Anda di halaman 1dari 37

PERSETUJUAN HASIL PENILAIAN

KINERJA KEPALA SEKOLAH

Nama :
N I P/No.Seri Karpeg :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Jabatan/Golongan :
TMT Golongan :
NUPTK/NRG :
Masa Kerja :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi :
Tugas Tambahan :
Nama Instansi/Sekolah :
NPSN :
Kelurahan :
Kecamatan :
Kota/Kabupaten :
Provinsi :
NUPTK dan NRG :
Periode Penilaian :

(Persetujuan ini harus ditandatangani oleh Penilai dan Kepala Sekolah yang dinilai)

Penilai dan Kepala Sekolah yang dinilai menyatakan telah membaca dan memahami semua Indikator
yang ditulis/dilaporkan dalam form ini dan menyatakan: SETUJU/TIDAK SETUJU (coret yang bukan
pilihan)

Nama Penilai Nama Kepala Sekolah

Tanda Tangan Tanda Tangan

Tanggal Tanggal
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT KEPALA SEKOLAH

A. IDENTITAS INDIVIDU
Nama : DEWI WULANSARI, M.Pd
N I P/No.Seri Karpeg : 198709142009022002
Tempat/Tanggal Lahir : KEDATON, 14 SEPTEMBER 1987
Pangkat/Jabatan/Golongan :
TMT Golongan :
NUPTK/NRG :
Masa Kerja :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Terakhir/Spesialisasi
B. IDENTITAS LEMBAGA
Nama Instansi/Sekolah :
NPSN :
Kelurahan :
Kecamatan :
Kab/Kota :
Provinsi :

Hasil
PENILAIAN Penilaia Proporsi Nilai
n
Atasan (Pengawas Sekolah) 70%
Rerata kuesioner kinerja oleh Guru 10%
Rerata kuesioner kinerja oleh peserta didik 10%
Rerata kuesioner kinerja oleh orang tua peserta didik 10%
JUMLAH PKG
Persentase kehadiran sebagai indeks terhadap PKKS
Nilai Akhir PKKS Skala 100
Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan
tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka kreditnya
Perolehan angka kredit (untuk pembelajaran) yang dihitung berdasarkan
rumus berikut ini.

……………………………….,……………….2021
Kepala Sekolah Penilai
……………………………………………. …………………………………..
NIP. NIP

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

No URAIAN TUGAS NILAI

1 MANAJERIAL

a. Merencanakan Program Sekolah


b. Mengelola Standar Nasional Pendidikan
1) Melaksanakan pengelolaan standar kompetensi lulusan
2) Melaksanakan pengelolaan standar isi
3) Melaksanakan pengelolaan standar proses
4) Melaksanakan pengelolaan standar penilaian pendidikan
5) Melaksanakan pengelolaan standar pendidik dan tenaga
kependidikan
6) Melaksanakan pengelolaan standar Sarana dan prasarana
7) Melaksanakan pengelolaan standar pengelolaan
8) Melaksanakan pengelolaan standar pembiayaan
c. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi
d. Melaksanakan kepemimpinan sekolah
e. Mengelola Sistem Informasi Manajemen Sekolah
2 PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

a. Merencanakan program pengembangan kewirausahaan


b. Melaksanakan program pengembangan kewirausahaan
c. Melaksanakan evaluasi program pengembangan kewirausahaan
3 SUPERVISI KEPADA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

a. Merencanakan program supervisi guru dan tenaga kependidikan


b. Melaksanakan supervisi guru
c. Melaksanakan supervise tenaga kependidikan
d. Melaksanakan Evaluasi Pelaksanaan dan Hasil Program Supervisi Guru
dan Tenaga Kependidikan.
JUMLAH

……………………………….,……………….2021
Kepala Sekolah Penilai

……………………………………………. …………………………………..
NIP. NIP
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

TAHUN 2021
A. HASIL PELAKSANAAN TUGAS MANAJERIAL

1. Kepala sekolah merencanakan program sekolah.

LEV
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
EL
Kepala sekolah merencanakan program sekolah yang tersusun dalam Rencana Kerja
4 Sekolah (RKS), terdiri dari Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja
Tahunan (RKT), disusun oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS), berdasarkan hasil
Evaluasi Diri Sekolah (EDS), ditetapkan dalam rapat yang dihadiri oleh warga sekolah
dan pemangku kepentingan, disahkan oleh kepala dinas pendidikan
kabupaten/kota/provinsi, dan berdampak pada pencapaian visi, misi, dan tujuan
sekolah secara berkelanjutan.
Kepala sekolah merencanakan program sekolah yang tersusun dalam Rencana Kerja
3 Sekolah (RKS), terdiri dari Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja
Tahunan (RKT), disusun oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS), berdasarkan hasil
Evaluasi Diri Sekolah (EDS), ditetapkan dalam rapat yang dihadiri oleh warga sekolah
dan pemangku kepentingan, dan disahkan oleh kepala dinas pendidikan
kabupaten/kota/provinsi.
Kepala sekolah merencanakan program sekolah yang tersusun dalam Rencana Kerja
2 Sekolah (RKS), terdiri dari Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja
Tahunan (RKT), disusun oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS), ditetapkan dalam rapat
yang dihadiri oleh warga sekolah dan pemangku kepentingan, dan disahkan oleh
kepala dinas pendidikan kabupaten/kota/provinsi.
Kepala sekolah merencanakan program sekolah yang tersusun dalam Rencana Kerja
1 Sekolah (RKS), terdiri dari Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja
Tahunan (RKT), disusun oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS), dan ditetapkan dalam
rapat yang dihadiri oleh warga sekolah dan pemangku kepentingan.

Pembuktian Kinerja:

Tabel Kerja 1.1 Telaah Dokumen

No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
1 Penyusunan rencana program sekolah, Dokumen RKS (RKJM
dan RKT) dilampiri Kurang Lengkap karena
dapat ditelaah dari: dengan
tidak ada konsideran
a. disusun oleh Tim Pengembang ● SK Tim
Pengembangan
Sekolah (TPS); Tidak ada
Sekolah (TPS);
b. disusun berdasarkan hasil Evaluasi ● Dokumen EDS
Diri Sekolah; ● Dokumen rapat
penetapan
c. disusun dalam bentuk Rencana Kerja rencana
Sekolah RKS, terdiri dari Rencana program Kurang Lengkap, tidak
Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan sekolah (Daftar ada notulen hasil rapat
hadir dan
Rencana Kerja Tahunan (RKT). notulen rapat.
● Dokumen
d. RKS ditetapkan melalui rapat yang pengesahan
dihadiri oleh warga sekolah dan yang
ditandatangani
pemangku kepentingan oleh kepala
e. RKS disahkan oleh Kepala Dinas dinas
Pendidikan pendidikan Lengkap
disertai stempel
basah
2 Sosialisasi RKS dilakukan melalui berbagai
cara

Dokumen sosialisasi Kurang Lengkap.


RKS Sosialisasi hanya
terbatas pada wakil
kepala sekolah.

Tabel Prestasi 1.2. Observasi dan Wawancara

N Aspek yang diobservasi dan


Hasil Observasi dan Wawancara
o diwawancarai dan Indikatornya
1 Penyusunan RKS, dapat diamati dan digali RKS disusun oleh tim pengembang
dari mekanisme penyusunan, penetapan, sekolah namun tidak berdasarkan
dan pengesahan program sekolah. EDS, penetapan dilakukan melalui
rapat bersama tim pengembang
2 Sosialisasi RKS dilakukan kepada warga
sekolah, dan pengesahan program
sekolah dan pemangku kepentingan
sekolah oleh Kepala Dinas Pendidikan
3 RKS digunakan sebagai acuan
pelaksanaan program sekolah.

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Kepala sekolah sudah menyusun RKS yang terdiri dari RKJM, RKT yang
disusun oleh tim pengembang sekolah namun SK tim pengembang
sekolah kurang lengkap, EDS tidak ada, dokumen rapat juga belum
lengkap. Berdasarkan hasil observasi mekanisme penyusunan RKS oleh
tim pengembang sekolah tidak berdasarkan EDS, penetapan dilakukan
melalui rapat bersama tim pengembang sekolah, dan pengesahan
program sekolah oleh Kepala Dinas Pendidikan

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 2

2. Kepala Sekolah mengelola Standar Nasional Pendidikan (SNP): Standar Kompetensi


Lulusan (SKL).

LEV CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH


EL
Kepala sekolah mengelola Standar Kompetensi Lulusan (SKL), sehingga tercipta
4 budaya disiplin, religius, tangguh dan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif,
terbebas dari perundungan (bully), dan adanya peningkatan prestasi dibidang
akademik dan non akademik serta peningkatan daya serap lulusan baik di dalam
maupun di luar sekolah yang berdampak pada meningkatnya kepercayaan
masyarakat
Kepala sekolah mengelola Standar Kompetensi Lulusan (SKL), sehingga tercipta
3 perilaku disiplin, religius, tangguh dan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif,
terbebas dari perundungan (bully), dan adanya peningkatan prestasi dibidang
akademik dan non akademik baik di dalam maupun di luar sekolah yang berdampak
pada meningkatnya kepercayaan masyarakat
Kepala sekolah mengelola Standar Kompetensi Lulusan (SKL), sehingga tercipta
2 perilaku disiplin, religius, tangguh dan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif,
terbebas dari perundungan (bully), dan adanya peningkatan prestasi dibidang
akademik dan non akademik baik di dalam maupun di luar sekolah
Kepala sekolah mengelola Standar Kompetensi Lulusan (SKL), sehingga tercipta
1 perilaku disiplin, religius, tangguh dan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif,
terbebas dari perundungan (bully), dan adanya peningkatan prestasi dibidang
akademik dan non akademik baik di dalam sekolah

Pembuktian Kinerja:

Tabel Prestasi 2.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen


Tabel Prestasi 2.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N
Indikator dan Sub Indikator Hasil Observasi dan Wawancara
o
1 Pemenuhan dan pengelolaan Standar Hasil Observasi dan Wawancara
Kompetensi Lulusan, dapat dilihat dan Pemenuhan dan pengelolaan
digali dari: Standar Kompetensi Lulusan, dapat
a. budaya disiplin, religius, dilihat dan digali dari:
tangguh dan bertanggung budaya disiplin dlm
jawab, kreatif dan inovatif, berpakaian, kehadiran.
terbebas dari perundungan Perilaku Religious dapat
(bully), dilihat dari pembiasaan solat
b. Prestasi akademik dan non
duha dan membaca doa pada
akademik
c. Daya serap lulusan saat memulai dan mengakhiri
d. Tingkat Kepuasan Masyarakat pembelajaran ,
sikap tangguh dan
bertanggung jawab ,
terbebas dari perundungan
(bully), pembinaan
pelarangan bully selalu
dilakukan oleh kepsek dan
dewan guru.
Prestasi akademik dan non
akademik masih relatif belum
meningkat.
Daya serap lulusan, dari
informasi, lulusan siswa kelas
VI Melanjutkan ke tingkat
sekolah berikutnya di Sekolah
yg terdekat.
Tingkat Kepuasan Masyarakat
terhadap lulusan dr sekolah ini puas

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Dari hasil telaah dokumen,

Tata tertib sekolah kurang Lengkap, Rekap absen kurang lengkap

Jadwal kegiatan keagamaan tidak ditemukan.

Document hasil karya karya siswa hanya berupa piala

Daftar prestasi siswa hanya 1 tahun terakhir. Belum ada dokumen hasil tracer study.

Pemenuhan dan pengelolaan Standar Kompetensi Lulusan, dapat dilihat dan digali
dari:

budaya disiplin dlm berpakaian, dan kehadiran.

Perilaku Religious dapat dilihat dari pembiasaan solat duha dan membaca doa pada
saat memulai dan mengakhiri pembelajaran ,

sikap tangguh dan bertanggung jawab , terbebas dari perundungan (bully),


pembinaan pelarangan bully selalu dilakukan oleh kepsek dan dewan guru.

Prestasi akademik dan non akademik masih relatif belum meningkat.

Daya serap lulusan, dari informasi, lulusan siswa kelas VI Melanjutkan ke tingkat
sekolah berikutnya di Sekolah yg terdekat.

Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap lulusan dr sekolah ini puas.

Jadi, Kepala sekolah dalam mengelola Standar Kompetensi Lulusan (SKL) harus ada
peningkatan, kreatif dan inovatif siswa perlu pembinaan lebih berupa pemberian
bimbingan dari guru, dan adanya peningkatan prestasi dibidang akademik dan non
akademik baik di dalam maupun di luar sekolah

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 2
3. Kepala Sekolah mengelola Standar Nasional Pendidikan (SNP): Standar Isi.

LEV
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
EL
Kepala sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan bersama Tim
4 Pengembang Kurikulum dan melibatkan para pemangku kepentingan, serta
mengimplementasikan dan mengevaluasi secara sistematis, kreatif, inovatif, dan
efektif yang berkesinambungan serta berdampak pada peningkatan prestasi siswa.
Kepala sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan bersama Tim
3 Pengembang Kurikulum dan melibatkan para pemangku kepentingan, serta
mengimplementasikan dan mengevaluasi secara sistematis, kreatif, inovatif, dan
efektif yang berkesinambungan.
Kepala sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan bersama Tim
2 Pengembang Kurikulum, tanpa melakukan evaluasi secara periodik dan melibatkan
para pemangku kepentingan secara terbatas.
Kepala sekolah memiliki dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan, tetapi tidak
1 dikembangkan melalui tahapan pengembangan yang sistematis/prosedural.

Pembuktian Kinerja:

Tabel Prestasi 3.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

Hasil Telaah
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen
Dokumen
1 Pemenuhan dan pengelolaan Standar Laporan pemenuhan
Isi, dapat ditelaah dari: standar Isi, dilampiri:
a. memiliki dokumen 1 KTSP a. SK Tim Lengkap
b. memiliki dokumen 2 KTSP Pengembangan
c. memiliki dokumen 3 KTSP Kurikulum Lengkap
b. dokumen 1 KTSP Lengkap
c. dokumen 2 KTSP
Kurang
d. dokumen 3 KTSP
lengkap

Tabel Prestasi 3.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N
Indikator dan Sub Indikator Hasil Observasi dan Wawancara
o
1 Pemenuhan dan pengelolaan Standar
Isi, dapat dilihat dan digali dari:
a. Keterpenuhan dokumen secara a. Secara kuantitatif jumlah dokumen
kuantitatif. kurang lengkap, pada dokumen 3
b. Keterpenuhan dokumen secara KTSP masih terdapat 10% guru yang
kualitatif belum menbuat RPP.
b. Secara kualitatif dokumen 1, 2, dan
3 KTSP sudah baik, namun belum
berdampak signifikan pada prestasi
peserta didik.

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Kepala sekolah telah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan bersama Tim
Pengembang Kurikulum dan melibatkan para pemangku kepentingan, serta
mengimplementasikan dan mengevaluasi secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif
yang berkesinambungan, namun dari hasil temuan masih terdapat 10% guru yang belum
menyusun RPP.

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4

4. Kepala Sekolah mengelola Standar Nasional Pendidikan (SNP): Standar Proses

LEV
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
EL
Kepala sekolah mengelola Standar Proses, sehingga proses pembelajaran yang
4 diterapkan siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya,
berdiskusi, praktik, atau menggunakan media), melibatkan keterampilan berpikir
tingkat tinggi, dilaksanakan melalui pengalaman yang konkret, dan menyajikan
materi yang lebih bermakna bagi kehidupan siswa serta berdampak pada
pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
Kepala sekolah mengelola Standar Proses, sehingga proses pembelajaran yang
3 diterapkan siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya,
berdiskusi, praktik, atau menggunakan media), dilaksanakan melalui pengalaman
yang konkret, dan menyajikan materi yang lebih bermakna bagi kehidupan siswa.
Kepala sekolah mengelola Standar Proses, sehingga proses pembelajaran yang
2 diterapkan siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya,
berdiskusi, praktik, atau menggunakan media).
Kepala sekolah mengelola Standar Proses, sehingga proses pembelajaran yang
1 diterapkan guru lebih banyak menjelaskan dan siswa memperhatikan serta
mengerjakan tugas yang diberikan saja.

Pembuktian Kinerja:

Tabel Prestasi 4.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
1 Melibatkan siswa secara aktif dalam Laporan
pembelajaran, dapat ditelaah dari: pemenuhan Berdasarkan hasil
a. metode pembelajaran yang standar
mendorong siswa aktif; proses, yang telaah dokumen
b. tugas-tugas yang bervariasi dan dilampirkan: yang dilakukan
menantang; dan a. Rencana
Pembelajara dipeoleh hasil
c. media pembelajaran yang bervariasi.
n sebagai berikut
2 Pembelajara
Melaksanakan pembelajaran melalui Guru dalm
n (RPP)
pengalaman konkret, dapat ditelaah dari: pembelajaran
b. Lembar
a. instruksi siswa untuk aktif Praktikum/L metode yng
mengerjakan tugas; embar
b. instruksi siswa untuk aktif melakukan digunakan
Praktik/Lem
praktik/simulasi; dan bar Kerja mendorog siswa
c. catatan hasil penilaian kerja siswa. Siswa aktif, media lebih
dari satu dan tugas
bervariasi.
Adanya instruksi yg
diberikan jelas baik
utk mengerjkan
tugas maupun
praktek dan Guru
memiliki penilaian
hasil kerja siswa.

Tabel Prestasi 4.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N Hasil Observasi dan


Indikator dan Sub Indikator
o Wawancara
1 Pelibatan siswa secara aktif dalam
pembelajaran, dapat digali dari: Berdasarkan hasil observasi dan
a. pemberian kesempatan kepada siswa wawancara yang diperoleh
untuk bertanya; bahwa
b. pemberian kesempatan kepada siswa 1.Pembelajaran memberikan
untuk menjawab; kesempatan utk bertanya,
c. pemberian kesempatan kepada siswa menjawab, mengerjakan tugas
mengerjakan tugas/membaca/diskusi; dan mngkomunikasikan hasil
dan gagasan, 2. Ketrampilan tingkat
d. pemberian kesempatan kepada siswa tinggi sepertyi menganalisis,
untuk mengomunikasikan hasil/gagasan. menyimpulkan, mengevaluasi
2 dan membuat produk. 3,
Pengembangan keterampilan berpikir Adanya pengalaman konkrit 4.
tingkat tinggi, dapat digali dari: Penyajian materi bermakna
a. pemberian kesempatan kepada siswa seperti melakukan praktek,
untuk menganalisis (menguraikan suatu simulasi dan menggunaan
masalah); media pembelajaran 5.Memiliki
b. pemberian kesempatan kepada siswa dampak terhadap diri siswa
untuk mensintesis (menyimpulkan dalam pemecahan masalah
beberapa informasi ); dalam kehidupan sehari2 yang
c. pemberian kesempatan kepada siswa terlihat dari sikap berpikir,
untuk menilai (memberikan evaluasi );
dan kemajuan kognitif, cara
3 d. pemberian kesempatan kepada siswa bertindak maupun dari
untuk membuat karya/produk. ketrampilan yang lain.

Pelaksanaan pembelajaran melalui


pengalaman konkret, dapat digali dari:
a. pemberian kesempatan kepada siswa
untuk melakukan praktik;
b. pemberian kesempatan kepada siswa
untuk melakukan simulasi; dan
4 c. pemberian kesempatan kepada untuk
menggunakan media pembelajaran.

Penyajian materi yang bermakna, dapat


dilihat dari:
a. keterkaitan materi yang dipelajari
dengan kehidupan siswa;
b. pemberian contoh-contoh yang
membuat siswa lebih paham terhadap
materi yang dipelajari; dan
5 c. penjelasan manfaat dari materi yang
dipelajari untuk kehidupan.

Dampak strategi pembelajaran terhadap


pemecahan masalah dalam kehidupan
sehari-hari, dapat digali dari:
a. kemajuan kognitif siswa;
b. sikap siswa;
c. keterampilan siswa;
d. kebiasaan siswa untuk bertanya/
berdiskusi; dan
e. kemampuan siswa memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan observasi dan wawancara yang dilakukan
dipeoleh hasil sebagai berikut Guru dalm pembelajaran metode yng digunakan
mendorog siswa aktif, media lebih dari satu dan tugas bervariasi.Adanya instruksi yg
diberikan jelas baik utk mengerjkan tugas maupun praktek dan Guru memiliki
penilaian hasil kerja siswa. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa 1.Pembelajaran
memberikan kesempatan utk bertanya, menjawab, mengerjakan tugas dan
mngkomunikasikan hasil gagasan, 2. Ketrampilan tingkat tinggi sepertyi
menganalisis, menyimpulkan, mengevaluasi dan membuat produk. 3, Adanya
pengalaman konkrit 4. Penyajian materi bermakna seperti melakukan praktek,
simulasi dan menggunaan media pembelajaran 5.Memiliki dampak terhadap diri
siswa dalam pemecahan masalah dalam kehidupan sehari2 yang terlihat dari sikap
berpikir, kemajuan kognitif, cara bertindak maupun dari ketrampilan yang lain.

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 4

5. Kepala Sekolah mengelola Standar Nasional Pendidikan (SNP): Standar Penilaian

LEV
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
EL
Kepala sekolah mengelola Standar Penilaian, sehingga guru melakukan penilaian
4 proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik penilaian untuk
mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara sistematis dan
berkesinambungan yang berdampak pada perbaikan proses pembelajaran dan hasil
belajar siswa.
Kepala sekolah mengelola Standar Penilaian, sehingga guru melakukan penilaian
3 proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik penilaian untuk
mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara berkesinambungan.
Kepala sekolah mengelola Standar Penilaian, sehingga guru melakukan penilaian
2 proses dan hasil belajar sesuai tujuan pembelajaran namun belum digunakan untuk
perbaikan pembelajaran.
Kepala sekolah mengelola Standar Penilaian belum sesuai standar, sehingga guru
1
melakukan penilaian proses dan hasil belajar tanpa memperhatikan tujuan
pembelajaran.

Pembuktian Kinerja:

Tabel Prestasi 5.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

Hasil Telaah
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen
Dokumen
1 Penggunaan berbagai teknik/metode Laporan hasil
penilaian, dapat digali dari: pemenuhan standar Laporan hasil
a. lebih dari satu teknik penilaian, penilaian, yang pemenuhan
misalnya tes tulis, tes lisan, uji kinerja, dilampirkan
standar
portofolio; Rekap hasil supervisi
b. lebih dari satu aspek capaian penilaian penilaian
pembelajaran (sikap, pengetahuan pembelajaran yang
dan keterampilan); dan mencakup: Kurang
c. penilaian proses dan hasil belajar. penyusunan analisis lengkap
2 kurikulum, kisi-kisi
Penilaian dilakukan secara sistematis dan soal dan soal,
berkesinambungan, dapat ditelaah dari: penilaian sikap,
a. langkah-langkah penilaian yang logis pengetahuan, dan
dimulai dari penyusunan kisi-kisi keterampilan,
sebagai langkah awal (persiapan) dan analisis pencapaian
dilanjutkan dengan mengembangkan kompetensi, dan
instrumen penilaian; dan remedial/pengayaan
b. penilaian secara berkesinambungan/
berkelanjutan.

Tabel Prestasi 5.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N Hasil Observasi dan


Indikator dan Sub Indikator
o Wawancara
1 Penggunaan berbagai teknik/metode penilaian,
dapat digali dari: Penilaian sudah dilakukan
a. lebih dari satu teknik penilaian, misalnya tes melalui lebih dari satu teknik
tulis, tes lisan, uji kinerja, portofolio;
penilaian dan sudan lebih dari
b. lebih dari satu aspek capaian pembelajaran
(sikap, pengetahuan dan keterampilan); dan satu aspek capaian
c. penilaian proses dan hasil belajar. pembelajaran

Penilaian dilakukan secara sistematis dan


2 berkesinambungan, dapat ditelaah dari:
a. langkah-langkah penilaian yang logis dimulai Penilaian dilakukan kurang
dari penyusunan kisi-kisi sebagai langkah sistematis tetapi sudah
awal (persiapan) dan dilanjutkan dengan
berkesinambungan karena tidak
mengembangkan instrumen penilaian; dan
dimawali dengan penyusunan
b. penilaian secara berkesinambungan/
berkelanjutan. kisi kisi

3 Dampak perbaikan proses dan hasil belajar


siswa, dapat digali dari:
Proses penilaian sudah
a. pelaksanaan perbaikan program
berdampak perbaikan proses
pembelajaran sebagai tindak lanjut hasil
dan hasil belajar siswa yaitu
penilaian; dan
pada peningkatan pada nilai
b. peningkatan prestasi siswa (sikap,
sikap, pengetahuan dan
pengetahuan dan keterampilan) sebagai
keterampilan.
dampak dari penilaian.

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Kepala sekolah sudah mengelola Standar Penilaian, sehingga guru melakukan penilaian
proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik penilaian untuk mengetahui
pencapaian tujuan pembelajaran secara berkesinambungan, namun perlu diawali dengan
penyusunan kisi kisi.

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 3

6. Kepala Sekolah mengelola Standar Nasional Pendidikan (SNP): Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
LEV
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
EL

4 Kepala Sekolah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga


kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan
analisis kebutuhan, rekrutmen, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian
kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi sehingga mendapat persepsi positif
pemangku kepentingan, tercipta iklim kerja yang kondusif yang berdampak pada
peningkatan kinerja.

3 Kepala Sekolah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga


kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan
analisis kebutuhan, rekrutmen, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian
kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi, tercipta iklim kerja yang kondusif
sehingga mendapat persepsi positif pemangku kepentingan,

2 Kepala Sekolah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga


kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan
analisis kebutuhan, rekrutmen, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian
kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi, tercipta iklim kerja yang kondusif.

1 Kepala Sekolah menerapkan pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang


efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan penugasan, pengembangan
kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang berdampak
terhadap iklim kerja yang kondusif.

Pembuktian Kinerja:

Tabel Prestasi 6.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
1 Pengelolaan guru dan tenaga kependidikan Laporan hasil Sekolah telah
yang komprehensif, efektif, efisien, dan pemenuhan melaksanakan
akuntabel, dapat ditelaah dari: dan pengelolaan tenaga
a. panduan dan tata kelola yang pengelolaan kependidikan yg
memungkinkan guru dan tenaga Standar
konverhensif dan
kependidikan dapat melakukan Pendidik dan
berdampak pada
aktivitas kerja dengan mudah dan Tenaga
efektif di sekolah/ madrasah; dan Kependidikan, penigkatan kinerja
b. penugasan guru dan tenaga dilampirkan:
kependidikan sesuai kompetensi a. Panduan
atau SOP
Penilaian kinerja guru dan tenaga pelaksanaan
kependidikan, dapat ditelaah dari hasil tugas
guru/tenaga
penilaian kinerja kepada guru dan tenaga
kependidika
kependidikan. n; dan
b. Dokumen
Pemberian penghargaan/sanksi kepada penugasan
guru dan tenaga kependidikan, dapat guru/tenaga
ditelaah dari: kependidika
a. kebijakan penghargaan dan sanksi n.
c. Dokumen
kepada guru dan tenaga kependidikan
penilaian
aturan yang ada di sekolah/madrasah; kinerja.
dan
b. penghargaan dan sanksi kepada guru
dan tenaga kependidikan.

Tabel Prestasi 6.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N Hasil Observasi dan


Indikator dan Sub Indikator
o Wawancara
1 Pengelolaan guru dan tenaga kependidikan pengelolaan guru dilakukan
yang komprehensif, efektif, efisien, dan secara konfrehensif dan
akuntabel, dapat digali dari: akuntabel
a. hasil rekrutmen dan seleksi yang
transparan dan akuntabel terhadap guru dan
tenaga kependidikan yang terdaftar di
sekolah/ madrasah; dan
b. pembinaan secara rutin dalam
mendampingi guru dan tenaga kependidikan.

2 Penilaian kinerja guru dan tenaga


kependidikan, dapat digali dari:
a. mekanisme penilaian kinerja yang dapat
memotivasi guru dan tenaga kependidikan;
b. hasil penilaian kinerja kepada guru dan
tenaga kependidikan; dan
c. dampak penilaian kinerja guru dan tenaga
pendidikan terhadap peningkatan kinerja.

3 Pemberian penghargaan/sanksi kepada guru


dan tenaga kependidikan, dapat digali dari:
a. penghargaan dan sanksi kepada guru dan
tenaga kependidikan; dan
b. konsistensi dalam menerapkan
penghargaan dan sanksi sehingga menjadi
budaya dalam mengapresiasi kinerja personil
sekolah/madrasah.

4 Iklim kerja yang kondusif yang berdampak


pada peningkatan kinerja, dapat digali dari
motivasi guru dan tenaga kependidikan
dalam melaksanakan tugas.

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Sekolah telah melaksanakan pengelolaan tenaga kependidikan yg konverhensif dan
berdampak pada penigkatan kinerja, pengelolaan guru dilakukan secara konfrehensif
dan akuntabel, maka butir 6 meraih level 4

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4

7. Kepala Sekolah mengelola Standar Nasional Pendidikan (SNP): Standar Sarana dan
Prasarana.

LEV
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
EL
Kepala Sekolah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan
4 melibatkan semua warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya
dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan yang hasilnya terlihat
pada sarana dan prasarana yang berkondisi baik, bersih, rapi, aman, nyaman, dan
mudah diakses sehingga berdampak positif terhadap proses pembelajaran yang
efektif.
Kepala Sekolah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan
3 melibatkan semua warga sekolah/madrasah dalam pelaksanaan prosedur
penggunaan dan pemeliharaan sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung
aman dan nyaman dengan sarana dan prasarana yang mudah diakses.
Kepala Sekolah belum mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien
2 dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
Kepala Sekolah belum mengelola sarana dan prasarana karena tidak memiliki sistem
1 dan prosedur pengelolaan sarana dan prasarana.
Pembuktian Kinerja:

Tabel Prestasi 7.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

Hasil Telaah
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen
Dokumen
1 Pengelolaan sarana dan prasarana secara Laporan hasil Laporan hasil
konsisten dan efisien, dapat ditelaah dari pemenuhan dan pemenuhan dan
ketersediaan prosedur standar operasional pengelolaan Standar pengelolaan
pengelolaan sarana dan prasarana. Sarana dan Standar Sarana
Prasarana, dan Prasarana,
dilampirkan: ada dan
Panduan/SOP terlampir tapi
pengelolaan sarana dan dalam
prasarana. pelaksanaan
belum maksimal

Tabel Prestasi 7.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N Hasil Observasi dan


Indikator dan Sub Indikator
o Wawancara
1 Pengelolaan sarana dan prasarana secara
konsisten dan efisien, dapat digali dari: a. Pemeliharaan dan
a. pemeliharaan dan perawatan sarana dan perawatan
prasarana sesuai standar operasional
secara berkala setiap tahun; sarana dan prasarana sesuai
b. perbaikan sarana dan prasarana yang
standar operasional secara
rusak sesuai standar operasional secara
berkala setiap tahun; dan berkala setiap tahun sudah
c. pemanfaatan sarana dan prasarana secara
optimal dan efisien. berjalan baik

Pelibatan semua warga sekolah/madrasah dan b. Perbaikan sarana dan


pemangku kepentingan eksternal, dapat digali
dari: prasarana yang rusak sudah
a. peran serta warga sekolah/madrasah dan
pemangku kepentingan eksternal dalam dilaksanakan , hanya belum
perencanaan dan pengadaan sarana
prasarana; dan standar oprasional secara
b. peran serta warga sekolah/madrasah dan
pemangku kepentingan eksternal dalam berkala setiap tahun
pemeliharaan dan perbaikan sarana dan
prasarana. c. Sarana dan Prasarana

Pengelolaan sarana dan prasarana berdampak dilaksanakan belum


positif terhadap proses pembelajaran yang maksimal
efektif, dapat digali dari:
a. kesiapan penggunaan sarana dan
prasarana pembelajaran; dan
b. proses pembelajaran yang berlangsung a.. Peran serta warga sekolah
secara efektif karena dukungan
ketersediaan sarana dan prasarana.
sudah ada dengan
dibuktikan

hasil observasi yang


dilakukan

a. Proses pembelajaran sudah

disiapkan

b. Ketersediaan sarana
prasarana

sudah berjalan efektif

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Secara Umum Kepala Sekolah mengelola sarana dan prasarana secara


konsisten dan efisien dengan melibatkan semua warga
sekolah/madrasah dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan
pemeliharaan sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung aman
dan nyaman dengan sarana dan prasarana yang mudah diakses,
termasuk di level 3

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4

8. Kepala Sekolah memiliki prestasi dalam pemenuhan Standar Pengelolaan yang


berimplikasi pada tatanan sekolah yang kondusif.

LEV
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
EL

4 Kepala sekolah mampu berperan dalam tata kelola lembaga dengan menyusun
Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) kelembagaan dan diterapkan secara
konsisten sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing sehingga tercipta situasi
yang harmonis dan kondusif serta berdampak pada kepercayaan pemangku
kepentingan

3 Kepala sekolah mampu berperan dalam tata kelola lembaga dengan menyusun
Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) kelembagaan dan sesuai dengan tugas dan
fungsi masing-masing sehingga tercipta situasi yang harmonis dan kondusif serta
berdampak pada kepercayaan pemangku kepentingan

2 Kepala sekolah mampu berperan dalam tata kelola lembaga dengan menyusun
Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) kelembagaan dan sesuai dengan tugas dan
fungsi masing-masing sehingga tercipta situasi yang harmonis dan kondusif

1 Kepala sekolah mampu berperan dalam tata kelola lembaga dengan menyusun
Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) kelembagaan dan sesuai dengan tugas dan
fungsi masing-masing sehingga tercipta situasi yang kondusif

Pembuktian Kinerja:

Tabel Prestasi 8.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

Hasil Telaah
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen
Dokumen
1 Pemenuhan Standar Pengelolaan, dapat Laporan hasil
ditelaah dari: pemenuhan
a. Kepala sekolah menugaskan pengelola Standar
di setiap standar Pengelolaan
b. Kepala menyusun laporan pemenuhan dan
standar pengelolaan dilampirkan:
1. SOTK
lembaga
2. Jobs
description

Tabel Prestasi 8.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N Hasil Observasi dan


Indikator dan Sub Indikator
o Wawancara
1 Pemenuhan Standar Pengelolaan, dapat
dilihat dan digali dari:
a. Semua SNP ada pengelola yang
ditugaskan
b. Semua pengelola SNP memiliki
dokumen pemenuhan standar yang
dikelolanya
c. Semua pengelola SNP melaksanakan
tugas sesuai job description

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4

9. Kepala Sekolah memiliki prestasi dalam pemenuhan dan pengelolaan Standar


Pembiayaan secara transparan dan akuntabel.

LEV
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
EL
Kepala Sekolah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan
4 belanja sekolah berdasarkan evaluasi diri sekolah dengan melibatkan komite
sekolah. Realisasi penggunaan anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan
perencanaan yang telah disusun. Laporan keuangan disusun secara periodik dengan
prinsip transparan dan akuntabel berdasarkan peraturan yang berlaku dan
disampaikan ke pihak yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah.
Laporan akhir keuangan diaudit secara internal atau eksternal dengan hasil baik.
Kepala Sekolah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan
3 belanja sekolah berdasarkan evaluasi diri sekolah dengan melibatkan komite
sekolah. Realisasi penggunaan anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan
perencanaan yang telah disusun. Laporan keuangan disusun secara transparan dan
akuntabel berdasarkan peraturan yang berlaku dan disampaikan ke pihak yang
berkepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah.
Kepala Sekolah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan
2 belanja sekolah dengan melibatkan komite sekolah. Laporan keuangan disusun dan
disampaikan ke pihak pemberi dana dan kalangan internal sekolah.
Kepala Sekolah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan
1 belanja sekolah. Laporan keuangan disusun dan disampaikan ke pihak pemberi dana
dan kalangan internal sekolah

Pembuktian Kinerja:

Tabel Prestasi 9.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

Hasil Telaah
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen
Dokumen
1 Pemenuhan dan pengelolaan Standar Laporan Dokumen
Pembiayaan, dapat ditelaah dari: pengelolaan lengkap
a. memiliki dokumen RAPBS Standar
b. memiliki dokumen laporan keuangan Pembiayaan
yang
yang lengkap
dilampirkan:
c. memiliki dokumen hasil audit internal
a. RAPBS
d. memiliki dokumen hasil audit eksternal b. LPJ
keuangan
c. dokumen
hasil audit

Tabel Prestasi 9.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N Hasil Observasi dan


Indikator dan Sub Indikator
o Wawancara
1 Pemenuhan dan pengelolaan Standar Penggunaan keuangan sesuai
Pembiayaan, dapat dilihat dan digali dari: dengan RAPBS.
a. menggunakan keuangan sesuai RAPBS Penggunaan anggaran
b. menggunakan keuangan secara transparan kepada pihak
transparan kepada warga sekolah dan sekolah.
pemangku kepentingan Anggaran di dokumentasikan.
c. mendokumentasikan semua Melaporkan keuangan kepada
penggunaan keuangan pihak yang berwenang.
d. menyampaikan laporan keuangan
kepada warga sekolah dan pemangku
kepentingan
Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Kepala sekolah telah memenuhi persyaratan untuk mengelola keuangan dengan

Trasparan dan akurat

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 4

10. Kepala Sekolah memiliki kemampuan dalam melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi
sehingga tercipta cek dan recek secara berkesinambungan

LEV
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
EL
Kepala sekolah mampu melakukan pengawasan secara konsisten terhadap
4 pelaksanaan program kerja yang sudah diagendakan untuk mengendalikan
pencapaian tujuan serta melakukan evaluasi program kerja tersebut dan hasilnya
dipergunakan sebagai acuan penyusunan dan perbaikan program kerja sekolah
secara berkelanjutan.
Kepala sekolah mampu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program
3 kerja yang sudah diagendakan untuk mengendalikan pencapaian tujuan serta
melakukan evaluasi program kerja tersebut dan hasilnya dipergunakan sebagai
acuan penyusunan dan perbaikan program kerja sekolah secara berkelanjutan.
Kepala sekolah mampu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program
2 kerja yang sudah diagendakan untuk mengendalikan pencapaian tujuan serta
melakukan evaluasi program kerja tersebut dan hasilnya dipergunakan sebagai
acuan penyusunan dan perbaikan program kerja sekolah berikutnya.
Kepala sekolah mampu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program
1 kerja dan melakukan evaluasi program kerja tersebut serta hasilnya dipergunakan
sebagai acuan penyusunan program kerja sekolah berikutnya.

Pembuktian Kinerja:

Tabel Prestasi 10.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

Nama Hasil Telaah


No Aspek yang Ditelaah dan Indikator
Dokumen Dokumen
1 Kemampuan dalam melaksanakan Laporan hasil
Pengawasan dan Evaluasi, dapat ditelaah pengawasan 1. Instrumen
dari: dan evaluasi, pengawasan
a. memiliki dokumen pengawasan dengan mengacu
lampiran:
b. memiliki dokumen evaluasi pada
1) Instrumen
program
pengawasa
n sekolah
2. Dokumen
2) dokumen capaian
capaian target setiap
target program
setiap hanya ada
program
sebagian.
(RKT)

Tabel Prestasi 10.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N Hasil Observasi dan


Indikator dan Sub Indikator
o Wawancara
1 Kemampuan dalam melaksanakan
Pengawasan dan Evaluasi, dapat dilihat dan
digali dari: a. Sebagian program RKT
a. semua program (RKT) telah dilakukan telah dilakukan
pengawasan b. Sebagian program telah
b. semua program dilakukan evaluasi dilakukan evaluasi
pencapaian target pencapaian target
c. Belum disusun
c. adanya rekomendasi hasil evaluasi
rekomendasi hasil
program
evaluasi program

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Kepala sekolah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program kerja yang sudah
diagendakan untuk mengendalikan pencapaian tujuan serta melakukan evaluasi program
kerja tersebut dan hasilnya dipergunakan sebagai acuan penyusunan dan perbaikan
program kerja sekolah secara berkelanjutan yang ditunjukan pada hasil evaluasi capaian
program, namun belum secara konsisten.

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4

11. Kepala Sekolah memiliki kemampuan dalam melaksanakan Kepemimpinan Sekolah


berbasis kemitraan yang menunjukan harmonisasi dalam berbagai bidang.

LEVE
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
L
Kepala sekolah menjadi figur yang bisa diteladani sebagai pemimpin inspiratif,
4 berperilaku positif dan disiplin kerja serta kemampuanya mengambil keputusan
yang aspiratif juga berani mengambil tanggung jawab atas resiko yang timbul,
membangun hubungan kolegial dengan berbagai unsur untuk pengembangan
sekolah dan berdampak pada efektivitas proses pembelajaran
Kepala sekolah menjadi figur yang bisa diteladani dalam berperilaku positif dan
3 disiplin kerja serta kemampuanya mengambil keputusan yang aspiratif, membangun
hubungan kolegial dengan berbagai unsur untuk pengembangan sekolah dan
berdampak pada efektivitas proses pembelajaran.
Kepala sekolah menjadi figur yang bisa diteladani dalam perilaku dan disiplin kerja
2 serta kemampuanya mengambil keputusan yang aspiratif, membangun hubungan
kolegial dengan berbagai unsur untuk pengembangan sekolah.
Kepala sekolah menjadi figur yang bisa diteladani dalam perilaku dan disiplin kerja
1 serta kemampuanya mengambil keputusan yang aspiratif, membangun hubungan
kolegial dengan berbagai unsur.

Pembuktian Kinerja:

Tabel Prestasi 11.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

Hasil Telaah
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen
Dokumen
1 Kemampuan melaksanakan Kepemimpinan Hasil Pengisian
Sekolah, dapat ditelaah dari: angket.
a. mampu pengembangan diri dan orang
lain
b. mampu memimpin pembelajaran yang
berkualitas
c. mampu memimpin manajemen sekolah
yang efektif
d. mampu memimpin pengembangan
sekolah yang dipercaya masyarakat

Tabel Prestasi 11.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N Hasil Observasi dan


Indikator dan Sub Indikator
o Wawancara
1 Kemampuan melaksanakan Kepemimpinan
Sekolah, dapat dilihat dan digali dari:
a. mampu pengembangan diri dan orang
lain
b. mampu memimpin pembelajaran yang
berkualitas
c. mampu memimpin manajemen sekolah
yang efektif
d. mampu memimpin pengembangan
sekolah yang dipercaya masyarakat

Kesimpulan Penilaian
Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4

12. Kepala Sekolah memiliki kemampuan dalam mengelola Sistem Informasi dan
Manajemen

LEVE
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
L
Kepala sekolah berperan sebagai pengendali dan pengelola Sistem Informasi
4 Manajemen (SIM) yang efektif dalam memberikan informasi penyelenggaraan
pendidikan dan pembelajaran untuk kedalam dan keluar secara transparan dan
akuntabel sehingga dapat membangun persepsi positif warga sekolah dan
masyarakat luar yang berdampak pada penghematan biaya, mempermudah akses,
peningkatan efisiensi dan efektivitas data, dan peningkatan sistem kerja yang
sistematis.
Kepala sekolah berperan sebagai pengendali dan pengelola Sistem Informasi
3 Manajemen (SIM) yang efektif dalam memberikan informasi penyelenggaraan
pendidikan dan pembelajaran untuk kedalam dan keluar secara transparan dan
akuntabel sehingga dapat membangun persepsi positif warga sekolah dan
masyarakat luar yang berdampak pada penghematan biaya dan mempermudah
akses.
Kepala sekolah berperan sebagai pengendali dan pengelola Sistem Informasi
2 Manajemen (SIM) dalam memberikan informasi penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran untuk kedalam dan keluar secara transparan dan akuntabel sehingga
dapat membangun persepsi positif warga sekolah dan masyarakat luar.
Kepala sekolah berperan sebagai pengelola Sistem Informasi Manajemen (SIM)
1 dalam memberikan informasi penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran untuk
kedalam dan keluar secara transparan dan akuntabel.

Pembuktian Kinerja:
Tabel Prestasi 12.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
1 Kemampuan dalam mengelola SIM, Laporan
dapat ditelaah dari: pengelolaan
a. memiliki dokumen analisis SIM
kebutuhan SIM
b. membuat SK penugasan
pengelola SIM
c. Dokumentasi fasilitas SIM

Tabel Prestasi 12.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N Hasil Observasi dan


Indikator dan Sub Indikator
o Wawancara
1 Kemampuan dalam mengelola SIM, dapat
dilihat dan digali dari:
a. kemampuan analisis kebutuhan SIM
b. penyiapan sumber daya manusia
c. penyiapan fasilitas
d. pengelolaan SIM secara berkelanjutan

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4

B. HASIL PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

13. Kepala Sekolah memiliki kemampuan menyusun program pengembangan


kewirausahaan berbasis sumberdaya lokal

LEVE
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
L
Kepala sekolah mampu menyusun program pengembangan kewirausahaan dengan
4 berbasis sumberdaya lokal dan global, yang berorientasi untuk pengembangan
sekolah dengan dilandasi semangat pantang menyerah, penuh dedikasi, kreatif
inovatif dan mendapat dukungan pemangku kepentingan dan seluruh warga sekolah
sehingga berdampak pada peningkatan prestasi akademik dan non akademik
peserta didik.
Kepala sekolah mampu menyusun program pengembangan kewirausahaan, yang
3 berorientasi untuk pengembangan sekolah dengan dilandasi semangat pantang
menyerah, penuh dedikasi, kreatif inovatif dan mendapat dukungan pemangku
kepentingan dan seluruh warga sekolah sehingga berdampak pada peningkatan
prestasi akademik dan non akademik peserta didik.
Kepala sekolah mampu menyusun program pengembangan kewirausahaan, yang
2 berorientasi untuk pengembangan sekolah dengan dilandasi semangat pantang
menyerah, penuh dedikasi, kreatif inovatif dan mendapat dukungan pemangku
kepentingan dan seluruh warga sekolah.
Kepala sekolah mampu menyusun program pengembangan kewirausahaan, yang
1 berorientasi untuk pengembangan sekolah dengan dilandasi semangat pantang
menyerah, penuh dedikasi, kreatif inovatif dan mendapat dukungan pemangku
kepentingan.

Pembuktian Kinerja:

Tabel Prestasi 13.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

Hasil Telaah
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen
Dokumen
1 Kemampuan menyusun program Program
pengembangan kewirausahaan, dapat pengembanga Penyusunan
ditelaah dari: n program
a. penyusunan program melibatkan kewirausahaa
dilaksanakan
n
pemangku kepentingan tidak dilandasi
b. adanya rencana kerjasama dengan sumberdaya
pihak lain dalam pengembangan
local dan
sekolah
global

Tabel Prestasi 13.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N Hasil Observasi dan


Indikator dan Sub Indikator
o Wawancara
1 Kemampuan menyusun program
pengembangan kewirausahaan, dapat dilihat Perumusan program
dan digali dari: tidak ada rencana
a. penyusunan program melibatkan pemangku bekerjasama dengan
kepentingan pihak lain, dalam
b. adanya rencana kerjasama dengan pihak
pengembangan sekolah
lain dalam pengembangan sekolah
c. Dokumen program pengembangan
kewirausahaan yang disahkan komite
sekolah
Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Perencanaan dan perumusan program kewira usahaan tidak melibatkan


sumberdaya lokal maupun global / pihak lain, maka butir 13 meraih level
3

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4

14. Kepala Sekolah memiliki prestasi dan mendapat pengakuan masyarakat dalam
melaksanakan pengembangan kewirausahaan

LEVE
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
L
Kepala sekolah memiliki prestasi melalui motivasi dan inovasinya mengembangkan
4 sekolah di bidang akademik dan bidang manajerial sehingga mengalami perubahan
yang signifikan untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan situasi
sekolah yang nyaman dan aman bagi warga sekolah yang berdampak sekolah meraih
banyak prestasi.
Kepala sekolah memiliki prestasi melalui motivasi dan inovasinya mengembangkan
3 sekolah di bidang akademik dan bidang manajerial sehingga mengalami perubahan
yang signifikan untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan situasi
sekolah yang nyaman dan aman bagi warga sekolah.
Kepala sekolah memiliki prestasi melalui motivasi dan inovasinya mengembangkan
2 sekolah di bidang akademik dan bidang manajerial untuk menciptakan proses
pembelajaran yang efektif dan situasi sekolah yang nyaman dan aman bagi warga
sekolah.
Kepala sekolah memiliki prestasi melalui motivasi dan inovasinya mengembangkan
1 sekolah bidang manajerial untuk menciptakan situasi sekolah yang nyaman dan
aman bagi warga sekolah.

Pembuktian Kinerja:
Tabel Prestasi 14.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

Hasil Telaah
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen
Dokumen
1 Prestasi pengembangan kewirausahaan, Laporan hasil Ada kegiatan
dapat ditelaah dari: pengembanga kewirausahaan
a. dokumen kerjasama dengan pihak lain n tetapi tidak
b. dokumentasi pelaksanaan kegiatan kewirausahaa ada MoU
n, dilampirkan:
kewirausahaan dengan ihak
a. MoU
c. tingkat keberhasilan program lain,
dengan
kewirausahaan pihak lain
b. Dokumenta
si kegiatan

Tabel Prestasi 14.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N Hasil Observasi dan


Indikator dan Sub Indikator
o Wawancara
1 Prestasi pengembangan kewirausahaan, Ada pengembangan
dapat dilihat dan digali dari: kewirausahaan sekolah namun
a. Adanya Inovasi pengembangan sekolah belum tercapai prestasi
b. Adanya keberhasilan pengembangan
sekolah

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Ada kegiatan kewirausahaan tetapi tidak ada MoU dengan pihak lain, dan dapat
mencapai prestasi yang diharpkan. Maka butir 14. Memperoleh level. 3

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4

15. Kepala Sekolah memiliki kemampuan dalam melaksanakan Evaluasi Program


Pengembangan Kewirausahaan

LEVE
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
L
Kepala sekolah melakukan evaluasi terhadap perencanaan, pelaksanaan dan hasil
4 pengembangan kewirausahaan secara komprehensif untuk mengetahui kelemahan
dan kekuatan serta dipergunakan sebagai acuan perbaikan dan peningkatan
pengembangan sekolah secara berkelanjutan sehingga mendapat dukungan dari
pemangku kepentingan.
Kepala sekolah melakukan evaluasi terhadap perencanaan, pelaksanaan dan hasil
3 pengembangan kewirausahaan secara komprehensif untuk mengetahui kelemahan
dan kekuatan serta dipergunakan sebagai acuan perbaikan dan peningkatan
pengembangan sekolah secara berkelanjutan
Kepala sekolah melakukan evaluasi terhadap perencanaan, pelaksanaan dan hasil
2 pengembangan kewirausahaan dan dipergunakan sebagai acuan perbaikan dan
peningkatan pengembangan sekolah secara berkelanjutan
Kepala sekolah melakukan evaluasi terhadap perencanaan, pelaksanaan dan hasil
1 pengembangan kewirausahaan dan dipergunakan sebagai acuan perbaikan dan
peningkatan pengembangan sekolah.

Pembuktian Kinerja:

Tabel Prestasi 15.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

Hasil Telaah
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen
Dokumen
1 Evaluasi Program Pengembangan Laporan hasil
Kewirausahaan, dapat ditelaah dari: evaluasi Program
Laporan hasil evaluasi Program Pengembangan
Pengembangan Kewirausahaan Kewirausahaan

Tabel Prestasi 15.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N Hasil Observasi dan


Indikator dan Sub Indikator
o Wawancara
1 Evaluasi Program Pengembangan
Kewirausahaan, dapat dilihat dan digali
dari:
a. Hasil analisis kelemahan dan kekuatan
program
b. Rencana pengembangan dan daya
dukung sekolah

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4
C. HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI KEPADA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
16. Kepala Sekolah memiliki kemampuan menyusun perencanaan Program Supervisi Guru
dan Tenaga Kependidikan

LEVE
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
L
Kepala sekolah mampu menyusun program Supervisi Guru dan Tenaga
4 Kependidikan berfokus pada tugas pokok, berorientasi pada pencapaian kinerja
dengan menggunakan berbagai teknik supervisi dilengkapi jadwal supervisi,
instrumen supervisi, dan pelibatan tim supervisi yang berdampak pada peningkatan
kompetensi dan etos kerja serta dijadikan bahan evaluasi internal bagi Guru dan
Tenaga Kependidikan
Kepala sekolah mampu menyusun program Supervisi Guru dan Tenaga
3 Kependidikan berfokus pada tugas pokok, dengan menggunakan berbagai teknik
supervisi dilengkapi jadwal supervisi, instrumen supervisi, dan pelibatan tim
supervisi yang berdampak pada peningkatan kompetensi dan etos kerja serta
dijadikan bahan evaluasi internal bagi Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kepala sekolah mampu menyusun program Supervisi Guru dan Tenaga
2 Kependidikan berfokus pada tugas pokok, dengan dilengkapi jadwal supervisi,
instrumen supervisi, dan pelibatan tim supervisi yang berdampak pada peningkatan
kompetensi dan etos kerja serta dijadikan bahan evaluasi internal bagi Guru dan
Tenaga Kependidikan.
Kepala sekolah mampu menyusun program Supervisi Guru dan Tenaga
1 Kependidikan berfokus pada tugas pokok, dengan dilengkapi jadwal supervisi,
instrumen supervisi, dan pelibatan tim supervisi yang berdampak pada peningkatan
kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan.

Pembuktian Kinerja:

Tabel Prestasi 16.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

Hasil Telaah
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen
Dokumen
1 Program Supervisi Guru dan Tenaga Program Supervisi
Kependidikan, dapat ditelaah dari: Guru dan Tenaga
Program Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan
Kependidikan

Tabel Prestasi 16.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N Indikator dan Sub Indikator Hasil Observasi dan Wawancara


o
1 Program Supervisi Guru dan Tenaga
Kependidikan, dapat dilihat dan digali
dari:
a. Sistematika penyusunan program
b. Konten dan kelengkapan program

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4

17. Kepala Sekolah memiliki prestasi dalam melaksanakan Program Supervisi Guru

LEVE
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
L
Kepala sekolah melaksanakan supervisi kepada guru terkait perencanaan
4 pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar sesuai
tuntutan pembelajaran terkini dengan pelibatan tim supervisor secara
berkelanjutan dan berdampak signifikan terhadap peningkatan mutu pembelajaran
dan peningkatan prestasi belajar siswa
Kepala sekolah melaksanakan supervisi kepada guru terkait perencanaan
3 pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar sesuai
tuntutan pembelajaran terkini dengan pelibatan tim supervisor secara
berkelanjutan dan berdampak signifikan terhadap peningkatan mutu pembelajaran
Kepala sekolah melaksanakan supervisi kepada guru terkait perencanaan
2 pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar dengan
pelibatan tim supervisor secara berkelanjutan dan berdampak signifikan terhadap
peningkatan mutu pembelajaran
Kepala sekolah melaksanakan supervisi kepada guru terkait perencanaan
1 pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar dengan
pelibatan tim supervisor secara berkelanjutan.

Pembuktian Kinerja:

Tabel Prestasi 17.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

Hasil Telaah
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen
Dokumen
1 Melaksanakan Program Supervisi Guru, Laporan hasil
dapat ditelaah dari: supervisi guru
Laporan hasil supervisi guru

Tabel Prestasi 17.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N Hasil Observasi dan


Indikator dan Sub Indikator
o Wawancara
1 Melaksanakan Program Supervisi Guru,
dapat dilihat dan digali dari:
a. Temuan hasil supervisi guru
b. Identifikasi akar masalah dalam diri
guru

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4

18. Kepala Sekolah memiliki prestasi dalam melaksanakan Program Supervisi Tenaga
Kependidikan

LEVE
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
L
Kepala sekolah melaksanakan supervisi kepada tenaga kependidikan terkait tugas
4 pokok dan fungsi yang melekat dengan jabatannya untuk mencapai hasil kerja
sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara berkelanjutan dan berdampak
signifikan terhadap peningkatan kinerja tenaga kependidikan.
Kepala sekolah melaksanakan supervisi kepada tenaga kependidikan terkait tugas
3 pokok dan fungsi yang melekat dengan jabatannya untuk mencapai hasil kerja
sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara berkelanjutan dan berdampak
peningkatan kinerja tenaga kependidikan.
Kepala sekolah melaksanakan supervisi kepada tenaga kependidikan terkait tugas
2 pokok dan fungsi yang melekat dengan jabatannya untuk mencapai hasil kerja
sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara berkelanjutan
Kepala sekolah melaksanakan supervisi kepada tenaga kependidikan terkait tugas
1 pokok dan fungsi yang melekat dengan jabatannya secara berkelanjutan

Pembuktian Kinerja:
Tabel Prestasi 18.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

Hasil Telaah
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen
Dokumen
1 Melaksanakan Program Supervisi Tenaga Laporan hasil Laporan
Kependidikan, dapat ditelaah dari: supervisi supervise
Laporan hasil supervisi Tenaga Tenaga kurang
Kependidikan Kependidikan lengkap belum
terprogram

Tabel Prestasi 18.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N Hasil Observasi dan


Indikator dan Sub Indikator
o Wawancara
1 Melaksanakan Program Supervisi Tenaga Hasil supervise belum
Kependidikan, dapat dilihat dan digali dari: terdokumenkan
a. Temuan hasil supervisi Tenaga
Kependidikan
b. Identifikasi akar masalah dalam diri
Tenaga Kependidikan

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Kepala sekolah melaksanakan supervisi kepada tenaga kependidikan terkait tugas pokok
dan fungsi yang melekat dengan jabatannya untuk mencapai hasil kerja sesuai dengan
ketentuan yang berlaku belum berkelanjutan dan hasilnya belum terdekumenkan.

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir
ini berada pada level*): 2

19. Kepala Sekolah memiliki kemampuan dalam melakukan Evaluasi Pelaksanaan dan Hasil
Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan serta mampu menyusun rencana tindak lanjut.

LEVE
CAPAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
L
Kepala sekolah melakukan evaluasi pelaksanaan dan hasil supervisi guru dan tenaga
4 kependidikan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan atas pemenuhan
pelaksanaan tugas pokoknya, dan dijadikan evaluasi internal diiringi solusi sebagai
rencana tindak lanjut sehingga dapat dipergunakan sebagai acuan perbaikan dan
peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan dan
berdampak pada peningkatan kinerja.
Kepala sekolah melakukan evaluasi pelaksanaan dan hasil supervisi guru dan tenaga
3 kependidikan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan atas pemenuhan
pelaksanaan tugas pokoknya, dan dijadikan evaluasi internal diiringi solusi sebagai
rencana tindak lanjut sehingga dapat dipergunakan sebagai acuan perbaikan dan
peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan.
Kepala sekolah melakukan evaluasi pelaksanaan dan hasil supervisi guru dan tenaga
2 kependidikan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan atas pemenuhan
pelaksanaan tugas pokoknya, dan dijadikan evaluasi internal diiringi solusi sebagai
rencana tindak lanjut sehingga dapat dipergunakan sebagai acuan perbaikan dan
peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.
Kepala sekolah melakukan evaluasi pelaksanaan dan hasil supervisi guru dan tenaga
1 kependidikan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan atas pemenuhan
pelaksanaan tugas pokoknya, sehingga dapat dipergunakan sebagai acuan
perbaikan dan peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.

Pembuktian Kinerja:

Tabel Prestasi 19.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

Hasil Telaah
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen
Dokumen
1 Kemampuan melakukan Evaluasi Laporan hasil
Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Guru dan evaluasi
Tenaga Kependidikan, dapat ditelaah dari: pelaksanaan
Laporan hasil evaluasi pelaksanaan supervisi guru
dan tenaga
supervisi guru dan tenaga kependidikan
kependidikan

Tabel Prestasi 19.2. Pengumpulan Data Observasi dan Wawancara

N Hasil Observasi dan


Indikator dan Sub Indikator
o Wawancara
1 Kemampuan melakukan Evaluasi
Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Guru dan
Tenaga Kependidikan, dapat dilihat dan
digali dari:
a. Analisis permasalahan yang dihadapi
guru dan tenaga pendidikan.
b. Penyusunan rencana tindak lanjut

Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisis pada tabel pembuktian kinerja yang dilakukan melalui telaah
dokumen, observasi dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja kepala sekolah butir ini
berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4

Anda mungkin juga menyukai