi.
 Dokumentasi kegiatan (foto,
daftar hadir, atau dokumen
pelaksanaan lain)
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
6. Kepala sekolah memfasilitasi Metode:  Dokumen Program kegiatan
kegiatan peserta didik untuk o Sutudi dokumen program, kesiswaan
menumbuhkan perilaku yang laporan, dan dokumentasi.  Laporan kegiatan kesiswaan.
mencerminkan sikap sehat o Wawancara wakil kepala  Dokumentasi (daftar hadir
jasmani dan rohani, setiap sekolah bidang kesiswaan, peserta didik dalam
peserta didik terlibat dalam pembina dan pengurus OSIS, pembelajaran, ekstrakurikuler
seluruh kegiatan baik peserta didik, dan Komite wajib maupun pilihan
intrakurikuler, kokurikuler,dan sekolah.  Kegiatan UKS yang meliputi
ekstrakurikuler melalui kegiatan o Observasi lingkungan sekolah kantin sehat, bina mental
kesiswaan,berupa:olahraga, seni, yang meliputi kantin, UKS, dan untuk pencegahan NAPZA
kepramukaan, UKS, Keagamaan, aktivitas lain yang relevan. (Narkotika, Alkohol,
dan mengikutsertakan atau Penskoran: Psikotropika, dan Zat
mengadakan lomba yang terkait Adiktif), HIV/AIDS, tindak
dengan kesehatan jasmani dan kekerasan, dan lain-lain.
rohani.  Keikutsertaan dalam lomba
bidang olah raga dan seni.
Keterangan:  Catatan perkembangan hasil
n: jumlah bukti teridentifikasi belajar peserta didik dari guru
N: jumlah bukti maksimal PJOK/wali kelas/kepala
sekolah.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
7. Kepala Sekolah memfasilitasi Metode:  Dokumen Silabus setiap mata
kegiatan peserta didik untuk o Studi dokumen pelajaran.
memiliki pengetahuan faktual, o Observasi: proses kegiatan  Dokumen RPP setiap mata
konseptual, prosedural, dan pembelajaran di kelas atau di pelajaran yang memuat
metakognitif. luar kelas. pengetahuan faktual,
o Observasi sarana dan konseptual, prosedural, dan
prasarana yang berkaitan metakognitif
dengan kegiatan  Bahan ajar/Lembar Kerja
pembelajaran.  Hasil Penilaian Kompetensi
o Wawancara gurus iswa. pengetahuan
 Laporan kegiatan dan
Penskoran: dokumentasi kegiatan
ekstrakurikuler pendalaman
komoetensi pengetahuan.
Keterangan:
n: jumlah bukti teridentifikasi
N: jumlah bukti maksimal
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
8. Kepala sekolah memfasilitasi Metode:  Dokumen Siabus
peserta didik untuk memiliki o Studi dokumen  RPP yang memuat kegiatan
keterampilan berpikir dan o Observasi:Proses mengembangkan keterampilan
7
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
bertindak kreatif, produktif, kritis, pembelajaran baik kegiatan berpikir dan bertindak kreatif,
mandiri, kolaboratif, dan intrakurikuler, kokurikuler, dan produktif, kritis, mandiri,
komunikatif melalui pengalaman ekstrakurikuler; dan Proses kolaboratif, dan komunikatif
pembelajaran dan di dalam atau di pembelajaran di Laboratorium.  Laporan praktik (yang telah
luar kelas, misalnya praktik di o Wawancara: Guru dan Peserta dibuat peserta didik).
laboratorium; penelitian didik.  Laporan penelitian yang telah
sederhana; studi wisata; seminar dibuat peserta didik
atau workshop; peragaan atau Penskoran:  Produk yang dibuat peserta
pameran; dan pementasan karya didik
seni.  Hasil Penilaian Portofolio
Peserta didik
Keterangan:  Hasil Penilaian Praktik Peserta
n: jumlah bukti teridentifikasi didik
N: jumlah bukti maksimal  Hasil Penilaian Produk
 Hasil Penilaian Proyek
 Laporan pelaksanaan studi
wisata, seminar, workshop,
peragaan, pameran, dan
pementasan karya seni, dan
lain-lain.
BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

9. Kepala Sekolah Metode: o Selama dua tahun terakhir, rata-rata Ujian
Meningkatkan o Studi dokumen Nasional, Ujian Sekolah berstandar
prestasi belajar Nasional dan Ujian Sekolah mengalami
peserta didik dalam Penskoran: kenaikan
nilai Ujian Akhir o Skor 4 : Bukti fisik 1
o Skor 3 : Bukti fisik 2
o Selama dua tahun terakhir, rata-rata Ujian
Nasional dan Ujian Sekolah berstandar
Nasional mengalami kenaikan
Nasional dan Ujian Sekolah mengalami
kenaikan
Nasional atau Ujian Sekolah berstandar
Nasional atau Ujian Sekolah mengalami
kenaikan
Nasional dan Ujian Sekolah berstandar
Nasional dan Ujian Sekolah tidak
mengalami kenaikan

10. Kepala Sekolah Studi Dokumen: Prestasi Tahun Lalu Tahun Ini
Meningkatkan Catatan Dokumen prestasi siswa. Akademik
prestasi peserta Mengamati piagam penghargaan, trofi dan
Jumlah Prestasi
didik dalam sejenisnya.
Lomba Akademik
lomba bidang Wawancara :
Tingkat Nasional
akademik Melakukan wawancara dengan siswa dan
guru. Jumlah Prestasi
Penskoran: Lomba Akademik
Tingkat Provinsi
8
 Skor 4: Jumlah peserta didik yang Jumlah Prestasi
berprestasi di tingkat Nasional, Provinsi, dan Lomba Akademik
Kab/Kota meningkat dari tahun sebelumnya Tingkat
 Skor 3: Jumlah peserta didik yang
Kabupaten/Kota
berprestasi di tingkat Nasional meningkat
dari tahun sebelumnya
berprestasi di tingkat Provinsi meningkat
berprestasi di tingkat Kab/Kota meningkat
Skor 0: Tidak ada peningkatan prestasi peserta
didik
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
11. Kepala Sekolah Studi dokumen: Prestasi Non

Catatan Dokumen prestasi peserta Tahun Lalu Tahun Ini
Meningkatkan Akademik
prestasi peserta didik
Jumlah Prestasi
didik pada Mengamati piagam penghargaan,
Lomba Akademik
bidang non trofi dan sejenisnya.
Tingkat Nasional
akademik dalam Wawancara :
lomba bidang:(1) Melakukan wawancara dengan Jumlah Prestasi
seni, (2) sosial, peserta didik dan guru. Lomba Akademik
(3) Penskoran : Tingkat Provinsi
kemasyarakatan  Skor 4: Jumlah prestasi lomba tingkat Jumlah Prestasi
nasional, tingkat provinsi dan tingkat Lomba Akademik
kabupaten/kota meningkat dari tahun
Tingkat
sebelumnya
Kabupaten/Kota
 Skor 3: Jumlah prestasi lomba tingkat
nasional meningkat dari tahun sebelumnya
Provinsi meningkat dari tahun sebelumnya
kabupaten/kota meningkat dari tahun
sebelumnya
 Skor 0: Jumlah prestasi lomba tidak
mengalami kenaikan
12. Kepala Studi Dokumen: Tahun Tahun

Uraian
Sekolah Catatan Dokumen Ujian Akhir Lalu Ini
mengupayak Penskoran: Jumlah Peserta Ujian
an jumlah  Skor 4: Persentase kelulusan 100% dan yang Akhir
lulusan yang melanjutkan pendidikan persentasenya naik Jumlah Peserta Didik
diterima  Skor 3: Persentase Kelulusan 100% dan yang yang Lulus
jenjang melanjutkan persentasenya tetap
pendidikan  Skor 2: Persentase Kelulusan 100% dan yang Jumlah Peserta Didik
lanjutan. melanjutkan persentasenya turun yang Melanjutkan
 Skor 1: Persentase Kelulusan 100% dan tidak Pendidikan Lebih
ada yang melanjutkan pendidikan Tinggi
 Skor 0: Persentase kelulusan kurang dari 100%
9
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
13. Kepala sekolah memfasilitasi peserta Metode:  Dokumen RPP yang memuat
didik untuk memiliki keterampilan o Studi dokumen penugasan individu dan
bertindak secara mandiri, kolaboratif,dan o Observasi proses kelompok yang
komunikatif melalui pendekatan ilmiah pembelajaran baik mengembangkan
sebagai pengembangan dari yang kegiatan intrakurikuler, keterampilan bertindak
dipelajari pada satuan pendidikan dan kokurikuler, dan secara mandiri,
sumber lain secara mandiri yang ekstrakurikuler; dan kolaboratif,dan komunikatif.
diperoleh dari pengalaman proses pembelajaran di  Dokumen Laporan tugas dan
pembelajaran dan kegiatan, meliputi: Laboratorium. kegiatan oleh peserta didik.
Penugasan individu, Penugasan o Wawancara: Guru dan  Bahan dan dokumentasi
kelompok, Pelaporan tugas/kegiatan, Peserta didik. presentasi tugas
Presentasi hasil penugasan, Keterlibatan  SK Kepanitiaan dan laporan
dalam kepanitiaan, Keterlibatan dalam Penskoran: kegiatan.
penyusunan program sekolah.  Surat Tugas/SK tentang
penyusunan program
sekolah
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
1.1.2.2 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar isi

METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
14. Kepala sekolah memfasilitasi guru Metode:  Silabus
dalam menumbuhkan kompetensi o Studi dokumen  RPP yang memuat kegiatan
sikap spiritual peserta didik melalui o Observasi:Proses yang menumbuhkan
pembelajaran langsung dan tidak pembelajaran baik kegiatan kompetensi sikap spiritual
langsung (indirect teaching), intrakurikuler, kokurikuler,  RPP yang memuat rancangan
keteladanan, pembiasaan, dan dan ekstrakurikuler; dan penilaian sikap spiritual
budaya sekolah dengan Proses pembelajaran di  Instrumen observasi, penilaian
memperhatikan karakteristik mata Laboratorium. diri, dan penilaian antar
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi o Wawancara dengan guru teman.
peserta didik. mata pelajaran tentang  Buku Pedoman Guru
perangkat pembelajaran  Buku yang digunakan guru
yang dibuat oleh guru dalam pembelajaran
yang memuat tentang  Buku yang digunakan peserta
pelaksanaan kompetensi didik dalam pembelajaran
sikap spiritual.  Jurnal nilai (Sikap spiritual
peserta didik diamati dan
Penskoran: dicatat wali kelas/guru BK, dan
guru kelas/ mata pelajaran).
 Program kegiatan
ekstrakurikuler berupa
Keterangan: kegiatan Keagamaan,
n: jumlah bukti teridentifikasi misalnya: pesantren kilat,
N: jumlah bukti maksimal ceramah keagamaan, baca
tulis Al-Quran, retreat atau
kegiatan keagamaan lainnya.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
15. Kepala Sekolah memfasiitasi guru Metode: Dokumen Perangkat pembelajaran
dalam menumbuhkan kompetensi o Studi dokumen yang disusun guru sesuai dengan
sikap sosial yaitu menghayati dan o Observasi Proses tingkat kompetensi pada
10
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
mengamalkan perilaku: (a) jujur; (b) pembelajaran baik kegiatan kompetensi sikap sosial di SMA
disiplin; (c) santun; (d) peduli (gotong intrakurikuler, kokurikuler, yang disiapkan guru:
royong, kerjasama, toleran, damai); dan ekstrakurikuler; dan  Program Tahunan
(e) bertanggung jawab; (f) responsif; Proses pembelajaran di  Program Semester
dan (g) proaktif dalam berinteraksi Laboratorium.  Silabus
secara efektif melalui pembelajaran o Wawancara dengan guru  RPP menumbuhkan
langsung dan tidak langsung/indirect mata pelajaran tentang kompetensi sikap sosial yaitu
teaching (keteladanan, pembiasaan, perangkat pembelajaran menghayati dan
dan budaya sekolah) dengan guru yang memuat mengamalkan perilaku: (a)
memperhatikan karakteristik mata tentang pelaksanaan jujur; (b) disiplin; (c) santun;
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi kompetensi sikap sosial. (d) peduli (gotong royong,
peserta didik. kerjasama, toleran, damai); (e)
Penskoran: bertanggung jawab; (f)
responsif; dan (g) proaktif
 Buku Pedoman Guru
 Buku yang digunakan peserta
Keterangan: didik dalam pembelajaran.
n: jumlah bukti teridentifikasi  Alat evaluasi dan buku nilai
N: jumlah bukti maksimal (Sikap sosial peserta didik
diamati dan dicatat wali
kelas/guru BK, dan guru
kelas/mata pelajaran).
 Rancangan penilaian pada RPP
setiap mata pelajaran
 Jurnal penilaian,
 Dokumen observasi
 Penilaian diri
 Penilaian antar teman.
ekstrakurikuler
 Laporan Hasil kegiatan
kegiatan Krida, misalnya:
Kepramukaan, Latihan
Kepemimpinan Peserta didik
(LKS), Palang Merah Remaja
(PMR), Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS), Pasukan
Pengibar Bendera (Paskibra),
dan lainnya.
 Laporan Latihan olah- bakat
latihan olah-minat, misalnya:
pengembangan bakat
olahraga, seni dan budaya,
pencinta alam, jurnalistik,
teater, dan lain-lain.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
16. Kepala sekolah memfasilitasi guru Metode: Dokumen:
dalam menumbuhkan kompetensi o Studi dokumen Perangkat pembelajaran guru
Inti pengetahuan peserta didik baik o Observasi Proses yang disusun sesuai dengan
pengetahuan fakta, konsep, pembelajaran baik kegiatan tingkat kompetensi inti 3
prosedural, dan metakognitif. intrakurikuler, kokurikuler, (pengetahuan) dan kompetensi
dan ekstrakurikuler; dan dasar pada KI tersebut pada SMA:
Proses pembelajaran di  Program Tahunan
Laboratorium.  Program Semester
o Wawancara dengan guru  Silabus
11
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
mata pelajaran tentang  RPP yang memuat
perangkat pembelajaran pengetahuan fakta, konsep,
guru yang memuat prosedural, dan metakognitif
tentang pelaksanaan  Buku Pedoman Guru
kompetensi pengetahuan.  Buku yang digunakan guru dan
peserta didik dalam
Penskoran: pembelajaran.
 Perangkat Penilaian
Kompetensi pengetahuan (Kisi-
kisi dan Soal tes tulis dan/atau
Keterangan: lisan, dan pedoman
n: jumlah bukti teridentifikasi penskoran)
N: jumlah bukti maksimal  Lembar Tugas Terstruktur
 Lembar Kegiatan Mandiri
peserta didik.
 Handout
Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR),
kegiatan penguasaan
keilmuan dan kemampuan
akademik, penelitian,
kelompok pencinta teknologi
informasi dan komunikasi,
rekayasa, dan lainnya.
 Laporan Kegiatan
Ekstrakurikuler
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
17. Kepala sekolah memfasiitasi guru Metode: DokumenPerangkat pembelajaran
dalam menumbuhkan kompetensi inti o Studi dokumen guru yang disusun sesuai dengan
4 Keterampilan Peserta didik (KI-4), o Observasi proses tingkat kompetensi inti 4
yaitu menunjukkan keterampilan pembelajaran baik kegiatan (keterampilan) dan kompetensi
menalar, mengolah, dan menyaji intrakurikuler, kokurikuler, dasar:
secara: (a) efektif, (b) kreatif, (c) dan ekstrakurikuler; dan  Program Tahunan
produktif, (d) kritis, (e) mandiri, (f) Proses pembelajaran di  Program Semester
kolaboratif, (g) komunikatif, dan (h) Laboratorium.  Silabus
solutif dalam ranah konkret dan abstrak o Wawancara dengan guru  RPP yang mengembangkan
terkait dengan pengembangan dari mata pelajaran tentang keterampilan menalar,
yang dipelajarinya di sekolah, serta perangkat pembelajaran mengolah, dan menyaji
mampu menggunakan metode sesuai guru yang memuat secara: (a) efektif, (b) kreatif,
dengan kaidah keilmuan. tentang pelaksanaan (c) produktif, (d) kritis, (e)
kompetensi keterampilan. mandiri, (f) kolaboratif, (g)
komunikatif, dan (h) solutif
Penskoran:  Buku Pedoman Guru
 Buku yang digunakan dan
peserta didik dalam
pembelajaran
Keterangan:  Lembar Tugas Terstruktur
n: jumlah bukti teridentifikasi  Lembar Kegiatan Mandiri
N: jumlah bukti maksimal Siswa melalui proyek,
portofolio, dan produk.
 Buku Nilai
 Dokumen hasil penilaian
keterampilan kinerja, proyek ,
produk, dan portofolio.
12
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
18. Kepala sekolah mengelola perangkat Metode:  Dokumen Silabus yang sesuai
pembelajaran yang dikembangkan o Studi dokumen dengan tingkat kompetensi
untuk semua mata pelajaran sesuai o Menelaah kesesuaian dan ruang lingkup materi
dengan tingkat kompetensi dan ruang perangkat pembelajaran setiap mata pelajaran
lingkup materi pembelajaran. dengan tingkat  Dokumen RPP Guru mata
kompetensi dan ruang pelajaran yang sesuai dengan
lingkup materi. tingkat kompetensi dan ruang
o Wawancara dengan guru lingkup materi pada semua
mata pelajaran tentang tingkat dan kelas.
perangkat pembelajaran  Buku yang digunakan guru dan
guru peserta didik dalam
pembelajaran.
Penskoran:  Program Tahunan
 Program Semester
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
19. Kepala sekolah membentuk Tim Metode:  SK penetapan tim
Pengembang Kurikulum (sekurang- o Studi dokumen pengembang kurikulum
kurangnya meliputi guru mata o Wawancara sekolah
pelajaran, konselor/guru BK, Komite  Daftar Hadir Kegiatan
Sekolah atau penyelenggara Penskoran: Pengembangan Kurikulum
pendidikan) dalam mengembangkan (sekurang-kurangnya guru
kurikulum sekolah. matapelajaran/kelas,
konselor/BK, komite sekolah,
Keterangan: penyelenggara pendidikan)
n: jumlah bukti teridentifikasi  Daftar Hadir Nara Sumber
N: jumlah bukti maksimal  Berita Acara Penetapan
Kurikulum
 Notulen rapat pengembangan
kurikulum
 Lembar Persetujuan Pengawas
Sekolah.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
20. Kepala sekolah mengorganisasikan Metode:  Dokumen KTSP yang disusun
penyusunan KTSP mengacu pada o Studi dokumen sesuai ketentuan
Kerangka Dasar pada Standar Isi o Wawancara  Dokumen KTSP rumusan visi,
meliputi: (1) Perumusan visi, misi, dan misi, dan tujuan sekolah
tujuan satuan pendidikan; (2) Penskoran:  Dokumen KTSP memuat
Pengorganisasian muatan kurikuler pengorganisasian muatan
satuan pendidikan; (3) Pengaturan kurikuler
beban belajar peserta didik dan  Dokumen KTSP memuat
beban kerja guru pada tingkat kelas; Keterangan: Pengaturan beban belajar
(4) Penyusunan kalender pendidikan n: jumlah bukti teridentifikasi peserta didik dan beban kerja
satuan pendidikan; (5) Penyusunan N: jumlah bukti maksimal guru pada tingkat kelas;
silabus muatan atau mata pelajaran  Dokumen KTSP memuat
muatan local; (6)Penyusunan rencana Kalender pendidikan satuan
pelaksanaan pembelajaran setiap pendidikan;
muatan pembelajaran.  Dokumen silabus muatan atau
mata pelajaran muatan local;
 Dokumen RPP setiap
muatan pembelajaran/
matapelajaran
13
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
21. Kepala Sekolah/Tim Pengembang Metode:  Laporan Analisis Konteks
Kurikulum Sekolah mengembangkan o Studi dokumen  Dokumen I Kurikulum sekolah
kurikulum sesuai dengan Prosedur o Wawancara yang telah ditetapkan oleh
Operasional Standar meliputi: kepala sekolah berdasarkan
a. Analisis konteks Penskoran: pertimbangan komite sekolah
b. Penyusunan dokumen Kurikulum dan dikoordinasikan oleh
c. Penyusunan silabus muatan atau pengawas sekolah.
mata pelajaran muatan lokal;  Dokumen I Kurikulum Sekolah
dan Keterangan: telah disahkan oleh
d. Penyusunan rencana n: jumlah bukti teridentifikasi pemerintah daerah sesuai
pelaksanaan pembelajaran N: jumlah bukti maksimal dengan kewenangannya.
setiap mata pelajaran  Silabus setiap mata pelajaran
(Dokumen II)
 RPP setiap matapelajaran
(dokumen III)
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
22. Kepala Sekolah melaksanakan Metode:  Struktur kurikulum yang
kurikulum sesuai pedoman, meliputi: o Studi dokumen ditetapkan dalam Dokumen I
(1) kegiatan intrakurikuler seperti o Wawancara Kurikulum Sekolah
yang tercantum di dalam struktur  Dokumen penugasan guru
kurikulum di atas; (2) kegiatan Penskoran: berdasarkan struktur
kokurikuler sesuai ketentuan; (3) kurikulum
kegiatan ekstrakurikuler sesuai  Dokumen kegiatan Penugasan
ketentuan; (4) Jumlah alokasi Terstruktur
waktu jam pembelajaran baik Keterangan:  Dokumen Kegiatan Mandiri
kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, n: jumlah bukti teridentifikasi  Jadwal pelajaran yang
dan ekstrakurikuler disesuaikan N: jumlah bukti maksimal mengakomodasi alokasi waktu
dengan peraturan yang berlaku; (5) yang telah ditetapkan dalam
Penugasan terstruktur adalah Struktur Kurikulum
kegiatan; (5) Kegiatan mandiri; (6)  RPP
Penambahan Beban Belajar Satuan  Hasil belajar
pendidikan dapat menambah beban  Dokumentasi Kegiatan
belajar 2 (dua) jam per minggu ekstrakurikuler (foto, daftar
hadir, laporan nilai ekstra
kurikuler)
1.1.2.3 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar proses pendidikan

METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
23. Kepala sekolah memfasilitasi Metode:  Dokumen silabus yang
pengembangan silabus matapelajaran o Studi dokumen memiliki kelengkapan
berdasarkan Standar Kompetensi o Wawancara komponen dan isi
Lulusan, Standar Isi, dan Standar Penskoran:  Silabus kelas 10
Kompetensi Inti dan Kometensi Dasar.  Silabus kelas 11
 Silabus kelas 12
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
24.Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan Metode:  Program Kegiatan
penyusunan RPP yang mengintegrasikan o Studi dokumen Penyusunan RPP yang telah
PPK dan GLS o Telaah RPP direncanakan dalam
14
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
RKT/RKAS.
Penskoran:  Laporan Kegiatan
Penyusunan RPP
 Setiap RPP dibuat guru
memuat: identitas nama
Keterangan: sekolah identitas mata
n: jumlah bukti teridentifikasi pelajaran atau
N: jumlah bukti maksimal tema/subtema,
kelas/semester, materi
pokok, dan alokasi waktu.
 Tujuan pembelajaran
 Kompetensi dasar
 Indikator pencapaian
kompetensi
 Materi pembelajaran
memuat fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur yang
relevan
 Metode pembelajaran
 Media pembelajaran
 Sumber belajar
 Langkah-langkah
pembelajaran
 Rancangan penilaian hasil
pembelajaran.
 Integrasi PPK dalam kegiatan
pembelajaran
 Integrasi kegiatan literasi
dalam kegiatan
pembelajaran
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
25. Kepala sekolah menetapkan alokasi Metode:  Jadwal pembelajaran, yang
waktu dan beban belajar di sekolah o Studi dokumen menunjukkan bahwa: Alokasi
sesuai ketentuan Waktu Jam Tatap Muka
Penskoran: Pembelajaran 45 menit pada
SMA
 SK Pembagian tugas guru
dan tugas tambahan lainnya.
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
26. Kepala Sekolah memastikan bahwa Metode: Dibuktikan dengan:
setiap peserta didik menggunakan o Studi dokumen dengan  Buku Teks yang digunakan
buku teks atau buku elektronik (e- melihat pencantuman buku peserta didik tercantum
book) untuk semua mata pelajaran. teks mata pelajaran dalam dalam setiap RPP
RPP, mengecek daftar buku  Daftar Inventarsi Buku Teks
teks pelajaran. Pelajaran
o Wawancara beberapa
peserta didik tentang
ketersediaan dan
penggunaan buku teks
pelajaran dalam bentuk
cetak atau e-book.
15
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
Penskoran:
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
27. Kepala sekolah menetapkan bahwa Metode:  Jumlah rombongan
jumlah maksimal peserta didik setiap o Studi dokumen data jumlah belajar
rombongan belajar pada satuan peserta didik setiap rombongan  Jumlah rombel yang
pendidikan sesuai ketentuan.( paling belajar jumlah peserta
sedikit 20 dan paling banyak 36 peserta pensekoran didiknya antara 20
didik) skor 4: 100% memenuhi ketentuan sampe dengan 36
skor 3: 95% sd 99% memenuhi  Persentasenya.
skor 2: 90% sd 94% memenuhi
skor 1: 85% sd 89% memenuhi
skor 0: kurang dari 85% memenuhi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
28. Kepala sekolah memastikan setiap guru Metode:  Program Supervisi Guru
melakukan pembelajaran dan o Studi dokumen dengan  Laporan Pelaksanaan dan
pengelolaan kelas dengan baik melalui program dan laporan Hasil Supervisi Guru
supervisi guru. pelaksanaan dan hasil  Instrumen supervisi yang
supervisi guru. mengukur kinerja guru
o Pengamatan pelaksanaan dalam melaksanakan,
supervisi guru oleh kepala langkah-langkah
sekolah pembelajaran, pengelolaan
o Wawancara kepala sekolah kelas,integrasi PPK, gerakan
dan guru literasi, dll.
 Hasil observasi kelas
Penskoran:  Rekap hasil supervisi kelas
oleh kepala sekolah
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
29. Kepala sekolah menyusun program Metode:  Program Supervisi Guru
supervisi akademik dalam rangka o Studi dokumen dengan  Jadwal Pelaksanaan dan
meningkatkan profesionalisme guru program supervisi guru. Hasil Supervisi Guru
o Pengamatan pelaksanaan  Instrumen supervisi yang
supervisi guru oleh kepala mengukur kinerja guru
sekolah dalam melaksanakan,
o Wawancara kepala sekolah langkah-langkah
dan guru pembelajaran, pengelolaan
kelas, integrasi PPK, gerakan
Penskoran: literasi, dll.
 Hasil observasi kelas
 Rekap hasil supervisi kelas
oleh kepala sekolah
16
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
30. Kepala sekolah melakukan Metode:  Dokumen perencanaan
pengawasan proses pembelajaran o Studi dokumen pengawasan oleh kepala
dengan prinsip objektif dan transparan. o Wawancara kepala sekolah sekolah
. dan beberapa guru tentang  Instrumen pengawasan
pelaksanaan pengawasan menggunakan kriteria yang
yang dilakukan kepala sama terhadap semua yang
sekolah diawasi.
 Dokmen Hasil pelaksanaan
Penskoran: pengawasan yang dilakukan
oleh kepala sekolah
 Dokumen pengumuman atau
pemberitahuan Hasil
Keterangan: pengawasan yang
n: jumlah bukti teridentifikasi diinformasikan kepada
N: jumlah bukti maksimal pihak terkait, dan
digunakan untuk
peningkatan mutu sekolah
secara berkelanjutan.
 Tindak lanjut hasil
pengawasan dalam
peningkatan mutu secara
berkelanjutan.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
31. Kepala sekolah melakukan Metode:  Dokumen Program Supervisi
pengawasan dalam bentuk supervisi o Studi dokumen proses pembelajaran
proses pembelajaran terhadap guru o Wawancara kepala sekolah  Dokmen Laporan
setiap tahun. dan beberapa guru tentang Pelaksanaan dan Hasil
pelaksanaan pengawasan pelaksanaan supervisi proses
yang dilakukan kepala pembelajaran yang
sekolah dilakukan oleh kepala
sekolah atau guru senior
Penskoran: yang diberi wewenang oleh
kepala sekolah
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
32. Kepala sekolah melaksanakan Metode:  Instrumen pemantauan
Pemantauan proses pembelajaran o Studi dokumen proses pembelajaran oleh
dilakukan pada tahap perencanaan, o Wawancara dengan guru kepala sekolah yang telah
pelaksanaan, dan penilaian hasil tentang pelaksanaan diisi
pembelajaran. pemantauan
Penskoran: Pemantauan dilakukan melalui :
 diskusi kelompok terfokus
 pengamatan
17
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
 pencatatan
Keterangan:  perekaman
n: jumlah bukti teridentifikasi  wawancara
N: jumlah bukti maksimal  dokumentasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
33. Kepala sekolah melaksanakan supervisi Metode:  Jadwal pelaksanaan supervisi
proses pembelajaran pada tahap o Studi dokumen  Instrumen supervisi yang
perencanaan, pelaksanaan, dan o Wawancara kepala sekolah telah diisi
penilaian hasil pembelajaran yang dan beberapa guru tentang  Instrumen supervisi memuat
ditindaklanjuti dengan cara: pelaksanaan supervisi supervisi perencanaan
pemberian contoh, diskusi, konsultasi, proses pembelajaran yang pembelajaran
atau pelatihan. dilakukan kepala sekolah  Instrumen supervisi memuat
supervisi pelaksanaan
Penskoran: pembelajaran
 Instrument supervisi
memuat supervisi penilaian
hasil pembelajaran
Keterangan:  Dokumentasi Kegiatan
n: jumlah bukti teridentifikasi pemberian contoh, diskusi,
N: jumlah bukti maksimal konsultasi, atau pelatihan
sebagi bentuk tindak lanjut
supervisi proses
pembelajaran
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
34. Kepala Sekolah memiliki program Metode:  ProgramTindak Lanjut Hasil
tindak lanjut hasil pengawasan o Studi dokumen Pengawasan Guru oleh
dilakukan dalam bentuk: (1) penguatan o Wawancara kepala sekolah Kepala Sekolah
dan penghargaan kepada guru yang dan beberapa guru tentang  Kegiatan pemberian contoh,
menunjukkan kinerja yang memenuhi pelaksanaan program tindak diskusi, konsultasi, atau
atau melampaui standar; (2) pengawasan oleh kepala pelatihan sebagai bentuk
pemberian kesempatan kepada sekolah. tindak lanjut hasil
guru untuk mengikuti pengawasan
programPengembangan Keprofesian Penskoran:  Surat Tugas Keikutsertaan
Berkelanjutan (PKB). Guru dalam program PKB.
Keterangan:
1.1.2.4 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar penilaian pendidikan

METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
35. Kepala Sekolah memastikan Metode:  Program Supervisi guru dalam
pelaksanaan penilaian yang o Studi dokumen penerapan prinsip penilaian
menerapkan prinsip penilaian sahih, o Wawancara kepala  Laporan hasil supervisi guru
objektif, adil, terbuka, holistik, dan sekolah dan beberapa dalam penerapan prinsip
akuntabel melalui supervisi guru. guru tentang penilaian (dokumen menyatu
pelaksanaan supervisi dengan laporan hasil supervisi
guru dalam penerapan proses pembelajaran)
prisnsip penilaian  Instrumen supervisi yang
18
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
Penskoran: mengukur peneraan prinsip
penilaian.
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
36. Kepala sekolah menetapkan KKM setiap Metode:  Dokumen penetapan KKM
mata pelajaran berdasarkan validasi o Studi dokumen untuk setiap mata pelajaran.
penyusunan KKM yang o Wawancara kepala  Dokumen penetapan KKM
mempertimbangkan: karakteristik sekolah dan beberapa mempertimbangkan karakteristik
peserta didik, karakteristik mata guru tentang peserta didik
pelajaran, kondisi satuan pendidikan, pelaksanaan supervisi  Dokumen penetapan KKM
dan analisis hasil penilaian. guru dalam penerapan mempertimbangkan karakteristik
prisnsip penilaian mata pelajaran
Penskoran:  Dokumen penetapan KKM
mempertimbangkan kondisi
satuan pendidikan,
 Dokumen penetapan KKM
Keterangan: mempertimbangkan analisis hasil
n: jumlah bukti penilaian.
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
37. Kepala Sekolah memastikan bahwa Metode:  Dokumen RPP yang memuat
guru melaksanakan penilaian o Studi dokumen data rancangan penilaian sesuai
kompetensi sikap sesuai karakteristik jumlah rombongan dengan KI untuk setiap mata
Kompetensi Inti setiap mata pelajaran belajar pelajaran
yang diampu guru yang bersangkutan o Menelaah kesesuaian  Dokumen RPP yang memuat
atau sesuai Kompetensi Dasar bagi rancangan penilaian rancangan penilaian sikap sesuai
mata pelajaran Pendidikan Agama dan sikap pada RPP untuk KD untuk mata pelajaran
Budi Pekerti dan mata pelajaran setiap mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budu
Pendidikan Kewarganegaraan dengan KI atau KD Pekerti dan mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaaan
Penskoran:  Jurnal Penilaian Sikap
 Insrumen Pengamatan Sikap
 Instrumen Penilaian Diri
Keterangan:  Instrumen Penilaian Antar
n: jumlah bukti Teman.
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
38. Kepala Sekolah memastikan bahwa Metode:  RPP yang memuat rancangan
guru melaksanakan penilaian o Studi dokumen penilaian kompetensi
kompetensi pengetahuan sesuai o Menelaah kesesuaian pengetahuan
karakteristik Kompetensi Dasar (KD) rancangan penilaian  Kisi-kisi Soal
untuk setiap mata pelajaran pengetahuan pada RPP  Naskah Soal Tes Tulis/Lisan
dan Kisi-kisi Soal untuk  Hasil Analisis Kualitatif Butir Soal
setiap mata pelajaran  Analisis Kuantutatif Butir Soal
dengan KI atau KD
19
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
o Mengecek kesesuaian
teknik penilaian dengan
KD pada KI-3
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
39. Kepala sekolah memastikan bahwa guru o Studi dokumen  Dokumen Analisis hasil belajar
menggunakan hasil penilaian o Wawancara dengan peserta didik.
kompetensi pengetahuan untuk: (1) guru dan peserta didik.  Laporan hasil belajar peserta
memperbaiki proses pembelajaran; (2) didik.
mengukur dan mengetahui pencapaian Penskoran:  Tindak lanjut hasil penilaian.
kompetensi peserta didik; (3) menyusun
laporan kemajuan hasil belajar harian,
tengah semester, akhir semester, akhir
tahun dan/atau kenaikan kelas Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
40. Kepala Sekolah memastikan bahwa Metode:  RPP yang memuat rancangan
Guru melaksanakan penilaian o Studi dokumen penilaian kompetensi
kompetensi keterampilan sesuai o Menelaah kesesuaian keterampilan praktik, portofolio,
karakteristik Kompetensi Dasar (KD) rancangan penilaian dan proyek.
setiap mata kompetensi  Kisi-kisi Soal
keterampilan pada RPP  Instrumen Penilaian Praktik
dan Kisi-kisi untuk  Instrumen Penilaian Portofolio
setiap mata pelajaran  Instrumen Penilaian Produk
dengan KI atau KD  Instrumen Penilaian Proyek
o Wawancara dengan  Pedoman penskoran untuk
guru dan peserta didik. setiap teknik penilaian
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
41.Kepala Sekolah memastikan bahwa Metode:  Program supervisi guru dalam
penilaian kompetensi sikap dilakukan o Studi dokumen pelaksanaan penilaian
guru melalui tahapan: (1) Mengamati o Menelaah kesesuaian kompetensi sikap
perilaku peserta didik selama rancangan penilaian  Catatan/Jurnal Pengamatan
pembelajaran; (2) Mencatat perilaku kompetensi sikap pada perilaku peserta didik selama
20
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
peserta didik dengan menggunakan RPP dan Kisi-kisi untuk pembelajaran;
lembar observasi/pengamatan; (3) setiap mata pelajaran  Catatan perilaku peserta
Menindaklanjuti hasil pengamatan; (4) dengan KI atau KD didik/Lembar
Mendeskripsikan perilaku peserta didik; o Wawancara dengan Observasi/pengamatan
dan (5) melaporkan kepada wali kelas. guru dan peserta didik.  Tindak lanjut hasil pengamatan
 Deskripsi perilaku peserta didik
Penskoran: dalam Laporan;
 Laporan Hasil penilaian kepada
wali kelas.
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
42.Kepala Sekolah memastikan bahwa guru Metode:  Program supervisi guru dalam
melakukan penilaian kompetensi o Studi dokumen melaksanakan penilaian
pengetahuan melalui:Tes tulis, Tes lisan, o Menelaah kesesuaian kompetensi pengetahuan
dan penugasan sesuai dengan rancangan penilaian  Rancangan penilaian kompetensi
kompetensi yang dinilai kompetensi pengetahuan dalam RPP
pengetahuan pada RPP  Hasil supervisi guru dalam
dan kisi-kisi untuk pelaksanaan penilaian
setiap mata pelajaran kompetensi pengetahuan
dengan KI atau KD  Kisi-kisi penilaian kompetensi
o Wawancara dengan pengetahuan
guru dan peserta didik.  Instrumen tes tulis untuk setiap
matapelajaran
Penskoran:  Perangkat tes lisan untuk setiap
mata pelajaran
 Petunjuk penugasan sesuai
Keterangan: kompetensi yang akan dicapai.
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
43. Kepala sekolah memastikan bahwa guru Metode:  Program supervisi guru dalam
melaksanakan penilaian kompetensi o Studi dokumen melaksanakan penilaian
keterampilan dilakukan melalui o Menelaah kesesuaian kompetensi keterampilan
penilaian praktik, produk, portofolio, rancangan penilaian  Rancangan penilaian kompetensi
dan teknik lain sesuai dengan kompetensi keterampilan dalam RPP
kompetensi yang dinilai. keterampilan pada RPP  Hasil supervisi guru dalam
dan Kisi-kisi untuk pelaksanaan penilaian
setiap mata pelajaran kompetensi keterampilan
dengan KI atau KD  Kisi-kisi penilaian kompetensi
o Wawancara dengan keterampilan
guru dan peserta didik.  Instrumen penilaian
keterampilan untuk setiap
Penskoran: matapelajaran sesuai dengan
kompetensi keterampilan yang
dinilai.
Keterangan:  Rubrik penilaian kompetensi
n: jumlah bukti keterampilan
teridentifikasi
21
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
44.Kepala Sekolah memastikan bahwa guru Metode:  Program Supervisi Guru
melaksanakan penilaian otentik o Studi dokumen dengan dalam pelaksanaan penilaian
(authentic assesment) menilai kesiapan rancangan dan instrument  Jadwal Pelaksnaaan Supervisi
peserta didik, proses, dan hasil belajar penilaian Guru dalam pelaksanaan
secara utuh melalui supervisi o Wawancara kepala sekolah penilaian
dan guru  Laporan Hasil Supervisi Guru
dalam pelaksanaan Penilaian
Penskoran:  Dokumen rancangan
penilaian dalam RPP yang
dibuat guru
 Instrumen penilaian otentik
Keterangan: yang dibuat guru (angket,
n: jumlah bukti teridentifikasi observasi, catatan anekdot,
N: jumlah bukti maksimal dan refleksi, dll sesuai
dengan tujuan pengukuran)
 Bukti pelaksanaan penilaian
otentik (lembar jawaban
peserta didik yang telah
dikoreksi dan diberi umpan
balik)
 Hasil penilaian otentik.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
45. Kepala Sekolah memfasilitasi Guru Metode:  Program/Kegiatan Guru
memanfaatkan hasil penilaian otentik o Studi dokumen dengan dalam pemanfaatan hasil
untuk merencanakan program o Wawancara kepala sekolah penilaian otentik yang
remedial, pengayaan, atau pelayanan dan guru dilakukan oleh guru (satu
konseling, dan perbaikan proses tahun terakhir).
pembelajaran. Penskoran:  Hasil pembelajaran
perbaikan peserta didik
setiap mata pelajaran
 Hasil pembelajaran
Keterangan: pengayaan peserta didik
n: jumlah bukti teridentifikasi setiap mata pelajaran
N: jumlah bukti maksimal  Hasil perbaikan proses
pembelajaran
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
46. Kepala Sekolah memastikan penilaian Metode:  Kegiatan penilaian oleh pendidik
hasil belajar dilakukan dalam bentuk o Studi dokumen di rencanakan dan dianggarkan
penilaian harian, penilaian akhir o Wawancara dengan dalam RKAS
semester, penilaian akhir tahun. guru dan peserta didik.  Dokumen Rekap Hasil Penilaian
Harian
 Kisi-kisi Soal Penilaian Akhir
Penskoran: Semester (PAS)
Tahun (PAT
 Hasil Analisis Kualitatif Butir Soal
Keterangan: PAS dan PAT
n: jumlah bukti  Hasil Analisis Kuantitatif Soal PAS
teridentifikasi dan PAT
N: jumlah bukti maksimal  Dokumen Rekap Hasil Peniaian
Akhir Semester
 Dokumen Rekap Hasil Penilaian
Akhir Tahun
22
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
47. Kepala sekolah mengorganisasikan Metode:  Kegiatan penilaian PAS dan PAT
pelaksanaan penilaian akhir semester o Studi dokumen direncanakan dan dianggarkan
dan penilaian akhir tahun o Wawancara dengan dalam RKAS
guru dan peserta didik.  Dokumen Rekap Hasil Penilaian
Harian
Penskoran: Semester (PAS)
Tahun (PAT
 Hasil Analisis Kualitatif Butir Soal
Keterangan: PAS dan PAT
n: jumlah bukti  Hasil Analisis Kuantitatif Soal PAS
teridentifikasi dan PAT
N: jumlah bukti maksimal  Dokumen Rekap Hasil Peniaian
Akhir Semester
Akhir Tahun
 Bank Soal
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
48. Kepala Sekolah menyelenggarakan Metode:  Kegiatan penyelenggaraan
Ujian Sekolah (US) atau Ujian Sekolah o Studi dokumen US/USBN direncanakan dan
Bertaraf Nasional (USBN) sesuai dengan o Wawancara dengan dianggarkan dalam RKAS
ketentuan peraturan perundang- guru dan peserta didik.  SK Kepanitiaan Penyelenggaraan
undangan. US/USBN
 SK Tim Pengembangan Kisi-
Penskoran: kisi/Penulis Naskah Soal/Analisis
Kualitatif Soal US/USBN
 Kisi-kisi Soal US/USBN untuk
setiap mata pelajaran yang
Keterangan: diujikan
n: jumlah bukti  Naskah Soal USBN bagi
teridentifikasi matapelajaranyang diujikan
N: jumlah bukti maksimal  Hasil Analisis Kualitatif Soal US/
USBN
 Hasil Analisis Kuantitatif Soal
US/USBN
US/USBN yang diinput ke dalam
Dapodik
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
49. Kepala Sekolah menetapkan Metode:  Ketetapan Kriteria Kelulusan
kenaikan/kelulusan peserta didik o Studi dokumen peserta didik dari satuan
melalui Rapat dengan dewan pendidik. o Wawancara dengan pendidikan mengacu pada
kepala sekolah dan guru ketentuan peraturan perundang-
undangan
 Surat Undangan Rapat
Penskoran: Kenaikan/kelulusan peserta didik
 Daftar hadir Rapat
 Notulen rapat penetapan
kenaikan/kelulusan peserta didik
Keterangan:  Berita Acara atau SK Penetapan
n: jumlah bukti peserta didik yang naik
teridentifikasi kelas/lulus.
23
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
50. Kepala Sekolahmenyelenggarakan Metode:  Rekapitulasi Ketuntasan Belajar
penilaian hasil belajar oleh satuan o Studi dokumen Minimal (KBM) setiap mata
pendidikan mengacu pada mekanisme o Wawancara dengan pelajaran yang telah ditetapkan.
yang telah ditetapkan. kepala sekolah dan guru  Hasil penilaian kompetensi sikap
 Hasil penilaian kompetensi
pengetahuan melalui US/USBN
Penskoran:  Hasil penilaian kompetensi
keterampilan
 Dokumentasi penyelenggaran US
 laporan hasil penilaian
Keterangan: pendidikan pada akhir semester
n: jumlah bukti dan akhir tahun ditetapkan
teridentifikasi dalam rapat dewan pendidik
N: jumlah bukti maksimal berdasar hasil penilaian oleh
Satuan Pendidikan dan hasil
penilaian oleh Pendidik; dan
 Berita Acara rapat dewan
pendidikdalam penetapan
kenaikan kelas dan kelulusan
peserta didik dari satuan
pendidikan.
1.1.2.5 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar pendidik dan tenaga kependidikan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
51. Kepala sekolah Metode:
Jumlah guru :
memfasilitasi guru o Studi dokumen
memiliki dan o Pengecekan ijazah Jumlah guru yang :
meningkatkan memiliki kualifikasi
kualifikasi akademik Penskoran: akademik S1/D4
minimum sarjana (S1)  Skor 4: ≥91% dan ≤100%
Persentase guru yang :
atau diploma empat berpendidikan S1/D4.
(D4) dari perguruan  Skor 3: ≥81% dan <91% memiliki kualifikasi
tinggi dengan program berpendidikan S1/D4. akademik S1/D4
studi terakreditasi.  Skor 2: ≥71% dan <81% Jumlah guru yang :
berpendidikan S1/D4. memiliki kualifikasi
 Skor 1: ≥61% dan <71% akademik
berpendidikan S1/D4. SMA/D1/D2/D4
 Skor 0: <61% berpendidikan
S1/D4.
memiliki kualifikasi
akademik
SMA/D1/D2/D3
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
Jumlah guru :
menjadi guru o Pengecekan sertifikat pendidik Jumlah guru yang :
profesional (memiliki telah mendapatkan
sertifikat pendidik). Penskoran:
sertifikat pendidik
 Skor 4: ≥86% dan ≤100%
bersertifikat pendidik.
 Skor 3: ≥71% dan <86% telah mendapatkan
bersertifikat pendidik. sertifikat pendidik
24
 Skor 2: ≥56% dan <71%
bersertifikat pendidik.
 Skor 1: ≥41% dan <56%
bersertifikat pendidik .
 Skor 0: <41% bersertifikat
pendidik.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
menugaskan guru o Studi dokumen Jumlah guru :
untuk mengampu o Pengecekan ijazah dan Jumlah guru yang :
mata pelajaran sertifikat pendidik dengan
mengampu mata
sesuai dengan tugas yang diampu
pelajaran sesuai dengan
sertifikat pendidiknya Penskoran:
dan/atau latar  Skor 4: ≥91% dan ≤100% sesuai sertifikat pendidiknya
belakang dengan sertifikat pendidiknya dan persentasenya :
pendidikannya. dan/atau latar belakang Jumlah guru yang :
pendidikannya. mengampu mata
 Skor 3: ≥81% dan <91% sesuai pelajaran sesuai dengan
dengan sertifikat pendidiknya
latar belakang
dan/atau latar belakang
pendidikannya dan
pendidikannya.
 Skor 2: ≥71% dan <81% sesuai persentasenya :
pendidikannya.
 Skor 1: ≥61% dan <71% sesuai
pendidikannya.
 Skor 0: <61% sesuai dengan
sertifikat pendidiknya dan/atau
latar belakang pendidikannya.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
Jumlah guru :
untuk mengikuti o Pengecekan hasil UKG Jumlah guru yang telah :
UKG mengikuti UKG
Penskoran:
Jumlah guru yang :
 Skor 4: ≥91% dan ≤100%
memperoleh nilai UKG
mengikuti UKG dan ≥40%
guru memiliki nilai UKG di sama atau lebih dari
atas KKM standar KKM standar
 Skor 3: ≥81% dan <91% Persentase guru yang :
mengikuti UKG dan ≥30% memperoleh nilai UKG
guru memiliki nilai UKG di di bawah KKM standar
atas KKM standar
 Skor 2: ≥71% dan <81%
guru memiliki nilai UKG di
atas KKM standar
 Skor 1: ≥61% dan <71%
guru memiliki nilai UKG di
atas KKM standar
 Skor 0: tidak ada yang
mengikuti UKG
25
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
memenuhi o Pengecekan kesesuaian SK guru, Jumlah guru BK yang :
kebutuhan guru ijazah, sertifikat pendidik, dan kualifikasi akademiknya
bimbingan dan tugas yang diampu. sesuai ketentuan
konseling sesuai Penskoran: Jumlah seluruh peserta :
dengan ketentuan  Skor 4: Rasio 1 : (1 - 150) peserta didik
didik
 Skor 3: rasio 1 ; (151 – 200) peserta
didik.
 Skor 2: rasio.1 : (201 – 250) peserta
didik
 Skor 1: rasio 1 : ( 251 – 300) peserta
didik
 Skor 0: rasio 1 : lebih dari 300
peserta didik
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
memenuhi o Pengecekan kesesuaian SK guru, ijazah, Jumlah guru TIK yang :
kebutuhan guru sertifikat pendidik, dan tugas yang diampu.
2
sertifikat pendidik
Teknologi Informasi Penskoran: dan/atau kualifikasi
dan Komunikasi (TIK) Mengajar minimal 24 jam tatap muka per akademiknya sesuai
sesuai dengan minggu, dan/atau membimbimbing peserta ketentuan
ketentuan didik Jumlah seluruh peserta :
 Skor 4: jika mengajar minimal 24 jam tatap
didik
muka per minggu dan/atau Rasio 1 : (1 -
150) peserta didik
 Skor 3: rasio 1 ; (151 – 200) peserta didik.
 Skor 2: rasio.1 : (201 – 250) peserta didik
 Skor 1: rasio 1 : ( 251 – 300) peserta didik
 Skor 0: rasio 1 : lebih dari 300 peserta
didik
METODEPENILAIAN
DAN PENSKORAN
57. Kepala Sekolah Metode:  Ijazah S1 kependidikan atau non-
memenuhi o Studi dokumen kependidikan perguruan tinggi yang
persyaratan untuk o Pengecekan Ijazah, sertifikat terakreditasi, bersertifikat pendidik
menduduki jabatan pendidik, Sertifikat calon kepala  Akte/KTP untuk membuktikan usia
sebagai Kepala sekolah, SK pengangkatan sebagai setinggi-tingginya 56 (lima puluh
Sekolah guru, SK pangkat/golongan terakhir, enam) tahun pada waktu
Penilaian kinerja oleh yang pengangkatan pertama sebagai
berwenang. kepala sekolah.
Penskoran:  Surat keterangan Sehat jasmani dan
rohani dari dokter pemerintah.
 Surat Keterangan tidak pernah
dikenakan hukuman disiplin
Keterangan: sedang dan/atau berat sesuai
n: jumlah bukti teridentifikasi dengan ketentuan yang berlaku.
N: jumlah bukti maksimal  Sertifikat pendidik.
 Sertifikat kepala sekolah.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
58. Kepala sekolah menugaskan tenaga Metode:  SK penugasan sebagai tenaga
administrasi sesuai ketentuan o Pengecekan dokumen adminitrasi sekolah
ijazah minimal pendidikan  Sertifikat pelatihan
26
menengah,Dokumen  Ijazah minimal SMA/SMK
pengalaman bidang  Surat Keterangan Pengalaman
administrasi, Sertifikat kerja sebagai tenaga
pelatihan, SK Pengangkatan administrasi sekolah minimal
sebagai tenaga administrasi 2 (dua) tahun
Penskoran:
Keterangan:
METODEPENILAIAN
DAN PENSKORAN
59. Kepala sekolah Metode:  SK penugasan sebagai kepala
menugaskan Kepala Pengecekan dokumen Ijazah, Setifikat perpustakaan sekolah
perpustakaan sesuai pengelolaan perpustakaan, Surat  Sertifikat Kompetensi
ketentuan keterangan yang menunjukkan Pengelolaan Perpustakaan
pengalaman kerja, SK Pengangkatan Sekolah dari lembaga yang
sebagai tenaga perpustakaan, Memiliki ditetapkan oleh pemerintah
kualifikasi akademik minimal S1/D4  Ijazah S1/D4
Penskoran:  Surat Keyerangan Masa Kerja
(minimal tiga tahun)
Keterangan:
METODEPENILAIAN
DAN PENSKORAN
60. Kepala sekolah Metode:  SK penugasan sebagai tenaga
menugaskan tenaga Pengecekan dokumen Ijazah, Sertifikat perpustakaan sekolah
perpustakaan sesuai pengelolaan perpustakaan, Surat  Sertifikat Kompetensi
ketentuan keterangan yang menunjukkan Pengelolaan Perpustakaan
sebagai tenaga perpustakaan, memiliki ditetapkan oleh pemerintah
kualifikasi akademik minimal pendidikan  Ijazah minimal SMA/SMK
menengah  Surat Keterangan Masa Kerja
Penskoran: (minimal tiga tahun)
Keterangan:
METODEPENILAIAN
DAN PENSKORAN
61. Kepala sekolah Metode:  SK penugasan sebagai kepala
menugaskan Kepala Pengecekan dokumen Ijazah, Setifikat Laboratorium sekolah
Laboratorium sesuai pengelolaan laboratorium , Surat  Sertifikat Kompetensi
ketentuan keterangan yang menunjukkan Pengelolaan Laboratorium
sebagai tenaga laboratorium, memiliki ditetapkan oleh pemerintah
kualifikasi akademik minimal Diploma 3  Ijazah D3
Penskoran:  Surat Keterangan Masa Kerja
(minimal tiga tahun)
Keterangan:
27
METODEPENILAIAN
DAN PENSKORAN
62. Kepala sekolah Metode:  SK penugasan sebagai tenaga
menugaskan tenaga Pengecekan dokumen Ijazah, Sertifikat Laboratorium sekolah
Laboratorium sesuai pengelolaan laboratorium , Surat  Sertifikat Kompetensi
ketentuan keterangan yang menunjukkan Pengelolaan Laboratorium
sebagai tenaga laboratorium, memiliki ditetapkan oleh pemerintah
kualifikasi akademik minimal pendidikan  Ijazah minimal SMA/SMK
menengah  Surat Keterangan Masa Kerja
Penskoran: (minimal tiga tahun)
Keterangan:
METODEPENILAIAN
DAN PENSKORAN
63. Kepala sekolah Metode:  Penjaga sekolah
menugaskan tenaga Pengecekan dokumen Ijazah, SK  Tukang kebun
layanan khusus sesuai Pengangkatan sebagai tenaga layanan  Tenaga kebersihan
ketentuan khusu , memiliki kualifikasi akademik  Pesuruh
minimal pendidikan menengah  satpam
Penskoran:
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
64. Kepala Sekolah Studi Dokumen: Uraian Tahun Lalu Tahun Ini
Meningkatkan Catatan Dokumen prestasi guru
prestasi Guru di Wawancara :
bidang Melakukan wawancara dengan guru. Jumlah Guru
Pendidikan dan Penskoran :
Inovasi Mengamati piagam penghargaan, tropi
Pembelajaran dan sejenisnya. Jumlah guru yang
 Skor 4: Jumlah guru yang berprestasi di berprestasi di
tingkat Nasional, Provinsi, dan Kab/Kota tingkat Nasional
meningkat lebih tinggi setiap tahunnya
Jumlah guru yang
 Skor 3: Jumlah guru yang berprestasi di
berprestasi di
tingkat Nasional dan/atau Provinsi,
tingkat Provinsi
Kab/Kota meningkat dari tahun
sebelumnya Jumlah guru yang
 Skor 2: Jumlah guru yang berprestasi di berprestasi di
tingkat Provinsi dan Kab/Kota meningkat tingkat Kab/Kota
lebih tinggi setiap tahun nya
 Skor 1: Jumlah guru yang berprestasi di
tingkat Provinsi atau Kab/Kota meningkat
 Skor 0: Tidak ada peningkatan prestasi
guru
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
65. Kepala Sekolah Studi Dokumen: Pengembangan Tahun Tahun
Meningkatkan Catatan Dokumen catatan peningkatan karir/promosi Lalu Ini
Kesempatan Guru guru yang menjadi kepala sekolah, Jumlah Guru
28
dalam pengawas sekolah, kenaikan jabatan Jumlah tendik
Mengembangkan kepangkatan, dan mutasi ke jabatan
Karir stuktural lainya.
Observasi :
Jumlah Guru yang
Mengamati bukti SK guru dan tenaga
yang mendapaka
kependidikan. Yang mengalami mutasi
kenaikan pangkat
Wawancara :
dan kenaikan
Melakukan wawancara dengan guru dan
jabatan
peserta didik.
Jumlah tendik
Penskoran:
yang yang
 Skor 4: Persentase guru dan tendik yang
promosi dan kenaikan pangkat sangat mendapaka
meningkat dari tahun sebelumnya kenaikan pangkat
 Skor 3: Persentase guru dan tendik yang dan kenaikan
promosi dan kenaikan pangkat meningkat jabatan
 Skor 2: Persentase guru yang promosi dan
kenaikan pangkat meningkat dari tahun
sebelumnya
 Skor 1: Persentase tendik yang promosi
dan kenaikan pangkat meningkat dari tahun
sebelumnya
 Skor 0: Tidak ada peningkatan guru dan
tendik yang promosi dan kenaikan pangkat

66. Kepala sekolah Studi dokumen:
melaksanakan Memeriksa dokumen SK tim penilaian  SK penetapan tim penilaian kinerja
penilaian kinerja kinerja pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan
pendidik dan tenaga Memeriksa jadwal penilian kinerja  Jadwal pelaksanaan penilaian
kependidikan Memeriksa berita acara pelaksanaan kinerja pendidik dan tenaga
penilaian kinerja. Memeriksa hasil kependidikan
penilaian kinerja guru.  Berita acara pelaksanaan penilaian
Penskoran: kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan
 Laporan hasil penilaian kinerja
 Rencana tindak lanjut hasil
Keterangan: penilaian kinerja pendidik dan
n: jumlah bukti teridentifikasi tenaga kependidikan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
67. Kepala Sekolah Studi Dokumen: Pengembangan Tahun Tahun
Meningkatkan Catatan Dokumen catatan peningkatan Profesi Lalu Ini
Kesempatan Guru profesi. Jumlah Guru
dalam Observasi :
Mengembangkan Mengamati bukti pengembangan profesi Jumlah Guru yang
Profesi yang dilakukan guru dan tenaga melaksanakan
kependidikan. Diklat Fungsional
Wawancara : Jumlah Guru yang
Melakukan wawancara dengan guru dan melaksanakan
peserta didik. kegiatan kolektif
Penskoran: guru
 Skor 4: Persentase guru yang membuat
Jumlah guru yang
karya tulis atau karya inovatif,
melaksanakan diklat fungsional, dan
melaksanakan
kegiatan kolektif guru sangatmeningkat dari presentasi pada
forum ilmiah
29
tahun sebelumnya Jumlah guru yang
 Skor 3: Persentase guru yang membuat membuat karya
karya tulis atau karya inovatif, diklat tulis
fungsional atau kegiatan kolektif guru Jumlah guru yang
meningkat dari tahun sebelumnya
membuat karya
 Skor 2: Persentase guru yang membuat
karya tulis atau karya inovatif
inovatif
sangatmeningkat dari tahun sebelumnya
 Skor 1: Persentase guru yang
melaksanakan diklat fungsional atau
kegiatan kolektif guru meningkat dari tahun
sebelumnya
 Skor 0: Tidak ada peningkatan guru yang
melaksanakan pengembangan profesi
1.1.2.6 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar sarana dan prasarana
BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK
DAN PENSKORAN
68. Bangunan sekolah memenuhi Metode: Kondisi bangunan sekolah:
persyaratan kesehatan o Studi dokumen  Ventilasi
o Mengamati kondisi  Pencahayaan
bangunan sekolah  Sanitasi
o Wawancara dengan berbagai  Tempat sampah
pihak yang terkait dengan  Bahan bangunan.
sarana dan prasarana.
Penskoran:
Keterangan:

DAN PENSKORAN
69. Sekolah melakukan pemeliharaan Metode: Pemeliharaan/perbaikan berkala
dan perbaikan berkala secara rutin o Studi dokumen sekolah meliputi:
setiap tahun sekali, meliputi: o Wawancara dengan kepala  pengecatan ulang
pengecatan ulang, perbaikan sekolah dan guru  perbaikan jendela dan pintu
jendela dan pintu, lantai, penutup o Melihat kondisi fisik.  lantai
atap, plafon, instalasi air, dan  penutup atap
listrik. Penskoran:  plafon
 instalasi air
 listrik
Keterangan:

DAN PENSKORAN
70. Sekolah mengupayakan Metode:  Jumlah yang sama atau lebih
ketersediaan ruang kelas dengan o Wawancara dengan kepala banyak dari jumlah rombongan
jumlah dan ukuran yang sesuai sekolah dan guru belajar.
dengan ketentuan  Ukuran minimum sama dengan
jumlah peserta didik x 2 m,
Penskoran: dengan lebar minimum 5 m dan
luas minimum 30 m2.
30
Keterangan:

DAN PENSKORAN
71. Kepala Sekolah mengupayakan ketersediaan ruang Metode: Ruang perpustakaan
perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan o Studi dokumen memiliki ketentuan,
dan pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya o Wawancara meliputi:
terawatt dengan baik, bersih serta nyaman. dengan kepala  Luas minimum sama
sekolah dan guru dengan 1 ½ ruang
kelas, dan lebar
minimum 5 m
Penskoran:  Sarana ruang
perpustakaan
sebagaimana
tercantum pada
Keterangan: tabel di bawah.
n: jumlah bukti  Buku teks pelajaran,
teridentifikasi buku panduan
N: jumlah bukti pendidik, buku
maksimal pengayaan
 Buku referensi dapat
berwujud e-book

DAN PENSKORAN
72. Kepala sekolah melengkapi Metode:  Ruang kelas
prasarana yang lengkap sesuai o Studi dokumen  Ruang guru
ketentuan dengan kondisi baik. o Wawancara dengan kepala  Ruang pimpinan
sekolah dan guru  Ruang laboratorium IPA
 Ruang perpustakaan
Penskoran:  Ruang UKS
 Ruang Sirkulasi
 Tempat beribadah
 Jamban
Keterangan:  Tempat bermain/berolahraga
n: jumlah bukti teridentifikasi  Gudang
N: jumlah bukti maksimal  Kantin
 Tempat parkir

DAN PENSKORAN
73. Kepala sekolah melengkapi ruang Metode:  Luas ruangan minimum 12 m2
pimpinan dengan luas minimum 12 o Studi dokumen  Lebar ruangan minimum 3 m
m2 dengan sarana sesuai o Wawancara dengan kepala  Meja dan kursi pimpinan 1 set
ketentuan. sekolah dan guru  Meja dan kursi tamu 1 set
Penskoran:  Lemari
 Papan statistik
 Simbol kenegaraan
Keterangan:  Tempat sampah
n: jumlah bukti teridentifikasi  Jam dinding

DAN PENSKORAN
guru dengan luas minimum 56 m2 o Studi dokumen  Rasio luas ruangan 4 m2/guru
dan rasio 4m2/guru dengan sarana o Wawancara dengan kepala  Meja dan kursi 1 set/guru
31
sesuai ketentuan. sekolah dan guru  Meja dan kursi tamu 1 set
Penskoran:  Lemari
 Papan statistik
 Papan pengumuman
Keterangan:  tempat cuci tangan
n: jumlah bukti teridentifikasi  Tempat sampah
N: jumlah bukti maksimal  Jam dinding

DAN PENSKORAN
75. Kepala sekolah melengkapi tempat Metode:  Luas ruangan minimum 12 m2
beribadah bagi warga sekolah o Studi dokumen  Perlengkapan ibadah sesuai
dengan luas dan sarana sesuai o Wawancara dengan kepala kebutuhan.
ketentuan. sekolah dan guru  terdapat 1 buah lemari/rak.
Penskoran:  terdapat 1 buah jam dinding.
 ketersediaan air.
Keterangan:

DAN PENSKORAN
76. Kepala sekolah Metode:  Kantin menempati area
mengadakan/melengkapi kantin o Studi dokumen tersendiri.
yang memenuhi ketentuan o Wawancara dengan kepala  Luas kantin sesuai dengan
sekolah dan guru kebutuhan peserta didik ,
dengan luas total minimum 12
m.
Penskoran:  Kantin memperhatikan aspek
kebersihan, kesehatan,
keamanan.
 Kantin memiliki sanitasi yang
Keterangan: baik.
n: jumlah bukti teridentifikasi  Kantin menyediakan makanan
N: jumlah bukti maksimal dan minuman yang sehat dan
bergizi bagi peserta didik, guru,
dan tenaga kependidikan.

DAN PENSKORAN
konseling dan sarana sesuai o Observasi ke ruang bk  Meja dan kursi 1 set/guru
ketentuan. o Wawancara dengan kepala  Meja dan kursi tamu 1 set
sekolah dan guru  Lemari
Penskoran:  Papan statistik
 Papan pengumuman
 Instrument konseling
 Buku sumber
Keterangan:  Jam dinding
n: jumlah bukti teridentifikasi  Media pengembangan
N: jumlah bukti maksimal kepribadian

DAN PENSKORAN
78. Kepala sekolah melengkapi Metode:  Menampung minimal satu
/mengadakan ruang laboratorium o Observasi ruang Lab rombongan belajar
Fisika dan perlengkapan prasarana o Wawancara dengan kepala  Jumlah kursi peserta didik
yang lengkap sesuai ketentuan sekolah dan guru mencukupi 1 rombongan belajar
dengan kondisi baik.  Meja kerja 1 buah/6 peserta
32
Penskoran: didik
 Meja demonstrasi 1 buah
 Meja persiapan 1 buah
 Lemari alat 1 buah
Keterangan:  Lemari bahan 1 buah
n: jumlah bukti teridentifikasi  Bak cuci berfungsi
N: jumlah bukti maksimal  Meja dan kursi guru
 Papan tulis
 Alat pemadam kebakaran
 P3K
 Kotak listrk

DAN PENSKORAN
kimia dan perlengkapan prasarana o Wawancara dengan kepala  Jumlah kursi peserta didik
yang lengkap sesuai ketentuan sekolah dan guru mencukupi 1 rombongan belajar
dengan kondisi baik.  Meja kerja 1 buah/6 peserta
Penskoran: didik
 Papan tulis
 P3K
 Kotak listrk
 Lemari asap

DAN PENSKORAN
80. Kepala sekolah melengkapi / Metode:  Menampung minimal satu
mengadakan ruang laboratorium o Observasi ruang Lab rombongan belajar
biologi dan perlengkapan o Wawancara dengan kepala  Jumlah kursi peserta didik
prasarana yang lengkap sesuai sekolah dan guru mencukupi 1 rombongan belajar
ketentuan dengan kondisi baik.  Meja kerja 1 buah/6 peserta
Penskoran: didik
 Papan tulis
 P3K
 Kotak listrk

DAN PENSKORAN
bahasa dan perlengkapan o Wawancara dengan kepala  Jumlah kursi peserta didik
prasarana yang lengkap sesuai sekolah dan guru mencukupi 1 rombongan belajar
ketentuan dengan kondisi baik.  Jumlah meja peserta didik
Penskoran: mencukupi 1 rombongan belajar
33
 Perangkat multi media
 Meja dan kursi guru
Keterangan:  Papan tulis
n: jumlah bukti teridentifikasi  Alat pemadam kebakaran
N: jumlah bukti maksimal  P3K
 Kotak listrk
 Stabilizer sebanyak computer
 Perangkat lab bahasa

DAN PENSKORAN
82. Kepala sekolah melengkapi / Metode:  Ruangan tersendiri
mengadakan ruang UKS dan o Observasi ruang UKS  Tempat tidur 1 set
perlengkapanya prasarana yang o Wawancara dengan kepala  Lemari 1 buah
lengkap sesuai ketentuan dengan sekolah dan guru  Meja 1 buah
kondisi baik.  Kursi 2 buah
Penskoran:  Catatan kesehatan peserta didik
 Perlengkapan P3K
 Tandu 1 buah
 Selimut 1 buah
Keterangan:  Tensimeter 1 buah
n: jumlah bukti teridentifikasi  Thermometer badan 1 buah
N: jumlah bukti maksimal  Timbangan badan 1 buah
 Pengukur tinggi badan 1 buah
 Tempat cucu tangan
 Tempat sampah

DAN PENSKORAN
83. Kepala sekolah Metode:  Memiliki luas minimum 30% dari
mengadakan/melengkapi ruang o Observasi ke ruang sirkulasi luas total seluruh ruang pada
sirkulasi yang sesuai ketentuan. o Wawancara dengan kepala bangunan
sekolah dan guru  Lebar minimal 1,8 m
Penskoran:  Tinggi minimal 2,5 m
 Dapat menghubungkan ruang
ruang dengan baik
 Beratap, memperoleh cahaya
Keterangan: dan udara yang cukup
n: jumlah bukti teridentifikasi  Terawat dengan baik
N: jumlah bukti maksimal  Bersih dan nyaman

DAN PENSKORAN
84. Kepala sekolah mengadakan/ Metode:  Luas ruangan minimum 2 m2
melengkapi jamban (WC/Toilet) o Studi dokumen setiap unit
dengan luas dan sarana sesuai o Wawancara dengan kepala  Memenuhi rasio: 1 unit/ 40
ketentuan. sekolah dan guru peserta didik laki-laki dan 1 unit/
30 peserta didik perempuan dan
1 jamban untuk guru dan
Penskoran: karyawan
 Tersedia air yang cukup
 Kondisi jamban selalu bersih
 Setiap unit memenuhi sarana: 1
Keterangan: kloset, 1 tempat air, 1 gayung, 1
n: jumlah bukti teridentifikasi gantungan pakaian, 1 tempat
N: jumlah bukti maksimal sampah
34
DAN PENSKORAN
85. Kepala sekolah mengadakan dan Metode:  Luas ruangan minimum 21 m2
melengkapi gudang dengan sarana o Studi dokumen  Lemari dan rak
sesuai ketentuan. o Wawancara dengan kepala  Pintu gudang dapat dikunci
sekolah dan guru  Tertata dengan baik
Penskoran:
Keterangan:

DAN PENSKORAN
86. Kepala sekolah Metode:  Tersedia area khusus
mengadakan/melengkapi tempat o Observasi ke tempat parkir  Sesuai standar yang ditetapkan
parkir kendaraan/sepeda yang o Wawancara dengan kepala dalam perda atau permen
sesuai ketentuan. sekolah dan guru  Memiliki sistim pengamanan
Penskoran:  Dilengkapi dengan rambu rambu
lalu lintas
 Dijaga oleh petugas khusus
Keterangan:

DAN PENSKORAN
87. Kepala sekolah mengadakan dan Metode:  Luas ruangan minimum 1000 m2
melengkapi tempat bermain, o Studi dokumen  Rasio minimum 3 m²/peserta
berolahraga, berkesenian, o Wawancara dengan kepala didik
keterampilan, dan upacara. sekolah dan guru  Permukaan datar dengan
drainase yang baik dan tidak
Penskoran: digunakan untuk tempat parkir
 Terdapat bendera dan tiang
bendera
Keterangan:  peralatan olahraga
n: jumlah bukti teridentifikasi  Peralatan seni budaya
N: jumlah bukti maksimal  peralatan keterampilan
1.1.2.7 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar pembiayaan

DAN PENSKORAN
88. Kepala sekolah mengalokasikan Metode:  Alokasi dana pengembangan
anggaran pada Rencana Kerja Studi dokumen sarana dan prasarana
dan Anggaran Sekolah (RKAS)  Alokasi dana pengembangan
sekurang-kurangnya: pendidik
Penskoran:
pengembangan sarana dan  Alokasi dana pengembangan
prasarana, pengembangan tenaga kependidikan
pendidik, pengembangan tenaga  Alokasi dana modal kerja
kependidikan, modal kerja.
Keterangan:
35
DAN PENSKORAN
89. Kepala sekolah mengalokasikan Metode:  Alokasi pembelian alat tulis
anggaran untuk biaya operasi o Studi dokumen sekolah (ATS),
non personalia yang mencakup 9  Alokasi pembelian bahan dan alat
komponen, meliputi: (1) alat tulis Penskoran: habis pakai (BAHP),
sekolah (ATS), (2) bahan dan alat  Alokasi pemeliharaan dan
habis pakai (BAHP), (3) perbaikan ringan,
pemeliharaan dan perbaikan  Alokasi daya dan jasa,
ringan, (4) daya dan jasa, (5) Keterangan:  Alokasi biaya
transportasi/perjalanan dinas, (6) n: jumlah bukti teridentifikasi  Transportasi/perjalanan dinas,
konsumsi, (7) asuransi, (8) N: jumlah bukti maksimal  Alokasi konsumsi,
pembinaan peserta didik/  Alokasi biaya asuransi,
kegiatan ekstrakurikuler, (9)  Biaya Alokasi pembinaan peserta
pelaporan. didik /ekstrakurikuler,
 Alokasi biaya pelaporan.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
90. Kepala sekolah memiliki Metode:  dokumen investasi sarana dan
dokumen investasi sarana dan o Studi dokumen prasarana tahun berjalan
prasarana secara lengkap. o Wawancara kepala sekolah  dokumen investasi sarana dan
dan guru prasarana satu tahun yang lalu
Penskoran:  dokumen investasi sarana dan
prasarana dua tahun yang lalu
Keterangan:

DAN PENSKORAN
91. Kepala sekolah membelanjakan Metode:
Alokasi biaya :
biaya untuk pengembangan o Studi dokumen
pendidik dan tenaga pengembangan
kependidikan berdasarkan RKA Penskoran: pendidik dan tenaga
kependidikan
tercantum dalam RKA
Membelanjakan biaya :
Keterangan:
n: realisasi anggaran pengembangan
N: rencana anggaran pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai
alokasi anggaran yang
tercantum dalam RKA

DAN PENSKORAN
92. Kepala sekolah merealisasikan Metode:
Modal kerja :
modal kerja sebesar yang o Studi dokumen
tertuang dalam RKA selama 1 berdasarkan RKA
Penskoran:
tahun terakhir. tahun berjalan
Realisasi modal :
kerja tahun
Keterangan: berjalan
n: jumlah realisasi anggaran
N: rencanaanggaran
36
DAN PENSKORAN
93. Kepala sekolah menyampaikan Metode:  Gaji.
biaya operasional untuk guru dan o Studi dokumen  Honor kegiatan.
tenaga kependidikan berupa: (1)  Insentif.
gaji, (2) honor kegiatan, (3) Penskoran:  Tunjangan lain.
insentif, (4) tunjangan lain.
Keterangan:

DAN PENSKORAN
Rencana anggaran :
rencana belanja anggaran o Studi dokumen
pengadaan alat tulis sesuai RKA pengadaan alat tulis
dalam 1 tahun terakhir. Penskoran: berdasarkan RKA
tahun berjalan
Realisasi anggaran :
pengadaan alat tulis
Keterangan:
n: realisasi anggaran tahun berjalan
N: rencana anggaran

DAN PENSKORAN
Rencana Anggaran :
rencana belanja anggaran Studi dokumen
pengadaan bahan dan alat habis pengadaan bahan
pakai untuk kegiatan dan alat habis pakai
Penskoran:
pembelajaran sesuai RKA pada berdasarkan RKA
tahun berjalan tahun berjalan
Realisasi anggaran :
Keterangan: pengadaan bahan
n: Jumlah realisasi anggaran dan alat habis pakai
N: jumlah rencana anggaran pada tahun berjalan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
Jumlah rencana :
rencana biaya pemeliharaan dan o Studi dokumen
perbaikan berkala sarana dan anggaran
prasarana sesuai RKA. Penskoran: pemeliharaan dan
perbaikan sarana dan
prasaranaberdasarkan
RKA tahun berjalan
Keterangan:
n: jumlah realisasi anggaran Realisasi biaya :
N: jumlah jumlah rencana pemeliharaan dan
anggaran perbaikan sarana dan
prasarana tahun
berjalan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
97. Kepala sekolah merealisasikan Metode: Biaya pengadaan :
biaya pengadaan daya dan jasa o Studi dokumen
37
sesuai RKA pada tahun berjalan. daya dan jasa
Penskoran: berdasarkan RKA
tahun berjalan
Merealisasikan biaya :
Keterangan: pengadaan daya dan
n: realisasi anggaran jasa tahun berjalan
N: rencana anggaran
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
Biaya transportasi :
biaya transportasi dan o Studi dokumen
perjalanan dinas serta konsumsi dan perjalanan dinas
selama 1 tahun berjalan. Penskoran: serta konsumsi
berdasarkan RKA
tahun berjalan
Merealisasikan biaya :
Keterangan:
n: jumlah realisasi anggaran transportasi dan
N: jumlah rencana anggaran perjalanan dinas
serta konsumsi tahun
berjalan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
Biaya pembinaan :
biaya pembinaan peserta didik o Studi dokumen
dan kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dan
sebesar yang tertuang dalam Penskoran: kegiatan
RKA selama 1 tahun terakhir. ekstrakurikuler
berdasarkan RKA
tahun berjalan
Keterangan:
n: jumlah realisasi anggaran Merealisasikan biaya :
N: jumlah rencana anggaran pembinaan peserta
didik dan kegiatan
ekstrakurikuler tahun
berjalan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
Anggaran untuk :
anggaran untuk pelaporan dalam o Studi dokumen
pelaporan
1 tahun terakhir.
Penskoran: berdasarkan RKA
tahun berjalan
Merealisasikan :
anggaran untuk
Keterangan:
n: jumlah realisasi anggaran pelaporan tahun
N: jumlah rencana berjalan
anggaran
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
101. Sumbangan pendidikan dari Metode:  Laporan yang Sistematis
masyarakat selama 1 tahun o Studi dokumen  Laporan yang Transparan
terakhir, dikelola secara: (1)  Laporan yang Efisien
sistematis, (2) transparan, (3)  Laporan yang Akuntabel
38
efisien, (4) akuntabel. Penskoran:
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
102. Kepala sekolah memiliki Metode:  Buku kas umum
pembukuan keuangan 1 tahun o Studi dokumen  Buku pembantu
terakhir yang meliputi: (1) buku  Buku kas pembantu bank
kas umum, (2) buku pembantu Penskoran:  Buku pembantu pajak tahun ini
kas, (3) buku pembantu bank, (4)
buku pembantu pajak.
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
103. Kepala Sekolah memiliki laporan Metode:  Laporan pertanggungjawaban
pertanggungjawaban keuangan o Studi dokumen keuangan tahun berjalan
selama 1 tahun terakhir.
Penskoran:
Keterangan:
1.1.2.8 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar pengelolaan

104. Kepala sekolah Studi dokumen:  Penerimaan Peserta Didik Baru
melaksanakan Memeriksa dokumen kesiswaan : 1) (PPDB).
pengelolaan kesiswaan Penerimaan Peserta Didik Baru, 2) Layanan  Layanan konseling.
yang meliputi: (1) konseling, 3) Kegiatan ekstrakurikuler  Kegiatan ekstrakurikuler pramuka
Penerimaan Peserta pramuka dan ekstrakurikuler lainnya, 4) dan ekstrakurikuler lainnya.
Didik Baru (PPDB), (2) Pembinaan prestasi, 5) Penelusuran  Pembinaan prestasi.
layanan konseling, (3) alumni.  Penelusuran alumni.
ekstrakurikuler, (4) Penskoran:
pembinaan prestasi,
(5) penelusuran alumni Keterangan:

105. Kepala sekolah menyusun Studi dokumen:  Dokumen peraturan tentang
pedoman pengelolaan Memeriksa kepemilikian standar pembiayaan yang berlaku
pembiayaan investasi dan peraturan/juknis pembiayaan sekolah  Isi dokumen pengelolaan
operasional sesuai Memeriksa dokumen pedoman pembiayaan mengatur tentang
ketentuan: (1) disusun pengelolaan biaya investasi dan sumber pemasukan, pengeluaran
39
mengacu pada standar operasional dan jumlah dana yang dikelola
pembiayaan, (2) mengatur  Isi dokumen pengelolaan
tentang sumber Penskoran: pembiayaan mengatur tentang
pemasukan, pengeluaran, penyusunan dan pencairan ang-
dan jumlah dana, (3) garan, serta penggalangan dana di
mengatur tentang luar dana investasi dan operasional
Keterangan:  Isi dokumen pengelolaan
penyusunan dan pencairan
n: jumlah bukti teridentifikasi pembiayaan Mengatur tentang
anggaran, (4) mengatur
N: jumlah bukti maksimal kewenangan dan tanggung jawab
tentang kewenangan dan
tanggung jawab kepala kepala sekolah dalam membelan-
sekolah dalam jakan anggaran pendidikan sesuai
membelanjakan anggaran, dengan peruntukannya
(5) mengatur tentang  Isi dokumen pengelolaan pembia-
pembukuan. yaan. Mengatur pembukuan
semua penerimaan dan penge-
luaran serta penggunaan anggaran,
untuk dilaporkan kepada komite
sekolah, serta institusi di atasnya

106. Kepala Sekolah Studi Dokumen: Tahun Tahun
Promosi Sekolah
Meningkatkan Catatan Dokumen Penerbitan sekolah Lalu Ini
promosi sekolah Metode: Melalui
melalui media Mengamati hasil promosi sekolah, baik Penerbitan
cetak/elektronik melalui media cetak atau melalui elektronik Nasional
yang diarsipkan
Wawancara : Melalui
Melakukan wawancara dengan guru. Penerbitan
Penskoran: Provinsi
 Skor 4: Penerbitan tingkat Nasional, Melalui
Provinsi, dan Kab/Kota meningkat. Penerbitan
 Skor 3: Penerbitan tingkat Nasional Kabupaten/Kota
meningkat.
 Skor 2: Penerbitan tingkat Provinsi
meningkat.
 Skor 1: Penerbitan tingkat Kab/Kota
meningkat.
 Skor 0: Tidak ada peningkatan Penerbitan

107. Kepala Sekolah Studi Dokumen: Tahun Tahun
Prestasi Sekolah
Meningkatkan Catatan Dokumen prestasi sekolah Lalu Ini
prestasi sekolah Mengamati piagam penghargaan, trofi, Jumlah prestasi bidang
Dalam Bidang dll. Sosial, Keindahan,
Sosial, Wawancara : Kebersihan tingkat
Keindahan, Melakukan wawancara dengan guru. Nasional
Kebersihan Penskoran : Jumlah prestasi bidang
Sekolah, Dan  Skor 4: Prestasi tingkat Nasional, Sosial,Keindahan,Kebers
Kewirausahaan Provinsi, dan Kab/Kota meningkat. ihan tingkat Provinsi
 Skor 3:Prestasi tingkat Nasional Jumlah prestasi bidang
meningkat. Sosial,Keindahan,Kebers
 Skor 2:Prestasi tingkat Provinsi ihan tingkat
meningkat. Kabupaten/Kota
 Skor 1:Prestasi tingkat Kab/Kota
meningkat.
 Skor 0: Tidak ada peningkatan prestasi.
40
108. Kepala Sekolah Studi Dokumen: Jenis Tahun
Tahun Ini
meningkatkan Catatan Dokumen proposal dan MOU dengan Bantuan Lalu
pembiayaan dan pemberi bantuan Bantuan
sarana Observasi : Operasional
prasarana Mengamati bukti fisik bantuan Sekolah
melaui bantuan Wawancara : Bantuan
pemerintah dan Melakukan wawancara dengan guru dan peserta untuk
atau didik. Peserta
masyarakat. Penskoran: Didik
 Skor 4: Tiga jenis bantuan meningkat dari tahun Bantuan
sebelumnya untuk
 Skor 3: Dua jenis bantuan meningkat dari tahun
Sarana dan
sebelumnya Prasarana
Sekolah
 Skor 2: Satu jenis bantuan meningkat dari tahun
sebelumnya
 Skor 1: Ada bantuan untuk sekolah
 Skor 0: Tidak ada bantuan untuk sekolah
1.1.3 Pengawasan dan Evaluasi

1.1.3.1 Kepala sekolah melaksanakan pengawasan
METODEPENILAIAN
DAN PENSKORAN
109. Merencanakan Program Pengawasan Metode:  Dokumen Program Pengawasan
dan Evaluasi Guru dan Tenaga o Studi dokumen dan Evaluasi guru dan Tenaga
Kependidikan o Wawancara dengan Kependidikan
kepala sekolah dan guru
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi

DAN PENSKORAN
110. Melaksanakan Program Pengawasan Metode:  Instrumen pemantauan proses
Guru melalui kegiatan pemantauan o Studi dokumen pembelajaran
proses pembelajaran o Pemantauan proses  Data hasil pemantauan
pembelajaran  Laporan hasil pemantauan
o Wawancara dengan  Program tindak lanjut hasil
kepala sekolah dan guru pemantauan
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
41
DAN PENSKORAN
111. Melaksanakan Program Pengawasan Metode:  Instrumen pemantauan
Tenaga Kependidikan o Studi dokumen pelaksanaan tugas tenaga
o Pemantauan kependidikan (wakil kepala
pelaksanaan tugas sekolah, tenaga laboratorium,
tenaga kependidikan tenaga perpustakaan, dan
o Wawancara dengan tenaga administrasi sekolah)
kepala sekolah dan guru  Data hasil pemantauan
Penskoran:  Laporan hasil pemantauan
 Program tindak lanjut hasil
pemantauan.
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
1.1.3.2 Kepala sekolah melaksanakan evaluasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
112. Kepala sekolah melaksanakan evaluasi Metode:  Dokumen Raport Mutu Sekolah
dalam pelaksanaan sistem o Studi dokumen sebagai hasil pemetaan mutu
penjaminan mutu internal (SPMI) o Wawancara dengan sekolah
sekolah kepala sekolah dan guru  Perencanaan Peningkatan Mutu
yang dituangkan dalam RKS
 Program Pelaksanaan Pemenuhan
Penskoran: Mutu dalam Pengelolaan Sekolah
 Program Pelaksanaan Pemenuhan
Mutu dalam proses pembelajaran
 Data hasil monitoring dan evaluasi
Keterangan: proses pemenuhan mutu
n: jumlah bukti  Program Tindak Lanjut Berupa
teridentifikasi strategi pemenuhan mutu tahun
N: jumlah bukti maksimal beriktnya berdasarkan monitoring
dan evaluasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
113. Kepala Sekolah melaksanakan evaluasi Metode:  Format instrumen evaluasi
kurikulum dan pembelajaran o Studi dokumen kurikulum dan evaluasi
o Wawancara dengan pembelajaran
kepala sekolah dan guru  Data hasil evaluasi kurikulum
 Data Hasil Evaluasi Pembelajaran
Penskoran:  Laporan Hasil Evalusai Kurikulum
dan Pembelajaran
 Program Tindak Lanjut Hasil
Keterangan: Evaluasi Pembelajaran
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN DAN

PENSKORAN
114. Kepala sekolah melaksanakan evaluasi Metode:  Instrumen Evaluasi
pendayagunaan guru dan tenaga o Studi dokumen Pendayagunaan Guru dan Tenaga
kependidikan o Wawancara dengan Kependidikan
42
METODE PENILAIAN DAN
PENSKORAN
kepala sekolah dan guru  Data Hasil Evaluasi
Pendayagunaan Guru
 Data Hasil Evaluasi
Penskoran: Pendayagunaan Tenaga
Kependidikan
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
115. Kepala sekolah mempersiapkan diri Metode:  SK Tim Penjamin Mutu Sekolah.
untuk Akreditasi Sekolah o Studi dokumen
o Wawancara dengan
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
116. Kepala Sekolah menyusun Laporan Metode:  Laporan Pengawasan dan Evaluasi
Program Pengawasan dan Evaluasi o Studi dokumen  Program Tindak lanjut Hasil
o Wawancara dengan Pengawasan dan Evaluasi
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
1.1.4 Kepemimpinan Sekolah

1.1.4.1 Kepala sekolah menjalankan kepemimpinan sekolah
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
117. Kepala Sekolah menyusun dan Metode:  Struktur Organisasi Sekolah
menetapkan struktur organisasi sekolah o Studi dokumen  Uraian Tugas
Penskoran:
43
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
118. Kepala Sekolah menempatkan guru dan Metode:  SK Pembagian Tugas GTK
atau tenaga kependidikan dalam SOTK o Studi dokumen
yang telah ditetapkan. o Wawancara dengan
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
119. Kepala Sekolah mendelegasikan Metode:  SK Pembagian Tugas
sebagian tugas kepada wakil kepala o Studi dokumen  Uraian pembagian tugas personil
sekolah yang relevan dengan bidang o Wawancara dengan sekolah (job description)
tugas)* kepala sekolah dan guru
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
120. Kepala Sekolah membuat rencana kerja Metode:  Program kerja
strategis dan rencana kerja tahunan o Studi dokumen  Renstra/RKJM
untuk o Wawancara dengan  RKT
pelaksanaan peningkatan mutu; kepala sekolah dan guru
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
121. Kepala Sekolah membuat keputusan Metode:  RKAS yang telah disahkan
anggaran o Studi dokumen  Daftar Hadir Rapat: guru, komite
sekolah dengan mempertimbangkan o Wawancara dengan sekolah, dan penyelenggara
masukan guru, komite sekolah, dan kepala sekolah dan guru sekolah)*
44
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
penyelenggara sekolah (khusus bagi  Notulensi/Berita Acara
swasta) Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
122. Kepala Sekolah berkomunikasi untuk Metode:  Surat Undangan Rapat
menciptakan dukungan intensif dari o Studi dokumen  Jurnal sekolah
orang tua peserta didik dan o Wawancara dengan  Notulen rapat
masyarakat; kepala sekolah dan guru
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
123. Kepala Sekolah melaksanakan Metode:  Data guru berprestasi yang diberi
program peningkatan motivasi kerja o Studi dokumen penghargaan oleh sekolah
pendidik dan tenaga kependidikan o Wawancara dengan kepala  Data tenaga kependidikan
dengan menggunakan sistem sekolah dan guru berprestasi yang diberi
pemberian penghargaan atas penghargaan oleh sekolah
prestasi dan sangsi atas pelanggaran Penskoran:  Data guru yang diberi sanksi atas
peraturan dan kode etik; atas pelanggaran peraturan dan
kode etik;
 Data tenaga kependidikan yang
Keterangan: diberi sanksi atas pelanggaran
n: jumlah bukti teridentifikasi peraturan dan kode etik;
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
124. Kepala sekolah menciptakan Metode: Lingkungan pembelajaran:
lingkungan pembelajaran yang o Studi dokumen  aman
efektif bagi peserta didik; o Wawancara dengan kepala  bersih
sekolah dan guru  nyaman
 kelengkapan sarana
pembelajaran
Penskoran:
Keterangan:
45
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
125. Mengembangkan Program Metode: Foto-foto kegiatan:
Keteladanan Sikap dan Perilaku yang o Studi dokumen  Upacara hari besar nasional
menjaga nama balk lembaga, profesi, o Wawancara dengan kepala  Peringatan hari besar keagamaan
dan kedudukan/jabatan sekolah dan guru  Bakti Sosial
 Keikutsertaan lomba prestasi
peserta didik, pendidik, dan
Penskoran: tenaga kependidikan
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
126. Memfasilitasi pengembangan, Metode:  Foto foto kegiatan
penyebarluasan, dan pelaksanaan o Studi dokumen  Laporan kegiatan
visi pembelajaran yang o Wawancara dengan kepala
dikomunikasikan dengan balk dan sekolah dan guru
didukung oleh komunitas sekolah;
Penskoran:
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
127. Kepala Sekolah menjalin kerja sama Metode:  Dokumen MoU dengan orang tua
dengan orang tua peserta didik, o Studi dokumen peserta didik
masyarakat, dan komite sekolah o Wawancara dengan kepala  Dokumen MoU dengan
sekolah dan guru masyarakat
 Dokumen MoU dengan Komite
Sekolah
Penskoran:
Keterangan:
1.1.5 Sistem Informasi Manajemen

1.1.5.1 Kepala sekolah menerapkan sistem informasi manajemen sekolah
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
128. Kepala Sekoah Mengelola sistem Metode:  Fasilitas informasi
informasi manajemen yang memadai o Studi dokumen  Sumber Daya informasi
untuk mendukung administrasi o Wawancara dengan
pendidikan yang efektif, efisien dan kepala sekolah dan
akuntabel; guru
46
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
129. Meningkatkan Studi Dokumen: Pengembangan Tahun Tahun
Pengembangan Program Pengembangan Teknologi Teknologi Informasi Lalu Ini
Teknologi Informasi dan Komunikasi Sekolah
Observasi : Jumlah Komputer
Informasi dan
Mengamati bukti perangkat TIK, Sekolah
Komunikasi
Web Sekolah dan kemampuan warga Memiliki Jaringan
Sekolah
dalam IT dll. Internet
Wawancara :
Memiliki Web Sekolah
Melakukan wawancara dengan guru
dan peserta didik. Memiliki e-mail Sekolah
Penskoran:
Memanfaatkan TIK untuk
 Skor 4: Peningkatan ≥ 40% dari
Pembelajaran
tahun sebelumnya, jumlah
komputer ≥25% jumlah peserta Memanfaatkan TIK untuk
didik; dan pengembangan IT Penilaian Hasil Belajar
≥75%. Memanfaatkan TIK untuk
 Skor 3: Peningkatan ≥ 20% dari pengembangan sekolah
komputer ≥25% jumlah peserta
didik; dan pengembangan IT ≥
75%.
 Skor 2: Peningkatan ≤ 20% dari
komputer ≥ 25% jumlah peserta
didik; dan pengembangan IT ≥
50%.
 Skor 1: Sekolah memiliki
komputer dan ada
pengembangan IT di sekolah.
 Skor 0: Tidak ada
pengembangan IT di sekolah
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
130. Kepala Sekolah Menyediakan fasilitas Metode: Fasilitas informasi:
informasi yang efisien, efektif dan mudah o Studi dokumen  Web/email sekolah/sms/WA
diakses; o Wawancara dengan  Brosur
kepala sekolah dan  Papan pengumuman
guru  Kotak saran
 Buku Penghubung peserta didik
Penskoran: dengan orang tua peserta didik
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
47
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
131. Kepala Sekolah menugaskan seorang guru Metode:  SK Pengelola data pokok
atau tenaga kependidikan untuk o Studi dokumen pendidikan
mengelola data pokok pendidikan o Wawancara dengan  Rincian Tugas pengelola
kepala sekolah dan Dapodik
guru
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
132. Kepala Sekolah melaporkan data informasi Metode:  Laporan dapodik
sekolah yang telah terdokumentasikan o Studi dokumen
kepada Kementerian Pendidikan dan o Wawancara dengan
Kebudayaan, dan kepada Kepala Dinas kepala sekolah dan
Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota guru
sesuai kewenangan.
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
133. Kepala Sekolah memfasilitasi atau Metode:  Forum Komunikasi Orang Tua
mengembangkan Program/Forum o Studi dokumen Peserta didik Per tingkat
Komunikasi antarwarga sekolah yang o Wawancara dengan kelas/kelas/angkatan
efisien dan efektif. kepala sekolah dan  Foto foto kegiatan
guru
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
1.2 Pengembangan Kewirausahaan

1.2.1 Perencanaan Pengembangan Kewirausahaan
1.2.1.1 Kepala sekolah merencanakan pengembangan kewirausahaan
48
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
134. Merencanakan pengembangan Metode:  Dokumen Program
Kewirausahaan o Studi dokumen Pengembangan Kewirausahaan
o Wawancara dengan  Dokumen Program
kepala sekolah dan guru Pengembangan Kewirausahaan
memuat Program
Pengembangan Jiwa
Penskoran: Kewirausahaan
 Dokumen Program
Pengembangan Kewirausahaan
Program Pengembangan Unit
Keterangan: Produksi Kewirausahaan
n: jumlah bukti
teridentifikasi
 x : jumlah skor yang diperoleh, y : jumlah skor maksimal
1.2.2 Pelaksanaan Pengembangan Kewirausahaan

1.2.2.1 Kepala sekolah melaksanakan program pengembangan jiwa kewirausahaan dan pengembangan unit
produksi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
135. Kepala Sekolah memfasilitasi peserta Metode:  RPP yang memuat rencana
didik untuk menumbuhkan o Studi dokumen pembelajaran untuk
keterampilan berpikir dan bertindak o Wawancara dengan kepala menumbuhkan keterampilan
kreatif, produktif, kritis, mandiri, sekolah dan guru berpikir dan bertindak kreatif,
kolaboratif, dan komunikatif melalui produktif, kritis, mandiri,
pengalaman pembelajaran kolaboratif, dan komunikatif
Penskoran:  Hasil kerja dan karya peserta
didik
 Foto foto aktifitas peserta
didik
Keterangan:  Laporan pengembangan
n: jumlah bukti teridentifikasi kewirausahaan yang
N: jumlah bukti maksimal mencakup: menanamkan jiwa
kewirauhahaan dan
pengembangan projek
kewirausahaan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
136. Meningkatkan inovasi yang berguna Metode:  Hasil karya guru
bagi pengembangan sekolah o Studi dokumen  Hasil Karya peserta didik
o Wawancara dengan kepala  dan tendik lainya
sekolah dan guru
Penskoran:
Keterangan:
49
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
137. Memberdayakan peran serta Metode:  MoU dengan pihak lain
masyarakat dan membengun o Studi dokumen  Sister school
kemitraan dengan lembaga lain yang o Wawancara dengan kepala  Kemitraan dengan sekolah lain
relevan dalam melakukan berbagai sekolah dan guru
kegiatan pengelolaan pendididkan
Penskoran:
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
138. Pengembangan Unit Produksi Metode:  Dokumen Laporan memuat
Kewirausahaan, dan/atau o Studi dokumen pelaksanaan dan hasil
Pemagangan o Wawancara dengan kepala Program Pengembangan Unit
sekolah dan guru Produksi Kewirausahaan
Penskoran:
Keterangan:
1.2.3 Evaluasi Pengembangan Kewirausahaan

1.2.3.1 Kepala sekolah melaksanakan evaluasi pengembangan kewirausahaan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
139. Melaksanakan Evaluasi Program Metode:  Laporan Hasil Evaluasi
Pengembangan Kewirausahaan o Studi dokumen Program Pengembangan
o Wawancara dengan kepala Kewirausahaan, yang memuat
sekolah dan guru hasil evaluasi
Penskoran:  Program Pengembangan Jiwa
Kewirausahaan
 Program Pengembangan Unit
Keterangan: Produksi Kewirausahaan.
1.3 Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan

1.3.1 Perencanaan Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan
1.3.1.1 Kepala sekolah merencanakan program supervisi guru dan tenaga kependidikan

DAN PENSKORAN
140. Merencanakan Program Supervisi Guru Metode:  Dokumen Program Supervisi
dan Tenaga Kependidikan o Studi dokumen guru dan Tenaga Kependidikan
o Wawancara dengan  Instrumen supervisi guru
kepala sekolah dan guru  Instrument supervisi tenaga
kependidikan
50
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
1.3.2 Pelaksanaan Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan

1.3.2.1 Kepala sekolah melaksanakan supervisiguru dan tenaga kependidikan
METODEPENILAIAN
DAN PENSKORAN
141. Melaksankaan Program Supervisi Metode:  Dokumen Laporan Supervisi
Guru o Studi dokumen Guru
o Wawancara dengan kepala
sekolah dan guru
Penskoran:
Keterangan:
METODEPENILAIAN
DAN PENSKORAN
142. Melaksanakan Program Supervisi Metode:  Dokumen Laporan Supervisi
Tenaga Kependidikan o Studi dokumen Tenaga Kependidikan
o Wawancara dengan kepala
sekolah dan guru
Penskoran:
Keterangan:
1.3.3 Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan

1.3.3.1 Kepala sekolah melaksanakan evaluasi supervisi guru dan tenaga kependidikan

DAN PENSKORAN
143. Kepala sekolah melaksanakan Metode:  Laporan Evaluasi Pelaksanaan
Evaluasi Pelaksanaan dan Hasil o Studi dokumen dan Hasil Supervisi Guru dan
Program Supervisi Guru o Wawancara dengan kepala Tenaga Kependidikan
sekolah dan guru
Penskoran:
Keterangan:
51
DAN PENSKORAN
144. Kepala sekolah melaksanakan Metode:  Laporan analisis kesenjangan
evaluasi pelaksanaan dan hasil o Studi dokumen antara ketercapaian target
program supervisi tenaga o Wawancara dengan kepala program supervisi guru
kependidikan sekolah dan guru
Penskoran:
Keterangan:

DAN PENSKORAN
145. Meyusun Laporan Hasil Evaluasi Metode:  Laporan hasil evaluasi program
Program Supervisi Guru dan Tenaga o Studi dokumen supervisi guru dan tenaga
Kepedidikan serta tindak lanjutnya o Wawancara dengan kepala kependidikan beserta tindak
sekolah dan guru lanjutnya
Penskoran:
Keterangan:
2. Pelaksanaan Tugas Tambahan

2.1 Pelaksanaan Pembelajaran
2.1.1 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
2.1.1.1 Kepala sekolah melaksanakan kegiatan pembelajaran selama satu tahun pelajaran bagi sekolahyang
kekurangan guru

DAN PENSKORAN
146. Kepala sekolah merencanakan dan Metode:  SK atau SPT Mengajar
melaksanakan pembelajaran, o Studi dokumen  Laporan Penilaian Kinerja
mengevaluasi dan menilai hasil o Pemanatauan dokumen Pelaksanaan Tugas
pembelajaran, menganalisis hasil o Pengamatan/observasi di dalam Pembelajaran
pembelajaran, melaksanakan tindak kelas atau di di luar kelas
lanjut hasil o Wawancara guru dan peserta
didik
Penskoran:
4: jika nilai kinerja 91-100
1: jika nilai kinerja dibawah 50
2.2 Pelaksanaan Promosi Budaya Indonesiabagi Kepala SILN

2.2.1 Melaksanakan Promosi Budaya Indonesiabagi Kepala SILN
2.2.1.1 Kepala sekolah melaksanakan kegiatan promosi budaya Indonesiabagi Kepala SILN
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
147. Melaksanakanpromosi kebudayaan Metode:  SK atau SPT Mengajar
Indonesia Studi dokumen  Laporan Pelaksanaan
Penskoran: Promosi Kebudayaan
52
Keterangan:
3. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

3.1 Pengembangan Diri
3.1.1 Pendidikan dan Pelatihan Fungsional/Teknis
3.1.1.1 Kepala sekolah melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional/Teknis
148. Mengikutipendidikan Observasi:

dan pelatihan
Jenis diklat yang diikuti selama 1 tahun Volume
fungsional/teknis  Surat tugas
1) Lamanya lebih dari 960 jam [AK=15]  Laporan deskripsi hasil
2) Lamanya antara 641 s.d 960 jam [AK=9] pelatihan
3) Lamanya antara 481 s.d 640 jam [AK=6]  Sertifikat
4) Lamanya antara 181 s.d 480 jam [AK=3]
Penskoran:
Skor 4: 3 bukti terpenuhi dan melaksanakan 4 kegiatan atau lebih
Skor 3: 3 bukti terpenuhi dan melaksanakan 3 atau lebih kegiatan
Skor 0: tidak pernah melaksanakan pengembangan diri
3.1.2 Pelaksanaan Kegiatan Kolektif Kepala Sekolah

3.1.2.1 Kepala sekolah melaksanakan kegiatan kolektif kepala sekolah
149. Melaksanakan Observasi:

kegiatan kolektif
kepala sekolah yang Jenis kegiatan yang diikuti selama 1 tahun Volume
meningkatkan 1) Lokakarya atau kegiatan bersama [AK=0,15]
 Surat tugas
keprofesian kepala  Laporan kegiatan
2) Keikutsertaan pada kegiatan ilmiah (seminar,
sekolah  Surat Keterangan
kologium dan diskusi panel) sebagai pembahas
[AK=0,2]
3) Keikutsertaan pada kegiatan ilmiah (seminar,
kologium dan diskusi panel) sebagai peserta
[AK=0,1]
4) Kegiatan kolektif lainnya yang sesuai dengan
tugas dan kewajiban kepala sekolah [AK=0,1]
Penskoran:
3.2 Publikasi Ilmiah

3.2.1 Pelaksanaan Publikasi Ilmiah
3.2.1.1 Kepala sekolah melaksanakan publikasi ilmiah
53
publikasi Ilmiah hasil Jenis publikasi ilmiah yang dilakukan
penelitian atau Volume
selama 1 tahun
gagasan ilmu pada
1) Membuat karya tulis berupa laporan hasil  Hasil karya
bidang pendidikan
formal. penelitian pada bidang pendidikan di (buku/karya
sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam tulis/artikel)
bentuk buku ber ISBN dan diedarkan secara  Pernyataan keaslian
nasional atau telah lulus dari penilaian BNSP. hasil karya
[AK=4]  Pengesahan oleh
2) Membuat karya tulis berupa laporan hasil pejabat yang
penelitian pada bidang pendidikan di
berwenang
sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam
majalah/jurnal ilmiah tingkat nasional yang
terakreditasi. [AK=3]
3) Membuat karya tulis berupa laporan hasil
majalah/jurnal ilmiah tingkat provinsi. [AK=2]
majalah ilmiah tingkat kabupaten/ kota. [AK=1]
sekolahnya, diseminarkan di sekolahnya,
disimpan di perpustakaan. [AK=4]
6) Membuat makalah berupa tinjauan ilmiah
dalam bidang pendidikan formal dan
pembelajaran pada satuan pendidikannya, tidak
diterbitkan, disimpan di perpustakaan. [AK=2]
7) Membuat Tulisan Ilmiah Populer di bidang
pendidikan formal dan pembelajaran pada
satuan pendidikannya. [AK=2]
8) Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang

pendidikan formal dan pembelajaran pada
satuan pendidikannya. [AK=1,5]
Penskoran:
3.2.1.2 Kepala sekolah melaksanakan publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman kepala
sekolah

publikasi buku teks
Jenis publikasi ilmiah yang dilakukan
pelajaran, buku Volume  Hasil karya
selama 1 tahun (buku/karya
pengayaan, dan
pedoman kepala 1) Buku pelajaran yang lolos penilaian oleh BSNP tulis/artikel)
sekolah [AK=6]  Pernyataan keaslian
2) Buku pelajaran yang dicetak oleh penerbit dan hasil karya
ber ISBN [AK=3]  Pengesahan oleh
pejabat yang
3) Buku pelajaran dicetak oleh penerbit tetapi
berwenang
belum ber-ISBN. [AK=1]
54
4) Membuat modul/diktat pembelajaran yang
digunakan di tingkat Provinsi dengan
pengesahan dari Dinas Pendidikan Provinsi.
[AK=1,5]
digunakan di tingkat kota/kabupaten dengan
pengesahan dari Dinas Pendidikan
Kota/Kabupaten. [AK=1]
digunakan di tingkat sekolah/madrasah
setempat [AK=0,5]
7) Membuat buku dalam bidang pendidikan
dicetak oleh penerbit dan ber-ISBN. [AK=3]
8) Membuat buku dalam bidang pendidikan
dicetak oleh penerbit tetapi belum ber-ISBN.
[AK=1,5]
9) Membuat karya hasil terjemahan yang
dinyatakan oleh kepala sekolah/madrasah tiap
karya. [AK=1]
10) Membuat buku pedoman kepala sekolah
[AK=1,5]
Penskoran:
3.3 Karya Inovatif

3.3.1 Pembuatan Karya Inovatif
3.3.1.1 Kepala sekolah membuat karya inovatif
152. Membuat Karya Observasi:

Inovatif
Jenis publikasi ilmiah yang dilakukan
Volume
selama 1 tahun
1) Menemukan teknologi tepatguna [AK=4]  Hasil karya

 Pernyataan keaslian hasil
2) Menemukan / menciptakan karya seni [AK=4] karya
 Pengesahan oleh pejabat
3) Membuat / modifikasi alat pelajaran / peraga
/ praktikum [AK=2] yang berwenang
4) Model supervisi bagi guru [AK=1,5]
5) Model supervisi bagi tenaga kependidikan
[AK=1,5]
6) Mengikuti Kegiatan Penyusunan Standar/  Surat Undangan mengikuti
Pedoman/ Soal dan sejenisnya pada tingkat kegiatan
nasional. [AK=1]  Surat tugas dari pejabat
7) Mengikuti Kegiatan Penyusunan Standar/ yang berwenang
Pedoman/ Soal dan sejenisnya pada tingkat  Surat keterangan
provinsi. [AK=1] mengikuti kegiatan
Penskoran:
55
Pedoman Penskoran Kegiatan Pengembangan Profesi
Target AK Pengembangan Profesi/tahun :
Target Satuan Hasil Pengembangan Diri/tahun:
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah AK yang diperoleh dari karya PKB yang dilaksanakan dan direncanakan dalam SKP dengan jumlah
maksimal AK yang ditargetkan
N: jumlah AK PKB yang ditargetkan dalam SKP
4. Kegiatan Penunjang
4.1 Kegiatan Penunjang
4.1.1 Pelaksanaan Kegiatan Penunjang
4.1.1.1 Kepala sekolah melaksanakan kegiatan penunjang tugas kepala sekolah

DAN PENSKORAN
153. Memperoleh gelar/ijazah Metode:  Ijazah
yang tidak sesuai dengan Pengecekan dokumen  Surat Izin Belajar atau Surat
bidang yang diampunya. Jenis Volume Tugas belajar
1) Ijazah S3 [AK=15]
2) Ijazah S2 [AK=10]
3) Ijazah S1 [AK=5]

DAN PENSKORAN
154. Melaksanakan tugas lain Metode:  SK atau kartu anggota
yang relevan dengan fungsi Pengecekan dokumen Asosiasi Profesi PGRI
sekolah. Jenis Volume  SK atau Kartu Anggota
Pramuka
1) Menjadi anggota/pengurus
 SK Tim Penilai Angka Kredit
organisasi profesi [AK=0,75]
 SPT Tutor/Pelatih/Instruktur
2) Menjadi anggota/pengurus
kegiatan kepramukaan
[AK=0,75]
3) Menjadi tim penilai angka
kredit [AK=0,04]
4) Menjadi tutor/pelatih/
instruktur [AK=0,04]

DAN PENSKORAN
155. Memperoleh Metode:  Piagam
Penghargaan/tanda jasa Pengecekan dokumen
Satya Lancana Karya Satya Jenis Volume
1) 10 tahun[AK=1]
2) 20 tahun [AK=2]
3) 30 tahun [AK=3]

DAN PENSKORAN
156. Melakukan pembimbingan Metode:  Laporan Pembimbingan
terhadap sekolah lain Pengecekan dokumen terhadap sekolah lain
Jenis Volume (sekolah imbas)
 Daftar hadir
Menjadi pembimbing sekolah
 Foto Kegiatan
lain (sekolah imbas) [AK=1]
56
Target AK keseluruhan /tahun:
Target AK Penunjang /tahun: (maksimal 10% dari target AK keseluruhan/tahun)
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah AK yang diperoleh dari karya PKB yang dilaksanakan dan direncanakan dalam SKP dengan jumlah
maksimal AK yang ditargetkan
N: jumlah AK PKB yang ditargetkan dalam SKP
57

Instrumen Penilaian Kinerja Ks Sma

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Instrumen Penilaian Kinerja Ks Sma

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA

KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

FORMULIR MASTER DATA PK KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS

MASTER DATA PKKSMA

1. Pelaksanaan Tugas Pokok

x : jumlah skor yang diperoleh, y : jumlah skor maksimal

1.1.2 Pengelolaan Standar Nasional Pendidikan

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

11. Kepala Sekolah Studi dokumen: Prestasi Non

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

12. Kepala Studi Dokumen: Tahun Tahun

x : jumlah skor yang diperoleh, y : jumlah skor maksimal

1.1.2.2 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar isi

x : jumlah skor yang diperoleh, y : jumlah skor maksimal

1.1.2.3 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar proses pendidikan

x : jumlah skor yang diperoleh, y : jumlah skor maksimal

1.1.2.4 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar penilaian pendidikan

x : jumlah skor yang diperoleh, y : jumlah skor maksimal

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

x : jumlah skor yang diperoleh, y : jumlah skor maksimal

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

x : jumlah skor yang diperoleh, y : jumlah skor maksimal

1.1.2.7 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar pembiayaan

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

x : jumlah skor yang diperoleh, y : jumlah skor maksimal

1.1.2.8 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar pengelolaan

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

x : jumlah skor yang diperoleh, y : jumlah skor maksimal

1.1.3 Pengawasan dan Evaluasi

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

x : jumlah skor yang diperoleh, y : jumlah skor maksimal

1.1.3.2 Kepala sekolah melaksanakan evaluasi

METODE PENILAIAN DAN

x : jumlah skor yang diperoleh, y : jumlah skor maksimal

1.1.4 Kepemimpinan Sekolah

x : jumlah skor yang diperoleh, y : jumlah skor maksimal

1.1.5 Sistem Informasi Manajemen